BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bulango Utara, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango pada tanggal 10 Mei 2013 – 10 Juni 2013 selama 1 bulan. 3.2. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study yang bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara objek yang akan diteliti tentang Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Diare Akut pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. 3.3. Variabel Penelitian 3.3.1. Variabel Dependen Variabel dependen (terikat) ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena Variabel bebas. Pada penelitian ini, variabel dependen yang dimaksud adalah kejadian diare.
3.3.2. Variabel Independen Variabel Independen (bebas) ini merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Pada penelitian ini, variabel independen yang dimaksud adalah Lingkungan, pengetahuan ibu, Status social ekonomi masyarakat, dan makanan dan minuman yang dikonsumsi. 3.4. Definisi Operasional Definisi Operasional merupakan mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel N O 1.
Variabel X1
Alat Ukur Skor dan Skala Lingkungan adalah Kuesioner 1. Baik : kombinasi antara kondisi fisik dan skala Apabila keluarga yang mencakup keadaan ordinal. menjawab sumber daya alam yang pertanyaan tumbuh diatas tanah maupun dengan benar didalam lautan yang bisa diatas 75%. digunakan oleh manusia. 2. Kurang : Indikator : Apabila keluarga 1.kebiasaan menggunakan menjawab jamban dengan benar. pertanyaan 2.kebiasaan membuang kurang dari 75%. sampah pada tempatnya. 3.kebiasaan menggunakan sumber air yang bersih. Definisi dan Indikator
N O 2.
2.
Variabel X2
X3
Alat Ukur Skor dan Skala Pengetahuan ibu adalah Kuesioner 1. Baik : tingkat pemahaman ibu dan Skala Apabila keluarga tentang penyakit diare. ordinal menjawab Indikator : pertanyaan diisi dengan benar 1. pengertian penyakit Diare. 75%. 2. penyebab penyakit Diare. 2. Kurang : 3. gejala penyakit Diare. Apabila keluarga 4. pengobatan penyakit Diare. menjawab 5. Cara pencegahan penyakit pertanyaan Diare. kurang dari 75%. Definisi dan Indikator
Sosial ekonomi masyarakat Kuesioner adalah suatu tingkat dan Skala kekurangan dan kelebihan ordinal manusia yang dapat menunjang kehidupan manusia itu sendiri. Indikator : 1. Pekerjaan keluarga 2. Tingkat ekonomi bawah (low economic) ≤Rp. 1 juta/bln 3. Tingkat ekonomi menengah (middle economic) Rp. 1-2 juta/bln 4. Tingkat ekonomi atas (top economic) ≥Rp. 2 juta/bln
1. bawah : Pendapatan dibawah Rp. 2 juta/bln. 2. Atas : Pendapatan diatas Rp. 2 juta/bln
N O 3.
4.
Variabel X4
Y1
Alat Ukur Skor dan Skala Makanan dan minuman yang Kuesioner 1. Baik : dikonsumsi adalah semua zat- dan Skala Apabila keluarga zat yang bergizi yang masuk Ordinal menjawab kedalam mulut. pertanyaan diatas Indikator : 75%. 1. Makanan apa saja yang 2. Kurang : dimakan. Apabila keluarga 2. minuman apa saja yang menjawab diminum. pertanyaan 3. apakah ada riwayat alergi kurang dari 75%. terhadap makanan dan minuman tertentu. Diare adalah buang air besar Kuesioner 1. Dehidrasi lebih dari 3 kali sehari dengan dan Skala Ringan 2-5% dari frekuensi tinja cair atau encer. Ordinal berat badan Indikator : 2. Dehidrasi Berat 1. Dehidrasi ringan 2-5% dari 6-10% dari berat berat badan (gelisah,haus dan badan sadar). 4. Dehidrasi Berat 5-10% dari berat badan (tangan dan kaki dingin, lemah, tidak ada air mata, dan tidak sadar/koma). Definisi dan Indikator
3.5. Populasi dan Sampel 3.5.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang menderita diare yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango tahun 2012 sebanyak 141 balita.
3.5.2. Sampel a.
Besar Sampel Besar sampel dalam penelitian ini adalah:
n = 104 jadi, besar sampel dalam penelitian ini adalah 104 balita. Ket : N = Besar Populasi n = Besar Sampel d = Deviasi / tingkat kesalahan (0,05) b. Teknik pengambilan sampel Tehnik sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Dimana pengambilan
sampel
secara
purposive
didasarkan
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri.
pada
suatu
c.
Kriteria responden Adapun kriteria sampel adalah sebagai berikut: 1. Kriteria Inklusi a.
Ibu yang mempunyai balita berumur 0 – 5 tahun.
b.
Ibu balita yang bersedia untuk diwawancara.
c.
Ibu balita yang memahami bahasa Indonesia
d.
Ibu balita yang mempunyai balita yang pernah menderita diare.
2. Kriteria eksklusi a.
Ibu yang tidak mempunyai balita berumur 0 – 5 tahun.
b.
Ibu balita yang tidak bersedia untuk diwawancara.
c.
Ibu balita yang tidak memahami bahasa Indonesia
d. Ibu balita yang tidak mempunyai balita yang pernah menderita diare. 3.6. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dalam penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder. 3.6.1. Data Primer Data primer dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner dan wawancara langsung dengan responden berdasarkan daftar pertanyaan yang telah tersedia, baik itu data lingkungan, pengetahuan ibu, social ekonomi masyarakat, dan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
3.6.2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan puskesmas Bulango Utara, Dinkes Kabupaten Bone Bolango, Dinkes Provinsi Gorontalo dan instansi terkait lainnya. 3.7. Pengolahan Data Data yang dikumpulkan kemudian diolah secara manual dan menggunakan bantuan elektronik yang menggunakan kalkulator dan komputer. Tahap pengolahan data adalah sebagai berikut: a.
Editing, yaitu memeriksa data yang telah dikumpulkan untuk diteliti kelengkapan, kejelasan makna jawaban, konsistensi maupun kesalahan antar jawaban pada kuesioner.
b.
Coding, yaitu memberikan kode-kode untuk memudahkan proses pengolahan data.
c.
Entry, memasukkan data untuk diolah menggunakan computer.
d.
Tabulating, yaitu mengelompokkan data sesuai variabel yang akan diteliti agar mudah dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis.
3.8. Penyajian Data Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk angka (data numeric) yang disusun dalam kolom dan baris dengan tujuan untuk menunjukan frekuensi kejadian dalam kategori yang berbeda. Penyajian data hasil penelitian ini menggunakan master tabel.
3.9. Instrumen Penelitian Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diare Akut pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Rincian pertanyaan sesuai dengan variabel yang diteliti adalah sebagai berikut: a.
Variabel Lingkungan : diukur dengan menggunakan kuesioner yang berisi butir-butir soal pertanyaan yang berhubungan.
b.
Variabel Pengetahuan Ibu : diukur dengan menggunakan kuesioner yang berisi butir-butir soal pertanyaan yang berhubungan.
c.
Variabel Sosial Ekonomi Masyarakat : diukur dengan menggunakan kuesioner yang berisi butir-butir soal pertanyaan yang berhubungan.
d.
Variabel
makanan/minuman
yang
dikonsumsi
:
diukur
dengan
menggunakan kuesioner yang berisi butir-butir soal pertanyaan yang berhubungan. 3.10.
Teknik Analisa Data Analisis data dilakukan dengan pengujian hipotesis. Adapun hipotesis
penelitian yang diuji adalah dilakukan dengan uji Statistic chi kuadrat/Chi Square untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen dengan α = 0,05. Dengan kriteria H0 ditolak jika x2hitung ˃ x2tabel yang artinya ada hubungan antara variabel dependen dan independen.
Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan uji chi square sebanyak variabel bila dua atau lebih dengan rumus sebagai berikut :
x² = (Stang, 2005) Untuk mengetahui kuatnya hubungan jika hasil uji Chi Square (x²) untuk tabel kontigensi 2x2 bermakna. Rumus :
P=1
-
∑
(Sugiyono, 2012) Dimana : P = koefisien korelasi Spearman Rank besarnya nilai P berada antara 0 sampai dengan 1, secara kumulatif nalai P ini mempunyai arti sebagai berikut : 1. 0.01 – 0.25 = Hubungan lemah 2. 0.26 – 0.50 = Hubungan sedang 3. 0.51 – 0.75 = Hubungan Kuat 4. 0.76 – 1.00 = Hubungan sangat Kuat (Azwar, 2001)
3.11.
Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian ini peneliti telah mendapat izin dari pihak
instansi Puskesmas Bulango Utara. Prinsip etika yang dilaksanakan peneliti dalam penelitian ini adalah : 1.
Persetujuan penelitian (informend consend) Harus ada persetujuan dari responden bahwa dia bersedia untuk terlibat sebagai sampel, dan pada saat minta persetujuan jelaskan semua tujuan penelitian yang akan dilaksanakan.
2.
Tanpa nama (Anonimity) Untuk
menjaga
kerahasiaan,
responden
berhak
untuk
tidak
menonjolkan identitasnya. Peneliti cukup dengan memberikan nomor kode pada lembar pengumpulan data. 3.
Kerahasiaan (confidentiality) Data yang dikumpulkan dari individu hendaknya bersifat rahasia dan tidak diketahui orang lain. Hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset.