HIIBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE (DAERAH KEMALUAN) DENGAN TINGKAT INFEKSI PADA AKSEPTOR KB IUD PASCA PEMASANGAN 6 BULAN _ 5 TAHT]N DI KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS Ruhmawatit, Dewi
Ha iuti,Axm
Wigdis
/BSTN4K
alat kontrdsepsi lang terhltdt rlari bahun pldstik yong kh y..ng dipasang di claltun n tin. ltiD ne eLtLtai elckti\)itcts tinggi. Songut efektiJ 0,6-0,3 keh.nlihn per lA0 peretnpmn dalan I taltLn putona. Qkon tet(rpi ItiD iugd Llapat tnengakibt kan infeksi jika prso al b)giene cli ducrah kenruhnn yang dilakukdn J-ltto Belukang : IUD merupakan
tuIlus betbenluk spirLtl otou berbe tr&
penakai|tfa tiddk bdik. 'liiaan penelitian itli ntuk nengatahui hubutgan d tara Nrsonal hlgiena klaerah kenttnumt dengdn tingkdt ittlbksi potla ukseptot KB IUD Nscd pemasa gan 6 bultn 5 tdh n di Kecdwtoa Jekto Kabupdten Kudus tdhun 2A 12. Metode Penelitian : Jenii pe elitian ini onalitik kareldsi dengan pe dekatdn $oktu cross sectio d. Sd lpel dalan penelitidn ini a.ldloh talal sa tpling sejun ah lTakseptar KB IUD di .lekula Ku.lus. Analisa datd ft1t1g digunukon dntrlisa u i,'ariat dd birlariat neDgglrn&un uji st.ttistik K dtll /au. Hnsil Penelilian : Respo .le yng nleniliki personol hygiene kurung sehan))ak 13 (38,3%) tlo resporulen yang le galanli itlbki berot sehdryak 20 (12,6%). mtsil aji st.ttistik ketrLlt t,.t11, diparolehpt:alue:0,001 ..0,05)densdn ilai kendnl! tau 0,731. Ktklntan huhungannya adttah hnr. Kesimt,ukn : ldu hubu gdn anbra personal hyiene (ltrcruh kenaluan) detryan tngk t inftksi poda dkeptot KB IUD pasco petnasdngdn 6 bulan 5 khal di Keca mxrl Jekula l
PENDAHULUAN
dukungan proglam-plograrn pcnbanguniin lainnya (Prawirohardio. 2007).
A. Latar Bchkang Secar-a garis besar
Secara
nasalah
masalah
pokok di bidang kependudukan yang dihadapi hrdonesia adalah jumlah prntludLrL
lang rcli,tit nra.i\
tin;gi.
unum nljuan program KB nasional
adalah untuk memenuhi
pcriniah
nlasyarakat akan felayanan KB dan keschatan r-eproduksi yang bertualitas. mcrrur''rrLar rirrgl,rl itritLt .rngki
\e rltirr
persebaran penduduk yang tidak merata,
ibu bayi, dan anak serta penanggulangan
rrrJl.lLr untLr{ t dn. d"n kr"lira.
masalah keschatan reproduksi dalam
pcnduduk yang masjh ha.us di fngkatkan.
rangka mcmbangun keluarga
Belbagai program kependudtkan telah
bcrkualiias (Arum dan Sujiatini. 2009).
dilaksanakan
yang bcrtujuan
untuk
Sampai saat
kecil
ini belunlah tersedia mctode
mengurangi beban kcniskinan, kebodahan.
kontlasepsi yang benar-benar- 100% ideal
dan
tekanan
atau sempulna. Pengalaman menunjukan
kcpendudukan dan nrcningkatkan upaya
brlrrr: .ra. rni lrl.ltan nrcroJe l,,,rrtra.ep"i
kcterbelakangan
akibat
rnensejahtcrakan penduduknya melalaui JIKK Vol. 5. No. 1 lanuati 2074 | 23-3+
23
unltlmnya lrasih dalam benluk cafeteria
tclbanyak masih didominasi melalui
atau supemu (el climana calon akseptor
sunlik- yakni 65.265 pescrta. Terdi|i dari
menrilih scndiri metode konfasepsi yang
:13.862 akscptor (30,64%)
di inginkannya (Hatanto. 200,1).
Progesterone
Mcnurut hasil Survai Demoglafi
dan
Kesehatan Indonesia (Sl)Kl) tahiln 2008
2009 juml,rh peserta
KB yang
20.000 lebih akseplor mereka menggunakan
berjurnlah
KB dari WUS
KB aktif
adalah
suntik 60,50%. pi1 18%. ,14 %. IUD (lntra
Utcrinc Dcvices) 10 %, implan 9,5 %.
KB suntik dan i 1.403 akseptor
(27.40%) Kts suntlk konbinasi, sedangkan
yang ikut KB dengan mengonsumsi pil sebanyak 22.444 pesefia (20,80 %), sisanya lerbagi
IIID 6.921 pcscfia (6.,12
%), MOW 2.335 peserta (2.16 %), MOP
1.291 pcscrla (1.20 %), kondom
1.329
pesefia (1.23 %) daur inplan 8.229 pescfia
MOP/ MOW (Medis Operatif Pria / Medis
(7.69 %) (BPMKB. 201 r ).
Operatif Wanita) 7,1I %. kondonr 1. 52 %,
Salah satu metode kon[asepsi yang dapat
clari data
ini
dapat disimpulkan bahu'a
Jip.lrlr rLlrJr rJlJr \ontrrcellsi Jala'n rahi'n
pcmulihan KB sunlik sangat di rninati olch
para masyarakat terutama WIJS (Wenita
(AKDR) alau disebut iupa IUD llnka Uteline Device). IllD adalah satu alat
Usia Subur) (Sinarharapan. 2009).
konlrasepsi nrodcm yang telah dirau'rcang
Berdasarkan data BKKIIN Jau,a Tengah.
seden!ikian mpa (baik bentuk, ukuran.
jumlah pcscfia KB baru pada nJD 59702
h.
lrar.. Jr.r nrr,d rltil
tungsi
MOP
kontrascpsinya). bentuknya belmacam-
3925 akscptor, Kondom 52228 akscptor,
rnaca . IUD adalah alat kontrasepsi yang
Inplant Ii9436 akseplor. suntikan 579761
cfiktiftasnya sangat tinggi, yaitu 0.6-0,8
akseptor.
akscptoi.
MOW 18290 akseptor.
Pil
194081 akscptor (BKKBN
peflama pemakaian,
Semarang.20l0).
Berdasarkan data
kehamilan/l00 pcrempuan dalam
dari Kepala
I
dan
serins di
Keluar-ga Bercncana (BPMKB) liakhtrlat
KB,,\di Susmoyo menjclaskar, jumlah peseda Kll Ji r',ilry.rlr Kdbupal(n |'udus sJrnpii dcnprr I el'urri .ru I lldall tercJnai 1i6.623 peser'la. Alat kortrasepsi KB
didampingi oleh Kepala Bidarg
kegagalan dalam
25-1 70 kehamilan (FIidayati, 2009).
f lik
Budi
tahun
Badar
Pembeldayaan Masyarakat, Perempuan.
Kabupaten Kudus.
1
I
.Lrr
rp;np dari kontlasepsi
Il
D lritu temukan gangguan pola
pcldarahan menslruasi yakni siklus haid
lebih banyak dan lebih lama.
infeksi,
ekspulsi dan perforasi (Glasier Anna. 2005 ).
lnfeksi adalah invasi tubuh olch pathogen
alau
H!bunBd. A.t.ra Fe*onrl llygien.....Rihnuwrti, Deu. Hartnrrh, Atun $igJrj
nrikroorganisne
yang
nlanlpu 24
menycbabkan sakit. Penyaldt akan timbul
alau berlebihan, nyeli goyang atau seNik
jika
p"da nenlerik.aa.r dalcm birl.rnu".. rleri
patogen berbiak dan rnenycbabakan
perubahan pada jaringan nomal
(
Pottel
and Perry,2005).
tckan atau pembekakan dacmh tuba falupi atau oviuium dan tempcratur 38 derajat C
(ilassier' (2006) menyebutkan
angka
alau lebih.
kcjadian inl'eksi panggul pada pcmakai
Selelah pemasangan
IllD
nrcngcluh rnerasa nyeri dibagian perut dan
adalah sekitar 1.4 sampai 1,6 kasus
-
lUD,
beberapa ibu
per 100 rvanita selama pemzrkaiaur. Infeksi
pcldamhan sedikil
te{adi pada saal insersi IllD, ada kuman-
bisa berjalirn selanra 3 bular setelah ormhrangirn. Tapi bi,rsa r5r sctelch inr
kuman yarrg masuk kcnrudian mempedahanlcn diri dalam satu
sedikit (spoting).
