BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
I
II
BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH
Kode Dokumen
:
PM/UMNAw/LPM/04/01-01
Revisi
:
01
Tanggal
:
10 Mei 2016 Ketua LPM
Dirumuskan oleh
: Dr. Ir. Ernita, MP. Wakil Rektor I
Dikendalikan oleh
:
Dr. Firmansyah, M.Si. Rektor
Disetujui oleh
:
Drs. H. Kondar Siregar, MA.
III
PRAKATA Buku Prosedur Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah ini merupakan buku ke-empat yang diterbitkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah. Buku Prosedur Mutu ini diterbitkan dalam rangka menguraikan kebijakan mutu, manual mutu dan standar mutu guna memudahkan menata tugas dan fungsi organisasi di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah ini. Buku ini berisikan prosedur kerja atau Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menerapkan Good Governance dengan mengimplementasikan SPMI. Selain itu, penyusunan buku ini dimaksudkan sebagai panduan di dalam menjalankan proses penyusunan dokumen penjaminan mutu di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah. Penjaminan mutu dimaksud bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.62 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015. Berbagai buku yang disusun dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal UMN Al-Washliyah mencakup buku kebijakan mutu, buku manual mutu, buku standar mutu, buku proses mutu dan buku formulir/proforma mutu. Buku Kebijakan Mutu memuat tentang bagaimana Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah memahami, merancang, dan melaksanakan SPMI dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat sehingga terwujud budaya mutu di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah. Buku Manual Mutu berisi tentang petunjuk praktis mengenai cara, langkah, atau prosedur tentang bagaimana SPMI Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah dilaksanakan, dievaluasi, dan ditingkatkan mutunya secara berkelanjutan. Buku Standar mutu memuat tentang kriteria, ukuran, patokan atau spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggarakan pendidikan tinggi di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah. Adapun Buku Formulir Mutu berisi tentang buku tertulis yang berfungsi untuk mencatat atau merekam hal atau informasi atau kegiatan tertentu sebagai bagian yang tak terpisahkan dari standar mutu dan manual mutu. Dengan diterbitkannya buku prosedur mutu ini maka perangkat yang dapat dijadikan rujukan untuk mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal Universitas Muslim Nusantara AlWashliyah telah tersedia. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah dengan tekun menyelesaikan buku ini. Kami berharap bahwa buku ini mampu memberi inspirasi kepada semua pihak dalam rangka meningkatkan mutu di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, sehingga menimbulkan daya dorong bagi upaya pengembangan dayasaing perguruan tinggi.
Medan, 10 Mei 2016 TIM LPM UMN Al-Washliyah KETUA,
Dr. Ir. Ernita, MP.
IV
DAFTAR ISI
SK Rektor UMN Al-Washliyah Lembar Pengesahan Prakata Daftar Isi
ii iii iv v
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran 1.3 Ruang Lingkup 1.4 Definisi 1.5 Dasar Hukum
1 1 3 3 3 4
BAB 2. VISI. MISI DAN TUJUAN DAN SASARAN UMN AL-WASHLIYAH 2.1. Visi 2.2. Misi 2.3. Tujuan 2.4. Sasaran
6 6 7 7 7
BAB 3. IMPLEMENTASI PROSEDUR MUTU UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH 9 3.1 Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal 8 3.2. Implementasi Audit Intemal Mutu Akademik 10 BAB 4 URAIAN DAN PRINSIP PELAKSANAAN SPMI 4.1 Isi Form Prosedur Mutu/Standar Operasional Prosedur 4.2 Diagram Alir Flowchart Standar Operasional Prosedur 4.3 Nomor Dokumen Kodefikasi Standar Operasional Prosedur 4.4 Prinsip Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur
12 12 13 13 14
BAB 5 PROSEDUR MUTU DALAM IMPLEMENTASI SPMI 5.1 Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) 5.2 Standar Lain Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)
15 14 22
BAB 6 KONTROL DOKUMEN DALAM IMPLEMENTASI SPMI 6.1 Lembar Koreksi 6.2 Catatan Perubahan
25 25 27
REFERENSI
28
V
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan program yang penting dan wajib dilaksanakan oleh semua institusi penyelenggara pendidikan tinggi berdasarkan Undang-Undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi telah diatur sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan dan implementasi sistem penjaminan mutu merupakan aspek yang menentukan untuk meningkatkan kinet'a dan daya saing perguruan tinggi. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM-PT) bertujuan menjamin pemenuhan Standar Pendidikan Tinggi secara sistemik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu. Dalam meningkatkan mutu secara berkelanjutan, relevansi dan efisiensi layanan Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah di era global, maka pengelolaannya membutuhkan Sistem Penjaminan Mutu Intemal (SPMI). Unit Penjaminan Mutu Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah sebagai perangkat penjaminan mutu dalam mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Intemal (SPMI) yang mengintegrasikan peraturan-peraturan pemerintah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) terdiri atas: Sistem Penjaminan Mutu Intemal (SPMI) yang akan, dilaksanakan, dikendalikan dan dikembangkan oleh perguruan tinggi, dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang akan dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN-PT dan/atau LAM melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-masing. Kewenangan otonom pada Pendidikan Tinggi menuntut prasyarat penerapan Good Governance terlebih dahulu, terutama dalam aspek akuntabilitas dan transparansi. Perbaikan dan penjaminan mutu dapat menjadi titik awal untuk mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pendidftan tinggi. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan Good Governance di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (UMN Al-Washliyah), penerapan SPMI merupakan suatu keharusan. Ada 10 (sepuluh) Prinsip dasar Good Govemance adalah sebagai berikut: 1. AKUNTABILITAS : Meningkatkan akuntabilitas para pengambil keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat. 2. PENGAWASAN : Meningkatkan upaya pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan mengusahakan keterlibatan swasta dan masyarakat luas. 3. DAYA TANGGAP : Meningkatkan kepekaan para penyelenggaraan pemerintahan terhadap aspirasi masyarakat tanpa kecuali 4. PROFESIONALISME : Meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggaraan pemerintahan agar mampu memberi pelayanan yang mudah, cepat, tepat dengan biaya terjangkau 5. EFISIENSI & EFEKTIVITAS: Menjamin terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggung jawab 6. TRANSPARANSI : Menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan didalam memperoleh informasi.
1
7. KESETARAAN
:
8. WAWASAN KE DEPAN
:
9. PARTISIPASI
:
10. PENEGAKAN HUKUM
:
Memberi peluang yang sama bagi setiap anggota masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya Membangun daerah berdasarkan visi & strategis yang jelas & mengikut sertakan warga dalam seluruh proses pembangunan, sehingga warga merasa memiliki dan ikut bertanggungjawab terhadap kemajuan daerahnya Mendorong setiap warga untuk mempergunakan hak dalam menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan, yang menyangkut kepentingan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung Mewujudkan penegakan hukum yang adil bagi semua pihak tanpa pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.
Prinsip dasar implementasi penjaminan mutu adalah sebagai berikut: 1. Bertujuan untuk mencapai kondisi hasil dan proses kerja yang bermutu secara konsisten dengan menerapkan prinsip perbaikan mutu secara terus-menerus (continuous quality improvement). 2. Menjunjung tinggi norma dan etika akademik. 3. Mengutamakan prinsip kesetaraaq kejujura4 keterbukaan, dan keadilan. 4. Memberi kebebasan kepada unit kerja pelaksana kegiatan akademik untuk menyusun standar, prosedur dan persyaratan secara mandiri sesuai dengan kebutuhannya dengan mengacu pada pedoman/standar yang berlaku di LPM UMN Al-Washliyah. Sementara itu, kondisi pra syarat ini tercermin antara lain dengan adanya hal-hal berikut: 1. Kejelasan deskripsi standar mutu kerja yang diharapkan (exp ected work quality)2. Komitmen pemimpin untuk melakukan inovasi dan perbaikan terus-menerus. 3. Kesempatan yang terbuka dan adil untuk mendapat pelatihan dan peningkatan kompetensi secara individual. 4. Umpan balik konstruktif dari mahasiswa dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya mencakup minimal dosen, alumni, pengguna lulusan, dan mitra kerjasama. 5. Pemberian penghargaan (reward) bagi yang berprestasi dan mampu mengangkat nama baik institusi serta sanksi (punishment) bagi yang melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku. Implementasi SPMI UMN Al-Washliyah membutuhkan Quality Management yang baik, sedangkan manajemen mutu yang baik membutuhkan KOMITMEN semua pihak, termasuk MANAJEMEN PUNCAK, untuk melakukan dan menjaga proses perbaikan secara berkesinambungan. Manajemen mutu juga harus tumbuh dan berkembang secara intemal atas dasar kebutuhan internal. Manajemen mutu merupakan kegiatan terinstitusi dalam bentuk prosedur standar organisasi dan melibatkan pihak-pihak luar (stakeholders, extemal judgements, dan lain-lain). Pedoman umum implementasi SPMI UMN Al-Washliyah adalah sebagai berikut: 1. Membentuk dan memfungsikan unit kerja yang berwenang dan bertanggungjawab untuk menerapkan SPMI dan memonitor penerapannya sesuai dengan prinsip Good Governance. 2. Menyusun dan menetapkan kebijakan, manual dan standar mutu serta prosedur penjaminan mutu. 3. Menerapkan semua prosedur dan mekanisme untuk mencapai standar mutu secara fleksibel tanpa mengubah tujuan; 4. Mendokumentasikan semua kebijakan manual, prosedur, dan standar mutu dengan baik dan dapat diakses dengan mudah oleh semua sivitas akademika dan stakeholders lain
2
5.
6.
Membangun dan menjaga hubungan koordinasi dan jejaring kerja (networking) yang efektif dan konstruktif dengan badan/institusi eksternal, terutarna Badan Akreditasi Nasional dan Lembaga Profesi lainnya dalam penerapan SPM. Melakukan benchmarking yang efektif untuk meningkatkan mutu UMN Al-Washliyah.
Dalam proses pengembangan SPMI, ada tiga aktivitas pokok yang dilakukan secara simultan dan berkesinambungan. Ketiga aktivitas pokok pengembangan dan penerapan SPM yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Menentukan tujuan dan standar mutu. 2. Melakukan evaluasi terhadap praktik-praktik yang mendorong maupun menghambat (good or bad practices) dalan pencapaian standar tersebut. 3. Memperbaiki pelaksanaan yang telah dilakukan sebelumnya yang menghambat pencapaian standar. Standar Operasional Prosedur, berupa dokumen yang menjabarkan pengorganisasian dan prosedur pelaksanaan pada tingkat UMN Al-Washliyah, bagian/pusat/unit dan jurusan/program studi, termasuk di dalamnya adalah pejabat/kepegawaian untuk melaksanakan prosedur tersebut. Upaya UMN AlWashliyah dalam memudahkan pelaksanaan tugas adalah penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP). 1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran Standar Operasional Prosedur UMN Al-Washliyah merupakan penjabaran dari Kebijakan, dan Manual Mutu UMN Al-Washliyah dimaksudkan sebagai tahapan/langkah-langkah yang dibakukan dan yang harus dilalui. Standar Operasional Prosedur UMN Al-Washliyah merupakan penjabaran dari Kebijakan SPMI UMN Al-Washliyah dan Manual Mutu Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah bertujuan untuk: 1. Terwujudnya pedoman dan standar kerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan di UMN AlWashliyah: 2. Terwujudnya persamaan persepsi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan di dalam lingkungan UMN Al-Washliyah; 3. Terwujudnya alur tugas, wewenang, dan tanggungjawab dari pelaksanaaan tugas; Sasaran pemanfaatan standar operasional prosedur adalah peningkatan mutu, efisiensi dan efektivitas kinerja seluruh unit kerja di lingkungan UMN Al-Washliyah. 1.3 Ruang Lingkup SOP ini digunakan untuk seluruh pejabat dan pelaksana termasuk di dalamnya pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan UMN Al-Washliyah pada tingkat UMN Al-Washliyah, jurusan/bagian, program studi, pusat dan unit kerja lainnya. 1.4 Definisi 1. Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi. 2. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. 3 Sistem Penjaminan Mutu Internal yang selanjutnya disingkat SPMI, adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk
3
4.
5. 6.
7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14.
15. 16.
17.
18.
19.
mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Sistem Penjaminan Mutu Ekstemal yang selanjutnya disingkat SPME, adalah kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu program studi dan perguruan tinggi. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi adalah kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan ditambah dengan Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi adalah sejumlah standar pada perguruan tinggi yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Perguruan Tinggi yang selanjutnya disingkat PT, adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, yang selanjutnya disingkat BAN-PT, adalah badan yang dibentuk oleh Pemerintah untuk melakukan dan mengembangkan akreditasi perguruan tinggi secara mandiri. Kebijakan adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang sesuatu hal; Kebijakan SPMI adalah pemikiran, sikap dan pandangan mengenai SPMI yang berlaku di universitas; Manual SPMI adalah dokumen tertulis berisi petunjuk praktis tentang bagaimana menjalankan atau me laksanakan SPMI; Standar SPMI adalah dokumen tertulis berisi kriteria patoka4 ukuran, spesifikasi, mengenai sesuatu yang harus dicapai/dipenuhi; Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah uraian tentang urutan atau langkah-langkah untuk mencapai standar yang telah ditetapkan yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis dan koheren. Formulir borang adalah dokumen tertulis yang berfungsi untuk mencatat, merekam kegiatan yang harus dilaksanakan untuk memenuhi isi standar dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Monitoring adalah tindakan mengamati suatu proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilaksanakan sesuai isi standar SPMI yang telah ditetapkan. Evaluasi Diri adalah kegiatan setiap unit dalam politeknik secara periodik untuk memeriksa menganalisis, dan menilai kinerjanya sendiri selama kurun waktu tertentu untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya; Audit SPMI: kegiatan rutin setiap akhir tahun akademik yang dilakukan oleh auditor internal universitas untuk memeriksa pelaksanaan SPMI dan mengevaluasi apakah seluruh standar SPMI telah dicapai, dipenuhi oleh setiap unit dalam lingkungan UMN Al-Washliyah. Benchmarking adalah upaya pembandingan standar, baik antar intemal organisasi maupun dengan standar eksternal secara berkelanjutan, dengan tujuan peningkatan mutu.
1.5. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan SOP adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan:
4
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Peraturan Pemerintah RI, Nomor 66 Tahun 2010, tentang Perubahan atas Peraturan Rl, Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; Peraturan Mendikbud No 50 tahun 2014 tentang sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi; Buku Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2014; Pedoman Akreditasi BAN-PT Tahun 2013 tentang Penilaian Program Studi; Keputusan Rektor UMN Al Washliyah Nomor : ………….., tentang Organisasi Perguruan Tinggi Pada Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah; Statuta Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah; 2017 Renstra Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah; Tahun 2015-2019. Standar Nasional Indonesia (SNl) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional; Dokumen Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 2016 Dokumen Kebijakan Mutu, Sistem Penjaminan Mutu Intemal Universitas Muslim Nusantara AlWashliyah, 2017.
5
BAB 2 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN UMN AL-WASHLIYAH Pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, direncanakan akan terwujud pada tahun 2025, dan pencapaian tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan penyusunan Renstra setiap lima tahun. 2.1 VISI UMN Al Washliyah: menjadi Universitas Unggul dalam penyediaan sumber daya manusia berkualitas dan berjiwa islami pada tahun 2025. A. UNGGUL Pengertian Unggul: sesuatu yang lebih baik dari yang lain Indikator : 1. Disiplin 2. Tertib dalam kegiatan akademik 3. Berprestasi 4. Memiliki wawasan keilmuan luas 5. Lingkungan yang kondusip 6. Memiliki kepemimpinan yang tanggu/ solid 7. Mampu menjalin kerjasama internal maupun eksternal. B. UNIVERSITAS UNGGUL Pengertian unggul yang ingin dicapai UMN Al Washliyah : Mampu mengantarkan mahasiswa pada kelas internasional. Indikator 1. Mampu berbahasa inggris secara lisan maupun tulisan 2. Lulus Toefl untuk S1: 300 dan S2 : 400 C. BERKUALITAS Pengertian berkualitas : mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indikator: 1. Mengutamakan kwalitas 2. Menyelesaikan studi tepat waktu D. SDM BERKUALITAS Pengertian SDM : memiliki kepribadian yang gigih dan tangguh Indikator: 1. Lulus dengan IPK 3.50 – 4.00 2. Mampu mengembankan menjalin kerjasama 3. Mempu memasuki 10 besar di tinggkat kopertis wilayah 1 pada perlombaan di bidang akademik. E. ISLAMI Pengertian islami : memiliki prilaku yang sesuai dengan keislaman Indikator: 1. Santun dalam berkomunikasi 2. Memelihara kebersihan lingkungan F. BERJIWA ISLAMI Pengertian berjiwa Islami : menjunjung tinggi nilai – nilai keislaman Indikator 1. Mampu menghapal 5 surat pendek 6
2. Mampu menghapal surat As’hof ayat 10 – 11 3. Berpakaian : a) Pria muslim berpakaian sopan, kemeja dan sepatu b) Wanita muslimah berpakaian muslimah (menutup Aurat) c) Wanita non muslim memakai rok sampai betis dan memakai kemeja lengan panjang. 4. Melaksanakan sholat berjamaah ketika masuk waktu sholat bagi civitas akademik. 2.2 MISI : a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas tinggi dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mampu memenuhi tututan masyarakat. b. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. c. Menyelenggaran pengadian kepada masyarakat untuk dapat mendorong dan mengangkat martabat masyarakat. d. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuan budaya dan nilai-nilai islam. e. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan dengan ketentuan tidak melanggar hukum yang berlaku dan sesuai dengan norma dan etika yang ada. 2.3 TUJUAN : a. UMN Al Washliyah bertujuan membentuk sarjana, magister dan Doktor yang bertaqwa, berpengetahuan luas berbudi pekerti yang luhur, cerdas dalam berjuang menuntut kebahagian dunia dan akhirat b. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat c. Menghasilkan lulusan yang: 1. Berkualitas akademis dan atau profesional yang relevan dengan perkembangan tututan pembangunan dan atau masyarakat. 2. Berwawasan keislaman dan berakhlakulkarimah, amanah dan jujur, tanggap terhadap perubahan jaman serta mampu berkompetisi dalam kehidupan global secara kreatif untuk menyikapi kebutuhan pembangunan dan atau masyarakat 3. Memiliki kemampuan meneliti yang optimal untuk kepentingan mutu akademik dan mutu kehidupan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat 4. Menjadikan UMN Al Washliyah lembaga yang kompetitif untuk pengembangan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta menyapkan SDM yang terampil menghadapai tantangan global. d. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan dengan ketentuan tidak melanggar hukum yang berlaku dan sesuai dengan norma dan etika yang ada. 2.4 SASARAN UMN Al Washliyah Sasaran UMN Al Washliyah utamanya yang menyangkut dengan sivitas akademika dan lulusannya adalah:
7
a. Sivitas Akademika yang menguasai bidang keahliannya, mampu mengaktualisasikan diri, berkomunikasi dan bekerjasama, sehingga memberikan kontribusi yang optimal bagi institusi khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. b. Lulusan yang mampu bersaing dan cepat terserap pasar tenaga kerja, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
8
BAB3 IMPLEMENTASI PROSEDUR MUTU UMN Al-WASHLIYAH 3.1. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal 1.
Rektor menunjuk dan mengeluarkan SK pengangkatan penanggung jawab dan pelaksana Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Unit Penjaminan Mutu (UPM).
2.
LPM dan Wakil Rektor I Bidang Akademik merumuskan: a. Kebijakan Mutu, b. Manual Mutu c. Standar Mutu, d. Prosedur Mutu e. Formulir Mutu dan f, Peraturan Akademik,
3.
Senat UMN Al-Washliyah mengesahkan: a. Kebijakan Mutu b. Standar Mutu dan c. Peraturan Akademik,
Pengesahan Manual Mutu, Prosedur Mutu, dan Formulir Mutu dari Rektor
4.
Rektor UMN Al-Washliyah mengesahkan: a. Manual Mutu, b. Prosedur Mutu, dan c. Formulir Mutu,
Penyusunan Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi Program Studi
5.
Ketua Jurusan/ Program Studi bersama UPM menyusun Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi Program Studi, termasuk Standar Operating Prosedur (SOP), Instruksi Kerja, dan dokumen lainnya
6.
UPM dan GKM melakukan pemantauan dan evaluasi program pembelajaran semester serta membuat evaluasi diri dan menyusun laporan hasil evaluasi program pembelajaran semester.
Penunjukkan LPM dan UPM sebagai Penanggung Jawab dan Pelaksana SPMI
Perumusan Kebijakan Mutu, Manual Mutu, Prosedur Mutu Standar Mutu, Formulir Mutu dan Peraturan Akademik di tingkat UMN AW
Pengesahan Kebijakan Mutu, Standar Mutu, dan Peraturan Akademik dari Rektor yang disetujui oleh Senat UMN AW
Evaluasi Program Pembelajaran Semester
9
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri
8.
UPM dan GKM menyusun laporan evaluasi diri atas laporan monitoring, dan merencanakan tindak lanjut untuk peningkatan mutu proses pembelajaran dan melaporkannya kepada Ketua Jurusan.
9.
Ketua Jurusan mempelajari laporan UPM dan mencantumkan rencana tindak lanjut untuk peningkatan mutu proses pembelajaran ke dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan.
Perencanaan yang Berorientasi pada Outcomes
Peningkatan Mutu Program Pembelajaran
10. Ketua Jurusan dan UPM melaksanakan peningkatan mutu program pembelajaran
3.2. Implementasi Audit Internal Mutu Akademik Penunjukan Tim Audit Intemai Mutu Akademik (AIMA)
Perumusan dan perencanaan Audit Intemai Mutu Akademik (AIMA)
Pelaksanaan Audit Intemai Mutu Akademik (AIMA)
Penyerahan Laporan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) dan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK)
1.
