P U T U S A N Nomor : 184/PID/2013/PT.Bdg. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.”
Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : ------------------------------------------------------
Nama Lengkap
: ALBERT
WIRAWAN
ALS
INDRA
BIN
SUPRIATNO ; --------------------------------------------Tempat Lahir
: Jakarta ;--------------------------------------------------------
Umur / Tgl. Lahir
: 27 tahun / 07 Desember 1985 ; -----------------------------
Jenis Kelamin
: Laki – laki ; ---------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia ; ----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Jl. H. Baping No. 78 Rt/ Rw. 02/09 Kelurahan Ciracas Kecamatan Ciracas Jakarta Timur atau Jl. Merdeka No. 35 Kelurahan Ciracas
Tanah
Kecamatan
Ciracas Kampung Rambutan Jakarta Timur ; -----------Agama
: Islam ; ---------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta/Wartawan ; -------------------------------------
Pendidikan
: SMA ; ---------------------------------------------------------
Terdakwa ditahan oleh : -------------------------------------------------------------1.
Penyidik, sejak tanggal 13 Desember 2012 sampai dengan tanggal 01 Januari 2013 ; ---------------------------------------------------------------------------------------
2.
Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 02 Januari 2013 sampai dengan tanggal 10 Februari 2013 ; ---------------------------------------------------------------
3.
Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Januari 2013 sampai dengan tanggal 16 Pebruari 2013 ; ----------------------------------------------------------------------------
4.
Hakim Pengadilan Negeri Cibinong , sejak tanggal 30 Januari 2013 sampai dengan tanggal 28 Pebruari 2013 ;------------------------------------------------------
Hal 1 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
5.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, sejak tanggal 1Maret 2013 sampai dengan tanggal 29 April 2013 ; ------------------------------------------------
6.
Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 25 April 2013 sampai dengan tanggal 24 Mei 2013 ; -------------------------------------------------
7.
Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 25 mei 2013 sampai dengan tanggal 23 Juli 2013 ;---------------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; ----------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 23 April 2013 Nomor: 32/Pid.B/2013/PN.Cbn. dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ; --------------------Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa sebagai berikut : -------------------------------------------------------------DAKWAAN : ---------------------------------------------------------------------------------PERTAMA : ----------------------------------------------------------------------------------Bahwa
ia
terdakwa
ALBERT
WIRAWAN
Alias
INDRA
Bin
SUPRIYATNO bersama-sama dengan SINGGIH SUTOYO alias JOHAN ARFIANSYAH Bin SUDIRJO (berkas terpisah) serta GATOT YUSPIONO Bin SENO (berkas terpisah) pada hari Rabu, tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul. 15.00 WIB atau setidak-tidaknya dalam waktu lain masih dalam tahun 2012 bertempat di Kampung Cibogo II Rt/Rw. 03/03 Desa Cipayung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Cibinong, mereka yang melakukan, yang meyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan ancaman pencemaran baik dengan lisan maupun tulisan, atau dengan ancaman akan membuka rahasia, memaksa seseorang supaya memberikan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat hutang atau menghapuskan piutang yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :------------------------------------------------ Berawal ketika adanya keinginan terdakwa untuk mendapatkan sejumlah uang dari saksi korban WILLY SUHENDI sebelumnya yang merupakan teman dekat dari terdakwa membuat terdakwa akhirnya pada hari Kamis tanggal 30 Oktober 2012 bertemu dengan saksi SINGGIH SUTOYO alisa JOHAN ARFIANSYAH
Hal 2 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
Bin SUDIRJO (terdakwa dalam berkas terpisah), selanjutnya terdakwa yang mempunyai niat tersebut mengutarakan maksud dan keinginan bahwa nantinya terdakwa dan saksi SINGGIH SUTOYO pasti akan mendapatkan sejumlah uang dengan cara terlebih dahulu membuat surat konfirmasi secara tertulis dengan meng atas namakan Persatuan Wartawan Independen Indonesia serta mengikutkan nama-nama beberapa wartawan dan beberapa media walau tanpa sepengetahuan dari media serta orang-orang yang disebutkan namanya yang beritanya mengisukan keterlibatan saksi korban WILLY dalam bisnis prostitusi yang sedang marak di jalur puncak, yang menurut pemikiran terdakwa siapapun yang akan diberitakan terlibat dengan prostitusi pasti akan khawatir dan takut tidak terkecuali terhadap saksi korban WILLY SUHENDI, walaupun sebenarnya saksi korban