Tni
keiuhan akan hl1ang dengan sendiinya.
"kepompong" dan pada suatu saat dapal
Berdasarkan data da-ri puskeslnas di
meninbulkan infeksi.
$ilayah kecamatan Jekulo
Sedangkan
umur. terinfeksi PMS,
dan
tahun
20l2,teldapat 47 akscptor KB IUD yang
personal hygiene dari pengguna merupakarl laktor yang juga
mengalami infeksi pasca penasangan
mcmpcngaruhi terjadinya inf'cksi pada
anrbil secara langsung oleh peneliti di
penscuna IUD (Beus. 2002).
pusltesmas u''ilayah Jekulo
Resil
Puskcsmas Jekulo clan
ll D
llrrJ ryJ p(nrdl.Ji. n
Pad. pemalaidn
6
bulan sampai 5 tahur. Data tersebul di
yaitu
lJP'l'
UP'l-
Puskesmas
Tanlung Rcjo pada bulaD Juni 2012.
5 tahun alau lebih rcsiko infeksi meningkat
Berdasarkan Survey pendahuluan yang
5X. apabila ditambah deng:ur
dilal
partncr
seksual yang banyak.
tahun 2012 melalui nletodc wawaru
Tanda
tanda infeksi yang tedadi pada
terhadap
akscptor
KB IUD
rnengalarni infeksi pasca pemasangan
adalah keiuamya Pus
dan nucus dari servik atau ur-etra, Buang
14 Akseptor KB IUD
a
yang 6
l'rulan sampai 5 talrur di Kecrmalan Jekltlo.
8
terbakar'), sakit perut bagiarl ba$'ah atau
KB IUD pasca p(nld\dngJn b hulan srtnfri r ,rhurr vcns
bagian pelvis, Dispareunia. kadang
mengalirmi inl'eksi Karcna faktor personal
kadang dcngan perclarahan. haid yang sakit
hygiene. Data lengkapnya dapat dilihat
air kecil sukal atau saldt (rasa panas
ataLl
terdapat
pada table 1.1
llKKVol.5. No. 1Januari2014 23 34
akseptor
.
25
Tabel 1.1 Data Sun'ey Pendahuluan
I
2
(Inleksi Itingan)
{inleksi Sedane)
Personal hygiene
.,umlah
(lnleLsi Beratl
Pcrsonal hygiene
12 5
baikr Personal hygiene cukup4 Personal hygiene kurangl
01,
50% i7.5 % 100 r/.
Jdmlah
Kcbcrsihan diri atau personal hygiene
METODE PENELITIAN
merupakar salah satu tanda dari keadaan Variabel dalam penelitian ini adalah
hygicne yang baik. Manusia perlu menjaga kcbcrsihzrn lingkungan dan kebersihan diri
agar sehat. tidak bau. tidali malu. tidak
:
(a) Variabel Bcbas (lndependen Variabel)
adalah pcrsonal hygienc
Dan .
(daerah
Vai:rbel
menycbar*an kotoran. atau nenularkat]
kenraluan).
kuman pcnyakit bagi dlri sendiri nraupun
Terganrung/Telikat (Dcpenden Valiabel)
lrin. Kel-er"ilrrr b:Ltl.rr mc ipuri kebersihan diri sendiri seperli nrarldi. nrcnyikat gigi, nrencuci tangar dan
adalah tingkat infeksi pada akseptor KB
or,rng
nrenlakai pakaian ( 'l alwoto dan Wartonah, 2006)
ll
D D-rcJ p<m.... ngrn b bltldn sdmfi
tahun.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah
analitik korelasional
laktor pcrsonal hygiene yang mempengaruf i Friadinya masalah
S
yaitu
suatu netode
penelitian atau penelaah hubungan antara dua variabel pada slratu study kclonpok
IUD adalah pengetahu.rn, stalus sosial dan
subyek (l.Jotoarrnojdo, 2010). Merode pendelGtan yang dipakai adaiah cross
body image. Faktor tersebut
sectional sfudy yang mencangkup semua
kesehatan atau inleksi pada akseptor KB
akan
berirter:rl<si satu satna lainnya sehingga
.jenis penelitian yang pengukuran variabel
mempengamhi penyakit inl'eksi pada
variabelnya dilakukan satu kali pada satu
scseor-ang
dan akan
mcnyebabkan
lingginya angka kematiaD ibu.
HubunBanAntaraPexonalHygiene....RrhDiawari,Dclq
(Arikunto,2002).
saat
ini
adalah
Seluluh Akscptol KB IUD
pasca
Populasi dalam penelitian
H tinai,AtnnWigdri
26
penrasangan
n
6 bulan sampai 5 tairur yang
di
mcngalami infeksi
: Total selumh obscwasi
keoiunalan Jekulo
Analisa Univariat
Kabupalen Kudus yang berjumlah 47
meliputi
distribusi dan prcsentasi dari tiap
orang.
-
riap variabcl bebas.
Sampel penelitian
ini
rrcnggunakar
uetocle loldl sampling.yaitu setiap anggota
Jlru Lnil Jari p,rprla.i
rrernlru rlei
kesempatan yang sama untuk disclcksi sebagai sampcl (Nursa1am.2008)
Anrlisis Data
1
2
Analisa Bivariat
Analisa Biv:riat adalah analisa yang di lakukan telhadap dua variabel yang di duga berhubungan / berkorelasi (Notoatmodio, 2010).
Jenis analisa
Araliszr Univadat
Analisa Univariale yaitu
digunakan adalah menggunakan
dnalisa yamg dilakukan terhadap
Nmus Kendall Tau
varjabel dari hasil penelitian. Pada
2007).
umumnya analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan pl-esenlrse dar-i
tiap
yang
Rum
Variabcl
s
(Sugiono,
:
IA _ IB
(Notoatmodjo.2005).
- 1) ---z,ry(N
Rumus yang digunakan adalah
:
K..teral1gan:
t
x
Koefisien Kendal Tau 100
01,
(-I
<
r<1)
N
LA= lumldh rangking c'tasXB = I umLah r ang king b aw ahN =
Ketcrangan :
:
Anggota sdmpel
llasil prosentase
: Frckucnsi hasil pencapaiirn
jlRK Vol. 5. No.
l
lanLraIi 2014 : 23-34
27
HASIL
A
PENELI'I'IAN
Gambatan umurn l'okasi
ini
perempuan sebanyak 48.057 jirva.
Mayo
Penelitian
kecamatall
Jck.lo b.?rofesj sehagai petani.
di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus sccara Geografis letak kecamalen Penelitian
tas penduduk
dilaks;:nakan
\l/ilaleh
Keccmaran Jckulo,
nreliputr 12 Dcsa dengan luas wilayah masilg-masing Desa sebagai ber.ikut
:
Jekulo berada diantara koordinat
10"50'0'BT sampai dengan 7'16'0"LS,11l'0'0"81. Deng:ur batas rvilayah antaLra lain: 6'52'0"LS,1
l. sebelah uttui
bcrbdrd5an
d(.gan
\,ilayah Kecurmatan Dawe
2. Sebelah timur berbatasan ra'ilayah Kabupaterr
1. Sehcl,rl- se.ct:rn
dengan
Pati
herhrri.in
,l
u'ilayah Kabupaten Pati
4. Seh, lah barz,t ,ero-rJsin deng.
$ila)ah Kecdrralxn \y'cinhn
L 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. o
Desa Jekulo
10.
Dcsa Tanjungrejo
. |
' oaa
I,
Dcsa Piaden
Dcsa Sidornuiyo Desa
Klaling
De,a Bulungcan3krrng Desa Bulungkulon Desa-l.cr.ban Desa Gondoharum Desa
llcdiput,
Dc:r s,J.rrrE De.a Hor ggosoru
Kccamalan Dawc,
B.
Hasil Penclitian
Jumlah penduduk di l<ecamatan
(2008) penduduk laki laki
l.
