Bali Surf Training Camp di Badung
BAB II PEMAHAMAN TERHADAP “BALI SURF TRAINING CAMP” Pada bab ini akan menguraikan landasan teori yang berhubungan dengan Surf Training Camp, dengan cara menguraikan secara umum hingga khusus, seperti pengertian Surf Training Camp, program pelatihan dan sistem pelatihan sampai pada karakteristik ombak. Pada bab ini juga berisikan mengenai hasil dari studi banding mengenai lembaga pelatihan selancar dan spesifikasi umum mengenai Bali Surf Training Camp. 2.1 Pemahaman Bali Surf Training Camp Pemahaman Bali Surf Training Camp akan membahas tentang definisi Surf Training Camp, pengertian pelatihan, fungsi dan tujuan, jenis-jenis pelatihan dan teknik-teknik dasar dalam pelatihan selancar. 2.1.1 Definisi Surf Training Camp Surf Training Camp atau yang dalam bahasa Indonesia berarti kamp pelatihan selancar, yang dipisahkan dari dua makna kata yaitu selancar dan kamp pelatihan. Menurut The Collins English Dictionary training camp atau kamp pelatihan adalah sebuah pelatihan terpusat untuk tentara ataupun pemain olahraga yang merupakan perioda pelatihan terorganisir di suatu tempat. Kamp pelatihan ini juga bisa disebut kursus olahraga yang tidak terikat dengan kurikulum pendidikan di Indonesia.
9
Bali Surf Training Camp di Badung
Kata “selancar” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti olahraga yang dilakukan di atas air dengan cara berdiri di atas sebilah papan, meluncur
sambil
melenggak-lenggok
seirama
dengan
lajunya
ombak
(Poerwadarminta; 1982). Jadi berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kamp pelatihan selancar atau Surf Training Camp adalah tempat atau wadah yang melakukan suatu tindakan untuk meningkatkan keterampilan berolahraga di atas air dengan cara berdiri di atas sebilah papan, meluncur sambil melenggak-lenggok seirama dengan lajunya ombak yang diberikan dalam waktu singkat dan terorganisir. 2.1.2 Fungsi dan Tujuan Pelatihan Menurut Depnaker RI dalam Peranan Lembaga Swasta, fungsi dan tujuan pelatihan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Fungsi Pelatihan
Pemerintah, latihan yang diselenggarakan oleh instansi teknis multi sektoral terutama diajukan untuk memenuhi tenaga terampil diberbagai sektor
Swasta, latihan yang diselenggarakan oleh lembaga latihan swasta, ditunjukan untuk memenuhi tenaga terampil diberbagai sektor dan semua tingkatan sesuai kemampuanya.
2. Tujuan Pelatihan
Untuk memberikan, memperoleh dan meningkatkan serta mengembangkan pengetahuan keterampilan, disiplin sikap kerja yang pelaksanaanya lebih mengutamakan praktek dari pada teori
Untuk meningkatkan kualitas pekerjaan maupun keahlian sehingga dapat meningkatkan produktifitas atau prestasi.
2.1.3 Jenis-Jenis Pelatihan Pada dasarnya jenis-jenis pelatihan dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu: 1. Pelatihan di bidang teknik, merupakan pelatihan yang lebih banyak meningkatkan kemampuan fisik seseorang. 2. Pelatihan dibidang manajerial, merupakan pelatihan yang lebih banyak untuk meningkatkan kemampuan dari daya pikir seseorang 10
Bali Surf Training Camp di Badung
3. Pelatihan dalam bidang kewirausahaan, merupakan pelatihan yang lebih banyak kemampuan kewirahusahaan terutama dibidang formal. 2.1.4 Teknik-Teknik Dasar Pelatihan Selancar Menurut Ernesto A. Franco (1991) pelatihan adalah suatu tindakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seseorang yang melaksanakan pekerjaan tertentu. Dalam program Surf Training Camp pelatihan menjadi cara utama yang diberikan kepada para peserta pelatihan untuk meninkatkan keterampilan mereka di dalam melakukan olahraga selancar. Dalam belajar bermain selancar terdapat langkah-langkah awal yang biasa digunakan untuk pemula atau teknik-teknik dasar yang diberikan saat proses pelatihan kepada pemula sehingga mempermudah mereka di dalam meningkatkan keterampilan saat bermain selancar (wawancara dengan I Gede Sadwieka dan I Gusti Ngurah Aryadiputra selaku Surf Guide)
Pemanasan
Pada dasarnya setiap cabang olahraga memerlukan sebuah gerakan pemanasan sebelum melaksanakan olahraga tersebut, begitu juga dengan selancar. Pemanasan yang dilakukan cukup dengan gerakan-gerakan ringan untuk meregangkan otot-otot agar saat bermain selancar tidak terjadi cedera atau keram.
Memilih papan selancar
Untuk pemain pemula pemilihan papan selancar sangat berpengaruh, dimana pemilihan papan selancar yang dianjurkan untuk pemula adalah papan selancar yang panjang dan cukup lebar, hal tersebut akan memudahkan peselancar menjaga keseimbangan saat berada di dalam air.
