BAB IV PEMBAHASAN
4.1
Sejarah Perusahaan Visi dan Misi Kompas Gramedia adalah menjadi perusahaan terbesar,
terpadu, dan terbaik di Asia Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan yang menciptakan masyarakat terdidik, tercerahkan, menghargai kebhinekaan dan adil sejahtera. Awal berdirinya Kelompok Kompas Gramedia (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun berjalan tepatnya pada tanggal 28 Juni 1965, di tengah usaha untuk menembus situasi keterbatasan informasi yang terjadi pada saat itu, diterbitkanlah sebuah Koran baru bernama Koran Kompas oleh PK Ojong (alm), Jakob Oetama (saat ini presdir KKG) dkk. Saat ini Kompas dikenal sebagai Koran berskala nasional terbesar di Indonesia, dengan oplah lebih dari 550.000 per hari. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan dan perkembangan bisnis perusahaan, secara struktur organisasi Kelompok Kompas Gramedia terbagi atas berbagai kelompok usaha (SBU) berdasarkan jenis usaha/ jasa layanan yang dilakukan seperti: Kelompok Percetakan, Kompas, Majalah, Gramedia Pustaka Utama (GPU), Penerbitan & Multi Media (MMSP), Perdagangan & Industri, Hotel Santika, Media Olahraga (Medior), Pers Daerah, Radio Sanora, PT. Kompas Cyber Media. Pada saat ini tercatat kurang lebih 12.000 orang karyawan tergabung dalam Kelompok Kompas Gramedia yang tersebar hamper seluruh
50
51
wilayah Indonesia. Kelompok Gramedia Majalah (Group Of Magazine) sekarang telah berkembang menjadi sebuah Kelompok Usaha tersendiri yang memiliki lebih dari 40 tabloid dan majalah. Dari berbagai produk unggulan salah satunya adalah Tabloid Nova.
Sejarah Nova Tahun 1987, pemilik Nova datang ke Gramedia meminta agar manajemen dan
pelaksanaan
Majalah
Nova
ditangani
Gramedia,
karena
dalam
pelaksanaannya mengalami kerugian. Selanjutnya tanggal 27 Desember 1987, Syafar Pasaribu sebagai pemimpin perusahaan diganti oleh Luwi Ishara. Pergantian tersebut diikuti dengan perubahan format Majalah Nova yang terbit dwimingguan, menjadi Tabloid Nova yang terbit setiap Minggu. Tabloid Nova juga dicetak PT. Gramedia di Jl. Palmerah Selatan
No. 26 Jakarta. Dengan
perubahan format serta periode terbit tersebut, maka disesuaikan nomor SIUPPnya
dari
yang
telah
ada
menjadi
SIUPP
SK
MENPEN
RI
No.
066/SSK/MENPEN/SIUPP C.1/1986 tanggal 25 Februari 1988. Ide dasar memunculkan Nova sebagai tabloid wanita adalah memberikan bacaan yang mencerdaskan kaum wanita di Indonesia.Memang saat itu sudah beredar berbagai majalah wanita, hanya saja harganya relatif mahal bagi kebanyakan wanita. Dari situ lahir niat memberi bacaan yang kualitasnya sama dengan majalah-majalah tersebut, namun dengan harga terjangkau. Gambaran Umum
52
Tabloid bertiras 626.084 eksemplar ini terbit setiap Senin. Lebih dari 1.108.000 pembaca Tabloid Nova yang tidak lain adalah ibu rumah tangga, wanita karir selalu menunggu kehadiran tabloid dengan lingkup bahasan seputar peristiwa aktual, resep makanan, kecantian, busana, kesehatan, dan psikologi. Visi Nova Tabloid yang meningkatkan kualitas Wanita Indonesia
Misi Nova 1) Menjadikan Nova sebagai Market Leader Media Wanita di Indonesia 2) Meningkatkan wawasan dan peran wanita Indonesia dalam pembangunan 3) Turut meningkatkan kesejahteraan wanita Indonesia 4) Secara berkala memberi advokasi tentang bidang-bidang yang dapat mengangkat kualitas wanita Indonesia
Spesifikasi Produk Ukuran
: 290 mm x 430 mm
Bidang Cetak
: 266 mm x 380 mm
Kertas
: HSSD ( Hybrid Super Standard )
Jumlah Halaman
: 56 halaman ( F/C )
Target Market
53
1. Segmentasi : geografi 50%
45%
40% 30% 20%
10%
10%
17%
13%
8%
7%
0% Jabotabek Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Sumatera Ind. Timur
2. Segmentasi : usia 50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0%
25% 17% 9%
15-19
15%
12%
20-24
9%
25-29
30-34
USIA
3. Segmentasi : Status Sosial
35-39
40-44
54
50% 40%
45% 40% 35% 30%
26%
24%
25% 20% 15% 6%
10% 5% 0% A
B
C1
C2
4. Segmentasi Jenis Kelamin
80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
77%
23%
Wanita
5. Segmentasi : Pendidikan
Pria
55
80% 70% 60%
50%
50% 40% 30% 20%
18% 12%
8%
10% 0% SLTP
SMU
AKADEMI
UNIVERSITAS
6. Segmentasi : Profesi 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0%
Psikografi
36%
21%
18% 12% 8%
5%
56
1. Gaya hidup : menikmati aktivitas belanja. Senang mencoba resep masakan baru, berempati kepada wanita yang mengalami kejadian yang menggugah, memiliki keingintahuan yang besar terhadap dunia selebritis 2. Kepribadian : suka berkumpul, berkelompok, berteman
Positioning Tabloid yang lengkap mengupas peristiwa aktual, resep masakan, kecantikan, busana, kesehatan, psikologi, masalah rumah tangga
Rubrik di Tabloid Nova 1. Surat Pembaca
13. Anda dan Anak
2. Selebritis
14. Anda dan asangan
3. Kabar Kabur
15. Kuis
4. Profil
16. Uji Dapur
5. Kisah
17. Sedap Sekejap dan Menu
6. Seminggu
18. Tips
7. Busana
19. Psikologi
8. Galeri
20. Kesehatan
9. Taktik Cantik
21. Griya
10. Info Praktis
22. Pariwisata
11. Tanya Jawab Keuangan
23. Varia Warta
12. Tanya Jawab Hijab
57
13. Anda dan Karir67
4.1.1 Visi dan Misi Gramedia Majalah (Group Of Magazine) Visi Menjadi perusahaan penyaji informasi dan layanan edutainment yang terbesar, pilihan utama masyarakat Indonesia, dan memuaskan serta membanggakan bagi para stakeholder. Misi Menyediakan informasi dan layanan edutainment yang beretika, dan ikut serta dalam upaya mencerdaskan bangsa Indonesia melalui pembentukan manusia yang kreatif, mandiri dan berwawasan.
4.1.2 Produk Nova 1. Tabloid Merupakan produk utama dari Nova yang terbit pada tahun 1990.Tabloid Nova merupakan tabloid yang memberikan beragam informasi yang menjadi kebutuhan para pembaca wanita. Tabloid Nova menyajikan beragam rubrik seputar dunia wanita seperti keluarga, kecantikan, kuliner, kesehatan, karir, griya, dan busana yang diulas ari sudut pandang wanita. Tabloid Nova juga menyajikan kabar terbaru seputar selebriti, profil orang – orang sukses, berbagai tips menarik, serta peristiwa yang terjadi di sekitar kita.
67
Arsip Perusahaan
58
2. Klub Nova Merupakan sebuah komunitas yang dibangun oleh Nova. Klub Nova pertama kali berdiri dengan nama Klub Dapur Nova. Klub Dapur Nova didirikan atas dasar “Kesetiaan” dari para pembaca tabloid Nova. Ide awal berdirinya Klub Dapur Nova adalah membentuk wadah dimana para pembaca setia Nova bisa saling berinteraksi tetapi juga sekaligus menambah ilmu. Melalui media ini pula para anggota diharapkan dapat saling berkomunikasi, berbagi resep masakan, tips menarik, melontarkan saran dan kritik. Sejalan dengan beriringnya waktu, Klub Dapur Nova kemudian berganti nama menjadi Klub Nova.
Perubahan ini pun sedikit banyak berasal dari masukan para anggota yang menurut mereka, kata Dapur membuat sebagian pembaca ragu – ragu untuk menjadi anggota, “jangan – jangan kalau tidak suka masak kita tidak dapat keuntungan apa – apa kalau jadi anggota”. Padahal sejak awal, kegiatan yang dilakukan oleh Klub Nova tidak hanya soal masak – memasak, Klub Nova memiliki berbagai macam kegiatan yang antara lain seperti kursus untuk anggota yang diadakan setiap minggunya dikantor Kompas Gramedia, tour bersama seluruh anggota Klub Nova dan lain sebagainya. Pada awalnya, Klub Nova hanya menggunakan bulletin
59
sebagai media komunikasi, sekarang Klub Nova juga hadir dalam bentuk situs web.68
3. Tabloidnova.com Adalah sebuah situs yang memberi beragam informasi seputar wanita. Rubrik keluarga, kecantikan, kuliner, kesehatan, karier, griya, busana, akan menemani Anda setiap hari, lengkap dengan segala problematika dan solusinya. Tabloidnova.com juga menyajikan kabar terbaru seputar selebritis, profil orang-orang sukses, berbagai tips menarik, serta peristiwa yang terjadi di sekitar kita.
di tabloidnova.com juga dilengkapi layanan video streaming yang menyuguhkan gambar dan wawancara terkini seputar wanita dan aktivitasnya. Sehingga dapat menyaksikan beragam video menarik, seperti panduan memasak, talkshow, padu padan busana, wawancara selebritis, dan sebagainya. Tersaji pula berbagai simulasi dan interaktif yang tak kalah serunya seperti kuis, berat badan ideal, kalkulator kesuburan, menu mingguan, dan lainnya.
Selain itu, tabloidnova.com terdapat blog dan forum sebagai sarana berbagi cerita.Bagi yang suka tantangan, tabloidnova.com telah dilengkapi dengan game seru yang membuat Anda ingin untuk terus mencoba. Tabloidnova.com juga menawarkan pemasangan iklan di internet dengan 68
Tentang kami: Redaksi Profil. Diakses pada tanggal 25 Januari 2014 dari http://www.tabloidnova.com/static/about_us
60
bentuk yang kreatif, dan memberikan layanan lain yang berhubungan dengan internet dan multimedia, serta berbagai aplikasi pemograman, seperti launching produk.
4. Mobil Nova (MOVA) MobiL Nova (MOVA) dibentuk pada tahun 2007. MOVA digunakan untuk menunjang setiap kegiatan promosi tabloid Nova, roadshow, dan kegiatan – kegiatan yang diadakan oleh Klub Nova. Dengan adanya MOVA, diharapkan dapat menjangkau semua segmen pembaca Nova.
