BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1.
Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sumber belajar IPS bentuk majalah dengan materi interaksi manusia dan lingkungan. Pengembangan produk diawali dengan pengumpulan data mengenai kebutuhan pembelajaran di lapangan, yang meliputi kurikulum yang berlaku, tahap perkembangan siswa dan ketersediaan sumber belajar di lapangan. Pada tahap ini, diketahui bahwa ketersediaan sumber belajar IPS di sekolah masih terbatas, terutama yang sesuai dengan kurikulum 2013. Berdasarkan analisis kebutuhan yang ada di lapangan, peneliti menentukan produk yang dikembangkan, yaitu sumber belajar IPS
bentuk
majalah
yang
kemudian
diberi
nama
Sociamagz.
Pengembangan Sociamagz mengacu pada kurikulum 2013 dengan mengambil materi interaksi manusia dan lingkungan. Sasaran dari Sociamagz adalah siswa kelas VII SMP. Tahap selanjutnya peneliti melakukan studi pustaka mengenai karakteristik sumber belajar IPS bentuk majalah dengan materi interaksi manusia dan lingkungan. Jadi pada tahap pengumpulan data, peneliti mendapatkan informasi mengenai kebutuhan di lapangan serta gambaran umum mengenai sumber belajar
48
49
IPS bentuk majalah (Sociamagz) dengan materi interaksi manusia dan lingkungan. Tahap selanjutnya adalah perencanaan pengembangan produk. Tahap ini meliputi penyusunan tim redaksi, pembuatan desain majalah, pemetaan materi pembelajaran, dan pembuatan instrumen penilaian produk. Tim redaksi terdiri dari ketua: Eri Isnaini, sekertaris: Dian Novita Sari, penyunting: Deni Eviana, pembantu penyunting: Utami Nur Jannah, dan layout: Siti Nurul Chotimah. Tim redaksi merupakan mahasiswa Pendidikan IPS Kelas A angkatan 2010 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Tim redaksi kemudian melakukan musyawarah guna menentukan desain majalah. Majalah terdiri dari 24 halaman. Ukuran majalah adalah B5. Jenis kertas yang digunakan adalah art paper. Jenis huruf yang digunakan adalah Tahoma ukuran 10 untuk isi sajian. Majalah terbit secara berkala mingguan. Nama majalah yang dikembangkan adalah Sociamagz. Desain rubrik dalam majalah adalah sebagai berikut: a.
Sampul depan (cover) berisi judul majalah, ilustrasi, dan judul sajian utama.
b.
Salam Redaksi dan Susunan Tim Redaksi
c.
Daftar Isi
d.
Dari Editor, berisi materi pengantar yaitu gambaran umum mengenai materi yang disampaikan dalam sajian utama.
50
e.
Pariwara Khusus, berisi berita yang berkaitan dengan tema yang diangkat.
f.
Kini, berisi perkembangan informasi terkini berkaitan dengan tema yang diangkat.
g.
Kelak, berisi tentang penemuan baru yang sedang atau akan dikembangkan sebagai bentuk pembaharuan pada masa yang akan datang sesuai dengan tema yang diangkat.
h.
Sajian Utama, meyajikan tiga feature yang berkaitan dengan kajian materi dalam setiap edisi.
i.
Refleksi, berisi ulasan mengenai peristiwa yang terjadi saat ini berdasarkan sudut pandang redaksi dan stimulasi untuk siswa.
j.
Cerpen, cerita pendek yang disesuaikan dengan materi utama dan kehidupan sehari-hari.
k.
Opini, merupakan evaluasi yang berisi pertanyaan terbuka sebagai sarana untuk mengasah daya kritis siswa dalam memahami permasalahan lingkungan di sekitarnya.
l.
Socia Word, merupakan evaluasi dan sarana untuk melatih ingatan siswa mengenai materi yang telah disampaikan.
m. Sampul belakang (cover), berisi pesan redaksi yang disesuaikan dengan materi yang disajikan.
51
Tim redaksi kemudian melakukan pemetaan materi dengan analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, serta membagi materi ke dalam beberapa tema pokok bahasan. Kompetensi Inti dan Kompetesi Dasar, yang dipilih dalam pengembangan produk ini adalah: a.
Kompetensi Inti : KI 1
: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3
: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4
: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan
ranah
abstrak
(menulis,
membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
52
b.
Kompetensi Dasar : KD 3.4 : Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. KD 4.3 : Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar. Materi yang diambil dalam pengembangan sumber belajar bentuk
majalah adalah interaksi manusia dan lingkungan. Materi tersebut dibagi menjadi dua tema atau pokok bahasan, yaitu: 1) Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan; dan 2) Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Alam, Ekonomi, dan Sosial Budaya. Pokok bahasan Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan disajikan dalam Sociamagz edisi pertama dengan judul Beban Berat Jakarta. Pokok bahasan Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Alam, Ekonomi, dan Sosial Budaya disajikan dalam Sociamagz edisi kedua dengan judul Kehidupan di Antara Tiga Lingkungan. Pada tahap perencanaan ini, juga dilakukan perencanaan mengenai evaluasi sumber belajar IPS bentuk majalah (Sociamagz). Perencanaan evaluasi Sociamagz dilakukan dengan cara membuat instrumen penilaian untuk ahli materi, ahli media, guru IPS, dan instrumen tanggapan siswa. Tahap
selanjutnya
adalah
tahap
pengembangan
produk.
Pengembangan produk diawali dengan pengumpulan bahan. Bahanbahan yang dikumpulkan berupa feature dan artikel-artikel lain untuk
53
melengkapi rubrik yang telah ditentukan sebagai pendukung materi. Setelah bahan terkumpul kemudian dilakukan pengolahan bahan dengan cara menyeleksi bahan-bahan yang telah terkumpul dan melakukan penyuntingan oleh tim redaksi. Hasil dari pengumpulan dan pengolahan bahan tersebut diperoleh tiga feature sebagai sajian utama dalam setiap majalah dan sajian pelengkap dalam berbagai rubrik. Sociamagz edisi pertama dengan sajian utama berupa tiga feature yaitu: Jakarta Dulu dan Sekarang oleh Rizky Apriliani, Jakarta Melawan Banjir oleh Fitria Maryanah, Pencemaran Udara di Ibukota oleh Vladina Nur Widalatika. Rubrik pelengkap terdiri dari Dari Editor, Pariwara Khusus: Gelombang Urbanisasi; Kini: Mass Rapid Transit; Kelak: Ruang Terbuka Biru Hijau; Refleksi: Sego Segawe, Cerpen: Perjalanan Mengenal Lingkungan; Opini; dan Socia Word. Sociamagz edisi kedua juga menyajikan tiga feature sebagai sajian utama, yaitu: Hutan yang Tumbang oleh Agus Mardika Trianto, Kreativitas: Kunci Mengatasi Kemiskinan oleh Aria Pamungkas, dan Nyadran Agung: Budaya Adiluhung oleh Riana Iryanti. Rubrik pelengkap terdiri dari Dari Editor; Pariwara Khusus: Industri Mengikis Hutan; Kini: My Baby Tree; Kelak: Bisnis Online; Refleksi: Budaya dan Wisata; Cerpen: Dua Wajah yang Berbeda; Opini; dan Socia Word. Tahapan selanjurnya adalah validasi dan revisi produk. Validasi dilakukan dalam dua tahap. Validasi tahap pertama adalah validasi oleh ahli materi dan ahli media, kemudian dilakukan revisi I. Hasil dari revisi
54
I digunakan untuk validasi tahap kedua yang dilakukan oleh dua guru IPS SMP Negeri 2 Wates. Validasi tersebut digunakan untuk revisi II. Hasil dari revisi II digunakan untuk uji coba penggunaan terhadap 32 siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wates. Dari hasil uji coba penggunaan tersebut, siswa diminta mengisi angket sehingga diperoleh data tanggapan siswa terhadap Sociamagz. 2.
Hasil Revisi Produk Sumber belajar IPS bentuk majalah (Sociamagz) yang dikembangkan melalui dua tahapan validasi. Validasi pertama dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Validasi tahap kedua dilakukan oleh guru IPS. Berdasarkan hasil dari validasi ahli materi, ahli media, dan guru IPS tersebut, diperoleh data kelayakan sumber belajar Sociamagz serta saran perbaikan. Saran tersebut digunakan untuk revisi produk. Revisi produk juga dilakukan dua kali, revisi pertama dilakukan sesuai dengan saran dari ahli materi dan ahli media, sedangkan revisi yang kedua dilakukan sesuai dengan saran dari guru IPS. a.
Revisi I Revisi pertama dilakukan setelah proses validasi oleh ahli materi dan ahli media. Revisi tersebut mengacu pada saran ahli materi dan ahli media. Saran dan Revisi yang dilakukan pada tahap pertama ini adalah:
55
1) Ahli materi Ahli materi menyarankan beberapa hal berkaitan dengan kelengkapan materi yang disajikan. Saran tersebut kemudian digunakan oleh peneliti untuk revisi produk. a) Ahli materi memberikan saran untuk menambahkan penghitungan kepadatan penduduk di Jakarta pada feature yang berjudul Jakarta Dulu dan Sekarang. Peneliti kemudian
menambahkan
penghitungan
kepadatan
penduduk. b) Terdapat kesalahan data mengenai curah hujan Kota Jakarta pada feature yang berjudul Jakarta Melawan Banjir. Ahli materi menyarankan untuk mencari kembali data curah hujan tahunan Kota Jakarta. c) Ahli materi memberikan saran untuk menambahkan keterangan pada simbol-simbol zat kimia yang terdapat pada feature Pencemaran Udara di Ibukota. Revisi atau perbaikan yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan ketiga saran tersebut dapat dilihat pada Tabel 7 berikut:
56
Tabel 7. Hasil Revisi Produk Berdasarkan Saran Ahli Materi No 1
2
3
Sebelum Revisi Data Kementerian Dalam Negeri tahun 2011 menunjukkan jumlah penduduk sekitar 9.809.857 jiwa. Sedangkan luas wilayah jakarta cukup sempit, yaitu sekitar 664,01 km2. Hal itu akan menimbulkan berbagai permasalahan, salah satunya adalah kepadatan penduduk. DKI Jakarta memiliki luas 664,01 yang 40% atau 265 merupakan dataran rendah dengan curah hujan yang tinggi (273,96 mm). CO Pb
Hb
PM 10
Sesudah Revisi Data Kementerian Dalam Negeri tahun 2011 menunjukkan jumlah penduduk sekitar 9.809.857 jiwa. Sedangkan luas wilayah jakarta cukup sempit, yaitu sekitar 664,01 km2. Hal itu akan menimbulkan berbagai permasalahan, salah satunya adalah kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk di Jakarta telah mencapai 14.774 orang dalam setiap km2. Provinsi DKI Jakarta memiliki luas 664,01 yang 40% atau 265 merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata hanya tujuh meter di atas permukaan air laut dengan curah hujan lebih dari 2500 mm pertahun. CO (karbon monoksida) Pb (plumbum, timah hitam) (nitrogen oksida) (sulfur dioksida) Hb (hemoglobin) (oksigen) (karbon dioksida) PM 10 (particullate matter)
2) Ahli media Ahli media memberikan saran perbaikan dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan penyajian sumber belajar bentuk majalah. Saran tersebut kemudian digunakan oleh peneliti untuk revisi sumber belajar Sociamagz. Saran dari ahli media dan revisi yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: a) Ahli media menyarankan untuk mengganti warna huruf pada judul dan sub judul majalah karena kurang kontras dengan
warna
backgroundnya.
Peneliti
kemudian
57
melakukan revisi dengan mengganti warna huruf seperti terlihat pada gambar berikut:
Gambar 3. Tampilan judul dan sub judul Sociamagz sebelum revisi.
Gambar 4. Tampilan judul dan sub judul Sociamagz setelah revisi.
b) Ahli media memberikan saran untuk memasukkan KI, KD dan tujuan pembelajaran secara implisit dalam pengantar redaksi. Peneliti kemudian merubah format penyampaian KI, KD dan Tujuan pembelajaran tersebut. c) Ahli media menemukan kesalahan penggunaan istilah pada rubrik Dari Editor. Penggunaan istilah yang salah adalah “pemukiman”, seharusnya istilah yang digunakan adalah “permukiman”. Peneliti kemudian mengecek ulang kalimat
58
dan penggunaan istilah tersebut serta menggantinya dengan istilah yang benar agar tidak terjadi kesalahan pemahaman oleh siswa. d) Ahli media menyarankan untuk menambah bentuk evaluasi dalam sumber belajar Sociamagz. Penambahan bentuk evaluasi dalam sumber belajar bentuk majalah tidak memungkinkan dengan dihadirkannya soal-soal. Sehingga peneliti melakukan revisi dengan cara memasukkan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa dalam feature yang disajikan. Pertanyaan tersebut berfungsi untuk mengajak siswa untuk mencari tahu jawaban atas pertanyaan tersebut sebelum membaca artikel secara lengkap. Contoh revisi yang
dilakukan
peneliti
adalah
sebagai
berikut:
59
Gambar 5. Tampilan feature Sociamagz sebelum revisi
Gambar 6. Tampilan Sociamagz setelah revisi
feature
e) Pertanyaan-pertanyaan yang dicontohkan dalam point “d” di atas juga sebagai perbaikan atas saran dari ahli media supaya penyajian majalah menjadi lebih komunikatif antara penulis dengan pembaca. b. Revisi II Revisi II dilakukan berdasarkan saran dari Guru Mata Pelajaran IPS. Saran yang disampaikan Guru IPS dan revisi yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
60
1) Pada saat validasi sumber belajar Sociamagz oleh guru, terdapat kesalahan pencetakan majalah edisi pertama halaman 13 sehingga ada beberapa kalimat yang tidak lengkap (terpotong), maka guru menyarankan untuk memperbaiki cetakan pada halaman 13. Berdasarkan saran tersebut, peneliti melakukan editing dan mencetak ulang pada halaman yang dimaksud. 2) Guru juga memberikan saran untuk menambahkan penjelasan pada istilah-istilah asing. Berdasarkan saran tersebut peneliti memberikan tambahan penjelasan pada beberapa istilah asing tersebut, sebagai contoh istilah “physical capital” dan “human capital” di bawah ini:
Gambar 7. Istilah asing Sociamagz sebelum revisi
pada
Gambar 8. Istilah asing Sociamagz setelah revisi
pada
Hasil dari revisi tahap kedua kemudian digunakan untuk uji coba penggunaan. Uji coba penggunaan dilakukan terhadap 32 siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wates. Pada tahap ini siswa diminta mengisi angket tanggapan terhadap sumber belajar Sociamagz.
61
3.
Hasil Pengumpulan Data a.
Data Hasil Validasi Ahli Materi Validasi oleh ahli materi dilakukan untuk memperoleh data kelayakan sumber belajar Sociamagz dari aspek materi. Tujuan dari validasi ini, untuk mendapatkan informasi, kritik, dan saran dari ahli materi sehingga sumber belajar yang dihasilkan dapat berkualitas dari segi materi. Validasi dilakukan oleh satu Dosen Pendidikan IPS yang berkompeten pada materi interaksi manusia dan lingkungan. Beliau adalah Bapak Sugiharyanto, M.Si. Data yang diambil pada validasi materi menitikberatkan pada beberapa aspek, diantaranya kesesuaian materi dengan KI dan KD, keakuratan materi, materi pendukung pembelajaran, dan ketepatan penyajian materi. Hasil validasi ahli materi dapat dilihat pada Tabel 8. Skor maksimal dari masing-masing pernyataan dalam angket adalah 5, sedangkan skor minimal adalah 1.
62
Tabel 8. Data Hasil Validasi oleh Ahli Materi Aspek
Kesesuaian Materi dengan KI dan KD
Keakuratan Materi
Materi Pendukung Pembelajaran
Teknik Penyajian Materi
Pernyataan Kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kelengkapan materi yang disajikan dalam mendukung KI dan KD Keluasan materi (mencakup penyajian konsep, definisi, prinsip, prosedur dan contoh) Kedalaman penjelasan materi sesuai dengan tuntutan KI dan KD Kesesuaian uraian materi dengan ranah kognitif, afektif dan psikomotor sesuai tuntutan KI dan KD Keakuratan materi dan soal yang disajikan Keakuratan fakta, contoh, dan ilustrasi Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Keterkinian fitur, contoh, dan rujukan Penyampaian materi mendorong siswa untuk melakukan pengamatan terhadap lingkungannya Materi yang disampaikan mampu mendorong untuk mencari informasi lebih jauh Penyajian materi mengasah keterampilan berpikir kritis Penyajian materi mendorong siswa untuk melakukan penalaran yang mendalam Penyajian materi mendorong siswa untuk melakukan pemecahan masalah Konsep dalam materi saling berkaitan Materi disampaikan secara komunikatif Komunikasi tertulis disertai dengan gambar, ilustrasi, simbol, dll Konsep dalam materi yang disampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Materi yang disampaikan menarik untuk dipelajari Uraian dan contoh-contoh yang disajikan dapat memperkaya materi Materi yang disajikan memuat motivasi, pendahulu, dan isi Penyajian materi sesuai dengan alur berpikir induktif atau deduktif Uraian materi dalam setiap judul seimbang Penyajian materi berpusat pada siswa Materi yang disajikan kontekstual Penyampaian materi menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa Keterbacaan pesan yang disampaikan dalam materi Ketepatan kaidah bahasa yang digunakan Keruntutan dan keterpaduan antar judul Ilustrasi yang disertakan mampu memperjelas pemahaman tentang materi
Jumlah Skor Persentase Skor Interval Skor Rerata Skor Kategori
Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian
Skor Tahap Tahap I II 4 4 4 4 4
4
4
4
4
4
4 4
4 4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4 4 4
4
4
4 5 4 4 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4
4
4
4 4 4
4 4 4
4
4
123 82%
123 82%
102<X≤126
102<X≤126
4,1 Baik
4,1 Baik
63
Lembar validasi ahli materi dapat dilihat pada Lampiran 3. Rerata skor yang diperoleh berdasarkan hasil validasi ahli materi dalam tabel di atas dapat dilihat secara lebih jelas dalam histogram di bawah ini: 4,5 Validasi I Validasi II
4 3,5 3
Keterangan: > 4,2 = Sangat Baik > 3,4 - 4,2 = Baik > 2,6 - 3,4 = Cukup > 1,8 - 2,6 = Kurang ≤ 1,8 = Sangat Kurang
2,5 2 1,5 1 0,5 0 Validasi I Validasi II
Gambar 9. Histogram Rerata Skor Hasil Validasi Ahli Materi
Rata-rata skor hasil validasi materi tetap sama pada validasi tahap pertama dan kedua, tetapi ahli materi telah memeriksa perbaikan materi yang dilakukan peneliti sesuai dengan saran yang disampaikan ahli materi dan menyatakan bahwa sumber belajar Sociamagz telah layak untuk diuji coba penggunaan di lapangan. b. Data Hasil Validasi Ahli Media Validasi oleh ahli media dilakukan untuk memperoleh data kelayakan sumber belajar Sociamagz dari aspek media. Tujuan dari validasi ini untuk mendapatkan informasi, kritik, dan saran dari ahli media sehingga sumber belajar Sociamagz yang dihasilkan dapat berkualitas dari segi media. Validasi dilakukan oleh satu Dosen
64
Pendidikan IPS yang berkompeten pada media yang berbentuk majalah. Beliau adalah Bapak Satriyo Wibowo, S.Pd. Data yang diambil pada validasi media menitikberatkan pada beberapa aspek, diantaranya aspek kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Hasil validasi ahli media dapat dilihat pada Tabel 9. Skor maksimal dari masing-masing pernyataan dalam angket adalah 5, sedangkan skor minimal adalah 1.
65
Tabel 9. Data Hasil Validasi Ahli Media Aspek Kelayakan Penyajian
Kelayakan Bahasa Kelayakan kegrafikan
Pernyataan Kesesuaian isi dengan KI dan KD Penyajian rubrik dalam majalah dapat mendukung pembelajaran sesuai KI dan KD Kelengkapan komponen sumber belajar (motivasi, pendahulu, dan isi) Penyajian pesan dalam majalah sesuai dengan alur berpikir induktif atau deduktif Penyajian materi pokok diawali dengan materi prasyarat Keseimbangan penyajian isi antar judul Penyampaian isi interaktif dan komunikatif Penyajian majalah mampu nendorong siswa untuk melakukan pembelajaran secara inkuiri Mampu menumbuhkan sikap berpikir kritis, inovatif, dan kreatif Penyajian majalah dilakukan secara bervariasi dalam setiap sub judul. Pendahuluan memuat prakata, petunjuk penggunaan, dan daftar isi Isi dilengkapi dengan ilustrasi dan data yang mendukung Terdapat bagian penutup yang berupa rangkuman dan sumber Penggunaan bahasa sesuai tingkat perkembangan siswa Keterbacaan pesan yang disampaikan Keruntutan dan keterpaduan antar judul Ukuran majalah simpel dan mudah digunakan dimana saja Desain tata letak cover majalah sudah sesuai Desain cover menggambarkan isi Kesesuaian bentuk, warna, ukuran, proporsi cover Penempatan unsur tata letak isi konsisten berdasarkan pola Pemisahan antar paragraf jelas Tidak ada widow atau orphan Bidang cetak dan margin proporsional Spasi antar teks dan ilustrasi sesuai Terdapat judul, sub judul dan angka halaman Kesesuaian ilustrasi dan keterangan gambar Penempatan latar belakang tidak menganggu teks Penempatan judul, sub judul, ilustrasi dan keterangannya tidak menganggu pemahaman Penggunaan variasi huruf tidak berlebihan Keterbacaan media mudah untuk dipahami Penyajian isi majalah mudah dipahami. Hierarki judul jelas, konsisten, dan proporsional Penyajian ilustrasi memperjelas dan mempermudah pemahaman Penyajian lustrasi isi menarik dan memperjelas materi Jumlah Skor Persentase Skor Interval Skor Rerata Skor Kategori
Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian
Skor Tahap I 4 3
Tahap II 4 4
3
3
3
4
4 3 3 4
4 3 3 4
3
3
4
4
4
4
3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4
4 4 4 3 3
4 4 4 4 3
4 124
4 132
70,85%
75,42%
118,98<X≤146,94
118,98<X≤146,94
3,54
3,77
Baik
Baik
66
Lembar validasi ahli media dapat dilihat pada Lampiran 4. Rerata skor yang diperoleh berdasarkan hasil validasi ahli media dalam tabel di atas dapat dilihat secara lebih jelas dalam histogram di bawah ini: 3,8 3,75 3,7
Validasi I Validasi II
3,65 3,6
Keterangan: > 4,2 = Sangat Baik > 3,4 - 4,2 = Baik > 2,6 - 3,4 = Cukup > 1,8 - 2,6 = Kurang ≤ 1,8 = Sangat Kurang
3,55 3,5 3,45 3,4 Validasi I
Validasi II
Gambar 10. Histogram Rerata Skor Hasil Validasi Ahli Media
Rerata skor hasil validasi media menunjukkan terdapat peningkatan dari tahap pertama dan kedua. Hal tersebut dikarenakan telah dilakukan beberapa revisi sesuai dengan saran dari ahli media. c.
Data Hasil Validasi Oleh Guru Validasi oleh guru dilakukan untuk memperoleh data kelayakan sumber belajar Sociamagz dari aspek materi dan media berdasarkan kesesuaian penggunaan di lapangan. Tujuan dari validasi ini untuk mendapatkan informasi, kritik, dan saran dari guru sehingga sumber belajar yang dihasilkan dapat berkualitas. Validasi dilakukan oleh dua Guru IPS SMP Negeri 2 Wates, yaitu Ibu Tri Kristina Irianti, S.Pd dan Ibu Ita Guzelinda, S.Pd. Data yang diambil pada validasi oleh guru menitikberatkan pada beberapa aspek, diantaranya
67
kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Hasil validasi oleh guru dapat dilihat pada Tabel 10. Skor maksimal dari masing-masing pernyataan dalam angket adalah 5, sedangkan skor minimal adalah 1. Tabel 10. Data Hasil Validasi oleh Guru Aspek Kelayakan Isi
Kelayakan Bahasa
Kelayakan Penyajian
Kelayakan kegrafikan
Pernyataan Kesesuaian materi dengan KI dan KD Keluasan materi yang disampaikan sesuai dengan KI dan KD Kedalaman materi yang disampaikan sesuai dengan KI dan KD Keakuratan materi yang disampaikan Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu dan teknologi Keterkinian fitur, contoh, dan rujukan Kemampuan untuk mendorong penalaran siswa Kemampuan mendorong pemecahan masalah Konsep dalam materi saling berkaitan Materi disajikan secara komunikatif Materi yang disampaikan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari Kemenarikan materi yang disampaikan Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa Keterbacaan pesan yang disajikan Ketepatan kaidah bahasa yang digunakan Keruntutan penyajian materi Kesesuaian feature dengan materi Keseimbangan penyampaian antar judul Penyampaian materi berpusat pada siswa Mendorong siswa untuk berpikir kritis Menampilkan materi yang kontekstual Penyajian isi bervariasi Kelengkapan komponen sumber belajar Praktis dan mudah digunakan oleh guru dan siswa Terdapat uraian yang dapat menjadi pengayaan pengetahuan Terdapat contoh-contoh yang dapat menjadi bahan pengayaan Kesesuaian sampul dengan isi Kesesuaian ilustrasi dengan isi Kesesuaian rubrik dengan isi Jumlah Skor Persentase Skor Interval Skor Rerata Skor Kategori
Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian
Skor Guru I 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5
Guru II 4 4 4 3 5 5 4 3 3 4 5
4 4 3
3 4 4
4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 123 82%
4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 123 82%
102<X≤126
102<X≤126
4,1 Baik
4,1 Baik
68
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kedua guru menilai sumber belajar Sociamagz yang dikembangkan dalam kategori baik sehingga dapat untuk diujicobakan kepada siswa. d. Data Hasil Uji Coba Penggunaan Oleh Siswa Data yang diperoleh dari uji coba penggunaan adalah tanggapan dari siswa mengenai sumber belajar Sociamagz, yang diungkapkan melalui pernyataan-pernyataan dalam angket. Pengambilan data hasil uji coba ini dilakukan setelah siswa menggunakan sumber belajar tersebut di kelas. Uji coba dilakukan terhadap 32 orang siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Wates. Hasil uji coba penggunaan oleh siswa dapat dilihat pada Tabel 11. Skor maksimal dari masing-masing pernyataan dalam angket adalah 5, sedangkan skor minimal adalah 1.
69
Tabel 11. Data Hasil Uji Coba Penggunaan Oleh Siswa Nomor Angket Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 N = 32
Total Skor
Rerata Persentase Kategori Skor 80 4 80 % Baik 75 3,75 75 % Baik 83 4,15 83 % Baik 91 4,55 91 % Sangat Baik 86 4,3 86 % Sangat Baik 77 3,85 77 % Baik 88 4,4 88 % Sangat Baik 83 4,15 83 % Baik 83 4,15 83 % Baik 79 3,95 79 % Baik 90 4,5 90 % Sangat Baik 79 3,95 79 % Baik 84 4,2 84 % Baik 80 4 80 % Baik 88 4,4 88 % Sangat Baik 89 4,45 89 % Sangat Baik 79 3,95 79 % Baik 82 4,1 82% Baik 82 4,1 82% Baik 89 4,45 98% Sangat Baik 93 4.65 93% Sangat Baik 87 4,35 87% Sangat Baik 77 3,85 77% Baik 73 3,65 73% Baik 90 4,5 90% Sangat Baik 84 4,2 84% Baik 79 3,95 79% Baik 90 4,5 90% Sangat Baik 87 4,35 87% Sangat Baik 89 4,45 89% Sangat Baik 74 3,7 74% Baik 76 3,8 76% Baik 2666:32 128,65:32 83,31% Baik =83,31 =4,02 Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian
Berdasarkan tabel data hasil uji coba penggunaan oleh siswa di atas dapat dilihat bahwa dalam penggunaan di lapangan siswa memberikan tanggapan positif terhadap sumber belajar Sociamagz. Hal tersebut ditunjukkan dengan konversi skor angket tanggapan siswa yang menunjukkan kategori baik.
70
B. Pembahasan 1.
Analisis Pengembangan Produk Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sumber belajar IPS bentuk majalah dengan materi interaksi manusia dan lingkungan. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model pengembangan Borg & Gall, yang dibatasi dalam beberapa tahap. Tahaptahap yang dilaksanakan pada penelitian ini meliputi tahap pengumpulan data, perencanaan, pengembangan, validasi, revisi, dan uji coba penggunaan di lapangan. Tahap pengumpulan informasi meliputi studi lapangan dan studi pustaka. Dari hasil studi lapangan yang dilaksanakan melalui observasi, diketahui bahwa dalam rangka pelaksanaan Kurikulum 2013, dibutuhkan berbagai sumber belajar yang mendukung pembelajaran bagi guru maupun siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, sumber belajar yang tersedia berupa buku paket belum cukup untuk mencapai pembelajaran yang maksimal, sehingga masih dibutuhkan sumber belajar lain yang dapat mendukung. Melihat karakteristik pembelajaran pada kurikulum
2013,
karekteristik
pembelajaran
IPS,
serta
tahap
perkembangan siswa kelas VII SMP, maka peneliti mengembangkan sumber belajar bentuk majalah dengan materi diambil dari kurikulum 2013 yaitu interaksi manusia dan lingkungan. Peneliti mengambil materi interaksi manusia dan lingkungan dengan sasaran siswa kelas VII SMP dikarenakan banyak sekolah yang baru menerapkan kurikulum 2013 di
71
kelas VII. Informasi mengenai kebutuhan di lapangan telah diketahui, tahapan selanjutnya adalah studi pustaka mengenai karakteristik sumber belajar bentuk majalah serta materi interaksi manusia dan lingkungan. Pada tahap ini didapatkan gambaran umum mengenai sumber belajar bentuk majalah dengan materi interaksi manusia dan lingkungan. Tahap selanjutnya setelah pengumpulan informasi adalah tahap perencanaan. Tahap perencanaan dimulai dengan melakukan penyusunan tim redaksi. Tim redaksi beranggotakan lima orang, dengan rincian satu orang ketua, satu orang sekertaris, satu orang penyunting, satu orang pembantu penyunting, dan satu orang layout. Tim redaksi kemudian melakukan perencanaan desain majalah yang meliputi format majalah, dan rubrik yang disajikan. Format majalah adalah majalah ilmiah populer. Nama majalah adalah Sociamagz. Ukuran majalah adalah B5. Majalah terdiri dari 24 halaman yang diset dua kolom. Jenis kertas yang digunakan adalah art paper, dan jenis hurufnya adalah Tahoma 10. Sociamagz
menyajikan beberapa rubrik yaitu: Dari Editor, Pariwara
Khusus, Kini, Kelak, Sajian Utama berupa tiga feature, Refleksi, Cerpen, Opini, dan Socia Word. Setelah
format
majalah
ditetapkan,
tim
redaksi
kemudian
melaksanakan pemetaan materi. Pemetaan materi dimulai dengan analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, serta pembagian tema. Kompetensi Inti yang dipilih adalah KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4. Kompetensi Dasar yang dipilih adalah KD 3.4 dan KD 4.3. Materi yang
72
disampaikan adalah interaksi manusia dan lingkungan yang kemudian dibagi ke dalam dua pokok bahasan, yaitu Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan serta Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Alam, Ekonomi, dan Sosial Budaya. Tim redaksi, pada tahap perencanaan ini juga merencanakan evaluasi sumber belajar Sociamagz. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian untuk ahli materi, ahli media, guru IPS dan instrumen tanggapan oleh siswa. Tahap
selanjutnya
adalah
tahap
pengembangan.
Tahap
pengembangan dimulai dengan pengumpulan bahan. Bahan yang dikumpulkan berupa feature sebagai sajian utama dan artikel lain untuk mengisi rubrik yang telah dirancang. Bahan yang telah terkumpul kemudian diolah oleh tim redaksi. Pengolahan dimulai dengan menyeleksi bahan, yaitu memilih diantara bahan yang terkumpul yang sesuai dengan tema yang sedang diangkat. Bahan-bahan yang telah dipilih kemudian disunting oleh penyunting. Hasil dari pengolahan bahan adalah: Sociamagz edisi pertama menyajikan tiga feature sebagai sajian utama dengan judul 1) “Jakarta Dulu dan Sekarang”; 2) “Jakarta Melawan Banjir”; dan 3 “Pencemaran Udara di Ibukota”. Rubrik pelengkap terdiri dari Dari Editor; Pariwara Khusus: Arus Urbanisasi; Kini: Mass Rapid Transit Kelak: Ruang Terbuka Biru Hijau; Refleksi: Sego Segawe; Cerpen: Perjalanan Mengenal Lingkungan; Opini; dan Socia Word. Sociamagz edisi kedua juga menyajikan tiga feature yang
73
menjadi sajian utama dengan judul: 1) “Hutan yang Tumbang”; 2) “ Kreativitas: Kunci Mengatasi Kemiskinan”; dan 3) “Nyadran Agung: Budaya Adiluhung”. Rubrik pelengkap terdiri dari Dari Editor; Pariwara Khusus: Industri Mengikis Hutan; Kini: My Baby Tree; Kelak: Bisnis Online; Refleksi: Budaya untuk Wisata; Cerpen: Dua Wajah yang Berbeda; Opini; dan Socia Word. Setelah melalui tahap penyuntingan, Sociamagz siap untuk diterbitkan. Tahapan selanjutnya adalah tahap validasi dan revisi. Validasi dan revisi produk dilakukan dua kali. Tahap validasi yang pertama dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Validasi tersebut menghasilkan data penilaian sumber belajar bentuk majalah dan saran perbaikan. Saran yang diberikan ahli materi adalah untuk menambahkan penghitungan kepadatan penduduk, mencari data curah hujan tahunan, serta menambahkan keterangan pada simbol-simbol zat kimia. Saran dari ahli media adalah mengganti beberapa warna huruf agar kontras dengan warna latar belakang, memperbaiki istilah yang berbeda makna, serta menambahkan bentuk evaluasi dan menyarankan agar Sociamagz disajikan secara lebih interaktif. Berdasarkan saran perbaikan tersebut dilakukan revisi pertama. Hasil dari revisi tersebut kemudian digunakan untuk validasi yang kedua kali oleh ahli materi dan ahli media sehingga terdapat peningkatan kualitas sumber belajar Sociamagz. Setelah itu dilakukan validasi tahap kedua yaitu oleh dua guru IPS SMP Negeri 2 Wates. Dari hasil validasi guru tersebut didapatkan data penilaian sumber
74
belajar Sociamagz dan saran perbaikan. Saran perbaikan dari guru meliputi pengecekan ulang pencetakan dan penambahan keterangan pada istilah asing. Saran tersebut digunakan untuk revisi kedua. Hasil dari revisi tersebut kemudian dugunakan untuk uji coba penggunaan terhadap 32 orang siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wates. Hasil dari uji coba penggunaan oleh siswa adalah berupa tanggapan siswa mengenai sumber belajar Sociamagz. 2.
Analisis Kelayakan Produk a.
Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Berdasarkan Tabel 8 diketahui bahwa ahli materi menilai empat aspek, yaitu kesesuaian materi dengan KI dan KD, keakuratan materi, materi pendukung pembelajaran, dan ketepatan penyajian materi. Jumlah indikator penilaian 30. Jumlah skor yang diperoleh pada validasi pertama dan kedua 123 dengan rerata skor 4,1. Rerata skor penilaian tersebut kemudian dikonversikan ke dalam skala Likert dengan acuan seperti Tabel 12 di bawah ini: Tabel 12. Konversi Skor Hasil Validasi Ahli Materi dengan Skala Likert Tahap Validasi Tahap I dan II
Rentang Skor
Rerata Skor
Kategori
X > 126 > 4,2 Sangat Baik 102 < X ≤ 126 > 3,4 – 4,2 Baik 78 < X ≤ 102 > 2,6 – 3,4 Cukup 54 < X ≤ 78 > 1,8 – 2,6 Kurang X ≤ 54 ≤ 1,8 Sangat Kurang Sumber: Data primer yang diolah peneliti sesuai hasil penelitian
Secara rinci hasil validasi ahli materi terhadap sumber belajar Sociamagz tahap I dan tahap II dapat dilihat dalam Tabel 13 berikut:
75
Tabel 13. Penilaian Sociamagz oleh Ahli Materi No.
Tahap Jumlah Rerata Rentang Skor Kategori Penilaian Skor 1. I 123 4,1 > 3,4 – 4,2 Baik 2. II 123 4,1 > 3,4 - 4,2 Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian
Berdasarkan penilaian dari ahli materi pada Tabel 13 tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber belajar Sociamagz termasuk dalam kategori Baik. Jumlah skor yang diperoleh 123 dengan rerata skor 4,1. b. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Media Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa ahli media menilai tiga aspek, yaitu: kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Jumlah indikator penilaian 35. Jumlah skor yang diperoleh pada validasi pertama adalah 124 dengan rerata skor 3,54. Pada validasi yang kedua jumlah skor yang diperoleh adalah 132 dengan rerata skor 3,77. Rerata skor penilaian tersebut kemudian dikonversikan ke dalam skala Likert dengan acuan seperti Tabel 14 di bawah ini: Tabel 14. Konversi Skor Hasil Validasi Ahli Media dengan Skala Likert Tahap Validasi Tahap I dan II
Rentang Skor
Rerata Skor
Kategori
X > 146,94 > 4,2 Sangat Baik 118,98< X ≤ 146,94 > 3,4 – 4,2 Baik 91,02 < X ≤ 118,98 > 2,6 – 3,4 Cukup 63,06 < X ≤ 91,02 > 1,8 – 2,6 Kurang X ≤ 63,06 ≤ 1,8 Sangat Kurang Sumber: Data primer yang diolah peneliti sesuai hasil penelitian
76
Secara rinci hasil validasi ahli media terhadap sumber belajar bentuk majalah tahap I dan tahap II dapat dilihat dalam Tabel 15 berikut ini: Tabel 15. Penilaian Sociamagz oleh Ahli Media No.
Tahap Jumlah Rerata Rentang Skor Kategori Penilaian Skor 1. I 124 3,54 > 3,4 – 4,2 Baik 2. II 132 3,77 > 3,4 - 4,2 Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian
Berdasarkan penilaian dari ahli media pada Tabel 15 tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber belajar Sociamagz setelah revisi I termasuk dalam kategori Baik. Jumlah skor yang diperoleh 132 dengan rerata skor 3,77. c.
Analisis Data Hasil Validasi Oleh Guru Berdasarkan Tabel 10 diketahui bahwa guru menilai empat aspek, yaitu: kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Jumlah indikator penilaian 30. Jumlah skor yang diperoleh adalah 123 dengan rerata skor 4,1. Rerata skor penilaian tersebut kemudian dikonversikan ke dalam skala Likert dengan acuan seperti Tabel 16 di bawah ini: Tabel 16. Konversi Skor Hasil Penilaian Guru dengan Skala Likert Rentang Skor
Rerata Skor Kategori >4,2 Sangat Baik >3,4 – 4,2 Baik >2,6 – 3,4 Cukup >1,8 – 2,6 Kurang ≤1,8 Sangat Kurang Sumber: Data primer yang diolah peneliti sesuai hasil penelitian
77
Secara rinci hasil penilaian guru terhadap sumber belajar Sociamagz oleh Guru I dan Guru II dapat dilihat dalam Tabel 17 berikut ini: Tabel 17. Penilaian Sociamagz oleh Guru IPS No.
Guru
Jumlah Rerata Rentang Skor Kategori Skor 1. I 123 4,1 > 3,4 – 4,2 Baik 2. II 123 4,1 > 3,4 - 4,2 Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian
Berdasarkan penilaian dari dua guru pada Tabel 17 tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber belajar Sociamagz termasuk dalam kategori Baik. Jumlah skor yang diperoleh 123 dengan rerata skor 4,1. d. Analisis Data Hasil Uji Coba Penggunaan Oleh Siswa Berdasarkan Tabel 11 diketahui bahwa uji coba penggunaan oleh siswa digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap sumber belajar melalui angket. Jumlah indikator dalam angket 20. Uji coba dilakukan terhadap 32 orang siswa. Jumlah skor yang diperoleh adalah 83,31 dengan rerata skor 4,02. Rerata skor penilaian tersebut kemudian dikonversikan ke dalam skala Likert dengan acuan seperti Tabel 18 di bawah ini: Tabel 18. Konversi Skor Hasil Tanggapan Siswa dengan Skala Likert Rentang Skor Rerata Skor Kategori X > 83,94 > 4,2 Sangat Baik 67,98 < X ≤ 83,94 > 3,4 – 4,2 Baik 52,02 < X ≤ 67,98 > 2,6 – 3,4 Cukup 36,06 < X ≤ 52,02 > 1,8 – 2,6 Kurang X ≤ 36,06 ≤ 1,8 Sangat Kurang Sumber: Data primer yang diolah peneliti sesuai hasil penelitian
78
Secara rinci hasil tanggapan siswa terhadap sumber belajar Sociamagz dapat dilihat dalam Tabel 19 berikut ini: Tabel 19. Hasil Tanggapan Siswa terhadap Sociamagz Jumlah Skor Rerata Rentang Skor Kategori 83,31 4,02 > 3,4 – 4,2 Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian
Berdasarkan hasil tanggapan siswa pada Tabel 19 tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber belajar Sociamagz menurut siswa termasuk dalam kategori Baik. Jumlah skor yang diperoleh 83,31 dengan rerata skor 4,02. Berdasarkan analisis data hasil validasi ahli materi, analisis data validasi ahli media, analisis data validasi oleh Guru IPS, serta analisis data hasil uji penggunaan oleh siswa, maka dapat disimpulkan bahwa sumber belajar Sociamagz yang dikembangkan termasuk dalam kategori Baik. Skor rerata perolehan nilai adalah 4,1 (ahli materi); 3,77 (ahli media); 4,1 (guru); dan 4,02 (siswa). sehingga sumber belajar bentuk majalah pada mata pelajaran IPS untuk siswa kelas VII SMP dengan materi interaksi manusia dan lingkungan dinyatakan layak untuk digunakan.
79
Skor rerata perolehan nilai dapat dilihat pada histogram di bawah ini: 4,5 4
Ahli Materi
3,5
Ahli Media Guru IPS
3
Peserta Didik
2,5 Keterangan: > 4,2 = Sangat Baik > 3,4 - 4,2 = Baik > 2,6 - 3,4 = Cukup > 1,8 - 2,6 = Kurang ≤ 1,8 = Sangat Kurang
2 1,5 1 0,5 0 Ahli Materi
Ahli Media
Guru IPS
Peserta Didik
Gambar 11. Histogram Perolehan Skor Hasil Penilaian Sociamagz