SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

(SPMI)

TAHUN 2010 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Kode STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

: KEB/SPMI/001

Tanggal : 20 September 2010 Revisi : 0

KEBIJAKAN SPMI

KEBIJAKAN SPMI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Proses Perumusan

Penanggung Jawab Nama Hanif Al Fatta, M.Kom

Kajur D3- TI

Krisnawati, S.Si, MT

Kajur D3-MI

Dr. Ema Utami, S.Si, M.Kom

Wadir Akademik MTI Sekjur S1-TI

Armadiyah Amborowati, S.Kom, M.Eng Melwin Syafrizal, S.Kom, M.Eng Akhmad Dahlan, M.Kom Pemeriksaan

Jabatan

Sekjur S1-SI Staf BPM Kabag BPM

Persetujuan

Muhammad Rudyanto Arief, MT Prof. Dr. M. Suyanto, MM

Penetapan

Prof. Dr. M. Suyanto, MM

Ketua

Pengedalian

Bagian Penjaminan Mutu

Ketua

Tanda Tangan

Tanggal 20-Sep-2010 20-Sep-2010 20-Sep-2010 20-Sep-2010 20-Sep-2010 20-Sep-2010 20-Sep-2010 20-Sep-2010 20-Sep-2010

1. Visi, Misi dan Tujuan STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Visi STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah : 1. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship. 2. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Indonesia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2013. 3. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Asia Tenggara dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2020. 4. Menjadi yang terbaik di Asia 2025 dan menjadi unggulan dunia pada tahun 2030. Misi STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kelas dunia di bidang teknologi informasi dan komunikasi berbasis entrepreneurship. 2. Melaksanakan penelitian penelitian dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi berkualitas dunia yang dapat berperan meningkatkan daya saing nasional. 3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam rangka ikut memecahkan persoalan dunia maupun nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. 4. Menyelenggarakan pendidikan berstandar global melalui kemitraan dan jejaring nasional, regional maupun global. Tujuan STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah: 1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas global, berjiwa entrepreneur dan profesional dalam disiplin ilmu teknologi informasi dan komunikasi. 2. Menghasilkan penelitian dan produk teknologi informasi dan komunikasi berkualitas global yang dapat berperan meningkatkan daya saing nasional. 3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam rangka ikut memecahkan persoalan global maupun nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. 4. Menyelenggarakan pendidikan berstandar global melalui kemitraan dan jejaring nasional, regional maupun global.

2. Tujuan dokumen tertulis kebijakan 3. Luas Lingkup Kebijakan 4. Pihak-pihak yang terkena kebijakan 5. Istilah dan Definisi

Mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku keputusan tentang SPMI yang berlaku di dalam lingkungan STMIK AMIKOM Yogyakarta Landasan dan arah dalam menetapkan semua standar dan manual atau prosedur dalam SPMI serta dalam melaksanakan dan meningkatkan mutu SPMI Bukti Otentik bahwa STMIK AMIKOM Yogyakarta telah memiliki dan melaksanakan SPMI sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan. Untuk tahap awal kebijakan SPMI di STMIK AMIKOM Yogyakarta dibatasi pada aspek akademik terlebih dahulu, dan berfokus pada aspek pembelajaran dan aspek pendukung pembelajaran dengan pengembangan ke arah penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kebijakan SPMI berlaku untuk semua bagian dalam STMIK AMIKOM Yogyakarta meliputi : Jurusan, perpustakaan, Kerumahtanggaan, LP3M, BAAK, UPT lainnya dan Pusat Studi.

1. 2.

kebijakan : pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang sesuatu hal Kebijakan SPMI: pemikiran, sikap, pandangan STMIK AMIKOM Yogyakarta mengenai SPMI yang berlaku di STMIK AMIKOM Yogyakarta

3.

6. Rincian Kebijakan

manual SPMI: dokumen tertulis berisi petunjuk praktis tentang bagaimana menjalankan atau melaksanakan SPMI 4. Standar SPMI : Dokumen tertulis berisi kriteria-kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi mengenai sesuatu yang harus dicapai atau harus dipenuhi 5. Evaluasi Diri : Kegiatan setiap Bagian Di STMIK AMIKOM Yogyakarta secara periodik untuk memeriksa, menganalisis, dan menilai kinerjanya sendiri selala kurun waktu tertentu untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya 6. Audit SPMI : Kegiatan rutin setiap akhir tahun akademik yang dilakukan oleh auditor internal STMIK AMIKOM Yogyakarta untuk memeriksa pelaksanaan SPMI dan mengevaluasi apakah seluruh standar SPMI telah dicapai atau dipenuhi oleh setiap bagian dalam lingkungan STMIK AMIKOM Yogyakarta Seluruh civitas academica STMIK AMIKOM Yogyakarta berkeyakinan bahwa SPMI bertujuan untuk: menjamin bahwa setiap layanan pendidikan kepada mahasiswa dilakukan sesuai standar yang ditetapkan, sehingga apabila diketahui bahwa standar tersebut tidak bermutu atau terjadi penyimpangan antara kondisi riil dengan standar akan segera diperbaiki; mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, khususnya orang tua / wali mahasiswa, tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan; mengajak semua pihak dalam universitas untuk bekerja mencapai tujuan dengan berpatokan pada standar dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu. Model Manajemen Pelaksanaan SPMI STMIK AMIKOM Yogyakarta: SPMI pada STMIK AMIKOM Yogyakarta dirancang, dilaksanakan, dan ditingkatkan mutunya berkelanjutan dengan berdasarkan pada model PDCA (Plan, Do, Check, Action). Dengan model ini, maka universitas akan menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai melalui strategi dan serangkaian aktivitas yang tepat. Kemudian, terhadap pencapaian tujuan melalui strategi dan aktivitas tersebut akan selalu dimonitor secara berkala, dievaluasi, dan dikembangkan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan. Dengan model manajemen PDCA, maka setiap unit dalam lingkungan universitas secara berkala harus melakukan proses evaluasi diri untuk menilai kinerja unitnya sendiri dengan menggunakan standar dan prosedur yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi diri akan dilaporkan kepada pimpinan unit, seluruh staf pada unit bersangkutan, dan kepada pimpinan universitas. Terhadap hasil evaluasi diri pimpinan unit dan pimpinan universitas akan membuat keputusan tentang langkah atau tindakan yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu. Melaksanakan SPMI dengan model manajemen PDCA juga mengharuskan setiap unit dalam universitas bersikap terbuka, kooperatif, dan siap untuk diaudit atau diperiksa oleh tim auditor internal yang telah mendapat pelatihan khusus tentang audit SPMI. Audit yang dilakukan setiap akhir tahun akademik akan direkam dan dilaporkan kepada pimpinan unit dan universitas, untuk kemudian diambil tindakan tertentu berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi dari tim auditor. Semua proses di atas dimaksudkan untuk menjamin bahwa setiap kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi pada universitas terjamin mutunya, dan bahwa SPMI universitas pun juga selalu dievaluasi untuk menemukan kekuatan dan kelemahannya sehingga dapat dilakukan perubahan ke arah perbaikan secara berkelanjutan. Hasil pelaksanaan SPMI dengan basis model manajemen PDCA adalah kesiapan semua prodi dalam universitas untuk mengikuti proses akreditasi atau penjaminan mutu eksternal baik oleh BAN-PT ataupun lembaga akreditasi asing yang kredibel.

Model Manajemen PDCA Prinsip Dalam Melaksanakan SPMI STMIK AMIKOM Yogyakarta: Untuk mencapai tujuan SPMI universitas tersebut di atas dan juga untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan universitas, maka civitas academica dalam melaksanakan SPMI pada setiap aras dalam universitas selalu berpedoman pada prinsip: 1. berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal; 2. mengutamakan kebenaran; 3. tanggungjawab sosial; 4. pengembangan kompetensi personel; 5. partisipatif dan kolegial; 6. keseragaman metode; 7. inovasi, belajar dan perbaikan secara berkelanjutan. Strategi SPMI STMIK AMIKOM Yogyakarta: Strategi STMIK AMIKOM Yogyakarta di dalam melaksanakan SPMI adalah: 1. melibatkan secara aktif semua civitas academica sejak tahap perencanaan hingga tahap evaluasi dan tahap pengembangan SPMI; 2. melibatkan pula organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan pemerintahan sebagai pengguna lulusan, khususnya padatahap penetapan standar SPMI; 3. melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para dosen dan staf administrasi tentang SPMI, dan secara khusus pelatihan sebagai auditor internal; 4. melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI kepada para pemangku kepentingan secara periodik.

