1 `
BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA DIKLATSAR BANSER
TANGGAL 21 MARET 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrokhiim alhamdulilahirobbil alamin, wassholatu wasalamu ala asrofil ambiyai walmursalin, syayidina wamaulana muhammadin wa ala alihi washohbihi ajmain, la haula walakuwwata illabillahil aliyil adim, amma ba’du. Ysh: 1. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Semarang, 2. Para Peserta Diklatsar Banser, dan segenap panitia dan tamu undangan yang saya hormati. Terlebih dahulu, marilah kita untuk senantiasa
memanjatkan
puji
syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga sampai hari ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan, dapat
3
berkumpul dan bersilaturahmi pada acara Diklatsar Banser dalam keadaan sehat wal’ afiat. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada uswatun hasanah kita Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya, yang istiqomah sampai akhir zaman, sehingga berhak atas syafaatnya dihari akhir nanti. Pada Kesempatan ini pula, Saya sampaikan terima kasih kepada Panitia atas terselenggaranya Diklatsar ini, guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam menegakkan Islam Ahlusunnah wal Jamaah, serta mengawal kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan kepada para peserta, Saya ucapkan selamat datang, semoga Saudara sekalian
4
dapat mengikuti pendidikan disini sampai selesai dengan penuh semangat dan sebaik mungkin. Hadirin peserta diklatsar yang saya hormati. Sesuai dengan tuntutan Nasional dan tantangan global untuk mewujudkan suatu organisasi yang baik diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam penyelenggaraan organisasinya. Untuk menciptakan sumber daya manusia di perlukan peningkatan mutu profesionalisme, sikap pengabdian dan kesetiaan pada organisasi untuk perjuangan bangsa dan negara, semangat persatuan dan kesatuan serta pengembangan wawasan anggota Banser melalui pendidikan dan Pelatihan, yang merupakan-
5
bagian tidak terpisahkan dari usaha pembinaan Ansor kepada Banser secara menyeluruh. Sebagaimana kita ketahui, Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama dari situasi konflik internal dan tuntutan kebutuhan alamiah. Organisasai inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Gerakan Pemuda Ansor setelah sebelumnya mengalami perubahan nama seperti PPNU, PNU dan Anshoru Nadlotul Oelama (ANO). Sampai saat ini Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) telah berkembang sedemikian rupa menjadi organisasi kemasyarakatan Pemuda Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. GP Ansor hingga saat ini telah berkembang dan memiliki 443 Cabang Tingkat -
6
Kabupaten/Kota dibawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (tingkat provinsi) hingga
tingkat
desa.
Ditambah
dengan
kemampuannya
mengelola
keanggotaan khusus Banser (Barisan Ansor Serbaguna), yang memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat. Banser sebagai kekuatan dari GP Ansor yang mempunyai sikap dan perilaku dengan kesetiaan kepada Negara, bermoral dan bermental baik, profesinal, sadar akan tanggung jawabnya sebagai anggota GP Ansor , serta mampu sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Disinilah pentingnya diadakan Diklatsar Banser guna meningkatkan kualitas Banser baik dari sisi kepemimpinan, maupun pengembangan dan -
7
Pemahaman Wawasan Kebangsaan serta Bela Negara, selain itu juga meningkatkan sikap tanggung jawab dan disiplin yang tinggi. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan Ketrampilan lapangan yang sesuai dengan tugas pokok dan peran ke Banser yaitu menjadi barisan terdepan dalam mengawal dan mengamankan Ulama dan Kyai NU dan mewujudkan NKRI. Untuk mencapai harapan tersebut tidaklah mudah. Oleh karena itu kepada para peserta Diklatsar Banser diharapkan dapat betul-betul mengikuti semua program diklat ini dengan penuh disiplin, memiliki motivasi tinggi dan bersemangat untuk memahami, dan mendalami materi diklat, dan perbanyak
8
kegiatan pemecahan masalah melalui diskusi antar peserta diklat, dengan demikian akan lebih memperluas dan memperdalam hasil pembelajaran. Kepada
seluruh
anggota
Banser
saya
berharap
untuk
selalu
merenungkan kembali bagaimana seharusnya empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika dapat benar-benar fungsional dalam menopang kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga NKRI menjadi negara yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur. Amiin
9
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya berpesan kepada seluruh anggota GP Ansor untuk ikut serta mensukseskan dan mengamankan Pemilu Legislatif 2014, yang sebentar lagi akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014, dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 9 Juli 2014 sehingga wilayah kita tetap kondusif. Dengan demikian masyarakat yang mempunyai hak pilih dalam menentukan dan menyalurkan aspirasi politiknya dapat terjamin dengan aman, tenang tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
10
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk kepada kita semua. Sekian terima kasih Wassalamualaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN