91 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Perkembangan RSUD Dr Moewardi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi merupakan rumah sakit pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Rumah sakit ini terletak di Jalan Kol. Sutarto No. 132 Surakarta. Rumah sakit ini berdiri berdasarkan Surat
Keputusan
Bersama
(SKB)
Mentri
Kesehatan
RI
No.
544/Menkes/SKB/X/1981. Dalam perkembangannya rumah sakit ini sejak tahun 2007 telah menjadi rumah sakit dengan kelas A, dimana rumah sakit ini telah menjadi rumah sakit rujukan rumah sakit kelas C dan D serta menjalankan fungsi lain seperti pendidikan dan pelatihan. Rumah sakit ini bersitifikat ISO 9000: 2000 pada tahun 2007 sampai dengan sekarang dan mulai tahun 2008mempunyai sertifikat akreditasi penuh tingkat lengkap. Selama ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi telah mengalami sejarah panjang yang dapat dibagi menjadi tiga periode yaitu : a.
Zaman Penjajahan Belanda 1942
b.
Jaman Pendudukan Jepang antara tahun 1942-1945
c.
Jaman Kemerdekaan Pada tahun 1945-1948 Zieken Zorg digunakan sebagai rumah sakit tentara sampai dengan tanggal 19 Desember 1948 (terkenal dengan commit to user Clash ke-2). Berdasarkan surat keputusan komando kesehatan tentara
92 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pulau jawa tanggal 26 November 1948 No.46/Sie/MBKD/48 membubarkan dan meniadakan rumah sakit tentara pulau jawa pada tanggal 19 Desember 1948. Surat perintah tersebut memerintahkan kepala rumah sakit untuk menyerahkan rumah sakit kepada Palang Merah Indonesia (PMI) daerah Surakarta. Masa peralihan tersebut tidak dapat bertahan lama karena kemudian Palang
Merah
Indonesia
(PMI)
menyerahkan
kembali
kepada
Perhimpunan Bale Kusolo pada tanggal 1 Februari 1949, ini merupakan kelanjutan dari Pertikelir Inslandsche der Verreninging Zieken Zoeg dengan direktur dr R. Soemarno. Pada waktu itu timbul rencana untuk mendirikan rumah sakit di Surakarta dan dipilih nama yang layak dan memenuhi sayarat yaitu Rumah Sakit Bale Kusolo. Pengambilalihan Rumah Sakit Bale Kusolo oleh pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusan Menteri Kesehatan RI tanggal 2 maret 1950 No. 383/Sek/D/7, terhitung mulai tanggal 1 Januari 1950 rumah sakit Bale Kusolo diambil alih dan dikelola oleh Pemerintah RI dan diganti nama menjadi Rumah Sakit Surakarta dengan Direktur dr. M. Toha. Mulai saat itu di Kota Surakarta terdapat tiga rumah sakit, yaitu : 1) Rumah Sakit Pusat Surakarta (Mangkubumen) 2) Rumah Sakit Surakarta (Jebres) 3) Rumah Sakit kadipolo (Kadipolo) commit to user
93 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berdasarkan surat dari Kepada Dinas Kesehatan Rakyat Daerah Swantatra Tingkat I Jawa tengah tanggal 19 Februari 1990 No. K.693/UNH ditetapkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa
Tengan
di
Semarang
No.H.149/2/3
yang
menyatakan
mempersatukan Rumah Sakit Mangkubumen, Kadipolo dan Jebres di dalam satu organisasi dibawah satu orang pemimpin dan stafnya dengan nama Rumah Sakit Umum Surakarta dengan Direktur dr. Mas Ariyotedjo. Mulai tanggal 1 Juli 1960 Rumah Sakit Umum Surakarta terdiri dari tiga rumah sakit dan diadakan spesialisasi ataupun unit-unit pelaksana fungsional, yaitu : 1) Rumah Sakit Kadipolo (Rumah Sakit Komplek A) untuk pelayanan penyakit dalam 2) Rumah Sakit Mangkunegaran (Rumah Sakit Komplek B) untuk pelayanan radiologi, kulit, dan kelamin, gigi, mata, THT, bedah, dan lain-lain. 3) Rumah Sakit Jebres (Rumah Sakit Komplek C) untuk pelayanan kebidanan dan penyakit kandungan, anak dan keluarga berancana. Pada saat itu Rumah Sakit Kadipolo dinilai tidak efisien lagi, maka pada bulan September 1976 atas persetujuan dari Inspektur Kesehatan Rakyat Provinsi Dati I Jawa Tengah di Semarang maka rumah sakit kadipolo dipindahkan ke Rumah Sakit Mangkubumen. Kemudian tanggal 28 Februari 1997 Rumah Sakit Mangkubumen pindah ke komplek Jebres. commit to user
94 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Selanjutnya Inspektur Kepala Jawatan Kesehatan Jawa Tengah mengusulkan kepada Gubernur Provinsi jawa Tengah tanggal 15 September 1953 No. K.23429/KK tentang penggantian nama rumah sakit di Surakarta, antara lain : 1) Rumah Sakit Pusat menjadi Rumah Sakit Umum Mangkunegaran 2) Rumah Sakit Surakarta menjadi Rumah Sakit Umum Jebres Penggantian nama tersebut dikukuhkan dengan Surat Keputusan Mentri Kesehatan tanggal 9 Juli 1954 No. 4475/R/S setelah mengalami proses yang panjang. Akhirnya melalui Surat Ketetapan Gubernur Jawa Tengah No. 445/29684 menetapkan nama Rumah Sakit Umum Jebres Menjadi Rumah Sakit Dr Moewardi. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Mentri Kesehatan RI No. 544/Menkes/SKB/X/1981 berdirilah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi. Yang kemudian penggantian nama ini diresmikan pada tanggal 10 November 1988 bersama dengan hari pahlawan. Kemudian berdasarkann SKB Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0430 tahun 1981 rumah sakit ini ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi calon dokter untuk Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) serta lahan praktek calon dokter lainnya.
commit to user
95 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.1.2. Struktur Organisasi dan Job Description Berdasarkan Peraturan Daerah Provisi Jawa Tengah No 8 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah, maka struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi dapat dilihat pada Lampiran A Struktur Organisasi RSUD Dr. Moewardi. Berikut adalah penjelasan dari struktur organisasi RSUD Dr. Moewardi beserta tugas pokok dan fungsinya masing-masing : 1. Direktur a. Ikhtisar Jabatan Menyelenggarakan
pelayanan
rumah
sakit
dengan
upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesi kesehatan, penelitihan dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. b. Uraian Tugas 1. Merumuskan
kebijakan
teknis
dalam
rangka
upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesi kesehatan, penelitihan dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. 2. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan commit to user
96 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Pengelolaan
urusan
kepegawaian,
hokum,
hubungan
masyarakat, organisasi dan tata laksanan serta rumah tangga, perlengkapan dan umum. 4. Menyelenggarakan pelaksanaan Pelayanan Rumah Sakit dengan
upaya
penyembuhan,
pemulihan,
peningkatan,
pencegahan, pelayanan rujukan agar visi dan misi rumah sakit tercapai. 5. Meningkatkan
sumber
daya
manusia
dengan
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, penelitian dan pengembangan agar didapatkan sumber daya manusia yang handal. 6. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sumber daya yang ada agar tercapai visi dan misi rumah sakit. 7. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertimbangan pimpinan. 8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. c. Tanggung Jawab 1. Kesesuaian Pelayanan Rumah Sakit dengan visi dan misi rumah sakit 2. Ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing 3. Ketepatan sistem informasi yang tersedia. commit to user
97 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Wewenang 1. Menetapkan kebijakan jangka panjang, menengah dan pendek 2. Menetapkan peraturan pelaksanaan sebagai dasar pelaksanaan tugas 3. Melakukan pengawasan penilaian dan pengendalian seluruh jajaran organisasi rumah sakit 4. Mengambil keputusan dan tindakan untuk kepentingan rumah sakit. 2. Wakil Direktur Pelayanan a. Ikhtisar Jabatan Menyelenggarakan
pelayanan
rumah
sakit
dengan
upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesi kesehatan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. b. Uraian Tugas 1. Merumuskan
kebijakan
teknis
dalam
rangka
upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatian profesi kesehatan, penelitihan dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. 2. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan. commit to user
98 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Pengelolaan
urusan
kepegawaian,
hukum,
hubungan
masyarakat, organisasi dan tata laksanan serta rumah tangga, perlengkapan dan umum. 4. Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan sasaran. 5. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis guna peningkatan pelayanan 6. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sesuai dengan pedoman yang berlaku ( DP.3 ) guna peningkatan prestasi kerja pegawai. 7. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertimbangan pimpinan. 8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. c. Tanggung Jawab 1. Kesesuaian pelayanan rumah sakit dengan visi dan misi rumah sakit 2. Ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing. 3. Keharmonisan hubungan kerja antar dan intern unit kerja yang ada. 4. Kejelasan dalam memeberikan bimbingan dan arahan kepada bawahan
commit to user
99 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Ketepatan dan kebenaran dalam membuat evaluasi dan pelaporan. d. Wewenang 1. Menetapkan kebijakan jangka panjang, menengah dan pendek. 2. Menetapkan peraturan pelaksanaan sebagai dasar pelaksanaan tugas 3. Meminta data dan laporan dari bawahan. 4. Menilai kinerja bawahan. 3. Wakil Direktur Keuangan a. Ikhtisar Jabatan Membantu Direktur dalam mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di Sekretariatan, Bidang Prencanaan, Keuangan dan Akuntansi, dan pelaksanaan pengawasan dan pembinaan pegawai, serta melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur. b. Uraian Tugas 1. Menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan sesuai pedoman yang ada guna kelancaran pelaksanaan tugas. 2. Merumuskan sasaran kegiatan perencanaan secara periodik guna tercapainya visi dan misi rumah sakit. 3. Mengkoordinasikan kegiatan keuangan dengan semua bidang yang ada guna kelancaran pelaksanaan tugas. 4. Mengarahkan kegiatan akuntansi sesuai pedoman yang berlaku guna kelancaran pelaksanaan tugas. commit to user
100 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Menyelenggarakan pembinaan kepegawaian secara rutin sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku guna peningkatan pelayanan. 6. Menyelenggarakan pengawasan secara melekat kepada seluruh pegawai guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat. 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. c. Tanggung Jawab 1. Menyusun dan mengusulkan kebijakan program kebijakan program
peningkatan
dan
pengembangan
pelayanan
administrasi, pendidikan dan keuangan. 2. Mendapatkan
sumber
daya
yang
memadai
untuk
terselenggaranya pelayanan administrasi, pendidikan dan keuangan. 3. Menilai, mengevaluasi dan mengawasi serta mengendalikan seluruh unsur kegiatan pelayanan administrasi, pendidikan dan keuangan. d. Wewenang 1. Ketepatan dan kecepatan proses manajemen di kesekretariatan. 2. Kesesuaian rumusan perencanaan dengan visi dan misi rumah sakit.
commit to user
101 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Wakil Direktur Umum a. Ikhtisar Jabatan Membantu Direktur dalam mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di Bidang Sekretariat, Perencanaan, Organisasi Kepegawaian dan Bidang Pendidikan
Penelitian, pelaksanaan pengawasan dan
pembinaan pegawai, serta melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur. b. Uraian Tugas 1. Menyelenggarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat, Perencanaan, Organisasi Kepegawaian dan Bidang Pendidikan
Penelitian, sesuai pedoman yang ada guna
kelancaran pelaksanaan tugas. 2. Merumuskan sasaran kegiatan perencanaan secara periodik guna tercapainya visi dan misi rumah sakit. 3. Menyelenggarakan pembinaan kepegawaian secara rutin sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku guna peningkatan pelayanan. 4. Menyelenggarakan pengawasan secara melekat kepada seluruh pegawai guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat. 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
commit to user
102 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Tanggung Jawab 1. Ketepatan dan kecepatan proses manajemen di lingkup Wakil Direktur Umum 2. Kesesuaian rumusan perencanaan dengan visi dan misi rumah sakit. 3. Ketelitian dan kejelasan kegiatan Sekretariat, Perencanaan, Organisasi Kepegawaian dan Bidang Pendidikan Penelitian Ketelitian kegiatan akuntansi manajemen dan keuangan. 4. Kejelasan pembinaan dan pengembangan pegawai secara rutin. 5. Kerahasiaan pengawasan secara melekat kepada seluruh pegawai d. Wewenang 1. Menyusun dan mengusulkan kebijakan program kebijakan program peningkatan dan pengembangan pelayanan kegiatan Sekretariat, Perencanaan, Organisasi Kepegawaian dan Bidang Pendidikan Penelitian. 2. Mendapatkan
sumber
daya
yang
memadai
untuk
terselenggaranya pelayanan kegiatan Sekretariat, Perencanaan, Organisasi Kepegawaian dan Bidang Pendidikan Penelitian. 3. Menilai, mengevaluasi dan mengawasi serta mengendalikan seluruh unsur kegiatan pelayanan umum.
commit to user
103 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Bidang Pelayanan Medis a. Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan kebijkan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang sumber daya pelayanan medis dan mutu pelayanan medis. b. Uraian Tugas 1. Mempelajari dan menelaah Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 2. Merencanakan kegiatan pada Bidang Pelayanan Medis secara berkala sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 6. Seksi Sumber Daya Pelayanan Medis a. Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis sumber daya pelayanan medis. b. Uraian Tugas 1. Pengembangan
&
Peningkatan
Kompentensi
Pelaksana
Pelayanan 2. Pemenuhan sarana prasarana dan alat pelayanan pengendalian kebutuhan commit to user
104 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7.