Rektor menunjuk dan mengeluarkan SK pengangkatan Tim Audit Intemal yang pelaksananya adalah Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
2.
Tim AIMA merencanakan, menyusun prosedur dan instrumen Audit Intemal Mutu Akademik
3.
Tim AIMA melaksanakan Audit Intemal Mutu Akademik sesuai siklus audit,
4. Tim AIMA menyerahkan Laporan Audit Intemal Mutu Akademik (AIMA) dan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) kepada Ketua Jurusan, dan diteruskan kepada Ketua LPM UMN Al-Washliyah,
10
Tindakan koreksi oleh Ketua LPM UMN Al-Washliyah
Penyempumaan Kebijakan Mutu, Standar Mutu dan Peraturan Akademik
5.
Ketua LPM melakukan tindakan koreksi sesuai dengan PTK dan melaporkan hasil tindakan koreksi kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Perencanaan ditembuskan ke Rektor UMN Al-Washliyah
6.
Ketua LPM melaporkan hasil evaluasi diri, hasil audit dan tindak lanjut PTK kepada Senat UMN Al-Washliyah. Senat UMN Al-Washliyah merekomendasikan kebijakan mutu, standar mutu dan peraturan akademik yang baru
11
BAB 4 URAIAN DAN PRINSIP PELAKSANAAN
4.1. Isi Form Prosedur Mutu/SOP Dokumen SOP merupakan dokumen yang berisi prosedur yang distandarkan, secara keseluruhan prosedur-prosedur tersebut membentuk satu kesatuan proses. Adapun informasi yang dimuat dalam dokumen SOP antara lain sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
14. 15. 16.
17. 18.
Logo & Kop UMN AW : berisi lambang/logo UMN Al-Washliyah dan Kop/kata UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA Al-Washliyah; Nama dokumen : ditulis Standar Operasional Prosedur (SOP); Judul dokumen : nama prosedur mutu yang di-S0P-kan; Standar : standar mutu UMN Al-Washliyah yang akan dicapai; Bagian/Unit/Pusat : nama bagian kerja atau unit kerja yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan di lingkungan UMN Al-Washliyah; No. Dokumen : nomor prosedur mutu yang di-SOP-kan sebagai identifikasi Revisi : nomor revisi dokumen; Tanggal Eff : tanggal effektif diberlakukan SOP dibuat Jlh Hal : jumlah halaman SOP yang dibuat Tujuan : tujuan penulisan prosedur pelaksanaan kegiatan tersebut Ruang Lingkup : ruang lingkup atau batasan SOP dalam kegiatan tersebut Definisi : berisi definisi atau istilah sebagai dasar pemahaman persamaan persepsi dan ukuran standar yang digunakan Peringatan : memberikan penjelasan mengenai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ketika prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan. Peringatan memberikan indikasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul dan berada di luar kendali pelaksana ketika prosedur dilaksanakan, serta berbagai dampak lain yang ditimbulkan. Dalam hal ini dijelaskan pula bagaimana cara mengatasinya. Bagian/Unit/Pusat : menjelaskan struktur pengelola yang bertanggung jawab dalam melaksanaan standar tersebut. Referensi : peraturan maupun perundang-undangan yang mendasari prosedur ini dibuat; Prosedur : menjelaskan langkahJangkah kegiatan secara terinci dan sistematis dari prosedur yang distandarkan. Dalam kaitan ini, perlurinci pelaksanaan kegiatan oleh setiap pejabat dan pelaksana yang terlibat dalam proses. Setiap pejabat dan pelaksana yang ikutberperan dalam proses, diwajibkan untuk mencatat dan mendata apa yang sudah dilakukannya, dan memberikan pengesahan bahwa langkah yang ditanganinya dapat dilanjutkan pada langkah selanjutnya. Pendataan dan pencatatan akan menjadi dokumen yang memberikan informasi penting mengenai "apakah prosedur telah dijalankan dengan benar". Pihak yang terlibat : Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Diagram Alir : menjelaskan keterkaitan antara prosedur dengan kinerja, agar SOP ini terkait dengan kinerja, maka setiap aklivitas hendaknya dapat mengidentifikasikan prosedur mutu dari unit-unit yang melaksanakan kegiatan tersebut, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan, dan dokumen yang diperlukan standar input dan outputnya. Prosedur mutu ini akan menjadi alat kendali mutu sehingga produk akhir dari 12
sebuah proses benar-benar memenuhi kualitas yang diharapkan, sebagaimana ditetapkan dalam standar pelayanan. Pada proses pembuatan alur prosedur perlu disertakan flow chart.
4.2. Diagram Alir/Flowchart SOP Diagram Alir/Flowchart menggambarkan sebuah algoritma yang terstruktur dan mudah dipahami oleh orang lain. Diagram alir ini akan menunjukkan alur di dalam progtam secara logis. Diagram alir ini dibutuhkan sebagai alat komunikasi dan dokumentasi. Diagram alir digambarkan dengan orientasi dari atas ke bawah. Setiap kegiatan dalam diagram alir dinyatakan secara eksplisit. Setiap diagram alir harus dimulai dari satu Start dan berakhir pada satu atau lebih Terminal/Akhir. Menggunakan penghubung (Connector) dengan label untuk menunjukkan keterhubungan antar path terputus/ terpotong, misalnya ganti halaman. Berikut ini ada beberapa simbol-simbol diagram alir yang digunakan dalam prosedur mutu sebagai berikut: Mulai/Akhir
Input/Output Data
Keputusan
Input Manual
Proses
Penghubung dalam satu halaman
Penghubung
beda
Dokumen halaman Kegiatan Manual
Alur/penghubung
4.3. Nomor Dokumen/Kodelikasi Standar Operasional Prosedur Nomor dokumen / kodefikasi dicantumkan pada cover dokumen, lembar pengesahan dokumen. Pembuatan nomor dokumen berdasarkan nama/judul dokumen. Untuk setiap judul dokumen, dimulai dari nomor 1 dengan menggunakan dua digit (contoh 01, 02, 03 dst). Pembuatan nomor dokumen mengacu pada contoh sebagai berikut: No. Dok : A/B/C/XX/YY-ZZZ
Keterangan : A B C XX YY ZZZ
= = = = = =
Singkatan dari judul dokumen. Singkatan tingkatan/aras selaku pembuat dokumen. Singkatan Unit/Jurusan/Prodi selaku pembuat dokumen. Nomor dokumen Kode revisi standar Nomor urut.
13
4.4. Prinsip Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan SOP harus memenuhi prinsip sebagai berikut: 1. Konsisten SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapa pun dan dalam kondisi apapun oleh seluruh pejabat dan pelaksana di lingkungan UMN Al-Washliyah. 2. Komitmen SOP harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dari seluruh jajaran organisasi, dari level yang paling rendah sampai yang tertinggi 3. Perbaikan berkelanjutan Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap segala penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif. 4. Mengikat SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetaPkan 5. Seluruh unsur memiliki peran penting Seluruh pegawai berperan dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika ada pegawai yang tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhimya juga berdampak pada proses penerapan mutu di UMN Al-Washliyah 6. Didokumentasikan dengan baik Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi.
