PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
BAHAN AJAR Mata Kuliah
: Manajemen Keuangan Agribisnis
Semester Pertemuan Ke Pokok Bahasan
: IV : 5 : Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif : Rini Hakimi, SP, Msi Vonny Indah Mutiara, SP, MEM
Dosen
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
SUB POKOK BAHASAN 1. Penentuan harga jual produk agribisnis • Penentuan harga jual cost type kontrak • Penentuan harga jual normal • Penentuan harga transfer • Pennetuan harga jual yang diatur oleh peraturan pemerintah 2. Pengambilan keputusan dari berbagai alternative berdasarkan pertimbangan keuangan • Keputusan membeli atau membuat sendiri • Keputusan menjual atau mengolah lebih lanjut • Keputusan melanjutkan atau menghentikan kegiatan produksi • Keputusan menerima atau menolak pesanan khusus
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Penentuan Harga Jual Cost Type Contract
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Penentuan Harga Jual Normal
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
HJN dengan Metode Full Costing
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Contoh Kasus PT. Agria memiliki divisi saos tomat yang menghasilkan saos tomat pada kapasitas normal sebanyak 1 000 000 kg. Aktiva penuh pada divisi ini diperkirakan sebesar Rp. 22 500 000 dan laba yang dinyatakan dalam tarif kembalian investasi sebesar 15 %. Adapun biaya yang dikeluarkan untuk membuat saos tomat adalah : Biaya produksi Rp. 31 250 000 Biaya non produksi Rp. 24 200 000 Hitunglah harga jual saos tomat tersebut dan buatlah laporan laba ruginya
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
HJN dengan Metode Variabel Costing
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Contoh Kasus PT. Agria memiliki divisi saos tomat yang menghasilkan saos tomat pada kapasitas normal sebanyak 1 500 000 kg. Aktiva penuh pada divisi ini diperkirakan sebesar Rp. 20 500 000 dan laba yang dinyatakan dalam tarif kembalian investasi sebesar 20 %. Adapun biaya yang dikeluarkan untuk membuat kopi bubuk adalah : Biaya variabel : - Biaya produksi variabel - Biaya administrasi dan umum variabel - Biaya pemasaran variabel
Rp. 25 000 000 Rp. 6 450 000 Rp 12 300 000
Biaya tetap : - Biaya overhead pabrik tetap - Biaya administrasi dan umum tetap - Biaya pemasaran tetap
Rp. 15 000 000 Rp. 2 000 000 Rp 4 800 000
Hitunglah harga jual saos tomat tersebut dan buatlah laporan laba ruginya
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Kasus Harga Jual Waktu CV. Cahaya Hijau berusaha dalam usaha reparasi alat-alat pertanian yang memiliki dua departemen, yaitu departemen bengkel dan departemen suku cadang. Perusahaan mempekerjakan 6 mekanik dan 4 ahli listrik dalam departemen bengkel. Menurut anggaran perusahaan akan berproduksi pada kapasitas normal sebanyak 300 hari @ 7 jam kerja /hari, dengan upah Rp 1500 / jam, tunjangan kesejahteraan Rp. 25000/bulan, tunjangan kesehatan Rp. 50000/bulan. Jika aktiva yang digunakan sebesar Rp 60 000 000 di departemen bengkel dan Rp 28 000 000 di departemen suku cadang. Taif kembalian investasi yang diharapkan 25%. Biaya tidak langsung departemen bengkel Rp. 16 500 000 dan biaya tidak langsung untuk departemen suku cadang Rp. 10.000.000. Harga beli bahan dan suku cadang Rp 23 800 000.
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
1. Misalkan untuk jasa servis traktor terdiri dari pekerjaan ganti oli dan tune up mesin memerlukan 2 orang mekanik dan 1 orang ahli listrik yang masing-masing bekerja 0,5 jam dan 1,5 jam. Berapa harga jual jasa servis ? 2. Jika seorang pelanggan memerlukan jasa servis traktor dan memerlukan 1 kaleng oli yang harganya Rp 10000 dan saringan oli Rp 8000. Berapa harga jual jasa, bahan dan suku cadang yang akan dibebankan kepada pelanggan tersebut?
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Penentuan Harga Transfer • Harga transfer terbentuk karena adanya produk yang dihasilkan oleh suatu departemen (bagian) dimanfaatkan oleh departemen lain untuk kegiatan operasinya, baik untuk diolah lebih lanjut maupun untuk menjalankan operasi didepartemen tersebut • Harga transfer dalam penentuannya bisa berdasarkan perhitungan harga jual normal, perbedaannya pada jumlah atau persentase yang ditransfer.
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Contoh Kasus Harga Transfer PT. Agria memiliki dua divisi produksi yaitu divisi kopi bubuk yang menghasilkan kopi bubuk pada kapasitas normal sebanyak 1 250 000 kg, dimana 20 % dari kopi bubuk ini ditransfer ke divisi kopi creamer. Aktiva penuh pada divisi kopi bubuk diperkirakan sebesar Rp. 4 320 000 000 dan laba yang dinyatakan dalam tarif kembalian investasi sebesar 20 %. Adapun biaya yang dikeluarkan untuk membuat kopi bubuk adalah : Biaya variabel : - Biaya produksi variabel Rp. 2 650 000 000 - Biaya administrasi dan umum variabel Rp. 40 680 000 - Biaya pemasaran variabel Rp 58 125 000 Biaya tetap : - Biaya overhead pabrik tetap Rp. 355 250 000 - Biaya administrasi dan umum tetap Rp. 95 450 000 - Biaya pemasaran tetap Rp 175 350 000 Tentukanlah besarnya harga transfer yang diterima oleh divisi kopi creamer
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Penentuan Harga yang Diatur oleh Peraturan Pemerintah • Pemerintah mengatur ketetapan beberapa harga produk yang pemanfaatannya oleh masyarakat banyak seperti tarif listrik, tarif angkutan, BBM, PDAM, tarif telp dll • Penentuan harganya bisa menggunakan metode penentuan harga jual normal, dimana besar laba yang diharapkan ditetapkan secara bersama dengan keputusan pemerintah
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Konsep Informasi Akuntansi Diferensial Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan dan/atau biaya dalamalternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternative tindakan yang lain
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Komponen Informasi akuntansi diferensial • Biaya diferensial (diferential cost) merupakan biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan berbeda (differ) atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pemilihan diantara berbagai macam alternative. Oleh karena itu biaya ini relevan dengan analisis yang dilakukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan (Mulyadi 2001 : 118). • Pendapatan diferensial (diferential revenue) merupakan pendapatan yang berbeda dalam suatu kondisi dibandingkan dengan kondisi-kondisi lain (Halim dan Supomo, 2005 : 76). • Aktiva diferensial (diferential assets) merupakan tambahan aktiva baik berupa mesin maupun peralatan karena dipilihnya suatu alternative keputusan (Mulyadi 2001 : 116)
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Manfaat informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan • Pengambilan keputusan dalam membeli atau membuat sendiri (make or buy decision) • Pengambilan keputusan dalam menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk (sell or process further) • Pengambilan keputusan dalam menghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu atau kegiatan usaha suatu bagian perusahaan (stop or continue product line) • Pengambilan keputusan dalam menerima atau menolak pesanan khusus (special order decision)
Fasilitas yang digunakan untuk membuat dihentikan pemakaiannya Biaya diferensial : Biaya terhindarkan A Biaya diferensial : Harga beli dari pemasok luar B
Perusahaan sekarang membuat, mempertimbangkan akan membeli dari pemasok luar
Keputusan : Jika A>B, alternative membeli dapat dipilih Jika A
Fasilitas yang digunakan untuk membuat dapat disewakan atau dioperasikan untuk kegiatan bisnis lain Biaya diferensial : Biaya terhindarkan A Pendapatan diferensial B Biaya diferensial : Harga beli dari pemasok luar C Membeli atau Membuat ?
Keputusan : Jika (A+B)>C, alternative membeli dapat dipilih Jika (A+B)
A B
Keputusan : Jika A>B, alternative membuat dapat dipilih Jika A
Diperlukan tambahan fasilitas produksi Biaya diferensial : harga beli yang dpt dihindari Biaya diferensial : biaya untuk membuat Aktiva diferensial : investasi dalam fasilitas
A B C
Keputusan : Jika selama umur ekonomis fasilitas produksi jumlah nilai tunai (A-B)>C, alternative membuat sendiri dapat dipilih
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Contoh kasus 1. PT ERISA berusaha dalam perakitan. Suku cadang A dari produk rakitannya selama ini diproduksi sendiri dalam pabriknya. Kebutuhan suku cadang tersebut berjumlah 100000 unit / tahun. Biaya produksi suku cadang tersebut adalah : Biaya produksi
Per unit
100 000 satuan
Biaya bahan baku
Rp
50
Rp. 5 000 000
Biaya tenaga kerja variabel
Rp. 100
Rp. 10 000 000
Biaya overhead pabrik variabel
Rp. 30
Rp. 3 000 000
Biaya overhead pabrik tetap
Rp. 50
Rp. 5 000 000
Perusahaan menerima tawaran dari perusahaan lain untuk membeli suku cadang A dengan harga Rp. 250 / unit. Keputusan apakah yang sebaiknya diambil jika : 1.
Fasilitas untuk memproduksi suku cadang A tersebut dianggap tetap menganggur jika alternative membeli dari luar perusahaan dipilih
2.
Fasilitas untuk memproduksi suku cadang A tersebut dapat disewakan kepada pihak luar perusahaan sebesar Rp 4000 000/tahun, jika tidak lagi membuat sendiri suku cadang A
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Contoh Kasus 2 PT ERISA berusaha dalam perakitan. Suku cadang A dari produknya dibeli dengan harga Rp 35 /satuan. Kebutuhan suku cadang tersebut adalah 100.000 satuan/tahun. Manajemen puncak memperhitungkan untuk memproduksi sendiri suku cadang tersebut. Taksiran biaya produksi suku cadang A Biaya produksi
Per unit
100 000 satuan
Biaya bahan baku
Rp
50
Rp. 5 000 000
Biaya tenaga kerja variabel
Rp. 100
Rp. 10 000 000
Biaya overhead pabrik variabel
Rp. 30
Rp. 3 000 000
Tentukanlah keputusan yang sebaiknya diambil jika : 1. Tidak diperlukan tambahan fasilitas mesin 2. Diperlukan tambahan fasilitas produksi sebesar Rp. 25 000 000 dengan taksiran umur ekonomis 10 tahun, dengan target kembalian investasi yang diharapkan sebesar 30%
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
Tidak diperlukan tambahan fasilitas produksi Pendapatan diferensial : pendapatan tambahan karena memproses lebih lanjut Biaya diferensial : biaya tambahan karena memproses lebih lanjut
A B
Keputusan : Jika A>B, alternative memproses dapat dipilih Jika A
Menjual atau Memproses lebih lanjut Diperlukan tambahan fasilitas produksi Pendapatan diferensial : pendapatan tambahan karena memproses lebih lanjut Biaya diferensial : biaya tambahan karena memproses lebih lanjut Aktiva diferensial : investasi dalam fasilitas Keputusan : Jika nilai tunai (A-B) selama umur ekonomis fasilitas produksi lebih besar dari C, alternative memproses lebih lanjut dapat dipilih Jika nilai tunai (A-B) selama umur ekonomis fasilitas produksi lebih kecil dari C, alternative memproses lebih lanjut tidak dapat dipilih
A B C
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Contoh Kasus 3 Tepung terigu mempunyai harga jual Rp 8000/kg pada kondisi sekarang. Biaya penuh tepung terigu adalah Rp. 5500/kg. Pengolahan lebih lanjut tepung terigu menjadi roti tawar akan meningkatkan harga jual menjadi Rp. 16000/kg. Tentukanlah
keputusan yang sebaiknya diambil (menjual atau memproses lebih lanjut) jika : 1. Pengolahan tepung terigu menjadi roti tawar tersebut tidak memerlukan investasi dalam mesin dan peralatan, namun hanya memerlukan biaya pengolahan lebih lanjut sebesar Rp. 5000/kg
2. Pengolahan tepung terigu menjadi roti tawar tersebut memerlukan biaya pengolahan lebih lanjut sebesar Rp. 5000/kg serta investasi dalam mesin dan peralatan Rp. 100 000 000 dengan perkiraan umur ekonomis 5 tahun dan kembalian investasi yang diharapkan 25%.