4.2
Hasil Penelitian Nova sebagai brand yang telah berdiri lama di Indonesia telah memiliki
banyak pembaca atau pelanggan setia. Sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada pelanggan setianya Nova menghadirkan sebuah acara yang dapat menginspirasi pelanggan khususnya wanita dalam kehidupannya. Salah satunya melalui Nova Inspiring Day yang telah berhasil diselenggarakan selama tiga tahun. Tujuan dari event ini adalah untuk menjaga loyalitas pelanggannya. Berbagai kegiatan yang menginspirasi dihadirkan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya sehingga mereka tetap loyal terhadap Nova. Pengelolaan event secara sistematis dilakukan untuk menciptakan pelayanan yang terbaik demi kelancaran dan kesuksesan event ini. Berdasarkan hasil penelitan yang dilakukan pada Januari 2013 – April 2014, wawancara yang dilakukan kepada narasumber yang terkait dengan penelitian yang dibuat. Maka peneliti akan menjabarkan apa yang di bicarakan
61
tentang tahapan dalam mengelola event Nova Inspiring Day 2012 - 2013 dalam menjaga loyalitas pelanggan Nova. Proses pengelolaan event Nova Inspiring Day dengan menggunakan lima tahapan yaitu Research, Design, Planning, Coordinating, dan Evaluation. 4.2.1 Research (Penelitian) Untuk menghasilkan sebuah acara yang efektif dan efisien, diperlukan melakukan penelitian guna mengetahui khalayak sasaran, mengurangi kegagalan, maupun untuk mengembangkan acara yang telah dilakukan untuk pelaksanaan berikutnya. Penelitian disini meliputi: 1)
Audience/Target sasaran Proses komunikasi pemasaran harus diawali dengan pendefinisian yang
jelas tentang target sasaran. Target sasaran sangat mempengaruhi keputusan komunikasitor tentang apa, bagaimana, kapan, di mana dan kepada siapa pesan hendak disampaikan.69 Penelitian tentang target sasaran merupakan sebuah langkah untuk memilih siapa yang akan dihadirkan pada acara Nova dan juga untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan dalam kehidupan sehari – hari maupun lingkungan. Seperti apa yang dijelaskan oleh saudari Loretta Kartika Sari selaku Assistant Business Manager di Womens 1 Media (tahun 2013) berikut ini: “Kami deteksi kebiasaan pelanggan atau pembaca Nova dengan cara survey dengan Mobil Nova (MOVA) dengan kegiatan roadshow, dengan hasil banyaknya wanita sebagai sosok yang berperan penting terhadap kehidupan, sebenarnya ada begitu banyak Srikandi-Srikandi dan Kartini-Kartini lainnya dengan perjuangan yang tidak sederhana yang 69
Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Communication, Cetakan ketiga : Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2007, hal 51
62
belum terpublikasi seperti wanita yang memiliki kemampuan untuk membangun usaha, kemampuan membuat masakan, maupun kemampuan lain dalam kehidupannya yang dapat memberikan inspirasi kepada orang lain. Melihat hal tersebut, menjadi masukan untuk kami menciptakan sebuah kegiatan yang menginspirasi wanita dengan melakukan activation face to face yaitu melalui event” Disini peneliti menyimpulkan bahwa Nova yang merupakan pelopor tabloid wanita di Indonesia target utamanya adalah wanita. Melihat survey yang dilakukan melalui kegiatan roadshow oleh Mobil Nova (Mova), bahwa banyaknya wanita yang memiliki minat dan kemampuan diberbagai bidang baik dalam membangun usaha, membuat masakan, maupun kemampuan lainnya seputar dunia wanita yang dapat memberikan inspirasi kepada orang lain. Hal ini menjadi masukan untuk Nova membuat sebuah acara (event) yang dapat menginspirasi wanita. Peneliti juga mendapati bahwa berawal dari kegiatan Mobil Nova (MOVA) yang merupakan sebuah kegiatan roadshow berskala kecil antara 100 sampai 200 audience, Nova datang menginspirasi ibu – ibu di rumah, instansi, maupun komunitas dengan kegiatan seperti demo masak, berbagi berkah ramadhan, berbagi kreasi bersama Nova, talkshow usaha, talkshow psikologi dan lain sebagainya seputar kegiatan yang berkaitan dengan wanita. Disini dapat diketahui minat dan kemampuan pelanggan terhadap sebuah kegiatan yang diadakan Mobil Nova (MOVA). Nova melihat ini menjadi sebuah kebutuhan mereka untuk mendapatkan pengetahuan lebih dan untuk lebih dekat dengan pelanggan Nova lainnya. Nova berusaha mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan mereka dengan mempertemukan mereka (pelanggan Nova) dalam
63
sebuah gathering besar yaitu Nova Inspiring Day dengan kapasitas 1000 orang audience. Seperti penuturan saudari Loretta Kartika Sari: “Awalnya kita memiliki activation roadshow dengan Mobil Nova dengan skala yang kecil 100 sampai 200 orang audience pembaca Nova. Dimana kegiatan roadshow ini Nova datang menginspirasi ibu – ibu dirumah, di instansi, maupun komunitas dengan berbagai kegiatan Seperti demo masak, berbagi berkah ramadhan, berbagi kreasi bersama Nova, talkshow usaha, talkshow psikologi dan lain sebagainya kegiatan wanita. ketika titik kunjungan telah banyak, kita memikirkan rencana apalagi ya untuk mempertemukan mereka, sehingga muncul ide membuat gathering besar yaitu Nova Inspiring Day dengan kapasitas 1000 orang audience” Ditambahkan dengan penuturan saudari Indriyana selaku Assistant Business Manager Womens 1 Media (tahun 2014). “Mobil Nova datang ke komunitas, kita lihat mereka ada kebutuhan untuk dekat antar pembaca/komunitas yang telah di datangi” “Karena Nova take line nya sahabat wanita inspirasi keluarga, kita ingin memberi inspirasi untuk audience kita terutama sebagai wanita yang dikaitkan dengan peran dia di keluarga. Kita ingin memberikan edukasi kepada mereka lebih smart mengelola keluarganya. Kaitannya dengan itu tentunya kita ingin dua arah dari mereka, dalam arti mereka kebutuhannya apa itu yang akan kita akomodir” Berdasarkan pernyataan diatas, peneliti menyimpulkan bahwa Nova menciptakan sebuah kegiatan dengan konsep besar yaitu Nova Inspiring Day, dimana sebuah wadah yang mempertemukan pelanggan Nova untuk saling berbagi inspirasi secara langsung, baik seputar kehidupan sehari – hari di rumah, maupun lingkungan. Sesuai dengan take line nya “Sahabat Wanita Inspirasi Keluarga”, Nova juga memberikan edukasi kepada mereka untuk lebih smart mengelola keluarganya sehingga audience yang hadir dapat membawa pulang
64
berbagai wawasan dan pengalaman baru yang dapat diaplikasikan di kehidupannya sehari – hari. Semua audience di datangkan ke acara Nova Inspiring Day melalui proses invitation. Invitation dilakukan baik via email, telepon, maupun pemberian undangan ke alamat rumah atau kantor yang dikirim dari Nova. Seperti yang dituturkan oleh saudari Loretta Kartika Sari sebagai berikut: “Tentunya yang hadir adalah ibu – ibu yang bertempat tinggal sesuai dengan titik titik yang pernah dikunjungi oleh Nova seperti ibu perumahan, instansi, maupun komunitas. Dengan target yang ditentukan yaitu 1000 orang melalui invitation. Kami mengirim invitation ke calon audience melalui email, telepon, atau undangan yang langsung dikirim ke tempat audience tinggal atau kantornya” Pada saat Nova Inspiring Day berlangsung, setiap audience yang hadir diharuskan membawa undangan sebagai tanda memasuki tempat acara yang kemudian diperlihatkan pada saat registrasi dan undangan tersebut di sobek bagian sisi dan robekannya di letakkan di sebuah tempat untuk pengundian door price. Tujuan dari registrasi agar dapat diketahui jumlah audience yang hadir sesuai dengan invitation yang dilakukan yaitu kepada 1000 target audience. Penuturan diatas mengenai pelaksanaan Nova Inspiring Day dibenarkan oleh salah satu audience yang pernah hadir dalam event Nova Inspiring Day di Jakarta yaitu saudari Dhani R. Satyadharma selaku pendiri Komunitas Lafemme Patisserie: “……... Saya tahu tentang Nova Inspiring Day. Saya juga pernah mendapat undangan dan ikut hadir bersama perwakilan komunitas Lafempat di acara tersebut dengan tema Super Chef dan Kartini di
65
Jakarta waktu itu. Saya dan yang lain datang dengan membawa undangan sebagai tanda untuk memasuki tempat acara” Penentuan jumlah audience yang hadir adalah 1000 target audience yang dipilih dari masing – masing titik yang telah dikunjungi (komunitas, perorangan, dan instansi). Tetapi hanya beberapa yang hadir sebagai perwakilan baik dari perumahan, instansi maupun komunitas. Hal ini di tuturkan oleh saudari Loretta Kartika Sari: “……… dimana orang – orang tersebut merupakan kumpulan dari titik – titik yang pernah kita kunjungi (baik perumahan, instansi, maupun komunitas), mereka yang datang biasanya perwakilan bisa 5, 10, 20, atau 50 orang yang datang” Hal tersebut di benarkan pula oleh saudari Dhani selaku audience berikut penuturannya: “………. Perwakilan dari komunitas Lafempat hanya sekitar 20 orang yang hadir di acara itu” Disetiap tahunnya, Nova selalu mereview setiap titik yang pernah dikunjunginya untuk terus mengembangkan Nova Inspiring Day dan memilih daerah sasaran yang memiliki klaster dan minat besar daerah tertentu untuk penyelenggaraan acara ini. Di tahun 2013 peminat terbesar penyelenggaraan event Nova Inspiring Day di beberapa tempat seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung. Berikut dituturkan oleh saudari Loretta Kartika Sari: “Pasar setiap tahun kita review, kita harus melakukan pengembangan, misalkan: di Pulau Jawa, non Pulau Jawa, atau hanya Jabodetabek saja, kita lihat klasternya dan minat yang besar. Di tahun 2013 minat besar kita dapat di Daerah Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung, maka di ketiga daerah tersebut kita selenggarakan event Nova Inspiring Day.
66
Hal tersebut memiliki kesesuaian dengan penuturan audience yaitu saudari Dhani berikut ini: “Waktu itu saya menghadiri acara Nova Inspiring Day di Jakarta, kalau di Jogja dan Bandung saya tidak mendapatkan undangan karena mungkin sesuai dengan minat terbesar di berbagai daerah sehingga audience-nya berbeda pula” Peneliti menarik kesimpulan bahwa invitation yang dilakukan oleh Nova sesuai dengan target audience yang akan dihadirkan. Target audience dipilih menurut klaster dan minat terbesar suatu daerah terhadap Nova. Sehingga audience yang diundang berbeda – beda disetiap tempat pelaksanaan. 2) Sponsor atau Penyandang Dana Dalam penyelenggaraan sebuah acara sangat penting menentukan stakeholders event. Terlebih kaitannya dengan dana atau keuangan. Sponsor merupakan kontrak komersial yang berisi sebuah kontribusi perusahaan kepada penyelenggara event atas sejumlah uang atau produk yang dikeluarkan untuk mendukung
penyelenggaraan event.
Apabila
penyelenggara
event
tidak
memberikan keuntungan kepada perusahaan pemberi sponsor, maka tidak akan ada sponsor atau dana yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap event. Tidak semua event yang diselenggarakan harus bekerjasama dengan sponsor karena tidak semua event memerlukan dana pendukung dari luar, tetapi banyak event diselenggarakan akan mendapatkan keuntungan lebih dengan mendapatkan sponsor baik walaupun secara financial tidak perlu ditutup oleh sponsor.70
70
Ibid, hal 166
67
Untuk memilih siapa yang akan bekerjasama dalam acara Nova Inspiring Day, peneliti mendapati bahwa sesungguhnya ada atau tidak adanya sponsor acara tersebut tetap di adakan karena tujuan utama adalah untuk menjaga loyalitas pelanggan Nova. Tetapi pada perkembangan acara tersebut, sponsor melihat bahwa acara ini merupakan peluang baik untuk disponsori. Begitu pula yang dijelaskan oleh saudari Indriyana selaku Assistant Business Manager: “……… itu menjadi tool untuk teman teman iklan untuk mendapatkan sponsor. Tapi NID ini dibuat untuk meningkatkan loyalitas. Jadi ada atau tidak sponsor tetap kita buat. Ternyata pada perkembangannya sponsor melihat ini suatu peluang yang cukup seksi untuk di sponsori” Untuk menjalin hubungan dengan sponsor, Nova juga mengukurnya dari sebuah konsep. Tim Marcomm dari Nova membuat konsep komunikasi pemasaran yang menyesuaikan dengan konsep besar (Nova Inspiring Day) untuk ditawarkan kepada calon sponsor, kemudian konsep tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan klien. Pemilihan calon sponsor untuk event ini dilakukan oleh tim khusus. Hal ini terungkap dari penuturan saudari Loretta Kartika Sari selaku Assistant Business Manager Womens 1 Media (tahun 2013) sebagai berikut: “……… Tim marcom akan membuat sebuah konsep komunikasi pemasaran yang akan dibawa oleh tim asm untuk ditawarkan ke sponsor atau calon klien. Tim marcom melakukan verifikasi antara konsep dengan kebutuhan klien. Dan tim asm akan memilih sponsor yang sesuai dengan visi misi Nova. Seperti waktu itu kita jalan dengan soyjoy, soyjoy menginspirasi wanita yang sibuk atau tidak sempat makan bisa ngemil sehat dengan soyjoy. selain bisa menahan lapar juga kandungan yang ada dalam soyjoy dapat menyehatkan. Ini sama dengan tujuan NID itu sendiri Nova ingin memberikan inspirasi kepada wanita.”
68
Peneliti mendapati bahwa Klien yang dipilih Nova juga akan bekerjasama sesuai dengan value lebih yang diberikan Nova dalam event Nova Inspiring Day. Seperti yang dituturkan oleh saudari Loretta Kartika Sari berikut ini: “…… klien juga akan membeli sesuai dengan value yang kita berikan, seperti menarik karena dapat bertemu 1000 permbaca Nova, dan dapat mendata link – link tentang seputar dunia wanita”
Peneliti menarik kesimpulan bahwa Nova dalam menjalin kemitraan, selain dengan mengukur dari sebuah konsep pemasaran, Nova akan memberikan value lebih kepada klien atau sponsor sebagai benefit yang diperoleh sponsor atas investasinya pada event Nova Inspiring Day. Dalam menggunakan dukungan dari sponsor Nova memaksimalkannya sesuai kebutuhan, Seperti yang dijelaskan saudari Loretta berikut ini: “……..ya tentunya harus maksimal, karena mengapa kita harus keluar biaya besar sendiri jika kita bisa melakukannya bersama pasti akan lebih ringan, apalagi jika kita memiliki visi dan misi yang sama” Dalam tahapan penelitian tentang sponsor ini,
peneliti menarik
kesimpulan bahwa yaitu acara Nova Inspiring Day bertujuan untuk menjaga loyalitas pelanggan. Dalam pelaksanaannya, ada atau tidak adanya sponsor event ini akan tetap berjalan. Tetapi pada perkembangan acara ini, calon sponsor menjadikan acara ini sebuah peluang besar untuk mengadakan kerjasama. Dalam kerjasama ini, tim Marcomm membuat sebuah konsep komunikasi pemasaran yang di bawa ke tim ASM (Advertising Sales and Marketing) untuk ditawarkan
69
kepada calon sponsor yang memiliki visi dan misi yang sama atau sejalan dengan konsep yang diusung Nova. 4.2.2. Design Pada tahap kedua dalam mengelola sebuah event dibutuhkan kreatifitas untuk menciptakan sebuah desain yang unik mulai dari kedatangan audience, materi pendukung acara, sampai pada atmosfir event yang dibuat untuk memberikan kesan yang mendalam kepada audience yang hadir atau pengalaman yang berkesan. Tipe consumer experience menurut Bernd H. Scmitt yaitu meliputi: a) Sense - ajang khusus hendaknya mampu menyentuh perasaan audience
melalui
perasaannya,
penglihatannya,
sentuhannya,
rasanya,
pendengaran, penciumannya melalui pancaindranya, b) Feel – ajang khusus hendaknya mampu menyentuh emosi audience sehingga membekas dalam perasaannya, c) Think – ajang khusus hendaknya mampu menggali intelektual audience dan mempengaruhi pikirannya, wawasan dan pengetahuan audience menjadi lebih terbuka, d) Act – ajang khusus hendaknya mampu mempengaruhi pengalaman audience, gaya hidup, atau life style-nya, e) Relate – ajang khusus hendaknya mampu mendorong keinginan audience untuk mengembangkan kemampuan dirinya.71 1) Isi Kegiatan Isi kegiatan merupakan bentuk dari pesan yang akan disampaikan. Idealnya, pesan tersebut harus menarik perhatian (attention), menimbulkan minat
71
Wahyuni Pudjiastuti, Special Event, PT. Alex Media Komputindo, Jakarta, 2010, hal 28
70
(interest), memicu keinginan (desire), dan mendorong orang untuk berbuat (action).72 Dalam tahapan ini, peneliti mendapati bahwa isi kegiatan Nova Inspiring Day berbeda – beda setiap tema nya. Acara ini menyuguhkan berbagai kegiatan yang menginspirasi wanita berdasarkan kebutuhan pelanggan yang dikaitkan dengan momentum yang telah dipilih. Berikut dijelaskan oleh saudari Indriyana: “……… isinya berbeda –beda. Biasanya kita lihat kebutuhan ibu – ibu apa, kemudian dikaitkan dengan momen. Misalnya kalau puasa, ibu – ibu kan kebutuhannya buat lebaran, biasa masak. Kebutuhan puasa yaitu mental biasanya ada talkshow psikologi di tema Super Chef, kemudian kalau April kita temanya kartini menyangkut kemandirian perempuan, kalau desember kita hari ibu, kita istilahnya memberikan award ke ibu – ibu yang selama ini menghabiskan waktu untuk keluarga. Biasanya juga di tambahkan dengan hiburan bisa musik, tarian, maupun games” Ditambahkan oleh saudari Ibu Loretta sebagai berikut: “……. pada hari liburan yaitu kami adakan Me Time dimana kita mengadakan talkshow psikologi “atasi kebosanan dengan me time di rumah dengan pembicara Anna Surti Ariani. Kita juga mengundang bintang tamu Wulan Guritno yang menceritakan tentang me-time yang dijembatani dengan ide membuat usaha. Lalu ada juga kegiatan Demo Masak “Me Time” for family yaitu menyajikan makanan mudah praktis tapi bisa menyenangkan untuk mengisi “Me Time” for family” Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan hasil wawancara diatas, isi kegiatan Nova Inspiring Day dibuat sesuai kebutuhan Ibu – Ibu sebagai audience yang hadir kemudian dikaitkan dengan sebuah momen yang dipilih sebagai tema acara. Seperti pada momen Kartini, isi kegiatan di dalamnya adalah talkshow seputar kemandirian perempuan, momen lebaran dibuat tema Super Chef dengan kegiatan yang menginspirasi ibu – ibu saat bulan puasa yaitu talkshow psikologi, 72
Uyung Sulaksana, Op.cit, hal 61
71
maupun menjelang lebaran dengan demo masak. Pada momen hari ibu dibuat tema Super Mom dengan kegiatan yang menginspirasi ibu – ibu hebat di Indonesia dengan sebuah talkshow dan demo masak. Di momen liburan, dibuat kegiatan yang menginspirasi wanita saat waktu luangnya seperti pada tema Me Time menggunakan talkshow psikologi seputar atasi kebosanan dengan me time di rumah, demo masak, dan bintang tamu yang memiliki pengalaman dan ide membuat usaha. Dari penjelasan diatas dibenarkan oleh salah satu pengunjung Nova Inspiring Day yaitu saudari Tri Sapta Marsiawati: “……….Ya, Saya pernah menghadiri Nova Inspiring Day yang tema waktu itu adalah super mom, bertempat di Graha Jala Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101, pada hari Rabu, 19 Desember 2012. Pada saat itu ada kegiatan talkshow psikologi bersama Ibu Dra. Rieny Hassan, demo masak dengan Ibu Sisca Soetomo dan Yeni Ismayani. Ada juga tarian kontemporer sebagai pembuka acara, fashion show dan music di akhir acara. ”
Setelah pasaran sasaran dan persepsinya dipahami, komunikator pemasaran mesti merumuskan respon audience yang diinginkan. Perusahaan hanya ingin menempatkan pesannya dalam benak konsumen (kognitif), mengubah sikap (afektif), atau mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Seperti apa yang tuturkan oleh saudari Loretta Kartika Sari: “………. dan tentunya harapan yang diinginkan adalah membuat mereka (audience) merasa nyaman, termotivasi, dan tambah loyal terhadap Nova” Penuturan tersebut dibenarkan oleh saudari Indriyana:
72
“……… Ya, kami ingin memberikan kesan mendalam kepada audience sehingga dapat mengikat mereka dan membuat mereka tambah loyal ke Nova. Sehingga audience dapat memberikan impresi yang lebih besar untuk acara ini” Peneliti menarik kesimpulan bahwa acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi menjadikan audience yang datang merasa nyaman dengan semua kegiatan yang disuguhkan sehingga dapat mengikat audience agar lebih loyal kepada Nova, dan audience dapat memberikan impresi yang baik kepada Nova. Peneliti juga mendapati dari hasil observasi yang dilakukan secara langsung bahwa pada kegiatan talkshow yang diadakan terjadi interaksi yang baik dimana audience memberikan pertanyaan kepada narasumber terkait materi yang dibawakan sehingga terjalin percakapan dengan baik antara komunikator dan komunikan. Pada pelaksanaannya, berbagai kegiatan yang disuguhkan di acara tersebut terbukti memberikan inspirasi bagi audience, melalui penuturan saudari Tri Sapta: “Senang, karena mendapat pengetahuan baru, acara ini sangat bermanfaat sekali dan menginspirasi wanita Indonesia terutama ibu – ibu dalam kehidupan sehari – hari”
Peneliti menarik kesimpulan bahwa ungkapan dari salah satu audience tersebut membuktikan bahwa acara Nova Inspiring Day ini memberikan inspirasi dan pengetahuan baru kepada audience di setiap kegiatannya. Dan audience merasa puas dengan apa yang pengalaman yang didapat dalam acara tersebut. 2) Event Atmosphere (Nuansa, Suasana, dan Dekorasi) Mengenai atmosfir event dan dekorasi menjadi hal yang harus ditetapkan. Unsur warna sama hal nya dengan unsur gerak, dapat memanjakan audience
73
melalui penglihatannya. Unsur warna secara psikologis mampu menggambarkan kondisi yang akan diciptakan suatu acara. Unsur warna dapat diterapkan pada dekorasi, permainan lampu, bunga, atau dress code para undangan atau penerima tamu.73 Peneliti mendapati pada Nova Inspiring Day dibuat setiap sudut untuk mengkoordinir kegiatan. Dekorasi yang dibuat biasanya menyesuaikan dengan tema acara seperti. Berikut hasil wawancara dengan saudari Loretta: “Konteks pertama adalah kegiatan berbentuk talkshow atau demo masak, kita bikin sudut – sudut stage yang bisa mengakomodir talkshow, demo masak, dan entertainment (akustik atau band), tema nya di sesuaikan dengan personifikasi dari warna. Ketika tema Me Time wanita itu identik dengan warna yang sweet, soft, ceria, manis, sehingga mengarah ke warna pink, ungu, tetapi ada momen juga ketika Inspiring di hari ibu warna nya orange karena warna itu memberikan semangat, sehingga itu menjadikan turunan setiap titik bukan hanya stage saja, tetapi dari mulai pintu masuk sampai gimmick yang mereka bawa saat pulang, dan baju mereka juga mengikuti dress code yang ditentukan. Kalau panitia acara di haruskan menggunakan pakaian berwarna khusus agar terlihat berbeda dengan pengunjung dan terkesan professional. Jadi penentuan dekor kita tentu sesuai dengan title utama yang dipersonifikasikan dengan warna. Peneliti menarik kesimpulan bahwa untuk dekorasi ruangan selalu menyesuaikan dengan tema acara yang dipersonifikasi kedalam warna. Dari mulai pintu masuk, setiap sudut yang mengkoordinir kegiatan, gimmick yang akan dibawa pulang audience, sampai pada dress yang digunakan audience. Peneliti juga melihat di lokasi acara sebuah nuansa, suasana yang penuh kesan berusaha ditampilkan Nova di acara ini untuk memikat hati audience yang hadir dan membuat mereka merasa nyaman berada di tempat acara. Semua di buat dengan sungguh – sungguh.
73
Wahyuni, Ibid, hal 35
74
Berikut penuturan saudari Tri Sapta yang juga merupakan audience pada Nova Inspiring Day: “……. Untuk dekorasi ruangan senada dengan dress code undangan warna orange . Ornamen dekorasi terlihat dikerjakan dengan detil dan sungguh-sungguh setiap titik tempat bernuansa orange” 3) Kedatangan Audience Nova menciptakan desain untuk kedatangan audience sebaik mungkin untuk menciptakan kesan professional. Seperti apa yang dijelaskan oleh saudari Indriyana berikut ini: “Kami menyiapkan segalanya sebaik mungkin untuk membuat mereka nyaman dan memberikan pengalaman yang baik pula kepada audience. Mulai dari kedatangannya kami siapkan alas lantai, penyediaan tempat registrasi yang rapi agar tidak terjadi antrian, penempatan stand sponsor, stand pemasaran, banner yang ditempatkan pada posisi yang terlihat oleh audience.” Penjelasan diatas di akui oleh Saudari Tri Sapta selaku audience berikut penuturannya: “Pertama datang saya melewati alas lantai yang disediakan berwarna merah, Lalu saya menuju bagian registrasi untuk mengisi daftar hadir, menukarkan undangan yang robekannya ditukarkan dengan kupon untuk pengambilan goodie bag dan pengundian door price. lalu setelah proses registrasi selesai saya beserta pengunjung lainnya digiring oleh usher sampai ke tempat duduk” Sementara itu hal lain di tambahkan oleh saudari Dhani R. Satyadharma: “……… terdapat stand penjualan mungkin dari sponsor acara, ada juga stand Nova yang saya lihat. Semua tertata dengan baik.” Peneliti menarik kesimpulan bahwa Nova mempersiapkan semuanya dengan baik dari mulai menyediakan alas lantai yang berwarna merah di
75
sepanjang pintu masuk sampai pada tempat menuju tempat duduk. Kemudian sebelum sampai tempat duduk, audience di giring ke tempat registrasi yang tertata rapi agar tidak terjadi antrian, dengan melewati stand pemasaran yang diatur dengan baik agar tidak mengganggu akses jalan para audience dan audience juga di manjakan pemandangan desain banner yang terlihat indah pada posisinya. Audience di giring oleh usher yang dipersiapkan untuk sampai pada tempat duduk masing – masing. 4) Hidangan /makanan dan minuman Dalam penyelenggaraan sebuah event, penyediaan makanan dan minuman sangatlah penting untuk dipersiapkan. Begitu pula yang dilakukan oleh Nova dalam pelaksanaan Nova Inspiring Day. Acara ini dilaksanakan dari pukul 09.00 sampai 13.00 dan diperlukan penyediaan makanan pengganti sarapan dan makan siang. Adanya konsumsi diyakini oleh Nova dapat membuat audience merasa dilayani dengan baik. Sebagaimana penjelasan dari saudari Loretta Kartika Sari berikut: “Tentu ada patokannya. Idealnya jika kita mengundang orang di acara yang diadakan melewati jam sarapan/coffee break kita wajib memberikan sarapan pagi, dan jika kita acara hingga melewati jam makan siang kita juga wajib memberikan lunch kepada audience. Di event NID kita memberikan sarapan pagi dan makan siang karena acara ini selesai sekitar jam 1 siang” Pernyataan saudari Loretta juga dibenarkan oleh saudari Tri Sapta, berikut penjelasannya: “………. saya diberikan snack box dan lunch box”
76
Untuk kriteria yang digunakan dalam menyajikan hidangan, peneliti mendapati Nova memilihnya dalam bentuk box untuk suguhan snack dan juga berupa buffet untuk suguhan lunch. Saudari Loretta Kartika Sari menambahkan kembali pernyataannya: “………. kita lihat apakah memungkinkan untuk menggunakan buffet atau prasmanan tergantung tempatnya jika areanya luas mungkin bisa, tetapi jika tidak kita gunakan dalam bentuk box. Tetapi box tadi juga jangan sampai buat tempat menjadi kotor. Untuk jumlah dan taste juga disesuaikan. Beberapa daerah ada yang nasi box nya sesuai makanan daerahnya tetapi ada juga yang tidak” Peneliti menarik kesimpulan bahwa dalam hal hidangan semua dipersiapkan dengan kriteria khusus baik menu yang dipilih maupun dalam penyajiannya. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti bahwa semua disuguhkan sebaik mungkin, itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang dapat memuaskan audience yang hadir. 5) Hiburan Hiburan merupakan salah satu hal yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengalaman pengunjung dan membuat antusias audience yang hadir. Dalam memilih hiburan yang akan disuguhkan, Nova sangat memperhatikan kepuasan audience dan antusiasme. Berikut dijelaskan oleh saudari Dhea: “Kami dalam mempersiapkan hiburan, yang pertama menganalisa dulu kira – kira audience suka hiburan yang seperti apa, supaya bisa menambah antusias mereka. Setelah itu baru menentukan kriteria talentnya. Talent yang ditentukan tidak hanya satu saja, tetapi beberapa, jika talent yang sudah pertama terjadi kendala untuk mengisi acara. Biasanya juga dengan sesuai daerah/kota yang kita selenggarakan” Pernyataan diatas ditambahkan oleh saudari Indriyana:
77
“……… Biasanya kita hiburan di awal, break makan siang, atau di akhir. Hiburannya seperti musik, games, tarian, untuk menambah antusias audience. Pada hiburan games, dimana games salah satunya adalah 10 Peserta yang paling sering update twitter, Quotes sesuai tema disertai hastag, dan twitpic. Bagi pemenangnya akan mendapatkan hadiah.” Sebuah hiburan dalam suatu acara dapat membuat antusias audience terhadap acara tersebut dan membuat audience merasa terhibur. Seperti apa yang dijelaskan oleh salah satu audience yaitu saudari Tri Sapta berikut: “……….ada hiburan sebuah tarian di awal acara dan hiburan musik akhir acara, jadi menambah kemeriahan acara ini dan semua yang datang merasa senang dengan adanya hiburan ini” Peneliti memberikan kesimpulan bahwa Nova mempersiapkan hiburan dengan berbagai macam di setiap pelaksanaan event-nya, seperti, musik, games twitter dimana bagi 10 orang yang sering update twitter dengan quotes sesuai tema disertai hastag dan twitpic, akan mendapatkan hadiah. Dan hiburan juga berupa tarian. Semua itu tidak lepas dari kesesuaian trend atau minat audience terhadap jenis hiburan. Semua itu diberikan untuk membuat audience yang hadir merasa terhibur dan menjadikan acara tersebut lebih meriah.