tidak tahu menahu apalagi terlibat dengan masalah prostitusi ; ------ Bahwa pada saat pertemuan tersebut terdakwa berkata kepada saksi SINGGIH SUTOYO “Nanti kalo surat ini sudah dikirim kepada pa WILLY, pa WILLY akan memanggil saya untuk mengatur dan menyelesaikannya, sebab sudah ada beberapa kasus yang berkaitan dengan Wartawan selalu memanggil saya untuk menyelesaikannya dan cara penyelesaiannya, pa WILLY di suruh pasang iklan saja”, tergiur pasti mendapatkan uang dengan mudah sebagaimana yang di rencanakan bulan Oktober 2012 menghubungi saksi GATOT YUSPIANTO Bin SENO (terdakwa dalam berkas terpisah) melalui via telepon yang menyuruh saksi GATOT YUSPIANTO Bin SENO untuk melakukan konfirmasi berita mengenai keterlibatan saksi korban WILLY SUHENDI dalam pembangunan tempat prostitusi yang selanjutnya saksi GATOTO YUSPIANTO ketahui bahwa ternyata surat konfirmasi yang ditujukan kepada saksi korban WILLY yang di buat oleh terdakwa adalah tidak benar sebab Kop surat yang dibuat oleh terdakwa mengatas namakan persatuan Independent Indonesia serta saksi SINGGIH SUTOYO didalam korp permintaan konfirmasi mengaku bernama JOHAN adalah atas saran dan ide dari terdakwa ; ------------------------------------- Bahwa agar rencana tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana selanjutnya terdakwa memberikan informasi alamat dan No handphone saksi korban WILLY, memberitahukan letak atau lokasi tempat porstitusi, memberikan alat serta biaya transfortasi dan membuat pemberitaan kedalam koran METRO yang berjudul “Prostitusi di Puncak semakin Marak” serta merencanakan atau menyuting tempat pertemuan apabila saksi korban WILLY ingin bertemu ; ------ Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012 sekitar pukul. 15.00 WIB, terdakwa mengirimkan surat konfirmasi dan tuduhan keterlibatan saksi WILLY yang di tujukan kepada saksi korban WILLY melalui seseorang yang diantar langsung ke rumah saksi yang diterima oleh saksi DEDEH Binti ACEP
Hal 3 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
merupakan istri dari saksi korban WILLY membuka apa isi dari surat tersebut dan setelah di buka dan dibaca ternyata isi surat tersebut merupakan fitnah yang di tujukan keapda saksi korban WILLY yang terlibat dan berperan selaku orang yang membantu pembangunan tempat prostitusi, orang yang mengirimkan berita konfirmasi tersebut mengku bernama JOHAN yang mengancam apabila tidak ingin diberitakan agar segera dihubungi dengan mencantumkan no Handphone apabila tidak ingin diberitakan ; ---------------------------------------------------------- Bahwa tidak lama kemudian saksi SINGGIH SUTOYO menghubungi saksi WILLY melalui via telepon yang nomornya di dapat dari terdakwa yang saat itu mengaku saksi SINGGIH SUTOYO bernama JOHAN orang yang mengirim surat konfirmasi yang kemudian mengarahkan agar saksi korban WILLY mau menuruti keinginan terdakwa bertemu di Mall Taman Mini jika tidak ingin diberitakan yang mana Saksi SINGGIH SUTOYO mengaku sebagai perwakilan dari Wartawan Independet Indonesia, karena merasa takut dan malu akan ancaman jika diberitakan membuat saksi WILLY akhirnya bersedia untuk bertemu di tempat yang ditentukan oleh terdakwa yaitu di Mall Taman Mini Jakarta Timur ; ------------------------------------------------------------------------------ Bahwa selanjutnya pada hari Kamis, tanggal 15 November 2012 saksi SINGGIH SUTOYO menghubungi saksi GOTOTO YUSPIANTO melalui via telp untuk mewawancarai saksi WILLY bertempat di Mall Taman Mini Jakarta Timur yang mana pada pukul. 10.00 WIB terdakwa terlebih dahulu bertemu dengan Mayor JAJA dan saksi SINGGIH SUTOYO untuk mematangkan rencana sebelumnya terhadap saksi WILLY yaitu terlebih dahulu menakut – nakuti saksi korban dengan pemberitaan yang tidak benar sebagaimana arahan dari terdakwa, selanjutnya sekitar pukul. 19.00 WIB, saksi SINGGIH SUTOYO dan saksi GATOT YUSPIONO sudah menunggu kedatangan saksi korban WILLY di Mall Taman Mini yang mana kemudian saksi SINGGIH SUTOYO langsung menghubungi saksi korban WILLY yang menanyakan posisi dan setelah diketahui saksi korban WILLY tiba di Mall Taman Mini untuk mencari saksi korban WILLY saat itu sudah berada di lobby kemudian membawa dan mempertemukan saksi korban WILLY dengan saksi SINGGIH SUTOYO yang menunggu di Ford cord Mall Taman Mini ; --------------------------------------------
Bahwa selanjutnya setelah saksi korban WILLY bertemu dengan saksi SINGGIH SUTOYO serta saksi GATOT YUSPIONO, kemudian saksi SINGGIH SUTOYO berpura-pura mengkonfirmasi pemberitaan mengenai keterlibatan saksi korban WILLY sebagaimana yang di beritakan di koran METRO yang memberitakan “Prostitusi marak di Puncak” bahwa ternyata saksi korban WILLY turut membantu bahkan membekingi bisnis prostitusi yang
Hal 4 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
bertempat di Gg. Semen jalur Puncak, saksi korban yang merasa takut nama baiknya rusak apabila di beritakan walaupun saksi korban WILLY tidak pernah atau terkait bisnis dengan prostitusi akhirnya meminta kepada saksi SINGGIH SUTOYO maupun terdakwanya agar tidak diberitakan apalagi dibesar-besarkan, namun oleh saksi SINGGIH SUTOYO akhirnya diberikan solusi terakhir dengan modus syaratnya agar saksi korban WILLY melakukan pemasangan iklan sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta) rupiah atas solusi tersebut membuat saksi korban WILLY merasa terkejut dan sempat menolak dan berkata kepada saksi SINGGIH SUTOYO “ Kok Mahal” yang kemudian di jawab oleh saksi SINGGIH SUTOYO “Ia Harganya memang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta) rupiah” yang di jawab kembali oleh saksi korban WILLY “ Saya nggak ada uang sebanyak itu” lalu karena merasa takut apabila diberitakan membuat saksi WILLY menyerahkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta) rupiah dalam amplop kepada saksi SINGGIH SUTOYO dan setelah di terima uang tersebut langsung di tutupi dengan koran oleh saksi SINGGIH SUTOYO dan selanjutnya meminta agar sisa uang sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta) rupiah segera di transfer ke rekening saksi SINGGIH SUTOYO yang kemudian menyerahkan surat pernnyataan tentang pemasangan iklan serta meminta saksi WILLY untuk menandatangani pemasangan iklan tersebut namun saksi korban WILLY menolaknya karena tidak mempunyai uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta) rupiah untuk biaya pemasangan iklan ; ----------- Bahwa tidak lama kemudian terdakwa bersama dengan saksi SINGGIH SUTOYO diamankan oleh petugas bersama dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta) rupiah beserta dengan 1 (satu) bundel surat Persatuan Wartawan Independen Indonesia perihal : konfirmasi besita beserta dengan berita mingguan koran Metro ; -------------------------------------------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 369 ayat 1 Jo Pasal 55 ayat 1 Ke-1 KUHP ; -----------------------------------------------A T A U : --------------------------------------------------------------------------------------K E D U A : -----------------------------------------------------------------------------------Bahwa
ia
terdakwa
ALBERT
WIRAWAN
Alias
INDRA
Bin
SUPRIYATNO bersama-sama dengan SINGGIH SUTOYO alias JOHAN ARFIANSYAH Bin SUDIRJO (berkas terpisah) serta GATOT YUSPIONO Bin SENO (berkas terpisah) pada hari Rabu, tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul. 15.00 WIB
atau setidak-tidaknya dalam waktu lain masih dalam tahun 2012
Hal 5 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
bertempat di Kampung Ciboho II Rt/Rw. 03/03 Desa Cipayung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Cibinong, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, secara melawan hukum memaksa, dan yang turut serta melakukan perbuatan, secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan atau perbuatan lain maupun perlakukan yang tak menyenangkan, atau memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain mampu perlakukan yang menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : ------------------------------- ----------------------------------------------------------- Berawal ketika adanya keinginan terdakwa untuk mendapatkan sejumlah uang dari saksi korban WILLY SUHENDI sebelumnyayang merupakan teman dekat dari terdakwa membuat terdakwa akhirnya pada hari Kamis tanggal 30 Oktober 2012 bertemu dengan saksi SINGGIH SUTOYO alias JOHAN ARFIANSYAH Bin SUDIRJO (terdakwa dalam berkas terpisah), selanjutnya terdakwa yang mempunyai niat tersebut mengutarakan maksud dan keinginan bahwa nantinya terdakwa dan saksi SINGGIH SUTOYO pasti akan mendapatkan sejumlah uang dengan cara terlebih dahulu membuat surat konfirmasi secara tertulis dengan meng atas namakan Persatuan Wartawan Independen Indonesia serta mengikutkan nama-nama beberapa wartawan dan beberapa media walau tanpa sepengetahuan dari media serta orang-orang yang disebutkan namanya yang beritanya yang sedang marak di jalur puncak, yang menurut pemikiran terdakwa siapapun yang akan diberitakan terlibat dengan prostitusi pasti akan khawatir dan takut tidak terkecuali terhadap saksi korban WILLY SUHENDI, walaupun sebenarnya saksi korban tidak tahu menahu apalagi terlibat dengan masalah prostitusi ; ------------------------- Bahwa pada saat pertemuan tersebut terdakwa berkata kepada saksi SINGGIH SUTOYO “Nanti kalo surat ini sudah dikirim kepada pa WILLY, pa WILLY SUTOYO akan memanggil saya untuk mengatur dan menyelesaikannya, sebab sudah ada beberapa kasus yang berkaitan dengan Wartawan selalu memanggil
Hal 6 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