14
BAB 5 PROSEDUR MUTU DALAM IMPLEMENTASI SPMI Dalam mengimplementasikan Prosedur Mutu maka dibuatlah suatu Standar Operasional Prosedur (SOP) UMN Al-Washliyah yang disusun berdasarkan Standar Mutu UMN Al-Washliyah. Standar mutu ditetapkan oleh UMN Al-Washliyah dengan berpedoman pada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) Bab IX Pasal 35 dan PP No 19 tahun 2005 tentang SNP serta Permesristek Dikti No. 44 Tahun 2015. Standar mutu pada Sistem Penjaminan Mutu Intemal UMN Al-Washliyah mencakup komponen-komponen yang mencerminkan tingkat efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan tinggi yang bermutu. Komponen yang tercakup dalam standar mutu untuk menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Intemal di UMN Al-Washliyah adalah: Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Standar Lain/Pendidikan Tinggi (Standar Dikti). Komponen-komponen yang diterapkan untuk penyusunan SOP UMN Al-Washliyah yang tercakup dalam standar mutu UMN Al-Washliyah adalah: 5.1 Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang ditetapkan oleh Menteri merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. SNPT terdiri atas: a.
Standar Nasional Pendidikan, Berdasarkan Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) bahwa ada delapan macam standar pendidikan minimal wajib, yaitu:
1. standar kompetensi lulusan: Kode Dokumen
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Unit
SOP/UMNAw/LPM/03/01-01 SOP/UMNAw/LPM/03/01-02 SOP/UMNAw/LPM/03/01-03 SOP/UMNAw/LPM/03/01-04 SOP/UMNAw/LPM/03/01-05 S0P/UMNAw/LPM/03/01-06 SOP/UMNAw/LPM/03/01-07 SOP/UMNAw/LPM/03/01-08
Penetapan Rumusan Kompetensi Lulusan Pendaftaran Yudisium Pendaftaran Wisuda Pelaksanaan Wisuda Penerbitan Ijazah Legalitas Ijazah dan Transkrip Penggantian Ijazah Hilang Penyimpanan Dokumen Pembuatan Ijazah standar isi
BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA
2. Standar isi pembelajaran Kode Dokurnen Standar Operasional Prosedur (SOP) SOP/UMNAw/LPM/03/02-01 Penyusunan Kurikulum SOP/UMNAw/LPM/03/02-02 Implementasi Kurikulum Baru SOP/UMNAw/LPM/03/02-03 Pengembangan /Peninjauan Kurikulum SOP/UMNAw/LPM/03/02-04 Evaluasi Kurikulum SOP/UMNAw/LPM/03/02-05 Beban Keria Dosen Standar Proses Pembelajaran Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) SOP/UMNAw/LPM/03/03-01 Rencana Pembelajaran SOP/UMNAw/LPM/03/03-02 Pelaksanaan Pembelajaran SOP/UMNAw/LPM/03/03-03 Pelaksanaan Kuliah Tambahan/Pengganti SOP/UMNAw/LPM/03/03-04 Pelaksanaan Kuliah Tamu SOP/UMNAw/LPM/03/03-05 Pelaksanaan Praktikum
Unit BAA BAA BAA BAA BAA
3.
15
Unit BAA BAA BAA BAA BAA
Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/03-06 SOP/UMNAw/LPM/03/03-07 SOP/UMNAw/LPM/03/03-08 SOP/UMNAw/LPM/03/03-09 SOP/UMNAw/LPM/03/03-10 SOP/UMNAw/LPM/03/03-11 SOP/UMNAw/LPM/03/03-12 SOP/UMNAw/LPM/03/03-13 SOP/UMNAw/LPM/03/03-14 SOP/UMNAw/LPM/03/03-15 SOP/UMNAw/LPM/03/03-16 SOP/UMNAw/LPM/03/03-17 SOP/UMNAw/LPM/03/03-18 SOP/UMNAw/LPM/03/03-19 SOP/UMNAw/LPM/03/03-20 SOP/UMNAw/LPM/03/03-21 SOP/UMNAw/LPM/03/03-22 SOP/UMNAw/LPM/03/03-23 SOP/UMNAw/LPM/03/03-24 SOP/UMNAw/LPM/03/03-25 SOP/UMNAw/LPM/03/03-26 4.
Penyusunan Jadwal Mata kuliah Penggantian Jadwal Kuliah Pembatalan Jadwal Kuliah Pembuatan Daftar Hadir Kuliah Monitor Pembelajaran /Perkulihaan BAA Penyusunan Soal Ujian Pelaksanaan Ujian Pelaksanaan Ujian Susulan/Perbaikan Cetak Kartu Ujian Cetak Daftar Hadir Ujian Izin Tidak Mensikuti Ujian Entri Nilai Entri Nilai di Luar Jadwal Cetak KHS Mahasiswa Cetak Nilai Transkip Sementara Cetak Transkrip Akhir Pelaksanaan PKL Tugas Skipsi/Akhir Pendaftaran Ujian Skripsi/Tugas Akhir Pelaksanaan Ujian Skripsi/Tugas Akhir Drop-Out (DO)
Unit BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA
Standar Penilaian Pembelajaran Kode Dokumen
SOP/UMNAw/LPM/03/04-01 SOP/UMNAw/LPM/03/04-02 SOP/UMNAw/LPM/03/04-03 SOP/UMNAw/LPM/03/04-04 5.
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Evaluasi Umpan Balik Evaluasi Ujian Mid Semester Evaluasi Ujian Akhir Semester
Unit BAA BAA BAA BAA
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Kode Dokumen
SOP/UMNAw/LPM/03/05-01 SOP/UMNAw/LPM/03/05-02 SOP/UMNAw/LPM/03/05-03 SOP/UMNAw/LPM/03/05-04 SOP/UMNAw/LPM/03/05-05 SOP/UMNAw/LPM/03/05-06 SOP/UMNAw/LPM/03/05-07 SOP/UMNAw/LPM/03/05-08 SOP/UMNAw/LPM/03/05-09 SOP/UMNAw/LPM/03/05-10 SOP/UMNAw/LPM/03/05-11 SOP/UMNAw/LPM/03/05-12 SOP/UMNAw/LPM/03/05-13 SOP/UMNAw/LPM/03/05-14
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Unit
Pemberian SK Kepegawaian Pemberian Nomor Induk Pegawai Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sertifikasi Dosen Studi Lanjut Tenaga Dosen Usulan Jabatan Akademik Dosen Spesifikasi Dari Studi Laniut Perpindahan Pegawai/Dosen Ke Instansi Lain Pengajuan Pensiun Dosen Pengajuan Dosen Tetap Penyusunan BKD Penerimaan Pegawai Baru Tata Cara Pengambilan Sumpah Pegawai Pembuatan KARPEG. KARSU, KARIS
BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAU
16
Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/05-15 SOP/UMNAw/LPM/03/05-16 SOP/UMNAw/LPM/03/05-17 SOP/UMNAw/LPM/03/05-18 SOP/UMNAw/LPM/03/05-19 SOP/UMNAw/LPM/03/05-20 SOP/UMNAw/LPM/03/05-21 SOP/UMNAw/LPM/03/05-22 SOP/UMNAw/LPM/03/05-23 SOP/UMNAw/LPM/03/05-24 SOP/UMNAw/LPM/03/05-25 SOP/UMNAw/LPM/03/05-26 SOP/UMNAw/LPM/03/05-27 SOP/UMNAw/LPM/03/05-28 SOP/UMNAw/LPM/03/05-29 SOP/UMNAw/LPM/03/05-30 SOP/UMNAw/LPM/03/05-31 SOP/UMNAw/LPM/03/05-32 SOP/UMNAw/LPM/03/05-33 SOP/UMNAw/LPM/03/05-34 SOP/UMNAw/LPM/03/05-35 6.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelatihan Pegawai Studi Laniut Tenaga Kependidikan Ujian Dinas dan Penyeteraan Iiazah Pengajuan Jabatan Struktual, Non Struktural dan Pelantikan Pengajuan Kenaikan Pangkat/Golongan Tata Cara Kenaikan Gaji Berkala Tata Cara Pengajuan Cuti Tata Cara Pemberian Penghargaan Tata Cara Pemberian Hukuman Disiplin bagi PNS Pengajuan Pensiun Pegawai Penelusuran Tenaga Kependidikan Izin/Tugas Belaiar Pengelolaan Arsip Data Kepegawaian Pemberian Penghargaan Bagi Tenaga Dosen dan Kependidikan Mutasi Surat Peringatan Diklat Dosen dan Tenasa Kependidikan DP3/SKP Pemberian Sanksi Bagi Tenaga Dosen dan Tenaga Kependidikan Pengembangan Karir Tenaga Dosen dan Tenaga Kependidikan Pemberhentian Pegawai
Unit BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU
Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Kode Dokumen
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Unit
SOP/UMNAw/LPM/03/06-01 SOP/UMNAw/LPM/03/06-02 SOP/UMNAw/LPM/03/06-03 SOP/UMNAw/LPM/03/06-04 SOP/UMNAw/LPM/03/06-05 SOP/UMNAw/LPM/03/06-06 SOP/UMNAw/LPM/03/06-07 SOP/UMNAw/LPM/03/06-08 SOP/UMNAw/LPM/03/06-09 SOP/UMNAw/LPM/03/06-10
Pemeriksaan/Penerimaan Barang Pencatatan Transaksi Perolehan Barang Pencatatan Transaksi Saldo Awal Barang Pemeriksanan kondisi Barang (Opname) Peminjaman Penggunaan Kendaraan Dinas Peminjaman Penggunaan Peralatan RT Rencana Permintaan User ID / Password Rencana Umum Peneadaan Pengadaan Rencana Pelaksanaan Pensadaan Pengadaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Metode Pascakualifikasi 1 Sampul) Pengadaan Pengumuman Lelang dan Penerimaan Dokumen Pengadaan Penerbitan/Publikasi HUMAS Perbaikan/Pemeliharaan SARPRAS Usulan Perbaikan/pemeliharaan SARPRAS Inventaris Barang & Pendistribusian Barang Proses Pengadaan Barang Permintaan Barang
BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU
SOP/UMNAw/LPM/03/06-11 SOP/UMNAw/LPM/03/06-12 SOP/UMNAw/LPM/03/06-13 SOP/UMNAw/LPM/03/06-14 SOP/UMNAw/LPM/03/06-15 SOP/UMNAw/LPM/03/06-16 SOP/UMNAw/LPM/03/06-17
17
BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU
Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/06-18 SOP/UMNAw/LPM/03/06-19 SOP/UMNAw/LPM/03/06-20 SOP/UMNAw/LPM/03/06-21 SOP/UMNAw/LPM/03/06-22 SOP/UMNAw/LPM/03/06-23 SOP/UMNAw/LPM/03/06-24 SOP/UMNAw/LPM/03/06-25 SOP/UMNAw/LPM/03/06-26 SOP/UMNAw/LPM/03/06-27 7.
Perbaikan/Pemeliharaan Kendaraan Dinas Proses Sebelum Pengadaan Barang Pelelangan Umum Dengan Prakualifikasi Pelelangan Umum Dengan Pascakualifikasi Penunjukan Langsung Percetakan Buku Akademik Percetakan Kartu Kuliah Mahasiswa Kalender Akadernik Pengumuman Pengalokasian Ruang Kuliah
Unit BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU
Standar Pengelolaan Pembelajaran Kode Dokumen
SOP/UMNAw/LPM/03/07-01 SOP/UMNAw/LPM/03/07-02 SOP/UMNAw/LPM/03/07-03 SOP/UMNAw/LPM/03/07-04 SOP/UMNAw/LPM/03/07-05 SOP/UMNAw/LPM/03/07-06 SOP/UMNAw/LPM/03/07-07 SOP/UMNAw/LPM/03/07-08 SOP/UMNAw/LPM/03/07-09 SOP/UMNAw/LPM/03/07-10 SOP/UMNAw/LPM/03/07-11 SOP/UMNAw/LPM/03/07-12 SOP/UMNAw/LPM/03/07-13 SOP/UMNAw/LPM/03/07-14 SOP/UMNAw/LPM/03/07-15 SOP/UMNAw/LPM/03/07-16 SOP/UMNAw/LPM/03/07-17 SOP/UMNAw/LPM/03/07-18 8.
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP) Rencana dan Program Kerja Perpindahan Antar Prodi Perpindahan Ke PT Lain Perpindahan Dalam UMN Al-Washliyah Laporan Sub Bagian Pelayanan Tamu Pimpinan Surat Masuk Surat Keluar Penyusunan Rencana dan Program Kerja Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Revisi Rencana Kerja Anggaran Penyusunan LAKIP Pengelolaan KHS Mahasiswa Pengajuan Perubahan Data Akademik Dosen Pengajuan Perubahan Riwayat Pendidikan Dosen Pemilihan Rektor Pemilihan SENAT Pengajuan Kebutuhan Konsumsi Rapat
Unit BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU
Standar Pembiayaan Pembelajaran Kode Dokumen
SOP/UMNAw/LPM/03/08-01 SOP/UMNAw/LPM/03/08-02 SOP/UMNAw/LPM/03/08-03 SOP/UMNAw/LPM/03/08-04 SOP/UMNAw/LPM/03/08-05 SOP/UMNAw/LPM/03/08-06 SOP/UMNAw/LPM/03/08-07 SOP/UMNAw/LPM/03/08-08 SOP/UMNAw/LPM/03/08-09 SOP/UMNAw/LPM/03/08-10 SOP/UMNAw/LPM/03/08-11
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembayaran tagihan rutin Pembayaran tagihan non rutin Pembayaran Beasiswa Pengawasan Rencana Keria dan Anggaran Pencairan Anggaran Pembayaran SPP Dengan Dana Talangan Penangguhan Pembayaran SPP Pencairan Anggaran Rutin Pencairan Pembayaran Langsung Honor Pegawai Pencairan Pembayaran Langsung Kepada Rekanan Laporan Keuangan 18
Unit BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU
Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/08-12 SOP/UMNAw/LPM/03/08-13 SOP/UMNAw/LPM/03/08-14 SOP/UMNAw/LPM/03/08-15 SOP/UMNAw/LPM/03/08-16 SOP/UMNAw/LPM/03/08-17 SOP/UMNAw/LPM/03/08-18 SOP/UMNAw/LPM/03/08-19 SOP/UMNAw/LPM/03/08-20 SOP/UMNAw/LPM/03/08-21 SOP/UMNAw/LPM/03/08-22 SOP/UMNAw/LPM/03/08-23 SOP/UMNAw/LPM/03/08-24 SOP/UMNAw/LPM/03/08-25 SOP/UMNAw/LPM/03/08-26