6) Narasumber Mengenai siapa narasumber yang dipilih untuk menjadi pembicara dalam event ini, Nova memilihnya berdasarkan tema acara atau konsep yang diusung dan beberapa kriteria yang menjadi patokan oleh Nova yaitu: sosok itu harus wanita, sosok itu harus menginspirasi ibu – ibu yang akan hadir di event, dan sosok itu juga harus memiliki nilai berita positif. Berikut penjelasan oleh saudari Loretta:
78
“……. kalau menentukan pengisi acara tentu sama dengan ketika kita berbicara konten atau konsep acara. Dengan Nova Inspiring Day untuk menginspirasi jika tema nya Me Time, ya kita harus menentukan pembicara mengenai me time. Me time nya perempuan itu sendiri salah satunya memasak, kita pilih sosok yang kira – kira menginspirasi, kita pilih saat itu ibu Sisca Chef yang masih cukup diminati dikalangan ibu – ibu. Lalu jika me time wanita yang berhubungan dengan spa, maka kita pilih sosok atau keunikannya yang berhubungan dengan spa. Saat itu kita pilih wulan guritno, karena dia sosok yang cantik, public figure, dan dia juga sedang membangun bisnis spa. Jadi disini setiap titik memiliki keterkaitan dengan sosok yang akan dipilih. Ditambahkan lagi oleh saudari Indriyana: “……. Untuk memilih siapa yang menjadi pembicara tentunya ada beberapa kriteria yang ditentukan dari Nova diantaranya sosok itu adalah wanita, sosok itu juga harus menginspirasi, dan sosok itu juga harus memiliki nilai berita positif” Berikut penuturan saudari Tri Sapta Selaku salah satu audience: “waktu itu pembicara untuk talkshow adalah Ibu Rieny Hassan yang memang terkenal dengan talkshow psikologinya yang bagus. Ada juga demo masak dengan Ibu Sisca Soetomo yang tidak diragukan lagi kemampuannya sebagai seorang chef wanita handal, tentunya mereka semua memberikan sebuah inspirasi bagi saya sehingga saya dapat aplikasikan di rumah tentang ilmu yang saya dapat dari kegiatan tersebut. seperti resep makanan dari Ibu Sisca dan pesan dari talkshow psikologi tentang super mom”
Peneliti mendapati kesimpulan bahwa dalam memilih pembicara atau narasumber, Nova sangat memperhatikan dengan baik sosok yang akan dipilih. Sosok itu harus menginspirasi, dan juga harus memiliki nilai berita positif. Seperti pada tema Me Time, narasumber yang dipilih adalah sosok yang berkaitan dengan kegiatan me time wanita yaitu masak, sosok yang menginspirasi saat itu dipilih chef Sisca Soewitomo yang masih cukup diminati dikalangan ibu – ibu. Pada kegiatan me time lainnya seperti berkaitan dengan spa, dipilih sosok yang
79
menginspirasi yang berhubungan dengan spa adalah Wulan Guritno karena dia public figure dan juga membangun bisnis spa. Pemilihan narasumber dengan kriteria yang sama dilakukan pula pada tema acara lainnya. Nova berupaya untuk membuat audience merasa antusias memperhatikan setiap kegiatan dan membawa ilmu yang di dapat untuk di aplikasikan di rumah maupun lingkungan. 7) Publikasi Publikasi biasa digunakan untuk mempromosikan produk special yang dapat membangkitkan kepercayaan terhadap produk, dan memperkuat image nilai dari suatu produk kepada pelanggan khusus. Publikasi memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi karena konsumen dibantu untuk memberikan penalaran objektif. Publikasi acara perlu dirancang mulai dari sebelum acara, saat pelaksanaan sampai pasca acara. Publikasi dapat dilakukan melalui media massa (radio, televise, dan internet), atau media luar ruang (poster, spanduk, brosur), atau melalui kontak personal.74 Untuk mengkomunikasikan event Nova Inspiring Day ini peneliti mendapatkan bahwa Nova menggunakan seluruh platform yang dimiliki Nova juga dibantu dengan media – media yang menjadi partner-nya melalui social media yang dimiliki, juga dengan komunikasi langsung melalui telepon atau undangan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh saudara Dhea berikut ini: “Rencana mengkomunikasikan event ini melalui seluruh platform yang Nova punya melalui print, digital, social media, mobile, dan on ipad. Dibantu juga dengan media yang menjadi partner Nova melalui website,
74
Ibid, hal 60-61
80
atau social media milik partner tersebut. Komunikasi langsung juga dilakukan dengan mengundang audiens melalui telepon ataupun email”
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh saudari Tri Sapta berikut ini: “……… saya tahu tentang Nova Inspiring Day karena saya salah satu pembaca Nova yang aktif di socmed seperti facebook dan twitter, jadi tentang kegiatan yang diadakan oleh nova saya tahu dari social media tersebut”
Peneliti menarik kesimpulan bahwa cara mengkomunikasikan event dengan platform yang dimiliki sangat efektif karena mendapat respon positif yaitu diketahui dengan baik oleh target sasaran. Dan publikasi yang dilakukan oleh media
partner
sangat
membantu
mengenai
keberadaan
event
yang
diselenggarakan. Sehingga publikasi tersebut merupakan kekuatan untuk menarik perhatian khalayak untuk membangkitkan rasa ingin tahu tentang event Nova Inspiring Day. 8) Transportasi Nova dalam pelaksanaan event Nova Inspiring Day ini tidak memberikan transportasi khusus untuk audience, karena semua audience yang hadir adalah di undang (invite) sehingga semua datang dengan sendirinya. Seperti yang disampaikan saudari Indriyana: “……… enggak, kita tidak memberikan transportasi khusus” Dan saudari Loretta Kartika Sari menambahkan hal lain: “……… di undangan tersebut terdapat peta lokasi acara dan mereka datang sendiri. Dan ada tim yang menghandle ketika mereka nyasar, yang pasti mereka datang sendiri, tetapi kita sebagai penyelenggara acara baiknya harus menyediakan tata rambu yang mudah sehingga mereka
81
dapat sampai ditempat. Pernah di Jakarta kita mencantumkan akses bus yang melewati tempat acara dan di area acarapun kami melakukan branding seperti umbul – umbul yang bisa menjadi tanda adanya acara” Hal tersebut seperti yang dituturkan oleh saudari Tri Sapta berikut: “…….. saya datang dengan menggunakan kendaraan pribadi tentunya menuju ke alamat yang tercantum di undangan, di lokasi terdapat petunjuk seperti ada umbul – umbul yang berarti tanda adanya acara jadi tidak akan nyasar” Peneliti menarik kesimpulan bahwa Nova tidak menyediakan kendaraan khusus untuk audience yang hadir, mereka di invite dan datang dengan sendiri atau bersama kerabat yang juga menghadiri Nova Inspiring Day. Untuk memudahkan para audience menemukan tempat acara, di undangan dibuat peta lokasi dengan mencantumkan akses angkutan umum yang melewati tempat acara. Hal ini peneliti dapatkan pula disaat observasi langsung, dimana audience hadir membawa undangan sebagai akses untuk dapat memasuki acara. Pada lokasi acara, terdapat tim khusus yang mengurus atribut acara seperti umbul – umbul, yang dipasang di sekitar lokasi acara sebagai petanda diadakannya sebuah acara.
9) Souvenir Begitu acara selesai, yang tinggal adalah kenangan. Kenangan itu dapat diperkuat melalui tanda terima kasih cinderamata atau oleh – oleh atas partisipasi pengunjung. Pemberian souvenir atau cindera mata kepada audience dimaksudkan agar mereka terus mengingat ajang yang mereka hadiri. Melihat fungsinya, souvenir hendaknya dibuat semenarik mungkin karena bisa menjadi iklan
82
berjalan.75 Dalam menyiapkan hadiah, Nova menyesuaikan dengan konsep acara yaitu berupa warna yang sama dengan berbagai titik di tempat acara. Berikut dijelaskan oleh saudari Loretta:
“……… ketika tema Me Time, wanita itu identik dengan warna yang sweet, soft, ceria, manis, sehingga mengarah ke warna pink, ungu, tetapi ada momen juga ketika Inspiring di hari ibu warna nya orange karena warna itu memberikan semangat, sehingga itu menjadikan turunan setiap titik bukan hanya stage saja, tetapi dari mulai pintu masuk sampai gimmick yang mereka bawa saat pulang” Di tambahkan oleh saudari Dhea selaku marcomm Nova: “Gimmick yang mereka bawa pulang dapat berupa goodie bag berisi tabloid Nova terbaru, pulpen, note, produk sponsor, kipas Nova. Juga door price berupa perlengkapan memasak, aksesoris wanita (tas)” Di benarkan oleh saudari Tri Sapta sebagai berikut: “……..ya ada door price dan goodie bag. Saya hanya mendapatkan sebuah goodie bag cantik dari Nova mungkin belum berkesempatan menang door price. Dengan adanya hadiah ini bisa membuat orang yang hadir akan ingat selalu dengan acara Nova”
Peneliti menarik kesimpulan bahwa Nova mempersiapkan hadiah dengan baik. Dari mulai bermacam – macam bentuk hadiah yang diberikan yang dibungkus seperti tabloid Nova terbaru, pulpen, note, produk sponsor, kipas Nova didalam tas berwarna senada dengan tema yang ada atau biasa disebut goodie bag. Dan hadiah lainnya berupa door price berupa perlengkapan memasak, aksesoris wanita. Hadiah dapat memberikan kesan audience dihargai kedatangannya dan dapat terus mengingat acara yang telah dihadirinya.
75
Ibid, hal 66
83
4.2.3 Planning Planning dilakukan setelah analisis situasi dilakukan bersamaan dengan designing. Perencanaan event harus disusun dengan sangat teliti dan matang mengingat fungsinya yang sangat vital sebagai pedoman pelaksanaan program. Pada tahapan ini Nova melakukan berbagai perencanaan mengenai: a) Waktu dan Tempat Dalam penyelenggaraan Nova Inspiring Day
pemilihan waktunya
berdasarkan momentum dibulan – bulan tertentu yang telah ditentukan. Berikut dijelaskan oleh saudari Indriyana: “………… Seperti pada bulan puasa ibu – ibu kebutuhannya masak untuk lebaran dibuat tema super chef dan kebutuhan mental dengan talkshow psikologi, bulan april memperingati hari kartini kita buat tema kartini, di desember kita hari ibu temanya super mom kita memberikan award kepada ibu – ibu yang selama ini menghabiskan waktunya untuk keluarga. Pada tahun 2012 waktu pelaksanaannya: yang pertama, Nova Inspiring Day dengan tema "Emansipasi Perempuan" ini berlangsung pada Kamis, 19 April 2012 di Gedung Wanita Patra, Jl. Cut Nyak Arif (Jl. Sinabung II Terusan Simprug) Jakarta Selatan. Kedua, Nova Inspiring Day dengan tema “Super Chef” pada tanggal 12 Juli 2012 di Graha Jala Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101. Ketiga, Nova Inspiring Day “Super Mom” Bertempat di Graha Jala Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101, pada hari Rabu, 19 Desember 2012” Berikut penjelasan yang sama oleh saudari Loretta Kartika Sari: “……… Di tahun 2012 hanya 3 kali pelaksanaannya tetapi pada 2013 event ini dilaksanakan 4 kali, kita lihat pada bulan yang berkaitan pada hari Kartini (bulan April) dimana perempuan terinspirasi pada sosok Kartini, kita adakan di tanggal 25 April 2013, lalu pada menjelang lebaran kita buat di bulan 30 Juni 2013, lalu pada hari liburan yaitu kami adakan pada bulan 23 Oktober 2013, dan di akhir tahun 2013 sehubungan
84
dengan hari ibu di bulan desember maka kita buat di tanggal 14 Desember” Untuk tempat pelaksanaan disambung kembali oleh saudari Loretta: “……. tempat kita sesuaikan dengan daerah masing – masing, karena setiap daerah berbeda – beda, kalau di Jakarta lebih banyak gedung serba guna yang dapat mengakomodir kapasitas 1000 orang. di daerah belum tentu. hal inilah yang menentukan titik pelaksanaannya belum tentu di pusat kota” Peneliti menarik kesimpulan bahwa di tahun 2012 Nova mengadakan acara ini 3 kali di waktu yang ditentukan berdasarkan momen, yaitu: 1. Nova Inspiring Day dengan tema "Emansipasi Perempuan" ini berlangsung pada Kamis, 19 April 2012 di Gedung Wanita Patra, Jl. Cut Nyak Arif (Jl. Sinabung II Terusan Simprug) Jakarta Selatan. 2. Nova Inspiring Day dengan tema “Super Chef” pada tanggal 12 Juli 2012 di Graha Jala Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101. 3. Nova Inspiring Day “Super Mom” Bertempat di Graha Jala Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101, pada hari Rabu, 19 Desember 2012. Sedangkan di tahun 2013 event Nova Inspiring Day diadakan empat kali diantaranya: 1. Nova Inspiring Day dengan tema “Kartini” tanggal 25 April di Graha Jala Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101, Jakarta. 2. Nova Inspiring Day dengan tema “Super Chef” tanggal 30 Juni di Jogjakarta. 3. Nova Inspiring Day dengan tema “Me Time” tanggal 23 Oktober di di Graha Jala Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101, Jakarta.
85
4.
Nova Inspiring Day dengan tema “Super Mom”tanggal 14 Desember di PT. POS Indonesia Jl. Banda no.30, Bandung.