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif Fasilitas produksi yang lama dihentikan pemakaiannya
Menghentikan atau Melanjutkan Produksi atau Kegiatan
Biaya diferensial : biaya terhindarkan A Pendapatan diferensial : pendapatan yang hilang B (forgone revenue) Keputusan : Jika A>B, alternative penghentian produksi produk dapat dipilih Jika A
Fasilitas produksi yang lama dapat dimanfaatkan dalam kegiatan bisnis yang lain
Biaya diferensial Pendapatan diferensial
: biaya terhindarkan Biaya kesempatan : pendapatan yang hilang
A B C
Keputusan : Jika (A+B) > C, alternative penghentian produksi produk dapat dipilih Jika (A+B) < C, alternative penghentian produksi produk tidak dapat dipilih
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Contoh Kasus 4 Suatu perusahaan menghasilkan 3 jenis produk, yaitu kursi rotan, pembatas ruangan, tempat tidur rotan. Laporan L/R ketiga jenis produk tersebut adalah : Kursi rotan
Pembatas ruangan
Tempat tidur
Hasil penjualan
Rp. 40 000 000
Rp. 20 000 000
Rp. 100 000 000
Biaya variabel
Rp. 20 000 000
Rp. 15 000 000
Rp. 60 000 000
Biaya tetap terhindarkan
Rp. 8 000 000
Rp. 4 000 000
Rp. 20 000 000
Biaya tetap tidak terhindarkan
Rp. 2 000 000
Rp. 2 000 000
Rp. 2 000 000
Laba / Rugi bersih
Rp. 10 000 000
(Rp. 1 000 000)
Rp. 18 000 000
Apakah keputusan yang sebaiknya diambil oleh pihak perusahaan jika : 1. Fasilitas produksi yang lama dari unit produk yang merugi dihentikan pemakaiannya 2. Fasilitas kegiatan produksi yang lama dapat disewakan dengan biaya sewa Rp. 4 000 000
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Menerima atau Menolak Pesana Khusus Jika pendapatan diferensial (tambahan pendapatan jika diterima pesanan khusus tersebut)
> biaya diferensial (tambahan biaya karena memenuhi pesanan khusus tersebut)
pesanan khusus tersebut diterima.
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Contoh Kasus 5 PT. Kriyuk untuk tahun anggaran 2009 memproduksi kripik singkong sebanyak 150000 kg dengan harga jual Rp 25000 /kg. Anggaran biayanya adalah Rp. 16000/kg, yang terdiri dari biaya variable Rp 10000/kg dan biaya tetap Rp 6000/kg. Misalkan ada pesanan khusus sebanyak 30000 kg dari perusahaan lain dengan harga yang diminta oleh pemesan Rp 20000/kg. Jika biaya tetap dapat ditutupi oleh pesanan regular, maka tentukanlah keputusan yang sebaiknya diambil, apakah menerima atau menolak pesanan khusus tersebut.
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: Penentuan Harga Jual dan Pengambilan Keputusan dari Alternatif
Daftar Pustaka Mulyadi. 1993. Akuntansi Manajemen : Konsep dan Rekayasa. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta