BAB II DESKRIPSI ORGANISASI PUNGUAN SIMANJUNTAK SITOLU SADA INA DAN BORU BERE (PSSSI/BB) KOTA PEMATANGSIANTAR
2.1. Sejarah Singkat Berdirinya Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI & B) Simanjuntak sitolu sada ina adalah tiga bersaudara yang lahir dari satu ibu bernama Sobosihon boru Sihotang. Ketiga bersaudara itu adalah Mardaup Simanjuntak, Sitombuk Simanjuntak, dan Hutabulu Simanjuntak. 48 Dan ketiga keturunan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya istilah Simanjuntak Sitolu Sada Ina ( Tiga Simanjuntak Satu Ibu). Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI&B) kota Pematangsiantar mulai berdiri pada tahun 1951 tepatnya di sebuah kelurahan di Pematangsiantar yang bernama Kelurahan Kampung Kristen. Pada awal berdirinya
Punguan ini bernama Marsihu
(Mardaup, Sitombuk, Hutabulu). Pada masa itu anggotanya masih sedikit kira-kira 100 kepala keluarga dan kepengurusan masih bersifat sentralistik. 49 Punguan ini ternyata cepat berkembang seiring dengan bertambah banyak anggota yang bergabung dan pada tahun 1960 berganti nama menjadi Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna. Karena semakin banyaknya anggota Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna kota Pematangsiantar, maka kepengurusan tidak lagi bersifat sentralistik tetapi bersifat otonomi dengan tujuan untuk mempermudah menjangkau dan mengkoordinir anggotanya yang begitu
48
www.simanjuntak.or.id diakses pada tanggal 22 Juli 2010
Universitas Sumatera Utara
banyak. 50 PSSSI&B kota Pematangsiantar kemudian membentuk kepengurusan berdasarkan sektor-sektor daerah tempat tinggal masing-masing anggota. Pengurus setiap sektor dipilih oleh anggota disetiap sektor masing-masing. Sampai saat ini Punguan Siamnjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna kota Pematangsiantar terbagi menjadi 31 sektor.
2.2. Deskripsi Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI&B) Sekretariat Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna beralamat di jalan Marimbun II No. 105 Pematangsiantar. Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina kota Pematangsiantar terdiri dari 31 sektor dengan anggota mencapai 2386 kepala keluarga. ke-31 sektor tersebut adalah Sektor Kampung Kristen, Sektor Pokok Bambu ,Sektor Lapangan Bola atas, Sektor Simarimbun Dolok, Sektor Siantar Sawah, Sektor Matio, Sektor Simpang dua, Sektor Naga Huta, Sektor Gurgur, Sektor Sinta Nauli, Sektor Sipinggol-pinggol, Sektor Tojai, Sektor Suka Dame, Sektor Parluasan, Sektor Lorong Dua Puluh, Sektor Rame I, Sektor Bombongan, Sektor Rame II, Sektor Asuhan, Sektor Stadion, Sektor Stadion II, Sektor Tomuan, Sektor Tomuan II, Sektor Rambung Merah, Sektor BDB, Sektor PN Kertas, Sektor Pintu Bosi, Sektor Marihat Lambou, Sektor Pardamean, Sektor Lambou, dan Sektor Suka Selamat. Setiap sektor terdiri dari 20 sampai 150 kepala keluarga.
49
Hasil wawancara dengan Marcius Simanjuntak selaku sekretaris umum PSSSI&B kota Pematangsiantar pada tanggal 26 Agustus 2010 di Kota Pematangsiantar 50 Hasil wawancara dengan Jhonson Simanjuntak selaku Ketua I PSSSI&B Kota Pematangsiantar pada tanggal 27 Agustus 2010 di Pematangsiantar
Universitas Sumatera Utara
Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI & B) kota Pematangsiantar dalam kepengurusannya lebih tercermin dalam mengurus adatistiadat daripada perkumpulan itu sendiri. Bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan dalam perkumpulan marga Simanjuntak ini adalah berbentuk kumpulan arisan, kerohaniawan, pertamiangan (Doa Bersama), perkumpulan sektor, perkumpulan satu ompu (keturunan), kegiatan suka dan duka (misalnya hari pernikahan anak salah satu anggota atau kegiatan dukacita jika ada anggota PSSSI&B yang meninggal) dan perkumpulan satu asal muasal dari bona pasogit (kampung halaman) yang bentuknya seperti kegiatan ulang tahun, syukuran bona tahun (awal tahun/tahun baru). Tujuan dari kegiatan-kegiatan ini adalah untuk mempererat rasa persaudaraan, mengukuhkan rasa sukacita dan dukacita (seperasaan), dan juga membuat persamaan sikap untuk kemajuan dan keberhasilan anggota atau untuk sesuatu hal yang berguna untuk memperbesar marga simanjuntak.