Dari tahun 2012 – 2013 pelaksanaan Nova Inspiring Day diadakan di momentum yang sama tetapi hanya tempat dan waktu yang berbeda. Penentuan tempat disesuaikan dengan daerah tertentu, karena gedung yang dipilih adalah yang memiliki kapasitas 1000 orang. Sehingga pelaksanaan event tidak selalu diadakan di pusat kota. Dari beberapa yang telah terlaksana, saudari Tri Sapta adalah audience yang pernah di undang untuk menghadiri Nova Inspiring Day “Super Mom” berikut dijelaskan oleh beliau: “…….. Ya, Saya pernah menghadiri Nova Inspiring Day yang tema waktu itu adalah super mom, bertempat di Graha Jala Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101, pada hari Rabu, 19 Desember 2012. Pada saat itu ada kegiatan talkshow psikologi bersama Ibu Dra. Rieny Hassan, demo masak dengan Ibu Sisca Soetomo dan Yeni Ismayani. Ada juga tarian kontemporer sebagai pembuka acara, fashion show dan music di akhir acara. ” Dan kembali dituturkan pula oleh saudari Dhani yang juga pernah diundang untuk menghadiri Nova Inspiring Day: “………..Saya tahu tentang Nova Inspiring Day. Saya juga pernah mendapat undangan dan ikut hadir bersama perwakilan komunitas Lafempat di acara tersebut dengan tema Super mom dan Kartini di Jakarta waktu itu. Saya dan yang lain datang dengan membawa undangan sebagai tanda untuk memasuki tempat acara” b) Timeline Event timeline adalah sebuah dokumen tertulis yang memuat secara ringkas rencana jadwal waktu kerja dan kapan setiap pekerjaan harus dimulai dan selesai. Timeline acara harus memuat setiap pekerjaan yang terkait dengan unsur
86
pokok, komponen, dan elemen yang akan dihadirkan sebagai bagian dari rangkaian acara. Peneliti mendapati bahwa Nova membuat event timeline tiga bulan sebelum pelaksanaan. Disini seorang project officer yang dipilih sebagai ketua pelaksana kemudian menciptakan konsep untuk dituangkan pada Nova Inspiring Day berdasarkan momentum yang telah dipilih. Hal ini peneliti dapati sesuai penuturan saudari Indriyana sebagai berikut: “biasa dibuat oleh Project officer. Ada tim yang di pilih untuk menjadi Project Officer yang kemudian akan membuat konsep yang akan dipilih nantinya. Timeline ini dibuat 3 bulan sebelum pelaksanan” Disini project officer memaksimalkan waktu yang telah ditentukan untuk membuat sebuah event timeline yang akan digunakan sebagai penunjuk waktu kerja dan kapan setiap pekerjaan harus dimulai dan diselesaikan yang dilakukan tahap demi tahap secara berurutan. Berikut dijelaskan oleh saudari Dhea selaku Project Officer Nova Inspiring Day “Super Mom” di Bandung 2013: “Kebetulan saya baru menjadi marcom disini, untuk timeline itu memang PO yang membuat, tetapi waktu saya menjabat disini timeline itu sudah ada yang buat sebelum saya, tapi kurang lebih ya tiga bulan sebelum event berlangsung, timeline dibuat untuk menyelesaikan secara bertahap semua pekerjaan menyangkut event. Semuanya disesuaikan kapan pekerjaan itu dilakukan oleh PIC yang berwenang, Seperti sebelum hari H, pemilihan gedung/venue ada PIC yang mengerjakan bagian ini tentunya waktu nya juga ada, lalu melakukan konfirmasi kepada calon pembicara yang telah dipilih ini juga ada PIC yang menangani, konfirmasi ke catering, pemasangan iklan, persiapan gimmick, mencetak atau produksi – produksi materi pendukung acara, invitation audiens, material sponsor, peralatan dan stage oleh EO, semua di koordinir dengan baik untuk kemudian pekerjaan tersebut di tuang sebagai isi acara dalam rundown yang menjadi patokan berjalannya acara hingga selesai”
87
Peneliti menarik kesimpulan bahwa event timeline dibuat oleh seorang project officer. Pekerjaan itu dilakukan oleh PIC yang berwenang dibagian masing - masing, seperti sebelum hari H, ada PIC yang mengerjakan bagian pemilihan gedung/venue, ada PIC yang menangani calon pembicara, PIC yang mengurus catering, pemasangan iklan, persiapan gimmick, mencetak atau produksi – produksi materi pendukung acara, invitation audience, material sponsor. Ada pula EO yang mengurus peralatan dan stage, semua di koordinir dengan baik dan setelah semua dilakukan, kemudian di tuang sebagai bagian acara dalam rundown yang menjadi patokan berjalannya acara hingga selesai.
4.2.4 Coordinating Diperlukan berbagai keahlian agar event menjadi acara yang sukses dan kemudian mampu mengangkat citra perusahaan. Seorang manager acara harus dapat mengkoordinasi pihak-pihak yang terlibat dalam acara ini agar dapat bekerja secara simultan dengan satu tujuan yang sama, yaitu menghasilkan acara yang sukses. Idealnya sumber daya yang terlibat dalam sebuah penyelenggaraan event harus dipilih sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Tetapi banyak event yang diselenggarakan
dan
menggunakan
sumber
daya
yang
tidak
memiliki
keterampilan khusus. Sumber daya manusia yang terlibat dalam penyelengaraan event ada dua macam, yaitu staf yang dibayar untuk penyelenggaraan event dan sukarelawan yang turut serta tanpa mendapatkan bayaran atas pekerjaannya.76
76
Any Noor, op.cit, hal 124
88
Jumlah sumber daya dalam setiap event tergantung dari rencana strategis dan harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam menyusun acara Nova Inspiring Day, Nova membentuk sebuah tim inti yang diberikan tugas untuk membantu menjalankan segala keperluan. Sumber daya manusia yang dipilih dalam pelaksanaan event ini adalah karyawan yang bekerja di divisi yang menangani Nova. Terutama sekali adalah divisi promosi. Seorang Project Officer atau ketua pelaksana event ini adalah staf marcomm yang menangani Nova beserta staf lainnya yang membantu dalam pelaksanaan. Koordinasi dilakukan untuk menjalin kerjasama demi kelancaran seluruh kegiatan persiapan dan pelaksanaan produksi event. Koordinasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu: a. Sebelum pelaksanaan Dengan mengacu pada event timeline yang telah dibuat oleh seorang project officer (ketua pelaksana event) sebagai sarana. Peneliti mendapati bahwa sebelum pelaksanaan acara Nova Inspiring Day ini, terdapat koordinasi yang berjalan dengan baik pada masing – masing pihak yang berwenang untuk mensukseskan acara ini. Berikut dijelaskan oleh saudari Loretta Kartika Sari: “…….. yang menjadi project officer (PO) adalah staf marcom atau sebagai ketua pelaksana. Seorang PO biasanya memiliki assistant PO lalu terdapat tim yang menangani produksi, dalam tim produksi disini berhubungan dengan EO untuk urusan stage, dekorasi, lighting, ada juga yang mengurus gimmick, material event, sampai pada material sponsor. Lalu ada juga PIC yang menghandle venue dan catering. Ada tim yang mengurus audience (undangan, kedatangan dan traffic) itu adalah tim audience manajement. ada juga yang menghandle tentang media partner (siapa yang ingin dijadikan media partner) adalah tim media atau pr”
89
Sebagai salah satu ketua pelaksana (PO) Nova Inspiring Day yang pernah dilaksanakan, Ibu Dhea membenarkan apa yang dikatakan oleh saudari Loretta berikut penuturannya: “……….. saya pernah ditunjuk sebagai ketua pelaksana Event NID yang kebetulan pelaksanaannya di Bandung. Saya dibantu oleh assistant PO beserta tim yaitu tim produksi, tim audience manajement, dan media partner. Ya masing – masing tim memiliki anggota yang cukup solid untuk mengatasi semua pekerjaan yang dibebankan. Sehingga semua berjalan dengan baik” Peneliti mendapati untuk mengelola Nova Inspiring Day, Nova memanfaatkan tim internal dengan baik dengan dibantu EO yang diberikan wewenang untuk mengurus kebutuhan dalam acara seperti dekorasi, stage, sampai peralatan. Berikut penuturan dari saudari Indriyana: “………. kalau kita lebih memanfaatkan tim yang ada disini, karna pada dasarnya tidak terlalu ribet, tapi kita juga ngesub ke EO seperti produksi dekorasi, peralatan dan stage. Hampir semua yang mengelola adalah tim kita, dari mulai konsep, tempat, sponsor, sampai pada hadiah atau goodie bag” Berdasarkan hasil wawancara diatas, peneliti menarik kesimpulan bahwa dalam pengelolaan event ini hampir semua yang menjalankan adalah tim internal Nova. Sebuah jasa EO yang dipilih hanya diberikan wewenang untuk mengurusi kebutuhan produksi seperti dekorasi, peralatan dan stage. Dijelaskan pula oleh saudari Indriyana mengenai koordinasi: “Kita kan di marcomm, kita koordinasi untuk konsep dengan redaksi. Mulai dari konsep acara sampai penentuan narasumber. Kemudian dari situ masuk ke teman – teman asm (unit bisnis pencarian iklan) kita kasih konsep itu dengan harapan siapa tahu teman iklan bisa jual ke klien untuk mendapat sponsor. Lalu kita buat material promonya, kemudian kita akan koordinasi dengan tim sirkulasi untuk mengurus tabloid Nova yang akan
90
di bagikan di dalam goodie bag, kita buat gimmick untuk berlangganan Nova” Kemudian ditambahkan dengan penuturan saudari Dhea tentang koordinasi yang dilakukan Nova untuk menjalankan event ini: “………. Seperti sebelum hari H, pemilihan gedung/venue ada PIC yang mengerjakan bagian ini tentunya waktu nya juga ada, lalu melakukan konfirmasi kepada calon pembicara yang telah dipilih ini juga ada PIC yang menangani, konfirmasi ke catering, pemasangan iklan, persiapan gimmick, mencetak atau produksi – produksi materi pendukung acara, invitation audience, material sponsor, peralatan dan stage oleh EO, semua di koordinir dengan baik untuk kemudian pekerjaan tersebut di tuang sebagai isi acara dalam rundown yang menjadi patokan berjalannya acara hingga selesai” Peneliti mendapati kesimpulan bahwa koordinasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan adalah tim marcomm yang berkoordinasi dengan redaksi tentang konsep acara sampai pada penentuan narasumber yang akan dihadirkan. Setelah pemilihan calon narasumber telah ditentukan, lalu koordinasi dilakukan dengan ASM (Advertising Sales Marketing) untuk menawarkan konsep pada calon sponsor (klien). Setelah berhasil mendapatkan sponsor yang tepat, lalu mulai membuat material promo acara. Dan Nova juga berkoordinasi dengan bagian sirkulasi untuk mengurus tabloid Nova yang akan dibagikan dalam bentuk goodie bag. Pada koordinasi ini juga terdapat PIC (Person In Charge) atau penanggung jawab pekerjaan diberbagai bagian. Semua berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Nova mengelola semua kebutuhan event dengan baik sehingga semua dapat direalisasikan di saat pelaksanaan event.
b. Pelaksanaan
91
Pada pelaksanaan, peneliti mendapati semua crew dan EO bekerjasama selama kegiatan event berlangsung. Seluruh kebutuhan event telah dipersiapkan EO dengan baik seperti dekorasi, audio visual, stage untuk kegiatan, kursi tempat duduk audience yang berbentuk theatre style, meja registrasi, maupun stand pemasaran. Semua kegiatan berjalan sesuai rundown yang telah dibuat oleh project officer. Seperti yang dijelaskan oleh saudari Dhea selaku project officer berikut ini: “………… di hari H, semua tim harus saling berkoordinasi dengan baik. Diantaranya crew dari tim inti, EO, sampai pada crew pembantu (volunteer) tentunya semua itu berjalan sesuai rundown acara yang telah dibuat. ” Ditambahkan dengan penuturan saudari Loretta berikut ini: “Biasanya turunannya akan bertambah di saat pelaksanaan event sesuai dengan kebutuhan. Seperti diregistrasi minimal ada 5 orang, ketika masuk ketempat duduk adanya usher 3 orang yang menggiring audience regular ke tempat duduk dan 3 orang untuk menggiring audience VIP. Kemudian ada LO pembicara, LO MC, Lighting, disesuaikan dengan kebutuhan. Dan di akhir acara ada tim yang mengurusi kebersihan. Tetapi tim inti dalam event ini ada 3 yang di kepalai oleh PO sebagai ketua pelaksana” Peneliti mendapati bahwa sumber daya manusia yang digunakan jumlahnya bertambah banyak disaat pelaksanaan event. Nova menambah SDM untuk bagian registrasi sebanyak 5 orang, untuk usher sebanyak 6 orang yang akan menggiring audience regular dan VIP. Terdapat pula LO (Leading Officer) untuk narasumber atau pembicara, LO untuk MC, LO untuk lighting, yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Semua crew bekerja sesuai dengan susunan acara dalam rundown yang telah dibuat. c. Setelah pelaksanaan
92
Pada tahap ini koordinasi dilakukan dengan pihak – pihak terkait untuk pembenahan tempat bekas acara, evaluasi akhir dan penyelesaian masalah – masalah lain yang masih tertunda. Seperti apa yang dijelaskan oleh saudari Dhea sebagai berikut: “…….. setelah acara selesai, koordinasi dilakukan oleh EO yang mengurus bagiannya, ada pula crew khusus yang merapihkan barang – barang intern untuk di masukan kedalam mobil sehingga tidak ada yang tertinggal, tim asm yang berkoordinasi dengan sponsor” Peneliti
mendapat
kesimpulan
bahwa
dalam
koordinasi
setelah
pelaksanaan event semua berjalan seperti biasanya, terdapat crew yang menangani masing – masing bagian sampai pada perlengkapan intern Nova.
4.2.5 Evaluation Pada dasarnya setiap kegiatan yang sudah selesai dilakukan harus dievaluasi. Tahap ini merupakan tahap penentuan dari hasil serangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan, termasuk penilaian terhadap efektifitas persiapan program, implementasi, sampai tercapai atau tidaknya tujuan kegiatan. Hasil evaluasi sangat penting untuk menjadi bahan pertimbangan ketika akan melanjutkan, mengulang, atau mengadakan kegiatan sejenisnya.77 Disini peneliti mendapati bahwa evaluasi yang dilakukan Nova yaitu dengan evaluasi kebawah dan keatas. Seorang project officer melakukan evaluasi kebawah bersama timnya, dan juga melakukan evaluasi ke top management untuk menginformasikan segala hal yang terjadi di pelaksanaan event. Seperti yang penjelasan saudari Loretta yaitu: 77
Ibid, hal 69
93
“Project Officer melakukan evaluasi kebawah dengan timnya, yaitu tim produksi, tim audience, dan tim media. Dia melakukan evaluasi ke atas top management tentang apa yang terjadi, bagaimana terjadinya, sesuai atau tidak dengan yang di prediksikan, terjadi hambatan apa saja, terus di informasikan ke top management. Alhamdulillah event ini selalu berjalan dengan baik, jika itu nilainya terus positif tentu akan tetap dipertahankan dan dilakukan untuk event Nova Inspiring Day berikutnya ”
Dituturkan pula oleh saudari Indriyana selaku Assistant Business Manager Womens 1 Media sebagai berikut: “di PO, mereka akan merekap semua seperti budgeting sesuai anggaran belanjanya atau tidak, kemudian kaitan dengan sponsor, benefit sponsor terakomodir atau tidak, lalu membuat report untuk sponsor, kemudian juga report untuk intern kami” Penjelasan diatas dibenarkan oleh saudari Dhea selaku PO: “Ya benar, saya melakukan evaluasi kebawah bersama tim saya untuk mendeteksi hambatan yang terjadi, kesesuaian anggaran, profit untuk sponsor berjalan atau tidak dan evaluasi keatas dengan top management untuk menginformasikan tentang kelancaran kegiatan yang telah berlangsung sesuai timeline, agar bisa langsung dinilai oleh manajemen. Alhamdulillah acara ini selalu dinilai berhasil pada setiap pelaksanaannya” Peneliti mendapati bahwa seorang project officer melakukan evaluasi ke bawah dan ke top management. Evaluasi yang dilakukan dengan bawahannya yaitu untuk mengetahui hambatan yang terjadi, kesesuaian anggaran maupun profit untuk sponsor. Sedangkan pada evaluasi dengan top management untuk melaporkan kelancaran kegiatan yang telah berlangsung sesuai timeline. Berdasarkan penuturan project officer diatas bahwa event Nova Inspiring Day selalu dinilai berhasil pada setiap pelaksanaannya.
