BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1.
Ditemukan pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar mahasiswa dengan hasil belajar mata kuliah Power train. Hal ini mengandung pengertian bahwa semakin meningkat motivasi belajar
mahasiswa, akan diiringi dengan meningkatnya hasil belajar mata kuliah Power train. Demikian pula sebaliknya, semakin menurun motivasi belajar mahasiswa, akan diiringi dengan menurunnya hasil belajar mata kuliah Power train. Hubungan kedua variabel ini ditunjukkan oleh persamaan regresi sederhana Ŷ = 21,59 + 0,53 X1 yang telah teruji linear dan signifikan. Kekuatan hubungan korelasional antara variabel X1 dan Y ditunjukkan oleh koefisien korelasi r yx1 sebesar 0,5777 dan koefisien determinasi KD = r2 x 100 % = 33,37 %, sehingga kontribusi variabel X1
terhadap Y sebesar 33,37 %. Hal ini
berarti bahwa 33,37 % variasi nilai hasil belajar mata kuliah Power train ditentukan oleh motivasi belajar mahasiswa, berdasarkan uji signifikansi antara X1 dan Y ditemukan bahwa t ditemukan bahwa F
hitung hitung
> t >F
tabel
tabel
atau 5,88 > 1,65 dan berdasarkan uji regresi
atau 134,268 > 3,09, hal ini membuktikan bahwa
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar mahasiswa.
Elfried H.M. Simanjuntak, 2009 Pengaruh Motivasi Belajar ... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2
Ditemukan pengaruh yang positif dan signifikan antara fungsi MIM & SIS dengan hasil belajar mata kuliah Power train. Hal ini memberikan pengertian bahwa semakin baik fungsi MIM & SIS,
akan diiringi dengan meningkatnya hasil belajar mata kuliah Power train. Demikian pula sebaliknya, semakin buruk
fungsi MIM & SIS, akan diiringi dengan
menurunnya hasil belajar mata kuliah Power train. Hubungan kedua variabel ini ditunjukkan oleh persamaan regresi sederhana Ŷ= 22,27 + 0,35 X2 yang telah teruji linear dan signifikan. Kekuatan hubungan korelasional antara variabel X2 dan Y oleh koefisien korelasi
ryx 2
sebesar
0,5681
ditunjukkan
dan koefisien determinasi
KD = r2 x 100 % = 0,3227, sehingga kontribusi variabel X2
terhadap Y sebesar
32,,27 %. Hal ini berarti 32,27 % variasi nilai Hasil belajar mata kuliah Power train ditentukan ditentukan oleh fungsi MIM & SIS. Sementara itu berdasarkan uji signifikansi anatara fungsi MIM & SIS (X2) ditemukan bahwa t hitung > t tabel atau 7,04 > 1.65 dan berdasarkan uji regresi ditemukan bahwa F hitung > F tabel atau 61,268 > 3,09 hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara fungsi MIM & SIS dengan hasil hasil belajar power train mahasiswa. 3
Ditemukan pengaruh yang positif
dan
signifikan antara motivasi belajar
mahasiswa dan fungsi MIM & SIS secara simultan dengan hasil belajar mata kuliah Power train. Hal ini memberikan pengertian bahwa semakin positif baik motivasi belajar mahasiswa maupun fungsi MIM & SIS , maka semakin tinggi pula hasil belajar mata
Elfried H.M. Simanjuntak, 2009 Pengaruh Motivasi Belajar ... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kuliah Power train. Sebaliknya semakin negatif motivasi belajar mahasiswa maupun fungsi MIM & SIS , maka semakin rendah pula hasil belajar mata kuliah Power train. Hubungan variabel bebas dengan variabel terikat ditunjukkan oleh persamaan regresi Ŷ =
2,7566 - 0,4613 X1 + 0,4475 X2. Berdasarkan uji linearitas dan
signifikansi persamaan tersebut telah teruji linear dan signifikan. Kekuatan hubungan ditunjukkan oleh koefisien korelasi multiple sebesar R yx1x 2 sebesar 0,619 sehingga koefisien determinannya 0,3832. Hal ini menunjukkan 38,32 % variasi yang terjadi pada hasil belajar mata kuliah Power train ditentukan secara bersama-sama oleh motivasi belajar mahasiswa dan fungsi MIM & SIS. Sementara itu berdasarkan berdasarkan uji signifikansi antara motivasi belajar (X1) dan fungsi MIM & SIS (X2) secara simultan terhadap hasil belajar (Y) ditemukan bahwa t > 1,65 dan berdasarkan uji regresi ganda ditemukan bahwa F
hitung
hitung
> t tabel atau 10,23
> F tabel atau 134,6
> 3,09, hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar (X1) dan fungsi MIM & SIS (X2) secara simultan terhadap hasil belajar mahasiswa (Y). Walaupun diakui bahwa ada pengaruh yang positif dari kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat (hasil belajar mata kuliah
(Power train), namun hasil belajar mata kuliah Power train tidak
semata-mata dipengaruhi oleh kedua variabel tersebut, tetapi masih ada lagi faktorfaktor lain yang mempengaruhinya namun tidak menjadi fokus dalam penelitian ini. B.
Implikasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan korelasional dan signifikan
antara motivasi belajar mahasiswa dangan hasil belajar mata kuliah Power train dan Elfried H.M. Simanjuntak, 2009 Pengaruh Motivasi Belajar ... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
antara fungsi MIM & SIS dengan hasil belajar mata kuliah Power train serta secara bersama-sama antara motivasi belajar mahasiswa dan fungsi MIM & SIS terhadap hasil belajar mata kuliah Power train. Hal ini menegaskan bahwa sebagai komponen belajar, motivasi belajar dan fungsi MIM & SIS memiliki peranan besar terhadap tinggi rendahnya hasil belajar mata kuliah Power train. Komponen motivasi belajar mahasiswa antara lain mampu mempengaruhi, menggerakkan, membangkitkan dan meningkatkan kreatifitas dan minat belajar mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar memiliki peranan yang cukup menentukan terhadap hasil belajar mata kuliah Power train. Motivasi belajar memberdayakan dan mengimplikasikan suatu potensi untuk maju dan berprestasi. Oleh karena itu setiap orang yang terlibat dalam kegiatan akademis, mulai dari pimpinan, staf pengajar/dosen dan seluruh komponen yang terlibat dalam proses pendidikan dan pembelajaran harus selalu berusaha dengan segala upaya untuk memberikan stimulus dalam membangkitkan motivasi belajar para mahasiswa. Multimedia Information Manager (MIM) & Service Information System (SIS) merupakan sebuah laboratorium multimedia yang pada dasarnya mempunyai satu konsep dasar yaitu memanfaatkan teknologi komputer sebagai basis teknologi multimedia dalam pengembangan model media pengajaran. MIM & SIS sebagai sarana pembelajaran berbasis multimedia berpotensi untuk meningkatkan mutu proses belajar-mengajar, yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Selain menyajikan materi dengan jelas juga lebih menghemat waktu belajar, lebih luwes, membuat apa yang dipelajari lebih tahan lama di ingatan juga mampu memberikan pengalaman lapangan yang sulit dilakukan tanpa media tersebut. Elfried H.M. Simanjuntak, 2009 Pengaruh Motivasi Belajar ... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pada pembelajaran MIM & SIS mahasiswa/user dapat memilih dan mengulang secara aktif pembelajaran yang diinginkan. Dari beberapa pernyataan di atas, apabila dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah penggunaan dari beberapa media untuk menyajikan informasi meliputi kombinasi teks, suara, grafik, animasi, gambar, video dan suara yang terintegrasi dan harmonis sehingga menghasilkan satu program pembelajaran yang sinergi untuk mencapai pembelajaran tertentu. Selain digunakan sebagai sarana penyampaian pembelajaran yang utuh, multimedia juga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan pembelajaran, misalnya memberikan penguatan maupun motivasi dan jika digunakan dengan semestinya komponen ini dapat menentukan kualitas penyampaian informasi dan pengetahuan kepada mahasiswa.
C.
Saran Berdasarkan kesimpulan dan implikasi seperti diuraikan di atas, di bawah ini
diajukan beberapa saran sebagai berikut : 1.
Hasil belajar mata kuliah Power train di Jurusan Otomotif Politeknik TEDC
Bandung terindikasi rata-rata cukup mengisyaratkan perlunya diupayakan usahausaha guna meningkatkan hasil belajar mata kuliah Power train agar tercapai hasil belajar dengan predikat rata-rata memuaskan. 2.
