Banking Journalists Academy
CONSUMER BANKING
Bianto Surodjo 23 Agustus 2016
Page 1
TUJUAN 1.
Memperkenalkan Scope Consumer Banking
2.
Memperkenalkan produk-produk Consumer Banking
3.
Memperkenalkan aspek-aspek penting dalam
Consumer Banking
Page 2
AGENDA 1. Consumer Banking secara umum 2. Produk Perbankan Individual 3. Produk Wealth Management 4. Tax Amnesty
5. Produk Pinjaman Individual 6. Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM)
7. Electronics Channel
Page 3
►
Consumer Banking Secara Umum
Page 4
CONSUMER BANKING DI INDONESIA Consumer Banking di Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam 20 tahun terakhir, terutama dalam 5 tahun terakhir - Merupakan area fokus dari bank-bank besar di Indonesia, baik lokal maupun asing - Bisnis tumbuh dengan laju yang cukup tinggi dalam 5 tahun terakhir - Memberikan stabilitas & daya tahan yang baik terhadap krisis atau tekanan ekonomi, dibandingkan dengan area bisnis yang lainnya - Membantu bergeraknya sektor konsumsi masyarakat (baik melalui kredit
konsumsi maupun APMK) yang semakin populer di kalangan masyarakat
Page 5
CONSUMER BANKING DI INDONESIA Produk-produk Consumer Banking tumbuh dengan laju yang cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir CAGR 18.3% CAGR 19.6% CAGR 18% CAGR 14.6%
CAGR 50%
CAGR 5.5%
CAGR 153%
CAGR 12.7%
CAGR 108%
Sumber Data : OJK & BI
Page 6
PERANAN CONSUMER BANKING Bagi Nasabah -
Memberikan kemudahan transaksi, untuk keperluan pribadi maupun bisnis Memberikan akses terhadap dana Memberikan akses yang menguntungkan terhadap penyimpanan uang Memberikan akses jasa perbankan yang lainnya
Bagi Bank - Portfolio DPK maupun Kredit yang terdiversifikasi dengan stabilitas yang relatif lebih baik - Sumber pendapatan, baik pendapatan bunga maupun pendapatan Fee-based
Bagi Ekonomi Nasional - Membantu pertumbuhan sektor konsumsi yang merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi yang penting bagi Indonesia - Membantu pertumbuhan tabungan nasional serta investasi - Channel alternatif untuk penggalangan dana pembangunan (contoh: ORI) - Channel untuk mengefisienkan sistem pembayaran untuk meningkatkan volume perdagangan domestik
Page 7
SCOPE CONSUMER BANKING
Adapun Scope dari Consumer Banking adalah sebagai berikut: - Produk-produk DPK (Dana Pihak Ketiga) - Layanan-layanan pendukung produk-produk DPK - Produk-produk Electronics Channel - Produk-produk Pinjaman - Produk-produk Wealth Management
Page 8
TREN CONSUMER BANKING
- Produk-produk yang lebih beragam - Integrasi layanan (dalam bank, antar bank, antar bank dan non-bank) - Peningkatan servis - Penggunaan teknologi - Regulasi perbankan yang lebih matang
Page 9
►
Produk Perbankan Individual
Page 10
PRODUK DPK Produk-produk DPK ada bermacam-macam dan memiliki fungsi yang berbeda-beda, baik untuk bank maupun nasabah Produk-produk DPK: - Giro - Tabungan
- Deposito Berjangka - Sertifikat Deposito
Produk-produk dan Jasa-jasa penunjang DPK - Kartu ATM/ Kartu Debit - Produk-produk Electronics Channel, seperti: Mesin ATM, Mobile Bank Banking, Internet Banking dan sebagainya
Page 11
PRODUK DPK - Tabungan Ada berbagai macam jenis tabungan yang ada di pasaran untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda
Jenis-jenis Tabungan - Tabungan umum - Tabungan untuk keperluan segmen khusus (anak, remaja, karyawan) - Tabungan berjangka - Tabungan berjangka untuk keperluan khusus (haji, pensiun)
Jenis-jenis Deposito Berjangka (TD/ Time Deposit) - Berdasarkan jangka waktu
: On call, 1/2/3 minggu, 1/2/3/6/12/24 bulan
- Berdasarkan mata uang
: Local currency, Foreign currency
- Berdasarkan struktur
: Plain vanilla TD, Structured TD
Page 12
PERBANDINGAN PRODUK-PRODUK DPK Produk-produk DPK ada bermacam-macam dan memiliki fungsi yang berbeda-beda, baik untuk bank maupun nasabah Giro
Tabungan
Deposito
Akses Dana
Sangat Mudah
Mudah
Terbatas
Suku Bunga
Rendah
Sedang
Tinggi
Akses Transaksi Tambahan
Buku Cek / Giro
Kartu ATM/Debit
Paling Murah
Sedang
Sisi Nasabah
Sisi Bank Harga / Sk Bunga
Tingkat Komitmen Kurang Terprediksi
Tinggi Paling Terprediksi
Page 13
KARTU DEBIT Kartu Debit di Indonesia pada umumnya digunakan bukan hanya untuk pembayaran merchant, melainkan juga sebagai kartu ATM.
- Pada umumnya dapat digunakan sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit - Kartu ATM untuk bertransaksi pada mesin ATM - Kartu Debit untuk bertransaksi pada mesin EDC - Biasanya menjadi bagian dari penawaran produk Tabungan - Semakin penting peranan-nya dalam kehidupan ekonomi individual modern - Tren penggunaan Kartu ATM/ Debit semakin meningkat - Penggunaan Kartu Debit untuk pembayaran belanja bahkan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan Kartu Kredit
Page 14
KARTU DEBIT, e-MONEY & SISTEM PEMBAYARAN Perkembangan Kartu Debit sangat cepat dengan jumlah transaksi tumbuh di 12% pada 2015; e-money mengalami pertumbuhan yang pesat CAGR 18.3% CAGR 19.6% CAGR 18%
CAGR 50% CAGR 153%
CAGR 108%
CAGR 5.5%
Sumber Data : OJK & BI
CAGR 7.2%
Page 15
PERANAN PRODUK-PRODUK DPK BAGI BANK Produk-produk DPK merupakan sumber dana yang penting untuk Bank karena merupakan sumber pendanaan utama untuk memberikan pinjaman - Bagi bank, DPK atau biasa disebut dengan Liabilities Products atau Funding atau Deposits merupakan sumber likuiditas yang sangat penting - Biasanya DPK merupakan komponen penyusun utama dalam likuiditas perbankan - Kekuatan likuiditas perbankan juga merupakan cermin kemampuannya dalam melakukan fungsi intermediasi - Di samping penyumbang likuiditas, DPK juga menjadi sumber penghasilan bagi perbankan - Beberapa Rasio yang cukup penting yg berhubungan dgn DPK: - LDR atau L/D Ratio
= Loan to Deposit Ratio
- % CASA atau %-Dana Murah
= CASA dibagi DPK
Page 16
PELAYANAN, PROMOSI DAN FITUR PRODUK Pelayanan, promosi dan fitur produk merupakan elemen penting bagi bank untuk menarik dan mempertahankan DPK - Bank-bank saat ini memberikan perhatian yang besar pada elemen pelayanan. Salah satu ukuran yang biasa digunakan adalah Survei MRI yang diadakan setiap tahun - Beberapa bank juga mengukur Customer Engagement, yaitu seberapa jauh nasabah mau memberikan rekomendasi pada suatu bank - Promosi juga menjadi elemen yang sangat penting dalam meningkatkan bisnis DPK perbankan. - Promosi dapat dilakukan dengan undian, hadiah langsung, promosi biaya maupun bentuk-bentuk yang lainnya
Page 17
STUDI KASUS – 1: DPK PERMATABANK Permatabank berusaha meningkatkan DPK dengan menjaga keseimbangan antara peningkatan fitur produk, peningkatan kualitas layanan dan promosi ► Produk + Layanan + Promosi DPK
PermataValas Dinamis BENEFITS: 1. Mudah, Cukup memiliki satu nomor rekening yang memberikan kemudahan mengatur rekening dalam berbagai mata uang 2. CashBack, Biaya Transaksi Transfer Valas sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku 3. Fleksibel, Melakukan penambahan/ pengurangan/ penukaran mata uang asing sesuai kebutuhan (min. 3 hingga maks 10 Valuta Asing) 4. Gratis, Biaya penarikan Bank Notes yang tersedia di Cabang sampai dengan Eqv USD 25.000 per bulan 5. Terkontrol, Dengan Rekening Koran terkonsolidasi, nasabah dapat memonitor seluruh rekening dalam satu nomor nasabah secara mudah
PermataTabungan BEBAS BENEFITS : 1. BEBAS, biaya administrasi bulanan dengan saldo rata-rata > 5 juta 2. BEBAS, biaya transfer online ke bank manapun di Indonesia melalui Permata eBanking min saldo > Rp 5 juta sebelum trx 3. BEBAS, biaya tarik tunai di ATM Bank Lain diseluruh dunia untuk saldo > Rp 5 juta seblm trx 4. BEBAS, biaya administrasi PermataDebit Plus 5. BEBAS, akses yang luas dengan PermataDebit Plus 6. Program Cashback 5% di Supermarket, SPBU & Toko Online
Page 18
STUDI KASUS – 1: DPK PERMATABANK Permatabank berusaha meningkatkan DPK dengan menjaga keseimbangan antara peningkatan fitur produk, peningkatan kualitas layanan dan promosi
►
Produk + Layanan + Promosi DPK
Jaminan Layanan Teller 8 Menit
Permata e-Form Pembukaan Rek dgn iPad
Pertama di Indonesia
Pertama di Indonesia
Jaminan Layanan CS 15 Menit
Pertama di Indonesia
Beberapa Penghargaan Layanan: • Excellent Service Experience Award (ESEA) 2016 • Regular Banking • Syariah Banking • Banking Service Excellence Awards 2016 Kategori Bank Umum: #3 Best Overall Performance ; #1 Best Call Center ; #2 Best E Channel Performance ; #2 Best Phone Banking ;#2 Best Internet Banking ; #2 Best SMS Banking; #3 Best Teller; #3 Best ATM Public Area Kategori Bank Syariah Pertama di; Indonesia #1 Best Overall Performance #1 Best Customer Service ; #1 Best Teller ; #1 Best ATM. Page 19
STUDI KASUS – 1: DPK PERMATABANK ►
Produk + Layanan + Promosi DPK
Diluncurkan pada Januari 2016, Permatabank terus berusaha meningkatkan DPK dengan menjaga keseimbangan antara peningkatan fitur produk, peningkatan kualitas layanan dan promosi-promosi yang menarik bagi nasabah.
Page 20
►
Produk Wealth Management
Page 21
PERANAN PRODUK WEALTH MANAGEMENT BAGI BANK Dalam 5-10 tahun terakhir, peranan produk-produk Wealth Management dari waktu ke waktu semakin penting bagi bank-bank di Indonesia - Sejalan dengan perkembangan ekonomi suatu masyarakat, pilihan instrumen investasi biasanya juga meningkat Contoh: Dulu hanya mengandalkan Tabungan + Deposito Kini mulai melihat produk2 Investasi (Saham, Reksadana, dll) - Untuk mempertahankan Nasabah, Bank dituntut untuk dapat melayani pilihanpilihan yang dibutuhkan masyarakat/ investor - Produk-produk Wealth Management diharapkan dapat meningkatkan loyalitas nasabah dan menjaga Nasabah tetap bersama bank - Juga, produk-produk Wealth Management dapat memberikan tambahan Feebased Income yang juga dibutuhkan oleh bank untuk menjaga profitabilitas pada tingkat yang sehat Page 22
PRODUK-PRODUK WEALTH MANAGEMENT Produk Wealth Management mempunyai spektrum yang sangat luas. Dua jenis produk yang paling populer di pasaran adalah Reksadana dan Bancassurance
Produk-produk Investasi - Reksadana (Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Ekuitas, Campuran) - Obligasi
Produk-produk Bancassurance - Asuransi umum - Asuransi jiwa (Tradisional/ Endowment) - Asuransi jiwa (Unit Link)
Page 23
REKSADANA
• Wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. • Bentuk dari reksa adalah Kontrak Investasi Kolektif yang memuat perjanjian antara Perusahaan Manajer investasi dan Bank Kustodian dan ditawarkan kepada publik dalam bentuk unit penyertaan • Reksa dana ini di administrasikan oleh Bank Kustodian dan dikelola oleh perusahaan manajer investasi
Page 24
REKSADANA - STRUKTUR Wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi • Bentuk dari reksa adalah Kontrak Investasi Kolektif yang memuat perjanjian antara Perusahaan Manajer investasi dan Bank Kustodian dan ditawarkan kepada publik dalam bentuk unit penyertaan • Reksa dana ini di administrasikan oleh Bank Kustodian dan dikelola oleh perusahaan manajer investasi
Page 25
REKSADANA - JENIS Reksadana memiliki berbagai jenis untuk beragam tujuan dan kebutuhan investasi para investornya
•
Reksa Dana Terbuka (Open End) : 1. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Fund) 2. Reksa Dana Pendapatan tetap (Fix Income Fund) 3. Reksa Dana Campuran (Hybrid/Mix Fund) 4. Reksa Dana Saham (Stock Fund)
•
Reksa Dana Tertutup (Closed End) : – Reksa Dana Terproteksi (Capital Protected Fund)
•
Reksa Dana Indeks
•
ETF (Exhange Traded Fund)
Page 26
REKSADANA - JENIS Reksadana memiliki berbagai jenis untuk beragam tujuan dan kebutuhan investasi para investornya Potensi Hasil
RD Saham
RD Campuran
RD Pendapatan Tetap RD Pasar Uang Risiko
Page 27
PRODUK REKSA DANA
Page 28
REKSADANA - RESIKO Reksadana memiliki berbagai jenis untuk beragam tujuan dan kebutuhan investasi para investornya RESIKO KREDIT
Apabila emiten/bank tempat manajer investasi menempatkan dana dalam pembelian efek gagal dalam memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo
RESIKO LIKUIDITAS
Jika pemegang unit penyertaan secara bersama-sama melakukan penjualan kembali dan/atau likuiditas di pasar terbatas, sehingga dapat mengakibatkan pembayaran tertunda
RESIKO PASAR
Penurunan NAB dapat terjadi bila harga atau bunga dari aset yang dimiliki reksa dana mengalami penurunan
RESIKO OPERASIONAL
Dalam proses investasi dapat terjadi kegagalan proses investasi yang disebabkan oleh operasional bank, bank kustodian, manajer investasi, agen penjual atau pihak lain, hal tersebut dapat mengakibatkan dana investor gagal investasikan
RESIKO REGULASI/ EKONOMI/POLITIK
Perubahan regulasi/ekonomi/politik dalam/luar negeri akan mempengaruhi kinerja emiten yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kinerja reksa dana
Page 29
PERKEMBANGAN REKSADANA Reksadana terus tumbuh dengan CAGR =16.3% sejak tahun 2009. Jumlah reksadana masih sangat kecil dibandingkan DPK – hanya 6.2% saja pada tahun 2015
CAGR 16.3%
Catatan Sumber
: Data SPI Desember 2014, Laporan Triwulan I : Bank Indonesia, OJK
CAGR 14.8%
Page 30
ASURANSI Asuransi adalah produk yang dapat digunakan untuk mengurangi impact negatif terhadap even resiko yg mungkin terjadi OBJEK YANG DIPERTANGGUNGKAN
Membayar Premi
TRANSFER RISIKO
PERUSAHAAN ASURANSI
PERUSAHAAN RE-ASURANSI
Membayar Premi
TRANSFER SEBAGIAN RISIKO
Jika terjadi risiko yang dipertanggungkan pada Objek yang dipertanggungkan, maka Perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah Uang Pertanggungan Page 31
ASURANSI JIWA – JENIS
•
Asuransi Jiwa
Meliputi asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, pensiun, dll
•
Asuransi Umum
Meliputi asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, alat berat, marine cargo, Property All Risk, dll.
•
Asuransi Sosial Meliputi asuransi jiwa untuk jaminan hari tua, seperti BPJS Askes dan Jamsostek, Asabri, dll.
Page 32
ASURANSI JIWA – DWIGUNA (ENDOWMENT/ TRADITIONAL)
Asuransi Dwiguna (Endowment Insurance) Endowment berarti memberikan atau menyertakan dana sebagai bantuan
Aturan dan ruang lingkup polis endowment. • Tidak seperti polis asuransi jiwa lain, polis endowment tidak hanya membayar jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu, tetapi juga seluruh uang pertanggungan bila tertanggung masih hidup pada akhir masa pertanggungan. Polis endowment memiliki dua elemen yaitu : • Perlindungan jiwa – polis santunan kematian memiliki elemen perlindungan jiwa (life protection) karena perusahaan asuransi jiwa akan membayar sejumlah uang pertanggungan pada ahli waris saat tertanggung meninggal dalam masa pertanggungan tertentu. • Deposito – polis endowment membayar pemegang polis sesuai jumlah pertanggungan di akhir masa pertanggungan bila tertanggung masih hidup.
Page 33
ASURANSI JIWA – UNIT LINK
Polis Asuransi Jiwa Unit Link Apakah polis unit link? • •
• •
Unit link adalah sebuah instrumen yang menggabungkan asuransi jiwa dengan investasi. Sebagian dana yang diinvestasikan dipotong untuk perlindungan asuransi dan sisanya diinvestasikan ke dalam unit-unit dana terkait. Dana unit link biasanya dikelola oleh perusahaan asuransi atau manajer investasi diluar perusahaan (external fund manager). Dana unit link terdiri dari dana saham, dana obligasi, dana pasar uang dan dana campuran.
Page 34
ASURANSI KERUGIAN
Polis Asuransi Kerugian Apakah polis asuransi kerugian?
