BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penilitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu: 1. Kondisi pasar tenaga kerja PNS guru Provinsi DIY menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, pelaksanaan open recruitment pegawai melalui tes ujian tertulis tidak dilaksanakan, melainkan melalui open recruitment pengangkatan GTT/Honorer. Pasar tenaga kerja PNS guru Provinsi DIY menunjukkan sebagai pasar monopolistic. Berdasrkan sifatnya, pasar tenaga kerja PNS guru termasuk primary labour market. Sementara itu, sarana informasi yang dimanfaatkan dan disediakan cukup baik dan beragam, yaitu terdiri dari media informasi dari pemerintah hinggga berinisiatif mencari informasi kerja sendiri. Pada pasar tenaga kerja ini tidak diwarnai dengan praktek kolusi, korupsi dan nepotisme. Hambatan yang dihadapi pembeli dan penjual untuk memasuki pasar ini juga tidaklah terlalu sulit. Faktor-faktor klasik seperti banyaknya pesaing dan jumlah permintaan yang sedikit menjadi penghambat penjual tenaga kerja memasuki pasar. Ada beberapa hal yang menjadikan pasar tenaga kerja PNS guru berbeda dengan pasar tenaga kerja umum lainnya, yaitu tingkat upah pada pasar tenaga kerja PNS guru tidak dipengaruhi oleh jumlah tenaga kerjanya. Tingkat upah pada pasar ini telah ditentukan oleh
94
95
pemerintah. Penentuan tingkat upah tersebut menjadikan upah antar tenaga kerja tidaklah sama. 2. Peluang lulusan prodi Pendidikan Ekonomi UNY yang menjadi PNS Guru di provinsi DIY adalah 0,06 atau 1:16. Dari satu peristiwa penerimaan PNS Guru, seorang lulusan Pendidikan Ekonomi UNY harus berhadapan dengan 16 tenaga kerja lain. Hal ini menunjukkan bahwa kesempatan bekerja menjadi PNS guru di Provinsi DIY sangatlah kecil. 3. Lulusan Pendidikan Ekonomi UNY memiliki daya saing lebih baik dari lulusan perguruan tinggi lain di pasar tenaga kerja PNS guru Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Daya saing tersebut terlihat dari kemampuan lulusan Pendidikan Ekonomi UNY secara kuantitas mampu mendominasi pasar tenaga kerja tersebut dengan persentase 35,71% dengan masa tunggu menjadi PNS guru kurang dari satu tahun, secara kualitas lulusan mampu meningkatkan jenjang karir dan berperan aktif dalam tugas tambahan di tempat kerja dan secara relevansi lulusan Pendidikan Ekonomi UNY memiliki pekerjaan yang sangat relevan dengan keilmuan yang mereka dapatkan selama studi. 4. Pesaing terberat lulusan Pendidikan Ekonomi UNY di pasar tenaga kerja PNS guru adalah lulusan Pendidikan Akuntansi UNY.
96
B. Saran 1. Kepada Peneliti Lain Penelitian tentang daya saing masih minim. Penelitian daya saing perguruan tinggi memberikan manfaat untuk peningkatan kualitas dari perguruan tinggi tersebut. Penelitian ini bisa di kembangkan lebih lanjut dari sudut pandang yang lain. Contohnya adalah membandingkan daya saing lulusan prodi Pendidikan Ekonomi UNY dengan lulusan prodi atau perguruan tinggi lain. Penelitian pada pasar tenaga kerja PNS guru ekonomi bisa dikembangkan lagi dari sudut padang pesaingnya. Pada pasar tenaga kerja PNS guru ekonomi justru yang menjadi pesaing terberat lulusan Pendidikan Ekonomi UNY adalah lulusan Pendidikan Akuntansi UNY bukan lulusan prodi yang sama dari perguruan tinggi lain. 2. Kepada Lulusan Pendidikan Ekonomi UNY Peluang untuk menjadi PNS guru sangatlah kecil, untuk itu lulusan Pendidikan Ekonomi UNY diharapkan memiliki bekal keahlian yang lain diluar keahlian dan keterampilan mengajar. 3. Prodi Pendidikan Ekonomi UNY a. Peningkatan pembekalan bidang keilmuan yang kompeten dan up to date. b. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian lebih awal, sehingga mahasiswa terbiasa dengan kegiatan penelitian yang berguna untuk masa depannya.
97
c. Pemberian pembekalan keterampilan kewirausahaan untuk mahasiswa. d. Menyediakan sarana informasi kerja untuk membantu lulusannya.
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2009. “Perspektif Perguruan Tinggi Di Indonesia Tahun 2009”. DIKTI. http://www.unud.ac.id/ind/wp-content/uploads/perspektif-pt-indonesia2009.pdf, di akses 7 Januari 2011. Anonim. 2009. Berita Resmi Statistik “Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2009” No. 75/12/Th. XII, 1 Desember 2009. Badan Pusat Statistik. http://www.bps.go.id, diakses 27 April 2010. Anonim. 2011. “Hasil Pencarian Akreditasi Program Studi”. BAN-PT Depdiknas: http://ban-pt.depdiknas.go.id/hasil-pencarian.php, diakses 9 Januari 2011. Arfinda BR. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Ari Sudarman. 2002. Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE. Borjas, George J. 2010. Labor Economics. New York: McGraw-Hill. Deden.
2010. “Daya Saing Lulusan Perguruan Tinggi”. http://dedensoleh.wordpress.com, diakses 12 Maret 2010.
Blog:
Dendy Sugono. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Dwi Siswoyo, Suryati Sidharto, dkk. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press. Elisabeth Tri S. 2012. “Pasar Tenaga Kerja”. Blog: http://soerya.surabaya.go.id: Diakses 6 Mei 2012. Fadypato. 2011. “Dinamika dan Model dalam Persaingan”. Blog: http:// Fadypato.files.wordpress.com. Diakses 7 Mei 2012, pukul 12:29 WIB. Harsono. 2008. Model-Model Pengelolaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Pustaka Pelajar. KEMENDIKNAS. 2009. “Daftar Tabel Data Pendidikan Perguruan Tinggi Tahun 2008/2009”. http://www.kemdiknas.go.id/media/213881/indexpt 0809. pdf, diakses 11 Januari 2011. Kusnendi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: PPUT. Lembaga Survei Indonesia, 2010. www.datastatistik-indonesia.com, diakses 20 Desember 2010.
98
99
Lexy J. Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mankiw, N Gregory. 2006. Principles Of Economics Pengantar Ekonomi Mikro. Penerjemah Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat. Mason, Robert D dan Douglas A Lind. 1966. Teknik Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerjemah Ellen Gunawan Sitompul dkk. Jakarta: Erlangga. Mceachern, William A. 2001. Ekonomi Mikro Pendekatan Kontemporer. Penerjeman: Sigit Triandaru. Jakarta: Salemba Empat. Mendiknas. 2010. “Dibutuhkan 50.000 Guru www.depdiknas.go.id: Diakses 3 Mei 2010.
Setiap
Tahun”.
Jakarta:
Mohammad Ali. 2009. Pendidikan Untuk pembengunan Nasional. Bandung: INTIMA. Mohammad Imam Farisi dan Kisyani. 2008: Peningkatan Daya Saing Lulusan Universitas Terbuka (UT) Melalui Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PPTJJ) yang Berkualitas Internasional” dalam Seminar Nasional “Membangun Daya Saing Bangsa melalui PTJJ Berkualitas Internasional”. Makalah. Jakarta: UPBJJ-UT Surabaya. http://utsurabaya.files.wordpress.com/2010/07/daya-saing-lulusan-ut1.pdf, diakses pukul 12.23 WIB tanggal 19 Januari 2011. Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nanang Fatah. 2004. Ekonomi Dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: ROSDA. Oemar Hamalik. 2008. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara. Parkin, Michael. 2010. Economics. Boston: Pearson Addison Wesley. Payaman J. Simanjuntak. 1998. Pengantar Sumberdaya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Porter, Michael E. 2007. Strategi Bersaing: Competitive strategy. Penerjemah: Sigit Suryanto. Tanggerang: KARISMA Publishing Group. Rina Trisnawati, Wiyadi dan Edy Priyono. 2011. “Analisis Daya Saing Industri Pariwisata untuk Meningkatkan Ekonomi Daerah (Kajian Perbandingan Daya Saing Pariwisata antara Surakarta dengan Yogyakarta)”. Jurnal
100
Ekonomi Pembangunan Kajian Ekonomi Negara Berkembang, hal 61 – 70. http://journal.uii.ac.id/index.php/JEP/article/viewFile/224/220.pdf, diakses pukul 11.12 WIB, tanggal 19 Januari 2011. Sarifudin Anwar. 2004. Metode Peneiltian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Satryo Soemantri Brodjonegoro. “Beberapa Pemikiran dalam Rangka Peningkatan Mutu dan Daya Saing Perguruan Tinggi”. Modul dalam Teaching Improvement Whorkshop Enginnering Education Development Project. http://eng.unri.ac.id/download/teaching-improvement/BK1_Quality/pdf, diakses pukul 06.43 WIB, tanggal 5 Maret 2011. Soetjipto dan Raflis Kosasi. 2009. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta. SUBBAG Informasi UNY. 2011. “Perkembangan Daya Tampung, Animo, Diterima, Dan Terdaftar Tahun Akademik 2008/2010”. Tidak diterbitkan. Sudiyono. 2004. Manajemen Pendidikan Tinggi. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. -------. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka cipta. Suparlan. 2008. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing. Syaiful Bahri Djamarah. 2005. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Educatif. Jakarta: Rineka Cipta. T. Gilarso. 2007. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. Yogyakarta. Kanisius. Tim Redaksi Fokusmedia. 2009. Undang-Undang Pokok Kepegawaian (PNS). Bandung: Penerbit Fokusmedia. Tim Redaksi Matanews. 2009. “UNY Kampus Bertaraf Internasional”. http://www.matanews.com, diakses 21 Desember 2010. Tumar Sumihardjo. 2008. Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Melalui Pengembangan Daya Saing Berbasis Potensi Daerah. Bandung: Penerbit Fokusmedia.
101
Undang-undang RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Bandung: Citra Umbara. Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. www.hukumonline.com, diakses 23 Februari 2011. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. www.hukumonline.com, diakses 23 Februari 2011. Yudo Swasono dan Endang Sulistyaningsih. 1983. Metode Perencanaan Tenaga Kerja. Yogyakarta: BPFE. Yusuf Wibisono. 2005. Metode Statistik. Yogyakarta: Gajah Madha University Press. Wikipedia. 2008. “Daya Saing”. Blog www.wikipedia.org, diakses 3 Mei 2011. Wikipedia. 2011. “Pasar Tenaga Kerja”. Blog www.wikipedia.org, diakses 3 Mei 2012.