PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
BAHAN AJAR Mata Kuliah Semester
: Manajemen Operasional Agribisnis : IV
Pertemuan Ke Pokok Bahasan
: 13 : Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) dan Just In Time (JIT) : Prof. Dr. Ir. Rahmat Syahni Z, MSc Dr. Ir. Nofialdi, Msi ; Rini Hakimi, SP, Msi ; Vonny Indah Mutiara, SP, MEM M. Hendri, SP, MM ; Dian Hafizah, SP, 1 Msi ; Nurafni , SP, MM
Dosen
.
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
SUB POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6.
.
Defenisi MRP Tujuan MRP Komponen MRP Teknik Lotting Philosophi JIT Keuntungan dan Masalah JIT
2
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Perencanaan kebutuhan material (Materials Requirement Planning=MRP) adalah suatu konsep dalam manajemen produksi untuk menetapkan cara yang tepat dalam perencanaan kebutuhan barang dalam proses produksi, sehingga barang yang dibutuhkan dapat tersedia sesuai dengan yang direncanakan. .
3
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Tujuan MRP • Meminimalkan persediaan, karena MRP menentukan berapa banyak dan kapan suatu komponen diperlukan disesuaikan dengan jadwal induk produksi (JIP). • Mengurangi resiko karena keterlambatan produksi dan pengiriman • Komitmen yang realistis terhadap pengiriman barang • Meningkatkan efisiensi, karena jumla persediaan, waktu produksi dan waktu pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik sesuai dengan JIP
.
4
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Sistem MRP Daftar material
Jadwal induk produksi
Catatan persediaan
Perencanaan kebutuhan material
Rencana pembelian .
Rencana produksi jangka pendek 5
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Komponen MRP •
Jadwal induk produksi (master production schedule, MPS) MPS merupakan gambaran atas periode perencanaan dari suatu permintaan termasuk peramalan, backlog, rencana suplai/penawaran, persediaan akhir dan kuantitas yang dijanjikan tersedia (available to promise). Contoh : Produk
1
2
3
4
5
6
7
8
A
60
60
60
60
60
70
70
70
B
70
70
70
70
70
80
80
80
C
.
Minggu ke
120
120
140
160
6
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT) •
Daftar material (bill of materials, BOM) Daftar material merupakan daftar barang atau material yang diperlukan bagi perakitan, pencampuran atau pembuatan produk akhir tersebut. Hubungan antara suatu barang dan komponen-komponennya dijelaskan dalam suatu struktur produk. Kursi K-100 (1)
Kaki Kursi KK-101 (1)
Rangka Jok RJ-1021 (1) .
Jok JK-102 (1)
Busa BJ-1022 (1)
Level O
Sandaran Tangan ST-103 (2)
Level 1
Kain Jok KJ-1023 (1)
Level 2 7
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Daftar material untuk produk kursi diatas : K-100 Kursi (1) KK-101 Kaki Kursi (1) JK-102 Jok (1) ST-103 Sandaran Tangan (2) RJ-1021 Rangka Jok (1) BJ-1022 Busa Jok (1) KJ-1023 Kain Jok (1)
.
8
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
.
Level
Nomor identifikasi
0 1 1 1 2 2 2
K-100 KK-101 JK-102 ST-103 RJ-1021 BJ-1022 KJ-1023
Nama Komponen
Kursi Kaki Kursi Jok Kursi Sandaran Tangan Rangka Jok Busa Jok Kain Jok
Unit yang diperlukan
1 1 1 2 1 1 1
9
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
•
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. .
Catatan persediaan Catatan persediaan berguna untuk memberikan informasi data persediaan yang up to date untuk setiap komponen barang. Data tersebut biasanya mencakup : nomor identifikasi, jumlah barang yang terdapat di gudang, jumlah yang akan dialokasikan, tingkat persediaan minimum (safety stock level), komponen yang sedang dipesan dan waktu kedatangannya, tenggang waktu pengadaan (procurement lead time) bagi setiap komponen. 10
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Istilah-istilah MRP • • •
.
Gross requirement (GR, kebutuhan kasar) adalah keseluruhan jumlah item atau komponen yang diperlukan dalam satu periode. Scheduled receips (SR, penerimaan yang dijadwalkan) adalah jumlah item yang akan diterima pada suatu periode tertentu berdasarkan pesanan yang telah dibuat. On hand inventory (OI, persediaan di tangan) adalah proyeksi jumlah persediaan pada akhir suatu periode dengan memperhitungkan jumlah persediaan yang ada ditambah dengan jumlah item yang akan diterima atau dikurangi dengan jumlah item yang dipakai/dikeluarkan dari persediaan pada periode tersebut.
11
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
.
Net requirement (NR, kebutuhan bersih) adalah jumlah kebtuhan bersih dari suatu item yang diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan kasarpada suatu periode yang akan datang. Planed order release (PO, pelepasaan pemesanan yang direncanakan) adalah jumlah item yang direncanakan untuk dipesan untuk dapat memenuhi perencanaan pada masa yang akan datang. Current inventory adalah jumlah material yang secara fisik tersedia dalam gudang pada awal periode. Allocated adalah jumlah persediaan yang sudah ada, tetapi telah direncanakan untuk dialokasikan pada suatu penggunaan tertentu Lead time adalah waktu tenggang yang diperlukan untuk memesan (membuat) suatu barang sejak saat pesanan (pembuatan) dilakukan sampai barang tersebut diterima (selesan dibuat). 12
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Proses MRP •
• •
•
.
Netting, yaitu menghitung kebutuhan bersih dari kebutuhan kasar dengan memperhitungkan jumlah barang yang akan diterima, jumlah persediaan yang ada dan jumlah persediaan yang akan dialokasikan. Konversi dari kebutuhan bersih menjadi kuantitas-kuantitas pesanan. Menempatkan suatu pelepasan pemesanan pada waktu yang tepat dengan cara menghitung mundur dari waktu yang dikehendaki dengan memperhitungkan waktu tenggang, agar dapat memenuhi pesanan komponen yang bersangkutan. Menjabarkan rencana produksi produk akhir ke kebutuhan kasar untuk komponen-komponennya melalui daftar material.
13
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
14
Contoh Kasus Tabel 11.3. Jadwal Induk Produksi Kursi FURNITURE Minggu
1
2
Kursi
3
4
5
6 150
.
7
8
9 170
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
15
Tabel 11.4. Data Komponen Kursi
Level
Nomor identifikasi
Nama Komponen
Unit yang diperlukan
Led Time (minggu)
Make (M) or Buy (B)
0
K-100
Kursi
1
1
M
1
KK-101
Kaki Kursi
1
1
B
1
JK-102
Jok Kursi
1
1
B
1
ST-103
Sandaran Tangan
2
2
M
2
RJ-1021
Rangka Jok
1
2
B
2
BJ-1022
Busa Jok
1
1
B
2
KJ-1023
Kain Jok
1
1
B
.
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
16
Tabel 11.5. Penerimaan Pesanan yang Direncanakan
Schedule Receipt (minggu)
Due date (minggu ke)
KK-101
50
1
ST-103
300
2
300
6
RJ-1021
120
1
BJ-1022
100
1
Nomor identifikasi
.
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
17
Tabel 11.6. Data Persediaan
Current Inventory (unit)
Allocated (unit)
K-100
30
10
RJ-1021
80
0
KJ-1023
50
10
Nomor identifikasi
Tentukanlah kebutuhan material untuk setiap komponen .
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
18
Jawaban : Kebutuhan Kursi Minggu
1
2
3
4
5
GR
6
7
8
9
150
170
130
170
SR OI
20
20
20
20
20
NR PO
130 .
170
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
19
Jawaban : Kebutuhan Kursi Minggu
1
2
3
4
5
GR
6
7
8
9
150
170
130
170
SR OI
20
20
20
20
20
NR PO
130 .
170
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
20
Jawaban : Kebutuhan Kaki Kursi Minggu
1
2
3
4
GR
SR
50
50
50
50
OI
50
50
50
50
NR PO
80 .
5
6
7
8
130
170
80
170 170
9
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
21
Jawaban : Kebutuhan Jok Kursi Minggu
1
2
3
4
GR
5
6
7
8
130
170
130
170
SR OI NR PO
130 .
170
9
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
22
Jawaban : Kebutuhan Sandaran Tangan Minggu
1
2
3
4
GR
5
6
7
260
SR
300
OI
300
NR PO .
340
300 300
300
40
8
340
340
9
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
23
Jawaban : Kebutuhan Busa Jok Minggu
1
2
3
GR SR
100
OI
100 100
30 .
5
6
7
130
170
30
170
100
NR PO
4
170
8
9
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
24
Jawaban : Kebutuhan kain Jok Minggu
1
2
3
GR
4
5
6
7
130
170
90
170
SR OI
40
40
40
NR PO
90 .
170
8
9
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
25
Jawaban : Kebutuhan Rangka Jok Minggu
1
2
3
GR
4
5
6
130
SR
120
OI
200 200
200
70
7 170
70
NR
70 100
PO
100 .
8
9
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
26
Ringkasan Kebutuhan Material dan Jadwal Pesanan Part Number
Item
Week Number
Amount
Kursi
1
5 8
130 170
Kaki Kursi
1
4 7
80 170
Sandaran Tangan
2
dst
Jok Kursi
1
Kain Jok
1
Busa Jok
1
Rangka Jok
1
.
