62
BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1
Karakteristik Responden Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 dari konsumen
Alfamart yang datang berkunjung. Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data adalah melalui kuesioner yang dibagikan sebanyak 150 dan dikembalikan dengan jumlah sama. Dari seluruh pernyataan yang
diberikan oleh responden diharapkan
dapat
diperoleh gambaran
sesungguhnya yang mereka harapkan. Sebagai awal proses analisis dalam hasil penelitian ini, dilakukan analisis terhadap karakteristik responden yang dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan usia. a. Jenis Kelamin Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah
%
Laki – laki
55
36,67%
Perempuan
95
63,33%
Jumlah
150
100
Sumber : Data Diolah, Koesioner, 2011 Berdasarkan data diatas nampak bahwa responden didominasi oleh perempuan yaitu sebanyak 63,33% atau 95 orang. Sedangkan responden laki -
63
laki sebanyak 36,67% atau 55 orang. Hal ini menunjukkkan bahwa sebagian besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perempuan. b. Usia Tabel 5.2 Responden Berdasarkan Usia Usia (Tahun)
Jumlah
(%)
< 25 thn
52
34,67
26 – 35 thn
40
26,67
36 – 45 thn
34
22,66
> 45 thn
24
16
150
100
Jumlah
Sumber : Data diolah, Koesioner, 2011 Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa responden paling banyak berada pada kisaran usia < 25 tahun sebanyak 34,67% atau 52 orang dan 26 - 35 tahun masing – masing sebanyak 26,67% atau 40 orang. Untuk kisaran usia 36 - 45 tahun sebanyak 22,66% atau 34 orang dan > 45 tahun atau sebanyak 16% atau 24 orang. 5.2
Analisis Data Kuesioner
5.2.1 Pengujian Validitas dan Reabilitas Kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik diperoleh dengan melakukan rangkaian penelitian secara baik dan benar. Perencanaan yang matang mutlak diperlukan, lalu alat - alat yang digunakan juga harus dalam kondisi baik. Oleh karena itu perlu adanya validitas dan reliabilitas. Valid artinya data - data
64
yang diperoleh dengan penggunaan instrument dapat menjawab tujuan penelitian. Realibel artinya konsisten atau stabil. Pada penelitian ini,diawali dengan pengukuran validitas dimana besarnya r tiap butir pertanyaan dapat dilihat dari hasil analisis SPSS pada kolom corrected item total correlations. Kriteria uji validitas secara singkat (rule of tumb) adalah 0,3. Jika korelasi sudah lebih besar dari 0,3 , pertanyaan tersebut dikatakan valid (Sugiyono, 2004:116). a.
Product Tabel 5.8 Item-Total Statistics Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
SOAL1
16.5667
6.046
.374
.727
SOAL2
16.3333
5.472
.482
.690
SOAL3
16.5333
5.284
.579
.653
SOAL4
16.3067
4.697
.627
.627
SOAL5 16.2333 5.898 .408 Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00
.716
b.
Price Tabel 5.9 Item-Total Statistics Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
SOAL6
16.5333
7.459
.544
.642
SOAL7
16.7600
6.224
.416
.720
SOAL8
16.4133
8.284
.375
.700
65
SOAL9
16.8267
6.278
SOAL10 16.2400 8.117 Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00 c.
.628
.594
.500
.666
Promotion Tabel 5.10 Item-Total Statistics Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted
Corrected Item-Total Cronbach's Alpha Correlation if Item Deleted
SOAL11
15.7800
5.206
.572
.637
SOAL12
15.8000
5.624
.583
.637
SOAL13
16.2067
6.568
.370
.716
SOAL14
15.8600
6.215
.438
.693
.457
.688
SOAL15 15.6333 5.737 Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00 d.
Distribution Tabel 5.11 Item-Total Statistics Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
SOAL16
16.1733
4.641
.354
.694
SOAL17
16.1133
4.437
.688
.543
SOAL18
16.0600
4.849
.541
.606
SOAL19
15.8333
4.811
.418
.654
.303
.696
SOAL20 15.7933 5.440 Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00
66
e.
Keputusan Konsumen Berbelanja Tabel 5.12 Item-Total Statistics Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
SOAL21
17.0067
5.429
.344
.729
SOAL22
16.8267
5.366
.437
.694
SOAL23
17.4133
3.935
.554
.657
SOAL24
16.8733
5.373
.657
.643
.542
.653
SOAL25 17.0000 4.792 Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00
Berdasarkan kelima tabel diatas (5.8, 5.9, 5.10, 5.11, 5.12) pada kolom corrected item - total correlations terlihat nilai dari keempat variabel (product, price,promotion dan distribution) dan variabel Y sudah diatas 0,3 sehingga pernyataan pada setiap variabel dapat dikatakan valid. Kemudian berlanjut ke pengujian reabilitas dimana suatu pengujian dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach’s alpha > 0,60 (Imam Ghozali, 2007:42). a.
Product Tabel 5.13 Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.732 5 Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00
67
b.
Price Tabel 5.14 Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.713 5 Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00 c.
Promotion Tabel 5.15
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.723 5 Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00 d.
Distribution Tabel 5.16 Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.691 5 Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00 e.
Variabel Y Tabel 5.17 Reliability Statistics Cronbach's Alpha .723
N of Items 5
Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00 Berdasarkan kelima tabel diatas ( 5.13, 5.14, 5.15, 5.16, 5.17 ) yakni hasil pengelolahan data diatas dianggap realibel karena nilai dari cronbach’s alpha diatas 0,60.
68
Untuk mengetahui bagaimana persepsi responden terhadap gerai Alfamart, berikut ini digambarkan melalui hasil pengisian kuesioner: 1.
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Product ( X1 ) Distribusi jawaban responden mengenai variabel harga dapat dilihat pada
tabel berikut ini: Tabel 5.3 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Product X1 SS Item
F
S %
F
RR %
F
TS %
1 31 20,7 83 55,3 30 20,0 2 53 35,3 78 52,0 8 5,3 3 44 29,3 58 38,7 48 32,0 4 72 48,0 59 39,3 3 2,0 5 57 38,0 84 56,0 3 2,0 Sumber : Data diolah, Koesioner, 2011
STS
F
%
F
6 11 0 16 3
4,0 7,3 0 10,7 2,0
0 0 0 0 3
Total
%
0 0 0 0 2,0
F
%
150 150 150 150 150
100 100 100 100 100
a. Apakah produk yang tersedia sudah memadai (bervariasi dalam merek dan jenisnya) ? Berdasarkan tabel diatas nampak bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan setuju yaitu 55,3% atau 83 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 20,7% atau 31 orang. Namun jumlah responden yang menyatakan ragu - ragu lumayan banyak yaitu 20% atau 30 orang. Serta ada juga yang tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan jumlah yang berimbang yaitu 4% atau 6 orang. Jadi setiap konsumen punya persepsi tersendiri akan ketersediaan produk yang ada di gerai Alfamart. b. Apakah produk mudah didapatkan didalam toko atau tertata dengan rapi.
69
Berdasarkan tabel diatas nampak bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan setuju yaitu 52,0% atau 78 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 35,3% atau 53 orang. Namun jumlah responden yang menyatakan tidak setuju yaitu 7,3% atau 11 orang dan ragu - ragu yaitu 5,3% atau 8 orang. c. Apakah produk yang ada di Alfamart selalu Up to Date (tidak ada barang yang kadaluarsa, rusak, ataupun yang busuk). Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 38,7% atau 58 orang. Responden yang menyatakan ragu - ragu 32,0% atau 48 orang. Namun banyak juga responden yang menyatakan sangat setuju yaitu 29,3% atau 44 orang. d. Apakah karyawan sangat perhatian dan menghargai konsumen (produk intangible). Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan sangat setuju yaitu 48,0% atau 72 orang. Responden yang menyatakan setuju sebanyak 39,3% atau 59 orang. Namun ada juga yang menyatakan ragu - ragu 2,0% atau 3 orang dan tidak setuju 10,7% atau 16 orang. e. Konsumen bebas ataupun leluasa untuk memilih barang tanpa dikuntit atau diikuti oleh karyawan. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 56,0% atau 84 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 38,0% atau 57 orang. Namun ada juga
70
yang ragu - ragu sebanding dengan tidak setuju dan sangat tidak setuju yaitu 2,0% atau 3 orang. 2.
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Price ( X 2 ) Distribusi jawan responden mengenai variabel price dapat dilihat pada tabel
berikut ini: Tabel 5.4 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Price X2 SS Item
F
S %
F
RR %
F
TS %
1 51 34,0 81 54,0 8 5,3 2 66 44,0 45 30,0 14 9,3 3 67 44,7 64 42,7 13 8,7 4 40 26,7 74 49,3 18 12,0 5 86 57,3 49 32,7 14 9,3 Sumber : Data diolah, Koesioner, 2011
F
10 11 6 12 1
STS %
F
6,7 0 7,3 14 4,0 0 8,0 6 0,7 0
Total
%
0 9,3 0 4,0 0
F
%
150 150 150 150 150
100 100 100 100 100
a. Apakah harga yang ditawakan Alfamart dapat bersaing dengan harga ditempat lain. Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan setuju yaitu sebesar 54% atau 81 orang, pada bagaian sangat setuju yaitu 44,0% atau 66 orang, dan pada bagian ragu - ragu ada 9,3% atau 14 orang dan tidak setuju ada 7,3% atau 14 orang dan sangat tidak setuju 9,3% atau 14 orang. Dapat dismpulkan harga di Alfamart masih bisa bersaing dengan harga di ritel lainnya. b. Apakah harga barang dapat dijangkau oleh konsumen yang datang di Alfamart.
71
Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan sangat setuju yaitu 44,0% atau 66 orang, pada bagian setuju ada 30,0% atau 45 orang. Namun banyak juga responden yang menyatakan ragu - ragu sebanyak 8,7% atau 13 dan sangat tidak setuju ada 4% atau 6 orang. c. Apakah harga barang dengan merek tertentu berbeda. Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa responden yang menyatakan sangat setuju ada 44,7% atau 67 orang dan setuju ada 42,7% atau 64 orang. Hal ini menunjukkan konsumen setuju bahwa tiap barang yang sama namun berbeda merek pasti harganya juga berbeda. Namun ada juga yang ragu - ragu sebanyak 8,7% atau 13 orang dan tidak setuju 4% atau 6 orang . d. Apakah harga yang diberlakukan di Alfamart mempengaruhi daya kebutuhan dan keinginan konsumen. Berdasarkan tabel diatas nampak bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan setuju yaitu 49,3 atau 74 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju yaitu 26,7% atau 40 orang. Hal ini menunjukkan harga bisa mempengaruhi keinginan konsumen untuk berbelanja. Namun ada pula yang responden merasa ragu - ragu yaitu 12% atau 18 orang dan tidak setuju ada 8,0% atau 12 orang dan sangat tidak setuju ada 4% atau 6 orang.
72
e. Apakah harga barang yang diberi discount dapat menarik konsumen. Berdasarkan tabel diatas nampak bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan sangat setuju yaitu 57,3% atau 86 orang. Jumlah responden yang setuju yaitu 32,7% atau 49 orang. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sangat mengharapkan adanya potongan harga. Namun ada juga ragu - ragu berjumlah 9,3% atau 14 orang dan tidak setuju ada 0,7 atau 1 orang. 3.
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Promotion ( X3) Distribusi jawaban responden mengenai variabel promotion dapat dilihat
pada tabel berikut ini: Tabel 5.5 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Promotion X3 SS Item
F
S %
F
RR %
F
1 56 37,3 48 32,0 42 2 47 31,3 65 43,3 33 3 22 14,7 50 33,3 77 4 44 29,3 49 32,7 57 5 65 43,3 67 44,7 2 Sumber: Data diolah, Koesioner, 2011
TS
STS
%
F
%
F
28,0 22,0 51,3 38,0 1,3
1 5 0 0 16
0,7 3,3 0 0 10,7
3 0 1 0 0
Total
%
2 0 0.7 0 0
F
%
150 150 150 150 150
100 100 100 100 100
a. Apakah potongan harga selalu ada pada saat bulan tertentu (Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dll). Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan sangat setuju sebanyak 37,3% atau 56 orang. Responden yang menyatakan setuju ada 32,0% atau 48 orang. Hal ini menunjukkan potongan harga memang selalu ada pada bulan - bulan tertentu .Ada juga
73
yang ragu - ragu yaitu 28,0% atau 42 orang dan sangat tidak setuju ada 0,7% atau 1 orang dan 2 dan 3 orang . b. Apakah selalu ada promosi terbaru atau harga promo tertentu, promosi melalui media - media tertentu (TV, Radio, Majalah, Famlet dll) . Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju sebanyak 43,3% atau 65 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju ada 31,3% atau 47 orang. Namun banyak juga yang menyatakan ragu - ragu sebanyak 22% atau 33 orang dan tidak setuju ada 3,3 atau 5 orang. Hal ini menunjukkan promosi harga belum maksimal sehingga ada konsumen yang tidak tahu akan adanya promo harga barang yang discount. c. Apakah Alfamart ambil bagian dalam acara - acara tertentu (acara amal dan acara sosial lainnya). Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan ragu - ragu sebanyak 51,3 atau 77 kemudian setuju sebanyak 33,3% atau 50 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju ada 14,7% atau 22 orang. Namun ada juga yang sangat tidak setuju ada 0,7% atau 1 orang. d. Apakah konsumen mendapatkan sovenir atau pemberian barang gratis pada saat membeli suatu barang tertentu “ beli satu gratis satu”. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan ragu - ragu sebanyak 38,0% atau 57 orang. Responden yang menyatakan setuju ada 32,7% atau 49 orang kemudian sangat setuju yaitu
74
29,3% atau 44 orang. Hal ini menunjukkan ada bagian dari konsumen yang jarang menghadiri atau mengetahui ivent yang diadakan oleh Alfamart di Makassar . e. Apakah selalu ada brosur yang mampu menarik atau mungkin tidak menarik perhatian konsumen. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 44,7% atau 67 orang dan diikuti oleh pernyataan sangat setuju sebanyak 43,3% atau 65 orang. Namun ada juga yang ragu ragu sebanyak 1,3% atau 2 orang dan tidak setuju ada 10,7 atau 16 orang. 4.
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Distribution ( X4 ) Distribusi jawaban responden mengenai variabel distribution dapat dilihat
pada tabel berikut ini : Tabel 5.6 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Distribution X4 SS Item
F
S %
F
RR %
F
1 33 22,0 75 50,0 30 2 29 19,3 73 48,7 48 3 31 20,7 79 52,7 39 4 53 35,3 80 53,3 6 5 57 38,0 67 44,7 25 Sumber : Data diolah, Koesioner, 2011 a.
TS %
F
20,0 32,0 26,0 4,0 16,7
6 0 1 11 1
STS %
4,0 0 0,7 7,3 0,7
F
6 0 0 0 0
Total
%
4,0 0 0 0 0
F
%
150 150 150 150 150
100 100 100 100 100
Apakah pencahayaan dalam ruang Alfamart sangat baik. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 50% atau 75 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 22% atau 33 orang. Kemudian ragu - ragu 20%
75
atau 30 orang serta tidak setuju dan sangat tidak setuju berimbang yaitu 4% atau 6 orang.Hal ini menunjukkan pencahayaan dalam Alfamart sangat baik, disesuaikan dengan ukuran ruangan jadi produk yang ada dapat dilihat dengan baik. b.