STMIK AMIKOM Yogyakarta memiliki 5 jurusan, UPT perpustakaan. UPT laboratorium, LP3M, BAAK, BRT dan 5 pusat studi (MSV, RBTV, EC, TE). STMIK AMIKOM menetapkan bahwa sejak tahun 2010 bahwa seluruh unit kerja akademik maupun non akademik pada setiap aras harus melaksanakan SPMI dalam setiap aktivitasnya,agar pelaksanaan SPMI pada semua unit dan aras tersebut dapat berjalan lancar dan terkoordinasi secara efektif, maka untuk siklus pertama SPMI yaitu dari tahun 2010 sampai 2015. STMIK AMIKOM membentuk sebuah unit kerja baru yang secara khusus bertugas untuk menyiapkan, merencanakan, merancang, menetapkan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan mengembangkan SPMI. Berikut ini adalah uraian tentang struktur organisasi, tugas Berikut ini adalah uraian tentang stuktur Organisasi, tugas pokok, dan fungsi dari Badan Penjaminan Mutu STMIK AMIKOM Yogyakarta

BAGIAN PENJAMINAN MUTU STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Profile Badan Penjaminan Mutu STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah Lembaga yang dibentuk untuk menjawab kebutuhan akan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu tetapi tetap berorientasi pada pelayanan mahasiswa secara maksimal. Badan Penjaminan Mutu STMIK AMIKOM Yogyakarta juga merupakan jawaban terhadap tuntutan pemerintah agar setiap lembaga pendidikan membuktikan bahwa kualitas pendidikan dan pengajarannya mengacu pada mutu atau standar tertentu.

Visi Badan Penjaminan Mutu STMIK AMIKOM Yogyakarta bercita-cita mejadi lembaga penjaminan mutu akademik yang profesional dan transparan untuk membantu STMIK AMIKOM Yogyakarta menjadi perguruan tinggi komputer terbaik se- Asia Misi Menjadi pelopor sumberdaya manusia STMIK AMIKOM Yogyakarta yang memiliki kesadaran, tanggung jawab dan keinginan akan budaya mutu Mendorong menciptakan, mengembangkan dan memelihara secara terus menerus sistem penjaminan mutu akademik di lingkungan STMIK AMIKOM Yogyakarta Meningkatkan kompetensi Badan Penjaminan Mutu STMIK AMIKOM Yogyakarta secara terus menerus dalam menangani penjaminan mutu akademik secara profesional, bersahabat dan berwibawa, Mendorong menciptakan, mengembangkan dan memelihara secara terus menerus sistem penjaminan mutu akademik di lingkungan STMIK AMIKOM Yogyakarta. Mendorong seluruh bagian/unit yang ada di STMIK AMIKOM untuk membangun sistem dan proses yang berorientasi pada mutu serta sikap bersaing dalam konteks kerjasama sehingga dapat mencapai prestasi tertinggi dengan mengacu pada visi dan misi STMIK AMIKOM Yogyakarta Tujuan Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu secara keseluruhan di STMIK AMIKOM Yogyakarta Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan penjaminan mutu Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu Melakukan auditing dan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu secaraberkala. Personil M. Rudyanto Arief MT (Kepala BPM) Akhmad Dahlan, M.Kom (Staf BPM)

7. Daftar Standar

A. STANDAR ISI Standar Visi Misi Standar Kurikulum dan Organisasi Mata kuliah B. STANDAR PROSES Standar Proses Pembelajaran Standar Pembimbingan Mahasiswa (Tugas Akhir) Standar Pembimbingan Akademik Standar Sumber Pembelajaran C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Standar Kompetensi Lulusan Standar kompetensi matakuliah D. STANDAR DOSEN Standar pendidik dan tenaga kependidikan E. STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR Standar Pelaksanaan Ujian Mahasiswa Standar kemajuan dan hasil belajar F. STANDAR SARANA DAN PRASARANA Standar Ruang kelas Standar Laboratorium Komputer Standar Lahan Standar Gedung Standar ruang pimpinan Standar ruang dosen Standar ketersediaan Jaringan internet Standar ruang perpustakaan G. STANDAR PENGELOLAAN belum distandarisasi pada siklus ini H. STANDAR PEMBIAYAAN Standar Pembiayaan STMIK AMIKOM Yogyakarta I. STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Standar kualitas penelitian dan karya ilmiah lainnya Standar mutu P3M J. STANDAR SISTEM INFORMASI

8.Daftar manual/ Prosedur 9. Referensi 1. UU Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 2. UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. PP Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Kode

: STD/VISI/1

Tanggal : 25-Sep-2010 Revisi

STANDAR SPMI

:0

STANDAR VISI DAN MISI


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan


1. Visi, dan Misi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Visi STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah : 1. 2.

3.

4.

Menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Indonesia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2013. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Asia Tenggara dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2020. Menjadi yang terbaik di Asia 2025 dan menjadi unggulan dunia pada tahun 2030.

Misi STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah: 1. 2.

3.

4.

2. Rasionale

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/memenuhi isi standar

Menyelenggarakan pendidikan tinggi kelas dunia di bidang teknologi informasi dan komunikasi berbasis entrepreneurship. Melaksanakan penelitian penelitian dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi berkualitas dunia yang dapat berperan meningkatkan daya saing nasional. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam rangka ikut memecahkan persoalan dunia maupun nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Menyelenggarakan pendidikan berstandar global melalui kemitraan dan jejaring nasional, regional maupun global.

STMIK AMIKOM memiliki 5 program studi yaitu: 1. S1 Teknik Informatika 2. S1 Sistem Informasi 3. D3 Teknik Informatika 4. D3 Manajemen Informatika 5. S2 Magistek teknik informatika Masing-masing program studi memiliki tujuan pendidikan dan kualifikasi lulusan yag berbeda-beda dan khas tanpa meninggalkan visi dan misi dari STMIK AMIKOM Yogyakarta. Untuk itu perlu disusun standar visi dan misi agar masing-masing prodi bisa mengimplemetasikan visi dan misinya yang khas tersebut. 1. Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta 2. Segenap Wakil Ketua 3. Segenap Kepala Bagian 4. Segenap Ketua Jurusan

4. Definisi istilah

1. 2. 3. 4. 5.

Visi: Misi : Tujuan: Kompetensi lulusan : Peta kurikulum:

5. pernyataan isi

1.

Setiap jurusan/program studi harus memiliki visi yang terdokumentasi agar

standar 2. 3. 4. 5. 6. 7.

6. Strategi

7. Indikator

segenap elemen dari program studi memiliki acuan dalam menjalankan tugasnya yang sejalan dengan visi dari STMIK AMIKOM Yogyakarta. Setiap jurusan/program studi harus memiliki misi yang terdokumentasi untuk menterjemahkan visi jurusan/prodi menjadi program kerja yang terencana dan terukur. Visi dan misi dari jurusan/program studi harus dievaluasi secara periodik (5 tahun) disesuaikan dengan perubahan visi dan misi dari STMIK AMIKOM Yogyakarta. Setiap jurusan/program studi memiliki tujuan yang terdokumentasi yang membentuk lulusannya untuk memiliki kualifikasi yang khas sesuai dengan jurusan/program studi yang ditempuhnya. Setiap program studi harus memiliki spesifikasi prodi untuk memberikan informasi tentang visi, misi, tujuan, kurikulum dan kompetensi lulusan dari program studi tersebut. Setiap program studi menentukan kompetensi lulusannya sesuai dengan kondisi dunia kerja yang dinamis untuk menjamin daya saing lulusan. Setiap program studi menentukan peta kurikulum untuk menjamin kurikulum yang disusun dapat dipercaya untuk menghasilkan lulusan sesuai kompetensi lulusannya.

Jurusan/program studi mengembangkan visi, misi, tujuan dan kompetensi lulusan dengan memperhatikan perubahan atau dinamisasi yang ada pada dunia kerja. Perubahan itu ditangkap melalui kegiatan seminar, sharing session, workshop dengan pihak internal jurusan, eksternal dan stake holder. Tersusunnya spesifikasi prodi dan telah disosialisasikan denga baik kepada pihak jurusan maupun mahasiswa jurusan ini.

