perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar Perusahaan ini berdiri berdasarkan Akta pendirian nomor 6 tanggal 14 Desember 1992 didepan Notaris Agus Haryanto, SH mengalami beberapa kali perubahan, dengan Akta terakhir bernomor 42 tertanggal 26 Agustus 1997 dihadapan Notaris yang sama. Sejarah PT. BPR Antar Rumeksa Arta adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan. Didirikan tanggal 22 Oktober 1993 di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, oleh keluarga H.Suwito. Melihat perkembangannya pemilik mendirikan gedung di Dukuh Kodokan RT 01/01, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Dimana sekarang PT. BPR Antar Rumeksa Arta mempunyai Kantor Kas yang berada di Matesih, Jumapolo, dan Klodran. PT.BPR
Antar
Rumeksa
Arta
Karanganyar
melayani
masyarakat pedesaan dan sebagian besar merupakan golongan menengah ke bawah, serta sebagian besar dari mereka belum to user Penyediaan pelayanan lembaga terjangkau pelayanancommit perbankan.
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
keuangan diharapkan membawa dampak yang positif bagi masyarkat pedesaan. 2. Peraturan Perusahaan Visi : Menjadikan Bank Perkreditan Rakyat menjadi yang terdepan. Misi : PT.BPR
Antar
Rumeksa
Arta
Karanganyar
bertekad
untuk
meningkatkan nilai pemegang saham dengan menjadi perusahaan terdepan. Produk dari BPR Antar Rumeksa Arta merupakan tumpuan sukses kita dalam memuaskan debitur dengan produk dan layanan berkualitas tinggi melalui orang-orang yang dinamis dan berdedikasi. Values : a. Jujur Senantiasa selalu jujur pada pekerjaan, baik pada nasabah dan pada calon nasabah yang belum dikenal sekalipun. b. Bertanggung Jawab Selalu berusaha bertanggung jawab pada tugas dan wewenang yang diemban. c. Disiplin Berusaha selalu tepat waktu dalam hal apapun, baik dalam hal pekerjaan maupun lainnya.
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Kerjasama Dalam
setiap
kesempatan
apapun
selalu
mengutamakan
kerjasama demi kemajuan perusahaan. e. Adil Selalu berusaha adil pada seluruh staf dan karyawan dalam kejadian dan kegiatan apapun. f. Visioner Berusaha menjadi yang terdepan, terbaik dan unggul dalam produk. g. Peduli Mengutamakan kepedulian pada sesama untuk kemaslahatan orang banyak. 3.
Informasi Umum Perusahaan a. Badan Hukum dan Modal PT.BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar didirikan berdasarkan Akta pendiriann nomor 6 tanggal 14 Desember 1992 didepan Notaris Agus Haryanto, SH mengalami beberepa kali perubahan, dengan akta terakhir bernomor 42 tertanggal 26 Februari 1997 dihadapan notaris yang sama. Pada tanggal 31 Agustus 2002 terjadi perubahan anggaran dasar yaitu perubahan modal dan susunan pengurus, Berdasarkan akte notaris nomor 12 tersebut, modal dasar perusahaan sebesar Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah). Dari jumlah modal dasar tersebut, modal commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yang sudah disetor sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). Susunan Pengurus sebagai berikut : 1) Komisaris Utama
: H. Suwito Priyosudarmo
2) Direktur Utama
: Drs. Meddy Sulistiyanto
3) Direktur
: Ari Airlangga, SH
Pada tanggal 10 Oktober 2006 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang telah disahkan oleh Notaris Erny Rahmawati, SH susunan pengurus PT. BPR Antar Rumeksa Arta berubah menjadi sebagai berikut : 1) Komisaris Utama
: H. Suwito Priyosudarmo
2) Komisaris
: Drs. Meddy Sulistiyanto
3) Direksi
: Ari Airlangga, SH
Pada tanggal 25 Agustus 2007 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang telah disahkan oleh Notaris Erny Rahmawati, SH terjadi Perubahan Anggaran Dasar Lagi mengenai Susunan Pengurus dan Perubahan Modal Dasar PT. BPR Antar Rumeksa Arta dari 1.000.000.000 (satu milyar) berubah menjadi 3.000.000.000 (tiga milyar rupiah), sedangkan perubahan susunan pengurus adalah sebagai berikut : 1) Komisaris Utama
: Drs. Meddy Sulistiyanto
2) Komisaris
: H. Soewito Priyosudarmo
3) Direksi
commit to user
: Ari Airlangga, SH
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.1 Komposisi kepemilikan modal disetor bank menjadi : Nama
Jumlah Lembar
Nilai
Prosentase
H. Suwito
6.000
60.000.000
4.6 %
Hj. Sutarmi
1.500
15.000.000
1.1 %
Dra.Anik Sulistiyowati,MM
11.500
1.225.000.000
94.3 %
Jumlah
130.000
1.300.000.000
100 %
Sumber: Data Perusahaan PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Terbaru tertanggal 25 April 2008 terjadi perubahan susunan pengurus lagi menjadi : 1) Komisaris Utama
: Drs. Meddy Sulistiyanto
2) Komisaris
: H. Soewito Priyosudarmo
3) Direktur Operasional
: Ari Airlangga, SH
4) Direktur Kredit
: Sutopo, S.Pd
b. Susunan Komisaris dan Direksi Susunan Komisaris dan Direksi per tanggal 25 April 2008: 1) Drs. Meddy Sulistyanto
: Komisaris Utama
2) H. Suwito
: Komisaris
3) Ari Airlangga, SH
: Direktur Operasional
4) Sutopo
: Direktur Kredit commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Susunan Komisaris dan Direksi per tanggal 12 Desember 2008: 1) Dra. Anik Sulistyowati, MM
: Komisaris Utama
2) Soewarno
: Komisaris
3) Sutopo, S.Pd
: Direktur Utama
4) Iswahyudi, SE
: Direktur
Susunan komisaris dan Direksi per Februari 2012:
c.
1) Dra. Anik Sulistyowati, MM
: Komisaris Utama
2) Soewarno
: Komisaris
3) Iswahyudi, SE
: Direktur Utama
4) Sri Soebono, SE
: Direktur
Tim Manajemen Mulai tahun 1999 sampai dengan tahun 2012, perusahaan memiliki beberapa perubahan mengenai jumlah karyawan. Posisi terakhir per tanggal 31 Maret 2013 adalah sebagai berikut 1) Komisaris
: 2 orang
2) Direksi
: 2 orang
3) Bagian Pemasaran Tabungan dan Deposito
: 2 orang
4) Administrasi Kredit
: 2 orang
5) Bagian Pembukuan
: 1 orang
6) Penjaga Malam
: 1 orang
7) Bagian Penyelesaian kredit
: 3 orang
8) Kepala kantor Kas commit to user
: 2 orang
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9) Bagian Pemasaran Kredit
: 6 orang
10) Bagian Kasir
: 4 orang
Upaya yang dilakukan BPR dalam pengembangan SDM antara lain: 1) Secara rutin melakukan pertemuan dengan seluruh karyawan untuk membahas masalah terbaru perbankan. 2) Mengundang pihak-pihak yang menguasai bidang perbankan untuk mengisi materi sesuai permintaan bank. 3) Ikut serta dalam pelatihan yang diadakan oleh pihak swasta, Perbaindo, Bank Indonesia, serta pihak lainnya. 4) Melakukan studi banding ke BPR lainnya minimal dalam satu daerah. d. Produk dan Jasa PT. BPR. Antar Rumeksa Arta mempunyai 2 produk utama, yaiatu mengumpulkan dana dari pihak ketiga dan menyalurkannya pada pihak lain yang membutuhkan. 1) Tabungan Produk tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar memiliki beberapa macam produk tabungan, nasabah diberi wewenang untuk memilih jenis tabungan apa yang akan menjadi jalurnya. commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a) Tabungan
Umum:
tabungan
yang
ditujukan
bagi
masyarakat umum. b) Tabungan Wajib: tabungan yang diperuntukkan bagi peminjam, dana yang dipinjam oleh debitur 25% dimasukkan pada tabungan wajib atas nama debitur tersebut. c) Tabungan Pensiun: tabungan yang diperuntukkan bagi pegawai atau karyawan PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar
sendiri,
tabungan
tersebut
terisi
dari
potongan gaji karyawan tanggal 25 setiap bulannya. d) Tabungan Siswa: tabungan yang diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, atau SMA. 2) Deposito Deposito yang ditawarkan adalah deposito berjangka waktu 1 bulan, berjangka waktu 3 bulan, berjangka waktu 6 bulan, serta berjangka waktu 12 bulan. Bunga dari deposito ini bervariasi, namun masih setara dengan bunga penjaminan dari LPS. 3) Kredit Kredit ini ditujukan bagi masyarakat umum, sektor yang bergerak dibidang perdagangan, jasa dan konsumsi. Jenis kredit yang ditawarkan: a) Kredit umum dengan jaminan sertifikat commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Kredit umum dengan jaminan BPKB e.
Promosi dan Strategi 1) Promosi: a) Promosi langsung kepada masyarakat agar mereka tertarik untuk menanamkan dananya di PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar. b) Mengutamakan pemberian pelayanan yang cepat, tanggap dan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam perbankan. c) Menciptakan produk yang kompetitif, berorientasi pada kebutuhan pasar. 2) Strategi dalam hal managemen adalah: a) Perumusan strategi yang berupa perencanaan: Kegiatan menentukan sasaran ekonomis yang ingin dicapai, dan memikirkan sarana pencapaiannya. Perencanaan harus meliputi segi-segi teknis, ekonomis, sosial dan pelayanan. Perencanaan menjembatani status sekarang dengan tujuan/ sasaran yang ingin dicapai yang merupakan parameter bagi manajer untuk menentukan sederetan aktifitas yang harus dilakukan, agar setiap karyawan bisa memberikan kontribusi maksimal dan positif kepada perusahaan b) Penerapan strategi yang berupa: commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
-
Pengorganisasian: Kegiatan menjalin relasi diantara segenap aktifitas kerja, penggunaan tenaga manusia, dan pemanfaatan semua faktor fisik. Untuk mengorganisir segenap sumber yang tersedia, manajer menyusun satu struktur formal dengan tugas-tugas dan otoritas sendiri demi efisiensi dan efektifitas perusahaan.
-
Pemotivasian: Upaya-upaya yang menuju pembentukan perilaku manusia.
-
Penempatan staf: Kegiatan yang berpusat pada manajemen personalia atau sumber daya manusia. Termasuk didalamnya adalah
administrasi
karyawan,
gaji
wawancara,
dan
upah,
rekrutmen,
tunjangan keamanan
karyawan, tindakan afirmatif, peluang kerja yang setara,
hubungan
dengan
serikat
pekerja,
pengembangan karir, riset personalia, kebijakan pendisiplinan, prosedur keluhan, dan kehumasan. c)
Pengevaluasian strategi yang berupa pengendalian: Fungsi terakhir dari manajer yang mencangkup meninjau kembali dan menilai, meregulasi, mengontrol tugas, dan memastikan agar semua tugas bisa berlangsung tepat, commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
sesuai dengan norma dan standar yang sudah digariskan dalam perencanaan. Jika terdapat kesalahan, kekurangan dan penyimpangan, maka dilakukan revisi atau koreksi.
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id
B.
digilib.uns.ac.id
Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar
KOMISARIS
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
MARKETING
KABAG OPERASIONAL
OPERASIONAL REMIDIAL
MARKETING KREDIT
MARKETING DANA
ADMINISTRASI
TELLER
OFFICE BOY
ACCOUNTING
JAGA MALAM
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Job Deskripsi: 1. Direksi Direktur bertanggung jawab langsung kepada Komisaris. Direksi membawahi semua bagian dalam lingkup perusahaan. Tugas Direksi: a. Bertanggung
jawab
dalam
melaksanakan
tugasnya
untuk
kepentingan bersama dalam mencapai maksud dan tujuan perusahaan b. Setiap anggota direksi wajib menjalankan tugasnya memenuhi segala ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) c. Berhak mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, mengikat perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan perusahaan, serta menjalankan segala tindakan baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan d. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak dan kewajiban jaminan utang seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dalam satu tahun buku baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun berkaitan satu sama lain harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diwakili para pemegang saham.