2.2. Dasar dan Tujuan Dibentuknya Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boru (PSSSI&B) Kota Pematangsiantar Dalam anggaran dasar Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boru (PSSSI&B) kota Pematangsiantar tahun 2003 pada Bab II pasal 2 disebutkan bahwa PSSSI&B dibentuk berdasarkan kekeluargaan. Adapun tujuan dibentuknya Punguan ini tercermin dalam pasal 3 yaitu: 1. Memelihara dan membina persatuan, kesatuan dan kerukunan antara sesama anggota/ sektor.
Universitas Sumatera Utara
2. Menumbuhkembangkan rasa cinta kasih diantara sesame anggota atas dasar kekeluargaan yang diwujudkan dengan rasa solidaritas dan saling menolong dalam suka maupun duka. 3. Memelihara, mengembangkan dan membina Adat/Budaya Batak. 4. Menjaga hubungan baik dengan persatuan-persatuan marga/suku lain agar dapat hidup berdampingan secara rukun dan damai.
Selain itu, Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI&B) kota Pematangsiantar berupaya untuk : 1. Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan dan berbagai kegiatan yang dapat
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan
anggota. 2. Mengkoordinasikan kegiatan umum anggota. 3. Mengadakan hubungan dengan instansi pemerintah maupun badan-badan swasta dalam upaya mencari peluang untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan anggota. 4. Mendirikan badan yang dapat menjadi sumber dana untuk mencapai tujuan organisasi.
2.3.1. Kepengurusan dan Keanggotaan PSSSI & B Kota Pematangsiantar Dalam bab IX pasal 11 tentang pengurus Pematangsiantar disebutkan bahwa:
Universitas Sumatera Utara
1. Pengurus cabang Pematangsiantar a. Dipilih dan diangkat untuk masa jabatan selama 6 tahun dan dipilih kembali untuk masa bakti berikutnya oleh ketua-ketua sektor. b. Seorang dapat menjabat satu jabatan yang sama hanya untuk dua masa bakti secara berturut-turut. c. Apabila seorang penguru berhenti sebelum masa bakti berakhir, pengurus cabang pematangsiantar menetapkan penggantinya untuk selama masa bhakti yang tersisa. d. Pengurus cabang pematangsiantar terdiri dari pengurus harian, pembantu pengurus harian dan dewan penasehat. 2. Pengurus harian terdiri dari: a. Seorang ketua umum, Ketua I, Ketua II, dan Ketua III. b. Seorang sekretaris umum dan seorang sekretaris. c. Seorang bendahara umum dan seorang bendahara. 3. Ketua umum, ketua I, ketua II, ketua III dipilih oleh musyawarah cabang PSSSI&B Pematangsiantar. 4. Sekretaris Umum, sekretaris, bendahara umum dan bendahara dipilih oleh musyawarah pematangsiantar. 5. Koordinator-koordinator: a. koordinator bidang sosial budaya dibidangi tiga satuan, yaitu: satuan pembinaan adat/budaya, satuaan pembinaan kerohanian dan satuan pelayanan sosial dan aksi sosial.
Universitas Sumatera Utara
b. Koordinator
bidang
pengembangan
sumber
daya
manusia
membidangi dua satuan, yaitu: satuan pengembangan sumber daya manusia dan ketenagakerjaan, satuan pembinaan generasi muda dan beasiswa. c. Koordinator bidang dana membidangi dua satuan yaitu satuan pengembangan sumber dana spontan dan satuan pengembangan sumber dana swadaya. d. Koordinator wilayah yang meliputi beberapa sektor, jumlahnya tergantung kepada situasi dan kondisi. e. Pengurus harian Pematangsiantar diangkat oleh Ketua Umum atas usul pengurus pematangsiantar harian bersama Dewan Penasehat dan dilantik oleh Ketua Umum.
