PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
BAHAN AJAR Mata Kuliah
: Manajemen Keuangan Agribisnis
Semester Pertemuan Ke Pokok Bahasan
: IV : 6 : Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi : Rini Hakimi, SP, Msi Vonny Indah Mutiara, SP, MEM
Dosen
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
SUB POKOK BAHASAN 1. Keputusan berkaitan dengan Perencanaan Laba 2. Keputusan Investasi
2
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Keputusan Berkaitan dengan Perencanaan Laba 1. Rekayasa parameter untuk perencanaan jangka pendek a. Impas (Break even) b. Margin of Safety c. Titik penutupan usaha (shut down point) d. Degree of operating leverage 2. Analisis biaya - volume - laba
3
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Kegiatan pokok manajemen dalam perencanaan perusahaan: 1. Memutuskan berbagai macam alternatif 2. Perumusan kebijakan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang Ukuran keberhasilan manajemen laba yang dicapai
4
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Laba perusahaan dipengaruhi oleh tiga faktor :
1. Volume produk yang dijual
2. Harga jual produk
3. Biaya 5
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Biaya
Volume produksi
Harga jual
Volume penjualan 6
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Perencanaan laba jangka pendek
Bagaimana akibatnya terhadap laba jika : - Volume penjualan berubah ? - Harga jual berubah ? - Biaya berubah ?
Diperlukan --> analisis biaya-volume-laba 7
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Parameter dalam perencanaan laba jangka pendek 1. 2. 3. 4. 5.
Impas (break-even) Margin of safety Shut down point Degree of operating leverage Laba kontribusi per unit
8
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
PT. AGRIPINA Laporan Rugi Laba yang diproyeksikan Tahun Anggaran 2011 Jumlah (Rp)
%
Pendapatan penjualan
500.000.000
100
Biaya variabel
300.000.000
60
Laba kontribusi
200.000.000
40
Biaya tetap
150.000.000
30
Laba bersih
50.000.000
10 9
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
1. Impas Merupakan informasi yang dapat digunakan oleh
manajemen untuk memperoleh gambaran batas bawah pendapatan yang harus dicapai agar dalam tahun anggaran yang akan datang perusahaan
tidak mengalamai kerugian BEP = .
TFC
.
% laba kontribusi 10
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi BEP = . TFC . % laba kontribusi BEP = Rp.150.000.000 40 % = Rp. 375.000.000 Artinya: Untuk tahun 2011, perusahaan harus dapat mendapatkan pendapatan penjualan sebesar miminal Rp. 375.000.000 agar perusahaan tidak rugi dari target pendapatan penjualan sebesar Rp. 500.000.000 11
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
2. Margin of safety Berapa jumlah maksimum penurunan target pendapatan penjualan boleh terjadi, agar penurunan tersebut tidak mengakibatkan
perusahaan menderita kerugian
12
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Impas = Rp. 375.000.000, maka jumlah maksimum penurunan target pendapatan penjualan yang tidak menyebabkan perusahaan rugi adalah sebesar :
Rp. 500.000.000 - Rp. 375.000.000 = Rp. 125.000.000 Atau 25% Rp. 125.000.000 : Rp. 500.000.000 Semakin besar margin of safety, semakin besar kesempatan perusahaan memperoleh laba. Sebaliknya semakin kecil margin of safety, semakin rawan perusahaan tersebut terhadap penurunan target pendapatan penjualan 13
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
3. Shut down point (titik penutupan usaha) Informasi pada pendapatan penjualan berapa usaha perusahaan secara ekonomis tidak pantas untuk dilanjutkan lagi. Suatu usaha tidak layak secara ekonomis untuk dilanjutkan jika pendapatan penjualannya tidak cukup untuk menutup biaya tunainya 14
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Biaya tetap = Rp. 150.000.000 Biaya tunai = Rp. 100.000.000 Maka shut down point = . Biaya tunai . % laba kontribusi = . Rp. 100.000.000 . 40 % = Rp. 250.000.000 Artinya: bila pendapatan penjualan perusahaan dibawah Rp. 250.000.000 usaha tsb tidak layak dilaksanakan 15
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