Seksi Mutu Pelayanan Medis a. Ikhtisar Jabatan Menjalankan kesiapan perencanaan bahan rumusan kebijakan teknis pelaksanaan pelayanan adminstrasi teknis dibidang mutu pelayanan medis. b. Uraian Tugas 1. Mengumpulkan Standar pelayanan medis dari masing-masing SMF 2. Mengevaluasi dokumen Standar Prosedur Pelayanan (SOP)
8.
Bidang Pelayanan Keperawatan a. Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan kebijkan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang sumber daya pelayanan Keperawatan dan mutu pelayanan Keperawatan b. Uraian Tugas 1. Mempelajari dan menelaah Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 2. Merencanakan kegiatan pada Bidang Pelayanan Keperawatan secara berkala sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
commit to user
105 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
9. Seksi Sumber Daya Pelayanan Keperawatan a. Ikhtisar Jabatan Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta tehnis, mendukung pelaksanaan kegiatan pemberdayaan sumber daya keperawatan. b. Uraian Tugas 1. Pemenuhan kebutuhan SDM keperawatan 2. Pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM keperawatan. 10. Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan a. Ikhtisar Jabatan Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, mendukung pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu keperawatan. b. Uraian Tugas 1. Penyusunan kebutuhan pelayanan keperawatan 2. Pemantapan sistem dan prosedur pelayanan keperawatan sesuai standar.
commit to user
106 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
11. Bidang Pelayanan Penunjang a. Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan kebijkan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang sumber daya pelayanan dan mutu pelayanan penunjang. b. Uraian Tugas 1. Mempelajari dan menelaah Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 2. Merencanakan kegiatan pada Bagian Pelayanan Penunjang secara berkala sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 12. Seksi Sumber Daya Pelayanan Penunjang a. Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang mutu pelayanan penunjang b. Uraian Tugas 1. Menyusun kebutuhan pelayanan penunjang. 2. Pemantapan sistem dan prosedur pelayanan penunjang sesuai stándar
commit to user
107 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
13. Seksi Mutu Pelayanan Penunjang a. Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan perencanaan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang sumber daya pelayanan penunjang. b. Uraian Tugas 1. Merencanakan koordinasi kegiatan pelayanan penunjang. 2. Memfasilitasi pelaksanaan. 14. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan a. Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan kebijkan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang bidang anggaran dan perbendaharaan b. Uraian Tugas 1. Mempelajari dan menelaah peraturan Perundang-undangan yang berlaku dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 2. Merencanakan
kegiatan
pada
bidang
anggaran
dan
perbendaharan secara berkala sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
commit to user
108 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
15. Seksi Penyusunan dan Evaluasi Anggaran a. Ikhtisar Jabatan Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang penyusunan dan evaluasi anggaran yang meliputi : 1. Penyiapan sistem dan prosedur penganggaran 2. Penyusunan dan evaluasi anggaran b. Uraian Tugas 1. Penyiapan sistem dan prosedur pengangggaran 2. Penyusunan anggaran 16. Seksi Penatausahaan dan Pengeluaran a. Ikhtisar Jabatan Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan peyanan administrasi secara teknis, mendukung pelaksanaan kegiatan perbendaharaan yang meliputi : 1. Fungsi-fungsi perbendaharaan 2. Pengkoordinasian penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan b. Uraian Tugas 1. Fungsi fungsi perbendaharaan 2. Pengkoordinasian penyusunan commit to user pertanggungjawaban keuangan.
109 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
17. Bidang Akuntansi dan Verifikasi a. Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan kebijkan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis dibidang akuntansi keuangan dan menajemen serta verifikasi b. Uraian Tugas 1. Mempelajari dan menelaah Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 2. Merencanakan kegiatan pada bidang akuntansi dan verifikasi secara berkala sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 18. Seksi Akuntansi Keuangan & Manajemen a. Ikhtisar Jabatan Menyediakan bahan, mengkonsep dan menyusun rencana kerja, program
kerja
dan
rencana
kegiatan
serta
pelaksanaan
administrasi, evaluasi dan pelaporan bidang akuntansi keuangan dan manajemen SKPD RSUD Dr. Moewardi. b. Uraian Tugas 1. Menyiapkan sistem dan prosedur akuntansi keuangan dan manajemen. 2. Mengumpulkan data akuntansi keuangan dan manajemen. commit to user
110 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
19. Seksi Verifikasi a. Ikhtisar Jabatan Menyediakan bahan, konsep dan penyusunan rencana kerja, dan rencana kegiatan serta pelaksanaan administrasi dan teknis yang mendukung pelaksanaan kegiatan verifikasi transaksi keuangan SKPD RSUD Dr. Moewardi b. Uraian Tugas 1. Menyiapkan sistem dan prosedur verifikasi. 2. Menyiapkan sistem dan prosedur verifikasi. 20. Bidang Pengelolaan Pendapatan a. Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan kebijkan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang pengembangan pendapatan dan penatausahan pendapatan b. Uraian Tugas 1. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berlaku dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 2. Merencanakan kegiatan pada bidang pengelolaan pendapatan secara berkala sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
commit to user
111 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
21. Seksi Pengembangan Pendapatan a. Ikhtisar Jabatan Menyediakan bahan dan program kerja pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis, mendukung pelaksanaan kegiatan pengembangan pendapatan. b. Uraian Tugas 1. Menyediakan bahan dan program kerja pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis, mendukung pelaksanaan kegiatan pengembangan pendapatan 2. Monitoring dan evaluasi penerapan tarip. 22. Seksi Penatausahaan Pendapatan a. Ikhtisar Jabatan Menyiapkan
bahan
rencana
perumusan
kebijakan
teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang penatausahaan pendapatan b. Uraian Tugas 1. Menyiapkan
bahan
rancangan
sistem
dan
prosedur
administrasi Sub Bidang Penatausahaan Pendapatan dengan menganalisis hasil kegiatan tahun yang lalu , proyeksi kegiatan yang akan datang. 2. Menyiapkan
bahan
dalam
rangka
menyusun
rencana
commit to user pemanfaatan dan pendayagunaan penerimaan pendapatan
112 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
23. Bidang Perencanaan a. Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan kebijkan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang bina program, monitoring dan evaluasi dan pemasaran. b. Uraian Tugas 1. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berlaku dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 2. Merencanakan kegiatan pada bagian perencanaan secara berkala sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 24. Sub Bagian Bina Program a. Ikhtisar Jabatan Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, mendukung pelaksanaan kegiatan bina program. b. Uraian Tugas 1. Penyusunan Standar Operating Prosedur (SOP). 2. Pengelolaan data informasi untuk perencanaan dan program kerja
commit to user
113 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
25. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi a. Ikhtisar Jabatan Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, mendukung pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi. b. Uraian Tugas 1. Penyiapan
sistem
dan
prosedur
monitoring,
evaluasi
pelaksanaan rencana dan program kerja 2. Penyiapan
sistem dan prosedur pelaporan
pelaksanaan
rencana dan program kerja 26. Sub Bagian Pemasaran a. Ikhtisar Jabatan Menyiapkan
bahan
rencana
perumusan
kebijakan
teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang pemasaran, meliputi : analisis pengembangan pelayanan, promosi pelayanan kesehatan rumah sakit, customer care, survey kepuasan pelanggan, pengembangan jaringan pemasaran, pelaksanaan upaya pemasaran b. Uraian Tugas 1. Mempelajari,
menelaah
peraturan
perundangan
yang
berhubungan dengan pemasaran dengan mengkaji dan membuat resum sebagai dasar pelaksanaan pemasaran. commit to user
114 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Mengkonsep program kerja dan rencana kegiatan sub bagian pemasaran 27. Bagian Sekretariat a. Ikhtisar Jabatan Melaksanakan
penyiapan
perumusan
kebijakan
teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang tata usaha, rumah tangga, hukum dan hubungan masyarakat b. Uraian Tugas 1. Menyiapkan bahan rencana kegiatan bagian sekretariat secara berkala sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berlaku dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 28. Sub Bagian Tata Usaha a. Ikhtisar Jabatan Pengelolaan administrasi ketatausahaan yang tertib dan teratur untuk
mendukung
kelancaran
penyelenggaraan
administrasi umum di RSUD Dr. Moewardi. b. Uraian Tugas 1. Administrasi perkantoran dan protokoler 2. Pengelolaan data dan informasi. commit to user
pelayanan
115 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
29. Sub Bagian Rumah Tangga a. Ikhtisar Jabatan Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan b. Uraian Tugas 1. Melaksanakan Administrasi 2. Perlengkapan Umum 30. Sub Bagian Hukum dan Humas a. Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang hukum dan hubungan masyarakat, meliputi: pelaksanaan kebijakan produk hukum rumah sakit, kajian aspek hukum kerjasama dengan pihak ketiga, pembinaan hubungan dengan pihak ketiga, dan penyelenggaraan informasi dan publikasi. b. Uraian Tugas 1. Menyusun program kerja, rencana kegiatan, dan rencana kebutuhan di lingkungan Sub Bag Hukum dan Pemasaran. 2. Memimpin, menggerakkan, dan mengarahkan staf untuk melaksanakan pekerjaan secara berencana, tertib, teratur, dan terpadu. commit to user
116 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
31. Bagian Organisasi & Kepegawaian a. Ikhtisar Jabatan Menyiapkan
bahan
rencana
perumusan
kebijakan
teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang organisasi dan administrasi kepegawaian, mutasi pegawai, pengembangan kepegawaian. b. Uraian Tugas 1. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berlaku dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 2. Merencanakan kegiatan pada bagian organisasi kepegawaian secara berkala sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 32. Sub Bagian Organisasi & Administrasi pegawai a. Ikhtisar Jabatan Menyiapkan
bahan
rencana
perumusan
kebijakan
teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang organisasi dan administrasi kepegawaian. b. Uraian Tugas 1. Membuat dokumen program kerja 2. Membuat dokumen struktur organisasi
commit to user
117 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
33. Sub Bagian Mutasi Pegawai a. Ikhtisar Jabatan Menyiapkan
bahan
rencana
perumusan
kebijakan
teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang mutasi kepegawaian. b. Uraian Tugas 1. Melaksanakan pengadaan pegawai baru 2. Melaksanakan mutasi pegawai 34. Sub Bagian Pengembangan Pegawai a. Ikhtisar Jabatan Menyiapkan
bahan
rencana
perumusan
kebijakan
teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis pengembangan pegawai b. Uraian Tugas 1. Mempelajari,
menelaah
peraturan
perundangan
yang
berhubungan dengan pengembangan kepegawaian dengan mengkaji dan membuat resum sebagai dasar hukum kerja. 2. Mengkonsep pogram kerja dan rencana kegiatan sub bagian pengembangan kepegawaian
commit to user
118 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
35. Bagian Pendidikan & Penelitian (Diklat) a. Ikhtisar Jabatan Menyiapkan
bahan
rencana
perumusan
kebijakan
teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis dalam bidang pendidikan dan penelitian b. Uraian Tugas 1. Mempelajari dan menelaah Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 2. Merencanakan kegiatan pada Bagian Pendidikan dan Penelitian secara berkala sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 36. Sub Bagian Pendidikan dan Kepelatihan a. Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan rencana perumusan kebijakan teknis, program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis dalam bidang pendidikan dan pelatihan. b. Uraian Tugas 1. Penyusunan kebutuhan sarana, prasarana, sistem, dan prosedur pendidikan dan Pelatihan. 2. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan
commit to user
119 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
37. Sub Bagian Penelitian dan Perpustakaan a. Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan rencana perumusan kebijakan teknis, program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis dalam bidang penelitian dan perpustakaan b. Uraian Tugas 1. Penyusunan kebutuhan sarana, prasarana, sistem, dan prosedur Penelitian dan Perpustakaan. 2. Pembinaan Mutu Penelitian dan Perpustakaan 38. Sub Bagian Kerjasama Pendidikan a. Ikhtisar Jabatan Menyediakan bahan rencana perumusan kebijakan teknis, program kerja, pelaksanaan, dan pelayanan administrasi dan teknis di bagian kerjasama pendidikan b. Uraian Tugas 1. Menyiapkan bahan rencana kegiatan dan rencana kebutuhan sumber daya dari bidang, bagian, instalasi dan unit terkait 2. Menyusun rencana kegiatan, program kerja dan kebutuhan sumber daya bagian kerjasama pendidikan
commit to user
rencana
120 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.1.3. Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi a.
