BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran
yang
menerapkan
Pendekatan
Scientific
materi
senyawa
hidrokarbon siswa kelas X-K SMAN 5 Kupang efektif. Secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut: a.
Guru mampu dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbon siswa kelas X-K yang ditunjukkan oleh skor rata-rata 3,79 termasuk dalam kategori baik.
b.
Ketuntasan Indikator hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan Scientific meliputi: 1) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap spiritual (KI-1) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 1 dan 0.85 dinyatakan tuntas. 2) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap sosial (KI-2) diperoleh dari ratarata angket dan observasi sebesar 0,865 dan 0,859 dinyatakan tuntas. 3) Ketuntasan indikator hasil belajar kognitif (KI-3) dinyatakan tuntas dengan proporsi rata-rata sebesar 0,85. 4) Ketuntasan indikator hasil belajar ketrampilan (KI-4) diperoleh dari ratarata indikator psikomotor, presentasi, portofolio dan THB proses sebesar 0,918, 0,812, 0,92, dan 0,887 dinyatakan tuntas.
c.
Ketuntasan hasil belajar
dengan menerapkan Pendekatan Scientific
meliputi:
95
1) Ketuntasan hasil belajar sikap spiritual (KI-1) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 93,35. 2) Ketuntasan hasil belajar sikap sosial (KI-2) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 85,55. 3) Ketuntasan hasil belajar pengetahuan (KI-3) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 83,84. 4) Ketuntasan hasil belajar keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 86,78. 2. Kemampuan verbal siswa kelas X-K SMAN 5 Kupang dengan presentase ratarata tes kemampuan verbal sebesar 77,24% termasuk dalam kategori sangat unggul 3. Kemampuan keruangan siswa kelas X-K SMAN 5 Kupang dengan presentase rata-rata tes Kemampuan keruangan sebesar 77,9% termasuk kategori sangat unggul. 4. a. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan verbalterhadap hasil belajar dalam pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi pearson product moment diperoleh nilai rx1y = 0,809 b. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan keruangan terhadap hasil belajar dalam pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi Pearson Product Moment rx2y= 0,689. c. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangan terhadap hasil belajar dalam pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5
96
Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi ganda diperoleh nilai r x1x2y =0,818. 5. a. Ada pengaruh belajar
yang signifikan antara kemampuan verbal terhadap hasil
dalam pembelajaran menerapkan Pendekatan Scientific materi
senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi sederhana
66,398
+ 0,259 X1 b. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan keruangan terhadap hasil belajar dalam pembelajaranyang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan regresi sederhana 2.
c. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangan terhadap hasil belajar dalam pembelajaranyang menerapkan Pendekatan Scientificmateri senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi ganda .
B. Saran 1. Bagi guru perlu memperhatikan dan meningkatkan kemampuan verbal dan kemampuan keruanganagar siswa memiliki kemampuan berbahasa yang baik untuk meneruskan gagasan, informasi atau pengetahuan yang diperolehnyadan mampu menguasai maupun menganalisis gambar, bagan, maupun peta konsep materi kimia
97
yang abstrak dalam kegiatan pembelajaran yang nantinya akan mendukung dalam meningkatkan hasil belajar. 2. Penerapan Pendekatan Scientific dalam mata pelajaran kimia materi senyawa hidrokarbon, sangat baik dan efektif dalam pembelajaran sehingga dapat diterapkan untuk materi pokok lain yang sesuai. 3. Dalam rangka penyempurnaan perangkat pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific dalam mata pelajaran kimia materi senyawa hidrokarbon, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan pokok bahasan yang sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan atau model pembelajaran lainnya. 4. Bagi para pengajar atau guru kimia, untuk materi senyawa hidrokarbonsebaiknya diterapkan metode pengajaran yang merangsang kemampuan keruangan siswa meliputi membaca grafik, bagan, maupun gambar senyawa kimia dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan agar terciptanya pembelajaran yang berkualitas dan bermutu. Hal ini juga dapat menantang siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar mengajar. 5. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan tes kemampuan keruangan yang lebih berkaitan dengan apa yang ingin diukur dan meneliti faktor-faktor lain yang diperkirakan berperan dalan hasil belajar kimia senyawa hidrokarbon.
98
DAFTAR PUSTAKA Armstrong. 2013. Kecerdasan Multipel di dalam Kelas. Jakarta: PT Indeks Binsasi, M. F. 2014. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kepercayaan Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Menerapkan Pendekatan Scientific Siswa Kelas X MIA SMA Negeri Taekas Kefamenanu Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. NTT: UNWIRA. Chandra, Aristo. 2015. Rekor Nilai 709,5 TPA Versi BAPPENAS. Yogyakarta: Forum Edukasi Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. Dhiu, Margareth. 2012. Pengantar Pendidikan. Ende: Nusa Indah. Dirman dan Juarsih. 2014. Teori Belajar dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Mendidik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Forum Komunikasi Guru. 2006. Ringkasan Materi dan Evaluasi Hasil Belajar Kimia. Surabaya : Lentera Ilmu. Herekno Anen Siswati, Widha Sunarno, Suparmani. 2012. Pembelajaran fisika berbasis masalah dengan menggunakan metode demonstrasi diskusi dan eksperimen ditinjau dari kemampuan verbal dan gaya belajar siswa SMA Negeri 1 Ponorogo. Jurnal Inkuiri. Vol 1, No 2 hal 132-141. Jihad dan Harris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo. 99
Mohruosa. 2009. Pengaruh Kemampuan Verbal, Kemampuan Matematika, dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas 2 SMA Negeri 2 Demak 2008/ 2009. Skripsi, UNNES. Mustofa, Masrid, Nita. 2013. Hubungan antara kemampuan berpikir formal dan kecerdasan visual-spasial dengan kemampuan menggambar bentuk molekul siswa kelas XI Man Model Gorontalo Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Entropi Vol VIII, NO 1 halaman 552-561. Purnamawati dan Setiono. 2014. Temukan Bakat Anak Anda. Jakarta: Trans Media. Rahardjo, Budi. 2008. Kimia Berbasis Eksperimen 1. Solo: Platinum. Riduwan dan Sunarto. 2014. Pengantar Statistik. Bandung: Alfabeta. Sarwadi, dkk. 2015. Big Drilling Soal + Pembahasan Tes Potensi Akademik (TPA). Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Susilowati, Endang. 2007. Sains Kimia Prinsip dan Terapannya. Solo: PT. Tiga Serangkai. Tambunan. 2006. Hubungan Antara Kemampuan Spasial dengan Prestasi Belajar Matematika. Makara, Sosial Humaniora. Vol. 10, NO. 1 Halaman 27- 32 Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran. Jakarta: Kharisma Putra Utama. Yamin, M. 2015. Teori dan Metode Pembelajaran. Malang : Madani Wisma Kalimetro Yan Djoko. 2014. Mendidik Anak Sepenuh Hati. Jakarta: PT. Elex Media Kompotindo Kelompok Gramedia. Zuhriyah, Aminatuz. 2013. Pengaruh Kemampuan Verbal dan Kemampuan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIIIC SMP Zainuddin Waru. Skripsi. Surabaya: Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel. 100
101
Lampiran 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA Sekolah
: SMA Negeri 5 Kupang
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/ Semester
: X/II (Genap)
Alokasi Waktu
: 6 JP X 45 Menit
Kompetensi Inti
:
KI-1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, danmampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat
Materi Pokok Senyawa
Kegiatan Pembelajaran Mengamati (Observing) 150
Penilaian Tugas
Alokasi Waktu 6 JP
Sumber Belajar
Bahan Ajar
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.2 Menunjukan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat
hidrokarbon (Identifikasi atom C, H, dan O) Kekhasan atom karbon Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner Struktur alkana, alkena, dan alkuna
Mengkaji literatur tentang senyawa hidrokarbon. Mengamati demonstrasi pembakaran senyawa karbon (contoh pembakaran gula). Menanya (Questioning) Mengajukan pertanyaan mengapa senyawa hidrokarbon banyak sekali terdapat di alam?
Isomer
Bagaimana cara mengelompokkan senyawa hidrokarbon?
Sifat-sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna
Bagaimana cara memberikan nama senyawa hidrokarbon?
Reaksi senyawa hidrokarbon
Mengajukan pertanyaan senyawa apa yang dihasilkan pada reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon? Dari unsur apa senyawa tersebut tersusun? Bagaimana reaksinya?
Observasi
Menentukan kekhasan atom karbon Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat dari rantai 151
Mengamati sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan presentasi dengan lembar pengamatan
Portofolio
Laporan hasil identifikasi atom C, H dan O dalam sampel
Laporan hasil identifikasi sifat fisika dan reaksi kamper dan karbit
Mengumpulkan Data (Experimenting) Menganalisis senyawa yang terjadi pada pembakaran senyawa karbon berdasarkan hasil pengamatan
Mengkaji berbagai literatur atau sumber tentang aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
Buku teks kimia Literatur lainnya Lembar kerja
dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
atom karbon (atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner) Menentukan rumus umum alkana, alkena, dan alkuna berdasarkan analisis rumus strukturnya
Kekhasan atom karbon
Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner
Strruktur alkana, alkena, dan alkuna serta tata nama menurut IUPAC
Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon
Isomer
Mengasosiasi (Associating)
Sifat-sifat fisika alkana, alkena, dan alkuna
Berlatih membuat isomer senyawa karbon
Berlatih menuliskan reaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbon
Tes lisan :
Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna Mendiskusikan pengertian isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri)
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. 4.1Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
Tes tertulis uraian Menganalisis :
Memprediksi isomer dari senyawa hidrokarbon
Menghubungkan rumus struktur alkana, alkena, dan alkuna dengan sifat fisiknya
Mengkomunikasikan (Communicating) Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan pembelajaran dengan lisan atau tulis, dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
152
Tentang nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
Lampiran 02 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Identitas Sekolah
: SMA Negeri 5 Kupang
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas /Semester
: X / II
Materi Pokok
: Senyawa Hidrokarbon
Sub Materi
: Senyawa Karbon
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
Kompetensi Inti
:
KI-1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar 1.1 Menyadariadanyaketeraturandarisifathidrokarbonsebagaiwujudk ebesaran Tuhan YME danpengetahuantentangadanyaketeraturantersebutsebagaihasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannyabersifattentatif.
Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan sifat
153
hidrokarbon sebagaiwujudke besaranTuhan Yang MahaEsadenga nberdoa sebelum pembelajaran. 1.1.2 Menyadari adanya keteraturan sifat hidrokarbon sebagaiwujudke besaranTuhan Yang MahaEsadenga nberdoa sesudah pembelajaran. 1.1.3 Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon dengan menunjukkan sikap doa yang baik 1.1.4 Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa
154
hidrokarbon dengan berdoa sesuai agama yang dianutnya 1.1.5 Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa 1.1.6 Menyadari bahwa adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa. 1.1.7 Menyadaribah wa pengetahuan tentang senyawa hidrokarbon yang diperolehbersif at tentatif 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, 155
2.1.1 Disiplin dengan hadir, mengumpulkan
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
156
kuis dan tugas rumah tepat waktu. 2.1.2 Rasa ingin tahu dengan mengamati demonstrasi, memberikan dan menjawab pertanyaan. 2.1.3 Jujur dalam mengerjakan kuis dan menggunakan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan) 2.1.4 Teliti dalam mengamati perubahan warna kapur dan kertas kobalt, menyelesaikan soal kuis, dan tugas. 2.1.5 Bertanggung jawab dalam menjaga alatalat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi. 2.2.1
Menunjukkan perilaku kerja sama dalam mengerjakan soal diskusi dan
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
157
melakukan praktikum mengidentifik asi unsur C, H, dan O. 2.3.1 Menunjukkan perilaku proaktif dengan mengamati hasil praktikum, mencatat hasil pengamatan, mencari sumber belajar, memberi pertanyaan dan menyampaikan ide dalam mengerjakan soal diskusi. 3.1.1 Mengidentifika si unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon. 3.1.2 Mendeskripsik an kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon. 3.1.3 Menentukan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner. 3.1.4 Mengelompok kan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
4.1 Mengolahdanmenganalisisstrukturdansifatsenyawahidrokarbonb erdasarkanpemahamankekhasan atom karbondanpenggolongansenyawanya.
4.1.1 Menganalisis unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan..
A. Tujuan Pembelajaran KI 1 (Sikap spiritual) Selama proses pembelajaran siswa dapat: 1. Menunjukkan sikap doa sebelum pembelajaran dimulai 2. Menunjukkan sikap doa sesudah pembelajaran 3. Menunjukkan sikap doa yang baik 4. Menunjukkan sikap doa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya KI 2 (Sikap sosial) Selama proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir, mengumpulkan kuis, dan tugas rumah tepat waktu. 2. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan mengamati demonstrasi, memberikan dan menjawab pertanyaan. 3. Menunjukkan perilaku jujur dalam mengerjakan kuisdan menggunakan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan) 4. Menunjukkan perilaku teliti dalam mengamati perubahan warna kapur dan kertas kobalt, menyelesaikan soal kuis, dan tugas 5. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab denganmenjaga alat-alat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi. 6. Menunjukkan perilaku kerjasama dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum mengidentifikasi unsur C, H, dan O. 7. Menunjukkan perilaku pro-aktifdengan mengamati hasil praktikum, mencatat hasil
pengamatan,
mencari
sumber
belajar,
menyampaikan ide dalam mengerjakan soal diskusi. KI 3 (Pengetahuan) Setelah selesai pembelajaran siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian senyawa karbon. 158
memberi
pertanyaan
dan
2. Menjelaskan identifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon. 3. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan. 4. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon. 5. Menentukan atom C primer dalam senyawa hidrokarbon 6. Menentukan atom sekunder dalam senyawa hidrokarbon 7. Menentukan atom tertier dalam senyawa hidrokarbon 8. Menentukan atom kuarterner dalam senyawa hidrokarbon 9. Menjelaskan defenisi kejenuhan ikatan 10. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan. KI 4 (Keterampilan) Siswa dapat : 1. Menganalisis unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan. B. Materi Ajar
Identifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
Kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner
Kejenuhan ikatan
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific Metode
: Praktikum, Diskusi, Kuis, dan Penugasan
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Guru menyapa siswa 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 3. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 4. Guru mengecek kehadiran siswa 5. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu)siswa 6. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru menampilkan gambar melalui slide lalu mengajukan pertanyaan “jika kita membakar kayu, membakar roti, atau membakar sate, apakah yang akan terjadi pada hasil pembakaran? Jawab : akan menjadi arang yang berwarna hitam. Hal ini menunjukan bahwa kayu, roti, dan sate merupakan senyawa karbon.
15 menit
159
7. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mengamatislide dan mencoba menjawabpertanyaan. 8. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran 9. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa.
65 menit
Mengamati 1. Guru menyajikan materi tentang senyawa karbon menggunakan LCD 2. Guru menjelaskan tentang materi senyawa karbon 3. Guru melakukan demonstrasi pembakaran senyawa karbon dengan memanaskan gula. 4. Siswa mengamati peristiwa tersebut. 5. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan demonstrasi
Kegiatan Inti
Menanya (Questioning) 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Jika siswa tidak bertanya, guru memberikan beberapa pertanyaan: “apa yang terjadi pada gula tersebut? “mengapa gula yang dibakar menghasilkan warna hitam?” “Unsur apa yang terkandung dalam gula tersebut?” 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengumpulkan data (Eksperimenting) 1. Guru membagi siswa dalam 5 kelompok 2. Guru membagikan LKS dan Bahan Ajar pada kelompok. 3. Guru memperkenalkan alat dan bahan 4. Guru menjelaskan prosedur kerja. 5. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. 6. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan percobaan tentang identifikasi unsur C, H, dan O. 7. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam praktikum. 8. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. 9. Guru menilai sikap kerja sama,teliti, pro-aktif, jujur dan tanggung jawab siswa dalam melakukan percobaan dan membaca data percobaan. 10. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4). Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan mengenai identifikasi unsur C, H, dan O. 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menganalisisdata hasil percobaan yang mereka peroleh dengan membandingkan literatur atau sumber belajar yang ada untuk membuktikan hipotesis yang mereka buat. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dari percobaan yang telah dilakukan. 4. Guru menilai sikap jujur, pro-aktif dan kerja sama siswa dalam berdiskusi
160
kelompok.
Penutup
Mengkomunikasikan (Communicating) 1. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 2. Guru menilai sikap pro-aktif dan presentasi siswa. 3. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 4. Guru menilai sikap disiplin siswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofolio tepat waktu 1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari untuk menyamakan persepsi. Kesimpulan: Senyawa karbon merupakan senyawa yang penyusun utamanya karbon. Dimana senyawa yang termasuk senyawa karbon adalah senyawa organik dan anorganik. Untuk identifikasi unsur C, H dan O dapat dilakukan melalui proses pembakaran dan uji kertas kobalt. Atom karbon memiliki kekhasan: unsur C, elektron valensi 4, memiliki 4 tangan, membentuk ikatan kovalen (tunggal, rangkap 2, dan rangkap 3), dapat berikatan dengan atom C dan atom lain, membentuk suatu rantai. Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner dapat ditentukan dengan melihat ikatannya, dimana: 1) Atom C primer: atom C yang mengikat 1 atom C yang lain atau mengikat tiga atom H (-CH3). 2) Atom C sekunder: atom C yang mengikat dua atom C lainnya atau mengikat atom dua H (-CH2-). 3) Atom C tertier: atom C yang mengikat tiga atom C lainnya atau hanya mengikat satu atom H (-CH2-). 4) Atom C kuarterner: atom C yang mengikat empat atom C lainnya atau tidak mengikat atom H. Senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi hidrokarbon jenuh dan tak jenuh. 2. Guru memberikan kuis kepada siswa 3. Guru meminta siswa mengumpulkan kertas jawaban kuis. 4. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan laporan secara lengkap pada pertemuan berikutnya. 7. Guru mengingatkan siswa untuk membaca tentang senyawa hidrokarbon untuk pertemuan selanjutnya 8. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 9. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 10. Guru memberi salam penutup.
E. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar Sumber belajar : Buku-buku Kimia SMA Kelas X semester genap Bahan Ajar Alat dan Bahan : LCD, Spidol, LKS, alat dan bahan praktikum 161
10 menit
F. Penilaian Hasil Pembelajaran No.
Aspek Sikap sikap spiritual
1.
Bentuk Instrumen
Teknik Observasi Angket
Lembar observasi aspek spiritual Lembar angket aspek spiritual
Sikap aspek sosial
Observasi Angket
Lembar observasi aspek sosial Lembar angket aspek sosial
3.
Pengetahuan
Tes tertulis
Tugas rumah, kuis
4.
Keterampilan
Observasi
Lembar observasi psikomotor Lembar penilaian portofolio Lembar penilaian presentasi Lembar penilaian proses
2.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Identitas Sekolah
: SMA Negeri 5 Kupang
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas /Semester
: X / II
Materi Pokok
: Senyawa Hidrokarbon
Sub Materi
: Alkana, Alkena, Alkuna
Alokasi Waktu
: 3 x 45 Menit
Kompetensi Inti
:
KI-1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan 162
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3
: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
1.1 Menyadariadanyaketeraturandarisifathidrokarbon, termokimia, lajureaksi, kesetimbangankimia, larutandankoloidsebagaiwujudkebesaran Tuhan YME danpengetahuantentangadanyaketeraturantersebutsebagaih asil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannyabersifattentatif.
Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan sifat hidrokarbon sebagaiwujudk ebesaranTuhan Yang MahaEsadenga nberdoa sebelum pembelajaran. 1.1.2 Menyadari adanya keteraturan sifat hidrokarbon sebagaiwujudk ebesaranTuhan
163
Yang MahaEsadenga nberdoa sesudah pembelajaran. 1.1.3 Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon dengan menunjukkan sikap doa yang baik 1.1.4 Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon dengan berdoa sesuai agama yang dianutnya 1.1.5 Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa 1.1.6 Menyadari bahwa adanya
164
keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa. 1.1.7 Menyadari bahwa pengetahuan tentang senyawa hidrokarbon yang diperoleh bersifat tentatif 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, 2.1.1 Disiplin jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, dengan hadir, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, mengumpulka demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan n tugas, kuis percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap seharidan portofolio hari. tepat waktu. 2.1.2 Rasa ingin tahu dengan mengamati slide, memberikan dan menjawab pertanyaan. 2.1.3 Jujur dalam mengerjakan kuis dan menggunakan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan). 165
2.1.4 Teliti dalam merangkaikan bentuk molekul senyawa hidrokarbon, menyelesaikan soal kuis, dan tugas. 2.1.5 Bertanggung jawab dalam menjaga alatalat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi. 2.2.1 Menunjukkan 2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai perilaku kerja dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber sama dalam daya alam. mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana 2.3.1 Menunjukkan sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat perilaku prokeputusan aktif dalam diskusi, merangkai molymod, memberi pertanyaan dan menyampaika n ide dalam mengerjakan soal diskusi. 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan 3.1.1 Memberi nama pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawa senyawanya alkana, alkena dan alkuna. 3.1.2 Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) 166
dan isomer geometri (cis, trans). 3.1.3 Menganalisis struktur senyawa alkana, alkena, alkuna dengan sifat fisika senyawa karbon berdasarkan kekhasan karbon dan penggolongan senyawanya. 4.1 Mengolahdanmenganalisisstrukturdansifatsenyawahidrokarbonbe rdasarkanpemahamankekhasan atom karbondanpenggolongansenyawanya.
4.1.1 Menganalisis struktur molekul/ bentuk molekul senyawa hidrokarbon melalui percobaan.
A. Tujuan Pembelajaran KI 1 (Sikap spiritual) Selama proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukkan sikap doa sebelum pembelajaran dimulai 2. Menunjukkan sikap doa sesudah pembelajaran 3. Menunjukkan sikap doa yang baik sebelum pembelajaran dimulai 4. Menunjukkan sikap doa yang baik sesudah pembelajaran 5. Menunjukkan sikap doa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya KI 2 (Sikap sosial) Selama proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir, mengumpulkan tugas, kuis, dan portofolio tepat waktu. 167
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan mengamati slide, memberikan dan menjawab pertanyaan. 3. Menunjukkan perilaku jujur dalam mengerjakan kuis dan menggunakan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan) 4. Menunjukkan perilaku teliti dalam merangkai molymod, menyelesaikan soal kuis, dan tugas 5. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab denganmenjaga keselamatanalat-alat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi. 6. Menunjukkan perilaku kerja sama dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum merangkai molymod. 7. Menunjukkan perilaku pro-aktifdengan mengamati hasil praktikum, mencatat hasil
pengamatan,
mencari
sumber
belajar,
memberi
pertanyaan
menyampaikan ide dalam mengerjakan soal diskusi. KI 3 (Pengetahuan) Setelah selesai pembelajaran siswa dapat : 1. Menjelaskan tata nama senyawa hidrokarbon 2. Memberikan nama pada senyawa alkana 3. Memberikan nama pada senyawa alkena 4. Memberikan nama pada senyawa alkuna. 5. Menjelaskan macam-macam isomer 6. Menentukan isomer strukur(kerangka, posisi, fungsi) 7. Menentukan isomer geometris (cis dan trans) KI 4 (Keterampilan) Siswa dapat : 2. Menganalisisstruktur molekul/ bentuk molekul senyawa hidrokarbon melalui percobaan.
B. Materi Ajar Tatanama senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, dan alkuna) Isomer 168
dan
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific Metode
: Eksperimen, Diskusi, Kuis, dan Penugasan
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Deskripsi Kegiatan 10. Guru menyapa siswa 11. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 12. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 13. Guru mengecek kehadiran siswa 14. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu)siswa 15. Guru meminta siswa mengumpulkan PR. 16. Guru menilai sikap disiplin siswa (mengumpulkan PRtepat waktu). 17. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran 18. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. 19. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru bertanya “terdapat berapa jenis ikatan kovalen?“ Jawaban : 3 jenis ikatan, yakni ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. 20. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mencoba menjawab pertanyaan. Mengamati(observing) 1. Guru menyajikanmateri tentang senyawa hidrokarbon dan isomernya menggunakan LCD 2. Guru menjelaskan tentang materi senyawa hidrokarbon dan isomernya 3. Guru menampilkan gambar 3 dimensi senyawa metana, etena dan propuna menggunakan Chemdraw melalui slide dan merangkai bentuk molekul menggunakan molymod. 4. Siswa untuk mengamati gambar dan bentuk molymod. 5. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan tayangan dan demonstrasi Menanya (Questioning) 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya berdasarkan hasil pengamatannya. Jika siswa tidak bertanya maka guru memberikan beberapa pertanyaan: “apa yang membedakan ketiga gambar didepan?” 2. “Berikan nama senyawa dari ketiga gambar tersebut!” Jawaban : yang membedakan adalah jumlah ikatannya. 169
Alokasi Waktu
15 menit
95 menit
Namanya adalah metana, etena, dan propuna 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 4. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengumpulkan data (Eksperimenting) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8.
9.
Guru membagisiswadalam 5 kelompok. Guru membagikan LKS dan Bahan Ajar kepada kelompok. Guru memperkenalkan alat dan bahan Guru menjelaskan prosedur kerja Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. Guru membimbing kelompok untuk melakukan percobaan tentang merangkai bentuk molekul senyawa hidrokarbon menggunakan molymod. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. Guru menilai sikap kerja sama, pro-aktif, teliti, jujur dan tanggung jawab siswa saat percobaan dan mengerjakan soalsoal dalam LKS. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4).
Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan. 2. Guru membimbing siswa untuk menganalisisdata hasil percobaan menggunakanliteratur atau sumber belajar. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dari percobaan yang dilakukan. 4. Guru menilai sikap jujur, kerja sama siswa, dan pro-aktif dalam berdiskusi kelompok. Mengkomunikasikan(Communicating)
Penutup
1. Guru mengundi kelompok yang akan melakukan presentasi 2. Guru memberi kesempatan kepada kelompok presentasi untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 3. Guru menilai sikap pro-aktif, komunikatif, dan presentasi siswa. 4. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 5. Guru menilai sikap disiplinsiswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofoliotepat waktu. 1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari. Kesimpulan: Pemberian nama alkana diberi akhiran –ana, untuk alkena diberi akhiran –ena, dan untuk alkuna diberi akhiran –una. Isomer kerangka adalah senyawa dengan rumus molekul sama namun rangka atau bentuk karbon berbeda. 170
25 menit
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10.
Isomer posisi adalah senyawa dengan rumus molekul sama, namun letak/ posisi ikatan berbeda. Isomer fungsional adalah senyawa dengan rumus molekul sama, namun jenis gugus fungsional berbeda. Isomer geometri adalah isomer karena perbedaan susunan/ geometri atom pada ikatan rangkap. Yang terdiri atas isomer cis dan trans. Guru memberikan kuis Guru meminta siswa untuk mengumpulkan kuis. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. Guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan laporan tertulis secara lengkap pada pertemuan berikutnya. Guru mengingatkan siswa untuk membaca tentang sifat fisika dan reaksi senyawa hidrokarbon untuk pertemuan selanjutnya Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). Guru memberi salam penutup.
E. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar Sumber belajar : Buku-buku Kimia SMA Kelas X semester genap Bahan Ajar Alat dan Bahan : LCD, Spidol, LKS, Molimood F. Penilaian Hasil Pembelajaran No.
Aspek Sikap sikap spiritual
1.
Bentuk Instrumen
Teknik Observasi
Lembar observasi aspek spiritual
Angket Lembar angket aspek spiritual Sikap aspek sosial
2.
Observasi
Lembar observasi aspek sosial
Angket
Lembar angket aspek sosial
3.
Pengetahuan
Tes tertulis
Tugas rumah, kuis
4.
Keterampilan
Observasi
Lembar observasi psikomotor Lembar penilaian portofolio Lembar penilaian presentasi
171
Lembar penilaian THB proses
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Identitas Sekolah
: SMA Negeri 5 Kupang
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas /Semester
: X / II
Materi Pokok
: Senyawa Hidrokarbon
Sub Materi
: Sifat Fisika dan Reaksi Senyawa Hidrokarbon
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
Kompetensi Inti
:
KI-1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian 172
Kompetensi 1.1 Menyadariadanyaketeraturandarisifathidrokarbon, termokimia, 1.1.1 Menyadari adanya lajureaksi, kesetimbangankimia, keteraturan larutandankoloidsebagaiwujudkebesaran Tuhan YME sifat danpengetahuantentangadanyaketeraturantersebutsebagaihasil hidrokarbon pemikiran kreatif manusia yang kebenarannyabersifattentatif. sebagaiwujudk ebesaranTuhan Yang MahaEsadenga nberdoa sebelum pembelajaran. 1.1.2 Menyadari adanya keteraturan sifat hidrokarbon sebagaiwujudk ebesaranTuhan Yang MahaEsadenga nberdoa sesudah pembelajaran. 1.1.3 Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon dengan menunjukkan sikap doa yang baik 1.1.4 Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon dengan berdoa sesuai agama yang dianutnya 1.1.5 Bersyukur 173
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap seharihari.
