BAB IV STUDI KASUS, VALIDASI, DAN ANALISIS 4.1 Studi kasus 4.1.1
Pesawat Flightship FS8 Pesawat Flightship FS8 adalah pesawat yang menggunakan tekonolgi
Wing in ground efeect yang berkapsitas 8 penumpang. Uji terbang Flighship FS8 dilakukan pada tahun 2001 dan sertifikasi diperoleh pada tahun 2005. Pesawat WISE 8 menggunakan desain Flightship FS8 sebagai acuan atau referensi untuk membangun pesawat. Secara kasar terlihat desain WISE 8 mengikuti desain Flightship FS8. Oleh karena itu Flightship FS8 digunakan pula sebagai referensi analisis biaya pesawat WISE 8. Spesifikasi pesawat Flighship FS8 dapat dilihat pada tabel IV-1. Adapun gambar konfigurasi dari pesawat Flightship FS8 :
Gambar IV-1 Flighship FS8
4.1.2
Pesawat WISE 8 Pesawat WISE 8 dikembangkan oleh BPPT, ITB dan ITS. Pesawat ini
secara geometri memiliki desain yang mirip dengan Flightship FS8. Perbedaannya terletak pada berat pesawat yang lebih ringan, kapasitas sebesar 6
30
penumpang sehingga ukuran lebih kecil, kecepatan jelajah yang lebih kecil, jumlah propeler dan mesin yang digunakan. Pesawat WISE 8 dirancang dan dioperasikan sebagai alat transportasi laut sehingga sertifikasi pesawat menggunakan dasar sertifikasi perkapalan dan pesawat udara. Untuk wilayah indonesia, pesawat WISE 8 digunakan sebagai alat transportasi laut untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia. Selain itu, pesawat WISE dapat digunakan untuk kepentingan militer seperti patroli laut. Adapun spesifikasi teknis dan prestasi dari pesawat WISE 8 dan Flightship FS8.: Tabel IV-1 Spesifikasi WISE 8 dan Flightship FS8 Name Country Aircraft class
Flightship FS8 Germany Ship Airfoil Development GmbH 2001 8 pax,2 crew $700,000 (foxxaero.homestead.com)
BPPT/ITB/CBI 2007 6 pax,2 crew $400,000 (estimasi BPPT)
Dimension Wing span - overall Length Overall Height Overall
51.18 57.25 13.45
39.3 51.44 12.63
ft ft ft
Masses Crew Passenger Payload Empty weight MTOW
2 8 1,850 7,870 10,471
2 6 1,323 4,795 7,055
pax lb lb lb
Operating Wave height, take off Operating height Range Cruise speed (Vc)
1.64 9.84 300 86
1.64 9.84 270 80
ft ft nm knot
Engine and propeller Engine power (hp) Number of engine
450 1
350 1
hp unit
2
1
unit
Designed and built Year Capacity Price (US$)
Number of propeller
WISE 8 Indonesia Ship
Satuan
tahun
US$
31
Konfigurasi pesawat WISE 8 memmpunyai desain yang mirip dengan pesawat Flightship, terlihat dari bentuk sayap yang digunakan. Konfigurasi pesawat WISE dapat dilihat pada gambar IV-2.
Gambar IV-2 WISE 8 4.2 Harga pesawat terbang di pasar Harga pesawat FS8 pada tahun 2001 berdasarkan referensi di website foxxaero.homestead.com (dikunjungi tanggal 2 mei 2007) adalah sebesar US$ 700,000 dan pada tahun 2007 harganya menjadi US$ 804,448 menggunakan CEF. Sedangkan harga pesawat sekelas WISE 8 belum ada di pasar pesawat terbang. Jika persamaan empiris referensi Roskam digunakan untuk menghitung harga pesawat, hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel IV-2 Airplane Marked Price Harga pesawat Airplane market price 1989, Roskam Airplane market price 2001, Roskam Airplane market price 2007, Roskam Harga pesawat tahun 2001 (foxxaero.homestead.com) Harga pesawat tahun 2007 (foxxaero.homestead.com)
Satuan US$ US$ US$
FS 8 1,503,129 2,146,807 2,467,136
WISE 8 725,132 1,035,653 1,190,184
US$
700,000
--
US$
804,448
--
32
Dari tabel IV-3 diatas, terlihat harga pesawat FS8 tahun 2001 dari persamaan empiris Roskam berbeda cukup jauh dengan harga sebenarnya yaitu sebesar US$ 700,000 , perbedaan ini 3 kali lipat lebih mahal Persamaan empiris Roskam dibuat berdasarkan berat take off pesawat antara 1,700-3,600 lbs dan persamaan ini berlaku untuk menghitung harga pesawat dengan berat 1,500-10,000 lbs. Jadi persamaan empiris yang baru dapat dibuat dengan rentang berat yang sama dengan persamaan empiris Roskam. Persamaan ini berdasarkan data harga pesawat single piston engine dari website gama.aero. Data harga pesawat pada website tersebut bersumber dari majalah AviationWeek 2004. Adapun grafik harga pesawat dari beberapa manufaktur pesawat, yaitu : Aircraft price 2004 $2,000,000 $1,800,000 $1,600,000
Price (U$$)
$1,400,000
Cessna Cirrus Design Diamond EADS Socata New Piper Mooney
$1,200,000 $1,000,000 $800,000 $600,000 $400,000 $200,000 $0 1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
4,000
4,500
5,000
5,500
Weing Take Off (lbs)
Gambar IV-3 Harga pesawat tahun 2004 Rentang berat take off pada gambar IV-3 terletak antara 1,700-5,000 lbs. Untuk memperoleh persamaan empiris yang baru, rentang berat take off disederhanakan menjadi 1,700-3,600 lbs. Hal ini menyesuaikan dengan asumsi persamaan empiris Roskam. Pada gambar IV-3, harga pesawat Flighship (refrensi foxxaero.homestead.com) sebesar US$ 700,000 berada pada rentang berat take off disekitar 4,000 lbs, jika pesawat flightship diasumsikan tidak sebagai pesawat ground effect tetapi pesawat singgle piston engine. Hal ini menunjukan trend harga pesawat ground effect berbeda dengan pesawat piston single piston engine, maka su bab harga pesawat di pasar dibuat untuk mevalidasi estimasi harga pesawat dengan metoda Nicolai, Raymer dan Roskam pada sub bab selanjutnya 33
Persamaan empiris yang baru dapat diperoleh dengan cara regresi power dari kurva aircraft price 2004 (gambarIV-3), seperti pada gambar dibawah ini Grafik berat take off terhadap harga
Harga pesawat (US$)
$600,000 $500,000 $400,000 harga tipe pesawat
$300,000
Power (harga tipe pesawat)
$200,000 1.8565
$100,000
y = 0.1076x
$0 0
1,000
2,000
3,000
4,000
Berat Take off (lbs)
Gambar IV-4 Grafik regresi pesawat tahun 2004 Persamaan dari kurva diatas adalah persamaan regresi power, sedangkan referensi roskam berupa persamaan logaritmik maka persamaan tersebut harus ditransformasi ke dalam persamaan log sebagai berikut : Referensi roskam Æ AMP1989 = inv log(−1.2345 + 1.8459(logWTO )) AMP2004 = 0.1076Wto1.8565 AMP2004 = inv log(-0.9681877+1.8565logWto) Maka harga pesawat FS 8 dan WISE 8 dapat diperoleh berdasarkan persamaan empiris AMP2004 adalah sebagai berikut : Tabel IV-3 Airplane Marked Price persamaan empiris 2004 Harga Airplane market price 2004 Airplane market price 2001 Airplane market price 2007 Harga pesawat tahun 2001 (foxxaero.homestead.com) Harga pesawat tahun 2007 (foxxaero.homestead.com)
Satuan US$ US$ US$ US$
FS 8 3,125,506 2,930,265 3,367,495
WISE 8 1,501,493 1,407,700 1,617,745
700,000
--
804,448 US$ -Tabel diatas memperlihatkan harga yang berbeda dengan harga pesawat dengan metode berdasarkan referensi roskam. Harga diatas menunjukan, jika pesawat WISE 8 diasumsikan sebagai pesawat terbang maka harganya US$ 1,617,745 yaitu harga amp tahun 2007. Sedangkan batas atas harga pesawat WISE 8 adalah US$ 804,448.
