BAGIAN ANGGARAN 005 UNIT ORGANISASI 01

BAGIAN ANGGARAN 005 UNIT ORGANISASI 01

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG MAHKAMAH AGUNG RI PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012

AUDITED

Jl. By Pass Km 24 Anak Air PADANG

Kata Pengantar

LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG TAHUN 2012 AUDITED

Kata Pengantar Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perubahan atas UU No. 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012,Menteri / Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran / Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara / Lembaga yang dipimpinnya. Pengadilan Tinggi Agama Padang adalah salah satu Entitas Akuntansi di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan B elanja Negara dengan menyusun Laporan Keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Padang mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER55/PB/2012

tentang

Pedoman

Penyusunan

Laporan

Keuangan

Kementerian

Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan Laporan Keuangan ini, perlu kami kemukakan bahwa Laporan Keuangan Tahunan ini berstatus sebagai Laporan Keuangan yang sudah diperiksa (audited).

Kata Pengantar

i

Kata Pengantar


Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai

laporan

khususnya

sebagai

sarana

untuk

meningkatkan

akuntabilitas/

pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kantor Pengadilan Tinggi Agama Padang. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Padang, 5 Juli 2013 Ketua,

ttd Drs. H. MOH. THAHIR, SH.,MH NIP. 19481205 197603 1 001

Kata Pengantar

ii

Daftar Isi


Daftar Isi hal. Kata Pengantar

i

Daftar Isi

ii

Daftar Tabel

v

Pernyataan Tanggung Jawab

ix

Ringkasan

1

I.

Laporan Realisasi Anggaran

4

II.

Neraca

5

III.

Catatan atas Laporan Keuangan

7

A. Penjelasan Umum A.1.

Dasar Hukum

7

A.2.

Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Padang

8

A.3.

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

9

A.4.

Kebijakan Akuntansi

10

B. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran B.1.

Pendapatan Negara dan Hibah

18

B.2.

Belanja Negara

30

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca C.1.

Aset Lancar

35

C.2.

Aset Tetap

46

C.3.

Aset Lainnya

81

Daftar Isi

ii


Daftar Isi

C.4.

Kewajiban

89

C.5.

Ekuitas Dana Lancar

93

C.6.

Ekuitas Dana Investasi

95

D. Pengungkapan Penting Lainnya D.1.

Kejadian-kejadian Penting setelah Tanggal Neraca

96

D.2.

Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

97

D.3.

Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

99

D.4.

Rekening Pemerintah

D.5.

Pengungkapan Lain-lain

100

D.5.1. Revisi DIPA

101

D.5.2. Ralat SPM, SSBP, dan SSPB

112

D.5.3. Catatan Penting Lainnya

117

Laporan-laporan Pendukung A. LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan B. LRA Belanja dan Pengembalian Belanja C. Neraca Percobaan

Lampiran-lampiran D. Laporan Barang Pengguna D.1.

Laporan Posisi BMN di Neraca

D.2.

Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel per Kelompok

D.3.

Laporan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomptabel per Daftar Isi

iii

Daftar Isi


Kelompok D.4.

Laporan Barang Kuasa Pengguna Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel per Kelompok

D.5.

Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Bersejarah per Kelompok

D.6.

Laporan Barang Kuasa Pengguna Aset Tak Berwujud per Kelompok

D.7.

Laporan Barang Kuasa Pengguna Konstruksi Dalam Pengerjaan per Kelompok

E. Lampiran Rencana Tindak dan Monitoring Penyelesaian Tindak Lanjut terhadap Temuan BPK F. Monitoring Penutupan Rekening Kementrian/Lembaga Tahun 2012 G. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

Daftar Isi

iv

Daftar Tabel


Daftar Tabel Tabel 1

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2012 dan 2011

2

Tabel 2

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011

3

Tabel 3

Rekapitulasi Jumlah Satker UAKPA

9

Tabel 4

Penggolongan Kualitas Piutang

16

Tabel 5

Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP

18

Tabel 6

Pengelompokan Pendapatan dari Pengelolaan BMN /Penjualan

20

Tabel 7

Rincian Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya Per Satker

20

Tabel 8

Rincian KPKNL Penyetor dan Kode KPPN

21

Tabel 9

Rincian Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Per Satker

21

Tabel 10

Rincian Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

24

Pemerintah Per Satker Tabel 11

Pengelompokan Pendapatan Lainnya

25

Tabel 12

Rincian Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Per Satker

25

Tabel 13

Rincian Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL Per Satker

26

Tabel 14

Rincian Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita

27

Oleh Negara (Masuk TP/ TGR) Per Satker Tabel 15

Rincian Penerimaan Kemballi Persekot/ Uang Muka Gaji Per Satker

27

Tabel 16

Rincian Pendapatan Anggaran Lain-lain Per Satker

28

Daftar Tabel

v



29

Perbandingan Realisasi PNBP Lainnya per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011

Tabel 18

30

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011

Tabel 19

31

Perbandingan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011

Tabel 20

32

Perbandingan Belanja Pegawai per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011

Tabel 21

33

Perbandingan Belanja Barang per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011

Tabel 22

34

Perbandingan Realisasi Belanja Modal per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011

Tabel 23

35

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Satker per 31 Desember TA 2012 dan TA 2011

Tabel 24

36

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember TA 2012 dan TA 2011

Tabel 25

Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran

36

Tabel 26

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember TA 2012 dan 31

36

Desember TA 2011 Tabel 27

37

Rincian Piutang Bukan Pajak per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011

Tabel 28

39

Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember TA 2012

Daftar Tabel

vi



40

Rincian Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011

Tabel 30

Rincian Belanja Pegawai Dibayar Dimuka Per Satker

40

Tabel 31

Rincian Belanja Pegawai Dibayar Dimuka Per Satker

41

Tabel 32

Rincian Persediaan per 31 Desember TA 2012

41

Tabel 33

Perbandingan Persediaan per Satker

43

Tabel 34

Rincian Mutasi Persediaan per 31 Desember TA 2012

43

Tabel 35

Perbedaan Pencatatan Persediaan yang Rusak dan Usang antara Aplikasi

45

Persediaan dengan Aplikasi SIMAK BMN Tabel 36

Rincian Aset Tetap

46

Tabel 37

Rincian Saldo Tanah

47

Tabel 38

Perbandingan Aset Tanah Per Satker

53

Tabel 39

Perbandingan Aset Peralatan dan Mesin Per Satker

69

Tabel 40

Perbandingan Aset Gedung dan Bangunan Per Satker

72

Tabel 41

Perbandingan Aset Jalan dan Jembatan Per Satker

75

Tabel 42

Perbandingan Aset Tetap Lainnya Per Satker

77

Tabel 43

Perbandingan Konstruksi Dalam Pengerjaan Per Satker

79

Tabel 44

Rincian Aset Lainnya per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA

81

2011 Tabel 45

81

Rincian Aset Tak berwujud per 31 Desember TA 2012

Daftar Tabel

vii

Daftar Tabel


Tabel 46

Perbandingan Aset Tak berwujud Per Satker

82

Tabel 47

Perbandingan Aset Lain-lain Per Satker

87

Tabel 48

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

89

per 31 Desember TA 2012 dan TA 2011 90

Tabel 49

Rincian Belanja pegawai yang masih harus dibayar Per Satker

Tabel 50

Rincian Revisi Per Satker

101

Tabel 51

Rincian Ralat SPM, SSBP, dan SSPB Per Satker

112

Daftar Tabel

viii

Pengadilan Tinggi Agama Padang Jl. By Pass Km 24 Anak Air Padang Padang - Sumatera Barat 25171 Telp. 0751-7054806 Fax. 0751-40537 e-mail : [email protected] _____________________________________________________________________________

PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Padang yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab Kami. Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Padang telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Padang, 5 Juli 2013 Kepala UAPPA-W, Panitera/ Sekretaris,

ttd Drs. H. YUSTAN AZIDIN, SH., MH NIP. 19550801 197903 1 003

Pernyataan Tangungjawab

ix

Ringkasan

LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG TAHUN 2012 (AUDITED)

Ringkasan Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Pemerintah

Pusat,

Menteri/Pimpinan

Lembaga

selaku

Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan UAPPA-W Pengadilan Tinggi Agama Padang Tahun 2012 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2012 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari 2012 s.d. 31 Desember 2012. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah sampai dengan periode yang berakhir tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 444.533.471,00 atau 0,00% dari anggaran yang ditetapkan dalam DIPA Tahun Anggaran 2012 . Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah berasal sepenuhnya dari Penerimaan Negara Bukan Pajak. Realisasi Belanja Negara per 31 Desember

TA 2012

adalah sebesar Rp.

122.579.663.381,00 atau mencapai 95,81% dari anggarannya. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012

dan periode yang berakhir tanngal 31 Desember

Tahun Anggaran 2011 dapat dilihat pada tabel di berikut. I | Ringkasan

1

Ringkasan


Tabel I. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember TA 2012 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) Uraian

31 Desember TA 2012 Anggaran

Pendapatan Negara dan Hibah Belanja

31 Desember TA 2011

Realisasi

%

Realisasi

0,00

444.533.471,00

0,00

368.737.958,00

127.940.223.090,00

122.579.663.381,00

95,81

115.671.598.829,00

Sumber: Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) 2012

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana per 31 Desember 2012 dan dibandingkan dengan 31 Desember 2011 . a. Jumlah Aset adalah sebesar Rp. 303.215.115.569,00 yang terdiri dari : 1) Aset Lancar sebesar Rp. 629.795.989,00 2) Aset Tetap sebesar Rp. 301.873.806.149,00 3) Aset Lainnya sebesar Rp. 709.136.323,00 b. Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp. 9.048.160.256,00 yang terdiri dari 1) Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp. 9.048.160.256,00 2) Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp. 0,00 c. Jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp. 294.166.955.313,00 yang terdiri dari 1) Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. -8.418.364.267,00 2) Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp. 302.585.319.580,00 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 dapat dilihat pada tabel di berikut.

I | Ringkasan

2

Ringkasan


Tabel II. Ringkasan Laporan Neraca per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) Uraian

Periode Neraca

31 Desember 2012

Kenaikan/Penurunan

31 Desember 2011

Rp.

%

Aset Aset Lancar

629.795.989,00

326.721.721,00

303.074.268,00

92,76

301.873.806.149,00

272.254.099.279,00

29.619.706.870,00

10,87

709.136.323,00

221.820.083,00

487.316.240,00

219,68

303.215.115.569,00

272.802.641.083,00

30.412.474.486,00

11,14

Jangka

9.048.160.256,00

92.876.214,00

8.955.284.042,00

9.642,17

Jangka

0,00

0,00

0,00

0,00

-8.418.364.267,00

233.845.507,00

-8.652.209.774,00

-

Aset Tetap Aset Lainnya Jumlah Aset Kewajiban Kewajiban Pendek Kewajiban Panjang Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar

3.699,96 Ekuitas Dana Investasi

302.585.319.580,00

272.475.919.362,00

30.109.400.218,00

11,05

Jumlah Kewajiban dan

303.215.115.569,00

272.802.641.083,00

30.412.474.486,00

11,14

Ekuitas Sumber: Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) 2012

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

I | Ringkasan

3

Laporan Realisasi Anggaran


I. Laporan Realisasi Anggaran PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 ( dalam satuan rupiah) Uraian

Cata

TA 2012

TA 2011

tan Anggaran /

Realisasi

%

Realisasi

Estimasi PENDAPATAN 1.

Penerimaan Negara

B.1.1

0,00

444.533.471,00

0,00

368.737.958,00

0,00

444.533.471,00

0,00

368.737.958,00

Bukan Pajak Jumlah Pendapatan

BELANJA 1.

Belanja Pegawai

B.2.1.

75.674.960.000,00

74.445.100.551,00 98,37

67.599.191.040,00

2.

Belanja Barang

B.2.2.

22.158.443.090,00

19.910.111.321,00 89,85

14.368.497.769,00

3.

Belanja Modal

B.2.3.

30.106.820.000,00

28.224.451.509,00 93,74

33.703.910.020,00

Jumlah Belanja

127.940.223.090,00 122.579.663.381,00 95,81 115.671.598.829,00

*Silahkan lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Bagian III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.

I. Laporan Realisasi Anggaran

4


Neraca

II. NERACA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG NERACA PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (dalam satuan rupiah)

URAIAN

Catatan

31 Desember 2012

31 Desember 2011

ASET Aset Lancar

C.1

Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran

C.1. 1.

69.648.921,00

450,00

Kas Lainnya dan Setara Kas

C.1. 2.

3.874.500,00

71.336.999,00

73.523.421,00

71.337.449,00

Jumlah Kas dan Bank Piutang Piutang Bukan Pajak

C.1. 3.

0,00

1.978.190,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak

C.1. 4.

0,00

-9.890,00

Bagian Lancar TGR

C.1. 5.

5.733.756,00

0,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar TGR

C.1. 6.

-28.669,00

0,00

5.705.087,00

-9.890,00

Jumlah Piutang (bersih) Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)

C.1. 7.

390.393.769,00

57.883.283,00

Persediaan

C.1. 8.

160.173.712,00

195.532.689,00

629.795.989,00

326.721.721,00

Jumlah Aset Lancar Aset Tetap

C.2

Tanah

C.2. 1.

84.049.409.906,00

82.945.258.056,00

Peralatan dan Mesin

C.2. 2.

58.320.071.558,00

52.040.344.605,00

Gedung dan Bangunan

C.2. 3.

139.501.597.584,00

124.866.368.770,00

Jalan dan Jembatan, Irigasi, dan Jaringan

C.2. 4.

1.432.361.520,00

1.288.052.270,00

Aset Tetap Lainnya

C.2. 5.

1.230.509.209,00

1.214.923.229,00

Konstruksi dalam Pengerjaan

C.2. 6.

17.339.856.372,00

9.899.152.349,00 II. NERACA

6


Neraca

Jumlah Aset Tetap Piutang Jangka Panjang

301.873.806.149,00

272.254.099.279,00

C.3

TGR

C.3. 1.

2.389.053,00

0,00

Penyisihan Piutang tak Tertagih – TGR

C.3. 2.

-11.945,00

0,00

2.377.108,00

0,00

Jumlah Piutang Jangka Panjang (bersih) C.4

Aset Lainnya Aset tak Berwujud

C.4. 1.

208.000.000,00

187.250.000,00

Aset Lain-Lain

C.4. 2.

501.136.323,00

34.570.083,00

709.136.323,00

221.820.083,00

303.215.115.569,00

272.802.641.083,00

Jumlah Aset Lainnya Jumlah Aset KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek

C.5

Utang kepada Pihak Ketiga

C.5. 1.

8.978.511.335,00

94.100.764,00

Uang Muka dari KPPN

C.5. 2.

69.648.921,00

450,00

Pendapatan yang Ditangguhkan

C.5. 3.

0,00

-1.225.000,00

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

9.048.160.256,00

92.876.214,00

Jumlah Kewajiban

9.048.160.256,00

92.876.214,00

EKUITAS C.6

Ekuitas Dana Lancar Cadangan Piutang

C.6. 1.

396.098.856,00

1.968.300,00

Cadangan Persediaan

C.6. 2.

160.173.712,00

195.532.689,00

Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

C.6. 3.

-8.974.636.835,00

-21.538.765,00

Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima

C.6. 4.

0,00

57.883.283,00

-8.418.364.267,00

233.845.507,00

Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi

C.7

Diinvestasikan dalam Aset Tetap

C.7. 1.

301.873.806.149,00

272.254.099.279,00

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya

C.7. 2.

711.513.431,00

221.820.083,00

Jumlah Ekuitas Dana Investasi

302.585.319.580,00

272.475.919.362,00

Jumlah Ekuitas Dana

294.166.955.313,00

272.709.764.869,00

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana

303.215.115.569,00

272.802.641.083,00

*Silahkan lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Bagian III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.

II. NERACA

7



III. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; d. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Presiden Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. g. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011. h. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar. i.

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/2012 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Umum

7



Standar. j.

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

k. Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum. l.

Peraturan Mahkamah Agung RI No. 03 tahun 2012 tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di Bawahnya.

A.2. Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Padang A.2.1.

Rencana Strategis

Tahun 2012 merupakan bagian dari rencana strategis Mahkamah Agung 2010 – 2014 dimana pelaksanaan dan perencanaan sudah berbasis kinerja. Program dan kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Padang pada tahun 2010 sampai dengan 2014 mengacu pada program-program yang dicanangkan oleh Mahkamah Agung dan dituangkan dalam visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Padang. Visi Mahkamah Agung adalah “TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”, yang bertujuan agar Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya menjadi lembaga yang dihormati, dimana di dalamnya dikelola oleh hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu memutus perkara. Misi Mahkamah Agung: 1.

Menjaga kemandirian badan peradilan

2.

Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan

3.

Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Umum

8


4.


Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan

Kemudian visi dan misi Mahkamah Agung tersebut dijadikan acuan bagiPengadilan Tinggi Agama Padang sebagai visi dan misinya. Visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Padang adalah Untuk mewujudkan visi tersebut Pengadilan Tinggi Agama Padang melakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut:

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2012 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. Laporan Keuangan UAPPA-W Tahun 2012 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan, yang secara struktural berada di bawah . Jumlah satuan kerja di lingkup

adalah 36 satker. Dari jumlah tersebut, yang

menyampaikan laporan keuangan dan dikonsolidasikan sejumlah 36 satker (100%). Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

No

Kode Eselon

1 2 3 4 5 6 7

01 01 01 01 01 01 01

Tabel 3 Rekapitulasi Jumlah Satker UAKPA Uraian Satker Jumlah Jenis Kewenangan KP KD DK TP M TM M BM M BM M BM Pengadilan Tinggi Padang V Pengadilan Negeri Padang V Pengadilan Negeri Sawahlunto V Pengadilan Negeri Batusangkar V Pengadilan Negeri Solok V Pengadilan Negeri Pariaman V Pengadilan Negeri Painan V

Jumlah Satker

III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Umum

9

Catatan atas Laporan Keuangan 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01


Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Pengadilan Negeri Payakumbuh Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati Pengadilan Negeri Kotobaru Pengadilan Negeri Muaro Pengadilan Tinggi Agama Padang Pengadilan Agama Pariaman Pengadilan Agama Solok Pengadilan Agama Sawahlunto Pengadilan Agama Batusangkar Pengadilan Agama Padang Pengadilan Agama Padang Panjang Pengadilan Agama Sijunjung Pengadilan Agama Koto Baru Pengadilan Agama Muara Labuh Pengadilan Agama Painan Pengadilan Agama Bukittinggi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Pengadilan Agama Talu Pengadilan Agama Maninjau Pengadilan Agama Payakumbuh Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung Pengadilan Negeri Pasaman Barat Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Pengadilan Militer I - 03 Padang Jumlah

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 36

36

Keterangan: M = Menyampaikan LK BM = Belum menyampaikan LK

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara

serta laporan

manajerial lainnya. Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah seluruhnya diproses melalui SIMAK-BMN.

A.4. Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun2012 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Umum

10



Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Padang adalah sebagai berikut:

(1.)

Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak

mencatat

jumlah

netonya

(setelah

dikompensasikan

dengan

pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.

(2.)

Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.

(3.)

Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Umum

11



termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan: -

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian,

-

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri

-

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Umum

12



dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.

b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Pengadilan Tinggi Agama Padang per 31 Desember 2012 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: (a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) (b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). (c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

c. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, dan Piutang Jangka Panjang Lainnya. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Umum

13



bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.

d. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi, Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Umum

14



dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

(4.)

Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga

keuangan,

entitas

pemerintahan

lain,

atau

lembaga

internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Umum

15



karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

(5.)

Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.

(6.)

Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Utang Tidak Tertagih Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas

piutang.

Penilaian

kualitas

piutang

dilakukan

dengan

mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masingmasing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.06/20110 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga Dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih. Tabel 4 Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar

Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0.5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

1.

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

2.

Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN


100%

16


(7.)


Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2012 , Pengadilan Tinggi Agama Padang belum menerapkan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang menyebutkan bahwa penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013.


17



B. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran B.1. Realisasi Pendapatan Negara bukan Pajak Lainnya (netto) :Rp. 444.533.471,00

Pendapatan Negara dan Hibah

Keseluruhan Pendapatan Negara yang diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang berasal dari Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya. Pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan penerimaan PNBP Lainnya sebesar Rp. 75.795.513,00 atau naik 20,55% dari penerimaan PNBP Lainnya tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan PNBP Lainnya pada periode yang berakhir tanggal

31 Desember

444.533.471,00 Desember

Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp.

sedangkan pada periode yang berakhir tanggal

Tahun Anggaran 2011 diterima PNBP Lainnya sebesar Rp.

368.737.958,00. Tabel 5 Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP (dalam satuan rupiah) No.

Uraian

Estimasi

Realisasi

%

Pendapatan

1.

Pendapatan dari Pengelolaan BMN

0,00

55.273.191,00

0,00

/Penjualan 2.

Pendapatan Jasa

0,00

0,00

0,00

3.

Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan

0,00

0,00

0,00

Hasil Tindak Pidana Korupsi 4.

Pendapatan Iuran dan Denda

0,00

6.553.618,00

0,00

5.

Pendapatan Lainnya

0,00

382.706.662,00

0,00

444.533.471,00

0,00

Total

31

Sumber: Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA)

III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Realisasi Pendapatan

18



Nilai estimasi pendapatan sebesar 0,00 (nol) dikarenakan terjadinya perbedaan versi aplikasi RKAKL sewaktu penyusunan RKAKL dengan RKAKL final. Dimana pada waktu penyusunan RKAKL, semua satker dilingkungan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Padang telah menginput estimasi pendapatan pada RKAKL masing-masing, namun nilai estimasi pendapatan tersebut tidak tampil pada versi RKAKL yang baru. Setelah DIPA keluar, Korwil melakukan konfirmasi dan pengajuan perubahan estimasi pendapatan ke Dirjen Perbendaharaan Propinsi Sumatera Barat, namun hasil konfirmasi dengan Dirjen Perbendaharaan membuat rencana tersebut gagal karena setelah DIPA keluar estimasi pendapatan tidak dapat diinput lagi.

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan BMN) serta Pendapatan dari Penjualan diantaranya adalah Pendapatan Penjualan

Dokumen

Pelelangan,

Pendapatan

Penjualan

Lainnya,

Pendapatan Penjualan Rumah, Gedung, Bangunan dan Tanah, Pendapatan Penjualan Aset Lainnya yang Berlebih/Rusak/Dihapuskan, dan Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri. Per tanggal 31 Desember

Tahun Anggaran 2012 terdapat penurunan

penerimaan Pendapatan Pengelolaan BMN/Pendapatan Penjualan sebesar Rp. 23.355.242,00

atau turun 29% dari penerimaan Pendapatan

Pengelolaan BMN/Pendapatan Penjualan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan Pendapatan Pengelolaan BMN/Pendapatan Penjualan pada periode yang berakhir tanggal

31 Desember

Tahun

Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 55.273.191,00 sedangkan pada periode yang berakhir tanggal

31 Desember

Tahun Anggaran 2011 diterima

Pendapatan Pengelolaan BMN/Pendapatan Penjualan sebesar Rp. 78.628.433,00.


19



Tabel 6 Pengelompokan Pendapatan dari Pengelolaan BMN /Penjualan (dalam satuan rupiah) No.

Uraian

Pendapatan

% dari total

1.

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya

12.150.000,00

21,98

2.

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan

43.123.191,00

78,02

Total

55.273.191,00

100,00

Rincian Pengelompokan Pendapatan dari Pengelolaan BMN /Penjualan per satker pada tabel diatas dapat dilihat pada tabel-tabel berikut: Tabel 7 Rincian Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya Per Satker (dalam satuan rupiah) No.

Satker

Pendapatan

% dari total

1.

Pengadilan Negeri Padang

2.200.000,00

18,11

2.

Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping

8.000.000,00

65,84

3.

Pengadilan Agama Sawahlunto

150.000,00

1,23

4.

Pengadilan Agama Padang

1.200.000,00

9,88

5.

Pengadilan Agama Padang Panjang

600.000,00

4,94

12.150.000,00

100,00

Total

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya merupakan pendapatan yang disebabkan penghapusan BMN pada 5 satker diatas. Untuk satker Pengadilan Agama Sawahlunto, terjadi keterlambatan penyerahan dokumen lelang oleh KPKNL dimana nilai pendapatan sebesar Rp 150.000,00 tersebut seharusnya menjadi pendapatan pada tahun 2011, namun KPKNL Padang baru menyerahkan dokumennya pada Februari 2012 Pada Laporan Hasil Rekonsiliasi antara Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Realisasi Pendapatan

20



dan Pengadilan Agama Sawahlunto dengan KPPN rekan kerjanya masingmasing, tidak terdapat nilai pendapatan tersebut, namun transaksi tersebut tercatat pada SAU di Dirjen Perbendaharaan saat Korwil melakukan rekonsiliasi dengan Dirjen Perbendaharaan. Setelah dilakukan konfirmasi dengan 2 satker tersebut, didapatlah informasi bahwa yang melakukan setoran adalah KPKNL, dimana kode KPPN yang diinput bukan KPPN rekan kerja Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping dan Pengadilan Agama Sawahlunto, namun terjadi kesalahan berikut:

Tabel 8 Rincian KPKNL Penyetor dan Kode KPPN

Satker

KPPN Rekan Kerja Kode KPPN KPKNL Rekan Kerja Yang Menyetor Kode KPPN Yang Dibuat Dalam Surat Setoran

Pengadilan Negeri

Pengadilan Agama

Lubuk Sikaping

Sawahlunto

Lubuk Sikaping

Sijunjung

091

077

Bukittinggi

Padang

011

010

Dengan adanya kesalahan tersebut, menyebabkan proses rekonsiliasi Korwil Pengadilan Tinggi Agama Padang dengan Dirjen Perbendaharaan menjadi terganggu. Tabel 9 Rincian Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Per Satker (dalam satuan rupiah) No.

Satker

Pendapatan

% dari total

1.

Pengadilan Negeri Payakumbuh

1.591.175,00

3,69

2.

Pengadilan Negeri Lubuk sikaping

1.971.600,00

4,57

3.

Pengadilan Negeri Bukittinggi

4.140.000,00

9,60


21



4.

Pengadilan Negeri Painan

2.616.578,00

6,07

5.

Pengadilan Negeri Pariaman

4.730.531,00

10,97

6.

Pengadilan Negeri Solok

2.114.396,00

4,90

7.

Pengadilan Negeri Batusangkar

1.538.296,00

3,57

8.

Pengadilan Negeri Sawahlunto

2.728.935,00

6,33

9.


1.674.288,00

3,88

10.

Pengadilan Tinggi Padang

2.573.800,00

5,97

11.

Pengadilan Tata Usaha Negara Padang

3.347.085,00

7,76

12.

Pengadilan Negeri Pasaman Barat

1.451.400,00

3,37

13.

Pengadilan Agama Lubuk Basung

301.670,00

0,70

14.

Pengadilan Agama Talu

191.084,00

0,44

15.

Pengadilan Agama Lubuk Sikaping

491.931,00

1,14

16.

Pengadilan Agama Muara Labuh

191.572,00

0,44

17.

Pengadilan Agama Sijunjung

538.164,00

1,25

18.


1.500.000,00

3,48

19.


39.179,00

0,09

20.

Pengadilan Tinggi Agama Padang

486.762,00

1,13

21.

Pengadilan Negeri Muaro

1.894.400,00

4,39

22.

Pengadilan Negeri Koto Baru

1.966.880,00

4,56

23.

Pengadilan Negeri Tanjung Pati

1.496.520,00

3,47

24.

Pengadilan Negeri Lubuk Basung

1.476.000,00

3,42

25.

Pengadilan Negeri Padang Panjang

2.070.945,00

4,80

43.123.191,00

100,00

Total

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan tersebut berasal dari sewa rumah dinas dan kantin. Pendapatan Jasa diantaranya adalah Pendapatan Surat Keterangan, Visa, Paspor, Pendapatan Hak dan Perijinan, Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan, Teknologi, Pendapatan DJBC, Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro), Pendapatan Bea Lelang, Pendapatan


22



Biaya Pengurusan Piutang dan Lelang Negara, dan Pendapatan Jasa Lainnya. Per tanggal 31 Desember


penerimaan pendapatan Jasa sebesar Rp. 518,00 atau turun 100% dari penerimaan pendapatan Jasa tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan pendapatan Jasa pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 0,00 sedangkan pada periode yang berakhir tanggal

31 Desember

Tahun Anggaran 2011

diterima pendapatan Jasa sebesar Rp. 518,00.

Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil Tindak Pidana Korupsi diantaranya adalah Pendapatan Legalisasi Tanda Tangan, Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah Tangan, Pendapatan Uang Meja (Leges) dan Upah Pada Panitera Badan Pengadilan (Peradilan), Pendapatan Hasil Denda dan Sebagainya, Pendapatan Ongkos Perkara, dan Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya. Per tanggal 31 Desember


penerimaan pendapatan Peradilan sebesar Rp. 10.418.589,00 atau turun 100% dari penerimaan pendapatan Peradilan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan pendapatan Peradilan pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 0,00 sedangkan pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2011 diterima pendapatan Peradilan sebesar Rp. 10.418.589,00.

Pendapatan Iuran dan Denda yang dikelola Korwil Pengadilan Tinggi Agama

Padang

berasal

dari

Pendapatan

Denda

Keterlambatan

Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah.


23



Per tanggal 31 Desember

Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan

penerimaan pendapatan Denda sebesar Rp. 871.216,00 atau naik 15,33% dari penerimaan pendapatan Denda tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan pendapatan Denda pada periode yang berakhir tanggal

31 Desember


6.553.618,00 sedangkan pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2011 diterima pendapatan Denda sebesar Rp. 5.682.402,00.

Tabel 10 Rincian Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Per Satker (dalam satuan rupiah) No.

Satker

Pendapatan

% dari total

1.


1.147.790,00

17,51

2.

Pengadilan Agama Painan

2.425.500,00

37,01

3.


2.980.328,00

45,48

Total

6.553.618,00

100,00

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah dari 3 satker diatas bersumber dari keterlambatan penyelesaian pembangunan gedung kantor. Pendapatan Lainnya diantaranya adalah Penerimaan Kembali Belanja Pegawai

Pusat

TAYL,Penerimaan

Kembali

Belanja

Pensiun

TAYL,Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL,Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara, Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji, dan Pendapatan Anggaran Lain-lain. Per tanggal 31 Desember



24



penerimaan pendapatan Lainnya sebesar Rp. 108.698.646,00 atau naik 39,66% dari penerimaan pendapatan Lainnya tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan pendapatan Lainnya pada periode yang berakhir tanggal

31 Desember

382.706.662,00


sedangkan pada periode yang berakhir tanggal

31

Desember Tahun Anggaran 2011 diterima pendapatan Lainnya sebesar Rp. 274.008.016,00.

Tabel 11 Pengelompokan Pendapatan Lainnya (dalam satuan rupiah) No.

Uraian

1.

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL

2. 3.

Pendapatan

% dari total

2.503.275,00

0,65

Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL

39.102.276,00

10,22

Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian

16.086.065,00

4,20

yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/ TGR) 4.