Visi Visinya adalah “Rumah Sakit Terkemuka Berkelas Dunia”.
b. Misi
Menyadiakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan sumber daya manusia, kecanggihan dan kecukupan alat serta profesionalisme manajemen pelayanan.
Menyediakan wahana pendidikan dan penelitian kesehatan yang unggul berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang bersinergi dengan mutu pelayanan.
c. Tujuan a.
Tujuan Umum Menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
dengan
upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. b.
Tujuan Khusus Mengupayakan tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal bagi masyarakat. Menyediakan akses pelayanan kesehatan yang makin luas, profesional, efektif, efisien, dan terjangkau bagi semua golongan masyarakat. commit to user
121 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Menjadikan Rumah Sakit Umum (RSUD) Dr. Moewardi sebagai pusat pelayanan rujukan yang paripurna berstandar internasional. Menjadikan rumah sakit pendidikan tingkat lanjut yang mampu menjadi pengelola pendidikan tenaga kesehatan yang profesional dan pendidikan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan konsumen.
4.1.4. Fasilitas Penunjang Pelayanan dan Pelayanan Unggulan RSUD Dr. Moewardi 1.
Fasilitas Penunjang Pelayanan Air
: PDAM (1 & 2”), 2 sumur Artesis (masing-masing 150m), Hydrophor dengan tower
Listrik
: PLN (1100 KVA)
Genset
: 1 x 630 KVA & 2 x 7,5 KVA
UPS
: 30 KVA
Telepon
: 634634 Hunting (20 saluran)
Fax
: 637412
Lift
: 8 buah
IPAL
:
Cair
: 2 Unit Biodetox (125 8/250 m3/jam)
Infeksius
: Incinerator (1 m3/jam)
Gas Medis
commit to user : Blok G (IBS dan Ruang Intensif)
122 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
3.
AC Sentral
: Blok G (IBS dan Ruang Intensif)
Boiler
: 2 x 2.500 Kg
Pelayanan Unggulan a.
Paviliun Cendana
b.
Klinik Geriatri
c.
Klinik Nyeri
d.
Unit Stroke
e.
Klinik Infertilitas
g.
MCU (Medical Check Up)
h.
Hearing Center
i.
Klinik VCT (HIV/Aids)
j.
HCU (High Care Unit)
k.
ODC (One Day Care)
I.
Klinik Laktasi
m.
Klinik Obesitas
n.
CAPD (Continuous Ambulatory Peritonial Dialisis).
Jenis dan Kemampuan Pelayanan 1.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) Kegiatan : Buka setiap hari, pelayanan 24 jam dan 7 hari seminggu, pelayanan darurat bedah dan non bedah. Fasilitas : 2 kamar operasi besar dan 2 kamar operasi kecil, 2 kamar resusitasi jantung & Paru, Peralatan lengkap untuk kegawatan bedah dan non bedah, HCU. commit to user
123 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Ambulan 118 dengan Tim dan peralatan yang memadai. 2.
Instalasi Paviliun Cendana Adalah pelayanan Rawat Inap dan poliklinik spesialis di Paviliun Cendana, HCU untuk pasien pribadi dokter spesialis dan sub spesialis dan atau dengan perjanjian. Pelayanan untuk umum, peserta Askes, peserta Jamsostek dan Perusahaan Kerjasama. Pelayanan kesehatan tidak tergantung hari dan jam kerja Jenis Pelayanan, jenis pelayanan dan kemampuan medis adalah semua jenis penyakit dalam kelompok semua disiplin ilmu.
3.
Instalasi Rawat Jalan Buka setiap hari kerja, sesuai jam kantor : Pendaftaran : Senin s/d Kamis
Jam 07.15 - 12.00 wib.
Jum'at
Jam 07.15 - 10.30 wib.
Sabtu
Jam 07.15 - 11.00 wib.
Pelayanan untuk Umum, peserta Askes, peserta Jamsostek dan Perusahaan Kerjasama. 1. Jenis Pelayanan Jenis pelayanan dan kemampuan medis adalah sebagai berikut : 1) 26 klinik spesialis dengan sub spesialisnya 2) Klinik Geriatri 3) General check-up commit to user
124 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4) Klinik spesialis serta kemampuan dan peralatan yang dimiliki adalah sebagai berikut : a.
Klinik Penyakit Dalam
b.
Klinik Kesehatan Anak
c.
Klinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
d.
Klinik Bedah
e.
Klinik THT
f.
Klinik Jantung
g.
Klinik Kulit Dan Kelamin
h.
Klinik Paru
i.
Klinik Mata
j.
Klinik Kesehatan Psikiatri/Jiwa
k.
Klinik Gigi Dan Mulut
l.
Klinik Nyeri
m. Klinik Konsultasi Gizi n.
Klinik Penyakit Saraf
o.
Instalasi Bedah Sentral (Central Operating Theatre)
p.
Instalasi Radiologi
q.
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
r.
Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi
s.
Instalasi Mikrobiologi Klinik
t.
Instalasi Rehabilitasi Medik
u.
Instalasi Gizi commit to user
125 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
v.
Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal
w. Instalasi Farmasi
4.
x.
Instalasi Pensuci Hama dan Cuci
y.
Instalasi Sanitasi
z.
Instalasi Pemeliharaan Sarana
Instalasi Rawat Inap Jumlah Bed (tempat tidur) yang tersedia buah dengan rincian :
5.
1) Klas III
: 359 TT
2) Klas II
: 118 TT
3) Klas I
: 27
TT
4) Klas Utama
: 18
TT
5) Klas Khusus
: 65 TT
6) VVIP
: 4
7) VIP A
: 31 TT
8) VIP B
: 78 TT
TT
Instalasi Perawatan Intensif 1) ICU (Intensive Care Unit) 2) ICCU (Intensive Coronary Care Unit) 3) PICU (Pediatric Intensive Care Unit) 4) NICU (Neonatal Intensive Care Unit) 5) Renal Unit/Hemodialisis/CAPD 6) Ruang HCU (High Care Unit) commit to user
saat ini sebanyak
700
perpustakaan.uns.ac.id
126 digilib.uns.ac.id
4.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pada penelitian ini, sebelum kuesioner disebarkan kepada responden maka dilakukan pengujian terhadap validitas dan reliabilitas kuesioner untuk ketiga perspektif kuesioner yang akan diukur kinerjanya yaitu kuesioner perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Pengujian dilakukan terhadap 21 responden untuk pelanggan dan 37 responden untuk karyawan, dengan α = 0,05, diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Perspektif Kepuasan Pelanggan a. Hasil uji validitas: r hitung > r tabel yaitu r hitung > 0,361 (α = 0,05) b. Hasil uji reliabilitas: cronbach α > batasan reliabilitas yaitu 0,973 > 0,6. 2. Perspektif Bisnis Internal a. Hasil uji validitas: r hitung > r tabel yaitu r hitung > 0,361 (α = 0,05) b. Hasil uji reliabilitas: cronbach α > batasan reliabilitas yaitu 0,914 > 0,6. 3. Perspektif Kepuasan Karyawan a. Hasil uji validitas: r hitung > r tabel yaitu r hitung > 0,361 (α = 0,05) b. Hasil uji reliabilitas: cronbach α > batasan reliabilitas yaitu 0,819 > 0,6. Dari hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua item-item kuesioner valid dan reliabel. Hasil uji validitas dan reliabel commit to user dapat dilihat pada lampiran F, lampiran G dan lampiran H.
127 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.3. Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi dengan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dr Moewardi selama ini melakukan penilaian kinerja manajemen dengan menyusun dan melaporkan sebuah laporan kinerja dalam bentuk Laporan Akuntabilitas yang disampaikan kepada Biro Keuangan Provinsi Jawa Tengah. Laporan kinerja yang disampaikan berfokus pada pertanggungjawaban kegiatan rumash sakit yang mendasarkan pada kinerja finansial atau keuangan saja serta laporan kinerja yang sesuai dengan standar pengukuran jasa pelayanan kesehatan nasional. Pengukuran kinerja jasa pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Moewardi selama ini hanya menggunakan laporan keuangan dan standar pengukuran jasa pelayanan kesehatan nasional, antara lain : BOR (Bed Occupancy Rate), ALOS (Average Length of Stay), TOI (Turn Over Interval), BTO (Bed Turn Over), GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Date Rate). Laporan kinerja ini disusun oleh bagian tekam medik setiap sebulan sekali dan pada akhir tahun akan dirangkum/direkapitulasi menjadi laporan kinerja tahunan yang akan dilaporkan kepada Biro Keuangan Provinsi Jawa Tengah. Penjelasan dari masing-masing Laporan Pelayanan Kesehatan adalah sebagai berikut : 4.3.1. BOR (Bed Occupancy Rate) BOR menggambarkan persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu Pengukuran BOR pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : commit to user
128 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran BOR No
Tahun
Target
Realisasi
Capaian(%)
Nilai Ideal
1
2012
70 %
75,18 %
107,40%
60% - 85%
2
2013
79 %
69,06 %
87,42%
60% - 85%
Berdasarkan tabel 4.1 diatas maka nilai BOR tahun 2012 adalah 75,18%, nilai BOR ini masih masuk kategori ideal (60%-85), sedangkan di tahun 2013 nilai BOR mengalami penurunan manjadi 69,06%. Akan tetapi nilai itu masih termasuk kategori ideal untuk nilai BOR perumahsakitan. Secara umum, nilai BOR ditahun 2012 dan 2013 menunjukan hasil yang baik (ideal) itu berarti pemakaian tempat tidur di rumah sakit ini baik. 4.3.2. BTO (Bed Turn Over) BTO menggambarkan frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Pengukuran BTO pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Pengukuran BTO No
Tahun
Target
Realisasi
Capaian(%)
Nilai Ideal
1
2012
45 kali
54,45 kali
121%
40 – 50 kali
2
2013
40 kali
54,45 kali
135,35%
40 – 50 kali
Berdasarkan tabel 4.2 nilai BTO di rumah sakit Dr. Moewardi untuk tahun 2012 adalah 54,45 kali, nilai ini diatas nilai ideal (40-50 kali) sehingga untuk BTO sangat baik. to Tahun commit user2013 nilai BTO adalah 54,45 kali
129 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
atau sama dengan tahun 2012, artinya BTO di tahun 2013 masih masuk kategori ideal. Ini berarti secara umum nilai BTO di tahun 2012 dan 2013 menunjukan nilai yang sangat baik, yang berarti frekuensi pemakaian tempat tidur di rumah sakit ini sangat baik. 4.3.3. TOI (Turn Over Interval) TOI menggambarkan rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat diisi berikutnya. Pengukuran TOI pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Hasil Pengukuran TOI No
Tahun
Target
Realisasi
Capaian
Nilai Ideal
1
2012
2 hari
1,66 hari
83%
1-3 hari
2
2013
2 hari
2,09 hari
104,50%
1-3 hari
Dari tabel 4.3 diatas nilai TOI tahun 2012 adalah 1,66 hari, masih termasuk kategori ideal (1-3 hari), sedangkan di tahun 2013 terjadi peningkatan TOI menjadi 2,09 hari. Secara umum nilai TOI di tahun 2012 dan 2013 baik (ideal) akan tetapi perlu diwaspadai di tahun 2013 TOI meningkat dengan tajam, berati kinerja rumah sakit harus ditingkatkan. 4.3.4. ALOS (Average Length of Stay) ALOS menggambarkan rata-rata lama rawat seorang pasien. Pengukuran ALOS (Average Length of Stay) pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut :
commit to user
130 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.4 Hasil Pengukuran ALOS No
Tahun
Target
Realisasi
Capaian
Nilai Ideal
1
2012
6 hari
4,62 hari
77%
6-9 hari
2
2013
6 hari
4,62 hari
77%
6-9 hari
Berdasarkan tabel 4.4 diatas maka nilai ALOS di tahun 2012 adalah 4,62 hari termasuk kurang ideal, karena nilai ideal (6-9 hari). Ditahun 2013 nilai ALOS masih tetap 4,62 hari. Ini berarti lama rata-rata rawat seorang pasien sudah baik. 4.3.5. NDR (Net Death Rate) NDR menggambarkan angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk setiap 1000 penderita keluar. Pengukuran NDR pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : Tabel 4.5 Hasil Pengukuran NDR No
Tahun
Target
Realisasi
Capaian
Nilai Ideal
1
2012
≤ 40 permil
38,96 permil
97,40%
≤25 permil
2
2013
≤ 35 permil
34,27 permil
97,91%
≤25 permil
Berdasarkan tabel 4.5 maka NDR tahun 2012 adalah 38,96 permil, artinya nilai NDR di rumah sakit ini kurang ideal (≤25 permil), akan tetapi ditahun 2013 terjadi penurunan manjadi 34,27 permil, ini menunjukan kinerja rumah sakit ini dari tahun commit ketahunto semakin user baik.
131 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.3.6. GDR (Gross Death Rate) GDR menggambarkan angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar. Pengukuran GDR (Gross Death Rate) pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Hasil Pengukuran GDR No
Tahun
Target
Realisasi
Capaian
Nilai Ideal
1
2012
≤ 60 permil
69,64 permil
116.07%
≤45 permil
2
2013
≤ 60 permil
77,49 permil
129.15%
≤45 permil
Berdasarkan tabel 4.6 diatas maka GDR di tahun 2012 adalah 69,64 permil, nilai ini kurang ideal (≤45 permil), dan ditahun 2013 terjadi peningkatan nilai GDR menjadi 77,49 permil. Ini berarti kinerja rumah sakit terhadap nilai GRD perlu ditingkatkan agar mendekati nilai ideal. 4.4.
Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard
4.4.1. Pengukuran Kinerja dengan Perspektif Keuangan 1. Rasio Ekonomis Rasio
Ekonomi
menggambarkan
kehematan dalam
penggunaan
anggaran yang mencakup pengelolaan secara hati-hati dan cermat serta tidak boros yang dilakukan oleh RSUD Dr. Moewardi. Hasil pengukuran rasio ekonomis pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : a. Tahun 2012 Realisasi Belanja Rumah Sakit commit to user × 100% Anggaran belanja yang ditetapkan
132 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Rp. 382.031.094.193 × 100% Rp. 390.128.652.000 : 97,92 % b. Tahun 2013 Realisasi Belanja Rumah Sakit × 100% Anggaran belanja yang ditetapkan Rp. 454.441.413.168 × 100% Rp. 488.114.131.000 : 93,10 % Berdasarkan perhitungan diatas, rasio ekonomis di tahun 2012 sangat baik yaitu 97,92% (X <100), yang berarti realisasi belanja rumah sakit tahun 2012 tidak melebihi anggarannya. Akan tetapi di tahun 2013 terjadi penurunan nilai ekonomis menjadi 93, 10%. berarti realisasi belanja di tahun 2013 kurang mampu secara maksimal memanfaatkan anggaran yang ada. Kesimpulan pengukuran rasio ekonomis pada perspektif keuangan RSUD Dr. Moewardi sudah berjalan efektif. Dibawah ini adalah tabel hasil pengukuran Rasio ekonomis RSUD Dr. Moewardi: Tabel 4.7 Hasil Pengukuran Rasio Ekonomis No
Tahun
1
2012
97,92%
X<100%
2
2013
93,10%
X<100%
commit to user
Capaian
Nilai Ideal
133 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Rasio Efektivitas Pengukuran Rasio Efektivitas pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : a. Tahun 2012 : Realisasi Pendapatan × 100% Anggaran Pendapatan Rp. 292.913.072.377 × 100% Rp. 285.000.000.000 : 102,78 % b. Tahun 2013 : Realisasi Pendapatan × 100% Anggaran Pendapatan Rp. 310.445.226.315 × 100% Rp. 357.500.000.000 : 86,84% Berdasarkan perhitungan diatas, rasio efektivitas RSUD Dr. Moewardi tahun 2012 sangat baik, yaitu dengan nilai 102,78%. Yang artinya di tahun 2012 realisasi pendapatan lebih besar dari pada anggaran pendapatan yang ditetapkan, sedangkan di tahun 2013 terjadi penurunan yang lumayan signifikan yaitu rasio efektifias turun menjadi 86,84%. Yang artinya realisasi pendapatan tahun 2013 belum mampu memenuhi anggaran pendapatan yang ditetapkan. commit to user
134 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kesimpulan untuk pengukuran rasio efektivitas RSUD Dr Moewardi adalah sangat baik, dibawah ini adalah tabel hasil pengukuran rasio efektivitas: Tabel 4.8 Hasil Pengukuran Rasio Efektivitas No
Tahun
Capaian
1
2012
102,78%
2
2013
86,84%
3. Rasio Efisiensi Pengukuran Rasio Efisiensi pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : a. Tahun 2012 : Belanja Rumah Sakit × 100% Realisasi Pendapatan Rp. 382.031.094.193 × 100% Rp. 292.913.072.377 : 130,42 % b. Tahun 2013 : Belanja Rumah Sakit × 100% Realisasi Pendapatan Rp. 454.441.413.168 × 100% Rp. 310.445.226.315 :146,38% commit to user
135 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dari hasil perhitungan diatas, maka rasio efiseinsi tahun 2012 adalah 130, 42 %, artinya total realisasi pendapatan tidak mampu menutup total belanja rumah sakit. Nilai rasio efisiensi yang baik adalah kurang dari 100% (< 100%). Di tahun 2013 terjadi peningkatan rasio efesiensi menjadi 146,38%, ini berarti di tahun 2013 kinerja rumah sakit ini dalam merealisasi pendapatan kurang mampu menutup tatal belanjanya. Kesimpulan untuk rasio efisiensi RSUD Dr. Moewardi tahun 2012 dan 2013 dinilai kurang efisien. Dibawah ini adalah tabel pengukuran rasio efisiensi : Tabel 4.9 Hasil Pengukuran Rasio Efisiensi No
Tahun
Capaian
1
2012
130,42%
2
2013
146,38%
4. Rasio Likuiditas Rasio untuk mengukur kemampuan RSUD Dr. Moewardi dalam membiayai operasional dan memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek pada saat ditagih. a. Tahun 2012 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 ∶
Aset Lancar Kewajiban Jangka Pendek commit to user
136 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 ∶
Rp. 50.789.504.761 Rp. 28.998.775.516
: 1,75 Ditahun 2012 current ratio RSUD Dr. Moeawardi sebesar 1,75, ini berarti kemampuan aset lancar 1,75 kali terhadap kewajiban jangka pendeknya atau dengan kata lain Rp 1 kewajiban dijamin Rp. 1,75 aset lancar. Ukuran baku perumahsakitan 1,752,75, hal ini berarti di tahun 2012 RSUD Dr. Moewardi memiliki current ratio yang cukup baik. b. Tahun 2013 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 ∶
Aset Lancar Kewajiban Jangka Pendek
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 ∶
Rp. 60.605.672.612 Rp. 18.046.749.879
: 3,36 Ditahun 2013 terjadi peningkatan current ratio RSUD Dr. Moeawardi secara signifikan menjadi sebesar 3,36, ini berarti kemampuan aset lancar 3,36 kali terhadap kewajiban jangka pendeknya atau dengan kata lain Rp. 1 kewajiban dijamin Rp. 3,36 aset lancar. Ukuran baku perumahsakitan 1,75-2,75, hal ini berarti di tahun 2013 RSUD Dr. Moewardi memiliki current ratio yang sangat baik. commit to user
137 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.10 Hasil Pengukuran Current Ratio No
Tahun
Capaian
Ideal
1
2012
1,75
1,75-2,75
2
2013
3,36
1,75-2,75
5. Rasio Solvabilitas Rasio ini untuk mengukur sampai seberapa besar aset RSUD Dr. Moewardi dibiayai dari modal sendiri (ekuitas) a. Tahun 2012 Rasio ekuitas terhadap total assets ∶
Ekuitas Total Aset
Rasio ekuitas terhadap total assets ∶
Rp. 390.017.076.485 Rp. 427.721.907.564
: 0,91 Berdasarkan perhitungan diatas maka, nilai rasio ekuitas terhadap total aset tahun 2012 sebesar 0,91 yang berarti RSUD Dr. Moewardi membiayai 91% asetnya dari modal sendiri. Nilai ideal perumahsakitan untuk rasio ini sebesar 0,4-0,5, itu artinya rumah sakit ini sangat bagus dalam rasio ekuitasnya. b. Tahun 2013 Rasio ekuitas terhadap total assets ∶
Ekuitas Total 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
Rasio ekuitas terhadap total assets ∶
Rp. 409.675.157.685 Rp. 419.015.852.001
: 0,98
commit to user
138 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berdasarkan perhitungan diatas maka, nilai rasio ekuitas terhadap total aset tahun 2013 mengalami peningkatan daripada tahun sebelumya menjadi 0,98 yang berarti RSUD Dr. Moewardi membiayai 98% asetnya dari modal sendiri. itu artinya hampir seluruh aset yang ada di rumah sakit ini dibiayai oleh modal sendiri. Tabel 4.11 Hasil Pengukuran Rasio Solvabilitas No
Tahun
Capaian
Nilai Ideal
1
2012
0,91
0,4-0,5
2
2013
0,98
0,4-0,5
4.4.2. Pengukuran Kinerja dengan Perspektif Pelanggan 1. Retensi Pelanggan (Customer Retention) Retensi Pelanggan menggambarkan kemampuan RSUD Dr. Moewardi berhasil mempertahankan pelanggan lama jika dari tahun ke tahun nilai retensi pelanggan tetap atau meningkat artinya kinerja pelayanan rumah sakit ini semakin baik. Pengukuran retensi pelanggan (customer retention) pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : 1. Tahun 2012 : Jumlah Pasien yang Keluar pada Tahun Berjalan × 100% Jumlah Pasien commit to user
139 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
42.694 × 100% 331.251 : 12,97% 2. Tahun 2013 : Jumlah Pasien yang Keluar pada Tahun Berjalan × 100% Jumlah Pasien 42.759 × 100% 386.993 : 11,05% Berdasarkan perhitungan nilai retensi pelanggan, maka dari tahun 2012 ke tahun 2013 RSUD
Dr. Moewardi mengalami
penurunan, secara penilaian itu kurang baik, akan tetapi jika dilihat dari banyaknya jumlah pasien dari tahun 2012 berjumlah 331.251 menjadi 386.993 di tahun 2013, mengalami peningkatan yang lumayan besar. Penurunan ini banyak sekali penyebabnya diantaranya : a. Pada akhir tahun banyak pasien yang masih dalam pengobatan / perawatan, itu berarti jumlah pasien yang keluar di tahun tersebut menurun. b. Banyak sebab yang menyebakan pasien keluar, bisa pasien keluar karena sembuh, meninggal, atau pindah pengobatan ke rumah sakit lain. Sehingga pada tahun tersebut jumlah pasien yang keluar menjadi sedikit. Untuk melihat nilai retensi pelanggan dari tahun ke tahun dapat commit to user dilihat melalui tabel dibawah ini :
140 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.12 Hasil Pengukuran Retensi Pelanggan
2.
No
Tahun
Capaian
1
2012
12,97%
2
2013
11,05%
Akuisisi Pelanggan (Customer Acquistion) Akuisisi Pelanggan menggambarkan kemampuan RSUD Dr. Moewardi untuk menarik pelanggan-pelanggan baru. Pengukuran akuisisi pelanggan (Customer Acquistion) pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : 1. Tahun 2012 : Juml Pasien Thn Berjalan − Juml Pasien Thn Lalu × 100% Jumlah Pasien Tahun Lalu 331.251 − 291.688 × 100% 291.688 :13,56 % 2. Tahun 2013 : Juml Pasien Thn Berjalan − Juml Pasien Thn Lalu × 100% Jumlah Pasien Tahun Lalu 300.013 − 248.073 × 100% 248.073 :16,83 % Berdasarkan hasil perhitungan akuisisi pelanggan di tahun 2012 sebesar 13,56%, dan terjadi peningkatan di tahun 2013 menjadi 16,83%, commit to user maka kinerja RSUD Dr. Moewardi untuk retensi pelanggan sangat baik,
141 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
itu artinya rumah sakit ini mampu meningkatkan jumlah pelanggan barunya dari tahun ke tahun. Untuk melihat hasil pengukuran nilai akuisi pelanggan dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel 4.13 Nilai Pengukuran Akuisisi Pelanggan No
Tahun
Capaian
1
2012
13,56 %
2
2013
16,83 %
3. Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) Responden untuk penelitian pada perspektif pelanggan menggunakan sampel pasien RSUD Dr. Moewardi sebanyak 22 orang. Adapun profil responden dan hasil pengukuran kineerja perspektif ini adalah sebagai berikut : a. Profil Responden 1. Profil Responden Berdasarkan Umur Jumlah responden terbanyak yang mengisi kuesioner berdasarkan umur adalah kategori 21 s.d. 30 tahun yaitu 6 orang (29%), sedangkan untuk responden paling sedikit mengisi kuesioner adalah ≤ 20 tahun yaitu 2 orang (10%), sedangkan untuk 31 s.d 40 tahun sebanyak 4 orang (19%), untuk 41 s.d 50 tahun 5 orang (24%) dan ≥ 51 tahun sebanyak 4 orang (19%). commit to user
142 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 4.1 Profil Responden Berdasarkan Umur
19%
≤ 20 tahun
9%
21 s.d 30 tahun
29% 24%
31 s.d 40 tahun 19%
41 s.d. 50 tahun ≥ 51 tahun
2.
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah responden yang mengisi kuesioner berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki sebanyak 13 orang (53%), sedanagkan sisanya perempuan sebanyak 8 orang (47%). Gambar 4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
38%
Laki-laki 62%
Perempuan
3. Profil Pelanggan Berdasarkan Kategori Pasien Jumlah responden yang mengisi kuesioner berdasarkan kategori pasien yang paling banyak adalah rawat jalan sebanyak 9 orang (43%), dan yang paling kecil adalah rawat darurat sebanyak 5 orang (24%), sedangkan untuk rawat inap sebanyak 7 orang (33%). commit to user
143 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 4.3 Profil Responden Berdasarkan Kategori Pasien 24% Rawat Jalan
43%
Rawat Inap
33%
Rawat Darurat
4. Profil Pelanggan Berdasarkan Jenis Pasien Jumlah responden yang mengisi kuesioner berdasarkan jenis pasien yang paling banyak adalah umum sebanyak 11 orang (52%), sedangkan paling kecil adalah jamsostek 0 orang (0%), sedangkan yang lainnya askes 5 orang (24%), jamkesmas 1 orang (5%), dan lain-lain, seperti : BPJS sebanyak 4 orang (19%). Gambar 4.4 Profil Responden Berdasarkan Jenis Pasien 0%
Umum
19%
5% 52% 24%
Askes Jamkesmas Jamsostek Lain-lain'
commit to user
144 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Hasil Penelitian Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfactioin) 1. Wujud Fisik (Tangible) a. Hasil Penelitian Berdasarkan distribusi jawaban responden pada variabel wujud fisik (tangible) pada tabel 4.1 responden yang terbanyak 41% merasa puas (P), sementara 5% menjawab sangat tidak puas (STP), 1% menjawab tidak puas (TP), 22% menjawab cukup puas, dan 31% menjawab sangat puas (SP). Sedangkan nilai rata-rata sebesar 4,10. Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Variabel Wujud Fisik Tingkat Kepuasan
Nilai Juml
No.
Pertanyaan
STP
TP
CP
P
SP
Rataah
1
2
3
4
5
0
0
6
9
6
rata
Wujud Fisik A (Tangible) Kebersihan dan kenyamanan ruang 1
21
yang digunakan
4.00
sudah baik (dalam persen)
0%
0%
commit to user
29%
43%
29%
100%
145 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Adanya fasilitas umum yang menunjang kenyamanan rumah 2
sakit, seperti:
0
0
6
9
6
21 4.00
kantin, ATM, tempat ibadah, dll. di lingkungan rumah sakit (dalam persen)
0%
0%
29%
43%
29%
100%
0
1
4
9
7
21
Kejelasan dan ketersediaan papan petunjuk yang 3 mempermudah
4.05
akses rumah sakit memadai (dalam persen)
0%
5%
19%
43%
33%
100%
0
0
3
10
8
21
Kebersihan 4
lingkungan rumah
4.24 sakit selalu terjaga (dalam persen)
0%
0%
14%
48%
38%
100%
0
0
6
9
6
21
Peralatan 5 operasional rumah
commit to user
4.00
146 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sakit sudah memadai (dalam persen)
0%
0%
29%
43%
29%
100%
Jumlah
0
1
25
46
33
105
Persentase
0%
1%
24%
44%
31%
100%
Sumber : data penelitian telah diolah kembali b. Pembahasan Dari tabel 4.14 dapat dilihat untuk rata-rata tertinggi ada pada item kebersihan rumah sakit selalu terjaga 4,24. Dilihat dari item kebrsihan dan kenyamanan ruang yang digunakan 9 orang (43%) pelanggan merasa puas sedangkan untuk yang menjawab sangat tidak puas (STP) dan tidak puas (TP) tidak ada atau 0%. Pada item adanya fasilitas umum yang menunjang kenyamanan rumah sakit seperti: ATM, tempat ibadah, dll. di lingkungan rumah sakit sebanyak 9 (43%) pelanggan merasa puas. Juga tidak ada yang menjawab sangat tidak puas dan tidak puas atau 0%. Item kejelasan dan ketersediaan papan petunjuk yang mempermudah akses rumah sakit memadai ada 1 (5%) pelanggan yang merasa tidak puas akan tetapi rata-rata pelanggan merasa puas, sedangkan terbanyak ada 9 (43%) pelanggan yang menjawab puas (P) commit to user
4.10
147 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pada item kebersihan lingkungan rumah sakit selalu terjaga mayoritas pelanggan merasa puas (P) sebanyak 10 (48%) pelanggan, sedangkan pada item peralatan operasional rumah sakit sudah memadai tidak ada palanggan yang menajwab sangat tidak puas (STP) 0%, dan ada 1 (1%) pelanggan yang manjawab tidak puas, namun mayoritas pelanggan menjawab puas (P) dengan persentase 43% (9 pelanggan) Kesimpulan untuk variabel wujud fisik pada perspektif customer mayoritas palanggan merasa puas dengan fisik yang ada di RSUD Dr. Moewardi baik itu adanya ATM, tempat ibadah, kebersihan lingkungan, papan petunjuk dll. dengan nilai rata-rata 4,10 (Puas/baik) 2. Keandalan (Realibility) a. Hasil Penelitian Berdasarkan distribusi jawaban responden pada variabel keandalan pada tabel 4.2 responden yang terbanyak 42% merasa puas (P), sementara 6% menjawab sangat tidak puas (STP), 1% menjawab tidak puas (TP), 16% menjawab cukup puas, dan 35% menjawab sangat puas (SP). Sedangkan nilai rata-rata sebesar 4,13
commit to user
148 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Variabel Keandalan Tingkat Kepuasan No.
Pertanyaan
Nilai
STP
TP
CP
P
SP
1
2
3
4
5
0
0
4
8
9
Jumlah Ratarata
Keandalan B (Reliability) Prosedur 6
pendaftaran pasien
21 4.24
tertib dan rapi (dalam persen)
0%
0%
19%
38%
43%
100%
1
0
2
8
10
21
Pelayanan pemeriksaaan 7 pasien sesuai
4.24
jadwal (dalam persen)
5%
0%
10%
38%
48%
100%
0
1
6
11
3
21
Pelayanan obat di 8 apotik cepat
3.76
(dalam persen)
0%
5%
29%
52%
14%
100%
0
0
3
9
9
21
Penampilan dokter, perawat, dan 9 pegawai rumah sakit sangat
commit to user
4.29
149 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menyakinkan
(dalam persen)
0%
0%
14%
43%
43%
100%
0
0
4
10
7
21
(dalam persen)
0%
0%
19%
48%
33%
100%
Jumlah
1
1
19
46
38
105
Persentase
1%
1%
18%
44%
36%
100%
Pengetahuan dokter dan kemampuan menjelaskan 10
diagnosis penyakit
4.14
dapat diandalkan dan mudah dipahami
Sumber : data penelitian telah diolah kembali b. Pembahasan Pada tabel 4.15 nilai rata tertinggi ada pada Penampilan dokter, perawat, dan pegawai rumah sakit sangat menyakinkan yaitu 4,29 sedangkan item yang rata-ratanya paling rendah adalah pelayanan obat di apotik cepat yaitu 3,76. Pada item prosedur pendaftaran pasien tertib dan rapi mayoritas responden menjawab sangat puas (SP) dengan perolehan 43% (9 responden), untuk sangat tidak puas (STP) dan tidak puas (TP) tidak ada responden yang memilihnya, artinya hampir semua commit to user responden merasa puas dengan item ini.
4.13
150 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Item pelayanan pemeriksaaan pasien sesuai jadwal terdapat 1 (5%) responden yang memilih sangat tidak puas (STP) artinya masih ada responden yang merasa tidak puas dengan jadwal pelayanan pemeriksaan pasien, akan tetapi mayoritas responden sangat puas (SP) dengan item ini, terbukti persentase tertinggi 48% (10 responden) memilih sangat puas (SP). Pada item pelayanan obat di apotik cepat mayoritas responden menjawab puas (P), sedangkan untuk tidak puas masih ada 1 responden (5%) yang menjawabnya, itu berarti pelayanan obat diapotik masih harus ditingkatkan. Item penampilan dokter, perawat, dan pegawai rumah sakit sangat menyakinkan hampir seluruh responden merasa puas (P) dan sangat puas (SP) dibuktikan dengan persentase yang diperoleh sama yaitu masing-masing 43% (9 responden). Untuk pengetahuan dokter dan kemampuan menjelaskan diagnosis penyakit dapat diandalkan dan mudah difahami mayoritas responden merasa puas (P) dengan banyaknya 10 pelanggan (48%) yang memilih puas. Dan tidak ada responden yang menajawab sangat tidak puas (STP) dan tidak puas (TP) untuk item ini. Kesimpulan untuk keandalan pada perspektif customer ini mayoritas responden sangat puas dengan prosedur pendaftaran, commit to user
151 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pelayanan apotik dan penampilan serta kemampuan diagnosis dokter. Untuk rata-rata nilai variabel ini adalah 4,13 (puas/baik). 3. Daya Tanggap (Responsiveness) a. Hasil Penelitian Berdasarkan distribusi jawaban responden pada variabel daya tanggap pada tabel 4.3 responden yang terbanyak 43% merasa puas (P), sementara 1% menjawab sangat tidak puas (STP), 4% menjawab tidak puas (TP), 12% menjawab cukup puas, dan 40% menjawab sangat puas (SP). Sedangkan nilai rata-rata sebesar 4,27 Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Variabel Daya Tangap Tingkat Kepuasan No.