8. Dokumen terkait

1. 2. 3. 4.

Spesifikasi Program studi Kurikulum Peta kurikulum dan kompetensi Buku Panduan akademik STMIK AMIKOM Yogyakarta

9. Referensi

1. 2. 3. 4.

Visi dan Misi STMIK AMIKOM Yogyakarta Renstra STMIK AMIKOM Yogyakarta Kurikulum Nasional Perguruan Tinggi Komputer Computing Curriculum


Kode

: STD/PROS/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan


1. Visi, dan misi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA


3.

4.

Menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Indonesia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2013 . Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Asia Tenggara dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2020 . Menjadi yang terbaik di Asia 2025 dan menjadi unggulan dunia pada tahun 2030.


3.

4.

2. Rasionale

3. Subjek/pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/memenu hi isi standar

4. Definisi istilah


Proses memegang peranan yang sangat penting untuk menentukan hasil belajar mengajar. STMIK AMIKOM Yogyakarta menghendaki proses pembelajaran yang terstruktur dengan melibatkan mahasiswa secara dominan dan mewajibkan dosen untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar yang bermutu. Standar proses belajar mengajar ini disusun mengarahkan segenap civitas akademika menyelenggarakan proses belajar mengajar yang bermutu. 1. 2. 3.

Kepala Program studi Dosen Staf non pendidikan

1. 2. 3. 4.

SCL (Student Centered Learning): SAP (Satuan Acara Perkuliahan): E-learning SKS

5. pernyataan isi standar

1. 2.

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

13.

14. 15. 16. 17.

18.

6. Strategi

1. 2.

Program Studi di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mendorong setiap dosen yang mengajar untuk menyusun dan mengembangakan SAP setiap semester. Program studi harus mempunyai mekanisme untuk menyebarkan atau menginformasikan SAP kepada mahasiswa peserta mata kuliah setiap awal semester. Program Studi harus menjamin 75% materi yang digunakan sebagai referensi di dalam SAP tersedia di perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta. Program studi harus menjamin jumlah buku teks yang ada diperpustakaan proporsional dengan jumlah mahasiswa. Program Studi harus menjamin 90% materi yang digunakan untuk pembelajaran tersedia dalam E-learning STMIK AMIKOM Yogyakarta. Program Studi harus menyediakan fasilitas internet untuk dosen maupun mahasiswa. Program Studi harus mewajibkan dosen pengampu mata kuliah untuk hadir tatap muka minimal 80% dari tatap muka keseluruhan dalam 1 semester. Program studi harus mewajibkan mahasiswa untuk hadir minimal 70% dari keseluruhan pelaksanaan tatap muka kuliah selama 1 semester. Program studi harus mewajibkan dosen untuk mengganti pada hari yang lain jika pada jadwal yang ditentukan dosen tidak dapat hadir. Program studi harus mewajibkan dosen untuk memberikan tugas, mengoreksi dan mengembalikannya pada mahasiswa. Program Studi harus mendorong dosen untuk menggunakan pendekatan Student Centerd Learning dalam proses pembelajarannya. Program Studi mendorong terbentuknya kelas khusus untuk mahasiswa dengan prestasi akademik yang sangat tinggi dan kelas khusus untuk mahasiswa dengan prestasi akademik yang kurang. Program studi di STMIK AMIKOM harus melaksanakan pertemuan untuk membahas proses pelaksanaan perkuliahan setiap awal semester, dengan mengundang dosen pengampu mata kuliah, ketua jurusan dan unsur penunjang kependidikan lainnya. Lama tatap muka untuk 1 sks adalah 50 menit dan perkuliahan diselenggarakan jika jumlah mahasiswa yang hadir lebih dari 5 orang. Pembelajaran Praktikum di lakukan oleh dosen dengan dibantu dengan asisten praktikum yang diseleksi oleh forum asisten. Program studi menyediakan SAP yang harus diikuti oleh dosen pengampu mata kuliah dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar di kelas. Program studi dalam hal ini ketua jurusan dan jajarannya harus memiliki mekanisme evaluasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang berlangsung. Setiap akhir semester, program studi harus melaksanakan evaluasi performance dosen pengampu mata kuliah untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran. Proses pembelajaran disosialisasikan kepada dosen pengampu mata kuliah setiap rapat persiapan semester. Dalam proses pembelajaran proses pengawasan dilakukan oleh kaprodi dengan bantuan system informasi. Pada akir semester dosen yang mengajar dinilai melalui evaluasi performance dosen yang diisi oleh mahasiswa secara online

7. indikator

1. 2. 3.

Tercapainya rata-rata kenaikan IPK mahasiswa 10% setiap tahunnya Kompetensi matakuliah per semester dikuasai mahasiswa dengan dengan nilai minimal C tidak lebih dari 30% 80% dosen pengampu matakuliah mendapatkan nilai diatas 3 pada evaluasi performance dosen

8. Dokumen terkait

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Spesifikasi Program studi Kurikulum Peta kurikulum dan kompetensi Buku Panduan akademik STMIK AMIKOM Yogyakarta SAP Formulir Evaluasi Performance Dosen Hasil Evaluasi Performance Dosen Notulen rapat persiapan mata kuliah per semester

9. Referensi

1. 2. 3. 4.

Visi dan Misi STMIK AMIKOM Yogyakarta Renstra STMIK AMIKOM Yogyakarta Kurikulum Nasional Perguruan Tinggi Komputer Computing Curriculum


Kode

: STD/PENI/2


STANDAR SPMI

:0

STANDAR PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.

Menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Indonesia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2013 . Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Asia Tenggara dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2020 . Menjadi yang terbaik di Asia 2025 dan menjadi unggulan dunia pada tahun 2030.


3.

4.

2. Rasionale

3. Subjek/pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/ memenuhi isi standar 4. Definisi istilah


Proses pembelajaran yang telah dilakukan harus dinilai dengan alat ukur yang jelas untuk menentukan tingkat keberhasilan proses. Proses penilaian harus dikendalikan sehingga didapatkan alat ukur yang relative objektif dan mampu merepresentasikan kondisi terkini dari hasil proses pembelajaran. Standar proses pembelajaran dimunculkan untuk menjamin hal-hal tersebut dilakukan dengan baik oleh program studi. 1. 2. 3.

Kepala Program studi Dosen Staf non pendidikan


1.

2.

3. 4. 5. 6.

Program studi harus menyediakan prosedur penilaian hasil belajar yang disosialisasikan kepada semua dosen pengampu mata kuliah setiap awal semester untuk menjamin standar penilaian yang dilakukan dosen sesuai dengan standar program studi Program studi mewajibkan mekanisme review (pengkajian) soal ujian oleh teman sejawat untuk memastikan materi ujian sesuai dengan SAP yang disiapkan program studi. Program studi harus memiliki mekanisme uji kesahihan (validitas) dan keandalan (reliability) dari soal yang akan diujikan. Program studi harus memiliki mekanisme untuk menjaga kerahasiaan soal. Program Studi harus menentukan waktu rata-rata penyelesaian penilaian hasil ujian mahasiswa. Program studi harus mewajibkan melakukan proses transparansi penilaian ujian kepada mahasiswa.

6. Strategi

Sama seperti standar proses pembelajaran, standar penilaian hasil juga disosialisasikan di awal semester sebelum perkuliahan dimulai. Evaluasi terhadap penilaian yang telah dilakukan oleh dosen juga dilakukan untuk melihat apakah proses penilaian hasil belajar yang dilakukan dosen sesuai dengan standar yang diberlakukan oleh program studi.

7. indikator

Nilai mahasiswa keluar tepat waktu Berkurangnya complain mahasiswa mengenai nilai yang diperolehnya Untuk mata kuliah dengan beberapa dosen pengampu menghasilkan persebaran nilai yang seimbang

8. Dokumen terkait

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Spesifikasi Program studi Kurikulum Peta kurikulum dan kompetensi Buku Panduan akademik STMIK AMIKOM Yogyakarta Panduan Penilaian Borang hasil review soal

9. Referensi

1. 2.