174
adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa 1.1.6 Menyadari bahwa adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa. 1.1.7 Menyadaribah wa pengetahuan tentang senyawa hidrokarbon yang diperolehbersif at tentatif 2.1.1 Disiplin dengan hadir, mengumpulkan tugas, kuis dan portofolio tepat waktu. 2.1.2 Rasa ingin tahu dengan mengamati demonstrasi, memberikan dan menjawab pertanyaan. 2.1.3 Jujur dalam mengerjakan kuis dan menggunakan
data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan). 2.1.4 Teliti dalam mengamati perubahan warna gula dan karbit setelah mengalami pembakaran. 2.1.5 Bertanggung jawab dalam menjaga alatalat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi. 2.2.1 Menunjukkan 2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai perilaku kerja dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber sama dalam daya alam. mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana 2.3.1 Menunjukkan sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat perilaku prokeputusan aktif dalam diskusi, memberi pertanyaan, menyampaikan ide dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum mengidentifikasi sifat fisika dan gas asetilena 175
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
4.1 Mengolahdanmenganalisisstrukturdansifatsenyawahidrokarbonber dasarkanpemahamankekhasan atom karbondanpenggolongansenyawanya.
pada karbit. 3.1.1 Menganalisis hubungan struktur senyawa alkana, alkena, alkuna dengan sifat fisika senyawa karbon berdasarkan kekhasan karbon dan penggolongan senyawanya. 3.1.2 Menentukan reaksi sederhana senyawa hidrokarbon 4.1.1 Menganalisisre aksi senyawa hidrokarbon melalui percobaan
A. Tujuan Pembelajaran KI 1 (Sikap spiritual) Selama proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukkan sikap doa sebelum pembelajaran dimulai 2. Menunjukkan sikap doa sesudah pembelajaran 3. Menunjukkan sikap doa yang baik sebelum pembelajaran dimulai 4. Menunjukkan sikap doa yang baik sesudah pembelajaran 5. Menunjukkan sikap doa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya KI 2 (Sikap sosial) Selama proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir hadir, mengumpulkan tugas, kuis, dan portofolio tepat waktu. 2. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan mengamati demonstrasi, memberikan dan menjawab pertanyaan. 176
3. Menunjukkan perilaku jujur dalam mengerjakan kuis dan menggunakan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan) 4. Teliti dalam mengamati sifat fisik, perubahan warna, waktu, serta bau dari kamper dan karbit setelah mengalami pembakaran. 5. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dengan menjaga keselamatanalat-alat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi. 6. Menunjukkan perilaku kerja sama dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum sifat fisika dan reaksi oksidasi kamper dan karbit. 7. Menunjukkan
perilaku
pro-aktif
dengandiskusi,
memberi
pertanyaan,
menyampaikan ide dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum mengidentifikasi sifat fisika dan gas yang terbentuk pada karbit dan kamper melalui pembakaran. KI 3 (Pengetahuan) Setelah selesai pembelajaran siswa dapat : 1. Menjelaskan sifat fisika senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur dan kekhasannya. 2. Menganalisis hubungan struktur senyawa alkana, alkena, alkuna dengan sifat fisika senyawa karbon berdasarkan kekhasan karbon dan penggolongan senyawanya. 3. Menjelaskan macam-macam reaksi senyawa hidrokarbon. 4. Menentukan reaksi senyawa hidrokarbon. KI 4 (Keterampilan) Siswa dapat : 1. Menganalisissifat fisika dan reaksi senyawa hidrokarbon melalui percobaan B. Materi Ajar
Sifat fisika senyawa hidrokarbon
Reaksi senyawa hidrokarbon
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific Metode
: Eksperimen, Diskusi, Kuis, dan Penugasan
177
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
1. Guru menyapa siswa 10 menit 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 3. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 4. Guru mengecek kehadiran siswa 5. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu) 6. Guru meminta siswa mengumpulkan PR. 7. Guru menilai sikap disiplin siswa (mengumpulkan PRtepat waktu). 8. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran 9. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. 10. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru mengajukan pertanyaan jika Anda memeram buah dengan menggunakan karbit, apakah yang terjadi dengan buah tersebut? Jelaskan mengapa! Jawab: buah akan matang dalam waktu yang relatif singkat. Dikarenakan adanya gas asetilena (C2H2) yang terbentuk dari reaksi karbit dengan air. Reaksinya: CaC2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g) Karbit air kapur asetilena 11. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mencoba menjawab pertanyaan. Mengamati(observing) 65 menit 1. Guru melakukan demonstrasi dengan memetik mancis/pemantik. 2. Guru meminta siswa untuk mengamati demonstrasi 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan demonstrasi Menanya (Questioning)
Kegiatan Inti
Alokasi Waktu
1. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya berdasarkan hasil pengamatannya. Jika siswa tidak bertanya maka guru memberikan beberapa pertanyaan: “Apa yang terjadi pada mancis/ pemantik?” “Mengapa bisa muncul nyala api?” Jawaban : a. Mancis/ pemantik menghasilkan nyala api. b. Karena terjadi reaksi oksidasi sempurna antara butana dan gas oksigen (O2) menghasilkan gas 178
karbondioksida dan uap air, dengan reaksi: C4H10(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengumpulkan data (Eksperimenting) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
Guru membagisiswadalam 5 kelompok Guru membagikan LKS pada setiap kelompok. Guru memperkenalkan alat dan bahan Guru menjelaskan prosedur kerja. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. Guru membimbing kelompok untuk melakukan percobaan. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. Guru menilai sikap kerja sama,ketelitian, pro-aktif, jujur dan tanggung jawab siswa dalam melakukan percobaan dan membaca data percobaan. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4).
Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan. 2. Guru membimbing siswa menganalisisdata hasil percobaan. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dalam kelompok sesuai literatur atau sumber belajar yang telah dibaca. 4. Guru menilai sikap jujur, teliti, pro-aktif dan kerja sama siswa dalam berdiskusi kelompok. Mengkomunikasikan(Communicating)
Penutup
1. Guru melakukan pengundian untuk mendapatkan kelompok yang presentasi dan memberi kesempatan kepada kelompok itu untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 2. Guru menilai sikap pro-aktif dan presentasi siswa saat presentasi berlangsung. 3. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 4. Guru menilai sikap disiplinsiswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofoliotepat waktu 1. Guru memberikan kuis 2. Guru meminta siswa mengumpulkan kertas jawaban kuis. 3. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. 179
10 menit
4. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari untuk menyamakan persepsi. Kesimpulan : Sifat fisika alkana, alkena, dan alkuna : Senyawa dengan atom C dari C2-C4 berwujud gas, C5-C13 berwujud cair, dan ≥C14 berwujud padat. Makin banyak jumlah atom C (jumlah Mr besar), maka titik didih semakin tinggi Merupakan senyawa nonpolar, dimana tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar (CCl4 dan eter) Hubungannya: makin panjang rantai karbon, maka makin tinggi titik didihnya. Senyawa hidrokarbon dapat mengalami reaksi oksidasi, substitusi, eliminasi dan adisi. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk membaca seluruh materi yang sudah didapat sebab pertemuan selanjutnya diadakan ulangan. 7. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 8. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 9. Guru memberi salam penutup. E. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar Sumber belajar : Buku-buku Kimia SMA Kelas X semester genap Bahan Ajar Alat dan Bahan : LCD, Spidol, LKS, alat dan bahan praktikum F. Penilaian Hasil Pembelajaran No.
Aspek Sikap sikap spiritual
1.
Sikap aspek sosial 2.
3.
Pengetahuan
Bentuk Instrumen
Teknik Observasi
Lembar observasi aspek spiritual
Angket
Lembar angket aspek spiritual
Observasi
Lembar observasi aspek sosial
Angket
Lembar angket aspek sosial
Tes tertulis
Tugas individu, kuis
180
4.
Keterampilan
Observasi
Lembar observasi psikomotor Lembar penilaian portofolio Lembar penilaian presentasi Lembar penilaian THB proses
Lampiran 03
I. Senyawa Karbon Perhatikan gambar dibawah ini!
Gambar 1. Pembakaran Kayu Menghasilkan Karbon Karbon dapat dihasilkan dari pembakaran hewan atau tumbuhan. Sehingga senyawa yang mengandung karbon dianggap hanya berasal dari makhluk hidup yang tergolong senyawa organik. Tapi, ternyata senyawa karbon tidak hanya berasal dari makhluk hidup tetapi juga terdapat dalam udara (CO2 dan CO), oleh karena itu anggapan bahwa senyawa karbon merupakan senyawa organik kurang tepat. Pada tahun 1780, Karl Scheele membeda senyawa menjadi dua kelompok, yaitu: Senyawa organik adalah senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Senyawa anorganik adalah senyawa yang dihasilkan oleh benda mati
181
Friederich Wohler (1800-1882) melakukan eksperimen dengan menyintesis senyawa organik. Senyawa tersebut adalah urea (yang biasa dihasilkan dari urin makhluk hidup) dengan menggunakan zat anorganik, yaitu dengan mereaksikan
perak
sianat
dengan
amonium
klorida
membentuk amonium sianat.
Senyawa karbon selain mengandung unsur karbon juga mengandung unsur hidrogen, oksigen, nitrogen (urea, amina), serta unsur lain seperti fosfor, belerang dan lainnya. Senyawa karbon yang terdiri dari karbon (C) dan hidrogen (H) disebut hidrokarbon. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti bensin, minyak tanah, minyak goreng, lilin, plastik, lipstik, kerang, benang, lemak, tinta, cat, semir, ban, dan lain sebagainya.
Gambar 2. Senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari Persamaan senyawa karbon organik dan senyawakarbon anorganik adalah : a) Kedua jenis karbon mengandung atom karbon b) Kedua jenis karbon tersebut dapat diperoleh dari makhluk hidup dan juga dapat diperoleh dari hasil reaksi senyawa-senyawa yang bukan berasal dari makhluk hidup. Berikut merupakan perbedaan senyawa organik dan senyawa anorganik. Karakteristik
Jumlah Penyusun Ikatan kimia Reaksi Titik didih dan titik leleh Isomer Kelarutan
Senyawa Organik
Senyawa anorganik
Lebih banyak C, H, O, N, S, P, F, Cl, Br, I Kovalen Berjalan lambat Rendah
Lebih sedikit Hampir semua unsur Ionik dan kovalen Berjalan cepat Tinggi
Ada Kurang larut dalam air atau senyawa polar lainnya dan
Tidak ada Larut dalam air dan pelarut polar lainnya
182
mudah larut dalam pelarut nonpolar seperti CCl4.
dan kurang larut dalam senyawa nonpolar
A. Identifikasi Atom C, H, dan O dalam Senyawa Karbon Keberadaan atom C dan H dalam senyawa karbon dapat ditunjukkan melalui reaksi oksidasi/ pembakaran. Reaksi oksidasi yang sempurna akan mengubah unsur C menjadi senyawa CO2 dan unsur H menjadi H2O sementara pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monoksida (CO). Uji CO2 : Gas CO2 akan memperkeruh larutan Ca(OH)2 akibat pembentukan endapan CaCO3 yang berwarna putih menurut reaksi : CO2(g) + Ca(OH)2(aq) B. Kekhasan Senyawa Karbon
CaCO3(s)
→
+
H2O(l)
Uji H2O : H2O akan mengubah warna kertas kobalt klorida
1. Karakteristik atom dari birukarbon menjadi merah mudah.
Atom karbon (C) mempunyai 4 elektron valensi, sehingga dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom-atom C lainnya atau atom-atom nonlogam lainnya seperti H, O, S, N, Cl, Br dan I. Atom karbon (C) relatif kecil, sehingga ikatan yang terbentuk relatif kuat dan karbon juga dapat membentuk ikatan rangkap dua dan rangkap tiga, atom C mampu berikatan dengan atom C lain sehingga membentuk rantai karbon. Dapat berupa rantai karbon lurus, bercabang, dan melingkar. CH3
H2C=CH2
H3C
a. Etena
C H
H2 C
b.2-metilbutana
H C H C
CH2
H C
C H C H C H
c. Benzena
Gambar 3. Ikatan rantai karbon dalam bentuk 2 dimensi
Etena Rantai Lurus
2-metilbutana Rantai Bercabang
183
Benzena Rantai Melingkar
Gambar 4. Ikatan rantai karbon dalam bentuk tiga dimensi Atom C (Z=6) terletak pada periode 2 dan golongan IVA pada tabel periodik, ini berarti atom C mempunyai 2 kulit dan pada kulit terluarnya terdapat 4 elektron valensi. Agar susunan elektronnya menjadi stabil sesuai aturan oktet, maka atom C memerlukan 4 elektron lagi. Ini menyebabkan atom C membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom-atom C lainnya atom dengan atomatom nonlogam lainnya. Dengan terletak pada periode 2, jarak elektron valensi dengan inti atom C relatif kecil, sehingga daya tarik inti atom dan elektron valensi kuat, ini menyebabkan ikatan kovalen atom C kuat. 2. Jenis atom karbon Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikat, terdapat empat jenis atom karbon : a.
Atom C primer Adalah atom C yang mengikat 1 atom C yang lain. Pada senyawa hidrokarbon jenuh, atom C primer mengikat tiga atom H (-CH3).
b.
Atom C sekunder Adalah atom C yang mengikat dua atom C lainnya. Pada senyawa hidrokarbon jenuh, atom C sekunder mengikat atom dua H (-CH2-).
c.
Atom C tertier Adalah atom C yang mengikat tiga atom C lainnya. Pada senyawa hidrokarbon jenuh, atom C hanya mengikat satu atom H (-CH2-).
d.
Atom C kuarterner Adalah atom C yang mengikat empat atom C lainnya. Pada senyawa hidrokarbon jenuh, atom C kuarterner tidak mengikat atom H.
Contoh Soal:
184
C. Pengelompokan berdasarkan kejenuhan ikatan Perhatikan gambar dibawah ini!
(a) Bensin (C8H18 atau oktana)
(b) Minyak Kelapa (CH3(CH2)14COOH)
Berdasarkan kejenuhan ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi 2 yaitu senyawa hidrokarbon jenuh dan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Senyawa hidrokarbon jenuh memiliki ciri antaratom C berikatan tunggal (C−C).Sedangkan senyawa hidrokarbon tak jenuh memiliki ciri antaratom C ada yang berikatan rangkap, yaitu ikatan rangkap dua (C = C) atau ikatan rangkap tiga ().
C C
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan senyawa hidrokarbon berdasarkan pembentukan rantai hidrokarbon dibedakan menjadi : a) Hidrokarbon alifatik Adalah senyawa hidrokarbon rantai terbuka baik lurus atau bercabang. Contoh : 1) Hidrokarbon alifatik tunggal (jenuh), disebut alkana
185
Rantai lurus
H3C CH2 CH3
H Rantai bercabang H3C C CH3 CH3 2) Hidrokarbon alifatik berikatan rangkap (tak jenuh) Berikatan rangkap dua (Alkena)
H2C C H
Rantai lurus
CH3
H Rantai bercabang C C CH3 H CH3 Berikatan rangkap tiga (Alkuna) H2C
HC C
Rantai lurus
CH3
H C C CH3 CH3
HC
Rantai bercabang
b) Hidrokarbon siklik Hidrokarbon siklik dibedakan menjadi : 1) Alisiklik
membentuk rantai tertutup baik jenuh maupun tak jenuh,
bercabang atau tidak. Berikut contoh alisilklik yang memiliki struktur karbon tertutup yang tergolong senyawa tidak jenuh.
2) Aromatik
membentuk rantai tertutup segi enam dengan ikatan rangkap
selang seling atau terkonjugasi. Contoh : H
2 1
H H H
H
C C
C
C
C C
C C
H
atau
C H
H C C
C
H CH3
H (Benzana)
(Toluena)
186
H
II. Senyawa Hidrokarbon Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari karbon (C) dan hidrogen (H). Alkana, alkena, dan alkuna merupakan kelompok senyawa hidrokarbon. A. Alkana (CnH2n+2dengan n = 1,2, 3, 4, dst)
1. Tata nama alkanaContoh alkana dalam kehidupan sehari-hari Penamaan senyawa alkana mengikuti aturan IUPAC adalah sebagai berikut : Untuk rantai lurus 1) Untuk rantai karbon yang lurus dan tidak memiliki cabang, diberi awalan normal atau disingkat n. 2) Jika bercabang : - tentukan rantai terpanjang sebagai rantai induk - Cabang harus memperoleh nomor yang paling kecil 3) Jika pada ujung rantai karbon terdapat cabang metil sehingga membentuk posisi siku, diberi awalan iso-. Contoh :
H3C
H C
CH3
H3C
CH3 2-metilpropana (atau isobutana)
H2 C
CH2
CH3
n-butana
Untuk alkana rantai bercabang, penamaan alkana mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1) Tentukan rantai induk (rantai utama), yaitu rantai karbon terpanjang. Beri nomor pada rantai induk sehingga cabang mempunyai nomor sekecil mungkin. Contoh :
187
H2 H3C C
H2 H C C CH3 Panjang rantai 6 CH2 CH3
H2 H3C C
H2 H C C CH3 bukan Panjang rantai 5 CH2 CH3
2) Penomoran dimulai dari ujung rantai utama yang paling dekat dengan cabang atau alkil. Contoh :
H2 H3C C5 6
H2 H C 3C CH3 4 2CH2 1 CH3
3) Apabila kedua ujung memiliki jarak yang sama terhadap cabang/ alkil, penomoran dimulai dari ujung alkil yang terdekat dengan rantai utama. H H2 H Contoh : H3C C2 C3 4C 5CH3 1 CH3 CH3 4) Jika terdapat 2 atau lebih jenis cabang, nama-nama cabang alkil disusun menurut abjad. 5) Jika terdapat lebih dari satu rantai cabang yang sama, rantai cabang tersebut diberi awalan sebagai berikut : 2 = di
5 = pentana
8 = okta
3 = tri
6 = heksa
9 = nona
4 = tetra
7 = hepta
10 = deka
6) Penulisan nama alkana : cabang-cabang disebut dahulu, diurutkan sesuai abjad dan diawali dengan nomor cabang, kemudian nama rantai utama. Jika terdapat cabang sama maka diberi awalan di (2), tri (3), dst. Contoh : H2 H3C C 6 5
H2 H C4 3C CH3 2 CH2
bukan
H2 H3C C4 5
CH3
1CH3
metil heksana 7)
2 etil pentana
Jika terdapat : Rantai karbon yang mengandung banyak cabang: 188
H2 H C3 C2 CH 1 3 CH2
Jika penomoran ekivalen dari kedua ujung rantai, maka pilih rantai yang mengandung banyak cabang. Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor yang sekecil mungkin. 2 gugus alkil pada atom C yang sama, digunakan penomoran dua kali gugus alkil yang sama dua diberi awalan di, gugus alkil yang sama tiga diberi awalan tri, dan gugus alkil yang sama empat diberi awalan tetra. gugus alkil yang tidak sama, diurutkan secara alfabetis. Contoh : CH3
CH3 H3C1
C
2
H3C1
CH3
1
3C 1
CH3
4
3
CH3
CH3 2,2-dimetilpropana
H3 C
2C
CH3
H H2 C2 C 3 CH3
C
4
CH3
2,2,3,3-tetrametilbutana
H2 C CH3 5
6
CH2 CH3
4-etil-2-metilheksana bukan 3-etil-5-metilheksana
2. Sifat Fisika Perhatikan tabel dibawah ini! Tabel 1.1 Sifat-Sifat Fisika Alkana Banyaknya atom karbon 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Metana Etana Propana n-butana n-pentana n-heksana n-heptana n-oktana n-nonana n-dekana n-undekana n-dodekana n-tridekana
Titik didih o C (1 atm) -161,5 -88,6 -42,1 -0,5 36,1 68,1 98,4 125,7 150,8 174,1 195,9 216,3 243 189
Titik leleh o C -183 -172 -188 -138 -130 -95 -91 -57 -54 -30 -26 -10 -5,5
Rapat jenis g mL-1 (20 oC) 0,0601 0,625 0,659 0,684 0,703 0,718 0,730 0,740 0,749 0,756 0,763 0,769
14
n-tetradekana
253,5
6
Dari Tabel 1.1, terlihat sebagai berikut : 1) Makin panjang rantai karbon (molekul semakin besar artinya Mr makin besar), maka makin tinggi titik leleh, titik didih, dan rapat jenisnya. 2) Pada temperatur kamar (25 oC) dan tekanan 1 atmosfer, empat suku pertama berwujud gas, C5 sampai C13 berwujud cair, dan suku-suku yang lebih tinggi berwujud padat. 3) Alkana merupakan senyawa nonpolar dimana tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam benzena (C6H6), karbon tetraklorida (CCl4), dan kloroform (CHCl3). Untuk isomer alkana, makin banyak rantai cabang, makin rendah titik didihnya.
B. Alkena(CnH2n)
Contoh Alkena dalam kehidupan sehari-hari 1. Tata nama berdasarkan aturan IUPAC 1) Rantai karbon terpanjang (rantai utama) harus memalui ikatan rangkap dua. Senyawa alkena diberi nama sesuai dengan jumlah atom C terpanjang dan diberi akhiran –ena. 2) Penomoran untuk atom C nomor 1 dilakukan dengan cara menempatkan ikatan rangkap pada nomor terkecil. 3) Apabila kedua ujung mempunyai jarak yang sama terhadap ikatan rangkap maka penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang Contoh :
1
H3C
2
3
C C H CH3
4
CH3
4) Penulisan nama alkena : cabang-cabang disebut dahulu, diurutkan sesuai abjad dan diawali dengan nomor cabang kemudian nama rantai utama yang diawali dengan angka yang menyatakan letak ikatan rangkap.
H3C 2HC CH2 C CH3 H 190 1-butena
CH3 H3C 2HC C C C CH3 H CH3 CH3 2,4 trimetil 2 heksena
Contoh :
5) Pemberian nama untuk alkena yang memiliki 2 ikatan rangkap 2 diakhiri dengan diena serta yang memiliki 3 ikatan rangkap 2 diberi akhiran triena. Contoh :
1
2
H2C C H 2
H3C C 1
3
C H
4
CH2
1,3 butadiena
CH3 5 6 4 C C CH CH3 H H
3
3 metil 1,4 heksadiena
CH2
2. Sifat Fisika Sifat fisika alkena mirip dengan sifat fisika alkana dan berubah teratur sesuai dengan deret homolog. Perhatikan gambar dibawah ini! Tabel 1.2 Sifat fisika Alkena Rumus molekul C2 H 4 C3 H 6 C4 H 8 C5H10 C6H12 C7H14
Mr 28 42 56 70 84 98
Titik didih (oC) -107 -48 -7 30 63 93
Wujud Gas Gas Gas Cair Cair Cair
C8H16
112
112
Cair
Titik didih alkena sedikit lebih tinggi dibandingkan senyawa alkana yang memiliki jumlah atom C yang sama. Hal ini dikarenakan adanya ikatan rangkap dua. Berikut ini sifat-sifat alkena: 1) Alkena suku rendah (C2-C4) berwujud gas, suku sedang (C5-C13) berwujud cair, dan alkena suku tinggi (≥C14) berwujud padat. 2) Makin banyak jumlah atom C (jumlah Mr besar), maka titik didih semakin tinggi 3) Merupakan senyawa nonpolar, dimana tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar (CCl4 dan eter) 4) Lebih reaktif daripada alkana 191
C. Alkuna (CnH2n-2) 1. Tata nama berdasarkan aturan IUPAC 1) Cara penomoran dan penamaan sama seperti pada senyawa alkena. Tetapi akhiran –enadiganti –una. Contoh : HC
HC
CH
1
2
1
2
CH3
HC
C
1
3
1
C
2
C
3
CH3
2
H2 C 3
CH3
4
1-butuna
1-propuna
1-etuna
H3C
C
HC
1
4
2-butuna
H CH3 C 3 4 CH3 3-metil-1-butuna C
2
2) Pemberian nama untuk senyawa alkuna yang mempunyai dua ikatan rangkap tiga ditambahkan akhiran diuna, yang mempunyai ikatan rangkap tiga ditambahkan akhiran triuna. Contoh :
HC C
CH2 C CH3
HC C
H CH2 C C CH CH3
H3C C
2. Sifat Fisika
C
1,4 pentadiuna 3 metil 1,4 dimetil 1 pentadiuna
CH3 C C C C CH CH3
5 etil 5 metil 1,3,6 oktatriuna
Senyawa alkuna memiliki atom karbon yang berikatan rangkap tiga. Sifat fisik alkuna mirip dengan sifat fisik alkena dan alkana.
Nama Etuna Propuna Butuna Pentuna Heksuna Heptuna
Tabel 1.3 Sifat Fisika Alkuna Titik didih Rumus o C HC CH -83,6 HC CCH3 -23,2 HC CCH2CH3 8,1 HC C(CH2)2CH3 39,3 HC C(CH2)3CH3 71 HC C(CH2)4CH3 100
Titik leleh C (1 atm) -81,8 -101,51 -122,5 -90 -131 -81
o
Berikut ini beberapa sifat fisika senyawa alkuna: 1) Makin panjang rantai karbon, makin tinggi didihnya. 2) Pada temperatur kamar, suku rendah berwujud gas. 3) Sedikit larut dalam air, tetapi larut dalam karbon tetraklorida (CCl4) dan eter 192
D. Isomer Senyawa Hidrokarbon Isomer didefinisikan sebagai adanya 2 senyawa atau lebih yang memiliki rumus kimia yang sama, tetapi dengan struktur (bagaimana atom-atom terikat) dan konfigurasi (susunan atom-atom dalam ruang) yang berbeda. Terdapat 2 jenis isomer, jika dilihat dari perbedaan strukturnya: 1. Isomer struktur: isomer karena perbedaan cara atom-atom atau gugus fungsi saling tergabung dalam suatu molekul Isomer struktur terdiri dari: Isomer kerangka/rantai adalah senyawa dengan rumus molekul sama namun rangka atau bentuk atom karbon berbeda. Contoh : C4H10 mempunyai 2 isomer, yaitu:
H3C
H2 C
H2 C
H3C
CH3
H C
CH3
CH3 2-metilpropana (isobutana)
n-butana
n-butana merupakan isomer dari 2-metilpropana C5H12 mempunyai 3 isomer, yaitu:
193
2. Isomer posisi adalah senyawa dengan rumus molekul dan gugus fungsional sama, namun memiliki letak/ posisi gugus fungsional berbeda. Isomer rangka dan isomer posisi sering juga disebut isomer struktur. Contoh : tentukan jumlah isomer posisi dari pentuna (C5H8). H2 H2 1) HC C C C CH3 1 pentuna H2 CH3 2 pentuna 2) H3C C C C 3. Isomer fungsional adalah senyawa yang rumus molekul sama, namun jenis gugus fungsionalnya berbeda. Isomer gugus fungsi pada alkuna misalnya propuna, siklopropena, dan propadiena dengan rumus molekul C3H4. H2 C HC C
CH3
CH
propuna
CH
H2C C
siklopropena
CH2
propadiena
2. Isomer ruang : isomer karena perbedaan konfigurasi atau susunan atom-atom dalam ruang, rumus molekul dan struktur sama, konfigurasi berbeda. Isomer ruang terdiri dari : 4. Isomer geometri adalah isomer karena perbedaan susunan/ geometri atom pada ikatan rangkap. Dibedakan atas:
Isomer cis : isomer dengan atom/ gugus atom sejenis berada ada sisi yang sama (sepihak)
Isomer trans : isomer dengan atom/ gugus atom sejenis berada pada sisi yang berseberangan. Contoh : cis-2-butena dan trans-2 –butena
H3C
CH3
H3C
C C
H C C
H H H CH3 cis-2-butena trans-2-butena catt : pada alkuna tidak terjadi isomer geometri.
Isomer optik : adanya dua bentuk isomer dari suatu senyawa yang memutar bidang polarisasi, sehingga kedua senyawa berbentuk bayangan cermin satu sama lain dalam arah yang berlawanan.
Catatan : 1.
Senyawa XYC=CXY memiliki isomer cis-trans. Hal ini disebabkan kedua atom
194
karbon yang berikatan rangkap mengikat gugus yang berbeda. Jika kedua gugus diputar, senyawa yang semula berbentuk cis menjadi bentuk trans.
X
X
E. Reaksi senyawa hidrokarbon Perhatikan gambar dibawah ini!
Gambar-gambar zat yang mengalami reaksi oksidasi a. Reaksi oksidasi
Reaksi oksidasi adalah reaksi yang melibatkan O2atau disebut juga reaksi pembakaran. Reaksi pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon akan menghasilkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O), sedangkan reaksi tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO).
Contoh :
C3H8
+ 5O2 → 3CO2 + 4H2O
195
Pembakaran tak sempurna akan menghasilkan karbonmonoksida (CO) dan uap air (H2O) : CH4(g) +3/2 O2(g)
→ CO(g) + 2H2O(g)
Reaksi ini terjadi pada semua hidrokarbon : alkana, alkena dan alkuna.
b. Reaksi Substitusi Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian atom hidrogen (H) oleh atom atau gugus atom yang lain, khususnya halogen (Cl, Br, atau I).
Contoh :C2H6
+ Cl2
→ C2H5Cl + HCl
c. Reaksi Adisi Reaksi adisi adalah reaksi penambahan suatu atom / gugus atom yang ditandai dengan perubahan ikatan rangkap menjadi tunggal, disebut juga reaksi penjenuhan ikatan rangkap.Reaksi adisi hanya terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap (alkena dan alkuna). Pada alkana tidak terjadi reaksi adisi. Reaksi adisi terbagi menjadi beberapa reaksi, yakni : 1) Reaksi adisi alkena dengan halogen H3C C CH2 + Br H propena
CCl 4
Br
H H3C C CH2 Br Br 1,2-dibromopropana
2) Reaksi adisi alkena dengan hidrogen
H3C C C CH3 + H H H H 2-Butena
Pt
H2 H2 H3C C C CH3
3) Reaksi adisi alkena dengan asam halida (HX) 196
n-Butana
-
C C+
+
+ H X-
C C H X Alkil halida
Alkena
(X = F, Cl, Br, I)
4) Reaksi adisi alkena dengan air Reaksi adisi oleh air disebut juga reaksi hidrasi. Sesuai dengan hukum Markovnikov, atom H dari H2O akan masuk pada atom C yang berikatan rangkap dan mengikat atom H lebih banyak. H3C C CH2 + H Contoh: Propena
H OH
+ H
H H3C C CH3 OH 2-propanol
d. Reaksi Eliminasi Reaksi eliminasi adalah reaksi pengurangan atom atau gugus atom, ditandai dengan perubahan ikatan tunggal menjadi rangkap.Reaksi ini merupakan kebalikan dari reaksi adisi. Secara umum, reaksinya dapat digambarkan sebagai berikut : −C−C− → ─C=C─ + XY X Y Contoh reaksi eliminasi adalah reaksi dehidrogenasi alkana. Reaksi dehidrogenasi alkana dilakukan dengan cara pemanasan katalis NI atau Pt. Sebagai hasil reaksi, terbentuk senyawa alkena dan dibebaskan gas hidrogen (dehidrogenasi). Contoh : CH3 ─ CH ─ CH2 H
H propana
Ni
CH3 ─ CH ≡ CH2 + H2 gas hidrogen 197
5. Reaksi Polimerisasi Adalah reaksi penggabungan molekul–molekul kecil (monomer) menjadi suatu molekul rantai panjang (polimer). Reaksi ini berlangsung pada ikatan rangkap. Polimerisasi dapat dibedakan atas : 5. Polimerisasi adisi : monomer-monomer bergabung membentuk suatu polimer 6. Polimerisasi kondensasi: monomer-monomer bergabung membentuk suatu polimer dan melepas molekul kecil seperti H2O dan HCl. Reaksi polimerisasi ini lebih lanjut dibahas di kelas XII.
Lampiran 04 Lembar Kerja Siswa (LKS 01) Identifikasi Atom C, H, dan O dalam senyawa Karbon Melalui Percobaan
Hari/ Tanggal
:
Nama Kelompok : 1....................................... ...........
5...............................................
2...............................................
6...............................................
3..............................................
7...............................................
4..............................................
8...............................................
A. Dasar Teori Senyawa karbon adalah senyawa yang berasal dari seluruh makhluk hidup dan bukan dari makhluk hidup karena penyusun utamanya adalah karbon. Senyawa karbon selain mengandung unsur karbon juga mengandung unsur hidrogen, oksigen, nitrogen (urea, amina), serta unsur lain seperti fosfor dan belerang. Senyawa karbon yang terdiri dari karbon (C) dan hidrogen (H) disebut hidrokarbon. Keberadaan atom C dan H dalam senyawa karbon dapat ditunjukkan melalui reaksi pembakaran. Jika senyawa organik dibakar akan menghasilkan karbon dan hidrogen.
198
Karbon dan oksigen membentuk gas CO2, gas ini dapat menyebabkan air kapur menjadi keruh. Hidrogen akan berikatan dengan oksigen membentuk uap air. Uap air akan menyebabkan perubahan warna kertas kobalt dari biru menjadi merah muda. Bacalah wacana berikut ini. Didalam laboratorium SMA N. 5 Kupang, Anandi ingin mengetahui unsur C, H, dan O dalam gula sebagai salah satu senyawa karbon dengan merangkai alat dan bahan yang dibutuhkannya. Kemudian Anandi mengisi air kapur kedalam tabung reaksi 2 dan memanaskantabung reaksi 1 yang berisi campuran serbuk CuO dan gula yang telah diguncangkan. Selanjutnya Anandi mengamati perubahan warna air kapur dan menguji titik air yang menempel pada dinding tabung yang telah dibuka sumbatannya dengan kertas kobalt. Lalu Anandi mencatat perubahan warna pada air kapur maupun kertas kobalt kedalam tabel pengamatan.
Dari wacana diatas, tuliskan: B. Rumusan Masalah --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------C. Tujuan ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------D. Hipotesis ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 199 ........................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................
E. Alat dan Bahan Alat Tabung reaksi pirex Pipa bengkok Sumbat Penjepit tabung reaksi Pemanas spiritus Mancis/ korek api Sendok F. Prosedur Kerja
Bahan
Jumlah
2 1 2 1 2 1 1
Gula pasir Serbuk tembaga (II) oksida (CuO) Kertas kobalt Air kapur
Uji unsur C 1. Siapkan tabung reaksi 1 yang bersih kemudian masukkan 2 sendok gula pasir dan serbuk CuO. Guncang tabung hingga kedua bahan tercampur. 2. Masukkan air kapur kedalam tabung reaksi 2. 3. Susun alat seperti pada gambar dibawah.
Pipa bengkok
Penjepit
Tabung Reaksi Lampu spiritus 4. Panaskan tabung perlahan-lahan, amati dan catat perubahan pada air kapur. Uji unsur H dan O 5. Bukalah sumbat gabus dan amati titik air yang menempel pada tabung reaksi 1, lalu ujilah titik air yang menempel pada dinding tabung dengan kertas kobalt.
200
6. Amati dan catat perubahan warnanya.
G. Data Pengamatan Hasil Pengamatan Senyawa
Uji H dan O
Uji C
Gula Pasir
H. Analisis Data 1. Zat apa yang terbentuk pada percobaan 1 dan 2? 2. Unsur apa yang terkandung dalam gula? Berikan alasan kalian. 3. Mengapa air kapur menjadi keruh? Apa yang terbentuk dalam air kapur? Tuliskan reaksinya!
........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 201
I.
Kesimpulan ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... Selamat Bekerja & Semoga Sukses
Lembar Kerja Siswa (LKS 02) Mengetahui Gambar Tiga Dimensi dan Rangkaian Molekul Senyawa Hidrokarbon Menggunakan Molymood
Hari/ Tanggal
: ..............., ........ Mei 2016
Nama Kelompok : 1....................................... ...........
5...............................................
2...............................................
6...............................................
3..............................................
7...............................................
4..............................................
8...............................................
A. Dasar Teori Molymood adalah suatu alat peraga untuk menggambarkan bentuk suatu molekul. Molymood biasanya terbuat dari plastik berupa bulatan-bulatan yang dihubungkan oleh suatu batangan. Bulatan tersebut bertindak sebagai suatu atom sedangkan batangannya sebagai ikatan. Bulatan mempunyai warna-warna yang berbeda untuk membedakan mana yang bertindak sebagai atom pusat dan mana yang bertindak sebagai atom yang
202
terikat pada atom pusat. Molymood tersebut dapat dibongkar pasang sesuai dengan bentuk molekul yang diinginkan. Bacalah wacana berikut ini. Biben dan Sandra ingin mengetahui gambar tiga dimensi dan rangkaian molekul senyawa hidrokarbon, lalu mereka berjalan ke laboratorium. Didalam laboratorium Biben dan Sandra melihat molymood dalam sebuah rak. Mereka sangat penasaran dengan bola-bola berwarna-warni yang ditemukan itu. Karena penasaran, Biben dan Sandra mencoba membuat rangkaian tiga dimensi dari senyawa metana, etana, pentana, 2-metilbutana, dan 2-bromo-1,3-butadiena sesuai dengan struktur/ gambar dua dimensi yang dipelajari saat belajar dikelas. Bentuk tiga dimensi senyawa dirangkai dengan menghubungkan bulatan berwarna sebagai atomnya dan batang berwarna sebagai ikatan, dimana bola berwarna hitam sebagai atom C, bola berwarna putih sebagai atom H. B. Rumusan Masalah ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------C. Tujuan ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------D. Hipotesis -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
203
E. Alat dan bahan yang diperlukan: Molymood F. Langkah-Langkah Pratikum 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Mengambil bola-bola molymood dengan: Atom C yang memiliki 4 lubang yaitu bola warna hitam Atom H yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna putih Atom Br yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna merah 3. Mengambil batang berwarna hitam sebagai pengganti ikatan antar atom 4. Kemudian dibentuk sesuai dengan struktur senyawa yang tertera pada LKS. G. Hasil Pengamatan Nama Senyawa a. Metana
Rumus Molekul Sederhana
Struktur Molekul Dua dimensi
CH4
H
Struktur Molekul Tiga Dimensi
H C H H
b. Etana
C2H6
H H H C C H
c. Pentana
H H H H H
C3H8
H C C C H
d. 2metilbutana
e. 2-bromo-1,3butadiena
C5H13
H
H H H CH3H H
H C
C
C C
H
H
H H
H
CH3H H
C
C
C4H5Br
H
H
C C H
H. Analisis Data 1. Bagaimana gambar tiga dimensi dan struktur molekul dari senyawa berikut setelah dirangkai menggunakan molymood? a. Metana
c. Pentana
b. Etana
d. 2-metilbutana
e. 2-bromo-1,3-butadiena
...................................................................................................................... 204 ...................................................................................................................... ......................................................................................................................
I. Kesimpulan -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lembar Kerja Siswa (LKS 03) Identifikasi Sifat Fisika dan GasYang Terbentuk pada Karbit dan Kamper Melalui Pembakaran Hari/ Tanggal : Nama Kelompok : 1....................................... ...........
5...............................................
2...............................................
6...............................................
3..............................................
7...............................................
4..............................................
8...............................................
A. Dasar Teori Naftalena (C10H8) atau lebih dikenal kamper merupakan senyawa hidrokarbon berwujud padatan kristal putih yang diperoleh dari ter batu bara dan minyak bumi. Zat ini digunakan untuk membuat zat warna, pengusir serangga, bahan peledak, dan pelarut. Kamper merupakan senyawa nonpolar, dimana tidak larut dengan air tetapi larut dalam pelarut nonpolar (seperti CCl4 dan eter). Reaksi antara kamper dengan air yang dipanaskan menghasilkan gas karbondioksida dan uap air menurut reaksi berikut: C10H8(s)+ 12O2(g) → 10CO2(g) + 4H2O(g) 205
Reaksi antara karbit (CaC2) dengan air akan menghasilkan gas asetilena (C2H2) disebut reaksi adisi. Asetilena/ etuna adalah gas yang sifatnya sangat mudah terbakar jika didekatkan dengan nyala api. Pada pembakaran gas asetilena, suhu pembakaran yang kurang tinggi akan menyebabkan terjadinya pembakaran tidak sempurna. Hal ini ditandai dengan terbentuknya jelaga hitam. Reaksi pembentukan gas asetilena: CaC2(s) + H2O(l) → C2H2(g) + CaO(s) Bacalah wacana berikut ini. Ketika berada dalam laboratorium MIPA, Andini dan Boy secara tidak sengaja menemukan karbit dan kamper. Lalu mereka berdua memperhatikan bentuk, warna, bau, lalu mencampurkan karbit dan kamper dengan air. Ternyata ada gas yang terbentuk dari pencampuran karbit dgn air. Karena penasaran dengan gas yang dihasilkan karbit, mereka menampung gas kedalam balon lalu mengikat balon pada kayu
1 m dan membakar
balon. Begitu juga dengan kamper, diperlakukan hal yang sama. Tapi mereka masih bingung, gas apa sih yang yang terbentuk dan membuat balon mengembang? Dari wacana diatas, tuliskan: B. Rumusan Masalah ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... C. Tujuan ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
D. Hipotesis ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 206
..........................................................................................................................................
E. Alat dan Bahan Jumlah
Alat Tabung reaksi Lilin / Lampu spiritus Korek api/ Mancis Batang kayu 1 m Batang pengaduk
2 1 1
Alat
Jumlah
Bahan
2
Kamper (C10H8) Karbit (CaC2) Air (H2O)
Balon Benang Penjepit tabung Stopwatch
1 1
1 1
1
F. Prosedur Kerja a. Sifat Fisika 1. Masukkan karbit dan kamper kedalam tabung reaksi (1 dan 2), kemudian amatilah dan catat bentuk, warna, dan baunya ke dalam tabel pengamatan. 2. Masukkan 3 mL air kedalam kedua tabung reaksi dan aduk menggunakan batang pengaduk. Amati dan catat apakah larut atau tidak. b. Reaksi Oksidasi/ Pembakaran Kamper 1. Pasangkan balon ke mulut tabung reaksi 2, lalu siapkan stopwatch. 2. Panaskan tabung reaksi 2, catat waktu dan amati yang terjadi pada balon. Karbit 1. Masukkan
potong karbit kedalam, tambahkan 20 mL air kedalam labu
erlenmeyer dengan segera ikat bagian mulut balon. Amati dan catat yang terjadi. 2. Setelah balon mengembang, ikatkan balon dengan menggunakan benang pada ujung kayu. 3. Siapkan stopwatch.
207
4. Nyalakan lampu spiritus, lalu dekatkan balon yang telah di ikat pada ujung kayu dengan nyala lampu spiritus. Amati dan catat perubahan yang terjadi kedalam tabel pegamatan. 5. Hidupkan stopwatch, catat waktu yang dibutuhkan sampai balon meledak. G. Data Pengamatan Karbit Sifat Fisika Senyawa
Karbit (CaC2)
Bentuk
Warna
Bau
Larut/Tidak
Air + karbit pada balon
Setelah di dekatkan pada nyala api
Waktu
Warna Jelaga
Kamper Sifat Fisika Senyawa Bentuk
Warna
Bau
Setelah dipanaskan Larut/ Tidak
Balon
Waktu
Kamper (C10C8) H. Analisis Data 1. Mengapa karbit dapat larut dalam air? Tuliskan reaksi yang terjadi! 2. Tuliskan reaksi pembakaran yang terjadi pada kamper! 3. Mengapa balon yang terisi karbit dan air serta kamper dan air yang dipanaskan dapat mengembang? 4. Berdasarkan strukturnya, bandingkan waktu yang dibutuhkan kamper dan karbit setelah dipanaskan! Mengapa terjadi perbandingan tersebut?
208
........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
I. Kesimpulan ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
Lampiran 05 ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
Kuis 01
........................................................................................................................................ Jawablah pertanyaan dibawah ini! ........................................................................................................................................ 1. Ibu Susi sedang memanaskan gula. Ternyata gula yang dipanaskan Ibu Susi menjadi kecoklatan. Dari wacana diatas, mengapa gula yang dipanaskan Ibu Susi mengalami perubahan warna? Sebutkan unsur yang terkandung dalam gula tersebut! 2. Perhatikan senyawa berikut : 9
CH 72
5CH3
H3C
1
CH3
C2 CH2
6
CH3
8
3
4
C CH2 CH3 11 10 CH3
Tentukan letak dan jumlah atom C primer bercabang sekunder, tertier dan kuarterner dari senyawa diatas!
209
Tugas Rumah 01 1. Tuliskan rumus kimia dan sebutkan unsur yang terkandung dalam sukrosa dan urea! 2. Sebutkan ciri khas atom karbon dalam senyawa karbon!
Untuk soal 3 dan 4 Perhatikan senyawa berikut: 9
HC7 CH3
5CH3
H3C
1
CH3 8
C2 CH2 3
CH3
6
C CH2 CH2 CH3 11 12 H 10
4
3. Tentukan letak atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner dari senyawa diatas! 4. Tentukan jumlah atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner dari senyawa diatas!!
Kunci Jawaban dan Penskoran Kuis 01 Skor
No. Kunci jawaban 1
* Karena terdapat senyawa karbon pada gula yang digunakan
1 1
* Unsur yang terdapat pada gula adalah C, H, O 2
Letak Primer : 1, 4, 5, 8, 9 dan 11 Sekunder : 3, 7, 10 Tertier : Kuerterner : 2 dan 6
6 3 1 2
Jumlah primer : 6 Jumlah sekunder : 3 Jumlah tertier : Jumlah kuerterner : 2
1 1 1 1 Skor total =
Nilai siswa =
19
x 100
Kunci Jawaban dan Penskoran Tugas 01 Skor
No. Kunci jawaban 210
1
* Rumus kimia sukrosa : C12H22O11
1 3 1 4
Unsur yang terdapat dalam sukrosa adalah C, H, dan O
2
Rumus kimia urea : (NH)2CO Unsur yang terdapat dalam urea adalah C, H, O, dan N Ciri khas atom karbon dalam senyawa karbon :
1 1 1
3
4
Membentuk ikatan kovalen Dapat membentuk rantai karbon Berdasarkan jumlah atom yang diikat, terdapat empat jenis atom karbon yaitu atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner Primer : 1, 4, 5, 8, 9 dan 12 Sekunder : 3, 10, dan 11 Tertier : 6 dan 7 Kuerterner : 2
6 3 2 1
Jumlah primer : 6 Jumlah sekunder : 3 Jumlah tertier : 2 Jumlah kuerterner : 1
1 1 1 1 Skor total =
Nilai siswa =
28
x 100
Kuis 02 Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Berilah nama senyawa-senyawa berikut. (Bobot 6)
H2 H a. H3C C C CH3 CH3
CH3 H
H b. H2C C C C CH3 CH3 2
CH3 H
2 H c. HC C C C CH3 CH3
2. Analisislah gambar 3 dimensi dibawah ini dengan menggambarkan struktur 2 dimensi dan berikan nama senyawanya. (Bobot 16)
(a)
(b)
(c)
(d)
3. Gambarkan struktur dua dimensi dan tiga dimensi dari 2-metilbutana! (Bobot 10)
211
4. Tentukan isomer geometri yang terbentuk, jika cis-2-butena diputar. (Bobot 10) H3C
CH3 C C
H H cis-2-butena
Tugas Rumah 02 1. Berikan nama untuk senyawa berikut :
212
a.
H2 H C C CH3
H3C
H C CH2 CH3 CH2 CH3
CH3 H 2 C C CH2 CH3
b. H3C
H C
c. H3C
CH3 C CH3
H2 C
CH2 CH2
CH2
CH2
CH3
CH2
CH
CH3 C CH3 CH2
CH3
CH2 H C
d. H3C
CH2
C
CH
CH2 CH3 CH3 e. H3C
C
H C
C
C
CH3
CH2 CH3 CH3
2. Analisislah struktur dari gambar 3 dimensi dibawah ini dengan menuliskan struktur 2 dimensinya.
(c)
(b)
(a)
(d)
Kemudian berikan nama pada senyawa-senyawa diatas. 3. Tulis dan tentukan isomer rantai dari pentana! 4. Manakah diantara senyawa-senyawa berikut yang memiliki isomer cis-trans? a. (CH3)2C=CHCH3 d. CH3CH2CH2CH=CHCH2CH3 b. CH2=CH2
e. (CH3CH2)2C=CH2
c. CH 3CHC=CHCH 3 2
f. CH3CH=CHCH3
CH3 Kunci Jawaban dan Penskoran Kuis 02 Skor
No. Kunci jawaban 1
a. 2 metil butana
2 213
2
b. 2,4-dimetil-1-Pentena c. 2,4-dimetil-1-pentuna
2 2
a. 2,2-dimetilheksana CH3 H H2 H2 HC C C C
2 2
CH 2 2
H
CH3 CH3 b. Etena H H C
H
2 2
C
H H c. 2-bromo-1,3-butadiena H Br H H
C
C
2 2
C C
H d. 1-Propuna
H
C C CH2 H 3
4.
H
a. Gambar 2-dimensi dari senyawa 2-metilbutana: H CH3H H H C C C C H H H H H b. Gambar 3-dimensi 2-metilbutana
5
H3C
10
5
H C C
H CH3 trans-2-butena Skor total = Nilai siswa =
42
x 100
Kunci Jawaban dan Penskoran Tugas 02 Skor
No. Kunci jawaban 214
1
2
a. 3-etil-3-metil heksana
1
b. 3,3,6-trimetil nonana
1
c. 3,7,7-trimetil-3-1 nonena
1
d. 3 metil 1 heksuna
1
e. 4,5,5 trimetil 2 heptuna
1
a. 2,2-dimetilheksana
CH3
H HC
C
H2 C
2
H2 C
CH3 CH3
2
H CH H
2
b. Etena H
2
H C
C
H
H
2
c. 2-bromo-1,3-butadiena H
Br H H
C
C
2
C C
H
H 2
d. 1-Propuna
2
C C CH2 H 3
H
B, D dan F
3 Skor total = Nilai siswa =
x 100
Kuis 03
215
24
1. Bandingkan waktu yang dibutuhkan kamper dan balon saat dilakukan pemanasan. Mengapa terjadi demikian? Jelaskan! (Bobot 20) 2. Tuliskan persamaan reaksi kamper yang dipanaskan dan pembentukan gas asetilena pada karbit yang dicampurkan air! (Bobot 10 ) 3. Tuliskan mekanisme reaksi berikut ini. (Bobot 15) H H C Cl + NaOH H
Tugas Rumah 03 1. Perhatikan data petcobaan berikut. Nama
Rumus
Etuna Propuna Butuna
HC HC HC
Titik didih o C
Titik leleh C (1 atm)
o
CH
-83,6
-81,8
CCH3
-23,2
-101,51
CCH2CH3
8,1
-122,5
Pentuna
HC
C(CH2)2CH3
39,3
-90
Heksuna
HC
C(CH2)3CH3
71
-131
Heptuna
HC
C(CH2)4CH3
100
-81
Jelaskan hubungan titik didih dengan Mr dan strukturnya! 2. Mengapa reaksi pembakaran juga disebut reaksi oksidasi? 3. Selesaikan reaksi berikut. H2 + NaOH H3C C Br
Kunci Jawaban dan Penskoran Kuis 03
216
Skor
No. Kunci jawaban 1 2
20 a. C12H22O11(s) + H2O(l) → C12H22O11. H2O(aq)
5
b. CaC2(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq)+ C2H2(g) 3
5
CH3OH dan NaCl
15 Skor total =
Nilai siswa =
45
x 100
Kunci Jawaban dan Penskoran Tugas 03 Skor
No. Kunci jawaban 1
Makin panjang rantai karbon, artinya makin besar Mrnya sehingga makin
10
tinggi titik didih 2
Karena sama-sama melibatkan oksigen (O2)
10
3
C2H5OH dan NaBr
10 Skor total =
Nilai siswa =
x 100
217
30
Lampiran 06 Kisi-Kisi Lembar Observasi Sikap Spiritual (KI 1)
NO 1
Indikator 1.1.1
Menyadari
adanya
Aspek yang Diamati keteraturan
sifat a. Berdoa sebelum pembelajaran
hidrokarbon sebagaiwujudkebesaranTuhan Yang b. Berdoa sesudah pembelajaran MahaEsadenganberdoa
sebelum
dan
sesudah c. Menunjukkan sikap yang baik saat berdoa sebelum pembelajaran dimulai
pembelajaran sesuaiajaran agama yang dianutnya d. Menunjukkan sikap yang baik saat berdoa setelah pembelajaran dengan sikap doa yang baik.
e. Menunjukkan sikap doa sesuai ajaran dan kepercayaan masing-masing
211
Lembar Observasi Sikap Spritual (KI 1) Petunjuk :Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spritual peserta didik. Berilah angka 1 bila aspek yang diobservasi teramati dan berilah angka 0 jika aspek yang diobservasi tidak teramati.
No
Nama Siswa
Berdoasebelumpe mbelajaran
Aspek yang dinilai Berdoasesudahp Menunjukan sikap doa embelajaran yang baik Sebelum Sesudah
1 2 3 4 5 6 7 8 Cara penskoran: Skor siswa = Rubrik penilaian: 1 = Apabila aspek teramati 0 = Apabila aspek tidak teramati
212
Berdoa sesuai agama yang dianutnya
Skor
Ket
Lampiran 07 Kisi-Kisi Lembar Angket Sikap Spiritual (KI 1)
NO 1
2
3
Indikator
Sub indikator
1.1.2 Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa 1.1.3 Menyadari bahwa adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa. 1.1.4 Menyadaribahwa pengetahuan tentang senyawa hidrokarbon yang diperolehbersifat tentative
Bersyukur
Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa Menyadari pengetahuan senyawa hidrokabon bersifat tentatif
213
Butirsoal 1,2,3
4,5
6,7
LEMBAR ANGKET SPIRITUAL (KI 1) Nama sekolah : SMA Negeri 5 Kupang Nama Siswa : Kelas
: X-K
Hari tanggal
:
Petunjuk : 1. Pernyataan ini berkaitan dengan kebiasaanmu sehari-hari. Hal ini sama sekali tidak akan berpengaruh pada nilaimu disekolah karena akan dijaga kerahasiaannya. Atas partisipasinya, diucapkan terima kasih. 2. Berilah tanda cek (√) pada kolom pilihan sesuai dengan kebiasaanmu sehari-hari (SL,SR, KK dan TP) dengan arti sebagai berikut : SL = selalu, SR = Sering, KK = kadang, dan TP = tidak Pernah). No
Pernyataan
Penilaian SL
1
Saya bersyukur ketika mendapat nilai kuis baik maupun buruk pada materi pokok senyawa hidrokarbon
2
Saya bersyukur ketika mendapat nilai tugas baik maupun buruk pada materi pokok senyawa hidrokarbon
3
Saya bersyukur ketika mendapat nilai ulangan baik maupun buruk pada materi pokok senyawa hidrokarbon
4
Saya menyadari bahwa senyawa hidrokarbon bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
5
Saya menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita melalui pembelajaran materi senyawa hidrokarbon
6
Saya menyadari bahwa pengetahuan yang diperoleh akan berubah sewaktu – waktu
7
Saya menyadari bahwa pengetahuan yang diperoleh disesuaikan dengan perubahan teknologi Informasi dan komunikasi 214
SR
KK
TP
Petunjuk Penskoran Angket Sikap Spiritual (KI 1)
Penilaian Jawaban a. 4
= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
b. 3
= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
c. 2
= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
d. 1
= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Penskoran
215
Lampiran 08 Kisi-Kisi Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2) No Indikator 1 2.1.1 Menunjukan sikap rasa ingin tahu dalam memberikan pertanyaan serta jawaban pertanyaan dari guru. 2 2.1.2 Menunjukkan perilaku jujur dalam mengerjakan kuis, soal diskusi, mengolah data percobaan mengidentifikasi unsur C, H, O dan reaksi senyawa hidrokarbon 3 2.1.3 Menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir, mengumpulkan kuis, dan mengumpulkan tugas rumah tepat waktu 4 2.1.4 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan kuis, soal diskusi, melakukan praktikum dan mengerjakan tugas laporan mengidentifikasi unsur C, H, O dan reaksi senyawa hidrokarbon 5 2.1.5 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan alat-alat praktikum, mengerjakan laporan praktikum, dalam diskusi kelompok, dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok 6 2.2.1 Menunjukkan perilaku kerja sama dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum menentukan sifat senyawa hidrokarbon dan sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan 7 2.3.1 Menunjukkan perilaku pro-aktif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum mengidentifikasi senyawa hidrokarbon
216
Sub Indikator Rasa ingin tahu
Jujur
Disiplin
Teliti
Tanggungjawab
Kerjasama
Pro-aktif
Rubrik Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2)
No
Aspek yang Dinilai
Rasa ingin tahu 1
Rasa ingin tahu dalam mengamati demonstrasi
2
Rasa ingin tahu dalam memberi pertanyaan
3
Rasa ingin tahu dalam memberi jawaban atas pertanyaan guru
Jujur 1
Jujur dalam mencatat data hasilpraktikum
2
Jujur dalam mengolah data praktikum
3
Jujur dalam mempresentasikan hasil praktikum
4
Jujur dalammenyelesaikansoaldiskusi
5
Jujur dalam mengerjakan soal kuis
Teliti 1
Teliti dalam melaksanakan praktikum
2
Teliti dalam mengerjakan soal kuis
3
Teliti dalam mengerjakan tugas
Disiplin 1
Disiplin dalam mengikuti pembelajaran
2
Disiplin dalam mengumpulkan kuis
3
Disiplin dalam mengumpulkan tugas rumah
Tanggung Jawab 1
Bertanggungjawab menjaga keselamatan alat-alat praktikum
2
Bertanggungjawabmempresentasikanhasilpraktikum
3
Bertanggungjawabmenyelesaikansoaldiskusi
217
4
Bertanggungjawabmempresentasikanhasildiskusi
Kerja Sama 1
Bekerjasamamelakukanpraktikum
2
Bekerjasamamenyelesaikansoal-soalpada LKS
Pro-aktif 1
Aktifmengamatihasilpraktikum
2
Aktifmencatat data hasilpengamatan
3
Aktifmencarisumberbelajar
4
Aktifmemberikanpertanyaan
5
Aktif menyampaikan ide-ide dalammenyelesaikansoaldiskusi
218
Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2) Petunjuk
N o
Rasa ingin tahu
1
2
3
Tanggung Jawab
Jujur 1
2
3
4
5
1
2
3
Kerja Sama
4
1 2 3 4 5 6 Cara penskoran:
218
1
2
Disiplin Pro-aktif 1
2
3
4
(tepat waktu)
Teliti 5
1
2
3
1
2
3
Skor
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Nama Siswa
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Jika aspek yang dinilai tidak teramati, berilah nilai 0. Sedangkan jika aspek yang dinilai teramati berilah nilai 1.
Lampiran 09 Kisi-Kisi Lembar Angket Penilaian Diri Sikap Sosial (KI 2)
No Indikator Sub Indikator 1 2.1.1 Menunjukan sikap kreatif dalam Kreatif memberikan pertanyaan serta jawaban pertanyaan dari guru. 2 2.1.2 Menunjukkan perilaku terbuka dalam Terbuka mengerjakan kuis, soal diskusi, melakukan praktikum dan mengerjakan tugas laporan mengidentifikasi sifat senyawa hidrokarbon 3 2.1.3 Menunjukkan perilaku kritis dalam Kritis bertanya/ menjawab pertanyaan, melakukan praktikum, mengerjakan laporan praktikum, dalam diskusi kelompok, megerjakan kuis dan dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok 4 2.2.1 Menunjukkan perilaku peduli Peduli lingkungan dalam membersihkan alatlingkungan alat praktikum, menjaga kebersihan kelas dan sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan 5 2.3.1 Menunjukkan perilaku hemat dalam Hemat memanfaatkan sumber daya alam sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan dalam mengerjakan soal diskusi, kuis, tugas rumah dan melakukan praktikum mengidentifikasi sifat senyawa hidrokarbon
219
Butir Soal 1, 2
3, 4, 5, 6, 7
8, 9, 10, 11, 12, 13
14, 15, 16
17, 18, 19, 20
LEMBAR ANGKET PENILAIAN DIRI SISWA(KI 2) Nama sekolah : SMA Negeri 5 Kupang Nama Siswa : Kelas : X-K Hari tanggal : Petunjuk : 1. Pernyataan ini berkaitan dengan kebiasaanmu sehari-hari. Hal ini sama sekali tidak akan berpengaruh pada nilaimu disekolah. Atas partisipasinya, diucapkan terima kasih. 2. Berilah tanda cek (√) pada kolom pilihan sesuai dengan kebiasaanmu sehari-hari (SL, SR, KD dan TP) dengan arti sebagai berikut : SL = selalu, SR = Sering, KD = kadang, dan TP = tidak Pernah). No
SL
Pernyataan
1
Saya kreatif dalam memberikan pertanyaan/jawaban
2
Saya kreatif dalam mengerjakan tugas
3
Saya terbuka jika ada hal yang saya tidak mengerti
4
Saya terbuka dalam mengolah data praktikum
5
Saya terbuka jika ada teman yang bertanya
6
Saya terbuka dengan teman-teman dalam menyelesaikan soal diskusi
7
Saya terbuka dengan teman dalam mengerjakan tugas
8
Saya kritis dalam mengajuka pertanyaan
9
Saya kritis dalam mengolah data hasil praktikum
10
Saya kritis dalam menyelesaikan soal diskusi
11
Saya kritis dalam mengerjakan soal kuis
12
Saya kritis dalam mengerjakan tugas
13
Saya kritis dalam menjawab pertanyaan
14
Saya peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya
15
Saya peduli lingkungan dengan membersihkan, merapikan alat dan bahan setelah praktikum
16
Saya peduli lingkungan dengan memilih sampah jika berserakan di kelas.
17
Saya hemat dalam menggunakan bahan-bahan praktikum
18
Saya hemat dalam menggunakan waktu selama mengerjakan kuis
19
Saya hemat dalam menggunakan waktu selama mengerjakan soal diskusi
220
SR
KD
TP
20
Saya hemat dalam menggunakan waktu selama melakukan praktikum.
221
Lampiran 10 Lembar ObservasiAspek Psikomotor (01)
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-K/ II Nama sekolah
: SMA Negeri 5 Kupang
Sub Topik
: Senyawa Karbon
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai ketrampilan siswa. Berikan skor penilaian 1 jika aspek yang dinilai teramati dan jika aspek yang dinilai tidak teramati berilah skor penilaian 0 sesuai rubrik penilaian pada kolom yang disediakan. Kelompok Langkah Kerja
No
1 1
1)
Menyiapkan tabung reaksi 1 yang bersih kemudian memasukkan 2 sendok gula pasir dan serbuk CuO.
2)
Mengguncang tercampur
3)
Memasukkan air kapur kedalam tabung reaksi 2
tabung
hingga
kedua
2
2 3
bahan
221
4
1
2
3 3
4
1
2
4 3
4
1
2
5 3
4
1
2
3
4
4)
Menyusun alat seperti pada gambar dibawah.
5)
Memanaskan tabung perlahan-lahan
6)
Mengamati dan mencatat perubahan air kapur pada tabel yang telah disediakan
7)
Membuka sumbat gabus dan menguji titik air yang menempel pada dinding tabung 1 dengan kertas kobalt
8)
Mengamati dan mencatat perubahan warna kertas kobalt pada tabel pengamatan yang telah disediakan
Penskoran :
Rubrik Penilaian : 4 = dilakukan oleh siswa tanpa bantuan guru 3 = sebagian besar dikerjakan oleh siswa 2 = sebagian besar dibantu oleh guru 1 = semuanya dibantu oleh guru
222
Lembar ObservasiAspek Psikomotor (02)
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-K/ II Nama sekolah : SMA Negeri 5 Kupang Sub Topik : Sifat fisika dan reaksi senyawa hidrokarbon Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai ketrampilan siswa. Berikan tanda chek (√) dengan skor penilaian 1 jika aspek yang dinilai teramati dan jika aspek yang dinilai tidak teramati berilah skor penilaian 0 sesuai rubruk penilaian pada kolom yang disediakan. Kelompok Langkah Kerja
No
1 1
1)
Menyiapkan molimood sebagai alat dan bahan yang digunakan
2)
Mengambil bola-bola molymood dengan:
3)
Atom C yang memiliki 4 lubang yaitu bola warna hitam
Atom H yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna putih
Atom Br yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna kuning
2
2 3
Kemudian dibentuk sesuai dengan struktur senyawa yang tertera pada LKS
223
4
1
2
3 3
4
1
2
4 3
4
1
2
5 3
4
1
2
3
4
a.
Metana
H H C H H b.
Etana
H H H C C H H H c.
Pentana
H H H H C C C H H H H d.
2-metilbutana
H
e.
CH3H H
H C
C
C C
H
H
H H
H
2-bromo-1,3-butadiena H CH3 H H C C C C H H
Skor Total Kelompok = Skor Akhir
224
Penskoran :
Rubrik Penilaian : 4 = dilakukan oleh siswa tanpa bantuan guru 2 = sebagian besar dibantu oleh guru 3 = sebagian besar dikerjakan oleh siswa 1 = semuanya dibantu oleh guru Lembar ObservasiAspek Psikomotor (03)
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-K/ II Nama sekolah
: SMA Negeri 5 Kupang
Sub Topik
: Sifat fisika dan reaksi senyawa hidrokarbon
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai ketrampilan siswa. Berikan tanda chek (√) dengan skor penilaian 1 jika aspek yang dinilai teramati dan jika aspek yang dinilai tidak teramati berilah skor penilaian 0 sesuai rubrik penilaian pada kolom yang disediakan. Kelompok Langkah Kerja
NO
1
Sifat Fisika
1
1
Memasukkan karbit dan kamper kedalam tabung reaksi (1 dan 2), kemudian mengamati dan mencatat bentuk, warna, dan baunya ke dalam tabel pengamatan.
2
Masukkan 3 mL air kedalam kedua tabung reaksi
225
2
2 3
4
1
2
3 3
4
1
2
4 3
4
1
2
5 3
4
1
2
3
4
Mengaduknya menggunakan batang pengaduk Mengamati dan mencatat larut atau tidak. Kamper 1
Pasangkan balon ke mulut tabung reaksi 2 Menyiapkan stopwatch
2
Memanaskan tabung reaksi 2 Mencatat waktu dan mengamati yang terjadi pada balon
Reaksi Pembakaran
Karbit 1
Masukkan 2 potong karbit kedalam labu erlenmeyer
2
Menambahkan 20 mL air kedalam labu erlenmeyer dengan segera memasangkan balon ke mulut labu erlenmeyer. Mengamati dan mencatat yang terjadi.
3
Mengikat bagian mulut balon dengan segera setelah balon mengembang Kemudian mengikat balon dengan menggunakan benang pada ujung kayu.
4
Menyiapkan stopwatch.
5
Menyalakan lampu spiritus, lalu mendekatkan balon yang telah di ikat pada ujung kayu dengan nyala lampu spiritus. Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi kedalam tabel pegamatan.
226
6
Menghidupkan stopwatch, lalu mencatat waktu yang dibutuhkan sampai balon meledak. Rubrik Penilaian : 4 = dilakukan oleh siswa tanpa bantuan guru 3 = sebagian besar dikerjakan oleh siswa 2 = sebagian besar dibantu oleh guru 1 = semuanya dibantu oleh guru KISI – KISI INDIKATOR PENILAIAN PRESENTASI 1. Penguasaan materi Deskriptor
Skor
Tidak menguasai materi yang dipresentasikan
1 - 25
Sedikit menguasa materi yang di presentasikan
26 -50
Cukup menguasai materi yang dipresentasikan
51 - 75
Sangat menguasai materi yang dipresentasikan
76 - 100
2. Kekompakan/ pembagian kerja Deskriptor
Skor
Tidak menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain
1 - 25
Sedikit menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain
26 -50
Cukup menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain
51 - 75
Sangat menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain
76 - 100
3. Penyampaian
227
Deskriptor
Skor
Tidak mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan
1 - 25
Sedikit mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan
26 -50
Cukup mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan
51 - 75
Sangat mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan
76 - 100
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI Waktu Presentasi Materi
: : PenguasaanMateri
Kekompakan/PembagianKerja
Penyampaian
Nama No. Kelompok
Kurang
Cukup
Baik
SangatBaik
Kurang
Cukup
Baik
SangatBaik
Kurang
Cukup
Baik
SangatBaik
1 – 25
26-50
51- 75
76 – 100
1 – 25
26-50
51- 75
76 – 100
1 – 25
26-50
51- 75
76 – 100
Kelompok 1 1. 2. 3. 4. 5.
228
6. 7. 8. Kelompok 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kelompok 3 1. 2. 3. 4. 5.
229
6. 7. 8. Kelompok 4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kelompok 5 1. 2. 3. 4. 5.
230
6. 7. 8.
NilaiAkhir
= Lembar Penilaian Proses
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-K/ II Nama sekolah
: SMA Negeri 5 Kupang
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai ketrampilan proses peserta didik. Berikan skor penilaian sesuai dengan kunci jawaban yang ada. Kelompok
Kode Siswa
Rumusan Masalah
Tujuan Percobaan
Rumusan Hipotesis
Prosedur Kerja
Data Hasil Pengamatan
Kelompok 1
231
Analisis Data Pengamatan
Kesimpulan
Jumlah
Nilai Siswa
Ket
Kelompok 2
Kelompok 3
232
Kelompok 4
Kelompok 5
Skor yang diperoleh siswa
Nilai siswa =
x 100
233
KISI – KISI LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO Aspek Penilaian (1) Kajian teori/dasar teori
Skor 4
3
2
Kajian teori/ dasar teori ditulis dengan memenuhi poin berikut:
Kajian teori/ dasar teori ditulis, namun terdapat satu poin dari tiga poin berikut tidak memenuhi:
Kajian teori/ dasar teori ditulis, namun terdapat dua poin dari tiga poin berikut tidak memenuhi:
Kajian teori / dasar teori ditulis, namun tiga poin berikut tidak terpenuhi :
(1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen
(1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan
(1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan
(1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan
234
1
yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan. (2) Prosedur Eksperimen
(3) Hasil dan pembahasan
Prosedur eksperimen dituliskan pengumpulan data dengan memenuhi komponen berikut:
Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat satu poin dari lima poin berikut tidak terpenuhi :
Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat dua poin dari lima poin berikut tidak terpenuhi :
Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat tiga poin atau lebih dari lima poin berikut tidak terpenuhi :
1) Alat dan bahan 2) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-langkah eksperimen)
1) 2) 3) 4) 5)
1) 2) 3) 4) 5)
1) 2) 3) 4) 5)
Hasil yang berupa data, dianalisis secara lengkap yang meliputi enam poin berikut:
Hasil yang berupa data, dianalisis namun terdapat satu hingga dua poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi:
Rumusan masalah Rumusan hipotesis Variabel eksperimen Alat dan bahan Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-langkah eksperimen)
1) Data dianalisis dengan 1) Data dianalisis dengan teknik / teknik/ metode yang metode yang tepat tepat 2) Data dianalisis dengan menuliskan 2) Data dianalisis dengan reaksi sebagai taraf kesalahan/ menuliskan reaksi ketelitian melihat perubahan warna sebagai taraf kapur dan kertas kobalt atau kesalahan/ ketelitian gambar dua dimensi ataupun balon
235
Rumusan masalah Rumusan hipotesis Variabel eksperimen Alat dan bahan Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-langkah eksperimen)
Hasil yang berupa data, dianalisis namun terdapat tiga hingga empat poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi:
Rumusan masalah Rumusan hipotesis Variabel eksperimen Alat dan bahan Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-langkah eksperimen)
Hasil yang berupa data, dianalisis namun terdapat lebih dari empat poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi:
1) Data dianalisis dengan teknik / 1) Data dianalisis dengan teknik / metode yang tepat metode yang tepat 6) Data dianalisis dengan menuliskan 7) Data dianalisis dengan menuliskan reaksi sebagai taraf kesalahan/ reaksi sebagai taraf kesalahan/ ketelitian melihat perubahan warna ketelitian melihat perubahan warna kapur dan kertas kobalt atau kapur dan kertas kobalt atau gambar dua dimensi atau balon gambar dua dimensi atau balon
(4) Kesimpuland an saran
melihat perubahan warna warna kapur dan kertas kobalt atau gambar dua dimensi atau balon 3) Data dituliskan beserta fase zat yang digunakan 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori
3) Data dituliskan beserta fase zat yang digunakan 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori
2) Data dituliskan beserta fase zat yang digunakan 3) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 4) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori
2) Data dituliskan beserta fase zat yang digunakan 3) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 1) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori
Kesimpulan dan saran ditulis dengan memenuhi poin berikut:
Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat satu poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi:
Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat dua poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi:
Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat lebih dari tiga poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi:
1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan
1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature /teori 3) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan
1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature / teori 3) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan
236
1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature/teori 3) Terdapat penjelasan mengenai
(5) Daftarpustak a
literatur/teori 3) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya
pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya
pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya
hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya
Daftar pustaka ditulis dengan memenuhi poin berikut:
Daftar pustaka ditulis namun satu poin dari tiga poin berikut tidak terpenuhi:
Daftar pustaka ditulis namun dua poin dari tiga poin berikut tidak terpenuhi:
Daftar pustaka ditulis namun tiga poin berikut tidak terpenuhi:
1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan
1) Penulisan sesuai dengan aturan 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan dalam badan laporan
Terdapat lampiran yang meliputi :
Terdapat lampiran yang meliputi :
Terdapat lampiran yang meliputi :
1) Data laporan sementara asli, 2) Data proses analisis namun tidak lengkap
1) Data laporan sementara asli,
1) Data laporan sementara namun fotocopy
1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literaturliteratur yang ada dalam badan laporan (6)
Terdapat lampiran yang meliputi :
Lampiran 1) Data laporan sementara asli, 2) Data proses analisis yang dianggap
237
penting
238
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO Mata Pelajaran
: Kimia
TahunAjaran
: 2015/2016
Kelas/Semester
: X-K/II
WaktuPengamatan
:
Berilahtandacek (√) padakolom-kolomsesuaipengamatan Kelompok
Kode
Kajian Teori/
Prosedur
Hasil dan
Kesimpulan
Daftar
Siswa
Dasar Teori
Eksperimen
Pembahasan
dan Saran
Pustaka
Kelompok 1
Kelompok 2
237
Lampiran
Jumlah
Ket
Kelompok 3
Kelompok 4
238
Kelompok 5
Keterangan : 1 2 3 4
= Kurang =Baik = Cukup = SangatBaik
239
KISI – KISI LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO 02 Aspek Penilaian
Skor 4
(1) Kajian teori/dasar teori
(2) Prosedur Eksperimen
Kajian teori/ dasar teori ditulis dengan memenuhi poin berikut: (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan.
Prosedur eksperimen dituliskan pengumpulan data dengan memenuhi komponen berikut: 1) Alat dan bahan 2) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkahlangkah eksperimen)
3 Kajian teori/ dasar teori ditulis, namun terdapat satu poin dari tiga poin berikut tidak memenuhi: (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat satu poin dari lima poin berikut tidak terpenuhi : 1) Rumusan masalah 2) Rumusan hipotesis 3) Variabel eksperimen 4) Alat dan bahan 5) Rancangan eksperimen (gambar rancangan
2 Kajian teori/ dasar teori ditulis, namun terdapat dua poin dari tiga poin berikut tidak memenuhi: (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan
1 Kajian teori / dasar teori ditulis, namun tiga poin berikut tidak terpenuhi : (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan
Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat dua poin dari lima poin berikut tidak terpenuhi :
Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat tiga poin atau lebih dari lima poin berikut tidak terpenuhi :
1) 2) 3) 4) 5)
1) 2) 3) 4) 5)
240
Rumusan masalah Rumusan hipotesis Variabel eksperimen Alat dan bahan Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan
Rumusan masalah Rumusan hipotesis Variabel eksperimen Alat dan bahan Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-
eksperimen dan langkahlangkah eksperimen) (3) Hasil dan pembahasan
Hasil yang berupa data, dianalisis secara lengkap yang meliputi enam poin berikut: 1) Data dianalisis dengan teknik/ metode yang tepat 2) Data dianalisis dengan memperhitungkan taraf kesalahan/ ketelitian gambar 3) Data digambarkan sesuai dengan bentuk struktur senyawa 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori
(4) Kesimpulanda n saran
Kesimpulan dan saran ditulis dengan memenuhi poin berikut: 5) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 6) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature/teori
Hasil yang berupa data, dianalisis namun terdapat satu hingga dua poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi: 1) Data dianalisis dengan teknik / metode yang tepat 2) Data dianalisis dengan memperhitungkan taraf kesalahan/ ketelitian gambar 3) Data digambarkan sesuai dengan bentuk struktur senyawa 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat satu poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: 5) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 6) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil
langkah-langkah eksperimen)
Hasil yang berupa data, dianalisis namun terdapat tiga hingga empat poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi:
langkah eksperimen)
Hasil yang berupa data, dianalisis namun terdapat lebih dari empat poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi:
1) Data dianalisisdenganteknik/metode 1) Data dianalisis dengan teknik / yang tepat metode yang tepat 2) Data dianalisis dengan 2) Data dianalisis dengan memperhitungkan taraf kesalahan / memperhitungkan taraf kesalahan ketelitian gambar / ketelitian gambar 3) Data digambarkan sesuai dengan 3) Data digambarkan sesuai dengan bentuk struktur senyawa bentuk struktur senyawa 4) Data disajikan dalam bentuk tabel 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data 5) Dilakukan perbandingan antara hasil eksperimen dengan nilai secara data hasil eksperimen dengan teori nilai secara teori
Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat dua poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: 5) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 6) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature / teori 241
Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat lebih dari tiga poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: 5) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 6) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan
(5)
7) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 8) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya
percobaan dengan literature /teori 7) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 8) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya
7) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 8) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya
literature/teori 7) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 8) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya
Daftar pustaka ditulis dengan memenuhi poin berikut:
Daftar pustaka ditulis namun satu poin dari tiga poin berikut tidak terpenuhi:
Daftar pustaka ditulis namun dua poin dari tiga poin berikut tidak terpenuhi:
Daftar pustaka ditulis namun tiga poin berikut tidak terpenuhi:
Daftarpustaka 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan
(6)
Terdapat lampiran yang meliputi :
1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan
1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan
Terdapat lampiran yang meliputi :
Terdapat lampiran yang meliputi :
Terdapat lampiran yang meliputi :
1) Data laporan sementara asli,
1) Data laporan sementara namun fotocopy
Lampiran 1) Data laporan sementara asli, 2) Data proses analisis yang dianggap penting
1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan
1) Data laporan sementara asli, 2) Data proses analisis namun tidak lengkap
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO 242
GAMBAR TIGA DIMENSI SENYAWA HIDROKARBON Mata Pelajaran
: Kimia
TahunAjaran
: 2015/2016
Kelas/Semester
: X-K/II
WaktuPengamatan
:
Berilahtandacek (√) padakolom-kolomsesuaipengamatan Kelompok
Kode
Kajian Teori/
Prosedur
Hasil dan
Kesimpulan
Daftar
Siswa
Dasar Teori
Eksperimen
Pembahasan
dan Saran
Pustaka
Kelompok 1
Kelompok 2
243
Lampiran
Jumlah
Ket
Kelompok 3
Kelompok 4
244
Kelompok 5
Keterangan : 1 2 3 4
= Kurang =Baik = Cukup = SangatBaik
Lampiran 11
245
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PROSES 01
No. 1.
2.
Indikator
Bunyi Soal
Merumuskan masalah
Didalam laboratorium SMA
Kunci
Skor
1. Rumusan masalah:
Negeri 5 Kupang, Anandi ingin
Apakah dalam gula pasir terkandung unsur C, H, dan O?
Merumuskan tujuan
mengetahui unsur C, H, dan O
Bagaimana cara mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam
percobaan
dalam gula sebagai salah satu
3.
contoh senyawa karbon dengan Merumuskan hipotesis
4.
gula pasir? 2. Tujuan percobaan
merangkai alat dan bahan yang dibutuhkannya seperti pada gambar berikut ini.
4
Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam gula pasir. 3.
4
Hipotesis: Ya dalam senyawa tersebut terkandung unsur C, H, dan O. Cara mengidentifikasi unsur C, H, dan O adalah melalui
Merumuskan prosedur kerja
pembakaran. Unsur C dan O diidentifikasi dengan air kapur
5.
4
yang berkeruh, sedangkan unsur H dan O diidentifikasi Menampilkan
menggunakan kertas kobalt yang mengalami perubahan
data hasil pengamatan
warna dari biru menjadi merah muda. 4. Prosedur kerja: Kemudian Anandi mengisi air
6 Menganalisis data hasil pengamat
Merumuskan
2 sendok gula pasir dan serbuk CuO. Guncang tabung
dan memanaskantabung reaksi 1 yang berisi campuran serbuk CuO dan gula yang telah
7
7. Siapkan tabung reaksi yang bersih kemudian memasukkan
kapur kedalam tabung reaksi 2
hingga kedua bahan tercampur. 8. Masukkan air kapur kedalam tabung reaksi. 9. Susun alat seperti pada gambar dibawah.
diguncangkan. 246
5
kesimpulan
Selanjutnya Anandi mengamati perubahan warna air kapur dan menguji titik-titik air yang
Pipa bengkok
Penjepit
menempel pada dinding tabung yang telah dibuka sumbatannya
Tabung Reaksi Lampu spiritus
dengan kertas kobalt. Lalu Anandi mencatat perubahan warna pada air kapur maupun
10. Panaskan tabung perlahan-lahan, amati dan catat perubahan
kertas kobalt kedalam tabel pengamatan.
pada air kapur. 11. Bukalah sumbat gabus dan ujilah titik air yang menempel pada dinding tabung dengan kertas kobalt, amati dan catat
Tulislah:
perubahan warnanya. 1. Rumusan masalah 5. Data hasil pengamatan: 2. Tujuan percobaan 3. Hipotesis
Warna Air Kapur Senyawa Keruh
4. Prosedurkerja 5. Data hasil pengamatan
Gula Pasir
√
Tidak Keruh -
Warna Kertas Kobalt 4 Merah Muda
Biru
√
2
6. Analisis data hasil pengamatan
6. Analisis Data Zat yang terbentuk pada percobaan 1 dan 2 adalah gas
7. Kesimpulan
karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O). 247
4
Unsur yang terkandung dalam gula dan tepung adalah C,
2
H, dan O. Alasannya karena terbentuknya gas CO2 dan uap H2O.
2
Zat yang terbentuk dalam air kapur adalah endapan putih CaCO3.
4
Reaksi yang terjadi: Ca(OH)2(aq)+ CO2(g) → CaCO3(s) + H2O(l) Penambahan CuO berfungsi sebagai katalis atau hanya untuk mempercepat terjadinya reaksi penyempurnaan pembakaran. Zat yang dihasilkan adalah CO2, H2O, dan CuO. 7. Kesimpulan: Dalam gula pasir terkandung unsur C, H, dan O karena air kapur berkeruh dan kertas kobalt berubah menjadi merah muda.
Cara penyekoran:
248
4
TES HASIL BELAJAR PROSES01 Bacalah wacana dibawah ini. Didalam laboratorium SMA N. 5 Kupang, Anandi ingin mengetahui unsur C, H, dan O dalam gula sebagai salah satu senyawa karbon dengan merangkai alat dan bahan yang dibutuhkannya sesuai gambar berikut. Kemudian Anandi mengisi air kapur kedalam tabung reaksi 2 dan memanaskantabung reaksi 1 yang berisi campuran serbuk CuO dan gula yang telah diguncangkan. Selanjutnya Anandi mengamati perubahan warna air kapur dan menguji titik air yang menempel pada dinding tabung yang telah dibuka sumbatannya dengan kertas kobalt. Lalu Anandi mencatat perubahan warna pada air kapur maupun kertas kobalt kedalam tabel pengamatan dan mengambil sebuah kesimpulan.
Dari wacana diatas, tulislah: 1. Tujuan percobaan
:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Rumusan masalah
:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Rumusan Hipotesis
:
247
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Prosedurkerja : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Data hasil pengamatan
:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Analisis data hasil pengamatan
:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Kesimpulan
:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
248
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PROSES02
No. 1.
Indikator Merumuskan masalah
Bunyi Soal Biben dan Sandra ingin
Kunci 1. Rumusan masalah: Bagaimana cara Biben dan Sandra mengetahui gambar tiga dimensi
mengetahui gambar tiga dimensi
Skor 2
molekul dan mengetahui rangkaian molekul hidrokarbon? 2.
Merumuskan tujuan percobaan
dan mengetahui rangkaian
2. Tujuan percobaan
molekul hidrokarbon, lalu
Mengetahui gambar tiga dimensi dan rangkaian molekul senyawa hidrokarbon
mereka berjalan ke 3.
3.
Merumuskan hipotesis
laboratorium.Didalam laboratorium Biben dan Sandra melihat molimood dalam sebuah
Hipotesis: Untuk mengetahui gambar tiga dimensi molekul dan rangkaian
4.
Merumuskan prosedur kerja
dengan bola-bola berwarna-
molimood.
6. Mengambil bola-bola molimood dengan: Atom C yang memiliki 4 lubang yaitu bola warna hitam Atom H yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna putih
Menampilkan data hasil pengamatan
Karena penasaran, Biben dan Sandra mencoba membuat rangkaian tiga dimensi dari
6
Menganalisis
6
5. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
warni yang ditemukan itu. 5.
2
molekul hidrokarbon Biben dan Sandra dapat menggunakan
4. Prosedur kerja: rak. Mereka sangat penasaran
2
Atom Br yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna kuning 7. Kemudian dibentuk sesuai dengan struktur senyawa yang tertera pada LKS.
senyawa metana, etana, pentana, 5. Data hasil pengamatan: 249
4
data hasil pengamat
7
Merumuskan kesimpulan
dan 2-metilbutana sesuai dengan Nama Senyawa struktur/ gambar dua dimensi yang dipelajari saat belajar
a. Metana
Rumus Molekul Sederhana CH4
Struktur Molekul Dua dimensi H H C H H
C2H6
H H
dikelas. Bentuk tiga dimensi
Struktur Molekul Tiga Dimensi
senyawa dirangkai dengan b. Etana menghubungkan bulatan
H C C H H H
berwarna sebagai atomnya dan batang berwarna sebagai ikatan,
c. Pentana
C3H8
H H H H C C C H
dimana bola berwarna hitam
H H H
sebagai atom C, bola berwarna putih sebagai atom H.
d. 2-metilbutana
C5H13
H CH3H H H C C C C H H H H H
Tulislah:
2
1. Rumusan masalah 2. Tujuan percobaan
6. Analisis Data Metana dengan rumus molekul sederhana CH4, setelah
3. Hipotesis dirangkaikan menggunakan molimood menghasilkan struktur 4. Prosedurkerja molekul seperti pada tabel hasil pengamatan. 5. Data hasil pengamatan 250
2
6. Analisis data hasil pengamatan
Etana dengan rumus molekul sederhana C2H4, setelah dirangkaikan menggunakan molimood menghasilkan struktur molekul seperti 2
7. Kesimpulan
pada tabel hasil pengamatan. Pentana dengan rumus molekul sederhana C3H8, setelah dirangkaikan menggunakan molimood menghasilkan struktur 2 molekul seperti pada tabel hasil pengamatan. 2-metilbutana dengan rumus molekul sederhana C5H13, setelah dirangkaikan menggunakan molimood menghasilkan struktur molekul seperti pada tabel hasil pengamatan. 7. Kesimpulan: Dengan menggunakan molimood sebagai alat peraga, Biben dan Sandra dapat mengetahui gambar tiga dimensi molekul dan rangkaian molekul hidrokarbon.
Cara penyekoran:
251
4
TES HASIL BELAJAR PROSES02 Bacalah wacana berikut ini. Didalam laboratorium Biben dan Sandra melihat molimood dalam sebuah rak. Mereka sangat penasaran dengan bola-bola berwarna-warni yang ditemukan itu. Karena penasaran, Biben dan Sandra mencoba membuat rangkaian tiga dimensi dari senyawa metana, etana, pentana, dan 2-metilbutana sesuai dengan struktur/ gambar dua dimensi yang dipelajari saat belajar dikelas. Bentuk tiga dimensi senyawa dirangkai dengan menghubungkan bulatan berwarna sebagai atomnya dan batang berwarna sebagai ikatan, dimana bola berwarna hitam sebagai atom C, bola berwarna putih sebagai atom H. Dari wacana diatas, tulislah: 1. Rumusan masalah
:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Tujuan percobaan
:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Rumusan Hipotesis
:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Prosedurkerja
:
252
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Data hasil pengamatan
:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Analisis data hasil pengamatan
:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Kesimpulan
:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
253
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PROSES03
No. 1.
Indikator Merumuskan masalah
Bunyi Soal Ketika berada dalam laboratorium MIPA, Andini dan
Kunci 1. Rumusan masalah:
Skor 4
Bagaimana sifat fisika gula dan karbit? Bagaimana cara mengidentifikasi gas karbondioksida dan gas
2.
Merumuskan tujuan percobaan
Boy secara tidak sengaja menemukan gula pasir dan karbit. Lalu mereka berdua
asetilena? 2. Tujuan percobaan Mengidentifikasi sifat fisika, gas karbondioksida pada gula dan gas
4
asetilena pada karbit melalui pembakaran. 3.
Merumuskan hipotesis
4.
