32
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Akuntasi Kantor Cabang Luar Negeri PT. Waskita Karya (Persero) 1. Prosedur Akuntasi Prosedur
akuntansi
disesuaikan
dengan
proses
bisnis
yang
dilaksanakan oleh Kantor Cabang Luar Negeri dan Proyek Luar Negeri, terdiri dari: - Prosedur akuntansi kantor cabang luar negeri - Prosedur akuntansi proyek luar negeri Transaksi-transaksi yang terjadi di Luar Negeri dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu: a. Transaksi biaya, adalah transaksi yang mempengaruhi akun biaya, seperti: pembelian barang/jasa, pembayaran gaji/upah, penyusutan, amortisasi, akrual, dan pembayaran biaya-biaya lainnya. b. Transaksi non biaya, adalah transaksi yang tidak mempengaruhi akun biaya, seperti: penerimaan pelunasan piutang, pembayaran hutang. Rincian prosedur akuntansi kantor cabang luar negeri dan proyek luar negeri adalah sebagai berikut: a. Prosedur transfer dana kerja Transfer dana dari kantor pusat ke kantor cabang/proyek luar negeri dan sebaliknya, dilaksanakan berdasarkan bukti pendukung yang lengkap
33
dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, serta dicatat akurat dan tepat. Saldo dan mutasi dana dipertanggungjawabkan dengan benar dan tepat waktu, serta terdapat kesesuaian antara jumlah menurut catatan/laporan dan kondisi sebenarnya. Kegiatan
Penanggung Jawab
Dokumen/Keter angan
Jurnal di Kantor Pusat : Dr. 210111 H/P Pusat-Unit Usaha Cr. 110311 Bank Giro
Karo KSDM
Nota Debet dari bank
Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 110311 Bank Giro-Pusat Cr. 210111 H/P Pusat-Unit Usaha
Kacab Luar Nota Kredit dari Bank Luar Negeri Negeri
1. Transfer dana dari Kantor Pusat (rek. Di Indonesia) ke Cabang Luar Negeri (rek. Pusat di Bank Luar Negeri):
2.
Transfer dana dari rekening Pusat di Bank Luar Negeri ke rekening Cabang di Bank Luar Negeri Jurnal di Cabang Luar Negeri : Kacab Luar Negeri
Dr. 260111 Ayat Silang Cr. 110311 Bank Giro-Pusat
Kacab Luar Negeri
Dr. 110311 Bank Giro-Cabang Cr. 260111 Ayat Silang 3.
4.
Transfer dana dari rekening Cabang di Bank Luar Negeri ke rekening Projek di Bank Luar Kacab Luar Negeri: Negeri Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 210211 H/P Antar Unit Usaha Cr. 110311 Bank Giro-Cabang Kacab Luar Negeri Jurnal di Projek Luar Negeri: Dr. 110311Bank Giro-Projek Cr. 210211 H/P Antar Unit Usaha Transfer
34
dana dari Cabang Luar Negeri (rek. Pusat di Bank Luar Negeri) ke Kantor Pusat (rek. Di Indonesia) sebagai pengembalian modal kerja. Kacab Luar Nota Debet dari Negeri bank
Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 210111 H/P Pusat-Unit Usaha Cr. 110311 Bank Giro-Pusat
Karo KSDM/ Nota Kredit dari Kacab Luar Bank LN Negeri
Jurnal di Kantor Pusat : Dr. 110311 Bank Giro Cr. 21011 H/P Pusat-Unit Usaha
b. Prosedur Penagihan dan Penerimaan Pembayaran Penagihan kepada Pemilik Proyek dilaksanakan berdasarkan bukti pendukung yang lengkap dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, serta dicatat secara akurat dan tepat waktu. Saldo
dan
mutasi
piutang
serta
penerimaan
pembayaran
dipertanggungjawabkan dengan benar dan tepat waktu, serta terdapat kesesuaiann antara jumlah menurut catatan/laporan dan kondisi sebenarnya. Kegiatan
Penanggung Jawab
Dokumen/ Keterangan
5. Penagihan dan penerimaan uang muka: Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 110311 Bank Giro-Pusat Cr. 210211 H/P Antar Unit Usaha Jurnal di Projek Luar Negeri : Dr. 210211 H/P Antar Unit Usaha Cr. 310711 Uang Muka PU Jk Pdk Cr. 310111 Uang Muka PU Jk Pjg
Kacab Luar Nota Kredit dari Negeri Bank Luar Negeri Kapro Luar Kontrak, Surat, Negeri PengajuanUang Muka Kontrak, Bukti Transfer Bank
35
6. Penagihan dan pengakuan piutang termin: Jurnal di Projek Luar Negeri : Dr. 110512 Piutang Usaha Jasa Konst. Non Loan Dr. 110522 Piutang Retensi Jasa Konst. Non Loan Dr. 310711 Uang Muka PU Jk. Pdk Cr. 110311 PU Proj. Non Loan
BA Kapro Luar Kontrak, Penagihan atau Negeri progress, Laporan Kemajuan Pekerjaan
7. Penerimaan pembayaran tagihan termin/retensi berupa transfer dari pelanggan (owner) ke rekening di Bank Luar Negeri: Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 110311 Bank Giro-Pusat Cr. 210211 H/P Antar Unit Usaha . Jurnal di Projek Luar Negeri: Dr. 210211 H/P Antar Unit Usaha Cr. 110512 Piutang Usaha Jasa Konst. Non Loan Cr. 110522 Piutang Retensi Jasa Konst. Non Loan
Kacab Luar Nota Kredit dari Bank Luar Negeri Negeri Kapro Luar Negeri
8. Pencatatan kemajuan pekerjaan (berdasarkan persentase volume fisik yang telah dikerjakan dikalikan harga kontrak) pada akhir bulan/ periode, tetapi belum dilakukan penagihan kepada pelanggan: Jurnal di Projek Luar Negeri : Dr. 111611Tagihan Bruto kepd Pengg. Jasa (WIP) Cr. 510112PU Projek Non Loan
Kapro Luar Bukti Memorial Pelengkap bulan Negeri sebelumnya dan Surat Konfirmasi Fisik dari Owner
9. Jurnal balik (reversing entry) atas jurnal pada butir 4 tersebut di atas pada bulan berikutnya: Jurnal di Projek Luar Negeri : Dr. 510112 PU Projek Non Loan Cr. 111611 Tagihan Bruto kepd Pengg. Jasa (WIP)
Kapro Luar Bukti Memorial Pelengkap bulan Negeri sebelumnya dan Surat Konfirmasi
36
Fisik Owner
dari
b. Prosedur Pembelian dan Pembayaran Pembelian barang/jasa dilaksanakan berdasarkan bukti pendukung yang lengkap dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, serta dicatat secara akurat dan tepat waktu. Saldo dan mutasi hutang serta pelaksanaan pembayaran dipertanggungjawabkan dengan benar dan tepat waktu, serta terdapat kesesuaian antara jumlah menurut catatan/laporan dan kondisi sebenarnya. Kegiatan
Penanggung Jawab
Dokumen/ Keterangan
1. Pembelian barang/jasa yang merupakan biaya langsung kontrak: Jurnal di Projek Luar Negeri : Dr. 610111 BK Ekstern – Bahan Dr. 610112 BK Ekstern – Upah Dr. 610113 BK Ekstern – Subkontraktor Dr. 610114 BK Ekstern – Peralatan Dr. 610115 BK Ekstern–Persiapan & Penyes. Dr. 610116 BK Ekstern – Adm Projek Dr. 610117 BK Ekstern – Pemasaran Dr. 610118 BK Ekstern – Bank Cr. 310111Hutang Supplier Cr. 310112 Hutang Retensi Supplier Cr. 310121 Hutang Upah Kerja Cr. 310131 Hutang Subkontraktor Cr. 310132 Hutang Retensi Subkont. Cr. 310141 Hutang Sewa Alat Cr. 310151 Hutang BAU Projek Cr. 310161 Hutang Beban Lain di Projek Cr. 110311 Bank Giro - Projek Cr. 110111 Kas 2. Pencatatan kemajuan pekerjaan subkontraktor (berdasarkan persentase volume fisik yang telah dikerjakan dikalikan harga kontrak) pada akhir bulan/periode, tetapi belum dilakukan penagihan oleh subkontraktor.
Kapro Luar SPPM, BAPM, SPPPSPK, Negeri BAPP, Kuitansi, Bukti Pengeluaran Kas/Bank
Kapro Luar Negeri
37
Jurnal di Projek Luar Negeri : Dr. 610113 BK Ekstern - Subkontraktor Cr. 310211Hutang Bruto kpd Subkont (WIP)
Kapro Luar Kontrak, Negeri Laporan Kemajuan Pekerjaan dan Surat Konfirmasi Fisik dari Subkontraktor
3. Jurnal balik (reversing entry) atas jurnal pada butir 2 tersebut di atas pada awal bulan berikutnya: Jurnal di Projek Luar Negeri : Dr. 310211 Hutang Bruto kpd Subkont. (WIP) Cr. 610113 BK Ekstern – Subkont. .
Kapro Luar Bukti Memorial Negeri Pelengkap bulan sebelumnya dan Surat Konfirmasi Fisik dari Subkontraktor.
c. Prosedur Penjabaran/Translasi Laporan Keuangan Penjabaran/translasi laporan keuangan Cabang Luar Negeri dan Projek Luar Negeri dilaksanakan secara akurat dan tepat waktu. Laporan keuangan gabungan dihasilkan tepat waktu dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Kegiatan
1. Laporan keuangan bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan disusun dalam mata uang negera yang bersangkutan untuk projek luar negeri dan cabang luar negeri.
Penanggung Jawab
Dokumen/ Keterangan
Kapro Luar CC Divisi & KP Negeri Kacab Luar CC Wilayah & Negeri KP
2. Laporan keuangan Projek Luar Negeri dan Kapro/Kacab Cabang Luar Negeri dalam mata uang negara Luar Negeri,
38
yang bersangkutan ditranslasi ke dalam Kadiv/Kawil, Rupiah (IDR) dan dilakukan penggabungan Kabag A&P dengan laporan keuangan Divisi/Wilayah dan Kantor Pusat menggunakan kurs negara yang bersangkutan di Reuters berdasarkan Current Rate Method.
2. Prosedur Penyusunan dan Penjabaran Laporan Keuangan Setelah transaksi-transaksi dicatat dan atau dientri (misalnya Cabang Dubai menggunakan mata uang UAE Dirham atau AED), kemudaian dilakukan penyusunan laporan keuangan Cabang Luar Negeri dan laporan keuangan proyek luar negeri. Ketika laporan keuangan cabang luar negeri digabung dengan laporan keuangan wilayah dan laporan keuangan proyek luar negeri digabung dengan laporan keuangan Divisi, maka laporan keuangan dalam mata uang setempat harus dijabarkan ke dalam mata uang rupiah, dengan prosedur sebagai berikut: a. Aktiva dan kewajiban, baik moneter maupun non moneter dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup (closing rate) pada tanggal neraca. b. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau kurs rata-rata selama suatu periode. c. Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai ”selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai penutupan usaha PT. Waskita Karya di luar negeri. Penjabaran laporan keuangan tersebut mengakibatkan pengakuan beda nilai tukar yang timbul dari:
39
a. Penjabaran pendapatan dan beban dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi dan aktiva serta kewajiban dengan menggunakan kurs penutup. b. Penjabaran saldo awal investasi neto dalam entitas asing dengan kurs yang berbeda dari yang dilaporkan sebelumnya. c. Perubahan lain atas ekuitas dalam entitas asing. Beda nilai tukar ini tidak diakui sebagai pendapatan atau beban untuk periode yang bersangkutan, karena perubahan dalam nilai tukar hanya sedikit atau bahkan tidak berdampak atas arus kas dari operasi baik sekarang maupun yang akan datang untuk entitas di luar negeri maupun PT. Waskita Karya (Persero). Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai ”selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan/penutupan investasi neto yang bersangkutan. Saat penutupan/pelepasan (disposal) entitas di luar negeri, jumlah kumulatif beda nilai tukar yang telah ditangguhkan dan berkaitan dengan entitas di luar negeri tersebut harus diakui sebagai pendapatan atau sebagai beban dalam periode yang sama pada waktu keuntungan atau kerugian penutupan/pelepasan (disposal) diakui.
