PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Profil kesehatan Dinas kesehatan Bone bolango adalah gambaran situasi kesehatan di Bone bolango yang di terbitkan setiap tahun sekali. Maksud diterbitkannya profil ini adalah untuk menampilkan berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung lain yang dideskripsikan dengan analisis dan ditampilkan dalam bentuk
tabel
dan
grafik.
Sedangkan
tujuan
yang
ingin
dicapai
adalah
tersampaikannya informasi kesehatan yang merupakan pencapaian Pembangunan Kesehatan Tahun 2014. Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan adalah Profil Kesehatan , yang merupakan salah satu paket penyajian data/informasi kesehatan yang relative lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan data/informasi yang terkait lainnya yang terbit setiap tahun. Profil kesehatan Bone bolango tahun 2014 disusun berdasarkan data/informasi yang didapatkan dari puskesmas yamh ada di Kabupaten bone bolango, pengelola program di lingkungan dinas kesehatan Bone Bolango dan lembaga/badan yang terkait . Penyusunan profil kesehatan tahun 2014 mengacu pada pedoman tekhnis penyusunan profil kesehatan kabupaten/kota (edisi data terpilah jenis kelamin ) yang dikeluarkan Pusat data dan informasi kesehatan kementerian kesehatan RI tahun 2014 yang dikuatkan dengan Surat Edaran Sekretaris
Jenderal
Kementerian
kesehatan
Republik
Indonesia
No
:
IR.01.01/VI/062/2011 tanggal 18 Januari 2013. B. TUJUAN PROFIL KESEHATAN BONE BOLANGO Profil kesehatan Bone Bolango merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan, dan pencapaian target indikator Millenium Development Goals (MDGs)bidang kesehatan, serta berbagai upaya terkait dengan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan lintas sektor seperti badan pusat statistik.
1
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 C. SISTEMATIKA Sistematika penyajian Profil Dinas Kesehatan Bone Bolango adalah sebagai berikut : Bab-I : Pendahuluan Bab ini menyajikan tentang latar belakang dan tujuan diterbitkannya profil Dinas Kesehatan Bone Bolango Tahun 2014 serta sistematika penyajiannya. Bab-II : Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Bone Bolango. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan. Bab-III : Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. Bab-IV : Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan,. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten Bone Bolango. Bab-V : Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab-VI : Kesimpulan Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango di tahun 2010. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
2
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Lampiran Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bone Bolango dan 81 tabel data yang merupakan gabungan Tabel Indikator Kabupaten sehat dan Indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.
3
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. KEADAAN GEOGRAFI Kabupaten Bone Bolango adalah sebuah kabupaten di Provinsi Gorontalo, Indonesia. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten Gorontalo tahun 2003. Letak Kabupaten Bone Bolango secara geografis berbatasan langsung dengan Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara) dan Kecamatan Atinggola di sebelah utara. Sementara di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow, di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Gorontalo dan di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Telaga, Kota Selatan dan Kota Utara. Bone Bolango Dalam Angka 2014 menunjukan bahwa Kabupaten Bone Bolango memiliki luas wilayah sebesar 1.985,58 km2 atau 16,24% dari total luas Provinsi Gorontalo. Kecamatan dengan luas paling besar adalah Kecamatan Suwawa Timur dengan luas 489,2 km2 atau mencapai 24.65% dari luas wilayah Kabupaten Bone Bolango, sedangkan luas daerah yang terkecil adalah kecamatan Bulango Selatan yang hanya memiliki luas 9.87% atau 0,50% dari luas wilayah Kabupaten Bone Bolango. Adanya pemekaran wilayah yang dilakukan hingga akhir tahun 2012 maka
Kabupaten
Bone
Bolango
telah
memiliki
18Kecamatan
dan
165
desa/kelurahan (BPS Kabupaten Bone Bolango). Berdasarkan ketinggiannya dari permukaan laut Kabupaten Bone Bolango sebagian besar daerahnya berada di ketinggian 100 – 500 meter dari permukaan laut yakni sebesar 48,65% dan 9,09% berada di atas ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Grafik 1. Persentasi Luas kabupaten MenurutKecamatan Bone Bolango Tapa Tahun 2014 6%
7% 0% 3%
8%
10%
Kabila
4%
Tilongkabila
9%
3% 4% 2% 3%
0% 1% 9%
25%
4% 2%
Bulango Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu
Sumber : BPS Kab. Bone Bolango (Bone Bolango dalam Angka 2014
4
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 2.2. KEADAAN PENDUDUK 2.2.1. Kepadatan Penduduk Jumlah penduduk hasil Sensus Penduduk 2014 di kabupaten Bone Bolango sebanyak 166.235 jiwa yang terdiri atas 83.704 laki-laki dan 82.531 perempuan. Kecamatan Kabila merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu 24.435 jiwa, sedangkan yang paling sedikit adalah Kecamatan Pinogu yakni hanya 2.224 jiwa. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah disuatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya, jika dilihat laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bone Bolango adalah sebesar 4.33 % pertahun. Hal ini dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 1. Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Bone Bolango Dari Tahun 2010 Sampai Tahun 2014
No
Kecamatan
Tahun
Tahun
Tahun
Laju pertumbuhan
2010
2013
2014
penduduk (%)
1
Tapa
6,876
8.014
8.235
4.6
2
Kabila
21,023
23.545
24.435
3.8
3
Suwawa
10,618
12.565
13.030
5.2
4
Bone Pantai
9,796
11.216
11.430
3.7
5
Bulango Utara
6,908
7.743
8.011
3.5
6
Tilongkabila
16,568
17.977
18.613
2.9
7
Botupingge
5,591
6.418
6.644
4.2
8
Kabila Bone
9,746
11.529
11.730
4.7
9
Bone
8,641
10.053
10.213
4.2
10
Bone Raya
5,875
6.824
7.135
4.9
11
Suwawa Timur
6,635
5.431
5.651
-3.9
12
Suwawa Selatan
4,791
5.407
5.587
3.9
13
Suwawa Tengah
5,710
6.385
6.602
3.6
14
Bulango Ulu
3,602
4.012
4.168
3.7
15
Bulango Selatan
9,570
10.753
11.141
3.8
16
Bulango Timur
4,989
5.626
5.873
4.1
17
Bulawa
4,782
5.423
5.513
3.6
18
Pinogu
0
2.208
2.224
0
141,721
161.129
166.235
4
TOTAL
5
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Selama dua tahun terakhir ini tercatat kecamatan dengan laju pertumbuhan penduduknya tertinggi adalah Kecamatan Suwawa yakni sebesar 5,2 %melebihi laju pertumbuhan penduduk rata-rata nasional yang hanya 1,49 persen., sedangkan kecamatan yang paling rendah laju pertumbuhan penduduknya adalah kecamatan Tilongkabila yakni hanya 2,9%. Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Suwawa disebabkan bukan hanya dari kelahiran, tetapi juga disebabkan oleh banyaknya migrasi atau warga pendatang dari luar daerah karena Kecamatan Suwawa merupakan ibukota Kabupaten Bone Bolango yang merupakan pusat kegiatan sosial ekonomi masyarakat Bone Bolango. Sedangkan Kecamatan Suwawa Timur yang laju pertumbuhan penduduknya paling rendah disebabkan adanya pemekaran kecamatan baru yaitu Kecamatan Pinogu pada tahun 2012 yang merupakan pemekaran dari kecamatan Suwawa Timur dan mobilisasi penduduk tahun kemarin mereka rata-rata penambang sehingga domisili sebagai masyarakat suwawa timur tapi pada tahunselanjutnya penabang tersebut kembali ke daerah asal, sehingga dapat kita lihat laju pertumbuhan penduduk Suwawa timur bukannya mengalami penambahan penduduk tapi malah mengalami pengurangan penduduk akibat pemekaran ini. Tabel 2. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Di Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 No
Kecamatan
Kepadatan Penduduk
1
Tapa
127,85
2
Kabila
126,31
3
Tilongkabila
233,42
4
Bulango
5
Bulango Selatan
1128,77
6
Bulango Timur
542,79
7
Bulango Ulu
53,16
8
Suwawa
388,84
45,49
9
Suwawa Selatan
11,55
10
Suwawa Timur
30,35
11
Suwawa Tengah
102,04
12
Botupingge
141,03
13
Bone
140,46
14
Bone Raya
111,28
15
Bone Pantai
70,63
16
Bulawa
49,66
17
Kabila Bone
81,74
18
Pinogu
0,00 Bone Bolango
84
Sumber : BPS Kabupaten Bone Bolango 2014
6
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Bone Bolango adalah sebesar 84 jiwa per km2. Jika dirinci menurut kecamatan, maka kecamatan Bulango Selatan adalah wilayah yang paling padat penduduknya yakni mencapai 1128j iwa/km2. Salah satu yang menyebabkan tingginya kepadatan penduduk di Kecamatan Bulango Selatan adalah karena Kecamatan Bulango Selatan berbatasan langsung dengan Kota Gorontalo sehingga menjadi daerah penyangga bagi Kota Gorontalo. Sedangkan kecamatan yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Suwawa Selatan yakni hanya 11 jiwa/km2. Hal ini disebabkan karena sebagian wilayah Kecamatan Suwawa Timur berupa pegunungan atau hutan (BPS Kabupaten Bone Bolango). 2.2.2. Sex Ratio Penduduk dan Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari perkembangan ratio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan. Berdasarkan data penduduk Tahun 2014sex ratio penduduk Kabupaten Bone Bolango sebesar 101,21 %. hal ini menyatakan bahwa dalam 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki – laki di kabupaten Bone Bolango. Sex ratio terbesar terdapat di Kecamatan Bulango Ulu yaitu sebesar 108%, sedangkan terkecil terdapat di Kecamatan Tapa, Tilongkabila, Bulango Timur sebesar 97 %. Sex ratio Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat sebagaimana tabel berikut ini : Tabel 3. Distribusi Penduduk Menurut Jenis kelamin Di Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Total
Sex Ratio
Tapa
4056
4179
8235
97
Kabila
12089
12346
24435
98
Tilongkabila
9185
9428
18613
97
Bulango
4033
3978
8011
101
Bulango Selatan
5547
5594
11141
99
Bulango Timur
2888
2985
5873
97
Bulango Ulu
2163
2005
4168
108
Suwawa
6541
6489
13030
101
Suwawa Selatan
2848
2739
5587
104
Suwawa Timur
2924
2727
5651
107
Suwawa Tengah
3367
3235
6602
104
Botupingge
3372
3272
6644
103
Bone
5205
5008
10213
104
Bone Raya
3631
3504
7135
104
7
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Bone Pantai
5789
5641
11430
103
Bulawa
2850
2663
5513
107
Kabila Bone
6065
5665
11730
107
Pinogu
1151
1073
2224
107
83704
82531
166235
101
Bone Bolango
Sumber : BPS Kabupaten Bone Bolango tahun 2014
Struktur penduduk Kabupaten Bone Bolango menurut jenis kelamin dan golongan umur dapat dilihat pada diagram bar berikut :
Grafik2. StrukturPenduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Umur KabupatenBone Bolango Tahun 2014 70-74 60-64 50-54 40-44 30-34 20-24 10-14 0-4
Laki-laki Perempuan
0
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
Sumber : Data BPS 2014 Kab. Bone Bolango
Dari diagram bar di atas terlihat bahwa ciri penduduk Kabupaten Bone Bolango di tahun 2014 masih tetap bersifat ekspansive karena sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda (15–19 tahun). Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di tiap golongan umur hampir sama. Penduduk laki-laki dan perempuan Kabupaten Bone Bolango paling banyak berada di kelompok umur 5-9 tahun sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada pada golongan umur 70-74 tahun baik penduduk laki-laki maupun perempuan. 2.3. 2.3.1.
KEADAAN SOSIAL EKONOMI Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berdasarkan Bone Bolango Dalam Angka 2014, situasi perekonomian kabupaten
Bone Bolango tahun 2013 terlihat semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 nilai PDRD kabupaten Bone Bolango atas dasar harga berlaku sebesar 1.218 milyar rupiah mengalami kenaikan dari 1.108 milyar rupiah pada tahun 2012 .
8
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Atas dasar harga konstan PDRB kabupaten Bone Bolango juga menunjukan peningkatan. PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar 345.21 milyar rupiah pada 2013 naik dari 321.2 milyar rupiah pada 2012. Distribusi persentase menurut harga berlaku terlihat bahwa sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan masih mendominasi perekonomian kabupaten Bone Bolango. Pada tahun 2013 sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan memiliki nilai kontribusi sebesar 40.46 %. Sektor lain yang cukup besar pengaruhnya adalah sektor jasa – jasa, memiliki nilai kontribusi sebesar 16,71 %. Sedangkan sektor yang paling kecil kontribusinya adalah sektor listrik, gas, dan air bersih yang hanya sebesar 0,32 %. Selama Tahun 2013 pertumbuhan ekonomi kabupaten bone bolango tercatat sebesar 7.46% lebih cepat daripada dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 pertumbuhan tercepat terjadi pada sektor konstruksi yaitu sebesar 14.76% kemudian sektor listrik, gas, dan air bersih yaitu sebesar 8.91% pertumbuhan terkecil terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 3.66% (BPS Bone Bolango Dalam
Angka) 2.3.2.
Angka Beban Tanggungan Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator
yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu daerah apakah tergolong daerah maju atau negara yang sedang berkembang. Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Rasio Ketergantungan didapat dengan membagi total dari jumlah penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) yaitu sebanyak 52.986 dan jumlah penduduk usia tidak produktif (65 tahun keatas) sebanyak 6.770 dengan jumlah penduduk usia produktif (1565 tahun) sebanyak 106.479 penduduk. Rasio ketergantungan total adalah sebesar 56.1 %, artinya setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan sebanyak 56 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 56.1 persen ini
9
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda sebesar 49.7 persen, dan rasio ketergantungan penduduk tua sebesar 6.3 persen. Dari indikator ini terlihat bahwa pada tahun 2014 penduduk usia kerja di Bone Bolango masih dibebani tanggung jawab akan penduduk muda yang proporsinya lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap penduduk tua. 2.4. TINGKAT PENDIDIKAN Menurut data dari Dinas Pendidikan Bone Bolango tahun 2014 jumlah sekolah yang menampung siswa TK sebanyak 137 sekolah. Sedangkan jumlah sekolah yang dipakai untung belajar siswa Sekolah Dasar dan sederajat sebanyak 139 buah. Jumlah sekolah yang dipakai untuk belajar siswa Sekolah Menengah Pertama dan sederajat sebanyak 43 Buah. Sedangkan jumlah sekolah yang dipakai untuk belajar siswa Sekolah Menengah Atas dan sederajat sebanyak 16 buah. Dibawah ini dapat dilihat tabel persentasi tingkat pendidikan penduduk bone bolango tahun 2014 : Tabel 4. Persentasi Tingkat Pendidikan Penduduk Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014
No
Tingkat Pendidikan
Persentasi
1
2
3
1
Tidak /Belum Pernah Sekolah
25,24
2
Tidak belum tamat SD
57,39
3
SD Sederajat
8,00
4
SLTP
4,69
5
SLTA
3,31
6
D1 – D3
1,11
7
D4/ S1
0,18 Total
99,92
Sumber : Dinas Pendidikan Bone Bolango
Tingkat pendidikan di suatu wilayah menentukan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa persentasi tingkat pendidikan penduduk kabupaten Bone Bolango yang terbesar adalah tingkat pendidikan belum tamat SD yaitu sebanyak 57,39 %
sedangkan persentasi yang paling sedikit adalah tingkat
pendidikan D4/ S1 sebesar 0,18 %.
10
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Tabel 5. Jumlah Anak Usia Sekolah (7 – 12 Thn) Menurut Statusnya Di Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014
No
Tingkat Pendidikan Anak Usia Sekolah (7-12 Th)
Jumlah
1
2
3
1
Belum pernah sekolah
6.819
2
Masih sekolah
15.556
3
Putus sekolah
-
Total
22.375
Sumber : BPS (Bone Bolango dalam Angka 2014)
Berdasarkan tabel di atas terlihat
bahwa jumlah anak usia sekolah (7 – 12 tahun)
penduduk Kabupaten Bone Bolango yang masih sekolah sebanyak 15.556 Untuk anak usia sekolah yang belum pernah sekolah tahun ini sebesar 6.819 orang, jumlah ini mengalami penurunan yang sangat pesat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 30.375 orang. Hal ini disebabkan karena tingkat kesadaran orang tua mengenai pentingnya pendidikan semakin meningkat.
11
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN BONE BOLANGO Undang-Undang
dasar 1945 mengamanatkan bahwa kesehatan adalah
merupakan hak asasi manusia. Pada pasal 28 H dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Dari pernyataan di atas menunjukkan bahwa pemerintah berkewajiban untuk menyehatkan yang sakit dan mempertahankan yang sehat agar tetap sehat. Pemerintah pusat telah mengupayakan berbagai terobosan guna meningkatkan pembangunan kesehatan di indonesia yang diteruskan oleh pemerintah daerah sebagai perpanjang tangan, antara lain ditetapkannya Rencana Pengembangan tenaga kesehatan 2011-2025, rencana strategi kementerian kesehatan (RESTRA) maupun kerjasama dengan dunia internasional seperti World Trade Organization (WHO), China ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS). Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat begitu pula dengan pemerintah daerah melakukan berbagai upaya dibidang kesehatan guna menekan tingginya angka Mortalitas (Kematian), Morbiditas (Kesakitan) maupun meningkatkan status Gizi masyarakat. Kebijakan yang dimaksud antara lain lahir melalui Visi Misi Kepala Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten / Kota yang menghimpun pembangunan kesehatan melalui program jaminan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat, Rencana Strategi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten / Kota yang menghimpun program –program / kegiatan dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Situasi derajat kesehatan di Kabupaten Bone Bolango yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi yakni 157 per 100.000 kelahiran hidup (KLH) pada tahun 2014. Dimana angka ini belum mencapai target yang diharapkan baik itu target nasional maupun target MDGs yaitu 102 per 100.000 KLH. Angka kematian bayi (AKB) sebesar 14 per 1.000 KLH dan Angka kematian balita (AKABA) sebesar 1,97 per 1.000 KLH walaupun masih dibawah dari target nasional dan MDGs yaitu untuk AKB sebesar 23 per 1.000 KLH dan AKABA sebesar 32 per 1.000 KLH, namun tetap menjadi salah satu aspek penilaian terhadap kinerja pelayanan kesehatan yang selama ini diberikan. Sejak tahun 2014, Kementerian Kesehatan RI telah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dimaksudkan untuk menjamin keseluruhan masyarakat
12
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 dalam memperoleh layanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas. JKN merupakan program pelayanan kesehatan terbaru yang sistemnya menggunakan sistem asuransi. Artinya, seluruh warga Indonesia mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan secara gratis dengan pembayaran premi sebagian di tanggung oleh pemerintah dan sebagaian di tanggung oleh kelompok masyarakat pada taraf menengah atau menjadi peserta mandiri. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan penyelenggara JKN yang kinerjanya nanti diawasi oleh DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional). BPJS adalah perusahaan asuransi yang sebelumnya dikenal sebagai PT Askes.Sesuai Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), dengan adanya JKN, maka seluruh masyarakat Indonesia akan dijamin kesehatannya. Program JKN mencakup pelayanan preventife dan kuratif termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis. Dana JKN ini dapat berupa Kapitasi dan non kapitasi. Dimana dana kapitasi dapat dimanfaatkan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yaitu puskesmas dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan dasar serta membiayai kegiatan operasional lainnya dengan proporsi 60% jasa tenaga kesehatan serta 40% operasional. Sedangkan untuk non kapitasi, diperuntukkan untuk layanan persalinan serta pemeriksaan ibu hamil ANC dan PNC. Sedangkan untuk alokasi dana JKN tersebut disesuaikan dengan jumlah penduduk miskin yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut. Untuk program penurunan angka kesakitan, masih di fokuskan pada beberapa program yang belum mencapai target SPM seperti cakupan penemuan dan penanganan kasus penumonia pada balita dan TB BTA(+). Cakupan penanganan kasus pneumonia pada balita meningkat dari tahun sebelumnya disebabkan karena kurangnya pngetahuan dan ketrampilan petugas program ISPA dalam melakukan deteksi dini penderita Pneumonia
pada
bayi
dan
balita.
Meningkatnya
pengetahuan
petugas
dalam
mengklasifikasi dan tatalaksana pneumonia pada bayi / balita. Sehingga penemuan pneumonia ringan ditemukan dan ditangani secepatnya. Selain upaya peningkatan penemuan dan penanganan kasus penumonia pada bayi/balita dan TB BTA(+), cakupan penemuan penderita kusta kasus baru dan cakuapan penanganan kasus DBD masih menjadi prioritas dalam upaya program penurunan angka kesakitan. Penurunan penderita kusta kasus baru merupakan kasus spesifik lokal dan tidak termasuk dalam standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga menjadi prioritas dalam upaya penurunan Angka Kesakitan di Provinsi Gorontalo dan pada khususnya di Kabupaten Bone Bolango. Sama halnya pada penanganan kasus DBD juga masih menjadi
13
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 program prioritas dimana kasus DBD terjadi mengikuti perubahan iklim puncak fluktuasi nyamuk Aedes Aygypti terjadi 2 (dua) kali dalam setahun hal ini dipengaruhi oleh larva nyamuk Aedes Aygypti bisa hidup di tempat yang kering dan bsa bertahan sampai dengan 3 (tiga) bulan. Salah satu kebijakan pembangunan kesehatan yaitu melalui RENSTRA Dinas Kesehatan Bone Bolango Tahun 2014-2019 yang menetapkan visi, misi, dan strategi sebagai berikut : A. VISI Visi dari kabupaten Bone Bolango yaitu “Terwujudnya Pemerintah yang Amanah Demi Terciptanya Masyarakat yang Madani”. Untuk mendukung tercapainya visi tersebut, Dinas Kesehatan sebagai penggerak dalam Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Bone Bolango memiliki visi Menjadi Pelayan Setia dan Mitra Unggul Menuju Terwujudnya Bone Bolango Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan. Pelayan Setia adalah pelayan yang memiliki nilai-nilai luhur (value) yang berpihak kepada yang dilayani. Adapun nilai-nilai luhur tersebut adalah: 1. Value Keluar a. Berpihak pada rakyat, b. Bertindak cepat dan tepat, 2. Value Internal a. Komitmen b. Konsisten c. Konsekuen 3. Value Proses a. Normatif b. Obyektif c. Logis d. Akuntabel Sebagai mitra unggul adalah pelayan yang mengutamakan kerjasama dengan seluruh stakeholder dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Adapun yang dimaksud dengan Bone Bolango Sehat yakni suatu gambaran kondisi masyarakat yang ada di Bone Bolango yang : 1. Hidup dalam lingkungan yang sehat 2. Berperilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS )
14
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 3. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang berkualitas 4. Mandiri adalah gambaran masyarakat yang dapat menolong diri sendiri jika sakit. Berkeadilan adalah gambaran masyarakat dimana terpenuhi seluruh hak-hak dan kewajibannya. B. MISI Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Bone Bolango, yang bertanggung jawab secara teknis terhadap pencapaian sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Bone Bolango.
Salah satunya menciptakan masyarakat mandiri dan berkeadilan, antara
lain pemerataan pelayanan kesehatan. Berdasarkan misi tersebut, serta untuk mewujudkan visi Dinas Kesehatan itu sendiri, maka misi yang diemban oleh seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-masing jenjang administrasi pemerintahan, yaitu: 1. Meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
Bone
Bolango,
melalui
tersediannya
upaya
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta 2. Melindungi
kesehatan
masyarakat
dengan
menjamin
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan di seluruh kecamatan dan desa 4. Menciptakan tata kelola yang baik disemua tingkatan pelayanan C. TUJUAN Visi dan Misi yang disusun semata-mata bertujuan untuk tercapainya derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. D. STRATEGI 1.
Strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, dengan mengutamakan pendekatan promotif dan preventif serta kuratif di rumah sakit
2.
Strategi pemberdayaan masyarakat termasuk sektor swasta dalam upaya pembangunan kesehatan
15
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 3.
Strategi peningkatan pembiayaan kesehatan menuju terwujudnya system jaminan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bone Bolango
4.
Strategi mengembangkan system informasi kesehatan berbasis IT dan system surveillance terpadu berbasis masyarakat
5.
Strategi manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasilguna. Kondisi pembangunan khususnya dibidang kesehatan sudah cukup baik,
pemerintah daerah telah menyediakan semua sarana dan prasarana kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang terjangkau. Saat ini pemerintah telah memberikan perhatian lebih kepada desa-desa terpencil yang ada di Kabupaten Bone Bolango, untuk mewujudkan pemerataan layanan terhadap masyarakat, termasuk kesehatan. Pembangunan Poskesdes dan ditempatkannya tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat di desa-desa terpencil tersebut, merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pemerataan jaminan kesehatan yang mencakup seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bone Bolango diberikan dengan maksud memberikan perlindungan kesehatan serta memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. Adapun tantangan pembangunan dibidang kesehatan antara lain seperti partisipasi masyarakat yang belum maksimal, yang diakibatkan karena tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, kondisi sosial ekonomi dan budaya yang dapat
mempengaruhi
terhadap
penerimaan
masyarakat
tentang
pentingnya
kesehatan bagi kelangsungan hidup mereka. Kerjasama lintas sektor perlu ditingkatkan, bukan hanya dari sektor kesehatan saja, namun sektor-sektor lain seperti pemberdayaan masyarakat dan desa, sektor pendidikan, serta sektor lain yang saling terkait dalam pembinaan masyarakat. Demikian pula khusus untuk bidang kesehatan, kerjasama lintas program juga masih perlu ditingkatkan. Program kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, penyakit menular, penyehatan lingkungan, survailans penyakit, yang terintegrasi satu dengan yang lainnya harus tetap seiring dan sejalan, serta didukung oleh pembiayaan yang memadai untuk lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bone Bolango.
16
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 E.
ANGKA KEMATIAN ( MORTALITAS ) Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping kejadian kematian dapat juga digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada
umumya
dapat
dihitung
dengan
melakukan
survey
dan
penelitian.
Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakit penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan dibawah ini. 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Menurunnya angka kematian bayi dan meningkatnya angka harapan hidup mengindikasikan meningkatnya derajat kesehatan penduduk.
Gambar 3. Trend Jumlah Kasus Kematian Bayi (0 - 12 ) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014
70 60 50 40 30 20 10 0 AKB Jumlah kasus
2010
2011
2012
2013
2014
16.2
17.5
7.1
14.8
14
49
46
49
44
36
Sumber: Seksi KIA-KB Dinkes Bone Bolango
Tahun 2014, Angka Kematian Bayi (AKB) untuk Kabupaten Bone Bolango adalah 14 per 1.000 KLH, dengan jumlah kasus 36 kematian dari 2.540 kelahiran hidup yang terdiri dari 29 kasus kematian neonatal (0-30 hr) dan 7 kasus untuk bayi umur 1 – 12 bulan. Penyebab kematian bayi tidak berhubungan dengan program upaya preventife yang dilaksanakan, namun penyebab kematian bayi dominan terjadi di Rumah Sakit seperti BBLR, kelainan kongenital, hypotermi, infeksi, diare yang disebabkan intoleran terhadap susu formula dan asfiksia serta
aspirasi dan febris. Jumlah kematian bayi menurun dari tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun 2013 jumlah kasus sebanyak 44 kasus. Penurunan angka kematian bayi ini dipengaruhi oleh upaya-upaya preventive yaitu adanya kegiatan Stimulasi Deteksi
17
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK), imunisasi rutin yang dilaksanakan di Posyandu berupa pemberian pemberian vitamin A, Penimbangan bayi, Pemberian PMT penyuluhan dan PMT pemulihan baik bagi bayi gizi krang maupun gizi buruk. 2. Angka kematian Balita (AKABA) Tahun 2014, Angka Kematian Balita (AKABA) untuk Kabupaten Bone Bolango adalah 1,97 per 1.000 KLH, dengan jumlah kasus 5 kematian dari 2.540 kelahiran hidup. Penyebab kematian balita ini yakni akibat diare, pneumonia, hepatitis dan demam thypoid. Jumlah kematian balita menurun dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2013 jumlah kasus sebanyak 4 kasus. Adapun trend Angka Kematian Balita (AKABA) selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Gambar 4. Trend Jumlah Kasus Kematian Balita dan Angka Kematian Balita (AKABA) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 12 10 8 6 4 2 0 AKABA Jumlah kasus
2010
2011
2012
2013
2014
2.6
1.1
2.5
1.3
2
8
3
7
4
5
Sumber: Seksi KIA-KB Dinkes Bone Bolango
Target yang ingin dicapai untuk AKABA yaitu sebesar 32 per 1.000 KLH, target ini disesuaikan dengan target nasional dan target MDGs. Melihat angka diatas, maka capaian untuk Kabupaten Bone Bolango sudah mencapai target yang telah ditentukan. Penurunan angka kematian balita sampai dengan tahun 2014 ini dipengaruhi oleh adanya upaya-upaya penanggulangan deteksi dini Pneumonia melalui program Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dimana program ini bertujuan untuk mengklasifikasi penyakit-penyakit yang sering terjadi pada balita kemudian dilakukan tatalaksana kasus berdasarkan klasifikasi penyakit ringan, sedang, dan berat.
18
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 3. Angka kematian Ibu Maternal (AKI) Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll (Budi, Utomo. 1985). Kematian ibu masih menjadi permasalahan yang berpengaruh pada kondisi derajat kesehatan di Kabupaten Bone Bolango. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kinerja utama dalam penetapan kinerja Dinas Kesehatan tahun 2014, dimana target yang ingin dicapai yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup (KLH). Target ini disesuaikan dengan target nasional serta target pencapaian MDGs tahun 2015. Untuk tahun 2014, AKI di Kab. Bone Bolango sebesar 157 per 100.000 KLH dimana terjadi 4 kasus kematian ibu dari 2.540 KLH. Penyebab kematian ibu antara lain akibat penyakit penyerta yaitu penyakit
hypokalemia, Guillain-Barre Syndrome (GBS), kelainan jantung serta sesak nafas. Dimana wilayah kerja puskesmas yang terdapat kematian ibu yaitu Bulango Selatan, Botupingge, Bulango Timur dan Bonepantai. AKI tahun 2014 belum mencapai target yang diharapkan, namun jika dibandingkan dengan kondisi dua tahun sebelumnya, maka angka ini telah mengalami penurunan. Jumlah angka kematian ibu tahun 2013 yaitu 367 per 100.000 KLH, dengan jumlah kasus 9 kematian. Adapun trend Angka Kematian Ibu (AKI) selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Gambar 6. Trend Jumlah Kasus Kematian Ibu dan Angka Kematian ibu (AKI) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 400 350 300 250 200 150 100 50 0 AKI jumlah kasus
2010
2011
2012
2013
2014
297.3
148.7
357
367
157
9
4
10
9
4
Sumber: Seksi KIA-KB Dinkes Bone Bolango
19
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Menurunnya AKI dipengaruhi oleh berbagai aspek, antara lain ketersediaan tenaga Bidan yang berkompetensi, kepedulian ibu hamil itu sendiri dalam memeriksakan kehamilan di layanan kesehatan seperti Puskesmas, Pustu dan Poskesdes, sehingga deteksi dini terhadap terjadinya komplikasi selama masa kehamilan dapat dilakukan. Pemantapan implementasi Program Penanganan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta kemitraan bidan dan dukun. Pelaksanaan manajemen sistem rujukan ibu hamil risiko tinggi semakin ditingkatkan serta penambahan Puskesmas mampu PONED dan adanya partisipasi masyarakat dalam menyediakan rumah tunggu ibu hamil seperti yang ada di Kecamatan Suwawa timur dan Kecamatan Bulango Utara. Kemudahan dalam mengakses layanan kebidanan juga merupakan faktor yang mempengaruhi, ketersediaan sarana dan prasarana seperti Poskesdes serta alat kesehatan untuk layanan kebidanan telah tersedia. Dukungan dana dari APBD provinsi maupun APBD kabupaten dalam pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak selama tahun 2014 semakin meningkat. Terutama dukungan terhadap salah satu program inovasi dalam mengurangi jumlah kematian ibu dan anak yaitu Gerakan Mutiara
Berlian (Muliakan Hati Atas Ridho Allah Bersama Lindungi Ibu dan Anak). Dukungan regulasi berupa Peraturan Bupati Nomor ..... serta Peraturan Desa tentang sanksi persalinan dukun. Untuk dukungan dana operasional seperti Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang merupakan Tugas Pembantuan (TP) bersumber APBN dari Kementerian Kesehatan RI, serta dana kapitasi dan non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) cukup membantu pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak di Puskesmas. 4. Umur Harapan Hidup (UHH) Untuk perkembangan Umur Harapan Hidup di Kabupaten Bone Bolango dari tahun ketahun masih mempedomani Umur Harapan Hidup Nasional, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6. Estimasi Angka Harapan Hidup Di provinsi Gorontalo
Periode Propinsi
Gorontalo
2011-2015
2015-2020
2020-2025
(2012)
(2017)
(2022)
70.7
72.0
72.8
Sumber : www.datastatistik-indonesia.com\
20
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Dalam RPJM 2006-2014, upaya untuk meningkatkan UHH menjadi 70 tahun merupakan hal penting yang perlu dicermati melalui upaya-upaya peningkatan kegiatan program yang berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat seperti penurunan resiko kesakitan, pada keluarga rentan, trend penyakit degeneratif dan tidak menular, serta peningkatan kesehatan parasusila yang dapat hidup produktif dan mandiri. Umur Harapan Hidup ( UHH ) dipengaruhi oleh masih tingginya Angka Kematian Ibu ( AKI ) serta Angka Kematian Bayi ( AKB ). Semakin tinggi jumlah kematian bayi maka makin rendah Umur Harapan Hidup. Untuk Kabupaten Bone Bolango Data Estimasi Umur Harapan Hidup (UHH) provinsi Gorontalo seperti yang nampak pada tabel di atas yakni 70,7 tahun. F.
ANGKA KESAKITAN ( MORBIDITAS ) Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat (community based data) yang diperoleh melalui studi morbiditas, dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango serta dari sarana pelayanan kesehatan (facilitybased data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan. 1. Jumlah kasus AFP (non polio ) Kasus AFP adalah semua anak berusia kurang dari 15 Tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) terjadi secara akut (mendadak) dan bukan disebabkan oleh rudapaksa. Sedangkan kasus AFP non polio adalah kasus AFP yang pada pemeriksaan spesimennya tidak ditemukan virus polio liar atau kasus AFP yang ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP non polio dengan kriteria tertentu. Deteksi dini kasus AFP adalah upaya untuk menemukan apakah masih
ada kasus Polio
di masyarakat.
Upaya
yang telah dilaksanakan
ditemukannya kasus AFP non polio diantara 100.000 penduduk < 15 tahun pertahun di satu wilayah kerja tertentu. Adapun trend kasus AFP Non Polio yang ditemukan selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
21
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Gambar 7 . Trend Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010-2014 6 5 4 3 2 1 0 Jlh Kasus AFP Target Cakupan
2010 2
2011 2
2012 6
2013 3
2014 2
5
5
5
5
5
Sumber : Seksi P2 Dinkes Bone Bolango
Pada grafik di atas terlihat trend Kasus AFP non polio dari tahun 2012 mengalami penurunan sampai tahun 2014 yang berjumlah 2 kasus dengan angka AFP Rate (non polio) 3,77 per 100.000 penduduk usia < 15 Tahun. Penurunan angka kasus AFP Non Polio di Kabupaten Bone Bolango di pengaruhi oleh adanya upaya-upaya preventif berupa pemberian imunisasi rutin pada bayi (Imunisasi Polio), walapun secara nasional sudah dinyatakan bebas Polio (Eradikasi) namun pelaksanaan deteksi dini terhadap kasus AFP Non Polio tetap harus dilaksanakan untuk mempertahankan kasus virus Polio liar tidak muncul kembali hal ini juga bertujuan untuk menurunkan Angka Kesakitan dan kecacatan polio pada anak berusia < 15 tahun.
2. Penyakit TB BTA (Positif) Penemuan pasien baru TB BTA (Positif) adalah angka penemuan pasien baru TB BTA positif atau Case Detection Rate (CDR) adalah persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang ditemukan dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Penemuan pasien baru TB BTA (Positif) pada tahun 2014 sebanyak 357orang, lebih meningkat meningkat dibandingkan tahun 2013 adalah sebesar 273. Trend jumlah kasus BTA+ di Kabupaten Bone Bolango dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
22
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014
Gambar 8. Trend Jumlah Penemuan TB Paru BTA Positif Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 400 350 300 250 200 150 100 50 0 2010 371
Jumlah Kasus BTA +
2011 322
2012 321
2013 273
2014 357
Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas & P2M Dinkes Bonbol
Masih tingginya penyakit TB paru pada masyarakat di Kabupaten Bone Bolango disebabkan oleh adanya transmisi penularan yang sangat tinggi karena setiap penderita BTA + yang belum diobati dapat menularkan pada 10 – 15 orang melalui bersin-bersin (droplate), sehingga banyak kuman berada di udara. Dengan demikian upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan yaitu penyuluhan kepada masyarakat tentang pengetahuan cara penularan, penyebab, gejala-gejala, serta pengobatan penyakit TB Paru ini, sehingga tidak terjadi drop out dalam minum obat pada penderita TB BTA+, karena pengobatan membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan bahkan lebih. Hal ini juga dibutuhkan pengawasan minum obat bagi penderita TB Paru baik dari keluarga maupun petugas TB Paru. Selain
itu
masih
banyak
terdapat
hunian
yang
padat
sehingga
mempengaruhi penularan TB Paru, serta masih adannya Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu seperti tidak memiliki ventilasi, tidak memiliki lantai rumah, serta dinding rumah yang semi permanen yang secara langsung mempengaruhi
kelembaban
udara
dalam rumah
sehingga
memungkinkan
berkembangnya bakteri pembawa agen penyakit TB Paru Wilayah kerja Puskesmas yang terbanyak penderita TB Paru adalah Puskesmas Kabila yakni sebanyak 475 penderita klinis dan 52 penderita yang sudah dinyatakan positif. Tujuan dari program pemberantasan TB paru adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian, memutuskan mata rantai penularan serta mencegah
23
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 terjadinya MDR TB. Targetnya adalah tercapainya penemuan pasien baru TB BTA positif paling sedikit 70% dari perkiraan dan menyembuhkan 85% dari semua pasien tersebut sereta mempertahankannya. Berdasarkan hasil evaluasi program TB tahunan, masalah yang dihadapi oleh program TB yakni adanya kekeliruan pada pencatatan TB 06 dan TB 04, kemudian keterbatasan tenaga baik ditinjau dari segi kuantitas maupun kualitas. Ketersediaan sarana dan prasarana laboratorium yang masih kurang. Dalam penanganan kasus ini, Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas yang secara teknis melaksanakan program ini telah melakukan kerja sama (MOU) dengan RSUD Toto sebagai fasilitas yang melayani kasus rujukan dari puskesmas. Dengan adanya kerjasama ini, dokter dapat dengan segera mendiagnosis penderita TB BTA+ secara tepat. Namun sebagian besar penderita yang dirujuk dari puskesmas ke RS didasarkan pada hasil foto rontgen, sehingga penemuan kasus TB BTA + masih perlu ditingkatkan lagi. Kerjasama dengan dokter praktek swasta serta klinik swasta juga telah dilaksanakan, sebab beberapa dokter dan klinik melaksanakan kegiatan pengobatan bagi masyarakat yang memanfaatkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain kegiatan kuratif yang menunjang keberhasilan program penemuan dan penanganan kasus TB BTA+, kegiatan preventif serta promotif
yang dilakukan oleh petugas kesehatan akan sangat
membantu penurunan kasus. Kegiatan ini dapat ditunjang oleh dana Kapitasi JKN serta dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas. 3. Penyakit Kusta Tujuan dari program kusta adalah menurunkan transmisi penularan penyakit kusta pada tingkat tertentu sehingga kusta tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat, mencegah kecatatan pada semua penderita baru yang ditemukan melalui pengobatan dan perawatan yang benar, menghilangkan stigma sosial dalam masyarakat dengan mengubah pemahaman masyarakat terhadap penyakit kusta melalui penyuluhan secara intensif. Kebijakan yang ditempuh melalui pelaksanaan program pengendalian kusta diintegrasikan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, pengobatan penderita kusta dengan MDT sesuai dengan rekomendasi WHO di berikan cuma-cuma, penderita tidak boleh diisolasi, dan memperkuat sistem rujukan. Tahun 2014 jumlah penderita kusta sebanyak 33 orang, RFT PB sebesar 3 dan RFT MB sebesar 29.
Trend jumlah penderita Kusta di Kabupaten Bone
24
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Bolango dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Grafik 8. Trend Jumlah Penderita Kusta Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 40 30 20 10 0 Tipe PB
2010 3
2011 3
2012 6
2013 3
2014 13
Tipe MB
21
18
37
34
20
Sumber : Data Sie P2 Dinkes Bone Bolango
Target Nasional untuk Prevalensi Kusta < 1/10.000 Penduduk, grafik diatas menunjukkan bahwa prevalensi kusta untuk kabupaten Bone Bolango masih tinggi yaitu 2,3/10.000 penduduk. 10 Puskesmas menyumbang penderita >1/10.000 penduduk dengan cakupan tertinggi ada dipuskesmas Kabila Bone. Deteksi dini yang masih kurang menyebabkan angka kecacatan yang masih tinggi yaitu diatas 5%. Selain itu disebabkan karena kurangnya kesadaran dan stigma masyarakat akan penyakit kusta sehingga penderita ditemukan dalam keadaan sudah cacat. 3 (Tiga) tahun berturut-turut kegiatan aktif berupa Rapid Village Survey telah dilaksanakan dibeberapa desa endemis yaitu desa diwilayah kerja puskesmas Bulango Selatan, Bulango Timur, Tilongkabila, Kabila, Tombulilato,Bulawa dan Bone, secara berangsur-angsur penderita yang ditemukan semakin menurun bahkan di Puskesmas Bulango Selatan sudah tidak ditemukan lagi penderita baru. Tahun 2014 kegiatan aktif akan dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango untuk menjaring penderita baru baik kontak maupun berdasarkan hasil survei lapangan pada puskesmas dengan angka prevalensi diatas 1/10.000 penduduk.
25
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 4. Cakupan desa yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan <24 jam. Desa yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan < 24 Jam KLB adalah desa/kelurahan yang mengalami KLB yang ditangani > 24 jam oleh Kab/kota terhadap KLBperiode/kurun waktu tertentu. Hasil 2014 Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukanpenyelidikan epidemiologi <24 jam mencapai targetsebanyak 5 kasus (100%). Jenis KLB yang terjadi adalah Rabies, AFP dan Diare. Perkembangan kasus KLB dari tahun 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Gambar 9. Perbandingan Capaian dan Target dari tahun 2010-2014 Cakupan Penanganan KLB <24 Jam Kabupaten Bone Bolango
200 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
0 70
2010
100
100
100
100
80
82
85
90
2011
2012
2013
Capaian Target
2014
Sumber Data: Sie Survailans dan Monev Dinkes Bone Bolango
Pada tahun 2013 Cakupan desa yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan <24 jam adalah sebanyak 4 kasus, dan kasus KLB pada tahun 2014 adalah 5 kasus. Penyelidikan kasus KLB <24 Jam terus menunjukan hasil yang baik, ini ditunjukan dengan Pencapaian kinerja dalam penyelidikan KLB <24 jam yang diperoleh semakin naik. Upaya
Dinas
Kesehatan
dalam
penanggulangan
KLB
mengalami
peningkatan disebabkan oleh sistim jejaring informasi cepat terhadap penyakit yang berpotensial KLB yang disebut dengan Early Warning Alert and Response System (EWARS). EWARS adalah sistem pelaporan dengan tujuan peringatan, deteksi dan respon dini. Untuk mewujudkan sistem ini, petugas surveilans
26
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 PUSKESMAS perlu dilatih supaya mampu menemukan penyakit berpotensi KLB (Kejadian Luar Biasa) secepatnya. 5. Persentase Balita Dengan Pneumonia Ditangani Penemuan Penderita Pneumonia Balita adalah Persentase balita dengan Pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar di Sarana Kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu tahun. Penemuan Penderita Pneumonia Balita pada tahun 2014 sebanyak 1.166 orang (68,6%) dari jumlah sasaran sebanyak 1.700 orang. Meskipun tidak mencapai target 100%, namun cakupan ini meningkat dari capaian 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu 42,64% ditahun 2012 dan 49% ditahun 2013. Jika dibandingkan tahun 2013 maka jumlah Penemuan Penderita Pneumonia Balita pada tahun 2014 mengalami kenaikan dari 786 penderita menjadi 1.166 penderita. Gambar 10. Perbandingan Capaian dan Target dari tahun 2010-2014 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia Balita Kabupaten Bone Bolango
160
83
140 120
67
100
50
80 60 40
30
68.6
34 42.6
38.9
Target Capaian
49
22
20 0 2010
2011
2012
2013
2014
Sumber Data: Sie Survailans dan Monev Dinkes Bone Bolango
Cakupan cenderung meningkat dari tahun 2011 hingga tahun 2014, seperti yang digambarkan pada grafik diatas, walaupun belum mencapai target yang telah ditentukan dalam Renstra 2011 – 2015. Meningkatnya cakupan dari tahun sebelumnya disebabkan karena meningkatnya pengetahuan petugas tentang tatalaksana kasus pneumoni, sehingga penemuan pneumonia ringan ditemukan secepatnya dimana angka perkiraan penemuan pneumonia 10% dari jumlah balita. Tetapi masih ada puskesmas yang dengan cakupan rendah dikarenakan kunjungan balita sakit ke
27
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Puskesmas rendah serta lebih memilih untuk berobat ke dokter praktek swasta dan dokter klinik. Dalam rangka meningkatkan cakupan pneumoni sangat diperlukan bimbingan teknis pada petugas setiap bulan serta membangun kerja sama dengan dokter Puskesmas tentang tatalaksana penderita pneumonia. Membangun kerjasama dengan dokter praktek swasta yang ada di wilayah kerja Kabupaten Bone Bolango termasuk klinik-klinik swasta, juga sangat mendukung pelaksanaan program ini. Meningkatnya
peranan
masyarakat
dalam
pencegahan
penyakit
pneumonia melalui pemanfaatan sarana dan prasarana baik Puskesmas, Poskesdes, Posyandu terutama untuk wilayah dengan letak geografis yang terpencil. Sehingga peningkatan pemanfaatan layanan kesehatan dapat memberikan daya ungkit terhadap peningkatan capaian Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia Balita. 6.
Penyakit Yang Disebabkan Karena Lingkungan Secara teoritis lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Dalam beberapa penelitian epidemiologi, variable lingkungan selalu dijadikan suatu kajian analisis melihat faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan khususnya penyakit disuatu wilayah dalam kurun waktu tertentu.. Pengaruh lingkungan terhadap tingginya kasus kejadian penyakit akan berbeda tiap waktu dan tempatnya. Demikian juga hubungan dari keduanya, pasti juga akan memberikan makna yang berbeda secara epidemiologi. Untuk melihat hubungan lingkungan terhadap beberapa kasus penyakit berbasis lingkungan diantaranya sebagai berikut :
a. Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat dengan DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawah oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia. Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di bone bolango mengalami penurunan.
28
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014
Gambar 11. Angka Kesakitan DBD per 100.000 Penduduk Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 60 40 20 0 Angka Kesakitan DBD per 100.000 Pddk
2010
2011
2012
2013
2014
50.1
3.52
33.4
19.9
12.6
Sumber : Laporan Data P2M Dinkes Bonbol
Berdasarkan Rencana StrategisKementerian Kesehatan 2010 – 2014 disebutkan bahwa target angka kesakitan DBD secara nasional tahun 2014 harus mencapai 55 per 100.000 penduduk atau lebih rendah dari itu. Penderita DBD yang ditangani adalah persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Penderita DBD pada tahun 2014 yang ditangani mencapai target sebanyak 21 orang (100%). Sedangkan pada tahun 2013 jumlah penderita DBD yang ditangani adalah sebanyak 33 orang (100%). Jumlah ini mengalami penurunan, namun terdapat kasus kematian yaitu sebanyak 3 kasus kematian atau case fatality rate 68,2% yaitu di wilayah kecamatan Kabila sebanyak 2 kasus dan kecamatan Bone Raya sebanyak 1 kasus. Kasus DBD yang paling tinggi terjadi di
wilayah kerja Puskesmas
Kabila sebanyak 11 kasus dan Puskesmas Bulango selatan 3 kasus, puskesmas toto, puskesmas tombulilato, dan puskesmas tapa masing masing 2 kasus dan puskesmas bulango timur 1 kasus. Angka kejadian DBD di Kabupaten Bone Bolango disebabkan karena kasus import yaitu penyakit DBD yang diperoleh dari luar wilayah di bawah masuk ke Bone Bolango, sehingga dapat mempengaruhi wilayah Bone Bolango menjadi daerah endemis DBD. Karena adanya vektor penular yaitu nyamuk aedes aegipty.
29
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Wilayah yang paling endemis terhadap penyakit DBD ada Puskesmas Kabila dimana letak wilayah kecamatan Kabila berbatasan langsung dengan Kota Gorontalo yang merupakan wilayah endemis DBD. Selain itu juga penderita DBD paling banyak terdapat laki-laki dan memiliki pekerjaan di Kota Gorontalo. Perkembangan larva atau jenitk nyamuk aedes aegipty bisa hidup di tempat yang kering bisa bertahan hingga 3 sampai 6 bulan, sehingga peningkatan kasus DBD tidak bisa diperkirakan karena bisa muncul setiap saat. Upaya pencegahan dan penanggulangan kasus DBD, telah dilakukan penyelidikan kasus pada tempat-tempat atau wilayah yang terdapat kasus DBD, kemudian dilakukan penyuluhan secara berkesinambungan tentang pencegahan dan penanggulangan kejadian DBD dan dilanjutkan dengan
Larvaciding (pembasmi jentik nyamuk). Apabila ada Indikasi KLB DBD, maka dilakukan pemberantasan vector dengan pengasapan (fogging focus).
b. Penyakit Malaria Di Indonesia terdapat 24 kabupaten endemis malaria dari 576 kabupaten yang ada, dan diperkirakan 45% penduduk Indonesia beresiko tertular penyakit malaria. Di Provinsi Gorontalo termasuk provinsi yang memiliki angka kejadian malarianya cukup tinggi. Malaria di Provinsi Gorontalo menduduki peringkat ke-4 dari 10 penyakit lainnya yang menonjol. Kabupaten Bone Bolango adalah salah satu Kabpaten di Provinsi Gorontalo yang endemis sedang malaria. Angka
penemuan
kabupaten
dengan
menggunakan
RDT
dan
Mikroskop menunjukkan bahwa Kabupaten Bone Bolango menuju pada tahap eliminasi malaria yaitu kurang dari 1/1000 penduduk, tapi jika dilihat perkecamatan maka ada beberapa kecamatan masih endemis malaria seperti Puskesmas Bone. Jika dilihat perdesapun maka masih ada 10 desa dengan cakupan penemuan masih tinggi di kecamatan Bone, desa di kecamatan bulango ulu, 4 desa dikecamatan bulawa, dan 5 desa dikecamatan bone. Terjadi peningkatan kasus malaria di wilayah bone pesisir dari kecamatan bone, bone raya, bulawa disebabkan karena adanya kegiatan penemuan aktif yang dilakukan oleh petugas malaria di puskesmas berupa penemuan kontak malaria, mass blood survey, adanya penambangan liar
30
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 (tanpa izin) di mana tempat tersebut merupakan tempat perindukan nyamuk malaria (breedding place). Untuk mencegah penularan malaria baru dapat dilaksanakan dengan pengobatan dengan ACT, distribusi kelambu berinsektisida pada ibu hamil dan bayi yang tinggal di desa endemis malaria.
Gambar 12. Angka kesakitan Malaria per 1000 penduduk Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 10
8 6 4 2 0 Angka kesakitan per 1000 pddk
2010
2011
2012
2013
2014
4.25
9.1
0.1
0.7
0.6
Sumber : Laporan Data Sie P2M Dinkes Bone Bolango
Tahun 2014 dapat
di
tekan
di Kabupaten Bone Bolango angka kesakitan malaria dengan
melakukan
upaya-upaya
pencegahan
dan
penanggulangan penyakit malaria, yang diantaranya yaitu :
Setiap Puskesmas melakukan Mass Blood Survey (MBS) kegiatan ini bertujuan untuk penemuan dini pada terhadap penderita Malaria.
Indoor Residual Sprain (IRS) kegiatan ini berupa penyemprompotan rumah dengan insektisida dan penempelan insektisida pada dinding rumah yang bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk Anopeles sebagai parasit Malaria.
Pemberian Kulambu berinsektisida Long Lasting Inceccida Nets) bagi Ibu Hamil dan Bayi yang belum lengkap Imunisasi.
Melakukan Plavisidine, yaitu penaburan Insektisida di setiap wilayah yang menjadi tempat-tempat perindukan nyamuk potensial dengan menggunakan abatesasi.
31
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 c. Diare Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam golongan 6 besar yaitu : infeksi, malabsorbsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebab lain. Tetapi yang sering ditamukan dilapangan ataupun klinis adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan. Penemuan penderita diare adalah jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Penemuan Penderita Diare tahun 2014 mencapai target sebanyak 3.557 orang dan yang tertangani 3.452 orang (97,1%), sedangkan pada tahun 2013 adalah sebanyak 3.408 orang dari 3.45 orang penderita yang ditemukan (98,5%). Jika dibandingkan dengan tahun 2013 maka penemuan penderita diare pada tahun 2014 tidak mengalami penurunan yang signifikan, namun belum mencapai target Renstra 2011 – 2015 untuk tahun 2014 yaitu 98%. Trend angka kesakitan dari kasus Diare di kabupaten Bone Bolango mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2010 s.d. tahun 2014 seperti terlihat dalam grafik di bawah ini :
Gambar 13. Trend Angka Kesakitan Diare Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 120 100 80 60 40 20 0
Angka Kesaklitan Diare
2010
2011
2012
2013
2014
35.53
23.89
81.05
98.8
97
Sumber : Laporan SIK Puskesmas dan Laporan Sie P2
Grafik diatas menunjukkan trend peningkatan capaian penemuan dan penanganan penderita diare untuk mencapai target Renstra 2011 – 2015. Pada tahun 2014 terjadi penurunan angka kesakitan diare itu disebabkan oleh deteksi dini kemudian akses pelayanan makin mudah dijangkau sehingga berbanding lurus terhadap penurunan angka kesakitan diare,
32
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 karena semakin banyak penderita diare yang ditemukan maka akan memutuskan mata rantai penularan. Penyakit diare sangat di perngaruhi oleh perilaku masyarakat terutama prilaku buang air besar di sembarang tempat, minimnya penyediaan sarana dan prasarana sanitasi (Air bersih, jamban keluarga, pengelolaan sampah, SPAL, rumah sehat). Upaya penurunan angka kesakitan diare Dinas Kesehatan melalui program Penyehatan Lingkungan meliputi kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan program 5 (lima) pilar yaitu : 1) Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), 2) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), 3) Pengelolaan Air Minum di Rumah Tangga (PAM RT) 4) Pengelolaan sampah rumah tangga, 5) Pengelolaan limbah cair rumah tangga. Adapun hal lain ini diakibatkan oleh kendala teknis yaitu tatalaksana belum sesuai standart yaitu dikarenakan tidak seluruh penderita diberikan Oralit dan penderita balita tidak diberikan zink. Ini disebabkan koordinasi antara petugas poliklinik baik dokter dan perawat dengan petugas diare belum berjalan dengan baik sehingga oralit dan zink tidak sempat diberikan, ada beberapa puskesmas tidak secara rutin melaporkan kegiatan rutinnya sehingga Dinas Kesehatan tidak dapat menilai apakah angka kesakitan diare tersebut
terjadi
peningkatan
atau
KLB
Diare.
Definisi
Operasional
Pengelolaan diare yang belum diketahui oleh petugas karena petugas diare seluruhnya belum dilatih serta seringnya petugas diganti-ganti sehingga petugas tersebut
tidak
dapat menilai
capaian
programnya masing-
masing.Penguatan penemuan penderita dengan meningkatkan promosi kesehatan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas. d. Penyakit Campak Program imunisasi sampai dengan tahun 2014 ini masih merupakan salah satu program prioritas, terutama dalam upaya penanggulangan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Indikator yang ditetapkan dalam standar pelayanan minimal (SPM) tahun 2014 adalah tercapainya Universal Child Immunization (UCI) di semua desa UCI (UCI 100%), namun berdasarkan pengamatan selama 3 tahun terakhir ternyata cakupan imunisasi rutin cenderung menurun, walaupun angkanya tidak cukup besar/tidak signifikan. Namun demikian, tahun 2010 Kementerian
33
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Kesehatan RI menerbitkan Kepmenkes RI Nomor 482/Menkes/SK/IV/2010 tentang
“Gerakan
Akselerasi
Imunisasi
Nasional
Universal
Child
Immunization 2010-2014 (GAIN UCI 2010-2014)”. Dalam Kepmenkes tersebut disampaikan bahwa revisi pencapaian tahapan target UCI desa yaitu 80% tahun 2010 hingga100% tahun 2014. Sementara itu, dalam rangka pencapaian target nasional maupun global seperti yang dicantumkan dalam Millenium Developments Goals (MDGs), cakupan imunisasi rutin yang tinggi, merata dan berkesinambungan tetap merupakan faktor yang penting. Difteri, Pertusis, Tetanus, campak, polio dan hepatitis B merupakan penyakit menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa (KLB). Selama tahun 2014, tidak terdapat jumlah kasus campak klinis. Trend Kasus Campak di Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat dalam grafik berikut ini : Grafik 14 :Jumlah Kasus Campak Di Bone Bolango Tahun 2010-2014
Jumlah Kasus Campak Jumlah Kasus Campak
14 9
11
0 2010
2011
0 2012
2013
2014
Sumber : Laporan Sie Survailans Dinkes Bone Bolango
Angka penderita campak klinis pada tahun 2014 tidak dilaporkan terjadi di kabupaten bone bolango, dengan capaian imunisasi campak rutin yang semakin baik diharapkan kasus campak yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi tidak terjadi karena dapat menyebabkab wabah ketika anak-anak diwilayah kerja puskesmas tidak terlindungi imunisasi campak. 80% anak terimunisasi campak belum menjamin kasus campak tidak akan
34
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 terjadi karena dari 80% tersebut masih ada efikasi vaksin (anak tidak membentuk kekebalan pada imunisasi dosis pertama pada umur 9 bulan) yaitu sebesar 15%.
Dosis kedua dan ketiga perlu diberikan untuk
membentuk kekebalan diberikan pada anak ketika berumur 2 tahun dan pada saat anak tersebut duduk dikelas 1 sekolah dasar. Trend Angka penderita campak sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 terdeteksi melalui kegiatan survailans itu adalah campak jerman atau rubella berdasarkan konfirmasi laboratorium. Deteksi dini campak melalui program survailans terpadu membuktikan bahwa program imunisasi campak sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dimana penemuan penyakit campak ternyata bukan campak sebenarnya
karena penyakit
campak yang ditemukan adalah penyakit rubella yang mirip dengan penyakit campak. Upaya pemberian iminusasi campak pada bayi berdampak terhadap angka kesakitan campak, hal ini dibuktikan dengan tidak ditemukan lagi penyakit campak (measles). G. Status Gizi Masyarakat Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga
didefinisikan
sebagai
status
kesehatan
yang
dihasilkan
oleh
keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diit.(Beck, 2000: 1) Status gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan secara umum, karena disamping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah penyakit infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil atau ibu menyusui. Berikut ini akan disajikan gambaran mengenai indikator-indikator status gizi masyarakat antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, ASI Ekslusif, serta Kecamatan Bebas Rawan Gizi sebagaimana diuraikan berikut ini:
35
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) BBLR ( kurang dari 2500 gr) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu : BBLR karena premature ( usia kandungan dari 37 minggu ) atau BBLR karena intrauterine growth
retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetap, berat badannya kurang.
Dinegara berkembang banyak BBLR dengan IUGR
karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan menderita penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil. Jumlah BBLR di Bone Bolango Tahun 2014 mencapai 120 anak dengan persentase 4,7% anak yang mengalami BBLR. Selengkapnya dapat dilihat dari table berikut : Gambar 15 : Jumlah Berat Bayi Lahir Rendah Kabupaten Bone Bolango Tahun 2012 – 2014
Sumber : Laporan Sie KIA-KB Dinkes Bone Bolango
Grafik diatas menunjukkan jumlah BBLR pada tahun 2014 terdapat 120 anak BBLR atau 4,7% meningkat dari tahun 2013 dimana terdapat 90 anak BBLR atau 3%. Peningkatan jumlah BBLR di pengaruhi oleh asupan gizi yang belum memenuhi standar pemenuhan gizi seimbang. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya BBLR dapat ditinjau dari beberapa aspek : Faktor ibu, seperti: Penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan seperti perdarahan, Faktor Usia: angka kejadian BBLR sering terjadi pada ibu dibawah usia 20 Tahun, dan Faktor Sosial Ekonomi dalam hal ini adalah Keadaan atau kondisi gizi ibu yang kurang baik. Ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronik (KEK)
36
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 cenderung mempengaruhi pertumbuhan janin menjadi terhambat dan berdampak pada Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Upaya yang dilakukan dalam penanganan BBLR pada faktor yang dipengaruhi ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) meliputi pemeberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P). Selain itu upaya penangan BBLR yang di sebabkan oleh penyakit penyerta seperti perdarahan, anemia, yakni meliputi pemberian kelambu insektisida pada ibu hamil kemudian skrining Bumil dengan RDT (Rapid Diagnostic Test). Dilakukan pula integrasi program pengendali penyakit menular (PM) dan penyakit tidak menular (PTM). 2. Status Gizi Balita 2.1.Penurunan Angka Gizi Buruk Balita Prevalensi angka gizi buruk ditargetkan untuk tahun 2014 yaitu 0,7%. Data capaian yang diperoleh yaitu sebesar 0,4% yang diperoleh dari jumlah balita gizi buruk yang ditemukan yaitu 47 balita, dari 12.699 balita yang datang ke Posyandu dan melakukan penimbangan. Gambar 16. Perbandingan Capaian dan Target dari tahun 2010-2014 Cakupan Angka Balita Gizi Buruk Kabupaten Bone Bolango
3 2.5 2 1.5 1
0.5 0
2010
2011
2012
2013
2014
Capaian
0.7
0.8
0.4
0.4
0.4
Target
1.1
2
1.8
1.5
1
Sumber : Laporan Data Sie. Gizi Dinkes Bone Bolango
Jika dibandingkan dengan tahun 2013 maka angka balita gizi buruk sejak tahun 2012 mulai mengalami penurunan hingga tahun
37
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 2014, bahkan dibawah dari target yang ditentukan dalam Renstra 2011 – 2015. Menurunnya angka gizi buruk sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dipengaruhi oleh sistim survailans gizi sudah berjalan baik. Dimana setiap bayi atau balita yang gizi kurang sudah dilakukan deteksi dini melalui kegiatan penimbangan balita gizi kurang, kemudian dilakukan pemberian PMT penyuluhan di Posyandu. Pelaksanaan program gizi, ditunjang oleh sumber daya baik ketersediaan tenaga pelaksana gizi di Puskesmas dan di TFC serta ketersediaan anggaran untuk pelacakan kasus balita gizi buruk, pemberian makanan tambahan pemulihan dan makanan pendamping ASI serta anggaran yang membiayai operasional TFC, karena sebagaimana diketahui bahwa pasien balita gizi buruk yang dirawat di TFC dibiayai sampai keluarga yang mendampingi balita tersebut juga disediakan kebutuhan sehari-harinya. 2.2.Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Balita yang telah ditemukan sebagai penderita gizi buruk, segera dilakukan penanganan melalui perawatan sesuai standar di Panti Pemulihan Gizi / Therapeutic Feeding Centre (TFC), dimana tahun 2014 yang dirawat di TFC gizi kurang 6 balita dan gizi buruk 27 balita, namun masih ada balita yang pulang paksa sebanyak 7 balita, karena alasan keluarga. Selain perawatan intensif di TFC dilakukan juga pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) untuk meningkatkan status gizi balita gizi buruk menjadi lebih baik. Adapun capaian untuk perawatan balita gizi buruk sesuai standar yang merupakan salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2014 ini adalah sebesar 100%, angka ini tidak jauh beda dengan tahun 2013.
38
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Gambar 17. Perbandingan Capaian dan Target dari tahun 20102014 Cakupan Perawatan Balita Gizi Buruk Sesuai Standar Kabupaten Bone Bolango
120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0
100.0 70.0
65.0
100.0
75.0 80.0
66.7
85.0
30.0
37.5 2010
2011
2012
2013
2014
Target
65.0
70.0
75.0
80.0
85.0
Capaian
37.5
30.0
66.7
100.0
100.0
Sumber Data: Sie Gizi Dinkes Bone Bolango
Upaya penanggulanagan gizi buruk di kabupaten Bone Bolango melalui perawatan di Panti Pemulihan Gizi / Therapeutic Feeding Centre (TFC). Puskesmas melakukan deteksi dini gizi buruk seperti adanya kegiatan pelacakan gizi buruk sehingga diperoleh data gizi buruk yang kemudian dilakukan penanganan perawatan di Therapeutic Feeding Centre (TFC). 2.3 Cakupan Pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan Pencapaian target Angka gizi buruk ini juga didukung oleh cakupan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) sebesar 100% yang juga merupakan SPM di bidang pelayanan kesehatan khususnya peningkatan status gizi balita. Trend Cakupan Pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan di kabupaten Bone Bolango dapat dilihat padagrafik di bawah ini : Gambar 18. Perbandingan Capaian dan Target dari tahun 2010-2014 Cakupan Pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan Kabupaten Bone Bolango
120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0
100.0
100.0
100.0
100.0
42.9
100.0 100.0
100.0 100.0
0.0
2010
2011
2012
2013
2014
Target
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
Capaian
42.9
100.0
0.0
100.0
100.0
Sumber Data: Sie Gizi Dinkes Bone Bolango
39
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Pada tahun 2012, pemberian MP ASI tidak ada lagi distribusi dari buffer stok Kementerian Kesehatan RI, sehingga tahun 2013 s.d 2014 pengadaan MP ASI diupayakan melalui dana BOK puskesmas dan adanya pengadaan PMT-P dari APBD Kabupaten. Dengan adanya dukungan dana baik BOK maupun APBD untuk pengadaan MP ASI maka cakupan pemberian MP ASI mencapai target yang diharapkan. 3. ASI Ekslusif Persentasi bayi yang diberikan ASI Eksklusif kab. Bone Bolango Tahun 2013 cenderung mengalami peningkatan yaitu sebanyak 1.5%. Angka tersebut lebih meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun, sebelumnya. Ditahun 2010 persentasi ASI eksklusif sebanyak 2,85%, Tahun 2011 sebanyak 1,1%, dan ditahun 2012 sebanyak 1,19%, tahun 2013 sebanyak 0,8% Selain nilai persentasi terus mengalami peningkatan, angka tersebut masih sangat jauh jika dibandingkan dengan target Standar Pelayanan Minimal untuk ASI Eksklusif yaitu 80%. Trend data capaian ASI Eksklusif tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat dibawah ini :
Gambar 19. Jumlah Bayi Yang diberi ASI Eksklusif Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 JLH Bayi JLH ASI Eksklusif
2010 1333
2011 2996
2012 1256
2013 1526
2014 3188
38
33
15
13
49
Sumber : Laporan Data Sie. Gizi Dinkes Bone Bolango
Hal yang mempengaruhi rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : Rendahnya pemahaman ibu tentang manfaat dari air susu ibu yang kaya akan zat gizi, faktor kesibukan ibu yang menjadi sebuah alasan untuk mengalihkan asupan bayi ke susu formula, dan juga faktor budaya seperti tradisi pemberian madu setelah lahir dan juga pemberian makanan sagu pada saat umur 1-2 bulan.
40
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Upaya yang dilakukan dalam peningkatan cakupan ASI Eksklusif yaitu penyuluhan secara intensif di Posyandu pada kelompok-kelompok ibu menyusui. 4. Kecamatan Bebas Rawan Gizi Berdasarkan data survey pemantauan status gizi (PSG) kabupaten bone bolango tahun 2013 bahwa terdapat beberapa lokasi/kecamatan yang merupakan lokasi yang bebas masalah gizi dan juga merupakan rawan dengan masalah gizi ditinjau dari skor persen standar identifikasi kecamatan rawan gizi BB/PB. Kecamatan yang masuk dalam kategori kritis terdapat 3 kecamatan dengan skor >15% yaitu kecamatan bone pantai, bulango ulu dan suwawa tengah. Sementara kecamatan yang masuk dalam kategori serius terdapat 2 kecamatan dengan skor 10% - 15% yaitu kecamatan bulango utara, suwawa selatan,. Kecamatan yang termasuk dalam kategori moderat terdapat 4 kecamatan dengan skor 5%-10% yaitu kecamatan bone, botupingge, suwawa dan kecamtan tapa. Kecamatan yang masuk dalam kategori ringan terdapat 8 kecamatan dengan skor <5% yaitu kecamatan bone raya, bulango selatan, bulango timur bulawa, kabila, suwawa dumbayabulan, dan tilongkabila. Sementara terdapat 2 kecamatan yang masuk dalam kategori bebas rawan gizi yaitu kecamatan kabila bone dan pinogu. Jika ditinjau dari hasil survey PSG di atas, maka kabupaten bone bolango masuk dalam kategori moderat dengan persentase sebesar (6,6%).
41
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Situasi upaya kesehatan mengarah pada upaya pencapaian target Standar Pelayanan Kesehatan (SPM) dan MIllenium Development Goals (MDG’s) bidang kesehatan yaitu komitmen nasional dan global dalam upaya menyejahterkan masyarakat melalui pengurangan kemiskinan dan kelaparan, pendidikan pemberdayaan perempuan dan, kesehatan dan kelestarian lingkungan. Upaya pencapian SPM dan MDG’s menjadi prioritas pembangunan kesehatan, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan ditingkat nasional, provinsi dan kabupaten. Sebagian besar upaya kesehatan yang mengarah pada pencapaian SPM sudah sesuai dengan rencana target yang di tetapkan, bahkan beberapa indikator pelayayan minimal maupun target MDG’s telah terpenuhi. Sesuai dengan tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Untuk
mencapai tujuan
pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh , berjenjang dan terpadu. Berikut ini akan diuraikan beberapa upaya kesehatan selama tahun 2014. A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) merupakan langkah awal yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan
masyarakat
telah
dapat
diatasi.
Pelayanan
kesehatan
dasar
yang
dilaksananakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:
1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Pelayanan kesehatan antenatal merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan professional ( Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibuhamil selama masa kehamilamnnya sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas
42
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit 4 kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester I, sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Gambaran cakupan KI dan K4 Bone Bolango dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 20. Trend Cakupan K1 dan K4 Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 200 150 100 50 0
201
2011
2012
2013
2014
Cakupan K4
81.57
80.57
85.71
90.2
87.6
Cakupan K1
94.53
92
77.61
92.8
92.9
Sumber : Laporan Sie. KIA-KB Dinkes Bonbol
Cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil ( K1 ) Tahun 2014 di Kabupaten Bone Bolango berdasarkan rekapan PWS-KIA Dinas Kesehatan Bone Bolango sebesar 92.9 % meningkat dari tahun kemarin 92.8%. Sedangkan untuk Cakupan K4 di tahun 2014 mencapai 87.6 %, persentasi ini menurun bila dibandingkan dengan capaian tahun kemarin yang sebesar 90.2 %. Pada tahun 2014, pencapaian indikator kinerja “Persentase (%) Ibu Hamil Mendapat Pelayanan Antenatal (Cakupan K4)” dapat terealisasi dengan baik yaitu 87,6% dari target yang ditetapkandalam Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango sebesar 93%. Nilai kinerja ini dinilai sudah cukup baik, walaupun belum mencapai 100%. Cakupan K4 pada tahun 2014 belum mencapai target, disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : Masih ada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pertama kali tidak pada trimester pertama, sehingga syarat frekuensi minimal untuk mencapai kunjungan antenatal lengkap sesuai standar (1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester ke dua dan dua kali pada trimester ke tiga) tidak terpenuhi.
43
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Belum optimalnya sistem pencatatan dan pelaporan melalui pendekatan PWS KIA sehingga
masih
ada
pelayanan
kesehatan
swasta
yang
belum
terlaporkan
(kemungkinan data under reported). Dalam upaya peningkatan cakupan K4 tersebut, pada tahun 2014 Dinas Kesehatan pada program Kesehatan Ibu telah melaksanakan berbagai kegiatan, yaitu: Penguatan Pelayanan ANC berkualitas pada seluruh wilayah kerja Puskesmas Pengembangan Kelas Ibu Hamil yang pada seluruh wilayah kerja Puskesmas Peningkatan pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Fasilitasi, advokasi, supervisi dan bimbingan teknis ke daerah tentang peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan antenatal Adanya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sejak tahun 2010 dan diluncurkannya Jaminan Persalinan (Jampersal) sejak tahun 2011 sampai dengan 2013 juga semakin bersinergi dalam berkontribusi meningkatkan cakupan K4. BOK dapat dimanfaatkan untuk kegiatan luar gedung, seperti pendataan, pelayanan di Posyandu, kunjungan rumah,
sweeping kasus drop out, serta kemitraan bidan dan dukun. Sementara itu Jampersal mendukung paket pelayanan antenatal, termasuk yang dilakukan pada saat kunjungan rumah atau sweeping. Semakin kuatnya kerja sama dan sinergi berbagai program yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat termasuk sektor swasta mendorong tercapainya target cakupan K4. a) Faktor yang mendukung keberhasilan : Adanya penyegaran bagi Bidan yang terorientasi untuk pelayanan antenatal terpadu di Puskesmas Adanya peningkatan kapasitas pengelolaan kelas ibu hamil Adanya pedoman pelayanan antenatal terpadu Adanya pedoman, modul pelatihan dan paket Kelas ibu hamil yang memungkinkan terselenggaranya
kelas
ibu
hamil
di
desa-desa
dalam
upaya
meningkatkan
pengetahuan ibu, suami, keluarga, dan masyarakat tentang kehamilan, persalinan dan nifas sehingga menyadari pentingnya mendapatkan pelayanan antenatal Adanya surveilans melalui PWS KIA
44
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 b) Faktor yang menghambat keberhasilan: Kurangnya pengetahuan ibu, suami, keluarga dan masyarakat tentang kehamilan, persalinan dan nifas Adanya mitos yang melarang untuk memeriksakan kehamilan secara dini, sehingga ibu memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan hanya bila sudah pasti dirinya hamil Jarak dan geografis tempat kediaman ibu hamil yang sulit Kebiasaan ibu hamil yang kembali ke kampung asal (tempat orangtua/keluarga) pada trimester akhir kehamilan untuk melahirkan Angka abortus yang cukup tinggi dibeberapa daerah Belum semua petugas melakukan pelayanan antenatal berkualitas sesuai standar. Pelayanan antenatal yang diberikan hanya sebatas pelayanan kehamilan, belum seluruhnya
terintegrasi
dengan
memperhatikan
penyakit
lain
yang
dapat
mempengaruhi kehamilan Kurangnya peran masyarakat dalam P4K dengan stiker Masih adanya dukun dan juga bidan yang belum mau melakukan kemitraan, demikian juga masih kurangnya dukungan dari kepala desa untuk hal ini Adanya perbedaan persepsi definisi operasional indikator K1 yang dilaporkan ke pusat baik dari pelaksana maupun dari pengelola program KIA, dimana masih ada beberapa daerah yang melaporkan K1 hanya pada ibu hamil saat kunjungan pertama di trimester pertama saja padahal yang diharapkan adalah ibu hamil kunjungan pertama tanpa melihat umur kehamilannya karena untuk melihat jangkuan pelayanan kesehatan ke masyarakat. Peran suami/laki-laki dalam permasalahan kehamilan dan persalinan lebih ditingkatkan. Belum optimalnya pendataan ibu hamil. c) Alternatif pemecahan masalah: Penguatan Pelayanan ANC Terpadu di Provinsi dengan adanya Kematian Ibu
yang
Tinggi Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, antara lain dengan mengintensifkan kegiatan P4K dengan stiker dan Buku KIA dengan melibatkan kader, perangkat desa, dan masyarakat Meningkatkan cakupan Antenatal dengan meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku Ibu dan keluarga melalui Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Peningkatan Kinerja Provider/Petugas Kesehatan antara lain dengan Peningkatan akses ke pelayanan dengan Kunjungan Rumah
45
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Pemenuhan kebutuhan bidan di desa Peningkatan kualitas pelayanan terhadap ibu hamil melalui Pelayanan Antenatal Terpadu Peningkatan kualitas pelayanan antenatal melalui pelaksanaan konsep Pelayanan Antenatal Terpadu Pelaksanaan PWS KIA sebagai alat surveilans KIA Dalam pelayanan ibu hamil (antenatal) baik pada K1 maupun K4 ibu hamil akan dibekali dengan Tablet Besi
(Fe), hal
ini
merupakan upaya penanggulangan anemia
pada ibu hamil. Pemberian Tablet Besi pada ibu hamil di Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2014 sebesar 92.92% untuk Fe1 dan 87.51% untuk Fe3. Untuk lebih jelasnya trend cakupan ibu hamil yang mendapat tablet Fe dapat dilihat dalam grafik berikut ini :
Gambar 21. Trend Cakupan Fe1 dan Fe3 Ibu Hamil Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 200 150 100
50 0
2010
2011
2012
2013
2014
Cakupan Fe 3
81.7
81
77.61
90.23
87.51
Cakupan Fe 1
94.53
92.1
85.71
91.8
92.92
Sumber : Laporan Sie. KIA-KB Dinkes Bonbol
Dari grafik di atas terlihat cakupan Fe3 ini sama dengan cakupan K4 yang dilaporkan oleh Sie. KIA-KB, tahun ini terjadi peningkatan kinerja petugas kesehatan di masing-masing puskesmas yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Dalam pelayanan ANC ibu hamil akan diberikan imunisasi TT sebagai upaya perlindungan ibu dan bayinya dari kemungkinan terjadinya Tetanus pada waktu persalinan. Oleh karena itu pemberian imunisasi TT merupakan suatu keharusan pada setiap ibu hamil. Di tahun 2014 dari 3.163 ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT1 sebesar 67.3 % dan 64.3% untuk imunisasi TT2 (Lap. Sie. KIA-KB)
46
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 2. Pertolongan Persalinan Oleh Nakes dengan Kompetensi Kebidanan Pertolongan persalinan merupakan proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Indikator Persalinan nakes diukur dari jumlah persalinan yang ditolong tenaga kesehatan dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam setahun dikali 100%. Indikator ini memperlihatkan tingkat kemampuan Pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih. Gambaran cakupan KI dan K4 Bone Bolango dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 22. Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Kabupaten Bone Bolango tahun 2011 s.d 2014 4000 3000 2000 1000 0 Ibu Bersalin
2010 3455
2011 3455
2012 3582
2013 2973
2014 3019
Di Tolong Nakes
2793
2595
2732
2966
2533
Sumber : Laporan Sie. KIA-KB Dinkes Bonbol
Tabel di atas terlihat bahwa cakupan pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2013 : 99,8%, di tahun 2014 menurun menjadi 83,8% namun telah mencapaian target Renstra yang di inginkan yakni 75%. Walaupun angka cakupan pesalinan oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target, namun masih ada kesenjangan antara jumlah ibu bersalin dengan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebesar 486 ( 17,1%). Dalam upaya peningkatan cakupan Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan tersebut, pada tahun 2014 Bidang Kesga dalam hal ini seksie KIA-KB telah melaksanakan berbagai kegiatan yaitu: Peningkatan cakupan Persalinan Nakes melalui kemitraan Bidan dan Dukun serta Rumah Tunggu Kelahiran.
47
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Penguatan Manajemen dan Jejaring Rujukan di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit pada Pelayanan Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan. Penambahan Puskesmas PONED Persalinan nakes telah dilaksanakan di fasilitas kesehatan. Fasilitasi,Advokasi supervisi dan bimbingan teknis bagi bidan di seluruh puskesmas. Pemantapan Manajemen Aktif Kala III kepada Bidan Desa. a) Faktor yang mendukung keberhasilan Meningkatnya komitmen dan dukungan dari Pemerintah daerah setempat dalam mendukung program peningkatan Pn dan Pn di fasilitas kesehatan. Adanya program JKN, Kemitraan Bidan dan Dukun, serta Rumah Tunggu Kelahiran. Meningkatnya peran serta dan kesadaran masyarakat untuk melakukan persalinan di tolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Menguatkan motivasi dan komitmen tenaga kesehatan setempat dalam menjalankan program. b) Faktor yang menghambat keberhasilan Bidan Desa tidak selalu berada di desa tempat tugasnya. Belum semua dukun bermitra dengan bidan Walaupun persalinan ditolong tenaga kesehatan sudah tinggi, namun masih ada persalinan yang di lakukan di rumah. Masih ada kepercayaan sebagian masyarakat yang lebih memilih persalinan di tolong non tenaga kesehatan dan dilakukan dirumah. Koordinasi dan integrasi lintas program masih kurang optimal. c) Alternatif pemecahan masalah Advokasi ke Pemerintah daerah terkait ketersediaan dan distribusi tenaga kesehatan yang merata serta penyediaan alokasi APBD yang memadai untuk kesehatan ibu. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam program kesehatan ibu, baik di Puskesmas maupun didesa. Melaksanakan Bimbingan Teknis untuk Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui P4K dalam desa siaga, Memfokuskan pemanfaatan BOK untuk kegiatan-kegiatan prioritas, termasuk kesehatan ibu, Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan.
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Masa nifas tidak kalah pentingnya dengan masa kehamilan, karena pada saat ini organ-organ reproduksi sedang mengalami proses pemulihan setelah terjadinya proses kehamilan dan persalinan. Pada masa nifas paling sedikit ibu melakukan
48
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 kunjungan 4 (empat) kali kunjungan, hal ini dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir dan mencegah, mendeteksi serta menangani komplikasi pasca persalinan. Masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari. Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango pada program Kesehatan Ibu dan Anak diperoleh data cakupan Pelayanan Nifas selang tahun 2010 – 2014 sebagai berikut : .
Gambar 23. Cakupan Pelayanan Nifas Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
Ibu Nifas
2010 3455
2011 3455
2012 3582
2013 2849
2014 3019
Mendapat Pelayanan
2793
2595
2732
2509
2406
Sumber : Laporan Sie. KIA-KB Dinkes Bonbol
Tabel di atas terlihat bahwa cakupan pelayanan nifas di Kabupaten Bone bolango tahun 2013 88%, di tahun
2014 menurun menjadi
79,9% namun telah
mencapaian target Renstra yang di inginkan yakni 75%. Walaupun angka cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target, namun masih ada kesenjangan antara jumlah nifas dengan yang mendapat pelayanan sebesar
613
(21%). Upaya – upaya yang telah dilakukan
program KIA Dinas Kesehatan yaitu
secara rutin melakukan kunjungan rumah padan ibu nifas dengan memberikan perawatan nifas berupa pemeriksaan ibu dan bayi, pemberian tablet Fe, Vitamin A nifas. a)
Faktor Pendukung
Adanya komitmen dan dukungan dari pemerintah daerah setempat
Adanya program JKN
Adanya program kemitraan bidan dan dukun
49
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014
Adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan nifas sampai 6 minggu atau 40 hari
b) Faktor Penghambat
Belum semua dukun bermitra dengan Bidan
Masih kurangnya koordinasi lintas program
Belum terintegrasi antar program yang terkait
c)
Alternatif Pemecahan Masalah
Meningkatkan advokasi ke pemerintah daerah
Meningkatkan kapasitas Bidan di Puskesmas dan jaringannya.
4. Jumlah KB Baru dan KB Aktif. Keluarga berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Hal ini mengandung arti bahwa perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penaggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. Peserta KB serta KB yang akan dibahas dalam bab ini adalah peserta KB aktif dan peserta KB baru. Peserta KB aktif adalah pasangan usia subur yang salah satu pasangannya masih menggunakan alat kontrasepsi dan terlindungi oleh alat kontrasepsi tersebut. Jumlah peserta KB aktif di Bone Bolango mencapai 25.804 pasangan usia subur (PUS), capaian ini meningkat dibandingakan dengan tahun 2013 dengan jumlah 23.624 PUS. Hal ini karena program keluarga berencana telah meletakkan dasar-dasar mengenai pentingnya perencanaan dalam keluarga, yang intinya tentu saja untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang berkaitan dengan masalah dan beban keluarga jika kelak memiliki anak.
50
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Gambar : 24 DiagramPersentase Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan oleh Peserta KB Aktif Kabupaten Bone Bolango Tahun 2013-2014
30 25.5
25.3 25
22.1
21.9 21.321.6 20.321.2
20 15 8.9
10 5
0.5 1
2.1
4.9
3.5
0 IUD
MOP
MOW
IMPLANT SUNTIK
2013
PIL
KONDOM
2014
Sumber : Data sie KIA-KB Dinkes Bone Bolango
Penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang berupa spiral (IUD) dan implant semakin meningkat dimana kontrasepsi ini sangat efektif mengendalikan jumlah penduduk mengingat masa pakainya 3-8 tahun. Sementara kontrasepsi jangka pendek rentan lupa sehingga merepotkan. Sementara untuk metode IUD dan implant, angka kegagalannya sangat rendah hanya 0,8 per 100. Selain itu alat kontrasepsi IUD juga bisa bertahan hingga delapan tahun dan implant efektif mencegah kehamilan selama 3 tahun. Tingkat kegagalan lebih sedikit dibanding IUD. Sementara alat KB berupa pil dan suntikan sifatnya jangka pendek dan kerap gagal. Sedangkan kontrasepsi untuk pria yaitu MOP dan Kondom adalah kontrasepsi yang paling sedikit digunakan. Hal ini disebabkan kebanyakan pria (bapak) masih beranggapan bahwa urusan KB adalah urusan ibu-ibu. Untuk jenis kontrasepsi obat vaginal pencapaiannya memang tidaksignifikan, karena kontrasepsi ini tidak masuk dalam kontrasepsi program Keluarga Berencana. 5. Desa yang mencapai Unniversal Child Immunization (UCI) Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa atau Kelurahan UCI adalah desa/kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu.