SAP Kurikulum


Kode

: STD/KEMA/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR KEMAJUAN HASIL BELAJAR MAHASISWA


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan



Visi STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah : 1. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship. 2. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Indonesia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2013. 3. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Asia Tenggara dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2020. 4. Menjadi yang terbaik di Asia 2025 dan menjadi unggulan dunia pada tahun 2030. Misi STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kelas dunia di bidang teknologi informasi dan komunikasi berbasis entrepreneurship. 2. Melaksanakan penelitian penelitian dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi berkualitas dunia yang dapat berperan meningkatkan daya saing nasional. 3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam rangka ikut memecahkan persoalan dunia maupun nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. 4. Menyelenggarakan pendidikan berstandar global melalui kemitraan dan jejaring nasional, regional maupun global.

2. Rasionale

3. Subjek/pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/memenuhi isi standar

4. Definisi istilah

Setelah proses pembelajaran dan cara penilaian proses hasil belajar dilakukan, program studi harus mengukur capaian dari 2 hal tersebut secara periodik. Hal ini penting agar prosentase ketercapaian tujuan prodi bisa dimonitor secara berkala sedini mungkin. Standar kemajuan hasil belajar ini mengatur capaian apa saja yang harus dipenuhi untuk menentukan bahwa proses pembelajaran telah berhasil. 1. Kepala Program studi 2. Dosen 3. Staf non pendidikan

5. Pernyataan isi standar

6. Strategi

7. Indikator

1. Program studi menentukan passing grade untuk masuk ke STMIK AMIKOM Yogyakarta dan mengevaluasi tingkat kenaikan passing grade setiap tahun untuk meningkatkan kualitas calon mahasiswa baru. 2. Program studi harus memiliki laporan jumlah kenaikan mahasiswa yang masuk program studi ini setiap tahun untuk mengukur tingkat minat calon mahasiswa. 3. Program studi harus memiliki mekanisme promosi ke SMA untuk meningkatkan minat calon mahasiswa berprestasi. 4. Program studi harus melakukan analisis untuk evaluasi pretasi mahasiswa setiap tahun ajaran. 5. Program studi harus memiliki data kenaikan rerata SKS yang diambil mahasiswa dalam dua tahun terakhir. 6. Program studi harus memiliki data kenaikan IPK mahasiswa pada 4 semester pertama. 7. Program studi harus memberikan peringatan awal kepada mahasisa yang prestasi akademiknya kurang dalam 4 semester pertama. 8. Program studi harus memiliki data mahasiswa yang lulus 8 semester dalam dua tahun terakhir. 9. Program studi harus memiliki data kenaikan jumlah lulusan yang memiliki IPK ≥ 3 dalam 2 tahun terakhir. 10. Program studi harus memiliki mekanisme untuk meningkatkan soft skill mahasiswa. 11. Program studi harus memiliki evaluasi lama studi mahasiswa 12. Program studi harus memiliki mekanisme untuk mempersingkat lama studi (length of study). 13. Program studi memonitor kenaikan kemampuan bahasa inggris mahasiswa dalam 2 tahun terakhir. 14. Program studi harus memantau jumlah mahasiswa yang drop out dalam 2 tahun terakhir dan mengupayakan turunnya jumlah mahasiswa drop out tersebut. 15. Program studi harus memiliki mekanisme mengatur kenaikan jumlah mahasiswa yang berpartisipasi dalam lomba karya ilmiah maupun karya tulis dalam dua tahun terakhir. 16. Program studi harus memiliki Usaha untuk meningkatkan rasio lulusan mahasiswa terhadap student body.

Program studi mengembangkan system informasi strategis yang bisa memantau datadata mahasiswa secara akurat. Program studi juga mengembangkan system informasi untuk melakukan proses tracer study yang laporannya secara berkala di analisis. Hasil analisis data dari system informasi digunakan untuk membuat kebijakan dalam meningkatkan kemajuan hasil belajar. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Peningkatan jumlah mahasiswa Peningkatan passing grade mahasiswa baru Peningkatan IPK Turunnya jumlah mahasiswa yang DO Peningkatan pendeknya masa studi mahasiswa Peningkatan soft skill mahasiswa Peningkatan jumlah karya ilmiah dan lomba yang diikuti mahasiswa

8. Dokumen terkait 9. Referensi

1. Laporan data Mahasiswa (Lampiran HIBAH) 2. Database Mahasiswa di IT 3. Data monitoring pada jurusan.Amikom.ac.id


Kode

: STD/KOMP/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.



3.

4.

2. Rasionale


Produk akhir dari STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah lulusan. Dan target STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah memiliki lulusan yang kompeten di bidang Teknologi informasi dan entrepreneurship. Dan untuk menjamin lulusan kita memiliki kompetensi yang berdaya saing tinggi dibutuhkan standar kompetensi lulusan yang menjamin setelah menempuh pendidikan di STMIK AMIKOM Yogyakarta mahasiswa dapat terserap di dunia kerja dengan baik.


1. 2. 3. 4.

Kepala Program studi Dosen Mahasiswa Stake Holder

4. Definisi istilah

1. 2. 3. 4.

Kompetensi inti Spesifikasi Prodi Tracer study Entrepreneur


1.

6. Strategi

1.

Program Studi harus memiliki rumusan kompetensi lulusan yang terdokumentasi untuk menjamin kurikulum yang diberikan selama menempuh pendidikan sesuai dengan keinginan pasar kerja dan berdaya saing tinggi 2. Program studi dalam merumuskan kompetensi lulusan melibatkan pihak industry untuk mendapatkan masukan kebutuhan tenaga kerja terkini 3. Program studi dalam merumuskan kompetensi lulusan melibatkan pihak pengguna lulusan untuk mendapatkan masukan kebutuhan tenaga kerja terkini 4. Program studi dalam merumuskan kompetensi lulusan melibatkan pihak asosiai profesi untuk mendapatkan masukan kebutuhan tenaga kerja terkini 5. Program studi harus menyusun strategi untuk mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan dan mendokumentasikan setiap 1 tahun. 6. Program studi harus mensosialisasikan kompetensi program studi agar mahasiswa baru mengetahui kompetensi yang harus dikuasai setiap tahun awal masuk STMIK AMIKOM Yogyakarta. 7. Program studi harus juga mensosialisasikan kompetensi program kepada mahasiswa tingkat akhir untuk mengetahui kompetensi yang sudah dikuasai sebelum mahasiswa tersebut menempuh pendadaran. 8. Program studi harus memiliki check list kompetensi utama dan diberikan kepada mahasiswa sebelum wisuda untuk diisi dan dianalisis tingkat capaian kompetensi utama tersebut. 9. Program studi melakukan pembimbingan karir dalam bentuk career day untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri masuk dunia kerja sebelum proses wisuda. 10. Program studi harus melakukan tracer study untuk mengukur tingkat penyerapan lulusan di dunia kerja dan minimal 1 tahun sekali dan mempublikasikannya ke civitas akademika.

2. 3.

7. Indikator

1. 2. 3.

8. Dokumen terkait

9. Referensi

1. 2. 3. 4. 5.

Pertemuan untuk menyusun kompetensi lulusan dilakukan secara periodik, dengan mengundang stake holder (industry, pengguna lulusan, asosiasi profesi, pemerintah) sebelum pelaksanaan wisuda setahun 4 kali. Hasil ini dijadikan masukan oleh prodi untuk menyusun kurikulum terbaru yang diimplementasikan minimal 5 tahun sekali. Prodi juga melibatkan dosen rumpun mata kuliah untuk merumuskan mata kuliah dan konten matakuliah yang sesuai dengan rumusan kurikulum yang dibuat. Terserapnya 70% lulusan dalam waktu kurang dari 2 tahun ke dunia kerja yang sesuai dengan kompetensi lulusan. Terserapnya 80% lulusan dalam waktu 3 tahun ke dunia kerja. Terciptanya 20% lulusan yang menjadi entrepreneur dalam waktu 3 tahun setelah kelulusan.

6. 7.

Spesifikasi Program studi. Kurikulum. Peta kurikulum dan kompetensi. Buku Panduan akademik STMIK AMIKOM Yogyakarta. Formulir masukan atau saran dari industry, pengguna lulusan, asosiasi dan pihak eksternal lainnya. Form tracer study. Form pengisian penguasaan kompetensi inti oleh mahasiswa.

1. 2.

Visi dan Misi STMIK AMIKOM Yogyakarta Renstra STMIK AMIKOM Yogyakarta

3. 4.

Kurikulum Nasional Perguruan Tinggi Komputer Computing Curriculae


Kode

: STD/KURI/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR KURIKULUM


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.



3.

4.

2. Rasionale


Kualitas dari lulusan mahasiswa di STMIK AMIKOM Yogyakarta ditentukan oleh 3 hal yaitu input, proses dan output. Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam proses untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Kurikulum yang dibuat di STMIK AMIKOM sudah mengacu pada kompetensi dan kebutuhan dari stake holder yang terkini. Untuk itu perlu dibuat standar kurikulum yang menjamin kualitas dari lulusan sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi. Dalam menyusun kurikulum masing-masing prodi diberi kewenangan untuk menyusun kurikulumnya masingmasing mengacu pada visi, misi dan saran dari stake holder.


1. 2. 3.

Kaprodi/Ketua Jurusan Dosen Rumpun Mata Kuliah Dosen Pengampu Mata kuliah

4. Definisi istilah

1.

Dosen Rumpun Mata Kuliah: Gugus kerja yang berisikan dosen-dosen yang memiliki kompetensi terhadap salah satu mata kuliah yang bertugas menyusun dan mengembangkan materi pembelajaran dan evaluasi terhadap isi materi mata kuliah tersebut.

2.

Dosen Pengampu Mata Kuliah: dosen yang bertugas mengajar mata kuliah tersebut berdasarkan apa yang telah dibuat oleh Dosen Rumpun mata Kuliah.

5. Pernyataan isi standar

1. 2. 3.

4.

5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

13.

6. Strategi

1. 2. 3.

Setiap program studi di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki visi, misi, tujuan dan kompetensi lulusan yang khas dengan tidak meninggalkan visi, misi dan tujuan dari STMIK AMIKOM Yogyakarta Kurikulum Program Studi Di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mencerminkan visi, misi, tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai oleh masing-masing program studi. Kurikulum Program Studi Di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus menerapkan kurikulum nasional yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi serta tuntutan dari pasar tenaga kerja yang dibutuhkan. Kurikulum Program studi di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mencantumkan beban sks efektif yang ditempuh mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studinya, dengan ketentuan umum sebagai berikut : a. Untuk program studi S1 : Menyelesaikan minimal 144 SKS terdiri dari : IP Kumulatif minimal 2.00, Tidak ada nilai E, Dengan Jumlah SKS bernilai D tidak lebih dari 25 % SKS total. b. Untuk program studi D3 : Menyelesaikan minimal 112 SKS terdiri dari : IP Kumulatif minimal 2.00, tidak ada nilai E, Dengan jumlah SKS bernilai D tidak lebih dari 25 % SKS total. Kurikulum Program studi di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mencantumkan daftar mata kuliah wajib, pilihan dan konsentrasi yang bisa diambil mahasiswa setiap semesternya. Kurikulum Program studi di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mampu memetakan mata kuliah yang ditawarkan telah memenuhi kompetensi yang harus dikuasai yang telah ditetapkan pada kompetensi program studi. Kurikulum program studi ditinjau minimal 2 kali setahun dengan melibatkan civitas akademika, praktisi dan stake holder untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan kebutuhan pasar terbaru. Pelaksanaan kurikulum program studi harus mengacu pada kalender akademik yang harus disusun setiap tahun oleh bagian akademik. Kalender akademik disusun dengan mempertimbangkan jumlah hari libur nasional ditambah dengan hari libur yang berkaitan dengan aktifitas STMIK AMIKOM Yogyakarta yang khas. program Studi harus melakukan penyesuaian kurikulum untuk menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum dan teknologi terbaru dalam kurun waktu 5 tahun Program studi melakukan pertemuan secara rutin dengan stake holder untuk mencari masukan tentang kebutuhan lulusan minimal 1 semester sekali Program studi membentuk rumpun/gugus mata kuliah untuk merumuskan materi perkuliahan yang disepakati untuk semua dosen pengampu matakuliah yang sama yang merumuskan SAP dan materi pembelajaran lainnya minimal 1 semester sekali Program studi melakukan proses benchmarking kurikulum untuk melakukan evaluasi kurikulum dengan pihak eksternal misalnya APTIKOM minimal 1 tahun sekali Membekali dosen Rumpun matakuliah dengan pelatihan dan pertemuan dengan stake holder hubungannya dengan pengembangan kurikulum dan isu terkini di dunia IT membekali dosen pengampu mata kuliah dengan SAP yang telah dibuat oleh tim pada Rumpun mata Kuliah Menjalin kerjasama yang intensif dengan pihak eksternal misalnya dikti, aptikom dan pelaku industri IT.

7. indikator

Tingkat penyerapan lulusan di dunia kerja yang sesuai dengan bidang IT dan entrepreneurship minimal 20%.

8. Dokumen terkait

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Form Presensi Rapat Dosen Rumpun mata kuliah Pedoman Penyusunan Kurikulum pedoman Penyusunan SAP Kuisioner kebutuhan tenaga IT dari stake Holder Form Usulan Perbaikan Materi Kuliah Form Presensi Rapat Dosen pengampu Mata Kuliah Data Tracer Study Bagian BPC (business placement center) Buku Panduan akademik STMIK AMIKOM Yogyakarta

9. Referensi

1. 2. 3.

Renstra STMIK AMIKOM Yogyakarta Kurikulum Nasional Perguruan Tinggi Komputer Computing Curriculae


Kode

: STD/PAPS/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR PENGELOLAAN AKADEMIK JURUSAN


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.


Misi STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah: 1.

Menyelenggarakan pendidikan tinggi kelas dunia di bidang teknologi informasi dan komunikasi berbasis entrepreneurship.

2.

Melaksanakan penelitian penelitian dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi berkualitas dunia yang dapat berperan meningkatkan daya saing nasional.

3.

Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam rangka ikut memecahkan persoalan dunia maupun nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

4.

Menyelenggarakan pendidikan berstandar global melalui kemitraan dan jejaring nasional, regional maupun global.

2. Rasionale

Pelaksanaaan proses belajar mengajar harus didukung oleh manajemen atau tata kelola Jurusan yang baik. Untuk mendukung kegiatan akademik yang bermutu tentunya harus dibuat standar tata kelola Jurusan yang akan dilaksanakan oleh segenap tenaga akademik mauoun tenaga non akademik, sehingga pelayanan ke mahasiswa, dosen dan civitas akademika yang lain terjamin kualitasnya.

3. Subjek/pihak

1.

Ketua Jurusan

yang

2.

Dosen

bertanggung

3.

Staf Non Pendidikan

4.


jawab untuk mencapai/meme nuhi isi standar 4. Definis Istilah

5. Pernyataan Isi Standar

1.

Organisasi jurusan harus dilakukan atas azas transparansi dan partisipasi

2.

Jurusan di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus melakukan proses Monitoring penyelenggaraan jurusan dan melakukan peningkatan sesuai hasil monitoring tersebut.

3.

Jurusan harus melakukan rapat rutin jurusan yang dihadiri oleh dosen jurusan .

4.

Jurusan harus membentuk tim koordinasi kegiatan penjaminan mutu di masing-masing jurusan untuk berkoordinasi dengan Bagian Penjaminan Mutu STMIK AMIKOM Yogyakarta.

5.

Jurusan harus memiliki mekanisme umpan balik untuk mengukur mutu akademik yang bisa diperoleh dari civitas akademi maupun pihak luar.

6.

Seluruh Personil Jurusan harus memberikan contoh praktik dan perilaku yang baik dalam pelaksanaan tugas-tugas Jurusan.

6. Strategi

Jurusan memilih personil yang secara kontinu mengikuti pelatihan manajemen mutu dan berkoordinasi dengan bagian penjaminan mutu untuk mengontrol kegiatan/pelayanan yang dilakukan oleh Jurusan.

7. Indikator

1.

Berkurangnya keluhan terhadap pelayanan yang dilakukan terhadap mahasiswa

2.

Berkurangnya keluhan terhadap pelayanan yang dilakukan terhadap karyawan lainnya

3.

Terciptanya transparansi tata kelola dan budaya mutu

7. Dokumen terkait

Dokumen SOP

8. Referensi

1.

Dokumen SPMI

2.

EMI (Evaluasi Mutu Internal)


Kode

: STD/SUMB/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR SUMBER PEMBELAJARAN


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.



3.

Menyelenggarakan pendidikan tinggi kelas dunia di bidang teknologi informasi dan komunikasi berbasis entrepreneurship. Melaksanakan penelitian penelitian dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi berkualitas dunia yang dapat berperan meningkatkan daya saing nasional. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam rangka ikut memecahkan persoalan dunia maupun nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

4.

Menyelenggarakan pendidikan berstandar global melalui kemitraan dan jejaring nasional, regional maupun global.

2. Rasionale

Proses pembelajaran memerlukan referensi untuk keberhasilannya. Dalam hal ini jurusan menentukan standar sumber buku ajar untuk menjamin bahwa lulusan program studi telah dibekali dengan sumber ajar yang bermutu dan terkini.

3. Subjek/pihak yang

1.

Ketua

bertanggung

2.

Direktur Pasca Sarjana

jawab untuk

3.

Ketua Jurusan

4.

Dosen

5.

Mahasiswa

6.

Pegawai Perpustakaan

1.

Perpustakaan dan sumber pembelajaran lainnya di lingkup STMIK

mencapai/memen uhi isi standar 4. Definisi Istilah 5. Pernyataan isi

AMIKOM Yogyakarta dievaluasi secara periodik untuk memastikan bahwa

Standar

sumber

belajar

tersebut

memenuhi

kebutuhan

pengguna

dan

mendukung pelaksanaan tujuan prodi/ jurusan. 2.

Dosen dan mahasiswa memiliki akses terhadap sumber-sumber pembelajaran yang ada di lingkup lokal (jurusan/ Sekolah Tinggi).

3.

Dosen dan mahasiswa memiliki akses terhadap sumber-sumber pembelajaran di luar STMIK AMIKOM Yogyakarta.

4.

Sumber pembelajaran memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk menjadi life-long learners (ditinjau dari mutu dan jumlah buku, jurnal, ketersediaan internet dan lain-lain).

5.

STMIK AMIKOM harus memiliki perpustakaan (ruang referensi) berlangganan jurnal ilmiah yang mendukung jurusan dan pasca sarjana.

6.

Perpustakaan di STMIK AMIKOM Yogyakarta yang mendukung jurusan dan pasca sarjana dilengkapi dengan peralatan yang dapat mengakses informasi elektronik

7.

Jurusan dan pasca sarjana harus mempunyai kesepakatan kerjasama (antar program studi, antar fakultas, atau antar universitas) dengan sumber pembelajaran yang lain dalam penyediaan materi sumber pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen yang dievaluasi secara berkala.

8.

Perpustakaan dan sumber pembelajaran lainnya yang ada di jurusan dilayani oleh tenaga penunjang akademik yang sudah dilatih.

9.

Jurusan harus memiliki akses terhadap sumber pembelajaran selain perpustakaan.

6. Strategi

1.

Jurusan meminta umpan balik dari mahasiswa yang akan lulus untuk menjaring informasi buku apa saja yang dibutuhkan saat ini.

2.

Jurusan berkoordinasi dengan sesame jurusan lain dan pasca sarjana untuk menentukan buku ajar apa saja yang layak dijadikan pegangan sumber ajar di masing-masing jurusan/ pasca sarjana.

3.

Jurusan bekerjasama dengan pihak penerbit untuk menyeleksi buku apa saja yang layak dijadikan pegangan sumber ajar di jurusan tersebut

4.

Dosen diwajibkan melakukan upload materi melalui fasilitas e-learning yang tersedia di STMIK AMIKOM Yogyakarta dan mahasiswa wajib mengaksesnya.

7. Indikator

1.

Tingkat pemenuhan referensi diperpustakaan 60%.

2.

Tingkat materi yang tersedia di e-learning STMIK AMIKOM mencapai 90%.


1.

Sistem Informasi Perpustakaan (http://diglib.amikom.ac.id).

2.

Sistem Informasi e-Learning (http://elearning.amikom.ac.id).

1.

Standar Nasional Indonesia untuk pengelolaan perpustakaan.

2.

Kurikulum STMIK AMIKOM Yogyakarta.


Kode

: STD/PDTK/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Penanggung Jawab

Proses

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Tanggal

Hanif Al Fatta, M.Kom

Kajur D3- TI

25-Sep-2010


Kajur D3-MI

25-Sep-2010



25-Sep-2010

Sekjur S1-SI

25-Sep-2010

Staf BPM

25-Sep-2010

Kabag BPM

25-Sep-2010

Persetujuan


Ketua

25-Sep-2010

Penetapan


Ketua

25-Sep-2010

Pengedalian


Perumusan


1. Visi, dan Misi STMIK AMIKOM

25-Sep-2010

Visi STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah : 1.

Menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dalam bidang teknologi

YOGYAKARTA 2.

3.

4.

informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Indonesia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2013. Menjadi perguruan tinggi kelas dunia unggulan di Asia Tenggara dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada tahun 2020. Menjadi yang terbaik di Asia 2025 dan menjadi unggulan dunia pada tahun 2030.


3.

4.

2. Rasionale


Untuk melaksanakan dan mewujudkan visi dan misi yang ada perlu dukungan tenaga pengajar dan non kependidikan yang memadai. Tenaga pengajar sangat diperlukan untuk mencetak lulusan yang memiliki kompetansi lulusan yang diharapkan dan layanan non akademis untuk mendukung proses pembelajaran juga sangat diperlukan.

3. Subjek/pihak

1.

Ketua

yang

2.

Pembantu Ketua Bidang Akademik

bertanggung

3.

Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan

4.

Ketua Jurusan/ Direktur Pasca Sarjana

5.

Kepala Bagian PSDM

6.

Dosen

7.

Karyawan Non Akademis

jawab untuk mencapai/meme nuhi isi standar 4. Definisi istilah


1.

Tenaga Pendidik (Dosen) jurusan di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus berkualifikasi minimal S2 dan berjabatan akademik minimal Lektor.

2.

Tenaga Pendidik (Dosen) Pasca Sarjana di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus berkualifikasi minimal S3 dan berjabatan akademik minimal Lektor

3.

Tenaga Pendidik (Dosen) program Studi STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mengajar sesuai dengan kualifikasi ijazah yang telah ditempuhnya.

4.

Tenaga Pendidik (Dosen) program Studi STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki minimal 1 sertifikat kompetensi dari bidang yang diampu

5.

Tenaga Pendidik (Dosen) program Studi STMIK AMIKOM Yogyakarta harus tersertifikasi dosen.

6.

Rasio dosen mahasiswa di jurusan S1 dan D3 harus memenuhi maksimal 1:30.

7.

Rasio dosen mahasiswa di Pasca Sarjana harus memenuhi maksimal 1:10.

8.

Tenaga Pendidik di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki minimal score TOEFL 450 dan TPA 500.

9.

Tenaga non kependidikan STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memenuhi kualifikasi minimal D3 (Ahli Madya ).

10. Tenaga non kependidikan STMIK AMIKOM harus memiliki sertifikat keahlian sesuai bidang layanan yang dilakukannya melalui pelatihan (non-degree training) maupun sertifikasi.

6. Strategi

Jurusan memantau dan mewajibkan dosen dan tenaga non dosen dan memastikan kualifikasi minimum terpenuhi. Jurusan juga mewajibkan dan memfasilitasi tenaga pengajar dan non kependidikan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi.

7. Indikator

1.

Tingkat pencapaian kualifikasi minimum dosen S2 90%.

2.

Tingkat pencapaian dosen tersertifkasi 30%.

3.

Tingkat pencapaian kualifikasi pendidikan minimum d3 untuk tenaga non kependidikan 100%.


1.

Database Karyawan STMIK AMIKOM Yogyakarta.

2.

Data EPSBED.

1.

Standar Nasional Pendidikan.

2.

Dokumen SPMI.

3.

UU Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.


Kode

: STD/LAH/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR LAHAN


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.



3.

4.

2. Rasionale


Lahan merupakan hal mutlak yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar yang baik. Lahan milik sendiri, luas dan mudah dijangkau lokasinya merupakan kebutuhan utama. Saat ini standar lahan yang ideal tentu masih berat untuk STMIK AMIKOM tetapi perbaikan kearah tersebut tentu terus dilakukan.

3. Subjek/pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/meme nuhi isi standar 4. Definisi istilah

Bagian Rumah Tangga


1.

STMIK AMIKOM Yogyakarta harus menyediakan lahan milik sendiri untuk proses belajar mengajar

2.

STMIK AMIKOM Yogyakarta harus menyediakan gedung perkuliahan yang cukup dengan daya tampung dari mahasiswa setiap tahunnya

3.

STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki lahan parkir yang representatif untuk menampung jumlah kendaraan yang dimiliki oleh mahasiswa, dosen, karyawan maupun tamu lainnya.

4.

STMIK AMIKOM Yogyakarta harus melakukan pengelolaan lahan kampus yang sesuai dengan AMDAL dan tidak merusak lingkungan hidup.

5.

STMIK AMIKOM Yogyakarta harus menjamin lahan kampus yang bebas banjir, bebas polusi dan aman dari tindak kejahatan.

6. Strategi

STMIK AMIKOM harus menyisihkan dana investasi untuk pengadaan lahan milik sendiri setiap tahunnya. Lahan harus progresif luasannya untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa, demi kenyamanan seluruh sivitas akademika.

7. Indikator 8. Dokumen terkait 9. Referensi

Tercapainya luas lahan milik sendiri 100%. 1.

Dokumen AMDAL STMIK AMIKOM Yogyakarta.

2.

Dokumen Bagian Rumah Tangga.

Standar Nasional Pendidikan


Kode

: STD/R.KUL/1

Tanggal : 25-Sep- 2010 Revisi

STANDAR SPMI

:0

STANDAR RUANG KULIAH


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.



3.

4.


2. Rasionale

Ruang Kuliah yang nyaman tentunya menjadikan proses belajar mengajar lebih maksimal. Itulah sebabnya STMIK AMIKOM menentukan standar ruang kuliah untuk menjamin setiap mahasiswa yang belajar di STMIK AMIKOM Yogyakarta mendapatkan ruang kuliah yang kondusif dan dapat mendorong prestasi belajar dan sesuai dengan bidangnya STMIK AMIKOM harus menyediakan ruang kuliah yang memiliki dukungan teknologii informasi.


Bagian Rumahtangga

4. Definisi istilah 5. pernyataan isi standar

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ruang kuliah di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus bisa menampung jumlah mahasiswa maksimal 75 orang Ruang Kuliah di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus dilengkapi dengan AC dan penerangan yang cukup. Ruang Kuliah di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus dilengkapi dengan 1 PC (Personal Komputer) sebagai media untuk presensi terkomputerisasi dan media mengajar bagi Dosen Ruang Kuliah di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus dilengkapi dengan LCD proyektor untuk menayangkan materi yang dijelaskan oleh dosen pengajar. Ruang Kuliah di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus dilengkapi dengan sound system yang memadai sehingga penyampaian materi bisa diterima dengan baik. Ruang Kuliah di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus dilengkapi dengan kamera pengawas untuk memantau kondisi kelas terutama saat kelas dalam keadaan

7.

kosong. Ruang Kuliah di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus dilengkapi dengan meja dan kursi kuliah yang nyaman untuk perkuliahan.

6. Strategi

STMIK AMIKOM membangun dan menyediakan ruang kuliah yang proporsional dengan jumlah mahasiswa dan melengkapi fasilitas yang ada didalamnya disesuaikan dengan perkembangan teknologi belajar mengajar yang ada.

7. Indikator

Tercapainya ruang kuliah sesuai standar 100%.

8. Dokumen terkait

Dokumen sarana prasarana Bagian Rumah Tangga STMIK AMIKOM Yogyakarta.

9. Referensi

Standar Sarana dan Prasarana, Standar Nasional Pendidikan.


Kode

: STD/R.PER/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR RUANG PERPUSTAKAAN


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.



3.

4.

2. Rasionale


Ruang perpustakaan yang nyaman tentunya menjadikan proses belajar mengajar di luar kelaslebih maksimal. Itulah sebabnya STMIK AMIKOM menentukan standar ruangperpustakaan untuk menjamin setiap mahasiswa yang belajar di STMIK AMIKOM Yogyakarta mendapatkan ruang perpustakaan yang kondusif dan dapat mendorong minat mahasiswa untuk mengunjungi dan memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan.


1. 2.

Bagian Perpustakaan Bagian Rumahtangga


1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ruang perpustakaan harus mampu menampung seluruh koleksi perpustakaan dan cukup nyaman dengan jumlah kunjungan mahasiswa yang regular. Ruang perpustakaan harus dilengkapi dengan AC sehingga suasana nyaman untuk belajar Ruang perpustakaan harus tenang dan terhindar dari kegaduhan Ruang Perpustakaan harus dilengkapi dengan loker yang aman untuk menyimpan tas dari pengunjung perpustakaan Ruang perpustakaan harus dilengkapi dengan koneksi internet sehingga pengunjung bisa memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat untuk browsing dan belajar secara online. Ruang perpustakaan dilengkapi dengan kamera untuk memantau kondisi perpustakaan.

6. Strategi

7. Indikator 8. Dokumen terkait 9. Referensi

Saat pengembangan gedung perkuliahan baru, STMIK AMIKOM selalu memprioritaskan penggunaan ruang untuk perpustakaan pada prioritas utama. Studi banding untuk mendapatkan suasana perpustakaan yang baik dan nyaman juga selalu dilakukan. Selain itu STMIK AMIKOM Yogyakarta tergabung dalam konsorsium perpustakaan Perguruan Tinggi/ Universitas di lingkup propinsi DIY (Jogja Library For All). Meningkatnya kunjungan mahasiswa ke perpustakaan 10% setiap tahunnya. 1. 2.

Statistik Peminjaman dan pengembalian buku Perpustakaan Yogyakarta. Katalog buku/ jurnal/ majalah perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta. (http://diglib.amikom.ac.id). Standar Nasional Perpustakaan.


Kode

: STD/R.LAB/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR LABORATORIUM KOMPUTER


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.



3.

4.

2. Rasionale



Ruang Lab Komputer yang nyaman tentunya menjadikan proses belajar praktikum lebih maksimal. Itulah sebabnya STMIK AMIKOM menentukan standar ruang lab komputer untuk menjamin setiap mahasiswa yang belajar di STMIK AMIKOM Yogyakarta mendapatkan ruang lab yang kondusif dan dapat mendorong prestasi belajar dan sesuai dengan bidangnya STMIK AMIKOM harus menyediakan lab yang memiliki teknologi-telnologi yang relatif baru. 1. 2.

Bagian UPT Laboratorium Bagian Rumahtangga

1.

STMIK AMIKOM Yogyakarta harus menyediakan laboratorium yang representatif untuk semua mata kuliah yang membutuhkan praktikum Ruang Laboratorium Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki standar luas minimal 13 X 7.5 m persegi. Ruang Laboratorium Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta bisa menampung maksimal jumlah praktikan sebanyak 75 orang. Ruang Laboratorium Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta harus menyediakan komputer untuk praktikum regular sebanyak minimal 70 komputer per lab. Ruang Laboratorium Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta menyedikan computer dengan Spesifikasi Minimal computer Pentium 4, dan harus memiliki minimal 1 lab untuk menyediakan computer dengan spesifikasi terbaru di pasaran.


2. 3. 4. 5.

6.

7. 8. 9.

Ruang Laboratorium Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta harus dilengkapi dengan Komputer untuk presentasi dosen, computer untuk presensi mahasiswa, jaringan Komputer 100 Mbps, 4 buah AC, LCD Proyektor dan sebuah Server. Ruang Laboratorium Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta dikelola oleh minimal 1 orang laboran. Ruang Laboratorium Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta dilengkapi dengan loker untuk menyimpan tas dari praktikan dan kamera CCTV untuk memantau kondisi lab Ruang Laboratorium Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta harus dilengkapi dengan sara tabung pemadam kebakaran

6. Strategi

STMIK AMIKOM membangun dan menyediakan ruang lab yang proporsional dengan jumlah mahasiswa dan melengkapi fasilitas yang ada didalamnya disesuaikan dengan perkembangan teknologi belajar mengajar yang ada.

7. Indikator

Tercapainya ruang Lab sesuai standar 100%.

8. Dokumen terkait

9. Referensi

1. 2.

Dokumen sarana prasarana Bagian UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta. Dokumen sarana prasarana Bagian Rumah Tangga STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Tinggi


Kode

: STD/P3M/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR LABORATORIUM KOMPUTER


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.



3.

4.

2. Rasionale



Salah satu aspek Tri Darma perguruan tinggi adalah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu perlu dibuat standar yang mengatur dan menjadi rujukan pelaksanaan kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat. Standar ini menjadi pedoman bagi dosen maupun bagian P3M STMIK AMIKOM Yogakarta untuk mendukung pencapaian tri darma perguruan tinggi. 1. 2.

Bagian P3M Dosen / Tenaga Pendidik

1.

LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mendokumentasikan hasil penelitan dari civitas akademika STMIK AMIKOM Yogyakarta LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mendokumentasikan biaya penelitian yang dilakukan civitas akademik STMIK AMIKOM Yogyakarta per-tahun LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mempunyai program untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari penelitian di STMIK AMIKOM Yogyakarta. LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mempunyai program untuk meningkatkan biaya dari penelitian di STMIK AMIKOM Yogyakarta. LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mempunyai program untuk meningkatkan fasilitas dari penelitian di STMIK AMIKOM Yogyakarta. LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mematenkan hasil penelitian STMIK AMIKOM Yogyakarta


2. 3. 4. 5. 6.

7.

LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki mekanisme monitoring hasil riset atau penelitian 8. LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki mekanisme untuk melakuan publikasi terhadap hasil penelitian. 9. LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki dokumentasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksnakan. 10. LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta menyediakan jasa jasa konsultasi mengenai penelitian dan pengabdian kepada pihak-pihak yang membutuhkan. 11. LP3M STMIK AMIKOM Yogyakarta memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkala. 6. Strategi

7. Indikator

STMIK AMIKOM Melalui Bagian P3M mendorong dan mensosialisasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke setiap program studi yang ada di amikom. Bagian ini juga menginventarisasi kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan, serta memfasilitasi bebeapa kegiatan, untuk mendorong kualitas dan kuantitas dari penelitian maupun program pengabdian kepada masyarakat. 1. 2.

Setiap dosen persemester minimal melakukan 2 penelitian dan 1 kegiatan pengabdian masyarakat. Jumlah paten /HAKI minimal 5 per tahun.

8. Dokumen terkait

1. 2. 3. 4.

SOP Pengajuan Proposal Penelitian. SOP Pelaporan Hasil Penelitian. SOP Pengajuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat. SOP Laporan hasil kegiatan pengabdian masyarakat.

9. Referensi

1. 2.

Sistem Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari DIKTI. Pedoman pelaksanaan penelitian dan pengabdian Masyarakat STMIK AMIKOM Yogyakarta.


Kode

: STD/SIM/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR SISTEM INFORMASI


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.



3.

4.

2. Rasionale



Dalam melayani jumlah mahasiswa maupun karyawan yang semakin banyak, mutlak dibutuhkan Sistem informasi akademik. Standar ini dibuat sebagai jaminan STMIK AMIKOM Yogyakarta membangun dan mengimplementasikan Sistem informasi dalam setiap kegiatan administrasi maupun pembelajaran, sehingga proses layanan menjadi cepat, tepat, akurat dan aman. Sistem informasi juga merupakan pembuktian bahwa sebagai perguruan tinggi computer penggunaan teknologi IT harus menjadi core utama dari manajemen. 1. Bagian IT / Innovation Center 2. Staf non-kependidikan


1. 2. 3. 4. 5.

Setiap bagian pelayanan di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus mengimplementasikan system informasi untuk mendukung pelayanan yang cepat, tepat dan akurat. STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki badan khusus yang mengurusi pengembangan dan pelaksanaan Sistem Informasi di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Setiap karyawan yang mengelola Sistem Informasi di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan bersertifikasi. STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki anggaran tahunan yang tertulis dalam renstra untuk pembangunan dan pengembangan Sistem informasi Setiap bagian pelayanan di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus memiliki karyawan yang bisa mengoperasikan system informasi di bagian tersebut.

6. 7. 8.

Sistem informasi di STMIK AMIKOM harus dijamin bisa melayani setiap civitas akademik ketika dibutuhkan. Sistem Informasi di STMIK AMIKOM harus mengikuti standarisasi yang berlaku di Indonesia dan di dunia Internasional. Sistem informasi di STMIK AMIKOM Yogyakarta harus dipelihara dan di Audit setiap tahun untuk menjamin setiap perangkat lunak yang digunakan layak dipertahankan atau harus diganti.

6. Strategi

STMIK AMIKOM Melalui Bagian Innovation Centre mengembangkan sendiri system informasi yang digunakan STMIK AMIKOM Yogyakarta, dan membangun secara bertahap modul-modul system informasi yang digunakan sampai semua bagian mengimplementasikan system tersebut. Bagian Innovation center juga melakukan pelatihan terhadap tenaga non kependidikan maupun tenaga kependidikan yang nantinya akan menggunakan system informasi tersebut.

7. Indikator

Terciptanya sistem informasi akademik yang terintegrasi dengan baik, sehingga semua layanan akademik dan non akademik bisa disupport oleh system informasi

8. Dokumen terkait

1. 2.

6.

SOP Penggunaan Sistem Informasi Akademik STMIK AMIKOM. SOP Pemeliharaan Sistem Informasi (smart amikom) STMIK AMIKOM Yogyakarta. SOP Pengaduan gangguan terhadap Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta. SOP Backup data terhadap Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta. SOP Disaster Recovery Plan (DRP) terhadap sistem informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta. Blueprint Jaringan Komputer di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

1. 2. 3. 4.

Standar Nasional Pendidikan. ISO 27001 untuk keamanan sistem informasi. COBIT. Dokumen CEH (Certified Ethical Hacking).

3. 4. 5.

9. Referensi


Kode

: STD/BIAYA/1


STANDAR SPMI

:0

STANDAR PEMBIAYAAN


Proses Perumusan


Kajur D3- TI


Kajur D3-MI




Jabatan


Persetujuan


Penetapan


Ketua

Pengedalian


Ketua

Tanda Tangan




3.

4.



3.

4.

2. Rasionale



STMIK AMIKOM memiliki 5 program studi yaitu S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi, D3 Teknik Informatika, D3 Manajemen Informatika dan S2 Magistek Teknik Informatika. Masing-masing program studi memiliki tujuan pendidikan yang berbedabeda. Selain 5 program studi, STMIK AMIKOM Yogyakarta juga memiliki bagian/ departemen yang berfungsi sebagai bagian pendukung 5 program studi dalam menjalankan kegiatan akademik dan non akademik masing-masing program studi. Untuk menjamin kelancaran kegiatan masing-masing program studi dan masingmasing bagian pendukung tersebut maka perlu di atur dengan standar mutu yang baik, yaitu dengan dibuatnya standar mutu pembiayaan di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 1. 2. 3.

Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta Puket 2 Bidang Administrasi Keuangan dan Umum Semua Kepala Bagian/ Ketua Jurusan STMIK AMIKOM Yogyakarta

1.

Pembiayaan STMIK AMIKOM Yogyakarta harus di tetapkan oleh Yayasan Amikom. Presentase pembiayaan untuk masing-masing bagian/ jurusan harus berdasarkan acuan capaian tahun anggaran yang sebelumnya. Penetapan Pembiayaan untuk tahun anggaran berikutnya di rapatkan di rapat pimpinan tahunan dan di tetapkan dan disahkan oleh Ketua Yayasan Amikom dan Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta. Tiap Bagian/ Jurusan harus memiliki Rencana Kerja Anggaran Tahunan.


2. 3. 4.

5. 6. Strategi

Bagian Keuangan melakukan evaluasi pembiayaan di masing-masing bagian/ jurusan setiap semester.

Bagian keuangan bertanggungjawab menjaga likuiditas cash flow Institusi berdasarkan anggaran yang sudah di tetapkan didalam rapat anggaran tahunan (RKAT).

7. Indikator

1. 2.

Terjaganya likuiditas cash flow institusi. Tersusunnya dokumen pengajuan dan pelaporan anggaran untuk semua bagian/ jurusan.

8. Dokumen terkait

1. 2. 3. 4.

Formulir Pengajuan Anggaran Formulir Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) SOP Pengajuan dan Pelaporan anggaran SOP Pengendalian likuiditas cash flow.

9. Referensi

1. 2. 3.

Visi dan Misi STMIK AMIKOM Yogyakarta Renstra STMIK AMIKOM Yogyakarta Standar Akuntansi Nasional

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

Recommend Documents