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaporan realisasi Penggunaan Anggaran Penentuan dan Pembayaran Perjalanan Dinas Penetaoan Besaran SPP Usulan & Penetapan Honor mengajar Pembayaran Gaji dan Honorarium Pemeriksaan Kas Bendahara Penerimaan BNBP di luar SPP Penerimaan SPP Penerimaan Biaya Wisuda Pengelolaan SIM Keuangan, Input Data dan Cetakan MONEV Keuangan Pencairan Uang Persediaan Proses Pengadaan Barang BPJS Pajak
Unit BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU BAU
c. Standar Nasional Penelitian, Berdasarkan Permenristek No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) ada Delapan macam standar nasional penelitian minimal wajib, yaitu: 9. Standar Hasil Penelitian Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/09-01 SOP/UMNAw/LPM/03/09-02 SOP/UMNAw/LPM/03/09-03
Standar Operasional Prosedur (SOP) Publikasi Ilmiah Pemilihan Penelitian Terbaik Laporan Hasil Penelitian Desentralisasi
Unit LPPM LPPM LPPM
10. Standar Isi penelitian Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/10-01 SOP/UMNAw/LPM/03/10-02
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan Renstra Penelitian Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian
Unit LPPM LPPM
11. Standar Proses Penelitian Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/11-01 SOP/UMNAw/LPM/03/11-02 SOP/UMNAw/LPM/03/11-03 SOP/UMNAw/LPM/03/11-04 SOP/UMNAw/LPM/03/11-05 SOP/UMNAw/LPM/03/11-06 SOP/UMNAw/LPM/03/11-07
Standar Operasional Prosedur (SOP) Usul Penelitian Online/Simlibtabmas Pengajuan Desk Evaluasi Proposal Penelitian Desentralisasi Penetapan Pemenang Proposal Penelitian Desentralisasi Seminar Hasil Penelitian Desentralisasi Penetapan Reviewer dan Proses Review Penelitian Monitoring Intemal Penelitian Desentralisasi Monitoring dan Evaluasi Ekstemal Penelitian Desentralisasi 19
Unit LPPM LPPM LPPM LPPM LPPM LPPM LPPM
12. Standar Penilaian Penelitian Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/12-01 SOP/UMNAw/LPM/03/12-02 SOP/UMNAw/LPM/03/12-03 SOP/UMNAw/LPM/03/12-04
Standar Operasional Prosedur (SOP) Rekruitment Penilaian Intemal Penelitian Desentralisasi Evaluasi Intemal Penelitian Desentralisasi Evaluasi Ekstemal Penelitian Desentralisasi Evaluasi Pembahasan Proposal / Presentasi Penelitian Desentralisasi
Unit LPPM LPPM LPPM LPPM
13. Standar Peneliti Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/13-01 SOP/UMNAw/LPM/03/13-02
Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerjasama Penelitian Plagiarisme Penelitian Desentralisasi
Unit LPPM LPPM
14. Sarana Sarana dan Prasarana Penelitian Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/14-01
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyimpanan Dokumen & Luaran Hasil Penelitian
Unit LPPM
15. Standar Pengelolaan Penelitian Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/15-01
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Administrasi Penelitian
Unit LPPM
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/16-01
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian Skema Dana Internal
Unit LPPM
d. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, Berdasarkan Permenristek No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) ada delapan macam standar nasional pengabdian minimal wajib, yaitu: 17. Standar Hasil pengabdian Kepada Masyarakat Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/17-01 SOP/UMNAw/LPM/03/17-02
Standar Operasional Prosedur (SOP) Laporan / Publikasi Pengabdian Pemilihan Pengabdian Terbaik
20
Unit LPPM LPPM
18. Standar Isi Pengabdian Masyarakat Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/18-01 SOP/UMNAw/LPM/03/18-02 SOP/UMNAw/LPM/03/18-03
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan Renstra Pengabdian Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Pengabdian Mandiri
Unit LPPM LPPM LPPM
19. Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/19-01 SOP/UMNAw/LPM/03/19-02 SOP/UMNAw/LPM/03/19-03 SOP/UMNAw/LPM/03/19-04
Standar Operasional Prosedur (SOP) Usul Pengabdian Online/simlibtabmas Pengajuan Proposal Pengabdian Penetapan Reviewer dan Proses Reviewer Pengabdian Monitoring Pengabdian
Unit LPPM LPPM LPPM LPPM
20. Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/20-01 SOP/UMNAw/LPM/03/20-02 SOP/UMNAw/LPM/03/20-03
Standar Operasional Prosedur (SOP) Evaluasi Internal Pengabdian Evaluasi Eksternal Pengabdian Persentasi Hasil Pengabdian
Unit LPPM LPPM LPPM
21. Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/21-01
Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerjasama Pengabdian
Unit LPPM
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/22-01
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyimpanan Dokumen & Luaran Hasil Pengabdian
Unit LPPM
23. Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/23-01
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Administrasi Penelitian
Unit LPPM
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/24-01
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengabdian Skema Dana lntemal
21
Unit LPPM
5.2 Standar Lain/Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) Standar ini ditetapkan oleh UMN Al-Washliyah untuk menambah sejumlah standar lain yang melampaui standar minimal untuk kebutuhan akreditasi, baik melampaui secara kuantitatif maupun kualitatif atas inisiatif perguruan tinggi (internally driven) yang dijabarkan dari visi UMN Al-Washliyah, sebagai berikut: 25. Standar Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/25-01 SOP/UMNAw/LPM/03/25-02 SOP/UMNAw/LPM/03/25-03
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan Visi dan Misi Evaluasi Visi dan Misi Pembuatan Simbol/logo UMN AW
Unit BAA BAA BAA
26. Standar Tata Pamong Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/26-01
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembentukan Struktur Organisasi
Unit BAA
27. Standar Mahasiswa dan Alumni Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/27-01 SOP/UMNAw/LPM/03/27-02 SOP/UMNAw/LPM/03/27-03 SOP/UMNAw/LPM/03/27-04 SOP/UMNAw/LPM/03/27-05 SOP/UMNAw/LPM/03/27-06 SOP/UMNAw/LPM/03/27-07 SOP/UMNAw/LPM/03/27-08 SOP/UMNAw/LPM/03/27-09 SOP/UMNAw/LPM/03/27-10 SOP/UMNAw/LPM/03/27-11 SOP/UMNAw/LPM/03/27-12 SOP/UMNAw/LPM/03/27-13 SOP/UMNAw/LPM/03/27-14 SOP/UMNAw/LPM/03/27-15 SOP/UMNAw/LPM/03/27-16 SOP/UMNAw/LPM/03/27-17 SOP/UMNAw/LPM/03/27-18 SOP/UMNAw/LPM/03/27-19 SOP/UMNAw/LPM/03/27-20 SOP/UMNAw/LPM/03/27-21 SOP/UMNAw/LPM/03/27-22 SOP/UMNAw/LPM/03/27-23 SOP/UMNAw/LPM/03/27-24 SOP/UMNAw/LPM/03/27-25 SOP/UMNAw/LPM/03/27-26
Standar Operasional Prosedur (SOP) Informasi Lowongan Keria Organisasi Mahasiswa Penerimaan Mahasiswa Baru Penerimaan Mahasiswa Pindahan Pengajuan Dana Mahasiswa Pengenalan Kampus/OSPEK Seleksi Mahasiswa Baru Seleksi Mahasiswa Berprestasi Seleksi Mahasiswa Bidik Misi Daftar Ulang/Registrasi Mahasiswa Baru Daftar Ulang/Registrasi Mahasiswa Pindahan Pembualan Kartu Tanda Mahasiswa Pembuatan KTM yang Hilang Permohonan Cuti Akademik Kegiatan Kemahasiswaan Penetapan Mahasiswa Aktif Permohonan Aktif Kuliah Pengunduran Diri Surat Keterangan Lulus Surat Keterangan Alurnni Sulat Keterangan Cuti Keteranqan Ralat Ijazah Pengajuan Beasiswa Penetapan Beasiswa Surat Umum Penetapan Peserta Wisuda 22
Unit WR3 WR3 BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA WR3 BAA BAA BAA BAA BAA BAA BAA WR3 WR3 BAA BAA
Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/27-27 SOP/UMNAw/LPM/03/27-28
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Karya Tulis Mahasiswa
Unit BAA BAA
28. Standar Suasana Akademik Kode Dokumen
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Unit
SOP/UMNAw/LPM/03/28-01 SOP/UMNAw/LPM/03/28-02 SOP/UMNAw/LPM/03/28-03 SOP/UMNAw/LPM/03/28-04 SOP/UMNAw/LPM/03/28-05 SOP/UMNAw/LPM/03/28-06 SOP/UMNAw/LPM/03/28-07 SOP/UMNAw/LPM/03/28-08 SOP/UMNAw/LPM/03/28-09 SOP/UMNAw/LPM/03/28-10 SOP/UMNAw/LPM/03/28-11 SOP/UMNAw/LPM/03/28-12 SOP/UMNAw/LPM/03/28-13
Penggunaan Fasilitas Laboratorium Pelayanan Perpustakaan Permohonan Pendaftaran Anggota Perpustakaan Pengaadaan Buku Pustaka Pengelolaan Pustaka Peminjaman Bahan Pustaka Pengembalian Bahan Pustaka Perpanjangan Pinjam Pustaka Denda Keterlambatan Pengembalian Pustaka Bebas Pinjam Pustaka Pengumpulan Skripsi/Tugas Akhir/Karya llmiah Penanganan Pelanggaran Etika Pembentukan Komisi Etika
Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka BAK BAK
29. Standar Sistem Informasi Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/29-01 SOP/UMNAw/LPM/03/29-02 SOP/UMNAw/LPM/03/29-03 SOP/UMNAw/LPM/03/29-04 SOP/UMNAw/LPM/03/29-05 SOP/UMNAw/LPM/03/29-06 SOP/UMNAw/LPM/03/29-07 SOP/UMNAw/LPM/03/29-08 SOP/UMNAw/LPM/03/29-09 SOP/UMNAw/LPM/03/29-10 SOP/UMNAw/LPM/03/29-11 SOP/UMNAw/LPM/03/29-12 SOP/UMNAw/LPM/03/29-13
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan Pengolahan Data Pembuatan Akun EMAIL Domain HOSTING Pendaftaran Akun E-learning Pendaftaran Akun Sistem Informasi Pendaftaran Akun Akses Internet Gangguan Jaringan Intemet Gangguan Web Server Keamanan Jaringan Software Lisensi Pemasangan Jaringan Pemasangan Jaringan Nirkabel Permintaan Bandwith Intemet
Unit Puskom Puskom Puskom Puskom Puskom Puskom Puskom Puskom Puskom Puskom Puskom Puskom Puskom
30. Standar Program Studi Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/30-01 SOP/UMNAw/LPM/03/30-02 SOP/UMNAw/LPM/03/30-03
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembukaan Prodi Baru Pengembangan Prodi Perpanjangan Izin Prodi
23
Unit Prodi Prodi Prodi
31. Standar Sistem Penjaminan Mutu Kode Dokumen
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Unit
SOP/UMNAw/LPM/03/30-04 SOP/UMNAw/LPM/03/30-05 SOP/UMNAw/LPM/03/30-06 SOP/UMNAw/LPM/03/30-07 SOP/UMNAw/LPM/03/30-08 SOP/UMNAw/LPM/03/30-09 SOP/UMNAw/LPM/03/30-10 SOP/UMNAw/LPM/03/30-11 SOP/UMNAw/LPM/03/30-12 SOP/UMNAw/LPM/03/30-13 SOP/UMNAw/LPM/03/30-14 SOP/UMNAw/LPM/03/30-15 SOP/UMNAw/LPM/03/30-16
Peninjauan Sistem Penjaminan Mutu Pengendalian dokumen dan Rekaman Penetapan Standar Pelaksanaan Standar Pengembangan/Peningkatan Standar Pengendalian Standar Tindakan Korektif dan Pencegahan Audit Intemal Mutu Akademik Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran Monitoring dan Evaluasi Hibah Revisi Buku Mutu Pengukuran Kepuasan Mahasiswa Survey Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan
LPM LPM LPM LPM LPM LPM LPM LPM LPM LPM LPM LPM LPM
32. Standar Kerjasama Kode Dokumen SOP/UMNAw/LPM/03/31-01 SOP/UMNAw/LPM/03/31-02 SOP/UMNAw/LPM/03/31-03 SOP/UMNAw/LPM/03/31-04 SOP/UMNAw/LPM/03/31-05 SOP/UMNAw/LPM/03/31-06
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Administrasi Kerjasama Kewirausahaan Kerjasama Beasiswa S2 Dalam Negeri Kerjasama Beasiswa S2 Luar Negeri Kerjasama Luar Negeri Kerjasama Dalam Negeri
Unit WR3 WR3 WR3 WR3 WR3 WR3
Semua unsur/komponen ini diterapkan dalam penyusunan SOP agar UMN Al-Washliyah mampu meningkatkan efisiensi waktu, biayq dan efektivitas hasil/produk sehingga UMN Al-Washliyah dapat mencapai mutu yang terbaik. Upaya UMN Al-Washliyah peningkatan kinerja dan mutu dilakukan melalui pencapaian tigapuluh dua standar tersebut di atas.
24
BAB 6 KONTROL DOKUMEN DALAM IMPLEMENTASI SPMI
6.1 Lembar Koreksi LEMBAR KOREKSI No.
Nama SOP
Hal
1 2 3
25
Koreksian
Nama Pengoreksi
26
6.2. Catatan Perubahan CATATAN PERUBAHAN Perubahan No.
Tgl.
Mencabut No. Dok.
Hal.
Memasukkan Rev.
27
No. Dok.
Hal
Rev.
Ket.
REFERENSI
Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) BAN-PT, 2011. Buku panduan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi yang merujuk pada SN-DIKTI dan KKNI, 2014 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas. 2008. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2003. Higher Education ln Long Term Strategy. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2003. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) Manfaat bagi Pemimpin Perguruan Tinggi. 2005. Jakarta: Kebijakan Mutu SPMI LPM Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah. Lembaga Penjaminan Mutu UMN Al-Washliyah. Medan. 2016. Kebijakan Mutu Universitas Sriwijaya. Unit Penjaminan Mutu UNSRI. Pelembang, 2014 Panduan Workshop SPMI, Direktorat Penjaminan Mutu Kemeristek, 2Ol5. Peraturan Kementerian Ristekdikti RI No 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Peraturan Kementerian Ristekdikti RI No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan SK Rektor No. 549/UMN-Aw/B.08/2014 tanggal 01 Desember 2014, tentang Panduan Pelaksanaan Kerja Lembaga Penjaminan Mutu UMN Al-Washliyah. Statuta Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, 2017
28