BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian diadakan dalam jangka waktu paling kurang tiga bulan, dimulai dari tanggal penelitian 3 Mei 2013 sampai dengan selesai penelitian 4 Juli 2013. 3.2 Variabel Penelitan Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan sebelumnya, maka dapat dikemukakan bahwa variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel X dan variabel Y. 3.2.1 Variabel X Variabel X atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah lingkungan sosial sekolah. Variabel tersebut dikaji melalui indikator-indikator: a. Hubungan guru dengan guru b. Hubungan siswa dengan guru
c. Hubungan siswa dengan siswa 3.2.2 Variabel Y Variabel Y atau variabel teikat dalam penelitian ini adalah kenakalan remaja Variabel tersebut dikaji melalui indikator-indikator: a. Perkelahian b. Minum-minuman keras dan merokok c. Mengebut di jalan raya d. Perusakan e. Bolos sekolah, dan minggat dari rumah 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Anggota populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango yang berjumlah 220 orang. 3.3.2 Sampel Anggota sampel di tentukan secara purposive sampling, yang berjumlah 33 orang (15% dari 220 orang). Menurut Riduwan (2005:63) Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan pertimbangan atau tujuan tertentu.
3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, menggunakan instrument utama berupa Kuisoner (angket). Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data tentang kenakalan remaja dan lingkungan sosial sekolah. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pernyataan yang sesuai dengan masalah yang ingin diungkap. Adapun jenis kuesioner yang dibuat dari 70
buah pernyataan yang
merupakan penjabaran dari indikator masing-masing. Pertanyaan disediakan 5 alternatif jawaban. Cara pembobotan angket dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Jika pernyataan berbentuk positif : sangat sesuai=5, sesuai=4, kurang sesuai =3 , tidak sesuai =2, dan sangat tidak sesuai =1 b. Untuk pertanyaan yang berbentuk negatif : sangat sesuai =1, sesuai =2, kurang sesuai =3, tidak sesuai =4, dan sangat tidak sesuai =5. 3.5 Analisis Instrumen Penelitian 3.5.1 Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dengan tepat dan mengenal gejala-gejala tertentu. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment dengan perhitungan angka kasar yang dikemukakan oleh Pearson
rxy
n.
n(
XY ) (
X2
(
X )(
X )2 n
Y2
Y) (
Y )2
( Sugiono, 2013: 228) Dimana : rxy= koefisien korelasi antara skor item dengan skor total n= jumlah responden ∑ x = Jumlah skor item ∑ Y = Jumlah skor total ∑ XY = Jumlah perkalian antara skor item dan skor total ∑
= Jumlah kuadrat skor item
∑
= Jumlah kuadrat skor total
3.5.2 Uji Realibilitas Realibilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Dalam penelitian ini, uji relibilitas yang digunakan adalah dengan rumus Alpha sebagai berikut :
Keterangan: r
= koefisien realibilitas instrumen (Cronbach alpha)
k
= banyaknya butir soal = total varians butir = total varians
3.6 Teknik Analisis Data Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data (Sudjana, 2005 : 466). Kenormalan dilakukan secara parametric dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan X2 = chi – kuadrat Oi = frekuensi observasi Ei = frekuensi teoretis
Sudjana (2005: 466)
Setelah itu data yang telah diperoleh melalui angket dianalisis dengan menggunakan korelasi untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel X dan Y (Sudjana, 2005 : 370) dengan rumus :
( Sudjana,369:2005)
Dimana : r
= Koefisien korelasi
n
= Banyak Sampel
Σx
= Jumlah nilai X
ΣY
= Jumlah nilai Y
ΣX²
= Jumlah Kuadrat nilai X
ΣY²
= Jumlah kuadrat nilai Y
ΣXY
= jumlah produk antara nilai X dan Y.