LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR KE KABUPATEN BULUKUKMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN TANGGAL 10- 12 DESEMBER 2013 I.
PENDAHULUAN
A.
Maksud dan Tujuan: 1. Untuk melaksanakan fungsi pengawasan secara spesifik melalui peninjauan secara langsung terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan; 2. Untuk mengetahui permasalahan–permasalahan yang terkait dengan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan dan memberikan masukan serta pertimbangan kepada pemerintah dan stakeholders terkait untuk mengatasinya dalam jangka pendek maupun jangka panjang guna perbaikan ke depan.
B.
Lokasi dan Waktu: 1. Pelaksanaan Kunjungan diadakan pada Tanggal 10 – 12 Desember 2013. 2. Agenda Kunjungan: a. Peninjauan Bulukumba Tower; b. Peninjauan Pembangunan Waterfront City Bulukumba; c. Peninjauan Proyek Pengendalian Banjir; d. Peninjauan Pelabuhan Laut Leppe’e; e. Peninjauan Pembangunan Bandara Perintis Bulukumba; f.
Peninjauan Pelabuhan Penyeberangan Bira
g. Peninjauan Bendung Bayang-bayang C.
Tim Komisi V DPR RI: Pimpinan dan Anggota Komisi V DPR RI yang ikut serta dalam Kunjungan Kerja Spesifik ini adalah:
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Bulukumba 2013
Hal 1
NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
NO. ANGG. A-261 A-504 A-447 A-414 A-275 A-252 A-333 A-348 A-69 A-144 A-113 A-296 A-170 A-43 A-6
NAMA Drs. H. Roem Kono Ir. Sutarip Tulis Widodo dr. Indrawati Sukadis Ir. Nova Iriansyah, MT Drs. H. Ibnu Munzir Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian Eriko Sotarduga B.P. Sitorus Drs. Yoseph Umarhadi, M.Si, MA Ir. Yudi Widiana Adia, M.Si Dra. Yasti Soepredjo Mokoagow H. A. Bakri HM, SE Dra. Hj. Wardatul Asriah Drs. H. Andi Muawiyah Ramly Fary Djemi Francis Iqbal Alan Abdullah, M.Sc
FRAKSI
JABATAN
PG PD PD PD PG PG PDIP PDIP PKS PAN PAN PPP PKB GERINDRA HANURA
KETUA TIM ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA
II. GAMBARAN UMUM SINGKAT OBYEK KUNJUNGAN A. Proyek Pembangunan Bulukumba Tower
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Bulukumba 2013
Hal 2
NO
PROGRAM KEGIATAN
1 2 II Pembangunan Bulukumba Tower A Pekerjaan Persiapan 1 AMDAL 2 Pembebasan Lahan 3 Survey Desain Bulukumba Tower 4 Analisis Daya Dukung Tanah 5 Managemen konstruksi B PekerjaanSite / Tapak 1 Land Clearing 2 Prasarana Dasar / Utilitas Kawasan - Drainase Kawasan C Pembangunan Gedung Bulukumba Tower 1 Bangunan Gedung Bulukumba Tower 2 Pengadaan Meubeler 3 Mekanikal & Elektrikal 4 Penataan Lansekap
LOKASI KEGIATAN
VOLUME
ANGGARAN
3 Kec. Ujung Bulu
4
5
Kec. Ujung Bulu Kec. Ujung Bulu Kec. Ujung Bulu Kec. Ujung Bulu Kec. Ujung Bulu
1 Paket 1 Paket 1 Paket 2 Paket
Rp Rp Rp Rp Rp
Kec. Ujung Bulu
1 Paket
Rp
50.000.000
Kec. Ujung Bulu
1 Paket
Rp
Kec. Ujung Bulu Kec. Ujung Bulu Kec. Ujung Bulu Kec. Ujung Bulu
1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket
SKPD Penanggung SUMBER DANA Jawab 6
300.000.000 DTRCK 10.000.000.000 Bagian Pertanahan 770.000.000 DTRCK 100.000.000 DTRCK 500.000.000 DTRCK
KET 7
APBD APBD APBD APBD APBD
Proses Pelelangan Proses Penyelesaian selesai Dikerjakan selesai Dikerjakan di Usulkan
DTRCK
APBD
di Usulkan
1.000.000.000
DTRCK
APBD
di Usulkan
Rp Rp Rp Rp
150.000.000.000 5.000.000.000 10.000.000.000 1.000.000.000
DTRCK DTRCK DTRCK DTRCK
APBN APBD APBN APBN
di Usulkan di Usulkan di Usulkan di Usulkan
SUB JUMLAH ( BULUKUMBA TOWER ) Rp
178.720.000.000
B. Proyek Pembangunan Bulukumba Waterfront City Perkiraan besarnya anggaran untuk pembangunan Bulukumba Waterfront City adalah sebesar Rp. 262.150.000.000
Gambar 1. Rencana Waterfront City Perkotaan Bulukumba Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Bulukumba 2013
Hal 3
Gambar 2. Sketsa Wtarefront City Perkotaan Bulukumba C. Proyek Pengendalian Banjir Proyek pengendalian banjir di Kabupaten Bulukumba, khususnya di Sungai Bialo sangat dibutuhkan karena dampak yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Bialo dapat menyebabkan banjir yang menggenangi ± 20.000 rumah dan ± 5.000 ha sawah serta fasilitas umum lain seperti sekolah, puskesmas dan kantor di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Bantarang dan Kecamatan Kindang. Proyek ini berupa perbaikan tebing dengan bronjong dan tanggul banjir di sepanjang aliran Sungai Bialo. Anggaran dari proyek ini bersumber dari APBN TA 2013 yang berjumlah sekitar Rp. 14,465 Miliar. D. Pelabuhan Leppe’e Pengembangan Dermaga Leppe'e di Kabupaten Bulukumba sudah dimulai tahun 2011. Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sekira Rp 3 miliar dalam APBN 2011 untuk tahap awal pengembangan.
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Bulukumba 2013
Hal 4
Anggaran Rp 3 miliar tersebut digunakan untuk penambahan causeway atau jalan pendekat ke dermaga. Dengan penambahan causeway, kapal yang selama ini mengalami kesulitan untuk merapat karena terjadi pendangkalan, dapat dengan mudah berlabuh ke dermaga. E. Proyek Pembangunan Bandara Perintis di Desa Ara Pemkab Bulukumba mentargetkan menyelesaikan pembangunan bandara perintis, di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, sebelum tahun 2014. Sekarang sudah berlangsung visibility study dengan luas areal lahan 150 hektare. Lokasi bandara tak jauh dari Pantai Pasir Putih Tanjung Bira. Bandara Perintis Bulukumba direncanakan akan melayani beberapa rute penerbangan, yakni Bulukumba-Bali, Bulukumba-Mataram, dan Bulukumba-Makassar. F. Pelabuhan Penyeberangan Bira Pelabuhan Penyeberangan Bira merupakan pintu masuk manuju pulau Selayar dari pulau Sulawesi. Pelabuhan ini termasuk pelabuhan yang cukup ramai, setiap harinya banyak truk-truk ekspedisi yang membawa barang-barang kebutuhan pokok dan juga bis-bis penumpang umum yang akan menuju ke wilayah kepulauan Selayar. Setiap hari hanya ada satu kali penyebarangan dengan kapal ferry menuju ke pulau Selayar, dan lama penyeberangan sekitar 3 jam tergantung kondisi cuaca.
