BAGIAN ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN 005 01 - 401055

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG RI TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2011

Jl. INDRAKILA NO.42 KEBUMEN

KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011. Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya.

Pengadilan Agama Kebumen adalah entitas akuntansi dari Mahkamah Agung RI yang berkewajiban pelaksanaan

menyelenggarakan

akuntansi

dan

laporan

pertanggungjawaban

atas

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan

keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Pengadilan Agama Kebumen mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahunan tahun anggaran 2011, perlu kami kemukakan hal-hal sebagai berikut :

1.

Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran memberikan informasi tentang pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara

untuk

periode yang berakhir 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.113.363.928,- atau 0 persen dari yang ditetapkan dalam DIPA TA 2011.

Sementara itu, realisasi Belanja

Negara Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar Rp.3.194.855.187,- atau 80.87 persen dari yang dianggarkan dalam DIPA TA 2011.

2.

Neraca

menyajikan

kementerian

tentang

negara/lembaga

informasi per

31

posisi Desember

aset,

kewajiban,

2011.

Dari

dan

Neraca

ekuitas tersebut

diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp. 5.321.928.012,- dan Kewajiban sebesar Rp.861.500,- sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Pengadilan Agama Kebumen per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 5.321.066.512,-

3.

Catatan Atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.

Kata Pengantar – Halaman

iv

Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan Tahunan Tahun Anggaran 2011 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan yang akurat dan tepat waktu sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik.

Kebumen, 31 Desember 2011 Kuasa Pengguna Anggaran

AFIF EKO SULISTIONO, SH NIP. 19641030 199303 1 001

Kata Pengantar – Halaman

v

Laporan Keuangan Pengadilan Agama Kebumen Tahun Anggaran 2011

DAFTAR ISI Halaman Sistematika Penyajian Laporan Keuangan

i

Kata Pengantar

iv

Daftar Isi

vi

Daftar Tabel

viii

Daftar Grafik

ix

Daftar Lampiran

x

Daftar Singkatan

xi

Indeks Catatan atas Laporan Keuangan

xii

Pernyataan Tanggung Jawab

xiv

I. Ringkasan

1

II. Laporan Realisasi Anggaran (LRA perbandingan 2011 dengan LRA 2010)

2

III. Neraca (neraca perbandingan 2011 dengan neraca 2010)

4

IV. Catatan atas Laporan Keuangan

6

A. Penjelasan Umum

6

A.1. Dasar Hukum

6

A.2. Kebijakan Teknis Satuan Kerja

6

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

9

A.4. Kebijakan Akuntansi

9

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

14

B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran

14

B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran

14

B.3. Catatan Penting / Pengungkapan Lainnya

20

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca

21

C.1. Posisi Keuangan Secara Umum

21

C.2. Penjelasan Per Pos Neraca

22

C.3. Catatan Penting / Pengungkapan Lainnya

29

D. Pengungkapan Penting Lainnya

31

D.1. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

31

D.2. Rekening Pemerintah

31

D.3. Pendapatan dan Belanja Secara Akrual ( Tahunan )

31

D.4. Laporan Capaian Kinerja Pemerintah

32

Daftar Isi – Halaman

vi


Laporan-laporan Pendukung sesuai Perarturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER - 65/PB/2010 Laporan Keuangan a. Laporan-laporan pendukung sebagai lampiran –

LRA Belanja

–

LRA Pengembalian Belanja

–

LRA Pendapatan

–

LRA Pengembalian Pendapatan

–

Neraca Percobaan

b. Laporan Barang Pengguna –

LBKP Intrakomtable

–

LBKP KDP

–

LBKP Aset Tak Berwujud

–

Laporan Posisi BMN di Neraca

–

LBKP Barang Persediaan

–

Laporan Persediaan

Lampiran – Lampiran Pendukung –

Calk BMN Tahun Anggaran 2011

–

BAR dan LHR dengan KPPN bulan Desember 2011

–

Daftar Rekonsiliasi KPPN Semester II 2011

–

BAR KPKNL Semester II dan Tahunan 2011

–

Rekon Internal SAKPA dan SIMAK BMN Semester II dan Tahunan 2011

–

Daftar BAR Rekon Internal Semester II 2011

–

Laporan Mutasi Barang Persediaan

–

LBKP Ekstrakomtable

–

SSBP Setoran UP TA 2011

–

BAST Transfer Masuk

–

Surat Revisi POK

–

Surat Revisi DIPA

–

Surat Keterangan Koreksi Pencatatan

–

Berita Acara Opname Fisik Barang Persediaan

–

Laporan Rekening Pemerintah

–

LPJ Bendahara Penerimaan

–

LPJ Bendahara Pengeluaran

–

Rekening Koran

–

Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual

–

Daftar Saldo Piutang Uang Muka Belanja

Daftar Isi – Halaman

vii


DAFTAR SINGKATAN APBN

: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

APBN-P

: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan

BLU

: Badan Layanan Umum

BPK

: Badan Pemeriksa Keuangan

BUN

: Bendahara Umum Negara

DIPA

: Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

LRA

: Laporan Realisasi Anggaran

MA

: Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran

PNBP

: Penerimaan Negara Bukan Pajak

SIMAK-BMN

: Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara

SAI SAK SAP SKPA

: Sistem Akuntansi Instansi : Sistem Akuntansi Keuangan : Standar Akuntansi Pemerintahan : Surat Kuasa Pengguna Anggaran

TA

: Tahun Anggaran

TAB

: Tahun Anggaran Berjalan

TAYL

: Tahun Anggaran Yang Lalu

TGR

: Tuntutan Ganti Rugi

TPA

: Tagihan Penjualan Angsuran

UP

: Uang Persediaan

Daftar Singkatan – Halaman

xi


INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI APBN Pendapatan Negara dan Hibah Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan

B.2.1 B.2.1.1 B.2.1.1.1 B.2.1.1.2 B.2.1.2 B.2.1.2.1 B.2.1.2.2 B.2.1.2.3 B.2.1.3

Pendapatan Negara dan Hibah Penerimaan Perpajakan Pajak Dalam Negeri Pajak Perdagangan Internasional Penerimaan Negara Bukan Pajak Penerimaan Sumber Daya Alam Bagian Pemerintah atas Laba BUMN Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Penerimaan Hibah

Belanja Negara Catatan B.2.2 Catatan B.2.2.1

Belanja Negara Belanja Pemerintah Pusat

NERACA ASET Aset Lancar Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan

C.2.1 C.2.2 C.2.3 C.2.4 C.2.5 C.2.6 C.2.7 C.2.8 C.2.9 C.2.10 C.2.11 C.2.12 C.2.13 C.2.14

Catatan Catatan Catatan Catatan

C.2.15 C.2.16 C.2.18 C.2.19

Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan Kas pada Badan Layanan Umum Piutang Pajak Piutang Bukan Pajak Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi Uang muka belanja Piutang dari kegiatan Operasional Badan Layanan Umum Piutang dari kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum Investasi Jangka Pendek - Badan Layanan Umum Piutang Lainnya Persediaan Persediaan Badan Layanan Umum

Investasi Jangka Panjang Investasi Non Permanen Badan Layanan Umum Investasi Permanen Badan Layanan Umum

Aset Tetap Aset Lainnya

KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Catatan Catatan Catatan Catatan

C.2.20 C.2.21 C.2.22 C.2.23

Utang kepada Pihak Ketiga Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan Uang Muka dari Rekening Khusus Uang Muka dari BUN Index Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman

xii


Catatan C.2.24 Catatan C.2.25 Catatan C.2.27 EKUITAS Catatan C.2.28

Catatan Catatan Catatan Catatan

C.2.29 C.2.30 C.2.31 C.2.32

Uang Muka dari KPKN Pendapatan yang Ditangguhkan

Utang Jangka Pendek Lainnya Cadangan Piutang Cadangan Persediaan

Ekuitas Dana Lancar Dana Lancar Lainnya Cadangan Piutang Cadangan Persediaan Pendapatan yang Ditangguhkan

Catatan C.2.33

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

Catatan C.2.34 Catatan C.2.35 Catatan C.2.36

Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang Diinvestasikan dalam Aset Tetap Diinvestasikan dalam Aset Lainnya

Catatan C.2.37

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang

Index Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman xiii


DAFTAR TABEL

Halaman Catatan

Tabel 1

Ringkasan Perbandingan LRA Belanja TA 2011 dan TA 2010

1

Catatan

Tabel 2

Realisasi Neraca TA 2011 dan TA 2010

2

Catatan

Tabel 3

Total Anggaran Satker TA 2011 dan TA 2010

8

Catatan

Tabel 4

Rincian Anggaran Per jenis belanja TA 2011

8

Catatan

Tabel 5

Perbandingan total anggaran satker per jenis sumber dana TA 2011 dan TA 2010 9

Catatan

Tabel 6

Laporan Realisai Pendapatan dan Realisasi Belanja TA 2011

14

Catatan

Tabel 7

Perbandingan Pendapatan Negara TA 2011 dan TA 2010

14

Catatan

Tabel 8

Perbandingan realisasi belanja per jenis belanja 2011 dan TA 2010

16

Catatan

Tabel 9

Perbandingan realisasi belanja Pegawai TA 2011 dan TA 2010

17

Catatan

Tabel 10

Perbandingan realisasi Belanja Barang TA 2011 dan TA 2010

18

Catatan

Tabel 11

Rincian Realisasi Belanja Modal

20

Catatan

Tabel 12

Perbandingan Komposisi Neraca TA 2011 dan TA 2010

21

Catatan

Tabel 13

Perbandingan Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2011 Dan TA 2010

22

Catatan

Tabel 14

Perbandingan Posisi Aset Tetap TA 2011 Dan TA 2010

23

Catatan

Tabel 15

Daftar Aset Lainnya

26

Catatan

Tabel 16

Daftar BMN hasil Migrasi yang pindah akun

29

Catatan

Tabel 17

Daftar BMN yang tidak termigrasi

30

Catatan

Tabel 18

Pergeseran saldo awal neraca 2011 akibat migrasi

30

Catatan

Tabel 19

Daftar Data Aset yang masih bernilai Rp.1,-

31

Daftar Tabel - Halaman viii


DAFTAR LAMPIRAN –

Calk BMN Tahun Anggaran 2011

–

BAR dan LHR dengan KPPN bulan Desember 2011

–

Daftar Rekonsiliasi KPPN Semester II 2011

–

BAR KPKNL Semester II dan Tahunan 2011

–

Rekon Internal SAKPA dan SIMAK BMN Semester II dan Tahunan 2011

–

Daftar BAR Rekon Internal Semester II 2011

–

Laporan Mutasi Barang Persediaan

–

LBKP Ekstrakomtable

–

SSBP Setoran UP TA 2011

–

BAST Transfer Masuk

–

Surat Revisi POK

–

Surat Revisi DIPA

–

Surat Keterangan Koreksi Pencatatan

–

Berita Acara Opname Fisik Barang Persediaan

–

Laporan Rekening Pemerintah

–

LPJ Bendahara Penerimaan

–

LPJ Bendahara Pengeluaran

–

Rekening Koran

–

Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual

–

Daftar Saldo Piutang Uang Muka Belanja

Daftar Lampiran - Halaman

x


DAFTAR GRAFIK

Halaman Catatan

GrafiK 1

Perbandingan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak TA 2011 dan TA 2010