B. Analisis Hasil dan Pembahasan Metode yang digunakan untuk menjabarkan laporan keuangan suatu kegiatan usaha luar negeri tergantung pada cara pendanaan dan operasi
40
perusahaan pelapor. Untuk tujuan ini, kegiatan usaha luar negeri diklasifikasian baik sebagai ”kegiatan usaha luar negeri yang merupakan bagian integral dengan operasi pelapor” atau sebagai ”entitas asing”. Berdasarkan ciri-ciri atau indikasi entitas asing (foriegn entity) yang diantaranya adalah sebagai berikut: a. Walaupun perusahaan pelapor mungkin mengendalikan kegiatan usaha luar negeri, tetapi masih terdapat tingkat otonomi yang memadai. b. Transaksi-transaksi dengan perusahaan pelapor bukan suatu proporsi besar bagi kegiatan usaha luar negeri. c. Aktivitas operasi luar negeri dibiayai dari operasinya sendiri atau pinjaman lokal, bukan dari perusahaan palapor. d. Biaya tenaga kerja, bahan baku dan komponen lainnya dari produk atau jasa kegiatan usaha luar negeri terutama dibayar atau diselesaikan dalam mata uang lokal daripada dalam mata uang pelaporan. e. Penjualan kegiatan usaha luar negeri terutama dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang pelaporan dan f.Pengelolaan arus kas mandiri. Berdasarkan ciri-ciri atau indikasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kantor cabang luar negeri dan proyek-proyek di luar negeri PT. Waskita Karya dapat dikatakan sebagai suatu entitas asing maka metode yang digunakan untuk menjabarkan laporan keuangan kantor cabang luar negeri dan proyeknya adalah metode kurs sekarang (current rate method).
41
Dibawah ini adalah laporan keuangan PT. Waskita Karya (Persero) kantor cabang United Arab Emirate untuk periode yang berakhir 31 Desember 2008 dalam mata uang Dirham.
42
PT. WASKITA KARYA NERACA SALDO PER 31 Desember 2008 Unit Usaha : CABANG UAE NO PERK.
110111 110311 110512 110522 111511 111611 112011 112051 150211 210111 210112 210211 220111 260111 270111 270112 310111 310131 310132 310141 310151 310211 310711 311141 450111 510112 610111 610112 610113 610114 610115 610116 610117 610118 710111 710116 710117 710125 730111 730211 730511 740111 740211 750111 750211 750511 760111 760311 760411 760512 760611 760612
URAIAN
Kas Bank Giro Piutang Usaha Jasa Konstruksi Non Loan Piutang Retensi Usaha Jasa Konstruksi Non Loan Persediaan Material Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa (WIP) Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek Biaya Dibayar Dimuka
NERACA SALDO DEBET KREDIT AED AED
480.991,45 4.292.468,03 24.069.647,78 4.129.643,79 2.890.132,87 30.205.523,05 481.213,00 2.504.772,48 50.000,00 H/P Internal Pusat - Unit Usaha (Dana Kerja/BF) H/P Internal Pusat - Unit Usaha (Beban) Hutang/Piutang Internal Antar Unit Usaha 2.028.560,88 Penampungan Laba/Rugi Wilayah/Divisi Ayat - Ayat Silang H/K Divisi dengan Proyek H/K Wilayah dengan Cabang Hutang Supplier Hutang Subkontraktor Hutang Retensi Subkontraktor Hutang Sewa Alat Hutang BUA Proyek Hutang Bruto Kepada Subkontraktor (WIP) Uang Muka Pendapatan Usaha Jangka Pendek Hutang Beban Perjalanan/Kendaraan yang Belum Dibayar Saldo Laba Blm ditentkn Penggunaannya Laba (Rugi) Thn Lalu 1.312.571,89 Pendapatan Usaha Di Proyek Porsi Non Loan Beban Kontrak External - Bahan 42.598.454,49 Beban Kontrak External - Upah 9.207.566,17 Beban Kontrak External - Subkontraktor 3.213.520,20 Beban Kontrak External - Peralatan 6.187.348,32 Beban Kontrak External - Persiapan dan Penyelesaia 7.330.864,37 Beban Kontrak External - Administrasi Proyek 4.833.511,88 Beban Kontrak External - Pemasaran 111.503,61 Beban Kontrak External - Bank 361.290,59 Beban Gaji Pokok (Paket Gaji) 158.330,58 Beban Tunjangan Tidak Tetap 231.425,50 Beban Lembur 18.595,00 Beban Perawatan Kesehatan 2.601,50 Beban Perlengkapan kantor 28.594,60 Beban Postel 30.361,57 Beban Rumah Tangga 48.643,75 Beban Perjalanan Dinas 64.709,00 Beban Exploitasi Kendaraan 13.720,97 Beban Air/Listrik/Gas 3.394,25 Beban Sewa Gedung 333.525,00 Beban Perawatan Gedung 631,50 Beban Tenaga Ahli 126,00 Beban Bank 2.937,30 Beban Tender 6.360,60 Beban Sumbangan/Karangan Bunga 13.125,00 Beban Pemasaran 162.126,38 Beban Representasi Tamu 12.640,40 J U M L AH 147.421.433,75
7.197.252,05 5.682.258,78 81.473,72 4.767.210,29 66.436,30 39.201,48 22.587,58 97.482,00 30.704.682,77 22.312.982,79 21.626,00 76.428.239,99 147.421.433,75
43
Berdasarkan neraca saldo tersebut kemudian disusun neraca dan laba rugi cabang UAE sebagai berikut: NERACA PER 31 DESEMBER 2008 UNIT USAHA : CABANG DUBAI dan PROYEK DUBAI/ABU DHABI
AKTIVA
Dirham
PASIVA
AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Kas 480.991,45 Hutang Supplier Uang dalam Perjalanan 0,00 Hutang Upah Kerja Bank Giro 4.292.468,03 Hutang Subkontraktor Wesel Tagih 0,00 Hutang Sewa Alat Deposito Berjangka 0,00 Hutang BAU Proyek Investasi Jangka Pendek 0,00 Hutang Usaha Bersama Piutang Termyn 24.069.647,78 P.K. Subkontraktor yang belum di BA kan Piutang Retensi 4.129.643,79 Hutang Sewa Alat Internal Piutang Sewa Gedung 0,00 Kredit Bank Jangka Pendek Piutang Sewa Personil Extern 0,00 Uang Muka PDP Jangka Pendek Uang Muka Pihak III 0,00 Jaminan Sewa Gedung Uang Muka Internal 0,00 Hutang Beban BUA Persediaan Barang Dagangan 0,00 Dana Operasional Persediaan Gudang 2.890.132,87 Kewajiban Daa THT dari Unit Usaha Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa 30.205.523,05 (WIP) H/P Internal Pusat - Unit Usaha Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek 531.213,00 H/P Intenal antar Unit Usaha Prestasi Kerja yang belum di BA kan 0,00 H/P Internal dalam Unit Usaha (Cbg) Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek 0,00 H/P Internal dalam Unit Usaha (Pry) Prestasi Kerja Intern yang belum di BA kan 0,00 Kewajiban Divisi ke Pusat Pos Transitoris Aktiva 2.504.772,48 Kewajiban Divisi ke Wilayah H/P Internal Pusat - Unit Usaha 0,00 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek H/P Internal antar Unit Usaha 2.028.560,88 H/P Internal dalam Unit Usaha (Cbg) 0,00 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG H/P Internal dalam Unit Usaha (Pry) 0,00 Uang Muka PDP Jangka Panjang Kewajiban Divisi ke Pusat 0,00 Hutang Investasi Jangka Panjang Kewajiban Divisi ke Wilayah 0,00 Kredit Bank Jangka Panjang Hutang Bunga Kredit Bank yang ditangguhkan Jumlah Aktiva Lancar 71.132.953,33 Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang PENYERTAAN BAGIAN PARTISIPASI DALAM KSO Jumlah Kewajiban Jangka Panjang AKTIVA PAJAK TANGGUHAN AKTIVA TETAP JUMLAH KEWAJIBAN Tanah 0,00 Gedung 0,00 MODAL Perlengkapan Kantor 0,00 Modal Saham yang disetor Peralatan proyek 0,00 Modal Tambahan Pemerintah Kendaraan 0,00 Cadangan Hari Tua Cadangan Umum Jumlah Aktiva Tetap 0,00 Akumulasi Penyusutan 0,00 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Penampungan Laba (Rugi) Wilayah Jumlah Nilai Buku Aktiva Tetap 0,00 Laba (Rugi) Tahun Lalu AKTIVA SEWA GUNA USAHA Laba (Rugi) 1 Jan sd. 31 Desember 2008 sblm PPh Badan Aktiva Sewa Guna Usaha 0,00 Amortisasi 0,00 Selisih kurs Penjabaran LK Jumlah Aktiva Sewa Guna Usaha 0,00 Jumlah Modal AKTIVA LAIN-LAIN Bangunan dalam Pelaksanaan 0,00 Kontrak sewa jangka panjang 0,00 Aktiva lainnya 0,00 Amortisasi 0,00 Jumlah Aktiva Lain-lain 0,00 JUMLAH AKTIVA
71.132.953,33 JUMLAH PASIVA
Dirham
4.767.210,29 0,00 105.637,78 22.587,58 97.482,00 0,00 30.704.682,77 0,00 0,00 22.312.982,79 0,00 21.626,00 0,00 0,00 7.197.252,05 0,00 81.473,72 5.682.258,78 0,00 0,00 70.993.193,76 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 70.993.193,76
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 (1.312.571,89) 1.452.331,46 0,00 139.759,57
71.132.953,33
44
LABA (RUGI) PER 31 DESEMBER 2008 UNIT USAHA : CABANG DUBAI - UEA URAIAN
TOTAL
PENDAPATAN
76.428.217
BEBAN LANGSUNG
73.844.038
Laba (Rugi) Bruto BEBAN USAHA 1 Beban Penjualan Beban pemasaran Jumlah Beban penjualan Beban Administrasi & Umum Beban Pegawai Beban Kantor Beban Perjalanan/Kendaraan Beban Gedung Beban Umum Jumlah Beban Administrasi dan Umum Beban Penyusutan Aktiva tetap selain Peralatan Proyek Beban Penyusutan Peralatan Proyek Jumlah Beban Penyusutan Beban Amortisasi Aktiva Lainnya Beban Penyisihan Piutang Jumlah Beban Amortisasi dan penysiihan Piutang Jumlah Beban Usaha Laba (Rugi) Usaha PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN Pendapatan Lain-lain Biaya lain-lain Selisih Pendapatan dan Beban Lain-lain Laba (Rugi) Sebelum Bunga & PPh Final Non Konstruksi Bunga Kredit Bank Laba (Rugi) Sebelum PPh Final Non Konstruksi & PPh Badan
2.584.180
168.487 168.487
410.952 107.600 78.430 337.551 28.829 963.362 1.131.849 1.452.331 1.452.331 1.452.331
45
Laporan keuangan cabang UAE di atas kemudian oleh Kantor Divisi Luar Negeri di Jakarta, sebelum di lakukan konsolidasi maka seluruh aktiva dan kewajiban dijabarkan pada kurs sekarang pada tanggal neraca karena mata uang fungsionalnya bukan rupiah. Berikut adalah data kurs AED terhadap rupiah pada tanggal neraca selama tahun 2008: No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Kurs Historis
Kurs 2.518,92 2.467,79 2.507,93 2.536,38 2.552,36 2.502,41 2.481,69 2.489,79 2.500,00 2.500,00 2.500,00 3.029,87 2.548,93
Kurs sekarang pada tanggal neraca Kurs historis
3.029,87 2.548,93
Kurs Rata-rata
(3.029,87 + 2.508,93) 2.789,40 2
Setelah diketahui kurs pada tanggal neraca, selanjutnya laporan keuangan kantor cabang luar negeri dijabarkan ke dalam mata uang pelaporan kantor divisi di Indonesia yaitu rupiah.
46
NERACA PER 31 DESEMBER 2008 UNIT USAHA : CABANG DUBAI dan PROYEK DUBAI/ABU DHABI
Dirham
AKTIVA
AKTIVA LANCAR Kas 480.991,45 Uang dalam Perjalanan 0,00 Bank Giro 4.292.468,03 Wesel Tagih 0,00 Deposito Berjangka 0,00 Investasi Jangka Pendek 0,00 Piutang Termyn 24.069.647,78 Piutang Retensi 4.129.643,79 Piutang Sewa Gedung 0,00 Piutang Sewa Personil Extern 0,00 Uang Muka Pihak III 0,00 Uang Muka Internal 0,00 Persediaan Barang Dagangan 0,00 Persediaan Gudang 2.890.132,87 Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa (WIP) 30.205.523,05 Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek 531.213,00 Prestasi Kerja yang belum di BA kan 0,00 Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek 0,00 Prestasi Kerja Intern yang belum di BA kan 0,00 Pos Transitoris Aktiva 2.504.772,48 H/P Internal Pusat - Unit Usaha 0,00 H/P Internal antar Unit Usaha 2.028.560,88 H/P Internal dalam Unit Usaha (Cbg) 0,00 H/P Internal dalam Unit Usaha (Pry) 0,00 Kewajiban Divisi ke Pusat 0,00 Kewajiban Divisi ke Wilayah 0,00 Jumlah Aktiva Lancar 71.132.953,33 PENYERTAAN BAGIAN PARTISIPASI DALAM KSO AKTIVA PAJAK TANGGUHAN AKTIVA TETAP Tanah 0,00 Gedung 0,00 Perlengkapan Kantor 0,00 Peralatan proyek 0,00 Kendaraan 0,00 Jumlah Aktiva Tetap 0,00 Akumulasi Penyusutan 0,00 Jumlah Nilai Buku Aktiva Tetap 0,00 AKTIVA SEWA GUNA USAHA Aktiva Sewa Guna Usaha 0,00 Amortisasi 0,00 Jumlah Aktiva Sewa Guna Usaha 0,00 AKTIVA LAIN-LAIN Bangunan dalam Pelaksanaan 0,00 Kontrak sewa jangka panjang 0,00 Aktiva lainnya 0,00 Amortisasi 0,00 Jumlah Aktiva Lain-lain 0,00 JUMLAH AKTIVA
71.132.953,33
Kurs
Rp.
3.029,87 3.029,87
3.029,87 3.029,87
3.029,87 3.029,87 3.029,87
3.029,87 2.548,93
PASIVA KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Hutang Supplier Hutang Upah Kerja Hutang Subkontraktor Hutang Sewa Alat Hutang BAU Proyek Hutang Usaha Bersama P.K. Subkontraktor yang belum di BA kan Hutang Sewa Alat Internal Kredit Bank Jangka Pendek Uang Muka PDP Jangka Pendek Jaminan Sewa Gedung Hutang Beban BUA Dana Operasional Kewajiban Daa THT dari Unit Usaha H/P Internal Pusat - Unit Usaha H/P Intenal antar Unit Usaha H/P Internal dalam Unit Usaha (Cbg) H/P Internal dalam Unit Usaha (Pry) Kewajiban Divisi ke Pusat Kewajiban Divisi ke Wilayah Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
1.457.341.565 0 13.005.620.110 0 0 0 72.927.903.719 12.512.283.830 0 0 0 0 0 8.756.726.879 91.518.808.124 1.609.506.332 0 0 0 7.589.134.994 0 5.170.656.303 0 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0 Uang Muka PDP Jangka Panjang 0 Hutang Investasi Jangka Panjang 0 Kredit Bank Jangka Panjang Hutang Bunga Kredit Bank yang ditangguhkan 214.547.981.855 Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
Dirham
Kurs
4.767.210,29 0,00 105.637,78 22.587,58 97.482,00 0,00 30.704.682,77 0,00 0,00 22.312.982,79 0,00 21.626,00 0,00 0,00 7.197.252,05 0,00 81.473,72 5.682.258,78 0,00 0,00 70.993.193,76
Rp.
3.029,87 3.029,87 3.029,87 3.029,87 3.029,87
3.029,87 3.029,87
2.548,93 2.548,93 2.548,93
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN 70.993.193,76 0 0 MODAL 0 Modal Saham yang disetor 0,00 0 Modal Tambahan Pemerintah 0,00 0 Cadangan Hari Tua 0,00 Cadangan Umum 0,00 0 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 0,00 Penampungan Laba (Rugi) Wilayah 0,00 Laba (Rugi) Tahun Lalu (1.312.571,89) 0 Laba (Rugi) 1 Jan sd. 31 Desemberi 2008 sblm PPh Badan 1.452.331,46 0 Selisih kurs Penjabaran LK 0,00 Jumlah Modal 139.759,57
14.444.027.441 0 320.068.740 68.437.431 295.357.787 0 93.031.197.184 0 0 67.605.437.166 0 65.523.969 0 0 18.345.279.672 0 207.670.673 14.483.670.402 0 0 208.866.670.466 0 0 0 0 0 0 208.866.670.466
2.789,40
0 0 0 0 0 0 (3.976.922.192) 4.051.132.164 5.607.101.417 5.681.311.389
0 0 0 0 -
214.547.981.855 JUMLAH PASIVA
71.132.953,33
Dari kertas kerja di atas dapat kita lihat bahwa Pos-posa aktiva yang terdiri dari kas, bank giro, piutang termin, piutang retensi, persediaan gudang, tagihan kepada pengguna jasa, kontrak/sewa rumah jangka pendek, pos transitoris aktiva, di translasi dengan menggunakan kurs sekarang pada tanggal neraca. Sedangkan Hubungan Internal Antar Unit usaha ditranslasi dengan menggunakan kurs historis. Hubungan Internal Antar Unit usaha adalah pos
-
214.547.981.855
47
untuk menghubungkan transaksi antar unit bisnis. Misalkan Kantor pusat mengirimkan dana kerja ke cabang luar negeri maka di catat sebagai berikut: Pembukuan Kantor Pusat Dr. 210211 H/P Internal Antar Unit Usaha Cr. 110311 Bank Kantor Pusat Pembukuan Kantor Cabang UAE Dr. 110311 Bank Kantor Pusat Cr. 210211 H/P Internal Antar Unit Usaha Perkiraan H/P Internal Antar Unit Usaha ini setiap bulan harus direkonsiliasi antara kantor pusat dengan cabang, dan pada akhir bulan saldonya harus nol jika dikonsolidasikan. Pos-pos Kewajiban yang
terdiri
dari
hutang
suplier,
hutang
subkontraktor, hutang sewa alat, hutang BAU Proyek, prestasi kerja subkontraktor yang belum di berita acarakan, uang muka PDP jangka pendek, hutang beban bua ditranslasi dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca. H/P Internal pusat unit usaha, H/P Internal dalam unit usaha (cabang), ini adalah pos penghubung antara kantor wilayah dengan kantor cabang, pos ini ditranslasi dengan menggunakan kurs historis, saldo pos inipun di dalam laporan konsolidasi harus bersaldo nol. H/P Internal dalam unit usaha (proyek) ini adalah pos-pos penghubung atas transaksi kantor cabang dengan proyek-proyek. Pos inipun perlakuannya sama dengan H/P internal pusat unit usaha, ataupun H/P internal dalam unit
48
usaha (cabang). Pos inipun dalam konsolidasi tingkat kantor cabang tidak boleh bersaldo. Saldo laba/rugi tahun lalu tidak ditranslasi, tetapi menggunakan saldo tahun lalu, untuk laba rugi tahun berjalan ditranslasi dengan menggunakan kurs rata-rata tertimbang periode. Selisih penjabaran laporan keuangan adalah penyesuaian ekuitas dari translasi mata uang asing. Jadi selisih antara debet dan kredit yang diakibatkan oleh translasi dimasukan sebagai komponen ekuitas konsolidasidalam pos ”Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”, ini sesuai dengan PSAK No, 11.
49
LABA (RUGI) PER 31 DESEMBER 2008 UNIT USAHA : CABANG DUBAI - UEA URAIAN
DIRHAM
KURS
RUPIAH
PENDAPATAN
76.428.217
2.789,40
213.188.868.938
BEBAN LANGSUNG
73.844.038
2.789,40
205.980.558.395
Laba (Rugi) Bruto BEBAN USAHA 1 Beban Penjualan Beban pemasaran Jumlah Beban penjualan Beban Administrasi & Umum Beban Pegawai Beban Kantor Beban Perjalanan/Kendaraan Beban Gedung Beban Umum Jumlah Beban Administrasi dan Umum Beban Penyusutan Aktiva tetap selain Peralatan Proyek Beban Penyusutan Peralatan Proyek Jumlah Beban Penyusutan Beban Amortisasi Aktiva Lainnya Beban Penyisihan Piutang Jumlah Beban Amortisasi dan penysiihan Piutang Jumlah Beban Usaha Laba (Rugi) Usaha PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN Pendapatan Lain-lain Biaya lain-lain Selisih Pendapatan dan Beban Lain-lain Laba (Rugi) Sebelum Bunga & PPh Final Non Konstruksi Bunga Kredit Bank Laba (Rugi) Sebelum PPh Final Non Konstruksi & PPh Badan
2.584.180
7.208.310.543
168.487 168.487
2.789,40
469.977.442 469.977.442
410.952 107.600 78.430 337.551 28.829 963.362 1.131.849 1.452.331
2.789,40 2.789,40 2.789,40 2.789,40 2.789,40
1.146.310.784 300.139.127 218.772.493 941.563.781 80.414.752 2.687.200.937 3.157.178.378 4.051.132.164
1.452.331 1.452.331
4.051.132.164 4.051.132.164
