PENENTUAN PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN DI KOTA CIANJUR
ABSTRAK PENENTUAN PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN DI KOTA CIANJUR Oleh : Yongga Bhakti NIM : 25002048 Salah satu konsekuensi dari pemberlakuan undang–undang Otonomi Daerah adalah dituntutnya kemandirian Pemerintah Daerah untuk dapat mengelola dan melaksanakan proses pembangunan di wilayahnya, termasuk penyelenggaraan jalan yang sebelumnya sebagian besar dibiayai oleh Pemerintah Pusat, kini harus dibiayai sendiri dengan sumber dana yang kemampuannya terbatas. Agar alokasi dana yang terbatas tersebut dapat memberikan manfaat sesuai tujuan penyelenggaraan jalan, maka perlu dipertimbangkan prioritas program penanganan pemeliharaan jalan terhadap ruas-ruas jalan yang ada, paling tidak ketersediaan alokasi dana yang ada dapat digunakan untuk pemeliharaan jalan yang sifatnya mempertahankan kondisi kemantapan jalan, yaitu : pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala. Tesis ini bertujuan menentukan prioritas pemeliharaan jalan (pemeliharaan rutin dan berkala) di Kota Cianjur untuk tahun 2005 dan prakiraan prioritas untuk tahun 2006, 2007 dan 2008 dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan kriteria : kondisi fungsional perkerasan jalan (bobot 0,052), kondisi struktural perkerasan jalan (bobot 0,090), kondisi volume lalu lintas (bobot 0,282) dan biaya kebutuhan pemeliharaan jalan yang tersedia (bobot .0,577). Berdasarkan kondisi jalan tahun 2004, kebutuhan pemeliharaan rutin dan berkala jalan di Kota Cianjur untuk tahun 2005 memerlukan biaya sebesar ± Rp. 4,607 milyar dan dari hasil penentuan prioritas pemeliharan jalan di Kota Cianjur untuk tahun 2005, dari 15 ruas jalan yang status jalannya di bawah wewenang Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, yang dapat ditangani hanya sebanyak 6 ruas jalan dengan kebutuhan biaya sebesar ± Rp. 1,489 milyar, sedangkan dari hasil prakiraan priortas untuk tahun 2006, 2007 dan 2008 dan berdasarkan skenario alokasi dana dianggap sama dengan yang tersedia pada tahun 2005, yang dapat ditangani sesuai kebutuhannya sebanyak 14 ruas jalan dan 1 ruas jalan tidak dapat ditangani karena memerlukan penanganan peningkatan jalan. Prakiraan kebutuhan alokasi dana untuk kebutuhan penanganan pemeliharaan jalan tahun 2006 sebesar ± Rp. 1,023 milyar, tahun 2007 sebesar ± Rp. 1,080 milyar dan untuk tahun 2008 sebesar ± Rp. 0,279 milyar. Kata kunci : kemampuan sumber dana terbatas, prioritas, kriteria, pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala, metoda AHP.
ABSTRACT DETERMINATION OF ROAD MAINTENANCE PRIORITY FOR KOTA CIANJUR by : Yongga Bhakti NIM : 25002048 The implementation of Undang-Undang Otonomi Daerah bring about a new consequence that Local Government (with limited financial sources) is charged its ability to manage and do development in its territory including in road operating which financing by central government before. Considering to Local Government budget and in order to achieve the goal of road operating system, the priorty of road maintenance program must be considered in efficiency budget, at least the budget availability is enough in keeping of road on stable condition ;by doing periodic and routine maintenance. This study concern is to determine road maintenance priority program (periodic and routine maintenance) of year 2005 for Kota Cianjur and priority estimate of year 2006, 2007 and 2008 by using Analytical Hierarchy Process (AHP) method with based on criterias : functional road condition (weighted 0,052), structural road condition (weighted 0,090), traffic volume condition (weighted 0,282) and the cost of road maintenance availability (weighted 0,577). For year 2005 (based on road condition in year 2004), it needs Rp. 4,607 billion to finance all ( 15) segment road which was Kota Cianjur authority, but only 6 segment road from can be financed (with estimated cost Rp. 1,489 billion), and for year 2006 (with the same alocation budget scenario for year 2005 that estimate maximum budget availability Rp. 1,500 billon per year), the result from determination of priority only 1 segment cannot be financed because the treatment of the road has change from periodic maintenance categories in 2005 to a betterment categories in 2006. Estimated budget for road periodic and routine maintenance in year 2005 is Rp. 1.023 billion, Rp. 1,080 billion in year 2007 and Rp. 0,279 billion in year 2008. Key words : limited financial resources, priority, criteria, periodic and routine maintenance, AHP method.