34
Keseluruhan hasil estimasi harga pesawat pada tahun 2007 dapat dibuat sederhana dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel IV-4 Harga pesawat terbang di pasar tahun 2007 Referensi
Wto (lbs) 10,471 10,471 10,471 7,055 7,055 7,055
Jenis pesawat FS8
foxxaero.homestead.com Persamaan empiris roskam Persamaan empiris tahun 2004 BPPT Persamaan empiris roskam Persamaan empiris tahun 2004
single piston engine single piston engine WISE 8
Harga
804,448 2,467,136 3,367,495 400,000 1,190,184 1,617,745
single piston engine single piston engine Tabel diatas memperlihatkan harga WISE 8 tahun 2007 mempunyai batas atas sebesar US$ 804,448. Jika pesawat WISE 8 dibuat dengan asumsi sebagai pesawat single piston engine, maka rentang harganya antara US$ 1,190,184 - US$ 1,617,746. 4.3 Estimasi parametrik Estimasi parametrik menggunakan beberapa variasi kuantitas produksi dari 100 hingga 500 pesawat untuk menghitung harga pesawat. Persamaan empiris yang digunakan berdasarkan tiga referensi, yaitu Nicolai, Raymer dan Roskam. Ketiga referensi ini menggunakan data masukan yang cukup banyak. Adapun ringkasan data masukan metode parametrik, yaitu Tabel IV-5 Data Masukan Name Year Price 2001 Passenger Empty weight MTOW Cruise speed (Vc) Engine power Number of engine Number of propeller Number of airplanes produced for the RDTE phase Labor rate US (1989) Engineering Tooling Manufacturing Quality Assurance Labor rate Indonesia (2007) Engineering Tooling Manufacturing Quality Assurance
Flightship FS8 2001 700,000 8 7870.00 10471.00 86 450 1 2 3
WISE 8 2007 400,000 6 4795.06 7054.79 80 350 1 1 3
62.00 43.06 34.44 34.44
62.00 43.06 34.44 34.44
US$/hr US$/hr US$/hr US$/hr
5.32 4.26 1.60 5.32
5.32 4.26 1.60 5.32
US$/hr US$/hr US$/hr US$/hr
Unit US$ Unit Lbs Lbs Knots Hp Unit Unit
35
CEF 2001 2007
4.56 5.25
4.56 5.25
Unit Unit
Data-data tabel diatas diperoleh dari berbagai sumber seperti harga pesawat dan spesifikasi pesawat berdasarkan website FS 8 (referensi 12) dan laporan BPPT (referensi 6), labor rate berdasarkan referensi Roskam serta CPI berdasarkan website departemen tenaga kerja US (referensi 23) dan Industrial and Financial System (referensi 22). Persamaan empiris dalam estimasi parametrik menggunakan variabel yang berkaitan dengan fisik dan prestasi pesawat serta variabel yang berkaitan dengan proses manufaktur. Variabel yang berkaitan dengan fisik dan prestasi pesawat adalah variabel berat pesawat, kapasitas penumpang, jenis mesin dan kecepatan cruise pesawat. Sedangkan variabel yang berkaitan dengan proses manufaktur adalah jumlah produksi, laju produksi, material yang digunakan, financing, upah tenaga kerja dan tahun estimasi harga pesawat. Untuk melihat variabel yang berpengaruh, maka dibuatlah beberapa estimasi harga pesawat sehingga dapat diketahui faktor faktor yang berpengaruh di dalam persamaan empiris yang menghasilkan harga pesawat. 4.3.1. Pesawat Flightship FS8 tahun 2001 dan tahun 2007 dengan tempat produksi di United States (US) dan menggunakan komposit sebagai material pesawat. Estimasi yang dilakukan dengan spesifikasi pesawat Flighship FS 8 pada tahun yang berbeda. Estimasi ini untuk melihat variabel dengan spesifikasi pesawat Flighship FS8 akan menghasilkan harga pesawat sebenarnya, yaitu US$ 700,000 (foxxaero.homestead.com, 2004) atau harga pesawat single pistone engine di pasar. Selain itu untuk mengetahui pengaruh penggunaan tahun estimasi terhadap harga pesawat. Hasil estimasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
36
Harga pesawat Flightship FS8 Raymer (2001)
Harga pesawat (us$)
5,000,000
Roskam (2001) 4,000,000
Nicolai (2001)
3,000,000
Raymer (2007) Roskam (2007)
2,000,000
Nicolai (2007)
1,000,000 0 100
200
300
400
500
Produksi pesawat (unit)
Gambar IV-5 Grafik pesawat Flighship tahun 2001 dan 2007 Dari grafik diatas terlihat harga pesawat FS 8 mempunyai harga paling rendah US$ 1,320,832 dan harga paling tinggi US$ 4,146,198. Rentang harga ini masih memenuhi harga pesawat single piston engine di pasar. Tetapi berbeda cukup jauh dengan harga pesawat FS 8 sebenarnya (foxxaero.homestead.com) yaitu US$ 804,448 tahun 2007 dan US$ 700.000 tahun 2001. Maka variabel berat pesawat cukup dominan karena hasil estimasi parametrik berada dalam rentang harga pesawat di pasar yang dihitung berdasarkan persamaan empiris harga pesawat dengan variabel berat take off. Perbedaan tahun estimasi menghasilkan perbedaan harga pesawat karena menggunakan variabel CEF yang berbeda. Tetapi persentase perbedaan harga pesawat ini sama dengan persentase variabel CEF yang digunakan, sebagai contoh perbandingan harga pesawat Flightship FS8 tahun 2007 dan harga pesawat Flightship FS8 tahun 2001 sama dengan CEF 2007 dan CEF 2001. 4.3.2. Pesawat WISE 8 tahun 2007 dengan tempat produksi di United States (US) serta
menggunakan alumunium dan komposit sebagai material
pesawat. Estimasi ini dibuat untuk melihat besarnya pengaruh penggunaan material terhadap harga pesawat. Material utama yang digunakan airframe pesawat WISE 8 sama dengan pesawat Flighship FS8, yaitu komposit. Proses manufaktur airframe komposit lebih lama karena dibuat bertahap setiap layernya dan masih menggunakan tenaga kerja manusia langsung. Sedangkan
37
airframe alumnum dapat dibuat langsung melalui proses permesinan dan dapat dikerjakan otomatis oleh komputer. Hasil estimasi parametrik dengan dua jenis material yang berbeda dapat dilihat pada grafik di bawah ini
Harga pesawat WISE 8 tahun 2007 3,500,000
Harga pesawat (US$)
3,000,000
Raymer (alumunium)
2,500,000
Roskam (alumunium) 2,000,000
Nicolai (alumunium) Raymer (komposit)
1,500,000
Roskam (komposit) 1,000,000
Nicolai (komposit)
500,000 0 0
100
200
300
400
500
600
Jum lah produksi (unit)
Gambar IV-6 Harga pesawat WISE 8 dengan variasi material Dari gambar di atas, harga pesawat WISE 8 dengan material alumunium dan komposit mempunyai rentang harga US$ 895,822 – US$3,193,876. Harga tersebut melewati batas atas harga pesawat WISE 8, yaitu harga pesawat Flighship FS8 sebesar US$ 804,448, tetapi masih dalam rentang harga pesawat single piston engine antara US$
1,190,184-
US$1,617,745. Hal ini menunjukan variabel berat takeoff dominan pada persamaan empiris metoda parametrik karena pesawat WISE 8 dengan material yang digunakan alumunium menghasilkan harga pesawat pada rentang harga pesawat single piston engine, yaitu antara US$ 895,822 – US$2,423,753. Perbedaan penggunaan material pesawat menghasilkan perbedaan harga pesawat antara US$74,362- US$ 1,192,995. Perbedaan ini bervariasi karena faktor jumlah produksi dan faktor material yang digunakan. Semakin banyak pesawat yang diproduksi, selisih harga pesawat material komposit dengan material alumunium semakin kecil. Hal ini menunjukan biaya produksi pesawat dengan material komposit akan semakin kecil dan mendekati biaya alumunium dengan meningkatkan jumlah produksi pesawat. Seperti penggunaan cetakan airframe komposit pada fase RDTE dirancang untuk satu kali, sedangkan cetakan untuk serial production lebih mahal pada awal
38
produksi dibandingkan RDTE karena dapat digunakan berkali-kali. Tetapi biaya tersebut akan disebar ke seluruh pesawat yang diproduksi, sehingga biaya produksi tiap pesawat menjadi lebih murah. Selain itu faktor learning curve berperan dengan menurunnya biaya produksi per unit dengan efesiensi dan keahlian manufaktur bertambah seiring jumlah produksi bertambah. 4.3.3. Pesawat WISE 8 tahun 2007 menggunakan komposit sebagai material pesawat serta tempat produksi di Indoesia dan United States(US). Persamaan empiris metoda parametrik diperoleh berdasarkan data-data biaya RDTE dan manufaktur di United States. Sehingga estimasi ini dibuat untuk melihat besarnya pengaruh tempat produksi pesawat terhadap harga pesawat. Dari hasil estimasi sebelumnya dengan spesifikasi pesawat Flightship FS8 dan WISE 8, harga pesawat yang diperoleh melewati batas atas harga pesawat WISE 8. Grafik hasil estimasi dapat dilihat pada gambar dibawah
3,500,000
Harga pesawat WISE 8 tahun 2007 Raymer (united states)
Harga pesawat (us$)
3,000,000
Roskam (united states)
2,500,000
Nicolai (united states)
2,000,000
Raymer (Indonesia)
1,500,000
Roskam (Indonesia) Nicolai (Indonesia)
1,000,000 500,000 0 100
200
300 400 Produksi pesawat (unit)
500
Gambar IV-7 Harga pesawat WISE 8 dengan variasi tempat produksi Dari gambar diatas, hasil estmasi dengan tempat produksi di Indonesia sebagian besar dibawah harga pesawat Flighship FS8. Rentang harga yang diperoleh antara US$ 361,511 hingga US$ 1,193,028., hanya referensi Roskam yang memberikan harga
diatas pesawat Flighship FS8. Sedangkan hasil
estimasi dengan tempat produksi di united states sebagian besar diatas US$ 1,000,000. Perbedaan tempat produksi, menghasilkan perbedaan harga pesawat realatif besar. Perbedaan ini disebabkan bedanya upah tenaga kerja yang digunakan. Pesawat WISE 8 dirancang dengan bekerja sama bersama institusi pendidikan (ITB) dan diproduksi pada perusahaan manufaktur kapal
39
laut dimana upah tenaga kerjanya lebih murah dibandingkan upah tenaga kerja manufaktur pesawat. Upah tenaga kerja yang digunakan pesawat WISE 8 antara US$3-US$6 per jam, sedangkan industri manufaktur pesawat di Inonesia (PT DI) antara US$ 15-US$ 22. Jadi faktor yang membuat harga pesawat lebih murah adalah upah tenaga kerja berdasarkan tempat produksi, jenis industri perusahaan manufaktur yang memproduksi dan institusi yang merancang pesawat. 4.4 Estimasi kerekayasaan (engineering) Estimasi kerekayasaan mengacu pada data aktual yaitu data pesawat WISE 8. Data yang digunakan adalah data RDTE pesawat WISE 8 tahun 2007. Pesawat dalam tahap pembuatan prototype dan pada akhir tahun akan dilakukan flight testing. Hasil estimasi dinyatakan dalam dua bentuk dasar yaitu mata uang dan jam kerja (hours). Penerapan jam kerja menyesuaikan dengan data yang tersedia yaitu pada elemen biaya engineering. Jam kerja (hours) memiliki kecendrungan semakin menurun per unitnya jika produksi semakin banyak. Menurunnya jam kerja yang dikeluarkan disebabkan semakin ahlinya tenaga kerja untuk melakukan pekerjaaannya atau dengan kata lain akibat learning curve. Jumlah jam kerja yang diperoleh dirubah kedalam bentuk mata uang dengan mengalikan terhadap upah tenaga verja atau labor rate. Biaya yang dinyatakan dalam bentuk mata uang seperti biaya material cenderung menurun yang disebabkan pula oleh learning curve effect. Sebagai contoh, semakin banyak kuantitas produksi maka proses manufaktur dapat dilakukan bertambah cepat dan material yang terbuang semakin sedikit sehingga biaya yang dikeluarkan akan semakin menurun. Untuk estimasi kerekayasaan dibagi menjadi tiga elemen utama, yaitu RDTE, manufacturing dan AEP. Elemen utama terbentuk atas beberapa biaya, yaitu biaya engineering hingga biaya finance. Untuk menghitung biaya engineering dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan faktor learning curve effect dan faktor tanpa learning curve. Bentuk penulisan estimasi engineering terbagi dua yaitu data engineering dan pengolahan data. Data engineering merupakan perencanaan pengeluaran biaya pesawat WISE dan biaya yang telah dikeluarkan untuk program WISE. Sedangkan
40
pengolahan data dibagi tiga menjadi pengolahan untuk fase RDTE , manufacturing dan AEP. 4.4.1
Data engineering Perkembangan WISE 8 memasuki tahap pembuatan prototype yang pertama
atau dikenal dengan W1, sehingga estimasi pembuatan prototype berikutnya sampai tahap manufacturing and acquisition dilakukan menggunakan learning curve dari data RDTE. Data-data estimasi engineering, yaitu : a. Data airframe engineering and design cost. Proses engineering WISE 8 dilakukan sejak fase pertama yaitu planning and conceptual design. Proses engineering melibatkan banyak pihak sepeerti BPPT, ITB dan PT DI.
Data engineering diperoleh berdasarkan kontrak
kontrak kerjasama antara BPPT dengan pihak lain. Adapun biaya engineering sebagai berikut : Tabel IV-6 Airframe engineering and design cost Tahun
Perincian Kontrak
2,002
Detail Desain Prototype Kendaraan WiGE versi Udara Laut (1-2 Penumpang)
Institusi PT DI
Biaya (US$) 37,222
2,003
Test Konfigurasi prototype Kendaraan WiGE 1-2 Penumpang
PT DI
36,111
2,003
Perhitungan Prestasi, Dinamika dan Kendali Terbang Kendaraan
ITB
16,111
2,004
Kajian Prestasi dan Kendali Terbang WiGE 10-20 Penumpang
ITB
25,556
2,006
Design & analysis WISE 8
ITB
199,800
2,006
Manufacturing Engineering WISE 8
ITB
188,722
2,006
Test R/C WISE 8
ITB
25,956
2,006
Engineering Belibis B2 Airframe engineering and design cost
ITB
49,944
Caed,r
579,422
Biaya total engineering pada tabel diatas mencakup biaya engineering sampai tahun 2006 dan 2007. Sedangkan tahap RDTE belum selesai karena pesawat WISE baru memasuki tahap perakitan prototype pertama, yaitu pesawat WISE W1. Jika proses engineering RDTE selanjutnya diketahui, maka biaya total yang diperoleh akan lebih mahal. Untuk estimasi awal, biaya total engineering adalah hingga kontrak tahun 2006. Biaya RDTE akan lebih kecil dari biaya yang sebenarnya. Biaya RDTE sebenarnya diestimasi dengan menggunakan persentase terhadap biaya RDTE estimasi awal. Jika biaya RDTE sebenarnya lebih mahal dari estimasi awal, maka dapat diketahui harga
41
pesawat yang diperoleh akan melewati atau tidak melewati batas atas harga pesawat Flightshhip FS8. b. Data development support and testing cost. Data yang dianalisis melibatkan data pengujian seperti uji aerodinamika dan uji hidrodinamika termasuk biaya pembuatan model uji. Adapun biaya yang dianalisis, yaitu Tabel IV-7 Development support and testing cost Uraian biaya Development support and testing cost Aerodynamic test/wind tunnel Aerodynamic Test Model Hydrodynamic test Hydrodynamic Test Model Static test Material coupon test Specimen Jumlah biaya
Biaya (US$) 38,889 27,778 13,333 3,333 55,556 11,111 1,667 151,667
c. Data biaya prototype pesawat WISE 8. Prototype yang dibuat terdiri atas 3 buah pesawat yaitu prototype W1, B2 dan W2. Prototype W1 adalah pesawat WISE dengan kapasitas 6 penumpang, sedangkan prototype B2 memiliki desain yang sama dengan prototype W1 tetapi dengan ukuran skala yang lebih kecil sehingga hanya untuk 2 kursi yaitu pilot dan co pilot. Hasil dari pengembangan dan perbaikan desain prototype W1 dan B2 diterapkan pada prototype W2 dengan kapasitas 6 penumpang. Prototype W2 merupakan penyempurnaan dari prototype WISE sebelumnya. Biaya prototype terbagi dua yaitu biaya manufaktur dan biaya instalasi/ perakitan prototype. Biaya tersebut diperoleh dari PT CBI yang melakukan proses manufaktur dan perakitan pesawat WISE 8. Adapun ringkasan kontrak biaya prototype pesawat sebagai berikut : Tabel IV-8 Nilai kontrak prototype WISE 8 Biaya prototype Manufaktur Prototype WISE W1 Installation and assembly W1 Manufaktur and installation Prototype B2 Manufaktur Prototype WISE W2 Installation and assembly W2 Biaya total
Rupiah 4,000,000,000 2,750,000,000 2,100,000,000 4,000,000,000 2,750,000,000 15,600,000,000
US$ 444,444 305,556 233,333 444,444 305,556 1,733,333
42
Dari tabel diatas terlihat nilai batas atas dari kontrak manufaktur prototype W1 sebesar US$ 444,444 (empat milyar rupiah) dan instalasi sebesar US$ 305,556 (2,75 milyar). Karena konfigurasi W2 tidak jauh berbeda dengan prototype W1, maka biaya prototype W2 dapat diasumsikan sama dengan biaya prototype W1. Sedangkan biaya prototype B2 jika akumulasikan sebesar (2,1 milyar rupiah). Keseluruhan biaya prototype diatas meliputi biaya finance, sedangkan format biaya prototype dengan metode parametrik tidak mencakup biaya finance sehingga harus dipisahkan antara biaya finance dan biaya prototype. Maka biaya prototype WISE W1 tanpa biaya finance adalah : Tabel IV-9 Nilai kontrak prototype WISE W1 tanpa biaya finance Biaya Biaya prototype dengan biaya finance Biaya finance Biaya prototype tanpa biaya finance
Rupiah 15,600,000,000 840,404,040 14,759,595,960
US$ 1,733,333 93,378 1,639,955
Detail biaya manufaktur prototype W1 antara BPPT dengan PT CBI sebesar US$ 424,288 untuk masa kerja tenaga kerja selama 3 bulan. Sedangkan proses pengerjaaan prototype membutuhkan waktu 7 bulan, oleh karena itu biaya tersebut disesuaikan menjadi batas atas kontrak US$ 444,444 untuk masa kerja 7 bulan Adapun rincian biaya manufaktur prototype W1 untuk masa kerja 3 bulan, yaitu : Tabel IV-10 Biaya manufaktur W1 untuk masa kerja 3 bulan NO
URAIAN MATERIAL
Biaya (US$)
I
PEMBELIAN MATERIAL
1.1
Glass
36,685
1.2
Matriks
81,502
1.3
Material Lain
12,628
II
PEMBELIAN PROPULSI
102,883
III
PEMBELIAN ENGINE ACCESSORIES
5,411
IV
PEMBELIAN SYSTEM EQUIPMENT
4.1
System Navigasi
31,155
4.2
System Komunikasi
7,844
V
PEMBELIAN SAFETY EQUIPMENT
6,111
VI
PEMBELIAN SHIP EQUIPMENT
3,636
VII
PEMBELIAN PERALATAN PRODUKSI
2,372
VIII
BAHAN PEMBUATAN MOULDING (PLUG)
2,510
IX
BIAYA TENAGA KERJA
43
9.1
Biaya Langsung Tenaga Ahli
23,778
9.2
Biaya Langsung Teknisi
34,667
9.3
Biaya Langsung Tenaga Administrasi
2,756
9.4
Biaya Sertifikasi clan Supervise
22,222
X
PEMBELIAN PERALATAN PRODUKSI
1
Molding & Vacuum Bagging Supplies
8,222
2
Epoxy Application Tools
1,333
XI
PPn 10%
38,572
Biaya total
424,288
Data diatas merupakan estimasi BPPT terhadap nilai kontrak dan besarnya biaya tenaga kerja langsung untuk 3 bulan sehingga perlu direvisi menjadi waktu kerja 7 bulan, yaitu : Tabel IV-11 Biaya manufaktur W1 untuk masa kerja 7 bulan NO
URAIAN MATERIAL
Biaya 3 bulan
Biaya 7 bulan
BIAYA TENAGA KERJA
(US$)
(US$)
a.
Biaya Langsung Tenaga Ahli
23,778
55,481
b.
Biaya Langsung Teknisi
34,667
80,889
c.
Biaya Langsung Tenaga Administrasi
2,756
6,430
Hasil revisi ini dijumlahkan dengan biaya lainnya (material, propulsi, engine, system, safety, peralatan, moulding) sehingga diperoleh biaya total prototype sebesar US$ 514,048. Biaya ini melebihi dari nilai kontrak sehingga direvisi kembali dengan membuat prosentase antara biaya total dengan nilai batas atas kontrak, yaitu 86 %. Persamaan yang digunakan adalah : %=
nilai kontrak x100 % biaya prototype selang waktu 7 bulan
Maka biaya prototype hasil revisi dengan waktu kerja 7 bulan dan batas atas nilai kontrak adalah sebagai berikut : Tabel IV-12 Revisi biaya manufaktur W1 untuk masa kerja 7 bulan NO
URAIAN MATERIAL
Biaya(US$)
I
PEMBELIAN MATERIAL
(US$)
1.1
Glass
31,718
1.2
Matriks
70,467
1.3
Material Lain
10,918
II
PEMBELIAN PROPULSI
88,953
III
PEMBELIAN ENGINE ACCESSORIES
4,678
44
IV
PEMBELIAN SYSTEM EQUIPMENT
4.1
System Navigasi
26,937
4.2
System Komunikasi
6,782
V
PEMBELIAN SAFETY EQUIPMENT
5,284
VI
PEMBELIAN SHIP EQUIPMENT
3,143
VII
PEMBELIAN PERALATAN PRODUKSI
2,051
VIII
BAHAN PEMBUATAN MOULDING (PLUG)
2,170
IX
BIAYA TENAGA KERJA
9.1
Biaya Langsung Tenaga Ahli
47,969
9.2
Biaya Langsung Teknisi
69,936
9.3
Biaya Langsung Tenaga Administrasi
9.4
Biaya Sertifikasi clan Supervise
X
XI
5,559 19,213
PEMBELIAN PERALATAN PRODUKSI 1
Molding & Vacuum Bagging Supplies
7,109
2
Epoxy Application Tools
1,153
PPn 10%
40,404
Biaya total
444,444
Selain pembuatan prototype, pesawat WISE 8 membutuhkan integrasi dan instalasi untuk membentuk pesawat menjadi satu kesatuan. Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini selama 5 bulan. Waktu keseluruhan pembuatan prototype hingga pesawat siap terbang membutuhkan waktu 1 tahun atau 12 bulan. Adapun data data yang diberikan dari BPPT untuk prototype pertama pesawat WISE W1, yaitu : Tabel IV-13 Biaya integrasi dan instalasi W1 Uraian biaya Manufacturing labor cost a. Integrasi dan instalasi Labor Tooling cost a. Integrasi dan instalasi material b. Integrasi dan instalasi Labor
Biaya(US$)
Sub jumlah (US$) 83,333
83,333 222,222 111,111 111,111 Jumlah biaya
305,556
Untuk menyesuaikan dengan metode sebelumnya yaitu metode parametrik, maka biaya pembuatan prototype dan biaya integrasi dan instalasi digabung menghasilkan flight test airplane cost. Data yang diperoleh adalah flight test airplane cost satu buah pesawat prototype pertama yaitu pesawat WISE W1. Format data flight test airplane cost prototype pesawat WISE W1 dapat disajikan sebagai berikut :
45
Tabel IV-14 Format standar biaya prototyope W1 Uraian biaya Flight test airplanes cost - Cost of engines and avionics a. Pembelian propulsi b. System Navigasi c. Sistem Komunikasi - Manufacturing labor cost a. Biaya Langsung Tenaga Ahli b. Biaya Langsung Teknisi c. Biaya Langsung Tenaga Administrasi d. Integrasi dan instalasi Labor - Manufacturing material cost a. Glass b. Matriks c. Material Lain d. PEMBELIAN PROPULSI e. PEMBELIAN ENGINE ACCESSORIES f. PEMBELIAN SAFETY EQUIPMENT g. PEMBELIAN SHIP EQUIPMENT - Tooling cost Tooling material a. PEMBELIAN PERALATAN PRODUKSI BAHAN PEMBUATAN MOULDING b. (PLUG) c. Molding & Vacuum Bagging Supplies d. Epoxy Application Tools e. Integrasi dan instalasi material Tooling labor a. Biaya Langsung Teknisi Integrasi dan instalasi Labor - Quality control cost a. Biaya Sertifikasi dan Supervisi Finance cost a. Biaya finance
Biaya(US$)
Sub jumlah (US$) 106,537
72,818 26,937 6,782 142,241 47,969 5,380 5,559 83,333 142,343 31,718 70,467 10,918 16,134 4,678 5,284 3,143 299,262 2,051 2,170 7,109 1,153 111,111 64,557 111,111 19,213 19,213 40,404 40,404 Jumlah biaya
750,000
d. Data flight test cost. Data yang diperoleh berupa total flight test, yaitu Tabel IV-15 Biaya flight test WISE 8 Flight test cost Total fligh test
Biaya (US$) 555,556
46
4.4.2 Pengolahan data Data-data estimasi engineering merupakan biaya-biaya tahap RDTE, sedangkan biaya tahap manufacturing diolah menggunakan learning curve effect dari data RDTE. Hasil akhir yang diperoleh dari pengolahan data adalah harga pesawat dengan jumlah produksi tertentu. a. RDTE Fase RDTE mencakup proses perancangan, pengujian hingga pembuatan prototype WISE 8 dan sertifikasi. Salah satu kegiatan pengujian yang membutuhkan fasilitas khusus adalah uji hdirodinamik, tetapi pengujian ini dikerjakan oleh pihak ketiga (ITS) yang mempunyai fasilitas tersebut. Sehingga biaya fasilitas khusus atau test and simulation facilities menjadi tidak ada, tetapi biaya uji hidrodinamik yang dikerjakan oleh pihak ketiga menjadi biaya development support and testing. Jumlah prototype yang dibuat sebanyak 3 pesawat yaitu WISE W1, WISE B2 dan WISE W2. Saat ini, fase RDTE masih dalam tahap pembuatan prototype yang pertama dan belum melakukan flight testing. Adapun perhitungan biaya pada fase RDTE secara keseluruhan, yaitu : Tabel IV-16 Biaya RDTE 1
Biaya RDTE cost Airframe engineering and design cost Development support and testing cost Flight test airplanes cost - Cost of engines and avionics - Manufacturing labor cost - Manufacturing material cost - Tooling cost - Quality control cost Flight test operation cost Test and simulation facilities cost Finance cost
Simbol CRDTE Caed,r Cdst,r Cfta,r C(e+a),r Cman,r Cmat,r Ctool,r Cqcr,r Cfto,r Ctsf,r Cfin,r
US$ 3,251,777 579,422 151,667 1,639,955 246,219 331,399 328,970 688,963 44,404 555,556 0 325,178
b. Manufacturing Kuantitas produksi pada tahap manufaktur metode parametrik, yaitu 100 hingga 500 pesawat. Perbedaan fase RDTE dengan fase manufacturing yaitu fase ini tidak menghitung biaya development support and testing cost karena tidak melakukan pengujian di fase manufacturing.
47
Besarnya biaya untuk fase manufacturing untuk kuantitas produksi yang bervariasi dapat ditentukan menggunakan learning curve. Besarnya learning curve factor menggunakan harga yang diperoleh dari persamaan empiris metode parametrik dan referensi paper pdf presswilcox (referensi 9), yaitu: Tabel IV-17 Learning curve factor
Referensi Nicolai Roskam Raymer Markish Typical LC(paper presswilcox) Estimasi engineering
Engineer cost
Tooling cost
Manufacturing Labor cost
Material cost
Quality control cost
57% 57% 56% ----
57% 57% 60% ----
72% 72% 78% 85%
87% 87% 87% 95%
72% 72% 78% 85%
----
----
83%
98%
83%
70%
85%
85%
91%
85%
Harga learning curve factor estimasi engineering untuk biaya material diperoleh berdasarkan rata rata harga learning curve factor biaya material dari referensi lainnya. Sedangkan learning curve factor biaya tooling, quality control dan manufacturing labor adalah harga tertinggi learning curve factor biaya engineer, tooling, quality control dan manufacturing labor dari referensi lainnya. Learning curve factor biaya engineering referensi nicolai roskam dan raymer terlalu kecil, maka harga untuk estimasi engineering diperoleh dengan rata rata harga maksimum dan minimum learning curve factor biaya engineering, tooling dan manufacturing labor dari referensi lainnya. Harga learning curve factor estimasi engineering diharapkan dapat memperoleh hasil yang tidak melewati batas atas harga pesawat WISE 8.. Salah satu contoh perhitungan learning yang akan ditampilkan adalah perhitungan biaya material yang meliputi biaya material mentah dan purchased equipment yang dikeluarkan untuk membangun prototype WISE 8. Biaya material secara keseluruhan adalah sebesar US$ 142,343 untuk satu buah prototype. Learning curve factor yang digunakan sebesar 91%. Adapun persamaan learning curve yang digunakan : Yx=Yo . Xn, dimana : Yx = Biaya material x pesawat
48
Yo = Biaya material 1 pesawat X = Jumlah produksi x pesawat n
= logb /log2
b
= learning curve factor, 91%.
Dengan memasukan persamaan diatas maka diperoleh tabel biaya material per unit pesawat dengan learning curve sebagai berikut : Tabel IV-18 Biaya material per unit pesawat dengan learning curve Produksi pesawat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 20 30 40 50 60 70 80 90 103 110 120 130 140 150 160 170 180 190 203 303 403 503
Biaya per unit pesawat US$ Rupiah 142,343 1,281,084,360 129,003 1,161,026,453 121,787 1,096,082,851 116,913 1,052,219,874 113,268 1,019,409,567 110,374 993,362,516 107,984 971,859,964 105,957 953,610,195 104,200 937,797,426 102,653 923,874,735 93,033 837,293,030 87,829 790,457,900 84,314 758,825,404 81,685 735,163,720 79,598 716,379,467 77,875 700,872,553 76,412 687,711,437 75,145 676,307,802 73,720 663,477,226 73,035 657,312,898 72,138 649,243,357 71,323 641,907,611 70,577 635,189,687 69,889 628,998,660 69,251 623,261,976 68,658 617,920,857 68,103 612,927,043 67,582 608,240,449 66,950 602,552,494 63,250 569,246,833 60,740 546,659,047 58,858 529,725,167
Dari data biaya per unit pesawat dapat di buat kurva biaya material yang disebabkan pengaruh learning curve, yaitu
49
Learning curve cost material
Biaya produksi per uni (U$$)
150,000 130,000 110,000
Cost
90,000 70,000 50,000 0
100
200
300
400
500
600
Produksi pesawat
Gambar IV-8 Kurva learning curve cost material Gambar 4.5 memperlihatkan biaya material yang semakin berkurang seiring bertambahnya kuantitas produksi. Sedangkan perhitungan biaya engine, avionik, interior, flight test dan finance diperoleh berdasarkan kuantitas produksi tanpa learning curve, seperti biaya finance adalah 10% dari biaya manufacturing.
Adapun hasil
perhitungan biaya manufacturing sebagai berikut : Tabel IV-19 Biaya manufacturing WISE 8 Kuantitas produksi
1 2
3
4
Manufacturing cost Airframe engineering and design Airplane priogram production - engines and avionics
100
200
300
400
500
36,276,813
65,070,675
91,666,154
116,978,472
141,402,874
2,762,036
4,097,265
5,123,903
5,989,611
6,752,188
29,687,095
54,066,343
76,775,636
98,491,014
119,510,399 35,063,976
7,012,795
14,025,591
21,038,386
28,051,181
- the airplanes interior
467,159
934,317
1,401,476
1,868,634
2,335,793
- Manufacturing labor - Manufacturing material
4,650,877
8,043,882
11,049,107
13,825,970
16,444,089
7,264,158
13,261,936
18,835,674
24,149,208
29,276,781
- Tooling
9,668,938
16,722,822
22,970,531
28,743,489
34,186,427
623,168
1,077,794
1,480,463
1,852,533
2,203,333
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
3,627,681
6,507,068
9,166,615
11,697,847
14,140,287
- Quality control Production flight test operation Cost of finance the manufacturing program
c. AEP Setelah biaya RDTE dan biaya manufacturing diperoleh, maka harga pesawat WISE per unitnya dapat diperoleh pada tabel dibawah :
50
Tabel IV-20 AEP engineering Kuantitas produksi 1
RDTE cost
2
Manufacturing cost
3
Profit
4
Acquisition cost
5
Airplane estimated price
100
200
300
400
500
3,658,249
3,658,249
3,658,249
3,658,249
3,658,249
36,276,813
65,070,675
91,666,154
116,978,472
141,402,874
3,627,681
6,507,068
9,166,615
11,697,847
14,140,287
39,904,494
71,577,743
100,832,769
128,676,320
155,543,162
435,627
376,180
348,303
330,836
318,403
Dari tabel IV-25 terlihat semakin besar kuantitas produksi menyebabkan harga pesawat WISE semakin murah. Hasil estimasi haraga WISE 8 yang diperoleh antara US$318,403 hingga US$ 435,627. Harga pesawat ini baru estimasi awal harga pesawat karena laju produksi tahap manufacturing mengikuti laju produksi tahap RDTE dan biaya RDTE yang digunakan bukan biaya RDTE sebenarnya. Sehingga harga sebenarnya akan lebih besar dari estimasi awal, teteapi diharapkan harga yang diperoleh akan dibawah harga FS 8 sebesar US$ 804,448. Perhitungan harga sebenarnya akan ada di sub bab selanjutnya, dengan melihat tren biaya pada metoda parametrik akibat laju produksi. Setelah tren biaya metoda parametrik diketahui dan diterapkan ke dalam metoda engineering, persentase perubahan biaya RDTE dimasukan ke estimasi awal untuk melihat harga pesawat masih dibawah harga pesawat Flightship FS8. 4.5 Perbandingan estimasi engineering dengan estimasi parametrik Hasil yang diperoleh dari kedua estimasi diatas memberikan biaya yang perbedaannya cukup mencolok, detail biaya dapat dilihat pada lampiran. Analisis yang dapat diambil dari kedua estimasi diatas berupa hasil akhir yaitu harga pesawat dan trend dari biaya terhadap kuantitas produksi. Perbandingan estimasi yang digunkan dengan asumsi pesawat WISE 8 tahun 2007 dan tempat produksi di Indonesia Biaya RDTE dapat disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut :
51
Gambar IV-9 Grafik RDTE cost beserta metodanya Gambar IV-6 memperlihatkan perbedaan biaya yang cukup mencolok, terutama antara metoda raymer dan metoda roskam dengan metoda nicolai dan metoda engineering. Biaya RDTE yang besar akan memberikan biaya manufaktur yang lebih kecil, hal ini dapat dilihat pada biaya manufaktur. Biaya manufaktur setiap metode estimasi dapat dibuat grafik sebagai berikut Manufacturing cost terhadap jumlah produksi
manufacturing cost (US$)
450,000,000 400,000,000 350,000,000
Nicolai Method
300,000,000
Roskam method
250,000,000
Raymer method
200,000,000
Engineering
150,000,000 100,000,000 50,000,000 0 0
100
200 300 400 Jumlah produksi (unit)
500
600
Gambar IV-10 Grafik manufacturing cost beserta metodanya Gambar IV-7 menunjukan kesamaan pola biaya manufaktur antara metoda engineering dan metoda nicolai dengan metoda raymer. Perbedaannya terletak pada besarnya biaya manufaktur setiap jumlah produksi. Pada metoda raymer memperlihatkan biaya manufaktur menjadi lebih kecil dibandingkan dengan metoda Roskam. Hal ini sesuai dengan biaya RDTE yang cukup besar. Perbandingan airplane estimated price (AEP) dapat dibuat grafik sebagai berikut :
52
Grafik AEP terhadap Jumlah Produksi
AEP (US$)
1,400,000 1,200,000
Nicolai Method
1,000,000
Roskam method
800,000
Raymer method
600,000
Engineering method
400,000 200,000 0 0
100
200 300 400 Jumlah produksi (unit)
500
600
Gambar IV-11 Grafik AEP beserta metodanya Airplane estimated price (AEP) pada gambar IV-8 mempunyai trend yang hampir sama. Rentang harga dan trend yang mirip adalah metoda nicolai dengan metoda engineering. Selain harga, biaya RDTE dan manufacturing kedua metoda ini mempuyai pola yang mirip. Sehingga kedua metoda ini bisa dianalogikan untuk saling memperbaiki, terutama metoda engineering yang menghitung harga pesawat dengan laju produksi pada tahap manufacturing bersumber dari laju produksi tahap RDTE sebesar 1 pesawat per tahun. Sedangkan pada tahap manufacturing, pada umumnya laju produksi pesawat antara 1 hingga 5 pesawat per bulan untuk memenuhi permintaan pasar. Hasil dari metoda engineering belum mencakup besarnya perubahan biaya akibat perubahan laju produksi. Semakin besar laju produksi akan menambah biaya manufacturing. Penambahan biaya disebabkan oleh semakin luasnya tempat untuk produksi pesawat seperti gedung dan lahan, selain itu alat produksi/tool semakin banyak karena pesawat yang diproduksi semakin cepat. Sehingga bertambahnya laju produksi akan menambah biaya investasi di awal-awal produksi. Besarnya biaya manufacturing yang ditambahkan dapat diperoleh dengan menghitung persentase perubahan biaya manufaktur pada metoda Nicolai akibat perubahan laju produksi. Dengan mengalikan persentase ini terhadap biaya manufacturing metoda engineering akan diperoleh besarnya penambahan biaya manufaktur akibat perubahan laju produksi. Sehingga harga pesawat WISE 8 dengan laju produksi tertentu dapat diperoleh.
53
Untuk membuat persentase ini membutuhkan biaya manufaktur referensi yaitu biaya manufacturing dengan laju produksi 1 unit / 12 bulan. Adapun tabel persentase perubahan biaya manufaktur pada metoda Nicolai akibat perubahan laju produksi, yaitu : Tabel IV-21 Persentase perubahan biaya manufaktur metoda Nicolai Laju produksi 1 unit/12 bulan Unit Biaya manufacturing referensi (US$)
100
200
300
400
500
39,375,884
71,893,976
102,546,239
132,110,058
160,920,733
Laju produksi 2 unit/bulan Unit
100
200
300
400
500
Persentase perubahan biaya manufacturing
0.49
0.30
0.23
0.19
0.16
Terhadap biaya referensi
Pada tabel diatas terlihat nilai persentase akan semakin kecil jika jumlah produksi semakin banyak, hal ini disebabkan learning curve effect. Setelah nilai persentase akibat perubahan laju produksi diperoleh, maka biaya manufacturing tambahan pada metoda engineering dapat diperoleh. Biaya tambahan tersebut sebagai berikut : Tabel IV-22 Biaya tambahan akibat laju produksi metoda engineering Laju produksi 1 unit/12 bulan Unit Biaya referensi (manufacturing)
100
200
300
400
500
36,276,813
65,070,675
91,666,154
116,978,472
141,402,874
100
200
300
400
500
Laju produksi 2 unit/bulan Unit Biaya tambahan akibat laju produksi Biaya Manufacturing
178,857
198,265
210,283
219,146
225,868
36,455,670
65,268,941
91,876,438
117,197,619
141,628,742
Dari tabel diatas terlihat biaya tambahan akibat laju produksi jauh lebih kecil dibandingkan biaya manufacturing itu sendiri. Walupun kecil, biaya tambahan ini menjadi penting karena akan menjadi biaya investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi pesawat dengan laju produksi tertentu, seperti alat produksi (tooling) dan bangunan (tempat produksi). Dengan adanya perubahan biaya manufacturing, maka harga pesawat WISE 8 dengan laju produksi tertentu dapat diperoleh, yaitu : Tabel IV-23 Harga pesawat dengan laju produksi tertentu Unit AEP(laju produksi 1unit/12bulan) AEP(laju produksi 2unit/bulan)
100 434,814 436,782
200 375,773 376,864
300 348,032 348,803
400 330,633 331,236
500 318,240 318,737
54
Dari tabel terlihat, laju produksi tidak berpengaruh cukup banyak terhadap harga pesawat. Hal ini disebabkan biaya manufacturing tambahan disebar terhadap jumlah unit pesawat yang diproduksi. Harga pesawat/AEP metoda engineering belum mencakup seluruh biaya RDTE. Diasumsikan biaya RDTE sebenarnya lebih besar 10%-30% dari estimasi awal , maka akan diperoleh grafik sebagai berikut
Grafik harga WISE terhadap variasi RDTE 440,000 Harga WISE dengan 100% RDTE
Harga pesawat (US$)
420,000
Harga WISE dengan 110% RDTE
400,000 380,000
Harga WISE dengan 120% RDTE
360,000
Harga WISE dengan 130% RDTE
340,000 320,000 300,000 100
200
300
400
500
Jum lah produksi (unit)
Gambar IV-12 Grafik harga Wise terhadap variasi RDTE Dari gambar diatas terlihat jika biaya RDTE lebih besar 30% dari biaya RDTE, biaya RDTE yang ditambahkan sebesar US$ 975,533. Penambahan biaya ini berupa aktivitas-aktivitas engineering yang belum diestimasi dan biaya lainnya, seperti biaya flight test yang besarnya menjadi diatas biaya perencanaan awal. Harga pesawat dengan asumsi biaya RDTE seperti ini masih dibawah harga pesawat Flighship FS8, yaitu antara US$319,453 –US$440,359. Dengan rentang harga ini, pesawat WISE mempunyai harga yang kompetitif. 4.6 Titik impas pesawat WISE 8 Titik impas pesawat WISE 8 adalah kondisi dimana pemasukan dari penjualan pesawat lebih besar dari biaya produksi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan titik impas adalah laju produksi manufacturing pesawat WISE 8 sebesar 2 unit per bulan, biaya RDTE lebih mahal 30% dari estimasi awal dan harga jual pesawat per unitnya sebesar US$ 382,229. Adapun grafik dari titik impas pesawat WISE 8
55
Harga jual per unit US$ 382,229
Gambar IV-13 Titik impas pesawat WISE 8 Dari grafik terlihat titik impas pesawat WISE 8 dapat tercapai saat jumlah produksi pesawat sebesar 76 unit. Dengan laju produksi sebesar 2 unit per bulan, maka titik impas ini akan tercapai dalam waktu 3,2 tahun.
56