commit to user
42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Perbuatan hukum untuk mengalihkan sebagai jaminan utang serta harta kekayaan perusahaan wajib diumumkan dalam dua surat kabar harian berbahasa Indonesia yang beredar di tempat berkedudukannya suatu perseroan tersebut. f. Berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama direksi serta mewakili nama perseroan. g. Apabila berhalangan dapat diwakili oleh direksi lainnya. h. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil dengan memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa tersebut. i. Pembagian tugas dan wewenang direksi ditetapkan oleh RUPS. Wewenang: a. Memberi keputusan terakhir atas segala permasalahan yang ada di kantor kas pembantu. 2. Koordinator Kantor Kas Pimpinan kantor kas bertanggung jawab kepada: Direksi Pimpinan kantor kas membawahi: a. Staff Marketting b. Teller c. Staff Administrasi Kredit Tugas: a. Merencanakan segala urusan yang berkaitan dengan urusan perusahaan dan bertanggung jawab atas target yang ada. commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Menjaga pembinaan nasabah. c. Melakukan pengecekan mutasi harian Wewenang: a. Memberi keputusan akhir atas segala permasalahan yang ada di kantor kas pembantu. 3. Kepala Bagian Kredit Kepala bagian kredit bertanggung jawab kepada: Direksi Kepala Bagian Kredit membawahi: a. Staff Marketting b. Staf Penagihan c. Staf Remedial d. Staf Administrasi Kredit Tugas: a. Mengkoordinasi dan membina personil dalam lingkungan kredit b. Menganalisa pengajuan berkas kredit c. Memberikan pengesahan terhadap pengajuan kredit d. Mengurus dan membuat laporan hasil meeting kredit e. Melakukan pengawasan terhadap tim penagihan f. Melakukan pencarian nasabah dan survey sampai proses pengajuan kredit selesai g. Koordinasi tim penyelesaian kredit h. Melakukan tugas lain yang dibebankan oleh managemen commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Wewenang: a. Menentukan layak tidaknya proses pemberian kredit b. Penentuan kredit batas tertentu, maksimal 5 juta. 4. Kepala Bagian Operasional Bertanggung jawab kepada: Direksi Kepala bagian operasional membawahi: a. Customer Service b. Teller c. Staff Accounting d. Staf Dana Tugas: a. Mengkoordinir dan mengawasi semua kegiatan personil bagian operasional b. Melaksanakan semua peraturan dan prosedur yang telah digariskan oleh managemen maupun ketentuan dari Bank Indonesia c. Meneliti hasil kerja rutin bagian operasional sebelum diajukan pada Direktur d. Mengkoordinir pembuatan neraca harian dan rugi laba bulanan serta bertanggung jawab penuh atas kebenaran pembuatan tersebut e. mengkoordinir pembuatan laporan eksternal sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan oleh Bank Indonesia commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
f. Bertanggung jawab penuh atas pengecekan kartu buku besar atau buku lain yang menyangkut kegiatan operasional g. Mengkoordinasi dengan
Direktur Utama untuk pemutusan
pelunasan kredit yang bermasalah h. Menjadwalkan kewajiban pada pihak ketiga i. Membuat rincian gaji karyawan j. Melakukan koordinasi kredit dan direksi untuk melakukan penghapusan kredit kategori tidak lancar k. Mengkoordinasi penataan ruang bagian operasional dan umum. l. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas bagian umum m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan manajemen sepanjang masih dalam ruang lingkup tugas operasional. Wewenang: a. Memberikan rekomendasi pengeluaran biaya operasional harian sampai dengan 5 juta b. Memeriksa segala berkas transaksi harian dengan notanya c. Menyimpan cek beserta meregistrasi penggunaannya d. Memeriksa laporan keuangan setiap hari e. Memeriksa laporan bulanan sebelum dilaporkan ke Bank Indonesia f. Memeriksa buku besar tiap akhir bulan 5. Staff Marketing Bertanggung jawab kepada: Kepala Bagian Kredit Tugas:
commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a. Mencari nasabah b. Melaksanakan promosi tabungan dan kredit c. Membuat laporan NPL akhir bulan d. Mengisi jumlah laporan setiap hari lewat transaksi harian e. Survey nasabah f. Mengisi form nasabah yang disurvey setiap harinya 6. Staf Remedial Tugas: a. Menyelesaikan kredit yang bermasalah b. Mencari nasabah Wewenang: a. Menarik jaminan kepada nasabah yang bermasalah. 7. Staf Administrasi Kredit Bertanggung jawab kepada: Kepala Bagian Kredit Tugas: a. Memasukkan angsuran (dari kasir) ke komputer dan manual (dalam buku) b. Penerimaan, pengambilan, dan penyimpanan jaminan c. Membuat surat pajak dan akte tambahan d. Membuat laporan NPL pada akhir bulan e. Menarik dan menyetor uang ke Bank Mandiri atau BPR Trihasta f. Setor angsuran rutin tiap bulan ke BNI, BII, Danamon, dan BRI Wewenang:
commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id
a. Mengeluarkan
digilib.uns.ac.id
dokumen
perjanjian
kredit
kepada
yang
membutuhkan 8. Customer Service (CS) Bertanggung jawab kepada: Kepala bagian Operasional Tugas: a. Menerima segala informasi yang masuk baik intern maupun ekstern dan menyampaikan pesan dari customer kepada yang bersangkutan b. Menerima calon nasabah maupun nasabah yang datang dan menanyakan kepentingannya c. Menerima pendaftaran kredit ataupun simpanan (tabungan dan deposito) serta menjelaskan semua syarat yang dibutuhkan d. Menulis pada buku pendaftaran, lalu masuk ke kepala bagian kredit e. Mengecek kelengkapan dokumen kredit sebelum realisasi f. Melaksanakan akad kredit g. Membuat surat pajak dan anti jaminan h. Membuat hal yang berkaitan dengan pembuatan surat-surat intern maupun ekstern Wewenang: a. Menolak nasabah yang datang dan belum melengkapi syarat pengajuan kredit 9. Teller Bertanggung jawab kepada: Kepala Bagian Operasional commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tugas: a. Menghitung dan menerima setoran uang dari nasabah yang berupa tabungan, deposito maupun angsuran kredit b. Membayarkan uang atas nama bank kepada nasabah yang menarik uangnya dari bank berupa tabungan maupun deposito c. Menulis rincian pengeluaran dan pemasukan dalam buku kas d. Membuat laporan saldo uang kas bulanan tiap akhir bulan e. Mutasi tabungan dan deposito f. Perincian atau pemilahan uang kas tiap hari g. Melaksanakan tugas lain dari kepala bagian operasional selama masih dalam ruang lingkup pekerjaan teller h. Membantu penyelesaian administrasi angsuran jika petugas tidak ada di tempat Wewenang: a. Mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu tanpa persetujuan Kepala Bagian Operasional 10. Staff Accounting Bertanggung jawab kepada: Kepala Bagian Operasional Tugas: a. Membuat neraca harian b. Menyajikan laporan bulanan kepada pihak yang membutuhkan baik intern maupun ekstern commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Menghitung dan menyiapkan SSP bunga pajak tabungan, buku deposito, sewa gudang dan sewa mobil d. Mengirimkan laporan ke bank lain e. Melaporkan SPT pajak ke kantor pajak dan membayar setoran pajak 11. Staf Dana Bertanggung jawab kepada: Kepala Bagian Operasional Tugas: a. Mengimpun dana berupa simpanan ke sekolah-sekolah b. Menawarkan dan menarik tabungan ke pasar-pasar c. Mencari anak asuh Wewenang: a. Mengeluarkan sejumlah uang pada siswa dan menarik tabungan ke nasabah di pasar-pasar 12. Staf Kebersihan Tanggung jawab kepada: Direksi Tugas: a. Membersihkan seluruh ruangan dan toilet di wilayah perusahaan b. Membuka pintu perusahaan c. Membantu menyelesaikan urusan administrasi perusahaan d. Membayar pajak tiap bulan e. Menyelesaikan segala permasalahan selama masih dalam lingkup perusahaan
commit to user
50
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13. Security Tanggung jawab kepada: Direktur Tugas: a. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan perusahaan b. Membantu menyelesaikan urusan administrasi perusahaan c. Transfer uang ke Bank Indonesia, Bank BNI, Bank BCA, Bank Mandiri, BPR Trihasta (setiap sore), kantor pos, fotokopi, dll Wewenang: a. Berhak menolak siapa saja yang akan memasuki wilayah perusahaan saat jam kerja dengan tujuan yang tidak jelas. 14. Petugas Jaga Malam Tanggung jawab kepada: Direktur Utama Tugas: a. Menjaga keamanan dan ketertiban di perusahaan di luar jam kerja kantor atau pada waktu malam hari sampai pagi hari Wewenang: a. Berhak menolak siapa saja yang akan memasuki wilayah perusahaan pada malam hari sampai pagi hari dengan tujuan yang tidak jelas.