Apakah lokasi mudah dijangkau oleh kendaraan dan pejalan kaki atau strategis Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 48,7% atau 73 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju yaitu 19,3% atau 29 orang kemudian yang ragu ragu ada 32 atau 48 orang. Hal ini menunjukkan lokasi menuju Alfamart mudah dijangkau oleh pejalan kaki atau kendaraan (Strategis), Alfamart sadar akan pentingnnya lokasi yang strategis agar konsumen terpuaskan.
c.
Apakah
penataan
produk
dibuat
semenarik
mungkin
atau
(diklasifikasikan/kelompokkan mana makanan ringan, minuman, cosmetik dll). Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 52,7% atau 79 orang. Namun banyak juga yang ragu - ragu yaitu 26% atau 39 orang, lalu sangat setuju 20,7% atau 31 orang dan sangat tidak setuju ada 0,7% atau 1 orang. d.
Apakah desain ruangan toko yang menarik bersih dan rapi Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju sebanyak 53,3% atau 80 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju ada 35,3% atau 53 orang. Hal ini menunjukkan
76
desain toko sudah dibuat menarik dengan tembok dalam ruangan serba putih yang menunjukkan bersih itu indah dan penataan produk yang sudah rapi. Namun ada juga yang ragu - ragu ada 4% atau 6 orang dan tidak setuju ada 7,3% atau 11 orang. e.
Apakah kawasan didalam dan luar ruangan Alfamart sangat nyaman dan aman. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju sebanyak 44,7% atau 67 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju ada 38% atau 57 orang. Hal ini menunjukkan konsumen setuju bahwa kawasan didalam dan luar ruangan Alfamart sangat nyaman karena ruangan yang bersih dan aman karena masih ada lahan parkir yang sudah disiapkan.namun banyak juga yang ragu - ragu yaitu 16,7% atau 25 orang dan tidak setuju ada 0,7% atau 1 orang.
5.
Distribusi
Jawaban Responden Mengenai
Variabel
Y
(Keputusan
Konsumen) Distribusi jawaban responden mengenai variabel keputusan konsumen (Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Y SS
S
RR
Item
F
%
F
%
1 2 3 4 5
58 86 73 63 66
38,7 57,3 48,7 42,0 44,0
83 48 40 84 65
55,3 32,0 26,7 56,0 43,3
F
TS %
3 2,0 15 10,0 19 12,7 3 2,0 13 8,7
F
3 1 12 0 6
STS %
2 0,7 8,0 0 4,0
F
3 0 6 0 0
Total
%
2,0 0 4,0 0 0
F
%
150 150 150 150 150
100 100 100 100 100
77
Sumber: Data diolah, Koesioner, 2011 a.
Apakah pelayan terampil dalam melayani pelanggan. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 55,3% atau 83 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju yaitu 38,7% atau 58 orang. Namun sebanyak 2,0% atau 3 orang yang ragu - ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
b.
Apakah harga produk yang ditawarkan dapat dijangkau oleh konsumen. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan sangat setuju yaitu 57,3% atau 86 orang. Responden yang menyatakan setuju yaitu 32,0% atau 48 orang. Namun ada juga yang ragu - ragu 10,0% atau 15 orang dan tidak setuju ada 0,7% atau 1 orang.
c.
Adanya kerjasama antara media cetak dan elektronik. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan sangat setuju yaitu 48,7% atau 73 orang. Responden yang setuju yaitu 26,7% atau 40 orang ,responden yang sangat ragu -ragu yaitu 12,7% atau 19, tidak setuju ada 8% atau 12 orang dan sangat tidak setuju ada 4% atau 6 orang.
d.
Produk yang ditawarkan berbagai jenis baik dari segi merek. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan setuju yaitu 56,0% atau 84 orang. Responden yang menyatakan sangat setuju ada 42,0% atau 63 orang. Namun banyak juga responden yang menyatakan ragu - ragu yaitu 2,0% atau 3 orang dan tidak setuju 5,3% atau 8 orang.
78
e.
Lokasi yang strategis, aman dan nyaman. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah responden terbanyak menyatakan sangat setuju yaitu 44% atau 66 orang. Responden yang menyatakan setuju ada 43,3% atau 65 orang. Hal ini menunjukkan lokasi di Alfamart lumayan strategis. Ada juga yang ragu - ragu yaitu 8,7% atau 13 orang dan sangat tidak setuju ada 4% atau 6 orang.
5.3
Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Konsumen Berbelanja Pada Ritel Alfamart Di Makassar
5.3.1 Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini telah dikemukakan hipotesis yang dijadikan sebagai dasar dalam melakukan analisis terhadap hasil penelitian. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan program Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 17. Cara dalam penelitian ini telah dikemukakan hipotesis yang dijadikan sebagai dasar dalam menghitung jawaban dari responden, yang digunakan adalah regresi linear berganda. Selanjutnya adalah menganalisis dengan regresi linear berganda analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (Product, Price, Distribution dan Promotion) terhadap variabel terikat (keputusan konsumen berbelanja) pada ritel Alfamart. Analisis dilakukan dengan bantuan program software SPSS versi 17,00 dengan menggunakan metode Entered. Metode Entered adalah metode analisis biasa dimana semua variabel bebas dimasukkan sebagai variabel prediktor tanpa memandang apakah variabel tersebut berpengaruh besar atau kecil terhadap variabel terikat.
79
Tabel 5.18 Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
Variables Removed
DISTRIBUTI ON, PROMOTIO N, PRODUCT, PRICEa
Method . Enter
a. All requested variables entered. Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00 Berdasarkan tabel 5.11 menunjukkan analisis statistik sebagai berikut: a. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel bebas yaitu variabel product, price, distribution dan promotion (X1, X2, X3, X4). b. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan (removed). c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data adalah metode Enter
Tabel 5.19 Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B
Standardized Coefficients
Std. Error
(Constant)
.647
.166
PRODUK
.284
.061
PRICE
.450
PROMOTION DISTRIBUTIO N
Beta
t
Sig.
3.903
.000
.298
4.624
.000
.056
.543
7.985
.000
.103
.053
.112
1.940
.054
.043
.064
.043
.676
.500
80
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B
Standardized Coefficients
Std. Error
Beta
(Constant)
.647
.166
PRODUK
.284
.061
PRICE
.450
PROMOTION DISTRIBUTIO N
t
Sig.
3.903
.000
.298
4.624
.000
.056
.543
7.985
.000
.103
.053
.112
1.940
.054
.043
.064
.043
.676
.500
a. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00 Berdasarkan hasil pengelolahan data seperti yang terlihat pada tabel 5.12 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,647 + 0,284X1 + 0,450X2 + 0,103X3 + 0,043X4 + e Dari persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Konstanta (b0) bernilai 0,647 hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh
variabel
product,
price,
distribution
dan
promotion
(X1,X2,X3,X4) maka keputusan konsumen berbelanja di Alfamart akan tetap ada sebesar 0,647. b. Koefisien regresi X1(b1) sebesar 0,284 menunjukkan bahwa faktor Product berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen berbelanja pada Alfamart. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel product sebesar satu satuan maka keputusan konsumen berbelanja di Alfamart akan meningkat sebesar 0,284.
81
c. Koefisisen regresi X2(b2) sebesar 0,450 menunjukkan bahwa faktor price berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen berbelanja di Alfamart. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel price sebesar satu satuan maka keputusan konsumen berbelanja di Alfamart akan meningkat sebesar 0,450 d. Koefisien regresi X3(b3) sebesar 0,103 menunjukkan bahwa faktor promotion berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen berbelanja pada Alfamart. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel promotion sebesar satu satuan maka keputusan konsumen berbelanja di Alfamart akan meningkat sebesar 0,103. e. Koefisien regresi X4(b4) sebesar 0,043 menunjukkan bahwa faktor distribution berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen berbelanja di Alfamart. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel distribution sebesar satu satuan maka keputusan konsumen berbelanja di Alfamart akan meningkat sebesar 0,043. Jadi dapat disimpulkan variabel bebas price yang dominan berpengaruh terhadap keputusan konsumen berbelanja di Alfamart berarti hipotesis kedua dari penelitian ini diterima kebenarannya. 3. Uji Fhitung ( uji serentak ) Uji Fhitung dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas (X1,X2,X3,X4 ) yaitu product, price, distribution dan promotion secara bersama - sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen berbelanja (Y) pada Alfamart.