Walaupun tidak tertulis dalam anggaran dasar biasanya seorang ketua umum dipilih bergantian. Artinya apabila dalam periode tertentu yang terpilih adalah Simanjuntak Keturunan Mardaup, maka pada periode berikutnya seorang ketua umum berasal dari keturunan Simanjuntak Sitombuk, dan periode berikutnya lagi berasal dari Simanjuntak Hutabulu, begitu seterusnya. Selain itu, seorang ketua harus berasal dari keluarga yang bisa dikategorikan mapan secara ekonomi. Marga Simanjuntak yang usianya tergolong tua di tempatkan sebagai penasehat organisasi. Dalam anggaran dasar Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI&B) Bab IV Pasal 5 tentang keanggotaan disebutkan bahwa:
Universitas Sumatera Utara
1. Yang dapat diterima menjadi anggota ialah setiap warga Simanjuntak Sitolu Sada Ina dohot Boruna yang telah berumah tangga dan bertempat tinggal di daerah Pematangsiantar dan di salah satu sektor di daerah kota Pematangsiantar. 2. Keanggotaan berakhir apabila: a. Suami istri meninggal dunia. b. Diberhentikan oleh pengurus sektor. c. Mengundurkan diri sebagai anggota. d. Berpindah domisili ke luar kota pematangsiantar.
2.3.2. Hak Dan Kewajiban Anggota Setiap anggota berhak untuk: 1. Mendapat perlakuan dan pelayanan yang sama dengan anggota lainnya dari organisasi sesuai dengan ketentuan sector masing-masing. 2. Mengajukan saran, usul, kritik sehat dan pendapat organisasi. 3. Memperoleh informasi tentang kegiatan organisasi. 4. Memperoleh perlindungan dan pembelaan sepanjang tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan organisasi. 5. Memilih dan dipilih menjadi pengurus organisasi. Sementara yang menjadi kewajiban setiap anggota adalah untuk: 1. Menjaga nama baik organisasi. 2. Memenuhi kewajiban yang ditentukan sebagai daerah sektor sesuai dengan situasi dan kondisi.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hubungan Dengan Organisasi Lain Dalam Kalangan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI&B) Dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna pada tahun 2003 disebutkan bahwa: 1. Punguan Simanjuntak Sitolu Sda Ina Dohot Boruna kota Pematangsiantar mengakui dan menghormati keberadaan organisasi yang didirikan dan berkedudukan di daerah Pematangsiantar dan sekitarnya berdasarkan keturunan ompu atau daerah asal tertentu dikalangan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna yang berdomisili di Pematangsiantar sepanjang anggota-anggotanya adalah Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina kota Pematangsiantar dohot Boruna kota Pematangsiantar. Seterusnya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI&B) Pemtangsiantar beserta sector. 2. PSSSI&B kota Pematangsiantar secara vertical tidak mempunyai hubungan langsung dengan organisasi tersebut, tetapi menjadi mitra dialog/kerja dalam mempererat persaudaraan dikalangan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna. 3. Organisasi-organisasi tersebut sebaiknya didaftarkan atau dilaporkan keberadaannya kepada PSSSI&B Pemtangsiantar.
Universitas Sumatera Utara
2.5. Struktur Kepengurusan Pemtangsiantar, 03 Maret 2008
Nomor
: 04/PSSSI-B/PS/03/2008
Kepada Yth.
Lamp
:
Pengurus PSSSI/B
Hal
: Undangan Pelantikan
Kota Pematangsiantar Di tempat
Sesuai
dengan
hasil
rapat
pemilihan
ketua
umum
PSSSI&B
Pematangsiantar pada tanggal 08 Desember 2007 bertempat di Restaurant Binaling Jl. Cornel Simanjuntak dan hasil rapat formatur untuk pemilihan kelengkapan Pengurus PSSSI&B kota Pematangsiantar tanggal 5 Januari 2008 bertempat di rumah ketua umum terpilih Ir. Saud Simanjuntak jalan Merak No.17 Pematangsiantar, maka telah terpilih pengurus yang baru periode 2008-2013 sebagi berikut: I. Ketua Umum
: Ir. Saud Simanjuntak.
Ketua I
: Drs. Jhonson Simanjuntak, MSi.