15

Catatan

GrafiK 2

Perbandingan Komposisi Alokasi Belanja TA 2011 dan TA 2010

16

Catatan

GrafiK 3

Perbandingan Komposisi Neraca TA 2011 Dan TA 2010

22

Catatan

GrafiK 4

Perbandingan Posisi aset tetap TA 2011 Dan TA 2010

23

Daftar Grafik - Hakaman

ix


PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KUASA PENGGUNA ANGGARAN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

Laporan Keuangan Pengadilan Agama Kebumen yang terdiri dari: Laporan Realisasii Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahunan Tahun Anggaran 2011 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan ini telah disusun berdasarkan sistem pengendalian interen yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Kebumen,31 Desember 2011 Kuasa Pengguna Anggaran Pengadilan Agama Kebumen

AFIF EKO SULISTIONO, SH NIP. 19641030 199303 1 001

Pernyataan Tanggung Jawab - Halaman xiv


I. RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

dan

Peraturan

Menteri

Keuangan

Nomor

171/PMK.05/2007,

menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Pengadilan Agama Kebumen Tahunan Tahun Anggaran 2011 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja, periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2011. Realisasi Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2011 terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp.113.363.928,- atau 0 persen persen dari anggaran sedangkan Penerimaan dari sektor pajak sebesar Rp. 0,- atau mencapai 0 persen Realisasi Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar Rp.3.194.885.187,- atau mencapai 80,87 persen dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut merupakan realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp.3.194.885.187,- atau 80.87 persen dari anggaran sedangkan Belanja Pinjaman Luar Negeri dan Belanja Hibah tidak ada. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahunan Tahun Anggaran 2011 dan Tahunan Tahun Anggaran 2010 dapat disajikan sebagai berikut : Uraian Pendapatan Negara dan Hibah Belanja Rupiah Murni Belanja Pinjaman Luar Negeri Belanja Hibah

TA 2011 Anggaran Realisasi 113.363.928

(dalam rupiah) TA 2010 Anggaran Realisasi 113.042.601

3.950.696.000

3.194.855.187

3.379.709.000

3.640.598.506

-

-

-

-

-

-

-

-

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya. Jumlah Aset adalah sebesar Rp.5.321.928.012,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp.4.218.100,- ; Aset Tetap sebesar Rp.5.315.212.912,- dan Aset Lainnya sebesar Rp.2.497.000,-.

Ringkasan - Halaman

1


Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp.861.500,- yang merupakan kewajiban jangka pendek Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp.5.321.066.512,- yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp.3.356.600,- dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp.5.317.709.912,-. Tabel 2. Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dapat disajikan sebagai berikut: (dalam rupaih)

Uraian

Nilai kenaikan/ (penurunan)

31 Desember 2011

31 Desember 2010

4.218.100,5.315.212.912,2.497.000,5.321.928.012,-

3.765.500,4.382.177.518,2.497.000,4.388.440.018,-

452.600.933.035.394,0,933.035.394,-

861.500,-

0,-

861.500,-

3.356.600,5.317.709.912,-

3.765.500,4.384.674.518,-

(408.900,-) 933.035.394,-

Aset Aset Lancar Aset Tetap Aset Lainnya Jumlah Aset Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan.

Ringkasan - Halaman

2


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum

A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Peratuan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/Tahun 2010 tentang

Pedoman

Penyusunan

Laporan

Keuangan

Kementerian

Negara/Lembaga.

A.2. KEBIJAKAN TEKNIS PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Rencana Strategis

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan langkah awal yang dilakukan kantor Pengadilan Agama Kebumen agar mampu menjawab segala tuntutan lingkungan baik itu lokal, nasional, regional dan global dalam tatanan sistem negara kesatuan Republik Indonesia melalui pendekatan Stratejik yang jelas dan sinergis, maka kantor Pengadilan Agama Kebumen dapat menyelaraskan visi dan misinya. Dengan misi tersebut, diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan, maka ditetapkan lima tujuan : 1. Terwujudnya manajemen yang baik dan benar 2. Terwujudnya administrasi perkara yang baik dan benar. 3. Terwujudnya administrasi persidangan dan pelaksanaan putusan yang baik dan benar. 4. Terwujudnya administrasi umum yang baik dan benar. 5. Terwujudnya kinerja pelayanan publik yang baik dan benar. Pertama, untuk terwujudnya manajeman peradilan yang baik dan benar dengan sasaran penyusunan program kerja tahun 2011 dilakukan pengawasan dan pembinaan serta evaluasi kegiatan. Kedua, untuk terwujudnya administrasi perkara yang baik dan benar dengan sasaran terlaksananya peningkatan kualitas prosedur penerimaan perkara, penanganan buku register perkara, buku keuangan perkara dan pelaporan perkara. Ketiga, untuk terwujudnya administrasi persidangan dan pelaksanaan putusan yang baik

Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman 6


dan benar, dilakukan dengan menggunakan Sistem Aplikasi SIADPA, dengan sasaran terlaksananya peningkatan kualitas Majelis Hakim, ketepatan waktu pemanggilan para pihak, proses persidangan, pembuatan berita acara persidangan, minutasi perkara dan kearsipan serta pelaksanaan putusan. Keempat, untuk terwujudnya administrasi umum yang baik dan benar dengan sasaran terlaksananya kualitas penanganan bidang kepegawaian, pengelolaan keuangan negara, pengelolaan surat menyurat, pengelolaan inventaris dan perpustakaan. Kelima, untuk terwujudnya kinerja pelayanan publik yang baik dan benar dengan sasaran pengelolaan

manajemen

peradilan,

mekanisme

pengawasan,

kepemimpinan,

pengembangan sumber daya manusia, pengadaan dan pemeliharaan inventaris kantor, tingkat ketertiban, kedisiplinan, ketaatan, kebersihan atau kerapihan, kecepatan dan ketepatan penanganan perkara, pelayanan dan tingkat pengaduan masyarakat. Kelima tujuan tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan benar kalau tidak ada upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, peningkatan pengelolaan sarana prasarana dan pengelolaan keuangan negara. Dengan sasaran terbinanya kualitas sumber daya manusia peradilan, pengelolaan sarana prasarana secara optimal, pengeluaran keuangan negara secara tertib, efisien dan bertanggung jawab. Sebagai indikasinya adalah sumber daya manusia yang ada semakin meningkat kualitasnya, sarana prasarana semakin meningkat sesuai standar begitu juga keuangan negara diberdayakan secara tertib, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan tiga kebijakan mengelola urusan kepegawaian secara profesional, tertib dan bertanggung jawab, mengelola urusan rumah tangga, tata persuratan, perlengkapan rumah tangga dan sarana prasarana kerja yang lain dan mengelola keuangan negara secara efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Pendapatan

PENDAPATAN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar Rp.113.363.928,- atau mencapai 0% dari anggaranya. Dibandingkan Tahun Anggaran 2010 Realisasi Pendapatan sebesar Rp.113.042.601,- atau mencapai 0% dari anggaranya. Kenaikan

realisasi

pendapatan tersebut disebabkan oleh kenaikan jumlah perkara yang putus pada tahun 2011. Belanja

BELANJA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana kerja Pengadilan Agama Kebumen. Belanja Pengadilan Agama Kebumen meliputi belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal. Belanja

Pegawai

Pengadilan

Agama

Kebumen

pada

tahun

2011

sebesar

Rp.2.708.736.000,- pada Tahun Anggaran 2011 terealisasi sebesar Rp.1.994.617.799,atau 73.64 % dari anggarannya, sementara Belanja pegawai pada tahun anggaran 2010 sebesar Rp.1.582.513.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.864.748.117,- atau 107.83% Perbandingan anggaran belanja pegawai pada tahun berjalan dengan tahun sebelumnya Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman 7


ada peningkatan realisasi yang disebabkan kenaikan gaji PNS atas kebijakan pemerintah, tambahan tunjangan fungsional/struktural akibat kenaikan pangkat/jabatan dan kenaikan pagu uang lembur pegawai. Belanja Barang Pengadilan Agama Kebumen pada tahun 2011 sebesar Rp.295.460.000,dan terealisasi sebesar Rp.272.975.388,- atau 92.39 %, sementara Belanja barang pada tahun 2010 sebesar Rp.294.696.000,-, dan terealisasi sebesar Rp.286.235.117,- atau 97.14%. Perbandingan realisasi anggaran belanja barang pada tahun berjalan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan realisasi anggaran belanja barang sebesar Rp.13.278.001,- atau 4.86 persen yang disebabkan karena adanya kenaikan pagu anggaran daya dan jasa pada TA 2011 tetapi realisasi belanja daya dan jasa berupa langganan listrik TA 2011 belum bisa memenuhi taget perencanaan karena gedung kantor masih dalam tahap penambahan sarana dan prasarana pendukung gedung yg prosesnya bertahap dari tahun ke tahun. Belanja Modal Pengadilan Agama Kebumen tahun 2011 sebesar Rp.946.500.000,terealisasi sebesar Rp.927.262.000,- atau 97.97 % sementara belanja modal tahun 2010 sebesar Rp.1.502.500.000,- teralisasi sebesar Rp.1.489.597.000,- atau 99.14%. Jika dibandingkan realisasi belanja modal tahun berjalan dengan tahun 2010 ada kenaikan realisasi dikarenakan TA 2010 merupakan belanja modal pembangunan gedung sehingga anggaranya cukup besar sedangkan TA 2011 merupakan realisasi belanja modal sarana prasarana gedung berupa meubelair, sarana dan prasarana gedung dan pagar keliling. Perincian anggaran dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 3. Rincian Anggaran dan Realisasi per Sumber dana TA 2011 dan TA 2010

Uraian

Anggaran 2011

Anggaran 2010

Rupiah murni

3.950.696.000,-

3.379.709.000,-

Jumlah

3.950.696.000,-

3.379.709.000,-

Realisasi 2010

(%) 2011

(%) 2010

3.914.855.187,-

3.640.598.506,-

80.87

107.72

3.914.855.187,-

3.640.598.506,-

80.87

107.72

Realisasi 2011

Tabel 4 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2011 dan TA 2010 Kode Jenis Belan ja 1

Uraian Jenis Belanja 2

Anggaran 2011 3

Anggaran 2010

Realisasi 2011

Realisasi 2010

(%) 2011

(%) 2010

4

5

6

7

8

73.64

117.83

51

Belanja pegawai

52

Belanja barang

295.460.000,-

294.696.000,-

272.975.388,-

286.253.389,-

92.39

97.14

53

Belanja Modal

946.500.000,-

1.502.500.000,-

927.262.000,-

1.489.597.000-

97.97

99.14

3.950.696.000,- 3.379.709.000,- 3.194.855.187,- 3.640.598.506,-

80.87

107.72

Jumlah

2.708.736.000,- 1.582.513.000,- 1.994.617.799,- 1.864.748.177,-



A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahunan Tahun Anggaran 2011 pada Pengadilan Agama Kebumen merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi Pengadilan Agama Kebumen. Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2011 ini memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp.3.950.696.000,Dari anggaran di atas, rincian anggaran Satker adalah sebagai berikut : Tabel 5 Sumber dana Anggaran Satker TA 2011 dan TA 2010

Tahun Anggaran

JENISSUMBERDANA APBN

BLU

2010

3.379.709.000

-

2011

3.950.696.000

-

Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari: 

Laporan Realisasi Anggaran



Neraca



Catatan atas Laporan Keuangan

Data BMN yang disajikan dalam neraca ini seluruhnya telah diproses melalui SIMAK-BMN.

