BAB III Metodologi Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemecahan Masalah Untuk melakukan pemecahan masalah dan analisa pengolahan data, maka pada bab ini dikumpulkan data-data sebagai sumber ataupun input yang dibutuhkan untuk pembahasan selanjutnya yang berhubungan dengan kepentingan pemecahan masalah itu sendiri yang berisikan urutan langkah kegiatan penelitian, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penyelesaiannya. Kerangka pemecahan masalah harus merupakan suatu kesatuan yang utuh menuju pada satu tujuan, yakni memberikan jawaban atas perumusan masalah. Adapun metodogi pemecahan masalah dapat dibagi dalam lima tahapan yaitu : 1. Penetapan tujuan penelitian. 2. Studi pendahuluan dan studi literatur. 3. Pengumpulan dan pengolahan data. 4. Analisa pembahasan masalah. 5. Kesimpulan dan saran-saran dari hasil penelitian.
Adapun untuk mempermudah dalam pemecahan masalah dengan menggunakan sistim analisa flow chart pemecahan masalah, bertujuan agar urutan proses pemecahan masalah dapat dianalisa dengan baik.
-32-
BAB III Metodologi Penelitian Survey Permasalahan
Studi Literatur • Kapasitas Proses • Teknik tata cara kerja • Statistik
Tujuan Penelitian
Studi Pendahuluan 1. Pemilihan operator. 2. Pengamatan kondisi kerja. 3. Persiapan penelitian.
Kerangka pemecahan masalah
Pengukuran waktu dengan jam henti
• Uji keseragaman data • Uji kecukupan data
waktu baku
Perhitungan efisiensi kinerja operator
Perhitungan Kapasitas Produksi per proses
Penentuan kapasitas produksi
Analisa kapasitas produksi untuk meningkatkan jumlah produksi Analisa
Kesimpulan dan saran
Gambar 3-1 Flow chart Pemecahan Masalah
-33-
BAB III Metodologi Penelitian
3.2. Sistematika Pemecahan Masalah Dengan Metode Flow Chart
.
Survey Permasalahan Mencari sumber masalah penyebab utama dari keterbatasan kapasitas proses produksi pada tiap-tiap proses kerja dengan cara turun langsung ke lapangan kerja (survey pada lapangan kerja) dimana sedang berlangsungnya suatu proses produksi di tiap proses kerja.
.
Tujuan Penelitian Tujuan dari proses penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas produksi yang ada pada tiap proses beserta waktu kerja dari tugas-tugas tiap proses produksi. Sehingga dapat diketahui sumber permasalahan yang ada pada tiap proses.
.
Studi Literatur Studi literature merupakan pengambilan data-data yang ada dari pustaka dan buku-buku sebagai bahan teori penunjang pada proses penelitian.
.
Studi Pendahuluan Sebelum melakukan penelitian yang sebenarnya maka studi pendahuluan
merupakan dasar untuk memudahkan proses penelitian. Adapun studi pendahuluan tersebut antara lain : 1. Pemilihan operator Memilih operator yang dapat bekerja sama untuk mengsukseskan penelitian yang dilakukan, sebaiknya adalah orang yang cukup lama bekerja dalam bidang tersebut dan
-34-
BAB III Metodologi Penelitian
operator tersebut berkemampuan yang normal (tidak terlalu cepat maupun lambat) dan kepada mereka diberikan pengarahan bahwa pengamatan yang dilakukan hanya bertujuan untuk penelitian, bukan untuk menilai prestasi kerja mereka. 2. Pengamatan proses kerja Pada tahapan ini dilakukan pengamatan terhadap operator yang melakukan proses kerja tiap proses kerja, dengan bertujuan untuk pengambilan data-data dari tiap proses dan melakukan pengamatan pada langkah-langkah dalam peroses pembuatan produk Air Filter Plastik ( P/N : AF 3020 )
3. Persiapan Penelitian Melakukan persiapan-persiapan dan penyediaan peralatan yang diperlukan dalam penelitian, antara lain : Alat-alat tulis Lembar pengamatan Jam henti (stop watch)
.
Kerangka Pemecahan Masalah Dari data yang diperoleh sebelum melakukan perhitungan dan analisa proses produksi harus dilakukan identifikasi terlebih dahulu. Proses pengidentifikasian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah tugas yang ada pada tiap proses produksi beserta waktu kerja dari tiap element pekerjaan tersebut. Sehingga dapat dikelompokkan kedalam kerangka pemecahan permasalahan yang terdapat pada tiap proses produksi.
-35-
BAB III Metodologi Penelitian
.
Pengukuran Waktu dengan Jam Henti Untuk mendapatkan data-data yang tepat sebagai perbandingan waktu proses pada tiap-tiap element kerja dengan menghitung waktu tiap satu proses awal hingga akhir proses dengan menggunakan jam henti (stopwatch) dengan satuan waktu detik.
.
Uji Keseragaman Data Dari data pengukuran tersebut perlu dilakukan pengujian keseragaman data, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh sudah seragam atau belum, dimana data yang tidak seragam tidak akan digunakan lagi pada perhitungan waktu standar. Untuk menguji keseragaman data diperlukan peta kontrol, dimana terdapat batasbatas dimana data tersebut masih dapat diterima. Batas-batas tersebut adalah batas kontrol bawah (BKB) untuk batas minimum.
.
Uji Kecukupan Data Setelah data seragam, maka dilakukan uji kecukupan data untuk menentukan jumlah pengukuran atau jumlah data dengan bertujuan untuk mengetahui jumlah pengamatan yang ada (setelah seragam) mencukupi atau tidak.
.
Waktu Baku
-36-
BAB III Metodologi Penelitian
Waktu baku (waktu standard) merupakan waktu yang dipergunakan untuk menentukan waktu operasi dari masing-masing eleman kerja. Dengan perhitungan efisiensi pada kondisi proses produksi awal dan pada perhitungan kapasitas produksi tiap proses kerja.
.
Perhitungan Kapasitas Produksi Tiap Proses Sebelum melakukan analisa terhadap perhitungan kapasitas produksi tiap proses, dilakukan perhitungan efesiensi pada kondisi awal yang merupakan perbandingan antara jumlah produksi yang ada dengan rencana jumlah produksi kedepan .
.
Perhitungan Efisiensi Kinerja Operator Setelah melakukan analisa perhitungan terhadap proses kerja tiap operator dengan kondisi yang ada saat ini kemudian hasil analisa tersebut dibandingkan dengan kapasitas proses, sehingga didapat penyimpangan-penyimpangan waktu dan proses terhadap proses produksi.
.
Penentuan Kapasitas produksi Dengan mengetahui kapasitas produksi per proses dan waktu baku operator kerja dengan faktor penyesuaian dan faktor kelonggaran maka dari itu, hal ini dapat dijadikan
patokan-patokan
jumlah
kapasitas
yang
dapat
dicapai
penyimpangan yang ditentukan.
.
Analisa Kapasitas Produksi Untuk Meningkatkan Jumlah Produksi
-37-
dengan
BAB III Metodologi Penelitian
Melakukan analisa dari hasil pengolahan data-data dari perhitungan waktu baku dan kapasitas produksi tiap element kerja dibandingkan dengan rencana peningkatan pencapaian produksi yang ditargetkan. Sehingga dapat diketahui jumlah kapasitas produksi yang kurang optimal.
.
Analisa Data yang diolah adalah data yang diperoleh pada pengukuran langsung, data ini dipergunakan untuk mendapatkan kecukupan dan keseragaman data yang kemudian dianalisa untuk membandingkannya dengan hasil perhitungan dengan kapasitas produksi yang ada.
.
Kesimpulan dan Saran Merupakan rangkuman dari seluruh analisa yang diterapkan
berdasarkan
identifikasi masalah, data serta metode yang ada sehingga didapat suatu simpulan dan saran untuk pemecahan masalah yang reliable.
3.3. Metode Pengumpulan Data Didalam mengumpulkan data-data digunakan beberapa metode agar didapat data yang relevan. Adapun metode-metode yang digunakan sebagai berikut : 1. Metode Observasi (Pengamatan ) Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis. Pengukuran waktu kerja langsung yaitu pengukuran yang
-38-
BAB III Metodologi Penelitian
dilakukan di tempat pekerja. Pengukuran waktu kerja dilakukan menggunakan jam henti (stopwatch).
2. Library Research (Penelitian Pustaka) Pengumpulan data sebagai dasar teoritis yang akan dipakai sebagai pedoman dalam mengevaluasi pada penelitian, dapat diperoleh dari berbagai buku literatur kepustakaan. Pada pengukuran langsung dilakukan pengukuran dengan mengamati secara langsung proses pembuatan Filter dengan menggunakan jam henti. Waktu yang dibutuhka untuk membuat Filter yang dilakukan oleh operator dicatat waktu siklus yang ada maka dilakukan pengujian. Hal ini dimaksudkan agar data yang dipergunakan dalam penelitian sudah merupakan data yang siap pakai.
Adapun data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Data waktu siklus setiap elemen kerja. 2. Data urutan proses kerja (peta aliran kerja). 3. Data kapasitas produksi tiap proses. 4. Data dalam jumlah produksi dan jam kerja.
.
Pengolahan Data Melakukan analisa dari hasil pengolahan data-data dari perhitungan waktu baku dan kapasitas produksi tiap element kerja dibandingkan dengan rencana peningkatan
-39-
BAB III Metodologi Penelitian
pencapaian produksi yang ditargetkan. Sehingga dapat diketahui jumlah kapasitas produksi yang kurang optimal.
.
Analisa Pembahasan Masalah Melakukan analisa dari hasil pengolahan data-data dari kapasitas produksi tiap
proses saat ini dibandingkan dengan rencana peningkatan jumlah kapasitas produksi. Jika kapasitas produksi tiap proses ini mengalami peningkatan maka akan didapat jumlah kapasitas produksi yang optimal.
.
Kesimpulan dan Saran Merupakan suatu resume dari hasil penelitian yang menjelaskan secara singkat
dan jelas mengenai hasil analisa terhadap stasiun kerja. Disamping itu juga diberikan saran-saran dalam upaya meningkatkan jumlah kapasitas produksi sehingga diperoleh suatu jaringan kerja yang benar-benar memiliki kapasitas yang optimal.
-40-