Peningkatan hasil belajar mata kuliah Power train dapat dilakukan dengan
meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, sehingga mahasiswa memiliki kapasitas daya juang yang memadai untuk meningkatkan hasil belajarnya. Elfried H.M. Simanjuntak, 2009 Pengaruh Motivasi Belajar ... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.
Peningkatan hasil belajar mata kuliah Power train dapat dilakukan melalui
peningkatan kedisiplinan menggunakan MIM & SIS dan kepatuhan terhadap aturan, norma atau etika yang berlaku, dalam pembelajaran dengan menggunakan fasilitas MIM & SIS. 4.
Peningkatan hasil belajar mata kuliah Power train dapat pula dilakukan
melalui peningkatan kualitas laboratorium, perawatan laboratorium dan kebersihan laboratorium MIM & SIS sehingga situasi yang nyaman dan menyenangkan bagi mahasiswa/pengguna MIM & SIS dapat dicapai. Dengan terujinya hubungan korelasional dan signifikan antara variable bebas dan variable terikat, maka hasil belajar mata kuliah Power train dapat ditingkatkan dengan jalan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa , kualitas laboratorium, perawatan laboratorium dan kebersihan laboratorium MIM & SIS. Peningkatan motivasi belajar mahasiswa dan fasilitas MIM & SIS dapat dilakukan melalui tiga hal yaitu dengan meningkatkan conceptual skills, human skill dan technical skill mulai dari pimpinan Politeknik, para dosen dan mahasiswa. 1. Peningkatan technical skill yaitu melalui usaha peningkatan kecakapan spesifik tentang proses, prosedur atau teknik-teknik atau merupakan kecakapan khusus dalam menganalisis hal-hal khusus dan penggunaan fasilitas, peralatan serta teknik pengetahuan yang spesifik. 2. Peningkatan human skill, yaitu melalui usaha peningkatan kecakapan para dosen untuk bekerja sama secara efektif sebagai anggota kelompok dan untuk menciptakan usaha kerjasama dilingkungan kelompok yang dipimpinnya.
Elfried H.M. Simanjuntak, 2009 Pengaruh Motivasi Belajar ... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Peningkatan conceptual skills, yaitu melalui usaha peningkatan kemampuan seorang dosen dalam melihat motivasi belajar mahasiswa dan fasilitas MIM & SIS sebagai satu kesatuan, dimana seorang dosen harus mengetahui bagaimana kondisi motivasi belajar dan fasilitas MIM & SIS dalam satu situasi pembelajaran dan mampu mengkoordinasikan seluruh aktivitas pembelajaran. Peningkatan fungsi MIM & SIS dapat dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut : 1. Tetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai dalam waktu dekat. Buat urutan prioritas pengembangan MIM & SIS yang ingin kita lakukan. 2. Buat jadwal kegiatan secara tertulis. 3. Lakukan kegiatan sesuai jadwal yang dibuat, tetapi jangan terlalu kaku. Jika perlu, jadwal tersebut dapat diubah sesuai dengan kondisi dan situasi. 4. Berusahalah untuk senantiasa disiplin dengan jadwal program kegiatan yang sudah disusun. Sekali tidak disiplin atau menunda kegiatan tersebut, akan sulit untuk mengejar ketertinggalan. Pengendalian/pengelolaan sarana & prasarana MIM & SIS agar dijaga kontinuitasnya dan kegiatan praktek tetap terjaga, dapat dilakukan melalui : 1. Mengatur tata letak alat dan fasilitas praktek sesuai tata urutannya. 2. Mengatur tata ruang bengkel sedemikian rupa agar proses praktek dapat berjalan secara efektif dan efisien. 3. Pemeliharaan harus bersifat preventif dan dilakukan secara berkala, teliti dan cermat.
Elfried H.M. Simanjuntak, 2009 Pengaruh Motivasi Belajar ... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4. Senantiasa menyediakan suku cadang untuk mengantisipasi kalau ada kerusakan. 5. Menyediakan alat pengamanan. Sedangkan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa, seorang dosen dituntut untuk: 1. Mempunyai komitmen dalam proses belajar mengajar. 2. Menguasai dengan baik mata kuliah yang diajarkan serta cara mengajarkannya. 3. Bertanggungjawab dalam memantau hasil belajar mahasiswa. 4. Berpikir sistematis terhadap apa yang akan dilakukannya. 5. Berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas pengetahuan dan kompetensi.
Elfried H.M. Simanjuntak, 2009 Pengaruh Motivasi Belajar ... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu