BAB 6.1. Pentahapan Pembangunan Rencana invetasi merupakan rujukan bagi para pemangku kepentingan untuk menghitung
RENCANA INVESTASI PENGEMBANGAN
kelayakan investasi dan pembiayaan suatu penataan atau pun menghitung tolok ukur
KAWASAN PRIORITAS
pemangku kepentingan dalam pengendalian pelaksanaan sesuai dengan kapasitas dan
keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan pentahapan pelaksanaan pembangunan. Rencana ini, akan menjadi alat mobilisasi dana investasi masing-masing
perannya di kawasan prioritas, sehingga dapat tercapai kerja sama untuk mengurangi berbagai konflik kepentingan dalam investasi/pembiayaan. Selain itu rencana investasi ini juga mengatur upaya percepatan penyediaan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana kawasan prioritas. Mencermati kondisi perekonomian yang sekarang berkembang di kawasan ini, serta arah pergerakan ekonomi perkotaan di Kelurahan Kuala Silo Bestari, maka pengembangan investasi swasta di kawasan ini dapat diarahkan pada pengembangan entitas bisnis perdagangan dan jasa (wisata belanja). Karakteristik perdagangannya adalah ritel skala kecil dan menengah, termasuk didalamnya pengembangan usaha restoran/rumah makan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Kelurahan Kuala Silo Bestari Kec. Tanjungbalai Utara-Kota Tanjungbalai
dan home industri, dll. Disamping itu, sektor jasa masih sangat potensial untuk dikembangkan. Pada sisi lain, pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di kawasan ini memiliki konsekuensi pada kebutuhan untuk penyesuaian kapasitas fasilitas publik. Jenis fasilitas publik yang sangat mendukung antara lain adalah sistem penataan koridor jalan (sistem pedestrian, penerangan jalan umum, gerbang kawasan prioritas), kawasan gedung pertemuan dan media promosi (GSG), penataan bantaran sungai, penataan RTH dan Kawasan Olah raga dan jaringan prasarana dan sarana yang lainnya.
98
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Kuala Silo Bestari
6.1.1.
Arahan Pelaksanaan Pembangunan Pelaksanaan Pembangunan
6.1.3.
Bentuk Pengembangan Program
Agar Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman/RTPLP Kawasan Prioritas
Semua segmen/blok penataan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan kawasan
Kelurahan Kuala Silo Bestari dapat dijadikan pedoman dan acuan pembangunan secara
prioritas Kelurahan Nagarasari, karena itu perencanaan dan pembangunan infrastruktur
nyata, pertu dijabarkan dalam aspek implementasi terkait penyusunan pentahapan
kawasan, juga harus terintegrasi secara sistematik.
pembangunan (yang telah dijelaskan pada dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman RPLP). Syarat pentahapan pembangunan/indikasi program yang baik adalah :
Beberapa usulan-usulan bentuk pengembangan program Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Kawasan Prioritas Kelurahan Kuala Silo Bestari, yaitu:
Merupakan penjabaran upaya implementasi yang konsisten terhadap visi, misi, tujuan yang telah dirumuskan;
Penataan sisi luar daerah milik jalan (damija) lengkap dengan pembuatan jalur pedestrian 2 jalur.;
Mengakomodasikan langkah yang mendukung strategi penataan dalam upaya pencapaian tujuan; Dapat dijabarkan Iebih lanjut dalam program dan satuan proyek-proyek pendukungnya yang memungkinkan mengidentifikasi input sumber dayanya (waktu, dana, lokasi, pelaku); Dalam merumuskan pentahapan pembangunan akan dijabarkan secara runtun berdasarkan visi, misi, tujuan dan agar menjamin konsistensi setiap perumusan program terhadap pencapaian misi dan tujuan perencanaan yang telah direncanakan.
6.1.2.
Pertimbangan Pemilihan Kawasan Prioritas Untuk menentukan kawasan prioritas di Kelurahan Kuala Silo Bestari dilakukan beberapa pertimbangan yaitu: Kawasan/zona memiliki persoalan-persoalan pembangunan baik secara fisik, sosial maupun ekonomi mendesak untuk ditangani; Kawasan/zona memiliki potensi sumbersaya lokal yang lebih tinggi dibandingkan kawasan/zona lainnya sehingga apabila potensi tersebut didayagunakan, diperkirakan dapat membangkitkan perkembangan (triger) perkembangan pembangunan fisik, sosial dan ekonomi di seluruh wilayah Kelurahan.
Pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum); Penanaman pohon fungsi peneduh dan pembatas sepanjang median jalan (jalur pedestrian, dan ruang-ruang terbuka hijau dihalaman permukiman; Pengembangan zebra cross di kawasan kawasan bangkitan (pusat perdagangan dan jasa dan tempat pendidikan); Penataan street furniture; Penataan tata informasi/reklame sesuai dengan rencana sepanjang pedestrian; Penataan kawasan bantaran sungai; Pembangunan gerbang masuk kawasan prioritas; Pembangunan gedung serba guna dengan berbagai fungsi kegiatan diantaranya tempat perkantoran/pengelola, media informasi, tempat pertujukan seni budaya daerah, tempat media promosi potensi yang ada di Kelurahan Kuala Silo Bestari (home industri), dan sebagainya; Penataan Fungsi lapangan sepakbola Cigeureung tetap difungsikan sebagai tempat olahraga terutama sepakbola adapun penunjang lainnya yaitu adanya fasilitas joging track, tempat duduk, area hijau, jalur pedestrian, penerangan jalan umum, pembuatan lapak sektor informal (PKL) baik berupa ruang terbuka maupun di dalam bangunan yang
99
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Kuala Silo Bestari
diintegrasikan dengan fungsi ruang tata bangunan dan penataan kawasan persimpangan
Dengan telah diundangkannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, maka
pertigaan jalan.
pada prinsipnya manajemen pembiayaan sarana prasarana kota menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah/Kota.
Untuk merealisasikan program pembangunan/pengembangan fisik ini, RTPLP Kawasan Prioritas Kelurahan Nagarasari secara non fisik perlu dilakukan yaitu program sosialisasi
Pemerintah Pusat hanya menjadi pemberdaya (enabler) bukan lagi sebagai penyedia
RTPLP Kawasan Prioritas Kelurahan Kuala Silo Bestari dan Persiapan Partisipasi Masyarakat
(provider).
dan kepada seluruh stake holder yang terkait dengan pengembangan kawasan ini.
6.1.4.
Pola Kerjasama Operasional Investasi Pembiayaan Dari Pemerintah Daerah Keterbatasan anggaran yang dialami oleh pemerintah mendorong pihak-pihak yang mengelola perencanaan dan pembangunan untuk melakukan capital rationing dengan cara
Pembiayaan oleh Pemerintah Daerah, baik dari pemerintah provinsi maupun kota didapat
membuat prioritas program, dan menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat
melalui berbagai macam sumber, yang antara lain terdiri dari :
umum untuk partnership dalam pembiayaan dan pengolahan beberapa sarana dan prasarana dasar. Untuk partisipasi dan sharing dalam pembiayaan ini sudah banyak dilakukan pada beberapa pembangunan jalan kelurahan baik lokal maupun jalan
Pajak Daerah Retribusi Daerah
lingkungan, sanitasi, dan tempat sampah di Kelurahan Kuala Silo Bestari. Mobilisasi swadaya masyarakat dan dari pihak swasta ini terus berlangsung seiring dengan kesadaran akan arti penting sarana dan prasarana dasar tersebut, serta kesadaran publik atas
Dana Perimbangan Pembiayaan Oleh BUMN (CSR BUMN)
keterbatasan anggaran pemerintah, sehingga proses sharing dalam pembiayaan program sarana dan prasarana dasar terus berlanjut.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMN)/CRS BUMN adalah perusahaan nasional/daerah yang investasinya ditujukan untuk memberikan pelayanan baik prasarana maupun sarana
Model kemitraan akan meringankan beban anggaran pemerintah sehingga dalam kondisi
perkotaan.
keterbatasan anggaran, pihak pemerintah dapat memberikan pelayanan publik melalui kemitraan dengan swasta. Hal yang perlu diperhatikan pada model kemitraan ini antara lain kejelasan konsesi, hak dan kewajiban masing-masing pihak, kejelasan penetapan tingkat retribusi atas pemanfaatan sarana dan prasarana tersebut sehingga masyarakat
Pembiayaan Sumber Lain Manajemen pembiayaan dari sumber lain yang belum banyak digunakan yaitu melalui :
tidak terkorbankan.
Pinjaman Komersial Perbankan
Secara umum, dengan adanya kelompok-kelompok investasi yang akan mendukung
Pinjaman komersial perbankan yang paling banyak disalurkan melalui Bank Pembangunan
pengembangan perekonomian kawasan ini, dapat dirumuskan beberapa pola kerjasama
Daerah. Bank-bank lain baik Pemerintah maupun Swasta juga menyediakan dana pinjaman
program pembiayaan, sebagai berikut:
terutama untuk membiayai proyek-proyek yang dapat menghasilkan pendapatan, seperti
Pembiayaan dari Pemerintah Pusat
pasar, terminal bus dan lain-lain. Obligasi Daerah
100
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Kuala Silo Bestari
Obligasi Daerah yaitu pinjaman dari masyarakat kepada Pemda dan BUMD untuk
1.