Kebijakan Akuntansi

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Realisasi Anggaran Pengadilan Agama Kebumen disusun menggunakan basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran atau dikeluarkan dari Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran. Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan. Penyusunan dan penyajian LK Tahunan Tahun Anggaran 2011 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dalam

penyusunan LK Tahunan Tahun Anggaran 2011 Pengadilan Agama Kebumen telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK Pengadilan Agama Kebumen adalah: Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman 9


Pendapatan

(1) Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak Pengadilan Agama Kebumen dan tidak perlu dibayar kembali oleh Pengadilan Agama Kebumen. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.

Belanja

(2) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Bendahara Pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Pengadilan Agama Kebumen. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari Bendahara Pengeluaran. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi masing masing belanja. Aset

(3) Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh Pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh Pemerintah maupun oleh masyarakat, seta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumer daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber – sumber daya yang diperlihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan , kekayaan didasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Aset Lancar

a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, atau dipakai dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarakan surat keputusan penagihan. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman 10


yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan: –

Harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian.

–

Harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.

Aset Tetap

b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Semarang yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama semarang

pertanggal 31

Desember 2011 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: (a.)

Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah), dan

(b.)

Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

(c.)

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Menurut PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap, aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap dikurangi akumulasi penyusutan (depresiasi). Namun, dalam LK

Tahun 2011 seluruh aset tetap yang dikelola belum

disusutkan/didepresiasi. Hal ini disebabkan antara lain belum dilakukannya inventarisasi dan penilaian kembali (revaluasi) atas asset tetap dimaksud. Aset Lainnya

a. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.



TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lancar. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana reboisasi, dan dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Aset Tak Berwujud merupakan aset nonkeuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya; hak jasa dan operasi Aset Tak Berwujud dalam pengembangan. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah, dikelola pihak lain seperti aset pemerintah eks BPPN yang dialihkan kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) dan Tim Koordinasi, dan aset pemerintah yang digunakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS)

BP MIGAS. Di samping itu,

piutang macet kementerian

negara/lembaga yang dialihkan penagihannya kepada Departemen Keuangan juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain. Kewajiban

(4) Kewajiban

Kewajiban

adalah

utang

yang

timbul

dari

peristiwa

masa

laluu

yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintah, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintah lain, atau lembaga internasional lain atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena peikatan dengan pegawai yang ekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang – undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan



kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketika (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Utang Bunga (accrued insterest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapan untuk dibayar atau dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pemayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. Ekuitas Data

(5) Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.



B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi anggaran Tahun Anggaran 2011 dengan menyebutkan jumlah rupiah realisasi dan presentase dari anggaranya, yang terdiri dari : 1. Realisasi Pendapatan Negara a. Penerimaan Negara dari Pajak b. Penerimaan Negara bukan Pajak 2. Realisasi Belanja Negara a. Belanja Rupiah Murni dengan rincian sebagai berikut : Tabel 6 Laporan Realiasasi Pendapatan Dan Belanja TA 2011 % No

Uraian

Anggaran

Realisasi

Real. Angg.

1 Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah

Rp

- Rp

-Penerimaan Pajak

Rp

- Penerimaan Negara Bukan Pajak

Rp

- Penerimaan Hibah

Rp

- Rp

-

0,00%

Rp

3.950.696.000 Rp

3.194.855.187

80,87%

2 Realisasi Belanja Negara - Belanja Rupiah Murni

113.363.928

0,00%

- Rp

-

0,00%

- Rp

113.363.928

0,00%

Rp

3.950.696.000 Rp

3.194.855.187

80,87%

- Belanja Pinjama LN

Rp

- Rp

-

0,00%

- Belanja Rupiah Pendamping

Rp

- Rp

-

0,00%

B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp. 113.363.928,-

B.2.1. Pendapatan Negara Realisasi pendapatan Negara Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. Rp.113.363.928,- yang berasal

dari

penerimaan

perpajakan

sebesar

Rp.

0,-

dan

PNBP

sebesar

Rp.113.363.928,- sementara untuk Tahun Anggaran 2010 Realisasi pendapatan sebesar Rp.113.042.601,- terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp. 0,- dan PNBP sebesar Rp.113.042.601,- Perbandingan penerimaan Tahun Anggaran 2011 dengan Tahun Anggaran 2010 ada kenaikan sebesar Rp.321.327,- dikarenakan adanya kenaikan jumlah perkara yang putus ,hal ini dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini Tabel 7. Rincian realisasi Pendapatan negara adalah sebagai berikut: Uraian

31-Des-11

31-Des-10

% Naik/(Turun)

Pajak

Rp

-

Rp

-

PNBP

Rp

113.363.928

Rp

113.042.601

Jumlah

Rp

113.363.928

Rp

113.042.601

0,28% 0,28%



Grafik1: Perbandingan Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak TA 2011 dan 2010

75.000.000 50.000.000 25.000.000 0

0

0 Pendapatan Pajak

Pendapatan PNBP

Pendapatan Hibah

Realisasi Belanja Rp.3.194.855.187,-

0

113.363.928

Juta Rupiahh

100.000.000

113.042.601

125.000.000

0 2010 2011

B.2.2.1. Belanja Pengadilan Agama Kebumen pada tahun anggaran 2011 ada tiga belanja, yaitu belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal. Realisasi Anggaran Belanja Tahunan Tahun Anggaran 2011, Belanja Pegawai terdiri dari tiga kelompok yaitu belanja gaji, belanja uang makan dan belanja uang lembur dengan total sebesar pagu Rp.2.708.736.000,- terealisasi sebesar Rp.1.994.617.799,- atau 73.64% Belanja Barang Pagu Rp.295.460.000,- yang terealisasi sebesar Rp.272.975.388,atau 92.39 % Belanja Modal Pagu Rp.946.500.000,- terealisasi sebesar Rp.927.262.000,- atau 97.97 %.

Belanja

Pegawai

Pengadilan

Agama

Kebumen

TA

2011

sebesar

Rp.2.708.736.000,- dan sampai semester II terealisasi sebesar Rp.1.944.617.799,atau 73.64 %, sedang belanja pegawai TA 2010 sebesar Rp.1.582.513.000,- dan Tahun Anggaran 2011 terealisasi sebesar Rp.1.864.748.117,- atau 117.83 %. Jika dibandingkan belanja pegawai tahun berjalan dengan tahun 2010 ada kenaikan realisasi belanja pegawai dikarenakan adanya kenaikan gaji PNS atas kebijakan pemerintah dan tambahan tambahan tunjangan fungsional/struktural akibat kenaikan pangkat/jabatan.

Belanja Barang Pengadilan Agama Kebumen tahun 2011 sebesar Rp.295.460.000,terealisasi sebesar Rp.272.975.388,- atau 92.39 % sementara belanja barang tahun 2010 sebesar Rp.294.696.000,- terealisasi sebesar Rp.286.253.389,- atau 97.14 %. Perbandingan realisasi anggaran belanja barang pada tahun berjalan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan realisasi anggaran belanja barang sebesar Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman 15


Rp.13.278.001,- atau 4.86 persen yang disebabkan karena adanya kenaikan pagu anggaran daya dan jasa pada TA 2011 tetapi realisasi belanja daya dan jasa berupa langganan listrik TA 2011 belum bisa memenuhi taget perencanaan karena gedung kantor masih dalam tahap penambahan sarana dan prasarana pendukung gedung yg prosesnya bertahap dari tahun ke tahun. Belanja Modal Pengadilan Agama Kebumen tahun 2011 sebesar Rp.946.500.000,terealisasi sebesar Rp.927.262.000,- atau 97.97 % sementara belanja modal tahun 2010 sebesar Rp.1.502.500.000,- teralisasi sebesar Rp.1.489.597.000,- atau 99.14%. Jika dibandingkan realisasi belanja modal tahun berjalan dengan tahun 2010 ada kenaikan realisasi dikarenakan TA 2010 merupakan belanja modal pembangunan gedung sehingga anggaranya cukup besar sedangkan TA 2011 merupakan realisasi belanja modal sarana prasarana gedung berupa meubelair, sarana dan prasarana gedung dan pagar keliling. Tabel 8 Rincian realisasi Belanja Negara adalah sebagai berikut:

Uraian

31-Des-11

31-Des-10

1.994.617.799 Rp 1.582.513.000

% Naik/(Turun)

Belanja Pegawai

Rp

Belanja Barang

Rp

272.975.288 Rp

294.696.000

-7,37%

Belanja Modal

Rp

927.262.000 Rp 1.502.500.000

-38,29%

Total

Rp

3.194.855.087 Rp 3.379.709.000

-5,47%

26,04%

Grafik 2 : Komposisi alokasi Belanja Pengadilan Agama Kebumen menurut jenis belanja dapat disajikan seperti Grafik dibawah ini : Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja

Belanja Modal 29% Belanja Barang 9%

Belanja Pegawai 62%



Realiasasi Belanja Pegawai Rp. 1.994.617.799,-

Belanja Pegawai Pagu Belanja Pegawai pada tahun anggaran 2011 sebesar Rp.2.708.736.000,yang terdiri dari Belanja Gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp.2.617.056.000,- dan Belanja uang lembur sebesar Rp.91.680.000,-. Dan pada Tahun Anggaran terealisasi sebesar Rp.2.202.659.999,- atau 73.94 % yang terdiri dari Belanja Gaji Pokok dan Tunjangan terealisasi sebesar Rp.1.911.191.999,- atau 73.03% , sedangkan Belanja Uang Lembur terealisasi sebesar Rp.91.468.000,- atau 99.77 %. Sementara Tahun anggaran 2010 Pagu Anggaran Belanja Pegawai sebesar Rp.1.582.513.000,- yang terdiri dari Belanja Gaji dan Tunjangan PNS sebesar Rp.1.579.593.000,- dan Belanja uang lembur sebesar Rp.2.920.000,-

dengan

realisasi TA 2010 untuk Belanja Gaji pokok dan tunjangan PNS sebesar Rp.1.888.183.439,- atau 119.54 % dari anggarannya, sedngkan untuk uang lembur terealisasi sebesar Rp.2.800.000,- atau 95.89% dari anggarannya, kenaikan realisasi belanja pegawai disebabkan adanya kenaikan gaji PNS atas kebijakan pemerintah dan

tambahan

tambahan

tunjangan

fungsional/struktural

akibat

kenaikan

pangkat/jabatan Tabel 9 Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut: Uraian

31 Desember 2010

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS

Rp

1.911.191.999

Rp

1.888.183.439

Belanja Gaji dan Tunjangan TNI/Polri

Rp

-

Rp

-

-

Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara

Rp

-

Rp

-

-

- Rp - Rp - Rp 91.468.000 Rp - Rp

2.800.000 -

Belanja Pegawai Perjan Belanja Gaji Dokter PTT Belanja Honorarium Belanja Lembur Belanja Vakasi Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

-

Rp

-

Belanja Asuransi Kesehatan

Rp Rp

-

Rp Rp

-

Belanja Tunjangan Kesehatan Veteran

Rp

-

Rp

-

Jumlah

Rp

2.002.659.999 Rp

1.890.983.439

Belanja Pensiun dan Uang Tunggu

Realiasasi Belanja Barang Rp.272.975.388,-

% Naik/(Turun)

31 Desember 2011

1,22%

3167% 5,91%

Belanja Barang Pagu belanja barang pada TA 2011 sebesar Rp.272.975.388,- Tahun Anggaran 2011 terealisasi sebesar Rp.295.469.000,-. Sedangkan pada TA 2010 terdapat penurunan realisasi belanja barang sebesar Rp.13.278.001,- atau 4.86 persen yang disebabkan karena adanya kenaikan pagu anggaran daya dan jasa pada TA 2011 tetapi realisasi belanja daya dan jasa berupa langganan listrik TA 2011 belum bisa memenuhi taget perencanaan karena gedung kantor masih dalam tahap penambahan sarana dan prasarana pendukung gedung yg prosesnya bertahap dari tahun ke tahun



Tabel 10 Rincian realisasi Belanja Barang adalah sebagai berikut: Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010 % Naik/(Turun) Belanja Barang Operasional

Rp

151.659.354

Rp

154.910.500

(2.10)

Belanja Barang Non Operasional

Rp

-

Rp

27.381.000

-

Belanja Jasa

Rp

28.505.873

Rp

17.555.509

62.38

Belanja Pemeliharaan

Rp

56.414.161 Rp

56.306.380

0.19

Belanja Perjalanan

Rp

36.396.000 Rp

30.100.000

20.96

Jumlah

Rp

272.975.388 Rp

286.253.389

(4.64)

Untuk belanja barang terbagi dalam beberapa kegiatan yaitu : Belanja keperluan Perkantoran tahun 2011 dengan pagu sebesar Rp.105.075.000,pada TA 2011 terrealisasi sebesar Rp.104.953.354,- atau 99.88%, sementara pada tahun 2010 dengan pagu sebesar Rp.105.900.000,- TA 2010 terealisasi sebesar Rp.105.885.000,- atau

99.99 %, sehingga ada penurunan realisasi sebesar

Rp.931.646,- atau 0.89 persen dikarenakan berkurangnya tingkat realiasasi pada belanja keperluaan perkantoran berupa ATK pada TA 2011 Pengadaan penambahan daya tahan tubuh tahun 2011 dengan pagu sebesar Rp.4.356.000,- Pada TA 2011 realisasi sebesar Rp.4.104.000,- atau 94.21%, sementara pada tahun 2010 dengan pagu sebesar Rp.4.752.000,- terealisasi sebesar Rp.4.446.000,- atau 93.56%, sehingga ada penurunan pagu anggaran disebabkan pada saat penyusunan perencanaan RKA-KL tahun anggaran 2011 ada penurunan jumlah pegawai. Pengiriman Surat Dinas Pos pada tahun 2011 dengan pagu sebesar Rp.3.600.000,pada

tahun 2011 realisasi sebesar Rp.3.595.500,- atau 99.86 %, sedang pada

tahun 2010 dengan pagu sebesar Rp.4.800.000,- pada TA 2010 terealisasi sebesar Rp. 4.799.500,- atau 99.99 % sehingga ada penurunan realisasi Rp.1.204.000 atau 25.10 % dikarena penurunan besarnya pagu anggaran untuk belanja surat dinas pos surat. Honor Terkait Operasional Satuan Kerja pada tahun 2011 dengan pagu sebesar Rp.19.200.000,- trealisasi sebesar Rp.19.200.000,- atau 100.00 %, sedang pada tahun 2010 dengan pagu sebesar Rp.19.200.000,- dan terealisasi sebesar Rp.19.200.000,- atau 100.00 %, disini tidak ada kenaikan maupun penurunan. Belanja Barang Operasional Lainnya tahun 2011 dengan pagu anggaran sebesar Rp.22.144.000,- realisasi pada

TA tahun 2011 sebesar Rp.19.807.000,- atau

89.45% sedang pada tahun 2010 dengan pagu sebesar Rp.10.600.000,- realisasi pada TA 2010 sebesar Rp.10.600.000,- atau 100.00%. disebabkan karena adanya aplikasi baru mengenai sistem pelaporan realisasi anggaran yang mengelompokkan beberapa akun belanja barang menjadi satu, sementara realisasi anggaran tahun 2010 terpecah ke detail akun belanja barang. Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman 18


Belanja Barang Non Operasional pada tahun 2011 dengan pagu sebesar Rp. 0,realisasi pada Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 0,- atau 0 %, sedang pada tahun 2010 dengan pagu sebesar Rp.27.525.000,- pada TA 2010 terealisasi sebesar Rp.27.381.000,- atau 99.48%.

Ada

penurunan pagu anggaran sebesar

Rp.27.525.000,- disebabkan pagu anggaran non operasional untuk penanganan perkara untuk TA 2011 sudah memiliki dipa sendiri. Belanja Jasa pada tahun 2011 terdiri dari Belanja Langganan Daya dan Jasa dengan pagu sebesar Rp.47.400.000,- realisasi pada TA 2011 sebesar Rp.28.505.873,- atau 60.14%, sedang pada tahun 2010 dengan pagu sebesar Rp.21.300.000,- terealisasi sebesar

Rp.17.555.509,-

atau

82.42%.

ada

kenaikan

realisasi

sebesar

Rp.10.950.364,- atau 62.38% dikarenakan adanya kenaikan daya listik dari 4.400 VA menjadi 22.000 VA sehingga menaikan beban pembayaran tiap bulan. Belanja Pemeliharaan Gedung dan bangunan pada tahun 2011 dengan pagu sebesar Rp.17.500.000,-

realisasi pada TA tahun 2011 terealisasi sebesar

Rp.17.400.000,- atau 99.43 %, sedang tahun 2010 pagu Rp.17.500.000,- terealisasi sebesar Rp.17.500.000,- atau 100.00 %. Ada penurunan realisasi sebesar Rp.100.000,- atau 0.57% dikarenakan pada tingkat realisasinya yg berbeda. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin tahun 2011 dengan pagu sebesar Rp.39.085.000,- realisasi TA 2011 sebesar Rp.39.014.161,- atau 99.82 %, sedang pada tahun 2010 dengan pagu sebesar Rp.39.085.000,- terealisasi sebesar Rp.38.806.380,- atau 99.29 %. Ada kenaikan realisasi sebesar Rp.278.620,- atau 0.71% dikarenakan penyerapan anggaran pada pemeliharaan peralatan dan mesin pada akhir TA 2011 cukup tinggi. Belanja Perjalanan Dalam Negeri tahun 2011 terdiri dari belanja Perjalanan biasa dengan pagu sebesar Rp.30.240.000,- dan untuk Belanja Perjalanan Lainnya pagu sebesar Rp. 6.860.000,-realisasi TA 2011 sebesar Rp.30.156.000,- atau 98.10 %, sedang pada tahun 2010 belanja Perjalanan Biasa dengan pagu sebesar Rp. Rp.30.024.000,- terealisasi Rp.30.100.000,- atau 99.54%. Ada kenaikan realisasi sebesar Rp.6.296.000,-

dikarenakan adanya perjalanan dinas kegiatan rakernas

yang menyebabkan kenaikan pagu dan realisasinya. Realiasai Belanja Modal Rp.927.262.000,-

Belanja Modal Pagu Belanja Modal Tahun anggaran 2011 sebesar Rp.946.500.000,- pada TA 2011 terealisasi sebesar Rp.927.262.000,- atau 97.97% sedangkan untuk tahun anggaran 2010

pagu

anggaran

sebesar

Rp.1.502.500.000,-

terealisasi

sebesar

Rp.1.489.597.000,- atau 99.14%. Ada kenaikan realisasi sebesar Rp.562.335.000,atau 60.64 persen karena perbedaan realisasi belanja modal TA 2011 dan TA 2010, belanja modal TA 2011 merupakan belanja modal sarana prasarana kantor sedangkan belanja modal TA 2010 belanja modal pembangunan gedung kantor.



Rincian realisasi Belanja Modal adalah sebagai berikut: 

Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa pengadaan meubeliar dengan Pagu sebesar Rp.300.000.000,- terealisasi sebesar Rp.298.191.000,- atau 99.40 %



Belanja Modal Kendaraan berupa pengadaan kendaraan roda 4 dengan Pagu sebesar Rp.170.000.000,- pada TA 2011 terealisasi sebesar Rp.162.400.000,atau 95.53%.