4. Degree of operating leverage Menunjukkan persentase perubahan laba bersih sebagai dampak terjadinya sekian persen perubahan pendapatan penjualan Degree of operating leverage = laba kontribusi = Rp. 200.000.000 = 4 kali laba bersih Rp. 50.000.000 Artinya : setiap 1% kenaikan pendapatan penjualan akan mengakibatkan kenaikan 4% (4 x 1%) kenaikan laba bersih 16
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
5. Laba kontribusi per unit Laba kontribusi merupakan kelebihan pendapatan penjualan diatas biaya variabel Informasi laba kontribusi memberikan gambaran jumlah yang tersedia untuk menutup biaya tetap dan untuk menghasilkan laba Informasi ini menjadi landasan bagi manajemen untuk memilih produk yang mampu menghasilkan laba tertinggi dalam memanfaatkan sumberdaya yang langka 17
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Contoh soal. Mesin sebagai SD langka menghasilkan 3 macam produk Tabel 1. Laba kontribusi tiap produk
A Volume penjualan (Unit)
B 500
300
C
Total 200
1.000
Pendapatan penjualan (Rp)
700.000
800.000 1.000.000
2.500.000
Biaya variabel (Rp)
300.000
500.000
600.000
1.400.000
Laba kontribusi (Rp)
400.000
300.000
400.000
1.100.000
Biaya tetap (Rp)
800.000
Laba bersih (Rp)
300.000
Laba kontribusi per unit (Rp)
18
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Contoh soal. Mesin sebagai SD langka menghasilkan 3 macam produk Tabel 1. Laba kontribusi tiap produk
A Volume penjualan (Unit)
B 500
300
C
Total 200
1.000
Pendapatan penjualan (Rp)
700.000
800.000 1.000.000
2.500.000
Biaya variabel (Rp)
300.000
500.000
600.000
1.400.000
Laba kontribusi (Rp)
400.000
300.000
400.000
1.100.000
Biaya tetap (Rp)
800.000
Laba bersih (Rp)
300.000
Laba kontribusi per unit (Rp)
800
1.000
2.000
1.100 19
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Tabel 2. Laba kontribusi per unit sumberdaya yang langka (mesin)
Produk
Konsumsi jam mesin per unit produk
(1) A
5
B
10
C
25
Jmlh produk yg dihslkan per jam mesin 1 : (1)
Contribution margin per unit produk
Contribution margin per jam mesin
(2)
(3)
(4)
Peringkat kemampuan produk dlm memanfaatkan mesin
(5)
20
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Tabel 2. Laba kontribusi per unit sumberdaya yang langka (mesin)
Produk
Konsumsi jam mesin per unit produk
Jmlh produk yg dihslkan per jam mesin 1 : (1)
Contribution margin per unit produk
Contribution margin per jam mesin
Peringkat kemampuan produk dlm memanfaatkan mesin
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
A
5
0,20
Rp 800
160
1
B
10
0,10
1.000
100
2
C
25
0,04
2.000
80
3 21
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
REKAYASA PARAMETER UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK 1. BREAK EVEN (IMPAS) • keadaan usaha yang tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi • jika jumlah pendapatan ( revenues ) sama dengan jumlah biaya • laba kontribusi hanya bisa menutupi biaya tetap saja
Ada 2 cara untuk menentukan impas : 1. Pendekatan teknik persamaan 2. Pendekatan grafis 22
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
1. Perhitungan impas dengan pendekatan teknik persamaan a. Penentuan impas dengan teknik persamaan dilakukan dengan mendasarkan pada persamaan pendapatan sama dengan biaya ditambah laba
b. Atau laba adalah sama dengan pendapatan penjualan dikurangi biaya 23
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Dapat dinyatakan dalam persamaan sbb: y = cx – bx – a Ket:
y = laba c = harga jual per satuan x = jumlah produk yang dijual b = biaya variabel per satuan a = biaya tetap 24
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Jika persamaan tersebut dinyatakan dalam laporan laba rugi metode variable costing, persamaan tersebut sbb: Pendapatan penjualan cx Biaya variabel bx _ _ Laba kontribusi cx-bx Biaya Tetap a __ Laba bersih y 25
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Perusahaan akan mencapai keadaan impas jika jumlah pendapatan sama dengan jumlah biaya (laba = nol, y = 0) 0 = cx – bx – a cx = bx + a Persamaan tersebut diselesaikan sbb: cx – bx = a x(c-b) = a x’ = a / (c-b) X’ adalah kuantitas yang dijual pada keadaan impas 26
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Jadi rumus perhitungan impas dalam satuan produk yang dijual adalah :
27
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
1- b/c disebut marginal income ratio atau contribution margin ratio, yaitu hasil bagi laba kontribusi dengan pendapatan penjualan.
28
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Contoh Soal Dalam suatu pasar malam, pak Amat akan membuka tempat penitipan sepeda. Dia menyewa tempat yang dapat menampung 500 sepeda. Sewa tempat tersebut per malam Rp.1500. untuk menjaga sepeda dia akan mempekerjakan dua orang, dengan upah Rp.1000 semalam per orang, ditambah upah insentif sebesar Rp.2,50 per orang untuk setiap sepeda yang masuk titipan. Tarif titipan yang dibebankan kepada pemakai jasa adalah sebesar Rp.25 per sepeda semalam. Perhitungan proyeksi laba per malam apabila 500 sepeda masuk ke tempat penitipan sepeda Pak Amat disajikan pada gambar berikut. 29
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Jumlah Pendapatan penjualan jasa titipan sepeda 500 x Rp25
%
Rp 12.500
100
Upah insentif untuk dua karyawan 500 x 2 x Rp2,50
Rp2.500
20
Laba kontribusi
Rp10.000
80
Biaya variabel:
Biaya tetap: Sewa tempat titipan
Rp1.500
Upah 2 orang karyawan
Rp2.000
Laba bersih
Rp3.500
28
Rp6.500
52 30
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Jumlah sepeda minimum yang harus masuk setiap malam agar usaha pak Amat dapat menutup semua biaya yang dikeluarkan semalam adalah:
Jika sepeda yang masuk titipan semalam minimum berjumlah 175 buah, maka usaha pak Amat akan dapat menutup semua biaya yang dikeluarkan semalam, sehingga usaha tersebut tidak mengalami kerugian. 31
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Impas juga dapat dinyatakan dalam jumlah rupiah pendapatan dari usaha titipan sepeda sebagai berikut:
Jika pada satu malam pak Amat telah menerima uang pendapatan penjualan jasa titipan sepeda sebanyak Rp4.375, maka dia sudah dapat menutup semua biaya yang dikeluarkan malam tersebut. Dengan kata lain, setiap sepeda yang masuk kemudian sudah mendatangkan laba 80% dari uang pendapatan penjualan jasa titipan sepeda yang diterimanya. 32
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Bukti bahwa pada pak Amat menerima uang pendapatan penjualan jasa titipan sebanyak Rp.4.375 usahanya belum memperoleh laba,tetapi juga tidak rugi dapat diikuti dalam perhitungan sbb: Pendapatan penjualan jasa titipan sepeda (175xRp.25) Rp.4.375 Biaya variabel (175xRp.5) Rp.875 Laba kontribusi Rp. 3.500 Biaya tetap: Sewa tempat titipan Upah dua orang karyawan Laba bersih
Rp. 1.500 Rp. 2.000 Rp. 3.500 0 33
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
2. Perhitungan impas dengan pendekatan grafis Titik pertemuan antara garis pendapatan penjualan dengan garis biaya merupakan titik impas. Untuk dapat menentukan titik impas, harus dibuat grafik dengan sumbu datar menunjukkan volume penjualan, sedangkan sumbu tegak menunjukkan biaya dan pendapatan. 34
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Jika harga jual produk persatuan sebesar c, kuantitas produk yang dijual sebesar X,biaya tetap sebesar a dan biaya variabel sebesar b persatuan x, untuk volume penjualan sebesar X maka : Pendapatan penjualan = cx Biaya variabel = bx Biaya tetap =a 35
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Contoh soal: Diketahui: Harga jual produk persatuan (c) = Rp.172.000 Biaya variabel persatuan (b) = Rp.43.000 Biaya tetap pertahun (a) = Rp.77.400.000
Untuk berbagai macam volume penjualan (x) pendapatan penjualan,biaya variabel,biaya tetap dan total biaya disajikan berikut ini:
36
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Angka rupiah dalam ribuan Volume Penjualan
Pendapatan penjualan
Biaya Variabel
Biaya Tetap
Total biaya
Laba (Rugi)
x
