1
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Radio Muhammadiyah Dari hasil penelitian panulis ada beberapa gambaran umum Radio Muhammadiyah yang dapat dijadikan laporan untuk pembuatan skripsi yaitu ; (1) Sejarah Radio Muhammadiyah, (2) Visi, Misi, dan Tujuan, (3) Letak Geografis Radio Muhammadiyah, (4) Susunan Pengelola
Radio
Muhammadiyah,
(5)
Program
Siaran
Radio
Muhammadiyah.
a. Sejarah Radio Muhammadiyah Muhammadiyah adalah organisasi yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad Shallallahu „alaihi wassalam sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai pengikut Nabi Muhammad Shallallu „alaihi wassalam.
Muhammadiyah
melaksanakan
dakwah
adalah amar
Gerakan
ma‟ruf
Islam
nahi
yang
munkar.1
Muhammadiyah memanfaatkan berbagai media untuk berdakwah salah satunya yaitu dengan menggunakan media radio.
1
http://www.muhammadiyah.or.id/. Diakses pada hari Selasa, 21 Maret 2017.
2
Radio yang dimiliki oleh Muhammadiyah diberi nama RadioMu (Radio Muhammadiyah), RadioMu adalah stasiun radio dakwah yang berbasis streaming di bawah pimpinan MPI (Majlis Pustaka dan Informatika) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Radio ini didirikan karena kebutuhan dakwah dan untuk penyebaran informasi persyarikatan Muhammadiyah yang lebih luas, dengan mengandalkan saluran online streaming. RadioMu menyiarkan pengajian-pengajian yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah. Namun RadioMu bukanlah radio pertama yang digunakan sebagai media dakwah di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, karena RadioMu ini merupakan fusi dari radio komunitas yang dulu bernama RADJA FM (107,9 MHz) yang memiliki jangkauan siaran sekitar sekitar 5 km2. Radja (Radio Ahmad Dahlan Jogjakarta) merupakan salah satu radio komunitas di Kota Yogyakarta. Dikenal dengan sebutan Radja FM, radio ini berbasis radio komunitas dan bukan radio komersial, mulai aktif mengudara beberapa bulan pasca-gempa Yogyakarta yaitu pada tahun 2006. Radja FM pada saat itu bisa memulai kegiatan siarannya karena PP IPM atau Pimpinan Pusat Ikatam Pelajar Muhammadiyah mendapatkan hibah berupa peralatan lengkap radio FM dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
3
Adapun pegiat Radja FM adalah mayoritas anak-anak pelajar SMA, oleh karenanya saat itu konten siaran radio ini mengusung genre Pop, hal ini disesuaikan dengan segmentasi pasar yang dituju oleh pegiat Radja FM, yakni untuk anak sekolah dan anak muda secara umum. Dengan
adanya
radio
di
Kantor
Muhammadiyah, diharapkan eksistensi
Pimpinan
Pusat
IPM (Ikatan Pelajar
Muhammadiyah) di kalangan pelajar dapat meningkat pesat dan semakin memperluas peluang dakwah Muhammadiyah. Namun pada kenyataannya rencana-rencana tersebut tidak berjalan sesuai dengan harapan. Selepas pengaktifannya pada tahun 2006, Radja FM hanya aktif sampai tahun 2011 dan setelah itu meredup. Redupnya Radja FM memiliki sebab yang beragam antara lain jangkauannya yang terlalu sempit karena radio komunitas ini hanya
memiliki
jangkauan sekitar 5 km2. Pada
tahun
2012,
Pimpinan
Pusat
Muhammadiyah
memutuskan untuk melaunching RadioMu. RadioMu adalah radio streaming via internet yang dirintis untuk perluasan dakwah amar ma‟ruf
nahi
munkar.
Dirilisnya
RadioMu
juga
semakin
menenggelamkan Radja FM karena perangkat siaran RadioMu menempati studio yang dahulu ditempati perangkat-perangkat milik Radja FM.
4
Radja FM yang masih merupakan bagian dari PP IPM akhirnya mendapat titik terang, dimana jadwal on-air RadioMu yang terlalu sedikit yaitu hanya berkisar 10 jam perminggu memiliki banyak celah untuk diaktifkan oleh pihak lain. Akhirnya, alternatif yang ditempuh adalah meleburkan Radja FM menjadi sebatas komunitas yang merupakan bagian dari RadioMu dan memiliki tugas untuk mengaktifkan program-program bagi pelajar. Namun ada beberapa kesulitan yang terus membayangi pada pengaktifan Komunitas Radja setelah tahun 2013, penyiar dari Komunitas Radja hanya berjumlah 4 orang karena Komunitas Radja hanya diisi oleh alumni Radja FM yang masih berdomisili di sekitar Kota Yogyakarta. Karena ditakutkan eksistensinya akan kembali terhenti, akhirnya pada pertengahan 2014 dicetuskanlah sebuah solusi. Komunitas Radja dikembalikan lagi seperti dahulu dimana pelajarlah yang menjadi penyiar. Perlahan tapi pasti, Komunitas Radja mendapat bagian penting di RadioMu dan menjadi salah satu pihak yang berperan aktif meramaikan siaran di RadioMu. Saat ini, Komunitas Radja mulai aktif kembali dan rutin mengisi agenda streaming RadioMu setiap sore di setiap minggunya. RadioMu
yakni
Radio Streaming Muhammadiyah
ini
berjalan sejak awal tahun 2012 dengan berbagai dinamika dan
5
beragam program yang disajikan kepada para pendengar. Setelah berkembang
menjadi
Radio
RadioMu
dengan
segmentasi
pendengar yang berbeda maka konten siaran pun diselaraskan dengan sasaran pendengar sesuai visi Radio. Adapun cita-cita yang dimiliki RadioMu yang selalu diusung oleh RadioMu yakni berkontirubusi bagi dakwah persyarikatan melalui udara. Selama lima tahun RadioMu berjalan dan menyapa para pendengarnya, selama lima tahun pula keberadaan RadioMu mulai menjadi daya tarik tersendiri dengan munculnya salah satu hasil Muktamar
Muhammadiyah ke-47 di
Makassar
lalu,
yang merekomendasikan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk memberikan perhatian terhadap pengembangan media dakwah baik berupa radio maupun televisi. Kemudian pada tanggal 25 – 27 Maret 2016 lalu Majelis Pustaka dan Informasi bersama Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting mengadakan Kopdarnas Penggiat dan Jaringan Radio Muhammadiyah yang salah satu follow-up yang dihasilkan adalah bersama-sama memajukan pengembangan Radio Muhammadiyah, melalui grup yang pengurus
namakan JariMu (Jaringan Radio
Muhammadiyah) dan rencananya pada akhir bulan Maret tahun 2017 akan diadakan kembali Kopdarnas JariMu yang ke-2. Memiliki visi sebagai center of Muhammadiyah‟s voice on da‟wah atau „Pusatnya suara dakwah Muhammadiyah‟, RadioMu
6
berusaha
terdepan
dalam
menyajikan
siaran
dakwah
Muhammadiyah khususnya yang dihelat oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Menjadi
„Pusatnya
suara
dakwah
Muhammadiyah‟ RadioMu tentunya senantiasa berbenah dan memperbaiki kualitasnya dalam berbagai hal. Dan bagi pembaca yang
ingin
mendengar
www.radiomu.web.id playstore
dengan
atau nama
RadioMu,
silahkan
download
aplikasi
„RadioMu‟.