94
Untuk kriteria keberhasilan yang ingin dicapai oleh Nova dalam menjaga loyalitas pelanggannya, peneliti mendapati bahwa kriteria keberhasilan dideteksi berdasarkan kuantitatif dan kualitatif. Sesuai dengan penjelasan yang diberikan oleh saudari Loretta Kartika Sari sebagai berikut: “Kriteria keberhasilan, pertama kita deteksi dari kuantitatif dan kualitatif. Kalau berbentuk kuantitatif, misalnya: lancar atau tidak nya kegiatan ini, lancar disini sesuai dengan susunan didalam rundown acara terlaksana atau tida, seperti masalah waktu, apakah waktu yang telah ditentukan terlaksana dengan baik atau tidak, pasti akan ada, lambat nya atau maju nya. Lalu, dari kapasitas audience-nya, sesuai dengan target kita 1000 orang atau tidak, lalu, bila kita menginginkan ada pembicara sebanyak 3/2 orang benar terlaksana atau tidak, begitu juga dengan pelaksanaan event terkait dengan produksi, yaitu ingin pasang 10 umbul – umbul benar terpasang dengan jumlah yang sama atau tidak” Peneliti mendapati bahwa kriteria keberhasilan secara kuantitatif sesuai dengan susunan didalam rundown acara terlaksana atau tidak, masalah waktu, dari kapasitas audience-nya, sesuai dengan target 1000 orang atau tidak, bila menginginkan ada pembicara sebanyak 3 orang benar terlaksana atau tidak, begitu juga dengan pelaksanaan event terkait dengan produksi, yaitu ingin pasang 10 umbul – umbul benar terpasang dengan jumlah yang sama atau tidak. Itu semua dibuktikan dengan pernyataan audience yang hadir di acara tersebut yaitu penuturan dari saudari Tri Sapta berikut ini: “………. pelaksanaan event ini sudah berjalan dengan baik, sesuai waktu yang ditentukan dengan kenyataan di tempat acara walaupun yang saya dengar dari teman – teman dimulainya sedikit lama karena saya datang telat, tapi masih wajar menurut saya karena target yang hadir 1000 orang” Mengenai target 1000 audience yang hadir dijelaskan oleh saudari Dhea selaku Marcomm Nova:
95
“Biasanya untuk melihat kriteria keberhasilan dari target jumlah audience 1000 orang, itu akan terdeteksi dari form registrasi yang dilakukan audience sebelum mengikuti acara. Dari pelaksanaan yang sudah – sudah jumlah audience yang hadir mencapai 1000 orang, tetapi terkadang juga tidak sampai segitu bisa 800-900an. Walaupun berbeda angka disetiap pelaksanaan, tetapi event ini dikatakan sukses untuk meningkatkan loyalitas pelanggan”
Untuk narasumber yang dihadirkan, terbukti adanya dengan pernyataan saudari Tri Sapta berikut ini: “……… Ya, Saya pernah menghadiri Nova Inspiring Day yang tema waktu itu adalah super mom, bertempat di Graha Jala Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101, pada hari Rabu, 19 Desember 2012. Pada saat itu ada kegiatan talkshow psikologi bersama Ibu Dra. Rieny Hassan, demo masak dengan Ibu Sisca Soetomo dan Yeni Ismayani. Ada juga tarian kontemporer sebagai pembuka acara, fashion show dan music di akhir acara. ” Terdapat pula pernyataan saudari Tri Sapta tentang umbul – umbul yang terpasang di sekitar tempat acara: “…….. saya datang dengan menggunakan kendaraan pribadi tentunya menuju ke alamat yang tercantum di undangan. Tidak nyasar, karena di lokasi acara itu ada umbul – umbul tanda adanya acara kan, jadi tidak akan nyasar”
Peneliti menarik kesimpulan bahwa semua yang dihadirkan oleh Nova dibuktikan dengan penuturan audience. Ini menandakan bahwa Nova Inspiring Day telah mencapai kriteria keberhasilan secara kuantitatif yaitu acara berjalan sesuai dengan susunan rundown acara, seperti waktu. Dimana acara dimulai tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan di rundown karena yang hadir adalah 1000 target audience sehingga acara dimulai sedikit lama. Tetapi masalah waktu masih dikategorikan wajar dalam pelaksanaan event dan semua kegiatan tetap berjalan
96
hingga akhir acara. Jumlah audience yang hadir kurang lebih mencapai 1000 orang. Jumlah pembicara yang dihadirkan Nova pada event ini benar adanya dan untuk produksi seperti jumlah umbul – umbul juga benar adanya sesuai penuturan saudari Tri Sapta selaku audience. Saudari Loretta menjelaskan kembali sebagai berikut: “……… dan yang berbentuk kualitatif, kriteria berhasil kalau audience merasa senang, deteksi senang yaitu dengan mereka merespon dengan positif, menikmati acara, tidak berkomentar negative, dan berbagi hal positif” Dijelaskan pula oleh saudari Indriyana sebagai berikut: “……… pada hiburan games, dimana games salah satunya adalah 10 Peserta yang paling sering update twitter, Quotes sesuai tema disertai hastag, dan twitpic. Bagi pemenangnya akan mendapatkan hadiah. Jadi, kami ingin di event ini tidak hanya terjalin komunikasi dua arah saja tetapi bagaimana audience bisa memperluas lagi, baik melalui social media, atau forum komunitasnya. Karena membuat mereka mau share pengalaman mereka hadiri acara ini tidak mudah. Maka itulah dampak besar yang kami harapkan” Kemudian di tambahkan dengan penjelasan saudari Loretta berikut ini: “Efek dari keberhasilan event ini jika dilihat dari meningkatnya pembaca, 1000 orang ini tentu tidak terlihat. Angkanya sangat kecil. Karena ketika diakumulatifkan audience-nya Nova 1.3 juta, 1000 ini hanya nol koma. Tetapi jika dilihat apakah loyalitas terhadap NOVA itu meningkat, tentu ya ketika dilihat audience berhasil berinteraksi dengan baik melalui berbagai media, jadi kita tidak hanya punya pembaca yang pasif tapi juga punya pembaca yang aktif dan bisa bertemu di acara” Peneliti mendapati bahwa kriteria keberhasilan secara kualitatif menurut Nova yaitu jika audience merasa senang. Mendeteksinya dengan melihat mereka merespon positif pada setiap kegiatan yang diadakan sampai berbagi hal yang
97
positif. Dalam event ini Nova mengharapkan terjalinnya komunikasi yang tidak hanya dua arah saja tetapi dapat lebih luas lagi dengan melalui berbagai media. Berikut penuturan saudari Tri Sapta, pengunjung yang merasa puas menghadiri event Nova Inspiring Day: “Saya dan teman – teman tentu merasa puas hadir di acara Novayang sangat menginspirasi. Saya juga ikut games ngetwit menggunakan hastag Nova Inspiring Day dan twitpic. Di akhir acara tidak disangka saya menang dalam games twitpic. Saya juga mengeshare pengalaman menghadiri acara Nova Inspiring Day di blog yang saya punya.”
Disini peneliti menarik kesimpulan bahwa kriteria keberhasilan secara kualitatif telah berhasil dicapai dalam event ini. Dengan melihat pada tingkat kepuasan audience yang hadir dituangkan pada sebuah interaksi yang dilakukan melalui salah satu games yang diadakan. Audience yang hadir terlihat mengikuti games tersebut dengan senang dan tanpa paksaan dan kepuasan audience juga dapat terlihat dari bagaimana mereka mau berbagai pengalaman melalui social media yang mereka miliki. Semua itu terbukti dengan penuturan salah satu audience diatas. Jika melihat dari segi meningkatnya pembaca akan sangat kecil angka yang terlihat untuk 1000 target pembaca yang di invite . Sehingga Nova lebih ingin menjaga loyalitas pelanggannya dengan melihat dari audience berhasil berinteraksi dengan baik di acara maupun berinteraksi melalui media lainnya, selain itu Nova tidak hanya memiliki pelanggan setia yang pasif tetapi juga pelanggan aktif yang ikut menghadiri setiap acara Nova.
98
Peneliti mendapati impresi yang baik pula terhadap Nova dari saudari Dhani Beliau menjelaskan mengenai pengalamannya: “…….Sangat menginspirasi dan bermanfaat event Nova Inspiring Day yang diadakan, banyak kegiatan yang menginspirasi wanita, sesuai dengan tema besarnya, saya senang hadir di event tersebut dan saya mengeshare hal ini ke situs wordpress lafempat (di lampiran)” Kemudian saudari Dhani juga memberikan harapannya mengenai event yang diselenggarakan oleh Nova. “…….. kalau bisa dibuat berbeda, dengan style yang baru, karena pelaksanaannya 3-4 kali dalam satu tahun agar lebih berkesan. Sebagai saran, untuk kegiatan berikutnya agar diadakan sharing tentang isi kegiatan dengan pihak pihak tertentu (komunitas) yang telah berjalan dengan Nova selama ini, sehingga kegiatan yang dipilih sesuai dengan keinginan audience yang hadir, atau bisa dibilang memadukan ide dari Nova dan calon audience” Peneliti menarik kesimpulan bahwa kegiatan dalam Nova Inspiring Day memberikan inspirasi dan manfaat kepada audience. Hal ini membuat mereka yang hadir merasa senang karena mendapatkan pengetahuan baru seputar dunia wanita. Sehingga audience merasa puas dengan pengalaman yang didapat di acara ini. Impresi yang baik pula diberikan oleh saudari Dhani R. Satyadharma kepada Nova dengan berbagi pengalamannya melalui situs wordpress komunitas Lafempat. Beliau juga memberikan saran yang baik kepada Nova untuk pelaksanaan event Nova Inspiring Day berikutnya agar lebih berbeda dan lebih mengesankan pengunjung yang hadir. Bicara mengenai rahasia keberhasilan Nova Inspiring Day ini, peneliti mendapati bahwa antara konteks membuat event dan membuat konsep dilihat dari berbagai sudut. Seperti yang dijelaskan oleh saudari Loretta:
99
“Antara konteks kita membuat event dan membuat konsep dilihat dari berbagai sudut. Bukan hanya Nova sendiri, bukan hanya audiens, tetapi kita juga lihat dari kehidupannya manusia, momentum, membutuhkan apa, permasalahan yang dihadapi apa, jadi antar yang memiliki masalah dan yang menginspirasi memiliki keterikatan, yang menginspirasipun juga dilihat apakah memiliki nilai positif dan bisa memberikan influence besar kepada audience” Dalam pelaksanaan sebuah acara dapat terjadi berbagai hal yang tidak diduga dan menjadi hambatan dalam pelaksanaannya. Berikut hambatan yang dihadapi oleh Nova dalam pelaksanaan event Nova Inspiring Day 2013, di jelaskan oleh saudari Dhea: “Dalam pelaksanaan event, memang tidak menutup kemungkinan terjadi hal – hal yang diluar dugaan, namun sebisa mungkin harus bisa kita atasi dengan baik. Hambatan yang ada untuk pelaksanaan event ini adalah masalah waktu, lebih dari yang ditentukan ataupun kurang, yang dimana itu masih dikategorikan wajar jika hanya berselang tidak lama. Lalu untuk kendala lainnya, saya rasa tidak ada, karena semua berjalan sesuai dengan apa yang dibuat di rundown acara” Peneliti menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan event Nova Inspiring Day tidak ada hambatan yang berpengaruh buruk, tetapi hambatan yang ada hanya masalah waktu pelaksanaan saja, dan ini masih merupakan hal wajar yang biasa terjadi di setiap pelaksanaan event.