Pos-pos perkiraan dalam laba (rugi) yang terdiri dari pendapatan, beban langsung, beban usaha di translasi dengan menggunakan kurs rata-rata tertimbang dalam satu periode, hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mendekati nilai kurs yang sebenarnya. Berdasarkan pertimbangan praktis, suatu kurs yang mendekati nilai tukar sebenarnya, misalnya kurs rata-rata selama suatu periode, sering kali digunakan untuk menjabarkan pendapatan dan beban suatu entitas asing. PT. Waskita Karya (Persero) menerapkan hal ini untuk menjabarkan pendapatan dan beban entitas
50
asingnya, hal ini dapat kita lihat pada laporan laba rugi kantor cabang UAE di atas. Berdasarkan kertas kerja penjabaran laporan keuangan di atas dapat kita lihat bahwa untuk pos-pos Aktiva dan Kewajiban dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup (closingrate), sedangkan laba (rugi) tahun berjalan menggunakan kurs rata-rata selama satu periode. Setelah penjabaran laporan keuangan kantor cabang UAE dilakukan, selanjutnya laporan tersebut dikonsolidasikan dengan laporan kantor divisi luar negeri di Jakarta yang menggunakan mata uang pelaporannya adalah mata uang rupiah. Konsolidasi atas laporan tersebut dapat dilihat di bawah ini:
51
NERACA PER 31 DESEMBER 2008 UNIT USAHA : GABUNGAN WILAYAH LUAR NEGERI & EPC 0 WILAYAH
C-DUBAI
GABUNGAN
WILAYAH
AKTIVA AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas Uang dalam Perjalanan Bank Giro Wesel Tagih Deposito Berjangka Investasi Jangka Pendek Piutang Termyn Piutang Retensi Piutang Sewa Alat Piutang Dagang Piutang Usaha Sarana Papan Piutang Penjualan Tanah Kavling Piutang Sewa Gedung Piutang Sewa Personil Extern Piutang Lain Lain Cadangan Penyisihan Piutang Usaha
Piutang Termyn Internal Piutang Sewa Alat Internal Piutang Dagang Internal / Sewa Personil
Piutang Sewa Gedung Internal Jaminan Sarana Papan Jaminan Bank Piutang Lain-lain Cadangan Penyisihan Piutang Lain-lain
Uang Muka BDP Uang Muka BAU PPN Masukan Uang Muka PPh Uang Muka Pihak III Uang Muka Internal Persediaan Barang Dagangan Persediaan Gudang Persediaan Rumah Sarana Papan Persediaan Tanah Kavling Sarana Papan Prestasi Kerja yang belum di BA kan
Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek Prestasi Kerja Intern yang belum di BA kan
40.920.276 0 135.978.276 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.457.455.351 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 128.127.262 101.245.867 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.516.862.344 0 280.149.874 203.684.306 14.167.464.674 0 0 20.031.888.230
1.457.341.565 0 13.005.620.110 0 0 0 72.927.903.719 12.512.283.830 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.756.726.879 0 0 91.518.808.124 1.609.506.332 0 7.589.134.994 0 5.170.656.303 0 0 0 0 214.547.981.855
JUMLAH AKTIVA
GABUNGAN
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 1.498.261.841 Hutang Supplier 0 Hutang Upah Kerja 13.141.598.386 Hutang Subkontraktor 0 Hutang Sewa Alat 0 Hutang BAU Proyek 0 Hutang Usaha Bersama P.K. Subkontraktor yang belum di BA kan 72.927.903.719 12.512.283.830 Hutang Sewa Alat Internal 0 Hutang Subkontraktor Internal 0 Hutang Dagang Internal 0 Hutang Sewa Gedung Internal P.K. Subkontraktor Internal yg belum di BA kan 0 0 Kredit Bank Jangka Pendek 0 Uang Muka PDP Jangka Pendek 2.457.455.351 Uang Muka Pembelian Rumah 0 Uang Muka PDP Internal 0 PPN Keluaran 0 Hutang Pajak Wapu 0 Pos Transitoris dan Antisipasi Pasiva Bagian Kewajiban Jk Panjang yg akan Jatuh Tempo 0 0 Hutang Pajak Tangguhan 0 Hutang Tatiem dan Jasa Produksi 0 Hutang Deviden 0 Hutang Iuran Pensiun/THT 0 Hutang Jamsostek 128.127.262 Hutang DPLK 101.245.867 Jaminan Hari Tua 0 Hutang Dana PUKK 0 Jaminan Sewa Gedung Hutang Beban BUA 0 0 Dana Operasional 8.756.726.879 Kewajiban Daa THT dari Unit Usaha 0 H/P Internal Pusat - Unit Usaha dana/term 0 H/P Internal Pusat - Unit Usaha 91.518.808.124 H/P Internal dalam Unit Usaha (cbg) 1.609.506.332 H/P Internal dalam Unit Usaha (pry) 0 Kewajiban Divisi ke Pusat 10.105.997.338 Kewajiban Divisi ke Wilayah 0 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 5.450.806.177 203.684.306 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 14.167.464.674 Uang Muka PDP Jangka Panjang 0 Hutang Investasi Jangka Panjang 0 Kredit Bank Jangka Panjang Hutang Bunga Kredit Bank yang ditangguhkan 234.579.870.085 Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
53.860.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29.831.516 636.430.354 0 0 0 0 0 5.807.800 0 0 0 0 0 0 0 19.966.840.161 9.568.946.132 0 0 0 0 30.261.715.963
14.444.027.441 0 320.068.740 68.437.431 295.357.787 0 93.031.197.184 0 0 0 0 0 0 67.605.437.166 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 65.523.969 0 0 18.345.279.672 0 207.670.673 14.483.670.402 0 0 208.866.670.466
14.497.887.441 0 320.068.740 68.437.431 295.357.787 0 93.031.197.184 0 0 0 0 0 0 67.605.437.166 0 0 0 29.831.516 636.430.354 0 0 0 0 0 5.807.800 0 0 0 0 65.523.969 0 0 38.312.119.833 9.568.946.132 207.670.673 14.483.670.402 0 0 239.128.386.429
