BAB V
RENCANA PROGRAM
DAN
KEGIATAN,
INDIKATOR
KINERJA,
KELOMPOK
SASARAN,
DAN
PENDANAAN INDIKATIF
Dalam kerangka pembangunan Good Governance yang berorientasi pada hasil, dan dalam rangka mendukung pencapaian kebijakan di bidang lingkungan hidup, serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, BLH Provinsi Jawa Timur perlu menyusun dan menetapkan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif sesuai dengan prioritas dalam RPJMD serta visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan rencana program dan kegiatan, penyusunan dan penetapan yang dilakukan perlu dititikberatkan pada penentuan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tidak hanya menunjukan kemampuan terhadap besarnya penyerapan atau realisasi anggaran seperti persepsi yang ada selama ini. IKU yang ditetapkan harus dapat mendeskripsikan dan menggambarkan kinerja BLH Provinsi Jawa Timur, serta menunjukan keberhasilan pembangunan di bidang lingkungan hidup. Dengan mengacu pada Visi, Misi dan Fokus Program KDH dan Wakil KDH Terpilih, serta Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang ditetapkan oleh KNLH, dan komponen SPM Bidang Lingkungan Hidup, maka IKU BLH Provinsi Jawa Timur yang ditetapkan dan akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Penetapan Kinerja (Tapkin) dan Rencana Kinerja Tahunan adalah sebagai berikut: Tabel 5. 1 Visi
Ketersediaan Lingkungan Hidup Jawa Timur yang Baik dan Sehat
Visi, Misi, IKU, dan Target Kinerja BLH Provinsi Jawa Timur dalam Pelaksanaan Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup Misi
- Mewujudkan Penyelenggaraan Pelayanan Prima - Mewujudkan Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan - Meningkatkan dan Mengembangkan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Indikator Kinerja Utama (IKU)
yang
-
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013) 45
Cakupan wilayah sumber mata air yang terkonservasi (titik)
-
300
5
5
5
5
5
5
330
100
100
100
100
100
100
100
100
Cakupan lahan kritis terehabilitasi (lokasi)
Persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup (%)
Metode/Rumus Perhitungan
Jml Pengaduan yg Ditindaklanjuti × 100% Jml Total Pengaduan yg Diterima
53
2014
2015
Target Kinerja 2016 2017 2018
5
5
5
5
5
5
Kondisi Kinerja Akhir Periode 75
2019
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
54 Visi
Misi
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Cakupan titik pantau sungai dengan peningkatan kualitas air (%)
Metode/Rumus Perhitungan
Jml Titik Pantau dgn Peningkatan Kualitas × 100% Jml Ttl Titik Pantau
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013) 30
2014
2015
Target Kinerja 2016 2017 2018
31
32
33
34
35
36
Kondisi Kinerja Akhir Periode 36
8
9
10
11
12
13
14
14
80
81
82
83
84
85
86
86
8/12
8/12
8/12
8/12
8/12
8/12
8/12
8/12
60
60
60
60
60
60
60
60
100
-
4
4
4
4
4
80
2019
Kualitas air dihitung menggunakan metode STORET atau metode Indeks Pencemaran Air (IPA) Cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas udara ambien (%)
Jml Titik Pantau dgn Peningkatan Kualitas × 100% Jml Ttl Titik Pantau
Kualitas udara ambien dihitung menggunakan metode Indeks Pencemaran Udara (IPU) Cakupan pengawasan industri dan usaha dan/atau kegiatan terhadap pelaksanaan AMDAL dan hukum lingkungan kewenangan provinsi (%) Rasio penyelesaian kasus atau pelanggaran hukum lingkungan hidup dengan Sanksi Administrasi
Jml Industri dan Usaha/Kegiatan dgn AMDAL Kewenangan Provinsi yg Diawasi × 100% Jml Ttl Industri dan Usaha/Kegiatan dgn AMDAL Kewenangan Provinsi Jml Kasus Lingkungan yg Dikenai Sanksi Administrasi Jml Ttl Kasus Lingkungan yg Diterima
Atau dengan satuan persentase Jumlah penurunan emisi GRK (juta ton eq CO2)
-
Sebagaimana telah diutarakan pada Bab sebelumnya bahwa telah terjadi perubahan dan pergeseran persepsi para implementor terhadap penetapan, pelaksanaan dan pengukuran indikator kinerja dalam Renstra periode sebelumnya, serta hasil evaluasi kinerja yang menunjukan ketidakefektifan dalam pelaksanaannya, maka perlu ditetapkan IKU sebagaimana tersebut pada Tabel 5.1. Dengan adanya penyempurnaan dalam perumusan dan penetapan IKU tersebut diharapkan dapat mewujudkan pelaksanaan atau implementasi yang lebih efektif dalam pembangunan bidang lingkungan hidup. Selain itu, faktor yang tidak kalah pentingnya untuk dijadikan pertimbangan dalam menetapkan IKU dimaksud, yaitu terakomodasinya program-program prioritas dalam RPJMD, serta visi, misi dan program KDH dan Wakil KDH Terpilih.
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
Adapun penjelasan terkait IKU yang ditetapkan pada Tabel 5.1 adalah sebagai berikut: 1. Cakupan lahan kritis yang terehabilitasi Penetapan IKU cakupan lahan kritis yang terehabilitasi berkaitan dengan semakin tingginya luasan lahan kritis akibat perubahan fungsi lahan. Sesuai dengan data capaian awal perencanaan, maka diperoleh 45 (empat puluh lima) lokasi lahan kritis yang berada di Jawa Timur. Melalui Renstra 20142019, pelaksanaan program dan kegiatan terkait cakupan lahan kritis yang terehabilitasi ditargetkan sebanyak 5 (lima) lokasi lahan kritis setiap tahunnya. Sehingga, pada akhir periode Renstra, diharapkan cakupan lahan kritis yang terehabilitasi adalah sebanyak 75 (tujuh puluh lima) lokasi. Pencapaian IKU cakupan lahan kritis yang terehabilitasi secara teknis akan diwujudkan berupa pelaksanaan demo ploting (demplot) rehabilitasi lahan dengan luasan lahan sebesar 2 ha (dua hektar) per lokasi demplot. 2. Cakupan wilayah sumber mata air yang terkonservasi Berkenaan dengan semakin banyaknya sumber-sumber mata air yang hilang atau mengecil, program dan kegiatan BLH Provinsi Jawa Timur yang berkaitan dengan konservasi lebih difokuskan pada wilayah sumber-sumber mata air dengan asumsi bahwa jika sumber mata air memiliki kualitas dan fungsi yang baik, maka kapasitas pasokan sumber daya air menjadi semakin baik juga. Data capaian awal perencanaan menunjukan bahwa terdapat 300 (tiga ratus) titik wilayah sumber mata air yang tersisa di Jawa Timur. Oleh karena itu, untuk mengembalikan fungsi dan kualitas sumber-sumber mata air, maka ditargetkan sebanyak 5 (lima) titik wilayah sumber mata air yang dikonservasi setiap tahunnya, dan terdapat 330 (tiga ratus tiga puluh) titik wilayah sumber mata air yang terkonservasi di akhir periode Renstra. 3. Persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup Dengan semakin tingginya pemahaman dan partisipasi masyarakat dan pelaku usaha dan/atau kegiatan terhadap pengawasan dan pengelolaan lingkungan hidup, maka penetapan target persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup diharapkan juga semakin besar untuk mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang lebih terpadu dengan melibatkan berbagai stakeholders. Oleh karenanya, target persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditetapkan adalah sebesar 100% (seratus persen) setiap tahunnya. 4. Cakupan titik pantau sungai dengan peningkatan kualitas air Dalam rangka penyediaan kebutuhan air yang layak, maka perlu dilakukan pemantauan beberapa titik pada wilayah sungai. Kegiatan pemantauan sungai menjadi penting sebagai kegiatan yang sistematis dan sinergis terhadap pelaksanaan kegiatan rehabilitasi lahan kritis dan konservasi sumber mata air. Melalui IKU cakupan titik pantau sungai dengan peningkatan kualitas air, ditetapkan bahwa ada peningkatan target sebesar 1% (satu persen) Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
55
56
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
titik pantau yang mengalami peningkatan kualitas air dari jumlah total titik yang dipantau setiap tahunnya. Data capaian awal perencanaan sebesar 30% (tiga puluh persen) dan kondisi akhir periode Renstra sebesar 36% (tiga puluh enam persen) diperoleh melalui perhitungan rumus pada Tabel 5.1 dengan asumsi apabila jumlah total titik yang dipantau sebanyak 30 (tiga puluh) titik, maka titik pantau yang mengalami peningkatan kualitas air adalah sebanyak 9 (sembilan) titik. Sedangkan target jumlah total titik pantau dijabarkan secara rinci pada Tabel 5.3. Sementara itu, untuk memperoleh data dan informasi terkait kualitas air pada titik pantau dengan tingkat akurasi yang memadai, BLH Provinsi Jawa Timur menggunakan metode STORET atau Indeks Pencemaran Air (IPA) dalam perhitungan dan analisisnya. 5. Cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas udara ambien Target dan capaian IKU cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas udara ambien memiliki pola pelaksanaan yang sama dengan cakupan titik pantau sungai dengan peningkatan kualitas air. Peningkatan target setiap tahun yang ditetapkan adalah sebesar 1% (satu persen) dengan data capaian awal sebesar 8% (delapan persen) dan kondisi akhir periode Renstra sebesar 14% (empat belas persen). Pencapaian IKU cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas udara ambien dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan pemantauan kualitas udara ambien secara berkala di 3 (tiga) lokasi atau titik setiap kabupaten/kota. 6. Cakupan pengawasan industri dan usaha dan/atau kegiatan terhadap pelaksanaan AMDAL dan hukum lingkungan kewenangan provinsi Program dan kegiatan yang terkait dengan IKU cakupan pengawasan industri dan usaha dan/atau kegiatan terhadap pelaksanaan AMDAL dan hukum lingkungan kewenangan provinsi bertujuan untuk meningkatkan jumlah industri dan usaha dan/atau kegiatan yang taat terhadap pelaksanaan AMDAL dan hukum lingkungan dalam lingkup kewenangan BLH Provinsi Jawa Timur. Selain itu, IKU ini juga mendukung pencapaian IKU cakupan titik pantau sungai dengan peningkatan kualitas air, dan IKU cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas udara ambien. Target yang ditetapkan pada awal perencanaan adalah sebesar 80% (delapan puluh persen) jumlah industri dan usaha dan/atau kegiatan yang diawasi dari jumlah total industri dan usaha dan/atau kegiatan dengan AMDAL kewenangan BLH Provinsi Jawa Timur, dan peningkatan target setiap tahunnya sebesar 1% (satu persen). Sehingga, pada akhir periode Renstra cakupan pengawasan industri dimaksud adalah sebesar 86% (delapan puluh enam persen). 7. Rasio penyelesaian kasus atau pelanggaran hukum lingkungan hidup dengan Sanksi Administrasi Data capaian tahun awal perencanaan sebesar 8/12 memiliki arti bahwa dari 12 (dua belas) kasus atau pelanggaran hukum lingkungan hidup, 8 (delapan) kasus diantaranya telah diselesaikan dengan Sanksi Administrasi. Sedangkan 4 (empat) kasus sisanya sedang atau telah diselesaikan dengan proses atau sanksi pidana. Hal tersebut memiliki indikasi bahwa BLH Provinsi Jawa Timur menetapkan target penyelesaian kasus atau pelanggaran hukum lingkungan hidup dengan Sanksi Administrasi dengan besaran perbandingan 2/3 atau sebesar 60% (enam puluh persen) dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
jumlah total kasus atau pelanggaran hukum, dimana paling tidak 2 (dua) dari 3 (tiga) kasus atau pelanggaran hukum lingkungan hidup telah diselesaikan oleh BLH Provinsi Jawa Timur dengan Sanksi Administrasi. 8. Jumlah penurunan emisi GRK Tingginya intensitas penggunaan BPO pada kendaraan bermotor, industri dan kegiatan lainnya berpotensi terhadap peningkatan emisi GRK. Sehingga, IKU jumlah penurunan emisi GRK terfokus pada upaya penurunan konsentrasi CO2 di udara dengan target penurunan yang ditetapkan setiap tahunnya adalah sebesar 4 (empat) juta ton, dan kondisi akhir periode Renstra dengan konsentrasi CO2 di Jawa Timur sebesar 80 (delapan puluh) juta ton. Selanjutnya, IKU pada Tabel 5.1 tersebut dijabarkan secara rinci pada Tabel 5.2 dan Tabel 5.3 berikut.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
57
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
58 Tabel 5. 2 Tujuan
Meningkatkan kualitas aparatur dan pelayanan publik
Melestarikan ketersediaan sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup
Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Program, Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Pendanaan Indikatif Sasaran
Meningkatnya kualitas aparatur dan pelayanan publik
Indikator Sasaran
Cakupan pelayanan administrasi, serta sarana dan prasarana aparatur (unit)
Meningkatnya instrumen penyusunan, pengendalian, dan evaluasi dokumen penyelenggaraan pemerintahan Meningkatnya luasan lahan kritis terehabilitasi
Dokumen perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan (paket)
Meningkatnya debit atau kapasitas pasok sumber mata air
Cakupan wilayah sumber mata air yang terkonservasi (titik) Taman keanekaragaman hayati (lokasi)
Meningkatnya keanekaragaman hayati wilayah daratan Meningkatnya jumlah desa/kelurahan pelestari kualitas dan fungsi lingkungan Meningkatnya jumlah sekolah berbudaya lingkungan Meningkatnya tindak lanjut pengaduan masyarakat bidang lingkungan hidup
Lahan kritis yang terehabilitasi (lokasi)
Desa/kelurahan pelestari kualitas dan fungsi lingkungan (desa/kelurahan) Sekolah berbudaya lingkungan (sekolah) Persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang diterima (%)
Program
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Program Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013) 1
Target 2014
2015
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Indikatif Berdasarkan KUA-PPAS 2016 2017 2018 Rp. Target Rp. Target Rp.
Target
Rp.
Target
1
1
3.193.209.090
1
3.289.005.363
1
3.387.675.524
1
1
1
1
1.122.490.910
1
1.156.165.637
1
1.190.850.606
1
1
1
316.210.000
1
325.696.300
1
Dokumen perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan (paket)
-
1
1
250.000.000
1
275.000.000
Cakupan lahan kritis yang terehabilitasi (lokasi)
45
5
5
1.011.010.000
5
Cakupan wilayah sumber mata air yang terkonservasi (titik)
300
5
5
5.768.870.000
5
Persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup (%)
100
100
Penyelenggaraan pelayanan administrasi perkantoran SKPD (unit) Penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana SKPD (unit) Peningkatan kapasitas pelayanan publik SKPD (paket)
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
100
100
2019
Kondisi Kinerja Akhir Periode
Target
Rp.
3.489.305.789
1
3.593.984.963
1
1
1.226.576.125
1
1.263.373.408
1
335.467.189
1
345.531.205
1
355.897.141
1
1
302.500.000
1
332.750.000
1
366.025.000
6
1.112.111.000
5
1.223.322.100
5
1.345.654.310
5
1.480.219.741
75
6.345.757.000
5
6.980.332.700
5
7.678.365.970
5
8.446.202.567
330
100
100
100
100
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Tujuan
Sasaran
Meningkatnya instrumen perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan lingkungan
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui upaya pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Meningkatnya penaatan hukum lingkungan oleh pelaku usaha dan/atau kegiatan atau industri
Meningkatnya kualitas air pada titik yang dipantau dengan metode STORET atau metode indeks pencemaran air
Meningkatnya kualitas udara ambien pada titik yang dipantau dengan metode indeks pencemaran udara Meningkatnya penyelesaian kasus hukum lingkungan hidup
Indikator Sasaran
Rasio jumlah hasil analisis dan rekomendasi instrumen pengelolaan lingkungan hidup per jumlah total instrumen pengelolaan lingkungan hidup Rasio jumlah rekomendasi atau perijinan lingkungan yang diterbitkan per jumlah total permohonan rekomendasi atau perijinan lingkungan yang diterima Cakupan pengawasan industri terhadap pelaksanaan AMDAL/UKLUPL dan hukum lingkungan (%) Cakupan industri taat hukum lingkungan (%) Cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas air (menggunakan metode STORET atau metode indeks pencemaran air) (%) Cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas udara ambien (menggunakan metode indeks pencemaran udara) (%) Rasio jumlah kasus hukum lingkungan yang dikenai Sanksi Administrasi per jumlah total kasus hukum lingkungan yang diterima
Program
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013)
Target 2014
Cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas air (menggunakan metode STORET atau metode indeks pencemaran air) (%)
30
Cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas udara ambien (menggunakan metode indeks pencemaran udara) (%)
8
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
2015 Target
Rp.
31
32
7.270.120.000
9
10
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Indikatif Berdasarkan KUA-PPAS 2016 2017 2018 Target Rp. Target Rp. Target Rp.
33
11
7.997.132.000
34
12
8.796.845.200
35
13
9.676.529.720
Kondisi Kinerja Akhir Periode
2019 Target
Rp.
36
10.644.182.692
14
36
14
59
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
60 Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Meningkat dan berkembangnya pelaksanaan Program Good Environmental Governance (GEG) sebagai upaya pengendalian pencemaran dari kegiatan domestik Meningkatnya penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup
Sinkronisasi perencanaan pembangunan bidang lingkungan hidup
Pengembangan Peraturan Perundangundangan Bidang Lingkungan Hidup Meningkatnya penerapan dan pengembangan teknologi yang ramah lingkungan Meningkatnya penerapan manajemen dan fasilitas pengelolaan limbah
Evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang laboratorium lingkungan
di
Program
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013)
Target 2014
Cakupan pengawasan industri dan usaha dan/atau kegiatan terhadap pelaksanaan AMDAL dan hukum lingkungan kewenangan provinsi (%)
80
81
82
83
84
85
86
86
Rasio penyelesaian kasus atau pelanggaran hukum lingkungan hidup dengan Sanksi Administrasi (%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
2015 Target
Rp.
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Indikatif Berdasarkan KUA-PPAS 2016 2017 2018 Target Rp. Target Rp. Target Rp.
2019 Target
Rp.
Kondisi Kinerja Akhir Periode
Kabupaten/kota yang memperoleh penghargaan ADIPURA per jumlah total kabupaten/kota di Jawa Timur (kabupaten/kota)
Persentase instansi lingkungan hidup kabupaten/kota yang menerapkan SPM Bidang Lingkungan Hidup (%) Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup yang sesuai Juknis (dokumen) Dokumen sinkronisasi perencanaan pembangunan bidang lingkungan hidup (dokumen) Produk hukum lingkungan hidup daerah yang ditetapkan (dokumen)
Persentase industri dengan teknologi yang ramah lingkungan (%) Persentase industri dengan manajemen pengelolaan limbah yang mengacu pada AMDAL/UKLUPL (%) Rasio jumlah laboratorium uji kualitas lingkungan yang ditetapkan sebagai laboratorium lingkungan per jumlah total
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Tujuan
Sasaran
Meningkatnya kualitas pelayanan dan kapasitas UPT Laboratorium Lingkungan
Meningkatnya upaya penurunan emisi GRK
Indikator Sasaran
laboratorium uji kualitas lingkungan di Jawa Timur Pelayanan uji kualitas lingkungan (pelayanan) Rasio jumlah UPT laboratorium lingkungan yang terstandarisasi dan terakreditasi per jumlah total UPT laboratorium lingkungan di Jawa Timur Penurunan emisi GRK (juta ton eq CO2)
Program
Program Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013)
Target 2014
Jumlah penurunan emisi GRK (juta ton eq CO2)
100
-
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
2015 Target
Rp.
4
1.000.000.000
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Indikatif Berdasarkan KUA-PPAS 2016 2017 2018 Target Rp. Target Rp. Target Rp.
4
1.100.000.000
4
1.210.000.000
4
1.331.000.000
Kondisi Kinerja Akhir Periode
2019 Target
Rp.
4
1.464.100.000
61
80
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
62 Tabel 5. 3 Program
Program/Kegiatan, Indikator Kinerja Program/Kegiatan (Outcome/Output) dan Pendanaan Indikatif
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kegiatan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyelenggaraan pelayanan administrasi perkantoran SKPD (unit)
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana SKPD (unit)
1.
2.
3.
4.
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Prasarana Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Prasarana
Sub Kegiatan
Pelaksanaan Penatausahaan Keuangan Pelaksanaan Penatausahaan Surat, Naskah, dan Arsip Dinas Penyediaan Bahan Bakar Minyak/Gas/Pelumas Alat Operasional Penggantian Suku Cadang Peralatan Operasional Penyediaan Jasa Tenaga Outsourcing Pemeliharaan Ringan Mesin dan Peralatan Operasional Pemeliharaan Ringan Gedung dan Bangunan Penyediaan Pemeliharaan Berat Gedung dan Bangunan Pemeliharaan Ringan Jalan, Irigasi, Instalasi dan Jaringan Penyediaan Modal Peralatan, Perlengkapan Kantor dan Rumah Tangga
Penyediaan Modal Alat-Alat Studio dan Komunikasi
Penyediaan Kendaraan Operasional
Dinas
Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
Jumlah SP2D LS/GU/UP dan Gaji Jumlah laporan pelaksanaan penatausahaan surat, naskah, dan arsip dinas Jumlah bahan bakar minyak/gas/pelumas alat operasional (liter) Jumlah suku cadang peralatan operasional (unit) Jumlah tenaga outsourcing (orang) Jumlah mesin dan peralatan operasional dengan pemeliharaan ringan (unit) Jumlah paket pemeliharaan ringan gedung dan bangunan (paket) Jumlah paket pemeliharaan berat gedung dan bangunan (paket) Jumlah paket pemeliharaan jaringan/instalasi telepon, listrik dan air (paket) Jumlah penyediaan AC (unit) Jumlah penyediaan PC (unit) Jumlah penyediaan laptop/notebook (unit) Jumlah penyediaan printer (unit) Jumlah penyediaan genset (unit) Jumlah penyediaan lampu taman (titik) Jumlah penyediaan kamera (unit) Jumlah penyediaan CCTV (paket) Jumlah penyediaan sound system (unit) Jumlah penyediaan kendaraan dinas operasional (unit)
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013) 318
Target 2014
2015
Target Kinerja Kegiatan dan Kerangka Pendanaan Indikatif Berdasarkan KUA-PPAS 2016 2017 2018 Rp. Target Rp. Target Rp.
Target
Rp.
Target
325
325
3.193.209.090
325
-
1
1
18.000
18.000
18.000
4
8
8
3.289.005.363
1
1.122.490.910
18.000
8
325
3.387.675.524
1
1.156.165.637
18.000
8
325
3.489.305.789
1
1.190.850.606
18.000
8
2019 Target
Rp.
325
3.593.984.963
1
1.226.576.125
18.000
8
Kondisi Kinerja Akhir Periode 1.625
6
1.263.373.408
18.000
52
10
10
12
12
12
12
12
12
115
115
125
137
156
166
180
180
4
4
4
4
4
4
4
28
4
4
4
4
4
4
4
28
3
3
3
3
3
3
3
21
36
1
1
1
1
1
1
42
68
2
1
1
2
1
1
76
49
1
-
1
-
-
1
52
39
-
1
-
-
-
1
41
1
-
-
1
-
-
-
2
9
-
-
-
5
-
-
14
4
-
-
1
-
-
1
6
1
-
-
1
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
2
33
-
-
-
1
-
1
35
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Program
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kegiatan
Sub Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013) 1
Target 2014
1
1
-
-
1
-
1
1
85.000.000
1
93.500.000
1
102.850.000
1
113.135.000
1
124.448.500
6
-
1
1
165.000.000
1
181.500.000
1
199.650.000
1
219.615.000
1
241.576.500
6
1.756. 166.861 45
1.756. 166.871 5
1.756. 166.881 5
90
10
10
10
10
10
10
150
407.097
407.087
407.077
407.067
407.057
407.047
407.037
407.027
6
1
1
1
2
2
2
15
Jumlah lokasi sumber mata air yang terkonservasi (titik) Jumlah perolehan penghargaan KALPATARU
300
5
5
11
1
1
1
1
1
1
17
Jumlah taman keanekaragaman hayati (lokasi)
3
1
1
1
1
1
1
9
Jumlah desa atau kelurahan bersih dan lestari (DESA BERSERI) Jumlah sekolah berbudaya lingkungan (ADIWIYATA)
80
15
15
217
25
25
25
25
25
25
367
1.500
250
250
250
250
250
250
3.000
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Program Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan
Peningkatan kapasitas pelayanan publik SKPD (paket)
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Pelayanan Informasi Publik Penyediaan Data dan Informasi SKPD
Pelayanan informasi publik (unit) Data dan informasi SKPD (paket)
Dokumen perencanaan dan evaluasi hasil penyelenggaraan pemerintahan (paket)
Penyusunan Dokumen Perencanaan
-
-
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Cakupan lahan kritis yang terehabilitasi (lokasi)
Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Mencegah Terjadinya Erosi, Tanah Longsor, dan Sedimentasi Daerah Aliran Sungai, serta Meningkatkan Kualitas Lahan Produktif
Jumlah dokumen perencanaan penyelenggaraan pemerintahan di bidang lingkungan hidup (paket) Jumlah dokumen evaluasi hasil penyelenggaraan pemerintahan di bidang lingkungan hidup (paket) Luas tutupan vegetasi lahan (Ha) Jumlah lokasi lahan kritis yang terehabilitasi (titik) Luas lahan kritis yang terehabilitasi (Ha) Luas total lahan kritis (Ha) Jumlah perolehan penghargaan Menuju Indonesia Hijau
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Cakupan wilayah sumber mata air yang terkonservasi (titik)
Persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup (%)
Pelestarian dan Perlindungan Sumber Daya Alam
Pengembangan Kemitraan dan Peningkatan Peran Masyarakat dalam Pelestarian dan Perlindungan Sumber Daya Alam
Peningkatan Tutupan Vegetasi Lahan dan Ruang Terbuka Hijau (MPH)
Pembinaan Berbagai Stakeholder Dalam Upaya Peningkatan Tutupan Lahan dan Ruang Terbuka Hijau Peningkatan Perlindungan Sumber Mata Air (PERMATA) Pembinaan Berbagai Stakeholder Dalam Upaya Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam (KALPATARU) Perlindungan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati Wilayah Daratan (KEHATI) Pengembangan Desa atau Kelurahan Bersih dan Lestari (DESA BERSERI) Pengembangan Penyelenggaraan Sekolah Berbudaya Lingkungan (ADIWIYATA) Pengembangan Kemitraan Dengan Berbagai Stakeholder Melalui Peringatan Hari
Jumlah partisipan peringatan Hari Lingkungan Hidup dari instansi pemerintah,
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
2015 Target
Rp. 316.210.000
Target Kinerja Kegiatan dan Kerangka Pendanaan Indikatif Berdasarkan KUA-PPAS 2016 2017 2018 Target Rp. Target Rp. Target Rp. 1
325.696.300
1
1.011.010.000
997.347.947
3.531.893.023
1.756. 166.891 5
5
15
1
335.467.189
1
1.112.111.000
1.097.082.742
3.885.082.325
1.756. 166.901 5
5
15
1
345.531.205
1
1.223.322.100
1.206.791.016
4.273.590.558
1.756. 166.911 5
5
15
2019 Target 1
Rp. 355.897.141
1
1.345.654.310
1.327.470.118
4.700.949.614
1.756. 166.921 5
5
15
Kondisi Kinerja Akhir Periode 1 5
1.480.219.741
1.460.217.130
5.171.044.575
63
1.756. 166.931 75
330
170
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
64 Program
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kegiatan
Sub Kegiatan
Lingkungan Hidup
komunitas, pelaku usaha dan/atau kegiatan, dan masyarakat umum
Fasilitasi Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat
Persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang diterima (%) Jumlah media publikasi data dan informasi lingkungan hidup (media) Jumlah laporan SLHD Provinsi (buku) Jumlah Kabupaten/Kota yang menyusun laporan SLHD Jumlah kajian pengembangan daya dukung dan daya tampung lingkungan (dokumen) Rasio jumlah rekomendasi atau perijinan lingkungan yang diterbitkan per jumlah total permohonan rekomendasi atau perijinan lingkungan yang diterima Jumlah kajian rencana tata ruang dan/atau dampak lingkungan (dokumen)
Pengembangan Media Komunikasi Dalam Peningkatan Akses dan Penyebaran Informasi Status Lingkungan Hidup (SLHD)
Pengembangan dan Penerapan Instrumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Kajian dan Analisis Dampak Pengelolaan dan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup
Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
Penerapan dan Pengembangan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Perijinan Lingkungan
Penyusunan dan Pengembangan Kajian Rencana Tata Ruang Wilayah dan/atau Dampak Lingkungan Penyusunan dan Pengembangan Hasil Analisis dan Rekomendasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Evaluasi Kebijakan Lingkungan Hidup dan Dampak Perubahan Iklim
Jumlah hasil analisis dan rekomendasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (dokumen) Jumlah laporan hasil evaluasi kebijakan lingkungan hidup dan dampak perubahan iklim (dokumen)
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013)
Target 2014
100
100
100
100
100
100
100
100
3
3
3
4
4
5
5
27
3
1
1
1
1
1
1
9
37
38
38
38
38
38
38
265
3
3
3
33/33
33/33
33/33
33/33
33/33
33/33
33/33
33/33
3
3
3
3
3
3
3
21
3
3
3
3
3
3
3
21
-
1
1
1
1
1
1
6
2015 Target
Rp.
1.239.629.029
Target Kinerja Kegiatan dan Kerangka Pendanaan Indikatif Berdasarkan KUA-PPAS 2016 2017 2018 Target Rp. Target Rp. Target Rp.
3
1.363.591.932
3
1.499.951.126
3
1.649.946.238
2019 Target
3
Rp.
1.814.940.862
Kondisi Kinerja Akhir Periode
21
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Program
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kegiatan
Cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas air (menggunakan metode STORET atau metode indeks pencemaran air) (%)
Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Air, Udara dan Tanah
Cakupan titik pantau dengan peningkatan kualitas udara ambien (menggunakan metode indeks pencemaran udara) (%)
Sub Kegiatan
Pengawasan Penaatan Baku Mutu Air Limbah, Emisi, dan Pengelolaan Limbah B3
Pemantauan Kualitas Air, Udara Ambien, dan Tanah
Penegakan Hukum Terpadu dan Penyelesaian Hukum Atas Kasus Pelanggaran Hukum Lingkungan dan Perusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Cakupan pengawasan industri dan usaha dan/atau kegiatan terhadap pelaksanaan AMDAL dan hukum lingkungan kewenangan provinsi (%) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup
Pengembangan Pelaksanaan Program Good Environmental Governance (GEG) sebagai upaya pengendalian pencemaran dari kegiatan domestik (ADIPURA) Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup
Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
Jumlah industri dan usaha dan/atau kegiatan lainnya yang diawasi Jumlah industri dan usaha dan/atau kegiatan lainnya yang diawasi dan dipantau kualitas air limbahnya Jumlah industri dan usaha dan/atau kegiatan lainnya yang diawasi dan dipantau kualitas udara emisinya Laporan hasil pengawasan (dokumen) Jumlah titik sungai yang dipantau kualitas airnya (titik) Jumlah titik laut yang dipantau kualitas airnya (titik) Jumlah titik yang dipantau kualitas udara ambiennya (titik) Laporan hasil pemantauan kualitas lingkungan (dokumen) Rasio jumlah kasus hukum lingkungan yang dikenai Sanksi Administrasi per jumlah total kasus hukum lingkungan yang diterima (%) Jumlah laporan penegakan hukum (dokumen) Jumlah kabupaten/kota yang memperoleh penghargaan program ADIPURA
Jumlah laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup (dokumen) Jumlah Kabupaten/Kota yang melaksanakan SPM Bidang
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013) 324
Target 2014
2015
Target Kinerja Kegiatan dan Kerangka Pendanaan Indikatif Berdasarkan KUA-PPAS 2016 2017 2018 Target Rp. Target Rp. Target Rp.
2019
Target
Rp.
250
255
2.409.718.484
39
24
25
26
27
28
29
29
8
24
25
26
27
28
29
29
1
1
1
1
1
1
1
7
30
30
31
32
33
34
35
35
15
20
20
20
25
25
25
25
114
114
114
114
114
114
114
114
1
1
1
1
1
1
1
7
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
8/12 (60%)
1
1
1
1
1
1
1
7
37
38
38
38
38
38
38
38
4
1
1
32
34
36
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
1.140.232.780
260
1
38
2.650.690.333
1.254.256.058
265
1
38
2.915.759.366
1.379.681.664
270
1
38
3.207.335.303
1.517.649.830
Target
Rp.
275
3.528.068.833
Kondisi Kinerja Akhir Periode
1
1.669.414.813
38
275
10
38
65
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
66 Program
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kegiatan
Rasio penyelesaian kasus atau pelanggaran hukum lingkungan hidup dengan Sanksi Administrasi
Sub Kegiatan
Sinkronisasi Perencanaan dan Pelaporan Hasil Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Jabatan Fungsional Bidang Lingkungan Hidup
Pengembangan dan Penerapan Teknologi dan Instrumen Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan, serta Standarisasi Sistem Manajemen Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Mengacu pada Dokumen Lingkungan
Pelayanan Uji Kualitas Lingkungan, serta Penerapan Standarisasi dan Peningkatan Kapasitas UPT Laboratorium Lingkungan
Pengembangan Peraturan Perundangundangan Bidang Lingkungan Hidup Penerapan dan Pengembangan Teknologi yang Ramah Lingkungan Penerapan dan Pengembangan Manajemen Pengelolaan Limbah yang Mengacu pada AMDAL Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Laboratorium Lingkungan
Pengembangan dan Penerapan Pelayanan Uji Kualitas Lingkungan
Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
Lingkungan Hidup Jumlah dokumen sinkronisasi perencanaan pembangunan bidang lingkungan hidup (dokumen) Jumlah hasil analisis dan rekomendasi pelaksanaan kebijakan jabatan fungsional bidang lingkungan hidup (dokumen) Jumlah produk hukum lingkungan hidup daerah yang ditetapkan Jumlah industri dan usaha dan/atau kegiatan dengan teknologi yang ramah lingkungan Jumlah industri dan usaha dan/atau kegiatan dengan manajemen pengelolaan limbah sesuai AMDAL Laporan hasil evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang laboratorium lingkungan (dokumen) Jumlah lab. uji kualitas lingkungan yang ditetapkan sebagai lab. Lingkungan Jumlah pelayanan uji kualitas air (sampel) Jumlah pelayanan uji kualitas udara emisi (sampel) Jumlah pelayanan uji kualitas udara ambien (sampel) Jumlah pendapatan asli daerah (PAD) sebagai retribusi pelayanan uji kualitas lingkungan (rupiah) Jumlah uji kualitas air sungai sebagai upaya pemantauan kualitas air (sampel)
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013)
Target 2014
-
1
1
1
1
1
1
6
-
1
1
1
1
1
1
6
55
13
13
13
13
13
13
133
-
5
5
-
10
10
10
10
10
10
60
-
1
1
1
1
1
1
6
2
1
-
1
-
1
-
5
1.807
2.000
2.200
10
15
17
19
21
23
25
25
18
24
30
34
38
42
46
46
932.255.000
600.000 .000
750.000 .000
850.000 .000
1.000. 000.000
1.200. 000.000
1.500. 000.000
1.500. 000.000
360
360
372
384
396
408
420
2.700
2015 Target
Rp.
1.887.693.406
1.832.475.330
Target Kinerja Kegiatan dan Kerangka Pendanaan Indikatif Berdasarkan KUA-PPAS 2016 2017 2018 Target Rp. Target Rp. Target Rp.
5
2.400
2.076.462.746
2.015.722.863
5
2.600
2.284.109.021
2.217.295.149
5
2.800
2.512.519.923
2.439.024.664
2019 Target
5
3.000
Rp.
2.763.771.915
2.682.927.131
Kondisi Kinerja Akhir Periode
30
3.000
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Program
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kegiatan
Sub Kegiatan
Peningkatan Kapasitas SDM UPT Lab. Lingkungan
Pembinaan Teknis dan Penerapan Standarisasi UPT Lab. Lingkungan Program Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Jumlah penurunan emisi GRK (juta ton eq CO2)
Pengembangan dan Penerapan Instrumen Penurunan Sumber Pencemaran Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
-
Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
Jumlah uji kualitas air laut sebagai upaya pemantauan kualitas air (sampel) Jumlah uji kualitas air limbah industri sebagai upaya pemantauan kualitas air (sampel) Jumlah uji kualitas udara emisi industri sebagai upaya pemantauan kualitas udara (sampel) Jumlah uji kualitas udara ambien sebagai upaya pemantauan kualitas udara (sampel) Jumlah SDM yang mengikuti diklat kompetensi lab. pengujian dan kalibrasi Jumlah rekomendasi standarisasi dan akreditasi UPT lab. Lingkungan Jumlah demplot mitigasi perubahan iklim (unit) Jumlah laporan hasil analisis dan inventarisasi sumber emisi Gas Rumah Kaca (GRK) (dokumen)
Data Capaian Tahun Awal Perencanaan (2013) 45
Target 2014
60
60
60
75
75
75
450
39
24
25
26
27
28
29
159
-
24
25
26
27
28
29
159
114
228
228
228
342
342
342
1.824
23
26
26
26
26
26
26
26
-
1
1
1
1
1
1
6
-
-
3
-
-
1
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019
2015 Target
Rp.
1.000.000.000
Target Kinerja Kegiatan dan Kerangka Pendanaan Indikatif Berdasarkan KUA-PPAS 2016 2017 2018 Target Rp. Target Rp. Target Rp.
3
1
1.100.000.000
4
1
1.210.000.000
4
1
1.331.000.000
2019 Target
4
Rp.
1.464.100.000
1
Kondisi Kinerja Akhir Periode
18
5
67