4.3 Pembahasan Komunikasi pemasaran yang berinteraksi secara langsung antara perusahaan atau pemasar dengan konsumen, salah satunya melalui event. Event
100
memiliki pengaruh (impact) serta memberikan kesan mendalam kepada setiap orang yang hadir sehingga customer maupun potential customer bisa cukup lama mengingat pengalaman yang menyenangkan tersebut. Julia Rutherford Silver menyatakan bahwa pelaksanaan acara atau event selayaknya filosofi “pengalaman”. Acara adalah pengalaman, pengelolaan acara yang baik akan memberikan pengalaman dan kesan yang baik kepada orang yang menghadirinya. Untuk menghasilkan sebuah pengalaman yang berkesan bagi audiens yang hadir dalam event, dibutuhkan upaya pemahaman tentang kebutuhan, keinginan dan perilaku pelanggan/konsumen agar perusahaan dapat menyusun strategi dan program yang tepat dalam rangka memuaskan konsumen.78 Menurut Kotler79 dalam buku Bauran Pemasaran, jasa merupakan produk yang tidak berwujud (intangible), hal yang dapat dinikmati oleh pelanggan adalah manfaat (benefit) yang memberikan kepuasan kepada pelanggan. Pelayanan dan kepuasan pelanggan adalah merupakan tujuan utama dalam perusahaan karena tanpa pelanggan, perusahaan tidak aka nada. Asset perusahaan sangat kecil nilainya tanpa keberadaan pelanggan. karena itu tugas utama perusahaan adalah menarik dan mempertahankan pelanggan. pelanggan ditarik dengan tawaran yang lebih kompetitif dan dipertahankan dengan memberikan kepuasan. Dalam pembahasan data ini peneliti akan menguraikan isi penelitian yang diperoleh dari wawancara yang mendalam dan data-data lainnya, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai manajemen event Nova Inspiring Day pada
78
Suryani, Tatik, Perilaku Konsumen: Implikasi Pada Strategi Pemasaran, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008, hal 5 79 Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Cetakan Kedua AlfaBeta CV, Bandung, 2008, hal 16
101
tahun 2012 – 2013 dalam menjaga loyalitas pelanggan dalam lima tahapan manajemen event menurut Goldblatt. Tahapan pertama adalah melakukan penelitian (research), dimana penelitian ini dilakukan untuk menentukan kebutuhan, keinginan, dan ekspektasi khalayak sasaran. Dalam manajemen event Nova Inspiring Day tahun 2012 – 2013, berdasarkan hasil penelitian yang didapat peneliti bahwa Nova melakukan research terhadap pelanggan/audience yang akan dihadirkan di acara seperti mendeteksi kebiasaan pelanggan, keinginan dan kebutuhannya dengan cara survey. Survey yang dilakukan berdasarkan kegiatan MOVA (Mobil Nova). Mobil Nova merupakan sarana penunjang kegiatan promosi Nova, roadshow, dan kegiatan yang diadakan oleh klub Nova. MOVA telah melakukan roadshow berskala kecil antara 100 sampai 200 orang pelanggan Nova. MOVA mengunjungi beberapa titik seperti komunitas, perumahan, maupun instansi untuk memberikan kegiatan yang menginspirasi, kegiatan yang disuguhkan tidak jauh dari sebuah kebiasaan wanita pada umumnya. Seperti demo masak, berbagi berkah ramadhan, berbagi kreasi bersama Nova, talkshow usaha, talkshow psikologi dan lain sebagainya. Dalam kegiatan ini dapat diketahui minat dan kemampuan pelanggan terhadap bidang tersebut. Nova melihat itu menjadi sebuah kebutuhan pelanggan untuk dapat berbagi inspirasi kepada pelanggan lainnya agar mendapatkan pengetahuan lebih dan mengembangkan kemampuannya. Seperti mengacu pada teori kebutuhan oleh Abraham Maslow yang meliputi: kebutuhan fisik, rasa aman, sosialisasi, pengakuan dan aktualisasi diri.
102
Maksud Maslow disini bahwa selain mementingkan kebutuhan fisik (makan, minum, dan sebagainya), kebutuhan rasa aman, kebutuhan manusia kemudian meningkat kepada kebutuhan sosialisasi (mempunyai teman, bergabung dengan club dan sebagainya), kebutuhan pengakuan (menjadi RT, berprestasi, dan sebagainya), dan yang terkahir adalah kebutuhan aktualisasi diri (keberhasilan, posisi yang cocok, dan sebagainya).80 Sehingga Nova berusaha memberikan kontribusi kepada pelanggan Nova dengan mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan
mereka
untuk
bersosialisasi
dan
beraktualisasi
diri dengan
mempertemukan mereka (pelanggan Nova) dalam sebuah gathering besar yaitu Nova Inspiring Day. Dalam kegiatan besar ini Nova juga memberikan edukasi kepada mereka untuk lebih smart mengelola keluarganya dengan mendatangkan narasumber yang ahli dibidangnya sehingga audience/pelanggan yang hadir dapat membawa pulang berbagai wawasan dan pengalaman baru yang dapat diaplikasikan di kehidupannya sehari – hari. Kerjasama kemitraan atau sponsor bukan hanya membuat event terkenal, tetapi dapat juga memberikan keuntungan. Dalam penyelenggaraan Nova Inspiring Day ini, ada atau tidaknya sponsor akan tetap diselenggarakan. Tetapi pada perkembangannya, event ini dinilai menjadi salah satu peluang bagus untuk di sponsori. Berdasarkan hasil wawancara yang didapat bahwa Nova melakukan kemitraan dengan mengukurnya dari sebuah konsep komunikasi pemasaran yang dibuat oleh tim Marcomm. Konsep tersebut ditawarkan kepada calon 80
Ristiyanti Prasetidjo dan John J.O.I Ihalauw, Perilaku Konsumen, Andi Offset Yogyakarta, 2005, hal 28
103
sponsor/klien, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan klien. Klien yang dipilih adalah yang memiliki misi yang sama dengan Nova yaitu meningkatkan wawasan dan peran wanita Indonesia dalam pembangunan dan turut meningkatkan kesejahteraan wanita Indonesia. Sehingga terjadi misi yang sejalan diantara keduanya. Nova juga memberikan value lebih kepada sponsor seperti: event ini menarik karena dapat bertemu 1000 pembaca Nova (wanita), dan dapat mendata link – link tentang seputar dunia wanita. Tahapan kedua adalah membuat desain (design), yaitu kemampuan untuk menciptakan kesan yang mendalam bagi para pengunjung. Sarana fisik merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur – unsur yang termasuk didalamnya antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna, dan barang – barang lainnya yang disatukan dalam service yang diberikan seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya. Pada tahapan membuat desain ini Nova sesuai dengan pendapat Lovelock dalam buku Bauran komunikasi dan Loyalitas Pelanggan yaitu bahwa perusahaan melalui tenaga pemasarnya menggunakan tiga cara dalam mengelola bukti fisik yang strategis, yaitu sebagai berikut: a)
An
attention-Creating
Medium.
Perusahaan
jasa
melakukan
diferensiasi dengan pesaing dan membuat sarana fisik semenarik mungkin untuk menjaring pelanggan dari target pasarnya.
104
b)
As a message-creating medium. Menggunakan symbol atau isyarat untuk mengkomunikasikan secara intensif kepada audiens mengenai kekhususan kualitas dari produk jasa.
c)
An effect-creating medium. Baju seragam yang berwarna, bercorak, suara dan desain untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk jasa yang ditawarkan.
Nova juga membuat desain untuk menciptakan nilai lebih di mata audience terhadap Nova. Karena nilai individu sebagai sesuatu yang dipercaya seseorang dalam beberapa hal lebih disukai dari hal – hal yang berlawanan.81 Nilai dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain: 1. Nilai berbasis karyawan yang berkaitan dengan level dan tipe pelayanan yang diterima pelanggan dari karyawan sebuah perusahaan seperti nilai informasi, maupun nilai asosiasi. 2. Nilai yang memampukan, yaitu karena produk atau jasa membuat pelanggan mampu melakukan sesuatu. 3. Nilai hubungan: Mengacu pada nilai yang tercipta ketika sebuah perusahaan membuat pelanggannya merasa lebih nyaman berhubungan dengan perusahaan. 4. Nilai kejutan diciptakan dengan memberikan berita baik atau perlakuan istimewa, suatu pengalaman yang tidak terlupakan bagi pelanggan. 5. Nilai komunitas mengacu pada kontribusi yang diberikan perusahaan kepada komunitas tempat perusahaan tersebut beroperasi. 81
Ratih Hurriyati, Op.cit, Hal 92
105
6. Nilai ingatan adalah nilai yang tercipta ketika pelanggan terlibat dalam suatu peristiwa atau pengalaman yang melekat dalam ingatan mereka dalam jangka waktu yang panjang. 7. Nilai pengalaman sangat terkait dengan penciptaan nilai pengalaman bagi pelanggan. Perusahaan dapat menciptakan nilai pengalaman pelanggan dengan menambahkan hiburan pada penawaran pelayanan.82 Nova membuat desain antara lain yaitu isi kegiatan, dalam membuat isi kegiatan Nova berusaha menciptakan diferensiasi dengan pesaingnya. Nova Inspiring Day dibuat sesuai dengan kebutuhan wanita khususnya ibu - ibu sebagai audience, kemudian dikaitkan dengan sebuah momen yang dipilih sebagai tema acara. Nova juga menciptakan nilai pengalaman kepada audience dari berbagai kegiatan yang diadakan. Seperti pada momen “Kartini”, dimana sosok kartini dikenal dengan pembela hak asasi wanita, maka kebutuhan ibu – ibu (audience) adalah untuk mengetahui bagaimana wanita menjalankan perannya di keluarga, maupun lingkungannya. Sehingga dibuat kegiatan yang menginspirasi ibu – ibu yaitu talkshow seputar kemandirian perempuan. Pada momentum lebaran dibuat tema “Super Chef” dengan melihat kebutuhan ibu – ibu pada saat menjelang lebaran yaitu berkaitan dengan masakan, maka dibuat kegiatan yang menginspirasi ibu – ibu menjelang lebaran yaitu demo masak. Pada momen hari ibu dibuat tema “Super Mom” dengan memberikan peluang ibu – ibu untuk mendapatkan inspirasi dari ibu hebat lainnya melalui kegiatan talkshow psikologi yang berkaitan dengan topik seputar keluarga dan 82
Ibid, Hal 122-123
106
demo masak membuat cemilan ringan kesukaan keluarga. Di momen liburan, dibuat tema Me Time dengan melihat kebutuhan ibu – ibu untuk mengisi me timenya dengan kegiatan seputar wanita melalui talkshow psikologi seputar atasi kebosanan dengan me time di rumah, demo masak “makanan mudah praktis tapi bisa menyenangkan untuk mengisi Me Time”, dan bintang tamu yang menceritakan tentang me time yang dijembatani dengan ide membuat usaha. Sebuah momentum yang dipilih menjadikan simbol untuk Nova mengkomunikasikan event ini kepada khalayak sasaran, karena Hal ini dapat menjadikan acara ini tidak terlupakan dibenak mereka. Selain isi kegiatan, atmosfir event dan dekorasi menjadi hal yang harus ditetapkan sebagai sarana fisik yang dibuat semenarik mungkin. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mendapati bahwa dekorasi stage dibuat di setiap sudutnya untuk mengkoordinir seluruh kegiatan. Untuk dekorasi Nova menyesuaikan tema acara yang dipersonifikasikan kedalam warna. Seperti tema “Me Time”, wanita itu identik dengan warna yang sweet, soft, ceria, manis, sehingga dipilih dekorasi berwarna pink. Sedangkan untuk momen di hari ibu dengan tema “Super Mom” warna yang dipilih untuk dekorasi adalah orange, karena warna itu identik dengan semangat. Sehingga warna itu menjadi turunan di setiap titik dari mulai pintu masuk, gimmick, sampai dress code yang digunakan audience. Untuk panitia acara juga menggunakan pakaian berwarna khusus yaitu hitam. Semua dibuat dengan sungguh – sungguh untuk memberikan kesan professional.
107
Peneliti mendapatkan dari hasil wawancara bahwa sebuah nuansa, suasana yang penuh kesan berusaha ditampilkan Nova di acara ini untuk memikat hati audience yang hadir dan membuat mereka merasa nyaman berada di tempat acara. Nova telah memberikan pelayanan dengan baik untuk menciptakan nilai hubungan terhadap pelanggan/audience, dari mulai menyediakan alas lantai yang berwarna merah disepanjang pintu masuk sampai menuju tempat duduk. Sebuah tempat registrasi yang tertata rapi, juga adanya stand pemasaran yang diatur dengan baik agar tidak mengganggu akses jalan audience. Dan audience juga di manjakan pemandangan desain banner yang terlihat indah pada posisinya. Untuk sampai pada tempat duduk, audience digiring oleh usher yang telah dipersiapkan. Nilai hubungan terhadap pelanggan/audience juga dilakukan dengan memberikan suguhan makanan dan minuman kepada
audience dalam Nova
Inspiring Day. Event ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai 13.00 sehingga diperlukan penyediaan makanan pengganti sarapan dan makan siang. Adanya pemberian konsumsi diyakini Nova dapat membuat audience merasa dilayani dan dihargai kedatangannya. Peneliti mendapati pula dari hasil wawancara yang dilakukan dengan narasumber yaitu saudari Dhea (PO) bahwa Nova mempersiapkan hiburan di event Nova Inspiring Day yaitu hiburan musik, tarian, atau games. Games yang diadakan adalah pemilihan 10 peserta yang sering update twitter, quotes sesuai tema disertai hastag dan twitpic. Bagi pemenangnya akan mendapatkan hadiah
108
menarik dari Nova. Disini Nova juga ingin menciptakan nilai ingatan kepada audience ketika mereka terlibat dalam games yang diadakan. Selain itu Nova juga ingin menciptakan nilai pengalaman audience dengan menghadirkan narasumber yang dipilih berdasarkan tema acara yang diusung, dan beberapa kriteria yang menjadi patokan dalam pemilihan narasumber seperti, sosok itu harus wanita, sosok itu harus menginspirasi ibu – ibu yang akan hadir di event, dan sosok itu juga harus memiliki nilai berita positif. Seperti pada tema “Me time”, me time nya wanita identik dengan kegiatan masak sehingga dipilih sosok yang menginspirasi yaitu ibu Sisca salah satu chef yang masih cukup diminati dikalangan ibu – ibu. Sedangkan pada me time wanita yang berhubungan dengan kegiatan spa, dipilih sosok yang berhubungan dengan spa yaitu wulan guritno, karena dia sosok yang cantik, public figure, dan dia juga sedang membangun bisnis spa. Sehingga peneliti mendapati bahwa setiap kegiatan yang diusung memiliki keterkaitan dengan sosok yang akan dipilih. Bentuk kriteria pemilihan narasumber tersebut menurut peneliti sangat baik, karena dapat menentukan ketertarikan dan kredibilitas audience terhadap sosok tersebut. Tentunya audience akan merasa antusias memperhatikan setiap kegiatan yang dihadirkan. Nova juga mampu menanamkan nilai memampukan, dimana dengan pengalaman yang didapat dari kegiatan yang dibawakan oleh narasumber, audience termotivasi untuk melakukan hal – hal positif di kehidupannya.
109
Nova mengkomunikasikan event ini menggunakan platform yang dimiliki dan komunikasi langsung yang dilakukan dengan cara mengundang para audience melalui telepon ataupun email. Publikasi tersebut sangat efektif, terutama pada social media, karena sebagian besar pelanggan Nova adalah ibu – ibu yang aktif dalam social media seperti facebook, twitter. Terlebih jika pelanggan yang memiliki kegiatan padat di luar rumah, tidak ada kesempatan untuk membaca Nova, dengan adanya publikasi melalui social media maka mereka akan mengetahui adanya Nova Inspiring Day yang diakses melalui gadget nya. Hal ini terbukti pada penuturan salah satu audience yaitu saudari Tri Sapta yang mengetahui adanya event Nova Inspiring Day melalui facebook. Selain itu publikasi yang dilakukan media partner juga sangat membantu sehingga informasi tentang keberadaan event dapat diketahui khalayak luas. Untuk transportasi, pada acara ini Nova tidak memberikan transportasi khusus untuk audience, karena semua audience yang hadir di event melalui invitation, sehingga semua datang dengan sendirinya. Walaupun tidak memberikan transportasi khusus, tetapi Nova memberikan akses transportasi menuju lokasi acara yang dicantumkan pada undangan sehingga mereka tidak sulit menemukan lokasinya. Disini Nova berusaha menciptakan Nilai berbasis karyawan yaitu nilai informasi. Dimana pelayanan informasi tidak hanya disaat acara
berlangsung
tetapi
juga
sebelum
pelaksanaan
acara
dengan
menginformasikan lokasi acara menggunakan undangan yang diberikan secara langsung maupun undangan melalui telepon. Hal ini sangat baik, karena dapat memudahkan audience yang belum pernah datang ke lokasi.
110
Event Nova Inspiring Day ingin menciptakan nilai kejutan dengan memberikan kenangan yang tidak terlupakan, kenangan itu diperkuat melalui tanda terima kasih cinderamata atas partisipasi audience dalam acara. Nova memberikan hadiah berupa goodie bag berwarna senada dengan dekorasi ruangan, goodie bag tersebut berisi tabloid Nova terbaru, pulpen, note, produk sponsor, kipas Nova. Hadiah lainnya yang diberikan yaitu door price berupa perlengkapan memasak, aksesoris wanita (tas). Menurut peneliti hadiah yang diberikan berkesan baik karena dengan diberikan hadiah, audience dapat terus mengingat acara yang telah dihadirinya. Tahapan ketiga yaitu Planning, Nova melakukan berbagai perencanaan mengenai waktu dan tempat. Dalam penyelenggaraan Nova Inspiring Day pemilihan waktu berdasarkan momentum di bulan – bulan tertentu. Untuk pemilihan tempat, dipilih sesuai dengan gedung serbaguna yang ada di masing – masing daerah yang dapat menampung 1000 audience. Di tahun 2012 acara ini diadakan 3 kali di Jakarta. Sedangkan di tahun 2013 diadakan 4 kali. yaitu 2 kali di Jakarta, Jogjakarta, dan Bandung. Perencanaan lainnya mengenai event timeline, Proses pembuatan event timeline Nova Inspiring Day yaitu tiga bulan sebelum acara. Disini seorang project officer memaksimalkan waktu yang telah ditentukan untuk membuat sebuah event timeline yang akan digunakan sebagai penunjuk waktu kerja dan kapan setiap pekerjaan harus dimulai dan diselesaikan yang dilakukan tahap demi tahap secara berurutan. Pekerjaan itu dilakukan oleh PIC yang berwenang seperti sebelum hari H, ada PIC yang mengerjakan bagian pemilihan venue, PIC yang
111
menangani calon pembicara, PIC yang mengurus catering, pemasangan iklan, persiapan gimmick, mencetak atau produksi – produksi materi pendukung acara, invitation audience, material sponsor. Ada pula EO yang mengurus peralatan dan stage. Semua di koordinir dengan baik dan setelah semua dilakukan, kemudian dijadikan sebagai bagian acara dalam rundown yang menjadi patokan berjalannya acara di saat pelaksanaan hingga selesai. Tahapan keempat, yaitu melakukan koordinasi. Untuk menciptakan pelayanan yang baik, Nova membentuk tim inti yang mengurus kebutuhan event. Sebuah tim inti yang dibentuk untuk memberikan pelayanan yang baik dalam event Nova Inspiring Day yaitu terdiri dari tim produksi, tim audience management, dan tim media partner yang dikepalai oleh seorang project officer. Nova juga menggunakan EO untuk mengurus kebutuhan seperti peralatan, dekorasi dan stage. Semua sumber daya manusia yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan untuk memberikan pelayanan terbaik. Koordinasi yang dilakukan Nova melalui tiga tahap yaitu: 1) Sebelum pelaksanaan, kegiatan yang akan dikerjakan mengacu pada event timeline yang telah dibuat oleh seorang project officer. Koordinasi yang terjalin yaitu tim marcomm beserta project officer berkoordinasi dengan redaksi tentang konsep acara sampai pada penentuan narasumber yang akan dihadirkan. Setelah pemilihan calon narasumber lalu berkoordinasi dengan ASM (Advertising Sales Marketing) untuk menawarkan konsep pada calon sponsor (klien). Setelah berhasil mendapatkan sponsor yang tepat, lalu dimulai membuat material promo acara. Dalam hal ini koordinasi juga terjalin dengan bagian sirkulasi untuk
112
mengurus tabloid Nova yang akan dibagikan di event dalam bentuk goodie bag. Pada koordinasi sebelum pelaksanaan juga terdapat PIC (Person In Charge) sebagai penanggung jawab pekerjaan diberbagai bagian, semua berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan. 2) Saat pelaksanaan, sumber daya manusia yang digunakan jumlahnya bertambah banyak untuk bagian registrasi sebanyak 5 orang, untuk usher sebanyak 6 orang yang akan menggiring audience regular dan VIP. Terdapat pula LO (Leading Officer) untuk narasumber atau pembicara, LO untuk MC, LO untuk lighting, yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Semua crew bekerja sesuai dengan susunan acara dalam rundown yang telah dibuat. Pada pukul 08.00 para audience yang hadir di arahkan untuk melakukan registrasi dan menunjukkan undangan lalu menuju tempat duduk bersama usher yang menggiring dengan dibarengi oleh pemutaran tvc sponsor dan hiburan music/tarian sambil menunggu acara dimulai, kemudian LO berkoordinasi dengan MC untuk memulai acara. Pukul 09.00 setelah semua audience duduk di tempat, MC menyambut selamat datang bagi para undangan dan menginformasikan konten acara dan mempersilakan pemimpin redaksi Nova untuk memberikan sambutan dan membuka acara. Pukul 09.15 MC mengucapkan terima kasih kepada Ibu Pemimpin Redaksi Nova dan mempersilakan kembali ketempat, dan mulai acara seperti masak yang dilakukan oleh chef handal atau talkshow psikologi dengan narasumber yang ahli dibidangnya. Yang kemudian berjalan sampai pada pukul 11.40. Pada pukul 11.50 ada penyerahan cinderamata dari pemimpin redaksi Nova kepada bintang tamu. Pukul 12.00 Games seputar Nova dan sponsor. Pukul 12.30
113
ada band performance sambil penutupan acara oleh MC. 3) Setelah Pelaksanaan, koordinasi setelah pelaksanaan event terdapat crew yang menangani masing – masing bagian sampai pada perlengkapan internal Nova. Dalam tahapan koordinasi ini Nova menciptakan nilai berbasis karyawan. Dimana tim yang bekerja berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada audience. Jadi kualitas pelayanan merupakan hal penting yang diperhatikan oleh Nova agar dapat tercapai kepuasan pelanggan. Seperti Menurut Zeithaml and Bitner83 dalam buku Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, “People is all human actors who pay in service delivery and thus influence the buyers perceptions : namely, the firm’s personnel, the customer and other customers in the services environment”. Orang adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen – elemen dari “people” adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain dalam lingkungan jasa. Semua sikap dan tindakan karyawan, bahkan cara berpakaian karyawan dan penampilan mempunyai pengaruh terhadap persepsi konsumen atau keberhasilan dalam penyampaian jasa (service encounter). Sebuah pelayanan akan terbentuk karena adanya proses pemberian pelayanan tertentu dari pihak penyedia layanan kepada pihak yang dilayani.84 Tahapan terakhir yaitu evaluasi. Seorang project officer melakukan evaluasi ke bawah dan ke top management. Evaluasi yang dilakukan dengan bawahannya yaitu untuk mengetahui hambatan yang terjadi, kesesuaian anggaran maupun profit untuk sponsor. Sedangkan pada evaluasi dengan top management 83 84
Ibid, hal 62 Atep Adya Barat, Dasar – Dasar Layanan Prima, Alex Media Komputindo, Jakarta, 2003, hal 9
114
untuk melaporkan kelancaran kegiatan yang telah berlangsung sesuai timeline. Berdasarkan penuturan project officer bahwa event Nova Inspiring Day selalu dinilai berhasil pada setiap pelaksanaannya. Untuk kriteria keberhasilan event yang diharapkan dilihat secara kuantitatif yaitu mengenai waktu, target 1000
audience, pembicara yang
didatangkan dan produksi (umbul – umbul, baliho, spanduk), semua dapat direalisasikan dengan baik atau sebaliknya. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, bahwa semua yang dihadirkan oleh Nova secara kuantitatif adalah benar adanya, dibuktikan dengan penuturan saudari Dhea bahwa pencapaian target 1000 audience bisa terjadi dan juga bisa kurang dari yang ditargetkan. Dan penuturan audience mengenai waktu, pembicara (narasumber) maupun produksi, semua diketahui jelas saat menghadiri event Nova Inspiring Day. Ini menandakan bahwa Nova Inspiring Day mencapai kriteria keberhasilan secara kuantitatif. Sedangkan untuk kriteria keberhasilan secara kualitatif yaitu mengetahui audience merasa senang dengan mendeteksi respon positif dari audience. Respon tersebut dilihat dari keikutsertaan mereka pada setiap kegiatan yang disuguhkan, sebuah interaksi melalui salah satu games twitter yang diadakan, sampai pada menuangkan respon positifnya sebagai nilai ingatan atas keterlibatannya dan pengalaman yang didapat saat menghadiri Nova Inspiring Day. Keterlibatan pelanggan menurut Engel dalam buku Bauran Pemasaran dan Loyalitas Pelanggan adalah motivasi kuat, seperti tercermin dalam relevansi pribadi yang amat dirasakan atau suatu stimulus pada konteks tertentu. Hal inilah
115
yang telah dijalankan Nova yaitu memberikan stimulus dengan harapan dapat memotivasi mereka untuk memberikan respon positif pada acara ini. Hasil yang didapat peneliti bahwa harapan untuk menjalin komunikasi tidak hanya dua arah dapat terlaksana. Saudari Tri Sapta dan saudari Dhani adalah audience yang mengikuti games dan menunjukkan respon positifnya dengan berbagi pengalaman di blog dan wordpress yang dimiliki. Hal ini menunjukkan bahwa audience memberikan respon yang positif pada acara ini. Acuan konsumen dalam mengevaluasi kepuasan umumnya menggunakan beberapa atribut atau faktor sebagai berikut: 1) Tangible, atau bukti langsung meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi. 2) Reliability, atau keandalan meliputi kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. 3) Responsiveness atau daya tanggap, yaitu keinginan para staf dan karyawan untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. 4) Assurance atau jaminan, mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya. 5) Empati, yang meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti mendapati impresi yang baik dari saudari Tri Sapta dan saudari Dhani yang merasa senang mendapat pengetahuan dan manfaat yang menginspirasi mereka. Dalam setiap kegiatan tentunya memiliki sebuah tujuan yang ditentukan sebagai barometer dalam pencapaian sebuah kegiatan atau acara. Tujuan dari pelaksanaan Nova Inspiring Day adalah
116
untuk menjaga loyalitas pelanggan terhadap Nova. Loyalitas pelanggan terbentuk berdasarkan kepuasan pelanggan terhadap produk/jasa. Wikie menyatakan85 dalam buku Marketing Strategic, kepuasan pelanggan merupakan tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Loyalitas menurut Hermawan86 dalam buku Bauran Pemasaran dan Loyalitas Pelanggan merupakan manifestasi dari kebutuhan fundamental manusia untuk memiliki, men-suppport, mendapatkan rasa aman, dan membangun ketertarikan serta menciptakan emotional attachment. Sedangkan loyalitas menurut Oxford English dictionary dalam Ratih Hurriyati di bukunya Bauran Pemasaran dan Loyalitas Pelanggan adalah “a strong feeling of support and allegiance; a person showing firm and constant support”. Dari definisi tersebut terdapat kata strong feeling, artinya kedalaman perasaan manusia terhadap suatu hal, apakah keluarga, teman, oraganisasi, atau merek. Hal inilah yang menjadi unsur utama dan menentukan keeratan serta loyalitas pelanggan. Pelaksanaan event Nova Inspiring Day di tahun 2012 – 2013 berhasil mencapai kriteria keberhasilan terlihat dari keterlibatan mereka di setiap kegiatan. Dengan semakin meningkatnya keterlibatan, konsumen memiliki motivasi yang semakin besar untuk memperhatikan, memahami, dan mengelaborasi informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan.87 Hal lainnya yaitu bentuk kepuasan
85
Teguh Santoso, Opcit. hal 59 Ibid, Hal 126 87 Ratih Hurriyati, Ibid, hal 80
86
117
audience dengan berbagi pengalamannya dalam sebuah social media yang dimiliki merupakan bukti loyal mereka terhadap Nova. Nova Inspiring Day merupakan acara rutin yang memberikan inspirasi seputar kehidupan wanita dengan narasumber terpercaya. Melalui event ini Nova berhasil menjaga loyalitas pelanggannya. Proses manajemen event Nova Inspiring Day pada tahun 2012 dan 2013 adalah sama, yang membedakan hanya pada penentuan waktu pelaksanaan walaupun dilaksanakan pada bulan yang sama, dan tempat pelaksanaan yang juga berbeda. Keberhasilan yang didapat selama pelaksanaan event ini menjadi acuan bagi Nova untuk terus mengadakan kegiatan yang memberikan pengetahuan dan pembelajaran khususnya kepada wanita. Sehingga dapat terus mempertahankan pelanggan yang ada, mengembangkan acara untuk lebih mengesankan pelanggan, serta menciptakan image positif di mata pelanggan maupun calon pelanggan.