82
Hasil pengujian : a. Metode hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung adalah: H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0 Artinya secara bersama - sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1,X2,X3,X4) yaitu product, price, distribution dan promotion terhadap keputusan konsumen berbelanja (Y). Ha : b1
b2
b3
b4
0
Artinya secara bersama - sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variable bebas (X1,X2,X3,X4) yaitu product, price , distribution
dan
promotion
terhadap
keputusan konsumen
berbelanja di Alfamart. b. Kriteria pengambilan keputusan : H0 diterima jika Fhitung < F tabel pada a = 5% Ha diterima jika Fhitung > F tabel pada a = 5% Tabel 5.20 ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Regression Residual Total
df
Mean Square
35.014
4
8.356
145
43.370
149
F
8.753 151.900
Sig. .000a
.058
a. Predictors: (Constant), DISTRIBUTION, PROMOTION, PRODUK, PRICE b. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00
83
Ftabel tabel dapat dilihat pada a = 0,05 Derajat bebas pembilang = k – 1 = 5-1 = 4 Derajat bebas penyebut = n – k = 150 – 5 = 145 Maka : FTabel 0,05 ( 4 ; 145 ) = 2,43 Pada tabel 5. 14 diperoleh Fhitung sebesar 151,900 Maka Ha diterima karena Fhitung > Ftabel pada a = 5% Jadi dapat disimpulkan semua variabel bebas mempunyai pengaruh secara bersama - sama terhadap variabel dependen Y berarti bahwa hipotesis pertama penelitian ini diterima kebenarannnya. 4. Uji t hitung ( Uji Parsial ) Uji thitung dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel bebas (X1,X2,X3,X4)
yaitu
product,
price,
distribution
dan
promotion
berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap variabel terikat yaitu keputusan konsumen berbelanja (Y). Hasil pengujian : a. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t
hitung
adalah :
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1,X2,X3,X4) yaitu product, price, distribution dan promotion terhadap keputusan konsumen (Y). Ha : bi
0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1,X2,X3,X4) yaitu product, price,
84
distributions dan promotion terhadap keputusan konsumen berbelanja (Y). b. ttabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k = 150 – 5 = 145 Uji thitung yang dilakukan uji dua arah, maka t tabel yang digunakan adalah t0,025 (145) =1,976. c. Kriteria pengambilan keputusan H0 diterima jika t tabel > t hitung pada a = 5% Ha diterima jika t hitung < ttabel atau t hitung > t tabel pada a = 5% Dengan memperhatikan tabel (Coefficients) diatas kolom t, dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Nilai thitung variabel product adalah 4,624 sedangkan t tabel bernilai 1,976 berarti thitung > ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel product secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen berbelanja di Alfamart. b. Nilai thitung variabel price adalah 7,985 sedangkan ttabel bernilai 1,967 berarti thitung > ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel price secara
parsial
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
konsumen berbelanja di Alfamart. c. Nilai thitung variabel promotion adalah 1,940 sedangkan ttabel bernilai 1,967 berarti thitung < ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel promotion secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen berbelanja di Alfamart.
85
d. Nilai t hitung variabel distribution adalah 0,676 sedangkan ttabel bernilai 1,967 berarti thitung < ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel distribution secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen berbelanja di Alfamart. 5. Pengujian koefisien determinasi (R2) Pengujian koefisien determinasi (R2) dilakukan untuk mengukur persentase kemampuan variabel bebas (X1,X2,X3,X4) yaitu product, price, distribution dan promotion dalam menjelaskan perubahan variabel terikat yaitu keputusan konsumen berbelanja pada Alfamart (Y), dimana 0
R2
1. Tabel 5.21 b
Model Summary Model R
Adjusted R R Square Square
Std. Error of the Estimate
DurbinWatson
1 .899a .807 .802 .24005 2.016 a. Predictors: (Constant), DISTRIBUTION, PROMOTION, PRODUK, PRICE b. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil perhitungan data SPSS versi 17,00
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa koefisien korelasi (R2) yang menunjukkan keeratan hubungan antara keputusan konsumen berbelanja dengan marketing mix yang mempengaruhinya adalah cukup kuat, terbukti dengan R = 0,899. Kemampuan model tersebut untuk menjelaskan setiap perubahan variabel terikat (Y) dapat dilihat pada kolom Adjusted R square yaitu sebesar 0,802 berarti keputusan konsumen untuk berbelanja di Alfamart dipengaruhi oleh variasi pada
86
variabel product, price, promotion dan distribution (X1,X2,X3,X4) yaitu sebesar 80,2% dimana variabel yang dominan adalah price. Sedangkan 19,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada berbagai jenis produk yang ditawarkan oleh Alfamart guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen mulai dari produk personal care, produk home care, produk household, produk health food, produk stationary , buah - buahan dan lain - lain, produk tersebut disusun serapi mungkin dan dikemas seapik mungkin agar konsumen dapat dengan mudah mendapatkan produk yang mereka cari dan butuhkan. Dari segi penentuan harga Alfamart punya cara untuk membuat penentuan harga
suatu
produk
menarik
minat
konsumen
salah
satunya
dengan
memberlakukan discount pada barang - barang tertentu, pada bulan tertentu (idul fitri, natal dll) dan harga yang ditawarkan dapat bersaing dengan harga ditempat lain. Selain itu salah satu yang ditempuh Alfamart dalam mendapatkan perhatian konsumen adalah memperbaiki atau memperhatikan bagian promosi, bagian ini penting mengingat seperti apa sifat konsumen di Indonesia yang sebagian besar tertarik pada saat ada discount atau potongan harga tertentu pada suatu produk, maka mereka akan rela menunggu hanya untuk mendapatkan barang yang discount besar - besaran tersebut. Selain itu Alfamart juga melakukan pembagian
87
sovenir - sovenir menarik untuk pembelanjaan dengan nominal tertentu, lalu ada penerbitan kartu AKU (Alfamartku), kartu belanja isi ulang (top up) merupakan kartu anggota Alfamart yang memiliki manfaat dan keuntungan khusus bagi anggota saat berbelanja di Alfamart sesuai priode promosi yang berlaku. Demikian juga pada bagian distribution membuat konsumen senyaman mungkin saat berkunjung di ritel merupakan bagian yang tidak lepas dari perhatian Alfamart. Ruangan didesain dengan warna putih agar terlihat bersih dan pengaturan product dibuat serapi mungkin, belum lagi lokasinya mudah dijangkau atau dimasuki oleh kendaraan juga mesti diperhatikan. Hasil temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat satu sama lain antara variabel independen dan variabel dependen dimana pada tabel model summary diperoleh nilai 0,802 (Adjusted R Square), berarti keputusan konsumen untuk berbelanja di Alfamart dipengaruhi oleh variasi pada variabel product, price, promotion dan distribution (X1,X2,X3,X4) yaitu sebesar 80,2% dimana variabel yang dominan adalah price. Sedangkan 19,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dari hasil perhitungan uji t variabel price memiliki point tertinggi yaitu 7,985 jadi variabel price yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan konsumen berbelanja di Alfamart. Begitu pula pada uji F dimana diperoleh Fhitung sebesar 151,900 dilihat pada tabel ANOVA sedangkan Ftabel sebesar 2,43 jadi Fhitung > Ftabel artinya keempat
88
variabel tersebut berpengaruh secara bersama - sama terhadap keputusan konsumen berbelanja di Alfamart.