Penerimaan Kemballi Persekot/ Uang Muka Gaji

221.876.535,00

57,98

5.

Pendapatan Anggaran Lain-lain

103.138.511,00

26,95

Total

382.706.662,00

100,00

Rincian Pendapatan Lainya, dapat dilihat dari 5 tabel berikut: Tabel 12 Rincian Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Per Satker (dalam satuan rupiah) No.

Satker

Pendapatan

% dari total

1.


211,00

0,01

2.


136,00

0,01

3.


608.096,00

24,29

4.


1.917,00

0,08

5.


186,00

0,01

6.


352.250,00

14,07


25



7.


117,00

0,00

8.


81,00

0,00

9.


176,00

0,01

10.


105,00

0,00

11.


427.000,00

17,06

12.


585.000,00

23,37

13.


528.000,00

21,09

2.503.275,00

100,00

Total

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL merupakan pendapatan yang bersumber dari kelebihan pembayaran belanja pegawai pada tahun 2011 yang disetorkan pada tahun 2012.

Tabel 13 Rincian Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL Per Satker (dalam satuan rupiah) No.

Satker

Pendapatan

1.


2.


3.

Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Total

Penerimaan

Kembali

Belanja

Lainnya

% dari total

37.481.617,00

95,86

1.250.909,00

3,20

369.750,00

0,95

39.102.276,00

100,00

TAYL

merupakan

tersebut

pengembalian belanja tahun 2011 yang disetor 2012. Untuk satker Pengadilan Tinggi Agama Padang bersumber dari belanja modal.


26



Tabel 14 Rincian Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/ TGR) Per Satker (dalam satuan rupiah) No.

Satker

Pendapatan

% dari total

1.


3.320.000,00

20,64

2.


2.495.074,00

15,51

3.


6.926.300,00

43,06

4.


3.344.691,00

20,79

16.086.065,00

100,00

Total

Tabel 15 Rincian Penerimaan Kemballi Persekot/ Uang Muka Gaji Per Satker (dalam satuan rupiah) No.

Satker

Pendapatan

% dari total

1.


6.175.740 ,00

2,78

2.


12.665.368,00

5,71

3.


3.034.920,00

1,37

4.


0,00

0,00

5.


3.833.895,00

1,73

6.


7.799.270,00

3,52

7.


6.731.520,00

3,03

8.


6.014.850,00

2,71

9.


357.600,00

0,16

10.


5.517.160,00

2,49

11.


0,00

0,00

12.


0,00

0,00

13.


3.057.000,00

1,38

14.


1.256.720,00

0,57

15.


2.040.510,00

0,92

16.


31.268.570,00

14,09

17.

Pengadilan Agama Pariaman

8.095.860,00

3,65


27



18.

Pengadilan Agama Solok

2.845.920,00

1,28

19.


13.677.110,00

6,16

20.

Pengadilan Agama Batusangkar

9.179.960,00

4,14

21.


10.348.620,00

4,66

22.


5.105.720,00

2,30

23.


10.902.732 ,00

4,91

24.

Pengadilan Agama Koto Baru

5.289.170,00

2,38

25.


6.514.250,00

2,94

26.


0,00

0,00

27.

Pengadilan Agama Bukittinggi

14.029.540,00

6,32

28.


7.866.710,00

3,55

29.


2.806.360,00

1,26

30.

Pengadilan Agama Maninjau

2.323.980,00

1,05

31.

Pengadilan Agama Payakumbuh

6.829.060,00

3,08

32.

Pengadilan Agama Tanjung Pati

1.978.190,00

0,89

33.


7.693.960,00

3,47

34.


8.681.560,00

3,91

35.


7.954.710,00

3,59

36.

Pengadilan Militer I-03 Padang

0,00

0,00

221.876.535,00

100,00

Total

Penerimaan Kemballi Persekot/ Uang Muka Gaji terbesar berada pada satker Pengadilan Tinggi Agama Padang, menandakan bahwa disatker tersebut banyak terjadi mutasi personal, adapun kelompok yang mendominasi adalah Hakim Tinggi. Tabel 16 Rincian Pendapatan Anggaran Lain-lain Per Satker (dalam satuan rupiah) No.

Satker

1.


2.


Pendapatan

% dari total

501.270,00

0,49

10.775,00

0,01


28


Catatan atas Laporan Keuangan 3.


4.


5.


6.

Pengadilan Agama Padang Total

357.600,00,00

0,35

2.000,00

0,00

102.266.458,00

99,15

408,00

0,00

103.138.511,00

100,00

Nilai Pendapatan Anggaran Lain-lain yang tinggi oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang sebesar 99,15% dari total pendapatan ini bersumber dari pendapatan keterlambatan penyelesaian pembangunan gedung kantor pada tahun 2011. Perbandingan realisasi PNBP TA 2012 dan 2011 disajikan dalam tabel dibawah ini : Tabel 17 Perbandingan Realisasi PNBP Lainnya per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) No.

Uraian

31 Desember

31 Desember

TA 2012

TA 2011

Perubahan

Rp.

1. Pendapatan dari

%

55.273.191,00

78.628.433,00

-23.355.242,00

-29,70

2. Pendapatan Jasa

0,00

518,00

-518,00

-100,00

3. Pendapatan

0,00

10.418.589,00

-10.418.589,00

-100,00

6.553.618,00

5.682.402,00

871.216,00

15,33

382.706.662,00

274.008.016,00

108.698.646,00

39,66

444.533.471,00

368.737.958,00

75.795.513,00

Pengelolaan BMN /Penjualan

Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil Tindak Pidana Korupsi 4. Pendapatan Iuran dan Denda 5. Pendapatan Lainnya Total

Sumber: Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) 2012


29



B.2. Belanja Negara Realisasi Belanja (netto) : Rp. 122.579.663.381,0 0



pengeluaran belanja sebesar Rp. 6.908.064.552,00 atau naik 5,97% dari pengeluaran belanja tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 122.579.663.381,00 atau sebesar 95,81% dari anggaran pengeluaran belanja Tahun Anggaran 2012 , sedangkan pada periode yang berakhir tanggal

31 Desember

Tahun

Anggaran 2011 dikeluarkan belanja sebesar Rp. 115.671.598.829,00 , atau sebesar 96,25% dari anggaran pengeluaran belanja Tahun Anggaran 2011. Rincian Belanja Negara dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 18 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) Kode

31 Desember TA 2012

Jenis

Uraian Pagu

Belanja

Realisasi

%

51

Belanja Pegawai

75.674.960.000,00

74.445.100.551,00

98,37

52

Belanja Barang

22.158.443.090,00

19.910.111.321,00

89,85

53

Belanja Modal

30.106.820.000,00

28.224.451.509,00

93,74

127.940.223.090,00

122.579.663.381,00

95,81

Total

Sedangkan rincian realisasi total per satker dapat dilihat pada Laporan Realisasi Anggaran Belanja di lampiran Laporan ini.

III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Realisasi Belanja

30



Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012

80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00

Billions

Rupiah

(dalam satuan rupiah)

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

Realisasi

Belanja Pegawai 74.445.100.551,00

Belanja Barang 19.910.111.321,00

Belanja Modal 28.224.451.509,00

Anggaran

75.674.960.000,00

22.158.443.090,00

30.106.820.000,00

Sumber: Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) 2012 & 2011

Perbandingan realisasi belanja TA 2012 dan 2011 dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Tabel 19 Perbandingan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) Kode

Uraian

TA 2012

TA 2011

Perubahan

Jenis Belanja

Rp.

%

51

Belanja Pegawai

74.445.100.551,00

67.599.191.040,00

6.845.909.511,00

10,12

52

Belanja Barang

19.910.111.321,00

14.368.497.769,00

5.541.613.552,00

38,56

53

Belanja Modal

28.224.451.509,00

33.703.910.020,00

-5.479.458.511,00

-16,25

122.579.663.381,00

115.671.598.829,00

6.908.064.552,00

5,97

Total

B.2.1. Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai (netto) : Rp. 74.445.100.551,00



pengeluaran belanja Pegawai sebesar Rp. 6.845.909.511,00

atau naik


31



10,12% dari pengeluaran belanja Pegawai tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Pegawai pada periode yang berakhir tanggal

31 Desember


74.445.100.551,00 atau sebesar 98,37% dari anggaran pengeluaran belanja Pegawai Tahun Anggaran 2012 , sedangkan pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2011 dikeluarkan belanja Pegawai sebesar Rp. 67.599.191.040,00 , atau sebesar 97,82% dari anggaran pengeluaran belanja Pegawai Tahun Anggaran 2011.

Rincian Belanja Pegawai dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 20 Perbandingan Belanja Pegawai per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) Uraian

2012

2011

Realisasi

Realisasi

Rp.

70.821.184.604,00

65.029.386.013,00

5.777.334.611,00

8,88

2.964.400.000,00

2.108.870.500,00

855.529.500,00

40,56

Belanja Lembur

608.753.400,00

386.773.000,00

222.565.400,00

57,63

Belanja Tunj. Khusus

101.200.000,00

110.720.000,00

-9.520.000,00

-8,59

74.495.538.004,00

67.635.749.513,00

6.845.909.511,00

10,12

-50.437.453,00

-36.558.473,00

-13.878.980,00

37,96

74.445.100.551,00

67.599.191.040,00

6.845.909.511,00

10,12

Belanja Gaji & Tunj.

Perubahan %

Pns Belanja Gaji & Tunj. Pejabat Negara

& Belanja Pegawai Transito Total Pengembalian Netto


32



B.2.2. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang (netto) : Rp. 19.910.111.321,00



pengeluaran belanja Barang sebesar Rp. 5.541.613.552,00 atau naik 38,56% dari pengeluaran belanja Barang tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Barang pada periode yang berakhir tanggal

31

Desember Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 19.910.111.321,00 atau sebesar 89,85% dari anggaran pengeluaran belanja Barang Tahun Anggaran 2012 , sedangkan pada periode yang berakhir tanggal

31

Desember Tahun Anggaran 2011 dikeluarkan belanja Barang sebesar Rp. 14.368.497.769,00 , atau sebesar 92,52% dari anggaran pengeluaran belanja Barang Tahun Anggaran 2011.

Rincian Belanja Barang dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 21 Perbandingan Belanja Barang per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) Uraian

2012

2011

Realisasi

Realisasi

Rp.

8.092.068.174,00

6.968.732.766,00

1.123.300.408,00

16,11

655.797.250,00

91.272.625,00

564.268.225,00

618,22

Belanja Jasa

1.953.968.962,00

1.603.991.350,00

349.977.612,00

21,81

Belanja

5.520.604.971,00

3.443.043.188,00

2.077.561.783,00

60,34

3.688.593.364,00

2.261.634.840,00

1.426.505.524,00

63,07

19.911.032.721,00

14.368.674.769,00

5.541.613.552,00

38,56

-921.400,00

-177.000,00

-744.400,00

420,56

19.910.111.321,00

14.368.497.769,00

5.541.613.552,00

38,56

Belanja Barang

Perubahan %

Operasional Belanja Barang Non Operasional

Pemeliharaan Belanja Perjalanan Dinas Total Pengembalian Netto


33



B.2.3. Belanja Modal Realisasi Belanja Modal (netto) :Rp. 28.224.451.509,00



pengeluaran belanja Modal sebesar Rp. -5.479.458.511,00 atau turun 16% dari pengeluaran belanja Modal tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Modal pada periode yang berakhir tanggal

31

Desember Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 28.224.451.509,00 atau sebesar 93,74% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Tahun Anggaran 2012 , sedangkan pada periode yang berakhir tanggal

31

Desember Tahun Anggaran 2011 dikeluarkan belanja Modal sebesar Rp. 33.703.910.020,00 , atau sebesar 94,84% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Tahun Anggaran 2011. Rincian Belanja Modal dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 22 Perbandingan Realisasi Belanja Modal per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) Uraian

2012

2011

Perubahan Rp.

Belanja Modal Tanah Belanja Modal Peralatan

%

465.651.850,00

2.453.545.000,00

-1.987.893.150,00

81,64

5.527.993.000,00

8.164.939.935,00

-2.636.946.935,00

93,25

22.006.579.659,00

22.755.277.185,00

-747.946.776,00

-3,28

111.199.250,00

44.586.700,00

66.612.550,00

149,40

114.980.000,00

288.264.200,00

-173.284.200,00

-60,11

28.226.403.759,00

33.706.613.020,00

-5.479.458.511,00

-16,25

-1.952.250,00

-2.703.000,00

750.750,00

-27,77

28.224.451.509,00

33.703.910.020,00

-5.479.458.511,00

-16,25

& Mesin Belanja Modal Gedung & Bangunan Belanja Modal Jalan, Irigasi, Jaringan Belanja Modal Lainnya Total Pengembalian Netto


34



C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca C.1.

Aset Lancar

C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran: Rp. 69.648.921,00

Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal 31 Desember Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp. 69.648.471,00 atau naik 15.477.438,00% dari nilai Kas di Bendahara Pengeluaran per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Kas di Bendahara Pengeluaran per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 69.648.921,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Kas di Bendahara Pengeluaran tercatat sebesar Rp. 450,00

Rincian saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per satker adalah sebagai berikut: Tabel 23 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Satker per 31 Desember TA 2012 dan TA 2011 (dalam satuan rupiah) No. 1

Uraian Satker

TA 2012

TA 2011

Perubahan


69.648.921,00

450,00

69.648.471,00

Jumlah

69.648.921,00

450,00

69.648.471,00

Rincian Jumlah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Lancar

35


LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG TAHUN 2012 (AUDITED) Tabel 24 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember TA 2012 dan TA 2011 (dalam satuan rupiah)

No. 1

Uraian Satker Pengadilan Tinggi Padang

Jenis

TA 2012

Brankas

Jumlah

TA 2011

69.648.921,00

450,00

69.648.921,00

450,00

Kas di Bendahara Pengeluaran tersebut keseluruhannya telah disetor ke rekening Kas Negara dengan rincian sebagai berikut: Tabel 25 Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran (dalam satuan rupiah) No.

Uraian Satker

Bank Persepsi

Jumlah

Tanggal Setor

NTPN

25 Januari 2013

0204091411151402

Setoran 1

Pengadilan Tinggi

BRI Cabang

Padang

Padang Jumlah

69.648.921,00

69.648.921,00

C.1.2. Kas Lainnya dan Setara Kas Jumlah Kas Lainnya dan Setara Kas: Rp. 3.874.500,00

Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat penurunan nilai Kas Lainnya dan Setara Kas sebesar Rp. 67.462.499,00 atau turun 94,57% dari nilai Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 3.874.500,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember

TA 2011 nilai Kas Lainnya

dan Setara Kas tercatat sebesar Rp. 71.336.999,00 Tabel 26 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) No.

Keterangan

1


2 3

2012

2011 0,00

71.336.999,00


1.400.000,00

0,00


2.474.500,00

0,00

Jumlah

3.874.500,00

71.336.999,00

III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Lancar

36



Nilai tersebut merupakan uang remunerasi pagawai yang belum dibayarkan pada 31 Desember 2011.

C.1.3. Piutang bukan Pajak Jumlah Piutang Bukan Pajak: Rp. 0,00

Piutang Bukan Pajak merupakan semua hak atau klaim pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada akhir tahun anggaran Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat penurunan nilai Piutang Bukan Pajak sebesar Rp. 1.978.190,00 atau turun 100% dari nilai Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 0,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember

TA 2011 nilai Piutang Bukan Pajak tercatat sebesar Rp.

1.978.190,00 Tabel 27 Rincian Piutang Bukan Pajak per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) No. 1

Debitur *)

Satker

2012

Pengadilan Agama Tanjung Pati Jumlah Total

2011 0,00

1.978.190,00

0,00

1.978.190,00

Debitur Pengadilan Agama Tanjung Pati tersebut adalah: 1. Dra. Zurniati (Pegawai PA. Tanjung Pati) sebesar 2. Ahyar Siddiq, S.EI, M.HI (Pegawai PA. Tanjung Pati)

Rp 1.388.720,00 Rp 589.470,00

Total Piutang Bukan Pajak tersebut adalah setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih (Piutang Bukan Pajak) sebesar Rp 9.890,00 sehingga nettonya adalah senilai Rp 1.968.300,00 Sedangkan Mutasi Piutang Bukan Pajak pada tahun 2012 adalah berupa mutasi kurang berikut : Saldo per 31 Desember

1.978.190,00

Mutasi Kurang


37



-Pelunasan

1.968.300,00

Saldo per 31 Desember

0,00

C.1.4. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak Jumlah Penyisiha Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak : Rp. 0,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang bukan pajak yang ditentukan oleh kualitas masingmasing piutang Per tanggal 31 Desember

Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (Piutang Bukan Pajak) sebesar Rp. 9.890,00 atau naik 100,00% dari nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih ( Piutang Bukan Pajak) per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (Piutang Bukan Pajak) per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 0,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (Piutang Bukan Pajak) tercatat sebesar Rp. 9.890,00

C.1.5. Bagian Lancar Tagihan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi Jumlah Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi: Rp. 5.733.756,00

Bagian Lancar Tagihan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi merupakan hak atau klaim terhadap pihak lain yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang. Jumlah nilai Bagian Lancar Tagihan Ganti Rugi (TGR) per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 5.733.756,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 tidak ada.


38



Tabel 28 Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember TA 2012 (dalam satuan rupiah) No. 1.

Debitur Masrinedi, SH

Jumlah Rp. 5.733.756,00

Saldo per 31 Desember 2011 Mutasi Tambah

0,00 5.733.756,00

Mutasi Kurang Saldo per 31 Desember 2012

-

0,00 5.733.756,00

Mutasi tambah sebesar Rp 5.733.756,00 merupakan TGR atas kehilangan laptop

C.1.6. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar TP/TGR Jumlah Penyisihan Piutang Tidak TertagihBagian Lancar TP/TGR : Rp. 28.669,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar TP/TGR merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang. Jumlah nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TGR per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 28.669,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 sebesar Rp. 0,00


39



Tabel 29 Rincian Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) No. 1.

Debitur Masrinedi, SH

Kualitas

Nilai Piutang

Penyisihan (%)

Nilai Penyisihan

Lancar

5.733.756,00

0,5

28.669,00

C.1.7. Belanja Dibayar Dimuka Jumlah belanja Dibayar Dimuka: Rp. 390.393.769,00

Belanja dibayar di muka merupakan pengeluaran belanja yang dilakukan atas pekerjaan/jasa pada periode tertentu yang dibayarkan pada awal perikatan. Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Belanja Dibayar Dimuka sebesar Rp. 332.510.486,00 atau naik 574,44% dari nilai Belanja Dibayar Dimuka per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Belanja Dibayar Dimuka per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 390.393.769,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember

TA 2011 nilai Belanja Dibayar Dimuka

tercatat sebesar Rp. 57.883.283,00

Belanja Dibayar Dimuka sebesar Rp. 390.393.769,00 terdiri dari: 1. Belanja Pegawai Dibayar Dimuka sebesar Rp 325.951.702 2. Belanja Barang Dibayar Dimuka sebesar Rp 64.442.067 Perincian Belanja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 30 Rincian Belanja Pegawai Dibayar Dimuka Per Satker (dalam satuan rupiah) No. 1.

Satker Pengadilan Negeri Solok

Belanja 9.066.522,00


40



2.


3.


4.293.480,00

4.


88.987.200,00

5.


10.530.400,00

6.


23.761.540,00

7.


11.372.760,00

8.


17.246.760,00

9.


10.


11.

Pengadilan Agama payakumbuh

2.459.310,00

12.


13.570.400,00

13.


16.821.060,00

Total

Sedangkan rincian

764.250,00

113.908.800,00 13.169.220,00

325.951.702,00

Belanja Barang Dibayar Dimuka dapat dilihat pada tabel

berikut: Tabel 31 Rincian Belanja Pegawai Dibayar Dimuka Per Satker (dalam satuan rupiah) No.

Satker

Belanja

1.


35.416.667,00

2.


29.025.400,00

Total

64.442.067,00

C.1.8. Persediaan


41

Catatan atas Laporan Keuangan Jumlah Persediaan: Rp. 160.173.712,00


Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Per tanggal 31 Desember

Tahun Anggaran 2012 terdapat penurunan nilai

Persediaan sebesar Rp. 35.358.977,00 atau turun 18% dari nilai Persediaan per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Persediaan per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 160.173.712,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Persediaan tercatat sebesar Rp. 195.532.689,00

Tabel 32 Rincian Persediaan per 31 Desember TA 2012 No.

Uraian

Jumlah

1.

Barang Konsumsi

2.

Bahan Untuk Pemeliharaan

3.

Suku Cadang

153.300

4.

Bahan Baku

189.500

5.

Persediaan lainnya

404.236

Jumlah

139.046.214 20.380.462

160.173.712,00

Mutasi persediaan per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut : Saldo per 31 Desember

195.532.689,00

Mutasi Tambah Pembelian

283.630.787,00

Mutasi Kurang Habis Pakai Saldo per 31 Desember

123.457.075,00 160.173.712,00


42



Mutasi persediaan per tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan Laporan Mutasi Barang Persediaan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 tahun anggaran 2012 pada Aplikasi Akuntansi Persediaan UAKPB. Nilai Persediaan yang disajikan dalam neraca merupakan nilai berdasarkan hasil Berita Acara Opname Fisik (dokumen terlampir).

Perbandingan Persediaan per Satker antara tahun 2012 dan 2011 per 31 Desember disajikan pada tabel berikut: Tabel 33 Perbandingan Persediaan per Satker (dalam satuan rupiah) Saldo No.

Uraian Satker

Selisih

Per 31 Des

Per 31 Des

2012

2011

1.


1.208.000,00

2.997.600,00

(1.789.600,00)

2.


3.467.550,00

10.530.325,00

(7.062.775,00)

3.


190.000,00

190.000,00

0,00

4.


0,00

184.500,00

(184.500,00)

5.


7.021.250,00

0,00

7.021.250,00

6.


10.000.175,00

11.000.041,00

(999.866,00)

7.


743.000,00

1.443.500,00

(700.500,00)

8.


1.280.675,00

1.858.208,00

(577.533,00)

9.


855.000,00

3.414.649,00

(2.559.649,00)

10.


0,00

3.729.000,00

(3.729.000,00)

11.


5.032.521,00

14.602.450,00

(9.569.929,00)

12.


1.251.826,00

317.780,00

934.046,00

13.


1.341.750,00

23.786.025,00

14.


1.550.850,00

1.550.850,00

(22.444.275,0 0) 0,00

15.


800.400,00

600.050,00

200.350,00

16.


19.009.809,00

21.072.349,00

(2.062.540,00)


43



17.


16.111.294,00

3.033.135,00

13.078.159,00

18.


1.036.650,00

4.730.630,00

(3.693.980,00)

19.


3.357.900,00

4.196.600,00

(838.700,00)

20.


4.128.925,00

2.853.200,00

1.275.725,00

21.


4.540.400,00

14.704.500,00

22.


14.131.450,00

8.815.250,00

(10.164.100,0 0) 5.316.200,00

23.


14.715.050,00

8.603.450,00

6.111.600,00

24.


4.970.000,00

4.922.300,00

47.700,00

25.


576.900,00

876.900,00

(300.000,00)

26.


4.292.753,00

1.949.017,00

2.343.736,00

27.


7.405.150,00

2.998.100,00

4.407.050,00

28.


1.656.519,00

5.271.251,00

(3.614.732,00)

29.


2.413.725,00

3.170.350,00

(756.625,00)

30.


5.699.150,00

6.342.225,00

(643.075,00)

31.


374.500,00

526.500,00

(152.000,00)

32.


14.149.200,00

12.974.054,00

1.175.146,00

33.


2.568.350,00

1.648.500,00

919.850,00

34.


0,00

0,00

0,00

35.


2.930.500,00

1.312.450,00

1.618.050,00

36.


1.362.490,00

9.326.950,00

(7.964.460,00)

160.173.712,0 0

195.532.689,0 0

(35.358.977,0 0)

Total

Rincian Mutasi Persediaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 34 Rincian Mutasi Persediaan per 31 Desember TA 2012

No.

1.

Uraian

Barang Konsumsi

Mutasi

Mutasi

Tambah

Kurang

239.175.060,0 0

100.128.846,0 0

Saldo

139.046.214,0 0


44



2.

Bahan Untuk Pemeliharaan

3.

Suku Cadang

4.

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau

40.090.269,00

19.709.807,00

20.380.462,00

568.400,00

415.100,00

153.300,00

43.000,00

43.000,00

0,00

636.400,00

446.900,00

189.500,00

3.117.658,00

2.713.422,00

404.236,00

283.630.787,0

123.457.075,0

160.173.712,0

0

0

0

diserahkan kepada masyarakat 5.

Bahan Baku

6.

Persediaan Lainnya Total

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik, kecuali untuk 3 satker berikut terdapat barang rusak dan usang: 1. Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 2. Pengadilan Negeri Tanjung Pati 3. Pengadilan Agama Padang

Pencatatan nilai persediaan yang rusak dan usang tersebut mengalami perbedaan antara Aplikasi SIMAK BMN Wilayah dengan Aplikasi Persediaan, sementara nilainya pada Aplikasi SIMAK BMN sama dengan pada Aplikasi SIMAK BMN Wilayah, perinciannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 35 Perbedaan Pencatatan Persediaan yang Rusak dan Usang antara Aplikasi Persediaan dengan Aplikasi SIMAK BMN Persediaan yang Rusak No.

1.

Uraian Satker

Pengadilan

Negeri

Persediaan yang Usang

Pada Aplikasi

Pada Aplikasi

Pada Aplikasi

Pada Aplikasi

Persediaan

SIMAK BMN

Persediaan

SIMAK BMN

Lubuk

4.500

-121.500

10.500

-283.500

2.


260.000

260.000

4.250.681

4.250.681

3.


645.150

626.100

0

0

Total

909.650

764.600

4.261.181

3.967.181

Sikaping


45



C.2. Aset Tetap Jumlah Aset Tetap : Rp. 301.861.885.629,0 0

Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Aset Tetap sebesar Rp. 29.607.786.350,00 atau naik 10,87% dari nilai Aset Tetap per tanggal 31 Desember

TA 2011. Jumlah nilai Aset Tetap per tanggal

31

Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 301.861.885.629,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Aset Tetap tercatat sebesar Rp. 272.254.099.279,00

Tabel 36 Rincian Aset Tetap per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) No.

Uraian

TA 2012

TA 2011

Perubahan(Rp.)

1

Tanah

84.049.409.906,00

82.945.258.056,00

1.104.151.850,00

2

Peralatan dan Mesin

58.308.151.038,00

52.040.344.605,00

6.267.806.433,00

3

Gedung dan Bangunan

139.501.597.584,00

124.866.368.770,00

14.635.228.814,00

4

Jalan dan jembatan

206.140.000,00

206.140.000,00

0,00

5

Irigasi

140.986.700,00

140.986.700,00

0,00

6

Jaringan

1.085.234.820,00

940.925.570,00

144.309.250,00

7

Aset Tetap Lainnya

1.230.509.209,00

1.214.923.229,00

15.585.980,00

8

Konstruksi dalam

17.339.856.372,00

9.899.152.349,00

7.440.704.023,00

Pengerjaan sumber :Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) 2012

III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

46


C.2.1. Jumlah Aset Tanah: Rp. 84.049.409.906,00


Tanah

Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Tanah sebesar Rp. 1.104.151.850,00 atau naik 1,33% dari nilai Tanah per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Tanah per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 84.049.409.906,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Tanah tercatat sebesar Rp. 82.945.258.056,00

Tabel 37 Rincian Saldo Tanah per 31 Desember TA 2012 (dalam satuan rupiah) No.

Uraian Satker

KIB

2

Luas (m )

Jumlah

1


9

350

7.000.000,00

2


4

433

2.901.100,00

3


5

300

8.100.000,00

4


1

2145

50.000.000,00

5


6

563

11.260.000,00

6


10

450

9.000.000,00

7


2

420

3.046.000,00

8


8

350

7.000.000,00

9


7

541

2.749.000,00

10


1

361

1.375.000,00

11


3

400

2.680.000,00

12


1

500

40.000.000,00

13


2

336

24.999.700,00

14


2

470

35.250.000,00

15


1

400

30.000.000,00

16


3

260

19.500.000,00

17


5

450

31.500.000,00


47



18


4

450

15.750.000,00

19


2

4410

132.300.000,00

20


6

225

13.500.000,00

21


7

400

134.000.000,00

22


1

2.115

23


2

933

24


1

1.025

25


2

307

23.025.000

26


3

710

85.200.000

27


4

600

39.000.000

28


5

251

6.275.000

29


1

1.220

244.000.000

30


2

10.000

360.000.000

31


1

1.540

873.180.000

32


6

6.000

600.000.000

33


1

1.227

127.338.060

34


2

299

30.689.360

35


4

739

107.236.290

36


6

579

84.730.860

37


7

645

66.622.050


3

706

2.329.800,00

45


1

3000

9.900.000,00

46


2

1175

3.877.500,00

47


1

400

8.250.200,00

48


2

1200

3.960.000,00

49


4

3315

4.860.900,00

50


2

5230

52.300.000,00

51


2

353

827.250,00

52


3

595

5.950.000,00

158.625.000 69.975.000 123.000.000


48



53


1

3000

3.000,00

54


1

570

69.350,00

55


1

1370

11.645.000,00

56


3

1600

8.500.000,00

57


2

1500

25.496.212,00

58


7

1200

6.000.000,00

59


6

1205

5.964.750,00

60


3

2945

9.100.000,00

61


1

3103

350.000,00

62


2

1200

1.500.000,00

63


3

846

2.284.200,00

64


4

630

1.701.000,00

65


1

1063

318.900,00

66


8

592

250.000,00

67


1

4052

68


5

577

4.500.000,00

69


6

300

4.500.000,00

70


7

800

12.000.000,00

71


4

300

4.500.000,00

72


3

167

167,00

73


2

1184

15.000.000,00

74


1

5870

8.805.000,00

75


5

1361

9.000.000,00

76


4

884

5.250.000,00

77


1

1536

12.000.000,00

78


2

539

3.100.000,00

79


7

4815

28.890.000,00

80


6

1850

8.500.000,00

81


1

449

11.793.000,00

239.400.000,00


49



82


3

407

4.090.000,00

83


4

400

4.000.000,00

84


1

395

3.395.000,00

85


5

557

5.458.000,00

86


1

4380

21.900.000,00

87


2

269

2.680.000,00

88


1

3000

3.870.000.000

89


1

444

188.256.000

90


2

400

158.400.000

91


3

543

432.228.000

92


4

385

292.000.000

93


5

365

308.000.000

94


6

200

160.000.000

95


7

300

240.000.000

96


2

1000

7.500.000,00

97


1

2480

225.000,00

98


1

4052

8.470.000,00

99


2

1191

822.650,00

100 Pengadilan Negeri Tanjung Pati

1

1500

7.500.000,00


2

900

4.950.000,00


3

400

2.600.000,00


1

1800

7.200.000,00


3

4992

17.472.000,00


2

1000

7.000.000,00

106 Pengadilan Negeri Kotobaru

2

394

4.334.000,00


1

2000

82.600.000,00


4

603

3.195.900,00


3

532

6.000.000,00


1

4735

16.203.600,00


50




1

2000

14.000.000,00


2

5460

6.497.400,00

113 Pengadilan Negeri Muaro

7

720

90.000.000,00


1

2780

347.500.000,00


6

500

37.500.000,00


3

500

37.500.000,00


4

500

37.500.000,00


5

500

50.000.000,00


2

500

50.000.000,00


2

1250

62.500.000,00


1

600

75.000.000,00

122 Pengadilan Tinggi Agama Padang

3

5992

1.683.752.000,00


1

2000

929.200.000,00


2

5992

1.683.752.000,00


1

2000

929.200.000,00


2

64

29.734.400,00


1

409

102.250.000,00

128 Pengadilan Agama Pariaman

435

123.448.650,-

129 Pengadilan Agama Pariaman

2000

366.000.000,-

130 Pengadilan Agama Solok

2

4272

277.680.000,00


3

4300

279.500.000,00


1

300

20.000.000,00

133 Pengadilan Agama Sawahlunto

3

3990

464.963.850,00


2

3990

718.200.000,00


1

850

136 Pengadilan Agama Batusangkar

2

1004

602.400.000,00

137 Pengadilan Agama Batusangkar

1

1275

805.151.538,00

138 Pengadilan Agama Padang

1

2693

1.077.200.000,00

139 Pengadilan Agama Padang Panjang

2

2510

900.000.000,00

4.250.000,00


51



140 Pengadilan Agama Padang Panjang

1

551

286.520.000,00

141 Pengadilan Agama Sijunjung

1

1341

167.625.000,00

142 Pengadilan Agama Sijunjung

1

500

62.500.000,00

143 Pengadilan Agama Koto Baru

1

423

95.175.000,00


2

395

88.875.000,00


3

1500

45.000.000,00


4

5000

759.187.500,00


1

190

5.700.000,00


3

1500

7.500.000,00

148 Pengadilan Agama Muara Labuh

2

2000

85.575.000,00


1

234

14.040.000,00


-

459

0,00

151 Pengadilan Agama Painan

1

282

4.230.000,00

152 Pengadilan Agama Painan

1

893

13.395.000,00

153 Pengadilan Agama Bukittinggi

2

420

2.100.000,00


1

420

269.976.000,00


3

681

235.000.000,00


2

1000

75.000.000,00


1

420

2.100.000,00


4

681

235.000.000,00


3

1000

75.000.000,00


5

494

150.000.000,00


4

494

150.000.000,00

162 Pengadilan Agama Lubuk Sikaping

1

1500

138.000.000,00


1

200


3

7400


2

919

1.838.000,00


1

745

1.490.000,00

167 Pengadilan Agama Talu

2

2304

700.000,00 629.000.000,00

500.000.000,00


52




1

249

22.908.000,00


1

722

61.370.000,00

170 Pengadilan Agama Maninjau

1

4395

900.000.000,00

171 Pengadilan Agama Payakumbuh

2

750

100.000.000,00

172 Pengadilan Agama Payakumbuh

3

973

200.000.000,00

173 Pengadilan Agama Tanjung Pati

2

4000

1.090.091.000,00

174 Pengadilan Agama Tanjung Pati

1

1020

196.329.000,00

175 Pengadilan Agama Lubuk Basung

2

8700

870.000.000,00

176 Pengadilan Agama Lubuk Basung

1

1146

343.800.000,00

177 Pengadilan Negeri Pasaman Barat

1

9363

936.300.000,00

Pengadilan Tata Usaha Negara Padang 1

4689

12.144.510.000,00

184 Pengadilan Tata Usaha Negara Padang 2

600

450.000.000,00


453

140.430.000,00


645

380.872.500,00


400

160.000.000,00

Total

22.859.631.128,00

Mutasi Aset Tanah dapat dilihat pada tabel di bawah : Jenis Transaksi

Nilai Intrakomptabel (Rupiah)

Penambahan Hibah masuk Penyelesaian Pembangunan Pengembangan Melalui KDP

2.460.000.000,00 464.963.850,00 688.000,00

Pengurangan Koreksi nilai/kuantitas Koreksi pencatatan

1.500.000.000,00 321.500.000,00

Tabel 38 Perbandingan Aset Tanah Per Satker (dalam satuan rupiah)

No.

1. 2.

Uraian Satker

Pengadilan Tinggi Padang Pengadilan Negeri Padang

% Aset terhadap Total

Saldo

Selisih

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2011

10,33

8.678.199.000,00

8.678.199.000,00

0,00

8,35

7.021.867.500,00

7.021.867.500,00

0,00


53


4.

5. 6. 7. 8.

9.

10.

11.

12.

13.

14. 15. 16. 17. 18. 19.

20.

21. 22.

23. 24. 25.

Pengadilan Negeri Sawahlunto Pengadilan Negeri Batusangkar Pengadilan Negeri Solok Pengadilan Negeri Pariaman Pengadilan Negeri Painan Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Pengadilan Negeri Payakumbuh Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati Pengadilan Negeri Koto Baru Pengadilan Negeri Muaro Pengadilan Tinggi Agama Padang Pengadilan Agama Pariaman Pengadilan Agama Solok Pengadilan Agama Sawahlunto Pengadilan Agama Batusangkar Pengadilan Agama Padang Pengadilan Agama Padang Panjang Pengadilan Agama Sijunjung Pengadilan Agama Koto Baru Pengadilan Agama Muara Labuh

LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG TAHUN 2012 (AUDITED) 1,32

1.109.100.000,00

749.100.000,00

360.000.000,00

2,25

1.889.796.620,00

1.352.296.620,00

537.500.000,00

2,94

2.470.132.000,00

2.470.132.000,00

0,00

3,10

2.602.466.000,00

2.601.778.000,00

688.000,00

2,92

2.456.068.900,00

2.456.068.900,00

0,00

6,20

5.207.150.000,00

5.207.150.000,00

0,00

0,55

462.212.750,00

462.212.750,00

0,00

5,94

4.988.475.118,00

4.988.475.118,00

0,00

6,72

5.648.884.000,00

5.648.884.000,00

0,00

2,88

2.416.900.000,00

2.416.900.000,00

0,00

2,02

1.694.689.080,00

1.694.689.080,00

0,00

2,52

2.119.000.000,00

2.119.000.000,00

0,00

0,94

787.500.000,00

787.500.000,00

0,00

3,27

2.744.936.400,00

2.744.936.400,00

0,00

0,58

489.448.650,00

489.448.650,00

0,00

0,78

654.680.000,00

654.680.000,00

0,00

1,54

1.293.663.850,00

828.700.000,00

464.963.850,00

1,67

1.407.551.538,00

1.407.551.538,00

0,00

1,28

1.077.200.000,00

1.077.200.000,00

0,00

1,41

1.186.520.000,00

1.186.520.000,00

0,00

0,27

230.125.000,00

230.125.000,00

0,00

1,18

993.937.500,00

993.937.500,00

0,00

0,12

99.615.000,00

99.615.000,00

0,00


54

Catatan atas Laporan Keuangan 26. 27.

28.

29. 30. 31.

32.

33.

34.

35.

36.

Pengadilan Agama Painan Pengadilan Agama Bukittinggi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Pengadilan Agama Talu Pengadilan Agama Maninjau Pengadilan Agama Payakumbuh Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung Pengadilan Negeri Pasaman Barat Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Pengadilan Militer I-03 Padang Total

C.2.2. Jumlah Aset Peralatan dan Mesin :Rp. 58.320.071.558,00


383.050.000,00

383.050.000,00

0,00

1,54

1.292.229.400,00

1.292.229.400,00

0,00

1,37

1.151.186.000,00

1.151.186.000,00

0,00

0,70

584.278.000,00

584.278.000,00

0,00

1,07

900.000.000,00

900.000.000,00

0,00

2,38

2.001.129.500,00

2.001.129.500,00

0,00

1,53

1.286.420.600,00

1.286.420.600,00

0,00

1,44

1.213.800.000,00

1.213.800.000,00

0,00

1,11

936.300.000,00

936.300.000,00

0,00

15,80

13.275.812.500,00

13.534.812.500,00

(259.000.000,00)

1,54

1.295.085.000,00

1.295.085.000,00

0,00

100,00

84.049.409.906,00

82.945.258.056,00

1.104.151.850,00

Peralatan dan Mesin



Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 6.279.726.953,00 atau naik 12,07% dari nilai Peralatan dan Mesin per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Peralatan dan Mesin per tanggal

31 Desember

TA 2012 adalah sebesar Rp.

58.320.071.558,00 sedangkan per tanggal 31 Desember

TA 2011 nilai

Peralatan dan Mesin tercatat sebesar Rp. 52.040.344.605,00

Mutasi Aset Peralatan dan Mesin dapat dilihat pada tabel di bawah :


55


LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG TAHUN 2012 (AUDITED) Jenis Transaksi

Penambahan Penambahan Saldo Awal Pembelian Transfer masuk Reklasifikasi Masuk Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Pengembangan Melalui KDP Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Pengembangan Nilai Aset Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/ Sebaliknya Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap Pengurangan Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Koreksi nilai/kuantitas Penghapusan Reklasifikasi keluar Koreksi pencatatan Penghapusan semu karena reklasifikasi dari intra ke ekstra Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

Nilai Intrakomptabel (Rupiah) 230.362.456,00 4.844.387.243,00 928.260.853,00 645.647.101,00 11.222.014,00 10.301.500,00 58.226.756,00 255.266.500,00 369.450.000,00 211.422.828,00 578.077,00

27.938.270,00 8.151.000,00 28.226.000,00 604.982.786,00 140.000.001,00 45.000,00 476.055.318,00

Adapun transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah berupa: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21)

Pembelian 1 Unit Portable Generating Set senilai Rp 84.700.000 Pembelian 1 Unit Station Wagon senilai Rp 180.755.744 Pembelian 1 Unit Sepeda Motor senilai Rp 19.525.000 Pembelian 3 Buah Slide Resister senilai Rp 13.200.000 Pembelian 1 Buah Mesin Ketik Elektronik/Selektrik senilai Rp 2.312.500 Pembelian 3 Buah Mesin Fotocopy Electronic senilai Rp 106.265.000 Pembelian 1 Buah Mesin Fotocopy Lainnya senilai Rp 49.610.000 Pembelian 4 Buah Lemari Besi/Metal senilai Rp 30.140.000 Pembelian 49 Buah Lemari Kayu senilai Rp 205.290.800 Pembelian 6 Buah Filing Cabinet Besi senilai Rp 15.015.000 Pembelian 3 Buah Brandkas senilai Rp 22.430.000 Pembelian 1 Buah Tabung Pemadam Api senilai Rp 750.000. Pembelian 18 Buah CCTV -Camera Control Television System senilai Rp 50.350.000 Pembelian 1 Buah Papan Visual/Papan Nama senilai Rp 14.960.000 Pembelian 1 Buah Alat Penghancur Kertas senilai Rp 440.000. Pembelian 2 Buah Mesin Absensi senilai Rp 23.243.000 Pembelian 1 Buah Penangkal Petir senilai Rp 22.750.000 Pembelian 2 Buah LCD Projector/Infocus senilai Rp 19.250.000 Pembelian 2 Buah Teralis senilai Rp 14.955.000 Pembelian 99 Buah Meja Kerja Kayu senilai Rp 440.717.720 Pembelian 161 Buah Kursi Besi/Metal senilai Rp 292.257.600 III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

56


22) 23) 24) 25) 26) 27) 28) 29) 30) 31) 32) 33) 34) 35) 36) 37) 38) 39) 40) 41) 42) 43) 44) 45) 46) 47) 48) 49) 50) 51) 52) 53) 54) 55) 56) 57) 58) 59) 60) 61) 62) 63) 64) 65) 66) 67)


Pembelian 46 Buah Kursi Kayu senilai Rp 213.279.880 Pembelian 10 Buah Sice senilai Rp 170.126.000 Pembelian 2 Buah Bangku Panjang Kayu senilai Rp 1.500.000 Pembelian 2 Buah Meja Rapat senilai Rp 29.390.000 Pembelian 1 Buah Meja Komputer senilai Rp 3.685.000 Pembelian 7 Buah Tempat Tidur Kayu senilai Rp 25.905.000 Pembelian 4 Buah Meja Resepsionis senilai Rp 41.759.000 Pembelian 3 Buah Kasur/Spring Bed senilai Rp 10.230.000 Pembelian 6 Buah Kursi Fiber Glas/Plastik senilai Rp 8.085.000 Pembelian 1 Meubelair Lainnya senilai Rp 2.250.000 Pembelian 5 Buah Mesin Pemotong Rumput senilai Rp 12.105.500 Pembelian 8 Buah Mesin Cuci senilai Rp 13.078.512 Pembelian 9 Buah Lemari Es senilai Rp 19.288.496 Pembelian 4 Buah A.C. Sentral senilai Rp 12.232.000 Pembelian 80 Buah A.C. Split senilai Rp 349.491.503 Pembelian 12 Buah Kipas Angin senilai Rp 3.850.000 Pembelian 4 Buah Exhause Fan senilai Rp 1.760.000 Pembelian 1 Buah Kompor Gas (Alat Dapur) senilai Rp 1.500.000 Pembelian 9 Buah Televisi senilai Rp 29.574.496 Pembelian 1 Buah Loudspeaker senilai Rp 8.850.000 Pembelian 3 Buah Sound System senilai Rp 57.178.000 Pembelian 5 Buah Lambang Garuda Pancasila senilai Rp 7.140.000 Pembelian 5 Buah Tiang Bendera senilai Rp 5.140.000 Pembelian 1 Buah Water Filter senilai Rp 14.960.000 Pembelian 2 Buah Tangga Aluminium senilai Rp 1.320.000 Pembelian 7 Buah Dispenser senilai Rp 3.080.000 Pembelian 1 Buah Palu Sidang senilai Rp 385.000. Pembelian 5 Buah Karpet senilai Rp 3.940.000 Pembelian 7 Buah Vertikal Blind senilai Rp 119.303.000 Pembelian 1 Buah Gordyin/Kray senilai Rp 34.958.000 Pembelian 2 Buah Tangga senilai Rp 7.370.000 Pembelian 2 Buah Bingkai Foto senilai Rp 880.000. Pembelian 1 Buah Tangki Air senilai Rp 2.450.000 Pembelian 27 Buah Uninterruptible Power Supply (UPS) senilai Rp 104.390.000 Pembelian 1 Buah Camera Digital senilai Rp 7.000.000 Pembelian 2 Buah Telephone (PABX) senilai Rp 43.120.000 Pembelian 2 Buah Facsimile senilai Rp 1.938.000 Pembelian 1 Buah Antene VHF/FM Stationary senilai Rp 80.938.000 Pembelian 1 Buah Genset senilai Rp 98.450.000 Pembelian 1 Buah Generator senilai Rp 9.900.000 Pembelian 2 Buah Stabilizer/UPS senilai Rp 25.190.000 Pembelian 2 Buah Serial Scanner/Printer senilai Rp 6.500.000 Pembelian 1 Buah Digital Camera senilai Rp 9.350.000 Pembelian 1 Buah Internet senilai Rp 5.100.000 Pembelian 47 Buah P.C Unit senilai Rp 455.564.500 Pembelian 65 Buah Lap Top senilai Rp 672.248.000 III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

57


68) 69) 70) 71) 72) 73) 74) 75) 76) 77) 78) 79) 80) 81) 82) 83) 84) 85) 86) 87) 88) 89) 90) 91) 92) 93) 94) 95) 96) 97)


Pembelian 13 Buah Note Book senilai Rp 95.280.000 Pembelian 3 Personal Komputer Lainnya senilai Rp 23.557.000 Pembelian 121 Buah Printer (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 179.143.910 Pembelian 3 Buah Scanner (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 11.925.000 Pembelian 14 Peralatan Personal Komputer Lainnya senilai Rp 15.013.082 Pembelian 1 Buah Server senilai Rp 11.192.000 Pembelian 4 Buah Switch senilai Rp 4.290.000 Pembelian 1 Peralatan Komputer Lainnya senilai Rp 98.000.000 Pembelian 8 Buah Air Conditioning (AC) senilai Rp 61.336.000 Transfer Masuk 1 unit Locker senilai Rp 198.928.612 Transfer Masuk 1 unit Roll Opek senilai Rp 173.551.151 Transfer Masuk 1 unit Tabung Pemadam Api senilai Rp 173.551.151 Transfer Masuk 1 unit CCTV - Camera Control Television System senilai Rp 173.551.151 Transfer Masuk 4 unit Fire Extinghuizer senilai Rp 15.785.588 Transfer Masuk 1 unit Rumah Negara Golongan II Tipe A Permanen senilai Rp 25.150.000 Transfer Masuk 1 unit Rumah Negara Golongan II Tipe B Permanen senilai Rp 4.620.000 Transfer Masuk 12 unit Rumah Negara Golongan III Tipe C Permanen senilai Rp 162.173.200 Transfer Masuk 1 unit Jaringan Distribusi Tegangan Diatas 20 KVA senilai Rp 950.000 Transfer Masuk 141 unit Gambar Presiden/Wakil Presiden senilai Rp 11.110.752 Transfer Masuk 16 unit Dispenser senilai Rp 696.300 Transfer Masuk 6 unit Palu Sidang senilai Rp 278.150 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah Mesin Pompa air PMK senilai Rp 1.000.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah Mesin Fotocopy Folio senilai Rp 29.700.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah Lemari Kayu senilai Rp 4.950.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 3 Buah Rak Besi senilai Rp 13.695.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah CCTV -Camera Control Television System senilai Rp 27.221.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 3 Buah Meja Kerja Kayu senilai Rp 27.830.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 6 Buah Kursi Besi/Metal senilai Rp 114.343.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 10 Buah Jam Elektronik senilai Rp 4.800.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah Mesin Pemotong III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

58


98) 99) 100) 101) 102) 103) 104) 105) 106) 107) 108) 109) 110) 111) 112) 113) 114) 115) 116) 117) 118) 119) 120) 121) 122) 123) 124) 125)


Rumput senilai Rp 3.80.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 3 Buah Lemari Es senilai Rp 5.940.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 2 Buah Kipas Angin senilai Rp 940.000. Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah Televisi senilai Rp 5.560.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 2 Buah Tiang Bendera senilai Rp 3.375.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah Dispenser senilai Rp 2.320.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 2 Buah LCD Monitor senilai Rp 6.670.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah Facsimile senilai Rp 1.980.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah Screen Pembatas senilai Rp 14.25.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah Cooling Tower senilai Rp 67.476.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah P.C Unit senilai Rp 8.600.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 12 Buah Printer (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 23.505.000 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Buah Scanner (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 2.440.000 Reklasifikasi Masuk 1 unit CCTV - Camera Control Television System senilai Rp 12.226.000 Reklasifikasi Masuk 1 unit Meja Ketik senilai Rp 1.210 Reklasifikasi Masuk 1 unit Meja Resepsionis senilai Rp 825.000 Reklasifikasi Masuk 1 unit Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner senilai Rp 1 Reklasifikasi Masuk 210 unit Kompor Gas (Alat Dapur) senilai Rp 10.2952.500 Reklasifikasi Masuk 1 unit Amplifier senilai Rp 50 Reklasifikasi Masuk 4 unit Sound System senilai Rp 9.493.000 Reklasifikasi Masuk 1 unit Unit Power Supply senilai Rp 7.012.500 Reklasifikasi Masuk 4 unit Tustel senilai Rp 2.376.000 Reklasifikasi Masuk 2 unit Vertikal Blind senilai Rp 1.540 Reklasifikasi Masuk 1 unit Mesin Barcode senilai Rp 660 Reklasifikasi Masuk 2 unit Note Book senilai Rp 1.135.000 Reklasifikasi Masuk 11 unit CPU (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 6.872.500 Reklasifikasi Masuk 1 unit Public Address Branch Exchange (PABX) senilai Rp 196.265.000 Reklasifikasi Masuk 1 unit Rumah Negara Golongan II Tipe B Permanen senilai Rp 220 Reklasifikasi Masuk 4 unit Pagar Permanen senilai Rp 330 III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

59



126) Reklasifikasi Masuk 6 unit Sumur Dengan Pompa (Bangunan Pengambilan Pengembangan Sumber Air) senilai Rp 82.950.600 127) Reklasifikasi Masuk 1 unit Jaringan Transmisi Tegangan Diatas 300 KVA senilai Rp 770 128) Reklasifikasi Masuk 5 unit Jaringan Distribusi Tegangan 1 S/D 20 KVA senilai Rp 13.860 129) Reklasifikasi Masuk 2 unit Jaringan Pipa Distribusi Lainnya senilai Rp 2.079.000 130) Reklasifikasi Masuk 1 unit Monografi senilai Rp 44.750 131) Reklasifikasi Masuk 1 unit Buku Lainnya senilai Rp 660 132) Reklasifikasi Masuk 1 unit Sepeda Motor senilai Rp 267.675.000 133) Reklasifikasi Masuk 1 unit Meja Kerja Kayu senilai Rp 780 134) Reklasifikasi Masuk 1 unit Meja Telepon senilai Rp 44.586.700 135) Reklasifikasi Dari Aset Lainnya Ke Aset Tetap 4 Buah Meja Kerja Kayu senilai Rp 496.000. 136) Reklasifikasi Dari Aset Lainnya Ke Aset Tetap 3 Buah Kursi Kayu senilai Rp 82.77 137) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Unit Pompa Air senilai Rp 800.000. 138) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 4 Unit Sepeda Motor senilai Rp 9.683.000 139) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 19 Buah Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci) senilai Rp 10.313.000 140) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 11 Buah Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci) senilai Rp 5.140.000 141) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) senilai Rp 981.000. 142) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Mesin Hitung Listrik senilai Rp 1.990.000 143) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Mesin Hitung Elektronik/Calculator senilai Rp 3.000. 144) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 29 Buah Lemari Kayu senilai Rp 13.766.100 145) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Rak Kayu senilai Rp 75.000. 146) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 3 Buah Filing Cabinet Besi senilai Rp 2.504.100 147) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Filing Cabinet Kayu senilai Rp 14.000. 148) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Brandkas senilai Rp 1.371.000 149) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Buffet senilai Rp 29.000. 150) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Tabung Pemadam Api senilai Rp 7.000. 151) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 10 Buah Papan Visual/Papan Nama senilai Rp 326.350. III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

60



152) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 12 Buah White Board senilai Rp 216.000. 153) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Mesin Absensi senilai Rp 16.500.000 154) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 11 Perkakas Kantor Lainnya senilai Rp 2.966.000 155) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Meja Kerja Besi/Metal senilai Rp 86.000. 156) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 66 Buah Meja Kerja Kayu senilai Rp 60.676.250 157) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 42 Buah Kursi Besi/Metal senilai Rp 42.876.318 158) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 46 Buah Kursi Kayu senilai Rp 4.963.000 159) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 10 Buah Sice senilai Rp 46.110.000 160) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 12 Buah Bangku Panjang Besi/Metal senilai Rp 30.676.800 161) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Bangku Panjang Kayu senilai Rp 197.000. 162) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Meja Rapat senilai Rp 3.66.800 163) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 3 Buah Meja Komputer senilai Rp 3.999.600 164) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Tempat Tidur Kayu senilai Rp 30.000. 165) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Meja Ketik senilai Rp 15.000. 166) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Meja Telepon senilai Rp 5.953.200 167) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Meja Resepsionis senilai Rp 2.706.000 168) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Jam Elektronik senilai Rp 6.000. 169) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner senilai Rp 1.650.000 170) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Lemari Es senilai Rp 4.400.000 171) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah A.C. Split senilai Rp 3.850.000 172) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 17 Buah Kipas Angin senilai Rp 2.871.000 173) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Radio senilai Rp 43.000. 174) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Televisi senilai Rp 5.500.000 175) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 6 Buah Loudspeaker III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

61



senilai Rp 2.770.000 176) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Sound System senilai Rp 15.104.000 177) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Stabilisator senilai Rp 10.000. 178) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Lambang Garuda Pancasila senilai Rp 2.877.000 179) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Gambar Presiden/Wakil Presiden senilai Rp 89.000. 180) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 4 Buah Tiang Bendera senilai Rp 3.652.000 181) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Pataka senilai Rp 7.000. 182) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Kaca Hias senilai Rp 32.000. 183) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Dispenser senilai Rp 440.000. 184) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Palu Sidang senilai Rp 36.000. 185) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Intercom Unit senilai Rp 75.000. 186) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 6 Buah Contact Printer senilai Rp 11.8.300 187) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Telephone (PABX) senilai Rp 11.600.000 188) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 5 Buah Pesawat Telephone senilai Rp 1.53.000 189) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 16 Buah P.C Unit senilai Rp 94.492.500 190) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 11 Buah Printer (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 16.270.000 191) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Server senilai Rp 30.179.000 192) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 850.352.000 193) Perolehan Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra/Sebaliknya 1 Unit Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) senilai Rp 160.868.328 194) Perolehan Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra/Sebaliknya 1 Buah Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci) senilai Rp 1.100.000 195) Perolehan Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra/Sebaliknya 2 Buah Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) senilai Rp 532.000. 196) Perolehan Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra/Sebaliknya 1 Perkakas Kantor Lainnya senilai Rp 1.100.000 197) Perolehan Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra/Sebaliknya 11 Buah Jam Elektronik senilai Rp 3.647.500 198) Perolehan Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra/Sebaliknya 3 Buah Pataka senilai Rp 300.000. III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

62



199) Perolehan Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra/Sebaliknya 1 Buah Karpet senilai Rp 475.000. 200) Perolehan Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra/Sebaliknya 75 Buah Vertikal Blind senilai Rp 42.900.000 201) Perolehan Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra/Sebaliknya 1 Buah Printer (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 500.000 202) Pengembangan Nilai Aset Station Wagon senilai Rp 34.000.000 203) Pengembangan Nilai Aset Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) senilai Rp 69.613.500 204) Pengembangan Nilai Aset Lemari Kayu senilai Rp 1.500.000 205) Pengembangan Nilai Aset CCTV -Camera Control Television System senilai Rp 328.000. 206) Pengembangan Nilai Aset Alat Penghancur Kertas senilai Rp 1.760.000 207) Pengembangan Nilai Aset Sice senilai Rp 915.000. 208) Pengembangan Nilai Aset Meja Resepsionis senilai Rp 300.000. 209) Pengembangan Nilai Aset Mesin Pemotong Rumput senilai Rp 4.400.000 210) Pengembangan Nilai Aset Lemari Es senilai Rp 3.80.000 211) Pengembangan Nilai Aset A.C. Sentral senilai Rp 48.928.000 212) Pengembangan Nilai Aset A.C. Split senilai Rp 63.545.000 213) Pengembangan Nilai Aset Sound System senilai Rp 300.000. 214) Pengembangan Nilai Aset Tangga Aluminium senilai Rp 5.280.000 215) Pengembangan Nilai Aset Dispenser senilai Rp 12.320.000 216) Pengembangan Nilai Aset Tangga senilai Rp 625.000. 217) Pengembangan Nilai Aset LCD Monitor senilai Rp 322.000. 218) Pengembangan Nilai Aset Facsimile senilai Rp 1.760.000 219) Pengembangan Nilai Aset Serial Scanner/Printer senilai Rp 615.000. 220) Pengembangan Nilai Aset Lap Top senilai Rp 5.675.000 221) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) senilai Rp 3.551.151 222) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Mesin Ketik Manual Langewagon (1827 Inci) senilai Rp 531.998. 223) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Lemari Kayu senilai Rp 1.324.994 224) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rak Kayu senilai Rp 399.998. 225) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Filing Cabinet Besi senilai Rp 249.999. 226) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Kardex Besi senilai Rp 99.998. 227) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Locker senilai Rp 49.999. 228) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Tabung Pemadam Api senilai Rp 99.996. 229) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Papan Visual/Papan Nama senilai Rp 24.999. 230) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas White Board senilai Rp 2.341.972 231) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Meja Kerja Kayu senilai Rp 5.149.985 232) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Kursi Besi/Metal senilai Rp 618.537. 233) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Kursi Kayu senilai Rp 774.489. 234) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Sice senilai Rp 549.998. 235) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Bangku Panjang Kayu senilai Rp 762.749. III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

63



236) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Meja Ketik senilai Rp 49.998. 237) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Meja Resepsionis senilai Rp 49.999. 238) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Kursi Fiber Glas/Plastik senilai Rp 226.000. 239) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Partisi senilai Rp 1.499.997 240) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Jam Elektronik senilai Rp 224.972. 241) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Mesin Pemotong Rumput senilai Rp 3.616.000 242) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Lambang Garuda Pancasila senilai Rp 1.999.996 243) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Gambar Presiden/Wakil Presiden senilai Rp 99.999. 244) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Tiang Bendera senilai Rp 449.991. 245) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Pataka senilai Rp 99.998. 246) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Kaca Hias senilai Rp 79.947. 247) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Palu Sidang senilai Rp 5.000. 248) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas P.C Unit senilai Rp 36.169.999 249) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Printer (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 599.998. 250) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Server senilai Rp -4.395.000 251) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Sepeda senilai Rp 4.000. 252) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci) senilai Rp 247.000. 253) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci) senilai Rp -149.000. 254) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) senilai Rp -531.998. 255) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Lemari Kayu senilai Rp 842.206. 256) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rak Kayu senilai Rp -350.998. 257) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Filing Cabinet Besi senilai Rp -44.999. 258) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Brandkas senilai Rp 862.000. 259) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Kardex Besi senilai Rp -115.998. 260) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Kardex Kayu senilai Rp 30.000. 261) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Locker senilai Rp -49.999. 262) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Tabung Pemadam Api senilai Rp 131.4. 263) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset CCTV -Camera Control Television System senilai Rp -382.000. 264) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Papan Visual/Papan Nama senilai Rp 109.749. 265) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset White Board senilai Rp -2.239.973 266) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Peta senilai Rp -13.000. 267) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Meja Kerja Kayu senilai Rp -4.923.985 268) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Kursi Besi/Metal senilai Rp 26.988. 269) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Kursi Kayu senilai Rp -1.23.542 270) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Sice senilai Rp -224.997. 271) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Bangku Panjang Besi/Metal senilai Rp 18.000. III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

64


272) 273) 274) 275) 276) 277) 278) 279) 280) 281) 282) 283) 284) 285) 286) 287) 288) 289) 290) 291) 292) 293) 294) 295) 296) 297) 298) 299) 300) 301) 302) 303) 304) 305) 306) 307) 308) 309) 310) 311)


Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Bangku Panjang Kayu senilai Rp 251.. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Meja Ketik senilai Rp -49.998. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Meja Resepsionis senilai Rp -43.999. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Partisi senilai Rp -1.499.997 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Jam Elektronik senilai Rp -163.996. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Sound System senilai Rp 459.000. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Lambang Garuda Pancasila senilai Rp 1.975.996 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Gambar Presiden/Wakil Presiden senilai Rp -99.999. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Tiang Bendera senilai Rp -261.991. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Pataka senilai Rp -99.998. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Kaca Hias senilai Rp 76.000. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Palu Sidang senilai Rp -6.000. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Karpet senilai Rp -9.000. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Intercom Unit senilai Rp 120.000. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Pesawat Telephone senilai Rp 4.557.495 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset P.C Unit senilai Rp -16.000. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Printer (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp -599.998. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Alat Tenis Meja senilai Rp 48.000 Pengembangan Melalui KDP Meja Kerja Kayu senilai Rp 3.960.000 Pengembangan Melalui KDP Kursi Kayu senilai Rp 4.840.000 Pengembangan Melalui KDP Lambang Garuda Pancasila senilai Rp 352.000. Pengembangan Melalui KDP Palu Sidang senilai Rp 445.500. Pengembangan Melalui KDP Bingkai Foto senilai Rp 704.000 Penghapusan 8 Buah Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci) senilai Rp 2.382.000 Penghapusan 3 Buah Mesin Hitung Elektronik/Calculator senilai Rp 36.000. Penghapusan 1 Buah Lemari Besi/Metal senilai Rp 97.000. Penghapusan 9 Buah Lemari Kayu senilai Rp 2.735.000 Penghapusan 1 Buah Rak Besi senilai Rp 157.000. Penghapusan 5 Buah Filing Cabinet Besi senilai Rp 601.000. Penghapusan 1 Buah Brandkas senilai Rp 70.000. Penghapusan 1 Buah Tabung Pemadam Api senilai Rp 22.000. Penghapusan 4 Buah Papan Visual/Papan Nama senilai Rp 56.000. Penghapusan 8 Buah White Board senilai Rp 267.000. Penghapusan 1 Buah Peta senilai Rp 285.000. Penghapusan 4 Perkakas Kantor Lainnya senilai Rp 66.000. Penghapusan 38 Buah Meja Kerja Kayu senilai Rp 3.93.000 Penghapusan 21 Buah Kursi Besi/Metal senilai Rp 3.122.000 Penghapusan 32 Buah Kursi Kayu senilai Rp 855.000. Penghapusan 14 Buah Sice senilai Rp 8.342.000 Penghapusan 4 Buah Bangku Panjang Kayu senilai Rp 17.000. III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

65


312) 313) 314) 315) 316) 317) 318) 319) 320) 321) 322) 323) 324) 325) 326) 327) 328) 329) 330) 331) 332) 333) 334) 335) 336) 337) 338) 339) 340) 341) 342) 343) 344) 345) 346) 347) 348) 349)


Penghapusan 2 Buah Meja Komputer senilai Rp 688.000. Penghapusan 8 Buah Kursi Fiber Glas/Plastik senilai Rp 152.000. Penghapusan 8 Buah Jam Elektronik senilai Rp 69.000. Penghapusan 4 Buah Kipas Angin senilai Rp 133.000. Penghapusan 1 Buah Televisi senilai Rp 186.000. Penghapusan 2 Buah Tape Recorder (Alat Rumah Tangga Lainnya ( Home Use )) senilai Rp 224.000. Penghapusan 1 Buah Amplifier senilai Rp 11.000. Penghapusan 1 Buah Loudspeaker senilai Rp 14.000. Penghapusan 1 Buah Microphone senilai Rp 3.000. Penghapusan 3 Buah Lambang Garuda Pancasila senilai Rp 54.000. Penghapusan 2 Buah Kaca Hias senilai Rp 74.000. Penghapusan 2 Buah Palu Sidang senilai Rp 58.000. Penghapusan 2 Buah Intercom Unit senilai Rp 6.000. Penghapusan 1 Buah Teropong/Keker senilai Rp 79.000. Penghapusan 2 Buah Pesawat Telephone senilai Rp 56.000. Penghapusan 1 Buah P.C Unit senilai Rp 2.583.000 Penghapusan 2 Buah Printer (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 1.633.000 Reklasifikasi Keluar 2 Buah Stationary Generating Set senilai Rp 196.265.000 Reklasifikasi Keluar Mobile File senilai Rp 66.000.000 Reklasifikasi Keluar 1 Unit Kursi Besi/Metal senilai Rp 99.493.000 Reklasifikasi Keluar 1 Buah Kursi Kayu senilai Rp 12.924.780 Reklasifikasi Keluar 1 Buah Sice senilai Rp 1.. Reklasifikasi Keluar 10 Buah Meja Rapat senilai Rp 7.40.000 Reklasifikasi Keluar 1 Buah Lambang Instansi senilai Rp 825.000. Reklasifikasi Keluar 1 Buah Telephone (PABX) senilai Rp 100.000. Reklasifikasi Keluar 1 Buah Pesawat Telephone senilai Rp 1.935.5 Reklasifikasi Keluar 4 Buah Teropong (Senjata Lain -Lain) senilai Rp 1.135.000 Reklasifikasi Keluar 7 Buah Internet senilai Rp 99.715.000 Reklasifikasi Keluar 2 Buah P.C Unit senilai Rp 104.590.000 Reklasifikasi Keluar 1 Buah Note Book senilai Rp 14.960.000 Koreksi Pencatatan 1 Buah Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan Lainnya senilai Rp 140.000.000 Koreksi Pencatatan 5 Buah Hand Metal Detector senilai Rp 0.. Koreksi Pencatatan 1 Buah LCD Projector/Infocus senilai Rp 1.. Penghapusan Semu Karena Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra 1 Buah Mesin Pemotong Rumput senilai Rp 45.000. Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Pompa Air senilai Rp 800.000. Penghentiaan Aset Dari Penggunaan Sepeda Motor senilai Rp 9.683.000 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Mesin Ketik Manual Portable (1113 Inci) senilai Rp 10.313.000 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci) senilai Rp 5.140.000 III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

66



350) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) senilai Rp 981.000. 351) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan Mesin Hitung Listrik senilai Rp 1.990.000 352) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 Buah Mesin Hitung Elektronik/Calculator senilai Rp 3.000. 353) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan Lemari Kayu senilai Rp 13.766.100 354) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Unit Rak Kayu senilai Rp 75.000. 355) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 4 Unit Filing Cabinet Besi senilai Rp 2.504.100 356) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 19 Buah Filing Cabinet Kayu senilai Rp 14.000. 357) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 11 Buah Brandkas senilai Rp 1.371.000 358) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 Buah Buffet senilai Rp 29.000. 359) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Tabung Pemadam Api senilai Rp 7.000. 360) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Papan Visual/Papan Nama senilai Rp 326.350. 361) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 29 Buah White Board senilai Rp 216.000. 362) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 Buah Mesin Absensi senilai Rp 16.500.000 363) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 3 Buah Perkakas Kantor Lainnya senilai Rp 2.966.000 364) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Meja Kerja Besi/Metal senilai Rp 86.000. 365) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Meja Kerja Kayu senilai Rp 60.676.250 366) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Kursi Besi/Metal senilai Rp 42.876.318 367) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Kursi Kayu senilai Rp 4.963.000 368) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 10 Buah Sice senilai Rp 46.110.000 369) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 12 Buah Bangku Panjang Besi/Metal senilai Rp 30.676.800 370) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Bangku Panjang Kayu senilai Rp 197.000. 371) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 11 Meja Rapat senilai Rp 3.66.800 372) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Meja Komputer senilai Rp 3.999.600 373) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 66 Buah Tempat Tidur Kayu senilai Rp 30.000. 374) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 42 Buah Meja Ketik senilai Rp 15.000. 375) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 46 Buah Meja Telepon senilai Rp 5.953.200 III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

67



376) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 10 Buah Meja Resepsionis senilai Rp 2.706.000 377) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 12 Buah Jam Elektronik senilai Rp 6.000. 378) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 Buah Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner senilai Rp 1.650.000 379) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Lemari Es senilai Rp 4.400.000 380) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 3 Buah A.C. Split senilai Rp 3.850.000 381) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Kipas Angin senilai Rp 2.871.000 382) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Radio senilai Rp 43.000. 383) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 Buah Televisi senilai Rp 5.500.000 384) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Loudspeaker senilai Rp 2.770.000 385) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Sound System senilai Rp 15.104.000 386) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Stabilisator senilai Rp 10.000. 387) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Lambang Garuda Pancasila senilai Rp 2.877.000 388) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Gambar Presiden/Wakil Presiden senilai Rp 89.000. 389) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 17 Buah Tiang Bendera senilai Rp 3.652.000 390) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Pataka senilai Rp 7.000. 391) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Kaca Hias senilai Rp 32.000. 392) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 6 Buah Dispenser senilai Rp 440.000. 393) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 Buah Palu Sidang senilai Rp 36.000. 394) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Intercom Unit senilai Rp 75.000. 395) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 Buah Contact Printer senilai Rp 11.8.300 396) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Telephone (PABX) senilai Rp 11.600.000 397) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 4 Buah Pesawat Telephone senilai Rp 1.53.000 398) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah P.C Unit senilai Rp 94.492.500 399) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Printer (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 16.270.000 400) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 Buah Server senilai Rp III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

68



30.179.000 Tabel 39 Perbandingan Aset Peralatan dan Mesin Per Satker (dalam satuan rupiah)

No.

1. 2. 3.

4.

5. 6. 7. 8.

9.

10.

11.

12.

13.

14. 15. 16.

17. 18. 19.

Uraian Satker

Pengadilan Tinggi Padang Pengadilan Negeri Padang Pengadilan Negeri Sawahlunto Pengadilan Negeri Batusangkar Pengadilan Negeri Solok Pengadilan Negeri Pariaman Pengadilan Negeri Painan Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Pengadilan Negeri Payakumbuh Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati Pengadilan Negeri Koto Baru Pengadilan Negeri Muaro Pengadilan Tinggi Agama Padang Pengadilan Agama Pariaman Pengadilan Agama Solok Pengadilan Agama Sawahlunto


Saldo

Selisih

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2011

7,99

4.657.207.160,00

4.416.738.160,00

240.469.000,00

5,18

3.020.756.289,00

2.869.375.069,00

151.381.220,00

3,12

1.821.245.948,00

1.660.377.620,00

160.868.328,00

2,33

1.360.762.227,00

1.238.528.227,00

122.234.000,00

4,61

2.685.377.926,00

2.331.330.426,00

354.047.500,00

2,78

1.621.190.483,00

1.421.569.483,00

199.621.000,00

2,69

1.567.654.792,00

1.307.964.792,00

259.690.000,00

3,27

1.905.494.030,00

1.823.664.780,00

81.829.250,00

2,12

1.233.871.751,00

1.231.067.702,00

2.804.049,00

2,66

1.553.652.624,00

1.503.601.124,00

50.051.500,00

1,80

1.052.197.834,00

1.052.197.834,00

0,00

2,32

1.349.959.734,00

1.231.764.234,00

118.195.500,00,00

3,26

1.901.274.750,00

1.568.285.525,00

332.989.225,00

2,60

1.516.695.000,00

1.516.914.001,00

-219.001,00

2,74

1.600.353.323,00

1.600.353.323,00

0,00

6,08

3.545.570.139,00

2.828.292.027,00

717.278.112,00

1,62

943.124.287,00

923.031.097,00

20.093.190,00

2,34

1.366.372.747,00

1.185.089.348,00

181.283.399,00

1,84

1.071.237.003,00

1.059.111.003,00

12.126.000,00


69


21. 22.

23. 24.

25.

26. 27.

28.

29. 30. 31.

32.

33.

34.

35.

36.

Pengadilan Agama Batusangkar Pengadilan Agama Padang Pengadilan Agama Padang Panjang Pengadilan Agama Sijunjung Pengadilan Agama Koto Baru Pengadilan Agama Muara Labuh Pengadilan Agama Painan Pengadilan Agama Bukittinggi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Pengadilan Agama Talu Pengadilan Agama Maninjau Pengadilan Agama Payakumbuh Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung Pengadilan Negeri Pasaman Barat Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Pengadilan Militer I-03 Padang Total

C.2.3. Jumlah Aset Gedung dan Bangunan : Rp. 139.501.597.584,0 0


1.113.466.003,00

907.500.003,00

205.966.000,00

3,05

1.777.007.268,00

1.593.061.268,00

183.946.000,00

2,34

1.366.686.853,00

1.183.727.253,00

182.959.600,00

2,05

1.197.642.321,00

806.247.670,00

391.394.651,00

1,84

1.075.140.677,00

889.630.749,00

185.509.928,00

1,83

1.068.672.151,00

844.853.000,00

223.819.151,00

2,05

1.197.514.696,00

1.061.165.696,00

136.349.000,00

1,87

1.091.279.056,00

933.171.456,00

158.107.600,00

1,69

983.384.942,00

890.784.942,00

92.600.000,00

1,74

1.016.562.810,00

916.124.878,00

100.437.932,00

2,12

1.237.879.176,00

1.056.718.025,00

181.161.151,00

2,22

1.295.278.681,00

1.040.391.853,00

254.886.828,00

2,07

1.204.671.778,00

1.055.071.778,00

149.600.000,00

2,18

1.270.366.000,00

1.123.582.000,00

146.784.000,00

2,47

1.440.696.328,00

1.292.328.328,00

148.368.000,00

3,32

1.934.585.361,00

1.655.065.441,00

279.519.920,00

3,90

2.275.239.410,00

2.021.664.490,00

253.574.920,00

100,00

58.320.071.558,00

52.040.344.605,00

6.279.726.953,00

Gedung dan Bangunan

Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 14.635.228.814,00

atau naik 11,72% dari nilai


70



Gedung dan Bangunan per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Gedung dan Bangunan per tanggal

31 Desember

TA 2012 adalah sebesar Rp.

139.501.597.584,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember

TA 2011 nilai

Gedung dan Bangunan tercatat sebesar Rp. 124.866.368.770,00

Mutasi Aset Gedung dan Bangunan dapat dilihat pada tabel di bawah : Jenis Transaksi Penambahan Pembelian Hibah masuk Reklasifikasi Masuk Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Pengembangan Nilai Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Pengembangan Melalui KDP Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Penyelesaian Pembangunan Langsung Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/ Sebaliknya Pengurangan Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Penghapusan Transfer keluar Koreksi pencatatan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

Nilai Intrakomptabel (Rupiah) 84.700.000,00 68.727.500,00 345.675.000,00 1.149.029.333,00 317.757.028,00 714.881.450,00 12.309.061.776,00 1.755.969.316,00 32.525.000,00 121.313.000,00

643.867.398,00 127.055.000,00 104.311.741,00 538.824.450,00 850.352.000,00

Transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan dapat dijelaskan pada keterangan berikut: 1) Pembelian 1 Bangunan Menara Telekomunikasi Lainnya senilai Rp 84.700.000 2) Hibah 1 Unit Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen senilai Rp 68.727.500 3) Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 8 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 1.336.606.316 4) Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Bangunan Gedung Kantor Lainnya senilai Rp 152.780.000 5) Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Unit Gedung Garasi/Pool Permanen senilai Rp 94.975.000 6) Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Unit Bangunan Tempat Parkir senilai Rp 109.771.000 7) Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Unit Rumah Negara Golongan II Tipe B Permanen senilai Rp 29.23.000 8) Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 Unit Pagar Permanen senilai Rp 32.814.000 9) Reklasifikasi Masuk 1 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 267.675.000 III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

71



10) Reklasifikasi Masuk 1 Unit Rumah Negara Golongan II Tipe B Permanen senilai Rp 78.000.000 11) Penyelesaian Pembangunan Langsung 1 Unit Gedung Pos Jaga Permanen senilai Rp 32.525.000 12) Perolehan Reklasifikasi Dari Intra Ke Ekstra/ Sebaliknya 1 Unit Taman Permanen senilai Rp 121.313.000 13) Pengembangan Nilai Aset 0 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 217.309.628 14) Pengembangan Nilai Aset 0 Unit Rumah Negara Golongan I Tipe C Permanen senilai Rp 11.203.000 15) Pengembangan Nilai Aset 0 Unit Rumah Negara Golongan II Tipe B Permanen senilai Rp 89.244.400 16) Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 0 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 714.881.450 17) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 0 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp -122.379.252 18) Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 0 Unit Rumah Negara Golongan I Tipe C Permanen senilai Rp 627.541.187 19) Pengembangan Melalui KDP 0 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 11.329.665.026 20) Pengembangan Melalui KDP 0 Unit Rumah Negara Golongan I Tipe C Permanen senilai Rp 87.376.000 21) Pengembangan Melalui KDP 0 Unit Rumah Negara Golongan II Tipe B Permanen senilai Rp 601.667.750 22) Pengembangan Melalui KDP 0 Unit Rumah Negara Golongan II Tipe C Permanen senilai Rp 290.353.000 23) Pengahapusan 1 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 127.55.000 24) Reklasifikasi Keluar 2 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 104.311.741 25) Koreksi Pencatatan 1 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 538.824.450 26) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 850.352.000

Tabel 40 Perbandingan Aset Gedung dan Bangunan Per Satker (dalam satuan rupiah)

No.

1. 2. 3.

4.

Uraian Satker

Pengadilan Tinggi Padang Pengadilan Negeri Padang Pengadilan Negeri Sawahlunto Pengadilan Negeri

% aset terhadap Total

Saldo

Selisih

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2011

8,68

12.103.003.250,00

11.766.760.000,00

336.243.250,00

4,28

5.963.845.902,00

5.992.600.986,00

-28.755.084,00

1,71

2.390.075.500,00

2.390.075.500,00

0,00

2,38

3.315.210.758,00

3.315.210.758,00

0,00


72


5. 6.

7. 8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15. 16.

17.

18. 19.

20.

21. 22.

23.

24.

25.

Batusangkar Pengadilan Negeri Solok Pengadilan Negeri Pariaman Pengadilan Negeri Painan Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Pengadilan Negeri Payakumbuh Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati Pengadilan Negeri Koto Baru Pengadilan Negeri Muaro Pengadilan Tinggi Agama Padang Pengadilan Agama Pariaman Pengadilan Agama Solok Pengadilan Agama Sawahlunto Pengadilan Agama Batusangkar Pengadilan Agama Padang Pengadilan Agama Padang Panjang Pengadilan Agama Sijunjung Pengadilan Agama Koto Baru Pengadilan Agama Muara Labuh


0,97

1.357.250.000,00

1.357.250.000,00

0,00

2,25

3.144.305.850,00

3.165.912.050,00

-21.606.200,00

1,61

2.239.481.000,00

2.140.171.000,00

99.310.000,00

4,96

6.915.130.950,00

6.915.130.950,00

0,00

2,97

4.142.968.693,00

4.993.320.693,00

-850.352.000,00

1,67

2.336.308.622,00

2.286.611.722,00

49.696.900,00

2,96

4.124.201.593,00

3.276.505.793,00

847.695.800,00

4,46

6.222.711.200,00

5.555.303.200,00

667.408.000,00

3,55

4.952.807.427,00

3.875.337.749,00

1.077.469.678,00

2,12

2.961.181.250,00

2.833.115.850,00

128.065.400,00

3,64

5.084.194.000,00

4.953.760.000,00

130.434.000,00

9,07

12.653.220.932,00

1.701.398.362,00

10.951.822.570,00

1,28

1.791.903.600,00

1.577.403.600,00

214.500.000,00

4,29

5.986.212.233,00

5.986.212.233,00

0,00

0,20

276.000.000,00

276.000.000,00

0,00

0,28

395.362.900,00

395.362.900,00

0,00

1,67

2.334.802.375,00

2.334.802.375,00

0,00

2,33

3.251.352.200,00

3.182.624.700,00

68.727.500,00

1,58

2.202.014.000,00

2.202.014.000,00

0,00

0,73

1.021.537.069,00

992.173.069,00

29.364.000,00

0,88

1.220.646.270,00

1.073.446.270,00

147.200.000,00


73

Catatan atas Laporan Keuangan 26. 27.

28.

29. 30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

Pengadilan Agama Painan Pengadilan Agama Bukittinggi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Pengadilan Agama Talu Pengadilan Agama Maninjau Pengadilan Agama Payakumbuh Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung Pengadilan Negeri Pasaman Barat Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Pengadilan Militer I-03 Padang Total

C.2.4. Jumlah Aset Jalan dan Jembatan :Rp. 1.432.361.520,00


1.975.572.000,00

1.975.572.000,00

0,00

4,60

6.417.768.727,00

6.417.768.727,00

0,00

0,58

811.665.000,00

807.595.000,00

4.070.000,00

2,22

3.095.607.000,00

3.095.607.000,00

0,00

0,19

268.340.000,00

268.340.000,00

0,00

0,81

1.134.366.686,00

981.586.686,00

152.780.000,00

0,46

637.810.145,00

637.810.145,00

0,00

4,07

5.680.174.145,00

5.680.174.145,00

0,00

4,90

6.831.704.499,00

6.200.549.499,00

631.155.000,00

5,38

7.511.739.594,00

7.511.739.594,00

0,00

4,84

6.751.122.214,00

6.751.122.214,00

0,00

100,00

139.501.597.584,00

124.866.368.770,00

14.635.228.814,00

Jalan dan Jembatan, Irigasi, dan Jaringan

Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Jalan dan Jembatan sebesar Rp. 144.309.250,00 atau naik 11,20% dari nilai Jalan dan Jembatan per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Jalan dan Jembatan per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 1.432.361.520,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Jalan dan Jembatan tercatat sebesar Rp. 1.288.052.270,00

Mutasi Aset Jalan dan Jembatan dapat dilihat pada tabel di bawah : III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Aset Tetap

74


LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG TAHUN 2012 (AUDITED) Jenis Transaksi


Penambahan Pembelian Reklasifikasi Masuk

160.809.250 44.586.700

Pengurangan Transfer keluar Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

59.986.700 1.100.000

Tabel 41 Perbandingan Aset Jalan dan Jembatan Per Satker (dalam satuan rupiah)

No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Uraian Satker

Pengadilan Tinggi Padang Pengadilan Negeri Padang Pengadilan Negeri Sawahlunto Pengadilan Negeri Batusangkar Pengadilan Negeri Solok Pengadilan Negeri Pariaman Pengadilan Negeri Painan Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Pengadilan Negeri Payakumbuh Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati Pengadilan Negeri Koto Baru Pengadilan Negeri Muaro Pengadilan Tinggi Agama Padang Pengadilan Agama Pariaman Pengadilan Agama Solok Pengadilan Agama Sawahlunto


Saldo

Selisih

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2011

5,90

84.460.000,00

49.995.000,00

34.465.000,00

5,22

74.728.000,00

74.728.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

8,62

123.500.000,00

123.500.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

1,74

24.933.700,00

24.933.700,00

0,00

0,90

12.900.000,00

12.900.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

3,54

50.738.000,00

50.738.000,00

0,00

17,67

253.050.000,00

253.050.000,00

0,00

4,50

64.439.700,00

64.439.700,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

3,12

44.628.000,00

44.628.000,00

0,00

12,22

175.063.700,00

124.183.700,00

50.880.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

16.500.000,00

-16.500.000,00

4,94

70.760.000,00

70.760.000,00

0,00

2,09

29.900.000,00

29.900.000,00

0,00


75

Catatan atas Laporan Keuangan 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.

36.

Pengadilan Agama Batusangkar Pengadilan Agama Padang Pengadilan Agama Padang Panjang Pengadilan Agama Sijunjung Pengadilan Agama Koto Baru Pengadilan Agama Muara Labuh Pengadilan Agama Painan Pengadilan Agama Bukittinggi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Pengadilan Agama Talu Pengadilan Agama Maninjau Pengadilan Agama Payakumbuh Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung Pengadilan Negeri Pasaman Barat Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Pengadilan Militer I-03 Padang Total

C.2.5. Jumlah Aset Tetap Lainnya: Rp. 1.230.509.209,00


26.526.000,00

26.526.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,72

10.300.000,00

10.300.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

6,95

99.550.000,00

49.940.000,00

49.610.000,00

1,94

27.834.470,00

16.684.470,00

11.150.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,69

9.900.000,00

9.900.000,00

0,00

2,26

32.320.000,00

32.320.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

15,14

216.829.950,00

202.125.700,00

14.704.250,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

100,00

1.432.361.520,00

1.288.052.270,00

144.309.250,00

Aset Tetap Lainnya

Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Aset Tetap Lainnya sebesar Rp. 15.585.980,00 atau naik 1,28% dari nilai Aset Tetap Lainnya per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Aset Tetap Lainnya per tanggal

31 Desember

TA 2012 adalah sebesar Rp. 1.230.509.209,00 ,

sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Aset Tetap Lainnya tercatat sebesar Rp. 1.214.923.229,00 Semua Aset Tetap Lainnya merupakan bahan perpustakaan.


76



Mutasi Aset Tetap Lainnya dapat dilihat pada tabel di bawah : Jenis Transaksi


Penambahan Penambahan Saldo Awal Pembelian Transfer Masuk Hibah Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Pengembangan Melalui KDP

4.767.178 671.500 12.085.202 328.150 371.673 22.162.452 37.000

Pengurangan Koreksi Pencatatan Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

3.247.901 21.368.065 221.209

Tabel 42 Perbandingan Aset Tetap Lainnya Per Satker (dalam satuan rupiah)

No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Uraian Satker

Pengadilan Tinggi Padang Pengadilan Negeri Padang Pengadilan Negeri Sawahlunto Pengadilan Negeri Batusangkar Pengadilan Negeri Solok Pengadilan Negeri Pariaman Pengadilan Negeri Painan Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Pengadilan Negeri Payakumbuh Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati Pengadilan Negeri Koto Baru


Saldo

Selisih

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2011

6,86

84.407.780,00

84.407.780,00

0,00

7,44

91.540.000,00

91.540.000,00

0,00

1,50

18.517.562,00

15.688.884,00

2.828.678,00

3,83

47.144.574,00

47.144.574,00

0,00

0,25

3.060.547,00

2.952.047,00

108.500,00

7,18

88.290.302,00

88.305.300,00

-14.998,00

0,00

0,00

0,00

0,00

1,23

15.081.000,00

15.012.002,00

68.998,00

4,02

49.456.678,00

49.456.678,00

0,00

3,41

41.965.000,00

41.965.000,00

0,00

3,96

48.750.000,00

48.750.000,00

0,00

1,03

12.662.121,00

12.662.121,00

0,00

2,34

28.854.678,00

28.834.680,00

19.998,00

0,38

4.669.242,00

4.446.000,00

223.242,00


77

Catatan atas Laporan Keuangan 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.

36.

Pengadilan Negeri Muaro Pengadilan Tinggi Agama Padang Pengadilan Agama Pariaman Pengadilan Agama Solok Pengadilan Agama Sawahlunto Pengadilan Agama Batusangkar Pengadilan Agama Padang Pengadilan Agama Padang Panjang Pengadilan Agama Sijunjung Pengadilan Agama Koto Baru Pengadilan Agama Muara Labuh Pengadilan Agama Painan Pengadilan Agama Bukittinggi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Pengadilan Agama Talu Pengadilan Agama Maninjau Pengadilan Agama Payakumbuh Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung Pengadilan Negeri Pasaman Barat Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Pengadilan Militer I03 Padang Total

C.2.6. Jumlah Konstruksi dalam Pengerjaan : Rp. 17.339.856.372,00


0,00

0,00

0,00

3,46

42.586.556,00

40.753.016,00

1.833.540,00

0,54

6.684.828,00

3.009.303,00

3.675.525,00

1,75

21.544.550,00

21.126.400,00

418.150,00

0,21

2.617.988,00

2.617.988,00

0,00

0,25

3.106.828,00

2.828.678,00

278.150,00

5,60

68.924.096,00

69.045.796,00

-121.700,00

3,21

39.541.828,00

39.263.678,00

278.150,00

1,40

17.178.150,00

16.900.000,00

278.150,00

2,83

34.804.446,00

34.526.296,00

278.150,00

12,33

151.674.850,00

151.396.700,00

278.150,00

4,92

60.542.278,00

62.952.029,00

-2.409.751,00

0,68

8.367.720,00

7.948.000,00

419.720,00

0,98

12.063.539,00

12.063.539,00

0,00

5,55

68.291.149,00

65.474.999,00

2.816.150,00

6,87

84.500.828,00

83.074.000,00

1.426.828,00

1,11

13.683.878,00

12.828.678,00

855.200,00

2,47

30.419.676,00

30.204.676,00

215.000,00

1,95

24.041.166,00

23.763.016,00

278.150,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,23

2.774.571,00

2.774.571,00

0,00

0,22

2.760.800,00

1.206.800,00

1.554.000,00

100,00

1.230.509.209,00

1.214.923.229,00

15.585.980,00

Konstruksi dalam Pengerjaan



Konstruksi dalam Pengerjaan sebesar Rp. 7.440.704.023,00 atau naik 75,16%


78



dari nilai Konstruksi dalam Pengerjaan per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Konstruksi dalam Pengerjaan per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 17.339.856.372,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA

2011

nilai

Konstruksi

dalam

Pengerjaan

tercatat

sebesar

Rp.

9.899.152.349,00 Tabel 43 Perbandingan Konstruksi Dalam Pengerjaan Per Satker (dalam satuan rupiah)

No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Uraian Satker

Pengadilan Tinggi Padang Pengadilan Negeri Padang Pengadilan Negeri Sawahlunto Pengadilan Negeri Batusangkar Pengadilan Negeri Solok Pengadilan Negeri Pariaman Pengadilan Negeri Painan Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Pengadilan Negeri Payakumbuh Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati Pengadilan Negeri Koto Baru Pengadilan Negeri Muaro Pengadilan Tinggi Agama Padang Pengadilan Agama Pariaman Pengadilan Agama Solok Pengadilan Agama Sawahlunto Pengadilan Agama Batusangkar


Saldo Per 31 Des 2012

Selisih Per 31 Des 2011

19,21

3.331.381.500,00

0,00

3.331.381.500,00

0,00

0,00

0,00

0,00

7,07

1.225.268.694,00

0,00

1.225.268.694,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

5,68

984.328.000,00

0,00

984.328.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

6.179.501.170,00

-6.179.501.170,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

5,45

944.542.600,00

0,00

944.542.600,00

25,05

4.343.880.999,00

1.983.125.900,00

2.360.755.099,00


79



Pengadilan Agama Padang Pengadilan Agama Padang Panjang Pengadilan Agama Sijunjung Pengadilan Agama Koto Baru Pengadilan Agama Muara Labuh Pengadilan Agama Painan Pengadilan Agama Bukittinggi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Pengadilan Agama Talu Pengadilan Agama Maninjau Pengadilan Agama Payakumbuh Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung Pengadilan Negeri Pasaman Barat Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Pengadilan Militer I-03 Padang Total

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

24,58

4.261.313.784,00

1.587.081.834,00

2.674.231.950,00

0,00

0,00

0,00

0,00

12,97

2.249.140.795,00

149.443.445,00

2.099.697.350,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

100,00

17.339.856.372,00

9.899.152.349,00

7.440.704.023,00


80


Jumlah Aset Lainnya: Rp. 709.136.323,00

C.3.


Aset Lainnya

Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Piutang Jangka Panjang (bersih) sebesar Rp. 487.316.240,00 atau naik 219,68% dari nilai Piutang Jangka Panjang (bersih) per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Piutang Jangka Panjang (bersih) per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 709.136.323,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember

TA 2011

nilai Piutang Jangka Panjang (bersih) tercatat sebesar Rp. 221.820.083,00

Tabel 44 Rincian Aset Lainnya per 31 Desember TA 2012 dan 31 Desember TA 2011 (dalam satuan rupiah) No.

Uraian

TA 2011

1

Aset tak Berwujud

208.000.000,00

187.250.000,00

2

Aset Lain-lain

501.136.323,00

34.570.083,00

C.3.1. Jumlah Aset tak Berwujud : Rp. 208.000.000,00

TA 2012

Aset tak berwujud

Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Aset tak Berwujud sebesar Rp. 20.750.000,00 atau naik 11,08% dari nilai Aset tak Berwujud per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Aset tak Berwujud per tanggal

31 Desember

TA 2012 adalah sebesar Rp. 208.000.000,00 ,

sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Aset tak Berwujud tercatat sebesar Rp. 187.250.000,00 Tabel 45 Rincian Aset Tak berwujud per 31 Desember TA 2012 (dalam satuan rupiah) No. 1.

Uraian Satker

Uraian

Pengadilan Negeri Lubuk

Aset Tak Berwujud

Sikaping

Lainnya

Nilai 12.760.000,00

III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya

81



2.


Software

20.350.000,00

3.


Aset Tak Berwujud

22.000.000,00

Lainnya 4.

Pengadilan Tinggi Agama

Software

10.890.000,00

22.750.000,00

Padang 5.


Software

6.


Aset Tak Berwujud

6.050.000,00

Lainnya 7.

8.


Aset Tak Berwujud

Panjang

Lainnya


Aset Tak Berwujud

6.050.000,00

6.050.000,00

Lainnya 9.


Software

101.100.000,00

Jumlah Total

208.000.000,00

Tabel 46 Perbandingan Aset Tak berwujud Per Satker (dalam satuan rupiah)

No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Uraian Satker

Pengadilan Tinggi Padang Pengadilan Negeri Padang Pengadilan Negeri Sawahlunto Pengadilan Negeri Batusangkar Pengadilan Negeri Solok Pengadilan Negeri Pariaman Pengadilan Negeri Painan Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping


Saldo

Selisih

Per 31 Des

Per 31 Des

2012

2011

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

6,13

12.760.000,00

12.760.000,00

0


82

Catatan atas Laporan Keuangan 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.


Pengadilan Negeri Payakumbuh Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati Pengadilan Negeri Koto Baru Pengadilan Negeri Muaro Pengadilan Tinggi Agama Padang Pengadilan Agama Pariaman Pengadilan Agama Solok Pengadilan Agama Sawahlunto Pengadilan Agama Batusangkar Pengadilan Agama Padang Pengadilan Agama Padang Panjang Pengadilan Agama Sijunjung Pengadilan Agama Koto Baru Pengadilan Agama Muara Labuh Pengadilan Agama Painan Pengadilan Agama Bukittinggi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Pengadilan Agama Talu Pengadilan Agama Maninjau Pengadilan Agama Payakumbuh Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung Pengadilan Negeri Pasaman Barat Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Pengadilan Militer I-03 Padang Total

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

9,78

20.350.000,00

20.350.000,00

0,00

10,58

22.000.000,00

22.000.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

5,24

10.890.000

10.890.000

0,00

13,85

28.800.000,00

8.050.000,00

20.750.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

2,91

6.050.000,00

6.050.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

2,91

6.050.000,00

6.050.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

48,61

101.100.000,00

101.100.000,00

0,00

100,00

208.000.000,00

187.250.000,00

20.750.000,00


83


C.3.2. Jumlah Aset Lainlain : Rp. 501.136.323,00


Aset Lain-lain

Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Aset Lain-lain sebesar Rp. 466.566.240,00 atau naik 1.349,62% dari nilai Aset Lainlain per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Aset Lain-lain per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 501.136.323,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember

TA 2011 nilai Aset Lain-lain tercatat sebesar Rp.

34.570.083,00

Mutasi aset lain-lain dapat dilihat pada tabel di bawah : Jenis Transaksi Penambahan Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya Pengurangan Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan penggunaannya Penghapusan (BMN yang dihentikan) Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan)

Nilai Intrakomptabel (Rupiah) 1.326.407.318,00

578.077,00 859.263.000,00 1,00

Transaksi penambahan dan pengurangan aset lain-lain seluruhnya merupakan Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintah, perinciannya adalah : 1) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Unit Pompa Air senilai Rp 800.000 2) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 4 Unit Sepeda Motor senilai Rp 9.683.000 3) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 19 Buah Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci) senilai Rp 10.313.000 4) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 11 Buah Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci) senilai Rp 5.140.000 5) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) senilai Rp 981.000 6) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Mesin Hitung Listrik senilai Rp 1.990.000 7) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Mesin Hitung Elektronik/Calculator senilai Rp 3.000 8) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 29 Buah Lemari Kayu senilai Rp 13.766.100 9) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Rak Kayu senilai Rp 75.000 10) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 3 Buah Filing Cabinet Besi III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya

84


11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27) 28) 29) 30) 31) 32) 33) 34) 35)


senilai Rp 2.504.100 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Filing Cabinet Kayu senilai Rp 14.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Brandkas senilai Rp 1.371.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Buffet senilai Rp 29.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Tabung Pemadam Api senilai Rp 7.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 10 Buah Papan Visual/Papan Nama senilai Rp 326.350 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 12 Buah White Board senilai Rp 216.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Mesin Absensi senilai Rp 16.500.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 11 Perkakas Kantor Lainnya senilai Rp 2.966.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Meja Kerja Besi/Metal senilai Rp 86.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 66 Buah Meja Kerja Kayu senilai Rp 60.676.250 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 42 Buah Kursi Besi/Metal senilai Rp 42.876.318 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 46 Buah Kursi Kayu senilai Rp 4.963.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 10 Buah Sice senilai Rp 46.110.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 12 Buah Bangku Panjang Besi/Metal senilai Rp 30.676.800 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Bangku Panjang Kayu senilai Rp 197.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Meja Rapat senilai Rp 3.66.800 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 3 Buah Meja Komputer senilai Rp 3.999.600 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Tempat Tidur Kayu senilai Rp 30.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Meja Ketik senilai Rp 15.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Meja Telepon senilai Rp 5.953.200 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Meja Resepsionis senilai Rp 2.706.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Jam Elektronik senilai Rp 6.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner senilai Rp 1.650.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Lemari Es senilai Rp 4.400.000 Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah A.C. Split senilai Rp 3.850.000


85



36) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 17 Buah Kipas Angin senilai Rp 2.871.000 37) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Radio senilai Rp 43.000 38) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Televisi senilai Rp 5.500.000 39) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 6 Buah Loudspeaker senilai Rp 2.770.000 40) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Sound System senilai Rp 15.104.000 41) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Stabilisator senilai Rp 10.000 42) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Lambang Garuda Pancasila senilai Rp 2.877.000 43) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Gambar Presiden/Wakil Presiden senilai Rp 89.000 44) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 4 Buah Tiang Bendera senilai Rp 3.652.000 45) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Pataka senilai Rp 7.000 46) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Kaca Hias senilai Rp 32.000 47) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Dispenser senilai Rp 440.000 48) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Buah Palu Sidang senilai Rp 36.000 49) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Intercom Unit senilai Rp 75.000 50) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 6 Buah Contact Printer senilai Rp 11.008.300 51) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Telephone (PABX) senilai Rp 11.600.000 52) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 5 Buah Pesawat Telephone senilai Rp 1.053.000 53) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 16 Buah P.C Unit senilai Rp 94.492.500 54) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 11 Buah Printer (Peralatan Personal Komputer) senilai Rp 16.270.000 55) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 1 Buah Server senilai Rp 30.179.000 56) Reklasifikasi Dari Aset Tetap Ke Aset Lainnya 2 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 850.352.000 57) Penggunaan Kembali BMN Yang Sudah Dihentikan 4 Buah Meja Kerja Kayu senilai Rp 496.000 58) Penggunaan Kembali BMN Yang Sudah Dihentikan 3 Buah Kursi Kayu senilai Rp 82.077 59) Pengahapusan 3 Unit Sepeda Motor senilai Rp 8.883.000 60) Pengahapusan 1 Buah Teropong/Keker senilai Rp 28.000 61) Pengahapusan 2 Unit Bangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp 850.352.000 62) Reklasifikasi Keluar 1 Perkakas Kantor Lainnya senilai Rp 1 III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya

86



Aset Lain-Lain seluruhnya merupakan Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintah, perinciannya per satker terlihat pada tabel berikut: Tabel 47 Perbandingan Aset Lain-lain Per Satker (dalam satuan rupiah)

No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Uraian Satker

Pengadilan Tinggi Padang Pengadilan Negeri Padang Pengadilan Negeri Sawahlunto Pengadilan Negeri Batusangkar Pengadilan Negeri Solok Pengadilan Negeri Pariaman Pengadilan Negeri Painan Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Pengadilan Negeri Payakumbuh Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati Pengadilan Negeri Koto Baru Pengadilan Negeri Muaro Pengadilan Tinggi Agama Padang Pengadilan Agama Pariaman Pengadilan Agama Solok Pengadilan Agama Sawahlunto Pengadilan Agama Batusangkar

% Aset terahadap Total

Saldo

Selisih

Per 31 Des

Per 31 Des

2012

2011

0,00

0,00

0,00

0,00

4,03

20.220.000,00

0,00

20.220.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

1,00

5.034.853,00

5.034.853,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,54

2.718.002,00

2.770.079,00

-52.077,00

77,16

386.676.950,00

0,00

386.676.950,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

1,50

7.500.000,00

7.500.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,04

189.150,00

189.150,00

0,00

9,60

48.091.300,00

11.379.001,00

36.712.299,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00


87



Pengadilan Agama Padang Pengadilan Agama Padang Panjang Pengadilan Agama Sijunjung Pengadilan Agama Koto Baru Pengadilan Agama Muara Labuh Pengadilan Agama Painan Pengadilan Agama Bukittinggi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Pengadilan Agama Talu Pengadilan Agama Maninjau Pengadilan Agama Payakumbuh Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung Pengadilan Negeri Pasaman Barat Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Pengadilan Militer I-03 Padang Total

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

4,59

23.009.068,00

0,00

23.009.068,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

1,54

7.697.000,00

7.697.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

100,00

501.136.323,00

34.570.083,00

466.566.240,00


88



C.4. Kewajiban C.4.1. Utang kepada Pihak Ketiga Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga: Rp. 8.978.511.335,00

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan utang kepada pihak ketiga lainnya. Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Utang kepada Pihak Ketiga sebesar Rp. 8.884.410.571,00 atau naik 9.441,38% dari nilai Utang kepada Pihak Ketiga per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Utang kepada Pihak Ketiga per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 8.978.511.335,00 sedangkan per tanggal 31 Desember

TA 2011 nilai Utang

kepada Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp. 94.100.764,00

Tabel 48 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember TA 2012 dan TA 2011 (dalam satuan rupiah)

No.

Uraian

Jumlah

Penjelasan Kekurangan pembayaran gaji dan

1.

Belanja pegawai yang masih harus dibayar

tunjangan 8.702.712.545,00

pegawai,

terutama

tunjangan fungsional hakim yang tertunda bulan Nopember dan Desember 2012

2.

3.

Belanja barang yang masih harus dibayar Utang kepada pihak ketiga lainnya Jumlah Total

Jumlah utang berupa pembayaran 10.076.502,00

rekening listrik, air dan telpon bulan Desember 2012

265.722.288,00

Diduga pencatatan akrual PA Pariaman TA 2011 yang belum terhapus

8.978.511.335,00

Rincian Belanja pegawai yang masih harus dibayar disajikan pada tabel berikut:

III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Kewajiban

89



Tabel 49 Rincian Belanja pegawai yang masih harus dibayar Per Satker (dalam satuan rupiah) No.

Uraian Satker

Jumlah

1.


747.010.576,00

2.


337.372.099,00

3.


179.600.000,00

4.


166.775.692,00

5.


207.260.516,00

6.


165.147.250,00

7.


114.270.322,00

8.


127.350.000,00

9.


171.791.054,00

10.


239.000.000,00

11.


161.800.000,00

12.


141.539.219,00

13.


118.632.852,00

14.


153.052.180,00

15.


16.


17.


18.


19.


165.600.000,00

20.


438.906.400,00

21.


598.959.208,00

22.


151.550.000,00

23.


144.700.000,00

24.


163.500.000,00

25.


26.


0,00 1.274.120.839,00 88.604.150,00 212.488.458,00,00

0,00 167.524.800,00


90



27.


408.000.000,00

28.


156.033.996,00

29.


238.200.000,00

30.


167.100.400,00

31.


236.000.000,00

32.


209.472.140,00

33.


192.388.093,00

34.


196.751.141,00

35.


325.636.160,00

36.


136.575.000,00

Total

8.702.712.545,00

C.4.2. Uang Muka dari KPPN Jumlah Uang Muka dari KPPN: Rp. 69.648.921,00

Uang Muka dari KPPN merupakan UP/TUP yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Uang Muka dari KPPN sebesar Rp. 69.648.471,00 atau naik 15.477.438,00% dari nilai Uang Muka dari KPPN per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Uang Muka dari KPPN per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 69.648.921,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Uang Muka dari KPPN tercatat sebesar Rp. 450,00 Uang Muka dari KPPN merupakan akun penyeibang Kas di Bendahara Pengeluaran.

C.4.3. Pendapatan yang Ditangguhkan Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan: Rp. 0,00

Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Per tanggal 31 Desember



91



Pendapatan yang Ditangguhkan sebesar Rp. 1.225.000,00 atau naik 100,00% dari nilai Pendapatan yang Ditangguhkan per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Pendapatan yang Ditangguhkan per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 0,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Pendapatan yang Ditangguhkan tercatat sebesar Rp. -1.225.000,00


92



C.5. Ekuitas Dana Lancar C.5.1. Cadangan Piutang Jumlah Cadangan Piutang: Rp. 396.098.856,00

Cadangan Piutang merupakan jumlah ekuitas dana lancar Pengadilan Tinggi Agama Padang dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih. Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Cadangan Piutang sebesar Rp. 394.130.556,00 atau naik 20.023,91% dari nilai Cadangan Piutang per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Cadangan Piutang per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 396.098.856,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Cadangan Piutang tercatat sebesar Rp. 1.968.300,00 Cadangan Piutang merupakan akun penyeimbang Belanja Dibayar Dimuka.

C.5.2. Cadangan Persediaan Jumlah Cadangan Persediaan: Rp. 160.173.712,00

Cadangan Persediaan merupakan jumlah ekuitas dana lancar Pengadilan Tinggi Agama Padang dalam bentuk persediaan. Per tanggal 31 Desember


Cadangan Persediaan sebesar Rp. 35.358.977,00

atau turun 18% dari nilai

Cadangan Persediaan per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Cadangan Persediaan per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 160.173.712,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Cadangan Persediaan tercatat sebesar Rp. 195.532.689,00 Cadangan Persediaan merupakan akun penyeimbang persediaan.

III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Neraca Ekuitas

93



C.5.3. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Jumlah Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Hutang Jangka Pendek : Rp. 8.974.636.835,00

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek. Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat penurunan nilai Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek sebesar Rp. 8.953.098.070,00 atau turun 41.567,37% dari nilai Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per tanggal

31 Desember

TA 2012 adalah sebesar Rp. - 8.974.636.835,00

sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek tercatat sebesar Rp. 21.538.765,00 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek merupakan akun penyeimbang Utang Kepada Pihak Ketiga.

C.5.4. Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima Jumlah Barang / Jasa yang Harus DIterima / Diserahkan : Rp. 0,00

Barang/Jasa yang Masih harus Diterima merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang akan dari kepada pihak lain. Per tanggal 31 Desember


Barang/Jasa yang Harus Diterima sebesar Rp. 57.883.283,00 atau turun 100% dari nilai Barang/Jasa yang Harus Diterima per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Barang/Jasa yang Harus Diterima per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 0,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Barang/Jasa yang Harus Diterima tercatat sebesar Rp. 57.883.283,00


94



C.6. Ekuitas Dana Investasi C.6.1. Diinvestasikan dalam Aset Tetap Jumlah Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap : Rp. 301.873.806.149,00

Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap sebesar Rp. 29.619.706.870,00 atau naik 10,88% dari nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 301.873.806.149,00 sedangkan per tanggal 31 Desember

TA 2011

nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap tercatat sebesar Rp. 272.254.099.279,00

C.6.2. Investasi Aset Lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya : Rp. 710.285.001,00

Per tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya sebesar Rp. 488.464.918,00 atau naik 220,20% dari nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya per tanggal 31 Desember TA 2011. Jumlah nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya per tanggal 31 Desember TA 2012 adalah sebesar Rp. 710.285.001,00 , sedangkan per tanggal 31 Desember TA 2011 nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya tercatat sebesar Rp. 221.820.083,00


95



D. Pengungkapan Penting Lainnya D.1.

Kejadian-kejadian Penting setelah Tanggal Neraca Setelah tanggal neraca, terjadi Penyetoran berupa Pembayaran kekurangan volume pekerjaan pengadaan senilai Rp 4.272.906,00 (empat juta dua ratus tujuh puluh dua ribu sembilan ratus enam

rupiah) yang terdiri dari

pembangunan gedung kantor tahap I oleh PT Nabil Surya Persada senilai Rp 1.760.000,00, pembangunan gedung tahap II oleh PT Delapan Pilar Perkasa senilai Rp 1.567.906,00 dan pembangunan rumah dinas ketua dan wakil ketua tahap I oleh PT Sentra Cinintya Indonesia senilai Rp 255.000,00 serta pembangunan rumah dinas ketua dan wakil ketua tahap II oleh PT Sentra Cinintya Indonesia senilai Rp 690.000,00 Setoran tersebut dilakukan berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI nomor 025C/SEK/KU.01/I/2013 tanggal 22 Januari 2013 tentang Temuan Pemeriksaan

BPK-RI

atas

Kekurangan

Volume

Pekerjaan

Pengadaan

Pembangunan Gedung Kantor Tahap I Dan Tahap II, serta Pembangunan Rumah Dinas Ketua dan Wakil Ketua Tahap I Dan Tahap II. Pelaksanaan penyetoran tidak dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Padang segera setelah BPK menyerahkan draf LHP, karena BPK memberikan informasi bahwa penyetoran baru boleh dilakukan setelah dikonfirmasi lagi, sehingga Pengadilan Tinggi Agama Padang hanya menunggu konfirmasi dari BPK, namun hingga surat Mahkamah Agung sampai ke Pengadilan Tinggi Agama Padang, BPK tidak ada memberikan konfirmasi. Setoran tersebut telah disetor Bendahara Penerima Pengadilan Tinggi Agama sebesar yang diperintahkan Sekretaris Mahkamah Agung RI pada tanggal 1 Februari 2013 dengan menggunakan akun 423913 (Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL) sesuai panduan Auditor Badan Pengawas Mahkamah Agung RI yang sedang melakukan review Laporan Keuangan Tahunan 2012 pada Korwil Pengadilan Tinggi Agama Padang dari tanggal 28 Januari s.d. 1 Februari 2013. IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Pengungkapan Lainnya

96


D.2.


Temuan dan Tindak lanjut Temuan BPK Istilah Audit dalam bidang Akuntansi adalah jasa yang diberikan oleh auditor dalam memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan yang disajikan. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan dimaksudkan untuk menilai kewajaran laporan keuangan berdasarkan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di

Indonesia. Keuangan negara merupakan urat nadi dalam pembangunan suatu negara dan amat menemukan kelangsungan perekonomian baik sekarang maupun yang akan datang.Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Menurut UUD 1945,BPK merupakan lembaga audit yang bebas dan mandiri. Tugas utama BPK adalah untuk melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan kementerian negara/lembaga. Sesuai dengan pasal 1 UU No.15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (PPTJKN). yang dimaksud dengan pemeriksaan dalam hal ini adalah proses identifikasi,masalah,analisis

dan

evaluasi

yang

dilakukan

secara

independen,obyektif dan profersional berdasarkan standar pemeriksaan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Penilaian mengenai kewajaran suatu laporan pertanggungjawaban keuangan meliputi : 1) Keberadaan dan keterjadian (existence and occurance) dari suatu transaksi keuangan yang tercatat dalam laporan keuangan; 2) Kelengkapan (completeness), yang berarti bahwa semua kondisi / hal yang ada sudah tersaji dalam laporan keuangan;

IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Pengungkapan Lainnya

97



3) Hak dan kewajiban (right and obligation), yaitu bahwa apa yang tersaji dalam laporan keuangan benar-benar merupakan hak dan kewajiban entitas yang diperiksa; 4) Ketepatan penilaian dan pengalokasian (valuation and alocation), yaitu bahwa hal-hal yang tersaji dalam laporan keuangan telah dinilai secara wajar dan dibebankan dalam anggaran yang sesuai; 5) Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure), yaitu bahwa laporan keuangan telah disajikan dan diungkapkan sesuai dengan standar akuntansi; dan Ketaatan pada anggaran yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

BPK RI pada bulan September 2012 melakukan pemeriksaan kepada 5 satuan kerja dilingkungan Koordinator Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Padang, yaitu: 1. Pengadilan Tinggi Padang 2. Pengadilan Tinggi Agama Padang 3. Pengadilan Negeri Padang 4. Pengadilan Negeri Padang Panjang 5. Pengadilan Agama Pariaman

Pemeriksaan tersebut dilaksanakan berdasarkan surat tugas BPK RI nomor 94/ST/V-XVI/08/2012 tanggal 30 Agustus 2012. Hasil Pemeriksaan BPK RI tersebut disajikan dalam Lampiran E Laporan Keuangan ini. [PA Pariaman] Laporan Keuangan dan SIMAK BMN sampai dengan Semester I TA. 2012 telah diaudit oleh BPK RI pada tanggal 13-18 September 2012. Dari hasil pemeriksaan tersebut terdapat temuan yang dituangkan dalam Surat Badan pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor: 05/PDTT/MA-PDG/09/2012 tanggal 18 September 2012, yaitu:


98



1. Penatausahaan dan Pengamanan Administrasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin dan Aset Lainnya pada PA. Pariaman Belum Tertib; 2. Terdapat Aset Tetap berupa Peralatan dan Mesin yang Belum Memiliki Nomor Inventaris Barang Milik Negara; 3. Terdapat Kekurangan Volume Pekerjaan atas Pekerjaan Pembangunan Ruang Tunggu Sidang Pengadilan Agama Pariaman sebesar Rp. 560.121,00; 4. Terdapat Koreksi Nilai Aset Tetap Jaringan sebesar Rp. 1.100.000,00 dan Reklas atas Aset Tetap Jaringan dalam Laporan BMN Semester I Tahun 2012 sebesar Rp. 15.400.000,00; 5. Pelaporan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam SIMAK BMN Semester I Tahun 2012 Tidak Akurat; 6. Terdapat Aset Tetap berupa Toilet Umum pada Bangunan Gedung Kantor PA. Pariaman yang Tidak Dimanfaatkan sesuai dengan Peruntukannya.

Terhadap temuan tersebut telah ditanggapi dengan Surat Pengadilan Agama Pariaman Nomor: W3-A2/901/PS.01/IX/2012

D.3. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual Belanja Secara Akrual adalah penurunan manfaat ekonomis atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Belanja Yang Masih Harus Dibayar adalah kewajiban yang timbul akibat hak atas barang/jasa yang telah diterima/dinikmati dan/atau perjanjian/komitmen yang dilakukan oleh Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah, namun sampai pada akhir periode pelaporan belum dilakukan pembayaran/pelunasan/realisasi atas hak/perjanjian/komitmen tersebut. Sedangkan Belanja Dibayar Dimuka adalah pengeluaran satuan kerja/pemerintah yang telah dibayarkan dari rekening Kas Umum Negara dan membebani pagu anggaran, namun barang/jasa/fasilitas dari pihak ketiga belum diterima/dinikmati satuan kerja/pemerintah. IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Pengungkapan Lainnya

99



Pendapatan Secara Akrual adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah ekuitas dana dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima adalah pendapatan yang sampai dengan tanggal pelaporan belum diterima oleh satuan kerja/pemerintah karena adanya tunggakan pungutan pendapatan dan transaksi lainnya yang menimbulkan hak tagih

satuan

kerja/pemerintah

dalam

rangka

pelaksanaan

kegiatan

pemerintahan. Sedangkan Pendapatan Diterima di Muka adalah pendapatan yang diterima oleh satuan kerja/pemerintah dan sudah disetor ke rekening Kas Umum negara, namun wajib setor belum menikmati barang/jasa/fasilitas dari satuan kerja/pemerintah, atau pendapatan pajak/bukan pajak yang telah disetor oleh wajib pajak/wajib bayar ke rekening Kas Umum Negara yang berdasarkan hasil pemeriksaan dan/atau penelitian oleh pihak yang berwenang terdapat lebih bayar pajak/bukan pajak. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual terdiri dari: 1. Belanja dibayar dimuka sebesar Rp 390.393.769,00 2. Utang kepada pihak ketiga sebesar Rp 8.709.235.447,00 Informasi Pendapatan dan Neraca Akrual dapat dilihat pada data dukung.

D.4.

Rekening Pemerintah Koordinator Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Padang mengelola 36 rekening bendahara pengeluaran dimana setiap satuan kerja di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Padang mengelola 1 rekening bendahara pengeluaran untuk Penampungan DIPA Badan Urusan Administrasi dan semua rekening tersebut adalah rekening giro. Daftar Rekening Pemerintah yang dipertahankan dapat dilihat pada data dukung Laporan Keuangan ini.


100


D.5.


Pengungkapan Lain-lain

D.5.1. Revisi DIPA Sepanjang tahun 2012 banyak terjadi revisi DIPA Satuan Kerja di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Padang, rinciannya adalah sebagai berikut: Tabel 50 Rincian Revisi Per Satker

No

Uraian

.

Satker

1.


2.

3.

Pengadilan Negeri Padang Pengadilan Negeri Sawahlunto

Keterangan

a.

Revisi Tanggal 18 April 2012 tentang perubahan KPA dari an. Muljono, SH menjadi Antoni Wijaya, SH. SEMULA MENJADI 098743 : Pengadilan Tinggi Padang 098743 : Pengadilan Tinggi Padang Kuasa Pengguna Anggaran : Muljono, SH Kuasa Pengguna Anggaran : Antoni Wijaya, SH

b.

Revisi Tanggal 14 Agustus 2012 tentang Pemotongan pagu anggaran oleh Mahkamah Agung RI SEMULA MENJADI Pagu : Rp. 12.416.932.000,Pagu : Rp. 11.657.932.000,-

c.

Revisi Tanggal 2 November 2012 tentang Belanja Pegawai dan optimalisasi Belanja Modal. SEMULA MENJADI Pagu : Rp. 11.657.932.000,Pagu : Rp. 11.377.676.000,-

1 kali revisi

Revisi DIPA ke – 1 NO. 0335/005-01.2.01/03/2012 Tanggal 02 Nopember 2012. SEMULA 1066.001. Layanan Perkantora Rp. 1.808.596.000,1072.001. Bangunan Gedung Kantor Rp. 1.998.000.000,Jumlah Rp. 3.806.596.000,-

MENJADI 1066.001. Layanan Perkantora Rp. 1.758.591.000,1072.001. Bangunan Gedung Kantor Rp. 1.998.000.000,Jumlah Rp. 3.756.591.000,-

Revisi DIPA ke – 2 NO. 0335/005-01.2.01/03/2012 Tanggal 21 Desember 2012. SEMULA 1066.001. Layanan Perkantora Rp. 1.758.591.000,-

MENJADI 1066.001. Layanan Perkantora Rp. 1.848.591.000,-


101



1072.001. Bangunan Gedung Kantor Rp. 1.998.000.000,Jumlah Rp. 3.756.591.000,-

1072.001. Bangunan Gedung Kantor Rp. 1.908.000.000,Jumlah Rp. 3.756.591.000,-

4.


Semula Menjadi 1066.001 Layanan Perkantoran 1066.001 Layanan Perkantoran 12 Layanan Rp. 2.407.004.000 12 Layanan Rp. 2.332.004.000 Terjadi 1 kali revisi DIPA sesuai dengan surat pengesahan revisi oleh Kepala kantor Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Barat No.SP-560/WPB.03/BD.0203/2012, hal ini disebabkan oleh instruksi dari PT Padang sebagai koordinator wilayah untuk memindahkan sebagian belanja pegawai yang berlebih yakni sebesar RP. 75.000.000,- kepada satker lain dibawah korwil yang sama untuk menutupi belanja pegawainya yang minus

5.


Revisi DIPA Ke-1 SEMULA 1072.003 Meubelair 21 set Rp 153.000.000,1072.005 Alat Pengolah Data 8 unit Rp 61.000.000,1072.006 Pelatan Kantor/Inventaris 12 unit Rp 124.000.000,1072.008 Air Conditioning 2 unit Rp 7.000.000,-

MENJADI 1072.003 Meubelair 21 set Rp 100.625.000,1072.005 Alat Pengolah Data 11 unit Rp 79.000.000,1072.006 Pelatan Kantor/Inventaris 12 unit Rp 130.375.000,1072.008 Air Conditioning 6 unit Rp 35.000.000,-

Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalisasi dana DIPA TA 2012, yaitu penambahan 1 (satu) unit komputer, 2 (dua) unit printer dan 4 (empat) unit AC Split, dengan Surat Pengesahan revisi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi Sumatera Barat Nomor S1166/WPB.03/BD.0203/2012, tanggal 20 Juli 2012. Revisi DIPA Ke-2 SEMULA 1066.001 Layanan Perkantoran 12 Layanan Rp2.369.189.000,-

MENJADI 1066.001 Layanan Perkantoran 12 Layanan Rp 2.553.189.000,-

Revisi ini dilakukan dalam rangka penambahan Pagu Anggaran Belanja Pegawai sebesar Rp 184.000.000,-, dengan Surat Pengesahan revisi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi Sumatera Barat Nomor SP-541/WPB.03/BD.0203/2012, tanggal 2 November 2012. 6.


Melakukan 3 kali revisi : Revisi perubahan volume Belanja Modal, penambahan Uang Makan dari Mahkamah Agung dan penambahan belanja pegawai dari Pengadilan Tinggi untuk menutupi Belanja Minus

7.