Jckulo berjurnlah 94.356 jiwa dcngan komposisi
Karakrcristik Itesponden
a_ pendidikan
scbanyak ,16.299 jirva dan pendudtk
Tabel ,l.l Distribusi Frckuensi Karakteristik llespond€n Berupa pendiclikan Akseptor
KB IUD di l(ecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Tahun 2012 (n = 47) Pendidikan
Tidak Sekolah SD SMP SMA Perguruan Tinegi Toral Sumber : Data prinrcr'.2012
Hnbrngr.i.taD
Pcrsonal llyerene...,Rlhnrawnti,Delvi
Frckuensi
Pcrsenlase (o/o)
6
t3 t0
21.1 21.3 23.1
11
,]
t4I
i000
4',1
Harrjnah, Atun
Wigati
28
Berdasarkan tabel di atas mcnunjui
IIJD memiliki pcndidikan SD yaitu sebanyak 13 orang (27.7%) d:u yang paling sedikit yang memilki pcndidikan tidak sekolah yairu scbanyak 6 orang (12.8%).
b. llmur Tabel
,1.2
Distribusi Frekuensi Karaktcrislik Respondcn Berupa IJmur Akseptor KB
IUD di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Tahun 2012 (n Umur
Frckuensl
:47) Pers€ntase (9/o)
< 30 Tahun
7
30 Tahun - 40 Tahrur
1u
3
> 40 Tahun
22
46.8
Total
11
100.0
11.9 8.3
Sumber : Data plimer, 2012 Berdasarkan tabel di atas nenunjukkan bah\\,a sebagian besar akseptor KB
IIJD berumur lebih 40 hhun scbany.Lk 12 nrrrg t46.3o,,.t dan hanya scdikit yrurg bcmnur kurang 30 tahun yaitu sebanyak 7 orang (14.9%). c- Pekcrjaan
Tabel 4,3 Distdhusi Frekuensi Kar.akteristik Responden Berupa pekcrjaan Akscptor
KB IUD di Kccamatan Jckulo Kabupaten l(udus Tahun 2012 (n =:17) Pekcrjaan
Flekuensi
Perscntase (7o)
Bumh Pablik
I
l',t.0
Bur-uh-l'ani
12
25.5
Guru
2
4.3
II{1'
7
14.9
Petani
5
lo.6
PNS
5
10.6
8
l7.0
Total
17
t00.0
Sunber : Data primer, 2012
jlKKVol.
5. No. 1 JanLrari 2014
:23-34
?9
Berdasarkan tabel
di atas sebagian besar lespondcn bekerja sebagai buruh
tani dan hanya scdjkit yang beketa sebagai guru yaitu sebanyak 2 orang (4.3%).
2.
Analisa Univariat
a. Tabel
4.,1
Personal llygiene pada Akseptor
KB IUD di
KecamateLn Jekulo Kabupaten Kudus
Distribusi Frekuensi Personal Hygienc pada Aks€ptor KB IUD di Kccamatrn
Jckulo Kabupaten Kudus (n = 47)
Frekutnsi
Personal Hygiene
Persentasc (9/u)
Baik
t3
2'7.'1
Cukup
t6
34.0
Kurang
t8
3
Total
17
8.3
100.0
Sumber : Dala primer,2012 Ber'dasarkan tabel
di atas menunjukkan bahu'a scbagian besal-akseptor KB
IUD neniliki personal hygiene dalam karegori kurang yaitu sebanyak 18 orang (38.3%). yang memiliki persolral hygiene cukup sebanyak
t6
orang (34%) dan
yang memiliki personal hygiene baik yairu sebanyak 13 owg(27.7,%:).
b.
Tingkat Infcksi pada Akseptor KB IUD Pasca Iremasangan 6 Bulan Sampai
5
Tahun di Kecamatan Jekulo Kabunatcn Krdus Tahrrrr 2012
Tabel 4.5Distribusi Frekuensi Tingkat Infeksi pada Akscptor KB IUD Pnsca Pernasangan 6 Bulan Sampai 5 Tahun di Kccamatan Jekulo Kabupaten I(udus
Tahun 2012 (n = 47)
Tingl(at lnfeksi
Frekuensi
Perrentas€ (7o)
Infeksi Rirgan
t2
25.5
lnfeksi Sedang
15
. 3t.9
Inleksi tserat
20
426
Total
41
100.0
Sumber : Dala primer. 2012
Ilerdasartan tabel di atas
besar akscptor KB IllD
mcnunjuktan ball.va scbagian
mcngalami inl-eksi berat yaitu
Jluhu.garAntara Pe.sonrl llygiene....Rihn,awrti,Dewi Hattinah,AtuWig:ri
30
scbanyak
20 orarg
(42.6%),
bulan
-
5
yang mengalami infeksi sedang
tahun di Kecanatan Jekulo
sebanyak 15 orang (31.9%) dan
Kabupalen Kudns.
yang ,nengalami infeksi ringan
Untuk mcrncnulti hipotesis di
sebanyak 12 orang (25.5%).
