BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan Agustus 2015 hingga
Januari 2016. Kegiatan
penelitian meliputi langkah persiapan, pengumpulan data, analisis data, verifikasi data, dan penyusunan laporan penelitian. Dengan sifat yang dinamis, penelitian ini tidak terpancang pada tempat tertentu. Peneliti mengambil data penelitian tidak tergantung tempat tetapi secara efektif dan efisien dapat memanfaatkan waktu dan tempat demi tujuan penelitian tercapai. Berikut peneliti akan deskripsikan dalam bentuk tabel agenda kegiatan penelitian tersebut. Tabel III. Waktu dan Tempat Penelitian No Nama kegiatan Agustus September 1
Penyusunan proposal
2
Seminar proposal dan revisi Pengumpula n data
3
4
Analisis data
5
Penyusunan laporan penelitian, ujian dan revisi
Oktober
November
Desember Januari
B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Biklen (dalam Sugiyono, 2013: 13) menyatakan salah satu karakteristik penelitian kualitatif adalah bersifat deskriptif sehingga data yang dikumpulkan itu berbentuk kata-kata atau gambar sehingga tidak menekankan pada angka. Bentuk kata atau gambar tersebut maksudnya adalah menjelaskan dan menggambarkan keadaan objek penelitian secara
alamiah. Moleong (2013: 16) menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang sifat suatu individu, keadaan, gejala dari kelompok tertentu yang dapat diamati. Jadi, dalam penelitian ini, teks novel Mimpi Anak Pulau merupakan data penelitian yang dapat dideskripsikan berkaitan dengan kejiwaan tokoh yang terdapat di dalam novel dengan pendekatan psikologi sastra. Selain hal itu, terkandung juga nilai pendidikan karakter yang dianalisis. Setelah itu, dideskripsikan juga hasil wawancara dengan para informan. Pendeskripsian teks novel dan hasil wawancara dikolaborasikan sebagai objek penelitian yang dikaji untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan sebelumnya. C. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini berupa hasil catatan telaah dokumen novel Mimpi Anak Pulau dan catatan lapangan (fieldnote). Catatan lapangan yang dibuat antara lain: unsur instrinsik,
pembentuk struktur novel Mimpi Anak Pulau, prinsip
psikologi sastra aspek
kejiwaan, dan nilai pendidikan karakter . Lofland dan Lofland (dalam Moleong, 2013: 157) mengemukakan bahwa sumber data dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah berupa dokumen sumber, seperti buku-buku teori psikologi sastra dan novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah L Khaleiqy. Teknik cuplikan merupakan suatu bentuk khusus atau proses bagi pemusatan sumber data dalam
penelitian yang mengarah pada seleksi
dari sifatnya yang internal tersebut
mengarah pada kemungkinan generalisasi teoretis (Sutopo, 2002: 55). Oleh karena itu, pada penelitian ini meggunakan teknik cuplikan Purposive sampling,
yaitu:
sumber data yang
digunakan di sini tidak sebagai sumber data yang mewakili populasinya, tetapi lebih mewakili
informasinya, dengan akses tertentu yang dianggap memiliki informasi yang berkaitan dengan permasalahannya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap ( Sutopo, 2002: 56 ). Penelitian mencuplik bagian-bagian dalam novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah L Khaleiqy yang mewakili informasi penting agar bisa digunakan untuk analisis kejiwaan tokoh. Selain itu, penelitian juga mencuplik bagian pokok jurnal, artikel, buku, dan internet yang bisa memberikan informasi penunjang. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan dokumen dilakukan dengan berbagai cara sesuai jenis penelitian
kualitatif
yang
dipilih. Goetz
dan
Le
Compte (dalam
Sutopo 2002: 58)
berpendapat bahwa berbagai strategi pengumpulan data dalam penelitian
kualitatif secara
umum dapat dikelompokkan ke dalam dua cara, yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat interaktif dan noninteraktif. Teknik yang bersifat interaktif, berarti ada kemungkinan terjadinya saling mempengaruhi antara peneliti dengan sumber datanya. Dalam teknik noninteraktif, sama sekali tidak ada pengaruh antara peneliti dengan sumber datanya. Dalam telaah novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy dengan
pendekatan
psikologi sastra ini lebih banyak digunakan teknik pengumpulan data noninteraktif dengan melakukan pembacaan secara intensif novel, melakukan pencatatan secara aktif berdasarkan teori sastra yang telah dibahas di depan dan berdasarkan fokus kajian sesuai masalah yang telah dirumuskan. Langkah kerjanya sebagai berikut. 1. Menentukan teks yang dipakai sebagai objek penelitian, yaitu novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy. 2. Melakukan dua tahap pembacaan sastra, heuristik dan hermeneutik. Membaca novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy dan sumber-sumber tertulis lain. 3. Menganalisis objek penelitian, dengan tahap pertama, mendaftar
kutipan yang
membentuk struktur novel, selanjutnya aspek kejiwaan tokoh, dan nilai -nilai pendidikan karakter dalam teks; kedua, menyalin keseluruhan tuturan teks sebagai penanda; ketiga, menafsirkan teks untuk dipahami isinya. 4. Melakukan wawancara dengan orang-orang yang dianggap kompeten dalam dunia sastra untuk mengetahui apakah novel Mimpi Anak Pulau dapat digunakan sebagai bahan ajar
dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Wawancara dilakukan peneliti dengan guru bahasa Indonesia, siswa dan dosen sastra.
E. Validitas Data Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan, dan dicatat dalam kegiatan penelitian harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Oleh karena itu peneliti memilih dan menentukan cara-cara tepat untuk mengembangkan validitas data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik trianggulasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data terbagi menjadi empat jenis yaitu trianggulasi sumber, trianggulasi data, trianggulasi metode, dan terianggulasi teori (Moleong, 2013: 33). Penelitian ini menggunakan triangulasi data dan triangulasi sumber. Triangulasi data dilakukan untuk mengumpulkan data yang sama. Artinya data yangs ama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Menurut Burhan Bungin (2005: 191) teknik triangulasi data lebih mengutamakan efektifitas proses dan hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, triangulasi dapat dilakukan dengan menguji apakah proses dan hasil metode yang digunakan sudah berjalan baik. Trianggulasi sumber dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam dengan informan. Trianggulasi sumber digunakan untuk memvalidkan data-data penelitian yang meliputi aspek psikologi sastra dalam novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy, nilai pendidikan karakter dalam novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy, dan relevansi keduanya dengan pembelajaran Sastra di SMA. Terkait informan dalam trianggulasi sumber, informan dalam penelitian ini adalah guru, siswa dan penulis novel Mimpi Anak Pulau . Guru yang dijadikan informan dalam trianggulasi sumber adalah Sri Warjuni, S.Pd dan Haryana, S.Pd guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kalasan. Terakhir, informan yang menjadi sumber dalam penelitian ini adalah Abidah El Khalieqy sebagai penulis novel Mimpi Anak Pulau.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Teknik ini dikembangkan oleh Miles dan Huberman (dalam Sutopo, 2002: 95-96). Tiga tahapan yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut. 1. Reduksi Data (Data Reduction) Reduksi data/ pengumpulan data,yaitu mengumpulkan data relevan sebagaimana rumusan masalah yang diajukan. Data dikumpulkan dengan beberapa cara, antara lain: analisis dokumen, wawancara,
dan
lainnya. Peneliti mengumpulkan data sesuai dengan tujuan
penelitian. Data penelitian yang dikumpulkan harus dicatat atau disusun sistematis agar mempermudah pembahasan hasil penelitian. Reduksi data yaitu pengurangan data dengan tujuan memilih data yang sesuai dengan objek kajian. Proses pemilihan dan penyederhanaan dari data yang diperoleh dari sumber data penelitian. Peneliti secara cermat dan jeli mengamati dan mempelajari data sebagai bentuk proses reduksi data. Dengan kata lain,reduksi data adalah proses penyeleksian data. 2. Penyajian Data (Display Data) Pada tahap penyajian data, peneliti melakukan kegiatan merangkai berbagai informasi atau data secara rinci dan sistematis sehingga mudah dimengerti. Displai data, yaitu menyajikan data yang diperoleh. Jika data telah valid dan meyakinkan, data-data tersebut disajikan sebagai bukti dari hasil penelitian. Peneliti menyajikan data penelitian harus sistematis. Data-data yang diproses melalui tahapan di atas adalah kajian psikologi sastra diantaranya, struktur yang membangun Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy , meliputi tema, penokohan dan perwatakan, latar, dan alur, kejiwaan tokoh-tokoh dalam Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy berdasarkan teori kebutuhan bertingkat Abraham Maslow, nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel tersebut dan relevansinya sebagai bahan ajar di SMA. 3. Penarikan simpulan (verifikasi) Pada tahap ini, dilakukan penarikan simpulan berdasarkan hasil reduksi data dan penyajian data. Bagian verifikasi data, yaitu membuktikan atau mengecek data sebelum disajikan. Peneliti perlu mengecek kembali data yang diperoleh. Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan antara hasil dan rumusan masalah penelitian. Jika data yang diperoleh belum cukup, peneliti boleh mengambil data kembali. Data-data yang sudah diseleksi, diklasifikasi, dan dianalisis tersebut.
diintepretasikan sesuai dengan struktur dan nilai pendidikan, kemudian dilakukan penarikan simpulan.
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Reduksi Data
Gambar 2. Model
Penarikan simpulan
Analisis Interaktif (Miles dan
Huberman, 1992:16)
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat tiga tahapan dalam model analisis interaktif Miles dan Hiberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Setelah dilakukan pengumpulan data, peneliti membuat reduksi dan penyajian data. Reduksi data dilakukan dengan menyusun rumusan pengertian secara singkat berupa pokok-pokok temuan yang penting berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Kemudian, dilakukan penyusunan sajian data secara jelas, sistematis, logis, dan mudah dipahami. Selanjutnya, dilakukan penarikan simpulan sementara dan dilanjutkan dengan tahap verifikasi.
G. Prosedur Penelitian 1.
Persiapan Pada tahap persiapan dilakukan kegiatan sebagai berikut. a. Menentukan novel yang akan dianalisis yang di dalamnya mengandung aspek-aspek kejiwaan dan nilai pendidikan karakter sehingga bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran di sekolah. Novel yang dipilih adalah novel yang berjudul Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy.
b. Mengurus surat izin penelitian 2.
Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan dilakukan kegiatan sebagai berikut. a. Menentukan struktur novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy. b. Menentukan aspek kejiwaan tokoh-tokoh novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy berdasarkan teori kebutuhan bertingkat Abraham Maslow. c. Menentukan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy d. Wawancara dengan berbagai pihak yang dianggap kompeten dalam dunia sastra dan pendidikan untuk mengetahui apakah novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. e. Menarik simpulan.
3.
Penyajian hasil penelitian Penyajian hasil penelitian dilakukan dalam bentuk penulisan karya ilmiah (tesis) secara lengkap dan sistematis sesuai dengan aturan penulisan tesis yang telah ditentukan.