cx
bx
a
a + bx
cx-(a+bx)
1.000 800 600 400 200
172.000 137.600 103.200 68.800 34.400
43.000 34.400 25.800 17.200 8.600
77.400 77.400 77.400 77.400 77.400
120.400 111.800 103.200 94.600 86.000
51.600 25.800 0 (25.800) (51.600)
37
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Apabila disajikan dalam bentuk grafik, maka akan tampak pada gambar berikut: 172.000.000 Pendapatan & Biaya (juta rupiah) Garis pendapatan penjualan Laba
120.400.000
Titik Impas
Garis total biaya 100
Garis biaya tetap
80 Rugi
600 Volume Penjualan
38
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Keterangan cara pembuatan grafik impas : • Sumbu x menunjukan volume penjualan yang dapat dinyatakan dalam satuan kuantitas / rupiah pendapatan penjualan. • Sumbu y menunjukkan pendapatan penjualan dan biaya dalam rupiah. Karena skala sumbu y dalam jutaan rupiah berbeda jauh dengan skala sumbu x ratusan maka pada awal penggambaran sumbu vertikal dilukis garis penyesuaian semacam huruf z. 39
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Pembuatan garis penjualan dilakukan dengan cara sbb : o Pada volume penjualan = 0, pendapatan penjualan = 0 pula o Pada volume penjualan 1000 kg pendapatan penjualan sebesar Rp. 172.000.000 o Garis lurus kemudian ditarik untuk menghubungkan titik x = 0, y = 0 dengan titik x = 1000, y = 172.000.000 40
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Pembuatan garis total biaya dilakukan sbb o Pada volume penjualan sebesar nol, perusahaan mengeluarkan biaya tetap Rp. 77.400.000, sedang pada volume penjualan 1000kg, total biaya berjumlah Rp. 120.400.000 o Garis lurus kemudian ditarik untuk menghubungkan titik x = 0, y = Rp. 77.400.000 dgn titik x = 1000, y = 120.400.000 41
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
• Pembuatan garis biaya tetap dilakukan sbb : karena biaya tetap pada volume penjualan berapapun dalam contoh ini tidak mengalami perubahan, maka garis biaya tetap ditarik dengan cara menghubungkan titik x = 0, y = 77.400.000 dengan titik x = 1000, y = 120.400.000 • Impas adalah terletak pada titik perpotongan garis pendapatan penjualan dengan garis biaya. Apabila dari titik perpotongan tersebut (titik impas) ditarik garis tegak lurus ke sumbu x, akan dapat diketahui bahwa impas dicapai pada volume penjualan 600 kg. jika ditarik tegak lurus ku smbu y, akan dapat diketahui bahwa titik impas pada pndapatn penjualan Rp. 103.200.000 42
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Daerah sebelah kiri impas. Yaitu bidang diantara garis total biaya dengan garis pendapatan penjualan merupakan daerah rugi, karena pendapatan penjualan lebih rendah dari total biaya. Sedangkan daerah di sebelah kanan titik impas, yaitu bidang diantara garis pendapatan penjualan dengan garis total biaya merupakan laba, karena pendapatan penjualan lebih tinggi dari total biaya. 43
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
3. Impas dengan pendekatan konvensional PT X memproduksi satu macam produk dengan struktur biaya sebagai berikut : Biaya variabel perunit Rp. 12.000 Biaya tetap setahun Rp. 100.000.000 Harga jual produk perunit Rp. 20.000 Berdasarkan data tersebut dihitung impas dengan pendekatan konvensional yaitu : 44
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
45
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Keputusan Berkaitan dengan Investasi 1. Jenis investasi 2. Informasi akuntansi manajemen 3. Kriteria penilaian investasi a. Pay back b. Average return on investment