Belanja Modal Alat Pengolah Data berupa personal computer dengan Pagu sebesar Rp.30.000.000,- terealisasi sebesar Rp.29.700.000,- atau 99.00 %



Belanja Modal Peralatan Kantor/Inventaris berupa mesin absensi dengan Pagu sebesar Rp.6.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 5.940.000,- atau 99.00%



Belanja Modal Air Conditioner Pagu sebesar Rp.15.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 14.355.000,- atau 95.70 %



Belanja Modal Perlengkapan Sarana Gedung berupa pengadaan jaringan telepon(PABX), penambahan jaringan listrik dan penambahan daya listrik dengan Pagu sebesar Rp.75.500.000,- terealisasi sebesar Rp.70.713.000,atau 93.66 %



Belanja Modal Sarana dan Prasarana Lingkungan berupa pengadaan pagar keliling

dengan

Pagu

sebesar

Rp.350.000.000,-

terealisasi

sebesar

Rp.345.963.000,- atau 98.85 % Tabel 11 Rincian realisasi Belanja Modal adalah sebagai berikut: Uraian Belanja Modal Tanah Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Modal Fisik Lainnya Jumlah

Catatan Penting Lainnya

31 Desember 2011

31 Desember 2010 % Naik/(Turun)

Rp

-

Rp

-

Rp

520.458.000

Rp

2.497.000

Rp

345.963.000

Rp

1.487.100.000

Rp

60.841.000

Rp

-

-

Rp

-

Rp

-

-

Rp

927.262.000

Rp

1.489.597.000

20743,33 (76,74)

(93,78)

B.3. CATATAN PENTING LAINNYA 

Belanja modal peralatan dan mesin berupa pengadaan meubelair merupakan realiasasi perubahan revisi POK untuk kode akun yang sebelumnya 53611 (belanja modal fisik lainnya) menjadi 532111 (belanja modal peralatan dan mesin). Surat Hasil Revisi POK disajikan dalam lampiran



Untuk belanja modal kendaraan roda empat merupakan realisasi dari dibukanya blokir anggaran oleh kementrian keuangan. Surat Hasil Revisi DIPA disajikan dalam lampiran



C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. POSISI KEUANGAN SECARA UMUM Posisi Neraca Pengadilan Agama Kebumen pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut, Aset sebesar Rp.5.321.928.012,-; Kewajiban sebesar Rp.861.500,-; dan Ekuitas Dana sebesar Rp.5.321.066.512,-. Jumlah Aset per 31 desember 2011 sebesar Rp.5.321.928.012,- terdiri dari aset lancar sebesar Rp.4.218.100,-; aset Tetap sebesar Rp.5.315.212.912,- dan aset lainnya sebesar Rp.2.497.000,Jumlah Kewajiban per 31 desember 2011 sebesar Rp.861.500,- seluruhnya merupakan kewajiban jangka pendek berupa Utang kepada pihak ketiga. Jumlah Ekuitas Dana per 31 desember 2011 sebesar Rp.5.321.066.512,- terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar Rp.1.863.400,- dan ekuitas dana investasi sebesar Rp.5.321.066.512,-. Tabel 12 Perbandingan Komposisi Neraca TA 2011 dan TA 2010 Uraian

31 Desember 2011 (Rp)

31 Desember 2010 (Rp)

% Naik/ (Turun)

5.321.928.012 Rp 4.388.440.018

21,27%

Aset Rp

Kewajiban Rp

861.500 Rp

-

-

5.321.066.512 Rp 4.388.440.018

21,25%

Ekuitas Dana Rp

Jumlah Aset per 31 desember 2010 sebesar Rp.4.388.440.018,- terdiri dari aset lancar sebesar Rp.3.765.500,-; aset Tetap sebesar Rp.4.382.177.518,- dan aset lainnya sebesar Rp.2.497.000,Jumlah Kewajiban per 31 desember 2010 sebesar Rp.0,Jumlah Ekuitas Dana per 31 desember 2010 sebesar Rp.4.388.440.018,- terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar Rp.3.765.500,- dan ekuitas dana investasi sebesar Rp.4.384.674.518,-.

Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 21


Grafik 3 : Grafik komposisi neraca dapat disajikan seperti contoh dibawah ini 6.000.000.000

5.321.066.512 4.388.440.018

2.000.000.000 1.000.000.000

31 Desember 2010 31 Desember 2011

0

3.000.000.000

861.500

4.000.000.000

2.876.673.784 4.388.440.018

(dalam ribuan)

5.000.000.000

0 Aset

Kewajiban

Ekuitas Dana

C.2. PENJELASAN PER POS NERACA C.2.1. Aset Lancar Kas di Bendahara Pengeluaran Rp.0,-

C.2.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 0,-, sedangkan Kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember 2010 sebesar Rp. 0,-, Tabel 13 Komposisi Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran 31 Desember 2011 No. Keterangan 1 Jasa Giro yang belum di setor ke kas negara 2 Gaji bulan Januari 2011 yang belum dibayarkan 3 Sisa UP yang belum dipertanggungjawabkan Jumlah

Kas di Bendahara Penerimaan Rp.0,-

C.2.1.2

Jumlah Rp Rp Rp Rp

-

Kas di Bendahara Penerimaan Bendahara Penerimaan di Pengadilan Agama Kebumen per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 0,- sedangkan per 31 Desember 2010 sebesar Rp. 0,-

Persediaan Rp. 2.724.500,-

C.2.1.3

Persediaan Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan pada tanggal neraca, yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional Pengadilan Agama Kebumen. Nilai persediaan per tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp.2.724.500,- yang diperoleh dari hasil inventarisasi, sedangkan nilai persediaan per tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp.3.756.500,-, jadi ada selisih penurunan sebesar Rp.1.040.600,- atau 27,63 persen.



Saldo persediaan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2011

31 Desember 2010

2.724.900

3.765.500

Kenaikan / (Penurunan) Rp

(1.040.600)

Nilai Persediaan merupakan nilai berdasarkan opname fisik sesuai dengan saldo yang tercantum dalam lampiran berita acara opname fisik. Daftar saldo persedian per 31 Desember 2011 disajikan pada Lampiran Berita Acara Opname Fisik Persediaan Nomor : W11-A10/72a /PL.01/XII/2012 tanggal 2 Januari 2012. C.2.2. Aset Tetap Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan operasionla Pengadilan Agama Kebumen. Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2011 sebesar Rp.5.315.212.912,Tabel 14 Posisi aset tetap dapat dilihat pada tabel di bawah ini : No.

Uraian

31 Desember 2011

31 Desember 2010

% Naik / (Turun)

1

Tanah

Rp

966.908.000 Rp

966.908.000

0,00%

2

Peralatan dan Mesin

Rp

1.037.688.472 Rp

514.285.758

101,77%

3

Gedung dan Bangunan

Rp

3.307.787.760 Rp

2.900.983.760

14,02%

4

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp

- Rp

-

0,00%

5

Aset Tetap Lainnya

Rp

2.828.680 Rp

-

0,00%

6

Kontruksi Dalam Pengerjaan

Rp

- Rp

-

0,00%

Jumlah

Rp

5.315.212.912 Rp

4.382.177.518

21,29%

Posisi aset tetap dan aset lainnya dapat disajikan dalam Grafik di bawah ini :

1.000.000.000

500.000.000

2011 2010

0

2.828.680

1.500.000.000

966.908.000

2.000.000.000

1.037.688.472 514.285.758

2.500.000.000

-

3.000.000.000

3.307.787.760 2.900.983.760

3.500.000.000

966.908.000

Aset Tetap Rp. 5.315.212.912,-

0

0 0

Tanah

(dalam ribuan)

Peralatan dan M esin

Gedng dan Jalan, Irigasi Aset Tetap Bgunan dan Lainnya Jaringan

Kontruksi Dalam Pengerjaan

Grafik.4 : Perbandingan Aset Tetap 31 Desem ber 2011 dan 2010



C.2.2.1

Tanah Nilai Tanah per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 966.908.000,- sedangkan untuk periode 31 Desember 2010 sebesar Rp.966.908.000,- jadi nilai aset tanah tetap tidak ada penambahan maupun pengurangan.

C.2.2.2

Peralatan dan Mesin Nilai Aset Peralatan dan Mesin per tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.1.037.688.472,- sedangkan untuk periode 31 Desember 2010 nilai Peralatan dan Mesin sebesar Rp.514.285.758,-. Ada penamban nilai aset sebesar Rp.523.402.714,- yang disebabkan oleh transfer masuk dari mahkamah agung berupa lambang instansi sebesar Rp.4.732.214,,pembelian/belanja sebesar Rp.222.267.000,-, penyelesaian pembangunan dengan

KDP

sebesar

Rp.298.191.000,-

dan

koreksi

pencatatan

nilai/kuantitas sebesar Rp.1.787.500,Perbandingan Aset Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2011 Rp

1.037.688.472

Kenaikan/ (Penurunan)

31 Desember 2010 Rp

514.285.758

Rp

523.402.714

Mutasi Perubahan Aset Peralatan dan Mesin sebesar Rp.523.402.714,dapat dijelaskan sebagai berikut : Penambahan : Pembelian Transfer Masuk Reklasifikasi Masuk Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Penyelesaian Pembangunan dengan KDP

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

222.267.000 4.732.214 8.084.500 298.191.000 533.274.714

Rp Rp

9.872.000

Rp

9.872.000

Rp

523.402.714

Pengurangan Transfer Keluar Reklasifikasi Keluar Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

Jumlah

Penambahan peralatan dan mesin sebesar Rp.523.402.714, yang dipengaruhi oleh belanja modal sebesar Rp.520.458.000,- terdiri dari Transaksi BMN

Nilai / Rp

Pembelian BMN

Rp

222.267.000

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP

Rp

298.191.000

Sedangkan Penambahan / pengurangan yang tidak dipengaruhi oleh belanja modal berupa : 

Penambahan

melalui

transfer

masuk

sebesar

Rp.4.732.214,-

merupakan transfer dari Biro Umum Mahkamah Agung RI TA 2011 berupa lambang instansi.


Laporan Keuangan Pengadilan Agama Kebumen Tahun Anggaran 2011 

Penambahan melalui Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.8.084.500,merupakan hasil koreksi pencatatan berupa pemecahan kuantitas barang dan nilai aset sebesar Rp.1.787.500,- masuk ke barang ektrakomtable sehingga aset terhadap aset peralatan dan mesin berupa Telepon (PABX)idak masuk dalam nilai neraca.



