BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH)
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH)
Tim Pengajar: Prof. Dr. I Gusti Ayu Agung Ariani, SH.MS Anak Agung Ngurah Gede Dirksen, SH.MH I Wayan Tangun Susila, SH.MH I Ketut Tjukup, SH.MH Dr. I Wayan Wiryawan,SH. MH I Ketut Wirawan, SH.M.Hum Suatra Putrawan, SH Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH., M. Hum., LLM Drs. Yuwono, SH., M.Si I Ketut Markeling., SH., M.H Made Gde Subha Karma Resen, SH., M.Kn Nyoman Bagiastra, SH
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2010
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) A. Identifikasi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
:
Pengantar Ilmu Hukum
Tim Pengajar
:
Prof. Dr. I Gusti Ayu Agung Ariani, S.H., M.S Anak Agung Ngurah Gede Dirksen, S.H., M.H I Wayan Tangun Susila, S.H., M.H I Ketut Tjukup, SH., M.H Dr. I Wayan Wiryawan, SH., M.H I Ketut Wirawan, SH., M.Hum Suatra Putrawan, SH Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH., M.Hum., LLM Drs. Yuwono, SH., M.Si I Ketut Markeling., SH., M.H Made Gde Subha Karma Resen, SH., M.Kn Nyoman Bagiastra, SH
Status Mata Kuliah
:
MK. Wajib Nasional (Kurnas/Kurti)
SKS
:
3 (Tiga)
Kode Mata Kuliah
:
WUI 1301
B. Diskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum merupakan mata kuliah dasar keahlian hukum, yang mengantarkan mahasiswa untuk mengenal ilmu hukum sebagai ilmu pengetahuan yang objeknya hukum. Sebagai suatu mata kuliah dasar, PIH merupakan mata kuliah wajib bagi semua mahasiswa pada semester awal (pertama) mengikuti kuliah di Fakultas Hukum dan sebagai mata kuliah prasyarat untuk bidangbidang hukum selanjutnya. Sebagai fenomena dalam kehidupan manusia, mata kuliah ini akan membahas/menelaah hukum secara universal (tidak terikat pada tempat dan waktu), dalam segala aspek/seluk beluknya. Pertamatama dijelaskan tentang: sejarah/etimologi PIH, kedudukan PIH dalam ilmu hukum, perbandingan
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PIH dan PHI, hubungan manusia, masyarakat dan hukum (manusia sebagai makhluk sosial, interaksi manusia, manusia dengan masyarakat, timbulnya normanorma dalam masyarakat dan mengapa masyarakat mentaati hukum. Selanjutnya akan dibahas tentang disiplin ilmu hukum yaitu ilmu hukum sebagai ilmu tentang kaedah, ilmu hukum sebagai ilmu pengertian hukum dan ilmu hukum sebagai ilmu tentang kenyataan yang akan dibagi lagi dalam subsub pokok bahasan.
C. Tujuan Mata Kuliah Dengan pemahaman pengetahuan dasar ilmu hukum tersebut mahasiswa dapat dengan mudah mengenal dan memahami berbagai bidang hukum selanjutnya seperti: hukum perdata, hukum pidana, hukum tatanegara, hukum dagang, hukum administrasi Negara, hukum adat, dan lainlain.