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Teknik Lotting 1. 2. 3. 4.
Lot For Lot Jumlah Pesanan Ekonomis (EOQ) Jumlah Pesanan Tetap (Fixed Order Quantity) Jumlah Pesanan Periode (Period Order Quantity = POQ) 5. Kebutuhan Periode Tetap (Fixed Period Requirement) .
27
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Lot For Lot (LFL) • Merupakan cara yang paling sederhana dari semua teknik ukuran lot yang ada. • Tujuan : Meminimumkan ongkos simpan, sehingga dengan teknik ini, ongkos simpan = 0 • Sering sekali digunakan untuk item-item yang mempunyai harga/unit sangat mahal. • Teknik : Lot pesanan dibuat sama dengan kebutuhan bersih (NR) .
28
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
Contoh Soal : Perioda Keb. Bersih (NR)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Total
20
50
100
80
0
100
40
40
20
50
70
30
600
Harga /unit = k = Rp 2000,-/unit Biaya Penyimpanan = H = Rp 100,-/unit/perioda Biaya Pemesanan = S = Rp 20000/pesanan
.
29
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Penetapan ukuran lot dengan Lot For Lot : Perioda
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Total
Keb Bersih (NR)
20
50
100
80
0
100
40
40
20
50
70
30
600
Ukuran Lot
20
50
100
80
0
100
40
40
20
50
70
30
600
Persediaan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Total biaya penyimpanan = 0 x Rp 1000,= 0 Total biaya pemesanan = 12 x Rp 20000,- = Rp 240.000,Total Biaya Persediaan (TC) = 0 + Rp 240000,- = Rp 240000,.
30
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Jumlah Pesanan Ekonomis (EOQ) Lot pesanan dibuat sama dengan EOQ, dimana :
(2 S D) EOQ = H
.
31
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
32
Contoh Soal Ukuran Lot = EOQ = √[(2 x Rp. 20000 x 50) / (Rp. 100) = 141,2 = 141 Perioda
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Total
Keb Bersih
20
50
100
80
0
100
40
40
20
50
70
30
600
Ukuran Lot
141
Persediaan
121
141 71 .
112
141 32
32
73
141 33
134 114
141 64
135
705 10 5
1026
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Biaya Penyimpanan = 1026 x Rp 100,= Rp 102 600 Biaya Pemesanan = 5 x Rp 20000,- = Rp 100 000 Total Biaya Persediaan = Rp. 102 600 + Rp. 100 000 = Rp. 202 600
.
33
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Jumlah Pesanan Tetap (Fixed Order Quantity) • Ukuran lot pesanan dibuat jumlahnya tetap setiap saat, tetapi perioda pemesanannya dapat berubah. • Penetapan jumlah dilakukan semau kita berdasarkan intuisi, faktor-faktor empirik atau sesuai dengan pengalaman. .
34
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Contoh Soal Perioda
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Total
Keb Bersih
20
50
100
80
0
100
40
40
20
50
70
30
600
Ukuran Lot
180
-
-
180
-
-
180
-
-
-
180
-
720
Persediaan
160
110
10
110
110
10
150
110
90
40
150
12
1170
Biaya Penyimpanan = 1170 x Rp 100,= Rp 117 000 Biaya Pemesanan = 4 x Rp 20000,= Rp 80.000,Total Biaya Persediaan = Rp. 117 000 + Rp. 80 000 = Rp 197 000
.
35
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Jumlah Pesanan Periode (Period Order Quantity = POQ) Jumlah lot pesanan berdasarkan jumlah lot yang dapat memenuhi jumlah pesanan perioda dari kebutuhan bersih. (2 S ) POQ =
D H POQ .
= √ ((2 x Rp. 20 000) / ( 50 x Rp. 100)) = √ 8 = 2, 83 ≈ 3 36
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Contoh Soal : Perioda
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Total
Keb Bersih
20
50
100
80
0
100
40
40
20
50
70
30
600
Ukuran Lot
170
Persediaan
150
180 100
0
100
100 100
0
60
150 20
0
100
600 30
0
660
Biaya Penyimpanan = 660 x Rp 100 = Rp 66 000 Biaya Pemesanan = 4 x Rp 20000 = Rp 80 000 Total Biaya persediaan = Rp. 66 000 + Rp. 80 000 = Rp. 146 000
.
37
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Kebutuhan Periode Tetap (Fixed Period Requirement) Penetapan ukuran lot hanya berdasarkan perioda waktu tertentu saja. (selang waktu antar pemesanan dibuat tetap, besarnya ukuran lot didapat dengan cara menjumlahkan kebutuhan bersih pada perioda yang akan datang). .