Pertanyaan
Nilai
STP
TP
CP
P
SP
Jumlah Rata-
1
2
3
4
5
0
0
5
9
7
21
0%
0%
24%
43%
33%
100%
0
0
0
12
9
21
rata
Daya Tanggap C (Responsiveness) Pelayanan 11
adimistrasi sangat
4.10
ramah dan sopan (dalam persen) Dokter melayani 12 pasien dengan
commit to user
4.43
152 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ramah dan baik (dalam persen)
0%
0%
0%
57%
43%
100%
0
0
2
9
10
21
0%
0%
10%
43%
48%
100%
0
0
4
9
8
21
(dalam persen)
0%
0%
19%
43%
38%
100%
Jumlah
0
0
11
39
34
84
Persentase
0%
0%
13%
46%
40%
100%
Pegawai apotik memberikan 13
penjelasan aturan
4.38
minum obat dengan jelas dan lengkap (dalam persen) Perawat dan pegawai rumah sakit memberikan 14
4.19
informasi yang jelas dan mudah dimengerti
Sumber : data penelitian telah diolah kembali Pembahasan b. Pembahasan Dari tabel 4.16 variabel daya tanggap nilai rata-rata tertinggi ada pada dokter melayani pasien dengan ramah dan baik dengan nilai 4,43, sedangkan nilai terendah pada pelayanan administrasi sangat ramah dan sopan dengan perolehan 4,10. commit to user
4.27
153 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pada item pelayanan adimistrasi sangat ramah dan sopan mayoritas pelanggan menjawab puas (P) dengan perolehan sebanyak 9 pelanggan (43%), sedangkan pada item dokter melayani pasien dengan ramah dan baik pelanggan yang menjawab puas ada 12 pelanggan (57%), pada item ini tidak ada yang menjawab sangat tidak puas (STP), tidak puas (TP) maupun cukup puas (CP), bisa dikatan mayoritas dokter dapat melayani pasiennya dengan ramah dan baik. Pada item pegawai apotik memberikan penjelasan aturan minum obat dengan jelas dan lengkap ada pelanggan yang menjawab cukup puas (CP) sebanyak 2 pelanggan (10%), akan tetapi sebanyak 48% (10 pelanggan) masih memilih puas (P) terhadap item ini. Pada item perawat dan pegawai rumah sakit memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti rata-rata pelanggan puas (P) dengan perolehan 9 pelanggan (43%). Untuk yang memilih sangat puas (SP) ada 8 pelanggan (38%), dan cukup puas ada 4 pelanggan (19%), sisanya tidak ada yang menjawab sangat tidak puas (STP) dan tidak puas (TP) pada item ini. Kesimpulan untuk variable daya tanggap pada perspektif customer, mayoritas pelanggan merasa puas (P) dengan daya tanggan yang dimikili rumah sakit ini dan nilai rata-rata untuk variabel ini adalah 4,27 (puas/baik). commit to user
154 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Empati (Empathy) a. Hasil Penelitian Berdasarkan distribusi jawaban responden pada variabel empati pada tabel 4.4 responden yang terbanyak 41% merasa sangat puas (SP), sementara 2% menjawab sangat tidak puas (STP), 5% menjawab tidak puas (TP), 14% menjawab cukup puas, dan 38% menjawab puas (P). Sedangkan nilai rata-rata sebesar 4,24 Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Variabel Empati Tingkat Kepuasan No.
Pertanyaan
Nilai
STP
TP
CP
P
SP
Jumlah Rata-
1
2
3
4
5
0
0
3
9
9
21
0%
0%
14%
43%
43%
100%
rata
Empati D (Empathy) Dokter dan perawat bersedia mendengarkan dan 15 memperhatikan keluhan pasien dan keluarganya (dalam persen)
commit to user
4.29
155 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Ketersediaan dan kecukupan waktu bagi 16
pasien/keluarga
0
1
2
10
8
21
0%
5%
10%
48%
38%
100%
0
0
4
8
9
21
(dalam persen)
0%
0%
19%
38%
43%
100%
Jumlah
0
1
9
27
26
63
Persentase
0%
2%
14%
43%
41%
100%
4.19
pasien untuk berkonsultasi dengan dokter (dalam persen) Pelayanan kepada semua pasien tanpa 17
4.24
memandang status sosial
Sumber : data penelitian telah diolah kembali Pembahasan b. Pembahasan Dari tabel 4.17 variabel empati nilai rata-rata tertinggi ada pada dokter dan perawat bersedia mendengarkan dan memperhatikan keluhan pasien dan keluarganya dengan nilai 4,29, sedangkan nilai terendah pada ketersediaan dan kecukupan waktu
bagi
pasien/
keluarga pasien untuk
berkonsultasi dengan dokter dengan perolehan 4,19. commit to user
4.24
156 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pada item dokter dan perawat bersedia mendengarkan dan memperhatikan keluhan pasien dan keluarganya perolehan responden yang merasa puas (P) dan sangat puas (SP) sama yaitu 9 responden (43%), sehinggan dapat disimpulkan bahwa hampir semua responden merasa didengar dan diperhatikan oleh dokter dan perawat di rumah sakit ini. Untuk
ketersediaan
dan
kecukupan
waktu
bagi
pasien/keluarga pasien untuk berkonsultasi dengan dokter ada 1 responden (5%) yang menjawab tidak puas (TP), akan tetapi mayoritas responden yaitu 10 responden (48%) merasa puas (P) dengan itam ini. Pada pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial pelanggan perolehan tertinggi ada pada sangat puas (SP) dengan 9 responden (43%) sedangkan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak puas (STP) dan tidak puas (TP). Kesimpulan pada variabel empati pada perspektif customer, pelanggan merasa dokter, perawat mampu berempati terhadap pelanggan tanpa memandang status sosial. Nilai rata-rata pada variabel ini adalah 4,24 (puas/baik).
commit to user
157 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Jaminan (Assurance) a. Hasil Penelitian Berdasarkan distribusi jawaban responden pada variabel Jaminan pada tabel 4.5 responden yang terbanyak 44% merasa puas (SP), sementara 5% menjawab sangat tidak puas (STP), 3% menjawab tidak puas (TP), 11% menjawab cukup puas, dan 37% menjawab sangat puas (SP). Sedangkan nilai rata-rata sebesar 4,14 Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Variabel Jaminan Tingkat Kepuasan No.
Pertanyaan
Nilai
STP
TP
CP
P
SP
Jumlah Rata-
1
2
3
4
5
0
0
5
12
4
21
0%
0%
24%
57%
19%
100%
1
1
1
9
9
21
rata
Jaminan E (Assurance) Perilaku petugas 18
menimbulkan rasa
3.95
aman dan percaya (dalam persen) Saya puas dengan keterampilan para 19 dokter, perawat, dan petugas lainnya commit to user
4.14
158 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dalam melayani pasien (dalam persen)
5%
5%
5%
43%
43%
100%
0
0
3
8
10
21
(dalam persen)
0%
0%
14%
38%
48%
100%
Jumlah
1
1
9
29
23
63
Persentase
2%
2%
14%
46%
37%
100%
Saya puas dengan 20
kinerja para dokter
4.33
di rumah sakit ini
Sumber : data penelitian telah diolah kembali b. Pembahasan Dari tabel 4.18 variabel jaminan nilai rata-rata tertinggi ada pada Saya puas dengan kinerja para dokter di rumah sakit ini dengan nilai 4,33, sedangkan nilai terendah pada Perilaku petugas menimbulkan rasa aman dan percaya dengan perolehan 3,95. Pada item perilaku petugas menimbulkan rasa aman dan percaya sebanyak 12 pelanggan (57%) menjawab puas (P) dengan item ini, sedangkan 5 pelanggan (24%) merasa cukup puas (CP). Untuk saya puas dengan keterampilan para dokter, perawat, dan petugas lainnya dalam melayani pasien ada pelanggan yang menjawab sangat tidak puas (STP), tidak puas (TP), dan cukup commit to user
4.14
159 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
puas (CP) masing-masing sama 1 pelanggan (5%) sedangkan sisanya puas (P) dan sangat puas (SP) juga memperoleh hasil yang sama yaitu masing-masing 9 pelanggan (43%). Pada item saya puas dengan kinerja para dokter di rumah sakit ini tidak ada pelanggan yang menjawab sangat tidak puas (STP dan tidak puas (TP), sedangkan mayoritas menjawab sangat puas (SP) dengan perolehan 10 pelanggan (48%). Kesimpulan untuk variabel jaminan pada perspektif customer mayoritas pelanggan merasa puas atas jaminan yang diberikan petugas, dokter dan perawat dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggannya. Nilai rata-rata untuk variabel ini adalah 4,14 (puas/baik). Dari kelima variabel diatas dapat kita lihat kedalam tabel dibawah ini : Tabel 4.19 Pengukuran Kinerja Kepuasan Pelanggan No
Variabel
Nilai Rata-rata
1
Wujud Fisik (Tangible)
4,10
2
Keandalan (Reliability)
4,13
3
Daya Tanggap (Responsibility)
4,27
4
Empati (Empathy)
4,24
5
Jaminan (Assurance)
4,14
Jumlah
4,18
Sumber : data penelitian telah diolah kembali commit to user
Kategori
Puas/Baik
160 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.4.3. Pengukuran Kinerja dengan Perspektif Bisnis Internal 1. Profil Responden Responden penelitian pada perspektif bisnis internal menggunakan sampel karyawan di empat bagian sub bidang kerja yang ada di Rumah Sakit Umum (RSUD) Dr. Moewardi yang terdiri dari bidang akuntansi dan verifikasi, bidang pendapatan, bidang kepegawaian dan bagian perencanaan. Kuesioner yang dibagikan berjumlah 37. Hasil dai penelitian untuk profil responden adalah sebagai berikut 1. Identitas Responden Berdasarkan Umur Jumlah responden yang mengisi kuesioner berdasarkan umur yang paling banyak adalah 31-40 tahun sebanyak 13 orang (35%), sedangkan paling kecil adalah ≤ 20 tahun sebanyak 0 orang (0%), sedangkan yang lainnya 21-30 tahun sebanyak 10 orang (27%), 4150 tahun sebanyak 9 (24%), dan ≥ 51 tahun sebanyak 5 orang (14%). Gambar 4.5 Profil Responden Berdasarkan Umur 14%
0%
≤ 20 tahun 27%
24% 35%
21 s.d 30 tahun 31 s.d 40 tahun 41 s.d. 50 tahun ≥ 51 tahun
commit to user
161 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah responden yang mengisi kuesioner berdasarkan Jenis Kelamin yang paling banyak adalah laki-laki sebanyak 19 orang (51%), sedangkan perempuan sebanyak 18 orang (47%) Gambar 4.6 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
49%
Laki-laki
51%
Perempuan
3. Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Jumlah responden yang mengisi kuesioner berdasarkan pendidikan yang paling banyak adalah S1 sebanyak 17 orang (46%), sedangkan paling kecil ada 3 jenis yaitu SD, SMP dan D1 masing sebanyak 0 orang (0%), SMA dan D3 masing-masing sebanyak 8 orang (22%), dan sisanya S3 sebanyak 4 orang (11%). Gambar 4.7 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan 11%
0% 0%
SD
21% 46%
0% 22%
SMP
SMA D1 D3
commit to user
162 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Identitas Responden Berdasarkan Masa Kerja Jumlah responden yang mengisi kuesioner berdasarkan masa kerja yang paling banyak adalah ≤ 5 tahun sebanyak 13 orang (35%), sedangkan paling kecil adalah 11 s.d.20 tahun sebanyak 6 orang (16%), 5 s.d. 10 tahun sebanyak 10 orang (27%), dan ≥ 20 tahun sebanyak 8 orang (22%). Gambar 4.8 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja
22%
≤ 5 tahun
35%
5 s.d 10 tahun
16%
11 s.d 20 tahun
27%
≥ 20 tahun
5. Identitas Responden Berdasarkan Status Pegawai Jumlah responden yang mengisi kuesioner berdasarkan status pegawai
yang paling banyak adalah PNS
sebanyak 22 orang
(59%), sedangkan paling kecil adalah pegawai tetap non PNS 3 orang (8%), kontrak sebanyak 12 orang (32%). Gambar 4.9 Profil Responden Berdasarkan Status Pegawai PNS 32% 60% 8%
Pegawai Tetap non PNS Kontrak
commit to user
163 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Hasil Pengukuran Perspektif Bisnis Internal dengan Kuesioner a. Sarana dan Prasarana (Facilities and Infrastructure) 1. Hasil Penelitian Berdasarkan distribusi jawaban responden pada variabel sarana dan prasaran tabel 4.7 responden yang terbanyak 57% merasa setuju (S), sementara 4% menjawab sangat tidak setuju (STS), 3% menjawab tidak setuju (TS), 24% menjawab cukup setuju, dan 13% menjawab sangat setuju (SS). Sedangkan nilai ratarata sebesar 3,68. Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Variabel Sarana dan Prasarana Tingkat Kepuasan STS No.
TS
CS
S
Nilai SS
Juml
Rata
ah
-
Pertanyaan 1
2
3
4
5 rata
Sarana dan Prasarana A (Facilities and Infrastructure) Komputerisasi 1
telah berjalan
2
0
dengan baik dalam commit to user
9
21
5
37
3.73
164 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menunjang efisiensi dan efektivitas kerja (dalam persen)
5%
0%
24%
57%
14%
100%
2
0
9
21
5
37
5%
0%
24%
57%
14%
100%
0
3
9
21
4
37
(dalam persen)
0%
8%
24%
57%
11%
100%
Jumlah
4
3
27
63
14
111
Persentase
4%
3%
24%
57%
13%
100%
Prasarana RSUD (seperti air, listrik 2
dan lain-lain)
3.70
berfungsi dengan baik (dalam persen) Dilakukan pengecekan dan 3
3.62
perbaikan sarana prasarana RSUD
Sumber : data penelitian telah diolah kembali 2. Pembahasan Dari tabel 4.20 variabel sarana dan prasarana nilai rata-rata tertinggi ada pada komputerisasi telah berjalan dengan baik dalam menunjang efisiensi dan efektivitas kerja dengan nilai commit to user
3.68
165 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3,73, sedangkan nilai terendah pada dilakukan pengecekan dan perbaikan sarana dan prasarana RSUD dengan perolehan 3,62. Pada item komputerisasi telah berjalan dengan baik dalam menunjang efisiensi dan efektivitas kerja ada 2 responden (5%) yang menjawab sangat tidak setuju (STS), meskipun begitu mayoritas responden masih menjawab setuju (S) sebanyak 21 karyawan (57%), dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju (TS). Pada item prasarana RSUD (seperti air, listrik dan lain-lain) berfungsi dengan baik 2 responden (5%) menjawab sangat tidak setuju (STS), sedangkan mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 21 responden (57%). Pada item dilakukan pengecekan dan perbaikan sarana prasarana RSUD, 3 responden menjawan tidak setuju (TS), sedangkan 21 responden (57%) menjawab setuju (S). Dan tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju (STS) pada item ini. Kesimpulan pada variabel sarana dan prasarana pada perspektif proses bisnis internal adalah masih terdapat responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju masing-masing 4% dan 3 %, sedangkan mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 57%. Nilai rata-rata variabel ini adalah 3,68 (cukup puas/cukup baik). commit to user
166 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Proses (Process) 1. Hasil Penelitian Berdasarkan distribusi jawaban responden pada variabel proses tabel 4.8 responden yang terbanyak 69% merasa setuju (S), sementara 0% menjawab sangat tidak setuju (STS), 9% menjawab tidak setuju (TS), 22% menjawab cukup setuju, dan sisanya 0% menjawab sangat setuju (SS). Sedangkan nilai ratarata sebesar 3,61 Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Variabel Proses Tingkat Kepuasan
Nilai Juml
No.
Pertanyaan
STS
TS
CS
S
SS
Rata-
1
2
3
4
5
0
3
9
25
0
37
0%
8%
24%
68%
0%
100%
0
4
7
26
0
37
ah
B
rata
Proses (Process) Target dan waktu penyelesaian
4
pekerjaan sesuai
3.62
dengan kemampuan pegawai rumah sakit (dalam persen) Pegawai rumah sakit 5 mampu memberikan commit to user
3.59
167 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) (dalam persen)
0%
11%
19%
70%
0%
100%
Jumlah
0
7
16
51
0
74
Persentase
0%
9%
22%
69%
0%
100%
Sumber : data penelitian telah diolah kembali 2. Pembahasan Dari tabel 4.21 variabel proses nilai rata-rata tertinggi ada pada Target dan waktu penyelesaian pekerjaan sesuai dengan kemampuan pegawai rumah sakit dengan nilai 3,62, sedangkan pada pegawai rumah sakit mampu memberikan pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan perolehan 3,59. Pada item target dan waktu penyelesaian pekerjaan sesuai dengan kemampuan pegawai rumah sakit tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (STS), dan yang menjawab tidak setuju ada 3 responden (8), dan mayoritas responden menjawab setuju dengan perolehan 25 responden (68%). Untuk item pegawai rumah sakit mampu memberikan pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) commit to user tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (STS)
3.61
168 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dan sangat setuju (SS) pada item ini, sedangkan mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 26 responden (70%). Kesimpulan untuk variabel proses pada perspektif bisnis internal tidak ada responden yang manjawab sangat tidak setuju (STS)
dan juga sangat setuju (SS). Sedangkan
mayoritas responden pada variabel ini menjawab puas (59%). Nilai rata-rata untuk variabel proses adalah 3,61 (cukup puas/cukup baik). c. Kepuasan Kerja 1. Hasil Penelitian Berdasarkan distribusi jawaban responden pada variabel kepuasan kerja tabel 4.9 responden yang terbanyak 63% merasa setuju (S), sementara 1% menjawab sangat tidak setuju (STS), 7% menjawab tidak setuju (TS), 25% menjawab cukup setuju, dan sisanya 4% menjawab sangat setuju (SS). Sedangkan nilai rata-rata sebesar 3,61.
commit to user
169 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Kerja Tingkat Kepuasan
Nilai Juml
No.
Pertanyaan
STS
TS
CS
S
SS
Rataah
C
rata
1
2
3
4
5
1
1
6
27
2
37
3%
3%
16%
73%
5%
100%
1
1
6
27
2
37
3%
3%
16%
73%
5%
100%
0
4
13
19
1
37
Kepuasan Kerja Gaya kepemimpinan
6
rumah sakit yang
3.76
sekarang berjalan dengan baik (dalam persen) Perhatian yang diberikan pimpinan 7
3.76
kepada para pegawai bagus (dalam persen) Keputusan pimpinan dalam mempromosikan 8 salah satu pegawai untuk menduduki jabatan tertentu
commit to user
3.46
170 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sudah sesuai standar dan prosedur yang berlaku (dalam persen)
0%
11%
35%
51%
3%
100%
0
4
12
20
1
37
(dalam persen)
0%
11%
32%
54%
3%
100%
Jumlah
2
10
37
93
6
148
Persentase
1%
7%
25%
63%
4%
100%
Pimpinan meningkatkan 9
gairah kerja dan
3.49
membina tingkah laku yang produktif
Sumber : data penelitian telah diolah kembali 2. Pembahasan Dari tabel 4.22 variabel kepuasan kerja nilai rata-rata tertinggi ada pada dua item yaitu gaya kepemimpinan rumah sakit yang sekarang berjalan dengan baik dan Perhatian yang diberikan pimpinan kepada para pegawai bagus dengan nilai 3,76, sedangkan nilai terendah pada keputusan pimpinan dalam mempromosikan salah satu pegawai untuk menduduki jabatan tertentu sudah sesuai standar dan prosedur yang berlaku commit dengan perolehan 3,46.to user
3.61
171 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pada item gaya kepemimpinan rumah sakit yang sekarang berjalan dengan baik terdapat 1 responden (3%) yang menjawab sangat tidak setuju (STS) dan 1 responden (3%) yang menjawab tidak setuju (TS), sedangkan mayoritas responden menjawab setuju dengan jumlah 27 responden (73%). Untuk item perhatian yang diberikan pimpinan kepada para pegawai bagus terdapat 1 responden (3%) yang menjawab sangat tidak setuju (STS) dan 1 responden (3%) yang menjawab tidak setuju (TS), sedangkan mayoritas responden menjawab setuju dengan jumlah 27 responden (73%). Pada item keputusan pimpinan dalam mempromosikan salah satu pegawai untuk menduduki jabatan tertentu sudah sesuai standar dan prosedur yang berlaku, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (STS) sedangkan hanaya 1 (3%) yang menjawab sangat setuju (SS), dan mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan 19 responden (51%). Untuk item pimpinan meningkatkan gairah kerja dan membina tingkah laku yang produktif tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (STS) sedangkan hanaya 1 (3%) yang menjawab sangat setuju (SS), dan mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan 20 responden (54%). commit to user
172 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kesimpulan pada variabel kepuasan kerja pada perspektif proses bisnis internal adalah hanya 1% responden yang menjawab sangat tidak setuju (STS), dan hanya 4% yang menjawab sangat setuju (SS). Mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 63%. Nilai rata-rata variabel kepuasan kerja adalah 3,61 (cukup puas/ cukup baik). Dari ketiga variabel diatas dapat kita rangkum kedalam tabel dibawah ini : Tabel 4.23 Pengukuran Kinerja Perspektif Bisnis Internal. No
Variabel
Nilai
Kategori
Rata-rata 1
Sarana dan Prasarana
3,68
2
Proses (Process)
3,61
3
Kepuasan Kerja
3,61
Jumlah
3,63
Cukup
Puas/
Cukup baik Sumber : data penelitian telah diolah kembali
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
173 digilib.uns.ac.id
4.4.4. Pengukuran Kinerja dengan Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran 1. Pelatihan Karyawan Pelatihan karyawan menggambarkan peningkatan
kapabilitas
karyawan RSUD Dr. Moewardi dinilai dari peningkatan jumlah perserta pelatihan/seminar yang diadakan baik dari dalam maupun luar rumah sakit. Pengukuran Pelatihan Karyawan pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut :
a. Tahun 2012 : Jumlah Karyawan yang dilatih × 100% Jumlah Karyawan 1010 × 100% 1808 : 55, 86 % b. Tahun 2013 : Jumlah Karyawan yang dilatih × 100% Jumlah Karyawan 1898 × 100% 1846 : 102,82 % Dari hasil perhitungan pelatihan karyawan diatas, di tahun 2012 jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 1010 orang, sedangkan jumlah karyawan 1808, sehingga persentase pelatihan sebesar 55, 86 %. Sedangkan ditahun 2013 jumlah karyawan terlatih ada 1098, sedangkan jumlah karyawan 1846 karyawan, sehingga commit to user hasil perhitungan 102,82 %.
174 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Ada beberapa faktor yang menyebabkan jumlah karyawan yang dilatih di tahun 2013 lebih besar daripada jumlah karyawannya, yaitu salah satunya adalah karena satu orang karyawan di rumah sakit ini bisa mendapat lebih dari satu kali pelatihan. Hasil dari perhitungan pelatihan karyawan dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel 4.24 Hasil Pengukuran Pelatihan Karyawan No
Tahun
Capaian
1
2012
55,86 %
2
2013
102,82 %
2. Retensi Karyawan Retensi karyawan menggambarkan tingkat
komitmen
karyawan
untuk bekerja di rumah sakit ini, jika nilai retensi karyawan tetap atau menurun artinya kinerja rumah sakit ini baik. Pengukuran akuisisi retensi karyawa pada RSUD Dr. Moewardi adalah sebagai berikut : a. Tahun 2012 : Jumlah Karyawan Keluar pada Tahun Berjalan × 100% Jumlah Karyawan 44 × 100% 1808 : 2, 43 % commit to user
175 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Tahun 2013 : Jumlah Karyawan Keluar pada Tahun Berjalan × 100% Jumlah Karyawan 37 × 100% 1846 : 2,00 % Berdasarkan hasil pengukuran diatas, untuk tahun 2012 nilai retensi karyawan 2,43 % dan di tahun 2013 mengalami penurunan manjadi 2,00 %, itu berarti banyak karyawan yang komit untuk berkerja di rumah sakit ini. Untuk lebih jelas, hasil pengukuran retensi karyawan dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
Tabel 4.25 Hasil Pengukuran Retensi Karyawan No
Tahun
Capaian
1
2012
2,43 %
2
2013
2,00 %
3. Kepuasan Karyawan 1. Profil Responden Responden penelitian pada perspektif kepuasan sama dengan responden yang digunakan pada bisnis internal, oleh sebab itu peneliti tidak menulis profil responden tersebut kembali. Kuesioner di bagikan kepada commit to user karyawan di empat bagian sub
176 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
bidang kerja yang ada di Rumah Sakit Umum (RSUD) Dr. Moewardi yang terdiri dari bidang akuntansi dan verifikasi, bidang pendapatan, bidang kepegawaian dan bagian perencanaan. Kuesioner yang dibagikan berjumlah 37 buah. 2. Hasil Pengukuran dengan Kuesioner 1. Pengukuran Kemampuan (Capabilities) a. Hasil Penelitian Berdasarkan distribusi jawaban responden pada variabel kemampuan tabel 4.9 responden yang terbanyak 62% merasa setuju (S), sementara 1% menjawab sangat tidak setuju (STS), 5% menjawab tidak setuju (TS), 20% menjawab cukup setuju, dan sisanya 13% menjawab sangat setuju (SS). Sedangkan nilai rata-rata sebesar 3,81.
commit to user
177 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Variabel Kemampuan Tingkat Kepuasan
Nilai
ST No.
Pertanyaan
TS
CS
S
Juml
Rata
ah
-
SS
S
rata
1
2
3
4
5
0
1
5
22
9
37
0%
3%
14%
59%
24%
100%
0
2
7
24
4
37
Kemampuan A (Capabilities) Terdapat trainingtraining yang diberikan guna meningkatkan 1
pengetahuan dan
4.05
keterampilan yang mendukung pekerjaan dan tugas rumah sakit (dalam persen) Adanya kesempatan yang sama bagi 2
pegawai untuk mendapatkan diklat-
diklat baik di dalam commit to user
3.81
178 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
rumah sakit maupun ke luar rumah sakit (dalam persen)
0%
5%
19%
65%
11%
100%
1
2
10
23
1
37
(dalam persen)
3%
5%
27%
62%
3%
100%
Jumlah
1
5
22
69
14
111
Persentase
1%
5%
20%
62%
13%
100%
Adanya keterbukaan dalam menyampaikan pendapat dan 3
3.57
masukan baik dari pimpinan ke bawahan, maupun sebaliknya
3.81
Sumber : data penelitian telah diolah kembali b. Pembahasan Dari tabel 4.25 variabel jaminan nilai rata-rata tertinggi ada diberikan
pada: terdapat training-training yang
guna
meningkatkan
pengetahuan
dan
keterampilan yang mendukung pekerjaan dan tugas rumah sakit dengan nilai 4,05, sedangkan nilai terendah pada adanya keterbukaan dalam menyampaikan pendapat dan commit to user
179 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
masukan baik dari pimpinan ke bawahan, maupun sebaliknya dengan perolehan 3,57. Pada item terdapat training-training yang diberikan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung pekerjaan dan tugas rumah sakit, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (STS), akan tetapi ada 1 reponden (3%) yang menjawab tidak setuju (TS), untuk mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan 22 responden (59%). Untuk item adanya kesempatan yang sama bagi pegawai untuk mendapatkan diklat-diklat baik di dalam rumah sakit maupun ke luar rumah sakit tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (STS), masih ada 2 reponden (5%) yang menjawab tidak setuju (TS), dan mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan 24 responden (65%). Pada
item
adanya
keterbukaan
dalam
menyampaikan pendapat dan masukan baik dari pimpinan ke bawahan, maupun sebaliknya, 1 reponden (3%) menjawab sangat tidak setuju (STS) dan sangat setuju (SS), sedangkan mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan 23 responden (62%). commit to user
180 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kesimpulan variabel kemampuan pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran sebanyak 1% responden menjawab sangat tidak setuju (STS), namun mayoritas responden menjawab setuju (S) sebanyak 63%). Nilai ratarata variabel kemampuan adalah 3,81 (cukup puas/cukup baik). 2. Motivasi (Motivation) a. Hasil Penelitian Berdasarkan distribusi jawaban responden pada variabel motivasi tabel 4.10 responden yang terbanyak 53% merasa setuju (S), sementara 1% menjawab sangat tidak setuju (STS), 11% menjawab tidak setuju (TS), 26% menjawab cukup setuju, dan sisanya 14% menjawab sangat setuju (SS). Sedangkan nilai rata-rata sebesar 3,67. Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Variabel Motivasi Tingkat Kepuasan No.
Pertanyaan
Nilai
STS
TS
CS
S
SS
1
2
3
4
5
1
7
9
17
3
Jumlah Ratarata
Motivasi B (Motivation) 4
Promosi jabatan
commit to user
37
3.38
181 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku (dalam persen)
3%
19%
24%
46%
8%
100%
0
2
9
20
6
37
0%
5%
24%
54%
16%
100%
0
2
8
22
5
37
(dalam persen)
0%
5%
22%
59%
14%
100%
Jumlah
1
11
26
59
14
111
Persentase
1%
10%
23%
53%
13%
100%
Terdapat teguran atau sanksi bagi karyawan yang 5
3.81
bekerja tidak sesuai peraturan yang berlaku (dalam persen) Komunikasi dan hubungan sosial 6
3.81
semua pegawai berjalan dengan baik
Sumber : data penelitian telah diolah kembali
commit to user
3.67
182 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Pembahasan Dari tabel 4.26 variabel motivasi nilai rata-rata tertinggi ada pada promosi jabatan berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan nilai 3,38, sedangkan nilai 2 item lainnya sama yaitu sebesar 3, 81. Pada item promosi jabatan berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku, 1 responden (3%) menjawab sangat tidak setuju (STS), sedangkan mayoritas responden menjawab setuju dengan 17 responden (46%). Pada item terdapat teguran atau sanksi bagi karyawan yang bekerja tidak sesuai peraturan yang berlaku, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (STS), dan mayoritas responden menajawab setuju (S) sebanyak 20 responden (54%). Untuk item komunikasi dan hubungan sosial semua pegawai berjalan dengan baik, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (STS), sedangkan 2 responden (5%) menjawab tidak setuju. Mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan 22 responden (59%). Kesimpulan variabel
matovasi 1% responden
menjawab sangat tidak setuju dan 10% responden menjawab tidak setuju. Sedangkan mayoritas pada commit to user
183 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
variabel ini menjawab setuju (S) sebanyak 53%. Nilai rata-rata pada variabel ini adalah 3,67 (cukup puas/cukup baik). Tabel 4.27 Pengukuran Kinerja Kepuasan Karyawan No
Variabel
Nilai
Kategori
Rata-rata 1
Kemampuan
3,81
(Capabilities) 2
Motivasi (Motivation)
3,67
Jumlah
3,74
Cukup Puas/ Cukup baik
4.4.5. Perhitungan Bobot dan Skor Setiap Perspektif Balanced Scorecard 1. Mengukur Bobot dan Bobot Indikator Untuk membobot tiap indikator, maka perlu diperhatikan kesimbangan di setiap perspektif, dalam penelitian ini bobot untuk masing-masing indikator sebagai berikut: a. Perspektif keuangan
= 26
b. Perspektif pelanggan
= 25
c. Perspektif bisnis internal
= 25
d. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
= 24
Total
commit to user
100
184 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.28 Mengukur Bobot dan Bobot Indikator Jumlah No Perspektif
Indikator Kinerja
Bobot Bobot
Indikator 1
Keuangan
Rasio Ekonomis
Indikator
5
26
5,20
7
25
3,57
3
25
8,33
4
24
6,00
Rasio Efektivitas Rasio Efesiensi Current Ratio Rasio Modal Sendiri 2
Pelanggan
Akuisisi Pelanggan Retensi Pelanggan Kepuasan Pelanggan - Wujud Fisik - Keandalan - Daya Tanggap - Jaminan - Empati
Bisnis 3
Internal
Sarana dan Prasarana Proses Kepuasan Kerja
4
Pertumbuhan Pelatihan Karyawan commit to user
185 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dan Pembelajaran Retensi Karyawan Indek kepuasan Karyawan - Pengukuran Kemampuan - Motivasi Total
19
100
23,10
Sumber : data penelitian telah diolah kembali 2. Mengukur Skor Tertimbang Maksimum Rumus skor tertimbang maksimum = jumlah indikator x skor indikator maksimum x bobot indikator. Tabel 4.29 Mengukur Skor Tertimbang Maksimum Skor Jumlah No
Perspektif
Skor Bobot
Indikator Indikator
Tertimbang Indikator
Maks
Maks
1
Keuangan
5
4,00
5,20
104,00
2
Pelanggan
7
4,00
3,57
100,00
3
Bisnis Internal
3
4,00
8,33
100,00
4
Pertumbuhan dan
4
4,00
6,00
96,00
commit to user
186 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pembelajaran Total
19
16,00
23,10
400,00
Sumber : data penelitian telah diolah kembali 3. Mengukur Jumlah Skor Indikator Pemberian nilai skor indikator adalah sebagai berikut : a. A = 4
c. C = 3
b. B = 3
d. D = 1 Tabel 4.30 Mengukur Jumlah Skor Indikator Skor
No
Perspektif
Indikator Kinerja
Nilai Indikator
1
Keuangan
Rasio Ekonomis
A
4
Rasio Efektivitas
A
4
Rasio Efesiensi
C
2
Current Ratio
A
4
Rasio Modal Sendiri
A
4
Total 2
Pelanggan
18 Retensi Pelanggan
B
3
Akuisisi Pelanggan
A
4
B
3
Kepuasan Pelanggan - Wujud Fisik commit to user
187 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
- Keandalan
B
3
- Daya Tanggap
B
3
- Jaminan
B
3
- Empati
B
3
Total 3
Bisnis Internal
22 Sarana dan Prasarana
C
2
Proses
C
2
Kepuasan Kerja
C
2
Total
6
Pertumbuhan dan 4
Pembelajaran
Pelatihan Karyawan
A
4
Retensi Karyawan
A
4
- Kemampuan
C
2
- Motivasi
C
2
Indek kepuasan Karyawan
Total
12 Total
58
Sumber : data penelitian telah diolah kembali 4. Menghitung Nilai Akhir per Komponen Rumus nilai akhir komponen (0-100) = (skor tertimbang/skor tertimbang maksimum) x 100% commit to user
188 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.31 Menghitung Nilai Akhir per Komponen Skor No
Perspektif
Skor
Nilai
Tertimbang
Komponen
Tertimbang Maksimum
1
Keuangan
104,00
98,80
95,00%
2
Pelanggan
100,00
82,14
82,14%
3
Bisnis Internal
100,00
75,00
75,00%
Pembelajaran
96,00
84,00
87,50%
Total
400,00
339,94
Pertumbuhan dan 4
Sumber : data penelitian telah diolah kembali 5. Menghitung Nilai Akhir Total atau Total Score Skor tertimbang = jumlah skor indikator x bobot indikator Tabel 4.32 Menghitung Nilai Akhir Total atau Total Score
No
Jumlah Skor
Bobot
Skor
Indikator
Indikator
Tertimbang
Perspektif
1
Keuangan
18
5,20
93,60
2
Pelanggan
22
3,57
78,57
3
Bisnis Internal
8,33
50,00
commit to6user
189 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pertumbuhan dan 4
Pembelajaran
12
6,00
72,00
Total
58
23,10
294,17
Sumber : data penelitian telah diolah kembali 6. Menentukan Kriteria Rumus : (Jumlah Skor Tertimbang/Jumlah Skor Tertimbang Maks) X100% (294,17/400) X 100% = 73,54 % SANGAT SEHAT (A) Tabel 4.32 Kriteria Balance Scorecard
Kondisi
Kategori
SANGAT SEHAT
KURANG SEHAT
TIDAK SEHAT
AAA
Total Skor ≥ 95
AA
80 < TS < 95
A
65 < TS < 85
BBB
50 < TS < 65
BB
40 < TS < 50
B
30 < TS < 40
CCC
20 < TS < 30
CC
10 < TS < 20
C Sumber : Rangkuti, 2011 commit to user
TS < 10
190 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Hasil pengukuran kinerja RSUD Dr. Moewardi dengan Balanced Scorecard menunjukan bahwa kinerja rumah sakit selama tahun 20122013 SANGAT SEHAT (A) dengan nilai 73,54%
commit to user