D. Metode dan Strategi Proses Pembelajaran § Metode perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) di mana pusat pembelajaran ada pada mahasiswa (Student Centre Learning). Metode yang diterapkan dalam “belajar” (learning) bukan “mengajar” (teaching). § Strategi Pembelajaran: kombinasi perkuliahan, 50% perkuliahan, (6 Kali pertemuan perkuliahan) 50% tutorial (6 kali pertemuan tutorial). Satu kali pertemuan untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan satu kali pertemuan untuk Ujian Akhir Semester (UAS). § Pelaksanaan Perkuliahan dan Tutorial Dalam mata kuliah PIH ini perkuliahan (lecture) direncanakan berlangsung selama 3 (tiga) kali yaitu pertemuan ke 1,3 dan 5 dan tutorial 3 (tiga) kali yaitu pertemuan ke 2, 4, dan 6 sampai Ujian Tengah Semester (UTS) pada pertemuan ke7 secara terjadwal, kemudian dilanjutkan dengan perkuliahan pertemuan ke8, 10 dan 12 dan tutorial pertemuan ke9,11,dan 13 sampai pada Ujian Akhir Semester pada pertemuan ke14 (sesuai dengan jadwal). § Strategi Perkuliahan Perkuliahan berkaitan dengan pokok bahasan akan dipaparkan dengan alat bantu media berupa White board, power point slide, serta penyiapan bahan bacaan tertentu yang dapat
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) diakses oleh mahasiswa. Sebelum perkuliahan mahasiswa sudah mempersiapkan diri (self study) mencari bahan/materi, membaca dan memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan sesuai dengan panduan (guidance) dalam Block Book. § Teknik perkuliahan: Pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi (proses pembelajaran dua arah). § Strategi Tutorial: Jumlah mahasiswa dalam masingmasing kelas tutorial maksimal 20 orang. Dalam kelas tutorial mahasiswa dibagi dalam groupgroup kecil (45 orang per group). Mahasiswa mengerjakan tugastugas ( Discussion Task, Study Task ) Untuk mempersiapkan tugastugas terkait dengan proses pembelajaran tutorial, mahasiswa ditugaskan untuk melakukan self study Kelas tutorial dilaksanakan dalam bentuk: Diskusi dan presentasi Power point presentation
E. Ujian dan Penilaian a. Ujian dilaksanakan dua kali dalam bentuk tertulis yaitu Ujian Tengah Semester (UTS ) dan Ujian Akhir Semester ( UAS ) b. Penilaian Penilaian Akhir dari proses pembelajaran ini berdasarkan rumus berikut :
(UTS + TT) + (2 x UAS) 2 NA = 3
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) Skala Nilai Huruf A B+ B C+ C D+ D E
Angka 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0
Penguasaan Kompetisi Sangat baik Antara sangat baik dengan baik Baik Antara baik dan cukup Cukup Kurang Sangat kurang Gagal
Keterangan dengan skala nilai 010 0100 8,010,0 80100 7,07,9 7079 6,56,9 6569 6,06,4 6064 5,55,9 5559 5,05,4 5054 4,04,9 4049 0,03,9 039
F. Materi Perkuliahan (Organisasi Perkuliahan) I. Pendahuluan a. Sejarah/Etimologi PIH b. Status/Kedudukan PIH dalam Ilmu Hukum, Tujuan c. Ruang Lingkup Materi d. Kedudukan Pengantar Ilmu Hukum (PIH) dalam Ilmu Hukum e. Perbandingan PIH dan PHI f. Manusia, Masyarakat dan Hukum g. Timbulnya Norma/Kaedah h. Mengapa Masyarakat Mentaati Hukum
II. Ilmu Hukum sebagai Ilmu Tentang Kaedah (normwissenschaft) a. Pengertian dan Aneka Arti Hukum b. Macammacam Kaedah c. Hubungan Kaedah d. Isi Kaedah e. Sifat Kaedah f. Tujuan Kaedah Hukum g. Teoriteori tentang Tujuan Hukum h. Tata Kelakuan Kaedah Hukum i. Lingkungan Kuasa Berlakunya Kaedah Hukum
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) III. Ilmu Hukum Sebagai Ilmu Pengertian Hukum (Begriffenwissenschaft) a. Masyarakat Hukum b. Subyek Hukum c. Obyek Hukum d. Hubungan Hukum e. Peristiwa Hukum f. Akibat Hukum g. Asasasas Hukum h. Perbuatan Melanggar Hukum (Misbruik van recht) i. Hak dan Kewajiban
IV. Ilmu Pengertian Hukum Lanjutan a. Penggolongan Hukum b. Aliran Ilmu Hukum c. Penemuan Hukum
V. Sumber Hukum dan Sistem Hukum a. Pengertian dan Aneka Arti sumber Hukum b. Macammacam Sumber Hukum c. Sumber Hukum Menurut Para Ahli d. Pengertian Sistem Hukum e. Macammacam Sistem Hukum
VI. Ilmu Hukum sebagai Ilmu Kenyataan (Seinwissenschaft) a. Sejarah Hukum b. Sosiologi Hukum c. Perbandingan Hukum d. Psikologi Hukum e. Antropologi Hukum