Rencana Investasi sesuai dengan Visi yang telah dibangun
pembiayaan pembangunan sarana prasarana kota.
2.
Prioritas rencana investasi yang memberikan dampak besar bagi masyarakat m iskin agar memiliki permukiman yang teratur, aman, dan sehat
Pembiayaan Oleh Swasta dan Swadaya Masyarakat Pembiayaan oleh swasta dilakukan melalui Kemitraan Pemerintah - Swasta (KSP), yaitu keikutsertaan swasta untuk membiayai pembangunan sarana prasarana kota atau fasilitas umum daerah. keikutsertaan swasta dalam pembiayaan pembangunan sarana prasarana kota semakin diperlukan mengingat kemampuan pemerintah (pusat maupun daerah) untuk membiayai sarana prasarana kota relatif terbatas, sedangkan kebutuhan sarana prasarana kota tersebut semakin meningkat sejalan dengan perkembangan sosial-ekonomi masyarakat. Salah satu misi swasta adalah untuk mencari keuntungan, namun demikian prinsip-prinsip berikut harus tetap dianut.
3.
Prioritas kegiatan terpilih dilaksanakan secara efektif dan efisien
4.
Prioritas kegiatan terpilih akan dikelola secara berkelanjutan
5.
Mempertimbangkan pengurangan risiko bencana Rencana investasi setidaknya memuat : a. Deskripsi umum program b. Objek pelaksanaan detail kegiatan c. Komponen kegiatan d. Sumber dan bentuk pendanaan e. Waktu dan Tahapan pelaksanaan
Prinsip-prinsip tersebut adalah:
f. Lampiran-lampiran pendukung sesuai kebutuhan Rencana investasi disusun
Penciptaan iklim persaingan yang sehat, sehingga tidak terjadi pemindahan hak
bersamaan saat penyusunan RTPLP Kawasan Prioritas. Rencana investasi ini
monopoli kepada swasta tertentu;
diimplementasikan sebagai acuan pelaksanaan pembangunan dan penggalangan
-
Tarif pelayanan yang layak dan terjangkau oleh masyarakat;
kemitraan pada saat diselesaikannya dokumen RTPLP Kawasan prioritas. Contoh
-
Mutu pelayanan yang baik,’
matriks rencana investasi dapat dilihat pada
-
Efisiensi penyelenggaraan pelayanan yang lebih tinggi;
-
Pembagian resiko yang adil.
-
6.2. Rencana Pembiayaan Pembangunan Kawasan Prioritas
Rencana Pembiayaan Pembangunan adalah suatu rencana pembiayaan pembangunan dari RTPLP yang telah disusun dan disepakati BKM, Lurah, Tim Teknis dan Masyarakat. Rencana Pembiayaan Pembangunan ini disusun untuk menerjemahkan program-program dan kegiatan pembangunan ke dalam bentuk rencana investasi pembangunan kawasan prioritas untuk kurun waktu 5 tahun, sesuai jangka waktu perencanaan. Tujuan dari penyusunan rencana investasi adalah sebagai alat untuk mendorong para pihak untuk menjalin kemitraan pembangunan. Perlu dibuat kriteria yang disepakati oleh BKM, TIPP, Lurah, dan masyarakat, untuk membuat prioritas dalam rencana investasi. Kriteria tersebut minimal harus memenuhi ketentuan berikut : 101
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Kuala Silo Bestari
RENCANA KEGIATAN PLPBK TAHUN NO
Jenis Kegiatan
Lokasi
Biaya Satuan Rp.
Volume
Biaya Rp.
Pendanaan Penanggungjawab
2015 2016 2017 2018 2019
APBD PLPBK
1
Tutup Parit
Jl. Pendidikan ujung LK IV
338 Meter
5.406.000
42.786.000
2
Pembuatan Jalan Paving Blok
Jl. Pendidikan ujung dan Jl. Dakwah ujung LK - IV
136 Meter
8.762.000
109.437.000
KSM Melati
3
Box Taman
Jl. Pendidikan ujung LK IV
68 Meter
8.456.000
95.009.000
KSM Walet
4
PembuatanDrainase
Jl. Pendidikan ujung LK IV
133,5Meter
9.090.000
119.343.000
KSM Camar Laut
20 Meter
13.878.000
483.425.000
KSM Cicak Rowo
PNPM- CSR MP
KSM Cempaka
Jl. Khairil Anwar
5
Pembuatan Tambatan Perahu Gg. Hang Jebat LK - I
Investasi Kegiatan TAHUN Biaya Rp.