c. Present value d. Discounted cash flows 4. Biaya modal 46
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
INVESTASI Investasi merupakan pengkaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang Investasi dibagi atas 4 golongan:
1. Investasi yang tidak menghasilkan laba 2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya 3. Investasi dalam penggantian mesin dan ekuipment 4. Investasi dalam perluasan usaha 47
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
1. Investasi yang tidak menghasilkan laba Investasi jenis ini timbul karena adanya peraturan pemerintah atau karena syarat kontrak yang telah disetujui, yang mewajibkan perusahaan untuk melaksanakannya tanpa mempertimbangkan laba atau rugi Contohnya, air limbah yang telah digunakan dalam proses produksi jika dilairkan keluar pabrik akan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Untuk itu pemerintah mewajibkan perusahaan untuk memasang instalasi pembersih air limbah
48
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya Investasi ini dimaksudkan untuk menaikkan laba. Namun laba yang diharapkan akan diperolah perusahaan dengan adanya investasi ini sulit untuk dihitung secara teliti. Contohnya, - pengeluaran biaya promosi produk untuk jangka panjang - biaya program pelatihan dan pendidikan karyawan Biasanya yang dipakai sebagai pedoman adalah persentase tertentu dari hasil penjualan, persentase tertentu dari laba bersih perusahaan 49
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
3. Investasi dalam penggantian mesin dan ekuipment Investasi jenis ini meliputi pengeluaran untuk penggantian mesin dan ekuipmen yang ada. Dalam pemakaian mesin, pada suatu saat akan terjadi biaya operasi mesin menjadi lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi jika mesin tersebut diganti dengan yang baru, atau produktivitasnya tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan tidak ekonomis
50
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
4. Investasi dalam perluasan usaha Investasi jenis ini merupakan pengeluaran untuk menambah kapasitas produksi atau operasi menjadi lebih besar dari sebelumnya. Untuk memutuskan jenis investasi ini perlu dipertimbangkan apakah aktiva diferensial yang diperluakan untuk perluasana usaha diperkirakan akan menghasilkan laba diferensial
51
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Informasi Akuntansi Manajemen Dalam pengambilan keputusan penggantian aktiva tetap yang didasarkan pada pertimbangan kenaikan produktifitas, manajemen memerlukan informasi : 1. aktiva diferensial, meliputi informasi tentang berapa jumlah dana tambahan yang akan ditanamkan dalam penggantian aktiva tertentu 2. pendapatan diferensial dan biaya diferensial, memberikan ukuran kenaikan produktifitas yang diperoleh dengan adanya penggantian aktiva tetap yang direncanakan tersebut 52
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Contoh soal perhitungan biaya diferensial dalam keputusan investasi. Manajemen puncak PT. AgriSa mempertimbangkan akan mengganti salah satu mesin produksinya dengan mesin baru Mesin lama(Rp)
Mesin baru (Rp)
Bi.Diferen-sial tunai (Rp)
Bi. Bahan bakar
1.000
750
250
Bi. Tenaga kerja
1.200
800
400
750
400
350
Total Biaya
2.950
1.950
1000
Pendapatan
5.500
6.000
Bi.Pemeliharaan
TOTAL
Pendapatan diferensial (Rp)
Inf. Akt. Diferensial (Rp)
1000 500
500 1.500
53