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) G. Bahan Bacaan Apeldoorn, L.J. Van, 2001, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Pradnya Paramita Arrasjid, Chainur, 2000, DASARDASAR Ilmu Hukum, Jakarta: Sinar Grafika Dirdjosisworo, Soedjono, 1988, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Rajawali Kansil, C.S.T. , 1989, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka Marzuki Peter Mahmud, 2008, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : Kencana Prenada Media Group Mertokusumo, Sudikno, 2005, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Cet. Kedua, Yogyakarta: Liberty Pardoen, Sutrisno, R. , 1994, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: P T Gramedia Bekerjasama dengan APIK Purnadi Purbacaraka, Soerjono Soekanto, 1978, Perihal Kaedah Hukum, Bandung: Alumni Satjipto Rahardjo, 1991, Ilmu Hukum, Bandung: PT.Citra Aditya Bakti Soeroso, R., 2002, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Sinar Grafika Sudarsono, 2001, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : PT.Rineka Cipta Syahrani, Riduan, 1991, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Pustaka Kartini Utrecht, E / Moh. Saleh Djindang , 1983, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Cet. Kesepuluh, Jakarta : P.T. Ichtiar Baru
H. Persiapan Proses Perkuliahan a. Mahasiswa diwajibkan sudah memiliki Block Book Pengantar Ilmu Hukum (PIH) sebelum perkuliahan dimulai. b. Mahasiswa sudah mempersiapkan materi perkuliahan dan mempelajarinya sehingga proses perkuliahan dan tutorial dapat terlaksana dengan lancar.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) LECTURES AND TUTORIAL PERTEMUAN Ke 1 KULIAH PERTAMA (Lectures)
I.
Pendahuluan
a. Sejarah / Etimologi PIH b. Status / Kedudukan PIH dalam Ilmu Hukum, Tujuan c. Ruang Lingkup Materi d. Kedudukan Pengantar Ilmu Hukum (PIH) dalam Ilmu Hukum e. Perbandingan PIH dan PHI f. Manusia, Masyarakat dan Hukum g. Timbulnya Norma / Kaedah h. Mengapa Masyarakat Mentaati Hukum
Bahan Bacaan: Arrasjid, Chainur, 2000, DASARDASAR Ilmu Hukum, Jakarta : Sinar Grafika , hal.15 Kansil, C.S.T. , 1989, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, h.29 33 Pardoen , Sutrisno, R. , 1994, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: P T Gramedia Bekerjasama dengan APIK, h.126 Purnadi Purbacaraka, Soerjono Soekanto, 1978, Perihal Kaedah Hukum, Bandung : Alumni, h. 34 Soeroso, R., 2002, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, h.39 Sudarsono, 2001, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : PT.Rineka Cipta, 3945 Syahrani, Riduan, 1991, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Pustaka Kartini, 1314
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 2 TUTORIAL 1 Petunjuk : a. Masingmasing grup mempersiapkan presentasi power point untuk tugas tugas berikut b. Masingmasing grup harus aktif bertanya, menanggapi atau memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah. Pada saat kelompok satu presentasi bisa ditanggapi oleh kelompok dua; pada saat kelompok dua presentasi bisa ditanggapi oleh kelompok tiga dan demikian seterusnya.
Discussion Task – Study Task KISAH DI PULAU SERANGAN
Pulau Serangan pulau kecil di Bali Selatan, dengan struktur tanah subur dan dikelilingi laut. I Rembyok Cakal bakal di pulau itu, sudah beranak cucu dan sudah memiliki pemujaan berupa “sanggah“ dan ”Pura”. Mereka hidup dari bertani dan menangkap ikan. Lokasi itu mudah dijangkau, hingga kemudian banyak yang datang mengadu nasib ke situ, seperti Muhammad Ali seorang pelaut dan saudagar datang pula ke situ dan sudah turun temurun sampai mendirikan sebuah Masjid yang kecil mungil. Demikian juga Petrus keluarga nelayan dan pedagang sembako. Keluarga Petrus setiap minggu melakukan kegiatan kebaktian bersama. Demikianlah pulau Serangan menjadi semakin ramai dan kemudian para kepala keluarga yang tinggal bersama di wilayah tersebut bergabung membentuk komunitas dengan melakukan aktifitas bersama pada saatsaat tertentu seperti: gotong royong untuk kebersihan wilayah, menjaga keamanan, melakukan perayaan harihari nasional, penggalian dana dan bahkan lalu mendirikan sebuah tempat/balai pertemuan, dengan kepengurusannya terwakili dari masingmasing ketiga kelompok tersebut. Di samping itu mereka juga setiap saat berbaur dalam pemenuhan kebutuhan mereka di pasar Sakenan sebagai pasar tradisionil di desa tersebut. Sampai sekarang mereka hidup dalam kebersamaan, harmonis, aman dan tertib.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) Tugas: Coba diskusikan kasus tersebut, mengapa mereka berbeda keyakinan bisa berkumpul bersama secara harmonis dan tertib.
Daftar Bacaan: Kansil, C.S.T., 1989, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. h. 29 – 33 Pardoen, Sutrisno, R. , 1994, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: P T Gramedia Bekerjasama dengan APIK. h.126 Sudarsono, 2001, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : PT.Rineka Cipta, h. 45 – 48 Syahrani, Riduan, 1991, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Pustaka Kartini, 1314
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 3 KULIAH KEDUA (Lectures 2)
II. Ilmu Hukum sebagai Ilmu Tentang Kaedah (normwissenschaft) a. Pengertian dan Aneka Arti Hukum b. Macammacam Kaedah c. Hubungan Kaedah d. Isi Kaedah e. Sifat Kaedah f. Tujuan Kaedah Hukum g. Teoriteori tentang Tujuan Hukum h. Tata Kelakuan Kaedah Hukum i. Lingkungan Kuasa Berlakunya Kaedah Hukum
Bahan Bacaan: Ishaq, 2008, DasarDasar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Notohamidjojo, 1973, Demi Keadilan dan Kemanusiaan, BPK, Gunung Mulya. Arrasyid, Chainur, 2004, DasarDasar Ilmu Hukum, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta. Daliyo, J.B dkk, 1994, Pengantar Ilmu Hukum, Buku Panduan Mahasiswa, Cet. Ketiga, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kansil. C.ST, 1991, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta. Mochtar Kusumaatmadja dan B. Arief Sidharta, 2000, Pengantar Ilmu Hukum Suatu Pengenalan I Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum, Buku I, Penerbit Alumni Bandung. Peter Mahmud Marzuki, 2008, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Satjipto Raharjo, 1986, Materi Pokok Pengantar Ilmu Hukum, Penerbit Karunika, Jakarta.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) Satjipto Raharjo, 1980, Ilmu Hukum, Penerbit Alumni, Bandung. Purnadi Purbacaraka dan Sorjono Soekanto, 1979, SendiSendi Ilmu Hukumdan Tata Hukum, Penerbit Alumni Bandung. Soedjono Dirdjosisworo, 1984, Pengantar Ilmu Hukum, Penerbit Rajawali, Jakarta. Soebagio, 1987, DasarDasar Ilmu Hukum, Penerbit Akademika Presindo, Jakarta.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 4 TUTORIAL 2 Petunjuk : a. Masingmasing group mempersiapkan presentasi power point untuk tugas tugas berikut b. Masingmasing grup harus aktif bertanya, menanggapi atau memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah. Pada saat kelompok satu presentasi bisa ditanggapi oleh kelompok dua, pada saat kelompok dua presentasi bisa ditanggapi oleh kelompok tiga dan demikian seterusnya.
Discussion Task – Study Task Ilmu Hukum Sebagai Ilmu tentang Kaedah Dalam hidup bermasyarakat manusia tidak pernah lepas dari norma mereka menghormati serta mematuhi norma, baik yang bersifat individu maupun norma sosial, norma agama, kesusilaan, kesopanan dan hukum. Sebagian masyarakat lebih mengenal norma hukum dibandingkan keberadaan norma sosial lainnya. Padahal dalam kehidupan beragama setiap orang Indonesia mematuhi keempat norma diatas sebagai ciri bangsa besar yang beradab dan berbudaya. Mahasiswa fakultas hukum tentunya dapat membedakan keempat norma diatas ditinjau dari aspek tujuan, sasaran, asalusul, sanksi dan lainya.
