RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR
3-1
dapat menjadi triger (pemicu) perkembangan pembangunan
3
PENENTUAN KAWASAN PRIORITAS
fisik, spasial dan ekonomi kelurahan; Kawasan yang memiliki persoalan-persoalan pembangunan (fisik, sosial dan ekonomi) yang mendesak untuk ditangani (urgent); Kawasan potensi atau rawan bencana alam.
Untuk menentukan kawasan priotitas tentunya adalah kawasan yang paling buruk dalam mendapatkan
kawasan
kelurahan
tersebut
dapat
Sudajayahilir.
Untuk
dilakukan
dengan
3.1
HASIL PEMETAAN SWADAYA KELURAHAN SUDAJAYAHILIR
superimposed antara peta‐peta tematik (kondisi perumahan, kondisi pelayanan prasarana air minum, sanitasi, jalan, drainase, dan sarana dasar seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dsb)
Penguatan/pengayaan pemetaan swadaya adalah suatu pendekatan partisipatif dari masyarakat untuk menilai serta merumuskan sendiri berbagai persoalan yang dihadapi dan potensi yang dimiliki sehingga dapat
Hal tersebut dilakukan melalui proses diskusi kelompok atau
mengidentifikasi masalah dan mengkompilasi pemecahannya.
diskusi kelompok terarah dengan menggunakan peta‐peta hasil pemetaan swadaya. Diskusi tersebut menghasilkan lokasi kawasan prioritas yang telah ditentukan. Pelaku penentu kawasan prioritas terdiri dari Warga kelurahan, perempuan dan laki‐laki, TIPP. TAPP, Tim Pemetaan Swadaya dibantu Tim Fasilitator.
Kegiatan penguatan/pengayaan PS PLPBK merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemetaan sawadaya yang telah dilakukan masyarakat di kegiatan penyusunan PJM pronangkis maupun kegiatan lain sebelumnya. Penguatan/pengayaan difokuskan pada kegiatan pengumpulan data yang
Kriteria penilaian pemilihan kawasan prioritas pengembangan,
dibutuhkan untuk aktifitas perencanaan berdasarkan potensi dan permasalahan.
antara lain: Kawasan yang memiliki Potensi sumberdaya lokal yang lebih
Kegiatan
PS
PLPBK
dapat menggunakan metode
penggalian informasi melalui peta-peta tematik, pemanfaatan maket desa, wawancara serta melakukan pengamatan lapangan untuk mencermati dan
tinggi, apabila potensi tersebut didayagunakan, diperkirakan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR
3-2
memahami kondisi fisik/pola ruang, sosial dan ekonomi wilayah Kelurahan Sudajayahilir saat ini. Hasil yang diharapkan yaitu: 1.
5
Peta yang memuat berbagai informasi tentang kondisi, potensi, permasalahan (fisik, lingkungan dan sosial serta mitigasi bencana).
2.
Infromasi-informasi terkait potensi dominan (sosial, ekonomi, maupun
lingkungan/fisik)
yang
memiliki
peluang
6 7
untuk
dikembangkan, serta informasi mengenai masalah krusial (sosial, ekonomi maupun lingkungan/fisik) yang harus segera ditangani. 3.
No
Pra analisis potensi dan masalah yang terjadi pada Kelurahan Sudajayahilir.
8 9 10
Kelurahan Sudajayahilir terbagi menjadi 8 rukun warga. Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP) bersama Tenaga Ahli Perencanaan
11
Partisipatif (TAPP), Pokja PLPBK dan Relawan melakukan kegiatan pemetaan swadaya PLPBK di 8 RW. Adapun hasil pemetaan swadaya akan
12
diuraikan pada tabel dibawah ini. 13
Tabel 3.1 Rekapitulasi Hasil Pemetaan Swadaya RW 01 No 1
Uraian Masalah Jalan lingkungan/gang sudah pada rusak
2
Saluran air hujan tidak lancar
3
Saluran air limbah warga rusak Sering terjadi bocor bila hujan
4
Solusi Meningkatkan sarana Lingkungan Meningkatkan sarana Lingkungan Meningkatkan sarana Lingkungan Meningkatkan sarana Ibadah
Kegiatan
Volume
Meningkatkan sarana Ibadah
WC R.A tidak layah pakai Tidak adanya sarana untuk bermain Untuk mencuci warga masih menggunakan air kotor Saluran air limabah rumah tangga dan hujan tidak lancar Masih terdapat warga yang menganggur dan tidak mempunyai keterampila
Volume
RT
Perbaikan WC Umum
1
RT 03
Perbaikan Tempat Wudhu
1
RT 03
Revitalisasi MCK
1
RT 03
Tembok Penahan Tanah
260
RT 04
Perbaikan WC RA. Hidayah Mujtahid
1
RT 04
Pembangunan Taman RW
1
RT 04
Meningkatkan sarana kesehatan lingkungan
Pengadaan Sumur Bor/SAB
2
RT 04
Meningkatkan sarana lingkungan pemukiman
Pembuatan Flat decker / buck beton
150
RT 04
Pelatihan Kuliner
15
Pelatihan Menjahit
10
Meningkatkan sarana kesehatan lingkungan Meningkatkan pelayanan sarana lingkungan Meningkatkan sarana kesehatan lingkungan Meningkatkan sarana Lingkungan
meningkatkan potensi ekonomi masyarakat
Kegiatan
RT 01, 02, 03, 04 RT 01, 02, 03, 04
Mengurangi jumlah warga 15 yang memilik Rehabilitasi RTLH rumah tidak layak Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya PLPBK Kelurahan Sudajayahilir Tahun 2014
400
RT 01, 02
Tabel diatas menjelaskan permasalahan dominan di RW 01 adalah jalan
1
RT 03
630
Pembangunan Drainase/grafel
780
Pembangunan Gorong-gorong
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
14
Solusi Meningkatkan sarana kesehatan lingkungan
RT 01, 02, 03, 04 RT 01, 02, 03, 04
Rehab Jalan lingkungan/gang
Perbaikan Atap Masjid Al-Ikhwan
RT
Uraian Masalah Sarana WC yang sudah ada sudah tidak layak pakai Tempat Wudhu masjid Al Ihwan sudah tidak layak Sarana MCK yang sudah ada sudah tidak layak pakai Kondisi tanah labil dan sering longsor
Masih terdapat rumah yang sudah tidak layak huni
18
RT 01, 02, 03, 04
yang rusak, saluran drainase yang terputus, keterampilan yang kurang dan RTLH Jika dilihat berdasarkan tingkat kebutuhan penanganan, RW 01
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR
3-3
berada pada tingkat rendah Hal ini dikarenakan tingkat permasalahan
No
kerugian jangka panjang bagi masyarakat RW 01. Tabel 3.2 Rekapitulasi Hasil Pemetaan Swadaya RW 02 No 1
2 3 4 5 6 7
8
9
10
11
Uraian Masalah Warga masyarakat masih membuang sampah sembarangan Ayam sering masuk dan mengotori sekolah Saluran air hujan tidak lancar Jalan lingkungan sebagian sudah rusak Meja dan kursi DTA pada rusak (tidak layak pakai) Lapang bulu tangkis masih tanah PAUD tidak mempunyai gedung sendiri Warga masyarakat masih membuang sampah sembarangan Masih terdapat jalan setapak yang masih tanah Masih banyak warga yang tidak memiliki sumur pribadi Volume air sungai bila hujan sering
Solusi Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana Pendidikan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana Pendidikan Meningkatkan sarana kesehatan lingkungan Meningkatkan sarana Pendidikan
Kegiatan Pembangunan Drainase/grafel Pemagaran DTA At Tawakal
12 Volume
RT
1000
RT 01
13
14 12
RT 01
Pembangunan Drainase
770
RT 02, 03, 05, 06, 07
Jalan Lingkungan
150
RT 02, 06, 07
Pengadaan meja kursi untuk DTA
120
RT 01
1
RT 01
1
RT 01
Pembangunan Sarana olah raga Bulu Tangkis Pembangunan ruang kelas Paud At Tawakal
Meningkatkan sarana lingkungan
Pembuatan TPSS
Meningkatkan sarana lingkungan
Masih terdapat rumah yang tidak layak huni MCK yang sudah ada tidak layak pakai Banyak warga yang masih menggunakan air sungai yang kotor
Solusi lingkungan
Mengurangi jumlah pemilihk RTLH Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan
Kegiatan
Volume
RT
43
RT 01, 02, 03, 03, 04, 05, 06, 07
1
RT 01
1
RT 01
1
RT 01
300
RT 02
600
RT 02
gorong)
Perbaikan Tempat Tinggal (RTLH) Revitalisasi MCK Pengadaan Sumur bor
Meningkatkan 15 Tidak tersedianya sarana Pembuatan tempat bermain lingkungan Taman RW Meningkatkan 16 Akses kejalan sarana Pembuatan jalan utama Jauh lingkungan aspal Kondisi tanah Meningkatkan 17 labil dan sering pelayanan sarana Tembok Penahan longsor lingkungan Tanah Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya PLPBK Kelurahan Sudajayahilir Tahun 2014
Tabel diatas menjelaskan permasalahan dominan di RW 02 adalah rumah tidak layak huni dan sistem drainase Jika dilihat berdasarkan tingkat kebutuhan penanganan, RW 02 berada pada tingkat sedang Hal ini
1
RT 03
Pembuatan rabat beton Jalan Lingkungan
260
RT 03, 05, 06
Meningkatkan sarana kesehatan lingkungan
Pengadaan MCK
2
Meningkatkan sarana
Perlu dibuatkan Sodetan/ (gorong-
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Uraian Masalah meluap menimbulkan banjir
bukan masalah yang harus cepat diatasi dan tidak akan menimbulkan
dikarenakan tingkat permasalahan masih dapat diselesaikan bersama warga masyarakat di RW 02.
700
RT 06, 07 RT 04
Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Pemetaan Swadaya RW 03 No 1
Uraian Masalah Jalan lingkungan sebagaian sudah rusak
Solusi Meningkatkan sarana lingkungan
Kegiatan Rehab Jalan lingkungan
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
Volume
RT
571
RT 01, 02, 03, 04
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR No
Uraian Masalah
Pembuatan rabat beton jalan lingkungan
Ayam sering masuk dan mengotori masjid Masih terdapat rumah yang tidak layak huni Kurangnya pembinaan kader posyandu Kurangnya pembinaan Linmas
Meningkatkan potensi Linmas
Masih terdapat jalan tanah
3
Saluran air limabah rumah tangga dan hujan tidak lancar
4
Saluran air hujan tidak lancar
5
Kondisi tanah labil dan sering longsor
6
Saluran air hujan tidak lancar
8 9 10
Kegiatan
Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana peribadatan Mengurangi jumlah pemilihk RTLH Meningkatkan potensi kader posyandu
2
7
Solusi
Pembuatan Buck Solokan Pemb Drainase
3-4
RT
455
RT 01, 02, 03
No
165
RT 01, 03
1
35
RT 02
TPT saluran Air
80
RT 02
Pembuatan Drainase
20
RT 03
Pemagaran Masjid Al-Ikhlas
20
RT 01
Rehab RTLH
14
RT 01, 02, 03
Pembinaan kader posyandu
8
Pembinaan Linmas
7
Kurangnya Meningkatkan Pembinaan 11 pembinaan potensi Pemuda kepemudaan pemuda Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya PLPBK Kelurahan Sudajayahilir Tahun 2014
Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Pemetaan Swadaya RW 04
Volume
30
RT 01, 02, 03, 04 RT 01, 02, 03, 04 RT 01, 02, 03, 04
2 3 4 5
6
7
8
9
Tabel diatas menjelaskan permasalahan dominan di RW 03 adalah jaringan jalan yang rusak dan permaslahan kualitas sumber daya manusia. Jika dilihat berdasarkan tingkat kebutuhan penanganan, RW 03 berada pada tingkat rendah Hal ini dikarenakan permasalahan utama di RW 03 adalah
10 11
tingkat partisipasi dan kaderisasi masyarakat di bidang pendidikan dan pemberdayaan.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
12
Uraian Masalah Saluran air hujan tidak lancar Kondisi tanah labil dan sering longsor Jalan lingkungan sebagaian sudah rusak Masih terdapat rumah yang tidak layak huni Saluran air untuk pertanian tidak lancar Saluran air hujan tidak lancar Tempat berkumpul warga masyarakat tidak tersedia Masih banyak warga yang tidak memiliki sumur pribadi Masih terdapat warga yang menganggur dan tidak mempunyai keterampila Tidak ada ruang pertemuan warga Jalan lingkungan tidak layak perlu direvitalisasi Masih banyak warga yang tidak memiliki sumur pribadi
Solusi Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan pelayanan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Mengurangi jumlah pemilihk RTLH
Kegiatan
Volume
RT
Pembangunan Drainase
440
RT 01,02
Pembuatan TPT
420
RT 01, 02
Rehab gang
250
RT 02, 03
Rehab RTLH
14
RT 01
Meningkatkan sarana pertanian
Pemb. Drainase/Irigasi
1300
RT 01, 02, 03
Meningkatkan sarana lingkungan pemukiman
Pemb. Flat Decker / Buk Beton
150
RT 01, 02, 03
Meningkatkan pelayanan sarana lingkungan
Pemb. Grafel Beton/gorong2
260
RT 01, 02, 03
Meningkatkan sarana kesehatan lingkungan
Pemb. MCK
2
RT 01, 02, 03
Meningkatkan kaspasitas dan keterampilan warga
Pemb. Posyandu
1
RT 01, 02, 03
Pemb. Gedung Serba Guna
1
RT 01, 02, 03
Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan
Pemasangan Paving Blok Pembangunan MCK Komunal
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
550
1
RT 01, 02, 03 RT 01, 02, 03
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR No
Uraian Masalah
Solusi
Kegiatan
Tidak ada tempat Meningkatkan 13 bermain dan ruang sarana hiujau lingkungan Pemb. Taman RW Jalan lingkungan Meningkatkan 14 masih kelihatan sarana gelap lingkungan Pembuatan PJU Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya PLPBK Kelurahan Sudajayahilir Tahun 2014
3-5
Volume 1
RT
No
RT 01, 02, 03
20
RT 01, 02, 03
7 8
Tabel diatas menjelaskan permasalahan dominan di RW 04
adalah
permasalahan fisik lingkungan seperti jaringan jalan, drainase, SPAL, RTLH
9
dan lain-lain. Jika dilihat berdasarkan tingkat kebutuhan penanganan, RW 04 berada pada tingkat tinggi Hal ini dikarenakan permasalahan yang
10
dihadapi adalah permasalahan infrastruktur dan sanitasi yang harus segera 11
diselesaikan.
12
Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Pemetaan Swadaya RW 05 No 1
Uraian Masalah Akses kejalan utama terbatas
2
Kondisi tanah labil rawan longsor
3
Saluran air hujan tidak lancar
4
5
6
Air hujan selalu menggenang dijalan Masih terdapat warga yang menempati rumah tidak layak huni Masih banyak warga membuang sampah
Solusi Mengikatkan sarana lingkungan Mengikatkan sarana lingkungan Mengikatkan sarana lingkungan Mengikatkan sarana lingkungan
Kegiatan Pembuatan jalan setapak
Volume
RT
400
RT 01, 03, 04
Pembuatan TPT
300
RT 03, 04
Pembuatan Drainase
600
RT 02, 03, 04
pembuatan saluran air pinggir jalan
600
RT 01, 02, 03, 04
17
RT 01, 02, 03, 04
Mengurangi jumlah pemilihk RTLH
Rehab rumah
Meningkatkan sarana kebersihan
pembuatan TPSS
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
2
RT 01, 04
Uraian Masalah
lingkungan