C. Pembahasan Masalah
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Prosedur Pembukaan Simpanan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar a. Tahapan Tabungan PENYETORAN DAN PENGAMBILAN 1) Setoran awal tabungan siswa Rp 1.000,- untuk tabungan wajib Rp 25.000,- untuk tabungan umum Rp 10.000,- dan untuk selanjutnya setoran minimal Rp 10.000,2) Saldo yang harus tersisa setiap kali pengambilan sekurangkurangnya Rp 5.000,- kecuali tabungan siswa. 3) Setiap penarikan / pengambilan tunai, penabung datang dan harus dapat menunjukkan buku tabungan dan identitas yang sah dan identitas yang berlaku, kecuali yang melalui marketing dana, dibelakang slip tabungan harus tercantum nama & tanda tangan marketing dana. 4) Semua transaksi tunai dilakukan selama jam kerja kas. 5) Pengambilan tabungan dengan nominal diatas atau sama dengan Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah), dimohon untuk memberitahukan 1 hari sebelumnya. 6) Setoran untuk tabungan wajib sebesar 2,5% dari plafond kredit dan pengambilan bisa dilakukan saat pinjaman kredit sudah lunas.
commit to user BUNGA TABUNGAN 52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1) Bunga dihitung atas dasar saldo harian dengan saldo tabungan minimal Rp 1.000,2) Besarnya suku bunga tabungan ditetapkan oleh Bank yang sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. PENUTUPAN TABUNGAN 1) Penutupan tabungan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 2.500,2) Penutupan
tabungan
yang
dilakukan
sebelum
saldo
mengendap selama satu (satu) bulan sejak setoran pertama tidak diperhitungkan bunga. LAIN-LAIN 1) Setiap penabung dianggap sudah mengetahui seluruh isi dari persyaratan dan ketentuan tabungan 2) Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketentuan ini akan ditetapkan kemudian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam prosedur pembukaan simpanan yang berupa tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar seperti yang tertera pada gambar 3.2.1
commit to user Gambar 3.2.1 53
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Prosedur Pembukaan Tabungan
Customer Service
Administrasi Dana
Teller
Akuntansi
Pimpinan / Pejabat yang Berwenang Sumber: Data Perusahaan PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar Keterangan: 1) CUSTOMER SERVICE (CS) a) Memberikan penjelasan kepada calon nasabah mengenai semua kondisi dan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang harus diperlukan dan diketahui untuk pembukaan rekening tabungan
commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Meminta kepada calon nasabah penabung untuk mengisi, melengkapi
dan
menandatangani
berkas-berkas
permohonan pembukaan tabungan yaitu: -
Formulir aplikasi pembukaan tabungan
-
Slip setoran tabungan
-
Fotocopy KTP yang masih berlaku
c) Membantu nasabah dalam pengisian dokumen yang diperlukan dan meneliti kebenaran pengisiannya. d) Serahkan
seluruh dokumen
tersebut pada bagian
administrasi dana 2) ADMINISTRASI DANA a) Terima dokumen permohonan pembukaan rekening tabungan dari CS b) Lakukan penelitian dokumen guna melihat kelengkapan dan kebenaran pengisian dokumen c) Serahkan dokumen tersebut kepada pimpinan / pejabat yang berwenang untuk dimintakan
tanda tangan
persetujuan. d) Menyiapkan buku tabungan dan mencatat ke dalam buku register tabungan e) Lakukan data entry ke dalam program komputer f) Mintakan tanda tangan dari pimpinan / pejabat yang berwenang. commit to user
55
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
g) Serahkan slip setoran tabungan dsan buku tabungan kepada teller. 3) TELLER a) Terima slip setoran tabungan dan buku tabungan, teliti kebnenaran pengisian dan panggil calon penabung untuk menyetorkan uangnya b) Hitung uang di hadapan nasabah dan bila sesuai, uang disimpan di tempat penyimpanan, lakukan validasi dengan membubuhkan paraf dan stempel teller pada slip setoran tabungan. c) Masukkan data setoran tunai ke dalam transaksi tabungan dan transaksi harian teller di program komputer. d) Lakukan pencetakan transaksi tabungan ke buku tabungan, periksa sekali lagi bahwa saldo akhir telah sesuai dengan data di komputer, lalu lakukan validasi dengan membubuhkan stempel dan paraf pada buku tabungan e) Serahkan tembusan slip setoran tabungan dan buku tabungan kepada nasabah, dan slip setoran tabungan kepada bagian akuntansi. f) Apabila staff administrasi dana tidak ada di tempat, maka tugas administrasi dana diambil alih oleh teller. commit to user
56
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4) AKUNTANSI a) Memeriksa apakah pemasukan data ke komputer telah benar pada jurnal, nomor perkiraan dan nominalnya. b) Periksa transaksi tabungan tersebut dalam program komputer bagian tabungan, apakah sudah dimasukkan secara benar atau belum. 5) PIMPINAN / PEJABAT YANG BERWENANG a) Memberikan tanda tangan pada buku tabungan
b. Tahapan Deposito PEMBUKUAN 1) Pembukaan rekening deposito hanya dapat dilakukan dengan persetujuan pejabat yang berwenang. 2) Setiap pembukaan rekening deposito akan mendapat 1 nomor rekening deposito dan dicatat pada buku induk nasabah. 3) Setiap rekening deposito akan dicatat secara rinci dalam buku register deposito dan buku bilyet deposito. 4) Pencantuman nama dan alamat pada bilyet deposito adalah sesuai dengan kartu tanda pengenal yang sah dan masih berlaku. 5) Dokumen yang diperlukan dalam proses pembukaan rekening deposito adalah: to user a) Aplikasi commit pembukaan deposito
57
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Kartu contoh tanda tangan c) Bilyet deposito d) Slip setoran deposito e) Kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku. 6) Persyaratan pembukaan deposito adalah sebagai berikut: a) Perorangan (rekening atas nama perorangan) -
Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
-
Mengisi aplikasi permohonan pembukaan deposito
b) Kelompok (rekening atas nama kelompok) -