Pengurangan melalui Reklasifikasi Keluar sebesar Rp.9.872.000,merupakan hasil koreksi pencatatan untuk pemecahan kuantitas barang melaului reklasifikasi masuk

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : MA

Uraian

Jumlah

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

C.2.2.3

520.458.000

Gedung dan Bangunan Nilai Aset Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2011 sebesar Rp.3.246.946.760,- sedangkan untuk periode 31 Desember 2010 sebesar Rp.2.900.983.760,- jadi ada penambahan nilai aset gedung dan bangunan sebesar Rp.345.963.000,-. Perbandingan Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2011 Rp

3.307.787.760


31 Desember 2010 Rp

2.900.983.760

Rp

406.804.000

Mutasi Perubahan Aset Gedung dan Bangunan sebesar Rp.406.804.000,dapat dijelaskan sebagai berikut : Penambahan : Pembelian Transfer Masuk Reklasifikasi Masuk Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Penyelesaian Pembangunan dengan KDP

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

60.841.000 345.963.000 406.804.000

Rp Rp Rp Rp

-

Rp

406.804.000

Pengurangan Transfer Keluar Reklasifikasi Keluar Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

Jumlah

Penambahan gedung dan bangunan sebesar Rp.345.963.000,- yang dipengaruhi oleh belanja modal sebesar Rp.345.963.000,- terdiri dari Transaksi BMN

Nilai / Rp


Rp

345.963.000

Sedangkan Penambahan / pengurangan yang tidak dipengaruhi oleh belanja modal berupa : 

Penambahan melalui koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar Rp.60.841.000,- merupakan koreksi pencatatan nilai atas koreksi atas Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 25


aset (Jaringan Distibusi diatsa 20 KVA) berupa belanja modal penambahan jaringan listik dan penambahan daya listrik yg semula tercatat sebagai menjadi aset penambahan nilai gedung dan bangunan.

C.2.2.5

Aset Tetap Lainnya Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2011 sebesar Rp.2.828.680,sedangkan untuk periode 31 Desember 2010 sebesar Rp.0,-. Ada penambahan nilai aset sebesar Rp.2.828.280,- berupa transfer masuk dari Mahkamah Agung RI Perbandingan Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2011 Rp


31 Desember 2010

2.828.280

Rp

-

Rp

2.828.280

Mutasi Perubahan Aset Tetap Lainnya sebesar Rp.2.828.280,- dapat dijelaskan sebagai berikut : Penambahan / pengurangan aset tetap lainnya merupakan aset yang tidak dipengaruhi oleh belanja modal berupa : 

Penambahan melalui transfer masuk sebesar Rp.2.828.280,- berupa buku – buku hukum dari Biro Humas MARI

C.2.3. Aset Lainnya Nilai Aset Lainnya periode 31 Desember 2011 sebesar Rp.2.497.000,sedangkan untuk periode 31 Desember 2010 sebesar Rp.2.497.000,- jadi nilai aset lainnya tetap tidak ada penambahan maupun pengurangan. Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokan ke dalam aset lancar dan aset tetap. Perbandingan Aset Lainnya per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2011 Rp


31 Desember 2010

2.497.000

Rp

2.497.000

Rp

-

Rincian Aset Lainnya dapat dilihat pada Tabel dibawah ini : Tabel 15 Daftar Aset Lainnya Nama Aset Lainnya Aset Tidak Berwujud

31 Desember 2011 Rp

31 Desember 2010

2.497.000 Rp

2.497.000

Kenaikan/ (Penurunan) Rp

-



C.2.3.1

Aset Tak Berwujud Nilai Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2011 sebesar Rp.2.497.000,sedangkan untuk periode 31 Desember 2010 sebesar Rp.2.497.000,- jadi nilai aset tak berwujud tetap tidak ada penambahan maupun pengurangan. Perbandingan Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut 31 Desember 2011 Rp

Kewajiban


31 Desember 2010

2.497.000

Rp

2.497.000

Rp

-

C.2.4. Kewajiban Jangka Pendek

Rp.861.500,-

C.2.4.1

Utang Kepada Pihak Ketiga Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 sebesar Rp.861.500,merupakan belanja barang yang masih harus dibayar yang terdiri dari : –

Biaya internet bulan desember sebesar Rp.825.000,-

–

Biaya pengunaan Air bulan Desember sebesar Rp.36.500,-

EKUITAS Ekuitas DanaLancar Rp.1.863.400,-

C.2.5. Ekuitas Dana Lancar C.2.5.1

Cadangan Persediaan Saldo

Cadangan

Persediaan

per

31

Desember

2011

sebesar

Rp.2.724.900,- sedangkan bila dibandingkan dengan periode 31 Desember 2010 sebesar Rp.3.765.500,- Perbandingan Cadangan Persediaan per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2011 Rp

2.724.900


31 Desember 2010 Rp

3.765.500

Rp

(1.040.600)

Penurunan saldo persediaan disebabkan karena pada TA 2011 banyak penggunaan barang konsumsi persedian untuk operasional kantor Kenaikan / Kode Akun

Uraian Akun

31 Desember 2011

31 Desember 2010 (Penurunan)

115111 115113

Barang Konsumsi Barang Untuk Pemeliharaan JUMLAH

C.2.5.2

Rp

2.137.000

Rp

3.197.500

Rp

Rp

587.900

Rp

568.000

Rp

Rp

2.724.900

Rp

3.765.500

Rp

(1.060.500) 19.900 (1.040.600)

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek per 31 Desember 2011 sebesar Rp.861.500,- merupakan akun hasil penyajian informasi akrual akhir tahun.



Ekuitas Dana Investasi Rp.5.317.709.912,-

C.2.6 Ekuitas Dana Investasi C.2.6.1

Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Saldo Diinvestasikan dalam Aset tetap per tanggal 31 Desember 2011 sebesar

Rp.5.315.212.912,- jika dibandingkan

dengan periode 31

Desember 2010 yang sebesar Rp.4.382.177.518,-. Maka ada kenaikan sebesar Rp.933.035.794,-.Perbandingan Saldo yang Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2011 Rp

5.315.212.912


31 Desember 2010 Rp

4.382.177.518

Rp

933.035.394

Kenaikan Saldo yang diinvestasikan dalam aset tetap dikarenakan TA 2011 Ada penamban nilai aset sebesar Rp.933.035.394,- yang disebabkan oleh transfer masuk dari mahkamah agung berupa buku dan lambang instansi

sebesar

Rp.7.560.894,-,

pembelian/belanja

sebesar

Rp.283.108.000,-, penyelesaian pembangunan dengan KDP sebesar Rp.644.154.000,-

dan

koreksi

pencatatan

nilai/kuantitas

sebesar

Rp.1.787.500,- yang dapat dilihat dari tabel berikut ini : Kode TRN

Uraian

Jumlah

101

Pembelian

283.108.000

102

Transfer Masuk

105


204

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

7.560.894 644.154.000 (1.787.500)

Jumlah Belanja

C.2.6.2

933.035.394

Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Saldo Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp.2.497.000,- jika dibandingan dengan 31 Desember 2010 sebesar Rp.2.497.000,- jadi nilai aset yang diinvestasikan dalam aset lainnya tidak ada penambahan maupun pengurangan.Perbandingan Saldo yang Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2011 Rp

2.497.000


31 Desember 2010 Rp

2.497.000

Rp

-



C.3. CATATAN PENTING LAINNYA C.3.1 MIGRASI SIMAK BMN 2010 Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 sebesar Rp.0,-, Jumlah Uang Persediaan (UP) sebesar Rp.14.940.600,- sudah dipertanggungjawabkan secara definitif ke kas umum negara sebelum tanggal neraca berakhir, Saldo Kas di bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : Daftar setoran saldo Kas UP bendahara pengeluaran TA 2011 No

Tanggal Setor

NO NTPN

Nama BANK

1

28-12-2011

0201111504121414

BRI Cab.Kebumen

JUMLAH

Jumlah Rp

14.940.600

Rp

14.940.600

C.3.2 MIGRASI SIMAK BMN 2010 Sehubungan dengan telah dilaunchingnya Aplikasi SIMAK BMN 2010 dan Aplikasi Persediaan 2010 yang merupakan implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara, Pengadilan Agama Kebumen telah melakukan migrasi dari Aplikasi SIMAK BMN 2009 dan Aplikasi Persediaan 2009 yang masih mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.06/2007 ke Aplikasi SIMAK BMN 2010 dan Aplikasi Persediaan 2010. Atas pelaksanaan migrasi tersebut terdapat BMN yang berpindah akun dari Akun Lama 153191 (Aset Tak Berwujud Lainnya) menjadi Akun Baru 153151 (Software) tetapi masih tetap pada satu jenis yaitu Aset Lainnya dan tidak mempengaruhi neraca baik sebelum di migrasi dan sesudah migrasi tetap sama.

Tabel 16: Daftar BMN Hasil Migrasi yang Pindah Akun Keterangan

Jumlah

Pergeseran dari akun Peralatan dan Mesin ke akun Persediaan

0

Pergeseran dari akun Gedung dan Bangunan ke akun Peralatan dan Mesin

0

Pergeseran dari akun Aset Tetap Lainnya ke Akun Peralatan dan Mesin

0



Tabel 17: BMN yang Tidak Termigrasi Keterangan

Jumlah

Peralatan dan Mesin

0

Gedung dan Bangunan

0

Aset Tetap Lainnya

0

Tidak adanya pergesaran saldo awal neraca tahun 2011 terlihat dalam tabel perbandingan sebagai berikut: Tabel 18: Pergesaran Saldo Awal Neraca tahun 2011 Uraian

Persediaan

Saldo Awal Neraca Sebelum Migrasi

Saldo Awal Neraca Setelah Migrasi

Kenaikan/ penurunan

2.516.050,-

2.516.050,-

0

Tanah

966.908.000,-

966.908.000,-

0

Peralatan dan Mesin

574.152.758,-

574.152.758,-

0

2.900.983.760,-

2.900.983.760,-

0

60.841.000,-

60.841.000,-

0

2.947.000,-

2.947.000,-

0

Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tak Berwujud Lainnya

C.3.3 Porskot Gaji Sisa persekot gaji per 31 Desember 2011 sebesar Rp.1.483.200,merupakan uang muka gaji (persekot gaji) 1 orang yang dimintakan pada sakter lama yang bersangkutan sebelum pindah ke Pengadilan Agama Kebumen telah dimasukan di jurnal neraca per 31 Desember 2011 pada kolom uang muka belanja yang berakhir bulan April 2012

C.3.4 Transfer Masuk Transfer masuk Tahun 2011 berupa : 

Lambang instansi. sebesar Rp.4.732.214,- merupakan transfer dari Biro Umum Mahkamah Agung RI TA 2011 berupa



Buku – Buku Hukum sebesar Rp.2.828.280,- berupa buku – buku hukum dari Biro Humas MARI



C.3.5 Informasi Data Aset BMN Tabel 19 : Daftar data aset yang masih bernilai Rp.1,No

Pengungkapan Penting Lainnya

Kode Barang

Nama Barang

NUP

Satuan

Harga Perolehan

1.

3.05.01.04.002

Lemari Kayu

15

Buah

1

2.

3.05.01.04.002

Lemari Kayu

17

Buah

1

3.

3.05.01.04.002

Lemari Kayu

18

Buah

1

4.

3.05.01.04.002

Lemari Kayu

19

Buah

1

5.

3.05.01.04.002

Lemari Kayu

20

Buah

1

6.

3.05.01.04.004

Rak Kayu

3

Buah

1

7.

3.05.01.04.004

Rak Kayu

4

Buah

1

8.

3.05.01.04.004

Rak Kayu

5

Buah

1

9.

3.05.02.01.004

Kursi Kayu

15

Buah

1

10

3.05.02.01.004

Kursi Kayu

16

Buah

1

11.

3.05.02.01.004

Kursi Kayu

17

Buah

1

12.

3.05.02.01.004

Kursi Kayu

18

Buah

1

13.

3.05.02.01.005

Sice

2

Buah

1

14.

3.05.02.01.005

Sice

3

Buah

1

15.

3.05.02.06.026

Lambang Garuda Pancasila

1

Buah

1

15.

3.05.02.06.026

Lambang Garuda Pancasila

2

Buah

1

16.

3.05.02.06.030

Tiang Bendera

1

Buah

1

17.

3.05.02.06.030

Tiang Bendera

2

Buah

1

18.

3.05.02.06.030

Tiang Bendera

3

Buah

1

19.

3.05.02.06.035

Kaca Hias

1

Buah

1

20.

3.05.02.06.035

Kaca Hias

2

Buah

1

21.

3.05.02.06.035

Kaca Hias

3

Buah

1

22.

3.06.02.01.008

Selective Colling

1

Buah

1

23.

3.06.02.01.008

Selective Colling

2

Buah

1

24.

3.06.02.01.008

Selective Colling

3

Buah

1

25.

3.06.02.01.008

Selective Colling

4

Buah

1

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Untuk sampai akhir semester II Tahun 2011 tidak ada temuan BPK D.2. REKENING PEMERINTAH Rekening DIPA.01 Bank Rakyat Indonesia dengan nomor rekening No.0032.01.000028.30.2 D.3. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL Sesuai dengan Perdirjen Perbendaharaan PER-62/PB/2009 Tentang Tata cara Penyajian informasi Pendapatan dan belanja secara akrual pada laporan keuangan, Pengadilan Agama Kebumen telah menyusun Informasi Pendapatan dan belanja secara akrual. Daftar informasi pendapatan dan belanja secara akrual disajikan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 31


lampiran laporan keuangan ini D.4. LAPORAN CAPAIAN KENERJA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN SASARAN

I. -

Administrasi Perkara Terdaftarnya perkara gugatan / permohonan yang diajukan oleh Penggugat/ Pemohon secara ter-tib dan cepat serta benar.

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

% CAPAIAN

Mencatat dalam register perkara tingkat pertama dengan tertib dan benar.

2.209 Perkara

2.295 Perkara

103,90%

Penigkatan prosentase putusan / penetapan Mencatat dalam register perkara banding dengan tertib dan benar

685 Perkara

685 Perkara

10 Perkara

5 Perkara

50%

-

Terselesainya sisa perkara tahun 2010

-

Terdaftarnya perkara banding secara benar

-

Terdaftarnya perkara kasasi secara benar

Mencatat dalam register perkara kasasi dengan tertib dan benar

3 Perkara

1 Perkara

33,30%

-

Terdaftarnya perkara Peninjauan kembali

Mencatat dalam register perkara peninjauan kembali dengan tertib dan benar

1 Perkara

0 Perkara

0%

-

Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana dan cepat

Prosentase peningkatan persidangan tidak lebih dari 6 bulan

2.209 Perkara

2.227 Perkara

100,59%

-

Terbitnya putusan/ penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa ke adilan serta dapat dilaksanakan

Prosentase peningkatan putusan/ Penetapan tingkat pertama

1.524 Perkara

2.168 Perkara

142%

-

Terbitnya putusan banding

Tingkat banding

7 Perkara

4 Perkara

57,14%

-

Terbitnya putusan kasasi

Tingkat kasasi

1 Perkara

0 Perkara

0%

-

Terlaksananya eksekusi yang memberi pengayoman kepada masyarakat

Prosentase peningkatan pelaksana an eksekusi

1 Perkara

1 Perkara

100%

-

Diterbitkannya akta cerai kepada bekas suami/istri

Peningkatan pemberia akta cerai

1.524 Perkara

1.880 Perkara

II.

Administrasi Kesekretariatan Peningkatan jumlah dan kualitas pegawai dan kesejahteraan pegawai.

Prosentase penambahan jumlah pegawai (CPNS) menjadi PNS

1 Orang

1 Orang

-

100%

123,35%

100%



Prosentase penambahan jumlah pe-gawai honorer menjadi CPNS

1 Orang

0 Orang

0%

-

Meningkatkan kualitas pegawai

Mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti diklat bendahara

1 Orang

0 Orang

0%

-


Mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti diklat SUMPIM

1 Orang

1 Orang

100%

Mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti Ujian Pengadaan barang Jasa

3 Orang

0 Orang

0%

Mengusulkan kenaikan gaji berkala Pegawai Negeri Sipil

18 Orang

18 Orang

100%

Mengusulkan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil

2 Orang

4 Orang

200%

Melakukan penyumpahan & pelantikan jabatan pejabat baru

3 Orang

5 Orang

160%

Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat

26 Orang

28 Orang

Melaksanakan pembinaan pegawai

12 kegiatan

12 kegiatan

100%

Rapat Pejabat Struktural

6 kegiatan

6 kegiatan

100%

Rapat Pejabat Fungsional

6 kegiatan

6 kegiatan

100%

Mengusulkan pengangkatan jabatan melalui PTA Semarang

2 Orang

2 Orang

100%

Mengusulkan pensiun bagi pegawai yang mencapai BUP

2 Orang

2 Orang

100%

Mengusulkan KARIS/KARSU

1 Orang

1 Orang

100%

Mengusulkan KARPEG

1 Orang

1 Orang

100%

Mengusulkan ASKES

1 Orang

1 Orang

100%

-


109,28%



-

-

-

Meningkatkan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan,inventa ris kan tor serta rumah tangga kantor

Program dukungan manajemen & pelaksanaan tugas teknis lainnya

Program peningkatan sarana & Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Melakukan penataan file pegawai

33 Orang

33 Orang

100%

Prosentase peningkatan administrasi persuratan.

5.126 surat

5.126 surat

100%

Mengarsipkan surat

2.800 surat

2.800 surat

100%

Pengurangan/ retensi arsip

4 dokumen

0 dokumen

0%

Pembayaran gaji dan tunjangan

Rp 2.708.736.000

Rp 2.002.659.999

73,93%

Makanan dan minuman penambah daya tahan tubuh

Rp

4.356.000

Rp

410.400

94,21%

Pakaian dinas pegawai (31 stel)

Rp

9.300.000

Rp

9.300.000

100%

Pengadaan toga/pakain kerja sopir dll (6 stel)

Rp

1.300.000

Rp

1.300.000

100%

Perawatan gedung & hlman kantor

Rp

17.500.000

Rp

17.400.000

99,43%

Perawatan kendaraan Roda 4

Rp

21.000.000

Rp

20.991.666

99,96%

Perawatan kendaraan Roda 2

Rp

9.000.000

Rp

8.995.995

99,96%

Perawatan sarana gedung

Rp

9.085.000

Rp

9.026.500

99,36%

Langganan daya dan jasa Jasa Pos/Giro

Rp

47.400.000

Rp

28.505.873

60,14%

Rp

3.600.000

Rp

3.595.000

99,86%

Operasional Perkantoran

Rp 125.775.000

Rp 124.990.354

99,38%

Perjalanan Dinas

Rp

37.100.000

Rp

36.396.000

98,10%

Rapat koordinasi dan Pembinaan

Rp

10.044.000

Rp

8.370.000

83,33%

Pengadaan Meubelair meja kerja

Rp 300.000.000

Rp 298.191.000

99,40%

Pengadaan kendaraan roda 4

Rp 170.000.000

Rp 162.400.000

95,53%

Pengadaan Personal computer

Rp

Rp

30.000.000

29.700.000

99%



-

Program peningkatan manajemen Peradilan Agama

Pengadaan Finger print

Rp

6.000.000

Rp

5.940.000

99%

Pengadaan Air Conditioning

Rp

15.000.000

Rp

14.355.000

95,70%

Jaringan telepon dan jaringan listrik.

Rp

42.750.000

Rp

39.957.000

93,47%

Penambahan daya listrik

Rp

32.750.000

Rp

30.756.000

93,91%

Sarana dan prasarana lingkungan

Rp 350.000.000

Rp 345.963.000

98,85%

Penyelesaian perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan

Rp

Rp

6.000.000

126.600

2,11%


Laporan Barang Kuasa Pengguna Pengadilan Agama Kebumen Tahun Anggaran 2011

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN E.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan; 4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung; 5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama; 6. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 10. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemenfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; 12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 97/PMK.06/2007 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara; 13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; 14. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat ; 15. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara - 1


E.2. LAPORAN BARANG 1. TANAH (131111) Saldo Tanah pada satuan kerja Pengadilan Agama Kebumen per 31 Desember 2011 sebesar Rp.906.988.000,- Jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal 2.325 m2/ Rp.906.988.000,-

mutasi tambah 0 m2/Rp. 0,- mutasi kurang 0 m2/ Rp. 0,Mutasi tambah tanah tersebut meliputi: - Pembelian - Transfer masuk - Hibah (masuk) - Rampasan/sitaan - Penyelesaian Pembangunan - Pembatalan Penghapusan - Reklasifikasi Masuk - Bangun Serah Guna - Bangun Guna Serah - Pertukaran - Perolehan Lainnya - Pengembangan Nilai - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset

Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,-

Mutasi kurang tanah tersebut meliputi: - Penghapusan - Transfer keluar - Hibah (keluar) - Pengurangan - Reklasifikasi keluar - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Koreksi pencatatan - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset - Penghentian BMN dari Penggunaan

Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,-

Dari jumlah di atas dalam proses ruislag/sengketa 0 m2/ Rp. 0,Dari jumlah di atas yang dihentikan penggunaannya karena rusak berat/hilang tetapi belum dihapuskan adalah 0 m2/ Rp. 0,2. PERALATAN DAN MESIN (131311) Saldo BMN berupa peralatan dan mesin pada satuan kerja Pengadilan Agama Kebumen per 31 Desember 2011 sebesar Rp.1.037.688.472,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 302 buah/unit/Rp.514.285.758,- mutasi tambah 192 buah/unit/Rp.523.274.714,- mutasi kurang 0 buah/unit/ Rp.9.872.000,-

Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 2


Mutasi tambah Peralatan dan Mesin tersebut meliputi: Intrakomptabel - Pembelian - Transfer masuk - Hibah (masuk) - Rampasan/sitaan - Penyelesaian Pembangunan - Pembatalan Penghapusan - Reklasifikasi Masuk - Bangun Serah Guna - Bangun Guna Serah - Pertukaran - Perolehan Lainnya - Pengembangan Nilai - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

222.267.000,4.732.214,0,0,298.191.000,0,8.084.500,0,0,0,0,0,0,0,0,-

Ekstrakomptabel Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

0,0,0,0,0,0,1.787.500,0,0,0,0,0,0,0,0,-

Mutasi kurang Peralatan dan Mesin tersebut meliputi: Intrakomptabel - Penghapusan

Rp

- Transfer keluar

Rp

- Hibah (keluar)

Rp

- Pengurangan

Rp

- Reklasifikasi keluar

Rp

- Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas

Rp

- Koreksi pencatatan

Rp

- Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset

Rp

- Penghentian BMN dari Penggunaan

Rp

0,0,0,0,9.872.000,0,0,0,0,-

Ekstrakomptabel Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

0,0,0,0,0,0,0,0,0,-

Dari jumlah di atas dalam proses pertukaran/sengketa 0 buah/unit/ Rp.0,Dari jumlah di atas yang dihentikan penggunaannya karena rusak berat/hilang tetapi belum dihapuskan adalah 0 buah/unit/ Rp.0,3. GEDUNG DAN BANGUNAN (131511) Saldo Gedung dan Bangunan pada satuan kerja Pengadilan Agama Kebumen per

31

Desember 2011 sebesar Rp.3.246.946.760,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 1.100 m2/ Rp.2.900.983.760,- mutasi tambah 200 m2/ Rp.406.804.000,- dan mutasi kurang Rp. 0 m2/ Rp.0,Mutasi tambah Gedung dan Bangunan tersebut meliputi: Intrakomptabel - Pembelian - Transfer masuk - Hibah (masuk) - Rampasan/sitaan - Penyelesaian Pembangunan - Pembatalan Penghapusan - Reklasifikasi Masuk - Bangun Serah Guna

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

0,0,0,0,345.963.000,0,0,0,-

Ekstrakomptabel Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

0,0,0,0,0,0,0,0,-



- Bangun Guna Serah

Rp

- Pertukaran

Rp

- Perolehan Lainnya

Rp

- Pengembangan Nilai

Rp


Rp

- Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi

Rp


Rp

0,0,0,0,60.841.000,0,0,-

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

0,0,0,0,0,0,0,-

Mutasi kurang Gedung dan Bangunan tersebut meliputi: Intrakomptabel - Penghapusan

Rp

- Transfer keluar

Rp

- Hibah (keluar)

Rp

- Pengurangan

Rp


Rp


Rp


Rp


Rp


Rp

0,0,0,0,0,0,0,0,0,-


0,0,0,0,0,0,0,0,0,-

4. JALAN DAN JEMBATAN (131711) Saldo Jalan dan jembatan pada satuan kerja Pengadilan Agama Kebumen per Desember 2011 sebesar

Rp.0,-.

31

Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 0 m2/Rp.0,-.

mutasi tambah 0 m2/ Rp.0,-, mutasi kurang 0 m2/Rp.0,-. Mutasi tambah Jalan dan Jembatan tersebut meliputi: - Pembelian - Transfer masuk - Hibah (masuk) - Rampasan/sitaan - Penyelesaian Pembangunan - Pembatalan Penghapusan - Reklasifikasi Masuk - Bangun Serah Guna - Bangun Guna Serah - Pertukaran - Perolehan Lainnya - Pengembangan Nilai - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset


Mutasi kurang Jalan dan Jembatan tersebut meliputi: - Penghapusan - Transfer keluar - Hibah (keluar) - Pengurangan - Reklasifikasi keluar - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Koreksi pencatatan - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset - Penghentian BMN dari Penggunaan




5. IRIGASI (13112) Saldo Irigasi pada pada satuan kerja Pengadilan Agama Kebumen per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 0,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 0 m2/ Rp.0,-. mutasi tambah 0 m2/ Rp.0,- mutasi kurang 0 m2/Rp.0,-

Mutasi tambah Irigasi tersebut meliputi: - Pembelian - Transfer masuk - Hibah (masuk) - Rampasan/sitaan - Penyelesaian Pembangunan - Pembatalan Penghapusan - Reklasifikasi Masuk - Bangun Serah Guna - Bangun Guna Serah - Pertukaran - Perolehan Lainnya - Pengembangan Nilai - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset


Mutasi kurang Irigasi tersebut meliputi: - Penghapusan - Transfer keluar - Hibah (keluar) - Pengurangan - Reklasifikasi keluar - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Koreksi pencatatan - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset - Penghentian BMN dari Penggunaan


6. JARINGAN (131713) Saldo Jaringan pada satuan kerja Pengadilan Agama Kebumen per 31 Desember 2011 sebesar

Rp.0,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Rp.0,-. mutasi tambah

Rp.0,-

.mutasi kurang Rp. 0,Mutasi tambah Jaringan tersebut meliputi: - Pembelian - Transfer masuk - Hibah (masuk) - Rampasan/sitaan - Penyelesaian Pembangunan - Pembatalan Penghapusan - Reklasifikasi Masuk - Bangun Serah Guna - Bangun Guna Serah - Pertukaran - Perolehan Lainnya - Pengembangan Nilai - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset




Mutasi kurang Jaringan tersebut meliputi: - Penghapusan - Transfer keluar - Hibah (keluar) - Pengurangan - Reklasifikasi keluar - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Koreksi pencatatan - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset - Penghentian BMN dari Penggunaan


7. ASET TETAP LAINNYA (131911) Saldo Aset Tetap Lainnya pada satuan kerja Pengadilan Agama Kebumen per

31

desember 2011 sebesar 18 buah/ Rp.2.828.680,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 0 buah/ Rp.0,-, Mutasi tambah 18 buah/ Rp.0,-, mutasi kurang 0 buah/ Rp.0,Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya tersebut meliputi: Intrakomptabel - Pembelian - Transfer masuk - Hibah (masuk) - Rampasan/sitaan - Penyelesaian Pembangunan - Pembatalan Penghapusan - Reklasifikasi Masuk - Bangun Serah Guna - Bangun Guna Serah - Pertukaran - Perolehan Lainnya - Pengembangan Nilai - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset


0,2.282.680,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,-


0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,-

Mutasi kurang Aset Tetap Lainnya tersebut meliputi: Intrakomptabel - Penghapusan

Rp

- Transfer keluar

Rp

- Hibah (keluar)

Rp

- Pengurangan

Rp


Rp


Rp


Rp


Rp


Rp

0,0,0,0,0,0,0,0,0,-


0,0,0,0,0,0,0,0,0,-

8. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (132111) Saldo kontruksi dalam pengerjaan pada satuan kerja Pengadilan Agama Kebumen per 31 Desember 2011 sebesar Rp.0- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 0 m2/ Rp.0,- mutasi tambah 0 m2/ Rp.0,- mutasi kurang 0 m2/ Rp.0,Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 6


Mutasi tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan tersebut meliputi: -

Perolehan Pengembangan

Rp 0,Rp 0,-

Mutasi kurang Konstruksi Dalam Pengerjaan tersebut meliputi: -

Penyelesaian Pembangunan

Rp 0,-

9. PERSEDIAAN Saldo Persediaan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp.2.724.900,- (sesuai dengan Berita acara opname fisik barang persediaan nomor : W11-A10/

/OT.01.2/2012 tanggal 02

Januari 2012) yang terdiri dari : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22)

Spidol Permanen Snomen Isi Pantel Snel Haker Kertas Tipe Ex Pita Mesin Tik Plastik Daito Lem Glukol HVS 70 GR Bufalo ijo Kertas Fex Ke.2 Amplop Tanggung Merpati 2 TL. Philip 18 W Pengharum Spray/Ruangan Vikal Sunlight K.Dahlia Dosmetos Toilet Superpell R.80 K.Dahlia K.31 S.A.IN/Stella S.A.INO S.AC 80/Stela AC Batu ABC Biru JUMLAH Jumlah persediaan yang rusak Rp.0,- Usang Rp.0,Saldo awal Persediaan Rp.3.765.500,-

Rp. 120.000,Rp. 140.000,Rp. 35.000,Rp. 40.000,Rp. 100.000,Rp. 12.000,Rp. 1.350.000,Rp. 35.000,Rp. 50.000,Rp. 60.000,Rp. 195.000,Rp. 50.000,Rp. 46.875,Rp. 29.100,Rp. 19.200,Rp. 45.375,Rp. 13.100,Rp. 80.000,Rp. 94.200,Rp. 62.800,Rp. 82.000,Rp. 28.250,- + Rp. 2.724.900,-

Mutasi tambah Persediaan tersebut meliputi: - Pembelian - Transfer masuk - Hibah masuk - Rampasan - Perolehan Lainnya - Koreksi - Hasil Opname Fisik

Rp. 23.540.825,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,-

Mutasi kurang Persediaan tersebut meliputi: - Habis Pakai - Transfer keluar - Hibah keluar - Usang - Rusak - Penghapusan Lainnya - Koreksi - Hasil Opname Fisik

Rp. 24.581.425,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 7


10. ASET TAK BERWUJUD (153) Saldo Aset Tak Berwujud pada Pengadilan Agama Kebumen per sebesar

31

Desember 2011

Rp.2.497.000,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Rp.2.497.000,- mutasi

tambah Rp.0,- .mutasi kurang Rp.0,Mutasi tambah Aset Tak Berwujud tersebut meliputi: Intrakomptabel - Pembelian - Transfer masuk - Hibah (masuk) - Rampasan/sitaan - Penyelesaian Pembangunan - Pembatalan Penghapusan - Reklasifikasi Masuk - Bangun Serah Guna - Bangun Guna Serah - Pertukaran - Perolehan Lainnya - Pengembangan Nilai - Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas - Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi - Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset


0,2.282.680,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,-


0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,-

Mutasi kurang Aset Tak Berwujud tersebut meliputi: Intrakomptabel - Penghapusan

Rp

- Transfer keluar

Rp

- Hibah (keluar)

Rp

- Pengurangan

Rp


Rp


Rp


Rp


Rp


Rp

0,0,0,0,0,0,0,0,0,-


0,0,0,0,0,0,0,0,0,-

11. ASET BERSEJARAH Saldo Aset Bersejarah pada satuan kerja Pengadilan Agama Kebumen per 31 Desember 2011 sebesar 0 Unit


BAGIAN ANGGARAN

Recommend Documents