Capaian Pembelajaran Mata kuliah Semester Jurusan Sks
: E-Commerce : VI : Manajemen Informatika : 3 sks
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan bisnis yang dilakukan secara elektronik, memahami dasar ECommerce, manfaat dan tantangan E-Commerce, model bisnis dalam E-Commerce dan mekanisme pemesanan dan pembayaran dalam E-Commerce hingga pembuatan web E-Commerce.
KONTRAK PERKULIAHAN • Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada mahasiswa • Pertemuan 7 diadakan QUIZ / review materi • Di pertemuan 9-14 diadakan presentasi tugas yang dibuat oleh mahasiswa secara berkelompok. Dimana tugas tersebut berbentuk makalah dan CD yang harus dipresentasikan. • Presentasi mahasiswa berisi pembahasan tentang website E-Commerce dimana web menampilkan katalog produk, keranjang belanja sampai dengan status pembayaran. Pembagian kelompok disesuaikan dengan jumlah mahasiswa perkelas nya, dan pembagian waktu presentasinya dilakukan di pertemuan 1 oleh dosen.
SILABUS Pertemuan Ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pokok Bahasan Pengenalan Electronic Commerce (E-Commerce) Manfaat, Tantangan E-Commerce & Klasifikasi Model Bisnis E Commerce E-Marketplace, Iklan & E-Tailing Mobile Commerce & E-Payments Hukum E-Commerce Membangun Aplikasi dan Infrastruktur E-Commerce, Perangkat & Pemilihan Software E-Commerce Review Materi Ujian Tengah Semester (UTS) Presentasi UAS dimana mahasiswa membuat website (boleh menggunakan CMS) E-commerce dimana web tersebut menampilkan katalog produk, keranjang belanja sampai dengan status pembayaran. Pembagian kelompok disesuaikan dengan jumlah mahasiswa perkelas nya, dan pembagian waktu presentasinya dilakukan di pertemuan 1 oleh dosen.
Keterangan
Pembahasan 1. 2. 3. 4. 5.
Pengertian E-Commerce Konsep E-Commerce Karakteristik E-Commerce Perkembangan E-Commerce Ruang lingkup E-Commerce
Pengertian E-Commerce Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet. Menurut Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005) menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transaksi komersial.
Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi mengutip pendapat David Baum: Bahwa E-Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi,
aplikasi
dan
proses
bisnis
yang
menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan elektronik
dan
informasi
yang
dilakukan
secara
Tipe Aplikasi dalam Sistem e-commerce Electronic Markets (EMs) adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Electronic Data Interchange (EDI) adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Internet Commerce. adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan
Konsep E-Commerce E-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar : • Automation Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”) • Streamlining / Integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”). • Publishing Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
Konsep E-Commerce (cont) • Interaction Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”) • Transaction Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)
KARAKTERISTIK E-COMM • Transaksi tanpa batas. Batas geografis tidak menghalangi perusahaan besar maupun kecil untuk go-internasional. • Transaksi anonim. Penjual dan pembeli tidak harus bertatap muka dan tidak memerlukan identitas asli selama pembayaran telah diotoritas • Produk digital dan non digital. Produk yang ditawarkan bisa lebih beragam • Produk Barang tak berwujud. Seperti data, software atau ide-ide dapat dijual secara online
Perkembangan E-Commerce Perkembangan E-Commerce di Indonesia Tantangan perkembangan E-Commerce di Indonesia, yaitu : 1. Kultur • Masyarakat Indonesia, yang masih belum terbiasa dengan berbelanja dengan katalog. • Masih harus melihat secara fisik atau memegang barang yang akan dijual. • Masih senang menawar harga yang dijual 2. Kepercayaan • Kepercayaan antara penjual dan pembeli masih tipis. • Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. • Penggunaan masih jarang.
Perkembangan E-Commerce di Indonesia 1. Merujuk data Frost & Sullivan (“Indonesia Telecom Outlook Indonesia–Go Online”, 2012), pendapatan transaksi Ecommerce di Indonesia mencapai USD 120 juta pada 2010 dan akan menjadi USD 650 juta pada 2015. Sementara itu, menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2012 mencapai 63 juta dan diprediksi menjadi 82 juta di akhir 2013 2. Pertumbuhan E-Commerce di Indonesia, menurut Daniel Tumiwa, Ketua Umum Indonesia e-Commerce Association (idEA), dipicu oleh tren digital yang tengah marak. “Industri ecommerce tumbuh secara signifikan di Indonesia. Sayangnya, baru 6,5% pengguna internet yang bertransaksionline.
Perkembangan E-Commerce (lanjutan) Menurut Azhar Hasyim, Direktur E-Bussiness Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada tahun 2012, potensi E-commerce mencapai Rp 160 triliun dan di tahun 2013 diperkirakan akan naik 30 persen. Fred Wilson Venture Capitalist dari Union Square menganalisa Pendapatan E-Commerce mencapai $ 200 miliar di Amerika Serikat pada 2011 dan tumbuh hampir 10% per tahun. Pendapatan E-Commerce global setidaknya dua kali lipat, mungkin sebanyak $ 500 miliar .
RUANG LINGKUP E-COMMERCE
Tahapan Proses E-Commerce
Ruang Lingkup E-Commerce 1. 2. 3. 4.
Business To Business (B2B) Business To Consumer ( B2C) Consumer To Consumer (C2C) Consumer To Bussines (C2B)
Business To Business (B2B) • Pengertian B2B meliputi dan
transaksi
transaksi
transactions)
IOS
pasar
antar
(Inter Organizational System) elektronik
organisasi.
(electronic
Tipe-tipe
IOS
market antara
lain berupa EDI, extranets, electronic funds transfer, electronic
forms,
integrated
messaging,
databases, dan supply chain management
shared
Contoh dari B2B
Karakteristik B2B • Pertukaran informasi yang dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan. • Pertukaran Informasi dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama. • Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya. • Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange ) • Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya
Business To Consumer (B2C) • Pengertian B2C Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku
bisnis
memenuhi tertentu.
dengan
kebutuhan
konsumen tertentu
pada
untuk saat
Contoh dari B2C
Business To Consumer (B2C) Karakteristik B2B 1. Informasi disebarkan secara umum. 2. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang. 3. Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut. 4. Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server
Consumers To Consumers (C2C) • Pengertian C2C Dimana
konsumen
langsung
kepada
menjual produk
konsumen
lainnya.
secara Biasanya
individu mengiklankan produk, jasa, pengetahuan, maupun keahliannya atau classified ads.
disalah
satu
situs
lelang
Contoh dari C2C
Karakteristik C2C • Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang. • Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi
tentang
produk,
harga,
kualitas
dan
pelayanannya. • Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.
Consumers To Bussines (C2B) • Pengertian C2B Merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi.
Contoh dari C2B
Karakteristik C2B • E-Commerce antara individu dan perusahaan secara langsung. • Dengan semakin banyaknya individu yang menawarkan produk dan jasa melalui internet maka pasar C2B semakin potensial. • Perusahaan mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa ditawarkan oleh individu.
Latihan Carilah contoh-contoh website dan tentukan website tersebut termasuk kedalam ruang lingkup E-Commerce yang mana !!!
SOAL LATIHAN 1. Kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik disebut : a. E- Banking d. E- Commerce b. E- Payment e. E- Government c. E- Learning 2. Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”), dalam konsep e-commerce disebut : a. Automation d. Interaction b. Streamlining e. Transaction c. Publishing
2. Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”), dalam konsep e-commerce disebut : a. Automation d. Interaction b. Streamlining e. Transaction c. Publishing
3. Beberapa tantangan perkembangan E-Commerce di Indonesia adalah kecuali : a. Kultur b. Kepercayaan c. Senang berbelanja dengan katalog d. Penggunaan masih jarang e. Masih senang budaya menawar
3. Beberapa tantangan perkembangan E-Commerce di Indonesia adalah kecuali : a. Kultur b. Kepercayaan c. Senang berbelanja dengan katalog d. Penggunaan masih jarang e. Masih senang budaya menawar 4. Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu disebut : ... a. B2C b. G2C c. C2B d. C2C e. B2C
4. Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu disebut : ... a. B2C d. C2C b. G2C e. B2C c. C2B 5. Berikut adalah kateristik B2B, kecuali : a. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama. b. Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya. c. Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange ) d. Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan. e. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang.
5. Berikut adalah kateristik B2B, kecuali : a. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama. b. Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya. c. Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange ) d. Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan. e. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang. 1.
Kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik disebut : a. E- Banking d. E- Commerce b. E- Payment e. E- Government c. E- Learning