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Analisa soal perhitungan biaya diferensial dalam keputusan investasi. Dalam pertimbangan penggantian mesin tersebut, produktivitas mesin baru lebih tinggi dibandingkan mesin lama. Oleh karena itu disamping mempertimbangkan biaya diferensial tunai, juga perlu diperhitungkan pendapatan diferensial . Tetapi apabila manajemen mempertimbangkan umur ekonomis dan tingkat pengembalian modal pada waktu tertentu maka manajer perlu menggunakan alat analisa dalam penilaian investasi
54
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI 1. Pay back
2. Average return on investment 3. Present value 4. Discounted cash flows
55
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
1. Pay back Method Dalam pay back method, faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi Pay back method bukan merupakan pengukur kemampuan menghasilkan laba tetapi mengukur jangka waktu pengembalian suatu investasi Perhitungan pay back dibagi atas dua : 1. Perhitungan pay back period yang belum memperhitungkan unsur pajak penghasilan 2. Perhitungan pay back period yang memperhitungkan unsur pajak penghasilan 56
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
1. Perhitungan pay back period yang belum memperhitungkan unsur pajak penghasilan
Pay back period = (dalam tahun)
Investasi laba tunai rat-rata per tahun
Ket: Investasi : merupakan aktiva direfensial yang direncanakan dalam usulan investasi perluasan usaha Laba tunai : merupakan pendapatan diferensial dikurangi biaya diferensial tunai
57
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Contoh soal 1. Perhitungan pay back period yang belum memperhitungkan unsur pajak penghasilan
Mr. Z akan menginvestasikan uangnya dengan membeli mobil untk direntalkan seharga Rp. 72.000.000 (sudah termasuk bea balik nama). Perkiraan laba tunai per bulan sbb: Taksiran pendapatan diferensial Taksiran biaya direfensial Laba tunai per bulan
= 5.000.000 = 3.800.000 = 1.200.000
58
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Contoh soal Perhitungan pay back period yang belum memperhitungkan unsur pajak penghasilan
Pay back period (dalam tahun)
=
Investasi laba tunai rat-rata per tahun
= 72.000.000 1.200.000 = 60 bulan (5 tahun)
59
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi Contoh soal 2. Perhitungan pay back period yang belum memperhitungkan unsur pajak penghasilan Suatu rencana investasi membutuhkan investasi awal (aktiva diferensial) Rp. 30 juta. Diperkirakan laba tunai setelah pajak setiap tahun selam 5 tahun sbb: Tahun
Aliran Kas Jumlah (Rp)
Investasi
Pay back period
Investasi (Rp)
1
8.800.000
8.800.000
1
2
7.200.000
7.200.000
1
3
8.400.000
8.400.000
1
4
8.800.000
5.600.000
0,6
5
6.800.000 30.000.000
3,6
60
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
2. Perhitungan pay back period yang memperhitungkan unsur pajak penghasilan
Pay back period = Investasi (dalam tahun) kas masuk bersih
.
Ket: Investasi : merupakan aktiva direfensial yang direncanakan dalam usulan investasi perluasan usaha atau investasi penggantian aktiva
61
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
2. Perhitungan pay back period yang memperhitungkan unsur pajak penghasilan
Pay back period = Investasi (dalam tahun) kas masuk bersih
.
Ket: Investasi : merupakan aktiva direfensial yang direncanakan dalam usulan investasi perluasan usaha atau investasi penggantian aktiva
62
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
2. Perhitungan pay back period yang memperhitungkan unsur pajak penghasilan
Pay back period = Investasi (dalam tahun) kas masuk bersih
.
Ket: Investasi : merupakan aktiva direfensial yang direncanakan dalam usulan investasi perluasan usaha atau investasi penggantian aktiva
63
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Kebaikan dan kelemahan pay back period Kebaikan
Kelemahan
1. Untuk investasi yang besar risikonya dan sulit diperkirakan
1. Tidak memperhitungakan nilai waktu uang
2. Dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi
2. Tidak memperlihatkan pendapatan selanjutnya setelah investasi pokok kembali
3. Alat analisa yang sederhana 64
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
2. Metode Rata-Rata kembalian Investasi (average return on investment) Rata-rata kembalian = laba sesudah pajak Investasi rata rata investasi
Tarif kembalian Investasi
rata-rata kembalian - penutupan = kas tahunan investasi rata rata investasi
65
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Contoh soal metode rata-rata kembalian Investasi Suatu proyek investasi mul-mula Rp. 10 juta. Umur ekonomis diperkirakan 10 tahun tanpa nilai residu pada akhir tahun ke 10. Diperkirakan setiap tahun akan diperoleh kas masuk rata rata sebesar Rp4 juta sedangkan kas keluar termasuk pajak sebesar Rp. 2,5 juta
Tarif kembalian = (4.000.000 – 2.500.000) – (10.000.000/10)
Investasi
10.000.000
= 5%
66
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Kebaikan dan kelemahan rata-rata kembalian investasi Kebaikan
Kelemahan
1. Metode ini telah memperhitungkan aliran kas selama umur proyek investasi
1. Tidak memperhitungakan nilai waktu uang 2. Dipengaruhi oleh penggunaan metode depresiasi 3. Metode ini tidak dapat diterapkan bila investasi dilakukan dalam beberapa tahap
67
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
3. Present Value Method Metode ini telah memperhitungkan nilai waktu uang NT
Ket:
= AK . 1 . (1 + i)n NT AK i n
= nilai tunai = aliran kas = tarif kembalian investasi = jangka waktu
68
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Contoh soal Present Value Method
Tuan A merencanakan akan mengivestasikan uangnya dengan membeli mobil penumpang seharga Rp. 95 juta. Mobil berumur ekonomis 4 tahun dan pada akhir tahun ke-4 dianggap tidak bernilai residu. Aliran kas masuk bersih setiap bulan diperkirakan Rp. 46,5 juta per tahun, maka tarif kembalian 10% per tahun
69
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Penyelesain soal Present Value Method a. Nilai tunai kas masuk bersih Tahun
Kas masuk bersih per tahun (Rp)
Tarif kembalian (Rp)
Nilai tunai kas masuk bersih tahunan (Rp)
1
46.500.000
0,909
42.268.500
2
46.500.000
0,826
38.409.000
3
46.500.000
0,751
34.921.500
4
46.500.000
0,683
31.759.500
Jumlah nilai tunai kas masuk bersih
147.358.500 70
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Penyelesain soal Present Value Method b. Nilai tunai bila kas masuk bersih tidak sama setiap periode Tahun
Kas masuk bersih per tahun (Rp)
Tarif kembalian (Rp)
Nilai tunai kas masuk bersih tahunan (Rp)
1
46.500.000
0,909
42.268.500
2
42.500.000
0,826
35.105.000
3
40.000.000
0,751
30.040.000
4
37.000.000
0,683
25.271.000
Jumlah nilai tunai kas masuk bersih
132.684.500 71
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Kebaikan dan kelemahan present value Kebaikan
Kelemahan
1. Memperhitungkan niali waktu uang
1. Membutuhkan perhitungan yang cermat dalam menentukan tarif kembalian investasi
2. Semua aliran kas selama umur proyek investasi diperhitungkan dalam pengambilan keputusan investasi
2. Dalam membandingkan dua proyek investasi yang tidak sama jumlahnya, nilai tunai aliran kas bersih tidak dapat dipakai sebagai pedoman 72
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
4. Discounted Cash Flow Method Discounted cash flow mencari pada tarif kembali berapa aliran kas masuk bersih harus dinilaitunaikan agar investasi yang ditanamkan dapat tertutup.
73
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Keputusan Perencanaan Laba dan Investasi
Daftar Pustaka Mulyadi. 1993. Akuntansi Manajemen : Konsep dan Rekayasa. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta
74