3.
6
pasca pemasangan
atas, maka diperlukan
uji
hipotesis
Tau melalui bantuan program olah data Komputer ( SPSS). Setelah dilakukan uji hipotesis lerdapat deirgan Kendall
Analisa tsivariat
Hipotesis penelitian iri adaiah ada hubungan antar'a personal hygiene dengan tingkat
infeksi pada aksepror
KB
IUD
data scbagai
be
kLrt
:
Tabel ,l.6Tabulasi Silang Antara Personal tlygi€nc Dcngan Tingkat Infeksi Pada
Akscptor KB IUD Pasca Pemasangan 6 Bulan - 5 Tahun di Kecamatan Jekulo
Kabuprtcn Kudus (n = 47) Tingkat Infeksi Infcksi
Ringan Personal
Ilygienc
R;:
ofTotal Cul
Totrl
'l'otal
10
2
I
tl
15.40/o
7.',7%
100%
1
t2
6.25%
7;ot,
18.7s%
r00%
1
1
16
18
5.5%
89%
100%
t5
20
47
31.90r,
42.6%
100.0%
5
50/^
l2
Count % ofTotal
X'?= 0,731
Infeksi Berat
'16 9./^
(lount
ik
Infcksi Sedang
16
p valuc = 0,001
Sumber : Data Plimcr
Dari tabel di atas diperolch
hygierrc cukup. sebagian
besar-
bahrva pada kelompok ibu dengan
rnengalami infel(si sedang yaitu
pcrsonal hygiene dalam kategori
sebanyak 12 orang (75olo) dan pada
baik. sebagian besal nengalaml
kelompok
infeksi lingan yaitu sebanyak
hygicne kurang sebagian
10
omng (76.9 %). Scdangkan pada l<elornpok
llKK Vol. 5. No.
ibu
dengan
personal
I lrnu; ti 2014 | 23-34
ibu
dengan
personal bcsar
mengalami infel(si berat yaitu sebanyak 16 orarg (89olo).
31
uji
korelasi
n1..ngaiami infeksi ringan yaitu sebanyak
Kendall Tau dipeloleh p
valuc:
10 orang (76.9 %). Sedangkan pada lclompok ibu denuan prrsorrcl hlgierre
Berdasarkan
(< 0,05) sehingga
0,001
Ha diterima dan Ho ditolak yang
dalam kategori cukup. sebagian
bcrafii ada hubungan anfala
rnengalami infeksi sedang yaitu scbanyak
personal hygienc dengan tingkat
12 orang (75%) dan pada kelompok ibu
infcksi pada akseptor KB IUD
Jcngar per.onal h)Eicne .lalan k?regon
pasca pemasangan
6
bulan
tahun di Kecamatan
-
besar
kurang sebagian besar mengalanri infeksi
5
bcri.t yaitu
Jekulo
sebrnlil l6 orang (8qn 6)
Kabupatcn Kudus Tahun 2012.
'lingkat hubungan
Kebersihan diri atau personal hygiene adalah salah satu tanda dari
tcrsebut
tcmasuk kategori huburgan kuat
keadaan hygiene yang baik. Manusia pe.lu
karena memiliki koefisien korelasi sebesal 0.731. Arah hubungzurnya
positif berarti scm.rkin
menjaga kebelsihan lingkungan
dan
diri agar schat, tidak
bau.
kcbcrsihan
baik
tidak malu. tidak nrenvcbarkan koloran.
personal hygiene ibu, maka ibu
atau menularkan l(rmlan penyaldl bagi
akan mengalami inl'eksi ringan.
diri sendili maupun or-ang I'EMBAHASAN
Penelitian mengenai
lain.
Kebersihan badan meliputi kebcrsihan
diri Flubungan
nrenyikat gigi, mencuci rangan dan
memakai pakaian (Talwoto dan Warlonah.
Antiua Personal llygiene Derrgan Tingkat
2006).
KB IUD Pasca 6 Bulan - 5 Tahun di
Infeksi Pada Aksepror Penrasangan
Bcrdasarkrn hrsil
pcnelitiar
Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus
diperoleh hasil bahr.va sebagian
Trhurr ,r0'
akseptor
Hubungarl
Dengan fingkat Inleksi Pada Akseptor KB
Irlgierrc Jrl:rnr Larcguri kularg f.iru sebanyak 18 orang (38.3%). Faktoi'
IUD Pasca Penasangirn 6 tsulan - 5 Tarhun
personal hygienc yang mempcngamhi
di
terjadinya masalah kesehatan atau irfeksi
c(rn d'brhrs melipr,ri: Arlara Pcrsonal Hygienc
Kecan'ratan Jekulo Kabupaten Kudus
KB IUD memiliki
besar
personal
Tahun 2012. Berdasarkan hasil tabulasi
pada aksepror KR IUD
silang diperoleh hasil bahwa pada kelompok ibu dcngan personal hygicnc dalan kategod baik. scbagian besar
pengetahuan. status sosial dan body inlagc.
llnhunCrnAntarJ P€rsonal HyBjene....Ralrmarvati, Deh'i Har(in
adalah
Faklor tersebut akan berinteral<si satu sama
lainnya sehingga nrempcngarulii penyakit
ah,
Atun Wigati
:32
infeksi pada seseorang dan
akan
hygiene dengan tingkat infeksi
.1cn)chebkan ting;:n1a angka k, n'ar.an
akseplor
ibu.
bular
KB IUD
- 5
tahun
pada
pasca pemasangan 6
di
Kecamatan Jekulo
Kabupaten Kudus Tahun 2012.. Tingkat
Infeksi adalah invasi tubuh oleh pa rogen atau mjlcoorganisme yang mampu menyebabkan sakit. Penyakit akan timbul iika patogen bcrbiak dan menyebabakan pcrubahan pada jaringaur norlrral ( Potter and Peny, 2005).
kejadian infeksi panggul pada pcmakai
IUD adalah sekitar 1.4 sampai 1,6 kasus pcnrak:nan.
Infeksi terjadi pada saat insctsi IUD,
ada
kuman-kuman
yang
kcmudian mempertahankan
nasuk
diri
dal:un
satu "kepompong" dan pada suatu saal dapat menimbul kan inf'eksi.
nrcmiliI LoeF'i.n
korelasi sebesar 0,7i1. Arah hubungzrnnya
positif bemlti sernakin baik hl gierre
personal
rhu. n'a\.r 'br.r .rli-m mentJlarti
Hr.rl
pcne rl
dn rnr scsuir
dengan
teori yimg menyatakan faktor personal hygiene yang mempengarul'ri terjadinya
masalal kesehatan atau inlelci akseplor Kts
IllD
pada
adalah pengetahuan,
slatus sosial dan bod_! image- Faktor tersebut akan berintererksi satu sanra
Iainnya sohingga
nrernpengaruhi
penyakit int'eksi pada seseorang dan
Sedangkan urnur, tcrinl'eksi PMS.
dan personurl hygiene dari
lruhunpnn lLrar kar
infeksi ringan.
Glassier (2006) menyebutkan angka
pcr 100 wanila selama
lubrrrrgrn rcr.chul termJ5Ll. \ategori
pengguna
ne|upakan faktor yrulg
.i.rga
akan menyebabkan tingginya angka kcmatian ibu.
KF],SIMPULAN
mcmpengar-uhi teriadinya inleksi pada
pengguna IUD
(Beus,
Berdaszrkan tabcl di atas menunjukkan bahn'a sebagian besar
a
Dal hcsil pcnel.rirn
2002).
(septor KB IUD
l_ul'urgan
.r
mengenri
rr.rrrr personal hl girne
dengan tinglet infcksi pada akseptor
i
mengalami int-eksi berat yainr sebanyak
KB IUD
p*cr nenra.Jngr
tr bula.r .
20 orang (42.6%).
rulrur,
Ji
K. cam.lxn Jcl.ulo
Krbup"r..
Kudus 'fahun 2Dl2
diperoleh
Bcrdasalkan
uji
dipeloleh p value:
korclasi Kendall Tau
0,001
0,05) schingga Ha diterima dan
kesimpulan sebagai bcrikut
:
(<
llo ditolak
yang bera i ada hubungan antara petsonal llKK Vol. 5. No. 1 lanLrJ ti 20t + | 23-34
1 Penelitian terhadap
personal
hygiene diperoleh hasil bahwa 33
scbagian besar akscptor
KB
TIID
nemiliki pcrsonal hygiene dalam katcgo kumng yaitu sebanyak 18 orang (38.3%).
2.
Penelitian telhadap tingkat i[feksi
pada atriseplor I(I3 IUD diperoleh hasil l'ralrrva bahwa sebagian besar
akseptor
KB IUD
mcngalami
A. 2005. I(eluarga Berencana Dnn T(cschalan Reprcduksi- Jakarla : EGC.
Ghsier.
Handayani.
Hartanto, IIanafi.2004. Keluatga Berencana Dan Kontrasepsi. Jakafta : Pustaka Sinar Harapan.
Hidayat. 2008. R;sel Keperawatan L)an Teknilr Kepenulisan ]lmiah. Jakada : Salemba Medil(a. -Manuaba, Ibg. 2010. llmu Kebidanan,Penyakit
Kandungan Dan Keluarga Ber-encana llnt k Pendidikan Bidan. Jakarra : Ruku Kcdokteran EGC.
hul'rungan anlara fcrsonal hygienc dengan tingkat int'eksi
Notoatnrido, S. 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakaria : Pt Rineka Cipra
omng (42.6%).
3. ada
Kts IUD pasca pemasangan 6 bulan - 5 tahun di
pada akseptol
Notoalmojdo, S. 2010. Melodelogi penelitian Kesehatan. Jaka(a : Pt Rineka Cipta.
Nursalam. 2008. I(osep Dan Pencrapan
Metodclogi Penelitian
Kecamatan Jel
(p value :
<0-05) kel
Potter and peny. 2005. Prawirohaido.
Alimul. 2009. Konsep Dan
:
]lm
Salcnlba
ni '010 Pro.edrrr Pcnclitr(n ld. Re\i5i
Srratrr PcnJ
Noviwati Sc6/a. 2009.
Panduan
Len€ikap Pelayana KB Terl
BKKBN 200q. Angka
Pcmakaian Akscpror Kb. Jakari, : BKKRN
20ll
Pelayanan
Pcnerapan
Mcdika.
D-vah
2003. Buku
Sailudin, Abdul Bari.2003. Buku Panduan Pr:rktr, Pclay rrnrrr l( on1r.|"st''
Metodelogi Penelitian sulrar..
S.
Kesehatan Malemal Dan Neonatal. EGC : Jakarta. Pmwiroharjo Sarwono. 2007. lllnu Kebidanan. YBPSP.jakana.
DAFTAR PIISTAKA
\lllUIlo,
Fundarrenral
kepera$atan. Jakarla r salernba mcdika
r
Kcpcmwatan. Jakarta
Ilnru
T(cpcrawatan.
hubungannya positil'.
Bkkbn,
Keluarga
yaitu sebirnyak 20
in1'eksi berat
Arum,
S, 2010. tsuku Ajar
Berencar1a. Jakaft : Pustaka Rihana
Dala Statisiik Kb Kabupaten
Kudus Tahur 201L
Eko, Nurul. 2010. KDPK ( Kereranpilan Dasar Pmktik I(linik) Kebidarran.
Saryono dan Sctiawan. 4. 2010. Metodelogi Penclitian kebidanan D lll, DIV, S1. dr- \,, \ul,a Mc,lrka Yog. ckrr|r.r.
201L Metodoiogi Penelitian Kesehalan. Jogiakarta : Mitra Cendil(ia
Saryono.
Sugiyono 2010. Metodc Penelitian Kuantilatif dan KualitatiL Bandung: CV Alpa Bcta 'farwoto dan $atonah 2008. Kebutuhan dasar rranusia dan proses kcperawaian Jakarta : S:rlemba Medika.
liliyah, Musrilatul. 2006. Kelmmpilan Dasar Prakrik Klinik Unruk Kcbiclanar. Jalefta : Salemba Medika
.logiaka|ta : Pustaka Rihama. llnbu.grn Anrdra Personrl HySicnc....Rahmawart, D-"wi Hartinrh, Atun wigari
34