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
208.866.670.466
239.128.386.429
0 0 0
JUMLAH KEWAJIBAN 30.261.715.963 0 0 MODAL 0 Modal Saham yang disetor 0 0 Modal Tambahan Pemerintah 0 0 Cadangan Hari Tua 0 Cadangan Umum 0 0 0 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 0 Penampungan Laba (Rugi) Wilayah 0 0 Laba (Rugi) Tahun Lalu 0 Laba (Rugi) 1 Jan sd. 31 Desember 2008 sblm PPh Badan (10.229.827.733) 0 0 Selisih kurs Penjabaran LK 0 0 Jumlah Modal (10.229.827.733)
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
20.031.888.230
214.547.981.855
Pos Transitoris Aktiva Internal Pusat - Unit Usaha ###### H/P Internal antar Unit Usaha (wil/div) ###### H/P Internal dalam Unit Usaha (pry) ###### H/P Internal dalam Unit Usaha (cbg) Kewajiban Divisi ke Pusat Kewajiban Divisi ke Wilayah Jumlah Aktiva Lancar PENYERTAAN BAGIAN PARTISIPASI DALAM KSO AKTIVA PAJAK TANGGUHAN AKTIVA TETAP Tanah Gedung Perlengkapan Kantor Peralatan proyek Kendaraan Jumlah Aktiva Tetap Akumulasi Penyusutan Jumlah Nilai Buku Aktiva Tetap AKTIVA SEWA GUNA USAHA Aktiva Sewa Guna Usaha Amortisasi Jumlah Aktiva Sewa Guna Usaha AKTIVA LAIN-LAIN Bangunan dalam Pelaksanaan Kontrak sewa jangka panjang Aktiva lainnya Amortisasi Jumlah Aktiva Lain-lain
210.111/112H/P
C-DUBAI
PASIVA
234.579.870.085 JUMLAH PASIVA
20.031.888.230
0 0 0 0 0 0 (3.976.922.192) 4.051.132.164 5.607.101.417 5.681.311.389
214.547.981.855
0 0 0 0 0 0 (3.976.922.192) (6.178.695.569) 5.607.101.417 (4.548.516.344)
234.579.870.085
52
LABA (RUGI) PER 31 DESEMBER 2008 UNIT USAHA : WILAYAH LN & EPC GABUNGAN URAIAN WILAYAH PENDAPATAN Pendapatan di Proyek 0 Pendapatan Sewa Gedung Internal 0 Jumlah Pendapatan 0 BEBAN LANGSUNG Beban Di Proyek 925.892.866 Beban Gedung yang disewakan Internal 0 Jumlah Beban Langsung 925.892.866 Laba (Rugi) Bruto (925.892.866) BEBAN TIDAK LANGSUNG Beban Administrasi & Umum Beban Pegawai 3.006.999.054 Beban Pesangon 0 Beban Jamsostek 131.862.153 Beban DPLK 8.386.613 Beban Kantor 463.744.068 Beban Perjalanan/Kendaraan 1.043.754.993 Beban Gedung 301.625.102 Beban Umum 974.150.472 Jumlah Beban Administrasi dan Umum 5.930.522.455 Beban Penyusutan AT selain Peralatan Proyek 0 Beban Penyusutan Peralatan Proyek 0 Jumlah Beban Penyusutan 0 Beban Amortisasi Aktiva Lainnya 0 Beban Penyisihan Piutang 0 Jumlah Beban Tidak Langsung 5.930.522.455 Laba (Rugi) Usaha (6.856.415.321) PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN Pendapatan Lain-lain 9.935.156 Biaya lain-lain 0 Selisih Pendapatan dan Beban Lain-lain 9.935.156 Laba (Rugi) Sebelum Bunga & PPh Final Non Konstruksi (6.846.480.165) Bunga Kredit Bank (Internal Kantor Pusat) 3.381.360.533 Laba (Rugi) Sebelum PPh Final Non Konstruksi & PPh (10.227.840.698) Badan PPh Final Non Konstruksi 1.987.035 Laba (Rugi) Stlh PPh Final Non Konstruksi & Sblm PPh (10.229.827.733) Badan
CABANG UAE
TOTAL WIL.LN
213.188.868.938 0 213.188.868.938
213.188.868.938 0 213.188.868.938
205.980.558.395 0 205.980.558.395 7.208.310.543
206.906.451.261 0 206.906.451.261 6.282.417.677
1.146.310.784 0 0 0 300.139.127 218.772.493 941.563.781 550.392.193 3.157.178.378 0 0 0 0 0 3.157.178.378 4.051.132.164
4.153.309.838 0 131.862.153 8.386.613 763.883.195 1.262.527.486 1.243.188.883 1.524.542.665 9.087.700.833 0 0 0 0 0 9.087.700.833 (2.805.283.157)
0 0 0 4.051.132.164 0 4.051.132.164 0 4.051.132.164
9.935.156 0 9.935.156 (2.795.348.001) 3.381.360.533 (6.176.708.534) 1.987.035 (6.178.695.569)
Setelah proses konsolidasi di atas dilakukan maka selesailah kertas kerja penjabaran laporan keuangan atas entitas asing PT. Waskita Karya (Persero). Dalam PSAK No. 11 disebutkan bahwa dalam menjabarkan laporan keuangan suatu entitas asing untuk disatukan/diinkorporasi dengan laporan keuangan perusahaan pelapor digunakan prosedur sebagai berikut:
53
a. Aktiva dan kewajiban entitas asing, baik moneter maupun non-moneter dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup (closing rate) b. Pendapatan dan beban entitas asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. c. Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai ”selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi neto yang bersangkutan. Dari proses kertas kerja penjabaran laporan keuangan di atas dapat kita lihat bahwa proses penjabaran laporan keuangan atas mata uang asing di PT. Waskita Karya (Persero) sudah sesuai dengan PSAK No. 11 seperti tersebut di atas. Jadi PT. Waskita Karya (Persero) dalam menjabarkan laporan keuangannya untuk mata uang asing selalu berpedoman pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangann No. 11.