Revisi DIPA ke-1 SEMULA MENJADI 1072.006 Peralatan 1072.006 Peralatan/Kantor Kantor/Inventaris Inventaris 11 Buah Rp.161.400.000 14 Buah Rp.161.400.000 Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalisasi anggaran DIPA Tahun 2012 yaitu penambahan 3 unit slide regulator. Surat pengesahan revisi oleh kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Sumatera Barat No : S-323/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 22 Februari 2012. Revisi ke-2 SEMULA 1072.012 Sarana dan Prasarana Lingkungan

MENJADI 1072.012 Sarana dan Prasarana Lingkungan


102



100 M2 Rp.100.000.000 Rp.0 1072.998 Gedung dan Bangunan 1072.998 Gedung dan Bangunan Rp. 0 80 M2 Rp.100.000.000 Revisi ini dilakukan karena sebelumnya Pengadilan Negeri Painan pada Tahun 2012 akan merehabiitasi pagar kantor yang rusak akibat gempa bumi pada tahun 2009, akan tetapi pada tahun 2011 karena adanya sisa dana pada belanja modal tahun 2011 maka dioptimalisasikan untuk membangun pagar, sedangkan dana tahun 2012 untuk rehab pagar kantor direvisi menjadi rehab rumah dinas. Surat pengesahan revisi oleh kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Sumatera Barat Nomor : S1453/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 24 September 2012. Revisi ke-3 SEMULA MENJADI 1072.006 Peralatan Kantor/Inventaris 1072.006 Peralatan/Kantor Inventaris 14 Buah Rp.161.400.000 39 Buah Rp.161.400.000 Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalisasi anggaran DIPA Tahun 2012 yaitu penambahan 1 unti Dispenser, 1 unit Televisi, 10 buah Jam Dinding, 2 kipas angin, 1 unit scanner, dan 10 buah printer. Surat pengesahan revisi oleh kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Sumatera Barat Nomor : S1459/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 25 September 2012. Revisi ke-4 SEMULA MENJADI 1066.001 Layanan Perkantoran 1072.001 Layanan Perkantoran 1 Tahun Rp.1.685.505.000 1 Tahun Rp.1.765.305.000 Revisi ini dilakukan karena pada Tahun 2012 terdapat kekurangan anggaran untuk belanja pegawai. Surat pengesahan revisi oleh kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Sumatera Barat Nomor : 0338/005-01.2.01/03/2012 tanggal 02 Nopember 2012. 8.

9.

10.

11.

12.

13.

Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping

Tidak ada revisi

Pengadilan Negeri Payakumbu h Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati

Tidak ada revisi

Revisi DIPA ke-1 SEMULA MENJADI 1066.001 Belanja Gaji Pegawai 1066.001 Belanja Gaji Pegawai Rp 1.347.001.000 Rp 1.448.501.000 Revisi ini dilakukan dalam rangka menghilangkan pagu minus yang ada pada Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping dengan penambahan pagu dari satker lain di wilayah Pengadilan Tinggi Padang . Surat pengesahan revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Propinsi Sumatera Barat.

Revisi belanja pegawai

 

Revisi 1 Tanggal 21 Mei 2012 Atas Belanja Modal Revis 2 Tanggal 28 Desember 20112 Atas Belanja Pegawai

Revisi DIPA ke-1 SEMULA 1072.003 Meubelair 13 Set Rp. 65.925 1072.006 Peralatan Kantor / Inventaris 20 buah Rp. 22.000 1072.004 Kendaraan 1 unit Rp. 200.000

MENJADI 1072.003 Meubelair 21 Set Rp. 65.925 1072.006 Peralatan Kantor / Inventaris 20 buah Rp. 15.850 1072.004 Kendaraan 1 unit Rp. 206.150


103



Revisi ini disahkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumatera Barat pada tgl. 6 februari 2012 dengan nomor: 234/WPB.03/BD.0203/2012. Yaitu meliputi penambahan volume 8 (delapan) set meubelair, serta pengurangan pagu 1072.006 sebesar Rp. 6.150.000,- yang digunakan untuk penambahan pagu 1072.004 sebesar Rp. 6.150.000,Revisi DIPA ke-2 SEMULA MENJADI 1066.001 Layanan Perkantoran 1066.001 Layanan Perkantoran 511129 Belanja Uang Makan PNS 511129 Belanja Uang Makan PNS Rp. 198.000 Rp. 247.896 Revisi ini disahkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumatera Barat pada tgl. 14 Mei 2012 dengan nomor: 772/WPB.03/BD.0203/2012. Yaitu meliputi penambahan pagu belanja uang makan PNS sebesar Rp. 49.896.000,Revisi DIPA ke-3 SEMULA MENJADI 1066.001 Layanan Perkantoran 1066.001 Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Rp. 1.450.009 Rp. 1.510.009 Revisi ini disahkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumatera Barat pada tgl. 2 November 2012 dengan nomor: SP-559/WPB.03/BD.0203/2012. Yaitu meliputi penambahan pagu pada belanja pegawai ( pembayaran gaji dan tunjangan) sebesar Rp. 60.000.000,14.


Revisi DIPA ke- 1 SEMULA

MENJADI

1066.001 Layanan Perkantoran

1066.001 Layanan Perkantoran

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

12 Layanan Rp. 1.820.134.000,-

12 Layanan Rp. 1.918.134.000,-

Revisi ini dilakukan karena terjadi minus Pembayaran gaji dan tunjangan. Surat revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat No. 0360/005-01.2.01/03/ 2012 Tanggal 2 Nopember 2012. 15.


Revisi DIPA ke-1 untuk DIPA No. 0348/005-01.2.01/03/2012 dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2012 tentang Revisi Pagu Minus Belanja Pegawai. SEMULA 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1 Tahun Rp840.135.000,511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 1 Tahun Rp21.000,511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 1 Tahun Rp47.422.000,511122 Belanja Tunj. Anak PNS 1 Tahun Rp13.966.000,511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 1 Tahun Rp14.040.000,511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1 Tahun Rp168.545.000,511125 Belanja Tunj. PPh PNS 1 Tahun Rp32.222.000,511126 Belanja Tunj. Beras PNS 1

MENJADI 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1 Tahun Rp981.934.000,511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 1 tahun Rp19.000,511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 1 Tahun Rp49.361.000,511122 Belanja Tunj. Anak PNS 1 Tahun Rp13.503.000,511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 1 Tahun Rp19.800.000,511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1 Tahun Rp143.576.000,511125 Belanja Tunj. PPh PNS 1 Tahun Rp33.627.000,511126 Belanja Tunj. Beras PNS 1


104



Tahun Rp31.799.000,511129 Belanja Uang Makan PNS Rp191.400.000,511151 Belanja Tunj. Umum PNS Rp39.192.000,-

Tahun Rp44.553.000,511129 Belanja Uang Makan PNS Rp174.288.000,511151 Belanja Tunj. Umum PNS Rp15.081.000,-

Revisi ini dilakukan karena adanya Surat Kepala Kanwil DJPBN Wilayah Sumatera Barat Nomor : S.1771/WPB.03/BD.03/2012 Tanggal 13 November 2012 dan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : S-9092/PB/2012 Tanggal 7 November 2012 perihal tidak boleh adanya Pagu Minus terkait pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji untuk Tahun Anggaran 2012. Revisi DIPA ke-2 untuk DIPA No. 0348/005.-01.2.01/03/2012 dilakukan pada tanggal 11 Desember 2012 tentang Pergesaran Rincian Belanja Antar Satker. SEMULA 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1 Tahun Rp981.934.000,511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 1 Tahun Rp49.361.000,511122 Belanja Tunj. Anak PNS 1 Tahun Rp13.503.000,511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1 Tahun Rp143.576.000,511125 Belanja Tunj. PPh PNS 1 Tahun Rp33.627.000,511126 Belanja Tunj. Beras PNS 1 Tahun Rp44.553.000,522111 Belanja Langganan Listrik 12 Bulan Rp69.600.000,-

MENJADI 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1 Tahun Rp990.934.000,511121 Belanja Tunj. Suami/Istri 1 Tahun Rp50.161.000,511122 Belanja Tunj. Anak PNS1 Tahun Rp13.703.000,511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1 Tahun Rp146.076.000,511125 Belanja Tunj. PPh PNS 1 Tahun Rp34.327.000,511126 Belanja Tunj. Beras PNS 1 Tahun Rp48.153.000,522111 Belanja Langganan Listrik 12 Bulan Rp52.800.000,-

Revisi tersebut masih dalam rangka menghindari pagu minus Belanja Pegawai dengan cara Pergeseran Rincian Belanja Antar Satker yaitu pergeseran dari biaya Belanja Langganan Listrik (522111) ke Belanja Gaji Pokok PNS (511111), Belanja Tunj. Suami/Istri PNS (511121), Belanja Tunj. Anak PNS (511122), Belanja Tunj. Fungsional PNS (511124), Belanja Tunj. PPh PNS (511125), Belanja Tunj. Beras PNS (511126). 16.


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

0361/005-01.2.01/03/2012 tanggal 15-04-2012 0361/005-01.01/03/2012 tanggal 23-08-2012 0361/005-01.01/03/2012 tanggal 22-10-2012 0361/005-01.01/03/2012 tanggal 25-10-2012 0361/005-01.01/03/2012 tanggal 04-12-2012 0361/005-01.01/03/2012 tanggal 12-12-2012 0361/005-01.01/03/2012 tanggal 28-12-2012

17.


Revisi ke-1 SEMULA 1066.001. 511111 Belanja Gaji Pokok PNS Rp. 1.130.713.000,511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS Rp. 19.000,511121 Belanja Tunjangan Suami/Isteri PNS Rp. 101.096.000,511122 Belanja Tunjangan Anak PNS Rp. 31.131.000,-

MENJADI 1066.001. 511111 Belanja Gaji Pokok PNS Rp. 1.150.089.000 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS Rp. 19.000,511121 Belanja Tunjangan Suami/Isteri PNS Rp. 101.096.000,511122 Belanja Tunjangan Anak PNS Rp. 31.131.000,-


105



511123 Belanja Tunjangan Strukturan PNS 511123 Belanja Tunjangan Strukturan PNS Rp. 20.770.000,Rp. 20.770.000,511124 Belanja Tunjangan Fungsional PNS 511124 Belanja Tunjangan Fungsional PNS Rp. 277.920.000,Rp. 277.920.000,511125 Belanja Tunjangan PPh. PNS 511125 Belanja Tunjangan PPh. PNS Rp. 56.343.000,Rp. 56.343.000,511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 511126 Belanja Tunjangan Beras PNS Rp. 63.847.000,Rp. 63.874.000,511129 Belanja Uang Makan PNS 511129 Belanja Uang Makan PNS Rp. 184.980.000,Rp. 184.980.000,511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS Rp. 6.595.000,Rp. 6.595.000,512211 Belanja Uang Lembur 512211 Belanja Uang Lembur Rp. 21.226.000,Rp. 21.226.000,Revisi ini dilakukan dalam rangka mengatasi Pagu Minus dengan Surat Pengesahan Revisi oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Sumatera Barat Nomor: SP-703/WPB.03/BD.0203/2013 tanggal 21 Januari 2013. 18.


Adanya penambahan pagu pada DIPA 01 di belanja pegawai sebesar Rp.50.220.000,- dan revisi POK pada mata anggaran 522121 / Belanja Jasa Pos dan Giro sebesar Rp. 1.800.000 menjadi 150.000 disebabkan sudah adanya realisasi sebesar Rp 141.200, pada bulan februari 2012. sedangkan sisa MAk 522121 direvisi menjadi mata anggaran 521114 / Belanja Pengiriman surat sebasar Rp 1.650.000,-

19.


Revisi ini dilakukan untuk mengoptimalkan Dana DIPA Tahun 2012 yaitu penambahan akun 532121 Biaya Rehabilitasi Kendaraan Roda 4 senilai Rp.34.002.000,SEMULA MENJADI

20.

21.

Pengadilan Agama Batusangkar Pengadilan Agama Padang

Tidak Ada

Penambahan Akun 532121 Biaya Rehabilitasi Kendaraan Roda 4 senilai Rp.34.002.000,-

531115 Belanja Modal Tanah Rp.499.998.000,-




522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Rp.9.936.000,-

521111 Belanja Keperluan perkantoran Rp.87.836.000,-

522121 Belanja Jasa pos dan Giro Rp.3.840.000,-

521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Rp. 3.840.000,-

521119 Belanja Barang operasional Lannya Rp.4.200.000,-




511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS Rp.219.880.000,-

511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS Rp.218.880.000,-

511126 Belanja Tunj. Beras PNS Rp.31.799.000,-

511126 Belanja Tunj. Beras PNS Rp.42.749.000,-

Tidak ada revisi

1.

Revisi DIPA ke-1 SEMULA 1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (00) 50 Unit Rp. 77.500

MENJADI 1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran(00) 51 Unit Rp. 77.500


106


2.

3.


Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalisasi dana DIPA TA 2012 yaitu penambahan 1 (satu) unit meja informasi. Surat pengesahan revisi oleh Kepala kantor Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Barat No. S-872/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 31 Mei 2012. Revisi DIPA ke-2 Yaitu penambahan pagu DIPA pengadilan Agama Padang sebesar Rp. 26.483.000,00 pada belanja langganan daya dan jasa (listrik). Dimana semula Pagu DIPA berjumlah Rp. 5.127.000.000,- menjadi Rp. 5.153.930.000,-. Penambahan ini sesuai dengan SPRKL No. STAP-005.01.01-2/AG/2012, STAP005.01.02-2/AG/2012 dan DNA No. 08/005.01/2012. Revisi DIPA ke-3 SEMULA 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (00) 16 unit Rp. 107.500 1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 50 Unit Rp. 77.500

MENJADI 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (00) 18 unit Rp. 107.500 1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 51 Unit Rp. 77.500

Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalisasi dana DIPA TA 2012 yaitu penambahan 2 (unit) unit Komputer/ PC Unit. Surat pengesahan revisi oleh Kepala kantor Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Barat No. S-1532/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 09 Oktober 2012 22.


Revisi DIPA ke 1 SEMULA Kuasa Pengguna Anggaran: M. Yazid. ZA, SH Bendahara Pengeluaran: Fauzan Putra, S.Kom Pejabat Penerbit SPM : Usman

MENJADI Kuasa Pengguna Anggaran: H. M. Yazid. ZA, SH Bendahara Pengeluaran : Listya Rahma, A.Md Pejabat Penerbit SPM : Harizul Watani

1072. 996 Perangkat Pengolah Data dan 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (00) 9,00 Unit Rp. Komunikasi (00) 15,00 Unit Rp. 135.000.000,135.000.000,Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalisasi dana DIPA TA. 2012 yaitu penambahan 6 Unit Printer ( 1 unit printer laser dan 5 unit printer ink jet). Surat pengesahan revisi oleh Kepala kantor Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Barat No. S – 1540/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 10 Oktober 2012 Revisi DIPA ke 2 SEMULA MENJADI 1066.001.001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1066.001.001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12 layanan Rp. 1.997.524.000 12 layanan Rp. 1.780.645.000,Revisi Anggaran berupa Revisi DIPA dalam rangka penyelesaian pagu minus. Belanja pegawai Pengadilan Agama Padang Panjang secara administrasi dipindahkan ke satker Pengadilan Agama Pariaman, Pengadilan Agama Batusangkar dan Pengadilan Agama Payakumbuh. Berdasarkan usul pengesahan revisi DIPA ke – 2 oleh Kepala DJPB Sumatera Barat No: SP-707/WPB.03/BD.0203/2013 tanggal 28 Desember 2012 23.


Revisi Dipa ke-1 SEMULA 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 8 unit Rp. 46.000.000,1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 15 unit Rp. 104.000.000,-

MENJADI 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 13 unit Rp. 46.000.000,1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 21 unit Rp. 104.000.000,-

Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalisasi dana DIPA Tahun 2012 yaitu :


107



 

Penambahan 5 unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi yaitu 1 unit Laptop dan 4 unit Printer. Penambahan 6 unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran yaitu 5 unit kursi tunggu ruang sidang dan 1 unit meubelair untuk rumah dinas. Surat Pengesahan revisi oleh Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Barat No. S-755/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 08 Mei 2012. Revisi Dipa Ke-2 SEMULA MENJADI 1066.001 Layanan Perkantoran 1066.001 Layanan Perkantoran Rp. Rp.1.785.335.000,2.033.692.000,Revisi ini dilakukan karena adanya penambahan untuk Belanja Pegawai Tahun 2012 sebesar Rp. 248.357.000,-. Dimana dengan dilakukannya revisi ini maka dikeluarkan Surat Pengesahan Revisi Ke-2 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2012 Nomor : 0353/005-01.2.01/03.2012. Surat Pengesahan Revisi oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Tanggal 01 Oktober 2012. Revisi Dipa Ke-3 SEMULA 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 8 unit Rp. 46.000.000,1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 15 unit Rp. 104.000.000,-

MENJADI 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 8 unit Rp. 46.000.000,1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 15 unit Rp. 104.000.000,1072.995 Kenderaan Bermotor Rp. 70.000.000,Revisi ini dilakukan karena adanya penambahan untuk Belanja Modal Tahun 2012 sebesar Rp 70.000.000,-. Yaitu untuk perbaikan Kenderaan Roda Empat. Dimana dengan dilakukannya revisi ini maka dikeluarkan Surat Pengesahan Revisi Ke-3 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2012 Nomor : 0353/005-01.2.01/03.2012. Surat Pengesahan Revisi oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Tanggal 30 November 2012.

Revisi Dipa ke-4 SEMULA MENJADI 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Komunikasi 8 unit Rp. 46.000.000,13 unit Rp. 46.000.000,1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 15 unit Rp. 104.000.000,21 unit Rp. 104.000.000,Revisi ini dilakukan dalam rangka penyesuian administrative sehubungan dengan terbitnya Daftar Revisi Anggaran ( DRA ) yaitu perubahan volume. Surat Pengesahan revisi oleh Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Barat No. S-1844/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 04 Desember 2012. 24.


Revisi DIPA ke 1 SEMULA MENJADI Kuasa Pengguna Anggaran: Dra, Hamdiayati Kuasa Pengguna Anggaran: Dra, Hamdiayati Bendahara Pengeluaran: Prima Yenni Bendahara Pengeluaran: Prima Yenni Pejabat Penerbit SPM : Oga Pertissa, SE Pejabat Penerbit SPM : Fauzan Putra. S.Kom 1072. 997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1072. 997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 11 Unit Rp 87.500.000 17 Unit Rp 87.500.000 Revisi dilakukan dalam penyesuaian kebutuhan Kantor Berupa AC Stand Floor ke Ac Split mengingat


108



keadaan ruang kantor Pengadilan Agama Koto Baru banyak sekat. Surat pengesahan Revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumatra Barat No. S-691/WPB.03/BD.0203/2012 25.

26.

Pengadilan Agama Muara Labuh Pengadilan Agama Painan

Tidak ada revisi

Revisi DIPA Ke-1 SEMULA 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 1.00 Unit Rp. 17.500,- pada Pengadilan Agama Painan

MENJADI 1072.996Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 2.00 Unit Rp. 17.500,- pada Pengadilan Agama Painan

Revisi DIPA Ke-2 MENJADI Peralatan Kantor / Inventaris (00) 1.00 Buah Rp.1.987 1072.002 1072.002 Jaringan Instalasi (00) 1.00 Instalasi Rp.11.645 1072.995 Kendaraan Bermotor (00) 1.00 Unit 1072.995 Kendaraan Bermotor (00) 1.00 Unit Rp. 20.000 Rp. 20.000 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan 1072.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (00) 2.00 Rp. 17.500 Komunikasi (00) 4.00 Rp. 19.822 1072.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1072.997 Peralatan dan Fasilitas (00) 33.00 Unit Rp. 112.500 Perkantoran (00) 33.00 Unit Rp. 97.020 Revisi DIPA Ke-2 dibatalkan dikarenakan pada saat pengajuan revisi ke-2 bertepatan dengan Penambahan Anggaran dari Pusat, sehingga di Prioritaskan Revisi DIPA untuk Belanja Pegawai. 1072.006

SEMULA Peralatan Kantor / Inventaris (00) Rp. Jaringan Instalasi (00) Rp.

1072.006

Revisi DIPA Ke-3 1066.001 1072.996

SEMULA Layanan Perkantoran (00) 12.00 Layanan Rp. 1.654.853 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (00) 1.00 Unit Rp. 17.500

1066.001 1072.996

MENJADI Layanan Perkantoran (00) 12.00 Layanan Rp. 1.750.431 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (00) 2.00 Unit Rp. 17.500

Revisi DIPA Ke-4 1072.006 1072.002 1072.995 1072.996 1072.997

SEMULA Peralatan Kantor / Inventaris (00) Rp. Jaringan Instalasi (00) Rp.

1072.006 1072.002

Kendaraan Bermotor (00) 1.00 Unit Rp. 20.000 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (00) 2.00 Rp. 17.500 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (00) 33.00 Unit Rp. 112.500

1072.995 1072.996 1072.997

MENJADI Peralatan Kantor / Inventaris 1.00 Buah Rp.1.987 Jaringan Instalasi (00) 1.00 Instalasi Rp.11.645 Kendaraan Bermotor (00) 1.00 Unit Rp. 20.000 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (00) 4.00 Rp. 19.822 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (00) 33.00 Unit Rp. 97.020

Revisi DIPA Ke-5 1066.001

SEMULA Layanan Perkantoran

1066.001

MENJADI Layanan Perkantoran


109

Catatan atas Laporan Keuangan 51 52 27.

28.

29.


Revisi DIPA ke-1


Revisi DIPA ke-1


Revisi DIPA ke-1

LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG TAHUN 2012 (AUDITED) Belanja Pegawai Rp. 1.275.726 Belanja Barang Rp. 474.705

51 52

Belanja Pegawai Rp. 1.306.756 Belanja Barang Rp. 443.675

SEMULA 1066.001 Layanan Perkantoran a. Nihil

MENJADI 1066.001 Layanan Perkantoran a. (512412) Belanja Pegawai Transito 1 Tahun Rp. 223.600.000,b. (522111) Belanja Langganan Listrik b. (522111) Belanja Langganan Listrik - Listrik 12 Bulan Rp. 26.190.000,- Listrik 12 Bulan Rp. 26.190.000,- Tambahan listrik 1 Tahun Rp. 18.000.000,Revisi ini dilakukan dalam rangka menambahkan kekurangan belanja pegawai dan belanja barang yang telah mengalami kekurangan (pagu minus) pada pertengahan dan akhir Tahun Anggaran 2012. Surat pengesahan revisi oleh A.n. Kepala Kantor, Kepala Bidang PA Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Nomor : SP-413/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 01 Oktober 2012. SEMULA MENJADI 1. 1066.001.511124, Layanan Perkantoran Rp. 1. 1066.001.511124, Layanan Perkantoran Rp. 203.710.000,206.210.000,2. 1066.001.511126, Layanan Perkantoran Rp. 2. 1066.001.511126, Layanan Perkantoran Rp. 28.908.000,51.365.000,3. 1066.001.511151, Layanan Perkantoran Rp. 3. 1066.001.511151, Layanan Perkantoran Rp. 24.957.000,0,Revisi ini ini dilakukan dalam rangka optimalisasi dana DIPA tahun 2012 yaitu penambahan Belanja Tunjangan Fungsional PNS, Belanja Tunjangan Beras PNS dan Belanja Tunjangan Umum PNS. Dengan nomor revisi No. 0344/005-01.2.01/03/2012 tanggal 10 Oktober 2012. Revisi DIPA ke-2 SEMULA MENJADI 1. 1072.998.533111, Pengadaan Sarana dan 1. 1072.998.533111, Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Rp. Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Rp. 2.700.000.000,2.594.597.000,2. 1072.012.533111, Pengadaan Sarana dan 2. 1072.012.533111, Pengadaan Sarana dan Prasarana Lingkungan Rp. 0,Prasarana Lingkungan Rp. 105.403.000,Revisi ini ini dilakukan dalam rangka optimalisasi dana DIPA tahun 2012 yaitu penambahan Sarana dan Prasarana Lingkungan. Surat Pengesahan Revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Barat No. S-1555/WPB.03/BD.0203/2012, Tanggal 12 Oktober 2012. SEMULA MENJADI 1066.001.001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1066.001.001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan Rp. 1.510.562.000,Rp. 1.531.320.000,Revisi ini dilakukan dalam rangka kekurangan belanja pegawai tahun Anggaran 2012. Surat revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumbar No. SP-477/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 22 Oktober 2012. Revisi Ke-2 SEMULA MENJADI 522121 Belanja POS dan Giro 3.165.000,521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas POS Pusat 3.165.000,521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 5.280.000,5.280.000,Revisi ini dilakukan dalam rangka perobahan Akun yang digunakan tidak sesuai dengan Akun Standar Surat revisi yang dikeluarkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran Pengadilan Agama Talu dengan Nomor :W3-A14/1337/KU.01/XI/2012 tanggal 25 Oktober 2012. Dalam rangka perobahan pagu minus, Cuma terdapat pergeseran pagu yang masih ada pada belanja pegawai (51).


110



30.


SEMULA MENJADI 1072.998 Gedung dan Bangunan 1072.998 Gedung dan Bangunan 1.000 M2 Rp 2.100.000.000,00 1.120 M2 Rp 2.100.000.000,00 Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalisasi dana DIPA TA 2012 yaitu penambahan jumlah volume bangunan dari 1.000 M2 menjadi 1.120 M2, 120 M2 adalah pembangunan Pondasai Pagar Keliling Kantor. Surat pengesahan revisi oleh Ditjen Perbendaharaan Prop. Sumatera Barat nomor S1604/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 19 Maret 2012.

31.

Pengadilan Agama Payakumbu h

1.

32.

Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung

33.

Revisi Dipa ke- 1 a. Kegiatan 1072.998 MAK 533111, Gedung dan Bangunan, Sebesar Rp. 189.000.000,- dengan detil : - Saluran Keliling dan pemasangan paving block sebesar Rp. 189.000.000,- Setelah dilakukan Realisasi anggaran untuk dana Saluran keliling dan pasang vaping block mempunyai sisa dana sebesar Rp. 36.204.000,DIREVISI MENJADI a. Kegiatan 1072.996 MAK 532111, Perangkat Pengolah data dan Komunikasi sebesar Rp. 36.204.000,- dengan detil : - Laptop sebanyak 4 unit sebesar Rp. 21.840.000,- Notebook sebanyak 4 unit sebesar Rp. 11.000.000,- Printer sebanyak 5 unit sebesar Rp. 3.364.000,Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalasasi Dana DIPA 2012. Surat Pengesehan revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Prov Sumatera Barat No. S-1441/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 19 September 2012 2. Revisi Dipa ke-2 Sesuai dengan Surat Penetapan Daftar Isian Anggaran TA 2012 Provinsi Sumatera Barat No. 08/005.01/3/2012 tanggal 10 September 2012 Revisi ini dilakukan karena adanya penambahan pagu Belanja Pegawai sebanyak Rp. 71.168.000,Surat Pengesehan revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Prov Sumatera Barat No. No. S1450/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 21 September 2012 3. Revisi Dipa ke-3 SEMULA MENJADI 1072.996 Perangkat Pengolah Data 1072.996 Perangkat Pengolah Data Dan Dan Komunikasi (00) Rp. Komunikasi (00) 13,00 UNIT Rp. 36.204 1072.998 Gedung/Bangunan (00) 1072.998 Gedung/Bangunan (00) 168,00 M2 168,00 M2 Rp. 152.796 Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalasasi Dana DIPA 2012. Surat Pengesehan revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Prov Sumatera Barat No. S1521/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 08 Oktober 2012 4. Revisi Dipa Ke-4 Dalam rangka penyelesaian pagu minus belanja pegawai Pengadilan Agama Payakumbuh secara administrasi yang akan diambilkan dari satker Pengadilan Agama Padang Panjang.dengan ini diusulkan Revisi Anggaran berupa, berupa: a. Jenis Revisi : Revisi DIPA berupa perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan pagu anggaran belanja pegawai (51). b. Perubahan tersebut berupa penambahan pagu belanja pegawai sebesar Rp. 18.950.000,- yaitu penambahan akun 511126 (belanja Tunjangan Beras PNS) dari Pengadilan Agama Padang Panjang Dokumen pengesahan revisi KE-4 DIPA TA. 2012 tanggal 28 Desember 2012 NO. 0363/00501.2.01/03/2012 Tidak ada revisi

SEMULA 1066.001 Layanan Perkantoran

MENJADI 1066.001 Layanan Perkantoran


111



12 layanan Rp. 2.001.145.000,34.


35.


36.


12 layanan Rp. 2.044.376.000,-

Revisi DIPA I SEMULA MENJADI 1072.997 Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 1072.997 Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran (00) 29.00 Unit Rp. 148.450,(00) 44.00 Unit Rp. 148.450,Revisi ini dilakukan dalam rangka optimasi dana DIPA TA 2012 yaitu penanbahan 11 (sebelas) unit. Surat pengesahan revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Barat No. S804/WPB.03/BD.0203/2012 Tanggal 16 Mei 2012 Revisi DIPA II SEMULA MENJADI 1066.001 Layanan Perkantoran RP. 1.975.405,1066.001 Layanan Perkantoran RP. 2.070.105,Revisi ini dilakukan dalam rangka Kekurangan Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2012. Surat pengesahan revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Barat No. SA-549/WPB.03/BD.0203/ 2012 Tanggal 02 November 2012. SEMULA MENJADI 1066.001 Layanan Perkantoran untuk 1066.001 Layanan Perkantoran untuk Belanja Barang Rp. 692.880.000 Belanja Barang Rp. 727.880.000 Revisi ini dilakukan dalam rangka optimalisasi dana DIPA TA 2012 yaitu penambahan dana untuk kebutuhan langganan daya dan jasa. Surat Pengesahan revisi oleh Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Propinsi Sumatra Barat No. SP-484/WPB.03/BD.0203/2012 tanggal 23 Oktober 2012. Tambahan Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.000.000,00 untuk Belanja Tunjangan Beras PNS

D.5.2. Ralat SPM, SSBP, dan SSPB Rincian Ralat SPM, SSBP, dan SSPB Per Satker di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Padang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 51 Rincian Ralat SPM, SSBP, dan SSPB Per Satker No.

Uraian

Keterangan

Satker 1.


Terdapat Ralat SPM tanggal 01 Mei 2012 dengan SPM no. 00053 dan no SP2D 563458X kesalahan dalam penulisan kode MAK potongan SPM. Semula : 015.01.119710 Seharusnya : 015.04.119710 Dengan nominal Rp. 11.074.742,00

2.

3.

Pengadilan Negeri Padang Pengadilan Negeri Sawahlunto

Tidak ada melakukan ralat SPM, SSBP maupun SSPB



112


5. 6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.


Pengadilan Negeri Batusangkar Pengadilan Negeri Solok


Pengadilan Negeri Pariaman Pengadilan Negeri Painan Pengadilan Negeri Bukittinggi Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Pengadilan Negeri Payakumbuh Pengadilan Negeri Padang Panjang Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pengadilan Negeri Tanjung Pati Pengadilan Negeri Koto Baru

Melakukan ralat kode satker dan eselon I pada Penerimaan Pelunasan Tagihan Tuntutan ganti rugi yang terdapat


kesalahan penginputan kode eselon I Tidak ada melakukan ralat SPM, SSBP maupun SSPB







SPM Gaji No. 00001 tanggal 02 Januari 2012 dengan SP2D No 155037X. Ralat SPM ini dilakukan untuk memperbaiki kode

lokasi

KPP

Pratama

Solok

yang

tertulis

015.04.08.04.411121.525212,

yang

seharusnya

015.04.08.53.411121.525212, tetapi jumlah total pengeluarn SPM tidak berubah yaitu sebesar Rp. 120.963.782,15.


SPM Pembayaran Kekurangan Gaji Untuk Bulan September s.d November 2012 No. 00123 tanggal 12 Desember 2012 dengan SP2D No. 628747X/077/110 tanggal 12 Desember 2012. Ralat SPM ini dilakukan untuk memperbaiki Kode Potongan tertulis 005.01.08.13.423999.400461 yang seharusnya 005.01.08.13.511119.400461.

16.

17.

18.

Pengadilan Tinggi Agama Padang Pengadilan Agama Pariaman



Terjadi kesalahan penginputan akun yang dilakukan pihak Bank, sehingga dilakukan perubahan akun yang benar dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak tanggal 19 Desember 2012 dengan No. NTPN: 1505010408111506 disetor tanggal 14 November 2012. Semula (Kode) Menjadi (Kode) Satker MAP Rp. Satker MAP Rp. 401917 423415 13.200,- 401917 423419 13.200,SEMULA MENJADI 1066.001 1066.001 Belanja Pegawai Belanja Pegawai Rp.1.502.451.000 ,00 Rp.1.552.671.000,00 Adanya penambahan pagu sebesar Rp.50.220.000,00 untuk menghindari minus pada belanja gaji pokok dan tunjangan pegawai. Surat pengesahan Revisi Ke-1 DIPA TA.2012 oleh Kantor Dirjen Perbendaharaan nomor: SP467/WPB.03/BD.0203/2012, Tgl 22 Oktober 2012. dengan nomor dipa 0357/005-01.2.01/03/2012, dan beberapa


113



revisi POK digunakan untuk pengotimalisasikan Anggaran DIPA TA 2012. 19.

20.

21.

22.

23.

Pengadilan Agama Sawahlunto Pengadilan Agama Batusangkar Pengadilan Agama Padang Pengadilan Agama Padang Panjang Pengadilan Agama Sijunjung

Ralat SPM No: 00015, 00033, 00034, 00041 dikarenakan adanya revisi POK dari belanja modal 531115 (Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah) menjadi akun 531111 (Belanja Modal Tanah) Tidak ada melakukan ralat SPM, SSBP maupun SSPB



No. 1 2 3 4 5 6

Tanggal 29-06-12 27-07-12 31-08-12 28-09-12 31-10-12 30-11-12

Semula (Kode) Menjadi (Kode) Satker MAP Rp Satker MAP Rp 0614031205060814 401979 423221 76.500 401979 423419 76.500 1201001402051008 401979 423221 15.655 401979 423419 15.655 1105101506001512 401979 423221 6.862 401979 423419 6.862 1109120301090306 401979 423221 5.660 401979 423419 5.660 0607120005081111 401979 423221 7.070 401979 423419 7.070 0711051205030712 401979 423221 7.958 401979 423419 7.958 Jumlah 119.705 119.705 No.NTPN

Keterangan: 1. SSBP No. 13 Tanggal 29 Juni 2012 No.NTPN 0614031205060814 yang merupakan Setoran jasa Giro Bank Bulan Januari s/d Juni 2012 sebesar Rp.76.500,-. Ralat SSBP ini dilakukan untuk memperbaiki Akun yang digunakan, tertulis akun 423221 yang seharusnya akun 423419. 2. SSBP No. 16 Tanggal 27 Juli 2012 No.NTPN 1201001402051008 yang merupakan Setoran jasa Giro Bank Bulan Juli 2012 sebesar Rp.15.655,-. Ralat SSBP ini dilakukan untuk memperbaiki Akun yang digunakan, tertulis akun 423221 yang seharusnya akun 423419. 3. SSBP No. 18 Tanggal 31 Agustus 2012 No.NTPN 1105101506001512 yang merupakan Setoran jasa Giro Bank Bulan Agustus 2012 sebesar Rp.6.862,-. Ralat SSBP ini dilakukan untuk memperbaiki Akun yang digunakan, tertulis akun 423221 yang seharusnya akun 423419. 4. SSBP No. 20 Tanggal 28 September 2012 No.NTPN 1109120301090306 yang merupakan Setoran jasa Giro Bank Bulan September 2012 sebesar Rp.5.660,-. Ralat SSBP ini dilakukan untuk memperbaiki Akun yang digunakan, tertulis akun 423221 yang seharusnya akun 423419. 5. SSBP No. 22 Tanggal 31 Oktober 2012 No.NTPN 0607120005081111 yang merupakan Setoran jasa Giro Bank Bulan Oktober 2012 sebesar Rp.7.070,-. Ralat SSBP ini dilakukan untuk memperbaiki Akun yang digunakan, tertulis akun 423221 yang seharusnya akun 423419.

6. SSBP No. 24 Tanggal 30 November 2012 No.NTPN 0711051205030712 yang merupakan Setoran jasa Giro Bank Bulan November 2012 sebesar Rp.7.958,-. Ralat SSBP ini dilakukan untuk memperbaiki Akun yang digunakan, tertulis akun 423221 yang seharusnya akun 423419. 24.


25.

Pengadilan Agama Muara Labuh Pengadilan Agama Painan

26.

Pengadilan Agama Koto Baru Melakukan Ralat SPM Pembayaran Uang Lembur Keuangan No 0047 tanggal 4 Juni 2013 dengan SP2D No. 159010XX tanggal 07 Juni 2012 dilakukan untuk memperbaiki nama rekening penerima yang seharusnya dari Rekening Para Pegawai ke Rekening Bendahara Pengeluaran PA. Koto Baru SPM Pembayaran Honor Sopir, Cleaning Service, dan Satpam No 0051 tanggal 6 Juni 2013 dengan SP2D No. 159000XX tanggal 06 Juni 2012 dilakukan untuk memperbaiki nama rekening penerima yang seharusnya dari Rekening Para Pegawai ke Rekening Bendahara Pengeluaran PA. Koto Baru Tidak ada melakukan ralat SPM, SSBP maupun SSPB

SPM Pembayaran Gaji Bulan Mei No. 00019 tanggal 9 April 2012 dengan SP2D no. 296065X tanggal 1 Mei 2012. Ralat SPM ini dilakukan untuk memperbaiki Koreksi Kode Potongan tertulis 015.01.08.06.411121.119710 yang seharusnya


114



015.04.08.06.411121.119710 , tetapi jumlah total potongan pengeluaran SPM tidak berubah yaitu sebesar Rp. 2.200.079,SPM Pembayaran Honor Pengelola DIPA No. 00041 tanggal 3 September 2012 dengan SP2D no. 298452X tanggal 4 September 2012. Ralat SPM ini dilakukan untuk memperbaiki Koreksi Kode Potongan tertulis 105.04.08.06.411121.119710 yang seharusnya 015.04.08.06.411121.119710 , tetapi jumlah total potongan pengeluaran SPM tidak berubah yaitu sebesar Rp. 148.450,27.

28.

29.

Pengadilan Agama Bukittinggi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Pengadilan Agama Talu

SPM Belanja Modal Nomor 00051/G/AG/2012 tanggal 31 Mei 2012 dengan SP2D Nomor 605521X tanggal 31 Mei 2012. Ralat SPM ini dilakukan untuk memperbaiki Nomor rekening CV. GEASHILINDO yang tertulis 0100.0103.00638-2, yang seharusnya Nomor rekening CV. GEASHILINDO yang tertulis 0100.0103.00538-2 Tidak ada melakukan ralat SPM, SSBP maupun SSPB

1.

SPM Belanja Modal Nomor : 00030/402035/2012 tanggal 24 April 2012 dengan SP2D Nomor 776219W/091/110 tanggal 26 April 2012 . Ralat ini dilakukan untuk memper baiki Nomor Rekening Bank Penerima (ralat retur) dengan keterangan dibawah ini : No Nomor/Tanggal SPM Nomor/Tanggal SP2D 1 00030/402035/2012 / 24-04-2012 776219W/091/110 / 26-04-2012 Semula No Nama Penerima Bank/POS Penerima Nomor Rekening Nominal (Rp)

1

(CV. D’COMP GRUP QQ REFQI JUFRI) Menjadi No Nama Penerima

1

(CV. D’COMP GRUP QQ REFQI JUFRI)

BANK NAGARI Cabang Simpang Empat Bank/POS Penerima BANK NAGARI Cabang Simpang Empat

1200.0210.60722-9

Nomor Rekening 1200.0210.06722-9

33.440.750,-

Nominal (Rp) 33.440.750,-

2.

SPM Belanja Barang Nomor : 0006/402035/2012 tanggal 13-02-2012 dengan SP2D Nomor : 7575001W/091/110 tanggal 15-02-2012 ralat ini dilakukan untuk memperbaiki akun pengeluaran pembayaran. SEMULA MENJADI 522121 Belanja POS dan Giro 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas POS Pusat

3.

SPM Belanja Barang Nomor :00016/402035/2012 tanggal 13-03-2012 dengan SP2D Nomor : 775476W/091/110 tanggal 20-03-2012. Ralat ini dilakukan untuk memperbaiki akun penegluaran pembeyaran. SEMULA MENJADI 522121 Belanja POS dan Giro 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas POS Pusat 4. SPM Belanja Barang Nomor : 00025/402035/2012 tanggal 13-04-2012 dengan SP2D Nomor : 776046W/091/110 tanggal 19-04-2012. Ralat ini dilakukan untuk memperbaiki akun pengeluaran. SEMULA MENJADI 522121 Belanja POS dan Giro 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas POS Pusat 5.

SPM Belanja Barang Nomor : 00035/402035/2012 tanggal 29-05-2012 dengan SP2D Nomor : 776984W/091/110 tanggal 30-05-2012. Ralat ini untuk memperbaiki akun pengeluaran.

SEMULA 522121 Belanja POS dan Giro

MENJADI 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas POS Pusat

6.

SPM Belanja Barang Nomor : 00043/402035/2012 tanggal 09-07-2012 dengan SP2D Nomor : 777979W/091/110 tanggal 10-07-2012. Ralat ini untuk memperbaiki akun pengeluaran. SEMULA MENJADI 522121 Belanja POS dan Giro 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas POS Pusat 7. SPM Belanja Barang Nomor : 00051/402035/2012 tanggal 23-07-2012 dengan SP2D Nomor : 635267X/091/110


115



tanggal 24-07-2012. Ralat ini untuk memperbaiki akun pengeluaran. SEMULA MENJADI 522121 Belanja POS dan Giro 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas POS Pusat 8. SPM Belanja Barang Nomor : 00029/402035/2012 tanggal 13-04-2012 dengan SP2D Nomor : 776049W/091/110 tanggal 19-04-2012. Ralat ini untuk memperbaiki akun pengeluaran. SEMULA MENJADI 521119 Belanja Barang Operasional 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh Lainnya 30.

31.

Pengadilan Agama Maninjau Pengadilan Agama Payakumbuh


1.

SPM tanggal 05 Maret 2012 No. 00020/MA/LS/2012 Ralat SPM ini dilakukan karena SPTB salah Seharusnya diuraikan perjalanan dinas /SPPD Pegawai tersebut SP2Dnya belum diterbitkan sehingga SPM bisa diperbaiki ADKnya

2.

SPM tanggal 15 Juni 2012 No. 00053/MA/GUP/2012 Dengan No. SP2Dnya nomor : 607050X/011/110 tanggal 18 Juni 2012 yaitu : Jumlah Potongan pada SPTB salah Tertulis : Rp. 5.170.100,Seharusnya : Rp. 5.170.600,Sementara Jumlah Pengeluaran pada SPM RP. 5.171.100,-

32.

33.

Pengadilan Agama Tanjung Pati Pengadilan Agama Lubuk Basung


a.

SPM Penggantian Uang Persediaan No. 0053 tanggal 10 Agustus 2012 dengan SP2D No. 611359X tanggal 13 Agustus 2012. Ralat SPM ini dilakukan untuk memperbaiki jumlah pengeluaran akun 524111 tertulis Rp. 1.005.000,- yang seharusnya Rp. 3.010.000,- dan akun 524119 tertulis Rp. 6.515.000,- yang seharusnya Rp. 4510.000,- tetapi jumlah total pengeluaran SPM tidak berubah yaitu sebesar Rp. 19.468.223,SPM Pembayaran Persekot/ Uang Muka Gaji No. 0055 tanggal 13 Agustus 2012 dengan SP2D No. 611519X tanggal 14 Agustus 2012. Ralat SPM ini dilakukan untuk memperbaiki akun pengeluaran pembayaran persekot gaji yang tertulis akun 511111, 511119, 511121 dan 511122, seharusnya hanya menggunakan satu akun saja 511111 (belanja gaji pokok)

b.

34.


1.

SPM Pembayaran Kekurangan Gaji no. 00016 tanggal 28-03-2012 dengan SP2D tanggal 775959W tanggal 17-042012. Ralat ini dilakukan untuk memperbaiki rekening an. Aldarada putra,SH semula 0266-01-018384-507 menjadi 0266-01-021813-503 SPM Pengadaan Barang dan Jasa no. 00032 tanggal 15-05-2012 dengan SP2D tanggal 776779W tanggal 16-052012. Ralat ini dilakukan untuk memperbaiki rekening an. CV. MERPATI semula 1800.0103.00182-7 menjadi 0800.0103.00182-7

2.

3. Perubahan SSBP dan SSPB tanggal 10 Agustus 2012 dan tanggal 31 Agustus 2012. Ralat dilakukan untuk memperbaiki kode satker dari satker semula 477352 menjadi 477353 35.


No 1 2 3 4 5 6 7 8

Tanggal SSBP

NTPN

06-01-12 06-01-12 13-01-12 20-01-12 20-01-12 20-01-12 27-01-12 27-01-12

1004131209011213 0005011113041012 0407150304040814 0615151207000412 0209111503030311 0913021508040001 0906140906150115 0400110807121510

Kode Akun 423413 423411 423415 423413 423411 423415 423413 423411

Semula Kode Eselon 01 01 01 01 01 01 01 01

Kode Satker 531844 531844 531844 531844 531844 531844 531844 531844

Kode Akun 423413 423411 423415 423413 423411 423415 423413 423411

Menjadi Kode Eselon 05 05 05 05 05 05 05 05


Kode Satker 531845 531845 531845 531845 531845 531845 531845 531845

116


36.



Revisi ini dilakukan karena adanya perubahan kode eselon,untuk PNBP fungsional, yang mana satker kami baru mengetahuinya sejak Januari 2012, untuk seterusnya PNBP fungsional telah diinput pada eselon 005 (Dirjen Badilmiltun). Tidak ada melakukan ralat SPM, SSBP maupun SSPB

D.5.3. Catatan Penting Lainnya Terdapat beberapa catatan berhubungan dengan laporan satker ke Korwil Pengadilan Tinggi Agama Padang. 1. PA Payakumbuh a. Belanja transito berasal dari APBN-P untuk kekurangan gaji pegawai, nilai tersebut semuanya dilakukan revisi POK, sehingga tidak terlihat baik anggaran awal maupun anggaran setelah revisi b. tidak dilaporkan pendapatan sewa koperasi 2. PN Batusangkar a. Tidak terdapat persediaan karena memang tidak ada persediaan per 31 Desember 2012 b. Hibah masuk dari Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar dengan luas 6000 m2 dengan nilai Rp. 600.000.000,-. Telah terjadi koreksi pencatatan tanah seluas 795 m2 nilai minus 62.500.000,- berdasarkan pernyataan Kuasa Pengguna Barang Pengadilan Negeri Batusangkar pada tanggal 29 Juni

2012

Nomor

W3.U6/02/SIMAK-BMN/VI/2012

dan

nomor

W3.U6/03/SIMAK-BMN/VI/2012 c. Pengadilan

Negeri

Batusangkar

sangat

kekurangan

pegawai

Administrasi, dimana di setiap ruangan terpaksa diperbantukan tenaga teknis, Panitera Pengganti dan jurusita untuk mengerjakan pekerjaan Administrasi. Sehingga hasil pekerjaan tidak maksimal. Karena mereka harus pula mengutamakan pekerjaan mereka terlebih dahulu di bahagian perkara.


117



d. Masih kurang memadainya sarana dan prasarana pendukung bagi para operator baik bagi operator SAKPA maupun SIMAK BMN sehingga menghambat pembuatan laporan. 3. PA Lubuk Sikaping a. Akun 522121 masih ada di LRA karena KPPN Lubuk Sikaping tidak bersedia merubahnya b. Jurnal Neraca akun gedung dan bangunan sebelum disesuaikan merupakan penambahan daya listrik . Hal ini dilakukan karena jumlah realisasi sebesar Rp 4.070.000 tidak dikapitalisasi. Pada SIMAK BMN diinput melalui menu koreksi perubahan nilai/ kuantitas karena jika diinput pada menu pengembangan langsung, tidak masuk dineraca SAKPA. 4. PA Sijunjung 

Akun 532111 merupakan tambahan anggaran yang berasal dari APBN-P, akun tersebut tidak dapat direalisasikan untuk penambahan nilai aset berupa mobil (pemeliharaan), maka satker merevisinya menjadi akun 532121 sebesar Rp 70.000.000

5. PA Talu 

Perbedaan Rekonsiliasi terkait BMN berasal dari realisasi belanja barang yang tidak tercatat pada report menu tersebut di aplikasi SAKPA berupa: Tabung Pemadam Api, lambang garuda, lukisan kanvas

6. PN Pasaman Barat 

Akun 522121 masih ada di LRA karena KPPN Lubuk Sikaping tidak bersedia merubahnya

7. PA Painan 

423913 merupakan pendapatan kelebihan pembayaran belanja modal rehab gedung tahun 2011 karena kekurangan volume sehingga pembayaran harus dikurangi

8. PN Payakumbuh 

Tidak terdapat persediaan karena memang tidak ada persediaan per 31 Desember 2012

9. PN Koto Baru IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Pengungkapan Lainnya

118





Petugas Persediaan tidak mencatat mutasi persediaan

10. PN Sawahlunto 

Rekonsiliasi SPM BMN terdapat selisih karena kelebihan pengajuan SPM, namun kelebihan tersebut telah dikembalikan ke Negara sebesar Rp 1.952.250

11. PN Tanjung Pati 

Terdapat belanja 52 yang dimasukkan dalam pencatatan SIMAK BMN berupa rehab ruang sidang sebesar Rp 25.000.000

12. Pengadilan Militer I-03 Padang 

Pengadilan Militer I-03 Padang mempunyai akun yang tidak boleh digunakan oleh satker seperti Akun 522121 (Belanja Jasa Pos dan Giro) yang merupakan Akun Pos Pusat dan harus diganti ke Akun 521114 (Belanja Pengiriman Surat Dinas) dan Akun 522119 (Belanja Langganan Daya dan Jasa lainnya) yang harus diganti ke Akun 521111 (Belanja Keperluan Perkantoran), sedangkan di awal tahun Akun tersebut pernah digunakan dan pada saat perevisian Jumlah nominal nya tidak disesuaikan.


119

LAPORAN PENDUKUNG

A. LRA PENDAPATAN & PENGEMBALIAN PENDAPATAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH WILAYAH MELALUI KPPN (TRANSAKSI KAS) UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (DALAM RUPIAH) KD. LAPORAN : LRPW.W02a : 05/07/13 TANGGAL

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 005 MAHKAMAH AGUNG : 01 SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG ESELON I : 0800 PROP. SUMATERA BARAT WILAYAH/PROPINSI REALISASI KODE

URAIAN

ESTIMASI PENDAPATAN

1

2

3

TRIWULAN INI 4

HAL

: 1

PROG. ID :

: luw_pend02

PENDAPATAN

JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 5

PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI

JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI

8

7

6

% REAL. PEND

I. IKHTISAR MENURUT MAP I

Penerimaan Dalam Negeri

42

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

423

PENDAPATAN PNBP LAINNYA

4231

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan

42312

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN

423129


Jumlah Penerimaan

42312

42314

Pendapatan dari Pemanfaatan BMN

423141

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

Jumlah Penerimaan

42314

Jumlah Penerimaan 4231 4237

Pendapatan Iuran dan Denda

42375

Pendapatan Denda

423752

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

Jumlah Penerimaan

42375

Jumlah Penerimaan 4237 4239

Pendapatan Lain-lain

0

9,800,000

12,150,000

0

12,150,000

0.00

0

9,800,000

12,150,000

0

12,150,000

0.00

0

12,846,801

43,123,191

0

43,123,191

0.00

0

12,846,801

43,123,191

0

43,123,191

0.00

0

22,646,801

55,273,191

0

55,273,191

0.00

0

2,980,328

6,553,618

0

6,553,618

0.00

0

2,980,328

6,553,618

0

6,553,618

0.00

0

2,980,328

6,553,618

0

6,553,618

0.00

42391

Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu

423911


0

0

2,503,275

0

2,503,275

0.00

423913


0

0

39,102,276

0

39,102,276

0.00

0

0

41,605,551

0

41,605,551

0.00

42392

Pendapatan Pelunasan Piutang

423922

Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara

0

7,248,513

16,086,065

0

16,086,065

0.00

0

7,248,513

16,086,065

0

16,086,065

0.00

Jumlah Penerimaan

Jumlah Penerimaan

42391

42392



URAIAN

ESTIMASI PENDAPATAN

1

2

3

TRIWULAN INI 4

HAL

: 2

PROG. ID :

: luw_pend02

PENDAPATAN




8

7

6

% REAL. PEND

42399

Pendapatan Lain-lain

423991

Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji

0

66,946,666

221,876,535

0

221,876,535

0.00

423999


0

10,410

103,138,511

0

103,138,511

0.00

0

66,957,076

325,015,046

0

325,015,046

0.00

0

74,205,589

382,706,662

0

382,706,662

0.00

0

99,832,718

444,533,471

0

444,533,471

0.00

Jumlah Penerimaan

42399

Jumlah Penerimaan 4239 Jumlah Penerimaan Jumlah Penerimaan

423

42

Jumlah Penerimaan Dalam Negeri JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

0

99,832,718

444,533,471

0

444,533,471

0.00

0

99,832,718

444,533,471

0

444,533,471

0.00

0

99,832,718

444,533,471

0

444,533,471

0.00

II. IKHTISAR MENURUT SATKER 401947

PENGADILAN AGAMA BATUSANGKAR

0

5,260,640

9,179,960

0

9,179,960

0.00

402010

PENGADILAN AGAMA BUKITTINGGI

0

2,521,470

14,029,540

0

14,029,540

0.00

401984

PENGADILAN AGAMA KOTO BARU

0

2,428,370

5,289,170

0

5,289,170

0.00

402613

PENGADILAN AGAMA LUBUK BASUNG

0

3,000,393

8,501,008

0

8,501,008

0.00

402029

PENGADILAN AGAMA LUBUK SIKAPING

0

1,563,933

8,358,641

0

8,358,641

0.00

402041

PENGADILAN AGAMA MANINJAU

0

2,323,980

2,323,980

0

2,323,980

0.00

401990

PENGADILAN AGAMA MUARA LABUH

0

2,477,070

6,727,850

0

6,727,850

0.00

401953

PENGADILAN AGAMA PADANG

0

5,583,420

13,049,028

0

13,049,028

0.00

401962

PENGADILAN AGAMA PADANG PANJANG

0

1,672,800

6,132,720

0

6,132,720

0.00

402004

PENGADILAN AGAMA PAINAN

0

1,433,439

7,606,100

0

7,606,100

0.00

401916

PENGADILAN AGAMA PARIAMAN

0

1,440,180

8,095,860

0

8,095,860

0.00

402050

PENGADILAN AGAMA PAYAKUMBUH

0

1,053,990

6,829,060

0

6,829,060

0.00

401931

PENGADILAN AGAMA SAWAHLUNTO

0

5,204,199

13,866,394

0

13,866,394

0.00

401978

PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

0

1,996,120

11,440,896

0

11,440,896

0.00

401922

PENGADILAN AGAMA SOLOK

0

1,119,900

2,845,920

0

2,845,920

0.00

402035

PENGADILAN AGAMA TALU

0

1,937,351

2,961,844

0

2,961,844

0.00

402066

PENGADILAN AGAMA TANJUNG PATI

0

0

1,978,190

0

1,978,190

0.00



URAIAN

ESTIMASI PENDAPATAN

1

2

3

098771

PENGADILAN NEGERI BATUSANGKAR

098811

PENGADILAN NEGERI BUKITTINGGI

400446

PENGADILAN NEGERI KOTO BARU

400333

PENGADILAN NEGERI LUBUK BASUNG

0

098828

PENGADILAN NEGERI LUBUK SIKAPING

0

400461

PENGADILAN NEGERI MUARO

098750 400188

4

: 3

PROG. ID :

: luw_pend02

PENDAPATAN




407,196

1,560,918

0

3,777,210

0

1,057,826

8

7

6

% REAL. PEND

0

1,560,918

10,179,622

0

10,179,622

0.00

3,248,267

0

3,248,267

0.00

3,349,328

4,456,445

0

4,456,445

0.00

8,429,600

10,669,000

0

10,669,000

0.00

0

414,400

3,936,910

0

3,936,910

0.00

PENGADILAN NEGERI PADANG

0

6,753,586

19,034,866

0

19,034,866

0.00

PENGADILAN NEGERI PADANG PANJANG

0

562,955

2,423,195

0

2,423,195

0.00

098807

PENGADILAN NEGERI PAINAN

0

2,289,819

9,348,098

0

9,348,098

0.00

098792

PENGADILAN NEGERI PARIAMAN

0

3,441,947

19,468,793

0

19,468,793

0.00

477352

PENGADILAN NEGERI PASAMAN BARAT

0

3,131,940

10,132,960

0

10,132,960

0.00

098832

PENGADILAN NEGERI PAYAKUMBUH

0

1,682,625

7,108,335

0

7,108,335

0.00

098764

PENGADILAN NEGERI SAWAHLUNTO

0

1,520,865

5,763,855

0

5,763,855

0.00

098785

PENGADILAN NEGERI SOLOK

0

2,990,540

7,057,657

0

7,057,657

0.00

400421

PENGADILAN NEGERI TANJUNG PATI

0

1,138,380

4,553,520

0

4,553,520

0.00

531844

PENGADILAN TATA USAHA NEGERA PADANG

0

2,142,465

11,671,545

0

11,671,545

0.00

401900

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG

0

10,537,941

172,651,373

0

172,651,373

0.00

098743

PENGADILAN TINGGI PADANG

0

5,186,840

12,051,951

0

12,051,951

0.00

0

99,832,718

444,533,471

0

444,533,471

0.00

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

0

TRIWULAN INI

HAL

0.00

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (DALAM RUPIAH)

KD. LAPORAN : LRPW.W02a : 05/07/13 TANGGAL : 1 HAL

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 005 MAHKAMAH AGUNG ESELON I : 01 SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG WILAYAH/PROPINSI : 0800 PROP. SUMATERA BARAT

PROG. ID :

: lp_penblank

REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN KODE

URAIAN

ESTIMASI PENDAPATAN

1

2

3

JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN LALU 4

TRIWULAN INI 5


% REAL. PEND 7

B. LRA BELANJA & PENGEMBALIAN BELANJA

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN MENURUT ESELON I DAN JENIS SATUAN KERJA UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2012 (dalam rupiah) : : : :

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA ESELON I WILAYAH/PROPINSI JENIS SATUAN KERJA

005 01 0800 KD

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id

MAHKAMAH AGUNG SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG PROP. SUMATERA BARAT KANTOR DAERAH

: LRBWW 02d : 05-07-13 1 : : lu_lrabw3t

REALISASI BELANJA URAIAN

KODE

1

2 I.

ANGGARAN SEMULA

3

ANGGARAN SETELAH REVISI

4

TRIWULAN INI

5

JUMLAH S/D TRIWULAN INI

PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI

JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI

6

7

8

% REALISASI ANGGARAN

SISA ANGGARAN

9

10

IKHTISAR MENURUT PROGRAM

01

RUPIAH MURNI

03

KETERTIBAN DAN KEAMANAN

04

PERADILAN

01

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

97,376,150,000

97,833,403,090

24,597,075,681

94,406,570,725

(

51,358,853)

94,355,211,872

96.50

3,426,832,365

02

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

29,326,820,000

30,106,820,000

13,447,804,416

28,226,403,759

(

1,952,250)

28,224,451,509

93.75

1,880,416,241

126,702,970,000

127,940,223,090

38,044,880,097

122,632,974,484

(

53,311,103)

122,579,663,381

95.85

5,307,248,606

126,702,970,000

127,940,223,090

38,044,880,097

122,632,974,484

(

53,311,103)

122,579,663,381

95.85

5,307,248,606

126,702,970,000

127,940,223,090

38,044,880,097

122,632,974,484

(

53,311,103)

122,579,663,381

95.85

5,307,248,606

126,702,970,000

127,940,223,090

38,044,880,097

122,632,974,484

(

53,311,103)

122,579,663,381

95.85

5,307,248,606

JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 03.04 JUMLAH BELANJA FUNGSI 03 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01 JUMLAH BELANJA

II. IKHTISAR MENURUT KEGIATAN 1066

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

97,376,150,000

97,833,403,090

24,597,075,681

94,406,570,725

(

51,358,853)

94,355,211,872

96.50

3,426,832,365

1072

Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama

29,326,820,000

30,106,820,000

13,447,804,416

28,226,403,759

(

1,952,250)

28,224,451,509

93.75

1,880,416,241

126,702,970,000

127,940,223,090

38,044,880,097

122,632,974,484

(

53,311,103)

122,579,663,381

95.85

5,307,248,606

JUMLAH BELANJA

III. IKHTISAR MENURUT SATUAN KERJA 098743


12,416,932,000

11,377,676,000

4,374,275,672

11,052,664,336

(

898,882)

11,051,765,454

97.14

325,011,664

098750


9,470,744,000

8,888,867,000

2,012,596,941

8,557,740,169

(

2,903,245)

8,554,836,924

96.27

331,126,831

098764


3,806,596,000

3,756,591,000

1,142,569,739

2,984,340,670

(

8,604,813)

2,975,735,857

79.44

772,250,330

098771


2,530,004,000

2,455,004,000

566,927,038

2,329,422,269

(

1,425,183)

2,327,997,086

94.88

125,581,731

098785


2,729,189,000

2,913,189,000

872,808,262

2,805,628,635

(

930,214)

2,804,698,421

96.31

107,560,365

098792


2,996,544,000

3,172,982,000

858,047,070

3,447,868,419

(

1,388,600)

3,446,479,819

108.66

098807


2,675,384,000

2,755,184,000

738,378,542

2,683,973,892

1,579)

2,683,972,313

97.42

(

(

274,886,419) 71,210,108



005 01 0800 KD



: LRBWW 02d : 05-07-13 2 : : lu_lrabw3t


KODE

1

2

ANGGARAN SEMULA

3


4

TRIWULAN INI

5



6

7


8


SISA ANGGARAN

9

10

098811


2,783,886,000

2,852,386,000

693,040,944

2,640,446,050

(

1,969,185)

2,638,476,865

92.57

211,939,950

098828


3,333,479,000

3,434,979,000

1,540,235,763

3,295,390,549

(

925,855)

3,294,464,694

95.94

139,588,451

098832


2,338,622,000

2,409,122,000

600,107,756

2,307,711,725

(

372,834)

2,307,338,891

95.79

101,410,275

400188


2,431,210,000

2,487,910,000

760,765,495

2,435,806,214

(

2,217,687)

2,433,588,527

97.91

52,103,786

400333


2,951,831,000

2,951,831,000

835,458,748

2,838,753,582

(

886,385)

2,837,867,197

96.17

113,077,418

400421


2,934,489,000

2,994,489,000

572,716,829

3,096,908,940

(

2,031,263)

3,094,877,677

103.42

400446


2,564,572,000

2,662,572,000

623,137,732

2,549,723,986

(

1,235,060)