Serta
kunjungi
RadioMu ikuti
di
berbagai
kegiatannya di Instagram, Twitter dengan nama akun @RadioMu & Facebook „Radio Muhammadiyah‟.2
b. Visi, Misi dan Tujuan Visi merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah organisasi, visi dapat menjadi arah strategi dan pedoman untuk melaksanakan strategi yang telah disusun. Burt Nanus sebagaimana dikutip Michael Allison Jude Kaye dalam bukunya menyatakan. “Sebuah visi adalah model mental tentang keadaan masa depan dibangun berdasarkan spekulasi-spekulasi yang masuk akal, asumsi-asumsi yang masuk akal tentang masa depan, dipengaruhi penilaian kita sendiri tentang apa yang mungkin dan berharga, sebuah visi adalah model mental yang dapat diwujudkan oleh orang-orang dan organisasi melalui keterlibatan dan tindakan-tindakan mereka”.3
2
Arsip RadioMu Tahun 2016 Michael Allison Jude Kaye, Perencanaan Strategi, (Jakarta : Yayasan Pustaka Obor, 2013) hlm. 15. 3
7
Peneliti setuju dengan kutipan tersebut yang menjelaskan pengertian visi karena untuk membangun masa depan dan mencapai tujuan lembaga perlu adanya visi yang kuat. Visi menyajikan gambaran dalam kata-kata tentang sesuatu yang ingin dituju sedangkan rumusan misi menyampaikan inti dari sebuah organisasi.4Dengan kata lain hal yang ingin dicapai sebuah organisasi bisa disebut dengan misi. Sedangkanmisi adalah suatu pernytaan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai suatu visi orgaisasi. Peter Drucker menekankan bahwa tanpa
pemahaman mengenai tujuan, sebuah
organisasi atau lembaga benar-benar akan tersesat. Dan dalam konteks ini, misi yang memberikan pemahaman tentang tujuan itu. Misi, dengan kata lain, menjelaskan tujuan organisasi atau mengapa organisasi harus melakukan apa yang dilakukannya.5 Adapun menurut penelitian penulis visi dan misi dari RadioMu yakni sebagai berikut: 1) Visi Visi RadioMu adalah center of Muhammadiyah‟s voice on da‟wah atau “Pusatnya suara dakwah Muhammadiyah”. RadioMu dapat dinikmati oleh semua kalangan, tidak hanya untuk kalangan
4
Ibid.,hlm. 14-15. John Bryson, Perencanaan Strategi, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2000), hlm. 112.
5
8
Muhammadiyah saja. Seperti yang tercermin dari motto RadioMu yaitu “Dari Muhammadiyah Untuk Semua”.6 2) Misi Untuk dapat mencapai tujuan dakwah sebagaimana yang tertulis dalam visi RadioMu makan disusunlah beberapa misi sebagai berikut7 : a) Menjadi Media Pencerahan bagi Umat. b) Menjadi Referensi Data Dakwah Muhammadiyah. c) Mengudara dengan Ghirah Ukhuwah Islamiyyah. 3) Tujuan Latar belakang didirikannya RadioMu salah satunya adalah bahwa Muhammadiyah sangat membutuhkan media informasi sebagai alat untuk mensyi‟arkan dakwah Muhammadiyah, salah satunya yaitu media penyiaran seperti Radio. Oleh karena itu RadioMu memiliki tujuan yakni “Berkontirubusi bagi Dakwah Persyarikatan Melalui Udara”.8 Menurut peneliti adanya tujuan ini untuk mengingatkan pihak RadioMu pentingnya kebutuhan media untuk menyebarkan dakwah Islam yang lebih luas lagi kepada masyarakat, maka dari itu peneliti setuju dengan tujuan dirumusakan oleh pihak RadioMu.
6
Arsip RadioMu, tahun 2016 Arsip RadioMu, tahun 2016. 8 Wawancara Direktur Umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari Rabu, 15 Maret 2017, pukul 19.00 WIB 7
9
c. Letak Geografis Radio Muhammadiyah Kantor sekretariatan RadioMu (Radio Muhammadiyah) berada di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, begitu juga dengan studio siaran RadioMu terletak di lantai dua
Gedung
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 103, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, kode pos 55262, telepon (0274) 375025. Akses untuk menjangkau lokasi kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jln. KH. Ahmad Dahlan cukup mudah. Lokasi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah berjarak sekitar 4,7 KM dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jika melewati Jln.Ring Road Selatan dan Jln. Wates. jika ditempuh dengan kendaraan sepeda motor kira-kira memerlukan waktu kurang lebih 10 menit.Jika dilihat dari faktor geografis Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah berada di sebelah timur terminal parkirNgabean, Yogyakarta.
d. Susunan Pengelola Radio Muhammadiyah Dalam sebuah lembaga struktur organisasi merupakan sesuatu yang penting, hal ini untuk mempermudah anggota dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing-masing.
10
Gambar 4.1. Susunan Pengelola RadioMu Penasehat e. f. Pimpinan Pusat Muhammadiyah
g. Informatika Majlis Pustaka dan h. Pembina
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Umum
Program
Produksi
SDM danTeknik
Divisi hh Divisi Administrasi
Divisi Humas
Divisi Produksi
Program
Divisi Lapangan
Divisi Teknis
Divisi Media
Divisi Monitoring dan Mentoring
Divisi Kerumahtanggaan Penyiar
11
12
a. Program Radio Muhammadiyah Dalam menggunakan sistem streaming RadioMu dapat didengarkan oleh seluruh lapisan masyarakat, namun walaupun demikian komposisi program di RadioMu 70% konten dakwah yang tentunya mayoritas pendengar beragama Islam dan 30% merupakan konten pop. Namun kedepannya dan saat ini sedang proses menuju perubahan bentuk konten RadioMu yaitu 90% konten dakwah dan 10% konten umum seperti, berita nasional, isu global, politik, ekonomi dan sebagainya, kemudian konten pop akan dihapus.9
Tabel 4.1 Deskripsi Program-Program RadioMu10 Nama Program Semangat pagi
Hari,Waktu Senin-sabtu 07.00-09.00
Program pagi hari yang akan membahas tentang berbagai informasi terkait Muhammadiyah dan informasi inspiratif lainnya untuk menemani sobatmu (panggilan akrab bagi pendengar RadioMu) mengawali hari.
Paket Kilat (Paket Senin-sabtu Keilmuan Akhirat) 14.00-16.00
Program tentang kajiankajian keislaman yang akan bermanfaat untuk menambah pengetahuan sekaligus menemani aktifitas sobatmu.
Menuju Senja
Program sore yang akan membahas berbagai topik menarik yang akan menambah wawasan
Senin-sabtu 16.00-18.00
9
Deskripsi
Wawancara dengan direktur umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari Rabu, 15 Maret 2017, pukul 19.00 WIB. 10 Situs Resmi RadioMu, www.radiomu.web.id. Diakses pada hari Selasa, 28 Maret 2017.
13
sobatmu semua. Ngobrol santai
Senin-sabtu 19.00-20.00
Program ini akan mengajak mengetaui lebih dalam berbagai hal menarik dengan para narasumber yang tentunya akan menambah rasa penasaran sobatmu.
Pengajian malam Senin selasa (PMS) 20.00-22.00
Streaming pengajian mingguan Majlis Tabligh PP Muhammadiyah yang diadakan di Aula Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Madrasah ngaji Selasa kitab (MANTAB) 19.30-21.00
Streaming kajian kitab AMM DIY disiarkan langsung dari Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY
Kajian rutin rabu Rabu malam AMM bantul 20.00-21.30 (KRAMAT)
Streaming pengajian AMM Bantul yang disiarkan langsung dari Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Bantul.
Kajian tafsir kamis Kamis pagi 06.30-07.30
Streaming pengajian yang membahas tentang tafsir.
Kajian malam sabtu Jum‟at (KAMASTU) 20.00-22.00
Streaming pengajian mingguan AMM DIY yang membahas isu-isu kontemporer.
Pengajian bulanan Jum‟at minggu Pengajian bulanan PP PP Muhammadiyah ke-empat Muhammadiyah yang adakan rutin dan 20.00-22.00 membahas terkait isu-isu terkini. Pengajian Jerman
PCIM Ahad minggu Streaming pengajian ke-tiga bulanan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah 19.00-21.30 Jerman Raya yang akan
14
membahas isu-isu terkini langsung dari Jerman dan juga bekerjasama dengan Radio PPI Dunia.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa program siaran RadioMu dimulai pada pukul 7 pagi hingga pukul 10 malam. Namun waktu penyiaran program juga tergantung pada acara yang diadakan di lokasi acara misalnya untuk tim lapangan akan menyesuaikan dengan tim penyelenggara acara. Selain itu RadioMu juga tetap dapat diakses selama 24 jam non stop tanpa harus menunggu jadwal siaran, akan tetapi jika ingin mendengar siaran yang sesuai dengan program di atas maka harus menyesuaikan dengan hari dan waktunya sesuai jadwal di atas. RadioMu memiliki 11 program, program-program tersebut diproduksi sendiri oleh RadioMu dengan menggunakan nama-nama yang unik dan menarik agak pendengar lebih mudah untuk mengingatnya. Dari 11 program tersebut, 4 program merupakan program di studio yang rutin dilakukan setiap harinya yaitu, Semangat Pagi, Paket Kilat, Menuju Senja, dan Ngobrol Santai. Untuk 7 program lainnya merupakan program yang dilaksanakan di luar studio atau di lokasi acara tiap program. Adapun tema program-program di RadioMu berbeda setiap harinya, sebagaimana penjelasan berikut.11 Pertama; program semangat pagi menyiarkan materi yang bertema Warta Muhammadiyah pada hari senin, rabu, dan jum‟at, kemudian Warta Indonesia pada hari selasa dan kamis, sedangkan pada hari sabtu materi program semangat pagi bertema tentang Info
11
Hasil wawancara dengan divisi program (Masyitoh Inayati), pada hari Senin, 27 maret 2017 pukul 20.45 WIB.
15
Kesehatan. Warta Muhammadiyah dan Warta Indonesia itu menginformasikan kepada pendengar berita-berita terkait Muhammadiyah dan Indonesia. Kedua; program Paket Kilat (Paket Keilmuan Akhirat) tema dari materi yang dibahas yakni terkait aqidah, ibadah, akhlaq, mu‟amalah, dan juga menghadirkan narasumber dari Majlis Tabligh PP Muhammadiyah, sedangkan untuk Paket Kilat hari Jum‟at ada Paket Kilat Bareng Pak AR yang di mana program ini akan menyiarkan kembali rekaman pidato Pak AR. Ketiga; program Menuju Senja setiap hari tema materi yang disampaikan berbeda-beda yaitu tentang olah raga, apresiasi sastra, apresiasi musik, apresiasi film, kekinian, tips dan trik. Keempat; program Ngobrol Santai ini merupakan acara talkshow dengan mengundang narasumber ke studio RadioMu. Adapun untuk program di lapangan sesuai dengan deskripsi tabel di atas.
2.
Proses Siaran Radio Muhammadiyah Proses siaran RadioMu terbagi menjadi dua jenis, yaitu siaran on air di studio dan siaran live streaming di lokasi acara. Siaran on air di studio ini bertempat di lantai dua Gedung PP Muhammadiyah Jln. KH. Ahmad Dahlan adapun proses siaran di studio yaitu seperti radio pada umumnya yaitu tersedianya alat-alat yang siaran yang lengkap, namun berbeda dengan radio frekuensi radio streaming menggunakan aplikasi internet dengan proses siaran sebagai berikut : a.
Sebelum membuka internet penyiar terlebih dahulu membuka aplikasi ZaraRadio, aplikasi ini digunakan untuk memutar lagu atau audio lain seperti, murotal, jingle, dan iklan yang diperlukan
untuk proses siaran
16
sehingga setelah AutoDJ dimatikan maka siaran streaming akan berpusat pada audio yang diputar melalui aplikasi ZaraRadio dan tentunya juga dari mic penyiar dan narasumber.
Gambar 4.2 Tampilan aplikasi ZaraRadio b.
Selanjutnya membuka butt, butt digunakan sebagai perantara suara antara suara di studio ke Cpanel untuk radio streaming. “Aplikasi butt itu diperlukan untuk masuknya suara yang ada di studio dari yang kita siarkan menuju ke radio streaming jadi menjadi perantara untuk masuknya suara ke aplikasi Cpanel”.12 Selain sebagai perantara masuknya suara penyiar dari studio ke
Cpanel, butt
juga berfungsi sebagai petunjuk bagi penyiar untuk dapat melihat keseimbangan proses siaran, misalnya seimbangnya antara suara penyiar dan backsound yang keluar dari radio streaming. Tolok ukur yang digunakan yakni adanya warna hijau, kuning dan merah pada aplikasi butt, jika ketika siaran terlihat lampu berwarna hijau sampai kuning maka audio yang keluar dari aplikasi streaming berukuran medium atau audio yang dikeluarkan sudah
12
Hasil wawancara dengan divisi program (Masyitoh Inayati), pada hari Senin, 27 maret 2017 pukul 20.45 WIB.
17
seimbang, namun jika sudah sampai pada lampu yang berwarna merah maka audio yang dikeluarkan radio streaming sudah terlalu keras.13 Hal ini menjadi suesuatu yang juga dapat menghambat proses siaran karena bisa jadi ada pendegar yang tidak nyaman untuk mendengarkan siaran RadioMu.
Gambar 4.3 Aplikasi Butt. 0.1.15
c.
Kemudian untuk proses siaran streaming penyiar membuka aplikasi internet yang telah di instal di komputer studio seperti, Google Chrome atau Mozilla Firefox. Kemudian masuk atau log in pada link C-Panel, setelah masuk maka akan ada tampilan sebagai berikut di layar komputer.
13
Hasil wawancara dengan divisi program (Masyitoh Inayati), pada hari Senin, 27 Maret 2017 pukul 20.45 WIB.
18
Gambar 4.4. Tampilan CPanel d.
Kemudian klik “AutoDJ Managements” yang berada di bawah kolom Managements pada bagian sebelah kiri, setelah mengklik AutoDJ Managements maka akan ada tampilan layar sebagai berikut.
Gambar 4.5. Tampilan Cpanel AutoDJ Management e.
Selanjutnya penyiar dapat mengklik tombol “stop” yang berwarna merah, kegunaan tombol merah yaitu untuk menghentikan AutoDJ. AutoDJ ialah layanan radio online 24 jam non stop dengan could system playlist yang dengan hanya melakukan upload audio siaran selama 24 jam server secara
19
otomatis akan menjalankan tugasnya memutar audio tanpa henti.14 Maka dari itu tombol merah ini merupakan tahap terpenting saat penyiar ingin melakukan siaran di studio, karena jika tidak dimatikan maka AutoDJ akan tetap menyala sehingga proses siaran di studio tidak dapat didengar oleh pendengar RadioMu melalui sistem streaming tersebut. Setelah tahap ini selesai maka penyiar bisa memulai proses siaran seperti pada radio umumnya. Adapun untuk tim lapangan yang melakukan siaran di lokasi acara, dalam proses siarannya juga hampir sama dengan yang penyiar di studio lakukan namun, terdapat sedikit perbedaan yakni, tim lapangan harus mempersiapkan alat streaming untuk dibawa ke lokasi acara seperti, kabel, stereo, RCA, mixer, leptop, dan lain sebagainya.15 Selain itu tim lapangan juga tidak membutuhkan penyiar seperti di studio, hal ini dikarenakan tugas tim lapangan hanya menyambungkan suara narasumber yang ada di lapangan ke radio streaming dengan cara menyambungkan kabel streaming ke soundsystem yang ada di lokasi acara. Namun jika acara saat itu merupakan acara nasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh besar maka tugas tim lapangan juga mewawancarai langsung tokoh tersebut ataupun merekam suaranya agar dapat dijadikan bahan untuk memproduksi jingle siaran RadioMu.
B. Pembahasan Pembahasan penelitian ini
meliputi empat pokok pembahasan, yaitu; (1)
Strategi Komunikasi Radio Muhammadiyah, (2) Program Dakwah yang Disiarkan
14
https://broadcastindo.com. Diakses pada minggu, 02 April 2017. Hasil wawancara dengan koordinator divisi lapangan (Hazlia Aini), pada hari Senin 20 Maret 2017 pukul 10.33 WIB. 15
20
Radio Muhammadiyah, (3) Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Siaran Radio Muhammadiyah, dan (4) Radio Streaming sebagai Media Baru. 1. Analisis Strategi Komunikasi Radio Muhammadiyah Setelah melakukan penelitian kepada pihak pengurus RadioMu, peneliti kemudian merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan strategi komunikasi yang diterapkan oleh RadioMu. Target utama yang penulis temukan dalam penelitian ini yakni berkontirubusi bagi dakwah persyarikatan melalui udara, demi membantu kelancaran dakwah Islam lembaga Muhammadiyah. Maka dari itu RadioMu mengadakan program-program siaran yang 70% memasukkan konten dakwah, mengingat bahwa perintah dakwah bagi umat Islam.
Dakwah merupakan perintah dari Allah Azza Wa Jalla kepada manusia, oleh karena itu dakwah merupakan sebuah proyek yang besar karena berdakwah bukan lagi perintah dari pemimpin suatu negara, bukan pula perintah dari direktur perusahaan tempat seseorang bekerja, melainkan perintah langsung dari Raja segala Raja penguasa alam semesta yakni Allah Subhanahu Wa Ta‟ala. Dakwah juga mencangkup berbagai bidang kehidupan manusia, maka dari itu dalam melaksanakan dakwah Islam diperlukannya strategi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun strategi dakwah sebagaimana yang telah dipaparkan pada BAB sebelumya yaitu proses untuk menentukan suatu rancangan kegiatan atau pemikiran untuk menghadapi sasaran dakwah. Dengan kata lain strategi dakwah ialah siasat atau taktik yang akan diputuskan untuk mencapai suatu tujuan dakwah secara optimal. Strategi merupakan salah satu faktor yang sangat penting yang harus diperhatikan dalam aktifitas dakwah. Sebab sebesar apapun suatu organisasi atau
21
lembaga dakwah jika tidak menggunakan strategi komunikasi dalam berdakwah maka seringkali hasil yang ingin dicapai kurang maksimal. Maka dari itu organisasi Muhammadiyah memanfaatkan media teknologi dalam berdakwah salah satunya dengan menggunaka media Radio untuk itu perlu diketahui strategi komunikasi RadioMu dalam melakukan siaran.
RadioMu memiliki cita-cita yang selalu diusungnya yakni untuk dapat berkontirubusi bagi dakwah persyarikatan melalui udara, maka dengan harapan yang besar inilah radio yang dulunya merupakan radio komunitas yang memiliki keterbatasan jangkauan siaran yakni hanya sekitar 5 km2 namun kini menggunakan sistem siaran streaming agar dapat dijangkau oleh banyak orang. Sebagaimana media massa pada umumnya, RadioMu juga bertujuan untuk menyampaikan informasi serta hiburan kepada khalayak, namun berbeda dengan radio umum RadioMu lebih berfokus pada program dan siaran dakwah Islam. Dalam teori komunikasi untuk menyusun strategi komunikasi, ada lima faktor yang penulis jadikan bahan acuan untuk melakukan analisis strategi komunikasi RadioMu, yakni: a. Mengenal Sasaran Komunikasi Mengenal
sasaran
komunikasi
merupakan
tahap
awal
bagi
komunikator dalam menyusun strategi komunikasi untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Dengan mengetahui kondisi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, khususnya di Yogyakarta banyak masyarakat yang merupakan anggota Muhammadiyah, maka tepat sekali bagi RadioMu yang memiliki karakteristik program siaran yang hampir 100% Islami,
22
RadioMu dapat tetap mengudara di Yogyakarta khususnya dan juga dapat didengar oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia bahkan manca negara. Cara RadioMu untuk mengetahui khalayak pendengar yaitu dengan memanfaatkan jejaring sosial, pada era digital seperti saat ini langkah yang diambil RadioMu yakni memanfaatkan media sosial seperti, twitter, facebook, dan instagram, hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh direktur umum RadioMu berikut: “Untuk dapat mengenal khalayak RadioMu hanya menggunakan media sosial, dulu menggunakan telfon juga tapi sekarang tidak lagi karena belum dipasang, kalaupun membutuhkan telfon kami juga menyediakan line call”.16
Salah satu media sosial yang digunakan oleh RadioMu adalah twitter, sebagai sebuah situs web yang dioperasikan oleh Twittwr Inc., twitter menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Melalui twitter, pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan atau pesan melalui situs twitter, meski memiliki keterbatasan karakter (140 karakter) twitter telah menjadi sebuah saluran yang menonjol, dan telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna.17 Menggunanakan jejaring sosial untuk mengenal khalayak merupakan pilihan yang tepat karena fasilitas tersebut lebih banyak digunakan oleh kalangan masyarakat, saat ini pengguna media sosial tersebut tidak hanya dari kalangan anak muda saja, orang tua bahkan anak kecilpun sudah familiar dengan media sosial. 16
Hasil wawancara dengan Direktur Umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari Rabu, 15 maret 2017, pukul 19.00 WIB. 17 Ujang Rusdianto, Cyber CSR, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014) hlm. 86.
23
Gambar 4.6. Twitter RadioMu @RadioMuh18
Gambar 4.7. Instagram RadioMu @radiomuh19
18 19
2017
Situs resmi twitter RadioMu, https://twitter.com/RadioMuh. Diakses pada selasa, 28 maret 2017 Situs resmi instagram RadioMu, www.instagram.com/radiomuh/. Diakses pada hari Selasa, 28 Maret
24
Gambar 4.8. Fanspage Facebook @RadioMuhammadiyah20
Dengan menggunakan sosial media ini RadioMu dapat mengenal sasaran khalayaknya,
walaupun jika menggunakan siaran
streaming
khalayaknya tidak terlalu mudah untuk diidentifikasi sesuai lingkup demografi pendengar, namun dengan adanya sosial media seperti twitter, facebook dan instagram ini dapat dilihat seberapa banyak peminat siaran RadioMu. “Karena RadioMu menggunakan siaran streaming maka sasaran khalayak tidak terbatas baik itu di kota Yogyakarta, Indonesia bahkan manca negara, selagi masih tersedianya jaringan internet maka semua orang dapat mendengar siaran RadioMu”.21
Selain itu RadioMu juga membuka ruang bagi para pendengar untuk bertanya ataupun memberikan kritik dan saran, serta tanggapan untuk program acara yang disiarkan RadioMu melalui sosial media ini. Dan nyatanya pada 20
Fans page resmi RadioMu, www.facebook.com/RadioMuhammadiyah. Diakses pada hari Selasa, 28 Maret 2017 21 Hasil wawancara dengan direktur umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari Rabu, 15 Maret 2017, pukul 19.00 WIB
25
era digital saat ini khalayak justru lebih sering menggunakan sosial media dari pada menggunakan telefon biasa. Sebelum
berbasis
siaran
streaming,
radio
yang
digunakan
Muhammadiyah (Radja FM) menggunaka telefon random untuk mengetahui khalayak pendengar RadioMu. Namun setelah menggunakan siaran streaming RadioMu lebih modern dengan memanfaatkan teknologi internet, maka dari itu jika khalayak ingin menelfon maka menggunakan line call RadioMu. b. Menyusun Pesan RadioMu memilih berbagai topik serta isu-isu yang menarik sebagai strategi untuk penyususnan pesan. Topik yang dipilih tidak hanya untuk kalangan anak muda saja namun juga untuk kalangan dewasa bahkan orangtua, tidak hanya materi siaran saja yang beragam, lagu yang diputarpun beragam tapi masih pada taraf yang Islami.
Program PMS (Pengajian Malam Selasa) bersama dengan Majlis Tabligh PP Muhammadiyah ini menjadi menu siaran live streaming yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain program PMS, program MANTAB dan program KAMATSU juga memiliki banyak pendengar jika dibandingkan dengan program lainnya. “Biasanya program yang banyak pendengarnya itu dari kajian Islam yang di streaming oleh tim lapangan seperti, program MANTAB (Mandrasah Ngaji Kitab), KAMATSU (Kajian Malam Sabtu) dan Kajian PMS (Pengajian Malam Selasa)”.22
Masyarakat dapat menghadiri langsung acara tersebut ataupun bisa mendengar melalui RadioMu yang dapat diakses di www.radiomu.web.id. 22
Hasil wawancara dengan Divisi Program RadioMu (Masyitoh Inayati), pada hari, Senin 27 Maret 2017, pukul 20.45 WIB.
26
Begitu juga dengan program bulanan RadioMu yaitu Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah yang mengangkat isu-isu terkini seperti yang dibahas pada jum‟at, 10 maret 2017 lalu terkait “Diplomasi Arab Saudi dan Massa Depan Islam Moderat di Indonesia.” Program-program tersebut disiarkan secara langsung dari lokasi acara melalui sistem streaming RadioMu. Isu-isu terkini yang bahas juga pada program KAMASTU (Kajian Malam Sabtu) pukul 20.00-22.00 WIB di antaranya yaitu, edisi jum‟at 17 Maret 2017 yaitu tentang “Teologi Mustadhafin : Dakwah Islam untuk Kaum Pinggiran” kemudian untuk edisi Jum‟at, 14 April 2017, yaitu tentang “Multi Level Marketing (MLM) antara Barokah atau Musibah?”. Selain program KAMASTU ada juga program KALAM (Kajian Kamis Malam) edisi kamis, 2 Maret 2017 yang membahas topik “Pilkada Aroma Pilpres” dan masih banyak lagi isu-isu terkini yang disiarkan oleh RadioMu. Untuk materi siaran RadioMu dapat penulis debakan menjadi dua jenis yang terdiri dari : 1) Materi produksi sendiri, jingle dari berbagai tokoh penting di Indonesia maupun jingle opening dan closing biasa. 2) Materi dari luar yaitu yang berbentuk lagu-lagu religi, nasyid, lagu anak Islami, murotal Al-Qur‟an azan, lagu barat yang bernuansa Islami dan sebagainya. Adapun untuk program-program RadioMu hampir 100% diproduksi sendiri, namum isi materi yang dibahas itu dikembalikan lagi kepada penyiar atau narasumber saat itu, akan tetapi tetap dalam batas tema yang sudah ditentukan oleh pengurus RadioMu. Program yang diproduksi RadioMu namun materi-materinya bersumber dari kegiatan dakwah dari organisasi
27
Muhammadiyah. Misalnya, program KAMATSU (Kajian Malam Sabtu) pengajian ini diisi oleh tokoh muhammadiyah namun disiarkan secara live streaming oleh RadioMu.
Streaming memudahkan pendengar untuk melihat pesan materi dakwah yang disampaikan, karena pesan yang disampaikan langsung diupdate di beranda twitter, facebook dan instagram. Bahkan beberapa hari sebelum program disiarkan sudah dipublikasikan terlebih dahulu melalui sosial media tersebut.
Gambar 4.9. Update siaran streaming RadioMu di twitter23 Untuk menarik khalayak agar mendengarkan siaran RadioMu, tim media RadioMu akan mempublikasikan program, acara, narasumber dan tema dari materi siaran yang akan dibahas melalui web dan berbagai sosial media. “Cara agar khalayak mengetahui program yang akan kami siarkanyaitu dengan melakukan publikasi melalui berbagai sosial media, seperti twitter, IG, facebook, dan lain sebagainya”.24
23
Situs resmi twitter RadioMu, https://twitter.com/RadioMuh. Diakses pada Selasa, 28 Maret 2017 Wawancara dengan direktur umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari Rabu, 15 Maret 2017, pukul 19.00 WIB 24
28
Gambar 4.10. Publikasi program “Ngobrol Santai” melalui web RadioMu25 Setelah mengetahui materi RadioMu, menurut pengamatan peneliti materi yang diangakat sesuai dengan tujuan RadioMu yakni sebagai media untuk mensyi‟arkan dakwah Islam. Format materinya juga bernuansa Islami baik itu lagu, tips dan trik, tetap memasukan unsur Islami walaupun sedikit. c. Menetapkan Metode Dalam menyusun strategi komunikasi agar tercapainya komunikasi yang efektif sesuai dengan tujuannya, maka selain mengenal khalayak dan memantapkan isi pesan, metode yang digunakan juga mempengaruhi. Sehingga dengan menggunakan metode yang tepan maka proses penyampaian pesan dakwah Islam dapat dengan mudah mengena sasaran yang dituju.
Metode yang digunakan RadioMu dapat diklarifikasi menjadi dua aspek,yaitu, menurut pelaksanaanya dan menurut isinya. 1) Menurut cara pelaksanaanya RadioMu menggunakan sistem streaming on air di studio dan juga mempunyai acara live streaming langsung di lokasi acara yaitu dari luar studio.
25
Website resmi RadioMu, www.radiomu.web.id. Diakses pada selasa, 28 maret 2017
29
“Kami memiliki dua jenis siaran yaitu, dengan cara on air di studio dan siaran dengan cara livestreaming langsung di lapangan tempat acara berlangsung, untuk live streaming tim lapangan yang bertugas menyesuaikan dengan konsep acara, jika acara pengajian maka secara tehnik berkoordinasi langsung dengan penyelenggara acara”.26 Program-program yang on air di studio yaitu program harian seperti, Semangat Pagi, Paket Kilat, Menuju Senja, dan Ngobrol Santai. Kemudian untuk program live streaming tim lapangan di lokasi acara seperti, program MANTAB, PMS, KAMASTU, KARAMAT, Kajian tafsir kamis pagi, Pengajian bulanan PP Muhammadiyah, dan Pengajian PCIM Jerman.
Untuk yang bukan program rutin misalnya RadioMu
diminta langsung oleh lembaga Muhammadiyah untuk menyiarkan acara seperti, ketika pimpinan pusat muhammadiyah mengadakan acara pengajian akbar di masjid, ataupun acara-acara nasional yang di adakan di tempat lain.
Untuk mendengar siaran streaming RadioMu maka dapat diakses melalui alamat web RadioMu www.radiomu.web.id dan juga bisa download aplikasi resminya di Play Store ataupun di Apps Store. 2) Menurut bentuk isinya
RadioMu menggunakan metode informatif,
edukatif, dan persuasif. Adapun program yang menggunakan metode informatif yaitu, program Semangat Pagi ; Warta Indonesia, Warta Muhammadiyah, dan info kesehatan, program Ngobrol Santai bersama Majlis-Majlis
Pimpinan
Pusat
Muhammadiyah,
maupun
tokoh
Muhammadiyah lainnya sesuai dengan bidang keahlian narasumber.
26
Wawancara dengan direktur umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari rabu, 15 maret 2017, pukul 19.00 WIB.
30
Misalnya, MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) membahas informasi terkait lingkungan dan bencana. Selain itu RadioMu juga menggunkan metode persuasif dan edukatif, metode persuasif seperti, Program Menuju Senja tentang apresiasi film, apresiasi sastra, apsesiasi musik, dan kekinian. Dan untuk metode edukatif, sebagian besar program acara RadioMu menggunakan metode edukatif karena tujuan RadioMu sebagai media penyiaran lembaga Muhammadiyah yakni untuk menyampaikan pendidikan dan dakwah Islam. Program yang menggunakan metode edukatif yakni, Ngobrol Santai tentang Dunia Pendidikan, program Paket Kilat bersama Majlis Tabligh dan Paket Kilat Bareng Pak AR, Program Peket Kilat terkait ibadah, aqidah dan mu‟amalah. Selain program-program yang disiarkan di studio tersebut ada juga beberapa acara yang disiarkan live di lokasi acara misalnya acara pengajian dan seminar-seminar nasional. d. Peranan Komunikator Peran komunikator merupakan unsur yang penting dari strategi komunikasi. Ada dua faktor yang penting bagi komunikator bila ia menyampaikan komunikasi, yaitu daya tarik sumber dan kredibilitas sumber. Menurut daya tarik sumber RadioMu memilih narasumber yang memiliki latar belakang Muhammadiyah karena walaupun RadioMu merupakan radio streaming yang dapat didengar oleh berbagai kalangan, golongan, maupun organisasi lain namun RadioMu dengan mengangkat brand Muhammadiyah maka khalayak pendengar RadioMu tentu mayoritas dari kalangan warga Muhammadiyah.
31
“Semua elemen Pimpinan Pusat Muhammadiyah berperan sebagai da‟i di RadioMu, saat siaran LAZISMU maka RadioMu akan menyiarkan kegiatan dakwah yang terkait dengan LAZISMU”.27 Namun tidak menutup kemungkinan RadioMu juga mendatangkan narasumber dari berbagai kalangan sesuai dengan porsi pembahasan masingmasing program. Adapun untuk kredibilitas sumber, RadioMu mengundang narasumber yang ahli dibidang yang sesuai dengan topik pembahasan program acara pada waktu itu. Misalnya, topik terkait lingkungan dan bencana maka RadioMu mendatangkan
narasumber
dari
MDMC
(Muhammadiyah
Disaster
Management Center), kemudian terkait ibadah, aqidah, akhlaq, dan mu‟amalah RadioMu mengundang Majlis Tabligh, adapun terkait komunitas maka RadioMu juga mengundang berbagai komunitas yang ada di Yogyakarta misalnya RBK (Rumah Baca Komunitas) yang ada di Jogja. “Narasumber di RadioMu tentu sesuai dengan porsi pembahasan masing-masing bidangnya. Misalnya, saat siaran MDMC maka RadioMu akan menyiarkan kegiatan dakwah yang terkait dengan MDMC, kemudian LAZISMU, Majlis Tabligh dan lain-lain”.28
Menurut pengamatan penulis peran komunikator di RadioMu sudah sesuai dengan porsinya masing-masing, dan sesuai dengan visi RadioMu yakni berkontirubusi bagi dakwah persyarikatan melalui udara. Dengan adanya RadioMu dakwah Islam organisasi Muhammadiyah lebih efektif dan mudah dijangkau.
27
Wawancara dengan direktur umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari rabu, 15 maret 2017, pukul 19.00 WIB. 28 Wawancara dengan direktur umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari rabu, 15 maret 2017, pukul 19.00 WIB.
32
e. Pemilihan Media Komunikasi RadioMu menggabungkan dua media sebagai strategi komunikasi dakwah Islam, yaitu media penyiaran (radio) dan media internet sehingga disebut dengan radio streaming. Pemilihan media streaming sebagai salah satu media dakwah yaitu agar pendengar dapat menjangkau siaran RadioMu dimanapun dan kapanpun.
RadioMu memnfaatkan teknologi multimedia ILS (Internet Live Streamingi). Format streaming yang digunakan RadioMu yaitu dengan World Wide Web (www) yang dapat didengarkan dari berbagai media termasuk melalui telefon genggam masing-masing, dengan cara29 :
#livestreaming di www.radiomu.web.id
#livestreaming di TuneIn.com / Erdioo.net
#livestreaming di Winamp copy link ini > http://158.69.127.6:9993 > buka play url > paste link tsb > lalu klik Play
#livestreaming di Android, iPhone, BlackBerry dan Windows Phone. Download Aplikasi TUNE IN dan ERDIOO
lalu cari “radio
muhammadiyah” RadioMu sebagai radio streaming yang dimiliki oleh lembaga dakwah Muhammadiyah ini memanfaatkan kecanggihan teknologi yang berkembang saat ini untuk memajukan usaha dakwah Islam. Namun dengan menggunakan internet, walaupun memiliki banyak kelebihan namun beberapa kelemahan dari media internet dalam kaitannya dengan dakwah menggunakan radio streaming.
29
Website resmi RadioMu, www.radiomu.web.id. Diakses pada hari Selasa, 28 Maret 2017.
33
Kualitas suara yang tidak konstan karena bergantung pada kuat atau lemahnya jaringan internet pendengar saat itu. Dalam pelaksanaan siarannya juga harus sealau terhubung dengan jaringan internet, sementara itu jika petugas lapangan yang ingin melakukan live streaming di lokasi acara yang tidak memiliki jaringan internet yang kuat dapat maka menjadi hambatan tersendiri.30 2. Program-Program Dakwah Radio Muhammadiyah RadioMu merupakan salah satu radio dakwah, dan juga salah satu media yang digunakan lembaga dakwah Muhammadiyah yang merupakan organisasi dakwah yang besar di Indonesia. Hal ini tentu sangat besar pengaruhnya terhadap perluasan ajaran agama Islam dalam rangka mewujudkan masyarakat yang senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Di era sekarang ini dengan begitu cepatnya kemajuan teknologi informasi, maka RadioMu sebagai salah satu media dakwah organisasi Muhammadiyah memanfaatkan hal tersebut sebagai peluang memperluas dakwah Islam. Dengan adanya tanggung jawab besar RadioMu sebagai „Pusatnya suara dakwah Muhammadiyah‟ maka RadioMu berupaya menyediakan programprogram dakwah yang menarik dan bisa didengarkan oleh berbagai kalangan dari anak muda hingga orangtua, program-program RadioMu juga sangat aman untuk didengarkan oleh anak-anak, berikut analisis program-program dakwah di RadioMu. Program-program di RadioMu memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan segmentasi audien yang dituju. Pertama, Program Semangat Pagi 30
Hasil wawancara dengan koordinator siaran lapangan (Hazlia Aini), pada hari Senin, 20 Maret 2017 pukul 10.33 WIB.
34
disiarkan pada pagi hari yang dimana khalayak membutuhkan informasi-informasi untuk menemani aktifitas pendengar di pagi hari, penyiar membawakan program ini dengan style program berita yang komunikatif. Program Semangat pagi memiliki tema yang berbeda yaitu selang-seling antara Warta Muhammadiyah dan Warta Indonesia kecuali untuk hari sabtu Semangat Pagi memberitakan tentang Info Kesehatan. Dari program semangat pagi dapat dilihat bahwasanya dalam menentukan waktu siaran RadioMu juga melihat segmentasi khalayak, hal ini sesuai dengan strategi komunikasi RadioMu untuk mengenal sasaran khalayak maka waktu siaran program juga harus disesuaikan dengan aktivitas khalayak, misalnya program tersebut membahas terkait berita dan informasi yang di mana pada pagi hari khalayak tentunya membutuhkna informasi dan berita yang up to date. Kedua, program Paket Kilat atau paket keilmuan akhirat dibawakan oleh penyiar dengan style kajian Islami serta komunikatif, karena program ini berkaitan dengan keilmuan syari‟ah maka RadioMu juga mengundang narasumber yang sesuai
dengan
bidangnya
yaitu
dari
Majlis
Tabligh
Pimpinan
Pusat
Muhammdiyah. Program ini membahas terkait aqidah, akhlaq, ibadah, mu‟amalah dan untuk hari jum‟at ada program Paket Kilat Bareng Pak AR, yang di mana program ini kan memutarkan kembali rekaman ceramah seorang tokoh besar Muhammadiyah yaitu Bapak AR. Fakhruddin yang dulunya beliau merupakan ketua umum lembaga Muhammadiyah. Program Paket Kilat yang membahas terkait keilmuan syari‟ah ini sangat sesuai dengan tujuan RadioMu yaitu „Berkontribusi bagi Dakwah Persyarikatan Melalui Udara‟ karena program ini berisi tentang kajian Islam yang isi langsung
35
oleh perwakilah dari Majlis Tabligh PP Muhammadiyah. Mengenai hal ini dapat penulis ketahui bahwasanya satrategi RadioMu dalam menentukan metode komunikasi menurut betuk isinya yaitu metode edukatif
yang memberikan
pengajarn tentang Islam kepada khalayak, untuk itu dalam mengisi kajian keilmuan akhirat RadioMu mendatangkan narasumber dari Majlis Tabligh. Ketiga, program Menuju Senja disiarkan sore pada jam 16.00-18.00 WIB maka dari itu program ini dinamakan program menuju senja. Program ini dibawakan oleh penyiar dengan style gaul anak muda yang interaktif namun tetap Islami, temanya pun menyesuaikan dengan kebutuhan anak-anak muda yaitu terkait, olah raga, apresiasi sastra, apresiasi musik, apresiasi film, kekinian, tips dan trik. Untuk Program Menuju Senja disiarkan sore hari, menurut pengamatan penulis hal ini juga merupakan salah satu strategi RadioMu dalam menarik audien karena topik program Menuju Senja ini merupakan program anak muda dan biasanya pada sore hari merupakan waktu yang tepat bagi pendengar remaja dan untuk pemilihan penyiarpun dipilih anak-anak pelajar yang masih remaja. Program yang disiarkan di studio yang terakhir yaitu program Ngobrol Santai, penyiar program ini membawakan acara dengan style talk show santai karena setiap harinya mengundang berbagai tokoh, komunitas, organisasi masyrakat, majlis-majlis di PP Muhammadiyah dan sebagainya
untuk
diwawancarai serta berbincang-bincang dengan narasumber sesuai dengan bidang narasumber yang diundang pada hari itu. Menurut tanggapan penulis Program Ngobrol Santai yang mengundang narasumber ini juga merupakan strategi komunikasi RadioMu yaitu dengan menentukan peran komunikator sesuai dengan daya tarik dan kredibilitas sumber.
