BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode demonstrasi pada pembelajaran Fiqih materi shalat jamak pada siswa kelas VII A MTs NU 01 Banyuputih Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014 membahas tentang upaya guru untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran Fiqih materi shalat jamak. Peningkatan prestasi belajar tersebut diiringi dengan peningkatan kemampuan siswa yang dimiliki setelah pembelajaran Fiqih. Berkaitan dengan hal tersebut, semakin baik penerapan metode demonstrasi pada proses pembelajaran Fiqih materi shalat jamak maka prestasi belajar siswa semakin baik dan hasil belajarnya semakin baik. Dengan mengikut sertakan siswa sebagai subjek belajar yang aktif dan partisipatif dengan prestasi belajar yang tinggi, siswa dapat menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilannya melaksanakan shalat jamak. 2. Upaya meningkatkan prestasi belajar Fiqih materi shalat jamak pada siswa melalui penerapan metode demonstrasi di kelas VII A MTs NU 01 Banyuputih menunjukkan keberhasilan. Indikator keberhasilan tersebut terlihat dari hasil nilai ketuntasan belajar Fiqih di atas dapat di jelaskan pada pra siklus ada 10 siswa atau 32,3 % siswa yang tuntas. Pada siklus I meningkat menjadi 16 siswa atau 51,6 % siswa yang tuntas. Pada siklus II tingkat ketuntasan siswa yaitu 27 siswa yang tuntas atau 87,1 % dari kelas. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dari pra silklus sampai pada siklus II mengalami peningkatan bertahap pretasi belajar siswa dilihat dari nilai tes individual pretasi belajar siswa maupun nilai rata-rata kelasnya. Dilihat dari keaktifan dan perhatian siswa mengikuti pembelajaran Fiqih melalui metode demonstrasi di kelas VII A MTs NU 01 Banyuputih Batang Tahun Pelajaran 2013/2014 juga mengalami peningkatan.
65
66
B. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian yang penulis lakukan, terdapat keterbatasanketerbatasan di antaranya: 1. Peneliti baru sekali ini melakukan penelitian tindakan kelas sehingga penguasaan peneliti terhadap langkah-langkah atau desain penelitian tindakan kelas terkesan kurang sempurna sehingga mempengaruhi objektivitas hasil penelitian. 2. Metode demonstrasi dianggap sebagai metode konvensiaonal sehingga jarang diterapkan pada penelitian tindakan di MTs NU 01 Banyuputih Kabupaten Batang ini, sehingga hal tersebut memungkinkan peneliti selama ini tidak mempelajari secara detail metode demonstrasi ini dan ketika peneliti memutuskan menggunakan metode demonstrasi ini pada penelitian ini, terkesan peneliti kurang menguasai teknik operasional dan evaluasinya secara benar pada proses pembelajaran sehingga di sana-sini terdapat kekurangan. Namun kekurangan tersebut akan peneliti upayakan penyempurnaannya pada masa-masa mendatang melalui sharing atau pelatihan-pelatihan agar meningkatkan wawasan peneliti terhadap teknik pembelajaran yang baik dan efektif. C. Saran Mengupayakan meningkatkan pretasi belajar Fiqih pada peserta didik, yang perlu dilakukan sebagai berikut : 1. Sekolah/Kepala Sekolah Bagi pihak sekolah atau penyelenggara pendidikan sebaiknya meningkatkan pembinaan kepada guru-guru terutama guru Fiqih, karena guru Fiqih mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih rumit dari guru pelajaran umum. Diharapkan dari pembinaan tersebut semakin baik pelayanan yang diberikan guru kepada siswa. 2. Guru Fiqih Selalu membuka diri dengan wawasan baru untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satunya dengan mengembangkan metode dan
67
strategi yang digunakan, sehingga penggunaan strategi dan metode yang inovatif membuat siswa tidak merasa bosan. Tidak hanya itu, kemampuan meyiapkan perkakas pembelajaran juga perlu ditingkatkan seperti RPP, RH, Silabus, Buku Catatan Harian, Buku Bimbingan Konseling Islami, dll. Bila persiapan telah matang, mengajar tidak akan terkesan seadanya dan mendapatkan hasil yang maksimal. Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa. 3. Kepada peserta didik Bagi siswa di kelas VII A MTs NU 01 Banyuputih Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014, hendaknya tingkatkanlah belajar, manfaatkan fasilitas-fasilitas pendidikan yang tersedia baik di sekolah atau keluarga, dan rajinlah membiasakan atau mengamalkan materi pelajaran dalam kehidupan sosial di masyarakat agar tercapai prestasi belajar lebih baik dan optimal. 4. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pihak keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Oleh sebab itu, kerja sama yang baik dan iklim yang kondusif sangat membantu cita-cita pendidikan bersama, orang tua, sekolah, masyarakat, anak-anak dan bangsa Indonesia.
D. Kata Penutup Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah membimbing dan menunjukkan jalan kebenaran bagi peneliti, sehingga penulisan skripsi ini dapat tersusun sebagaimana mestinya. Selanjutnya peneliti menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak kekurangan maupun kesalahan. Saran dan kritik yang membangun diterima penulis dengan tangan terbuka. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.
68
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Abdurrahman Saleh, Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al Quran, Jakarta : Rineka Cipta, 1994. Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2001 Al-Albani, Muhammad Nashiruddin ¸ Shifatu Shalat an-Nabi, terj. Tajuddin Pogo, Sifat Shalat Nabi, Jakarta : Gema Insani Press, 2008. Al-Zarnuji, Imam, Ta’limul Muta’alim, Semarang : Pustaka Alawiyah, t.th. An Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah,Sekolah,dan Masyarakat, Jakarta : Gema Insani Press, 2005. Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta : Bumi Aksara, 2007 Ash Shiddieqy, Tengku Muhammad Hasbi, Pengantar Ilmu Fiqh, Semarang : Pustaka Rizki Putra, 1997 Ash Shiddieqy, TengkuMuhammad Hasbi, Pedoman Shalat, Jakarta : Bulan Bintang, 1997 Azwar, Saefuddin, Metodologi Penelitian, Semarang : Aneka Ilmu, 2008 Azwar, Saifuddin, Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukutan Prestasi Belajar, Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset, 2008 Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2002 Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : Rineka Cipta, 2000. Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta : P.T. Bumi Aksara, 2011 Haryanto, Pengelolaan Pengajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2000. Ibrahim, R. dan Nana Saodih Sukmadinata, Perencanaan Pengajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2003. Karim, A. Syafi`i, Fikih Ushul Fikih, Bandung : Pustaka Setia, 2007 Khaeruddin dan Mahfud Junaedi, KTSP, Konsep dan Implementasinya di Madrasah, Semarang : Madrasah Development Center MDC Jawa Tengah, 2007
69
Khalaf, Abdul Wahab, Ilmu Ushul Fikih, Jakarta : Rineka Cipta, 1998 Mafud, Junaidi, Khaerudin dkk, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Yogyakarta : Nuansa Aksara, 2007). Menteri Agama, Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomer 2 tahun 2008 tentang Standart Kompetensi Lulusan dan Standart Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, Jakarta: Departemen Agama, 2008. Moloeng, Lexy, J., Dasar-dasar Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2003 Mulyasa, E., Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007. Mulyasa, E., Kurikulum yang Disempurnakan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009 Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreafif dan Menyenangkan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007 Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional, Bandung : Remaja Rosda Karya, 2008 Mustaqim, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2001. Mustaqim, Psikologi Pendidikan (Jakarta : Rinaka Cipta, 2001) Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006 Rasjid, Sulaiman, Al-Fiqh Al-Islami, Fiqh Islam, Bandung : Sinar Baru ALGesindo, 2011 Razak, Nasruddin, Dinnul Islam, Bandung Al Ma`arif, 1998 Rifa`i, Moh, Al-Fiqh Al-Islami, Fiqh Islam Lengkap, Semarang : Toha Putera, 1978 Roestiyah, N.K., Didaktik Metodik, Jakarta : Bumi Aksara, 1998 Sarwono, Sarlito Wirawan, Psikologi Sosial, Jakarta : Rineka Cipta, 1993 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta, 2003. Soenarjo, dkk, Al Quran dan Terjemahnya, Jakarta : Departemen Agama RI, 2003
70
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009 Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005 Suma, Muhammad Amin, Tafsir Ahkam 1, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1997 Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Rajawali Press, 2002. Suryosubroto, B.. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta, 2007 . Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2011 Syafei, Rachmat, Fiqih Muamalah untuk UIN, STAIN, PTAIS, dan Umum, Bandung : Pustaka Setia, 2001, cet. ke-4 Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009. Syukur, M. Amin, Pengantar Studi Islam, Semarang : Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Tasawuf Lembkota, 2006 Uno, Hamzah B., Model Pembelajaran, Menciptakan Proses Belajar yang Kreatif dan Efektif, Jakarta : Bumi Aksara, 2012 Usman, M. Basyiruddin, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta : Ciputat Press, 2002. Wiriatmaja, Rochiati, Prosedur Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008. Zuhairini, Metodik Khusus Pendidikan Agama Beserta Simulasinya, Malang : Sunan Ampel, 2001. Zaenuri, Pentingnya Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Pemahaman Keagamaan Peserta Didik di SMP Megeri 1 Gringsing Batang, ( Salatiga : STAIN, 2009). Tidak diplubikasikan Zean Muhammad, Pengaruh Intensitas Membaca Al Qur,an Terhadap Prestasi Belajar Fiqih Peserta Didik MI Islamiyah Krengseng Kbupaten Batang Tahun Pelajaran 2010/2011, (Semarang : IAIN, 2011), tidak diplubikasikan.