Paddling atau mendayung Adalah gerakan mendayung diatas papan selancar untuk menangkap ombak. Pada gerakan mendayung ini hampir sama dengan gerakan berenang gaya bebas, namun hal yang diperhatikan adalah kaki tetap dirapatkan dan keseimbangan di atas
Gambar 2.1 Paddling Sumber: surfing-pantai.blogspot.com
papan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1. 11
Bali Surf Training Camp di Badung
Duck dive Adalah teknik menyelam di bawah ombak agar tidak terhempas oleh kekuatan deburan ombak. Teknik duck dive ini sangat berguna digunakan namun satu yang perlu diperhatikan adalah ketika ombak sangat besar teknik ini tidak akan Gambar 2.2 Duck dive Sumber:surfing-pantai.blogspot.com
pantai.blogspot.com
bisa digunakan. Untuk lebih jelasnya dapat - dilihat pada gambar 2.2.
Stand up Stand up adalah teknik berdiri di atas papan selancar, dimana teknik ini sangat penting untuk dilatih karena setelah menguasai teknik ini barulah kita bisa melanjutkan untuk melatih manuverGambar 2.3 Stand up Sumber: surfing-pantai.blogspot.com
manuver dalam bermain selancar. Dapat dilihat pada gambar 2.3.
Board control
Adalah teknik untuk mengatur pergerakan papan selancar sesuai dengan yang kita inginkan. Board control adalah teknik dasar yang harus dikuasai untuk bisa melakukan manuver-manuver dalam berselancar. Untuk dapat mempelajari board control diperlukan tingkat keseimbangan yang tinggi dan kekuatan injakan kaki pada papan selancar yang stabil. 2.2 Pemahaman Selancar atau Surfing Untuk mendapatkan pemahaman terhadap selancar seperti pengertian selancar, sejarah selancar, jenis dan karakteristik ombak, bagian ombak, perlengkap berselancar, jenis-jenis papan selancar dan fasilitas indoor surfing. 2.2.1 Pengertian Berselancar Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia “selancar” adalah olahraga yang dilakukan diatas air, dengan cara berdiri di atas air dengan menggunakan sebilah papan, meluncur sambil melenggak-lenggok seirama dengan lajunya ombak (Poerwadarmita; 1982) 12
Bali Surf Training Camp di Badung
Menurut Kamus Besar Bahasa Inggris – Indonesia “selancar” atau “surf” memiliki arti sebuah ombak yang memecah, mengendarai sebuah ombak menggunakan papan (surfboard) Jadi berdasarkan dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa selancar atau surf adalah suatu kegiatan olahraga yang meluncur di atas ombak dengan menggunakan papan selancar atau surfboard yang digerakan seirama dengan laju ombak. 2.2.2 Sejarah Selancar Selancar atau surfing erat kaitanya dengan tradisi di daerah Hawaii, yang merupakan daerah asal dari permainan selancar. Dalam tradisi kuno Hawaii yang disebut “he’e nalu” yang berarti gelombang yang bergeser. Menurut tradisi tersebut ombak yang ada di laut dipercaya mencerminkan sebuah emosi, sehingga dahulu di Hawaii selancar dijadikan sebagai sebuah tradisi untuk menguji kemampuan seseorang di dalam sebuah kompetisi yang sengit dimana kompetisi tersebut mempertaruhkan kekayaan, ternak, kebanggaan, kekuasaan dan juga cinta. Namun tradisi ini tidak bertahan lama karena setelah kedatangan orang kulit putih atau bangsa eropa di akhir abad 18 terjadi pergeseran kebudayaan, dimana selancar tidak lagi
menjadi
suatu
tradisi
di
dalam
mempertaruhkan
sesuatu
(www.selalutangguh.com diakses 10 Oktober 2015). Sejak saat itu selancar hanya menjadi suatu olahraga biasa saja tanpa adanya tradisi dan makna yang terkandung di dalamnya. Kemudian pada awal tahun 1900 sekelompok anak muda penjaga pantai yang bernama ‘Wakiki Beach Boys’ kembali mengembangkan selancar menjadi sebuah olahraga yang mulai digemari (www.selalutangguh.com diakses 10 Oktober 2015). Kemajuan zaman dan meningkatnya kegemaran masyarakat terhadap selancar menimbulkan berbagai perubahan ataupun desain papan selancar yang sudah mulai terlihat pada tahun 1920, dimana papan yang dulunya memiliki ukuran yang sangat besar kini sudah mulai diperkecil dan memiliki bantuan teknologi sirip hiu di bagian bawah papan yang digunakan untuk menjaga keseimbanganpara pemain selancar. Setelah perkembangan tersebut maka selancarpun mulai berkembang dari olahraga menjadi sebuah gaya hidup atau life style yang ditandai dengan bermunculanya kompetisi-kompetisi selancar di dunia. 13
Bali Surf Training Camp di Badung
Penyebaran selancar mulai dapat dirasakan pada tahun 1964 diseluruh dunia tanpa terkecuali Asia. Karena pesatnya penyebaran dan perkembangan olahraga selancar di dunia maka para peminat olah raga selancar atau yang disebut surfer membuat sebuah organisasi yang berskal internasional yang disebut ISA (International Surfing Association) yang berpusat di California, yang sampai saat ini sudah memiliki anggota lebih dari 70 negara. 2.2.3 Jenis dan Karakteristik Ombak Dalam buku panduan bermain selancar Learn to surf for beginners terdapat jenis-jenis ombak dan karakteristik ombak yang dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Jenis Ombak Buangan atau Gelombang (Plunging wave or dumper) Ombak ini merupakan ombak yang cepat roboh setelah mencapai puncak ketinggian, ombak ini biasanya disebut sebagai ombak pembuang atau penutup. Jenis ombak ini tidak baik jika digunakan untuk pemula belajar selancar karena karakter ombak yang keras dan cukup berbahaya jika kita terperangkap di bagian dasar ombak (daerah yang terimpeksi) dimana gelombang tersebut dapat menggulung kita ke dasar laut, untuk lebih jelasnya jenis ombak ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.4
Gambar 2.4 Ombak buangan Sumber: www.indosurfingrepublik.com
2. Jenis Ombak Melebar (Spilling wave) Ombak jenis ini terjadi pada saat puncak gelombang jatuh namun dengan kekuatan yang lebih lemah dari jenis ombak buangan, sehingga puncak gelombang seolaholah bergulung perlahan dari awal gelombang sampai akhir gelombang. Ombak jenis ini sangat bagus jika digunakan untuk belajar bermain selancar terutama untuk 14
Bali Surf Training Camp di Badung
pemula karena karakter ombak yang lebih lembut dan tidak terlalu berbahaya. Seperti yang terlihat pada gambar 2.5
Gambar 2.5 Ombak Melebar Sumber: www.indosurfingrepublik.com
Selain jenis-jenis ombak di atas dikenal juga karakteristik dari ombak yang dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : 1. Karakter dasar ombak yang berkarang (Reef Break) Adalah karakter ombak yang muncul dari dasar pantai yang memiliki batu karang, dimana ombak yang tercipta dari adanya batu karang di bawah pantai adalah tempat jatuhnya atau menggulungnya ombak tetap, sehingga peselancar tidak bingung didalam menentukan posisi saat mengambil ancang-ancang untuk bermain selancar, selain itu ombak pecah yang tercipta dari karakter ombak berbatu karang cenderung lebih kuat. 2. Karakter dasar ombak berpasir ( Beach Break ) Pada karakter dasar ombak berpasir tanpa batu karang pada umunya arus air lautnya lebih kuat dan dari arus tersebutlah muncul ombak yang dapat digunakan untuk bermain selancar, kemudian posisi jatuhnya gulungan ombak tidak beraturan. Dari kedua jenis ombak tersebut dapat disimpulkan bahwa ombak yang berdasar batu karang lebih bagus jika digunakan untuk bermain selancar karena pecahan atau gulungan ombak memiliki tempat yang sama saat terjatuh sehingga memudahkan para peselancar untuk memulai ancang-ancang bermain ombak, namun kuatnya hempasan dan adanya batu karang juga sangat berbahaya sehingga dianjurkan untuk para pemula agar tidak memilih ombak dengan karakteristik seperti ini. Karakteristik ombak berpasir memang lebih susah ditebak dimana tempat awal jatuhnya gulungan ombak, sehingga para peselancar harus sabar menunggu 15
Bali Surf Training Camp di Badung
datangnya ombak. Karena kekuatan hempasan ombak yang tidak terlalu kuat dan tidak adanya batu karang maka sebaiknya para pemula yang ingin belajar berselancar mencari jenis ombak yang berpasir, jika dibandingkan dengan karakter ombak berbatu karang ombak jenis ini jauh lebih aman. 2.2.4 Bagian-bagian Ombak 1. Wajah ombak
: bagian atas ombak yang belum bergulung
2. Bibir ombak
: bagian teratas dari ombak, sesaat sebelum bergulung,
tempat dimana manuver 3. Curl
: bagian bibir ombak yang sedang bergulung, dan
membentuk terowongan 4. Trough
: bagian dasar ombak
5. Impact zone
: daerah depan ombak yang sudah bergulung, dan merupakan
daerah dengan dampak paling keras dari gulungan ombak 2.2.5 Perlengkapan Berselancar Dalam olahraga selancar terdapat beberapa perlengkapan yang digunakan didalam bermain selancar, dimulai dari pakaian khusus sampai pada papan selancar. Berikut akan dijelaskan mengenai perlengkapan yang dibutuhkan dalam berselancar: 1. Boardshort ( celana yang dipakai saat berselancar ) Boardshort merupakan celana khusus yang dibuat dengan bahan kain nilon atau parasut, sehingga dapat memudahkan para peselancar di dalam melakukan berbagai macam manuver dan trik-trik saat
bermain.
Selain
itu
boardshort
juga
membantu melindungi bagian pangkal paha dari Gambar 2.6 Boardshort Sumber: www.iboardshort.com
sengatan matahari, contoh broadshort. Seperti yang terlihat pada gambar 2.6.
16
Bali Surf Training Camp di Badung
2. Wetsuit Wetsuit
merupakan
pakaian
khusus
yang
digunakan untuk bermain selancar yang terbuat dari bahan karet fleksibel dan neoprin, dimana wetsuit ini sangat cocok jika digunakan saat berselancar di daerah yang sangat dingin karena bahan pembuat wetsuit dapat membantu menjaga suhu tubuh dari cuaca dingi sehingga membuat para peselancar dapat bertahan di dalam air dalam waktu yang lebih lama. Selain itu wetsuit juga membantu melindungi tubuh dari benturan dengan Gambar 2.7 Wet suit Sumber: www.kiteboarding.com
batu karang ataupun dari papan selancar itu sendiri. Seperti yang terlihat pada gambar 2.7
3. Surf helmet Helm ini dibuat khusus untuk bermain selancar dimana helm ini terbuat dari bahan plastic yang cukup ringan namun mampu melindungi kepala dari benturan dengan papan selancar ataupun batu karang. Biasanya helm ini digunakan saat sedang berselancar di tempat-tempat dengan karakteristik Gambar 2.8 Surf Helmet Sumber: www.powerkiteshop.com
pantai yang berkarang. Seperti yang terlihat pada gambar 2.8
4. Booties (Sepatu Boot) Sepatu boot ini digunakan saat peselancar berada di daerah dingin dan dapat membantu kaki lebih melekat pada papan selancar dikarenakan bahan yang digunakan untuk membuat booties sama dengan bahan yang digunakan untuk membuat wetsuit. Selain itu booties juga dapat digunakan untuk melindungi kaki dari goresan karang-karang laut. Seperti yang terlihat pada gambar 2.9 Gambar 2.9 Booties Sumber: www.amazon.com 17
Bali Surf Training Camp di Badung
Selain perlengkapan untuk bermain selancar ada juga beberapa perlengkapan yang terkait kelengkapan papan selancar, seperti : 1. Wax (lilin) Adalah sebuah lilin yang dioleskan pada bagian atas papan selancar, tepatnya pada pijakan kaki depan, yang berfungsi untuk membuat papan selancar sedikit lebih kasar, sehingga permukaan papan selancar menjadi tidak licin saat digunakan bermain Gambar 2.10 Wax Sumber: www.sexwax.com
selancar. Seperti yang terlihat pada gambar 2.10.
2. Wax comb Adalah sebuah alat yang menyerupai sisir yang berfungsi untuk meratakan atau menambah kekasaran pada permukaan papan selancar yang sudah dioleskan wax atau lilin. Seperti yang terlihat Gambar 2.11 Wax comb Sumber: www.superhappywax.com
pada gambar 2.11.
3. Leg rope Adalah
sebuah
menghubungkan
tali
pengaman
yang
pemain
dengan
papan
selancarnya, sehingga saat terjatuh dari ombak, pemain dan papan selancar tidak terpisah terlalu jauh. Seperti yang terlihat pada gambar 2.12. Gambar 2.12 Leg rope Sumber: www.surfdome.com
4. Grip Adalah sebuah pijakan yang ditempelkan pada bagian belakang atau ekor dari papan surfing untuk menguatkan pijakan pada kaki belakang, sehingga memudahkan peselancar bermanuver di atas Gambar 2.13 Grip Sumber: www.greatsurf.com
ombak. Dapat dilihat pada gambar 2.13.
18
Bali Surf Training Camp di Badung
2.2.6 Jenis-jenis Papan Selancar atau Surfboard Pada mulanya papan selancar memiliki bentuk yang sederhana atau seperti papan setrika yang terbuat dari kayu dan dengan dimensi yang besar. Seiring dengan berkembangnya zaman maka bentuk-bentuk dan jenis papan selancarpun ikut mengalami perkembangan, kini papan selancar sudah bisa di sesuaikan dengan jenis ombak maupun individu peselancarnya (sesuai dengan berat dadan dan level kemampuan). Jenis-jenis papan selancar biasanya memiliki ukuran panjang yang berbedabeda sesuai dengan jenis ombak dan biasanya satuan panjang yang digunakan adalah inch dan kaki (feet). Pada dasarnya jenis-jenis papan selancar dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu : 1. Short board Jenis papan short board ini sangan baik digunakan untuk jenis ombak yang kecil sampai menengah, ukuran dari short board ini berkisar antara 5’10” – 6’6”. Karakter dari papan selancar jenis ini adalah lincah, gesit dan memiliki kecepatan yang bagus saat digunakan untuk bermanuver. Short board ini biasanya digunakan oleh peselancar yang sudah mahir. Dapat dilihat pada gambar 2.14.
Gambar 2.14 Short board Sumber: www.hydroflex-surfboards.com
2. Long board atau malibu Jenis papan long board adalah jenis papan yang sangat direkomendasikan untuk para pemula, karena ukuran long board yang cukup panjang mencapai 9 kaki, dan pergerakan yang stabil diatas ombak, serta sangat mundah digunakan untuk menangkap ombak. Namun dalam penggunaan long board manuver-manuver yang bisa dilakukan sangat terbatas. Seperti yang terlihat pada gambar 2.15.
19
Bali Surf Training Camp di Badung
Gambar 2.15 Long board Sumber: www.viral-surf.com
3. Fun board Fun board adalah perpaduan dari jenis short board dengan jenis long board. Jenis papan ini cocok digunakan untuk karakter ombak yang kecil dan menengah. Fun board memiliki panjang 6’6”-7’6”. Dalam penggunaanya fun board lebih mudah di gerakan dari pada long board sehingga manuver yang bisa dilakukan juga lebih bervariasi. Dapat dilihat pada gambar 2.16.
Gambar 2.16 Fun board Sumber: www.studersurfboards.com
4. Guns board Jenis papan guns board memiliki karakter yang cocok digunakan untuk ombak besar dan memiliki power yang kuat. Bentuk dari guns board ini lebih ramping dan cukup panjang sekilas bentuknya seperti sebuah peluru. Ukuran panjang dari guns board sekitar 7 -12 kaki. Seperti yang terlihat pada gambar 2.17.
Gambar 2.17 Gun board Sumber: www.outerislandsurfboards.com
20
Bali Surf Training Camp di Badung
2.2.7 Ruang Penyimpanan Papan Selancar Untuk meletakan papan selancar bisa dilakukan
dengan
cara
ditidurkan
ataupun diberdirikan. Untuk syaratnya adalah tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung, karena hal tersebut dapat merusak cat atau warna papan menjadi pudar dan juga bahan dasar selancar yang berupa spon busa dapat menciut jika terkena panas matahari secara langsung dan terus Gambar 2.18 Surf Board Sumber: www.flowrider.com
menerus. papan
Dengan
selancar
penataan dapat
posisi
menghemat
kebutuhan ruang, sehingga untuk tempat peletakan papan selancar tidak memerlukan ruaang yang besar, jadi ruang 9m2 sudah cukup untuk menampung sekitar 20 papan selancar. Contohnya dapat dilihat pada gambar 2.18. 2.2.8 Indoor Surfing Seperti yang dijelaskan dalam situs www.indoorsurfing.com, indoor surfing adalah kegiatan berselancar yang dilakukan dengan menggunakan ombak buatan yang konstan di dalam suatu ruangan. Istilah lain yang biasa digunakan untuk menyebutkan indoor surfing adalah flowrider. Secara sederhana sistem kerja flowrider menggunakan dua pompa yang cukup besar, dimana pompa tersebut mengalirkan air dengan kecepatan 24 – 48 Km perjam pada permukaan yang cekung sehingga terciptalah ombak buatan yang konstan dan memiliki power yang kuat. Meski flowrider merupakan sebuah olahraga selancar air yang ekstrim, namun tingkat keamanan dalam olahraga ini sangat diperhitungkan, salah satunya adalah dengan membuat permukaan dari bahan karet yang menyerupai karpet, kuat dan tebal namun lembut, sehingga saat terjatuh tidak akan terasa menyakitkan (www. flowrider.com diakses pada tanggal 11 Oktober 2015). Jenis flowrider dapat dilihat pada gambar 2.19.
21
Bali Surf Training Camp di Badung
Gambar 2.19 Flowrider Sumber: www.flowrider.com
2.3 Pemahaman Proyek Sejenis Pemahaman proyek sejenis ini dilakukan dengan cara observasi bertujuan untuk mendapatkan berbagai informasi yang nantinya dapat memberi sebuah gambaran di dalam pembuatan Bali Surf Training Camp. Adapun tempat yang dijadikan studi banding adalah sebagai berikut: `2.3.1 Kima Surfaris
Kima Surfaris terletak di Jalan Camplung Tanduk, Seminyak, Kuta. Merupakan suatu fasilitas yang menyediakan akomodasi pelatihan selancar di Bali. Kima Surfaris sering disebut dengan The Green Room Hotel, karena pada dasarnya Kima Surfaris merupakan bagian dari The Green Room Hotel yang khusus bergerak dibidang pelatihan selancar sedangkan untuk penginapan, restaurant, fasilitas hiburan dan akomodasi lainya disediakan oleh The Green Room Hotel. Suansana yang ingin ditampilkan dalam Kima Surfaris ataupun The Green Room Hotel adalah menunjukan kehidupan yang santai seperti kebiasaan anak pantai yang terbilang santai, namun diwadahi dengan wadah arsitektur yang menggunakan nilai-nilai tradisional untuk menunjukan potensi daerah sebagai ciri khas Arsitektur Tradisional Bali. Selain itu elemen-elemen modern juga dimaksukan ke dalam finishing sehingga tetap berkesan mewah, dan juga nyaman. Untuk suasana dalam Kima Surfaris dapat dilihat pada gambar 2.20
22
Bali Surf Training Camp di Badung
Gambar 2.20 Kima Surfaris
Hasil observasi dari Kima Surfaris berisikan beberapa sketsa-sketsa bangunan dan juga site plan. Gambar 2.21 merupakan sketsa site plan dari bangunan Kima Surfaris dimana untuk melengkapi fungsi-fungsi utama sebagai kamp pelatihan terdapat fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan tersebut, seperti camp, tempat bersantai, restaurant dan lobby. A. Pool/Kolam berenang B. Camp C. Lumbung Camp D. Restaurant E. Tempat Bersantai F. Meja Makan G. Lobby H. Office I. Tempat Papan J. Entrance Gambar 2.21 Site Green Hotel
Selain gambar site plan, terdapat juga gambar-gambar kamp atau kamar pelatihan yang nantinya dapat digunakan untuk perbandingan di dalam proses perancangan bangunan. Untuk lebih jelasnya sketsa tipe-tipe kamar dapat dilihat pada gambar 2.22, 2.23 dan 2.24.