36
Misalnya, tentang lingkungan maka narasumber yang diundang adalah Majlis Lingkungan Hidup. Adapun untuk program yang live streaming di lokasi acara tidak membutuhkan penyiar karena langsung disampaikan oleh da‟i karena biasanya program yang di luar studio merupakan program-program pengajian seperti, MANTAB, KAMASTU, PMS, KALAM dan lain sebagainya. 3. Faktor Pendukung dan Penghambat Siaran Radio Muhammadiyah Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan kepada pihak pengurus RadioMu, maka dapat penulis deskripsikan mengenai faktor-faktor pendukung dan penghambat proses siaran di RadioMu sesuai dengan jenis siarannya, yaitu di studio dan di lapangan. a. Faktor Pendukung Siaran RadioMu Faktor pendukung siaran di RadioMu dapat diklarifikasikan manjadi dua segi, yaitu dari segi sumber daya manusia dan segi teknis. 1) Segi Sumber Daya Manusia Hal penting dalam keberhasilan dakwah yaitu adanya semangat syi‟ar dalam rangka menyebarkan dakwah Islam, semangat syi‟ar ini yang paling penting munculnya dari dalam diri da‟i itu sendiri. Untuk itu semua elemen yang terlibat di RadioMu baik itu Pengurus, narasumber, maupun penyiar di RadioMu harus memiliki semangat syi‟ar. Demikian disampaikan oleh koordinator divisi monitoring penyiar RadioMu. “Faktor pendukung yang pertama yang harus ditanamkan yakni harus tersedianya SDM atau sumber daya manusia yang memiliki semangat syi‟ar atau semanagat dakwah”.31
31
Hasil wawancara dengan koordinator divisi mentoring penyiar (Rizka Arfiani), pada hari Selasa, 21 Maret 2017 pukul 16.35 WIB.
37
Hal ini dikarena RadioMu merupakan radio dakwah yang di mana semua orang dapat andil dalam proses dakwah. Karena dakwah merupakan kewajiban bagi setiap muslim, untuk itu seluruh elemen yang ada dalam RadioMu juga harus memiliki semangat syi‟ar. Dan ini sesuai dengan visi RadioMu sebagai pusatnya suara dakwah Muhammadiyah. Selain memiliki semangat syi‟ar, penyiar RadioMu juga harus profesional dalam memenuhi harapan pendengar dan juga profesional di sini juga dapat diartikan bahwa penyiar harus disiplin dalam arti, harus datang tepat waktu, konsisten, mampu membawakan materi sesuai dengan programnya, mampu beradaptasi dengan jika RadioMu menghadirkan narasumber. Untuk menciptakan penyiar yang diharapkan itu maka usaha yang dilakukan pihak pengurus yakni mengadakan kelas penyiar yang dimana memiliki tujuan untuk mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia). Demikian yang disampaikan oleh koordinator mentoring penyiar RadioMu. “Langkah yang kami ambil sebelum melepaskan penyiar untuk melakukan siaran di studio yaitu mengadakan kelas penyiar, karena latar belakang penyiar berbeda-beda tidak semua dari jurusan komunikasi oleh karena itu gunanya kelas penyiar yang pertama yaitu untuk memberikan pengetahuan tentang broadcasting. Mungkin ini juga salah satu strategi kami dalam menciptakan penyiar yang profesional dan dapat mengembangkan skill penyiar sehingga dapat berkomunikasi dengan baik dan proses siaran dapat berjalan dengan efektif”.32
Sebagai Radio dakwah RadioMu menginginkan penyiarnya menjadi penyiar yang profesional, karena untuk memajukan kualitas
32
Hasil wawancara dengan koordinator divisi mentoring penyiar (Rizka Arfiani), pada hari Selasa, 21 Maret 2017 pukul 16.35 WIB.
38
dakwah maka perlunya meningkatkan kualitas SDM yang ada, karena mau tidak mau penyiar juga dapat terbilang sebagai da‟i dalam proses siaran di RadioMu. Terlebih lagi RadioMu tidak hanya melakukan proses siaran di studio namun juga di lokasi acara, yang di mana tim lapangan juga bertugas untuk mewawancarai tokoh-tokoh besar Muhammadiyah maupun tokoh nasional lainnya, dengan adanya kelas penyiar diharapkan dapat mengembangkan skill penyiar RadioMu. Jadi faktor pendukung yang paling penting dalam proses siaran yaitu SDM, terutama SDM yang profesional dan memiliki semangat dakwah, mengingat bahwa dakwah merupakan perintah Allah Azza Wa Jalla. 2) Segi Teknis Dari segi teknis tersedianya alat-alat streaming yang lengkap di studio karena tanpa alat streaming yang lengkap maka proses siaran tidak dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.
“Faktor pendukung siaran yakni, harus tersedianya alat streaming mulai dari komputer, ruangan, ac, wifi, pokoknya semua hal yang dapat menunjang aktivitas siaran di studio.”33
Selain melakukan siaran on air di studio, RadioMu juga memiliki tim khusus yang akan terjun langsung untuk melakukan live streaming di lokasi acara. Live streaming ini dilakukan jika adanya program acara pengajian di masjid, pengajian di aula PP Muhammadiyah, ataupun acara Muhammadiyah lainnya yang membutuhkan media untuk menyiarkan
33
Hasil wawancara dengan koordinator divisi mentoring penyiar (Rizka Arfiani), pada hari Selasa, 21 Maret 2017 pukul 16.35 WIB.
39
acaranya. Karena kerja tim lapangan berbeda dengan penyiar yang di studio maka tentunya faktor pendukung dari segi teknis juga sedikit berbeda. Jika penyiar di studio alat-alat yang digunakan sudah tersedia maka berbeda dengan tim lapangan yang harus membawa-alat-alat streaming ke lokasi acara. “Faktor pendukung siaran streaming di lapangan yaitu alat-alat yang memadai seperti, kabel, stereo, RCA, mixer dalam kondisi ready, leptop full charger, dan koneksi internet yang kuat”.34
Dengan adanya faktor pendukung berupa SDM yang memiliki semangat syi‟ar, juga dengan adanya kemajuan teknologi dan informasi seperti saat ini didukung dengan alat-alat yang dapat menunjang terlaksananya proses dakwah RadioMu, seperti dari segi teknis yaitu tersedianya alat-alat streaming yang lengkap, maka hal ini menjadikan proses siaran di RadioMu bisa berjalan dengan lancar. Adanya sosial media seperti twitter, facebook, dan intagram juga dapat mempermudah proses siaran RadioMu karena sosial media itu dapat bermanfaat untuk berinteraksi dengan pendengar. b. Faktor Penghambat Siaran RadioMu Faktor penghambat siaran di RadioMu juga dapat diklarifikasi manjadi dua segi, yaitu dari segi sumber daya manusia dan segi teknis. 1) Segi Sumber Daya Manusia Jika dilihat dari segi sumber daya manusia, hal yang menjadi penghambat proses siaran di RadioMu yakni, dari pihak penyiar yang memiliki jadwal siaran kadang tidak ontime bahkan tidak bisa hadir
34
Hasil wawancara dengan koordinator divisi lapangan (Hazlia Aini), pada hari Senin 20 Maret 2017 pukul 10.33 WIB.
40
sehingga dapat memperlambat proses siaran karena dari tim monitoring penyiar harus segera mencarikan pengganti. “Kadang-kadang masih ada yang memulai siaran tidak ontime, ada yang tiba-tiba ganti jadwal karena ada keperluan yang mendadak.”35
Selain itu kondisi dan cuaca juga dapat menghambat proses siaran, misalnya cuaca yang kurang mendukung saat ingin siaran tiba-tiba hujan sehingga penyiar tidak bisa ontime atau juga dari faktor kondisi yang kurang memungkinkan saat tiba-tiba penyiar sakit. “Cuaca dan kondisi yang kurang mendukung misalnya, saat jadwal siaran hujan lebat sehingga penyiar tidak bisa datang atau ada penyiar yang tiba-tiba sakit dan lain sebagainya.”36
Faktor lain yang menghambat siaran yakni masing adanya penyiar yang tidak mengikuti tema ketika menyampaikan siaran tidak sesuai dengan style program. Karena kesesuain program dengan cara penyiar dapat menentukan segmentasi yang dituju. “Ada juga yang tidak membawakan siaran sesuai dengan programnya, misalnya program semangat pagi yang style-nya news malah kaya‟ style pengajian.”37
Namun dengan adanya berbagai hambatan itu tidak menjadikan pihak pengurus RadioMu diam saja, untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan langkah yang diambil oleh pihak pengurus khususnya tim monitoring penyiar yaitu dengan mencarikan pengganti untuk penyiar
35
Hasil wawancara dengan koordinator divisi mentoring penyiar (Rizka Arfiani), pada hari Selasa, 21 Maret 2017 pukul 16.35 WIB. 36 Hasil wawancara dengan koordinator divisi mentoring penyiar (Rizka Arfiani), pada hari Selasa, 21 Maret 2017 pukul 16.35 WIB. 37 Hasil wawancara dengan koordinator divisi mentoring penyiar (Rizka Arfiani), pada hari Selasa, 21 Maret 2017 pukul 16.35 WIB.
41
yang berhalangan hadir, dan menyediakan skrip acuan untuk penyiar agar sesuai dengan program yang akan dibawakan. Menurut penulis dengan diadakannya kelas penyiar itu juga merupakan solusi yang tepat untuk tetap menciptakan penyiar yang profesional dan konsisten dalam mensyi‟arkan agama Islam. Selain memiliki hambatan dari penyiar dari pihak pengurusnya sendiripun kadang kesulitan dalam mendampingin penyiar karena kurangnya SDM untuk mentoring penyiar sedangkan tugas mentoringlah yang paling banyak dalam proses siaran di studio. “Tidak dapat mendampingi secara intensif karena dengan penyiar yang begitu banyak didampingi oleh satu atau dua mentoring jadi kurang terdeteksi penyiarnya”.38
2) Segi Teknis Faktor penghambat dari segi teknis bisa saja terjadi terutama dalam proses siaran di lokasi acara, karena siaran di lokasi acara maka tim lapangan yang harus bertanggung jawab penuh atas proses pelaksanaan siaran, mulai dari menyediakan alat hingga menghubungi pihak penyelenggara acara. Untuk itu tidak menutup kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses live streaming seperti, rusaknya alat-alat streaming, lemahnya koneksi internet, dan sebagainya. Demikian yang disampaikan oleh koordinator tim lapangan RadioMu. “Faktor penghambatnya kadang konaksi internet yang lemah bahkan ada beberapa tempat yang tidak memiliki koneksi internet, dan ada alat yang lupa dibawa atau mungkin tiba-tiba rusak saat di lokasi siaran live streaming.”39 38
Hasil wawancara dengan koordinator divisi mentoring penyiar (Rizka Arfiani), pada hari Selasa, 21 Maret 2017 pukul 16.35 WIB. 39 Hasil wawancara dengan koordinator divisi lapangan (Hazlia Aini), pada hari Senin 20 Maret 2017 pukul 10.33 WIB.
42
Adapun
untuk
siaran
di
studio dari
segi
teknis
juga
dapat mempengaruhi terhambatnya proses siaran misalnya, dari segi peralatan ssiaran maupun fasilitas studio. Seperti yang diungkapakn oleh koordinator mentoring penyiar. “Kalau untuk siaran di studio dari segi teknis juga dapat menghambat proses siaran seperti, wifi mati atau ac bocor, mic bermaslah dan sebagainya”.40
4. Radio Streaming Sebagai Media Baru RadioMu sebagai radio dakwah yang memilih menggabungkan antara media penyiaran dengan media baru untuk menjaga eksistensinya agar dapat melakukan dakwah Islam dengan efektif. Karakteristik media radio dalam aspek kelembagaan yang produksinya relatif murah41 ini dimanfaatkan oleh lembaga Muhammadiyah dalam membantu penyebaran dakwah Islam, namun dengan adanya perkembangan teknologi informasi seperti saat ini menjadikan lembaga Muhammadiyah ramah akan teknologi baru, yaitu dengan menggabungkan media penyiaran dengan media baru yang di mana saat ini disebut dengan Radio Streaming. “RadioMu menggunakan sistem siaran streaminguntuk membantu memperluas dakwah Islam lembaga Muhammadiyah karena RadioMu merupakan pusatnya suara dakwah Muhammadiyah yang berkontribusi bagi dakwah persyarikatan melalui udara”.42
Sejauh penelitian penulis pemilihan radio streaming sebagai salah satu media dakwah adalah pilihan yang tepat hal ini dikarenakan bahwa karakteristik
40
Hasil wawancara dengan koordinator divisi mentoring penyiar (Rizka Arfiani), pada hari Selasa, 21 Maret 2017 pukul 16.35 WIB. 41 Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta : Erlangga, 1987) hlm. 40. 42 Wawancara dengan direktur umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari rabu, 15 maret 2017, pukul 19.00 WIB.
43
media radio fleksibel bagi khalayak yakni tidak ada batasan tempat di mana radio dapat didengarkan atau tidak ada batasan waktu karena mendengarkan radio dapat digabung dengan aktifitas rutin lainnya.43 Seperti yang penulis ketahui bahwasanya masyarakat dunia kini semakin sibuk dan lama-lama sudah tidak sempat lagi untuk menonton atau membaca berita di saat padatnya aktifitas sehari-hari, oleh karena itu media radio masih bisa menjaga eksistensinya didukung lagi dengan adanya radio streaming yang jangkauannya lebih luas. Memanfaatkan sistem streaming memiliki keunggulan yaitu mampu menembus batas ruang dan waktu dalam sekejap dengan biaya dan energi yang relatif terjangkau.44 Oleh karena itu pemilihan radio streaming sebagai media dakwah merupakan pilihan yang tepat untuk RadioMu. Karena dengan didukung oleh sistem siaran streaming ini RadioMu dapat tetap perkembang hingga saat ini. Demikian yang disampaikan oleh direktur umum RadioMu. “Yang menjadikan RadioMu trus berkembang hingga saat ini yakni, bahwa media informasi merupakan kebutuhan primer dalam strategi dakwah, artinya bahwa RadioMu adalah salah satu media yang dibutuhkan oleh Muhammadiyah untuk mensyi‟arkan dakwah Islam, dan RadioMu juga salah satu media yang mudah diakses oleh karena itu masih dapat berkembang hingga saat ini”.45 Banyak efek yang diberikan oleh RadioMu bagi khalayak khususnya dalam
menyiarkan
acara-acara
nasional
yang
diselenggarakan
oleh
Muhammadiyah, khalayak sangat dibantu dengan adanya radio streaming ini karena walaupun tidak dapat menghadiri acara tersebut RadioMu dapat membantu untuk melakukan live streaming langsung di lokasi acara. Demikian yang dijelaskan oleh direktur umum RadioMu. 43
Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta : Erlangga, 1987) hlm. 40 Ahmad Zaini, Dakwah Melalui Internet, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Volume 1, Nomer 1, Januari-Juni 2013, hlm. 103. 45 Wawancara dengan direktur umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari rabu, 15 maret 2017, pukul 19.00 WIB. 44
44
“Khususnya dalam mensyi‟arkan acara-acara nasional yang diselenggarakan oleh muhammadiyah, jadi bagi umat atau peserta yang tidak dapat hadir dan tidak bisa berpartisispasi langsung dalam acara tersebut, maka tetap bisa menyaksikan, mengikuti, dan merasakan hegemoni acara tersebut. Karena RadioMu berkontribusi sebagai media penyiaran untuk acara-acara yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah ataupun acara Nasional Muhammadiyah lainnya”.46 Keunggulan yang didapatkan dengan menggunakan RadioMu ini tentunya tidak jauh beda dengan keunggulannya sebagai media streaming yang memanfaatkan jaringan
internet.
Mudah
diakses,
RadioMu
dapat
diakses
melalui
www.radiomu.web.id kemudian juga dapat melalui telefon genggam android dengan mengunduh aplikasi Tune Indan Erdioo lalu cari “radio muhammadiyah”. Selain mudah diakses melalui berbagai cara tersebut, RadioMu juga dapat didengar kapanpun karena menyiarkarkan informasi, dakwah, dan hiburan selama 24 jam non stop. Juga dapat didengar dimanapun, bagi pendengar yang berada di Yogyakarta, di luar Yogyakarta dari Aceh sampai Papua bahkan saat berada di luar negeri, pendengar tetap dapat mendengarkan RadioMu, selama adanya jaringan internet.
46
Wawancara dengan direktur umum RadioMu (Abby R.R. Mukti), pada hari rabu, 15 maret 2017, pukul 19.00 WIB.