Jenis Kegiatan
1
Pembuatan Pembuangan Persampahan Pemasangan Lampu Jalan Pembuatan Taman Bermain + Kursi Taman
Lingkungan I, IV,V,
24 Unit
Rp
3.541.667
Rp
85.000.000
Dinas Tata Kota
Lingkungan I,IV,V
20 Unit
Rp
3.950.000
Rp
79.000.000
Dinas Tata Kota
Jl. Pendidikan
1 Unit + 4 Bh
Rp
75.400.000
Rp
75.400.000
Dinas Tata Kota
4
Pengerasan Jalan
Jl. Hang Jebat
85 M
Rp
764.706
Rp
65.000.000
Dinas PU
5
Pembuatan Jalan Paving Block
Jl. Pendidikan
150 M
Rp
400.000
Rp
60.000.000
Dinas PU
6
Rehab Rumah
Lingkungan I,IV,V
20 Unit
Rp
3.900.000
Rp
78.000.000
Dinas PU
3
Volume
Biaya Satuan Rp.
NO
2
Lokasi
PENDANAAN
201 5
Penanggungjawab 2016
2017
2018
2019
APBD PLPBK
PNPMCSR MP
102
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Kuala Silo Bestari
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 27 28 29 30
P 290,50 M L 2.00 M T 1,00M P 300 M L 0.50 M T 0,50M
Rp
353.448
Rp
102.500.000
Rp
299.333
Rp
89.800.000
Lingkungan I,IV,V
5 Unit
Rp
16.600.000
Rp
83.000.000
Pembuatan Parit
Jl.Khairil Anwar LK I
Rp
1.193.041
Rp
72.000.000
Dinas PU
Perbaikan Parit
Jl. Pemuda LK I
Rp
1.404.255
Rp
99.000.000
Dinas PU
Perbaikan Parit
Jl. Gudang LK I
P 60,35M L 1,5M T 2.00M P 70,50 M L 1.00 M T 2,50M P 90,50 M L 1.00 MT1M
Rp
994.475
Rp
90.000.000
Dinas PU
Pembangunan Drainase Induk
Jl. Pemuda LK I
P 150 M L 3,35 M T 5,70M
Rp
473.333
Rp
71.000.000
Dinas PU
Drainase
Jl. Setia LK III
90 M
Rp
911.111
Rp
82.000.000
Dinas PU
Rehab Jalan Hotmik
Jl. Permai LK I
130 M
Rp
1.476.923
Rp
192.000.000
Dinas PU
Rehab Jalan Hotmik
Jl. Indah LK I
140 M
Rp
464.286
Rp
65.000.000
Dinas PU
Pengadaan Pos Kamling
Jl.kamar wuduk lk 5
1 Unit
Rp
68.000.000
Rp
68.000.000
Kesbang Linmas
Taman Gantung
Lingkungan I,IV,V
75 Bh
Rp
1.260.000
Rp
94.500.000
Dinas Tata Kota
Gapura
Lingkungan I,IV,V
3 Bh
Rp
12.666.667
Rp
38.000.000
Dinas Tata Kota
Pembuatan Coper Slab
Jl. Pendidikan
78 Meter
Rp
1.128.205
Rp
88.000.000
Dinas PU
Pembuatan Jalan Paving Blook
Linkungan V
194 Meter
Rp
435.567
Rp
84.500.000
Dinas PU
Penghijauan
Linkungan IV
68
Rp
1.147.059
Rp
78.000.000
Dinas Tata Kota
Plang Nama Jalan
Lingkungan I,IV,V
20 Unit
Rp
4.050.000
Rp
81.000.000
Dinas Tata Kota
Rehab Beronjong
Lingkungan V
194
Rp
350.515
Rp
68.000.000
Dinas PU
Rehab Rumah
Lingkungan V
220 Unit
Rp
15.000.000
Rp
3.300.000.000
Dinas PU
Coper Slep
Jl. Sadar LK II
P 120 M L 1,5 M T 2.00 M
Rp
841.667
Rp
101.000.000
Dinas PU
Lapen
Jl. Rukun
4 X 98
Rp
918.367
Rp
90.000.000
Dinas PU
Lapen
Jl. Simpati
4 X 100 M
Rp
810.000
Rp
81.000.000
Dinas PU
Paving Block
Jl. Dakwah LK III
P 100 M L 2,5 M T 0,50 M
Rp
870.000
Rp
87.000.000
Dinas PU
Coper slep
Jl. Nelayan LK V
Coper slep
Jl. Rukun LK V
Hidrant Pump
Dinas PU Dinas PU Dinas PU
103
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Kuala Silo Bestari