23
Bali Surf Training Camp di Badung
Gambar 2.22 double room
Gambar 2.23 twin room
Gambar 2.24 four bed room
Fasilitas-fasilitas tersebut pada gambar 2.22, 2.23 dan 2.24 merupakan kamp pelatihan untuk peserta pelatihan selancar, dimana para peserta pelatihan memiliki 3 jenis pilihan kamp, diantaranya ada double room, twin room dan 4 bed 24
Bali Surf Training Camp di Badung
room. Hal ini sangat menunjang kenyamanan para peserta pelatihan selain itu nuansa yang dihadirkan juga menunjukan suatu kesan yang santai, nyaman dan sederhana yang merupakan karakter umum dari anak pantai sebagai peserta pelatihan. Untuk program pelatihan peserta selancar biasanya akan berlatih selancar di daerah Tabanan, karena keadaan pantai di daerah tabanan sangat cocok untuk pemula dan juga di Tabanan tidak terlalu ramai seperti spot-spot selancar yang ada di Badung. Untuk desain interiornya menggunakan konsep pantai tropis, sehingga memberikan nuansa yang kental kepada wisatawan, dimana hal tersebut terlihat dari penggunaan atap ilalang, penanaman pohon kelapa sesuai karakteristik pantai, dan juga elemen-elemen lainya yang juga memberikan nuansa yang kental. 2.3.2 The Chillhouse The Chillhouse merupakan sebuah tempat peristirahatan dengan tema gaya hidup tropis yang menawarkan akomodasi bergaya hidup tropis bersama dengan pelatihan selancar, spa dan juga spa yang terletak di daerah Banjar Pipitan, Canggu, Badung Bali. Gambar suasana The Chillhouse dapat dilihat pada gambar 2.25.
Gambar 2.25 The Chillhouse
Fasilitas-faslitas yang ada pada The Chillhouse dimulai dari cottages dengan taman pribadi sebagai tempat menginap wisatawan, office, surf shop, bar, kolam berenang yang luas dan akomodasi penunjang untuk selancar serta bersepeda. Dalam The Chillhouse terdapat beberapa jenis roomyang ditawarkan kepada peserta pelatihan, seperti Double Bungalows, Deluxe Single Room dan Single Room. Untuk lebih jelasnya jenis-jenis room dapat dilihat pada gambar 2.26, 2.27 dan 2.28.
25
Bali Surf Training Camp di Badung
Gambar 2.26 Double Bungalows
Gambar 2.27 Deluxe Single Room
Gambar 2.28 Single Room
Khusus untuk selancar terdapat beberapa paket yang disediakan, masingmasing paket memiliki sistem pelatihan one coach for two guests dimana semua coach sudah memiliki lisensi dari ISA dan sudah termasuk perlengkapan selancar yang dibutuhkan seperti papan selancar, dan leg rope. Dalam pelatihan selancar tidak terdapat syarat untuk usia pelatihan namun terdapat syarat seperti memiliki 26
Bali Surf Training Camp di Badung
kondisi tubuh yang sehat dan tidak mengalami cacat. Latihan-latihan yang diberikan dapat dibedakan menjadi dua tahap, yang pertama adalah pelatihan dasar dimana pelatihan ini diberikan kepada peserta pelatihan yang baru pertama kali mengenal selancar, sehingga diperlukan teknik-teknik dasar yang harus dimengerti terlebih dahulu seperti pemanasan, paddling atau mendayung dan stand up atau berdiri di atas papan selancar. Untuk pelatihan jenis kedua diberikan kepada peserta pelatihan selancar yang sudah pernah bermain selancar dan minimal menguasai teknik stand up, pada pelatihan ini lebih difokuskan kepada bagaiman cara mengontrol papan selancar dalam mengarungi ombak. Berikut merupakan istilah dari paket latihan yang diberikan : 1. Get On Board Adalah istilah yang digunakan untuk peserta yang berminat mengambil satu kali sesi latihan saja. Satu kali sesi latihan berlangsung selama 2 jam, dimana peserta bisa mengajukan waktu yang diinginkan, dimulai dari pagi pukul 08.00 – 10.00 dan sore hari dari pukul 15.00 – 17.00 namun biasanya disesuaikan juga dengan keadaan ombak yang cocok untuk pelatihan terutama untuk pemula. 2. Get Out There Memiliki fasilitas dan sistem pelatihan yang sama dengan paket pertama, namun yang membedakan pada paket ini peserta bisa mengambil 3 sesi latihan, keterampilan yang diajarkan masih berupa teknik dasar terutama untuk pemula. 3. Stoked Adalah istilah untuk paket latihan sebanyak 5 kali sesi latihan. Dalam sesi latihan teknik-teknik yang diajarkan akan disesuaikan dengan kemampuan peserta, dimana setelah bisa melewati teknik yang pertama barulah peserta kemudian diajarkan teknik yang selanjutnya. 4. Full On Adalah istilah untuk menunjukan paket latihan dengan waktu 10 kali sesi pelatihan. Sebenarnya dari semua paket pelatihan yang ada peserta mendapat fasilitas dan perlakuan yang sama, namun hanya jumlah dari sesi latihan yang membedakan. Untuk tamu yang masih pemula (baru pertama kali mengikuti pelatihan selancar) akan diajarkan pelatihan teknis terlebih dahulu yang biasanya dilakukan di dalam ruang kelas dengan pemberian teori dan menonton video selancar dan diajak 27
Bali Surf Training Camp di Badung
menuju pantai yang lebih sepi sehingga peserta mendapat ombak untuk belajar, biasanya daerah tabanan. 2.3.3 Bali Local Surf School Adalah sebuah lembaga swasta pelatihan selancar yang baru berdiri dari tanggal 1 Januari 2015, terletak di kawasan Canggu, Badung, Bali. Bali Lokal Surf School merupakan lembaga yang dirintis oleh sekelompok surfer local Canggu yang sama-sama bergerak di bidang selancar kemudian membentuk lembaga ini sebagai wadah untuk menampung pelatihan kepada wisatawan mancanegara yang datang ke Bali. Untuk sekali session latihan selama 3 jam, setiap wisatawan akan dilatih oleh satu orang intruktur dan dikenakan biaya sebesar Rp. 750.000 sudah termasuk papan selancar dan juga transportasi menuju lokasi pelatihan. Untuk kondis dari bangunan Bali Local Surf School dapat dilihat pada gambar 2.29
Gambar 2.29 Bali Local Surf School
Tamu yang mengunjungi kamp pelatihan ini di bagi menjadi 2 katagori, yaitu beginner dan intermediate dimana beginner diartikan sebagai para peserta pelatihan yang baru pertama kali ingin merasakan sensasi berselancar, atau belum pernah berselancar sebelumnya kemudian intermediate berarti peserta pelatihan yang sudah pernah bermain selancar sebelumnya dan minimal sudah menguasai teknik stand up atau berdiri di atas papan selancar. Meski terdapat pembedaan katagori peserta namun fasilitas dan biaya yang dikenakan tetap sama, hanya lokasi pelatihan yang berbeda, dimana jika beginners biasanya akan di ajak menuju daerah pantai tabanan, karena peselancar di daerah tersebut masih terbilang cukup minim, kemudian jika sudah masuk di katagori intermediate akan di ajakn ke pantai-pantai yang memiliki ombak lebih besar dan menjadi spot-spot selancar di Bali. 28
Bali Surf Training Camp di Badung
Fasilitas-fasilitas yang terdapat di Bali Lokal Surf School bisa dikatakan sangat minim, karena tidak adanya ruang pelatihan ataupun kolam pelatihan dimana sesi pelatihan teori biasanya dilakukan langsung di pantai sebelum turun ke air. Jadi fasilitas yang tersedia hanya berupa board store atau tempat penyimpanan papan selancar, office, dan resepsionis serta ruang penunjang seperti toilet (wawancara dengan I Gede Sadwika selaku Surf Guides di Bali Local Surf School pada tanggal 10 Oktober 2015). 2.3.4 Kesimpulan Tinjauan Objek Sejenis Setelah melakukan kegiatan studi objek sejenis maka akan didapat sebuah kesimpulan dari studi objek sejenis tersebut. Sebelum menarik kesimpulan tersebut terlebih dahulu akan dijabarkan hal-hal yang sangat vital yang mendasari penarikan kesimpulan tersebut seperti yang terlihat pada tabel 2.1 Tabel 2.1 Kesimpulan Tinjauan Objek Sejenis
Aspek Perbandingan
The Chillhouse
Kima Surfaris,
Bali Local Surf
Seminyak
School
Lokasi
Canggu
Seminyak
Canggu
Jenis Proyek
Pusat Pelatihan
Pusat Pelatihan
Pusat Pelatihan
Status Proyek
Swasta
Swasta
Swasta
Lobby, Cottages, SPA, Fasilitas
Office, Surf Shop, Bar, Ruang Pelatihan, Kolam Renang, dan Restaurant
Lobby, Hotel, Office, Surf Shop, Surf Bar, Ruang Pelatihan,
Office, Board Rental
Kolam Renang, dan Restaurant
Langgam dan Konsep
Arsitektur Tropis
Arsitektur Tropis
Arsitektur Tropis
Relevan
Relevan
Relevan
Arsitektural Relevansi terhadap Judul
Dari hasil studi banding ke tiga tempat yang berkaitan dengan Bali Surf Training Camp, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : 1. Lokasi yang diperuntukan bagi Bali Surf Training Camp sebaiknya berada pada daerah yang dekat dengan pantai,dan memiliki akses pariwisata yang baik.
29
Bali Surf Training Camp di Badung
2. Fasilitas-fasilitas yang terdapat didalam Bali Surf Training Camp yaitu, lobby, restaurant, surf bar, kolam pelatihan, ruang pelatihan, office, penginapan, dan board rental. 3. Dari segi tampilan arsitektur untuk bangunan Bali Surf Training Camp menggunakan arsitektur tropis dan dikombinasikan dengan arsitektur tradisonal Bali. 2.4 Spesifikasi Umum Bali Surf Training Camp Spesifikasi umum mengenai Bali Surf Training Camp di Badung merupakan gambaran umum mengenai proyek yang akan dibuat yang terdiri dari pengertian, fungsi, lingkup kegiatan, civitas, fasilitas dan system pengelolaan dari Bali Surf Training Camp. 2.4.1 Pengertian Bali Surf Training Camp adalah tempat atau wadah yang melakukan suatu tindakan untuk meningkatkan keterampilan berolahraga di atas air dengan cara berdiri di atas sebilah papan, meluncur sambil melenggak-lenggok seirama dengan lajunya ombak. Lembaga ini lebih cenderung bergerak di bidang pariwisata, karena peminat utama dari adanya Bali Surf Training Camp adalah para wisatawan mancanegara yang ingin merasakan sensasi liburan yang tak terlupakan di Bali, sehingga dengan adanya lembaga ini akan sangat membantu pemerintah di dalam meningkatkan nilai-nilai pariwisata di Bali. 2.4.2 Fungsi Surf Training Camp ini memiliki beberapa fungsi diantaranya: 1. Fungsi akademis Menjadi suatu wadah pelatihan bagi orang-orang yang ingin belajar selancar air, saling bertukar pengetahuan dan hal-hal yang berhubungan dengan selancar air. 2. Fungsi administratif Dengan adanya Bali Surf Training Camp ini dapat membantu mengetahui peningkatan nilai pariwisata dan minat olahraga selancar melalui data-data yang dimiliki oleh Bali Surf Training Camp in, antara lain data pengunjung atau siswa yang mengikuti pelatihan setiap tahunya.
30
Bali Surf Training Camp di Badung
3. Fungsi penunjang Adalah fungsi tambahan yang ada di Bali Surf Training Camp yang dapat mendukung dan memiliki kaitan dengan kegiatan yang ada pada fasilitas ini seperti penginapan, kafetaria, dan surf shop. 2.4.3 Tujuan Tujuan dari pengadaan Bali Surf Training Camp adalah sebagai wadah yang dapat memberikan fasilitas yang layak untuk pelatihan selancar bagi wisatawan mancanegara di Bali, sehingga secara tidak langsung akan berperan di dalam meningkatkan nilai pariwisata di Bali serta membantu pemerintah di dalam upaya mengurangi pengangguran. 2.4.4 Lingkup Kegiatan Bali Surf Training Camp Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Bali Surf Training Camp meliputi: 1. Kegiatan pelatihan selancar, yang dilakukan dengan pelatihan teknis dan pelatihan di kolam pelatihan (flowrider) 2. Kegiatan pelengkap lainya yang disediakan ruang-ruang pelengkap seperti penginapan, restaurant, surf bar dan surf club 3. Kegiatan pengelolaan Bali Surf Training Camp yang bersifat administratif maupun non administratif. 2.4.5 Fasilitas Bali Surf Training Camp Fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam Bali Surf Training Camp adalah sebagai berikut: 1. Fasilitas Utama : ruang pelatihan teknis, pelatihan audio visual dan kolam pelatihan selancar (flowrider) 2. Fasilitas Pelengkap: penginapan/kamp, surf shop, board rental, board repair, klinik, money changer, restaurant, surfbar, surfer club, dan lobby 3. Fasilitas penunjang : office, toilet, parkir dan ruang-ruang servis 2.4.6 Civitas Pelaku kegiatan atau civitas yang terdapat dalam Bali Surf Training Camp adalah: 1. Pengunjung, adalah orang-orang yang ingin mengikuti pelatihan berselancar di Bali Surf Training Camp, dimana pengunjung-pengunjung tersebut merupakan wisatawan mancanegara 31
Bali Surf Training Camp di Badung
2. Surf guides pada Bali Surf Training Camp ini para surf guides memiliki peranan untuk melatih, membimbing dan memberikan informasi mengenai selancar kepada para peserta latihan. 3. Pengelola, dalam Bali Surf Training Camp pengelola adalah sekelompok orang yang memiliki tugas untuk mengurus semua kegiatan oprasional Bali Surf Training Camp. 2.4.7 Pengelolaan Bali Surf Training Camp ini dikelola oleh pihak swasta yang bekerja sama dengan para surfer lokal sebagai surf guides. Meski bersifat swasta namun Bali Surf Training Camp ini tetap diawasi oleh pemerintah melalui Dinas Pariwisata setempat.
32