Tidak adanya saran ruang terbuka hijau Gang rabat beton sudah banyakk yang rusak Pencemaran lingkungan dari air limbah rumah tangga dan air hujan Bila malam jalan masih kelihatan gelap Posyandu tidak mempunyai bangunan sendiri Saluran air hujan dipinggir jalan sudah tidak layak
Mengikatkan sarana lingkungan Mengikatkan sarana lingkungan
13
Untuk membuang sampah ke TPS jauh
14
Tempat bermain anak masih tanah
15
16
Solusi
sembarangan
Untuk pembersihan rumput di sekitar jalan membutuhkan waktu yang cukup lama Perlunya peningkatan kemampuan dan pengetahuan tentang budidaya puyuh
Kegiatan
Volume
RT
RT 01, 02, 03, 04 RT 01, 02, 03, 04
pembuatan RTH
1
revitalisasi gang dengan aspal
600
Pembuatan SAB
1
RT 02
Pengadaan lampu PJU
8
RT 03, 04
Revitalisasi Posyandu
1
RT 02
Revitalisasi Drainase
250
RT 01, 02, 03
Perlunya dibuatkan Roda sampah
2
RT 01, 03
pemasangan pavin blok (taman main anak-anak)
30
RT 03
Meningkatkan sarana kebersihan lingkungan
Pengadaan mesin babat rumput
1
RT 01, 02, 03, 04
Meningkatkan potensi masyarakat
Pelatihan Budidaya puyuh
Meningkatkan sarana kesehatan lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana kesehatan lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana kebersihan lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
1
RT 01, 02, 03, 04
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR No
Uraian Masalah
Solusi
Kegiatan
Perlunya peningkatan Meningkatkan kemampuan dan Pelatihan 17 potensi pengetahuan Budidaya lele masyarakat tentang budidaya lele Perlunya peningkatan Meningkatkan kemampuan dan Pelatihan 18 potensi pengetahuan Budidaya domba masyarakat tentang budidaya domba Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya PLPBK Kelurahan Sudajayahilir Tahun 2014
3-6
Volume
RT
6
2
RT 01, 02, 03, 04
RT 01, 02, 03, 04
1
drainase, jaringan jalan RTLH dan RTH. Jika dilihat berdasarkan tingkat kebutuhan penanganan, RW 05 berada pada tingkat sedang Hal ini dikarenakan permasalahan lebih utama pada infrastruktur jalan dan saluran sedangkan untuk sanitasi tidak terdapat permasalahan. Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Pemetaan Swadaya RW 06
1 2
3
4
5
Uraian Masalah Saluran air hujan tidak lancar Saluran air sungai tidak lancar Masih banyaknya warga yang membuang sampai kesungai MCK yang sudah ada sudah tidak layak digunakan Murid DTA bila mau BAB harus pulang kerumah
Solusi Mengikatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana irigasi Meningkatkan sarana kebersihan lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan sekolah
Kegiatan
7
8
Uraian Masalah Posyandu kotor karena banyak ternak masuk Masih terdapat warga yang menempati rumah tidak layak huni Sekolah kotor karena banyak ternak masuk
Solusi
Kegiatan
Volume
RT
Pemagaran Posyandu
20
RT 03
Mengurangi jumlah RTLH
Perehaban Rumah Tidak layak Huni
22
RT 01
Meningkatkan sarana lingkungan sekolah
Pemagaran DTA Sirojul Mubtadiin
30
RT 03
1
RT 01, 02, 03
1
RT 01, 02, 03
Meningkatkan sarana lingkungan
Mahalnya biaya Pengadaan Meningkatkan untuk membajak Traktor untuk kel. sarana pertanian sawah tani Untuk pembersihan Meningkatkan rumput di sekitar sarana Pengadaan mesin 10 jalan kebersihan rumput membutuhkan lingkungan waktu yang cukup lama Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya PLPBK Kelurahan Sudajayahilir Tahun 2014 9
Tabel diatas menjelaskan permasalahan dominan di RW 05 adalah saluran
No
No
Tabel diatas menjelaskan permasalahan dominan di RW 06
adalah
permasalahan
dilihat
ekonomi
dan
kebersihan
lingkungan.
Jika
Volume
RT
pembuatan Drainase
600
RT 02, 03
permasalahan rendah Hal ini dikarenakan tingkat permasalahan lebih
Pembuatan TPT
2000
RT 02
kepada usaha pengembangan sektor pertanian dan kebersihan lingkungan.
berdasarkan tingkat kebutuhan penanganan, RW 06 berada pada tingkat
sehingga dapat disimpulkan penduduk di RW 06 sudah memiliki tingkat Pembuatan TPSS
Revitalisasi MCK
1
RT 03
2
kesejahteraan dan kesadaran yang tinggi Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Pemetaan Swadaya RW 07
RT 03 No
Pembuatan WC di DTA Sirojul Mubtadiin
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
2
RT 03
1
Uraian Masalah Jalan utama bila malam gelap dan sering terjadi kejahatan
Solusi meningkatkan sarana lingkungan
Kegiatan Pengadaan PJU
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
Volume
RT
8
RT 01, 02, 03
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR No
Uraian Masalah
2
Susahnya membuang air limbah bekas cuci warga
3
TPS yang sudah ada sudah tidak layak
4
Masih terdapat sampah berserakan dipermukiman
5 6
7
8
9
10
11
12 13 14
Masih terdapat gang yang masih tanah Saluran air untuk pengairan sawah tidak lancar Tidak adanya ruang terbuka hijau untuk bermain
Solusi meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana kebersihan lingkungan Meningkatkan sarana kebersihan lingkungan meningkatkan sarana lingkungan
Kegiatan Pengadaan gorong-gorong pembuangan air limbah warga Rehab TPS
Volume 325
2
RT RT 01, 02, 03 RT 01, 02
pengadaan tong sampah
60
RT 01, 02, 03
250
RT 02, 03
meningkatkan sarana pertanian
Pembuatan TPT solokan
50
RT 01
meningkatkan sarana lingkungan
Pembuatan taman RW
1
RT 01
Gang yang sudah ada sudah rusak
Rehab Gang
Pinggir jalan masih kelihatan gersang
meningkatkan sarana lingkungan
Pengadaan pot bunga pinggir jalan (beserta bunganya)
Drainase tidak lancar
meningkatkan sarana lingkungan
meningkatkan Potensi masyarakat meningkatkan permodalan usaha bersama meningkatkan permodalan
Uraian Masalah
Solusi
Kegiatan
dapat diterima padi anggota Belum adanya air meningkatkan Pembuatan sumur 15 untuk Jamban sarana kesehatan bor Posyandu posyandu lingkungan Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya PLPBK Kelurahan Sudajayahilir Tahun 2014
Volume
RT
1
RT 02
permasalahan infrastruktur, ruang terbuka hijau dan sosial. Jika dilihat berdasarkan tingkat kebutuhan penanganan, RW 07 berada pada tingkat
pembuatan gang baru (betoniosasi)
Mengurangi jumlah pemilik rtlh
No
Tabel diatas menjelaskan permasalahan dominan di RW 07 adalah
meningkatkan sarana lingkungan
masih terdapat warga yang menempati rumah tidak layak huni Masih tinggi tingkat pengangguran Kurangnya biaya untuk peningkatan usaha Terbatasnya pinjaman yang
3-7
penembokan drainase Perehaban RTLH
Pelatihan sablon
153
RT 01, 02, 03
infrastruktur dan sosial. Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Pemetaan Swadaya RW 08 No 1 2
50
650
RT 01, 02, 03 RT 01, 02
8
RT 01
10
RT 01, 02, 03
Bantuan modal budidaya jamur
1
RT 01
Bantuan modal untuk lumbung
1
RT 02
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
sedang hal ini dikarenakan permasalahan dominan di RW 07 adalah
3
4
Uraian Masalah Bila hujan sering terjadi genangan air Terputusnya sarana jalan lingkungan Masih terdapat warga tidak mempunyai akses gang ketempat tinggal Bila hujan sering terjadi genangan air
5
Masjid Kotor karena ternak
6
Gang yang sudah ada sudah tidak layak digunakan
7
Pos Ronda sudah rusak
Solusi Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana peribadatan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan
Kegiatan
Volume
RT
830
RT 01, 02, 03
2
RT 01
Pembuatan gang baru
332
RT 01, 02, 03
Saluran Air
350
RT 01
Pemagaran Masjid
70
RT 01
Rehab Gang
130
RT 01
3
RT 01, 02, 03
Drainase saluran air hujan Pembuatan Jembatan
Pembuatan Pos Ronda permanen
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR No
Uraian Masalah
8
Atap majlis taklim rusak bila hujan suka bocor
9
Ponpes Kotor karena ternak
10
11
12
13
Tempat penampungan air di ponpes rusak Masih terdapat warga yang membuang sampah sembarangan Saluran air sungai tidak lancar dan sering banjir Masih terdapat warga yang menempati rumah tidak layak huni
14
Bangunan Ponpes rusak
15
Masih banyak warga tidak mempunyai MCK pribadi
16
MCK yang sudah ada kondisinya tidak layak pakai
17
Warga sekitar kekurangan air bersih
18
saluran air hujan tidak lancar
19
Pintu masuk wilayah tidak kelihatan indah
Solusi Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan
Kegiatan
3-8
Volume
RT
Rehab Majlis Taklim
1
RT 02
Pemagaran Ponpes
15
RT 02
Rehab tempat Penampungan Air di Ponpes
1
RT 02
Meningkatkan sarana kebersihan lingkungan
Tempat Pembuangan Sampah
3
RT 02
Meningkatkan sarana irigasi
Pembuatan TPT/Talud
1000
RT 01, 02, 03
Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana kebersihan dan kesehatan Meningkatkan sarana kebersihan dan kesehatan Meningkatkan sarana kebersihan dan kesehatan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan
No 20
21
22
23
24 Rehabilitasi RTLH
26
RT 01, 02, 03
Rehab Ponpes
1
RT 01
Pembuatan MCK
1
RT 03
Revitalisasi MCK
1
RT 01
Pengadaan SAB (tangki 2200L) Grafel pembuatan gapura
25 26 27 28 29
1
RT 01
Uraian Masalah Bendungan untuk pengairan kolam ikan sudah tidak layak Banyak genangan air dipermukiman bila hujan Masih banyak warga yang membuang kotoran langsung kesungai Kolam ikan sebagai potensi ekonomi tidak terurus Tidak ada ruang untuk berkumpul warga tanah kosong dibiarkan gersang tanpa tanaman Pontren Kotor karena ternak Jauhnya TPSS dari permukiman warga Majlis taklim kondisi bangunan rusak Jalan lingkungan gelap nila malam tiba
Solusi
Kegiatan
RT 01
1
RT 01
RT
2
RT 01
150
RT 01, 02, 03
Meningkatkan sarana Irigasi
revitalisasi bendungan
Meningkatkan sarana lingkungan
Pembuatan lubang biopori
Meningkatkan sarana kebersihan dan kesehatan
pengadaan Septik tank komunal
1
RT 01
Meningkatkan sarana ekonomi
revitalisasi kolam ikan
4
RT 01
pembuatan gazebo
1
RT 01
Pembuatan RTH
1
RT 01
pemagaran Pesantren
15
RT 01
Pengadaan roda sampah
3
RT 01, 02, 03
Rehab Majlis Taklim
1
RT 02
50
RT 01
1
RT 01
Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana lingkungan Meningkatkan sarana keagamaan Meningkatkan sarana lingkungan
Penerangan jalan lingkungan
Meningkatkan Usaha perikanan Bantuan Modal sarana ekonomi kekurangan modal usaha perikanan Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya PLPBK Kelurahan Sudajayahilir Tahun 2014 30
300
Volume
Tabel diatas menjelaskan permasalahan dominan di RW 08 adalah belum adanya akses menuju jalan, banjir, sanitasi buruk, RTLH, keamanan dan kenyamanan lingkungan yang tidak terjamin. Jika dilihat berdasarkan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR
3-9
tingkat kebutuhan penanganan, RW 08 berada pada tingkat tinggi Hal ini dikarenakan kompleksnya permasalahan di RW 08 terutama yang perlu penanganan cepat yaitu banjir yang dapat merugikan baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.
3.2
Rekapitulasi Visi dan Misi Tingkat Basic
(Focus Discusion Gruop) mulai dari tingkat basis. Setelah diskusi dari tingkat basis dilanjutkan dengan adanya penyepakatan untuk visi tingkat kelurahan. Adapun hasil dari kesepakatan warga untuk Visi dan misi di tingkat basic adalah sebagai berikut :
Tabel 3.9 Rekapitulasi Visi dan Misi RW 01 Kelurahan Sudajayahilir
1. 2. 3.
Sumber : Hasil Focus Group Discusion, Tahun 2014
Visi MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
1. 2. 3.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Misi Meningkatkan Sumber Daya Manusia Meningkatkan Keterampilan WIrausaha Meningkatkan Lingkungan yang Sehat dan bersih
Tabel 3.12 Rekapitulasi Visi dan Misi RW 04 Kelurahan Sudajayahilir
Visi DENGAN SEMANGAT GOTONG ROYONG SIAP MENSUKSESKAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS
1. 2. 3.
Misi Selalu Bergotong royong dalam setiap pembangunan Mewujudkan masyarakat yang partisipatif Adanya Keterlibatan warga dalam setiap pembangunan
Tabel 3.13 Rekapitulasi Visi dan Misi RW 05 Kelurahan Sudajayahilir
Visi TERCIPTANYA LINGKUNGAN USAHA DAN PERMUKIMAN YANG SEHAT TERTATA DAN ASRI
1. 2. 3. 4.
Misi Meningkatkan partisipasi dan swadaya masyarakat Meningkatkan kesadaran warga terhadap hidup sehat Meningkatkan keterampilan warga Menumbuhkan jiwa usaha warga
Sumber : Hasil Focus Group Discusion, Tahun 2014
Misi Melaksanakan Penataan Lingkungan yang Bersih Menata Permukiman Miskin Penataan Sarana Air Bersih
Sumber : Hasil Focus Group Discusion, Tahun 2014
1. 2. 3.
Sumber : Hasil Focus Group Discusion, Tahun 2014
Misi Wajib Belajar Sembilan Tahun Sadar Akan pentingnya Kesehatan Mengajak Masyarakat Sebagai Pelaku Ekonomi Produktif Melalui Program-Program Pemerintah
Tabel 3.10 Rekapitulasi Visi dan Misi RW 02 Kelurahan Sudajayahilir
Visi TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG PRODUKTIF KREATIF SEHAT DAN SEJAHTERA
Sumber : Hasil Focus Group Discusion, Tahun 2014
Perumusan Visi dan misi pembangunan Kelurahan Sudajayahilir di FGD
Visi TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG HIJAU ATAS DASAR GOTONG ROYONG
Tabel 3.11 Rekapitulasi Visi dan Misi RW 03 Kelurahan Sudajayahilir
Tabel 3.14 Rekapitulasi Visi dan Misi RW 06 Kelurahan Sudajayahilir
Visi LOASARI ASRI ( AMANAH SEHAT
1.
Misi Mendiptakan Lingkungan permukiman yang tertata
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR Visi SEJAHTERA DAN BERJATIDIRI)
2. 3.
3-10
Misi Menumbuhkan Kepedulian dan Gotongroyong Meningkatkan Keterampilan warga masyarakat
Sumber : Hasil Focus Group Discusion, Tahun 2014
prioritas ini merupakan kawasan yang penting untuk diatur dan diperbaiki karena memiliki permasalahan yang cukup kompleks. Penetapan kawasan prioritas bertujuan untuk mempermudah menentukan bagian wilayah dari Kelurahan Sudajayahilir yang memiliki prioritas pembangunan dan pengembangan untuk mendukung pencanangan visi dan misi kawasan.
Tabel 3.15 Rekapitulasi Visi dan Misi RW 07 Kelurahan Sudajayahilir
Visi TERWUJUDNYA LINGKUNGAN YANG HIJAU BERSIH DAN SEHAT DENGAN MASYARAKAT YANG BERILMU
Misi 1. Melaksanakan Penataan Lingkungan dengan penenman Pohon dan Bunga 2. Melaksanakan Jumat Bersih 3. Menjadikan Pasir Pogor sebagai pusat pendidikan
potensi yang dimiliki oleh setiap RW di Kelurahan Sudajayahilir sehingga diketahui kawasan dengan nilai tertinggi yang layak untuk dijadikan kawasan prioritas. Terdapat dua metode yang digunakan untuk menentukan kawasan prioritas di Kelurahan Sudajayahilir, yaitu metode
Sumber : Hasil Focus Group Discusion, Tahun 2014
skoring kawasan prioritas menurut Ditjen Cipta Karya dan skoring kawasan
Tabel 3.16 Rekapitulasi Visi dan Misi RW 08 Kelurahan Sudajayahilir
Visi DENGAN LANDASAN IMAN DAN TAQWA KEPADA ALLAH SWT, UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG AMAN, TENTRAM, SEHAT DAN SEJAHTERA
Penetapan kawasan prioritas dilakukan dengan skoring permasalahan dan
1. 2. 3. 4.
prioritas menurut masyarakat Kelurahan Sudajayahilir.
Misi Bekerja tulus dan ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat Melaksanakan prinsip musyawarah dan gotong royong dalam melaksanakan kegiatan masyarakat Mendorong Meningkatkan sarana pendidikan formal dan non formal Mendorong meningkatnya Perekonomian masyarakat
Sumber : Hasil Focus Group Discusion, Tahun 2014
3.3.1
Metode Penetapan Kawasan Prioritas Menurut Ditjen Cipta Karya
Penetapan kawasan strategis ditetapkan berdasarkan beberapa indikator penilaian yang diukur dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan non fisik dari setiap lingkup RT di Kelurahan Sudajayahilir. Indikator penilaian untuk pemilihan kawasan prioritas tersebut adalah sebagai berikut: a)
Vitalitas non ekonomi yakni kesesuaian dengan tata ruang, kondisi bangunan, dan kependudukan;
b)
3.3
PERTIMBANGAN PEMILIHAN KAWASAN PRIORITAS
Dalam proses perencanaan mikro lingkungan perumahan permukiman, perlu dipilih kawasan prioritas pengembangan terlebih dahulu sebagai strategi dalam mencapai visi dan misi Kelurahan Sudajayahilir. Kawasan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Vitalitas ekonomi yakni letak kawasan, jarak ke tempat kerja, dan fungsi kawasan sekitar;
c)
Status tanah;
d)
Kondisi prasarana yang meliputi jalan, drainase, air, limbah, dan persampahan; dan
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR e)
3-11
Tingkat partisipasi masyarakat.
No
Kriteria
Berikut ini merupakan tabel kompilasi hasil perhitungan penetapan
Variabel Kondidi Jalan Lingkungan
kawasan prioritas menurut standar yang ditetapkan Ditjen Cipta KaryaKemen PU. Tabel 3-17 Analisis Kriteria Penetapan Kawasan Prioritas Sesuai Standar Ditjen Cipta Karya No Kriteria Variabel Pertimbangan Sesuai Tata Ruang Dari segi vitalitas non ekonomi keseluruhan RT di Kelurahan Kondisi Fisik Sudajayahilir dalam kondisi serupa Bangunan (homogen). Tidak semua RW telah Kondisi berfungsi sesuai dengan amanat RTRW Kependudukn yakni sebagai kawasan perdagangan & jasa skala regional. Secara umum, Vitalitas kondisi bangunan di semua RT di 1 Non Kelurahan Sudajayahilir dalam keadaan Ekonomi baik, hanya saja masih terdapat rumah tidak layak huni yang memerlukan perbaikan dan penataan. Tidak ada perbedaan atau pengaruh yang signifikan terhadap kondisi kependudukan selain kepadatan penduduk yang bervariasi di setiap RW. Letak Kawasan Homogenitas juga terlihat dari sisi Strategis vitalitas ekonomi. Semua RW di Kelurahan SUdajayahilir dilewati oleh Jarak ke Tempat jalur regional yakni Jl. Lingkar Selatan Mata Pencaharian Vitalitas yang menyebabkan kelurahan ini cukup Fungsi Kawasan 2 Ekonomi strategis dari segi aksesibilitas, ditambah Sekitar lokasinya yang cukup dekat dengan pusat kota sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam menuju lokasi kerja. Dominasi Status Dari sisi status tanah, dominasi Status Status status dan kepemilikan tanah adalah 3 Kepemilikan Tanah hak milik. Tanah
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Kondisi Drainase
Kondisi Air Minum
4
Kondisi Prasarana
Kondisi sanitasi
Kondisi Persampahan
Tingkat Partisipasi Warga 5
Pertimbangan Dari kondisi jalan, RW.07, RW 05 dan RT.08 memiliki kondisi jalan yang relatif lebih rusak dibandingkan RW 01, 02, 03, 04 dan 06 lainnya. Sedangkan kondisi jalan yang relative lebih baik kondisinya terdapat di RT.01 dan 02 Drainase merupakan salah satu permasalahan inti di Kelurahan Sudajayahilir. Drainase yang perlu penataan dan perbaikan terdapat di seluruh kelurahan Sudajayahilir
Terkait dengan jaringan air minum/ air bersih, Kelurahan Sudajayahilir tidak pernah mengalami keurangan air bersih. Kondisi sanitasi yang perlu perbaikan terletak di RW.08, RW 05 dan RW.06 terkait dengan kondisi jaringan air limbah warga yang kurang tertata ( hanya dibuang di tanah). Penumpukan sampah kerap terlihat hampir di seluruh kawasan Kelurahan Sudajayahilir Akantetapi warga masih melakukan kegiatan membakar sampah untuk mengurangi volume menumpuknya sampah Tingkat partisipasi warga bervariasi. Warga dengan tingkat partisipasi tertinggi terletak di RW.07 dan terendah di RW.04 dan RW.03.
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2014
Skoring dilakukan dengan mempertimbangkan analisis kriteria penetapan kawasan prioritas di atas. Semakin bermasalah suatu lokasi dengan kriteria
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR
3-12
tersebut, nilainya akan semakin tinggi. Rentang nilai antara 10 hingga 50,
Berdasarkan skoring diatas, RW 07 dan RW 08 memiliki nilai yang paling
dengan 10 tidak bermasalah dan 50 sangat bermasalah. Untuk kriteria 5
tinggi yakni 460 dan 470, sedangkan yang terendah adalah RW 03 dan RW
yakni tingkat partisipasi warga nilai skor didasarkan pada tingkat partisipasi
04 dengan nilai 360. Oleh karena itu, yang dipilih sebagai kawasan prioritas
dimana lokasi dengan tingkat partisipasi tertinggi akan mendapat poin
adalah RT.06 dan RT.05 berdasarkan tingkat kompleksitas permasalahan
tertinggi, dan sebaliknya. Hal ini dikarenakan tingkat partisipasi warga
dan potensi yang dapat dikembangkan menurut standar Ditjen Cipta Karya.
berkaitan dengan dukungan warga akan pembangunan di daerahnya.
Untuk menentukan kawasan prioritas di Kelurahan Sudajayahilir dilakukan
Penentuan kawasan prioritas akan dilakukan dengan melihat total nilai
beberapa pertimbangan yaitu:
skor tertinggi.
Tabel 3.18 Skoring Penetapan Kawasan Prioritas Sesuai Standar Ditjen Cipta Karya No 1
2
3
4
5
Kriteria
Variabel
Sesuai Tata Ruang Kondisi Fisik Bangunan Kondisi Kependudukn Letak Kawasan Strategis Vitalitas Jarak ke Tempat Mata Ekonomi Pencaharian Fungsi Kawasan Sekitar Dominasi Status Status Status Kepemilikan Tanah Tanah Kondidi Jalan Lingkungan Kondisi Drainase Kondisi Prasarana Kondisi Air Minum Kondisi sanitasi Kondisi Persampahan Tingkat Partisipasi Warga Vitalitas Non Ekonomi
Bobot Per RW 04 05 10 30 30 30 30 30 10 30
01 10 30 30 10
02 20 30 30 20
03 10 30 30 10
10
10
10
10
20 30 30
20 30 30
20 30 30
20
20
20
berada di salah satu kriteria tersebut.
06 30 30 30 30
07 30 30 30 30
08 30 30 30 30
30
20
30
30
20 30 30
30 30 30
20 30 30
20 30 30
20 30 30
20
40
30
30
30
30 30 30 30 40 40 40 50 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 40 30 50 50 30 30 30 30 40 30 30 30 40 30 30 30 30 40 50 50 Jumlah 350 360 340 340 460 420 460 470 Sumber: Hasil Analisis Berdasarkan Konsep Pedoman Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Penyangga Metropolitas Direktorat Pengembangan Permukiman Direktorat Jendral Cipta Karya – Kemen PU
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Merupakan Kawasan PAKUMIS (Padat, Kumuh dan Miskin) atau
Kawasan/zona memiliki persoalan-persoalan pembangunan baik secara fisik, sosial maupun ekonomi mendesak untuk ditangani.
Kawasan/zona memiliki potensi sumberdaya lokal yang lebih tinggi dibandingkan kawasan/zona lainnnya sehingga apabila potensi tersebut didayagunakan, diperkirakan dapat membangkitkan perkembangan (trigger) perkembangan pembangunan fisik, sosial dan ekonomi diseluruh wilayah kelurahan.
Kawasan/zona berpotensi rawan bencana (antara lain bankir, kecelakaan).
Kawasan merupakan kawasan permukiman masyarakat kurang mampu/miskin.
3.3.2
Metode Penetapan Kawasan Prioritas Menurut Masyarakat
Dalam penentuan kawasan prioritas, masyarakat Kelurahan Sudajayahilir memiliki kriteria sendiri yang telah disepakati secara bersama. Berikut
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR
3-13
merupakan kriteria kawasan prioritas yang telah disepakati oleh
h) RW 01, terdapat terminal tipe A dan kantor imigrasi
masyarakat Kelurahan Sudajayahilir:
Berdasarkan skoring menurut Ditjen Cipta Karya maupun menurut
a) lingkungan;
perankingan yang telah disepakati oleh masyarakat, RW 08 dipilih sebagai
b) banyaknya KK miskin;
kawasan prioritas. Sehingga selanjutnya, rencana pembangunan dan
c) pendapatan masyarakat;
pengembangan kawasan akan difokuskan di RW 08.
d) pendidikan masyarakat;
3.4
e) kondisi sarana dan prasarana. Berdasarkan kriteria di atas, maka didapat perangkingan RT yang menjadi kawasan prioritas di Kelurahan Sudajayahilir yaitu: a) RW 08, karena banyaknya rumah tidak layak huni, saluran drainase yang rusak, sering terjadi luapan ari yang merusak lahan pertanian, potensi lahan yang dihibahkan, banyaknya MCK yang rusak dan banyaknya KK miskin. b) RW 07, jaringan jalan rusak, system drainase yang buruk, tidak terdapatnya sarana pembuangan sampah. c) RW 05, karena jaringan jalan rusak, tidak terdapatnya sarana pembuangan sampah, MCK rusak. d) RW 06, karena tidak terdapatnya sarana pembuangan sampah, MCK rusak, banyaknya RTLH e) RW 04, karena jaringan jalan rusak, saluran irigasi buruk, tidak terdapat
f)
KAWASAN PRORITAS TERPILIH
Kawasan prioritas terpilih di Kelurahan Sudajayahilir, berdasarkan pertimbangan diatas dan berbagai pertimbangan prioritas di Kelurahan Sudajayahilir penataan saluran irigasi, RTLH, pembangunan akses jaringan jalan, pembangunan RTH dan perbaikan MCK merupakan skala prioritas yang harus segera dibenahi. Penataan saluran irigasi diutamakan karena ketika musim hujan aliran air meluap dan menimbulkan genangan yang berdampak pada berbagai kerugian bagi masyarakat RW 08. Kerugian yang ditimbulkan antara lain : 1.
Rusaknya lahan pertanian
2.
Rusaknya MCK
3.
Menurunya kualitas kesehatan
4.
Lingkungan menjadi kotor
RW 08 berada di bagian selatan Kelurahan Sudajayahilir yang berbatasan
drainase, MCK rusak.
langsung dengan Kelurahan Jayamekar. Lebih jelasnya mengenai lokasi
RW 03, karena kawasan paling padat di Kelurahan Sudajayahilir jalan
kawasan prioritas akan ditampilkan pada peta dibawah ini.
yang rusak, tidak terdapat sarana pesampahan g) RW 02, karena system drainse yang terputus
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN SUDAJAYAHILIR Gambar 3.1 Peta Lokasi Kawasan Prioritas Kelurahan Sudajayahilir
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
3-14
Gambar 3.1 Peta Penggunaan Lahan Lokasi Kawasan Prioritas RW 08 Kelurahan Sudajayahilir
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)