Biodata:
Nama
: Anggia Dini Puspowaty
Tempat & tanggal Lahir
: Jakarta, 3 Desember 1990
NIM
: 209000101
Program Studi
: Ilmu Komunikasi
1
Kualitas Program Talkshow “KickAndy” di Metro TV (Survei terhadap Mahasiswa Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2009-2010 Penonton Tayangan KickAndy)
Anggia Dini Puspowaty 209000101
Abstrak
Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013 Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui sejauh mana kualitas isi program yang berkualitas dalam program talkshow “KickAndy” di Metro TV dan untuk mengetahui sejauh mana kualitas presenter yang berkualitas dalam program talkshow “KickAndy” di Metro TV. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat deskriptif, dengan memakai teknik pengumpulan data kuesioner atau angket. Data penelitian ini diperoleh dari metode survei, dengan penarikan teknik sampling secara aksidental. Hasil Penelitian: Kualitas program dapat dilihat berdasarkan kualitas isi program dan presenter. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 60,5% mayoritas responden penelitian sebagai penonton kalangan remaja tayangan KickAndy, menilai program KickAndy adalah program berkualitas dalam kategori kualitas sedang. Dalam artian, program KickAndy tetap program yang bermutu tetapi bukan satu-satunya program talkshow inspiratif yang bermutu atau berkualitas di pertelevisian Indonesia. Serta sebanyak 61.6% mayoritas responden menilai Andy F. Noya sebagai presenter talkshow inspiratif yang berkualitas dalam membawakan acara KickAndy dengan cerdas dan berbobot tetapi tetap dengan suasana santai. Kata Kunci: Program berkualitas dan Presenter berkualitas.
Pendahuluan Pada era globalisasi, pertumbuhan teknologi informasi memacu perkembangan dunia komunikasi. Salah satunya, industri pertelevisian terus berkreasi menciptakan programprogram acara di televisi yang kreatif dan variatif, seperti bertemakan sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan. Berbagai jenis program acara televisi diantara lainnya, seperti talkshow, 2
magazines, feature, reality show, variety show, program berita, kuis, sinetron, dokumenter dan film dikemas secara menarik dan diproduksi oleh berbagai stasiun televisi swasta di Indonesia, seperti TRANS TV, TRANS7, RCTI, SCTV, TVONE, MNC TV, INDOSIAR, ANTV, METRO TV, dan GLOBAL TV (di akses pada tanggal 19 Februari 2013, pukul 20.00 WIB http://kk.mercubuana.ac.id/files/41046-9-376131235168.pdf). Program televisi yang sedang diminati masyarakat adalah program talkshow. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya program berjenis talkshow yang menghiasi layar kaca, antara lainnya Bukan Empat Mata di Trans 7, Show Imah di Trans TV, Just Alvin, Mario Golden Lens, 2 Tamu, Kick Andy di Metro TV, Kata Hati di Indosiar, Satu Jam Lebih Dekat, Apa Kabar Indonesia di TV One, Mel’s Update, Ngobrol Asik, Follow Cagur di ANTV, Sedap Malam di RCTI, Intermezo di MNC TV dan lain sebagainya. Menurut Wibowo (2007: 67), program talkshow ialah: Program wicara atau program talkshow adalah program yang tampil dalam bentuk sajian yang mengetengahkan pembicaraan seseorang atau lebih mengenai sesuatu yang menarik, sedang hangat dibicarakan masyarakat, atau tanya-jawab persoalan dengan hadiah, yang disebut kuis. Selain itu Morissan (2008: 28), mengungkapkan pula: Program talkshow selalu menampilkan narasumber atau bintang tamu yang menarik dan interaktif untuk mendiskusikan berbagai topik yang inspiratif. Mereka yang diundang adalah orang-orang yang berpengalaman langsung dengan peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau mereka yang ahli dalam masalah yang tengah dibahas. Dapat disimpulkan bahwa program televisi berjenis talkshow ini masuk dalam kategori program softnews yang di pandu oleh seorang moderator atau pembawa acara dengan gaya bahasa dan suasana yang serius tetapi tetap santai dengan mengundang bintang tamu, serta menguak berbagai topik menarik. Seperti program talkshow inspiratif KickAndy sebagai salah satu program talkshow unggulan di Metro TV yang menghadirkan berbagai kisah kehidupan nyata seputar kisah inspiratif narasumber yang dapat menyentuh hati dan perasaan setiap orang yang menyaksikannya. Format acara KickAndy adalah non drama yang mewawancarai (interview) di dalam studio kepada narasumber. Program talkshow berdurasi 60 menit ini tayang setiap hari Jum’at, pukul 21.30 WIB dan ditayangkan ulang pada hari Minggu, pukul 15.30 WIB (http://www.KickAndy.com di akses tanggal 20 November 2012, pukul 15.30 WIB). 3
Koespradono (2008: 7-8), mengatakan bahwa: Program ini pun banyak digemari pemirsa. Program ini masuk dalam peringkat tertinggi pada dua puluh besar top program Metro TV, dengan tetap mengedepankan semangat idealisme, program ini laku dijual pada sponsor dan iklan yang lumayan banyak. Selain itu, Koespradono (2008: 16), juga mengungkapkan: Latar belakang mengapa program “KickAndy” dihadirkan di Metro TV dan bertahan hingga sekarang ialah proses produksi setiap episode selalu diawali dengan riset dan dampaknya bagi pemirsa jika ditayangkan. Lebih dari itu, KickAndy juga menjunjung tinggi semangat idealisme untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang beradab, membangun tali kasih persaudaraan, dan siap menghadapi perubahan. Setidaknya perubahan bagaimana sebuah tayangan talkshow dapat disajikan dengan amat bersahaja, tidak menggurui, apalagi melakukan provokasi. Sehingga program talkshow KickAndy dapat pula dikatakan sebagai salah satu program cerdas dalam menyajikan suatu topik menarik dari kisah seputar narasumber yang menginspirasi untuk diangkat sebagai sajian inspiratif bagi penontonnya. Program KickAndy meluncurkan buku yang berisikan kisah-kisah inspiratif seputar narasumber dan acara ini cukup popular dikalangan remaja. Hal ini terbukti dari wawancara yang dilakukan peneliti kepada beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang sangat antusias dan responsive tentang tanggapan mereka terhadap tayangan KickAndy. Berikut cuplikan wawancara: “KickAndy sebagai sebuah talkshow yang memiliki konsep yang kuat dan konsisten. Di tengah merebaknya talkshow lain yang mengangkat kehidupan public figur sebagai bintang tamu untuk dijual kisah hidup dan lainnya. KickAndy konsisten dalam menghadirkan mereka (narasumber) yang dapat menginspirasi penonton. Dan apa yang disajikan oleh KickAndy, selalu memiliki ruang tersendiri di hati dan otak penontonnya. Karena keseriusan menonton sesuatu yang bermanfaat dan mencerahkan menjadi fokus utama penonton KickAndy.” (Hasil wawancara dengan Adam Hairul Azhar, mahasiswa Universitas Padjadjaran, jurusan Sastra Indonesia angkatan 2009, tanggal 24 November 2012, pukul 16.00 WIB) “KickAndy adalah salah satu program televisi terbaik saat ini. Indonesia perlu memperbanyak tayangan seperti KickAndy, tayangan yang bermanfaat dan memberikan motivasi kepada masyarakat, membuka wawasan, memberi inspirasi dan mengajak penonton untuk senantiasa bersyukur atas apa yang di milikinya. Selain itu program ini didukung juga oleh Andy F.Noya sebagai presenternya, yang dimana beliau adalah orang pintar, beliau mampu mempresentasikan dan mewawancarai narasumber dengan baik. Selain itu beliau tidak kaku dan memiliki selera humor yang cukup bagus.” (Hasil wawancara dengan Gitta Karina, mahasiswi Universitas Pahrayangan, jurusan Arsitektur angkatan 2009, tanggal 24 November 2012, pukul 16.30 WIB)
4
“Program KickAndy adalah program talkshow favorit saya. Tayangan yang berbau kecerdasan yang dapat membuat saya menjadi orang yang peduli akan sesama dan menimbulkan efek baik bagi diri saya. Andy F.Noya adalah salah satu pembawa acara terbaik karena Andy bukan saja cerdas dan berintelektual tinggi, tetapi disisi cara Andy membawakan acara “KickAndy”, ia selalu menyisipkan sense of humor sebagai bumbu untuk menghibur penonton, tidak hanya penonton di studio saja melainkan penonton di rumah ikut terbaur dalam selera humor yang di lontarkan oleh Andy F.Noya tersebut.” (Hasil wawancara dengan Viona Revlizia, program studi Ilmu Komunikasi, Universitas Paramadina, jurusan Advertising angkatan 2009, tanggal 26 November 2012, pukul 12.30 WIB). “Program KickAndy di Metro TV merupakan program talkshow yang berbeda dari program lainnya. Program ini sangat inspiratif, informatif dan edukatif. KickAndy dapat secara langsung memberikan pengaruh terhadap kehidupan saya dalam memberikan manfaat, inspirasi, dan pengetahuan. Salah satu contohnya adalah ketika saya menonton episode “Kepala Sekolahku Seorang Pemulung”. Saya sangat terkesima dengan semangat kepala sekolah tersebut, sehingga membuat saya berempati, bersyukur, dan sangat menginspirasi. Selain itu, saya menyukai Andy F.Noya sebagai pembawa acaranya. Beliau mampu menguak kisah-kisah pribadi untuk diangkat dan menjadi cerita yang inspiratif bagi penonton. Selain itu untuk semakin dekat dengan penonton, Andy juga berinteraksi dengan penonton melalui web KickAndy untuk membuka kesempatan agar penonton memilih atau mengusulkan topik yang ingin dikupas. Menurut saya ini sangat kreatif dan sangat menarik.” (Hasil wawancara dengan Karina Rizky Putri, fakultas Ilmu Komunikasi, jurusan Public Relation angkatan 2010, Universitas Indonesia, tanggal 10 Februari 2012, pukul 15.00 WIB). Dari tanggapan tersebut di atas, hal ini dapat disimpulkan bahwa tayangan KickAndy mampu menembus ruang lingkup dikalangan remaja dari berbagai kisah yang inspiratif untuk memberikan inspirasi bagi penonton yang bertujuan untuk memberikan pelajaran hidup dan mengedepankan rasa simpati dan empati terhadap sesama, serta program yang ikut serta dalam memajukan bangsa dan negara. Selain itu salah satu keunggulan program ini tentu saja pembawa acaranya, yakni Andy F.Noya. Menurut Koespradono (2008: 4-5), “Andy F.Noya sebagai pembawa acara mempunyai karakter tersendiri, seperti gaya bahasa yang unik, jenaka, tajam dalam mengajukan pertanyaan tetapi tidak menyakitkan narasumber.” Dalam setiap poin pertanyaan, disampaikannya dengan cerdas, serius tetapi tetap santai. Figur Andy sebagai pembawa acara memiliki peranan yang penting. Latar belakang sebagai jurnalis dan keseriusannya di bidang sosial menjadikan program KickAndy benar hadir menjadi talkshow murni tanpa ada unsur infotainment. Koespradono (2008: 3) mengungkapkan, “Andy Noya mempunyai kemampuan luar biasa, terutama dalam menggali informasi yang “disembunyikan” oleh narasumber.” 5
Andy juga dapat mengundang tawa narasumber atau bintang tamu serta para penonton di studio, sehingga narasumber merasa nyaman ketika menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Andy.
Permasalahan Kualitas tayangan dapat dilihat dari kualitas isi program dan presenter. Oleh karena itu, menurut NHK (Nippon Hoso Kyoku) dalam Wibowo (2007: 49), Isi program berkualitas memiliki sepeluh kriteria kualitas program yang bernilai sama. Dimaksudkan bahwa semakin banyak kriteria yang dipenuhi, maka makin tinggi bobot kualitas pada program, sebagai berikut: 1. Kesatuan antara gagasan dan kebenaran 2. Kesatuan antara kemampuan daya cipta dan kemampuan teknis 3. Relevan untuk setiap masa 4. Memiliki tujuan yang jelas dan luhur 5. Mendorong kemauan belajar dan mengetahui 6. Mereduksi nafsu dan kekerasan 7. Keaslian (originalitas) 8. Menyajikan nilai-nilai universal 9. Menampilkan sesuatu yang baru dalam gagasan, format dan sajian 10. Memiliki kekuatan mendorong perubahan yang positif Selain itu, salah satu hal yang dapat mendukung dari kualitas talkshow adalah presenter atau pembawa acara. Menurut Wibowo (2007: 85-86), presenter yang berkualitas adalah: 1. 2. 3. 4. 5.
Dapat menghidupkan suasana dalam acaranya Mampu melontarkan pertanyaan-pertanyaan cerdas Kemampuan mengorek semua permasalahan tamunya Formula pertanyaan akurat tetapi tidak menyinggung perasaan Memiliki sense of humor
Kualitas isi program dan presenter acara yang baik dapat menarik perhatian penontonnya. Sehingga, peneliti memutuskan untuk memilih mahasiswa aktif Universitas Paramadina untuk dijadikan objek penelitian. Adapun alasannya karena peneliti melihat bahwa sebagian mahasiswa Universitas Paramadina mengetahui dan memperhatikan tayangan inspiratif tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, adalah “Sejauh mana kualitas program talkshow “KickAndy” di Metro TV?.” 6
Tujuan Penelitian Dari permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui sejauh mana kualitas isi program yang berkualitas dalam program talkshow “KickAndy” di Metro TV 2. Untuk mengetahui sejauh mana kualitas presenter yang berkualitas dalam program talkshow “KickAndy” di Metro TV
Metodologi penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang metode pengumpulan datanya secara survei kuantitatif. Penelitian kuantitatif menurut Kountur (2003: 104-105), adalah “Penelitian yang informasinya atau data-datanya dikelola dengan statistik. Hipotesa pada penelitian kuantitatif diuji dengan menggunakan teknik-teknik statistik.” Hal ini dimaksudkan, semua data mentah berupa data berbentuk informasi maupun data lainnya, dapat diukur pembuktiannya dengan menggunakan teknik statistik, salah satunya dengan membagikan angket yang berisi pernyataan kepada objek penelitian (responden) untuk dinilai secara ilmiah sebagai alat ukur dari dasar penelitian kuantitatif. Selain itu metode pengumpulan data melalui survei menurut Kountur (2003: 106), mempunyai ciri-ciri bahwa “Informasi diperoleh dari sekumpulan orang, informasi yang diperoleh dari sekumpulan orang tersebut merupakan sample, dan informasi diperoleh melalui bertanya dengan beberapa pertanyaan.” Oleh karena itu, peneliti memakai proses survei untuk mempermudah dalam mengetahui dan mendapatkan berbagai informasi atau data dari responden sebagai objek penelitian. Peneliti menggunakan penelitian deskriptif sebagai sifat penelitian kuantitatif pada penelitian ini. Seperti yang diungkapkan oleh Kountur (2003: 105-106): Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. Ciri penelitian deskriptif ialah berhubungan dengan keadaan yang terjadi pada saat itu, menguraikan variabel saja atau beberapa variabel namun diuraikan satu persatu, dan variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan (treatment). Sehingga, dapat dikatakan bahwa proses penelitian ini merupakan proses penggambaran dalam objek penelitian secara sistematis yang diuraikan secara fakta, untuk mengamati, memahami dan mencoba menjelaskan prinsip penelitian. Oleh karena itu, data deskriptif yang 7
akan dihasilkan adalah berupa penggambaran secara fakta tentang kualitas program talkshow “KickAndy” di Metro TV. Adapun populasi nyata mahasiswa aktif Universitas Paramadina pada angkatan 20092010 adalah sebanyak 570 (wawancara dengan AndyLala, staff akademik Universitas Paramadina, pada tanggal 20 Februari 2013, pukul 11.30 WIB). Lalu diketahui sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah peneliti melakukan survei terhadap 86 responden mahasiswa/i aktif fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2009-2010, tahun ajaran 2012-2013. Selain itu, peneliti memakai teknik aksidental (accidental sampling) sebagai teknik penarikan sampel dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono (2002: 77): “Sampling Aksidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data”. Oleh karena itu, sampel yang diambil dari siapa saja yang dijumpai peneliti dan pernah menonton tayangan “KickAndy” untuk mengisi kuisioner sebagai data penelitian mengenai kualitas program talkshow “KickAndy” di Metro TV.
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 20 for windows, peneliti melihat dimensi tertinggi adalah dimensi menyajikan nilai-nilai universal dalam program KickAndy di Metro TV tidak membedakan gender tertentu sebesar nilai mean 3.523, serta skor median dan modus mendudukin rata-rata 3. Sedangkan dimensi terendah dalam penelitian ini adalah dimensi keaslian (originalitas) dalam program KickAndy tidak meniru program lain dan program talkshow pertama yang memberikan inspirasi hidup bagi penonton dengan nilai mean 2.5581 dan 2.4651, serta skor median dan modus menduduki rata-rata 2. Lalu terdapat beberapa skor dari dimensi yang hasilnya bernilai sedang, perlu dilihat spesifik berdasarkan kuesioner yang telah diajukan peneliti kepada 86 responden (sampel). Peneliti mencoba mendeskripsikan kualitas program talkshow KickAndy di Metro TV yang menggunakan satu variabel (X) namun berganda, yakni variabel X-1 dan variabel X-2. Penjelasan berupa tabel di bawah ini merupakan dari penelitian yang dilakukan peneliti untuk mengetahui sejauh mana kualitas isi program dan kualitas presenter dalam program talkshow “KickAndy” di Metro TV menurut mahasiswa Universitas Paramadina, program studi Ilmu Komunikasi tahun ajaran 2009-2010 berdasarkan hasil pengolahan SPSS. 8
Tabel 4.61 Program Berkualitas (Variabel X-1) N= 86
Valid
Frequenc y
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
rendah sedang tinggi
1 52 33
1.2 60.5 38.4
1.2 60.5 38.4
1.2 61.6 100.0
Total
86
100.0
100.0
Dari tabel 4.61 di atas, dapat dilihat hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 52 responden (76%), 33 responden (38.4%) tinggi. Berdasarkan data di atas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden memberikan penilaian tergolong sedang terhadap kualitas isi program talkshow KickAndy di Metro TV yang terbagi dari sepuluh (10) dimensi ukuran, yaitu: 1. Kesatuan antara gagasan dan kebenaran 2. Kesatuan antara kemampuan daya cipta dan kemampuan teknis 3. Relevan untuk setiap masa 4. Memiliki tujuan yang jelas dan luhur 5. Mendorong kemauan belajar dan mengetahui 6. Mereduksi nafsu dan kekerasan 7. Keaslian (originalitas) 8. Menyajikan nilai-nilai universal 9. Menampilkan sesuatu yang baru dalam gagasan, format dan sajian 10. Memiliki kekuatan mendorong perubahan yang positif
Peneliti melihat bahwa penonton KickAndy di kalangan remaja, khususnya pada mahasiswa Universitas Paramadina angkatan 2009-2010 cukup antusias dan responsive untuk menilai tayangan KickAndy sebagai program talkshow berkualitas. Berarti, sesungguhnya program KickAndy di Metro TV sudah cukup termasuk ke dalam program berkualitas, karena mampu menembus ruang lingkup kalangan remaja dari berbagai kisah inspiratif narasumber. Selain itu, penjelasan berupa tabel di bawah ini juga merupakan penelitian yang dilakukan peneliti untuk mengetahui sejauh mana kualitas Andy F. Noya sebagai presenter
9
dalam program talkshow “KickAndy” di Metro TV juga menurut mahasiswa Universitas Paramadina, program studi Ilmu Komunikasi tahun ajaran 2009-2010. Tabel 4.62 Presenter Berkualitas (Variabel X-2) N = 86 Frequenc
Percent
y
Valid
Cumulative
Percent
Percent
rendah
1
1.2
1.2
1.2
sedang
32
37.2
37.2
38.4
tinggi
53
61.6
61.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
Valid
Dari tabel 4.62 di atas, dapat dilihat hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 52 responden (61.6%), 32 responden (37.2%) sedang. Berdasarkan data di atas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden memberikan penilaian tergolong tinggi terhadap kualitas presenter program talkshow KickAndy di Metro TV yang terbagi dari lima (5) dimensi ukuran, yakni: 1. Dapat menghidupkan suasana dalam acaranya 2. Mampu melontarkan pertanyaan-pertanyaan cerdas 3. Kemampuan mengorek semua permasalahan tamunya 4. Formula pertanyaan akurat tetapi tidak menyinggung perasaan 5. Memiliki sense of humor Peneliti melihat bahwa penonton KickAndy di kalangan remaja, khususnya pada mahasiswa Universitas Paramadina angkatan 2009-2010 sangat antusias untuk menilai kualitas Andy Noya sebagai presenter program talkshow KickAndy di Metro TV. Berarti, dapat dikatakan bahwa Andy Noya sebagai presenter KickAndy di Metro TV teruji dalam penelitian ini sebagai presenter talkshow inspiratif yang berkualitas dalam membawakan acara KickAndy dengan cerdas dan berbobot tetapi tetap dengan suasana santai.
10
Kesimpulan dan saran Kualitas program dapat dilihat berdasarkan kualitas isi program dan presenter. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 60,5% sebagian besar responden penelitian dari 86 responden penelitian sebagai penonton kalangan remaja tayangan KickAndy, menilai program KickAndy adalah program berkualitas dalam kategori kualitas sedang. Dalam artian, program KickAndy tetap program yang bermutu tetapi bukan satu-satunya program talkshow inspiratif yang bermutu atau berkualitas di pertelevisian Indonesia. Serta sebanyak 61.6% mayoritas responden dari 86 responden penelitian yang menilai Andy F. Noya sebagai presenter talkshow inspiratif yang berkualitas dalam membawakan acara KickAndy dengan cerdas dan berbobot tetapi tetap dengan suasana santai. Adapun saran yang dapat peneliti rekomendasikan dari hasil penelitian ini, sebagai berikut: 1. Sebaiknya dalam penelitian berikutnya diharapkan tidak hanya berfokus kepada kualitas program dan presenter dalam program talkshow KickAndy di Metro TV, mungkin dapat meneliti hal menarik lainnya sesuai dengan teori dan konsep lain yang berbeda sebagai satu bentuk untuk membuat kerangka pemikiran yang lebih mendalam. 2. Guna meningkatkan kualitas program dari suatu program televisi, khususnya pada penelitian ini yang mengukur bobot dari suatu kualitas program KickAndy di Metro TV pada 10 kriteria program berkualitas, tergolong rendah namun masih dalam kategori rata-rata tinggi. Saran peneliti agar program KickAndy tetap mempertahankan kualitas program di mata para penonton dan terus mengadakan inovasi-inovasi baru sebagai identitas program talkshow bergengsi di Indonesia. 3. Selain itu guna meningkatkan kualitas presenter televisi, khususnya pada penelitian ini yang mengukur suatu kualitas presenter program KickAndy di Metro TV pada 5 kriteria program berkualitas, tergolong sangat tinggi. Saran peneliti adalah Andy F. Noya sebagai presenter KickAndy tetap mempertahankan kualitas presenter yang dimilikinya, agar para penonton tetap menyukai Andy F. Noya sebagai salah satu presenter cerdas di Indonesia. 4. Pada tabel 4.52 pada bab IV penjelasan tabel tendensi central halaman 83, dimensi keaslian (originalitas) mendapatkan nilai mean dalam kategorisasi terendah dibanding lainnya, yaitu pada pernyataan program KickAndy tidak meniru program lain sebesar 2.5581 dan pada pernyataan program KickAndy adalah program talkshow pertama yang memberikan inspirasi bagi penonton sebesar 2.4651, menandakan bahwa 11
sebagian besar penonton beranggapan bahwa program KickAndy mereduksi program talkshow inspiratif lain, seperti Oprah. Saran peneliti agar program KickAndy menampilkan suatu identitas atau brand, dengan mencari ciri program KickAndy secara lebih spesifik, bukan dari ciri program dalam presenter Andy Noya saja, melainkan dapat menentukan ciri khas program Kickndy lainnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Buku: Kountur, Ronny. (2003). Metode Penelitian “Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.” Jakarta: CV Teruna Grafica. Koespradono, Gantyo. (2008). Kick Andy “Menonton dengan Hati.” Bandung: Mizan Media Utama. Morissan, (2008). Jurnalistik Televisi Mutahir. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Wibowo, Fred. (2007). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.
Website: http://kk.mercubuana.ac.id/files/41046-9-376131235168.pdf di akses pada tanggal 19 Februari 2013, pukul 20.00 WIB http://www.KickAndy.com di akses tanggal 20 November 2012, pukul 15.30 WIB
13