BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Soraya Intercine Films Soraya Intercine Films adalah sebuah rumah produksi di Indonesia. Soraya Intercine Films telah melahirkan sinetron-sinetron seperti: Pura Pura Buta, Amanda , Inayah, Muslimah (sinetron), UFO, Jiran, Baghdad,dll. Saat ini Soraya Intercine Films juga sudah merambah layar lebar lewat dua produksi film antara lain: Chika (film), Apa Artinya Cinta? dan Eiffel I'm in Love. Indosiar, SCTV, RCTI, Antv, dan MNCTV adalah salah satu Stasiun TV yang pernah menayangkan program TV produksi Soraya Intercine Films.
4.1.2. Sinopsis Film 5 Cm Film 5 cm yang akan dibahas dalam penelitian ini merupakan film yang bercerita mengenai persahabatan antar lima orang. Yaitu, Genta yang diperankan oleh Fedi Nuril, Arial yang diperankan oleh Denny Sumargo, Zafran yang diperankan oleh Herjunot Ali, Riani yang diperankan oleh Raline Shah, dan Ian yang diperankan oleh Igor Saykoji adalah lima remaja yang menjalin persahabatan sepuluh tahun lamanya. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Zafran yang puitis, sedikit “gila”, apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal. Riani yang merupakan gadis cerdas, cerewet, dan memiliki ambisi untuk cita-citanya. Genta, pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki
56
57
jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya. Arial, pria termacho di antara pemain lainnya, hobi berolahraga, paling taat aturan, namun paling canggung kenalan dengan wanita. Ian, dia memiliki badan yang paling subur dibandingkan teman-temannya, penggemar mie instan dan bola, paling telat wisuda. Ada pula Dinda yang diperankan oleh Pevita Pearce merupakan adik dari Arial, seorang mahasiswi cantik yang sebenarnya dicintai Zafran. Suatu hari mereka berlima merasa jenuh dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling bertemu dan berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya. Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali di Stasiun Senen dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan ke Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur. Ternyata Genta telah merencanakan untuk mendaki puncak Mahameru, yaitu puncak tertinggi di Pulau Jawa. Di sini sebenarnya cerita baru dimulai, yaitu bagaimana perjuangan mereka dalam mendaki gunung akan mengubah persepsi mereka tentang hidup, tentang persahabatan, dan tentang diri mereka sendiri.
Awalnya
mereka tidak yakin akan kemampuan mereka dapat mendaki puncak Mahameru, namun Genta yang sebagai pemimpin perjalanan tersebut terus
58
berusaha memotivasi dan memberikan keyakinan kepada sahabatnya bahwa mereka bisa meskipun hal tersebut pertama kalinya bagi mereka. Di akhir film, barulah 5 Cm dijelaskan oleh Zafran : “gantungin mimpi loe di sini (sambil taro telunjuk di dekat dahi), 5 cm dari mata loe, supaya dia ngga lepas dari pandangan loe.”
4.2. Analisis Film Pada film 5 Cm ini, peneliti akan menganalisis sesuai dengan model analisa semiotik Roland Barthes mengenai ideologi yang ada dalam adegan gambar yang terdapat dalam film 5 Cm. Setelah itu, peneliti akan membagi pesan dalam film 5 Cm kedalam tiga kategori sesuai dengan metode analisis Roland Barthes, yaitu : A.
Pesan Linguistik Yaitu memaparkan semua kata-kata dan kalimat yang terdapat dalam film 5 Cm baik secara lisan maupun tulisan. Pesan yang dikemas dengan menggunakan bahasa, atau bahasalah sebagai alur utamanya. Dalam komunikasi verbal, karena menggunakan lambang verbal, yaitu bahasa. Dalam film 5 Cm tersebut terdapat pesan linguistik yaitu dialog, berikut ini adalah rangkuman dialog yang munculk dalam susunan teks film 5 Cm.
B.
Pesan Ikonik Terkodekan Yaitu memaparkan simbol yang muncul dari visualisasi, yang berfungsi mengartikan dengan sistem tanda di dalam masyarakat. Makna konotasi
59
yang muncul dalam gambar (visual) yang terdapat dalam sebuah film 5 Cm dengan melihat dari objek atau karakter yang ada di dalamnya. Konotasi yang muncul dalam frame berfungsi jika dikaitkan dengan sistem tanda yang lebih luas dengan mempertimbangkan kode sosial. Berikut adalah uraian penjelasan dari pesan ikonik terkodekan yang ada dalam film 5 Cm. C.
Pesan Ikonik Tak Terkodekan Yaitu memaparkan gambar dalam visualisasi Film 5 Cm. Pesan yang merujuk kepada makna denotasi yaitu pemahaman langsung dari sebuah tanda berupa gambar yang ada pada film 5 Cm tanpa mempertimbangkan kode sosial yang lebih luas. Berikut merupakan uraian pesan ikonik yang tak terkodekan dari film 5 Cm.
4.3. Hasil Penelitian dan Pemaknaan Tanda
Penanda Close Shot
Petanda Pengambilan gambar secara close
60
Merangkul, Memegang Tangan
shot bermaksud menunjukan ekspresi wajah Riani yang tertegun
Dialog
sedih.
Riani : “Gue gak mau kehilangan Dalam adegan ini, Riani tiba-tiba kalian”
tertunduk sedih setelah Genta menanyakan pendapatnya untuk tidak saling bertemu dan berkomunikasi selama tiga bulan. Ia merasa takut akan terjadi kerenggangan pada hubungan antar sahabat-sahabatnya. Lalu Zafran merangkul Riani, Ian dan Arial memegang tangan Riani . Denotasi
Konotasi
Memotivasi
Ucapan Riani kepada sahabat-
Simpati
sahabatnya
ini
merupakan
ungkapan kesedihan dan takut kehilangan sahabat-sahabatnya, ia merasa penting
kebersamaan untuk
sangatlah mempererat
kedekatan fisik dan mental. Dalam film, kebersamaan antar seseorang
diungkapkan
melalui
61
bertemu
secara
melakukan menghabiskan
fisik
dan
aktivitas
untuk
waktu
secara
bersama-sama. Namun dalam kehidupan nyata saat ini, kebersamaan tidak hanya dengan bertemu secara fisik saja, tetapi juga dapat melalui kemajuan teknologi, yaitu seperti mengobrol melalui internet dan sebagainya. Merangkul merupakan tindakan untuk
mengungkapkan
kasih
sayang, dukungan, dan simpati.
Tanda
62
Penanda Medium Shot
Petanda Pengambilan gambar secara medium shoot menampilkan aktivitas yang
Berpelukan
dilakukan. Terlihat Zafran, Genta, Riani, dan
Dialog Arial :”Aaah.. gue kangen banget sama kalian”
Arial saling berpelukan di Stasiun. Berpelukan
antar
lima
orang
sekaligus menunjukan rasa rindu terhadap sahabat.
Denotasi Kerinduan kebersamaan
Konotasi Mereka saling berpelukan melepas rindu karena sudah tiga bulan tidak bertemu dan berkomunikasi. Dalam kehidupan saat ini berpelukan dapat menjadi
simbol
keharmonisan.
kedekatan Berbeda
berpelukan antar kekasih,
dan
dengan yaitu
dengan dua orang yang berlainan jenis kelamin dan memiliki rasa rasa ketertarikan. Pengambilan gambar secara medium shot dengan maksud memperlihatkan hubungan personal dari objek.
63
Tanda
Penanda
Petanda
Medium Shot
Pengambilan gambar medium shot menampilkan aktivitas objek dan
Gunung Semeru yang tinggi dan
suasana lingkungan. Terlihat bahwa
megah
pemandangan alam gunung Semeru yang tinggi dan megah menambah
Dialog
estetika gambar.
Genta : “Kita yakin kita semua
Dalam adegan ini, Genta mencoba
bisa!”
meyakinkan para sahabatnya bahwa mereka bisa mendaki Mahameru yang
sangat
memberikan
tinggi dukungan
itu
dan
semangat
kepada para sahabatnya dengan berkata : “Kita yakin kita semua bisa!”.
64
Denotasi
Konotasi
Memotivasi
Sebagai pemimpin dalam sebuah
Dukungan ego
pendakian tersebut, ucapan Genta merupakan dukungan ego kepada para sahabatnya yang ragu akan kemampuan mereka dalam mendaki puncak tertinggi di pulau jawa tersebut. Dalam
sebuah
persahabatan
biasanya terdapat orang yang lebih dituakan atau yang lebih mampu membimbing sahabatnya yang lain. Tidak
diukur
dengan
umur,
melainkan dari pengalaman sikap kedewasaannya
yang
mampu
membimbing sahabatnya yang lain.
65
Tanda
Penanda Medium shot
Petanda Pengambilan gambar secara medium shot menampilkan ekspresi serta
Genta sebagai pemimpin pendakian memberi pengarahan
aktivitas yang dilakukan oleh objek. Dalam
adegan
memberikan Dialog
ini,
pengarahan
Genta dan
pernyataan komitmen kepada para
Genta : “Satu orang capek, semua
sahabatnya.
berhenti.”
dengan
Para
seksama
sahabat
pun
mendengarkan
pengarahan oleh Genta. Denotasi Simpati Kesetiakawanan
Konotasi Ucapan
Genta
kepada
para
sahabatnya merupakan pernyataan komitmen bahwa apabila salah satu sahabatnya lelah, maka semuanya
66
harus ikut beristirahat. Tindakan ini merupakan suatu bentuk simpati Kesetiakawanan,
yaitu
ikut
merasakan apa yang orang lain rasakan. Dalam sebuah hubungan persahabatan, saat ini rasa simpati dan
kesetiakawanan
suatu
bentuk
merupakan
kepedulian
antar
sahabat.
Tanda
Penanda
Petanda
Medium shot
Pengambilan gambar secara medium shot menampilkan aktivitas yang
Mengobati luka
dilakukan
objek
dan
suasana
67
disekitarnya. Dialog
Dalam
adegan
Riani : “Jangan dipegang lukanya!”
bahwa
Riani
tersebut dengan
terlihat segenap
perhatian kepada sahabatnya sedang mengobati luka lecet yang dialami oleh Zafran. Denotasi
Konotasi
Perhatian
Menolong
merupakan
Tindak
Menolong
kepedulian dan cerminan kedekatan hubungan.antar personal. Saat ini seseorang
yang
mendapatkan
kesulitan ataupun masalah biasanya mereka terlebih dahulu meminta pertolongan kepada keluarga dan sahabat mereka, karena sahabat dan keluarga merupakan sosok yang lebih peduli dari hubungan antar sesamanya yang lain.
68
Tanda
Penanda Close Shot
Petanda Pengambilan gambar close shot memperlihatkan ekspresi Arial yang
Memeluk
sedang kedinginan dan membutuhkan sekali pertolongan.
Dialog: Zafran : “ial, dikit lagi ial, bersama-sama dipuncak mahameru ya”
Dalam adegan ini, para sahabat yang lain memeluk Arial yang tiba-tiba mengalami kedinginan hebat. Ekspresi Zafra, Genta, Dinda, Ian dan Riani memperlihatkan kecemasan yang mendalam terhadap kondisi yang dialami oleh Arial. Mereka sangat tidak menyangka bahwa kondisi fisik seorang Arial yang rajin olahraga ternyata dapat
69
mengalami kondisi fisik yang menurun dan mengalami kedinginan yang hebat saat mereka akan mendaki puncak Mahameru. Denotasi
Konotasi
Memotivasi
Kegiatan memeluk yang dilakukan
Menolong
para sahabat terhadap Arial dengan tujuan
untuk
memberikan
pertolongan kepada Arial yang tibatiba
menjadi
lemah
karena
kedinginan. Ucapan
Zafran
merupakan
pernyataan komitmen dan motivasi kepada para sahabatnya khususnya kepada
Arial
yang
diharapkan
dukungan motivasi tersebut dapat membuat Arial bersemangat dan dapat melawan kedinginan tersebut. Dalam kehidupan saat ini, memberi motivasi dan pertolongan sebagai hal
yang
berpengaruh
terhadap
semangat dan perkembangan pada diri seseorang .
70
Tanda
Penanda
Petanda
Close Shot
Pengambilan gambar secara close shot menampilkan ekspresi Zafran
Dialog Zafran
:
“sebuah
berada
disini
yang penuh ambisi dan keinginan kehormatan
memperjuangkan
yang tinggi untuk dapat mencapai impian bersama sahabat.
impian bersama kalian sahabat-
Adegan
sahabat tercinta”
bahwa Zafran merasa sangat bangga karena
tersebut
dapat
menampilkan
mencapai
puncak
mahameru bersama para sahabatnya. Pengambilan gambar secara close shot
bertujuan memperlihatkan
ekspresi. Denotasi
Konotasi
Kebanggaan mencapai
Ucapan Genta merupakan sebuah
71
keberhasilan bersama sahabat
pernyataan rasa bangga bahwa ia bisa bersama-sama dengan para sahabatnya
berjuang
mencapai
puncak Mahameru. Saat ini pernyataan perasaan kepada sahabat
memang
lebih
banyak
diungkapkan dengan kata-kata baik lisan
maupun
teknologi
tulisan. yang
Di
era
mayoritas
masyarakatnya menggunakan media sosial
sebangai
berkomunikasi,
biasanya
sarana mereka
mengungkapkan perasaan kepada sahabatnya dengan menulis “status” pada media sosial.
72
Tanda
Penanda Medium Close Up
Petanda Pengambilan gambar secara medium close
up
menampilkan
ekspresi
Dialog
Genta yang merasa bangga karena
Genta : “sebuah kehormatan bagi
telah mencapai impiannya dan para
saya. Saya genta. Telah mendaki
sahabatnya .
Mahameru bersama sahabat tercinta”
Dalam
adegan
tersebut,
Genta
merasa bangga karena telah berhasil mendapatkan
impianya
dan
sahabatnya yaitu mencapai puncak Mahameru bersama para sahabatnya. Denotasi
Konotasi
Kebersamaan mencapai tujuan
Ucapan Genta merupakan penyataan
Kebanggaan mencapai
rasa bangga karena telah berhasil
keberhasilan bersama sahabat
mencapai
puncak
Mahameru
73
bersama para sahabatnya. Saat ini seorang sahabat selalu ingin bersama-sama
untuk
dapat
mencapai tujuan dan sukses. Karena mereka
berfikir
mencapi
impian
bahwa tersebut
dalam pasti
banyak kerikil tajam yang akan mereka hadapi dan sosok sahabatlah yang
mereka
harapkan
dapat
membantu melewati kerikil tajam tersebut dengan sebuah motivasi, pertolongan,
ataupun
materil dan nonmaterial.
Tanda
dukungan
74
Penanda
Petanda
Medium Close Up
Pengambilan gambar secara close shot menampilkan ekspresi rasa
Dialog Ian : “bangga bisa berada disini bersama kalian semua sahabat saya tercinta”
bangga Ian yang telah mencapai impiannya dan para sahabatnya. Dalam
adegan
tersebut,
terlihat
bahwa Ian merasa bangga karena telah berhasil mencapai puncak Mahameru
bersama
para
sahabatnya. Denotasi
Konotasi
Kebersamaan bersama sahabat
Ucapan Ian merupakan penyataan
Keberhasilan dalam kebersamaan
rasa bangga bahwa ia bisa berhasil mencapai
puncak
Mahameru
bersama dengan para sahabatnya. Pernyataan
tersebut
menunjukan
kebanggaan atas apa yang dicapai Saat ini keberhasilan atas sesuatu yang dicapai bersama sahabat dapat menambah keakraban dan kedekatan yang harmonis bersama sahabat.
75
4.4. Pembahasan Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap tiga kategori analisis metode Roland Barthes yaitu Pesan Linguistik, Pesan Ikonik Terkodekan, dan Pesan Ikonik Tak Terkodekan, maka dapat ditemukan tentang persahabatan. Penggambaran dari hubungan persahabatan dimunculkan dalam beberapa dialog dan visualisasi gambar dalam setiap scene yang memiliki keterkaitan dengan konsep persahabatan yang digunakan dalam penelitian ini. Semiotika pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things), Memaknai (to sidnify) dalam hal ini tidak dapat digabungkan dengan mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari suatu tanda. Dalam kerangka Barthes, konotasi identik dengan oprasi ideologi, yang disebutnya sebagai mitos dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu. Barthes mengartikan mitos sebagai cara berpikir kebudayaan tentang sesuatu, sebuah cara mengkonseptualisasi atau memahami sesuatu hal, Barthes menyebut mitos sebagai rangkaian konsep yang saling berkaitan. Mitos adalah sistem komunikasi, sebab ia membawakan pesan. Maka itu, mitos bukanlah objek. Mitos bukan pula konsep ataupun suatu gagasan, melainkan suatu cara signifikansi, suatu bentuk. Lebih jauh lagi, mitos tidak ditentukan oleh objek ataupun materi (bahan) pesan yang disampaikan, melainkan oleh cara mitos disampaikan. Mitos tidak hanya berupa pesan yang disampaikan dalam bentuk
76
verbal (kata-kata lisan ataupun tulisan), namun juga dalam berbagai bentuk lain atau campuran antara bentuk verbal dan nonverbal. Film 5 Cm ini bercerita mengenai persahabatan yang ditandai dalam bentuk verbal dan non verbal. Persahabatan terlihat dalam banyak adegan mulai dari adanya sebuah kebersamaan, permasalahan, konflik hingga pemecahan masalah. Tanda-tanda persahabatan yang di kemukakan dalam film ini dapat berupa dukungan, kepedulian, keakraban, sejauh mana menghabiskan waktu bersama teman-teman baik di dalam, maupun di luar lingkungan, bantuan, bimbingan, pengungkapan perasaan, dan pemecahan masalah. Dalam kehidupan yang ada dalam masyarakat saat ini, seseorang yang menemui sebuah masalah dan sangat membutuhkan pertolongan, biasanya mereka langsung meminta pertolongan kepada keluarga dan para sahabatnya. Kesejajaran antara sahabat dengan keluarga ini membuktikan bahwa sahabat adalah sosok yang penting bagi seseorang selain keluarga. Karena mereka adalah orang-orang yang dianggap akan peduli terhadap diri kita apabila kita sedang mengalami masalah dan membutuhkan pertolongan. Baik pertolongan secara materil dan non materil. Sahabat mampu memberikan dukungan kompetensi, artinya mereka dapat memberikan motivasi untuk kemajuan prestasi bagi diri seseorang. Hal tersebut merupakan dampak positif dari hubungan persahabatan.
77
Persahabatan ternyata tak hanya memberikan dampak positif bagi kita seperti prestasi dan kemajuan perkembangan diri kita, namun ada juga dampak negative dari sebuah persahabatan, yaitu berupa persaingan dan konflik. Persaingan disini dalam artian persaingan terhadap hal yang negatif pula, seperti persaingan kekayaan dan sebagainya. Konflik pasti akan selalu ada dalam persahabatan dan pada akhirnya konflik akan menimbukan sesuatu hal yang sangat buruk apabila tidak diselesaikan dengan baik. Film dengan genre persahabatan ini memang mengarahkan segmen filmnya untuk anak-anak muda dengan sejuta idealismenya yang coba diperkuat dengan keunikan penayangan film ini ditanggal yang unik yaitu 12 Desember 2013. Banyak kata-kata „mantra‟ dalam film 5 Cm yang bisa memotivasi penonton diantaranya seperti, “Setiap kita punya mimpi atau keinginan atau citacita, kita taruh di depan kening kita. Jangan menempel, biarkan dia menggantung, mengambang 5 cm didepan kening kita. Jadi dia gak akan pernah lepas dari mata kita. Setelah itu kita perlukan hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan lebih banyak berbuat dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekat yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa”. Ada beberapa tanda-tanda yang digambarkan dalam film 5 Cm yang tidak sesuai dengan pemahaman realita yang ada. Beberapa adegan tertentu dapat dikatakan “lebay” atau berlebihan, terutama ketika ide untuk mendaki gunung
78
Semeru dilakukan secara spontan tanpa persiapan matang dan pengalaman mendaki gunung, kecuali bila kelompok tersebut digambarkan hobi mendaki gunung.