Surat
kuasa
dari
anggota
kelompok
kepada
seseorang yang ditunjuk guna mewakili kelompok -
Foto copy kartu tanda pengenal (KTP) yang masih berlaku dari yang menerima kuasa pada point i
-
Mengisi aplikasi permohonan pembukaan deposito
c) Lembaga berbadan hukum (rekening atas nama lembaga) -
Foto copy dokumen pendirian dan perubahannya yang sah
-
Foto copy TDP, NPWP, SIUP
-
Foto copy Kartu Tanda Pengenal (KTP) yang masih berlaku dari orang yang mewakili lembaga sesuai dengan dokumen yang masih berlaku
-
Mengisi aplikasi permohonan pembukaan deposito commit to user
58
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
-
Setoran minimal pembukaan deposito adalah sebesar Rp 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)
BILYET DEPOSITO 1) Kepada setiap deposan, Bank akan menerbitkan bilyet deposito atas nama deposan sebagai bukti simpanan deposito, serta Bank akan menata usahakan penyetoran, perpanjangan dan pengambilan / pencairan dalam administrasi Bank 2) Bank tidak bertanggung jawab atas hilangnya bilyet deposito. Dalam hal kehilangan bilyet deposito, deposan wajib secepatnya melaporkan kepada Bank secara tertulis dengan disertai surat kehilangan dari kepolisian dan berdasarkan laporan tersebut Bank akan menerbitkan bilyet deposito yang hilang dinyatakan tidak berlaku. 3) Bank tidak menerima titipan bilyet deposito 4) Segala penyalahgunaan dalam bentuk apapun dari bilyet deposito
tersebut
menjadi
tanggung
jawab
deposan
sepenuhnya. BUNGA 1) Bunga deposito dibayarkan setiap bulan sesuai dengan tanggal penempatannya 2) Besaran suku bunga yang berlaku mengacu pada ketentuan bunga wajar yang ditetapkan LPS dan perubahan suku bunga akan ditentukan melalui surat keputusan direksi commit to user
59
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Jumlah hari bunga adalah 12 bulan/tahun 4) Apabila tanggal jatuh tempo pembayaran bunga deposito bertepatan dengan hari minggu dan atau hari libur, maka pembayaran bunga dilakukan pada hari kerja pertama setelahnya. 5) Apabila terdapat bunga deposito yang belum dicairkan oleh deposan, maka bunga deposito tersebut harus dibukukan pada hari/ tanggal valutanya dan ditempatkan pada perkiraan buku besar rupa-rupa pasiva pada sub bunga yang masih harus dibayar 6) Penempatan deposito dengan suku bunga lebih tinggi dari ketentuan suku bunga LPS yang berlaku, maka deposan wajib membuat pernyataan tidak dijamin oleh LPS PERPANJANGAN Simpanan deposito dengan pilihan perpanjangan tidak otomatis yang telah jatuh tempo berhak akan bunga tambahan apabil mengendap sekurang-kurangnya 30 hari terhitung mulai dengan tanggal jatuh waktu sampai dengan tanggal peng-uang-an yang besarnya ditetapkan oleh Bank. Simpanan deposito dengan pilihan perpanjangan otomatis, dapat diperpanjang secara otomatis dengan suku bunga sesuai dengan suku bunga yang berlaku saat perpanjangan otomatis dan commit to user jangka waktu sesuai dengan jangka waktu terakhir.
60
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENUTUPAN 1) Apabila tanggal jatuh tempo deposito bertepatan dengan hari minggu dan atau hari libur, maka pencairan dilakukan pada hari pertama setelahnya. 2) apabila terdapat deposito yang belum dicairkan oleh deposan, maka deposito tersebut harus dibukukan pada hari / tanggal valutanya dan ditempatkan pada perkiraan buku besar ruparupa passiva pada sub deposito yang masih harus dibayar. 3) penutupan simpanan deposito yang belum jatuh tempo akan dikenakan penalty, dihitung bunga tabungan umum. 4) Besarnya pinalty tersebut pada angka 3 dihitung sesuai dengan bunga tabungan yang berlaku. LAIN-LAIN 1) Dalam proses pencairan deposito seluruh beban materai dibebankan kepada deposan. 2) Setiap pemegang rekening deposito akan dikenakan beban pajak atas bunga deposito sebesar ketentuan yang berlaku 3) Ketentuan tersebut pada angka 3 berlaku pada perorangan, kelompok, dan atau badan dengan total simpanan deposito di PT. BPR Antar Rumeksa arta lebih dari RP 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) pada bulan yang sama. 4) Bank berhak mengadakan perubahan pada syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan deposito ini, tanpa pemberitahuan commit to user
61
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
terlebih dahulu kepada deposan. Perubahan tersebut mengikat deposan sejak diadakan perubahan walaupun pemberitahuan belum diterima deposan. 5) Setiap pengambilan / pencairan deposito dan pengambilan bunga deposito yang dilakukan bukan oleh deposan yang bermaterai cukup dan foto copy KTP dari pembeli dan penerima kuasa. Langkah-langkah yang dilakukan dalam prosedur pembukaan simpanan yang berupa deposito pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar seperti yang tertera pada gambar 3.2.2 Gambar 3.2.2 Prosedur Pembukaan Deposito Customer Service
Administrasi Dana
Teller
Akuntansi commit to user Pimpinan / Pejabat yang Berwenang
62
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sumber: Data Perusahaan PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar Keterangan 1) CUSTOMER SERVICE (CS) a) Memberikan penjelasan kepada calon nasabah mengenai semua kondisi dan syarat-syarat dan ketentuan yang harus diperlukan dan diketahui untuk pembukaan rekening deposito. b) Meminta melengkapi
kepada dan
calon
deposan
untuk
menandatangani
mengisi,
berkas-berkas
permohonan pembukaan deposito yaitu: -
Formulir aplikasi pembukaan deposito
-
Kartu contoh tanda tangan
-
Slip setoran deposito
-
Foto copy KTP yang masih berlaku
c) Membantu nasabah dalam pengisian dokumen yang diperlukan dan meneliti kebenaran pengisiannya. d) Serahkan
seluruh dokumen
tersebut pada bagian
administrasi dana 2) ADMINISTRASI DANA a) Terima dokumen permohonan pembukuan rekening deposito dari CS
commit to user
63
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Lakukan penelitian dokumen guna melihat kelengkapan dan kebenaran pengisian dokumen dan bubuhkan paraf sebagai tanda dokumen telah diperiksa. c) Serahkan dokumen tersebut kepada pimpinan / pejabat yang berwenang untuk dimintakan
tanda tangan
persetujuan. d) Mintakan bilyet deposito kosong dari pimpinan dan atau pejabat
yang berwenang memegang stock bilyet
deposito. e) Berikan nomor rekening deposito yang belum pernah terpakai dan catat dalam buku-buku register deposito dan buku induk nasabah data-data secara rinci melalui data entry di program komputer. f) Mintkan tanda tangan dari pimpinan / pejabat yang berwenangt serta serahkan tembusan bilyet deposito untuk disimpan. g) Serahkan slip setoran deposito dan bilyet deposito kepada teller. 3) TELLER a) Terima slip setoran dposito, teliti kebenaran pengisian dan panggil calon deposan untuk menyetorkan uangnya. b) Hitung uang di hadapan nasabah dan bila sesuai, uang disimpan di tempat penyimpanan, lakukan validasi commit to user
64
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dengan membubuhkan paraf dan stempel teller pada slip setoran deposito. c) Masukkan data setoran tunai ke dalam transaksi deposito dan transaksi harian teller di program komputer. d) Serahkan tembusan slip setoran deposito, KTP asli nasabah dan bilyet deposito kepada nasabah. e) Apabila petugas administrasi dana tidak ada di tempat, maka segala tugas dilakukan oleh teller dan pada sore hari diserahkan kepada administrasi dana. 4) AKUNTANSI a) Memeriksa apakah pemasukan data ke komputer telah benar pada jurnal, nomor perkiraan dan nominalnya. b) Periksa transaksi pembukaan deposito dalam program komputer bagian deposito, apakah sudah dimasukkan secara benar atau belum. 5) PIMPINAN / PEJABAT YANG BERWENANG. a) Memeriksa transaksi deposito yang telah dijalankan.
commit to user
65
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Manajemen Simpanan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar a. Strategi yang Dilakukan Saat Memasarkan Simpanan 1) Promosi: a) Melakukan promosi langsung kepada masyarakat agar mereka tertarik untuk menanamkan dananya di PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar. b) Mengutamakan pemberian pelayanan prima yang cepat, tanggap dan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam perbankan. c) Menciptakan produk yang kompetitif, berorientasi pada kebutuhan pasar. d) Menggunakan brosur 2) Strategi yang dilakukan untuk menarik nasabah: a) Melalui marketing staf Waktu bekerja dilapangan, marketing selalu memberikan kata ajakan pada orang saat mengobrol agar mau mengajukan
pinjaman
kredit
atau
hanya sekedar
membuka simpanan yang berupa tabungan atau deposito dengan strategi bahwa orang yang akan menabung akan didatangi langsung oleh marketing, sehingga nasabah tidak perlu repot untuk datang ke kantor apabila tidak sempat.
commit to user
66
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Dengan kunjungan Melalui cara ini dapat dilakukan oleh berbagai pihak, namun biasanya dilakukan oleh marketing dan Direktur saat mengunjungi sebuah event dan lalau menawarkan produk pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar c) Melalui brosur Bagian IT pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar diberi wewenang untuk membuat brosur tentang produk-produk yang ada pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar, hal ini akan mempermudah pemasaran marketing, karena marketing tidak hanya berbicara,
namun
juga bisa menunjukkan
secara
langsung pada calon nasabah. d) Dengan hadiah Bagi nasabah yang rutin mengangsur dan bagi nasabah yang sekedar membuka simpanan yang berupa tabungan atau
deposito,
PT.
BPR
Antar
Rumeksa
Arta
memberikan berbagai hadiah menarik untuk memuaskan nasabah, serta memiliki tujuan lain bahwa nasabah yang puas tersebut akan mengajak rekannya agar menjadi nasabah di PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar juga. commit to user
67
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e) Biaya baik simpanan dan pinjaman menarik. Untuk biaya setoran simpanan yang berupa tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar minimal adalah tabungan siswa Rp 1.000,- untuk tabungan wajib Rp 25.000,- untuk tabungan umum Rp 10.000,- dan untuk selanjutnya setoran minimal Rp 10.000,-. Untuk biaya setoran simpanan yang berupa deposito saat pertama kali adalah Setoran minimal pembukaan deposito adalah sebesar Rp 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) 3) Strategi dalam hal managemen adalah: a) Perumusan strategi yang berupa perencanaan: Berdasarkan
Surat
Edaran
Bank
Indonesia
No.31/18/UUPB/Tanggal 9 Juni 1998 dan Surat Edaran BI No.31/60/Kep.Dir Tanggal 15 Juli 1996 dan Keputusan Komisaris PT. BPR Antar Rumeksa Arta No.46/ARA/XI/2011
Tanggal
9
September
2011
Tentang tugas, target, wewenang Direksi maka sebagai penentu kebijakan Direksi guna kelancaran kerja sehingga berikutnya agar senantiasa bekerja atas suatu rencana kerja yang baik, teratur, realistis, dan mampu melaksanakan prinsip kehati-hatian. commit to user
68
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Penerapan strategi yang berupa: -
Pengorganisasian: Organisasi sudah dibentuk sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang dituangkan dalam struktur organisasi. Adanya reorganisasi setiap 3 bulan sekali agar merefreshkan kembali kinerja perusahaan
-
Pemotivasian: Adanya upaya motivasi yang diberikan pada staf dan karyawan oleh direksi atau manajer demi kemajuan perusahaan. Pemotivasian berbagai
cara
baik
dilaksanakan dengan
dengan
peningkatan
kesejahteraan, peningkatan pendidikan, serta melalui pelatihan-pelatihan yang dikhususkan bagi seluruh staf dan karyawan -
Penempatan staf: Penempatan staf yang sesuai dibidangnya akan memajukan
perusahaan
dan
mempermudah
pengelolaan SDMnya. Penempatan staf di dasarkan atas keahlian masing-masing staf melalui test dan yang biasa dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan.
commit to user
69
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c)
Pengevaluasian strategi yang berupa pengendalian masalah: Masalah
diusahakan
kekeluargaan
dan
untuk
melalui
diselesaikan jalur
hukum
secara apabila
diperlebar. b. Manajemen Umum 1) Struktur dan Komposisi Pengurus Bank Di dalam PT. BPR Antar Rumeksa Arta terdapat komposisi dan jumlah serta kualifikasi anggota Komisaris dan Direksi yang sesuai dengan ukuran, kompleksitas (karakteristik), kemampuan keuangan, dan sasaran strategik Bank yang baik dalam bidangnya. 2) Penanganan Conflict of Interest Permasalahan intern yang terjadi pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar sangat beragam, sehingga dalam mengatasi permasalahan tersebut caranya juga beragam tergantung pokok dari permasalahan tersebut yang dihadapi. Selama ini, antara anggota dewan komisaris, anggota direksi, pimpinan kantor kas, dan karyawan mampu menghindari adanya permasalahan dengan cara musyawarah setiap sore hari pukul 16.00 di kantor pusat yang berada di Papahan untuk mereview pekerjaan-pekerjaan direksi dan seluruh staf beserta karyawan agar dapat mengidentifikasi masalah sedini commit to user
70
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mungkin serta dapat dengan segera merumuskan masalah tersebut untuk mencapai mufakat bersama demi kemajuan perusahaan. Namun jika masalah tidak mencapai mufakat, maka dapat digelarkan di rana hukum. 3) Independensi Pengurus Bank Anggota dewan Komisaris dan anggota Direksi memiliki kemampuan untuk bertindak independen dan menangani pengaruh
(intervensi)
pihak
eksternal
yang
dapat
mengakibatkan kualitas praktek GCG menurun. Dalam
BPR
Antar
Rumeksa
Arta
terdapat
sebuah
kepercayaan pada seseorang atau kelompok dalam institusi tersebut
untuk bertindak secara
independen
terhadap
pengaruh dari luar. 4) Kemampuan Untuk Mencegah Penurunan Good Corporate Governance (GCG) BPR
Antar
Rumeksa
Arta
Karanganyar
memiliki
kemampuan untuk mencegah atau membatasi kegiatan usaha Bank
yang
menurunkan
kualitas
Good
Corporate
Governance seperti perlakuan khusus kepada pihak intern misalnya pejabat dan pegawai Bank dan pemberian kredit secara tidak sehat kepada pihak terkait. PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar harus mampu menghindari beberapa risiko antara lain: commit to user
71
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a) Risiko likuiditas: Untuk menghindari risiko ini, PT. BPR Antar Rumeksa Arta
menjaminkan
simpanannya
pada
LPS,
serta
menyimpan dananya pada antar bank aktiva. b) Risiko kredit Untuk menghindari risiko ini. PT. BPR Antar Rumeksa Arta karanganyar menyisakan beberapa persen dananya dalam bentuk simpanan tabungan dan giro yang sewaktuwaktu dapat diambil jika dibutuhkan. c) Risiko operasional Risiko ini dapat terhindar jika semua bagian telah menjalankan sistemnya masing-masing dengan baik. d) Risiko hukum PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar berusaha menghindari persoalan dengan cara hukum, namun jika terdesak maka PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar telah
menyiapkan
seorang
yang
terpercaya
untuk
mengatasi permasalahan hukum tersebut. e) Risiko pemilik Dalam hal ini pemilik saham tidak berhak mencampuri uurusan kepengurusan dalam Bank, baik dalam hal mengambil keputusan, dalam hal manajemen, atau dalam hal apa saja, karena pemilik sudah mewakilkan semua commit to user
72
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
urusan pada Direktur Utama dan Direktur, maka pemilik harus mempercayakan semuanya pada Direksi. 5) Transparansi informasi dan edukasi nasabah a) BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar transparan dalam menyelenggarakan Good Corporate Governance dan selalu menginformasikan kepada publik secara konsisten. b) BPR Antar Rumeksa Arta secara berkesinambungan melaksanakan
edukasi
kepada
nasabah
mengenai
kegiatan operasional maupun produk dan jasa Bank untuk
menghindari
timbulnya
informasi
yang
menyesatkan dan merugikan nasabah. 6) Efektifitas Kinerja Fungsi Komite BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar memiliki fungsi Komite
yang
efektif
untuk
menunjang
pengambilan
keputusan yang tepat oleh pengurus bank, antara lain efektifitas dari komite manajemen risiko. c. Penerapan Sistem Manajemen Risiko 1) Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Seperti dalam pembahasan struktur organisasi dan job deskripsi sudah jelas bahwa tugas komisaris dan direksi telah dijalankan dengan baik sesuai peraturan
commit to user
73
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit Kebijakan manajemen risiko PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar disusun sesuai dengan visi dan misi, strategi bisnis, kecukupan permodalan, kemampuan SDM, produk/ transaksi,
metode
pengukuran
dan
sistem
informasi
manajemen, sistem pelaporan dan dokumentasi, sistem pengendalian intern, kebijakan manajemen risiko dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi internal dan eksternal, penetapan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas, limit per produk, per jenis risiko, dan per aktivitas fungsional telah memadai. 3) Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian Risiko serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Dalam PT. BPR Antar Rumeksa Arta terdapat cakupan sistem informasi manajemen yang telah memadai seperti adanya penerapan sistem pemungut tabungan dengan menggunakan alat yang mirip dengan mesin ATM yang dapat dibawa kemana-mana oleh Marketing Dana. Nasabah yang menabung akan mendapat resi atau tanda bukti menyetorkan uang pada saat uang di serahkan oleh Marketing Dana dan Darketing Dana akan mengetik jumlah uang setoran pada alat tersebut. commit to user
74
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Setelah sampai kantor baru Marketing Dana mengimput datadata setoran uang penabung dalam komputer. Direksi menerima laporan-laporan yang dihasilkan oleh SIM secara akurat, rutin, dan tepat waktu, serta melakukan evaluasi terhadap laporan dimaksud dan memberikan arahan setiap hari pada sorenya jam 16.00. 4) Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh Pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar terdapat penetapan wewenang dan tanggung jawab pemantauan kepatuhan pada kebijakan, prosedur, dan limit. Terdapat penetapan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi yang jelas dari satuan kinerja operasional kepada satuan kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian, terdapat prosedur yang cukup untuk memastikan kepatuhan bank terhadap ketentuan, terdapat review yang efektif, independen dan objektif terhadap penilaian kegiatan operasional bank dan sistem informasi manajemen. 5) Cara Menjaga LDR agar dalam Kondisi Sehat LDR adalah singkatan dari Loan Deposit Ratio atau Rasio antara dana yang diterima dengan kredit yang diberikan. Dana yang diterima oleh PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar adalah: commit to user
75
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a) Simpanan: - Tabungan - Deposito b) Modal inti: - Modal disetor - Cadangan - Laba ditahan - Laba berjalan (50% dari pajak) Rasio LDR yang sehat adalah 90% sampai dengan 94,75%. Apabila rasio lebih dari 94,75% BPR harus lebih berhati-hati karena berisiko tinggi. 6) Mengelola Deposit (Dana) agar Tetap Liquid Dana yang diterima Bank darus dikelola dengan baik. Dana BPR selain untuk membiayai kredit, sebagian harus di cadangkan, misalnya dalam bentuk penanaman di bank lain (Antar Bank Aktiva) dengan tujuan menjaga likuiditas di samping memperoleh hasil/ pendapatan bagi PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar sendiri. Penempatan yang dilakukan PT. BPR Antar Rumeksa Arta pada Bank lain antara lain berupa giro, tabungan, dan deposito. Rasio likuiditas BPR sehat adalah 4,05%. Rasio tabungan commit to user dihitung dari aktiva lancar terhadap hutang lancar. 76
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Aktiva lancar terdiri dari= Kas + SBI + simpanan pada Bank lain (tabungan dan deposito) Hutang lancar terdiri dari= kewajiban neraca. d. Kepatuhan Bank 1) Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Pemberian kredit yang diberikan kepada pihak terkait dengan PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar, debitur grup dan atau debitur ditetapkan paling tinggi sebesar 10% dari Modal BPR. Tatacara penyediaan kredit kepada pihak terkait dengan BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar, debitur grup dan atau debitur besar yang akan disindikasikan dan berbagai risiko dengan bank lain yaitu minimal harus disetujui oleh satu anggota direksi dan satu anggota dewan komisaris Bagian kredit harus memelihara daftar nama pihak terkait dengan PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar, debitur grup, dan atau debitur besar dalam rangka menjamin efektifitas penerapan batas maksimum penyedia keseluruhan fasilitas kredit yang diberikan oleh PT. BPR. Antar Rumeksa Arta Karanganyar kepada pihak terkait dengan BPR, debitur grup dan atau debitur besar. PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar memberi kredit maksimal senilai Rp 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta commit to user
77
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
rupiah) pada seorang nasabah dan minimal senilai Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) pada seorang nasabah. 2) Prinsip Mengenal Nasabah PT. BPR Antar Rumeksa Arta mengenali nasabah dengan prinsip 5C: a) Character (Watak): penilaian kepribadian calon debitur dimaksudkan untuk mengetahui kejujuran dan itikad calon debitur b) Capacity
(Kapasitas):
kemampuan
debitur
untuk
melunasi kewajiban hutangnya melalui pengelolaan perusahaannya dengan efektif dan efesien. c) Capital (Keuangan): posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan, bank harus menganalisisnya mengenai masa lalu dan yang akan datang d) Collateral (Jaminan): asset yang dijaminkan oleh debitur saat melakukan peminjaman. Jaminan dapat dijual atau dilelang
jika
debirur
tidak
mampu
melunasi
pinjamannya. e) Conditions of Economic (kondisi ekonomi): sejauh mana kondisi perekonomian debitur yang akan mempengaruhi kemampuan mengembalikan pinjaman.
commit to user
78
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Kepatuhan Terhadap Komitmen dan Ketentuan Lainnya Kepatuhan PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar terhadap ketentuan lainnya antara lain ketentuan kualitas aktiva produktif, penyisihan penghapusan aktiva produktif, dan restrukturisasi kredit serta komitmen Bank yang tercantum dalam rencana bisnis dan lainnya. 4) Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia (SDM) adalah suatu metode pengelolaan
meliputi
perencanaan,
pengorganisasian,
pengembangan, dan pengendalian semua stakeholder yang ada di dalam perusahaan untuk secara bersama-sama mencapai tujuan perusahaan. Pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar, sumber daya yang dipilih adalah sumber daya yang berkualitas, dengan cara melalui test yang dilaksanakan dengan bekerja sama dengan pihak UNS
Gambar 3.3 Rangkaian Mutu SDM (Input, Proses, dan Output) INPUT (level pendidikan)
Sumber: Penulis
PROSES (daya prakarsa, kreatifitas, inovasi, dsb)
OUTPUT (produktivitas kerja)
commit to user
79
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tugas manajemen SDM bukan hanya rutinitas sebagai perekrut pencari kerja, memperkerjakan dan memberi kompensasi kepada sumber daya manusianya, namun juga harus menjadi penyedia fasilitas pendidikan dan pelatihan.
Tabel 3.2 Strategi Umum Perusahaan dan Strategi Spesifik MMSDM ASPEK Tujuan
-
STRATEGI UMUM
STRATEGI SPESIFIK
PERUSAHAAN
MMSDM
Pengubahan
-
Pengubahan
transformasional ubahan
transaksional,
apa yang terjadi
pengubahan sistem
prosedur,
dan
proses
tentang SDM Maksud -
Pembaharuan
-
keorganisasian Subjek
-
Pengembangan
Manajemen perubahan
-
Budaya mutu
-
Sistem nilai
SDM
karyawan yang unggul -
organisasi -
Pengembangan
Seleksi calon karyawan unggul
-
Pengembangan
mutu
karyawan -
Hubungan vertikal dan horizontal inovatif
Sumber: PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar
commit to user
80
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Cara mengamankan Simpanan yang Ada pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar Cara mengamankan simpanan agar terhindar dari resiko uang tidak kembali, maka harus diperhatikan: a. Dalam penempatan simpanan di BPR/ Bank lain harus dilihat apakah sehat atau tidak. Sebelum menempatkan, BPR harus tahu neraca/ LR minimal dalam tiga tahun, laporan kepemilikan, dan lain-lain. b. Sesuaikah suku bunga pada Bank/ BPR tersebut dengan suku bunga LPS/ dijaminkan oleh LPS. c. Untuk menjaga likuiditas tempatkan simpanan dalam bentuk giro di Bank lain, simpanan dalam bentuk deposito pada BPR lain, serta SBI pada BI. Namun dalam hal ini BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar tidak memiliki SBI. PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar bekerja sama dengan beberapa Bank untuk mengamankan dananya yaitu melalui setoran tabungan pada: a. Bank Mandiri, b. BPR Trihasta, c. Bank BNI, d. Bank BII, e. Bank Danamon, f. Bank BRI,
commit to user
81
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
g. Bank BCA, h. BPR Bank Daerah Karanganyar, i.
Bank Karanganyar,
j. BPR BKK Boyolali, k. BPR BKK Tasikmadu, l.
BPR Bank Pasar Boyolali,
m. BPR BKK Wonogiri, dan n. Kantor Pos. Dengan adanya setoran pada bank-bank tersebut, maka dapat mengurangi risiko pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar apabila dana masyarakat disimpan sendiri di berankas perusahaan.
commit to user
82