Dalam percakapan seharihari masyarakat sering kali memberikan arti bahwa hukum itu sebagai figur manusia seperti polisi, hakim jaksa. Hukum dikatakan alat penguasa, hukum dikatakan sebagai sikap tindak, bahkan sopir yang terbukti melanggar mengatakan hukum itu pengadilan. Masyarakat memberikan beraneka arti tentang hukum. Dari kajian akademis hukum harus memenuhi unsurunsur kualifikasi. Masyarakat fakultas hukum sebagai candidat lawyer (bukan candidat liar) sangat mampu membedakannya dan memberikan penjelasan mengenai pengertian norma, aneka arti hukum, unsurunsur kualifikasi hukum, fungsi hukum dan tujuan hukum menurut kajian dari ilmu hukum.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) Dalam hal peristiwa hukum perkawinan sebagian masyarakat masih memandang soal perkawinan adalah urusan pribadi dan hanya bagi para pihak yang hendak kawin saja. Mewujudkan tertib hukum sebagai aspek kegunaan hukum pemerintah melalui UU no 1 tahun 1974, menetapkan tertib hukum di bidang perkawinan. Dalam hukum perkawinan terdapat kaidah hukum yang digolongkan sebagai ius constitutum dan ius konstituendum. Masyarakatpun tidak memahami penggolongan kaidah hukum tersebut. Keberadaan hukum positif sebagai mana halnya hukum perkawinan diharapkan as a tool of social engineering. Hukum dijadikan alat untuk merubah pandangan masyarakat tersebut di atas. Merekayasa masyarakat mempunyai tujuan hukum. Secara universal tujuan hukum adalah keadilan yaitu untuk memberikan kepada orang lain apa yang menjadi haknya. Berdasarkan hal tersebut manusia sebagai subyek hukum boleh mengunjungi swalayan. Pada waktu melakukan transaksi harus membayar seharga barang yang tertera pada komputer kasir. Setelah uang dihitung ternyata kasir kurang uang kembalian, penggantinya diberikan permen. Dalam peristiwa hukum di swalayan tersebut terdapat aspek keadilan komutatif dan keadilan distributif.
Dalam suasana antrian yang tertib terbukti ada seorang nenek mencuri satu kaleng susu Nutrilon di swalayan Tiara Dewata untuk cucunya yang baru berumur 1 minggu telah ditinggal ibunya karena dipanggil oleh Sang Pencipta. Terdapat beberapa teori tujuan hukum yang akan diterapkan oleh hakim terhadap perkara pidana pencurian tersebut di atas untuk memberikan putusan yang seadiladilnya karena pada setiap putusan pengadilan (Negeri, Tinggi, Mahkamah Agung) selalu berisi irahirah ”Demi Keadilan berdasarkan ke Tuhanan Yang Maha Esa”. Walaupun hakim bebas untuk memutus suatu perkara menurut keyakinannya dan berdasarkan teori tentang tujuan hukum yang ada, namun hakim harus menerapkan hukum, memberikan putusan berdasarkan pertimbangan hukum yang semuanya yaitu berorientasi pada cita hukum (recht idee).
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 5 KULIAH KETIGA (Lectures 3)
III. Ilmu Hukum Sebagai Ilmu Pengertian Hukum (Begriffenwissenschaft) a. Masyarakat Hukum b. Subyek Hukum c. Obyek Hukum d. Hubungan Hukum e. Peristiwa hukum f. Akibat Hukum g. Asasasas Hukum h. Perbuatan Melanggar Hukum (Misbruik van recht) i. Hak dan Kewajiban
Bahan Bacaan: Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) E. Utrecht, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1955. L. J. van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum, Noor Komala, Jakarta, 1960. R. Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2007. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (suatu pengantar), Liberty, Yogyakarta, 1986.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 6 TUTORIAL 3
Petunjuk : a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yang didiskusikan. b. Proses berdiskusi menggunakan (7) Seven Jump Approaches 1) Membaca 2) Menentukan katakata susah 3) Brain storming 4) Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5) Mencari Prior Knowledge 6) Menjawab Learning Goal 7) Reporting c. Masingmasing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.
Discussion Task – Study Task Manusia menurut Aristoteles adalah zoon politicon sehingga antara manusia satu dengan yang lain akan selalu berhubungan hidup berdampingan, hal mana disebabkan karena adanya beberapa faktor mengapa manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya dalam kelompok masyarakat, sebutkan faktorfaktor yang dimaksud. Disamping itu manusia dalam memenuhi berbagai kepentingan dan agar tidak terjadi benturan dalam pemenuhan tersebut diperlukan akan adanya norma yang mengatur apa yang boleh diperbuat dan apa yang tidak boleh diperbuat. Mengingat keberadaan hukum dalam kehidupan masyarakat oleh Aristoteles disebut bahwa “ubi societas ibi ius“, apa maksudnya?
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) Study Task – Problem Task Tomi untuk kepentingan kuliah berkeinginan membeli sepeda motor, dan untuk ini Tomi datang kesebuah dealer motor bernama PT. Honda Motor yang berada di Denpasar. Tomi dan pihak PT. Honda Motor sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli dengan membayar secara angsuran sebuah motor merek Honda dengan harga Rp. 14.000.000, dan pembayarannya disepakati dengan cara mengangsur sebanyak 20 kali angsuran. Setelah perjanjian ditanda tangani maka Tomi menerima sepeda motor dan setiap bulan angsuran Tomi harus membayar sesuai dengan perjanjian. Kemudian setelah masalah angsuran berakhir dan motor telah dibayar lunas ternyata pihak PT. Honda Motor dengan tanpa alasan tidak mau menyerahkan BPKB motor Honda yang telah dibeli dan telah dibayar lunas oleh Tomi. Terhadap permasalahan ini Tomi melaporkan kepada pihak berwajib yaitu Kepolisian akan tetapi pihak Kepolisian menolak dengan alasan bahwa permasalahan tersebut adalah masalah keperdataan.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 7 KULIAH KEEMPAT (Lectures 4)
IV. Ilmu Pengertian Hukum Lanjutan a. Penggolongan Hukum b. Aliran Ilmu Hukum c. Penemuan Hukum
Bahan Bacaan: E. UTRECHT, PENGANTAR DALAM HUKUM INDONESIA, P.T.Penerbitan Universitas,`1960 dan 1965 , Hal: 45 s/d 67 Prof.Dr.MrL.J.van Apeldoorn, PENGANTAR ILMU HUKUM Penerbit,Pradnya Paramita, 2005 Hal: 171 Prof.Dr. Peter Mahmud Marzuki,SH.,MS.,LL.M , PENGANTAR ILMU HUKUM , Penerbit, Prenada Media Group, 2008, Hal 211 dan 333 Dr. Soedjono Dirjosisworo,S.H. , PENGANTAR ILMU HUKUM, Hal 159 s/d 160 Prof.Dr. Mochtar Kusumaatmaja, S.H., LL.M. , Dr.B.Arief Sidharta,S.H. PENGANTAR ILMU HUKUM, Hal 95 s/d 111
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 8 TUTORIAL 4
Petunjuk : a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yang didiskusikan. b. Proses berdiskusi menggunakan (7) Seven Jump Approaches 1) Membaca 2) Menentukan katakata susah 3) Brain storming 4) Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5) Mencari Prior Knowledge 6) Menjawab Learning Goal 7) Reporting c. Masingmasing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.
Discussion TaskStudy Task Manusia seharihari dalam kehidupan bermasyarakat mengadakan hubungan dengan beraneka warna kepentingan ada kepentingan biologis, keamanan, ketertiban, kepastian, keadilan dan lainlainnya. Seharihari manusia selalu beraktifitas untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan untuk hidup. Kebutuhan tempat tinggal, harus membeli tanah, membuat rumah, menyewa rumah dan lainlainnya.
Dalam aktifitas seharihari dapat kita menyaksikan misalnya setiap pengemudi kendaraan terlebih dahulu mengecek keadaan kendaraannya serta kelengkapannya, apakah sudah membawa suratsurat, SIM, STNK, demikian juga setelah masuk kejalanraya harus selalu memperhatikan trafic light.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH)
Manusia tidak selamanya didalam masyarakat bisa hidup tertib dan tentram, sering timbul kekacauan, perselisihan, dan perselisihan tersebut telah disediakan tempattempat oleh negara untuk menyelesaikannya.
Seorang mahasiswa Fakultas Hukum yang baru belajar hukum, ingin mengetahui bahan bahan yang berkaitan dengan hukum. Darimana mendapatkan? Ada yang keperpustakaan, ke instansiinstansi seperti; kejaksaan, Pengadilan, Agraria, Kantorkantor Desa Adat. Dalam aktifitas seharihari, dengan aneka warna kepentingan, seseorang ingin mendirikan usaha, ingin membangun gedung, ingin membuat pabrik, industri dan lainlainnya. Halhal ini memerlukan bantuan orang lain, begitu juga dalam kehidupan bernegara ingin memilih seorang pemimpin, manusia memerlukan kegiatan demokrasi dan pemilihanpemilihan.
Dari ilustrasi di atas, saudara dapat menyimak beraneka warna hubungan, baik hubungan hubungan individu, ataupun hubungan bersifat umum. Hubunganhubungan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat meliputi wilayah lokal, nasional bahkan internasional.
Diskusikanlah ilustrasi tersebut diatas sehingga saudara dapat mengetahui dan menjelaskan aneka penggolongan hukum.
Discussion TaskStudy Task Perselisihan/sengketa yang timbul dimasyarakat, penyelesaian bisa dilakukan dimasyarakat dan bisa melalui tempattempat yang telah disediakan oleh Negara. Dalam penyelesaian perselisihan tersebut selalu harus ada pedoman terlebih dahulu seandainya pedoman tersebut tidak bisa untuk menyelesaikannya, pihak yang mempunyai tugas untuk itu harus mencari pedoman ke masyarakat, sedangkan pedoman itu tidak ada, disinilah orang yang diberikan tugas untuk itu wajib untuk menyelesaikannya.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) Diskusikanlah ilustrasi tersebut sehingga saudara dapat mengetahui dan dapat menjelaskan penemuan hukum.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 9 KULIAH KELIMA (Lectures 5)
V. Sumber Hukum dan Sistem Hukum a. Pengertian dan Aneka Arti Sumber Hukum b. Macammacam Sumber Hukum c. Sumber Hukum Menurut Para Ahli d. Pengertian Sistem Hukum e. Macammacam Sistem Hukum
Bahan Bacaan: Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Abdurrahman dan Riduan Syahrani, Masalahmasalah Hukum Perkawinan Di Indonesia, Alumni, Bandung, 1978 A.Siti Soetami, Pengantar Tata Hukum Indonesia, Refika Aditama, Bandung, 2001, h.21 Hartono Hadisoeprapto, Pengantar Tata Hukum Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1982, h.12 Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008,h.301 R.Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika,Jakarta, 2006, h.117 R.Abdoel Djamali, Pengantar Hukum Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2001, h.65 Bachsan mustafa, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003, h.73 Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Adtya Bakti, Bandung, 2000, h.81 Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta,1996, h.69
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 10 TUTORIAL 5
Petunjuk: a. Masingmasing group mempersiapkan presentasi power point untuk tugastugas di bawah ini. b. Strategi tutorial: group 1 presentasi, group 3 wajib bertanya/memberi masukan, group 2 presentasi, group 4 wajib bertanya/memberi masukan, demikan seterusnya.
Discussion TaskStudy Task Hukum sebagai fenomena sosial mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Hukum tidak saja dipelajari terbatas oleh para sarjana hukum atau praktisi hukum ataupun mahasiswa fakultas hukum saja, akan tetapi juga penting bagi para ahli ilmuilmu lainnya seperti ahli filsafat, ahli sejarah, ahli ekonomi, dan lainlainya. Dengan demikian setiap orang dapat mempelajari hukum pada suatu tempat dan waktu tertentu. Oleh karena itu penting untuk mengetahui asal atau tempat dimana dapat ditemukan aturan dan ketentuan tentang hukum atau peraturan perundangundangan yang berlaku. Diskusikan macammacam sumber hukum yang dapat saudara identifikasi dan pendapat ahli.
Study TaskProblem Task Ada sepasang anak muda yang sudah cukup lama berpacaran, kemudian berkehendak untuk melangsungkan perkawinanan. Ketentuan hukum atau peraturan hukum apakah yang mengatur hal tersebut? Bagaimanakah caranya agar pasangan tersebut dapat melangsungkan perkawinannya?
Bahan Bacaan: Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Abdurrahman dan Riduan Syahrani, MasalahMasalah Hukum Perkawinan Di Indonesia, Alumni, Bandung, 1978.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) A.Siti Soetami, Pengantar Tata Hukum Indonesia, Refika Aditama, Bandung, 2001, h.21 Hartono Hadisoeprapto, Pengantar Tata Hukum Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1982, h.12 Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008,h.301 R.Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika,Jakarta, 2006, h.117
Discussion TaskStudy Task 2 Suatu perkawinan dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi syarat dan ketentuan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Di Indonesia sistem hukum apakah yang berlaku berkait dengan perkawinan? Tunjukan satu contoh peraturan hukum bahwa suatu sistem hukum merupakan suatu aturan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya secara sistematis dan merupakan satu kesatuan.
Bahan Bacaan: Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Abdurrahman dan Riduan Syahrani, MasalahMasalah Hukum Perkawinan Di Indonesia, Alumni, Bandung, 1978. A.Siti Soetami, Pengantar Tata Hukum Indonesia, Refika Aditama, Bandung, 2001, h.21 Hartono Hadisoeprapto, Pengantar Tata Hukum Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1982, h.12 Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008,h.301 R.Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika,Jakarta, 2006, h.117
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 11 KULIAH KEENAM (Lectures 6)
VI. Ilmu Hukum sebagai Ilmu Kenyataan (Seinwissenschaft) a. Sejarah Hukum b. Sosiologi Hukum c. Perbandingan Hukum d. Psikologi Hukum e. Antropologi Hukum
Bahan Bacaan : UndangUndang Pornografi KUH Perdata (BW) Ishaq, 2009, DasarDasar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, hal.223243
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) PERTEMUAN Ke 12 TUTORIAL 6 Petunjuk : a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yang didiskusikan. b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches 1) Membaca 2) Menentukan katakata susah 3) Brain storming 4) Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5) Mencari Prior Knowledge 6) Menjawab Learning Goal 7) Reporting c. Masingmasing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.
Discussion TaskStudy Task Gede Alit Agung, mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Universitas Udayana dalam rangka penulisan Skripsinya meneliti tentang efektivitas berlakunya UndangUndang Pornografi. Perbuatan menyebarkan gambar dan rekaman porno kepada publik adalah melanggar UndangUndang. Dalam kenyataannya sekarang ini, beredar video porno mirip artis. Tersebarnya video tersebut bahkan sampai kepada anakanak sekolah yang masih duduk di bangku SMP. Sebagai mahasiswa yang bercitacita ingin menjadi Advokad seterkenal Hotman Paris, Gede Alit Agung sangat bersungguhsungguh dalam melakukan penelitian terkait dengan berfungsi atau tidaknya UndangUndang Pornografi dalam masyarakat. Gede alit Agung memandang penting untuk mengangkat topik ini sebagai skripsi, mengingat kasus peredaran video porno sangat sering terjadi, tidak hanya melibatkan para pelaku mirip artis, bahkan beberapa waktu yang lalu juga melibatkan anggota DPR.
BLOCK BOOK PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH) Gede Alit Agung melakukan penelitian di Propinsi Bali. Hasil temuan penelitian dari Gede Alit Agung ternyata menunjukkan bahwa substansi hukum UndangUndang Pornografi belum banyak diketahui oleh masyarakat. Faktor tersebut merupakan salah satu faktor belum berfungsinya UndangUndang Pornografi. Hasil temuan lainnya juga menunjukkan bahwa dalam kasus video porno mirip artis, ternyata faktor kejiwaan juga mempengaruhi prilaku menyimpang dari si pelaku pembuat video porno. Diskusikan dan jelaskan argumen saudara apakah benar Gede Alit Agung sedang melakukan penelitian dalam ranah ilmu hukum sebagai ilmu kenyataan dibidang perbandingan hukum?
Sebaliknya Ida Ayu Novi, mahasiswi di semester yang sama di Fakultas Hukum UNUD tidak tertarik dengan urusan UndangUndang Pornografi, ia bercitacita ingin menjadi konsultan hukum bagi para investor di kemudian hari. Sehubungan dengan hal itu ia lebih memilih untuk meneliti persamaan dan perbedaan Hukum Kontrak yang berlaku di Indonesia dengan di Belanda. Ida Ayu tertarik membandingkannya dengan Belanda, mengingat hukum perjanjian yang tercantum dalam Kitab UndangUndang Hukum Perdata Indonesia berasal dari Belanda. Diskusikan dan presentasikan apakah bidangbidang studi yang ditekuni oleh Ida Ayu Novi sama dengan Gede Alit Agung?
Bahan Bacaan : UndangUndang Pornografi KUH Perdata (BW) Ishaq, 2009, DasarDasar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, hal.223243