800.000 700.000 600.000 500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 0
PENUMPANG BARANG (TON) (ORANG) 2010 201.620 35.298 2011 208.518 33.109 Gambar 3. Lalu Lintas Penumpang Dan Barang Angkutan Sungai, Danau, Dan Penyeberangan 2012 118.349 716.842 (ASDP) Di Kabupaten Bulukumba, 2010-2012
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Bulukumba 2013
Hal 5
G. Proyek Pembangunan Bendung Bayang-bayang Pembangunan Bendung Bayang-bayang dimaksudkan guna mengoptimalkan keberhasilan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi serta mengupayakan keberlanjutan sistem irigasi, tersedianya infrastruktur yang memadai dengan pendekatan partisipatif mulai tahapan Perencanaan, Pembangunan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Jarungan Irigasi. Terkait dengan hal tersebut, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang pada Tahun Anggaran 2013 telah melaksanakan Pembangunan Bendung Bayang-bayang yang terletak di Sungai Bialo Dusun Batuara Desa Gattareng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Secara geografis Bendung Bayang-bayang berada pada 120o 4’ 5” BT dan 5o 27’ 10” LS, berjarak ±15 km ke arah Utara Kota Bulukumba. Tujuan Pembangunan Bendung Bayang-bayang adalah : Mengairi areal persawahan seluas ± 3.500 ha, dengan pola tanam yang direncanakan Mendukung terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional Mengoptimalkan peningkatan produksi pertanian Meningkatkan taraf pendapatan dan kesejahteraan petani Adapun sasaran pembangunan Bendung Bayang-bayang: Peningkatan luas tanam pada musim kemarau dari ±1.500 ha menjadi ±3.500 ha. Peningkatan intensitas tanam dari 150% menjadi 200% (padi-padi) atau 250% (padipalawija-palawija) III. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN
Hasil peninjauan dan rekomendasi beberapa hal terkait Kunjungan Kerja Spesifik peninjauan Infrastruktur ke Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan, antara lain: Komisi V DPR RI akan memperjuangkan anggaran terkait upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba untuk membangun berbagai infrastruktur, antara lain: Bandar udara perintis, proyek pengendalian banjir, bendungan/Proyek Air Baku dan ring-road Bulukumba. Pembangunan pusat-pusat pengembangan di tepi pantai antara lain Bulukumba Tower dan Waterfront City, dinilai sudah cukup baik. Selanjutnya, Komisi V DPR RI meminta agar pembangunan pusat-pusat pengembangan di tepi pantai tersebut tidak saja diarahkan sebagai pusat pemerintahan, melainkan juga sebagai pusat rekreasi, perumahan, dan untuk pengembangan pariwisata serta budaya lokal. Komisi V DPR RI mengharapkan dengan
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Bulukumba 2013
Hal 6
pembangunan proyek-proyek ini, akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bulukumba. Terkait dengan Bandara Perintis di Desa Ara, Komsi V DPR RI meminta Pemerintah Daerah untuk segera menyusun Detail Engineering Design (DED), dan memastikan agar pembebasan lahan disesuaikan dengan kebutuhan serta dilakukan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komisi V DPR RI juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan pengembangan terencana terhadap bandara perintis ini dengan target dapat dijadikan bandara internasional di masa mendatang. Terkait dengan Pelabuhan Penyeberangan Bira, Komisi V DPR RI mendukung untuk meningkatkan pelayanan penyeberangan ke berbagai daerah termasuk ke Pulau selayar, dengan cara di antaranya menambah jumlah kapal penyeberangan. Selanjutnya, Komisi V DPR RI meminta agar Pelabuhan Penyeberangan Bira dapat dijadikan pintu gerbang distribusi produk-produk unggulan lokal ke berbagai daerah seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan pulau-pulau di sekitarnya. Proyek pengendalian banjir dengan membangun tanggul batu dan perkuatan tebing di beberapa lokasi di aliran Sungai Bialo, dinilai sudah cukup baik. Meskipun demikian, Komisi V DPR RI meminta agar proyek ini lebih dikembangkan lagi sehingga bencana banjir dan abrasi akibat aliran sungai dapat lebih diminimalisasi Pengerjaan Proyek Bendung Bayang-bayang dalam rangka penyediaan Air Baku bagi Kabupaten Bulukumba yang direncanakan selesai pembangunannya tahun 2013 layak mendapat apresiasi. Selanjutnya, Komisi V DPR RI meminta agar segera dituntaskan sehingga tahun 2014 dapat dipergunakan. IV. Penutup Demikian Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan pada Masa Sidang II 2013-2014 dalam rangka peninjauan infrastruktur, yang dilaksanakan tanggal 10-12 Desember 2013. Selanjutnya Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI akan menjadikan laporan ini sebagai masukan bagi Komisi V DPR RI terutama sebagai bahan bagi fungsi Pengawasan dan Penganggaran. Selain itu hasil Kunjungan Kerja ini juga akan diserahkan kepada Pemerintah untuk dapat ditindaklanjuti Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Bulukumba 2013
Hal 7
terutama dalam melakukan perencanaan bagi pembangunan dan pemeliharaan serta perbaikan infrastruktur bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bulukumba pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
TIM KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI KE KABUPATEN BULUKUMBA , KETUA,
H. ROEM KONO
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Bulukumba 2013
Hal 8