Merumuskan prosedur kerja
5.
memperhatikan bentuk warna, bau dari gula dan karbit.
3. Hipotesis: Sifat fisika
Kemudian mereka melarutkan
a. Gula : kristal putih padat, tidak berbau, larut dalam air.
dan memanaskan gelas kimia
b. Karbit : padatan berwarna hitam, bau seperti belerang,
yang berisikan kedua bahan
3 3
dan larut dalam air.
yang ditemukan tersebut.
a. Cara mengidentifikasi gas karbondioksida dari gula adalah
Karena penasaran dengan gas
melalui pemanasan dimana terjadi reaksi membentuk gas
yang dihasilkan karbit, mereka
karbondioksida dan uap air.
menampung gas yang dihasilkan
b. Cara mengidentifikasi gas asetilena adalah dengan
5
Menampilkan data hasil pengamatan
5
254
6
Menganalisis data hasil
karbit kedalam balon lalu mengikat balon pada kayu
menambahkan air dan dilakukan pemanasan. Dimana balon yang berisikan gas asetilena akan pecah dalam waktu yang
1m
5
pengamat realtif singkat karena sifatnya sangat mudah terbakar.
dan membakarnya dengan 7
Merumuskan
menggunakan lampu spiritus.
4. Prosedur kerja:
3
Sifat Fisika
kesimpulan Tulislah:
3. Isilah ½ sendok teh gula pasir kedalam gelas kimia, kemudian amatilah dan catat bentuk, warna, dan bau gula pasir dalam
8. Rumusan masalah 9. Tujuan percobaan
tabel pengamatan. 4. Masukkan 3 mL air kedalam gelas kimia dan aduk
10. Hipotesis
menggunakan batang pengaduk. Amati dan catat apakah larut
11. Prosedurkerja
atau tidak.
12. Data hasil pengamatan
5. Ulangi langkah 1-2 dengan menggantikan gula pasir dengan karbit.
13. Analisis data hasil pengamatan
Reaksi Oksidasi a. Gula Pasir
14. Kesimpulan
1. Panaskan gula pasir diatas dengan menggunakan lampu spiritus. 2. Gunakan stopwatch untuk mengetahui waktu gula pasir bereaksi, kemudian catat dalam tabel data pengamatan. 3. Amati dan catatlah bentuk dan warnanya kedalam tabel
255
3
pengamatan. b. Karbit 1.
Masukkan
potong karbit kedalam balon, tambahan 20
1
mL air kedalam balon lalu ikat bagian mulut balon. Amati dan catat yang terjadi. 2.
Setelah balon mengembang, segera ikatkan balon dengan
1
menggunakan benang pada ujung kayu. 1
3.
Siapkan stopwatch.
4.
Nyalakan lampu spiritus, lalu dekatkan balon yang telah di
1
ikat pada ujung kayu dengan nyala lampu spiritus. Amati dan catat perubahan yang terjadi kedalam tabel pegamatan. 5.
Hidupkan stopwatch, catat waktu yang dibutuhkan sampai
1
balon meledak. 5. Data hasil pengamatan: Sifat Fisika Sifat Fisika Senyawa Gula pasir (C12H22O11) Karbit (CaC2)
256
Bentuk
Warna
Bau
Kristal padat
Putih
Padat
Hitam
Tidak berbau Bau seperti belerang
Larut/ Tidak Larut Larut
4 4
Reaksi Oksidasi Senya wa Gula pasir
Bentuk Cair, lama-lama kembali padat
Senya wa
Hasil Pengamatan Warna Kecoklatan
Air + karbit pada balon
Karbit Balon mengembang
Setelah di dekatkan pada nyala api Balon meletus
Waktu 3
Waktu
Warna Jelaga Hitam
4
6. Analisis Data Gula dapat larut dalam air karena terbentuk ikatan hidrogen yang menghasilkan air gula. Reaksi : C12H22O11(s) + H2O(l) → C12H22O11. H2O(aq) Karbit dapat larut dalam air karena terjadi reaksi adisi
1 1 1
menghasilkan gas asetilena. Reaksi : CaC2(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq)+ C2H2(g)
1
Karena terbentuk gas asetilena sebagai hasil reaksi air dengan
1
karbon. Berdasarkan strukturnya, waktu yang dibutuhkan gas asetilena pada karbit lebih lama daripada gula. Karena pada karbit terdapat ikatan rangkap, sehingga dibutuhkan suhu yang tinggi untuk memutuskan ikatannya.
257
4
7. Kesimpulan: Sifat fisika a. Gula : kristal putih padat, tidak berbau, larut dalam air. b. Karbit : padatan berwarna hitam, bau seperti belerang, dan larut dalam air. a. Cara mengidentifikasi gas karbondioksida dari gula adalah melalui pemanasan dimana terjadi reaksi membentuk gas karbondioksida dan uap air. b. Cara mengidentifikasi gas asetilena adalah dengan menambahkan air dan dilakukan pemanasan. Dimana balon yang berisikan gas asetilena akan pecah dalam waktu yang realtif singkat karena sifatnya sangat mudah terbakar. Cara penyekoran:
258
4
TES HASIL BELAJAR PROSES03 Bacalah wacana berikut ini. Ketika berada dalam laboratorium MIPA, Andini dan Boy secara tidak sengaja menemukan gula pasir dan karbit. Lalu mereka berdua memperhatikan bentuk warna, bau dari gula dan karbit. Kemudian mereka melarutkan (mengisi air, mengaduknya dengan batang pengaduk) dan memanaskan gelas kimia yang berisikan kedua bahan yang ditemukan tersebut. Karena penasaran, mereka menampung gas yang dihasilkan karbit kedalam balon dengan cara memasukkan air kedalam balon yang sudah diisi karbit lalu mengikat balon pada kayu
7 potong
1 m dengan menggunakan benang dan
membakarnya dengan menggunakan lampu spiritus. Mereka juga mencatat waktu yang diperlukan sampai balon mengembang dan meledak dengan menggunakan stopwatch. Dari wacana diatas, tulislah: 1. Rumusan masalah
:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Tujuan percobaan
:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Rumusan Hipotesis
:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
259
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Prosedurkerja
:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Data hasil pengamatan
:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Analisis data hasil pengamatan
:
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Kesimpulan
:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------260
KISI−KISI SOAL THB URAIAN SENYAWA HIDROKARBON Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Kupang Kelas/ Semester
: X-K/II (Genap)
Kompetensi Inti
:
KI-1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, danmampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi dasar KD dari KI 3 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. Indikator 3.1.5
Mengidentifikasi
No 1.
Soal
Jawaban
Perhatikan data hasil percobaan berikut.
261
Didalam gula pasir terdapat unsur:
Karakteristik Soal C1
Ket
unsur C, H, dan O dalam senyawa
Hasil Pengamatan Senyawa Uji C
karbon.
Gula Pasir
Uji H dan O
Air Adanya kapur titik-titik air berkeruh (uap air) pada tabung reaksi 1 Setelah diuji, kertas kobalt berubah warna menjadi merah muda
Dari data diatas, identifikasikan unsur yang terdapat dalam gula pasir! Tuliskan reaksi yang terjadi pada air kapur!
262
Unsur C yang ditunjukkan dengan berkeruhnya air kapur. Uji air kapur bertujuan untuk menguji keberadaan gas CO2. Adanya gas CO2 menunjukkan bahwa senyawa tersebut mengandung C dan O. Unsur H dan O Yang ditunjukkan dengan adanya titik-titik air pada tabung reaksi dan adanya perubahan warna menjadi merah muda pada kertas kobalt
3.1.6 Mendeskripsikan
2.
kekhasan atom
Deskripsikan minimal 2 kekhasan atom karbon!
karbon dalam senyawa karbon.
3.1.7 Menentukan atom
3.
Perhatikan struktur senyawa berikut:
dan kuarterner.
Atom C primer = 1, 6, 7, 8, 10, 11 (Jumlah 6) Atom C sekunder = 3 dan 9 (Jumlah 2)
C primer, sekunder, tertier
a) Karbon memiliki 4 elektron valensi, sehingga dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom-atom C lainnya atau atom-atom nonlogam lainnya. b) Atom karbon relatif kecil, karena atom karbon mempunyai 2 kulit atom sehingga jari-jari atom karbon relatif kecil, sehingga ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan karbon dapat membentuk ikatan rangkap 2 dan rangkap 3.
11
CH3 H 2 1 2 H3C C 3C 8CH3
Atom C tersier = 4 dan 5 (Jumlah 2)
CH3
7
4H
5H
C C 9 CH2
Atom C kuarterner = 2 (Jumlah 1)
6
CH3
CH3
10
Tentukan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner serta jumlahnya!
263
C2
C2
3.1.4 Mengelompokkan senyawa hidrokarbon
4.
H2C
CH2
H2C
CH2
H2C
CH2
berdasarkan
(1)
kejenuhan ikatan
C
Alifatik jenuh = 2 dan 5 H3C CH2 CH3 (2)
H H3C C
CH3
Alisiklik jenuh = 1 da 3
CH3
Alisiklik tak jenuh = 6
(5)
HC C CH3 C
C
(4)
(3)
Alifatik tak jenuh = 4
(6)
Kelompokkan senyawa diatas kedalam hidrokarbon alifatik dan alisiklik, berdasarkan kejenuhannya.
264
C2
3.1.5 Memberi nama
5.
Berilah nama senyawa alkana, alkena,
Nama senyawa dari struktur tersebut adalah
C2
dan alkuna dari struktur berikut :
senyawa alkana,
a. 2,3-dimetilpentana
alkena dan alkuna.
a. b. 1,3-pentadiena c. 2,2-dimetil-3-heptuna d. 1,3 pentadiuna b.
c.
d.
3.1.6 Menentukan isomer
6.
Tentukan isomer rantai dari pentana!
struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan
a. 2-metil b. 2-butena
265
C2
isomer geometri (cis, trans).
7.
Tentukan isomer geometri yang
Isomer yang terbentuk adalah trans-2-butena
terbentuk, jika cis-2-butena diputar.
H3C
H3C
H CH3 trans-2-butena
H H cis-2-butena 8.
H C C
CH3 C C
3.1.3 Menganalisis struktur senyawa alkana, alkena, alkuna dengan sifat fisika senyawa karbon berdasarkan kekhasan karbon dan penggolongan senyawanya.
C2
Di berikan data sebagai berikut:
Cara menganalisisnya adalah dengan menggunakan molimood. Molimood dirangkai dengan menghubungkanbulatan yang bertindak sebagai suatu atom dengan batangnya yang bertindak sebagai ikatan. Hasilnya adalah sebagai berikut :
a. Metana, rumus molekul sederhananya CH4 b. Etana, rumus molekul
a. Metana
sederhananya C2H4. c. Propana, rumus molekul sederhananya C3H8.
b. Etana Bagaimana cara menganalisis untuk mengetahui bentuk struktur 3 dimensi senyawa diatas ?
c. Peropana
266
C4
9.
Perhatikan struktur tiga dimensi senyawa berikut:
Hasil analisis struktur 3-dimensi sebagai berikut:
C4
a. Etena b. 2-metilbutana (a)
Gambar 2-dimensinya sebagai berikut:
(b)
CH3
Keterangan: bola hitam = atom C
H2C
Bola putih = atom H
CH2
(a)
H3C
C
H2 C
CH3
H (b)
Analisislah nama senyawa dari struktur tiga dimensi diatas, kemudian gambarkan strutur dua dimensinya! 10.
Andini melakukan percobaan, diperoleh
Berdasarkan data percobaan, hubungannya adalah
data sebagai berikut.
makin panjang rantai karbon, artinya Mr makin besar
Mr
Titik didih (0C)
Metana
16
-162
Etana
30
-88,5
n-pentana
72
36,1
Senyawa
sehingga makin tinggi titik didihnya.
Berdasarkan data diatas, bagaimana hubungan panjang rantai karbon dan Mr terhadap titik didih senyawa? 267
C4
3.1.4 Menentukan reaksi sederhana senyawa hidrokarbon
11.
Perhatikan reaksi berikut.
Jenis reaksi yang terjadi adalah :
a. Propana
H2 H3C C CH3 + Cl 2
C2
a. Reaksi substitusi
H2 H2 H3C C C Cl + HCl
Panas
b. Reaksi adisi
b. 2-butena
H3C C H
C H
CH3 + H2
2-Butena
Pt
H2 H2 H3C C C CH3 n-Butana
Dari reaksi diatas, tentukan jenis reaksi yang terjadi! 12.
a. CaC2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Boy mencampurkan karbit (CaC2) dengan air kemudian dihasilkan gas asetilena (C2H2).
b. Reaksi eliminasi
Dari wacana diatas: a. tuliskan reaksi kimianya! b. Tentukan jenis reaksi yang terjadi!
268
C2
TES HASIL BELAJAR (THB) URAIAN SENYAWA HIDROKARBON
Nama Siswa : ---------------------------------------
Nama sekolah : SMA N. 5 Kupang
Kelas
Hari tanggal : -----------------------
: ---- ----------------------------------
1. Perhatikan data hasil percobaan berikut. Hasil Pengamatan
Senyawa
Uji C
Uji H dan O
Air kapur berkeruh
Adanya titik-titik air (uap air) pada tabung reaksi 1
Gula Pasir
Setelah diuji, kertas kobalt berubah warna menjadi merah muda
Dari data diatas, identifikasikan unsur yang terdapat dalam gula pasir! Tuliskan reaksi yang terjadi pada air kapur!? 2. Deskripsikan minimal 2 kekhasan atom karbon! 3. Perhatikan struktur senyawa berikut: 11
CH3
7
1
H3C
CH3 H 2 2 C 3C 8CH3
4H
5H C C 9 CH2
6
CH3
CH3
10
Tentukan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner serta jumlahnya!! 4. Kelompokkan senyawa-senyawa dibawah ini kedalam hidrokarbon alifatik dan alisiklik, berdasarkan kejenuhannya.
267
H2C
CH2
H2C
CH2
H2C
H3C
CH2
CH2
CH3
H C
CH3
CH3
(2)
(1)
H3C
(5)
C
HC C
C
C
CH3
(4)
(3)
(6)
5. Berilah nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna dari struktur berikut : a.
b.
c.
d. 6. Tentukan isomer rantai dari pentana! 7. Tentukan isomer geometri yang terbentuk, jika cis-2-butena diputar. H3C
CH3 C
C
H H cis-2-butena
8. Di berikan data sebagai berikut: d. Metana, rumus molekul sederhananya CH4 e. Etana, rumus molekul sederhananya C2H4. f. Propana, rumus molekul sederhananya C3H8. 9. Perhatikan struktur tiga dimensi senyawa berikut:
268
Keterangan: bola hitam = atom C Bola putih = atom H Analisislah nama senyawa dari struktur tiga dimensi diatas, kemudian gambarkan strutur dua dimensinya! 10. Bagaimana cara menganalisis untuk mengetahui bentuk struktur 3 dimensi senyawa diatas ?Andini melakukan percobaan, diperoleh data sebagai berikut. Mr
Titik didih (0C)
Metana
16
-162
Etana
30
-88,5
n-pentana
72
36,1
Senyawa
Berdasarkan data diatas, bagaimana hubungan panjang rantai karbon dan Mr terhadap titik didih senyawa? 11. Perhatikan reaksi berikut. b. Propana
H2 H3C C CH3 + Cl 2
H2 H2 H3C C C Cl + HCl
Panas
b. 2-butena H3C C H
C H
CH3 + H2
Pt
H2 H2 H3C C C CH3
2-Butena
n-Butana
Dari reaksi diatas, tentukan jenis reaksi yang terjadi! 12. Boy mencampurkan karbit (CaC2) dengan air kemudian dihasilkan gas asetilena (C2H2). Dari wacana diatas: a. Tuliskan reaksi kimianya! b. Tentukan jenis reaksi yang terjadi! 269
Lampiran 12 INSTRUMEN TES KEMAMPUAN VERBAL 19 Soal – 20 Menit 20 Tes I. Sinonim Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dari lima obsi A, B, C, D, atau E yang mempunyai arti sama atau mendekati dengan arti kata yang dicetak dalam huruf kapital. Waktu 1 menit untuk setiap butir soal Perhatikan contoh dibawah ini ! Contoh : OPINI A. Pengetahuan C. Pendapat E. Jaminan B. Pendapatan D. Jabatan Jawaban : C. Pendapat Soal : 1. DOMAIN A. Peta B. Titik C. Jangkauan D. Lintasan E. Ranah 2. MARGIN A. Lingkar B. Lingkup C. Sudut D. Titik E. Batas 3. INSOMNIA A. Kedamaian B. Sulit tidur C. Tidur nyenyak D. Tidak ada gangguan E. Kurang makan 4. INJEKSI A. Pijat B. Akut C. Infeksi D. Obat 237
E. Suntikan 5. IMUN A. Suntik B. Sayuran C. Kebal D. Minuman E. Program
Tes II. Antonim Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dari lima obsi A, B, C, D, atau E yang mempunyai arti berlawanan dengan arti kata yang dicetak dalam huruf kapital. Waktu 1 menit untuk setiap butir soal Perhatikan contoh dibawah ini ! Contoh : HETEROGEN A. Oksigen C. Agen E. Berlainan jenis B. Homogen D. Beragam Jawaban : Homogen Soal:
6. BELIA A. Segar B. Ringkih C. Kisut D. Uzur E. Sakit 7. IMPULS A. Cepat B. Stimulan C. Langsung D. Penolakan E. Emosi 8. KOALISI A. Perceraian B. Pemisahan C. Pemutusan D. Perpisahan E. Pengasingan
9. INDISIPLIN A. Jarang B. Sederhana C. Umum 238
D. Sering E. Disiplin 10.AJUDAN A. B. C. D. E.
Pedagang Tuan Sehat Salah Kecil
Tes III. Analogi Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dari lima obsi A, B, C, D, atau E yang mempunyai arti sama atau mendekati dengan arti kata yang dicetak dalam huruf kapital. Waktu 1 menit untuk setiap butir soal Perhatikan contoh dibawah ini ! Contoh : BURUNG : TERBANG = IKAN : ..... A. Berenang C. Melata E. Bertelur B. Mamalia D. Reptil Jawaban : A. Berenang Soal : 11. TAPE : RAGI = ... : ... A. Kuman : penicilin B. Antiseptik : Iodium C. Pasta gigi : flour D. Minuman : soda E. Obat : aspirin 12. PANTAI : RESOR = ... : ... A. Gunung : bukit B. Laut : pelabuhan C. Kemarau : kering D. Gunung : vila E. Hujan : basa 13. TAKUT : FOBIA = ... : ... A. Histeris : berkeringat B. Pikiran : buruk C. Cemas : Sedih D. Jengkel : kesal E. Rasa : menangis 14. SAYUR : PASAR = ... : ... A. Pensil : tas B. Uang : dompet C. Saham : bursa 239
D. Bus : terminal E. Orang : rumah 15. SUSU : GELAS = ... : ... A. Makan : orang B. Bubur : piring C. Nasi : beras D. Bulat : telur E. Sendok : teh
Tes IV. Perbendaharaan kata Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dari lima obsi A, B, C, D, atau E yang tidak termasuk dalam satu kelompok kata atau satu golongan yang sama dengan kata-kata pada opsi lainnya. Waktu 1 menit untuk setiap butir soal Perhatikan contoh dibawah ini ! Contoh : A. Mobil C. Motor E. Kereta api B. Pesawat D. Bus Jawaban : B. Pesawat Soal : 16. A. Lokomotif B. Geladak C. Masinis D. Stasiun E. Trem 17. A. Yoghurt B. Krim C. Puding D. Keju E. Mentega 18. A. Batu bara B. Tembaga C. Perak D. Perunggu E. Besi 19. A. Minibus B. Mikrolet C. Bajaj D. Metromini E. Taksi 20. A. Cengkih B. Jahe C. Kacang mete D. Jintan E. Wijen 240
Lampiran 13 TES KEMAMPUAN KERUANGAN 20 Soal – 40 Menit Petunjuk : Waktu 2 menit untuk setiap butir soal
Tes I. Perbedaan gambar Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dari lima obsi A, B, C, D, atau E yang memiliki perbedaan dari setiap gambar. Perhatikan garis, titik, warna, bentuk, ruang, ukuran, dan arah putar setiap gambar. Soal : 1. Manakah dari kelima gambar yang menunjukkan perbedaan paling signifikan?
A
B
C
E
D
2. Manakah dari kelima gambar yang tidak memiliki bangunan yang sama?
A
B
E C D 3. Manakah dari kelima gambar yang tidak memiliki pasangan pencerminan?
A
B
C
D
E
4. Manakah dari kelima gambar yang memiliki jumlah lingkaran berbeda?
A
B
C
D
E
5. Manakah dari kelima gambar yang tidak memiliki pasangan pencerminan?
241
A
B
C
D
E
Tes II. Pencerminan Petunjuk untuk soal no. 6−10 : Manakah kelima gambar dibawah ini yang merupakan hasil pencerminan. 6.
C
B
A
D
E
7.
A
B
E
D
C
8.
C
B
A
E
D
9.
A
C
B
10.
242
D
E
A
C
B
D
E
Tes III. Jaring-Jaring Petunjuk untuk soal no. 11−15 : Manakah kelima gambar dibawah ini yang memiliki hasil bangun ruang sesuai dengan jaring-jaring? 11.
A
B
C
D
E
12.
A
B
C
D
E
13.
A
B
C
D
E
14.
A
B
C
15.
243
D
E
A
B
C
D
E
Tes IV. Persepsi gambar Petunjuk soal no. 16−20 : Perhatikan gambar yang memiliki urutan pola yang benar 16.
B
A
C
D
E
17.
A
B
C
E
D
18.
A
B
C
D
E
19.
A
B
C 244
D
E
20.
A
D
C
B
E
Lampiran 14 LembarPengamatanPelaksanaan Pendekatan Scientifik (RPP 01) NamaSekolah : SMA Negeri 5 Kupang
MateriPokok
: Senyawa Hidrokarbon
Mata Pelajaran :IPA-Kimia
Peneliti
: Libertha Angela Nuka Nale
Kelas/Semester : X-K / 2 Pertemuanke
: Pertama (I)
Petunjuk : Berikutinidiberikansuatudaftaraspekpengelolahanpembelajaran yang dilakukanoleh guru di kelas.Penilaiandengancaramemberikantandacek ( ) pada kolom yang sesuai. Keterlaksanaan RPP No Aspek yang Diamati P1 P2 Rata-rata X Kategori
I
Pendahuluan
1. Guru menyapa siswa 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 3. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 4. Guru mengecek kehadiran siswa 5. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu)siswa
245
6. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru menampilkan gambar melalui slide lalu mengajukan pertanyaan “jika kita membakar kayu, membakar roti, atau membakar sate, apakah yang akan terjadi pada hasil pembakaran? Jawab : akan menjadi arang yang berwarna hitam. Hal ini menunjukan bahwa kayu, roti, dan sate merupakan senyawa karbon. 7. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mengamatislide dan mencoba menjawabpertanyaan. 8. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran 9. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. Mengamati 1. Guru menyajikan materi tentang senyawa karbon menggunakan LCD 2. Guru menjelaskan tentang materi senyawa karbon
II
Kegiatan Inti
3. Guru melakukan demonstrasi pembakaran senyawa karbon dengan memanaskan gula. 4. Siswa mengamati peristiwa tersebut. 5. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan demonstrasi Menanya (Questioning) 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Jika siswa tidak bertanya, guru memberikan beberapa pertanyaan: “apa yang terjadi pada gula tersebut? “mengapa gula yang dibakar menghasilkan warna hitam?” “Unsur apa yang terkandung dalam 246
gula tersebut?” 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengumpulkan data(Eksperimenting) 1. Guru membagi siswa dalam 5 kelompok 2. Guru membagikan LKS dan Bahan Ajar pada kelompok. 3. Guru memperkenalkan alat dan bahan 4. Guru menjelaskan prosedur kerja. 5. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. 6. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan percobaan. 7. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam praktikum. 8. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. 9. Guru menilai sikap kerja sama,teliti,pro-aktif, jujur dan tanggung jawab siswa dalam melakukan percobaan dan membaca data percobaan. 10. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4). Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan mengenai identifikasi unsur C, H, dan O. 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menganalisisdata hasil 247
percobaan yang mereka peroleh dengan membandingkan literatur atau sumber belajar yang ada untuk membuktikan hipotesis yang mereka buat. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dari percobaan yang telah dilakukan. 4. Guru menilai sikap jujur, pro-aktif dan kerja sama siswa dalam berdiskusi kelompok. Mengkomunikasikan(Communicating) 1. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 2. Guru menilai sikap pro-aktifdan presentasi siswa. 3. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 4. Guru menilai sikap disiplin siswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofolio tepat waktu 1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari untuk menyamakan persepsi. Kesimpulan: Senyawa karbon merupakan senyawa yang penyusun utamanya karbon. Dimana senyawa yang termasuk senyawa karbon adalah senyawa organik dan anorganik. Untuk identifikasi unsur C, H dan O dapat dilakukan melalui proses pembakaran dan uji kertas kobalt. Atom karbon memiliki kekhasan: unsur C, elektron valensi 4, memiliki 4 tangan, membentuk ikatan kovalen (tunggal, rangkap 2, dan rangkap 3), dapat berikatan dengan atom C dan atom lain, membentuk suatu rantai. Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner dapat ditentukan dengan melihat ikatannya, dimana: 248
1) Atom C primer: atom C yang mengikat 1 atom C yang lain atau mengikat tiga atom H (CH3). 2) Atom C sekunder: atom C yang mengikat dua atom C lainnya atau mengikat atom dua H (CH2-). 3) Atom C tertier: atom C yang mengikat tiga atom C lainnya atau hanya mengikat satu atom H (-CH2-). 4) Atom C kuarterner: atom C yang mengikat empat atom C lainnya atau tidak mengikat atom H. Senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi hidrokarbon jenuh dan tak jenuh. 2. Guru memberikan kuis kepada siswa 3. Guru meminta siswa mengumpulkan kertas jawaban kuis. 4. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan laporan secara lengkap pada pertemuan berikutnya. 7. Guru mengingatkan siswa untuk membaca tentang senyawa hidrokarbon untuk pertemuan selanjutnya 8. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 9. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 10. Guru memberi salam penutup. Keterangan: 1,00-1,99 =
2,00-2,99
=
KurangBaik, jikaseluruhaspek yang sebenarnya Cukup, jikasebagianbesar yang sebenarnyatetapimasihdapatditerima
249
diamatitidaksesuaidengan yang diamatitidaksesuaidengan
yang
3,00-3,49
=
3,50- 4,00
=
Baik, jikaseluruhaspek yang diamatisebagianbesarsesuaidengan yang sebenarnya SangatBaik, jikaseluruhaspek yang diamatisesuaidengan yang sebenarnya Kupang, 29 April 2016 Guru Pengamat 1/ Pengamat 2
(.....................................................)
Lampiran 15 LembarPengamatanPelaksanaan Pendekatan Scientifik (RPP 02) NamaSekolah : SMA Negeri 5 Kupang
MateriPokok
: Senyawa Hidrokarbon
Mata Pelajaran :IPA-Kimia
Peneliti
: Libertha Angela Nuka Nale
Kelas/Semester : X-K / 2 Pertemuanke
: Kedua (II)
Petunjuk : Berikutinidiberikansuatudaftaraspekpengelolahanpembelajaran yang dilakukanoleh guru di kelas.Penilaiandengancaramemberikantandacek ( ) pada kolom yang sesuai. Keterlaksanaan RPP No
Aspek yang Diamati P1
I
Pendahuluan
1. Guru menyapa siswa 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 3. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 4. Guru mengecek kehadiran siswa 5. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu)siswa 6. Guru meminta siswa mengumpulkan PR. 7. Guru menilai sikap disiplin (mengumpulkan PRtepat waktu). 8. Guru menyampaikan topik dan pembelajaran 250
siswa tujuan
P2
Rata-rata
X
Kategori
9. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. 10. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru bertanya “terdapat berapa jenis ikatan kovalen?“ Jawaban : 3 jenis ikatan, yakni ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. 11. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mencoba menjawab pertanyaan. Mengamati(observing) 1. Guru menyajikanmateri tentang senyawa hidrokarbon dan isomernya menggunakan LCD 2. Guru menjelaskan tentang materi senyawa hidrokarbon dan isomernya 3. Guru menampilkan gambar 3 dimensi senyawa metana, etena dan propuna menggunakan Chemdraw melalui slide dan merangkai bentuk molekul menggunakan molymod.
II
Kegiatan Inti
4. Siswa untuk mengamati gambar dan bentuk molymod. 5. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan tayangan dan demonstrasi Menanya (Questioning) 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya berdasarkan hasil pengamatannya. Jika siswa tidak bertanya maka guru memberikan beberapa pertanyaan: “apa yang membedakan ketiga gambar didepan?” “Berikan nama senyawa dari ketiga gambar tersebut!” Jawaban : yang membedakan adalah jumlah ikatannya. Namanya adalah metana, etena, dan propuna 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan.
251
Mengumpulkan data (Eksperimenting) 1. Guru membagisiswadalam 5 kelompok. 2. Guru membagikan LKS dan Bahan Ajar kepada kelompok. 3. Guru memperkenalkan alat dan bahan 4. Guru menjelaskan prosedur kerja 5. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. 6. Guru membimbing kelompok untuk melakukan percobaan tentang merangkai bentuk molekul senyawa hidrokarbon menggunakan molymod 7. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. 8. menilai sikap kerja sama, pro-aktif, teliti, jujur dan tanggung jawab siswa saat percobaan dan mengerjakan soal-soal dalam LKS. 9. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4). Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan. 2. Guru membimbing siswa untuk menganalisisdata hasil percobaan menggunakanliteratur atau sumber belajar. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dari percobaan yang dilakukan. 4. Guru menilai sikap jujur, kerja sama siswa, dan pro-aktif dalam berdiskusi kelompok. Mengkomunikasikan(Communicating) 1. Guru mengundi kelompok yang akan melakukan presentasi 2. Guru memberi kesempatan kepada kelompok presentasi untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 3. Guru menilai sikap pro-aktif, komunikatif, dan presentasi siswa 4. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 5. Guru menilai sikap disiplinsiswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofoliotepat waktu. 252
Penutup
III
1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari. Kesimpulan: Pemberian nama alkana diberi akhiran –ana, untuk alkena diberi akhiran –ena, dan untuk alkuna diberi akhiran –una. Isomer kerangka adalah senyawa dengan rumus molekul sama namun rangka atau bentuk karbon berbeda. Isomer posisi adalah senyawa dengan rumus molekul sama, namun letak/ posisi ikatan berbeda. Isomer fungsional adalah senyawa dengan rumus molekul sama, namun jenis gugus fungsional berbeda. Isomer geometri adalah isomer karena perbedaan susunan/ geometri atom pada ikatan rangkap. Yang terdiri atas isomer cis dan trans. 2. Guru memberikan kuis 3. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan kuis. 4. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan laporan tertulis secara lengkap pada pertemuan berikutnya. 7. Guru mengingatkan siswa untuk membaca tentang sifat fisika dan reaksi senyawa hidrokarbon untuk pertemuan selanjutnya 8. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 9. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 10. Guru memberi salam penutup.
Keterangan: 1,00-1,99 =
2,00-2,99
3,00-3,49
=
=
KurangBaik, jikaseluruhaspek yang sebenarnya Cukup, jikasebagianbesar yang sebenarnyatetapimasihdapatditerima
diamatitidaksesuaidengan yang diamatitidaksesuaidengan
yang
Baik, jikaseluruhaspek yang diamatisebagianbesarsesuaidengan yang sebenarnya SangatBaik, jikaseluruhaspek yang diamatisesuaidengan yang sebenarnya 253
3,50- 4,00
= Kupang, 3 Mei 2016 Guru Pengamat 1/ Pengamat 2
(................................................)
Lampiran 16 LembarPengamatan Pelaksanaan Pendekatan Scientifik (RPP 03) NamaSekolah : SMA Negeri 5 Kupang
MateriPokok
: Senyawa Hidrokarbon
Mata Pelajaran :IPA-Kimia
Peneliti
: Libertha Angela Nuka Nale
Kelas/Semester : X-K / 2 Pertemuanke
: Ketiga (III)
Petunjuk : Berikutinidiberikansuatudaftaraspek pengelolahan pembelajaran yang dilakukanoleh guru di kelas.Penilaiandengancaramemberikantandacek ( ) pada kolom yang sesuai. Keterlaksanaan RPP No Aspek yang Diamati P1 P2 Rata-rata X Kategori
I
Pendahuluan
1. Guru menyapa siswa 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 3. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 4. Guru mengecek kehadiran siswa 5. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu) 6. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas rumah 7. Guru menilai sikap disiplin siswa (mengumpulkan tugas rumahtepat waktu). 8. Guru menyampaikan topik dan tujuan 254
pembelajaran 9. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. 10. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru mengajukan pertanyaan jika Anda memeram buah dengan menggunakan karbit, apakah yang terjadi dengan buah tersebut? Jelaskan mengapa! Jawab: buah akan matang dalam waktu yang relatif singkat. Dikarenakan adanya gas asetilena (C2H2) yang terbentuk dari reaksi karbit dengan air. Reaksinya: CaC2(s) + 2H2O(l)→ Ca(OH)2(aq) + Karbit air kapur C2H2(g) Asetilena 11. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mencoba menjawab pertanyaan. Mengamati(observing) 1. Guru melakukan demonstrasi dengan memetik mancis/pemantik. 2. Guru meminta siswa untuk mengamati demonstrasi 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan demonstrasi
II
Kegiatan Inti
Menanya (Questioning) 4. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya berdasarkan hasil pengamatannya. Jika siswa tidak bertanya maka guru memberikan beberapa pertanyaan: “Apa yang terjadi pada mancis/ pemantik?” “Mengapa bisa muncul nyala api?” Jawaban : a. Mancis/ pemantik menghasilkan nyala api. b. Karena terjadi reaksi oksidasi sempurna antara butana dan gas oksigen (O2) menghasilkan gas karbondioksida dan uap air, dengan reaksi: 255
C4H10(g) + O2(g) → CO2(g)+ H2O(g) 5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 6. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengumpulkan data (Eksperimenting) 1. Guru membagisiswadalam5 kelompok 2. Guru membagikan LKS pada setiap kelompok. 3. Guru memperkenalkan alat dan bahan 4. Guru menjelaskan prosedur kerja. 5. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. 6. Guru membimbing kelompok untuk melakukan percobaan tentang identifikasi gas asetilena dan gas karbondioksida dari reaksi pembakaran karbitdan kamper. 7. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. 8. Guru menilai sikap kerja sama,ketelitian, pro-aktif, jujur dan tanggung jawab siswa dalam melakukan percobaan dan membaca data percobaan 9. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4). Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan mengenai identifikasi gas asetilena dan gas karbondioksida dari reaksi pembakaran karbit dan kamper. 2. Guru membimbing siswa menganalisisdata hasil percobaan identifikasi gas asetilena dan gas 256
karbondioksida dari reaksi pembakaran karbit dan kamper. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dalam kelompok sesuai literatur atau sumber belajar yang telah dibaca. 4. Guru menilai sikap jujur, teliti, proaktif dan kerja sama siswa dalam berdiskusi kelompok. Mengkomunikasikan(Communicating) 1. Guru melakukan pengundian untuk mendapatkan kelompok yang presentasi dan memberi kesempatan kepada kelompok itu untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 2. Guru menilai sikap pro-aktif dan presentasi siswa saat presentasi berlangsung. 3. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 4. Guru menilai sikap disiplinsiswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofoliotepat waktu
III
Penutup
1. Guru memberikan kuis 2. Guru meminta siswa mengumpulkan kertas jawaban kuis. 3. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. 4. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari untuk menyamakan persepsi. Kesimpulan : Sifat fisika alkana, alkena, dan alkuna : Senyawa dengan atom C dari C2C4 berwujud gas, C5-C13 berwujud cair, dan ≥C14 berwujud padat. Makin banyak jumlah atom C (jumlah Mr besar), maka titik didih semakin tinggi 257
Merupakan senyawa nonpolar, dimana tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar (CCl4 dan eter) Hubungannya: makin panjang rantai karbon (Mr makin besar), maka makin tinggi titik didihnya. Senyawa hidrokarbon dapat mengalami reaksi oksidasi, substitusi, eliminasi dan adisi. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk membaca seluruh materi yang sudah didapat sebab pertemuan selanjutnya diadakan ulangan. 7. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 8. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 9. Guru memberi salam penutup. Keterangan: 1,00-1,99 =
2,00-2,99
3,00-3,49
KurangBaik, jikaseluruhaspek yang sebenarnya
diamatitidaksesuaidengan yang
=
Cukup, jikasebagianbesar yang sebenarnyatetapimasihdapatditerima
diamatitidaksesuaidengan
yang
=
Baik, jikaseluruhaspek yang diamatisebagianbesarsesuaidengan yang sebenarnya SangatBaik, jikaseluruhaspek yang diamatisesuaidengan yang sebenarnya
3,50- 4,00
=
*) coret yang tidak perlu. Kupang, ................................. 2016 Guru Pengamat 1/ Pengamat 2
(...............................................)
258
Lampiran 17 HASIL PERHITUNGAN SECARA STATISTIK A. Uji Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak maka digunakan data nilai akhir keseluruhan hasil belajar siswa.
NO
KODE SISWA
NILAI HASIL BELAJAR
1
AL
80
2
AMJP
84
3
AAS
86
4
AN
82
5
AVAS
85
6
AKR
88
7
AOEH
93
8
EH
83
9
FBP
92
10
FMMU
88
11
HU
84
12
IL
81
13
JO
92
259
14
JDB
92
15
KN
82
16
LTK
91
17
MOB
90
18
MSG
80
19
MYF
85
20
MS
86
21
MN
90
22
MBCA
88
23
MMM
88
24
NDD
80
25
NJS
90
26
NER
89
27
NH
81
28
RL
89
29
SAB
85
30
TYL
92
31
TMP
83
32
WYM
91
33
YMV
89
34
YAJB
90
35
YDF
83
36
YFWT
84
37
YRD
84
38
YKK
82
Data terbesar
= 93
Data terkecil
= 80
n
= 38
R = = 260
= 13 Banyaknya kelas (k)
= = = 6,213
Panjang Kelas (i)
= = = 1,86 Tabel Distribusi Frekuensi Kelas
F
xi
f.xi
80-81
5
80,5
402,5
82 – 83
6
82,5
495
84 – 85
7
84,5
591,5
86 – 87
2
86,5
173
88 – 89
7
88,5
619,5
90 – 91
6
90,5
543
92 – 93
5
92,5
462,5
38
3287
Keterangan : F: Frekuensi xi: nilai tengah = Untuk menghitung Mean dari data bergolong tersebut, digunakan rumus:
Dimana: Me f
: Mean untuk data tergolong : Jumlah data atau sampel
f.xi : Jumlah produk perkalian antara fi pada tiap interval data rata-rata dari nilai terendah dan tertinggi setiap interval data.
261
Berdasarkan tabel penolong di atas, maka Mean dari data tersebut adalah
Selanjutnya dilakukan pengujian untuk mengetahui standar deviasi atau simpangan baku dari data interval nilai tes kimia materi pokok senyawa hidrokarbon dari sampel sebanyak 38 orang siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Tabel Penolong untuk Menghitung Standar Deviasi dari Sampel Kelas
F
xi
80-81
5
80,5
-6,00
36,00
180,00
82 – 83
6
82,5
-4,00
16,00
96,00
84 – 85
7
84,5
-2,00
4,00
28,00
86 – 87
2
86,5
0,00
0,00
0,00
88 – 89
7
88,5
2,00
4,00
28,00
90 – 91
6
90,5
4,00
16,00
96,00
92 – 93
5
92,5
6,00
36,00
180,00
38
-
-
-
608,00
Berdasarkan rumus untuk menghitung standar deviasi data bergolong, maka standar deviasi atau simpangan baku dari sampel adalah:
Jadi, standar deviasi nilai tes kimia materi pokok senyawa hidrokarbon dari sampel sebanyak 38 orang siswa adalah sebesar 4,054. Dan berdasarkan data sebelumnya, diketahui n = 38, k = 7, maka pengujian selanjutnya adalah uji dengan chi kuadrat. Tabel Pengujian Normalitas dengan Rumus Chi Kuadrat No
Kelas
Batas
Z-score
Batas Luas
262
Luas
Fe
Fo
Kelas
Daerah
Daerah
1
80-81
79,5
-1,73
0,4582
0,0675
2,565
5
2
82 – 83
81,5
-1,23
0,3907
0,1234
4,6892
6
3
84 – 85
83,5
-0,74
0,2673
0,1686
6,4068
7
4
86 – 87
85,5
-0,25
0,0987
0
0
2
5
88 – 89
87,5
0,25
0,0987
0,1686
6,4068
7
89,5
0,74
0,2673
0,1234
4,6892
6
91,5
1,23
0,3907
0,0675
2,565
5
93,5
1,73
0,4582
-
-
-
6
7
90 – 91
92 – 93
Keterangan: Batas kelas : Angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 atau angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 Z-score
: Merupakan nilai dari
263
Batas luas daerah
= Di lihat pada tabel berdasarkan harga Z-score setiap kelas
Luas daerah = Batas luas daerah yang lebih besar – batas luas daerah yang lebih kecil Fe Fo
= Frekuensi observasi yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu kelas interval
Selanjutnya, untuk menghitung normalitas masing-masing kelas interval digunakan rumus chi kuadrat yakni
. Dengan perhitungan sebagai
berikut:
Kemudian membandingkan nilai
dengan nilai
5% dan derajat kebebasan (dk) = diperoleh nilai a) Jika
untuk taraf signifikansi
, maka pada tabel chi-kuadrat
dengan kriteria pengujian sebagai berikut: , artinya data berdistribusi normal, maka akan
dilanjutkan dengan analisis korelasi dan regresi berganda. b) Jika
, artinya distribusi data tidak normal
Berdasarkan perhitungan chi kuadrat diperoleh hasil,
atau
, maka data berdistribusi normal sehingga analisis korelasi dan regresi dapat dilanjutkan.
2. Uji Linearitas Sebelum dilakukannya analisis regresi, maka yang perlu dilakukan adalah menguji linearitas untuk melihat apakah data perpola linier (ada pengaruh yang signifikan) atau tidak.
264
a. Pengaruh Kemampuan Verbal terhadap Hasil Belajar Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat eror (JKE) dengan rumus.
Sebelum mencari JKE,data X1terlebih dahulu diurutkan dari data yang terkecil hingga data yang terbesar yang disertai dengan pasangannya (Y), seperti berikut ini: NO
Y
X1
X1
Kelompok
n
Y
1
80
55
55
2
84
65
55
3
86
70
55
82
4
82
60
60
82
5
85
70
60
80 1
3
81
83 2
4
6
88
85
60
81
7
93
95
60
84
8
83
60
65
84
9
92
90
65
10
88
85
65
84
11
84
85
70
86
12
81
55
70
3
3
83
85 4
4
13
92
90
70
86
14
92
95
70
83
15
82
85
75
85
16
91
90
75
88 5
4
17
90
95
75
80
18
80
80
75
85
19
85
75
80
265
6
2
80
20
86
70
80
88
21
90
85
85
88
22
88
75
85
88
23
88
80
85
84
24
80
75
85
82
25
90
85
85
9
90
7 26
89
85
85
90
27
81
60
85
89
28
89
90
85
91
29
85
75
85
89
30
92
90
90
92
31
83
70
90
92
32
91
85
90
91 8
6
33
89
85
90
89
34
90
90
90
92
35
83
65
90
90
36
84
60
95
93
37
84
65
95
38
82
55
95
Sehingga nilai dari JKE adalah sebagai berikut.
266
9
3
92 90
=
( 0+ 1+
0+ 1+
+
+
(
+
)
+
+ 0)
Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat Tuna cocok (JKTC) dengan rumus
Keterangan Nilai JKRes diambil dari analisis regresi sederhana yaitu
Langkah 3. Mencari rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus
Langkah 4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat eror (RJKE) dengan rumus
Langkah 5. Mencari nilai FHitung dengan rumus
267
Langkah 6. Menentukan keputusan pengujian linieritas Kaidah pengujian signifikansi: Jika FHitung ≤ Ftabel, maka tolak H0 artinya data berpola linier Jika FHitung ≥ Ftabel, maka terima H0 artinya data tidak berpola linier Dengan taraf signifikan (α) = 0,05
Dengan membandingkan Fhitung dengan nilai Ftabel untuk α = 0,05 berdasarkan dk pembilang = 7 dan dk penyebut = 29, maka dicari pada Ftabel didapat nilai Ftabel = 2,35.
Langkah 7. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil Fhitung ˂ Ftabel atau
˂ 2,35, maka
tolak Ho artinya data berpola linier.
b. Pengaruh Kemampuan Keruangan terhadap Hasil Belajar Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat eror (JKE) dengan rumus.
Sebelum mencari JKE,data X2terlebih dahulu diurutkan dari data yang terkecil hingga data yang terbesar yang disertai dengan pasangannya (Y), seperti berikut ini: NO
Y
X2
X2
Kelompok
n
Y
1
80
60
55
1
2
80
268
2
84
75
55
3
86
75
60
83 80 2
2
4
82
80
60
88
5
85
75
65
83
6
88
80
65
81 3
4
7
93
90
65
83
8
83
65
65
82
9
92
85
70
84 4
2
10
88
80
70
84
11
84
80
75
84
12
81
75
75
86
13
92
85
75
14
92
90
75
81
15
82
80
75
86
16
91
90
80
82
17
90
95
80
88
18
80
90
80
88
19
85
80
80
84
20
86
75
80
82
21
90
80
80
22
88
60
80
88
23
88
80
80
90
24
80
55
80
89
25
90
85
80
85
26
89
80
80
89
27
81
65
85
92
28
89
85
85
5
6
5
11
85
85
92 7
4
29
85
80
85
90
30
92
95
85
89
269
31
83
55
90
93
32
91
90
90
92
33
89
80
90
34
90
95
90
80
35
83
65
90
91
36
84
70
95
90
37
84
70
95
38
82
65
95
8
5
9
91
3
92 90
Sehingga nilai dari JKE adalah sebagai berikut.
=
( 0+
0+
+
(
+
+
0+
( 0+
+
+
+
+
( 0+
+ 0)
Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat Tuna cocok (JKTC) dengan rumus
Keterangan Nilai JKRes diambil dari analisis regresi sederhana yaitu
Langkah 3. Mencari rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus
270
Langkah 4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat eror (RJKE) dengan rumus
Langkah 5. Mencari nilai FHitung dengan rumus
Langkah 6. Menentukan keputusan pengujian linieritas Kaidah pengujian signifikansi: Jika FHitung ≤ Ftabel, maka tolak H0 artinya data berpola linier Jika FHitung ≥ Ftabel, maka terima H0 artinya data tidak berpola linier Dengan taraf signifikan (α) = 0,05
Langkah 7. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel Berdasarakan perhitungan, diperoleh hasil Fhitung ˂ Ftabel atau tolak Ho artinya data berpola linier.
B. Uji Korelasi 1. Hubungan Kemampuan Verbal (X1) dengan Hasil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat
271
˂ 2,35, maka
Ha: Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan verbal dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaranyang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon kelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016 H0: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan kemampuan verbal dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaranyang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon kelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016 Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik Ha : r ≠ 0 Ho : r = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi tunggal No
X1
Y
X12
Y2
X1Y
1
55
80
3025
6400
4400
2
65
84
4225
7056
5460
3
70
86
4900
7396
6020
4
60
82
3600
6724
4920
5
70
85
4900
7225
5950
6
85
88
7225
7744
7480
7
95
93
9025
8649
8835
8
60
83
3600
6889
4980
9
90
92
8100
8464
8280
10
85
88
7225
7744
7480
11
85
84
7225
7056
7140
12
55
81
3025
6561
4455
13
90
92
8100
8464
8280
14
95
92
9025
8464
8740
272
15
85
82
7225
6724
6970
16
90
91
8100
8281
8190
17
95
90
9025
8100
8550
18
80
80
6400
6400
6400
19
75
85
5625
7225
6375
20
70
86
4900
7396
6020
21
85
90
7225
8100
7650
22
75
88
5625
7744
6600
23
80
88
6400
7744
7040
24
75
80
5625
6400
6000
25
85
90
7225
8100
7650
26
85
89
7225
7921
7565
27
60
81
3600
6561
4860
28
90
89
8100
7921
8010
29
75
85
5625
7225
6375
30
90
92
8100
8464
8280
31
70
83
4900
6889
5810
32
85
91
7225
8281
7735
33
85
89
7225
7921
7565
34
90
90
8100
8100
8100
35
65
83
4225
6889
5395
36
60
84
3600
7056
5040
37
65
84
4225
7056
5460
38
55
82
3025
6724
4510
jumlah
2930
3282
231750
284058
254570
Langkah 4. Mencari rhitung dengan cara memasukkan angka statistik dari tabel penolong dalam rumus.
273
0,809
Langkah 5.Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X1 terhadap Y dengan menggunakan rumus: KP = rxy2 x 100% = 0,8092 x 100% = 65,45 % Ini berarti, kemampuan verbal siswa memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 65,45 %dan sisanya 34,55% ditentukan oleh variabel lain. Langkah 6. Menguji signifikan dengan rumus thitung
Kaidah pengujian: Jika thitung ≥ ttabel, maka tolak Ho artinya signifikan, dan thitung ≤ ttabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 38, uji dua pihak;dk = 38
sehingga diperoleh ttabel = 1,697
Langkah 7. Membuat kesimpulan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 38, uji dua pihak; dk = 38
sehingga diperoleh ttabel = 1,697
Ternyata thitung lebih besar dari ttabel, atau 5,73 > 1,697, maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara kemampuan verbal siswa dengan hasil belajar.
2. Hubungan Kemampuan Keruangan (X2) dengan Hasil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat Ha: Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan keruangan dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang menerapkan
274
pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbonsiswa kelas XK SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016 H0: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan keruangan dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbonsiswa kelas XK SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016 Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik Ha : r ≠ 0 Ho : r = 0
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi tunggal No
X2
Y
X22
Y2
X2Y
1
60
80
3600
6400
4800
2
75
84
5625
7056
6300
3
75
86
5625
7396
6450
4
80
82
6400
6724
6560
5
75
85
5625
7225
6375
6
80
88
6400
7744
7040
7
90
93
8100
8649
8370
8
65
83
4225
6889
5395
9
85
92
7225
8464
7820
10
80
88
6400
7744
7040
11
80
84
6400
7056
6720
12
75
81
5625
6561
6075
13
85
92
7225
8464
7820
14
90
92
8100
8464
8280
15
80
82
6400
6724
6560
16
90
91
8100
8281
8190
275
17
95
90
9025
8100
8550
18
90
80
8100
6400
7200
19
80
85
6400
7225
6800
20
75
86
5625
7396
6450
21
80
90
6400
8100
7200
22
60
88
3600
7744
5280
23
80
88
6400
7744
7040
24
55
80
3025
6400
4400
25
85
90
7225
8100
7650
26
80
89
6400
7921
7120
27
65
81
4225
6561
5265
28
85
89
7225
7921
7565
29
80
85
6400
7225
6800
30
95
92
9025
8464
8740
31
55
83
3025
6889
4565
32
90
91
8100
8281
8190
33
80
89
6400
7921
7120
34
95
90
9025
8100
8550
35
65
83
4225
6889
5395
36
70
84
4900
7056
5880
37
70
84
4900
7056
5880
38
65
82
4225
6724
5330
Jumlah
2960
3282
234950
284058
256765
Langkah 4. Mencari rhitung dengan cara memasukkan angka statistik dari tabel penolong dalam rumus.
276
0,689
Langkah 5.Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X2 terhadap Y dengan menggunakan rumus: KP = rxy2 x 100% = 0,6892 x 100% = 0,475 x 100% = 47,5 % Ini berarti, kemampuan keruangan siswa memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 47,5% dan sisanya 52,5% ditentukan oleh variabel lain.
Langkah 6. Menguji signifikan dengan rumus thitung
Kaidah pengujian: Jika thitung ≥ ttabel, maka tolak Ho artinya signifikan, dan thitung ≤ ttabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 38, uji dua pihak;dk = 38
sehingga diperoleh ttabel = 1,697
Langkah 7. Membuat kesimpulan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 38, uji dua pihak; dk =
sehingga diperoleh ttabel = 1,697
Ternyata thitung lebih besar dari ttabel, atau 5,702> 2,060, maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara kemampuan keruangan siswa dengan hasil belajar. 3. Hubungan Kemampuan Verbal (X1) dan Kemampuan Keruangan (X2) dengan Hasil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat Ha: Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangan dengan hasil belajar siswadalam pembelajaran yang menerapkan pendekatanscientificmateri pokok senyawa 277
hidrokarbon siswakelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. H0: Tidak Terdapat hubungan yang signifikan antara verbal dan kemampuan keruangan dengan hasil belajar siswadalam pembelajaran yang menerapkan pendekatanscientificmateri pokok senyawa hidrokarbon siswakelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik Ha
:r≠0
Ho
:r=0
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi ganda No
X1
X2
Y
X12
X22
Y2
X1X2
X1Y
X2Y
1
55
60
80
3025
3600
6400
3300
4400
4800
2
65
75
84
4225
5625
7056
4875
5460
6300
3
70
75
86
4900
5625
7396
5250
6020
6450
4
60
80
82
3600
6400
6724
4800
4920
6560
5
70
75
85
4900
5625
7225
5250
5950
6375
6
85
80
88
7225
6400
7744
6800
7480
7040
7
95
90
93
9025
8100
8649
8550
8835
8370
8
60
65
83
3600
4225
6889
3900
4980
5395
9
90
85
92
8100
7225
8464
7650
8280
7820
10
85
80
88
7225
6400
7744
6800
7480
7040
11
85
80
84
7225
6400
7056
6800
7140
6720
12
55
75
81
3025
5625
6561
4125
4455
6075
13
90
85
92
8100
7225
8464
7650
8280
7820
14
95
90
92
9025
8100
8464
8550
8740
8280
15
85
80
82
7225
6400
6724
6800
6970
6560
16
90
90
91
8100
8100
8281
8100
8190
8190
17
95
95
90
9025
9025
8100
9025
8550
8550
278
18
80
90
80
6400
8100
6400
7200
6400
7200
19
75
80
85
5625
6400
7225
6000
6375
6800
20
70
75
86
4900
5625
7396
5250
6020
6450
21
85
80
90
7225
6400
8100
6800
7650
7200
22
75
60
88
5625
3600
7744
4500
6600
5280
23
80
80
88
6400
6400
7744
6400
7040
7040
24
75
55
80
5625
3025
6400
4125
6000
4400
25
85
85
90
7225
7225
8100
7225
7650
7650
26
85
80
89
7225
6400
7921
6800
7565
7120
27
60
65
81
3600
4225
6561
3900
4860
5265
28
90
85
89
8100
7225
7921
7650
8010
7565
29
75
80
85
5625
6400
7225
6000
6375
6800
30
90
95
92
8100
9025
8464
8550
8280
8740
31
70
55
83
4900
3025
6889
3850
5810
4565
32
85
90
91
7225
8100
8281
7650
7735
8190
33
85
80
89
7225
6400
7921
6800
7565
7120
34
90
95
90
8100
9025
8100
8550
8100
8550
35
65
65
83
4225
4225
6889
4225
5395
5395
36
60
70
84
3600
4900
7056
4200
5040
5880
37
65
70
84
4225
4900
7056
4550
5460
5880
38
55
65
82
3025
4225
6724
3575
4510
5330
∑
2930 2960
3282
231750 234950
284058
232025 254570 256765
Langkah 4. Menghitung nilai korelasi antar variabel X1 dan X2dengan menggunakan rumus.
279
Langkah 5.Mencari nilai korelasi korelasi ganda dengan hasil korelasi. Simbol Statistik
Nilai Statistik 0,809 0,689 0,750
Kemudian digunakan rumus.
Langkah 6.Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X1 dan X2 terhadap Y dengan menggunakan rumus: KP = RX1.X2.Y2 x 100% = 0,8182 x 100% = 66,91% Ini berarti, kemampuan verbal dan kemampuan keruangan siswa memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 66,91% dan sisanya 33,09% ditentukan oleh variabel lain.
Langkah 7. Menguji signifikan dengan rumus Fhitung
Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 280
Mencari nilai Ftabel menggunakan tabel F dengan rumus:
Langkah 8. Membuat kesimpulan Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil Fhitung> Ftabel atau
> 3,28, maka
tolak H0 dan terima Ha artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keuangan dengan hasil belajarsiswa.
C. Uji Regresi 1. Pengaruh Kemampuan Verbal (X1) terhadap Hasil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat Ha:Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon siswa kelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. H0: Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon siswa kelas XK SMA Negeri 5Kupang tahun ajaran 2015/2016. Langkah 2. MembuatHa dan H0 dalam bentuk statistik Ha
:r≠0
H0
:r=0
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung regresi tunggal No
X1
Y
X12
Y2
X1Y
1
55
80
3025
6400
4400
281
2
65
84
4225
7056
5460
3
70
86
4900
7396
6020
4
60
82
3600
6724
4920
5
70
85
4900
7225
5950
6
85
88
7225
7744
7480
7
95
93
9025
8649
8835
8
60
83
3600
6889
4980
9
90
92
8100
8464
8280
10
85
88
7225
7744
7480
11
85
84
7225
7056
7140
12
55
81
3025
6561
4455
13
90
92
8100
8464
8280
14
95
92
9025
8464
8740
15
85
82
7225
6724
6970
16
90
91
8100
8281
8190
17
95
90
9025
8100
8550
18
80
80
6400
6400
6400
19
75
85
5625
7225
6375
20
70
86
4900
7396
6020
21
85
90
7225
8100
7650
22
75
88
5625
7744
6600
23
80
88
6400
7744
7040
24
75
80
5625
6400
6000
25
85
90
7225
8100
7650
26
85
89
7225
7921
7565
27
60
81
3600
6561
4860
28
90
89
8100
7921
8010
29
75
85
5625
7225
6375
282
30
90
92
8100
8464
8280
31
70
83
4900
6889
5810
32
85
91
7225
8281
7735
33
85
89
7225
7921
7565
34
90
90
8100
8100
8100
35
65
83
4225
6889
5395
36
60
84
3600
7056
5040
37
65
84
4225
7056
5460
38
55
82
3025
6724
4510
Jumlah
2930
3282
231750
284058
254570
Langkah 4. Menghitung nilai koefisien b dan a
Koefisien b
Koefisien a
Persamaan regresi
Langkah 5. Mencari jumlah kuadrat regresi (JKReg [a])
Langkah 6. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JKReg [b│a]) 283
Langkah 7. Mencari Jumlah Kuadrat Residu (JKRes) │
Langkah 8. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJKReg[a])
Langkah 9. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat regresi (RJKReg [b│a])
Langkah 10. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Residu (RJKRes)
Langkah 11. Menguji signifikansi
Kaidah pengujian signifikansi: Jika
Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan Fhitung ≤ Ftabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan
Dengan taraf signifikan: α = 0,05 Mencari Ftabel menggunakan tabel F dengan rumus:
Langkah 12. Membuat Kesimpulan 284
Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil Fhitung> Ftabel atau
>3,28,
maka tolak Ho dan terima Ha artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal siswa dengan hasil belajar.
2. Pengaruh Kemampuan Keruangan (X2) terhadap Hasil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan keruangan terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon siswa kelas XK SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. H0: Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan keruangan terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon siswa kelas XK SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. Langkah 2. MembuatHa dan H0 dalam bentuk statistik Ha
:r≠0
H0
:r=0
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung regresi tunggal No
X2
Y
X22
Y2
X2Y
1
60
80
3600
6400
4800
2
75
84
5625
7056
6300
3
75
86
5625
7396
6450
4
80
82
6400
6724
6560
5
75
85
5625
7225
6375
6
80
88
6400
7744
7040
7
90
93
8100
8649
8370
8
65
83
4225
6889
5395
285
9
85
92
7225
8464
7820
10
80
88
6400
7744
7040
11
80
84
6400
7056
6720
12
75
81
5625
6561
6075
13
85
92
7225
8464
7820
14
90
92
8100
8464
8280
15
80
82
6400
6724
6560
16
90
91
8100
8281
8190
17
95
90
9025
8100
8550
18
90
80
8100
6400
7200
19
80
85
6400
7225
6800
20
75
86
5625
7396
6450
21
80
90
6400
8100
7200
22
60
88
3600
7744
5280
23
80
88
6400
7744
7040
24
55
80
3025
6400
4400
25
85
90
7225
8100
7650
26
80
89
6400
7921
7120
27
65
81
4225
6561
5265
28
85
89
7225
7921
7565
29
80
85
6400
7225
6800
30
95
92
9025
8464
8740
31
55
83
3025
6889
4565
32
90
91
8100
8281
8190
33
80
89
6400
7921
7120
34
95
90
9025
8100
8550
35
65
83
4225
6889
5395
36
70
84
4900
7056
5880
286
37
70
84
4900
7056
5880
38
65
82
4225
6724
5330
Jumlah
2960
3282
234950
284058
256765
Langkah 4. Menghitung nilai koefisien b dan a
Koefisien b
Koefisien a
Persamaan regresi
Langkah 5. Mencari jumlah kuadrat regresi (JKReg [a])
Langkah 6. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JKReg [b│a])
Langkah 7. Mencari Jumlah Kuadrat Residu (JKRes) │
Langkah 8. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJKReg[a])
287
Langkah 9. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat regresi (RJKReg [b│a])
Langkah 10. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Residu (RJKRes)
Langkah 11. Menguji signifikansi
Kaidah pengujian signifikansi: Jika
Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan Fhitung ≤ Ftabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan
Dengan taraf signifikan: α = 0,05 Mencari Ftabel menggunakan tabel F dengan rumus:
Langkah 12. Membuat Kesimpulan Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil Fhitung> Ftabel atau
>3,28,
maka tolak Ho dan terima Ha artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan keruangan siswa dengan hasil belajar.
3. Pengaruh Kemampuan Verbal (X1) dan Kemampuan Keruangan (X2) terhadap Hasil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangan siswa terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok
288
senyawa hidrokarbon siswa kelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. H0: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangan siswa terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon siswa kelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016.
Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik Ha: R ≠ Ho: R = 0
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung regresi ganda Ringkasan Statistik untuk X1 terhadap Y
Ringkasan Statistik untuk X2 terhadap Y
Ringkasan Statistik untuk X1 terhadap X2
Simbol
Nilai
Simbol
Nilai
Simbol
Nilai
N
38
N
38
N
38
X1
2930
X2
2960
X1
2930
Y
3282
Y
3282
X2
2960
X12
231750
X22
234950
X12
231750
Y2
284058
Y2
284058
X22
234950
X1Y
254570
X2Y
256765
X1X2
232025
Langkah 4. Menghitung nilai-nilai koefisien b1, b2 dan a
5831,579
289
Mencari nilai b1
Mencari nilai b2
Mencari nilai a
Persamaan Regresi
Langkah 5. Mencari Korelasi Ganda
Langkah 6. Mencari Nilai Kontribusi Korelasi Ganda 290
Ini berarti, kemampuan verbal dan kemampuan keruangansiswa memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 25,40% dan sisanya 74,6% ditentukan oleh variabel lain.
Langkah 7. Menguji signifikansi dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel:
Kaidah pengujian signifikan: Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan Fhitung ≤ Ftabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan Dengan taraf sigifikan: α = 0,05
Langkah 8. Membuat Kesimpulan Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil Fhitung> Ftabel atau 5,596> 3,28, maka tolak Ho dan terima Ha artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangansiswa dengan hasil belajar.
291
Lampiran 18
Out Put SPSS X1 terhadap Y Correlations Correlations
Kemampuan Hasil Belajar
Hasil Belajar
Pearson Correlation
Verbal
1
Sig. (2-tailed)
**
.000
N Kemampuan Verbal
.814
Pearson Correlation
38
38
**
1
.814
Sig. (2-tailed)
.000
292
N
38
38
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Regression Model Summary
Model
R
1
.814
R Square a
Adjusted R Square
.663
Std. Error of the Estimate
.653
2.364
a. Predictors: (Constant), Kemampuan Verbal
b
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Regression
395.589
1
395.589
Residual
201.253
36
5.590
Total
596.842
37
Sig.
70.763
.000
a
a. Predictors: (Constant), Kemampuan Verbal b. Dependent Variable: Hasil Belajar
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Model
1
B (Constant) Kemampuan Verbal
Std. Error 66.511
2.392
.257
.031
a. Dependent Variable: Hasil Belajar
293
Standardized Coefficients Beta
t
.814
Sig.
27.811
.000
8.412
.000
X2 terhadap Y Correlations Correlations
Hasil Belajar Hasil Belajar
Pearson Correlation
Kemampuan Keruangan .689**
1
Sig. (2-tailed)
.000
N Kemampuan Keruangan
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
38
38
.689**
1
.000
N
38
38
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Regression Model Summary Model
R
1
.689a
R Square
Adjusted R Square
.475
Std. Error of the Estimate
.460
2.950
a. Predictors: (Constant), Kemampuan Keruangan
b
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
283.471
1
283.471
Residual
313.371
36
8.705
Total
596.842
37
a. Predictors: (Constant), Kemampuan Keruangan b. Dependent Variable: Hasil Belajar
294
F
32.565
Sig.
.000
a
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients
Model
1
B
(Constant)
Kemampuan Keruangan
Coefficients
Std. Error
Beta
66.556
3.505
.254
.045
t
.689
Sig.
18.990
.000
5.707
.000
a. Dependent Variable: Hasil Belajar
X1,X2 Terhadap Y Correlations Correlations Kemampuan Verbal
Hasil Belajar Hasil Belajar
Pearson Correlation
.814**
.689**
.000
.000
596.842
1538.684
1114.474
16.131
41.586
30.121
38
38
38
.814**
1
.748**
1
Sig. (2-tailed) Sum of Squares and Crossproducts Covariance N Kemampuan Verbal
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.000
Sum of Squares and Crossproducts Covariance N Kemampuan Keruangan
Kemampuan Keruangan
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
295
.000
1538.684
5984.868
3828.947
41.586
161.753
103.485
38
38
38
.689**
.748**
1
.000
.000
Sum of Squares and Crossproducts
1114.474
3828.947
4381.579
30.121
103.485
118.421
38
38
38
Covariance N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Regression Model Summary Model
R
1
R Square .823
a.
a
Adjusted R Square .677
Std. Error of the Estimate
.659
2.345
Predictors: (Constant), Kemampuan Keruangan, Kemampuan Verbal
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
404.346
2
202.173
Residual
192.496
35
5.500
Total
596.842
37
F
Sig.
36.759
.000
a
a. Predictors: (Constant), Kemampuan Keruangan, Kemampuan Verbal b. Dependent Variable: Hasil Belajar
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error 64.594
2.817
Kemampuan Verbal
.214
.046
Kemampuan Keruangan
.067
.053
a. Dependent Variable: Hasil Belajar
296
Standardized Coefficients Beta
t
Sig.
22.929
.000
.678
4.688
.000
.182
1.262
.215
Lampiran 19
Guru sedang menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran
Guru dan siswa sedang berdoa sebelum memulai KBM
297
Guru sedang menyampaikan materi dan siswa sedang memperhatikan penjelasan guru
Siswa sedang menjawab pertanyaan yang diberikan guru
Guru membagi kelompok dan siswa sedang duduk dalam kelompoknya
Guru sedang menjelaskan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum
Siswa sedang melakukan percobaan
298
Guru sedang membimbing siswa dalam diskusi
299
Guru bersama siswa sedang membuat rangkuman dari pembelajaran yang telah berlangsung
Siswa sedang mempresentasikan hasil percobaan
Guru dan siswa sedang berdoa setelah KBM selesai
Siswa sedang mengerjakan soal kuis
300
Lampiran 20 Matriks Penilaian Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Keterlaksaanaan RPP No. I II
III IV V
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Kegiatan Inti 1. Mengamati 2. Menanya 3. Pengumpulan Data 4. Pengolahan Data/ Menalar 5. Komunikasi Penutup Pengelolaan Waktu Suasana Kelas
∑ SKOR MAX RATA-RATA RELIABILITAS
RPP 01 3,75
Pengamat 1 RPP 02 RPP 03 3,8 3,8
3,5 3,2 4 3,75 3,59 4 3,5 3,75
3,8 3,3 4 4 3,8 3,5 3,6 3,82
3,75 3,8 4 4 3,75
29,04 32 0,9075 90,75
30,12 32 0,94125 94,125
30,48 32 0,9525 95,25
3,75 3,49 3,89
Pengamat 2 RPP 02 RPP 03 4 4
X 3,78333
RPP 01 4
3,68333 3,43333 4 3,91667 3,71333 3,75 3,53 3,82
3,75 3,6 3,6 4 3,85 4 3,6 3.8
4 3,6 4 4 3,9 3,875 3,8 3,75
4 3,8 3,8 4 3,85 3,8 3,5 3,9
26,4 32 0,825 82,5
31,05 32 0,97031 97,0313
30,85 32 0,96406 96,4063
301
X 4 3,916666667 3,666666667 3,8 4 3,866666667 3,633333333 3,823333333
Rata-rata
Kategori
3,891667
BAIK
3,8 3,55 3,9 3,958333 3,79 1,875 3,581667 3,821667
BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK
MATRIKS PENILAIAN KEMAMPUAN VERBAL 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
No.
No. Soal Kunci Jawaban Kode Siswa
E
E
B
E
C
D
D
B
E
B
B
D
D
C
B
B
B
A
A
C
SP
SM
NILAI
Proporsi
Nilai X1
Kriteria
1
AL
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
11
20
55
0,55
530
SANGAT BAIK
2
AMJP
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
13
20
65
0,65
590
SANGAT UNGGUL
3
AAS
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
14
20
70
0,7
620
SANGAT UNGGUL
4
AN
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
12
20
60
0,6
560
UNGGUL
5
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
14
20
70
0,7
620
SANGAT UNGGUL
6
AVAS AKR
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
17
20
85
0,85
710
ISTIMEWA
7
AOEH
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
20
95
0,95
770
SANGAT ISTIMEWA
8
EH
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
12
20
60
0,6
560
UNGGUL
9
FBP
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
19
20
95
0,95
770
SANGAT ISTIMEWA
10
FMMU
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
17
20
85
0,85
710
ISTIMEWA
11
HU
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
17
20
85
0,85
710
ISTIMEWA
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
11
20
55
0,55
530
SANGAT BAIK
13
IL JO
0 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
18
20
90
0,9
740
SANGAT ISTIMEWA
14
JDB
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
20
95
0,95
770
SANGAT UNGGUL
15
KN
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
17
20
85
0,85
710
ISTIMEWA
16
LTK
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
18
20
90
0,9
740
SANGAT ISTIMEWA
17
MOB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
19
20
95
0,95
770
SANGAT ISTIMEWA
18
MSG
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
16
20
80
0,8
680
ISTIMEWA
19
MYF
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
15
20
75
0,75
650
SANGAT UNGGUL
20
MS
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
14
20
70
0,7
620
SANGAT UNGGUL
21
MN
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
17
20
85
0,85
710
ISTIMEWA
22
MBCA
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
15
20
75
0,75
650
SANGAT UNGGUL
23
MMM
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
16
20
80
0,8
680
ISTIMEWA
24
NDD
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
15
20
75
0,75
650
SANGAT UNGGUL
12
302
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
17
20
85
0,85
710
ISTIMEWA
26
NJS NER
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
17
20
85
0,85
710
ISTIMEWA
27
NH
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
12
20
60
0,6
560
UNGGUL
28
RL
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
18
20
90
0,9
740
SANGAT ISTIMEWA
29
SAB
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
15
20
75
0,75
650
SANGAT UNGGUL
30
TYL
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
18
20
90
0,9
740
SANGAT ISTIMEWA
31
TMP
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
14
20
70
0,7
620
SANGAT UNGGUL
32
WYM
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
17
20
85
0,85
710
ISTIMEWA
33
YMV
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
17
20
85
0,85
710
ISTIMEWA
34
YAJB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
18
20
90
0,9
740
SANGAT UNGGUL
35
YDF
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
13
20
65
0,65
590
UNGGUL
36
YFWT
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
12
20
60
0,6
560
UNGGUL
37
YRD
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
13
20
65
0,65
590
UNGGUL
38
YKK
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
11
20
55
0,55
530
SANGAT BAIK
25
77,2368 0,7723684 663,42105
303
SANGAT UNGGUL
MATRIKS PENILAIAN KEMAMPUAN KERUANGAN 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
No.
No. Soal Kunci Jawaban Kode Siswa
E
C
D
C
A
B
C
E
B
C
A
D
C
B
C
C
E
C
E
C
SP
SM
NILAI
SKOR
Nilai X1
1
AL
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
12
20
60
0,6
560
2
AMJP
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
15
20
75
0,75
650
3
AAS
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
15
20
75
0,75
650
4
AN
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
16
20
80
0,8
680
5
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
15
20
75
0,75
650
6
AVAS AKR
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
16
20
80
0,8
680
7
AOEH
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
18
20
90
0,9
740
8
EH
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
13
20
65
0,65
590
9
FBP
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
17
20
85
0,85
710
10
FMMU
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
16
20
80
0,8
680
11
HU
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
16
20
80
0,8
680
12
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
15
20
75
0,75
650
13
IL JO
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
17
20
85
0,85
710
14
JDB
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
18
20
90
0,9
740
15
KN
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
16
20
80
0,8
680
16
LTK
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
18
20
90
0,9
740
17
MOB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
19
20
95
0,95
770
18
MSG
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
18
20
90
0,9
740
19
MYF
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
16
20
80
0,8
680
20
MS
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
15
20
75
0,75
650
21
MN
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
16
20
80
0,8
680
22
MBCA
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
12
20
60
0,6
560
23
MMM
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
16
20
80
0,8
680
24
NDD
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
11
20
55
0,55
530
304
Kriteria UNGGUL SANGAT UNGGUL SANGAT UNGGUL ISTIMEWA SANGAT UNGGUL ISTIMEWA SANGAT ISTIMEWA UNGGUL ISTIMEWA ISTIMEWA ISTIMEWA SANGAT UNGGUL ISTIMEWA SANGAT ISTIMEWA ISTIMEWA SANGAT ISTIMEWA SANGAT ISTIMEWA SANGAT ISTIMEWA ISTIMEWA SANGAT UNGGUL ISTIMEWA UNGGUL ISTIMEWA SANGAT BAIK
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
17
20
85
0,85
710
26
NJS NER
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
16
20
80
0,8
680
27
NH
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
13
20
65
0,65
590
28
RL
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
17
20
85
0,85
710
29
SAB
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
16
20
80
0,8
680
30
TYL
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
19
20
95
0,95
770
31
TMP
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
11
20
55
0,55
530
32
WYM
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
18
20
90
0,9
740
33
YMV
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
16
20
80
0,8
680
34
YAJB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
20
95
0,95
770
35
YDF
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
13
20
65
0,65
590
36
YFWT
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
14
20
70
0,7
620
37
YRD
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
14
20
70
0,7
620
38
YKK
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
13
20
65
0,65
590
25
0,779 667,368
RATA-RATA
305
ISTIMEWA ISTIMEWA UNGGUL ISTIMEWA ISTIMEWA SANGAT ISTIMEWA SANGAT BAIK SANGAT ISTIMEWA ISTIMEWA SANGAT ISTIMEWA UNGGUL SANGAT UNGGUL SANGAT UNGGUL UNGGUL SANGAT UNGGUL
MATRIKS PENILAIAN OBSERVASI KI 1 Aspek Yang di Amati No.
Kode Siswa
A
B
C
D
E
SP
SM
Nilai
KETERANGAN
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
AL
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
2
AMJP
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
3
AAS
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
4
AN
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
6
AVAS AKR
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
7
AOEH
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
8
EH
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
9
FBP
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
10
FMMU
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
11
HU
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
12
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
13
IL JO
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
14
JDB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
15
KN
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
16
LTK
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
17
MOB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
18
MSG
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
19
MYF
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
20
MS
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
21
MN
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
22
MBCA
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
23
MMM
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
1
306
24
NDD
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
25
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
26
NJS NER
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
27
NH
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
28
RL
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
29
SAB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
30
TYL
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
31
TMP
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
32
WYM
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
33
YMV
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
34
YAJB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
35
YDF
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
36
YFWT
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
37
YRD
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
100
TUNTAS
38
YKK
15
15
100
TUNTAS
100
TUNTAS
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
∑
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
SKOR MAX
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
PI
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
RTPI KET
1
1
1
1
1
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
1
Keterangan Tabel: *SP = Skor Perolehaan. *SM = Skor Maksimal. *PI = Proporsi Indikator. *RTPI = Rata-Rata Proporsi Indikator. * Ket = Keterangan. A = Berdoa Sebelum memulai pembelajaran B C
= Berdoa seusai pembelajaran sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa = Berdoa dengan sikap yang baik sebelum pembelajaran
D
= Berdoa denga sikap yang baik sesudah pembelajaran
E
= Berdoa sesuai ajaran agama masing-masing
∑
= umlah eseluruhan Skor yang Diperoleh Siswa Pada Setiap Aspek
307
MATRIKS PENILAIAN ANGKET KI 1 SKOR ASPEK YANG DIAMATI No.
Kode Siswa
A
B
P1
P2
P3
C
SP
SM
Nilai
KETERANGAN
P4
P5
P6
P7
1
AL
4
4
4
3
3
3
2
23
28
82
TUNTAS
2
AMJP
3
3
4
2
4
3
3
22
28
79
TUNTAS
3
AAS
4
3
3
2
4
2
3
21
28
75
TUNTAS
4
AN
4
4
4
3
2
4
3
24
28
86
TUNTAS
4
3
2
3
24
28
86
TUNTAS
4
4
6
AVAS AKR
4
4
4
3
3
4
4
3
25
28
89
TUNTAS
7
AOEH
4
4
3
4
4
3
4
26
28
93
TUNTAS
8
EH
4
3
3
3
3
4
3
23
28
82
TUNTAS
9
FBP
3
3
4
3
3
4
4
24
28
86
TUNTAS
10
FMMU
4
3
4
4
3
3
3
24
28
86
TUNTAS
11
HU
3
4
4
3
3
4
4
25
28
89
TUNTAS
12
4
4
3
4
3
4
3
25
28
89
TUNTAS
13
IL JO
4
4
4
3
4
3
2
24
28
86
TUNTAS
14
JDB
3
3
4
3
4
4
4
25
28
89
TUNTAS
15
KN
3
4
4
3
3
3
4
24
28
86
TUNTAS
16
LTK
4
4
4
3
2
4
4
25
28
89
TUNTAS
17
MOB
4
3
4
4
3
3
3
24
28
86
TUNTAS
18
MSG
3
4
4
3
4
3
4
25
28
89
TUNTAS
19
MYF
4
4
3
4
3
4
3
25
28
89
TUNTAS
20
MS
3
3
4
4
4
2
4
24
28
86
TUNTAS
21
MN
3
3
4
3
4
4
4
25
28
89
TUNTAS
22
MBCA
4
3
4
4
4
3
3
25
28
89
TUNTAS
23
MMM
3
3
4
3
3
4
4
24
28
86
TUNTAS
24
NDD
4
2
4
3
4
4
4
25
28
89
TUNTAS
5
308
3
3
4
3
4
4
4
25
28
89
TUNTAS
26
NJS NER
3
4
4
3
3
4
4
25
28
89
TUNTAS
27
NH
3
3
4
4
4
2
4
24
28
86
TUNTAS
28
RL
4
4
3
4
3
4
3
25
28
89
TUNTAS
29
SAB
4
3
4
4
4
3
3
25
28
89
TUNTAS
30
TYL
4
4
4
3
3
4
3
25
28
89
TUNTAS
31
TMP
3
3
4
3
4
3
4
24
28
86
TUNTAS
32
WYM
4
4
2
4
3
4
3
24
28
86
TUNTAS
33
YMV
2
4
4
4
4
4
2
24
28
86
TUNTAS
34
YAJB
2
3
2
4
4
4
4
23
28
82
TUNTAS
35
YDF
4
4
4
4
3
2
4
25
28
89
TUNTAS
36
YFWT
2
4
4
3
4
4
4
25
28
89
TUNTAS
37
YRD
2
3
4
4
4
4
4
25
28
89
TUNTAS
38
YKK
2
3
4
3
3
4
4
23
28
82
TUNTAS
86,7481203
TUNTAS
25
∑
129
132
141
128
131
131
131
SKOR MAX
152
152
152
152
152
152
152
PI
0,849
0,868
0,928
0,8421
0,862
0,862
0,862
RTPI KET
0,882
0,852
0,862
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
Keterangan Tabel: *SP = Skor Perolehaan. *SM = Skor Maksimal. *PI = Proporsi Indikator. *RTPI = Rata-Rata Proporsi Indikator. * Ket = Keterangan.
A B C ∑
P
: Bersyukur : Menyadari kebesaran Tuhan yang Maha Esa : Menyadari pengetahuan senyawa hidrokarbon bersifat tentatif :Jumlah Keseluruhan Skor yang Diperoleh Siswa Pada Setiap Aspek : Pernyataan nomor
309
MATRIKS REKAPAN PENILAIAN KI 1 Rata-rata Nilai
No.
Kode Siswa
Observasi
Angket
Skor Total
1
AL
100
82
182
2
AMJP
100
79
179
3
AAS
100
75
175
4
AN
100
86
186
5
100
86
186
6
AVAS AKR
100
89
189
7
AOEH
100
93
193
8
EH
100
82
182
9
FBP
100
86
186
10
FMMU
100
86
186
11
HU
100
89
189
12
100
89
189
13
IL JO
100
86
186
14
JDB
100
89
189
15
KN
100
86
186
16
LTK
100
89
189
17
MOB
100
86
186
18
MSG
100
89
189
19
MYF
100
89
189
20
MS
100
86
186
21
MN
100
89
189
22
MBCA
100
89
189
23
MMM
100
86
186
24
NDD
100
89
189
89
189
26
NJS NER
100 100
89
189
27
NH
100
86
186
28
RL
100
89
189
29
SAB
100
89
189
30
TYL
100
89
189
31
TMP
100
86
186
32
WYM
100
86
186
33
YMV
100
86
186
34
YAJB
100
82
182
35
YDF
100
89
189
36
YFWT
100
89
189
37
YRD
100
89
189
38
YKK
100
82
25
∑ Rata-rata
Nilai
Keterangan SANGAT BAIK
182
91 89,5 87,5 93 93 94,5 96,5 91 93 93 94,5 94,5 93 94,5 93 94,5 93 94,5 94,5 93 94,5 94,5 93 94,5 94,5 94,5 93 94,5 94,5 94,5 93 93 93 91 94,5 94,5 94,5 91
7095 186,711
93,35526316
SANGAT BAIK
310
SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK
MATRIKS PENILAIAN OBSERVASI RPP 01 SIKAP SOSIAL (KI 2) Aspek Yang di Amati No.
Kode Siswa
A
B
C
D
E
F
G
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P4
P5
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P4
P1
P2
P1
P2
P3
P4
P5
SP
SM
Nilai
KETERANGAN
1
AL
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
19
25
76
TUNTAS
2
AMJP
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
22
25
88
TUNTAS
3
AAS
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
24
25
96
TUNTAS
4
AN
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
20
25
80
TUNTAS
5
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
6
AVAS AKR
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
22
25
88
TUNTAS
7
AOEH
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
23
25
92
TUNTAS
8
EH
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
20
25
80
TUNTAS
9
FBP
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
23
25
92
TUNTAS
10
FMMU
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
24
25
96
TUNTAS
11
HU
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
22
25
88
TUNTAS
12
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
25
76
TUNTAS
13
IL JO
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
23
25
92
TUNTAS
14
JDB
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
23
25
92
TUNTAS
15
KN
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
18
25
72
TIDAK TUNTAS
16
LTK
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
25
92
TUNTAS
17
MOB
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
23
25
92
TUNTAS
18
MSG
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
20
25
80
TUNTAS
19
MYF
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
22
25
88
TUNTAS
20
MS
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
21
MN
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
22
25
88
TUNTAS
22
MBCA
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
23
MMM
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
22
25
88
TUNTAS
NDD
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
21
25
84
TUNTAS
24
310
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
25
92
TUNTAS
26
NJS NER
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
22
25
88
TUNTAS
27
NH
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
28
RL
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
24
25
96
TUNTAS
29
SAB
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
22
25
88
TUNTAS
30
TYL
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
22
25
88
TUNTAS
31
TMP
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
22
25
88
TUNTAS
32
WYM
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
24
25
96
TUNTAS
33
YMV
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
21
25
84
TUNTAS
34
YAJB
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
22
25
88
TUNTAS
35
YDF
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
19
25
76
TUNTAS
36
YFWT
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
19
25
76
TUNTAS
37
YRD
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
19
25
76
TUNTAS
38
YKK
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
19
25
76
TUNTAS
∑
33
36
26
37
36
37
38
26
36
35
33
30
36
24
37
36
35
34
35
37
32
36
27
25
24
SKOR MAX
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
PI
0,868
0,95
0,68
1
0,95
1
1
0,7
0,95
0,9
0,9
0,8
0,9
0,6
1
0,9
0,9
0,9
0,9
1
0,8
0,9
0,7
0,66
0,6
86,42105
TUNTAS
25
RTPI KET
0,833333333
0,915789474
0,912280702
0,789473684
0,934210526
0,94737
0,757894737
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
Keterangan Tabel: *SP = Skor Perolehaan. *SM = Skor Maksimal. *PI = Proporsi Indikator. *RTPI = Rata-Rata Proporsi Indikator. * Ket = Keterangan.
A B C D E F G
: Rasa ingin tahu : Jujur : Disiplin : Teliti : Tanggung jawab : Kerja sama : Proaktif
311
MATRIKS PENILAIAN OBSERVASI RPP 02 SIKAP SOSIAL (KI 2) Aspek Yang di Amati No.
Kode Siswa
A
B
C
D
E
F
G
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P4
P5
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P4
P1
P2
P1
P2
P3
P4
P5
SP
SM
Nilai
KETERANGAN
1
AL
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
19
25
76
TUNTAS
2
AMJP
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
21
25
84
TUNTAS
3
AAS
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
22
25
88
TUNTAS
4
AN
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
20
25
80
TUNTAS
5
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
21
25
84
TUNTAS
6
AVAS AKR
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
23
25
92
TUNTAS
7
AOEH
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
22
25
88
TUNTAS
8
EH
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
20
25
80
TUNTAS
9
FBP
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
23
25
92
TUNTAS
10
FMMU
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
11
HU
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
12
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
19
25
76
TUNTAS
13
IL JO
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
25
92
TUNTAS
14
JDB
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
20
25
80
TUNTAS
15
KN
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
19
25
76
TUNTAS
16
LTK
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
22
25
88
TUNTAS
17
MOB
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
20
25
80
TUNTAS
18
MSG
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
19
25
76
TUNTAS
19
MYF
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
20
25
80
TUNTAS
20
MS
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
20
25
80
TUNTAS
21
MN
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
22
MBCA
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
22
25
88
TUNTAS
23
MMM
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
NDD
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
19
25
76
TUNTAS
24
312
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
22
25
88
TUNTAS
26
NJS NER
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
27
NH
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
20
25
80
TUNTAS
28
RL
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
23
25
92
TUNTAS
29
SAB
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
20
25
80
TUNTAS
30
TYL
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
23
25
92
TUNTAS
31
TMP
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
32
WYM
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
23
25
92
TUNTAS
33
YMV
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
23
25
92
TUNTAS
34
YAJB
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
21
25
84
TUNTAS
35
YDF
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
19
25
76
TUNTAS
36
YFWT
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
19
25
76
TUNTAS
37
YRD
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
19
25
76
TUNTAS
38
YKK
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
19
25
76
TUNTAS
∑
37
22
27
38
37
35
35
32
34
34
30
34
35
18
34
34
35
34
34
34
35
35
32
19
23
SKOR MAX
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
PI
0,974
0,58
0,71
1
0,97
0,9
0,9
0,8
0,89
0,9
0,8
0,9
0,9
0,5
0,9
0,9
0,9
0,9
0,9
0,9
0,9
0,9
0,8
0,5
0,6
83,89474
TUNTAS
25
RTPI KET
0,754385965
0,931578947
0,859649123
0,763157895
0,901315789
0,89474
0,757894737
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
Keterangan Tabel: *SP = Skor Perolehaan. *SM = Skor Maksimal. *PI = Proporsi Indikator. *RTPI = Rata-Rata Proporsi Indikator. * Ket = Keterangan.
A B C D E F G
: Rasa ingin tahu : Jujur : Disiplin : Teliti : Tanggung jawab : Kerja sama : Proaktif 313
MATRIKS PENILAIAN OBSERVASI RPP 03 SIKAP SOSIAL (KI 2) Aspek Yang di Amati No.
Kode Siswa
A
B
C
D
E
F
G
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P4
P5
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P4
P1
P2
P1
P2
P3
P4
P5
SP
SM
Nilai
KETERANGAN
1
AL
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
19
25
76
TUNTAS
2
AMJP
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
22
25
88
TUNTAS
3
AAS
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
24
25
96
TUNTAS
4
AN
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
22
25
88
TUNTAS
5
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
20
25
80
TUNTAS
6
AVAS AKR
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
7
AOEH
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
25
92
TUNTAS
8
EH
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
22
25
88
TUNTAS
9
FBP
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
25
92
TUNTAS
10
FMMU
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
11
HU
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
20
25
80
TUNTAS
12
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
19
25
76
TUNTAS
13
IL JO
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
23
25
92
TUNTAS
14
JDB
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
15
KN
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
20
25
80
TUNTAS
16
LTK
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
25
92
TUNTAS
17
MOB
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
18
MSG
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
20
25
80
TUNTAS
19
MYF
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
20
MS
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
20
25
80
TUNTAS
21
MN
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
22
25
88
TUNTAS
22
MBCA
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
22
25
88
TUNTAS
23
MMM
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
22
25
88
TUNTAS
NDD
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
20
25
80
TUNTAS
24
314
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
22
25
88
TUNTAS
26
NJS NER
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
22
25
88
TUNTAS
27
NH
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
24
25
96
TUNTAS
28
RL
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
24
25
96
TUNTAS
29
SAB
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
20
25
80
TUNTAS
30
TYL
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
22
25
88
TUNTAS
31
TMP
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
20
25
80
TUNTAS
32
WYM
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
24
25
96
TUNTAS
33
YMV
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
24
25
96
TUNTAS
34
YAJB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
24
25
96
TUNTAS
35
YDF
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
19
25
76
TUNTAS
36
YFWT
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
20
25
80
TUNTAS
37
YRD
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
20
25
80
TUNTAS
38
YKK
19
25
76
TUNTAS
86,31579
TUNTAS
25
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
∑
37
25
26
38
38
36
37
28
36
32
26
38
33
35
37
33
33
34
35
35
32
36
31
15
34
SKOR MAX
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
PI
0,974
0,66
0,68
1
1
0,9
1
0,7
0,95
0,8
0,7
1
0,9
0,9
1
0,9
0,9
0,9
0,9
0,9
0,8
0,9
0,8
0,39
0,9
RTPI KET
0,772
0,932
0,825
0,93
0,90
0,921
0,779
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
Keterangan Tabel: *SP = Skor Perolehaan. *SM = Skor Maksimal. *PI = Proporsi Indikator. *RTPI = Rata-Rata Proporsi Indikator. * Ket = Keterangan.
A B C D E F G
: Rasa ingin tahu : Jujur : Disiplin : Teliti : Tanggung jawab : Kerja sama : Proaktif 315
MATRIKS PENILAIAN ANGKET SIKAP SOSIAL (KI 2) SKOR ASPEK YANG DIAMATI No.
Kode Siswa
A P1
1
AL
2
B
C
P2
P3
P4
P5
P6
3
3
4
4
AMJP
3
3
4 4
2
3
AAS
4
3
3
4
AN
4
4
5
4
6
AVAS AKR
7
AOEH
SP
SM
Nilai
3
60
80
75
TUNTA
3
68
80
85
TUNTA
3
2
70
80
87,5
TUNTA
3
3
3
64
80
80
TUNTA
3
4
4
4
73
80
91,25
TUNTA
4
4
4
4
3
73
80
91,25
TUNTA
4
4
3
4
4
4
78
80
97,5
TUNTA
2
2
2
3
2
2
61
80
76,25
TUNTA
P14
D P15
3 4
3 4
4
4
4
2
4
4
3
3
4
4
4
4
4
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
2
2 4
3 3
3 3
3 4
3 4
3 4
4
3
2
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
2
3
4
E P16
P17
P18
P19
P20
3 3
3 3
3 3
3 4
2 3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
KETERAN
8
EH
2
3
3
9
FBP
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
71
80
88,75
TUNTA
10
FMMU
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
69
80
86,25
TUNTA
11
HU
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
70
80
87,5
TUNTA
12
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
60
80
75
TUNTA
13
IL JO
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
72
80
90
TUNTA
14
JDB
3
3
4
3
4
4
4
2
2
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
68
80
85
TUNTA
15
KN
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
2
60
80
75
TUNTA
3
2
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
73
80
91,25
TUNTA
16
LTK
4
4
4
17
MOB
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
75
80
93,75
TUNTA
18
MSG
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
2
3
65
80
81,25
TUNTA
19
MYF
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
2
3
3
68
80
85
TUNTA
20
MS
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
2
2
2
2
4
4
4
66
80
82,5
TUNTA
21
MN
3
3
4
3
4
4
4
2
2
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
70
80
87,5
TUNTA
22
MBCA
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
2
3
3
3
3
4
72
80
90
TUNTA
23
MMM
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
74
80
92,5
TUNTA
2
4
80
77,5
TUNTA
24
NDD
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
316
4
3
3
4
2
3
3
2
62
3
3
4
3
4
4
4
2
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
71
80
88,75
TUNTA
26
NJS NER
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
69
80
86,25
TUNTA
27
NH
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
2
3
66
80
82,5
TUNTA
28
RL
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
77
80
96,25
TUNTA
29
SAB
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
70
80
87,5
TUNTA
30
TYL
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
77
80
96,25
TUNTA
31
TMP
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
2
3
65
80
81,25
TUNTA
32
WYM
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
78
80
97,5
TUNTA
33
YMV
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
78
80
97,5
TUNTA
34
YAJB
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
77
80
96,25
TUNTA
35
YDF
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
60
80
75
TUNTA
36
YFWT
2
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
2
62
80
77,5
TUNTA
37
YRD
2
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
63
80
78,75
TUNTA
38
YKK
3 133
4
3 133
4 141
4 140
3 122
3 120
3 134
4 137
3 134
3 133
3 132
2 127
3 134
2 126
3 130
2 121
3 117
80
75
TUNTA
145
3 127
60
∑
2 129
SKOR MAX
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
152
PI
0,849
0,882
0,954
0,836
0,875
0,928
1
0,803
0,789
0,882
0,901
0,882
0,875
0,868
0,836
0,882
0,829
0,855
0,796
0,770
86,0197368
TUNTA
25
RTPI KET
0,865
0,903
TUNTAS
TUNTAS
0,855263158 TUNTAS
317
0,862
0,813
TUNTAS
TUNTAS
MATRIKS REKAPAN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (KI 2) No.
Kode Siswa
Nilai Observasi P1
P2
Rata-rata Nilai P3
Observasi
Skor Total
Nilai Akhir
Nilai
KET
(Pembulatan)
Angket
1
AL
76
76
76
76
75
151,00
75,5
76
BAIK
2
AMJP
88
84
88
86,67
85
171,67
85,83
86
SANGAT BAIK
3
AAS
96
88
96
93,33
87,5
180,8
90,42
90
SANGAT BAIK
4
AN
80
80
80
80,00
80
160,00
80,00
80
SANGAT BAIK
5
AVAS AKR
88
84
80
84,00
91,25
175,25
87,63
88
SANGAT BAIK
88
92
88
89,33
91,25
180,58
90,29
90
SANGAT BAIK
7
AOEH
92
86
92
90,00
97
187,00
93,50
94
SANGAT BAIK
8
EH
80
80
88
82,67
76,25
158,92
79,46
79
BAIK
9
FBP
92
92
92
92
88,75
180,75
90,375
90
SANGAT BAIK
10
FMMU
96
88
88
90,67
86,25
176,92
88,46
88
SANGAT BAIK
11
HU
88
88
80
83,00
87,5
170,50
85,25
85
SANGAT BAIK
12
76
76
76
76,00
75
151,00
75,50
75
BAIK
13
IL JO
92
92
92
92
90
182
91
91
SANGAT BAIK
14
JDB
92
80
88
86,67
85
171,67
85,83
86
SANGAT BAIK
15
KN
72
76
80
76,00
75
151,00
75,50
75
BAIK
16
LTK
92
88
92
90,67
91,25
181,92
90,96
91
SANGAT BAIK
17
MOB
92
80
88
86,67
93,75
180,42
90,21
90
SANGAT BAIK
18
MSG
80
76
80
78,666667
81
159,6666667
80
80
SANGAT BAIK
19
MYF
88
80
88
85,33
85
170,33
85,17
85
SANGAT BAIK
20
MS
88
80
80
82,666667
82,5
165,1666667
82,58333333
83
SANGAT BAIK
21
MN
88
88
89
88,333333
87,5
175,83
88
88
SANGAT BAIK
22
MBCA
88
88
88
88
90
178
89
89
SANGAT BAIK
23
MMM
88
88
88
88
92,5
180,5
90,25
90
SANGAT BAIK
24
NDD
84
76
80
80
78
158,00
79,00
79
BAIK
25
90
88
89
89
89
178
89
89
SANGAT BAIK
26
NJS NER
88
88
88
88
86
174
87,0
87
SANGAT BAIK
27
NH
88
80
96
78
82
160
80
80
SANGAT BAIK
28
RL
96
92
96
94,67
96,25
190,92
95
95
SANGAT BAIK
29
SAB
88
80
80
82,67
88
170,67
85,33
85
SANGAT BAIK
30
TYL
88
86
90
88,00
96,25
184,25
92,1
92
SANGAT BAIK
31
TMP
88
80
80
82,67
81
163,67
81,83
82
SANGAT BAIK
32
WYM
96
92
96
94,67
97,5
192,17
96,08
96
SANGAT BAIK
33
YMV
84
92
96
90,67
97,5
188,17
94,08
94
SANGAT BAIK
34
YAJB
88
92
96
92,00
96,25
188,25
94,13
94
SANGAT BAIK
35
YDF
76
76
76
76,00
75
151,00
75,50
75
BAIK
36
YFWT
76
76
80
77,333333
77
154,33
77,17
77
BAIK
37
YRD
76
76
80
77,333333
79
156,33
78,17
78
BAIK
38
YKK
76
76
76
76
75
151
75,5
75
∑
3233,667
3268
6501,667
6
RATA-RATA
83,3547
318
85,4474
SANGAT BAIK
319
MATRIKS PENILAIAN KI 3 (TUGAS, KUIS, ULANGAN)
No.
Nilai Kuis
Kode Siswa
Jumlah Skor
P1
P2
P3
Nilai Tugas RNK
Jumlah Skor
KET P1
P2
P3
RNT
KET
ULANGAN
KET
AL
80
78
80
238
79,33
TUNTAS
80
75
79
234
78
TUNTAS
78
2
AMJP
80
78
80
238
79,33
TUNTAS
82
80
83
245
81,67
TUNTAS
80
3
AAS
80
81
246
82
TUNTAS
80
80
80
240
80
TUNTAS
81
4
AN
79
76
82
237
79
TUNTAS
80
75
80
235
78,33
TUNTAS
75
83
82
86
251
83,67
TUNTAS
80
79
81
240
80
TUNTAS
82
80
89
259
86,33
TUNTAS
84
85
89
258
86
TUNTAS
85
85
90
265
88,33
TUNTAS
91
85
90
266
88,67
TUNTAS
90
82
246
82
TUNTAS
80
76
87
243
81
TUNTAS
79
TUNTAS TUNTAS
5
AVAS
6
AKR
7
AOEH
8
EH
84
80
9
FBP
90
85
90
265
88,33
TUNTAS
100
95
100
295
98,33
TUNTAS
89
10
FMMU
85
85
90
260
86,67
TUNTAS
94
80
90
264
88
TUNTAS
83
11
HU
80
75
80
235
78,33
TUNTAS
82
80
80
242
80,67
TUNTAS
78
85
79
85
249
83
TUNTAS
80
80
80
240
80
TUNTAS
78
90 90
NILAI AKHIR
NK, NT, NU
1
85
Skor RataRata
KET
(PEMBULATAN)
235,33
78,44
78
241
80,33
80
243
81
81
TUNTAS
232,33
77,44
77
TUNTAS
TUNTAS
245,67
81,89
82
TUNTAS
257,33
85,78
86
267
89,00
89
242
80,67
81
275,67
91,89
92
TUNTAS
257,67
85,89
86
TUNTAS
TUNTAS
237
79
79
TUNTAS
241
80,33
80
273,67
91,22
92
284
94,67
95
240
80
80
270,67
90,22
90
266,67
88,89
89
228,67
76,22
76
239
79,67
80
TUNTAS
247,33
82,44
82
TUNTAS
TUNTAS
268
89,33
89
TUNTAS
TUNTAS
254
84,67
85
TUNTAS
262
87,33
87
226
75,33
75
TUNTAS TUNTAS TUNTAS
TUNTAS TUNTAS
12
IL
13
JO
90
85
95
270
90
TUNTAS
100
96
100
296
98,67
TUNTAS
85
14
JDB
97
90
95
282
94
TUNTAS
100
100
100
300
100
TUNTAS
90
15
KN
85
81
86
252
84
TUNTAS
85
80
75
240
80
TUNTAS
76
16
LTK
87
85
95
267
89
TUNTAS
100
90
100
290
96,67
TUNTAS
85
TUNTAS
17
MOB
90
90
90
270
90
TUNTAS
100
90
100
290
96,67
TUNTAS
80
TUNTAS
18
MSG
75
75
76
226
75,33
TUNTAS
80
75
80
235
78,33
TUNTAS
75
19
MYF
85
75
80
240
80
TUNTAS
80
79
81
240
80
TUNTAS
79
20
MS
85
80
84
249
83
TUNTAS
90
80
95
265
88,33
TUNTAS
76
21
MN
90
80
88
258
86
TUNTAS
100
85
100
285
95
TUNTAS
87
22
MBCA
86
80
82
248
82,67
TUNTAS
90
85
90
265
88,33
TUNTAS
83
23
MMM
85
85
82
252
84
TUNTAS
94
85
100
279
93
TUNTAS
85
24
NDD
75
75
75
225
75
TUNTAS
78
75
75
228
76
TUNTAS
75
319
NA
TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS
TUNTAS TUNTAS
TUNTAS TUNTAS
TUNTAS TUNTAS TUNTAS
TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS
TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS
TUNTAS TUNTAS
85
85
85
255
85
TUNTAS
90
90
90
270
90
TUNTAS
80
26
NER
90
85
90
265
88,33
TUNTAS
90
90
90
270
90
TUNTAS
85
27
NH
80
75
75
230
76,67
TUNTAS
85
80
80
245
81,67
TUNTAS
79
28
RL
85
80
95
260
86,67
TUNTAS
85
80
90
255
85
TUNTAS
89
29
SAB
80
80
82
242
80,67
TUNTAS
82
75
85
242
80,67
TUNTAS
80
TUNTAS
30
TYL
90
85
90
265
88,33
TUNTAS
100
100
100
300
100
TUNTAS
87
31
TMP
78
75
80
233
77,67
TUNTAS
80
79
80
239
79,67
TUNTAS
78
32
WYM
85
80
92
257
85,67
TUNTAS
100
95
100
295
98,33
TUNTAS
80
33
YMV
90
80
85
255
85
TUNTAS
100
95
100
295
98,33
TUNTAS
80
34
YAJB
85
80
90
255
85
TUNTAS
100
95
100
295
98,33
TUNTAS
83
35
YDF
80
75
82
237
79
TUNTAS
85
75
80
240
80
TUNTAS
80
36
YFWT
85
75
80
240
80
TUNTAS
90
80
85
255
85
TUNTAS
78
TUNTAS
37
YRD
80
80
80
240
80
TUNTAS
84
80
82
246
82
TUNTAS
78
TUNTAS
38
YKK
85
80
84
249
83
TUNTAS
85
75
80
240
80
TUNTAS
76
3219
3059
3233
9511
3366
3179
3357
9902
3300,667
3087
3800
3800
3800
3800
3800
3800
3800
3800
0,847105263
0,805
0,85079
0,8857895
0,8366
0,8834211
0,86859649
25
NJS
∑ SKOR MAX PI RTPI KET
TUNTAS
TUNTAS
0,812368421
255
85
85
263,33
87,78
88
TUNTAS
237,33
79,11
79
TUNTAS
TUNTAS
260,67
86,89
87
TUNTAS
241,3
80,44
80
275,33
91,78
92
235,33
78,44
78
264
88
88
263,33
87,78
88
266,33
88,78
89
239
79,67
80
243
81
81
240
80
80
239
79,67
80
83,84210526
83,8421
TUNTAS TUNTAS
TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
83,4298246
0,868596491 TUNTAS
Keterangan Tabel: *SP = Skor Perolehaan. *SM = Skor Maksimal. *PI = Proporsi Indikator. *RTPI = Rata-Rata Proporsi Indikator. * Ket = Keterangan.
320
TUNTAS
TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS
9558
TUNTAS 251,5263158
0,834298246
TUNTAS
TUNTAS
MATRIKS PENILAIAN THB PROSES (KI 4) KODE NO.
SISWA
ASPEK YANG DIAMATI Hipotesis
Rumusan Masalah
Tujuan
Prosedur Kerja
NILAI AKHIR
Hasil Pengamatan
Analisis
Kesimpulan
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P1
P2
P3
2
2
2
2
14
4
2
4
5
6
10
3
3
10
10
4
6
2
2
2
SP
SM
NILAI
(PEMBULATAN)
1
AL
2
97
130
74,61538462
75
2
AMJP
2
2
4
2
2
13
4
2
4
5
6
9
4
4
15
9
5
6
2
2
4
106
130
81,53846154
81,5
3
AAS
2
2
2
2
2
15
4
2
4
5
6
7
4
4
13
14
8
9
4
4
4
117
130
90
90
4
AN
2
2
2
2
2
11
3
2
2
5
6
9
2
2
10
10
8
9
4
4
4
101
130
77,69230769
78
2
3
3
2
10
3
2
2
5
6
8
3
3
10,5
11
6
8
3
3
3
99,5
130
76,53846154
76,5
6
AVAS AKR
3 3
2
3
3
2
14
4
2
4
5
6
9
3
3
11
10
6
6
4
4
4
108
130
83,07692308
83
7
AOEH
4
2
4
4
2
16
4
2
4
5
6
11
4
4
15
14
8
9
4
4
4
130
130
100
100
8
EH
3
2
3
3
2
12
3
2
3
5
6
8
4
2
13,5
14
7
8
4
4
4
112,5
130
86,53846154
86,5
9
FBP
3
2
3
4
2
15
4
2
4
5
6
11
4
4
15
13
8
9
4
4
4
126
130
96,92307692
97
10
FMMU
3
2
3
3
2
13
4
2
4
5
6
9
4
4
14
14
8
9
4
4
4
121
130
93
93
11
HU
3
2
3
3
2
12
3
2
3
5
6
8
4
4
13,5
12
5
8
3
3
4
108,5
130
83,46153846
83,5
2
3
3
2
10
3
2
4
5
6
9
4
4
9
9
5
6
3
3
3
98
130
75,38461538
75
13
IL JO
3 4
2
4
4
2
16
4
2
4
5
6
11
4
4
15
13
8
9
3
4
4
128
130
98,46153846
99
14
JDB
3
2
3
3
2
14
4
2
4
5
6
10
4
4
15
13
8
9
4
4
4
123
130
94,61538462
95
15
KN
3
2
3
3
2
9
3
2
4
5
6
9
4
4
15
11
5
5
3
3
3
104
130
80
80
16
LTK
3
2
3
3
2
14
4
2
4
5
6
11
4
4
15
14
8
9
3
3
4
123
130
94,61538462
95
17
MOB
3
2
3
3
2
13
4
2
4
5
6
11
4
4
15
13
8
9
3
4
4
122
130
93,84615385
94
18
MSG
3
2
3
3
2
9
3
2
3
5
6
8
3
3
12
9
6
7
3
3
3
98
130
75,38461538
75
19
MYF
4
2
4
4
2
16
4
2
4
5
4
11
4
3
13,3
12
5
7
4
3
3
116,3
130
89,46153846
89,5
20
MS
3
2
3
3
2
15
4
2
4
5
6
8
4
4
15
13
7
7
3
4
4
118
130
90,76923077
91
21
MN
3
2
3
3
2
16
4
2
4
5
6
11
4
4
15
14
8
9
4
4
4
127
130
97,69230769
98
22
MBCA
3
2
3
3
2
12
4
2
3
5
4
7
4
4
15
12
8
9
3
4
4
113
130
86,92307692
87
23
MMM
3
2
3
3
2
13
3
2
4
3
4
9
3
3
10
10
7
8
3
4
4
103
130
79,23076923
79
24
NDD
3
2
3
3
2
11
3
2
3
4
4
9
3
3
8,5
11
6
8
3
3
3
97,5
130
75
75
5
12
321
3
2
3
4
2
16
4
2
4
5
6
11
4
4
14
12
8
9
4
4
4
125
130
96,15384615
96
26
NJS NER
3
2
3
3
2
14
3
2
3
3
4
9
3
3
15
14
8
9
4
4
4
115
130
88,46153846
88,5
27
NH
3
2
3
3
2
10
3
2
3
4
4
8
3
3
12
10
6
8
3
3
3
98
130
75,38461538
75
28
RL
3
2
3
3
2
14
3
2
3
5
4
9
3
4
10
12
8
8
3
4
4
109
130
83,84615385
84
29
SAB
3
2
4
4
2
13
3
2
3
4
5
8
3
3
12
10
6
7
3
4
4
105
130
80,76923077
81
30
TYL
4
2
4
4
2
16
4
2
4
5
6
11
4
4
15
14
8
9
4
4
4
130
130
100
100
31
TMP
4
2
4
4
2
15
4
2
4
5
6
10
4
4
14
13,5
6
8
3
3
3
120,5
130
92,7
92,5
32
WYM
3
2
3
4
2
16
4
2
4
5
6
11
4
4
15
14
8
9
3
4
3
126
130
96,92307692
97
33
YMV
3
2
3
3
2
14
3
2
3
5
6
10
3
3
12
13,5
7
9
4
4
4
115,5
130
88,84615385
89
34
YAJB
3
2
3
3
2
14
3
2
3
5
6
10
3
3
13
12
7
9
3
4
3
113
130
86,92307692
87
35
YDF
4
2
4
4
2
12
4
2
4
5
6
8
4
4
12
13,5
8
9
4
4
4
119,5
130
91,92307692
92
36
YFWT
3
2
3
3
2
15
3
2
3
5
4
10
3
3
13
12,5
8
7
3
4
4
112,5
130
86,53846154
86,5
37
YRD
3
2
3
4
2
14
4
2
3
5
4
10
4
4
15
13,5
8
9
4
4
4
121,5
130
93,46153846
93,5
38
YKK
3
2
3
3
2
13
3
2
3
5
6
10
3
4
14
10,5
6
6
3
4
3
108,5
130
83,46153846
83,5
∑
116
76
119
121
76
509
135
76
134
183
209
358
136
135
499,3
460
264
305
128
138
139
SKOR MAX
152
76
152
152
76
608
152
76
152
190
228
418
152
152
570
532
304
342
152
152
152
0,7632
1
0,7829
0,8
1
0,84
0,9
1
0,88
0,9632
0,92
0,856
0,895
0,888
0,876
0,865
0,9
0,89
0,84
0,91
0,91
25
PI RTPI
0,848684211
0,877741228
0,923245614
0,912094631
0,88628655
0,874965191
0,888157895
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
TUNTAS
322
87,37449393
87,42105263 ≈ 87
0,887
MATRIKS REKAPAN PENILAIAN KI 4 NILAI
Nilai Akhir
No.
Kode Siswa
Psikomotor
Presentasi
Portofolio
THB PROSES
1
AL
90
82
2
AMJP
87
3
AAS
88
4
AN
89
5
87,3
6
AVAS AKR
7
AOEH
91,3
8
EH
87,3
9
FBP
90
10
FMMU
91,3
11
HU
89
12
88
13
IL JO
14
JDB
89
15
KN
87
16
LTK
88
17
MOB
88
18
MSG
88
19
MYF
87
20
MS
90
21
MN
91
22
MBCA
91,3
23
MMM
93
NDD
88
26
NJS NER
91,3
27
NH
89
28
RL
90,3
29
SAB
88
30
TYL
87,3
31
TMP
89
32
WYM
87,3
33
YMV
88
34
YAJB
88
35
YDF
87,3
36
YFWT
88
37
YRD
90
38
YKK
87,3
75 78 83 78 78 78 92 75 92 78 81 75 86 78 75 81 78 75 81 83 78 81 83 75 92 83 75 92 89 78 78 89 78 83 78 78 78 78 3066
24 25
88
89
89
∑ RATA-RATA
JUMLAH
Nilai Akhir
75
322
81
81
TUNTAS
96
81,5
342,5
85,6
85,6
TUNTAS
96
90
357
89
89
TUNTAS
96
78
341
85,25
85,3
TUNTAS
96
76,5
337,8
84,5
84,5
TUNTAS
96
83
345
86,3
86,3
TUNTAS
96
100
379,3
94,8
95
TUNTAS
82,7
82
(Pembulatan)
Keterangan
86,5
330,8
82,7
TUNTAS
93
97
372
93
93
TUNTAS
87,5
93
349,8
87
87
TUNTAS
93
83,5
346,5
86,6
86,6
TUNTAS
82
75
320
80
80
TUNTAS
90
99
364
91
91
TUNTAS
90
95
352
88
88
TUNTAS
96
80
338
84,5
84,5
TUNTAS
90
96
95
360
90
TUNTAS
96
94
356
89
89
TUNTAS
82
75
320
80
80
TUNTAS
89
89,5
346,5
86,625
86,6
TUNTAS
90
91
354
88,5
88,5
TUNTAS
89
98
356
89
89
TUNTAS
96
87
355,3
88,825
88,9
TUNTAS
93
79
348
87
87
TUNTAS
80
82
75
320
80
TUNTAS
96
96
375,3
93,825
94
TUNTAS
89
88,5
349,5
87,38
87,4
TUNTAS
82
75
321
80,25
80
TUNTAS
82
84
348,3
87
87
TUNTAS
90
81
348
87
87
TUNTAS
89
100
354,3
89
89
TUNTAS
87,5
92,5
347
86,8
86,8
TUNTAS
90,6
89
97
362,3
90,6
TUNTAS
87,5
89
342,5
85,6
85,6
TUNTAS
89
87
347
87,8
87,8
TUNTAS
89
92
346,3
86,58
86,6
TUNTAS
90
86,5
342,5
85,6
85,6
TUNTAS
87,5
93,5
349
87,25
87,3
TUNTAS
89
83,5
337,8
84,45
84,5
TUNTAS
3421
3322
86,7664474
86,78157895 ≈ 87
TUNTAS
323
MATRIKS REKAPAN NILAI KESELURUHAN ASPEK ( KI 1, KI 2, KI 3 DAN KI 4) NILAI 1 X KI 2 3 X KI 3
No.
Kode Siswa
1 X KI1
1
AL
91
76
78
2
AMJP
89,5
86
3
AAS
87,5
4
AN
5 6
AVAS AKR
7
JUMLAH
NA
KETERANGAN
81
326,00
80
TUNTAS
80
85,6
341,1
84
TUNTAS
90
81
89
347,5
86
TUNTAS
93
80
77
85,3
335,30
82
TUNTAS
93
88
82
84,5
347,5
85
TUNTAS
94,50
90
86
86,3
356,8
88
TUNTAS
AOEH
96,5
94
89
95
374,5
93
TUNTAS
8
EH
91
79
81
82,7
333,7
83
TUNTAS
9
FBP
93
90
92
93
368
92
TUNTAS
10
FMMU
93
88
86
87,2
354,2
88
TUNTAS
11
HU
94,5
85
79
86,6
345,1
84
TUNTAS
12
95
75
80
80
329,5
81
TUNTAS
13
IL JO
93
91
92
91
367
92
TUNTAS
14
JDB
94,5
86
95
88
363,5
92
TUNTAS
2 X KI 4
15
KN
93
75
80
84,5
332,5
82
TUNTAS
16
LTK
94,5
91
90
90
365,5
91
TUNTAS
17
MOB
93
90
89
89
361
90
TUNTAS
18
MSG
95
80
76
80
330,5
80
TUNTAS
19
MYF
94,5
85
80
86,6
346,1
85
TUNTAS
20
MS
93
83
82
88,5
346,5
86
TUNTAS
21
MN
94,5
88
89
89
360,5
90
TUNTAS
22
MBCA
94,5
89
85
88,9
357,4
88
TUNTAS
23
MMM
93
90
87
87
357
88
TUNTAS
24
NDD
94,5
79
75
80
328,5
80
TUNTAS
25
94,5
89
85
94
362,5
90
TUNTAS
26
NJS NER
94,5
87
88
87,4
356,9
89
TUNTAS
27
NH
93
80
79
80
332
81
TUNTAS
28
RL
94,5
95
87
87
363,5
89
TUNTAS
29
SAB
94,5
85
80
87
346,5
85
TUNTAS
30
TYL
94,5
92
92
89
367,5
92
TUNTAS
31
TMP
93
82
78
86,8
339,8
83
TUNTAS
32
WYM
93
96
88
90,6
367,6
91
TUNTAS
33
YMV
93
94
88
85,6
360,6
89
TUNTAS
34
YAJB
91
94
89
87,8
361,8
90
TUNTAS
35
YDF
94,5
75
80
86,6
336,1
83
TUNTAS
36
YFWT
94,5
77
81
85,6
338,1
84
TUNTAS
37
YRD
94,5
78
80
87,3
339,8
84
TUNTAS
38
YKK
91
75
80
84,5
330,5
82
TUNTAS
86
TUNTAS
RATA-RATA
324
325
326
327
328
329
330
331
332