2,548,488,926

95.76

112,848,014

400461


2,209,602,000

2,306,602,000

535,589,606

2,152,575,732

(

1,765,432)

2,150,810,300

93.32

154,026,268

401900


12,240,897,000

13,004,324,000

4,230,269,753

12,008,867,959

(

548,122)

12,008,319,837

92.35

995,456,041

401916


2,609,796,000

2,730,866,000

860,192,173

2,715,018,967

(

186,047)

2,714,832,920

99.42

15,847,033

401922


2,092,219,000

2,142,439,000

449,597,711

2,025,117,524

(

755,497)

2,024,362,027

94.52

117,321,476

401931


3,279,685,000

3,279,685,000

1,156,917,821

3,023,870,025

(

1,497,426)

3,022,372,599

92.20

255,814,975

401947


4,934,957,000

5,043,318,000

2,443,348,147

5,046,244,196

(

3,341,961)

5,042,902,235

100.06

401953


5,127,447,000

5,153,930,090

1,149,806,964

4,938,164,454

(

4,186,807)

4,933,977,647

95.81

215,765,636

401962


2,641,543,000

2,641,543,000

531,160,311

2,363,204,911

(

368,525)

2,362,836,386

89.46

278,338,089

401978


1,935,335,000

2,253,692,000

629,561,765

2,125,180,721

(

2,171,779)

2,123,008,942

94.30

128,511,279

401984


2,104,738,000

2,104,738,000

502,749,515

2,041,470,616

(

1,795,896)

2,039,674,720

96.99

63,267,384

(

100,164)

2,085,216,242

93.94

134,441,594

659)

1,875,766,884

98.70

24,663,457

1,937,663)

3,339,821,699

98.74

42,738,638

676)

4,378,880,097

96.90

140,233,227

(

102,419,940)

(

2,926,196)

401990


2,219,758,000

2,219,758,000

444,181,000

2,085,316,406

402004


1,804,853,000

1,900,431,000

541,585,069

1,875,767,543

402010


3,142,898,000

3,384,498,000

786,250,115

3,341,759,362

402029


4,519,114,000

4,519,114,000

1,744,431,594

4,378,880,773

402035


2,058,849,000

2,079,607,000

489,332,895

1,872,586,292

440)

1,872,585,852

90.05

207,020,708

402041


3,997,894,000

3,997,894,000

1,991,728,769

3,867,462,034

(

402,875)

3,867,059,159

96.74

130,431,966

402050


2,255,247,000

2,326,415,000

565,539,104

2,342,491,455

(

2,539,332)

2,339,952,123

100.69

( ( ( (

(

16,076,455)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN MENURUT ESELON I DAN JENIS SATUAN KERJA UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2012 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA ESELON I WILAYAH/PROPINSI JENIS SATUAN KERJA

: : : :

005 01 0800 KD



: LRBWW 02d : 05-07-13 3 : : lu_lrabw3t


KODE

1

2

ANGGARAN SEMULA

3


4

TRIWULAN INI

5



6


7

8


SISA ANGGARAN

9

10

402066


2,207,734,000

2,207,734,000

497,532,399

2,115,432,324

(

2,711,636)

2,112,720,688

95.82

92,301,676

402613


2,151,145,000

2,194,376,000

475,396,235

1,997,484,340

(

176,055)

1,997,308,285

91.03

196,891,660

477352


2,775,405,000

2,870,105,000

702,198,947

2,833,144,409

929)

2,833,143,480

98.71

36,960,591

(

531844


2,947,180,000

2,982,180,000

712,271,136

3,090,170,825

(

2,897,093)

3,087,273,732

103.62

663204

PENGADILAN MILITER I-03 PADANG

1,483,192,000

1,484,192,000

414,172,537

1,366,384,180

(

135,304)

1,366,248,876

92.06

117,807,820

126,702,970,000

127,940,223,090

38,044,880,097

122,632,974,484

(

53,311,103)

122,579,663,381

95.85

5,307,248,606

41,527,470,000

43,491,109,000

10,089,435,560

43,689,730,860

(

7,284,482)

43,682,446,378

100.46

629,107)

141,868

83.80

149,025

922,990)

3,248,620,530

98.36

54,120,200

5,560)

1,014,930,571

96.74

34,188,661

JUMLAH BELANJA

(

107,990,825)

IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA DAN MAK 51

BELANJA PEGAWAI

5111

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS

511111

Belanja Gaji Pokok PNS

511119

Belanja Pembulatan Gaji PNS

885,000

920,000

182,310

770,975

(

511121

Belanja Tunj. Suami/Istri PNS

3,112,198,000

3,303,663,720

759,557,246

3,249,543,520

(

511122

Belanja Tunj. Anak PNS

1,022,617,000

1,049,124,792

233,773,997

1,014,936,131

511123

Belanja Tunj. Struktural PNS

968,350,000

933,709,000

186,145,000

890,510,000

(

1,430,000)

889,080,000

95.37

43,199,000

511124

Belanja Tunj. Fungsional PNS

9,451,265,000

9,917,144,000

2,289,060,000

9,798,100,000

(

2,605,000)

9,795,495,000

98.80

119,044,000

511125

Belanja Tunj. PPh PNS

2,274,909,000

2,378,272,701

427,782,145

2,254,584,458

0

2,254,584,458

94.80

511126

Belanja Tunj. Beras PNS

1,669,825,000

2,435,009,358

713,446,530

2,527,034,560

(

468,414)

2,526,566,146

103.78

511129

Belanja Uang Makan PNS

7,805,640,000

7,500,712,579

2,234,718,000

6,960,053,000

32,126,900)

6,927,926,100

92.79

511147

Belanja Tunj. Lain-lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar Negeri

7,000,000

25,674,000

12,463,800

35,073,000

0

35,073,000

136.61

511151

Belanja Tunjangan Umum PNS

1,446,164,000

758,473,850

80,405,000

387,040,000

4,965,000)

382,075,000

51.03

371,433,850

511192

Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS TNI/POLRI

0

15,000,000

13,808,100

13,808,100

0

13,808,100

92.05

1,191,900

69,286,323,000

71,808,813,000

17,040,777,688

70,821,184,604

50,437,453)

70,770,747,151

98.62

987,628,396

3,487,800,000

3,019,050,000

684,650,000

2,964,400,000

0

2,964,400,000

98.19

54,650,000

JUMLAH JENIS BELANJA 5111 5113

Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara

511332

Belanja Uang Kehormatan Pejabat Negara

(

(

(

(

(

198,621,860)

123,688,243 (

92,025,202) 540,659,579

(

9,399,000)


: : : :

005 01 0800 KD



: LRBWW 02d : 05-07-13 4 : : lu_lrabw3t


KODE

1

2 JUMLAH JENIS BELANJA 5113

5122

Belanja Lembur

512211

Belanja Uang Lembur

5124

Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito

512412

Belanja Pegawai Transito

JUMLAH JENIS BELANJA 5122

JUMLAH JENIS BELANJA 5124 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 52

BELANJA BARANG

5211

Belanja Barang Operasional

ANGGARAN SEMULA

3


4

TRIWULAN INI

5



6

7



8

9

SISA ANGGARAN

10

3,487,800,000

3,019,050,000

684,650,000

2,964,400,000

0

2,964,400,000

98.19

54,650,000

672,142,000

666,339,000

243,378,000

608,753,400

0

608,753,400

91.36

57,585,600

672,142,000

666,339,000

243,378,000

608,753,400

0

608,753,400

91.36

57,585,600

156,000,000

180,758,000

26,400,000

101,200,000

0

101,200,000

55.99

79,558,000

156,000,000

180,758,000

26,400,000

101,200,000

73,602,265,000

75,674,960,000

17,995,205,688

74,495,538,004

(

0

101,200,000

55.99

79,558,000

50,437,453)

74,445,100,551

98.44

1,179,421,996

521111

Belanja Keperluan Perkantoran

5,522,889,000

5,657,114,785

1,804,620,189

5,562,113,791

0

5,562,113,791

98.32

95,000,994

521112

Belanja Pengadaan Bahan Makanan

27,390,000

8,640,000

0

0

0

0

0.00

8,640,000

521113

Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh

85,485,000

128,415,000

66,335,233

97,557,733

0

97,557,733

75.97

30,857,267

521114

Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

149,262,000

246,684,000

65,781,420

160,363,660

0

160,363,660

65.01

86,320,340

521115

Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

1,473,594,000

1,491,354,000

471,008,000

1,397,401,930

0

1,397,401,930

93.70

93,952,070

521119

Belanja Barang Operasional Lainnya

1,094,030,000

975,477,215

142,979,150

874,631,060

(

35,000)

874,596,060

89.66

100,846,155


8,352,650,000

8,507,685,000

2,550,723,992

8,092,068,174

(

35,000)

8,092,033,174

95.11

415,616,826

254,938,000

135,551,000

26,922,500

89,038,800

0

89,038,800

65.69

46,512,200

9,360,000

0

0

0

0

0

0.00

0

833,080,000

679,764,000

218,586,250

566,758,450

(

256,400)

566,502,050

83.38

113,005,550

1,097,378,000

815,315,000

245,508,750

655,797,250

(

256,400)

655,540,850

80.43

159,517,750

1,381,897,000

1,468,917,325

376,381,412

1,169,256,996

0

1,169,256,996

79.60

299,660,329

5212

Belanja Barang Non Operasional

521211

Belanja Bahan

521213

Belanja Honor Output Kegiatan

521219

Belanja Barang Non Operasional Lainnya

5221

Belanja Jasa

522111

Belanja Langganan Listrik




005 01 0800 KD



: LRBWW 02d : 05-07-13 5 : : lu_lrabw3t


KODE

1

2

ANGGARAN SEMULA


TRIWULAN INI


6

7



3

4

Belanja Langganan Telepon

492,360,000

423,709,715

55,587,247

193,268,514

0

193,268,514

45.61

230,441,201

522113

Belanja Langganan Air

181,822,000

192,522,000

53,970,561

147,528,806

0

147,528,806

76.63

44,993,194

522119

Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya

190,223,000

161,286,000

39,909,594

153,583,356

0

153,583,356

95.22

7,702,644

120,697,000

17,282,000

2,989,850

15,029,750

0

15,029,750

86.97

2,252,250

0

9,158,000

8,200,000

8,200,000

0

8,200,000

89.54

958,000

287,102,000

272,276,000

60,494,290

192,351,540

0

192,351,540

70.65

79,924,460

522121

Belanja Jasa Pos dan Giro Belanja Jasa Konsultan

522141

Belanja Sewa

522151

Belanja Jasa Profesi JUMLAH JENIS BELANJA 5221

5231

Belanja Pemeliharaan

523111

Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

523119

Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

523121

Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

523133

Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan

5241

Belanja Perjalanan Dalam Negeri

524111 524119

8

9

SISA ANGGARAN

522112

522131

5


10

253,900,000

79,350,000

0

74,750,000

0

74,750,000

94.20

4,600,000

2,908,001,000

2,624,501,040

597,532,954

1,953,968,962

0

1,953,968,962

74.45

670,532,078

2,582,445,000

2,647,888,000

670,510,584

2,564,411,919

0

2,564,411,919

96.85

83,476,081

92,887,000

118,276,000

30,220,000

117,721,950

0

117,721,950

99.53

554,050

3,000,645,000

3,056,430,050

1,050,247,964

2,838,331,102

0

2,838,331,102

92.86

218,098,948

47,800,000

7,800,000

140,000

140,000

0

140,000

1.79

7,660,000

5,723,777,000

5,830,394,050

1,751,118,548

5,520,604,971

0

5,520,604,971

94.69

309,789,079

Belanja Perjalanan Biasa

3,011,054,000

2,721,257,000

990,180,950

2,459,987,485

(

285,000)

2,459,702,485

90.40

261,269,515

Belanja Perjalanan Lainnya

2,681,025,000

1,659,291,000

466,804,799

1,228,605,879

(

345,000)

1,228,260,879

74.04

430,685,121



5,692,079,000

4,380,548,000

1,456,985,749

3,688,593,364

(

630,000)

3,687,963,364

84.20

691,954,636

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52

23,773,885,000

22,158,443,090

6,601,869,993

19,911,032,721

(

921,400)

19,910,111,321

89.86

2,247,410,369

53

BELANJA MODAL

5311

Belanja Modal Tanah

531111

Belanja Modal Tanah

531114

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah

531115

Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah

0

465,996,000

19,786,600

464,963,850

0

464,963,850

99.78

1,032,150

9,600,000

9,600,000

0

688,000

0

688,000

7.17

8,912,000

499,998,000

0

0

0

0

0

0.00

0


: : : :

005 01 0800 KD



: LRBWW 02d : 05-07-13 6 : : lu_lrabw3t


KODE

1

2 JUMLAH JENIS BELANJA 5311

5321

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

532111


532113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin

532117

Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin

532121

Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin JUMLAH JENIS BELANJA 5321

5331

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

533111


533121

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan JUMLAH JENIS BELANJA 5331

ANGGARAN SEMULA


TRIWULAN INI

5



6

7


8


9

SISA ANGGARAN

3

4

509,598,000

475,596,000

19,786,600

465,651,850

0

465,651,850

97.91

10 9,944,150

5,095,963,000

6,182,126,370

863,988,000

5,264,237,000

0

5,264,237,000

85.15

917,889,370

3,405,000

750,000

0

750,000

0

750,000

100.00

0

75,000,000

75,000,000

0

74,692,500

0

74,692,500

99.59

307,500

0

189,002,000

154,313,500

188,313,500

0

188,313,500

99.64

688,500

5,174,368,000

6,446,878,370

1,018,301,500

5,527,993,000

0

5,527,993,000

85.75

918,885,370

22,780,870,000

22,266,836,000

12,166,717,316

21,366,711,909

1,952,250)

21,364,759,659

95.96

900,124,091

627,954,000

687,954,000

127,179,000

639,867,750

0

639,867,750

93.01

48,086,250

23,408,824,000

22,954,790,000

12,293,896,316

22,006,579,659

1,952,250)

22,004,627,409

95.87

948,210,341

66,030,000

77,675,630

11,150,000

76,734,250

0

76,734,250

98.79

941,380

(

(

5341

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

534131

Belanja Modal Jaringan

534161

Belanja Penambahan Nilai Jaringan

0

36,255,000

34,465,000

34,465,000

0

34,465,000

95.06

1,790,000


66,030,000

113,930,630

45,615,000

111,199,250

0

111,199,250

97.60

2,731,380

5361

Belanja Modal Lainnya

536111


168,000,000

115,625,000

70,205,000

114,980,000

0

114,980,000

99.44

645,000

168,000,000

115,625,000

70,205,000

114,980,000

0

114,980,000

99.44

645,000

29,326,820,000

30,106,820,000

13,447,804,416

28,226,403,759

(

1,952,250)

28,224,451,509

93.75

1,880,416,241

126,702,970,000

127,940,223,090

38,044,880,097

122,632,974,484

(

53,311,103)

122,579,663,381

95.85

5,307,248,606

JUMLAH JENIS BELANJA 5361 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 JUMLAH BELANJA

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN MENURUT ESELON I DAN JENIS SATUAN KERJA UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2012 (dalam rupiah) : : : :


005 01 0800 KD


: LRBWW 02d : 05-07-13 1 : : lu_lrabw3t

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

URAIAN

KODE

1

2 I.

ANGGARAN SEMULA

3


4

JUMLAH S/D TRIWULAN YANG LALU

5


TRIWULAN INI

6

7


SISA ANGGARAN

8

9

IKHTISAR MENURUT PROGRAM

01

RUPIAH MURNI

03

KETERTIBAN DAN KEAMANAN

04

PERADILAN

01

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

0

0

15,650,495

35,708,358

51,358,853

0.00

0

02

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

0

0

0

1,952,250

1,952,250

0.00

0

0

0

15,650,495

37,660,608

53,311,103

0.00

0

0

0

15,650,495

37,660,608

53,311,103

0.00

0

0

0

15,650,495

37,660,608

53,311,103

0.00

0

0

0

15,650,495

37,660,608

53,311,103

0.00

0

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 03.04 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 03 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

II. IKHTISAR MENURUT KEGIATAN 1066

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

0

0

15,650,495

35,708,358

51,358,853

0.00

0

1072

Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama

0

0

0

1,952,250

1,952,250

0.00

0

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

0

0

15,650,495

37,660,608

53,311,103

0.00

0

III. IKHTISAR MENURUT SATUAN KERJA 098743


0

0

543,464

355,418

898,882

0.00

0

098750


0

0

4,231

2,899,014

2,903,245

0.00

0

098764


0

0

6,652,525

1,952,288

8,604,813

0.00

0

098771


0

0

2,283

1,422,900

1,425,183

0.00

0

098785


0

0

926,502

3,712

930,214

0.00

0

098792


0

0

0

1,388,600

1,388,600

0.00

0

098807


0

0

1,579

0

1,579

0.00

0



005 01 0800 KD


: LRBWW 02d : 05-07-13 2 : : lu_lrabw3t


URAIAN

KODE

1

2

ANGGARAN SEMULA

3


4


5


TRIWULAN INI

6

7


SISA ANGGARAN

8

9

098811


0

0

1,585

1,967,600

1,969,185

0.00

0

098828


0

0

370,855

555,000

925,855

0.00

0

098832


0

0

2,752

370,082

372,834

0.00

0

400188


0

0

887

2,216,800

2,217,687

0.00

0

400333


0

0

250,335

636,050

886,385

0.00

0

400421


0

0

187,899

1,843,364

2,031,263

0.00

0

400446


0

0

186,160

1,048,900

1,235,060

0.00

0

400461


0

0

1,388

1,764,044

1,765,432

0.00

0

401900


0

0

548,122

0

548,122

0.00

0

401916


0

0

185,840

207

186,047

0.00

0

401922


0

0

385,497

370,000

755,497

0.00

0

401931


0

0

876

1,496,550

1,497,426

0.00

0

401947


0

0

1,761

3,340,200

3,341,961

0.00

0

401953


0

0

102,055

4,084,752

4,186,807

0.00

0

401962


0

0

368,389

136

368,525

0.00

0

401978


0

0

465

2,171,314

2,171,779

0.00

0

401984


0

0

756,546

1,039,350

1,795,896

0.00

0

401990


0

0

100,012

152

100,164

0.00

0

402004


0

0

545

114

659

0.00

0

402010


0

0

851,163

1,086,500

1,937,663

0.00

0

402029


0

0

676

0

676

0.00

0

402035


0

0

288

152

440

0.00

0

402041


0

0

2,566

400,309

402,875

0.00

0

402050


0

0

2,182

2,537,150

2,539,332

0.00

0



005 01 0800 KD


: LRBWW 02d : 05-07-13 3 : : lu_lrabw3t


URAIAN

KODE

1

2

ANGGARAN SEMULA

3


4


5


TRIWULAN INI

6

7


SISA ANGGARAN

8

9

402066


0

0

1,838

2,709,798

2,711,636

0.00

0

402613


0

0

176,055

0

176,055

0.00

0

477352


0

0

929

0

929

0.00

0

531844


0

0

2,897,093

0

2,897,093

0.00

0

663204

PENGADILAN MILITER I-03 PADANG

0

0

135,152

152

135,304

0.00

0


0

0

15,650,495

37,660,608

53,311,103

0.00

0

IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA DAN MAK 51

BELANJA PEGAWAI

5111

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS

511111


0

0

6,713,000

571,482

7,284,482

0.00

0

511119


0

0

606,095

23,012

629,107

0.00

0

511121


0

0

0

922,990

922,990

0.00

0

511122


0

0

0

5,560

5,560

0.00

0

511123


0

0

1,075,000

355,000

1,430,000

0.00

0

511124


0

0

2,330,000

275,000

2,605,000

0.00

0

511126


0

0

0

468,414

468,414

0.00

0

511129


0

0

335,000

31,791,900

32,126,900

0.00

0

511151


0

0

3,670,000

1,295,000

4,965,000

0.00

0

JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5111

0

0

14,729,095

35,708,358

50,437,453

0.00

0

JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51

0

0

14,729,095

35,708,358

50,437,453

0.00

0

0

0

35,000

0

35,000

0.00

0

0

0

35,000

0

35,000

0.00

0

52

BELANJA BARANG

5211

Belanja Barang Operasional

521119

Belanja Barang Operasional Lainnya JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5211



005 01 0800 KD


: LRBWW 02d : 05-07-13 4 : : lu_lrabw3t


URAIAN

KODE

1

2

5212

Belanja Barang Non Operasional

521219

Belanja Barang Non Operasional Lainnya JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5212

ANGGARAN SEMULA

3


4


5


TRIWULAN INI

6

7


SISA ANGGARAN

8

9

0

0

256,400

0

256,400

0.00

0

0

0

256,400

0

256,400

0.00

0

5241

Belanja Perjalanan Dalam Negeri

524111


0

0

285,000

0

285,000

0.00

0

524119


0

0

345,000

0

345,000

0.00

0


0

0

630,000

0

630,000

0.00

0


0

0

921,400

0

921,400

0.00

0

53

BELANJA MODAL

5331


533111


0

0

0

1,952,250

1,952,250

0.00

0


0

0

0

1,952,250

1,952,250

0.00

0


0

0

0

1,952,250

1,952,250

0.00

0

0

0

15,650,495

37,660,608

53,311,103

0.00

0


C. NERACA PERCOBAAN

Kode Laporan : Tanggal : Halaman :

NERACA PERCOBAAN TINGKAT WILAYAH PER 31 DESEMBER 2012 ( DALAM RUPIAH ) KEMENTERIAN / LEMBAGA WILAYAH/PROPINSI

: 005 : 0800

NPSAIKT 05-07-13 1

MAHKAMAH AGUNG PROP. SUMATERA BARAT

KODE KODE TRANS PERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN 3

DEBET

KREDIT

4

5

1

2

0

111611

Kas di Bendahara Pengeluaran

0

111821

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

0

114111

Belanja Pegawai Dibayar di muka (prepaid)

0

114112

Belanja barang yang dibayar dimuka (prepaid)

0

115411

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Peberndaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

0

115612

Piutang dari KPPN

0

116411

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

0

117111

Barang Konsumsi

0

117113

Bahan untuk Pemeliharaan

0

117114

Suku Cadang

153,300

0

117131

Bahan Baku

189,500

0

117199

Persediaan Lainnya

404,236

0

131111

Tanah

84,049,409,906

0

132111

Peralatan dan Mesin

58,320,071,558

0

133111

Gedung dan Bangunan

0

134111

Jalan dan Jembatan

206,140,000

0

134112

Irigasi

140,986,700

0

134113

Jaringan

0

134211

Jalan dan Jembatan Sebelum Disesuaikan

0

134213

Jaringan Sebelum Disesuaikan

0

135111

Aset Tetap dalam Renovasi

0

135121

Aset Tetap Lainnya

0

136111

Konstruksi Dalam pengerjaan

0

152111

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

0

156311

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti

0

162151

Software

0

162191

Aset Tak Berwujud Lainnya

0

166112

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

0

212111

Belanja pegawai yang masih harus dibayar

0

212112

Belanja barang yang masih harus dibayar

0

212191

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya

0

219511

Uang Muka dari KPPN

0

219711

Utang Kepada KUN

0

311311

Cadangan Piutang

396,098,856

0

311411

Cadangan Persediaan

160,173,712

69,648,921 3,874,500 325,951,702 64,442,067 5,733,756 5,360,559,709 28,669 139,046,214 20,380,462

139,501,597,584

1,085,234,820 1,445,210,100 1,445,210,100 42,448,478 1,272,957,687 17,339,856,372 2,389,053 11,945 155,090,000 52,910,000 501,136,323 8,702,712,545 10,076,502 265,722,288 69,648,921 444,533,471



: 005 : 0800


NPSAIKT 05-07-13 2


NAMA PERKIRAAN 3

DEBET

KREDIT

4

5

1

2

0

311611

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek

0

321211

Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

0

321311

Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

2

511111

Allotment Belanja Gaji Pokok PNS

2

511119

Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS

920,000

2

511121

Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS

3,303,663,720

2

511122

Allotment Belanja Tunj. Anak PNS

1,049,124,792

2

511123

Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS

2

511124

Allotment Belanja Tunj. Fungsional PNS

9,917,144,000

2

511125

Allotment Belanja Tunj. PPh PNS

2,378,272,701

2

511126

Allotment Belanja Tunj. Beras PNS

2,435,009,358

2

511129

Allotment Belanja Uang Makan PNS

7,500,712,579

2

511147

Allotment Belanja Tunj. Lain-lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar

2

511151

Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS

2

511192

Allotment Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS TNI/POLRI

2

511332

Allotment Belanja Uang Kehormatan Pejabat Negara

2

512211

Allotment Belanja Uang Lembur

666,339,000

2

512412

Allotment Belanja Pegawai Transito

180,758,000

2

521111

Allotment Belanja Keperluan Perkantoran

2

521112

Allotment Belanja Pengadaan Bahan Makanan

2

521113

Allotment Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh

128,415,000

2

521114

Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

246,684,000

2

521115

Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

2

521119

Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya

975,477,215

2

521211

Allotment Belanja Bahan

135,551,000

2

521219

Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya

679,764,000

2

522111

Allotment Belanja Langganan Listrik

2

522112

Allotment Belanja Langganan Telepon

423,709,715

2

522113

Allotment Belanja Langganan Air

192,522,000

2

522119

Allotment Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya

161,286,000

2

522121

Allotment Belanja Jasa Pos dan Giro

2

522131

Allotment Belanja Jasa Konsultan

2

522141

Allotment Belanja Sewa

2

522151

Allotment Belanja Jasa Profesi

2

523111

Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

8,974,636,835 301,873,806,149 711,513,431 43,491,109,000

933,709,000

25,674,000 758,473,850 15,000,000 3,019,050,000

5,657,114,785 8,640,000

1,491,354,000

1,468,917,325

17,282,000 9,158,000 272,276,000 79,350,000 2,647,888,000



: 005 : 0800

NPSAIKT 05-07-13 3



NAMA PERKIRAAN 3

DEBET

KREDIT

4

5

1

2

2

523119

Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

2

523121

Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

2

523133

Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan

2

524111

Allotment Belanja Perjalanan Biasa

2,721,257,000

2

524119

Allotment Belanja Perjalanan Lainnya

1,659,291,000

2

531111

Allotment Belanja Modal Tanah

2

531114

Allotment Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah

2

532111

Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin

2

532113

Allotment Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis

2

532117

Allotment Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin

2

532121

Allotment Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin

2

533111

Allotment Belanja Modal Gedung dan Bangunan

2

533121

Allotment Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

2

534131

Allotment Belanja Modal Jaringan

77,675,630

2

534161

Allotment Belanja Penambahan Nilai Jaringan

36,255,000

2

536111

Allotment Belanja Modal Lainnya

3

423129


12,150,000

3

423141

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

43,123,191

3

423752

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

6,553,618

3

423911


2,503,275

3

423913


39,102,276

3

423922

Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara

16,086,065

3

423991

Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji

221,876,535

3

423999


103,138,511

3

511111


3

511111

Pengembalian Belanja Gaji Pokok PNS

3

511119


3

511119

Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS

3

511121


3

511121

Pengembalian Belanja Tunj. Suami/Istri PNS

3

511122


3

511122

Pengembalian Belanja Tunj. Anak PNS

3

511123


3

511123

Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS

3

511124


118,276,000 3,056,430,050 7,800,000

465,996,000 9,600,000 6,182,126,370 750,000 75,000,000 189,002,000 22,266,836,000 687,954,000

115,625,000

43,689,730,860 7,284,482 770,975 629,107 3,249,543,520 922,990 1,014,936,131 5,560 890,510,000 1,430,000 9,798,100,000



: 005 : 0800

NPSAIKT 05-07-13 4



NAMA PERKIRAAN 3

DEBET

KREDIT

4

5

1

2

3

511124

Pengembalian Belanja Tunj. Fungsional PNS

3

511125

Belanja Tunj. PPh PNS

2,254,584,458

3

511126


2,527,034,560

3

511126

Pengembalian Belanja Tunj. Beras PNS

3

511129


3

511129

Pengembalian Belanja Uang Makan PNS

3

511147

Belanja Tunj. Lain-lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar Negeri

3

511151


3

511151

Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS

3

511192

Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS TNI/POLRI

3

511332

Belanja Uang Kehormatan Pejabat Negara

3

512211

Belanja Uang Lembur

608,753,400

3

512412

Belanja Pegawai Transito

101,200,000

3

521111

Belanja Keperluan Perkantoran

3

521113

Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh

3

521114

Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

3

521115

Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

3

521119

Belanja Barang Operasional Lainnya

3

521119

Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya

3

521211

Belanja Bahan

3

521219

Belanja Barang Non Operasional Lainnya

3

521219

Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya

3

522111

Belanja Langganan Listrik

3

522112

Belanja Langganan Telepon

193,268,514

3

522113

Belanja Langganan Air

147,528,806

3

522119

Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya

153,583,356

3

522121

Belanja Jasa Pos dan Giro

3

522131

Belanja Jasa Konsultan

3

522141

Belanja Sewa

3

522151

Belanja Jasa Profesi

3

523111

Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

3

523119

Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

3

523121

Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

3

523133

Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan

3

524111


2,605,000

468,414 6,960,053,000 32,126,900 35,073,000 387,040,000 4,965,000 13,808,100 2,964,400,000

5,562,113,791 97,557,733 160,363,660 1,397,401,930 874,631,060 35,000 89,038,800 566,758,450 256,400 1,169,256,996

15,029,750 8,200,000 192,351,540 74,750,000 2,564,411,919 117,721,950 2,838,331,102 140,000 2,459,987,485



: 005 : 0800

NPSAIKT 05-07-13 5



NAMA PERKIRAAN 3

DEBET

KREDIT

4

5

1

2

3

524111

Pengembalian Belanja Perjalanan Biasa

3

524119


3

524119

Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya

3

531111

Belanja Modal Tanah

3

531114

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah

3

532111


3

532113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan

3

532117

Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin

3

532121

Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin

3

533111


3

533111

Pengembalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan

3

533121

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

3

534131

Belanja Modal Jaringan

76,734,250

3

534161

Belanja Penambahan Nilai Jaringan

34,465,000

3

536111


285,000 1,228,605,879 345,000 464,963,850 688,000 5,264,237,000 750,000 74,692,500 188,313,500 21,366,711,909 1,952,250 639,867,750

114,980,000 JUMLAH

442,115,519,260

442,115,519,260

D. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA

D.1. LAPORAN POSISI BMN DI NERACA

D.2. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA INTRAKOMPTABEL PER KELOMPOK

D.3. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA EKSTRAKOMPTABEL PER KELOMPOK

D.4. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel per Kelompok

D.5. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA BARANG BERSEJARAH PER KELOMPOK

D.6. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA ASET TAK BERWUJUD PER KELOMPOK

D.7. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN PER KELOMPOK

E. RENCANA TINDAK DAN MONITORING PENYELESAIAN TINDAK LANJUT TERHADAP TEMUAN BPK

F. MONITORING PENUTUPAN REKENING KEMENTRIAN / LEMBAGA TAHUN 2012

G. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL

BAGIAN ANGGARAN 005 UNIT ORGANISASI 01

Recommend Documents