38
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Contoh Soal : Perioda
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Total
Keb Bersih
20
50
100
80
0
100
40
40
20
50
70
30
600
Ukuran Lot
70
Persediaan
50
180 0
80
100 0
0
80 0
40
70 0
50
100 0
30
600 0
250
Biaya Penyimpanan = 250 x Rp 100 = Rp 25 000 Biaya Pemesanan = 6 x Rp 20000 = Rp 120 000 Total Biaya Persediaan = Rp 145 000 .
39
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Part Period Balancing (PPB) Ukuran lot dicari dengan menggunakan pendekatan periode-bagian yang ekonomis (Economic Part Period, EPP) Biaya pemesanan (per pesanan)
EPP = Biaya penyimpanan (per unit / periode) .
40
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
41
Contoh Soal EPP = Rp. 20000 / Rp. 100 = 200 unit Perioda
Kebutuhan Bersih
Lama Penyimpanan
Akumulasi Kebutuhan 250
1
20
0
2
50
1
3
100
2
4
80
3
5
0
0
6
100
1
7
40
2
8
40
3
9
20
4
10
50
0
11
70
1
12
30
2
.
200
150
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Perioda
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Total
Keb Bersih
20
50
100
80
0
100
40
40
20
50
70
30
600
Ukuran Lot
250
Persediaan
230
200 180
80
0
200
150 100
60
20
0
100
600 30
0
1000
Biaya Penyimpanan = 1000 x Rp 100 = Rp 100 000 Biaya Pemesanan = 3 x Rp 20000 = Rp 60 000 Total Biaya Persediaan = Rp 160 000
.
42
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Sejarah JIT Teori konsep just in time ditemukan oleh seorang berkebangsaan Jepang bernama Taichi Ohno dari perusahaan kendaraan motor Toyota pada tahun 1978.
.
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Konsep Just In Time • Konsep just in time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang / penyimpanan barang / stocking cost. • Just in time dikenal juga dengan produksi tanpa persediaan (stockless production atau zero inventory) .
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Gagasan Just In Time sangatlah sederhana, yaitu berproduksi hanya apabila ada permintaan, sejumlah yang diminta.
.
45
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Aspek pokok dalam konsep Just In Time 1. Menghilangkan semua aktifitas atau sumbersumber yang tidak memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa. 2. Komitmen terhadap kualitas prima. 3. Mendorong perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan efisiensi. 4. Memberikan tekanan pada penyederhanaan aktivitas dan peningkatan visibilitas aktivitas yang memberikan nilai tambah. .
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Sistem Kanban • Pendekatan Kanban (kartu dalam bahasa Jepang) digunakan dalam metode otorisasi produksi dan gerakan bahan di dalam sistem JIT. • Sistem kanban menggunakan pendekatan pull sistem, yaitu persediaan hanya diadakan apabila diperlukan. .
47
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Manfaat Utama Just In Time • Berkurangnya tingkat persediaan • Meningkatnya pengendalian mutu
.
48
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Manfaat JIT antara lain (1): Mengurangi biaya tenaga kerja langsung maupun tidak langsung sebagai akibat adanya penghapusan kegiatan seperti penyimpanan persediaan Mengurangi ruangan atau gudang untuk penyimpanan barang Mengurangi waktu set up dan penundaan jadwal produksi
Mengurangi pemborosan barang rusak dan barang cacat dengan mendeteksi desalahan pada sumbernya
.
Mengurangi waktu tunggu (lead time) karena ukuran lot yang kecil sehingga sel produksi lebih dapat memberikan umpan balik terhadap masalah mutu
49
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Manfaat JIT antara lain (2): Penggunaan mesin dan fasilitas secara lebih baik Menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pemasok Tata letak (lay out) pabrik yang lebih baik Integrasi dan komunikasi yang lebih baik antarfungsi, seperti pemasaran, pembelian dan produksi Pengendalian mutu dalam proses .
50
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Sasaran implementasi JIT : 1. 2. 3. 4.
.
Persediaan Waktu siklus Perbaikan yang berkesinambungan Penghapusan pemborosan
51
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Efektivitas JIT Metode JIT baru efektif apabila terdapat integrasi yang baik dari semua fungsi di antara pemasok dan pelanggan
.
52
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Perencanaan Kebutuhan Materiall (MRP) dan Just In Time (JIT)
Daftar Pustaka Heizer Render. Operations ManagementManajemen Operasi, Edisi Ketujuh, Salemba Empat. Jakarta. Eddy Harjanto. Manajemen Produksi dan Operasi. Grasindo. Jakarta. T. Hani Handoko. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE. Yogyakarta.
.
53