Ketua II
: Edi Simanjuntak
Ketua III
: Drs. Thamrin Simanjuntak, MSi.
II. Sekretaris Umum
: Marcius Simanjuntak
Sekretaris I
: Leonardo Simanjuntak, SH, M.Hum.
Sekretaris II
: Drs. Ramses Simanjuntak
Sekretaris III
: Guntar Simanjuntak
III. Bendahara Umum
: Toga Sidabalok
Universitas Sumatera Utara
Bendahara
: BL Siahaan BA
Bendahara
: Eben Sinaga
Penasehat: 1. Batahi Simanjuntak, SH
: Mardaup keturunan nomor 13
2. B.M Simanjuntak
: Mardaup 13
3. T.H Simanjuntak
: Mardaup 13
4. Letkol. Purn B.J Simanjuntak
: Mardaup 15
5. P. S Simanjuntak
: Sitombuk 13
6. Drs. Josmar Simanjuntak
: Sitombuk 15
7. Ferdinan Simanjuntak
: Sitombuk 15
8. Drs. O Simanjuntak
: Hutabulu 14
9. Drs. Manaor Simanjuntak
: Hutabulu 15
10. Tinggi Simanjuntak
: Hutabulu 15
11. Simanjuntak
: Hutabulu 14
Seksi Adat : 1. St. H Simanjuntak
: Mardaup 13
2. T.B Simanjuntak
: Mardaup 15
3. Demak Simanjuntak
: Mardaup 15
4. Hotman Simanjuntak
: Mardaup 16
5. Edy Simanjuntak
: Mardaup 16
6. Drs. Maningar Simanjuntak
: Mardaup 15
Universitas Sumatera Utara
7. Bahasa Simanjuntak
: Sitombuk 15
8. dr. HTW Simanjuntak
: Sitombuk 15
9. P. Simanjuntak
: Sitombuk 13
10. J. Simanjuntak
: Sitombuk 15
11. Erwin Simanjuntak
: Sitombuk 15
12. Ev. H Simanjuntak
: Sitombuk 15
13. Arifin Simanjuntak
: Sitombuk 15
14. St. KB Simanjuntak
: Hutabulu 14
15. Mayor Purn. M Simanjuntak
: Hutabulu 13
16. St. Maruli Simanjuntak
: Hutabulu 15
17. St. Baginda Simanjuntak
: Hutabulu 17
18. Mayor Purn. J. G. Simanjuntak
: Hutabulu 13
19. Sabam Simanjuntak
: Hutabulu 16
Demikian di sampaikan kepada seluruh nama pengurus tersebut diatas untuk kesediaannya dilantik pada pesta Ulang Tahun ke-53 tanggal 8 Maret 2008 bertempat di Lapangan SMA YPHKBP JL. Gereja Kota Pematangsiantar.
Salam hormat, PENGURUS PUNGUAN SIMANJUNTAK SITOLU SADA INA DOHOT BORUNA KOTA PEMATANGSIANTAR
Universitas Sumatera Utara
Ketua Umum
Sekretaris Umum
Ir. Saud Simanjuntak
Marcius Simanjuntak
2.6. Lambang Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boru (PSSSI&B)
S P U
I T
A
O
D
M
R
B
A
U
M
K HUTABULU
BORU
PSSSI&B, memiliki atribut berupa lambing berbentu segi tiga berwarna dasar merah, yang sisinya bertuliskan mardaup, sitombuk, dan hutabulu. Dibagian
Universitas Sumatera Utara
bawah segitiga tertulis boru bere. Warna tulisan putih. Bagian tengah memuat lingkaran bumi berwarna biru muda yang dikelilingi tiga orang yang saling berpegangan tangan. Selain logo PSSSI&B juga memiliki lagu resmi yang selalu dinyanyikan setiap ada kegiatan PSSSI&B. judul lagu tersebut berjudul siarum na metmet (bayam yang kecil). Makna dari lagu itu menyatakan bahwa Simanjuntak Sitolu Sada Ina seperti sayur Bayam yang kecil tidak begitu banyak, namun ketika sudah besar berkembang menjadi sangat banyak dan tersebar dimana-mana. begitu juga dengan PSSSI&B mulanya hanya terdiri dari tiga bersaudara, namun semakin lama semakin bertambah banyak bahkan tersebar keseluruh dunia.
Universitas Sumatera Utara