saya untuk menyelesaikannya dan cara penyelesaiannya, pa WILLY di suruh pasang iklan saja”, tergiur pasti mendapatkan uang dengan mudah sebagaimana yang di rencanakan oleh terdakwa membuat saksi SINGGIH SUTOYO sekitar pertengahan bulan Oktober 2012 menghubungi saksi GATOT YUSPIANTO Bin SENO (terdakwa dalam berkas terpisah) meLalui via telepon yang menyuruh saksi GATOT YUSPIANTO Bin SENO untuk melakukan konfirmasi berita mengenai keterlibatan saksi korban WILLY SUHENDI dalam pembangunan temapat prostitusi yang selanjutnya saksi GATOTO YUSPIANTO ketahui bahwa ternyata surat konfirmasi yang ditujukan kepada saksi korban WILLY yang dibuat oleh terdakwa adalah tidak benar sebab Kop surat yang dibuat oleh terdakwa mengatas persatuan Independent Indonesia serta saksi SINGGIH SUTOYO didalam korp permintaan konfirmasi mengaku bernama JOHAN adalah atas saran dan ide dari terdakwa ; ------------------------------------------------ Bahwa agar rencana tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana selanjutnya terdakwa memberikan informasi alamat dan No handphone saksi korban WILLY, memberitahukan letak atau lokasi tempat prostitusi, memberikan alat serta biaya transfortasi dan membuat pemberitaan kedalam koran METRO yang berjudul “ Prostitusi di Puncak semakin marak” serta merencanakan atau menyuting tempat pertemuan apabila saksi korban WILLY ingin bertemu ; ------
Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012 sekitar pukul. 15.00 WIB, terdakwa mengirimkan surat konfirmasi dan tuduhan keterlibatan saksi WILLY yang di tujukan kepada saksi korban WILLY melalui seseorang yang diantar langsung ke rumah saksi yang diterima oleh saksi DEDEH Binti ACEP merupakan istri dari saksi korban WILLY membuka apa isi dari surat tersebut dan setelah di buka dan dibaca ternyata isi surat tersebut merupakan fitnah yang di tujukan keapda saksi korban WILLY yang terlibat dan berperan selaku orang yang membantu pembangunan tempat prostitusi, orang yang mengirimkan berita konfirmasi tersebut mengku bernama JOHAN yang mengancam apabila tidak
Hal 7 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
ingin diberitakan agar segera dihubungi dengan mencantumkan no Handphone apabila tidak ingin diberitakan ; ---------------------------------------------------------- Bahwa tidak lama kemudian saksi SINGGIH SUTOYO menghubungi saksi WILLY melalui via telepon yang nomornya di dapat dari terdakwa yang saat itu mengaku saksi SINGGIH SUTOYO bernama JOHAN orang yang mengirim surat konfirmasi yang kemudian mengarahkan agar saksi korban WILLY mau menuruti keinginan terdakwa bertemu di Mall Taman Mini jika tidak ingin diberitakan yang mana Saksi SINGGIH SUTOYO mengaku sebagai perwakilan dari Wartawan Independet Indonesia, karena merasa takut dan malu akan ancaman jika diberitakan membuat saksi WILLY akhirnya bersedia untuk bertemu di tempat yang ditentukan oleh terdakwa yaitu di Mall Taman Mini Jakarta Timur ; ----------- Bahwa selanjutnya pada hari Kamis, tanggal 15 November 2012 saksi SINGGIH SUTOYO menghubungi saksi GOTOTO YUSPIANTO melalui via telp untuk mewawancarai saksi WILLY bertempat di Mall Taman Mini Jakarta Timur yang mana pada pukul. 10.00 WIB terdakwa terlebih dahulu bertemu dengan Mayor JAJA dan saksi SINGGIH SUTOYO untuk mematangkan rencana sebelumnya terhadap saksi WILLY yaitu terlebih dahulu menakut – nakuti saksi korban dengan pemberitaan yang tidak benar sebagaimana arahan dari terdakwa, selanjutnya sekitar pukul. 19.00 WIB, saksi SINGGIH SUTOYO dan saksi GATOT YUSPIONO sudah menunggu kedatangan saksi korban WILLY di Mall Taman Mini yang mana kemudian saksi SINGGIH SUTOYO langsung menghubungi saksi korban WILLY yang menanyakan posisi dan setelah diketahui saksi korban WILLY tiba di Mall Taman Mini untuk mencari saksi korban WILLY saat itu sudah berada di lobby kemudian membawa dan mempertemukan saksi korban WILLY dengan saksi SINGGIH SUTOYO yang menunggu di Ford cord Mall Taman Mini ; --------------------------------------------
Hal 8 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
-
Bahwa selanjutnya setelah saksi korban WILLY bertemu dengan saksi SINGGIH SUTOYO serta saksi GATOT YUSPIONO, kemudian saksi SINGGIH SUTOYO berpura-pura mengkonfirmasi pemberitaan mengenai keterlibatan saksi korban WILLY sebagaimana yang di beritakan di koran METRO yang memberitakan “Prostitusi marak di Puncak” bahwa ternyata saksi korban WILLY turut membantu bahkan membekingi bisnis prostitusi yang bertempat di Gg. Semen jalur Puncak, saksi korban yang merasa takut nama baiknya rusak apabila di beritakan walaupun saksi korban WILLY tidak pernah atau terkait bisnis dengan prostitusi akhirnya meminta kepada saksi SINGGIH SUTOYO maupun terdakwanya agar tidak diberitakan apalagi dibesar-besarkan, namun oleh saksi SINGGIH SUTOYO akhirnya diberikan solusi terakhir dengan modus syaratnya agar saksi korban WILLY melakukan pemasangan iklan sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta) rupiah atas solusi tersebut membuat saksi korban WILLY merasa terkejut dan sempat menolak dan berkata kepada saksi SINGGIH SUTOYO “ Kok Mahal” yang kemudian di jawab oleh saksi SINGGIH SUTOYO “Ia Harganya memang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta) rupiah” yang di jawab kembali oleh saksi korban WILLY “ Saya nggak ada uang sebanyak itu” lalu karena merasa takut apabila diberitakan membuat saksi WILLY menyerahkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta) rupiah dalam amplop kepada saksi SINGGIH SUTOYO dan setelah di terima uang tersebut langsung di tutupi dengan koran oleh saksi SINGGIH SUTOYO dan selanjutnya meminta agar sisa uang sebesar Rp. 35.000.000,- (tida puluh lima juta) rupiah segera di transfer ke rekening saksi SINGGIH SUTOYO yang kemudian menyerahkan surat pernnyataan tentang pemasangan iklan serta meminta saksi WILLY untuk menandatangani pemasangan iklan tersebut namun saksi korban WILLY menolaknya karena tidak mempunya uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta) rupiah untuk biaya pemasangan iklan ; -----------
Hal 9 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
- Bahwa tidak lama kemudian terdakwa bersama dengan saksi SINGGIH SUTOYO diamakan oleh petugas bersama dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta) rupiah beserta dengan 1 (satu) bundel surat Persatuan Wartawan Independen Indonesia perihal : konfirmasi besita beserta dengan berita mingguan koran Metro ; -------------------------------------------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat 1 ke- 1 Jo Pasal 55 ayat 1 ke- 1 KUHP ; ---------------------------------------------A T A U : --------------------------------------------------------------------------------------K E T I G A : ---------------------------------------------------------------------------------Bahwa ia terdakwa ALBERT WIRAWAN Alias INDRA Bin SUPRIYATNO bersama-sama dengan SINGGIH SUTOYO alias JOHAN ARFIANSYAH Bin SUDIRJO (berkas terpisah) pada hari Rabu, tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul 15.00 WIB atau setidak-tidaknya dalam waktu lain masih dalam tahun 2012 bertempat di Kampung Cibogo II Rt/Rw. 03/03 Desa Cipayung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, mereka yang melakukan yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------- Berawal ketika adanya keinginan terdakwa untuk mendapatkan sejumlah uang dari saksi korban WILLY SUHENDI sebelumnyayang merupakan teman dekat dari terdakwa membuat terdakwa akhirnya pada hari Kamis tanggal 30 Oktober 2012 bertemu dengan saksi SINGGIH SUTOYO alias JOHAN ARFIANSYAH Bin SUDIRJO (terdakwa dalam berkas terpisah), selanjutnya terdakwa yang mempunyai niat tersebut mengutarakan maksud dan keinginan bahwa nantinya terdakwa dan saksi SINGGIH SUTOYO pasti akan mendapatkan sejumlah uang dengan cara terlebih dahulu membuat surat konfirmasi secara tertulis dengan meng atas namakan Persatuan Wartawan Independen Indonesia serta
Hal 10 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
mengikutkan nama-nama beberapa wartawan dan beberapa media walau tanpa sepengetahuan dari media serta orang-orang yang disebutkan namanya yang beritanya yang sedang marak di jalur puncak, yang menurut pemikiran terdakwa siapapun yang akan diberitakan terlibat dengan prostitusi pasti akan khawatir dan takut tidak terkecuali terhadap saksi korban WILLY SUHENDI, walaupun sebenarnya saksi korban tidak tahu menahu apalagi terlibat dengan masalah prostitusi ; ------------------------- Bahwa pada saat pertemuan tersebut terdakwa berkata kepada saksi SINGGIH SUTOYO “Nanti kalo surat ini sudah dikirim kepada pa WILLY, pa WILLY SUTOYO akan memanggil saya untuk mengatur dan menyelesaikannya, sebab sudah ada beberapa kasus yang berkaitan dengan Wartawan selalu memanggil saya untuk menyelesaikannya dan cara penyelesaiannya, pa WILLY di suruh pasang iklan saja”, tergiur pasti mendapatkan uang dengan mudah sebagaimana yang di rencanakan oleh terdakwa membuat saksi SINGGIH SUTOYO sekitar pertengahan bulan Oktober 2012 menghubungi saksi GATOT YUSPIANTO Bin SENO (terdakwa dalam berkas terpisah) meLalui via telepon yang menyuruh saksi GATOT YUSPIANTO Bin SENO untuk melakukan konfirmasi berita mengenai keterlibatan saksi korban WILLY SUHENDI dalam pembangunan temapat prostitusi yang selanjutnya saksi GATOTO YUSPIANTO ketahui bahwa ternyata surat konfirmasi yang ditujukan kepada saksi korban WILLY yang dibuat oleh terdakwa adalah tidak benar sebab Kop surat yang dibuat oleh terdakwa mengatas persatuan Independent Indonesia serta saksi SINGGIH SUTOYO didalam korp permintaan konfirmasi mengaku bernama JOHAN adalah atas saran dan ide dari terdakwa ; ------------------------------------------------ Bahwa agar rencana tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana selanjutnya terdakwa memberikan informasi alamat dan No handphone saksi korban WILLY, memberitahukan letak atau lokasi tempat prostitusi, memberikan alat serta biaya transfortasi dan membuat pemberitaan kedalam koran METRO yang
Hal 11 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
berjudul “ Prostitusi di Puncak semakin marak” serta merencanakan atau menyuting tempat pertemuan apabila saksi korban WILLY ingin bertemu ; ------
Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012 sekitar pukul. 15.00 WIB, terdakwa mengirimkan surat konfirmasi dan tuduhan keterlibatan saksi WILLY yang di tujukan kepada saksi korban WILLY melalui seseorang yang diantar langsung ke rumah saksi yang diterima oleh saksi DEDEH Binti ACEP merupakan istri dari saksi korban WILLY membuka apa isi dari surat tersebut dan setelah di buka dan dibaca ternyata isi surat tersebut merupakan fitnah yang di tujukan keapda saksi korban WILLY yang terlibat dan berperan selaku orang yang membantu pembangunan tempat prostitusi, orang yang mengirimkan berita konfirmasi tersebut mengku bernama JOHAN yang mengancam apabila tidak ingin diberitakan agar segera dihubungi dengan mencantumkan no Handphone apabila tidak ingin diberitakan ; ----------------------------------------------------------
- Bahwa tidak lama kemudian saksi SINGGIH SUTOYO menghubungi saksi WILLY melalui via telepon yang nomornya di dapat dari terdakwa yang saat itu mengaku saksi SINGGIH SUTOYO bernama JOHAN orang yang mengirim surat konfirmasi yang kemudian mengarahkan agar saksi korban WILLY mau menuruti keinginan terdakwa bertemu di Mall Taman Mini jika tidak ingin diberitakan yang mana Saksi SINGGIH SUTOYO mengaku sebagai perwakilan dari Wartawan Independet Indonesia, karena merasa takut dan malu akan ancaman jika diberitakan membuat saksi WILLY akhirnya bersedia untuk bertemu di tempat yang ditentukan oleh terdakwa yaitu di Mall Taman Mini Jakarta Timur ; ----------- Bahwa selanjutnya pada hari Kamis, tanggal 15 November 2012 saksi SINGGIH SUTOYO menghubungi saksi GOTOTO YUSPIANTO melalui via telp untuk mewawancarai saksi WILLY bertempat di Mall Taman Mini Jakarta Timur yang mana pada pukul. 10.00 WIB terdakwa terlebih dahulu bertemu dengan Mayor JAJA dan saksi SINGGIH SUTOYO untuk mematangkan rencana sebelumnya
Hal 12 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
terhadap saksi WILLY yaitu terlebih dahulu menakut – nakuti saksi korban dengan pemberitaan yang tidak benar sebagaimana arahan dari terdakwa, selanjutnya sekitar pukul. 19.00 WIB, saksi SINGGIH SUTOYO dan saksi GATOT YUSPIONO sudah menunggu kedatangan saksi korban WILLY di Mall Taman Mini yang mana kemudian saksi SINGGIH SUTOYO langsung menghubungi saksi korban WILLY yang menanyakan posisi dan setelah diketahui saksi korban WILLY tiba di Mall Taman Mini untuk mencari saksi korban WILLY saat itu sudah berada di lobby kemudian membawa dan mempertemukan saksi korban WILLY dengan saksi SINGGIH SUTOYO yang menunggu di Ford cord Mall Taman Mini ; --------------------------------------------
Bahwa selanjutnya setelah saksi korban WILLY bertemu dengan saksi SINGGIH SUTOYO serta saksi GATOT YUSPIONO, kemudian saksi SINGGIH SUTOYO berpura-pura mengkonfirmasi pemberitaan mengenai keterlibatan saksi korban WILLY sebagaimana yang di beritakan di koran METRO yang memberitakan “Prostitusi marak di Puncak” bahwa ternyata saksi korban WILLY turut membantu bahkan membekingi bisnis prostitusi yang bertempat di Gg. Semen jalur Puncak, saksi korban yang merasa takut nama baiknya rusak apabila di beritakan walaupun saksi korban WILLY tidak pernah atau terkait bisnis dengan prostitusi akhirnya meminta kepada saksi SINGGIH SUTOYO maupun terdakwanya agar tidak diberitakan apalagi dibesar-besarkan, namun oleh saksi SINGGIH SUTOYO akhirnya diberikan solusi terakhir dengan modus syaratnya agar saksi korban WILLY melakukan pemasangan iklan sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta) rupiah atas solusi tersebut membuat saksi korban WILLY merasa terkejut dan sempat menolak dan berkata kepada saksi SINGGIH SUTOYO “ Kok Mahal” yang kemudian di jawab oleh saksi SINGGIH SUTOYO “Ia Harganya memang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta) rupiah” yang di jawab kembali oleh saksi korban WILLY “ Saya nggak ada uang sebanyak itu” lalu karena merasa takut apabila diberitakan
Hal 13 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
membuat saksi WILLY menyerahkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta) rupiah dalam amplop kepada saksi SINGGIH SUTOYO dan setelah di terima uang tersebut langsung di tutupi dengan koran oleh saksi SINGGIH SUTOYO dan selanjutnya meminta agar sisa uang sebesar Rp. 35.000.000,- (tida puluh lima juta) rupiah segera di transfer ke rekening saksi SINGGIH SUTOYO yang kemudian menyerahkan surat pernnyataan tentang pemasangan iklan serta meminta saksi WILLY untuk menandatangani pemasangan iklan tersebut namun saksi korban WILLY menolaknya karena tidak mempunya uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta) rupiah untuk biaya pemasangan iklan ; ----------- Bahwa tidak lama kemudian terdakwa bersama dengan saksi SINGGIH SUTOYO diamakan oleh petugas bersama dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta) rupiah beserta dengan 1 (satu) bundel surat Persatuan Wartawan Independen Indonesia perihal : konfirmasi besita beserta dengan berita mingguan koran Metro ; -------------------------------------------------Perbuatan terdakwa sebagaiman diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat 1 Jo Pasal 55 ayat 1 ke- 1 KUHP ; -----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perkara : PDM-18/Cbn/01/2013 tanggal 15 April 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------1. Menyatakan terdakwa ALBERT WIRAWAN alias INDRA Bin SUPRIATNO bersalah dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan ancaman pencemaran, baik dengan lisan maupun tulisan, atau dengan ancaman akan membuka rahasia, memaksa seseorang supaya memberikan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat hutang atau menghapuskan piutang, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal pasal Pasal 369 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP; tentang pemerasan yang dilakukan secara turut serta ; ------------------------------------------
Hal 14 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ALBERT WIRAWAN alias INDRA Bin SUPRIATNO dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan dikurangi selama terdakwa tersebut dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; --------------------------------------------------------3. Menyatakan barang bukti berupa :-------------------------------------------------------- 1 (satu) lembar surat pernyatan pemasangan iklan di atas kertas bermeterai Rp. 6.000,- (enam ribu) rupiah yang ditandatangi oleh terdakwa SINGGIH SUTOYO ; ------------------------------------------------------------------------------- 3 (tiga) lembar surat perihal konfirmasi berita;-------------------------------------- 1 (satu) eksemplar koran Metro tertanggal minggu ke-3 (tiga) bulan Nopember ; ------------------------------------------------------------------------------ 2 (dua) unit Handphone merk Cross warna silver dan hitam ; -------------------Dirampas untuk dimusnakan ; --------------------------------------------------------- Uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta) rupiah ; --------------------------Dikembalikan kepada saksi WILLY SUHENDI ; ---------------------------------4. Menyatakan supaya terdakwa dibebani ongkos perkara sebesar Rp 1000,(seribu rupiah) ; -----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Cibinong
telah
menjatuhkan
putusan
tanggal
23
April
2013
Nomor:
32/Pid.B/2013/PN.Cbn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -----------------1. Menyatakan Terdakwa Albert Wirawan Als Indra bin Supriatno terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana; “Turut Serta Melakukan Pemerasan yang didahului dengan ancaman” ; ----------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun ; -------------------------------------------------------------------3. Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahan dikurangkan seluruh dari pidana yang dijatuhkan ; ------------------------------------------------------------------4. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ; -----------------------------------------5. Menyatakan barang bukti berupa : -------------------------------------------------------
Hal 15 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
- 1 (satu) lembar surat pernyataan pemasangan iklan di atas kertas bermeterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang ditandatangi oleh terdakwa SINGGIH SUTOYO ; ------------------------------------------------------------------------------- 3 (tiga) lembar surat perihal konfirmasi berita ; -----------------------------------Terlampir dalam berkas perkara ; ---------------------------------------------------- 1 (satu) eksemplar koran Metro tertanggal minggu ke-3 (tiga) bulan Nopember ; - 2 (dua) unit Handphone merk Cross warna silver dan hitam ; -------------------Dirampas untuk dimusnahkan ; ------------------------------------------------------- Uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ; --------------------------Dikembalikan kepada saksi WILLY SUHENDI ; ---------------------------------6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (seribu rupiah) ; -------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Permintaan Banding yang dibuat oleh: NY. NETTI SRININGSIH, SH, M.Si., Panitera Pengadilan Negeri Cibinong menerangkan bahwa pada tanggal 25 April 2013 , Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 23 April 2013 Nomor:32/Pid.B/2013/PN.Cbn, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 14 Mei 2013 dengan seksama ; ------Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Permintaan Banding yang dibuat oleh : Ny. NETTI SRININGGSIH, SH, M.Si., Panitera Pengadilan Negeri Cibinong menerangkan bahwa pada tanggal 30 April 2013, Penasihat Hukum Terdakwa telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 23 April 2013 Nomor: 32/Pid.B/2013/PN.Cbn, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 8 Mei 2013 dengan seksama ; -------------------------------------------------------------------------------
Hal 16 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi, telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing pada tanggal 8 Mei 2013 dan tanggal 14 Mei 2013 dengan seksama ;-----------------------------------------------------Menimbang, bahwa terdakwa telah mengajukan memori banding tertanggal 20 Mei 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 21 Mei 2013, memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan keapda Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 21 Mei 2013 dengan seksama ;---------Menimbang, bahwa atas memori banding tersebut Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan kontra memori banding; ------------------------------------------------Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; -----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan memori banding tertanggal 20 Mei 2013, yang pada pokoknya antara lain sebagai berikut : ------------------------ bahwa memori banding yang diajukan oleh Pembanding/Terdakwa ini, adalah juga untuk melengkapi Nota Pembelaan, dan pada kesempatan ini saya mohon segala sesuatu yang tercantum dan telah diuraikan dalam Nota Pembelaan tersebut diatas, mohon dianggap dan telah dikemukakan pula serta merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan memori banding; -------------------------------- bahwa sesuai dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dimuka persidangan bahwa saya/terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan oleh Penuntut Umum karena faktanya saya/terdakwa karena yang berkomunikasi untuk mengarahkan saksi Willy agar datang ke Foof Court Malll Taman mini bukanlah saya/terdakwa akan tetapi saksi Gatot Yuspiono dan saksi Singgih Sutoyo, apalagi saya/terdakwa tidak pernah berada ditempat itu ;---------------------------------------
Hal 17 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari memori banding yang diajukan oleh Terdakwa tidak terdapat hal-hal baru yang dapat mempengaruhi putusan ini ditingkat banding yang hanya merupakan pengulangan yang telah dikemukakan di Pengadilan Tingkat pertama sehingga harus dikesampingkan ; ----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 23 April 2013 Nomor : 32/Pid.B/2013/PN.Cbn., maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum yang dijadikan alasan dalam menjatuhkan putusan benar sesuai dengan hukum, sehingga pertimbangan hukum serta putusan tersebut dapat disetujui dan diambil alih oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sebagai alasan dan pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding ; --------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 23 April 2013 Nomor : 32/Pid.B/2013/PN.Cbn., dapat dipertahankan dan haruslah dikuatkan ; --------------Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa berada dalam tahanan dan tidak terdapat alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka Terdakwa haruslah tetap berada dalam tahanan ;------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana maka ia dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; --------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan Pasal 369 ayat (1) jo.pasal 55 ayat 1 (satu) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Undang-undang No. 8 Tahun 1981 dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan; ---------------------------------------------
MENGADILI
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; ------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 23 April 2013 Nomor : 32/Pid.B/2013/PN.Cbn., yang dimintakan banding tersebut ;----------------------- Menetapkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ------------------------- Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ; --------------------------------------------------------------------------------------
Hal 18 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : SELASA, tanggal 25 JUNI 2013 oleh kami : MUSTARI, SH. M.Hum. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi di Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan H. EFFENDI GAYO, SH. MH. Dan F. WILLEM SAIJA, SH. MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 30 mei 2013 No: 184Pen/Pid/2013/PT.Bdg, putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dengan dibantu oleh : SALEHA, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, akan tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa;--------------------------------------------------------------
HAKIM-HAKIM ANGGOTA Ttd.
H. EFFENDI GAYO, SH. MH.
HAKIM KETUA, Ttd.
MUSTARI, SH. M.Hum.
Ttd.
F. WILLEM SAIJA, SH. MH. PANITERA PENGGANTI, Ttd. SALEHA
Hal 19 dari 19 hal. Pts No. 184/PID/2013/PT.BDG