• •
• •
Asuransi kerugian adalah polis yang memberikan perlindungan atas risiko kerugian akibat terjadinya sesuatu atas barang yang dipertanggungkan. Barang yang dapat dipertanggungkan antara lain : Harta benda, bangunan (rumah, apartement dan perkantoran), kendaraan bermotor ( mobil dan motor ), pengangkutan (darat, laut dan udara ), alat alat berat serta kredit dan pinjaman. Asuransi membayarkan kerugian yang diakibat kehilangan, kerusakan seperti ( kebakaran, petir, ledakan, gempa bumi dll ) Contoh produk asuransi kerugian :asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, alat berat, marine cargo, Property All Risk
Page 35
ASURANSI SOSIAL
Polis Asuransi Sosial Apakah polis asuransi sosial ? •
• • •
Asuransi Sosial adalah program asuransi yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu undang-undang, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyarakat. Asuransi sosial adalah program asuransi yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu undangundang, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyarakat. Asuransi sosial ditawarkan melalui beberapa bentuk oleh pemerintah dan bersifat wajib (compulsory basis). Asuransi sosial didesain untuk memberikan manfaat kepada seseorang yang pendapatannya terputus karena kondisi sosial dan ekonomi atau karena ketidakmampuan mengendalikan solusi secara individu. Contoh produk asuransi kerugian :asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, alat berat, marine cargo, Property All Risk
Page 36
PERKEMBANGAN ASURANSI JIWA Sektor perasuransian jiwa terus bertumbuh, dengan CAGR aset industri mencapai 20% dan CAGR nilai polis asuransi jiwa 14%
Sumber: OJK,
Page 37
►
Tax Amnesty
Page 38
PERMATA BANK DITUNJUK SEBAGAI BANK GATEWAY PAJAK AMNESTY
Page 39
Definisi & Maksud/Tujuan Definisi Tax Amnesty
Batas waktu
Batas Waktu Pengalihan harta masuk ke wilayah NKRI
Page 40
Keuntungan Amnesti Pajak & Siapa yang berhak CARA 1: UNGKAP Ungkap semua harta yang belum dilaporkan pada SPT Thn PPH
CARA 2 : TEBUS Bayar Uang tebusan
Page 41
Cara Hitung Harta Bersih dan Tarif Tebusan
Page 42
Sarana Investasi
Sarana Investasi
Page 43
Layanan Amnesti Pajak di Permata Bank
Berbagai Layanan & Produk: •
Permata Bank telah menyediakan layanan Tax Amnesty di 105 kantor cabang dan Priority Lounge di seluruh Indonesia (100 cabang konvensional dan 5 cabang Syariah).
•
Tersedia berbagai produk pilihan, mencakup tabungan, giro, deposito, reksa dana, obligasi, bancassurance dan produk investasi lainnya.
•
Relationship Manager yang professional
•
Amnesti Pajak Help Desk di 1500100 Page 44
►
Produk Pinjaman Individual
Page 45
PERANAN PRODUK PINJAMAN KONSUMSI DALAM EKONOMI Produk-produk pinjaman Consumer Banking dapat memberikan added value yang positif terhadap ekonomi bila berada pada level optimal Dalam tingkat yang optimal, produk-produk pinjaman pada Consumer Banking akan memberikan efek yg positif terhadap ekonomi: • Meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar (contoh: rumah) maupun kebutuhan produktif (contoh: motor untuk bekerja) • Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan-layanan sosial dalam kondisi mendesak (contoh: pembiayaan sekolah, pembiayaan rumah sakit, dll) • Meningkatkan level konsumsi; dalam tingkatan yg optimum peningkatan konsumsi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Namun demikian, peranan produk pinjaman ini menjadi contra productive bila tingkat lending ini berlebihan dan seleksi nasabah tidak optimum Beberapa krisis ekonomi yg dipicu Consumer Lending pernah terjadi di Beberapa negara, seperti: Korea Selatan (Kartu Kredit) dan Amerika Serikat (KPR)
Page 46
JENIS-JENIS PRODUK PINJAMAN CONSUMER BANKING Berdasarkan jaminannya, ada 2 kelompok produk-produk pinjaman Consumer Banking yang banyak ditemukan di pasaran, yaitu: (1) Secured Loan dan (2) Unsecured Loan Secured Loan - KPR/ Kredit Kepemilikan Rumah (Mortgage) - Kredit Kemilikan Kendaraan Bermotor
Unsecured Loan (Kredit Tanpa Jaminan) - Kartu Kredit - Personal Loan/ Kredit Tanpa Agunan
Page 47
KPR KPR adalah kredit dengan jaminan rumah/ properti yang biasanya memiliki jangka waktu tertentu
Pinjaman dari Bank dengan agunan properti, berdasarkan perjanjian tertulis untuk membayar sejumlah tertentu angsuran yang terdiri atas pokok dan bunga sebesar persentase tertentu selama jangka waktu yang ditetapkan pada perjanjian tersebut Jenis-jenis produk : • Pembelian properti (Baru/Secondary) • Renovasi / Konstruksi • Take over • Multiguna Produk KPR dapat dimanfaatkan untuk tujuan sebagai berikut : • Kredit Kepemilikan Properti (Rumah, Apartemen, Ruko, Kavling, Villa) • Kredit Renovasi • Kredit Konstruksi • Refinancing (Take Over dengan/tanpa Cash Out) • Multiguna (Equity Loan) • Top Up (Tambahan pinjaman untuk existing customer)
Page 48
KPR KPR merupakan salah satu sumber pembiayaan yang penting dalam pembelian rumah pada saat ini
Sumber : Laporan SHPR Q4-2015
Penggunaan KPR tetap menjadi sumber pembiayaan primer bagi konsumen properti residensial. Di 2016 ini, terjadi pelambatan kinerja KPR seiring dengan penurunan permintaan dan adanya pilihan untuk pembelian properti secara tunai bertahap. Sampai Maret 2016, pertumbuhan KPR perbankan sebesar 8% menjadi Rp345,9 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Persentase itu lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal I/2015 yang sebesar 12,5% menjadi Rp320,4 triliun dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya. Sumber: OJK, Bank Indonesia
Page 49
KPM Kredit kendaraan bermotor adalah fasilitas pinjaman yang diberikan kreditur kepada Konsumen untuk memiliki kendaraan bermotor secara cicilan, dengan jaminan kendaraan bermotor itu sendiri Manfaat pinjaman kendaraan bermotor bagi nasabah adalah : • Dapat memiliki kendaraan tanpa harus mengeluarkan dana secara cash dan dana yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. • Besarnya cicilan dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah setiap bulannya termasuk jangka waktu yang diinginkan. • Tingkat suku bunga pasar yang kompetitif dan terjangkau. Porsi pembiayaan kendaraan yang ada saat ini sebagai berikut : • Porsi pembiayaan motor nasional rata-rata 65% secara kredit dan sisanya secara Cash. • Sedangkan porsi pembiayaan mobil nasional rata-rata 60% Kredit dan 40% secara cash.
Page 50
KPM Pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor yang tinggi telah mendorong pertumbuhan kredit KPM
Penjualan Motor : Penjualan sepeda motor di Indonesia sejak tahun 2009 sampai dengan 2014 cenderung mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan (CAGR) 6.14%, dan rekor penjualan paling tinggi ditahun 2011 mencapai sebesar 8.013 juta unit. Penjualan Mobil : Untuk penjualan mobil di Indonesia cenderung melambat dalam 2 tahun terakhir dengan perlambatan mencapai 16.5% dari tahun 2014 ke 2015. Penjualan tertinggi tercapai pada tahun 2013 pada angka 1,2 juta unit. Sumber: Gaikindo, PT Astra
Page 51
KARTU KREDIT Kartu Kredit adalah Kartu Pembayaran yang diterbutkan untuk penggunanya untuk keperluan pembayaran dengan pagu kredit yang telah ditentukan dahulu •
Kartu kredit memungkinkan pemegang kartunya untuk membayar barangbarang atau jasa-jasa berdasarkan janji pemilik kepada penerbit (pada umumnya bank) untuk membayar kembali
•
Penerbit kartu membuat suatu rekening revolving dan menjamin suatu pagu kredit pada pengguna dimana pengguna dapat menggunakan kartu tersebut untuk: - Melakukan pembayaran pada merchant
- Melakukan cash advance atau pengambilan tunai •
Keuntungan utama pada Kartu Kredit adalah masalah kenyamanan. Dibandingkan dengan kartu debit atau cek, kartu kredit mempunyai kombinasi kemudahan penggunaan dan dapat melakukan transaksi tanpa perlu menyediakan dana tunai sebelumnya
Page 52
KARTU KREDIT - PROSES Proses kartu kredit melibatkan Bank Issuer (Yang Berhubungan dgn Nasabah) dan Bank Merchant (Yang Berhubungan dgn Merchant)
Page 53
KARTU KREDIT Kartu kredit memiliki jenis yang sangat bervariasi dan memiliki berbagai layanan yang bervariasi juga Beberapa jenis Kartu Kredit adalah : - Berdasarkan limit kredit yang diberikan : Platinum, Gold, Classic - Berdasarkan kerjasama dengan pihak lain: Co Brand, Affinity Dibandingkan dengan produk pinjaman lainnya, kartu kredit memberikan berbagai layanan yang lebih kepada nasabah, seperti:
- Cicilan tetap - Pembayaran tagihan Listrik, Telepon, TV kabel dsb. - Point Reward
- Fasilitas Airport Lounge - Benefit Lainnya.
Page 54
KARTU KREDIT Kartu kredit di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) selama tahun 2009-2015 adalah 5.5% untuk jumlah kartu kredit, 7.5% untuk jumlah transaksi dan 12.7% untuk nilai transaksi.
Sumber: OJK, Bank Indonesia
Page 55
PERSONAL LOAN/ KREDIT MULTI GUNA Kredit perorangan tanpa agunan untuk berbagai keperluan, yang diberikan kepada calon debitur yang memenuhi persyaratan.
Definisi produk: - Pinjaman tanpa agunan yang dapat dipakai untuk kebutuhan apapun, seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya pernikahan, liburan, dsb. - Jumlah pinjaman biasanya dari kecil hingga menengah, sekitar 300 juta.
- Proses cepat, mudah dan persyaratan ringan - Cicilan tetap, jangka waktu sampai dengan 3 tahun. - Biasanya memiliki pilihan perlindungan asuransi jiwa.
Persyaratan umum: - Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia. - Usia 21 tahun sampai dengan 60 tahun pada saat pinjaman lunas. - Memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap minimal Rp. 3 juta per bulan. - Limit pinjaman maksimal 5 kali penghasilan bulanan. Page 56
►
Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM)
Page 57
PERAN STRATEGIS UMKM Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia : • Kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor.
• Penyedia lapangan kerja yang terbesar. • Pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.
• Pencipta pasar baru dan sumber inovasi. • Sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor.
Page 58
Definisi UMKM
Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang UMKM : Usaha produktif milik orang perorang dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro, memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah). Kriteria Ukuran Usaha
Asset
Omset
Usaha Mikro
Maksimal 50 juta
Maksimal 300 juta
Usaha Kecil Usaha Menengah
Sumber : UU No.20 tahun 2008
> 50 juta – 500 juta > 500 juta – 10 milyar
Maksimal 300 juta > 2,5 – 50 milyar
Page 59
Pertumbuhan UMKM di Indonesia Usaha Mikro mengalami pertumbuhan paling cepat di sektor UKM, dengan CAGR (‘11-’14) sebesar 12%, di mana kelas menengah tumbuh dengan CAGR 10%.
CAGR Kredit Usaha Mikro
17.9%
Kredit Usaha Kecil
12.2%
Kredit Usaha Menengah
14.7%
Sumber: OJK, Bank Indonesia
Page 60
Produk UKM di PermataBank Nama Produk • Giro dan Deposito • PermataGiro • PermataGiro Ganda • PermataMaxima • Permata Auto Sweep • PermataDeposito • PermataDeposito Dinamis • Loan & Trade Finance • TWC • Trade Finance • Bank Guarantee and SBLC • Permata KTA Bisnis • Kredit Investasi • Cash Management • Payment Solution • Idle Fund Solutions • Receivables Solutions
UKM (SME) di PermataBank • • •
•
• •
Segmen bisnis SME Banking merupakan salah satu motor pertumbuhan di PermataBank. Usaha Kecil dan Menengah (UKM/SME) sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia Sektor UKM juga telah terbukti tangguh bertahan dalam kondisi gejolak dan resesi ekonomi nasional maupun global. PermataBank melayani kebutuhan nasabah komersial SME melalui penyediaan kredit modal kerja maupun kredit investasi. Penyaluran kredit SME Banking bertumpu pada konsep value chain sebagai strategi dasar Secara konsisten, SME Banking berhasil mempertahankan kinerja yang baik dengan mencatat pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 13% pada tahun 2014, sementara tingkat kredit bermasalah (NPL) juga terus terjaga baik.
Page 61
►
Electronics Channel
Page 62
ELECTRONIC CHANNELS Electronic Channel merupakan penunjang utama produk-produk Consumer Banking, baik produk-produk DPK maupun Pinjaman. Peranan e-Channel semakin meningkat dari waktu ke waktu.
• Electronic Channel pada mula-nya merupakan channel alternatif bagi nasabah untuk meng-akses produk dan layanan perbankan • Dalam beberapa tahun terakhir ini, peranannya telah menjadi salah satu channel utama, terutama dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat • Beberapa e-Channels yang populer adalah: - ATM - Mobile Banking - Internet Banking
Page 63
KAPABILITAS ELECTRONIC CHANNEL Kapabilitas Electronic Channel dapat mencangkup berbagai variasi dalam transaksi dan memungkinkan bank melayani Nasabah dimana saja dan kapan saja
Page 64
ATM DAN KONEKSI DI INDONESIA ATM merupakan Electronic Channel yang paling popular dalam 25 tahun terakhir ini di Indonesia. Saat ini jaringan interkoneksi ATM di Indonesia tergolong sangat memadai
Sumber: OJK, Bank Indonesia
•
ATM menjadi elemen yg penting dalam service perbankan, bahkan telah menjadi hygiene factor
•
Saat ini interkoneksi antara pemilik mesin ATM di Indonesia sudah sangat terhubung dan setidaknya sekitar 50 Ribu mesin ATM saling terhubung
•
Interkoneksitas tersebut difasilitasi oleh beberapa switchers, seperti: ATM Bersama, ATM Prima dan Alto
•
Jumlah transaksi tunai selama tahun 2015mencapai 2.9 miliar transaksi dengan nilai IDR 2.1 Triliun Rupiah
Page 65
iBanking dan mBanking dibanding dengan channel lain mBanking mengalami pertumbuhan pesat, jauh melebihi iBanking. Akan tetapi, perbankan lewat ATM dan cabang fisik masih merupakan channel primer di Indonesia
ATM
Cabang / Call Centre
iBanking
mBanking
Sumber: Mckinsey Asia PFS Survey 2014
Page 66
STUDI KASUS – 2: E-CHANNEL UNTUK MEMUDAHKAN NASABAH PermataMobile dilansir pada tahun 2003. Sejak itu, eChannel di PermataBank mengikuti proses continuous improvement dengan framework ‘WOW, Easy and Relevant’ Easy to operate and hassle free
Unique features
•
•
• • •
Emphasizes user experience in the design to make it user friendly and easy to use Adopt the logics of ATM menu to Mobile Banking Menu Mobile client application support for Android & iOS Complete Support for most Telco's
• • • • •
Transfer On-Line to all member banks in 3 ATM Networks (ALTO, ATMB, Prima) Mobile Cash Credit card payment to all issuers Mobile phone top up, utility payment, including PLN token Recurring & Scheduled transaction Credit Card transaction e.g: Simple Pay, Cash on Call, Supplement Card, etc)
CONCEPT: WOW (WHENEVER OR WHEREVER) EASY & RELEVANT
Security • •
On customers’ level On system level
Complete regular features • • • •
Total more than 120+ functionalities Various funds transfer method Bill payment (mobile, utility, loan instalment, ticketing, tv cable, education, securities) Credit Card transaction (simple pay, cash on call, etc) Page 67
STUDI KASUS – 2: E-CHANNEL UNTUK MEMUDAHKAN NASABAH Menu PermataMobile di grouping dalam 5 kategori untuk mempermudah interaksi, sehingga mudah di gunakan bahkan oleh first time user
1.
Convenience yet secured Designed with simple interaction and authorization, yet secured with 2 FA (Factor Authorization) for financial transaction.
2.
Easy navigation Functions are grouped into 5 big categories with breadcrumb navigation for easy understanding & great User Experience.
3.
Easy in download and registration Easy steps in downloading and registration process, all can be performed in mobile.
4.
Support various mobile platforms Android, iOS
Page 68
STUDI KASUS – 2: E-CHANNEL UNTUK MEMUDAHKAN NASABAH Fitur Unik– Mobile Cash PermataBank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan ini
1.
Description Cash withdrawal facility in ATM that doesn’t require ATM card.
2.
Steps to use • Customer requests via Mobile Cash menu in PermataMobile • After transaction confirmation, the customer visit PermataATM • Passcode will be sent after entering the mobile number that is registered in the mobile cash transaction • Customer can receive the cash after entering the passcode
3.
Benefit for customers Cash withdrawal without using ATM card
Page 69
ASPEK KEAMANAN DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK Pengamanan e-channels mendapatkan prioritas yang tinggi dalam industri karena aksesibilitasnya dapat terjadi dimana saja dan kapan saja
Tingkat pengamanan yang disiapkan biasanya meliputi: •
Keabsahan pendaftaran nasabah
•
Keabsahan akses dan transaksi
•
Keamanan sistem
•
Prosedur yang kuat
•
Tindakan mitigasi terhadap kemungkinan social engineering
•
Tindakan kontrol lainnya
Page 70
Q&A
Page 71