BAB IV PROFIL PERUSAHAAN DAN METODE PENILAIAN KINERJA
4.1 SEJARAH SINGKAT PT. SURYA SUDECO
PT. Surya Sudeco adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan otomotif. Selain berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam menyediakan layanan penyewaan kendaraan dan pengelolaan armada untuk perusahaan berskala besar, PT. Surya Sudeco juga memberikan layanan purnajual yang menyeluruh selama 24 jam. PT. Surya Sudeco merupakan anak perusahaan dari PT. Tunas Ridean Tbk, yang merupakan perusahaan grup penyedia solusi otomotif independen terbesar di Indonesia dan bertindak sebagai dealer resmi mobil Toyota, Daihatsu, BMW, Peugeot dan main dealer sepeda motor Honda. Selain itu, PT. Tunas Ridean Tbk juga memilki layanan pembiayaan konsumen yaitu Mandiri Tunas Finance yang terbsesar di seluruh Indonesia. PT. Tunas Ridean Tbk juga sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1995 yang saat ini sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Jardine
Cycle
and
Carriage
Ltd
dan
56
PT.
Tunas
Andalan
Pratama.
57
Dengan dukungan PT. Tunas Ridean Tbk sebagai induk perusahaan, PT. Surya Sudeco terus tumbuh semakin kokoh dan terpecaya. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya sertifikasi ISO 9001:2000 dalam bidang manajemen mutu pada tahun 2008. Pada bulan januari 2011, PT. Surya Sudeco kembali meraih sertifikasi ISO 9001:2008. Visi : “Menjadi penyedia solusi otomotif yang terbaik.” Misi : 1. Pelayanan terbaik kepada pelanggan. 2. Operasional yang efesien dan unggul. 3. Memaksimalkan potensi karyawan Surya Sudeco. 4. Sinergi antara sumber daya manusia, teknologi dan sistem.
4.2 PERKEMBANGAN PERUSAHAAN PT Surya Sudeco berawal berdiri pada tahun 2005 di bawah anak cabang dari PT. Tunas Ridean Tbk Group. Dimana pada waktu itu memulai bisnis untuk sebagai otomotif sebagai penyedia mobil operasional pada perusahaan-perusahaan di Jakarta. Memulai pada di tahun 2005 Surya Sudeco mempunyai rekanan pertama yaitu Bank Bali, Bank International Indonesia, Multi Bintang Tbk, Multi bintang Niaga, Bank Central Asia, Sari Husada dan perusahaan yang lainnya. Memulai dari bisnis rental mobil di Jakarta pada saat waktu itu. PT. Surya Sudeco baru mempunyai 1500 Armada untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sebagai penyedia operasionalnya. Di tahun 2006 s/d 2008 PT. Surya Sudeco semakin meningkatkan kualitas penyedia
58
jasa layanan yang terbaiknya agar customer-customer merasakan kepuasan terhadap pelayanan oleh PT. Surya Sudeco, dimana posisi pada tahun tersebut PT. Surya Sudeco mengalami kenaikan yang sangat signifikan terhadap armadanya menjadi 3000 armada. PT. Surya Sudeco di tahun 2008 mengembangkan usahanya lebih luas lagi dengan mendirikan berbagai macam cabang-cabang di wilayah
sumatera,
Kalimantan, dan jawa. Yang dimana cabang-cabang berguna untuk mencapai pelanggan di kota-kota tersebut agar bisnis rental mobil terus berkembang sehingga dapat bersaing dengan kompetitor lainya yang sama menjalankan bisnis rental mobil. Selain sebagai rental mobil sebagai operasional manager atau juga karyawan. PT. Surya Sudeco juga mempunyai rekanan bisnis sebagai penyedia jasa driver. Dari tahun 2008 sampai dengan 2011 PT. Surya Sudeco hanya mengalami kenaikan yang tidak terlalu banyak hanya menambah 350 Unit. Dikarenakan semakin banyak bisnis rental di Jakarta yang selalu bertambah. Maka dari itu Manajemen Atas membuat prospek dan rencana ke depan menekankan kepada pihak marketing melalui penyewaan Long Term (penyewaan di atas kontrak 3 Tahun) lebih di tingkatkan menjadi target penjualan 1500 Unit penjualan sampai dengan tahun 2012. Di samping itu untuk penyewaan Short Term (Penyewaan di bawah 1 tahun ) juga di tingkatkan penjualannya, bahkan rencananya PT. Surya Sudeco sudah menjalin hubungan bisnis dengan hotel- hotel di Bandung untuk menjadi rekanan bisnis untuk pelayanan tamu hotel di wilayah bandung. Tak hanya itu PT. Surya Sudeco berencana menambahkan cabangnya ke wilayah kuta bali
59
dimana pihak manajemen melihat prospek ke depannya bisnis rental mobil di sana sangat menjanjikan untuk kelangsungan perkembangannya sampai saat ini.
4.3 PRODUK DAN LAYANAN Pengalaman panjang Grup Tunas Ridean Tbk dalam hal penjualan otomotif, pelayanan, dan pembiayaan konsumen, memberikan PT. Surya Sudeco keunggulan kompetitif dalam menawarkan produk dan harga yang telah memungkinkan PT. Surya Sudeco untuk berkembang pesat hanya dalam kurun waktu 5 tahun. Layanan produk PT. Surya Sudeco adalah : 1. Layanan perawatan berkala dan perbaikan kendaraan. 2. Layanan kunjungan rumah/kantor. 3. Kendaraan pengganti 24 Jam. 4. Layanan darurat dan Derek 24 jam. 5. Call Center 24 Jam. 6. Asuransi kecelakaan bagi pengemudi dan penumpang. 7. Jaminan asuransi lengkap. 8. Perpanjangan surat ijin kendaraan (STNK). 9. Layanan bengkel resmi. 10. Asuransi Kendaraan.
Saat ini, PT. Surya Sudeco mengelola armada lebih dari 215 perusahaan besar yang beroperasi di seluruh Indonesia, baik nasional maupun multinasional dari
60
berbagai industri, seperti Perbankan, Telekomunikasi, Consumer Goods, Farmasi, Manufaktur, Perkapalan, Trading dan sebagainya. PT. Surya Sudeco memiliki beberapa produk diantaranya : 1. Penyewaan kendaraan jangka pendek ( Short Term) Penyewaan kendaraan jangka pendek ini akan membantu kebutuhan pelanggan yang bersifat darurat karena dapat siap setiap saat dibutuhkan. Jangka waktu sewa mulai dari 1 hari hingga 11 bulan. 2. Penyewaan kendaraan jangka panjang (Long Term Rental) Penyewaan kendaraan jangka panjang pada umumnya dipergunakan untuk keperluan aktifitas operasional perusahaan dalam kurun waktu tertentu yaitu 1-5 tahun. 3. Jasa Pengelolaan Armada kendaraan (Fleet Management / Car Pooling) Jasa pengelolaan armada kendaraan yang terpadu dimana PT. Surya Sudeco merancang sistem dan melakukan seluruh aktifitas operasional penggunaan kendaraan kantor dengan IT sistem yang terintegrasi untuk melayani aktifitas seluruh bisnis pelanggan. Kegunaan utama program ini adalah untuk mengoptimalkan utilisasi kendaraan, sehingga menciptakan efisiensi biaya operasional pelanggan PT. Surya Sudeco juga telah berpengalaman mengelola lebih dari 30 pool dengan pengelolaan lebih dari 500 unit. 4. Sistem Pengelolaan Pengemudi (Driver Management) Sistem pengelolaan pengemudi merupakan layanan jasa pengemudi yang dikelola secara professional untuk kenyamanan berkendara bagi pelanggan. Sistem pengelolaan pengemudi ini akan menghasilkan optimalisasi dalam
61
pengoperasian kendaraan perusahaan anda. Secara mudah, yang harus anda lakukan adalah “Hanya Mengemudi”. 5. Cakupan layanan asuransi meliputi kerusuhan, pemogokan, bencana alam, kewajiban pihak ketiga, kecelakaan diri untuk pengemudi dan penumpang maksimum 10 juta per orang (Max 5 orang). PT. Surya Sudeco bekerja sama dengan lebih dari 400 kontrak jaringan dan titik servis di seluruh Indonesia.
Dengan menyewa kendaraan PT. Surya Sudeco, keuntungan yang akan diperoleh pelanggan antara lain : 1. Membuat pelanggan tetap melakukan aktivitas secara normal. Tidak ada waktu jeda karena penggantian kendaraan ditangani secara professional yang siaga 24 jam. 2. Menghasilkan keuntungan financial. Biaya tetap dan terkendali, ditambah pengelolaan neraca yang lebih baik. 3. Efisien dan efektif. Menghilangkan kelebihan asset dan sumber daya noninti. 4. Memberikan kebebasan untuk focus pada bisnis pelanggan. Manajemen kendaraan berfokus pada bagaimana pelanggan dapat menggunakan armada untuk memperluas bisnisnya. 5. Meningkatkan citra. Penggunaan armada pelanggan untuk meningkatkan citra positif. 6. Meningkatkan kinerja. Sistem dan prosedur standar dalam meningkatkan produktivitas dan meningkatkan retensi karyawan.
62
4.4 STRUKTUR PERUSAHAAN Manajemen PT. Surya Sudeco terdiri dari beberapa Departemen yang memiliki fungsi konseptual maupun operasional masing-masing. Kebijakan dibuat di level Departemen baik di kantor pusat maupun di kantor cabang. Setiap Departemen memiliki keterkaitan dengan Departemen lainnya untuk menghasilkan sebuah sinergi yang baik demi tujuan bersama. Struktur organisasi Kantor Pusat dan Cabang PT. Surya Sudeco dapat dilihat di Gambar 4.1 dan Gambar 4.2.
4.5 KEPEGAWAIAN PT.Surya Sudeco yang berkantor pusat di Jakarta didukung oleh sekitar 150 orang karyawan. Pekerja dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Level Manager Pekerja dengan level manager ini adalah pihak-pihak pembuat keputusan dan perancang rencana strategis untuk pengembangan perusahaan. Pada umumnya fungsi managerialnya dilakukan untuk pengendalian strategis dalam tingkat Departemen. 2. Level Supervisor Pekerja dengan level supervisor merupakan karyawan yang bertugas untuk melakukan supervisi dan kendali untuk memastikan koordinasi dalam Departemennya berlangsung dengan lancer dan sesuai dengan rencana bisnis yang disusun oleh manajemen. Pada umumnya fungsi supervisinya dilakukan untuk pengendalian strategi sederhana dan operasional lapangan dalam tingkat Departemen.
63
3. Level Staff Pekerja dengan level staff merupakan karyawan yang bekerja sesuai dengan arahan dari Manager atau Supervisor dengan target-target harian, mingguan, atau bulanan. Pekerjaan karyawan di level staff dilakukan secara terorganisir sebagai fungsi operasional dari suatu Departemen.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kantor Pusat (Head Office)
64
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kantor Cabang
4.6 WAKTU KERJA Pada dasarnya, waktu kerja ditetapkan 8 jam sehari, selama lima hari dalam seminggu, kecuali waktu kerja di lapangan. Ketentuan umum mengenai waktu kerja adalah sebagai berikut : 1. Waktu kerja biasa untuk kantor pusat Jakarta adalah : Senin s/d Jumat : Jam 08:30-12:00
Waktu kerja
Jam 12:00-13:00
Waktu istirahat
Jam 13:00-17:30
Waktu kerja
Sabtu dan Minggu merupakan hari istirahat
65
2. Kerja Lembur Kerja lembur adalah pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja melebihi waktu kerja biasa pada hari-hari kerja atau karena melakukan pekerjaan di luar jadwal kerjanya atas perintah pengawas yang berwenang. Perhitungan upah lembur: 1. Pekerjaan lembur yang dilaksanakan pada hari kerja atau libur harus didasarkan atas perintah kerja lembur terlebih dahulu dari atasan yang berwenang. 2. Karyawan yang bekerja lembur tanpa perintah atasan, maka upah lemburnya tidak dibayar. 3. Upah lembur yang akan dibayarkan oleh perusahaan adalah maksimal 1 (satu) jam per hari. 4. Untuk kondisi tertentu, lembur akan dibayarkan penuh apabila ada surat persetujuan dari atasan atau Senior Manager HRD. Perhitungan uang makan saat lembur: Kriteria Uang Hari Lembur Makan Senin-Jumat
Sabtu/Minggu/Hari Libur Nasional
Uang Makan
≥2 jam
Sebesar uang makan harian
>8 jam/kelipatan 8
Ditambahkan kembali sebesar uang makan harian
≥4 jam
Sebesar uang makan harian
>8 jam/kelipatan 8
Ditambahkan kembali sebesar uang makan harian
66
3. Istirahat kerja (Cuti) Cuti Tahunan •
Pekerja dengan masa kerja ≥10 tahun
: 17 hari kerja setahun
•
Pekerja dengan masa kerja ≥5 tahun
: 15 hari kerja setahun
•
Pekerja dengan masa kerja >1 tahun
: 12 hari kerja setahun
Cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya, mengurangi jatah cuti tahunan karyawan. Cuti Khusus •
Karyawan menikah
: 3 hari kerja
•
Karyawan menikahkan anaknya
: 2 hari kerja
•
Karyawan mengkhitankan anaknya
: 2 hari kerja
•
Karyawan membaptis anaknya
: 2 hari kerja
•
Istri karyawan melahirkan/keguguran
: 2 hari kerja
•
Suami/istri, orang tua/mertua, anak/menantu krywn meninggal : 2 hari kerja
•
Anggota keluarga satu rumah meninggal dunia
: 1 hari kerja
4.7 KESEJAHTERAAN KARYAWAN Menyadari bahwa perusahaan yang baik adalah perusahaan yang didukung oleh karyawan yang berkualitas, maka PT. Surya Sudeco secara terus menerus melakukan usaha-usaha perbaikan untuk kesejahteraan dan kemajuan para karyawannya.
67
Ruang lingkup operasi perusahaan yang luas menuntut adanya tenaga kerja yang sangat terdidik baik di bidang teknologi canggih maupun di bidang manajemen. Untuk itu PT. Surya Sudeco menawarkan program-program ekstensif dan multiguna agar para karyawannya selalu berada sejajar dengan perkembangan mutakhir. Di luar tempat kerja, pemberian pelayanan medis, sosial dan pendidikan untuk karyawan dan keluarga telah mampu meningkatkan kehidupan karyawan. Perusahaan juga memberikan fasilitas kepada keluarga karyawan. Keluarga karyawan yang menjadi tanggungan perusahaan adalah istri/suami yang sah, anak kandung, anak tiri dan anak angkat yang didaftarkan dan diakui oleh perusahaan. Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan untuk berbagai urusan di dalam negeri yang meliputi antara lain transportasi darat/laut/udara, akomodasi di hotel, losmen, mess dan perawatan kesehatan di rumah sakit / klinik bersalin disesuaikan menurut jabatan dan golongan karyawan.
4.8 PENILAIAN KINERJA KARYAWAN 4.8.1. PROSES PENILAIAN KINERJA KARYAWAN Penilaian kinerja dilakukan setahun sekali bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja karyawan yang akan mempengaruh persentase kenaikan gaji berkala dan bonus tahunan. Proses penilaian kinerja secara umum di PT. Surya Sudeco adalah : 1. Penilaian kinerja karyawan dilaksanakan pada akhir tahun. 2. Departemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Department) mendesain sistem penilaian kinerja sesuai dengan tujuan penilaian kinerja. Desain ini
68
biasanya sama seperti tahun-tahun sebelumnya dan disesuaikan dengan kondite maupun target kerja dari jabatan dan level karyawan yang akan dinilai. 3. Departemen SDM menghubungi manager dari departemen lainnya untuk memberitahukan dan memberikan formulir penilaian kinerja. 4. Biasanya penilaian dilakukan oleh 2 orang penilai selaku atasan dari karyawan yang bersangkutan. Misalnya, untuk penilaian Staff diisi oleh Supervisor selaku Penilai 1 dan Manager selaku penilai 2. 5. Penilaian kinerja dilaksanakan. Karyawan biasanya tidak perlu diberitahukan sebelumnya, karena penilaian kinerja dilakukan setiap tahun, biasanya pada akhir tahun. 6. Hasil penilaian kinerja ditandatangani oleh Penilai 1 dan Penilai 2, kemudian didiskusikan terlebih dahulu dengan pekerja. Bila terdapat penilaian yang dianggap kurang menguntungkan atau tidak sesuai, pekerja dapat melakukan banding dengan mengemukakan alas an yang relevan. 7. Setelah terdapat kesepakatan, maka formulir penilaian kinerja ditandatangani oleh pekerja. Pada tahap ini biasanya diadakan rapat yang melibatkan Pekerja Pimpinan untuk menentukan hasil akhir dari penilaian kinerja karyawan. 8. Hasil penilaian kinerja diserahkan kembali pada Departemen Sumber daya Manusia untuk ditindak lanjuti.
69
Tabel 4.1. Hasil Penilaian Kinerja Karyawan berdasarkan persentase Jumlah Departemen
A
B
C
D
E
Karyawan Finance
29
10%
34%
52%
3%
0%
HRD&GA
4
0%
100%
0%
0%
0%
Legal
2
0%
50%
50%
0%
0%
IT
6
17%
33%
50%
0%
0%
C&C
3
0%
33%
67%
0%
0%
Marketing
26
4%
42%
54%
0%
0%
Asset
16
6%
63%
25%
6%
0%
After Sales
20
0%
45%
50%
5%
0%
Disposal & PDI
9
11%
56%
22%
11%
0%
FDMS
69
6%
22%
65%
7%
0%
TOTAL
184
6%
37%
52%
5%
0%
4.8.2 FORMULIR PENILAIAN KINERJA Untuk mempermudah melakukan penilaian, PT. Surya Sudeco telah mendesain dua formulir penilaian kinerja, yaitu : 1. Formulir penilaian kinerja untuk karyawan staff, yang terdiri dari penilaian terhadap aspek-aspek kondite kerja, 2. Formulir penilaian kinerja untuk pekerja pimpinan (level supervisor s/d managerial), yang terdiri dari Key Performance Indicator yang disusun sesuai dengan level dan jabatannya, dan aspek-aspek penilaian kondite kerja.
70
Formulir Penilaian Kinerja yang dipakai di PT. Surya Sudeco dapat dilihat pada lampiran.
4.8.3 METODE PENILAIAN KINERJA Sistem penilaian kinerja dengan menggunakan formulir penilaian kinerja berdasarkan pada metode : 1. Rating Scales Ketentuan rating scales disesuaikan dengan “Dictionary” untuk masing-masing aspek yang terlampir pada Form Penilaian Kinerja. Penilai memberikan penilaian dengan cara mengisi rating levels yang dianggap tepat bagi karyawan pada setiap faktor kinerja, penilai juga harus menyertai penilaiannya tersebut dengan review untuk pengembangan karyawan dan support yang dapat diberikan oleh perusahaan terkait dengan perkembangan tersebut. 2. Promosi Apabila pada formulir penilaian, penilai menganggap karyawan mampu untuk melakukan atau menerima tanggung jawab yang lebih besar maka karyawan diusulkan untuk memperoleh promosi atau mutasi jabatan.
4.8.4 MASALAH-MASALAH DALAM PENILAIAN KINERJA Pada penerapan penilaian kinerja biasanya terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Beberapa hal yang dapat dikatakan masalah dalam penerapan prosedur, buku penilaian kinerja di PT. Surya Sudeco adalah :
71
1. Kurang obyektifnya penilai dalam memberikan penilaian kinerja karyawan. Hal ini telah dijelaskan pada dasar teori mengenai masalah-masalah yang sering dihadapi dalam melakukan penilaian kinerja.
2. Karyawan tidak diikutsertakan dalam diskusi penilaian kinerja yang dilakukan. Pada prosedur yang berlaku, sebelum manager lini menadatangani persetujuan hasil penilaian kinerja, maka karyawan dapat memberikan complain bila penilaian dirasakan kurang sesuai dengan kinerjanya. Setelah terdapat kesepakatan maka karyawan menandatangani formulir penilaian kinerjanya, setelah itu manager lini menyetujui dan memberikan hasil penilaian kinerja pada HRD. Namun pada prakteknya, setelah penilai memberikan penilaian maka diadakan rapat antara pimpinan, tanpa kehadiran karyawan yang bersangkutan. Setelah itu manager menadatangani formulir penilaian kinerja. Setelah diputuskan merit increase yang di terima barulah karyawan di minta untuk menandatangani formulir penilaian kinerja. Sehingga walaupun karyawan merasa tidak puas, karyawan merasa tidak perlu lagi atau merasa sia-sia untuk melakukan komplain, karena telah terdapat keputusan dari penilaian kinerjanya.
3.
Adanya Forced ranking. Karyawan yang mendapat nilai baik tidak selalu mendapatkan nilai sesuai dengan kemampuan kerjanya. Hal ini disebabkan karena hasil penilaian kinerja mempengaruhi merit increase. Dan karena budget perusahaan untuk merit increase terbatas, maka budget terbagi untuk tiap departemen. Oleh karena itu
72
maka biasanya manager kemudian membuat urutan ranking untuk karyawannya. Sehingga karyawan sering dinilai kurang dari kinerja karyawan yang sebenarnya untuk menekan anggaran perusahaan.
~Z~