51
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Cakupan Desa/kelurahan UCI adalah tercapainya cakupan pelayanan imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan minimal 80% yang merata di 100% desa, yg dinilai terdiri dari 4 antigen yaitu BCG, DPT HB3, Polio 4 dan Campak. Cakupan Desa/kelurahan UCI Tahun 2014 adalah 141 desa dari 156 desa atau 85,45%, hal ini disebabkan karena masyarakat sudah sadar akan pentingnya imunisasi, dukungan lintas sektor dan sarana pelayanan pemerintah dan swasta yang sangat mendukung.
Gambar 25. Trend Jumlah Desa Uci di Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d Tahun 2014 200 150 100 50 0 Jumlah Desa Jumlah Desa uci
2010 163
2011 163
2012 163
2013 165
2014 165
63
81
114
139
141
Jika melihat grafik diatas, pencapaian desa UCI telah mencapai target yang ditentukan dalam Renstra 2011 – 2015 yaitu 80%. Pencapaian target yang semakin meningkat ini didukung oleh ketersediaan tenaga imunisasi yang semakin meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, kader posyandu merupakan kader yang sudah dilatih tentang imunisasi. Pendanaan yang semakin meningkat yang bersumber dana BOK Puskesmas serta kapitasi JKN dimana sebesar 40% pemanfaatannya untuk kegiatan operasional di puskesmas, khususnya untuk program imunisasi seperti kegiatan sweeping, kemudian operasional kader. Pemberdayaan masyarakat terutama dalam hal pengaktifan kegiatan Posyandu di masing-masing desa, sehingga dapat mencapai pelayanan imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan, dan target desa UCI di Kabupaten Bone Bolango sebesar 100% dapat tercapai. 6. Cakupan Imunisasi Campak Kondisi saat ini di Indonesia bahwa AKB dan AKABA masih jauh dari target Millenium Development Goals (MDGs). Penyebab tingginya kematian bayi dan balita sesungguhnya dapat dicegah. Program imunisasi merupakan salah satu program prioritas yang dinilai sangat efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat
52
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi (PD3I) salah satunya adalah campak (Dewi, 2010:129) Campak merupakan salah satu jenis penyakit menular penyebab berbagai komplikasi. Penyakit yang bayak terjadi dikalangan balita dan anak pra-sekolah ini berpotensi menyebabkan wabah dan kejadian luar biasa (KLB) serta menyebabkan kematian. Campak adalah suatu penyakit infeksi virus akut, yang ditandai dengan demam, batuk, konjugtivitis dan ruam kulit. Cakupan imunisasi campak tahun 2014 tahun 2014 sebanyak 86,2%. Capaian ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 80,1%. Imunisasi campak sesuai target nasional adalah sebesar 90% yang berarti capaian 2014 ini masih belum mencapai target nasional. Upaya petugas kesehatan dalam menemukan balita yang diimunisasi campak sangan intensif, dibuktikan dengan program rutin dari puskesmas bersama-sama kader masyarakat dalam kegiatan sweeping. Dalam hal ini lagi peran posyandu dalam pelayanan anak balita sangat penting dan akan menjadi pusat pelayanan guna mencapi target balita bebas campak. Grafik 26 Persentase Imunisasi campak Kabupaten Bone bolango Tahun 2010-2014
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
89.6 72.7
1
80.1
79
2
3
4
86.2
5
Sumber : Data sie P2-PL Dinkes Bone Bolango
Data yang bersumber dari program P2 Dinas kesehatan Bone Bolango tahun 2014 menyebutkan capaian imunisasi campak Bone Bolango adalah 86.2%. Keberhasilan imunisasi campak ini sejalan dengan jumlah kasus campak yang diderita balita, ini dibuktikan dengan tidak ditemukannya kasus campak.
53
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 B. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan Akses dan mutu pelayanan kesehatan menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap konsumen
atau
pasien. Makin sempurna kepuasan tersebut makin baik pula mutu pelayanan kesehatan yang dihasilkan. Secara umum pengertian mutu pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai standar profesi dan standar pelayayan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai norma, etika, hukum, dan social budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah, serta masyarakat konsumen. Pelayanan kesehatan di Bone Bolango mencakup pelayanan pada Usia Lanjut (USILA) 60 tahun ke atas yang pada tahun 2014 mencapai 474.terdiri dari usila laki-laki 255.dan usila perempuan 219 selain itu program pelayanan kesehatan masyarakat miskin yang mencakup pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. a.
Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
Ketersediaan akses layanan kesehatan yang paripurna yaitu pelayanan kesehatan diberikan kepada masyarakat terutama masyarakat kurang mampu baik dari segi kuantitas maupun kualitas dijamin oleh jaminan kesehatan. Untuk tahun 2014, Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin sebesar 46,25%, dimana cakupan ini masih belum mencapai target yaitu 90%. Hal ini dikarenakan data pelayanan kesehatan dasar hanya diambil dari data masyarakat yang datang berkunjung ke Puskesmas untuk memeriksaakan kesehatan atau pada saat mereka sakit. Sehingga terjadi penurunan cakupan. Hal ini memperlihatkan bahwa upaya promotif dan preventif kepada masyarakat sudah berjalan dengan baik, seperti halnya program Prolanis. Menurunnya angka kesakitan dipengaruhi oleh adanya sosialisasi pada masyarakat terutama lebih melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kerjasama lintas sektor terkait dengan sosialisasi jaminan Kesehatan nasional (JKN), serta optimalisasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi di tingkat puskesmas dan jaringannya.
54
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Gambar : 27 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarkat miskin Tahun 2014
120 100 80
94
92
90 64.3
96 85.7
98 87.8
63
60
46.5
40 20
0 2010
2011
2012 target
2013
2014
capaian
Sumber : Data sie Yankes Dinkes Bone Bolango
Grafik diatas memperlihatkan bahwa cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin di kabupaten Bone Bolango belum mencapai target yang termuat dalam Renstra 2011 – 2015. Sehingga masih perlu adanya upaya-upaya yang mempunyai daya ungkit terhadap peningkatan capaian kinerja tersebut. Efisiensi pemanfaatan sumber daya dalam pencapaian kinerja dapat dilihat dari ketersediaan tenaga di puskesmas, dukungan dana bersumber kapitasi JKN serta ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas. Penurunan capaian kinerja dapat disebabkan pula keterbatasan tenaga, serta masih ada beberapa puskesmas yang belum menerapkan SOP, sehingga alur pelayanan belum tertata baik, serta kemampuan petugas dalam melakukan inovasi pelayanan, serta manajemen puskesmas dalam memberikan pelayanan prima masih belum optimal. Oleh karena itu perlunya monitoring pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar di fasilitas kesehatan, serta evaluasi baik bulanan, triwulan, semesteran bahkan tahunan, demi perbaikan layanan di puskesmas. Peningkatan kapasitas kemampuan tenaga kesehatan perlu lebih ditingkatkan sehingga dapat memberikan layanan sesuai kompetensi yang dimiliki. Pemanfaatan dana yang mendukung operasional kegiatan pelayanan kesehatan dasar terutama untuk pelayanan masyarakat miskin perlu ditingkatkan. b. Pelayanan Kesehatan rujukan masyarakat miskin Sedangkan untuk cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin yaitu hanya sebesar 7%, dengan target sebesar 90%. Cakupan pelayanan rujukan ini rendah
55
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 dikarenakan pelayanan kesehatan lebih banyak dapat tertangani di layanan kesehatan dasar dalam hal ini Puskesmas, sehingga tidak sampai pada tingkat rujukan. Menurunnya cakupan pelayanan kesehatan rujukan dipengaruhi oleh adanya penekanan melalui syarat edaran dari BPJS kesehatan bahwa ada 155 jenis penyakit harus tuntas ditangani di FKTP, agar tidak terjadi membludakknya pasien yang mengantri di RS adalah pasien yang dirujuk masih bisa ditangani di FKTP. Gambar : 28 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarkat miskin Tahun 2014
120
100 100 80
90
85 65
75
70
60 40 20
4
6
5.9
7
0 2010
2011 Target
2012 Capaian
2013
2014
Sumber : Data sie Yankes Dinkes Bone Bolango
Diharapkan 80% penyakit harus ditangani di pelayanan kesehatan primer dan tidak lebih dari 20% yang di rujuk ke rumah sakit oleh karena dari sekian banyak yang berobat di dominasi penyakit kronis yang membutuhkan pelayanan terlalu lama, sehingga diharapkan ada penekanan dengan membuat suatu program pengelolaan penyakit kronis (prolanis).
Sosialisasi
pemanfaat
sarana
pelayanan
kesehatan
bagi
masyarakat.
Memberikan informasi tentang JKN. Menganjurkan puskesmas agar lebih memperbaiki pelayanan kesehatan pada masyarakat.Melakukan motivai yang menunjang masyarakat berPHBS dengan membuat kegiatan prolanis. Melakukan monev ke puskesmas. Efisiensi penggunaan sumberdaya terlihat pada tersedianya tenaga dalam menjalani kegiatan program prolanis, tersedianya alat penunjang kegiatan program prolanis serta tersedianya dana operasionl bagi petugas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
56
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 C. Perilaku Hidup Masyarakat 1. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat. Berdasarkan paradigma sehat ditetapkan visi Indonesia Sehat 2010, dimana ada 3 pilar yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat serta pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata. Untuk perilaku sehat bentuk kongkritnya yaitu perilaku proaktif memelihara dan meningkatkan kesehatan. mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam upaya kesehatan. Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar (3035% terhadap derajat kesehatan), maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat. Salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah
satu
faktor
yang
sangat
mempengaruhi
derajat
kesehatan
masyarakat, menurut HL Blum adalah faktor perilaku. Dengan mewujudkan perilaku yang sehat, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan suatu penyakit dan angka kematian ibu dan anak akibat terlambat /kurangnya kesadaran dalam mengunjungi sarana pelayanan kesehatan. Dalam kegiatan PHBS terdapat beberapa tatanan, tiga tatanan yang menjadi utama sasaran PHBS adalah tatanan rumah tangga, tatanan institusi dan tatanan TTU (Tempat-tempat Umum).Untuk data profil ini, ditampilkan hanya PHBS tatanan rumah tangga karena mempunyai daya ungkit yang paling besar terhadap perubahan perilaku masyarakat secara umum.
Gambar 29. Trend Persentasi Rumah Tangga Yang Ber-PHBS Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 70 60 50 40 30 20 10 0 Persentasi Rumah Tangga Yang BerPHBS Sumber
:
2010
2011
2012
2013
2014
42.87
42.23
53.04
61.1
64.6
Laporan Sie. Promkes Dinkes Bone Bolango
57
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Grafik diatas menunjukkan adanya peningkatan cakupan rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Peningkatan cakupan ini antara lain karena meningkatnya frekuensi penyuluhan PHBS yang dilakukan oleh petugas promkes di tiap puskesmas. Namun kerjasama dari lintas program maupun lintas sektor masih perlu ditingkatkan. 2. Persentase Posyandu Aktif Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM
yang paling dikenal
masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya,
posyandu
dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama, dan posyandu mandiri. Pada hakekatnya posyandu (pos pelayanan terpadu) adalah pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan KB dan kesehatan. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat sekaligus pelayanan professional oleh petugas sektor serta non professional (oleh kader) dan diselenggarakan atas usaha masyarakat sendiri. Posyandu dapat dikembangkan dari pos pengembangan balita pos imunisasi, pos KB, pos kesehatan. Pelayanan yang diberikan posyandu meliputi KB, KIA, gizi dan imunisasi dan penaggulangan diare serta kegiatan sektor lain. Untuk mengetahui kualitas suatu posyandu dapat menggunakan telah kemandirian posyandu yaitu suatu cara pengelompokan posyandu menjadi desa di 4 tingkat perkembangan (Stratifikasi posyandu). Persentase Posyandu yang ada di Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 berdasarkan keempat strata tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
58
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014
Gambar 30. Persentasi Posyandu Berdasarkan Strata Posyandu Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Pratama 17%
Purnama 35% Madya 48% Mandiri 0%
Sumber : Laporan Sie. Promkes Dinkes Bonbol
Dan persentase Posyandu Purnama di Kabupaten Bone Bolango hanya mencapai 35% dan belum mencapai target ini disebabkan karena kunjungan D/S di sebagian Posyandu masih rendah serta kurangnya Program tambahan yang dilakukan di Posyandu. D. Keadaan Lingkungan Status kesehatan merupakan refleksi dari hasil akhir interaksi kompleks antara system biologis internal dan juga system lingkungan external secara keseluruhan. Lingkungan merupakan salah satu factor penentu status kesehatan masyarakat. Peran lingkungan begitu bermakna dalam berbagai permasalahan kesehatan selain factor herediter, behavior, dan pelayanan kesehatan. Lingkungan adalah tempat dengan segala sesuatu dimana organism hidup beserta segala keadaan dan kondisi yang secara langsung maupun tidak dapat di duga ikut mempengaruhi tingkat kehidupan maupun kesehatan dari organism. Menurut WHO, kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Dalam
MDG’s
kesehatan
lingkungan
menjadi
salah
satu
goalnya.
Sedangkan pada pembahasan kali ini pada ruang lingkup kesehatan lingkungan mencakup rumah sehat, masalah air bersih, masalah jamban, persampahan dan sanitasi, yaitu kebutuhan akan air bersih, pengelolaan yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah. Hal ini adalah untuk memantau pelaksanaan program kesehatan lingkungan, yang dilihat dari beberapa indikator kesehatan lingkungan sebagai berikut :
59
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 1. Rumah Sehat. Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan produktivitas. Kondisi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko sumber penularan berbagai jenis penyakit khususnya penyakit yang berbasis lingkungan. Persentasi Rumah Sehat di Kabupaten Bone Bolango di tahun 2014 menurun bila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya seperti terlihat dalam grafik
berikut ini :
Grafik 31. Trend Rumah Sehat Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 40000 35000 30000 25000 20000 15000 10000 5000 0
JLH Rumah
2010 13282
2011 6546
2012 16253
2013 35482
2014 27326
JLLH Rumah Yang Sehat
11251
6031
9723
14722
13974
Sumber : Laporan Data Sie PL Dinkes Bonbol
Pada diagram diatas terlihat penurunan persentase rumah sehat, dimana berdasarkan data program dinas kesehatan Bone Bolango untuk data tahun 2013 sebesar 14.722. sedangkan tahun 2014 sebesar 13.974. 2. Persentase Keluarga Yang Memiliki Air Bersih. Pemeriksaan sarana air bersih yang dilakukan di setiap rumah tangga belum mencapai target yang telah ditentukan selama lima tahun yaitu 67%. Data tahun 2013 jumlah sarana adalah 17.359 sedangkan sarana air minum yang memenuhi syarat adalah 12.272 atau 48%, Tahun 2014 sarana air minum 17.971 sedangkan sarana air minum yang memenuhi syarat adalah 13.498 atau 53%. Pada tahun 2013 terjadi penurunan 48 %, hal ini dikarenakan terjadi banjir sehingga sarana yang memenuhi syarat berkurang, dibandingkan
60
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 dengan tahun sebelumnnya 52%. Tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah sarana air minum yang memenuhi syarat yaitu 53%, ini karena penduduk sudah mulai memperbaiki sarananya diantaranya sudah menggunakan perpipaan atau sambungan rumah. Pencapaian kinerja pada penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas tidak mencapai tartget dari target yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kesehatan dalam lima tahun. Adapun kegiatan yang dilakukan agar meningkatkan jumlah sarana air minum berkualitas yaitu dengan melakukan kaporisasi, inspeksi sanitasi (JAGA, Rumah sehat, SPAL, Sampah) terhadap air minum, serta kerja sama lintas program dan sektor terkait. Perkembangan Inspeksi Sarana Air bersih dari tahun2010 – 2014 dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Gambar 32 Persentase Keluarga Yang Memiliki Air Bersih Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010-2014
60 49
50 40
52
53 48.3
38
30 20 10 0 1
2
3
4
5
Sumber : Data sie P2-PL Dinkes Bone Bolango
3. Cakupan penduduk yang menggunakan jamban sehat Pengertian Rumah sehat menurut Kemenkes RI (2014) bangunan tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.
61
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Secara umum rumah dikatakan sehat apabila memiliki fasilitas sanitasi (jamban sehat) yang memenuhi syarat. Presentasi penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak Kabupaten Bone Bolango dari tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Gambar 33. Penduduk dengan Jamban Sehat Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 200000 150000 100000 50000 0 2010 2011 2013 2014 141721 141915 161129 166235
Jlh penduduk Jlh pengguna jamban sehat
8550
44798
18121
44798
Sumber : Laporan SIK Puskesmas dan Data Sie PL Dinkes Bonbol
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari penduduk yang ada masih banyak masyarakat yang menggunakan jamban tidak sehat, ini disebabkan budaya berlaku buang hajat disembarang tempat. Budaya yang ada dimasyarakat dipengaruhi oleh letak geografis. Selain itu prilaku masyarakat yang menjadi faktor penyebab terutama masyarakat yang tinggal dipesisir pantai dan sepanjang sungai. Penyediaan
sarana
pembuangan
kotoran
manusia
atau
tinja
(kakus/jamban) adalah bagian dari usaha sanitasi yang cukup penting peranannya, khususnya dalam usaha pencegahan penularan penyakit saluran pencernaan. Ditinjau dari sudut kesehatan lingkungan, maka pembuangan kotoran yang tidak saniter akan dapat mencemari lingkungan, terutama dalam mencemari tanah dan sumber air (Soeparman dan Suparmin). Upaya
yang
dilakukan
Dinas
Kesehatan
dalam
peningkatan
pemanfaatan jamban sehat yaitu melalui program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), salah satu programnya adalah STOP BABS (Stop Buang Air Besar Sembarangan).
62
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 E. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Upaya pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara paripurna. Upaya tersebut dimaksudkan untuk (1) menjamin ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan obat generik dan obat esensial yang bermutu bagi masyarakat, (2) mempromosikan penggunaan obat yang rasional dan obat yang generik, (3) meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian difarmasi komunitas dan farmasi klinik serta pelayanan kesehatan dasar, serta (4) melindungi masyarakat dari penggunaan obat dan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan, mutu dan keamanan. F. Ketersediaan Jenis Obat Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar Salah satu jenis pelayanan kefarmasian di Puskesmas yaitu penyediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar. Hal ini bisa dilihat dari jumlah ketersediaan jenis obat sesuai dengan kebutuhan di Puskesmas adalah penyediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar (PKD). Secara umum ketersediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar di kabupaten Bone bolango Tahun 2014 sudah berada pada tingkat aman dimana terdapat 76 jenis obat yang tingkat ketersediaanya diatas 100%, 5 jenis mempunyai
tingkat
ketersediaan
antara
94-99%
dan
10
jenis
yang
ketersediaanyaantara 66-93%. G. Penerapan Penggunaan Obat . Obat PKD yang tersedia di tahun 2014 merupakan obat esensial generik sebanyak 91 jenis obat. Pemilikikan 91 jenis obat ini berdasarkan pertimbangan : 1) Merupakan obat yang sangat esensial di Kabupaten bone bolango. 2) Merupakan obat yang stabilitasnya baik pada penyimpanan dengan suhu kamar.
Hal ini mengingat banyak puskesmas yang belum mempunyai
pendingin ruangan pada ruangan penyimpanan obatnya. 3) Sedapat mungkin menghindari adanya deplikasi bentuk sediaan maupun kekuatan / dosis.
63
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadai sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan dapat dilihat pada bab 5 berikut ini: A. Sarana Kesehatan Pada bab ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya puskesmas, rumah sakit, sarana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan tenaga kesehatan. 1. Puskesmas Puskesmas merupakan pusat kesehatan masyarakat yang memiliki fungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata I yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat.Di Kabupaten Bone Bolango distribusi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar telah lebih merata. Pada tahun 2014 setelah dilakukan pemekaran jumlah puskesmas yang ada sampai akhir tahun sebanyak 20 unit. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, ada beberapa Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi puskesmas dengan tempat perawatan. Puskesmas perawatan ini terutama yang berlokasi jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan kecelakaan, serta diwilayah terpencil. Hingga tahun 2014 jumlah puskesmas perawatan yang memiliki SK di Kabupaten Bone Bolango sebanyak 6 buah yaitu Puskesmas Botupingge, Puskesmas Bonepantai, Puskesmas Bulango Utara, Puskesmas Dumbayabulan, Puskesmas Kabila Bone dan Puskesmas Pinogu. Sehubungan dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Balita (AKB), ada 6 Puskesmas yang dijadikan Puskesmas mampu PONED yaitu Puskesmas Suwawa, Puskesmas Bonepantai, Puskesmas Kabila Bone, Puskesmas Dumbayabulan, Puskesmas Tapa dan Puskesmas Botupingge. 2. Fasilitas Kesehatan di Puskesmas Pada tahun 2014 jumlah mobil Puskesmas Keliling sebanyak 20 buah, jumlah sepeda motor seluruhnya 96 buah, jumlah rumah dinas dokter dan paramedis di Kabupaten Bone Bolango sebanyak 39 buah dimana jumlah rumah dokter 18 buah dan
64
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 rumah dinas paramedik 21 buah. Dengan adanya penambahan beberapa fasilitas seperti ini diharapkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dapat meningkat, demikian juga dengan kinerja tenaga kesehatan yang diberikan fasilitas kenderaan dinas. 3. Poskesdes Jumlah Poskesdes di Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 sebanyak 108 buah. Ratio poskesdes per Puskesmas adalah 5.4 berarti rata-rata tiap wilayah puskesmas mempunyai 5 poskesdes. 4. Posyandu Jumlah Posyandu di Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 sebanyak 73 buah. Ratio Posyandu per Puskesmas adalah 3,6 berarti rata-rata tiap wilayah puskesmas mempunyai 4 posyandu. 5. TFC (Therapeutic Feedeng Center) TFC di Kabupaten Bone Bolango sebanyak 1 buah, Fasilitas kesehatan ini sudah berdiri sejak tahun 2011 hingga tahun 2014 masih berfungsi sebagai panti pemulihan balita yang gizi buruk dan diharapkan dapat mengatasi masalah gizi buruk yang ada di Kabupaten Bone Bolango 6. Rumah Sakit Fasilitas lain yang memberikan layanan rujukan dan rawat inap di sebuah daerah yakni rumah sakit. Adapun jumlah rumah sakit di Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2014 sebanyak dua buah yaitu 2 buah yakni RSU Toto dan RSU Tombulilato. B. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yag ada dimasyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat ( UKBM) diantaranya adalah posyandu (pos pelayanan terpadu), polindes(pondok bersalin desa), Toga (tanaman obat keluarga), POD(pos obat desa) dan sebagainya. 1. Sarana UKBM Untuk trend jumlah sarana UKBM di Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat dalam grafik di bawah ini :
65
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014
Grafik 34. Jumlah Sarana UKBM Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014 250 200 150 100 50 0 2010 49
2011 68
2012 87
2013 101
2014 108
Polindes
27
27
0
1
2
Posyandu
218
218
217
198
72
Poskesdes
Sumber : Laporan Sie. Promkes Dinkes Bonbol
Grafik 30 menunjukkan bahwa untuk jumlah sarana UKBM di kabupaten Bone Bolango
berupa Poskesdes
mengalami
peningkatan
hal
ini disebabkan
adanya
pembangunan Poskesdes setiap tahun oleh PNPM maupun yang di danai oleh DAK. Untuk Polindes mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena Polindes yang sebelumnya telah di kembangkan menjadi Poskesdes. Demikian halnya dengan Posyandu mengalami pengurangan karena disesuaikan dengan ketentuan 1 Posyandu minimal memiliki sasaran 100 balita. 2. Sarana Posyandu Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama, dan posyandu mandiri. Pada hakekatnya posyandu (pos pelayanan terpadu) adalah pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan KB dan kesehatan. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat sekaligus pelayanan professional oleh petugas sektor serta non professional (oleh kader) dan diselenggarakan atas usaha masyarakat sendiri. Posyandu dapat dikembangkan dari pos pengembangan balita pos imunisasi, pos KB, pos kesehatan. Pelayanan yang diberikan posyandu meliputi KB, KIA, gizi dan imunisasi dan penaggulangan diare serta kegiatan sektor lain.
66
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Untuk mengetahui kualitas suatu posyandu dapat menggunakan telah kemandirian posyandu yaitu suatu cara pengelompokan posyandu menjadi desa di 4 tingkat perkembangan (Stratifikasi posyandu). Persentase Posyandu yang ada di Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 berdasarkan keempat strata tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 35. Persentasi Posyandu Berdasarkan Strata Posyandu Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Pratama 17%
Purnama 35% Madya 48% Mandiri 0%
Sumber : Laporan Sie. Promkes Dinkes Bonbol
Dan persentase Posyandu Purnama di Kabupaten Bone Bolango hanya mencapai 35% dan belum mencapai target ini disebabkan karena kunjungan D/S di sebagian Posyandu masih rendah serta kurangnya Program tambahan yang dilakukan di Posyandu 3. Sarana Desa Siaga Aktif Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah/ ancaman kesehatan ( termasuk bencana dan kegawatdaruratan kesehatan) secara mandiri dalam rangka mewujudkan desa sehat. Tujuan desa siaga adalah untuk mewujudkan masyarakat desa yang sehat, peduli, dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan diwilayah tersebut. Salah satu kriteria desa siaga adalah minimal memiliki 1(satu) poskesdes (pos kesehatan desa). Untuk Trend Jumlah Desa Siaga di Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
67
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014
Gambar 32. Jumlah Desa Siaga Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 200 150 100 50 0 Jlh Desa Siaga Jlh Desa
Pratama 137
Madya 12
Purnama 1
Mandiri 0
165
165
165
165
Sumber : Laporan Sie. Promkes Dinkes Bonbol
Dari 165 desa di Kabupaten bone Bolango ada 150 desa telah menjadi desa siaga. Hal ini disebabkan karena desa siaga di Kabupaten bone bolango telah menjadi poskesdes atau UKBM lain yang meberikan pelayanan kesehatan dasar setiap hari, memiliki kader pemberdayaan masyarakat dan memiliki forum masyarakat desa. Namun desa siaga di Kabupaten bone bolango masih kategori pratama karena forum masyarakat desa belum berjalan optimal serta belum memiliki peraturan desa tentang desa siaga aktif. C. Tenaga Kesehatan Dalam pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia dalam hal ini tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga oleh pemerintah maupun masyarakat. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan yang dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Yang termasuk dengan tenaga kesehatan diantaranya adalah tenaga dokter , tenaga keperawatan, yang meliputi perawat dan bidan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan yang dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan
68
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 upaya kesehatan. Yang termasuk dengan tenaga kesehatan diantaranya adalah tenaga dokter , tenaga keperawatan, yang meliputi perawat dan bidan Gambaran kebutuhan tenaga kesehatan untuk melayani kebutuhan masyarakat dapat dilihat dari rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk. Dari data program kepegawaian dinas kesehatan bone bolango mencatat jumlah tenaga medis di bone bolango sebanyak 12 orang yang terdiri dari dokter umum 10 orang, dokter gigi 2 orang. Tenaga tersebut terdistribusi ke puskesmas bone bolango sebagai berikut : Gambar 37 : Perbandingan Rasio dokter, bidan perawat, sarjana kesehatan masyarakat Kabupaten Bone Bolango Tahun 2012-2014
2012
2013
2014
58 41.8
30.7
33
35.3
27.3
26
27.3
Rasio Bidan
Rasio Perawat
Rasio Sarjana Kesmasy
22.8
5.8 6.2 7.2
Rasio dokter
Gambar diatas menunjukkan rasio dokter tahun 2014 7.2 per 100.000 penduduk yang terdiri dari rasio dokter umum per 100.000 penduduk tahun 2014 adalah 6,0 per 100.000 penduduk. Angka ini meningkat dinandingkan dengan tahun 2013, semakin meningkat rasio terhadap penduduk berarti makin terpenuhinya kebituhan pelayanan kesehatan masyarakat. Namun demikian ini masih sangat rendah bila dibandingkan dengan target yang di tetapkan sesuai standar nasional ratio dokter sebesar 40 untuk dokter umum dan 11 untuk dokter gigi. Adapun jumlah SDM kesehatan dibedakan menurut 7 kelompok, yaitu medis, perawat-bidan, farmasi, gizi, tekhnis medis, sanitasi dan kesehatan masyarakat. Berikut jumlah kelompok tenaga kesehatan yang dibandingkan 3 tahun terakhir :
69
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 Gambar 38 : Jumlah dokter umum, dokter gigi, bidan dan perawat Kabupaten Bone Bolango Tahun 2012-2014
70 60 Axis Title
50 40 30 20 10
0
dr umum
dr gigi
bidan
perawat
2012
8
1
47
64
2013
9
1
44
42
2014
10
2
48
55
Dari tabel diatas kebutuhan akan tenaga kesehatan semakin meningkat, banyaknya kasus mortalitas dan morbilitas bisa juga dikarenakan masalah sebaran tenaga kesehatan yang tidak merata hingga daerah terpencil, perlunya kajian apakah tenga kesehatn hanya tersentralisasi didaerah perkotaan. Hal ini sangat mempengaruhi tingkat kebutuhan akan tenaga kesehatan. Untuk mengantisipasi hal ini dinas kesehatan bone bolango mengupayakan adanya dokter PTT yang akan didistribusikan ke daerah terpencil dan sangat terpencil di kecamatan yang ada bone bolango. 4 Pembiayaan Kesehatan Alokasi anggaran pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 18 Anggaran Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN : APBD Kabupaten Belanja Langsung 1
38.440.401.687
88,55
21.141.001.687
- DAK
4.982.920.000
- JKN
10.325.435.500
- APBD MURNI
5.832.646.187
70
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 b. Belanja Tidak Langsung
17.299.400.000
2
APBD provinsi
2.536.181.667
5.84
3
APBN :
2.321.320.000
5.35
- Dana Dekonstrasi
0
0.0
- Dana alokasi khusus
0
0.0
- ASKESKIN
0
0.0
2.321.320.000
5.35
111.925.250
0.26
-
0.0
Total Anggaran Kesehatan
43.409.828.604
100
Total APBD Kabupaten
635.114.833.583
- BOK 4 5
%
Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) (GF MALARIA) Sumber Pemerintah Lainnya
APBD
Kesehatan
terhadap
APBD
6.05
Kabupaten Anggaran Kesehatan Per kapita
261.135.31
Sumber: Subbag Keuangan dan Asset Dikes Kab. Bone Bolango
Keterangan : Total Anggaran kesehatan bersumber APBD Kabupaten (termasuk Gaji) mencapai Rp. 38.440.401.687-
71
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 BAB VI PENUTUP
6.1
KESIMPULAN Situasi derajat kesehatan Bone bolango tahun 2014 dapat dilihat dari beberapa
indikator yaitu angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), status gizi dan angka kesakitan. Angka AKI Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 adalah 157 per 100.000 KLH, atau 4 kematian dari 2.540 KLH. Angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yakni 303 per 100.000 KLH, atau 9 kematian dari 2.974 KLH. Namun angka ini masih sangat tinggi apabila dibandingkan dengan AKI yang ditargetkan untuk 2014 yaitu 102 per 100.000 KLH. Angka Kematian Bayi (AKB) di bone bolango dari tahun 2014 sesuai laporan sie KIA-KB
tahun 2014 adalah : laki-laki sebesar 18 bayi per 1000 kelahiran hidup,
sedangkan perempuan sebesar 10 per 1000 kelahiran hidup. Data ini mempunyai angka yang relatif lebih tinggi, yaitu sebesar 28 per 1.000 kelahiran hidup (taget MDG’s sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015). Apabila melihat angka hasil SDKI 2014 tersebut, maka masalah kematian bayi merupakan hal yang serius yang harus diupayakan penurunannya agar target MDG’s dapat dicapai. Jumlah kasus gizi buruk tahun 2013 adalah 35 atau45.71% . dengan cakupan mendapat perawatan adalah 100% Data lain yang juga menggambarkan situasi derajat kesehatan di Kabupaten Bone Bolango tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Bone bolango adalah 87.6 % dengan target 93%
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 129% dengan target 75%
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompotensi kebidanan sebesar 83.85% dengan target 88%
Cakupan pelayanan ibu nifas sebesar 79.64% dengan target 89.15%
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebesar 29.29% dengan target 96%
Cakupan kunjungan bayi sebesar 77.10% dengan target 98%
Cakupan pelayanan anak balita sebesar 46.64% dengan target 89%
Cakupan peserta KB aktif sebesar 92.11% dengan target 69%
72
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014
Cakupan desa UCI sebesar 85,45% dengan target 100%
Cakupan penemuan AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun sebesar 4/100.000 penduduk dengan target 5/100.000 pddk
Penemuan penderita pneumonia sebesar 72.38% dengan target 100%
Penemuan pasien baru TB-BTA + sebesar 82.81 dengan target 100%
Penderita DBD yang ditangani sebesar 100% dengan target 100%
Penderita diare sebesar 98.87% dengan target 100%
Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin sebesar 87.82% dengan target 85%
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin sebesar 44.41% dengan target 90%
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam sebesar 100% dengan target 100%.
Cakupan desa siaga sebesar 74.67% dengan target 78%
6.2 SARAN Dalam rangka peningkatan capaian program-program pembangunan kesehatan, yang dapat dilihat dari standar pelayanan minimal (SPM) perlu dilakukan beberapa upaya antara lain : 1)
Perencanaan kegiatan pembangunan kesehatan berdasarkan fakta dilapangan (planning by evidence based) termasuk pencapaian indikator SPM dan indikator sehat minimal 3 tahun sebelumnya dan diupayakan mempunyai daya ungkit terhadap penurunan AKI, AKB dan peningkatan status gizi masyarakat serta memperhatikan kebijakan-kebijakan pemerintah di kabupaten Bone Bolango.
2)
Meningkatkan monitoring dan evaluasi pencapaian program kesehatan dengan melakukan supervise-supervisi kepuskesmas-puskesmas secara berkala (setiap triwulan)
3)
Meningkatkan pertemuan-pertemuan
dengan
penanggung jawab program di
puskesmas maupun di dinas kesehatan kabupaten bone bolango dalam rangka memberikan feedback terhadap pelaksanaan program yang sedang berjalan. 4)
Meningkatkan kemampuan petugas pengelola data dan informasi melalui pelatihan atau bimbingan teknis.
5)
Meningkatkan
kemampuan
pengelola
program
kesehatan
dalam
menyusun
perencanaan kesehatan berbasis kinerja
73
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014 6)
Mengoptimalkan jaringan system informasi kesehatan berbasis nasional ( Siknas online) Semoga Buku Profil Kesehatan Tahun 2014 ini dapat bermanfaat. Kritik dan saran
sangat kami harapkan demi perbaikan Buku Profil Kesehatan pada tahun-tahun mendatang.
SEKIAN
74
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO 0 TAHUN 0 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
83,704
82,531
0.00
0.00
8,819.00 11,818.00 0.00 264.00 490.00 1,425.00 10.00
10,043.00 12,788.00 0.00 716.00 792.00 2,282.00 10.00
1,286 15 20 16 23 18 26 20
1,254 9 9 7 13 10 15 12 4 157
1,985 165 166,235 5.4 83.8 56.1 101.4 0.00 18,862.00 24,606.00 0.00 980.00 1,282.00 3,707.00 20.00
2,540 12 29 11 36 14 41 16
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
L
ANGKA/NILAI L+P
P
230 64.43 274.78 245 292.70
127 35.57 153.88 134 162.36
10.87 92.98 5.26 98.25 2.39 69.23 5 12 0 0 #DIV/0! 0.00
9.93 98.04 0.98 99.02 2.42 67.92 0 1 0 7 #DIV/0! 0.00
22 26.28
11 13.33
2.51 100.00 75.00
0.97 200.00 100.00
0
0
0 0
0 0
0
0
Satuan
357 Kasus % 214.76 per 100.000 penduduk 379 Kasus 227.99 per 100.000 penduduk 1.32 % 10.52 % 94.87 % 3.66 % 98.53 % 2.41 per 100.000 penduduk 68.60 % 5 Kasus 13 Kasus 0 Jiwa 7 Kasus #DIV/0! % 0.00 % 33 19.85 6.06 6.06 1.20 1.74 150.00 82.86 3.77 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
No. Lampiran
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
Kasus % Kasus Kasus % Kasus %
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A
L
P 0
0
0 0 16.73 7.14 0.80 0.00 0 0.00 #DIV/0!
0 0 8.48 28.57 0.45 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29.67
93 87.61 83.90 79.70 84.63 79.42 87.61 127.09 28.85
100 4.74 77.33 63.50 1.38 75.29
100 4.70 82.23 64.13 1.70 79.08
85.09 84.06 93.14
87.41 87.80 94.56
ANGKA/NILAI L+P Satuan 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus 0 Kasus 12.63 per 100.000 penduduk 14.29 % 1.09 per 1.000 penduduk berisiko 0.00 % 0 per 100.000 penduduk 0.00 % #DIV/0! % % % 100.00 %
29.28 28.95 92.11 100 4.72 79.67 63.80 1.54 77.10 85.45 86.20 85.85 93.82
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44
NO 60 61 62 63 64 65 66 67
INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L 90.04 77.42 4.02 45.49 71.97 1.66 100.00 90.44
P 91.12 88.59 4.10 47.87 77.84 1.77 100.00 90.54
ANGKA/NILAI L+P 90.56 % 82.77 % 4.06 % 46.64 % 74.80 % 1.71 % 100.00 % 90.48 %
Satuan
No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
0.09 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! 67.51
#DIV/0! 38.41
#DIV/0! % 51.21 %
Tabel 51 Tabel 52
82.88 12.61 0.55 #DIV/0! #DIV/0!
89.41 21.97 0.17 #DIV/0! #DIV/0!
95.94 17.26 0.36 #DIV/0! #DIV/0! #REF! #REF! #REF! #REF!
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
sekolah sekolah % %
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
64.61 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
104 105
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 106 107 108 109
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
3.00 -
7.00 2.00
51.14 52.18 80.66 39.05 100.00 39.14 100.86 -
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
2.00 5.00 206.00 35.44 1.21
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
108.00 2.00 2.00 206.00 124.85
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72
10.00 6.02 2.00
NO
INDIKATOR
110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
7.00
12.00 14.54 12.00
1.00 12.00 5.00 2.00
1.00 23.00 13.00 -
ANGKA/NILAI L+P Satuan 1.20 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 19.00 Orang 9.62 per 100.000 penduduk Orang 2.00 Orang 35.00 Orang 18.00 Orang 2.00 Orang
######## Rp 6.04 % ######## Rp
No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 JUMLAH
LUAS NO
KECAMATAN
WILAYAH 2
(km )
1
2
3
DESA
KELURAHAN
DESA + KELURAHAN
4
5
6
JUMLAH PENDUDUK
7
JUMLAH
RATA-RATA
KEPADATAN
RUMAH TANGGA
JIWA/RUMAH TANGGA
PENDUDUK
8
9
10
Tapa Kabila Tilongkabila Bulango Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
64.41 193.45 79.7 176 9.9 10.8 78.4 33.5 489.2 184.1 64.7 47.1 72.7 64.1 161.8 111.0 143.5 -
7 7 14 9 10 5 6 10 9 8 6 9 14 10 13 9 9 5
0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 12 14 9 10 5 6 10 9 8 6 9 14 10 13 9 9 5
8,235 24,435 18,613 8,011 11,141 5,873 4,168 13,030 5,651 5,587 6,602 6,644 10,213 7,135 11,430 5,513 11,730 2,224
189 5,652 2,721 3,064 2,792 1,450 988 1,463 954 1,335 1,390 1,604 1,151 1,253 1,390 2,250 1,265
43.57 4.32 6.84 2.61 0.00 2.10 2.87 13.19 3.86 5.86 4.95 4.78 6.37 6.20 9.12 3.97 5.21 1.76
JUMLAH (KAB/KOTA)
1,984.6
160
5
165
166,235
30,911
5.38
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Sumber: - BPS Bonbol
per km 2 127.85 126.31 233.42 45.49 1128.77 542.79 53.16 388.84 11.55 30.35 102.04 141.03 140.46 111.28 70.63 49.66 81.74 0.00 84
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
8,798 9,491 8,929 8,093 6,107 7,033 7,033 6,629 5,450 4,582 3,640 3,007 2,044 1,386 761 721
8,199 9,103 8,466 7,885 5,943 6,748 6,732 6,336 5,432 4,554 3,893 2,987 2,351 1,645 1,099 1,158
16,997 18,594 17,395 15,978 12,050 13,781 13,765 12,965 10,882 9,136 7,533 5,994 4,395 3,031 1,860 1,879
107.31 104.26 105.47 102.64 102.76 104.22 104.47 104.62 100.33 100.61 93.50 100.67 86.94 84.26 69.24 62.26
83,704
82,531
166,235
101.42
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - BPS Bonbol
56
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
18,289
17,302
35,591
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0
0
0
0.00
0.00
0.00
b. SD/MI
28,646
26,180
54,826
156.63
151.31
154.04
c. SMP/ MTs
8,819
10,043
18,862
48.22
58.05
53.00
d. SMA/ MA
11,818
12,788
24,606
64.62
73.91
69.14
0
0
0
0.00
0.00
0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
264
716
980
1.44
4.14
2.75
g. AKADEMI/DIPLOMA III
490
792
1,282
2.68
4.58
3.60
1,425
2,282
3,707
7.79
13.19
10.42
10
10
20
0.05
0.06
0.06
1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: BPS Bonbol
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
LAKI-LAKI
NAMA PUSKESMAS
2
3
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Tapa
Tapa
69
0
69
56
1
57
125
1
126
2
Kabila
Kabila
181
0
181
169
1
170
350
1
351
3
Tilongkabila
Tilongkabila
71
1
72
77
0
77
148
1
149
4
Tilongkabila
Toto Utara
78
2
80
70
2
72
148
4
152
5
Bulango
Bulango Utara
47
1
48
53
1
54
100
2
102
6
Bulango Selatan
Bulango selatan
83
0
83
78
0
78
161
0
161
7
Bulango Timur
Bulango Timur
40
0
40
32
0
32
72
0
72
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
24
1
25
28
1
29
52
2
54
9
Suwawa
Suwawa
76
1
77
83
1
84
159
2
161
10
Suwawa
Ulantha
28
0
28
28
0
28
56
0
56
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
45
1
46
47
0
47
92
1
93
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
36
1
37
36
2
38
72
3
75
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
41
1
42
60
0
60
101
1
102
14
Botupingge
Botupingge
58
1
59
44
0
44
102
1
103
15
Bone
Bone
77
2
79
90
1
91
167
3
170
16
Bone Raya
Tombulilato
57
0
57
49
0
49
106
0
106
17
Bone pantai
Bone Pantai
90
3
93
95
1
96
185
4
189
18
Bulawa
Bulawa
59
0
59
54
0
54
113
0
113
19
Kabila Bone
Kabila bone
103
3
106
92
1
93
195
4
199
20
Pinogu
Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA)
23
1
24
13
0
13
36
1
37
1,286
19
1,305
1,254
12
1,266
2,540
31
2,571
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) Sumber: kia-KB dinas kesehatan
14.6
9.5
12.1
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
LAKI - LAKI
PUSKESMAS NEONATAL
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: KIA-KB dinas kesehatan
a
BAYI
4
BALITA
NEONATAL
6
7 0 2 0 2 0 0 2 0 2 0 2 0 2 0 6 1 2 1 4 0
5
0
0 2 0 0 0 0 2 0 2 0 1 0 2 0 3 1 2 1 4 0
20
0 2 0 1 0 0 2 0 2 0 1 0 2 0 5 1 2 1 4 0
23 16
PEREMPUAN
ANAK BALITA
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3
18
26 2
BAYI
BALITA
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
8
9
10
11
12
13
14
15
1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 3 0 0 0
1 0 0 1 0 0 0 0 2 0 1 1 1 0 2 0 3 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
1 0 0 1 0 0 0 0 2 0 1 1 2 0 2 0 4 0 0 1
1 2 0 1 0 0 2 0 3 0 1 1 3 0 4 1 5 1 4 0
1 2 0 2 0 0 2 0 4 0 2 1 3 0 7 1 5 1 4 1
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
1 2 0 3 0 0 2 0 4 0 3 1 4 0 8 1 6 1 4 1
9 20
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK BALITA
a
13 7
2 10
15 2
29 12
a
36 11
5 14
41 2
16
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun
1
2
3
4
20-34 tahun
5
≥35 tahun
6
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN
JUMLAH
7
< 20 tahun
8
20-34 tahun
9
≥35 tahun
10
JUMLAH
11
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun
12
20-34 tahun
13
≥35 tahun
14
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH
15
< 20 tahun
16
20-34 tahun
17
≥35 tahun JUMLAH
18
19
20
1
Tapa
Tapa
125
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Kabila
Kabila
350
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Tilongkabila
Tilongkabila
148
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Tilongkabila
Toto Utara
148
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Bulango
Bulango Utara
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Bulango Selatan
Bulango selatan
161
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
7
Bulango Timur
Bulango Timur
72
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
52
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Suwawa
Suwawa
159
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Suwawa
Ulantha
56
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
92
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
72
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
101
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Botupingge
Botupingge
102
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
15
Bone
Bone
167
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16
Bone Raya
Tombulilato
106
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
Bone pantai
Bone Pantai
185
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
18
Bulawa
Bulawa
113
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
Kabila Bone
Kabila bone
195
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Pinogu
Pinogu
36
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2,540
0
3
0
3
0
0
0
0
0
1
0
1
0
4
0
4
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber:KIA Dinas kesehatan
157
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P
11
KASUS TB ANAK 014 TAHUN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
L+P
16
JUMLAH
%
17
18
1
Tapa
Tapa
4,056
4,179
8,235
6
85.71
1
14.29
7
6
85.71
1
14.29
7
0
0.00
2
Kabila
Kabila
12,089
12,346
24,435
31
60
21
40.38
52
32
60
21
39.62
53
0
0.00
3
Tilongkabila
Tilongkabila
4,682
4,754
9,436
15
79
4
21.05
19
15
79
4
21.05
19
0
0.00
4
Tilongkabila
Toto Utara
4,503
4,674
9,177
4
50
4
50.00
8
6
55
5
45.45
11
1
9.09
5
Bulango
Bulango Utara
4,033
3,978
8,011
4
67
2
33.33
6
5
71
2
28.57
7
0
0.00
6
Bulango selatan
Bulango selatan
5,547
5,594
11,141
11
58
8
42.11
19
11
58
8
42.11
19
0
0.00
7
Bulango Timur
Bulango Timur
2,888
2,985
5,873
4
57
3
42.86
7
4
50
4
50.00
8
1
12.50
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
2,163
2,005
4,168
2
40
3
60.00
5
2
40
3
60.00
5
0
0.00
9
Suwawa
Suwawa
4,652
4,675
9,327
18
72
7
28.00
25
18
72
7
28.00
25
0
0.00
10
Suwawa
Ulantha
1,889
1,814
3,703
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0.00
0
0
0.00
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
2,924
2,727
5,651
9
69
4
30.77
13
11
65
6
35.29
17
1
5.88
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
2,848
2,739
5,587
4
80
1
20.00
5
6
86
1
14.29
7
0
0.00
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
3,367
3,235
6,602
8
73
3
27.27
11
9
75
3
25.00
12
0
0.00
14
Botupingge
Botupingge
3,372
3,272
6,644
2
29
5
71.43
7
3
38
5
62.50
8
0
0.00
15
Bone
Bone
5,205
5,008
10,213
17
81
4
19.05
21
18
78
5
21.74
23
1
4.35
16
Bone Raya
Tombulilato
3,631
3,504
7,135
12
55
10
45.45
22
12
52
11
47.83
23
0
0.00
17
Bone pantai
Bone Pantai
5,789
5,641
11,430
24
62
15
38.46
39
25
61
16
39.02
41
0
0.00
18
Bulawa
Bulawa
2,850
2,663
5,513
8
62
5
38.46
13
9
64
5
35.71
14
0
0.00
19
Kabila Bone
Kabila bone
6,065
5,665
11,730
50
65
27
35.06
77
51
65
27
34.62
78
1
1.28
20
Pinogu
Pinogu
1,151
1,073
2,224
1
100
0
0.00
1
2
100
0
0.00
2
0
0.00
83,704
82,531
166,235
230
64
127
36
357
245
65
134
35
379
5
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK
274.78
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
153.88
214.76 292.70
162.36
Sumber: P2 Dinas kesehatan Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
166235
227.99
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
SUSPEK
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK
BTA (+) L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P
12
1
Tapa
Tapa
61
6
67
6
1
7
9.84
16.67
10.45
2
Kabila
Kabila
312
163
475
31
21
52
9.94
12.88
10.95
3
Tilongkabila
Tilongkabila
155
55
210
15
4
19
9.68
7.27
9.05
4
Tilongkabila
Toto Utara
38
51
89
4
4
8
10.53
7.84
8.99
5
Bulango
Bulango Utara
34
26
60
4
2
6
11.76
7.69
10.00
6
Bulango selatan
Bulango selatan
145
81
226
11
8
19
7.59
9.88
8.41
7
Bulango Timur
Bulango Timur
44
48
92
4
3
7
9.09
6.25
7.61
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
28
24
52
2
3
5
7.14
12.50
9.62
9
Suwawa
Suwawa
185
79
264
18
7
25
9.73
8.86
9.47
10
Suwawa
Ulantha
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
99
61
160
9
4
13
9.09
6.56
8.13
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
55
15
70
4
1
5
7.27
6.67
7.14
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
92
54
146
8
3
11
8.70
5.56
7.53
14
Botupingge
Botupingge
21
54
75
2
5
7
9.52
9.26
9.33
15
Bone
Bone
172
54
226
17
4
21
9.88
7.41
9.29
16
Bone Raya
Tombulilato
111
55
166
12
10
22
10.81
18.18
13.25
17
Bone pantai
Bone Pantai
231
167
398
24
15
39
10.39
8.98
9.80
18
Bulawa
Bulawa
77
50
127
8
5
13
10.39
10.00
10.24
19
Kabila Bone
Kabila bone
245
236
481
50
27
77
20.41
11.44
16.01
20
Pinogu
Pinogu
10
1
1
10.00
0.00
10.00
3,394
230
357
10.87
9.93
10.52
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
2,115
1,279
127
Sumber: p2 Dinas Kesehatan Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA)
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
L
P
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS
(COMPLETE RATE)
BTA (+) DIOBATI L+P
L
P
RATE/SR)
L+P
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
8 22 9 10 2 4 6 3 16 0 10 9 7 9 11 11 6 10 16 2
5 16 4 7 7 3 3 3 10 0 3 4 3 4 4 3 8 3 12 0
13 38 13 17 9 7 9 6 26 0 13 13 10 13 15 14 14 13 28 2
8 21 6 10 2 4 6 3 16 0 9 9 7 9 11 10 6 10 12 0
100 95 67 100 100 100 100 100 100 0 90 100 100 100 100 91 100 100 75 0
171
102
273
159
92.98
5 16 4 7 7 3 3 3 10 0 3 4 3 4 4 3 7 3 11 0 100
L+P
24
100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 100 100 100 100 100 100 88 100 92 0
13 37 10 17 9 7 9 6 26 0 12 13 10 13 15 13 13 13 23 0
100 97 77 100 100 100 100 100 100 0 92 100 100 100 100 93 93 100 82 0
0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2
0 5 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0
0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2
0 3 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 90 100 100 100 100 91 100 100 94 100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 100 100 100 100 100 100 88 100 100 0
100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 92 100 100 100 100 93 93 100 96 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0
98.04
259
94.87
9
5.26
1
0.98
10
3.66
98.25
99.02
98.53
2
2
4
2
2
2
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK Sumber: P2 Dinas kesehatan Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 PNEUMONIA PADA BALITA NO
KECAMATAN
1
JUMLAH BALITA
PUSKESMAS
2
3
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
Tapa
Tapa
426
415
841
42.6
41.5
84.1
7
16.4
10
24.1
17
20.2
2
Kabila
Kabila
1,271
3
Tilongkabila
Tilongkabila
492
1,227
2,498
127.1
122.7
249.8
54
42.5
50
40.7
104
41.6
472
964
49.2
47.2
96.4
10
20.3
9
19.1
19
4
Tilongkabila
Toto Utara
19.7
473
465
938
47.3
46.5
93.8
10
21.1
7
15.1
17
5
Bulango
18.1
Bulango Utara
424
395
819
42.4
39.5
81.9
100
235.8
111
281.0
211
257.6
6
Bulango Selatan
Bulango selatan
583
556
1,139
58.3
55.6
113.9
37
63.5
31
55.8
68
59.7
7
Bulango Timur
Bulango Timur
304
297
601
30.4
29.7
60.1
3
9.9
7
23.6
10
16.6
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
227
199
426
22.7
19.9
42.6
17
74.9
17
85.4
34
79.8
9
Suwawa
Suwawa
489
465
954
48.9
46.5
95.4
79
161.6
71
152.7
150
157.2
10
Suwawa
Ulantha
199
180
379
19.9
18.0
37.9
14
70.4
11
61.1
25
66.0
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
307
271
578
30.7
27.1
57.8
19
61.9
18
66.4
37
64.0
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
299
272
571
29.9
27.2
57.1
5
16.7
6
22.1
11
19.3
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
354
321
675
35.4
32.1
67.5
9
25.4
13
40.5
22
32.6
14
Botupingge
Botupingge
354
325
679
35.4
32.5
67.9
44
124.3
26
80.0
70
103.1
15
Bone
Bone
547
498
1,045
54.7
49.8
104.5
56
102.4
49
98.4
105
100.5
16
Bone Raya
Tombulilato
382
348
730
38.2
34.8
73.0
18
47.1
7
20.1
25
34.2
17
Bone pantai
Bone Pantai
608
560
1,168
60.8
56.0
116.8
20
32.9
18
32.1
38
32.5
18
Bulawa
Bulawa
300
265
565
30.0
26.5
56.5
6
20.0
0
0.0
6
10.6
19
Kabila Bone
Kabila bone
637
563
1,200
63.7
56.3
120.0
77
120.9
81
143.9
158
131.7
20
Pinogu
Pinogu
121
107
228
12.1
10.7
22.8
24
198.3
15
140.2
39
171.1
8,201
16,998
880
820
1,700
JUMLAH (KAB/KOTA)
8,797
Sumber: P2 Dinas kesehatan Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
609
69.228146
557
67.918547
1,166
68.596305
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 HIV NO
1
AIDS
KELOMPOK UMUR
2
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
< 1 TAHUN
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
2
1 - 4 TAHUN
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
3
5 - 14 TAHUN
0
0
0
0.00
0
1
1
7.69
0
0
0
0.00
0
0
0
4
15 - 19 TAHUN
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
5
20 - 29 TAHUN
3
0
3
60.00
5
0
5
38.46
0
0
0
0.00
2
2
4
6
30 - 39 TAHUN
1
0
1
0.00
4
0
4
30.77
0
0
0
0.00
4
4
8
40 - 49 TAHUN
1
0
1
0.00
3
0
3
23.08
0
0
0
0.00
1
1
2
50 - 59 TAHUN
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
≥ 60 TAHUN
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
5
0
5
12
1
13
0
0
0
0
7
7
100.00
0.00
92.31
7.69
0.00
0.00
0.00
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
Sumber: KPA Bone Bolango Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV
JUMLAH PENDONOR L
1
2
L
P
L+P
3
4
5
JUMLAH
6
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH Sumber: …………….. (sebutkan)
0
0
0
P %
JUMLAH
8
0
#DIV/0!
L+P %
9
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
POSITIF HIV
JUMLAH
10
L %
11
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH
12
P %
13
JUMLAH
14
15
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#DIV/0!
L+P %
0
JUMLAH
16
%
17
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 DIARE NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS L
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
4
P
5
DIARE DITANGANI
JUMLAH TARGET PENEMUAN
L
P
L+P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
10
11
12
13
14
15
7
8
9
4,056 12,089 4,682 4,503 4,033 5,547 2,888 2,163 4,652 1,889 2,924 2,848 3,367 3,372 5,205 3,631 5,789 2,850 6,065 1,151
4,179 12,346 4,754 4,674 3,978 5,594 2,985 2,005 4,675 1,814 2,727 2,739 3,235 3,272 5,008 3,504 5,641 2,663 5,665 1,073
8,235 24,435 9,436 9,177 8,011 11,141 5,873 4,168 9,327 3,703 5,651 5,587 6,602 6,644 10,213 7,135 11,430 5,513 11,730 2,224
87 259 100 96 86 119 62 46 100 40 63 61 72 72 111 78 124 61 130 25
89 264 102 100 85 120 64 43 100 39 58 59 69 70 107 75 121 57 121 23
176 523 202 196 171 238 126 89 200 79 121 120 141 142 219 153 245 118 251 48
123 189 90 25 70 124 70 43 124 39 65 79 106 83 265 22 88 58 59 31
142 73 90 26 81 104 113 93 125 96 104 130 147 115 238 28 71 95 45 126
109 202 89 40 76 113 84 48 107 42 53 58 87 73 289 20 62 54 73 20
122 76 87 40 89 94 131 112 107 108 91 99 126 104 270 27 51 95 60 87
232 391 179 65 146 237 154 91 231 81 118 137 193 156 554 42 150 112 132 51
132 75 89 33 85 99 123 102 116 102 98 115 137 110 253 28 61 95 53 107
83,704
82,531
166,235
1,791
1,766
3,557
1,753
97.9
1,699
96.2
3,452
97.0
214
Sumber: P2 Dinas Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering L
1
2
3
P
4
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
L+P
5
L
6
P
7
PB + MB L+P
8
L
9
P
10
L+P
11
12
1
Tapa
Tapa
0
0
0
2
0
2
2
0
2
2
Kabila
Kabila
4
2
6
0
0
0
4
2
6
3
Tilongkabila
Tilongkabila
2
0
2
2
0
2
4
0
4
4
Tilongkabila
Toto Utara
0
0
0
1
1
2
1
1
2
5
Bulango
Bulango Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Bulango selatan
Bulango selatan
2
0
2
1
1
2
3
1
4
7
Bulango Timur
Bulango Timur
0
0
0
4
1
5
4
1
5
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Suwawa
Suwawa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Suwawa
Ulantha
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
0
0
0
2
1
3
2
1
3
14
Botupingge
Botupingge
0
1
1
1
0
1
1
1
2
15
Bone
Bone
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16
Bone Raya
Tombulilato
0
1
1
0
1
1
0
2
2
17
Bone pantai
Bone Pantai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
Bulawa
Bulawa
0
1
1
0
0
0
0
1
1
19
Kabila Bone
Kabila bone
0
0
0
1
1
2
1
1
2
20
Pinogu
Pinogu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
5
13
14
6
20
22
11
33
61.54
38.46
70.00
30.00
66.67
33.33
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: P2 Dinas Kesehatan
26.283
13.33
19.85
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 KASUS BARU NO
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
PUSKESMAS
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: P2 Dinas kesehatan
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
PENDERITA KUSTA
JUMLAH
4 2 6 4 2 0 4 5 0 0 0 0 0 3 2 0 2 0 1 2 0 33
CACAT TINGKAT 2
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0.00 16.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 33.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 #DIV/0! 33.3 0 0 0 0 0 0 0
2
6.06
2 1
6.06
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN
PUSKESMAS
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: P2 Dinas Kesehatan
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
L
L
P
L+P
P
JUMLAH
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
2 0 2 1 0 1 5 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 2 0
0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0
2 0 2 2 0 1 6 0 0 0 0 1 1 0 1 2 0 0 3 0
2 4 3 1 0 1 5 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 2 0
0 2 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 1 0
2 6 3 2 0 1 6 0 0 0 0 1 1 0 1 3 0 0 3 0
5
3
8
16
5
21
21 2.508840677
8 0.969332736
29 1.744518302
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN
PUSKESMAS
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA)
KUSTA (MB) RFT PB
PENDERITA PBa
L
P
RFT MB
PENDERITA MBa
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 100 0 200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 8 2 1 0 1 2 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 1 5 0
0 2 1 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 0
1 10 3 1 1 1 2 0 5 0 0 0 1 0 0 1 0 1 8 0
1 6 2 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 4 0
100 75 100 0 0 100 50 0 50 0 0 0 100 0 0 0 0 100 80 0
0 2 1 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 0
0 100 100 0 100 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 100 0 0 100 0
1 8 3 0 1 1 1 0 4 0 0 0 1 0 0 1 0 1 7 0
100 80 100 0 100 100 50 0 80 0 0 0 100 0 0 100 0 100 88 0
1
1
2
Sumber: p2 Dinas kesehatan Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
1
100.0
2
200.0
3
150.0
24
11
35
18
75
11
100
29
83
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PUSKESMAS
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
4
5
2,624 7,786 3,006 2,924 2,553 3,551 1,871 1,329 2,973 1,181 1,802 1,781 2,105 2,118 3,257 2,275 3,644 1,758 3,741 710
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
52,989
2
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN Sumber: Survailance Dinas kesehatan Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
3.77
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
DIFTERI
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS L
1
2
3
TETANUS (NON NEONATORUM)
TETANUS NEONATORUM
PERTUSIS P
4
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L+P
5
L
6
7
P
8
L+P
9
L
10
P
11
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L+P
12
L
13
14
P
15
MENINGGAL
L+P
16
17
18
1
Tapa
Tapa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Kabila
Kabila
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Tilongkabila
Tilongkabila
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Tilongkabila
Toto Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Bulango
Bulango Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Bulango selatan
Bulango selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Bulango Timur
Bulango Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Suwawa
Suwawa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Suwawa
Ulantha
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Botupingge
Botupingge
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
Bone
Bone
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16
Bone Raya
Tombulilato
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
Bone pantai
Bone Pantai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
Bulawa
Bulawa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
Kabila Bone
Kabila bone
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Pinogu
Pinogu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
CASE FATALITY RATE (%) Sumber: Survailance Dinas kesehatan
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
CAMPAK
PUSKESMAS
POLIO
JUMLAH KASUS
1
2
3
HEPATITIS B
MENINGGAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
Tapa
Tapa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Kabila
Kabila
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Tilongkabila
Tilongkabila
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Tilongkabila
Toto Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Bulango
Bulango Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Bulango selatan
Bulango selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Bulango Timur
Bulango Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Suwawa
Suwawa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Suwawa
Ulantha
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Botupingge
Botupingge
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
Bone
Bone
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16
Bone Raya
Tombulilato
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
Bone pantai
Bone Pantai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
Bulawa
Bulawa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
Kabila Bone
Kabila bone
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Pinogu
Pinogu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
CASE FATALITY RATE (%) Sumber: Survailance Dinas Kesehatan
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS L
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA)
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
P
MENINGGAL
CFR (%)
L+P
L
P
7
8
9
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
4
5
6
2 8 0 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 3 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0
2 11 0 2 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14
7
21
16.7
8.5
12.6
1
L+P
2
L
3
Sumber: Survailance Dinas kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P
L+P
10
11
12
0.0 12.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 33.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 50.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7.1
28.6
0.0 18.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 50.0 0.0 0.0 0.0 0.0 14.3
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 MALARIA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
SUSPEK
MENINGGAL
CFR
POSITIF
L
P
L+P L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
L
P
L+P
4
5
L+P
21
1
Tapa
Tapa
4
2
6
4
2
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Kabila
Kabila
125
121
246
125
121
246
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
3
Tilongkabila
Tilongkabila
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
4
Tilongkabila
Toto Utara
46
55
101
46
55
101
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
5
Bulango
Bulango Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
6
Bulango selatan
Bulango selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
7
Bulango Timur
Bulango Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
21
19
40
21
19
40
3
14
8
42
11
28
0
0
0
0.00
0.00
0.00
9
Suwawa
Suwawa
13
10
23
13
10
23
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
10
Suwawa
Ulantha
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
16
22
38
16
22
38
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
32
22
54
32
22
54
4
13
0
0
4
7
0
0
0
0.00
0.00
0.00
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
14
Botupingge
Botupingge
20
15
35
20
15
35
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
15
Bone
Bone
23
10
33
23
10
33
23
100
10
100
33
100
0
0
0
0.00
0.00
0.00
16
Bone Raya
Tombulilato
30
34
64
30
34
64
1
3
0
0
1
2
0
0
0
0.00
0.00
0.00
17
Bone pantai
Bone Pantai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
18
Bulawa
Bulawa
162
189
351
162
189
351
36
22
19
10
55
16
0
0
0
0.00
0.00
0.00
19
Kabila Bone
Kabila bone
15
17
32
15
17
32
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
20
Pinogu
Pinogu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
507
516
1,023
507
516
1,023
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: P2 Dinas Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
67 83,704 0.80
13.21
37 82,531 0.45
7
181.08 166,235 1.09
17.70
0
0
0
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P
9
1
Tapa
Tapa
0
0
0
0
0
0
2
Kabila
Kabila
0
0
0
0
0
0
3
Tilongkabila
Tilongkabila
0
0
0
0
0
0
4
Tilongkabila
Toto Utara
0
0
0
0
0
0
5
Bulango
Bulango Utara
0
0
0
0
0
0
6
Bulango selatan
Bulango selatan
0
0
0
0
0
0
7
Bulango Timur
Bulango Timur
0
0
0
0
0
0
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
0
0
0
0
0
0
9
Suwawa
Suwawa
0
0
0
0
0
0
10
Suwawa
Ulantha
0
0
0
0
0
0
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
0
0
0
0
0
0
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
0
0
0
0
0
0
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
0
0
0
0
0
0
14
Botupingge
Botupingge
0
0
0
0
0
0
15
Bone
Bone
0
0
0
0
0
0
16
Bone Raya
Tombulilato
0
0
0
0
0
0
17
Bone pantai
Bone Pantai
0
0
0
0
0
0
18
Bulawa
Bulawa
0
0
0
0
0
0
19
Kabila Bone
Kabila bone
0
0
0
0
0
0
20
Pinogu
Pinogu
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber:P2 Dinas Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
0
0
0
0
0
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
LAKI-LAKI LAKI-LAKI
1
2
3
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
PEREMPUAN %
JUMLAH
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
11
%
JUMLAH
12
13
PEREMPUAN %
JUMLAH
14
15
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
16
17
%
4
5
6
7
8
9
10
1
Tapa
Tapa
1,319
1,305
2,624
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
Kabila
Kabila
3,932
3,856
7,788
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
Tilongkabila
Tilongkabila
1,522
1,484
3,006
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
Tilongkabila
Toto Utara
1,464
1,459
2,923
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
Bulango
Bulango Utara
1,311
1,242
2,553
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Bulango selatan
Bulango selatan
1,804
1,747
3,551
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
Bulango Timur
Bulango Timur
939
932
1,871
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
703
626
1,329
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
Suwawa
Suwawa
1,512
1,461
2,973
57
0.00
129
0.00
186
6.26
10
Suwawa
Ulantha
615
566
1,181
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
951
852
1,803
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
926
855
1,781
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
1,095
1,010
2,105
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14
Botupingge
Botupingge
1,096
1,022
2,118
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15
Bone
Bone
1,692
1,564
3,256
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
16
Bone Raya
Tombulilato
1,181
1,093
2,274
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
17
Bone pantai
Bone Pantai
1,882
1,761
3,643
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
18
Bulawa
Bulawa
927
832
1,759
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
19
Kabila Bone
Kabila bone
1,972
1,769
3,741
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
20
Pinogu
Pinogu
375
335
710
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
186
0.35
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: sp2tp Dinas Kesehatan
27,218
25,771
52,989
57
0.21
129
0.50
0
0
0
0
0
0
18
0
0
0
0
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
4
5
6
7
PEREMPUAN %
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
9
10
JUMLAH
%
11
12
LAKI-LAKI JUMLAH
PEREMPUAN %
JUMLAH
15
LAKI-LAKI + PEREMPUAN %
JUMLAH
%
13
14
16
17
18
1
Tapa
Tapa
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
Kabila
Kabila
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Tilongkabila
Tilongkabila
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Tilongkabila
Toto Utara
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Bulango
Bulango Utara
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Bulango Selatan
Bulango Selatan
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Bulango Timur
Bulango Timur
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Suwawa
Suwawa
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
Suwawa
Ulantha
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14
Botupingge
Botupingge
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15
Bone
Bone
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
16
Bone Raya
Tombulilato
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
17
Bone pantai
Bone Pantai
0
#DIV/0!
60
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
18
Bulawa
Bulawa
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
19
Kabila Bone
Kabila bone
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
20
Pinogu
Pinogu
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
0
0
0
8
OBESITAS
0
29
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
31
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH
4
5
IVA POSITIF
%
JUMLAH
6
7
TUMOR/BENJOLAN %
JUMLAH
8
9
%
10
1
Tapa
Tapa
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
Kabila
Kabila
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Tilongkabila
Tilongkabila
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Tilongkabila
Toto Utara
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Bulango
Bulango Utara
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Bulango selatan
Bulango selatan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Bulango Timur
Bulango Timur
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Suwawa
Suwawa
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
Suwawa
Ulantha
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14
Botupingge
Botupingge
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15
Bone
Bone
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
16
Bone Raya
Tombulilato
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
17
Bone pantai
Bone Pantai
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
18
Bulawa
Bulawa
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
19
Kabila Bone
Kabila bone
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
20
Pinogu
Pinogu
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
JUMLAH KEC
2
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH DESA/KEL
3
DIKETAHUI
DITANGGU-LANGI
AKHIR
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
4
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 HARI HARI BLN THN THN
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
10- 15- 20- 45- 55- 6070+ 14 19 44 54 59 69 THN THN THN THN THN THN THN
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
0.05
100.00
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
1
Demam Berdarah
Kabila
Oluhuta
19 maret 2014
19 maret 2014
24 maret 2014
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
899
943
1,842
0.11
2
Demam Berdarah
Kabila
Poowo barat
19 april 2014
19 april 2014
20 april 2014
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Demam Berdarah
Kabila
Tumbihe
22 september 2014
25 september 2014
26 september 2014
3
0
3
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
4
Demam Berdarah
Kabila
Tumbihe
'7 Juni 2014
'7 Juni 2014
'10 Juni 2014
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
5
Demam Berdarah
Kabila
Pauwo
11 Oktober 2014
11 Oktober 2014
13 November 2014
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
6
Demam Berdarah
Kabila
Dutohe
17 Desember 2014
18 Desember 2014
18 Desember 2014
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
100.00
7
Demam Berdarah
Kabila
Tanggilingo
27 Desember 2014
28 Desember 2014
30 Desember 2014
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
8
Demam Berdarah
Kabila
Dutohe
27 Desember 2014
28 Desember 2014
30 Desember 2014
1
1
2
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
9
Demam Berdarah
Tombulilato
Tombulilato
9 Januari 2014
10 Januari 2014
11 Januari 2014
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
10
Demam Berdarah
Tombulilato
Alo
27 September 2014
28 September 2014
30 September 2014
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
11
Demam Berdarah
Tapa
Talulobutu selatan
19 Maret 2014
19 Maret 2014
21 Maret 2014
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
12
Demam Berdarah
Tapa
Kramat
14 Oktober 2014
15 Oktober 2014
17 Oktober 2014
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
13
Demam Berdarah
Tilongkabila
Moutong
16 April 2014
16 April 2014
20 April 2014
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
14
Demam Berdarah
Tilongkabila
Moutong
3 April 2014
4 Juli 2014
6 Juli 2014
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
15
Demam Berdarah
Bulango selatan
Ayula selatan
2 Mei 2014
2 Mei 2014
4 Mei 2014
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
16
Demam Berdarah
Bulango selatan
Huntu Barat
28 Agustus 2014
3 September 2014
4 September 2014
0
2
2
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
17
Demam Berdarah
Bulango timur
Popodu
4 Juni 2014
5 Juni 2014
8 Juni 2014
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
18
AFP
Suwawa
Boludawa
23 September 2014
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
19
AFP
Suwaw Tengah
Duano
15 februari 2014
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
20
Rabies
Bulango Timur
Bulotalangi Timur
1 April 2014
1 April 2014
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
100.00
21
Rabies
Tapa
Donggala
3 September 2014
3 September 2014
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
100.00
22
Diare
Bulango Ulu
Owata
10 Februari 2014
11 Februari 2014
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
100.00
23
Cikungunya
Tapa
Kramat
5 Maret 2014
7 Maret 2014
0
5
15
20
0
0
0
1
1
2
0
6
3
0
1
3
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
24
Cikungunya
Tapa
Donggala
8 maret 2014
8 maret 2014
0
7
10
17
0
0
0
1
5
0
0
7
0
2
0
1
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
Sumber : Survailance Dinas Kesehatan Bone bolango
13 Februari 2014
-
L+P
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 KLB DI DESA/KELURAHAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS JUMLAH
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Surrvailnce Dinas kesehatan
%
DITANGANI <24 JAM
4
5
6
1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
100 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0
5
5
100.00
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
IBU BERSALIN/NIFAS
K1
K4
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: KIA-KB Dinas kesehatan
4
5 157 465 180 175 152 212 112 79 178 69 108 106 126 126 194 136 218 105 223 42
3,163
157 386 166 193 140 190 84 60 164 61 104 86 132 106 193 119 199 128 218 53 2,939
%
JUMLAH
6
7
100.0 83.0 92.2 110.3 92.1 89.6 75.0 75.9 92.1 88.4 96.3 81.1 104.8 84.1 99.5 87.5 91.3 121.9 97.8 126.2 92.9
%
8 161 371 162 172 105 191 73 52 168 56 104 89 116 103 190 98 199 111 209 41
2,771
102.5 79.8 90.0 98.3 69.1 90.1 65.2 65.8 94.4 81.2 96.3 84.0 92.1 81.7 97.9 72.1 91.3 105.7 93.7 97.6 87.6
9 150 444 171 167 146 202 107 76 170 66 103 101 120 121 186 130 206 100 213 40 3,019
PERSALINAN DITOLONG NAKES
MENDAPAT YANKES NIFAS
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
125 347 146 152 96 160 72 54 157 56 94 75 97 102 164 106 186 112 195 37 2,533
83.3 78.2 85.4 91.0 65.8 79.2 67.3 71.1 92.4 84.8 91.3 74.3 80.8 84.3 88.2 81.5 90.3 112.0 91.5 92.5
121 336 140 145 98 154 65 50 145 51 87 70 98 89 158 100 178 103 187 31
80.7 75.7 81.9 86.8 67.1 76.2 60.7 65.8 85.3 77.3 84.5 69.3 81.7 73.6 84.9 76.9 86.4 103.0 87.8 77.5
125 347 146 152 102 160 72 54 161 56 94 76 101 102 168 106 187 112 197 37
83.3 78.2 85.4 91.0 69.9 79.2 67.3 71.1 94.7 84.8 91.3 75.2 84.2 84.3 90.3 81.5 90.8 112.0 92.5 92.5
83.9
2,406
79.7
2,555
84.6306724
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH IBU HAMIL
4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
TT2+
JUMLAH
%
13
14
JUMLAH
%
15
16
1
Tapa
Tapa
157
59
37.6
32
20.4
50
31.8
6
3.8
4
2.5
92
58.6
2
Kabila
Kabila
465
367
78.9
352
75.7
2
0.4
0
-
0
-
354
76.1
3
Tilongkabila
Tilongkabila
180
69
38.3
70
38.9
29
16.1
10
5.6
13
7.2
122
67.8
4
Tilongkabila
Toto Utara
175
191
109.1
174
99.4
10
5.7
2
1.1
9
5.1
195
111.4
5
Bulango
Bulango Utara
152
18
11.8
55
36.2
19
12.5
6
3.9
1
0.7
81
53.3
6
Bulango selatan
Bulango selatan
212
61
28.8
54
25.5
29
13.7
31
14.6
8
3.8
122
57.5
7
Bulango Timur
Bulango Timur
112
65
58.0
35
31.3
0
-
0
-
0
-
35
31.3
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
79
47
59.5
32
40.5
2
2.5
0
-
0
-
34
43.0
9
Suwawa
Suwawa
178
171
96.1
165
92.7
0
-
0
-
0
-
165
92.7
10
Suwawa
Ulantha
69
33
47.8
50
72.5
0
-
0
-
0
-
50
72.5
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
108
96
88.9
172
159.3
10
9.3
0
-
0
-
182
168.5
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
106
28
26.4
28
26.4
12
11.3
7
6.6
3
2.8
50
47.2
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
126
123
97.6
106
84.1
0
-
0
-
0
-
106
84.1
14
Botupingge
Botupingge
126
88
69.8
90
71.4
2
1.6
0
-
0
-
92
73.0
15
Bone
Bone
194
141
72.7
114
58.8
3
1.5
6
3.1
0
-
123
63.4
16
Bone Raya
Tombulilato
136
82
60.3
67
49.3
62
45.6
47
34.6
61
44.9
237
174.3
17
Bone pantai
Bone Pantai
218
141
64.7
113
51.8
11
5.0
0
-
0
-
124
56.9
18
Bulawa
Bulawa
105
128
121.9
121
115.2
1
1.0
0
-
0
-
122
116.2
19
Kabila Bone
Kabila bone
223
188
84.3
164
73.5
1
0.4
0
-
0
-
165
74.0
20
Pinogu
Pinogu
42
34
81.0
39
92.9
12
28.6
5
11.9
5
11.9
61
145.2
3,163
2,130
67.3
2,033
64.3
255
8.1
120
3.8
104
3.3
2,512
79.4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: KIA KB Dinas kesehatan
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
Tapa
Tapa
1,910
59
3.1
0
-
0
-
0
-
0
-
2
Kabila
Kabila
5,613
469
8.4
82
1.5
49
0.9
3
0.1
22
0.4
3
Tilongkabila
Tilongkabila
4
Tilongkabila
Toto Utara
1,613
222
13.8
21
1.3
7
0.4
0
-
0
-
5
Bulango
Bulango Utara
1,846
18
1.0
0
-
0
-
0
-
0
-
6
Bulango selatan
Bulango selatan
2,563
61
2.4
0
-
0
-
0
-
0
-
7
Bulango Timur
Bulango Timur
1,341
65
4.8
0
-
0
-
0
-
0
-
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
956
47
4.9
0
-
0
-
0
-
0
-
9
Suwawa
Suwawa
2,137
171
8.0
0
-
0
-
0
-
0
-
10
Suwawa
Ulantha
858
33
3.8
0
-
0
-
0
-
0
-
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
1,295
97
7.5
2
0.2
0
-
0
-
0
-
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
1,289
28
2.2
0
-
0
-
0
-
0
-
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
1,522
123
8.1
0
-
0
-
0
-
0
-
14
Botupingge
Botupingge
1,530
98
6.4
0
-
0
-
0
-
0
-
15
Bone
Bone
2,396
142
5.9
0
-
0
-
0
-
0
-
16
Bone Raya
Tombulilato
1,627
82
5.0
0
-
0
-
0
-
0
-
17
Bone pantai
Bone Pantai
2,669
141
5.3
0
-
0
-
0
-
0
-
18
Bulawa
Bulawa
1,293
128
9.9
0
-
0
-
0
-
0
-
19
Kabila Bone
Kabila bone
2,748
188
6.8
0
-
0
-
0
-
0
-
20
Pinogu
Pinogu
526
46
8.7
5
1.0
13
2.5
6
1.1
8
1.5
38,404
2,287
6.0
110
0.3
69
0.2
9
0.0
30
0.1
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: KIA KB Dinas kesehatan
2672
69
2.6
0
-
0
-
0
-
0
-
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: KIA KB Dinas Kesehatan
157 465 180 175 152 212 112 79 178 69 108 106 126 126 194 136 218 105 223 42
157 386 166 193 140 190 84 60 164 61 104 86 132 106 193 119 199 128 218 53
3163
2,939
100.00 83.01 92.22 110.29 92.11 89.62 75.00 75.95 92.13 88.41 96.30 81.13 104.76 84.13 99.48 87.50 91.28 121.90 97.76 126.19 92.91811571
161 371 162 172 105 191 73 52 168 56 104 89 116 103 190 98 199 111 209 41 2,771
102.55 79.78 90.00 98.29 69.08 90.09 65.18 65.82 94.38 81.16 96.30 83.96 92.06 81.75 97.94 72.06 91.28 105.71 93.72 97.62 87.6067025
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN
PUSKESMAS
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: KIA KB Dinas kesehatan
JUMLAH IBU HAMIL
4
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN S
6
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
%
L
P
L+P
L
7
10
11
P
12
L
L+P
S
13
14
P %
S
15
16
8
9
157 465 180 175 152 212 112 79 178 69 108 106 126 126 194 136 218 105 223 42
31 93 36 35 30 42 22 16 36 14 22 21 25 25 39 27 44 21 45 8
65 207.0064 132 141.9 51 141.7 55 157.1 44 144.7 55 129.7 30 133.9 10 63.29114 39 109.5506 33 239.1 19 88.0 21 99.1 23 91.3 29 115.1 43 110.8 18 66.2 59 135.3 14 66.7 43 96.4 21 250.0
81 240 93 89 80 110 57 43 92 38 58 57 67 67 103 72 115 57 121 23
77 228 88 86 74 103 55 37 86 34 50 51 60 60 93 65 104 49 105 20
158 468 181 175 154 213 112 80 178 72 108 108 127 127 196 137 219 106 226 43
12 36 14 13 12 17 9 6 14 6 9 9 10 10 15 11 17 9 18 3
12 34 13 13 11 15 8 6 13 5 8 8 9 9 14 10 16 7 16 3
24 70 27 26 23 32 17 12 27 11 16 16 19 19 29 21 33 16 34 6
8 5 7 8 2 6 1 1 2 3 3 3 5 3 4 1 7 3 1 1
65.8 13.9 50.2 59.9 16.7 36.4 11.7 15.5 14.5 52.6 34.5 35.1 49.8 29.9 25.9 9.3 40.6 35.1 5.5 29.0
3,163
633
804 127.0945
1,663
1,525
3,188
249
229
478
74
29.7
5 4 7 9 5 5
L+P %
S
17
18
%
19
2 1
43.3 11.7 53.0 69.8 45.0 32.4 0.0 18.0 31.0 58.8 40.0 26.1 66.7 11.1 14.3 10.3 32.1 0.0 12.7 33.3
13 9 14 17 7 11 1 2 6 6 6 5 11 4 6 2 12 3 3 2
54.9 12.8 51.6 64.8 30.3 34.4 6.0 16.7 22.5 55.6 37.0 30.9 57.7 21.0 20.4 9.7 36.5 18.9 8.8 31.0
66
28.9
140
29.3
1 4 3 3 2 6 1 2 1 5 -
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
2
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
6
7
3
MOW
%
8
9
IM PLAN
%
JUMLAH
10
11
12
%
KON DOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
4
5
1
Tapa
Tapa
390
31.4
14
1.1
112
9.0
180
14.5
696
56.0
134
2
Kabila
Kabila
786
24.8
50
1.6
164
5.2
516
16.3
1,516
47.8
3
Tilongkabila
Tilongkabila
424
17.8
8
0.3
78
3.3
546
22.9
1,056
44.3
4
Tilongkabila
Toto Utara
265
22.5
9
0.8
69
5.9
475
40.3
818
5
Bulango
Bulango Utara
175
13.3
8
0.6
64
4.9
254
19.3
6
Bulango selatan
Bulango selatan
557
35.5
6
0.4
103
6.6
312
7
Bulango Timur
Bulango Timur
276
32.7
2
0.2
40
4.7
218
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
82
12.5
2
0.3
0
0.0
9
Suwawa
Suwawa
278
17.4
57
3.6
80
10
Suwawa
Ulantha
123
21.7
5
0.9
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
186
21.2
0
0.0
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
99
10.2
4
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
354
36.7
14
Botupingge
Botupingge
273
15
Bone
Bone
110
16
Bone Raya
Tombulilato
17
Bone pantai
18 19 20
JUMLAH
%
24
25
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
26
27
10.8
286
23.0
127
10.2
0
0.0
0
0.0
547
44.0
1,243
100.0
214
6.7
675
21.3
766
24.2
0
0.0
0
0.0
1,655
52.2
3,171
100.0
275
11.5
598
25.1
456
19.1
0
0.0
0
0.0
1,329
55.7
2,385
100.0
69.4
68
5.8
142
12.0
151
12.8
0
0.0
0
0.0
361
30.6
1,179
100.0
501
38.0
106
8.0
325
24.7
386
29.3
0
0.0
0
0.0
817
62.0
1,318
100.0
19.9
978
62.4
149
9.5
265
16.9
175
11.2
0
0.0
0
0.0
589
37.6
1,567
100.0
25.9
536
63.6
41
4.9
202
24.0
64
7.6
0
0.0
0
0.0
307
36.4
843
100.0
365
55.6
449
68.3
39
5.9
112
17.0
57
8.7
0
0.0
0
0.0
208
31.7
657
100.0
5.0
165
10.3
580
36.3
100
6.3
460
28.8
456
28.6
0
0.0
0
0.0
1,016
63.7
1,596
100.0
10
1.8
131
23.1
269
47.4
24
4.2
146
25.7
128
22.6
0
0.0
0
0.0
298
52.6
567
100.0
15
1.7
180
20.5
381
43.5
67
7.6
250
28.5
178
20.3
0
0.0
0
0.0
495
56.5
876
100.0
0.4
12
1.2
307
31.6
422
43.4
54
5.5
254
26.1
243
25.0
0
0.0
0
0.0
551
56.6
973
100.0
8
0.8
45
4.7
143
14.8
550
57.0
67
6.9
191
19.8
157
16.3
0
0.0
0
0.0
415
43.0
965
100.0
24.2
54
4.8
22
2.0
127
11.3
476
42.3
232
20.6
156
13.9
262
23.3
0
0.0
0.0
650
57.7
1,126
100.0
7.8
0
0.0
11
0.8
386
27.4
507
36.0
76
5.4
276
19.6
549
39.0
0
0.0
0
0.0
901
64.0
1,408
100.0
324
24.2
4
0.3
18
1.3
272
20.3
618
46.1
155
11.6
354
26.4
213
15.9
0
0.0
0
0.0
722
53.9
1,340
100.0
Bone Pantai
487
30.2
14
0.9
25
1.6
376
23.4
902
56.0
252
15.7
246
15.3
210
13.0
0
0.0
0
0.0
708
44.0
1,610
100.0
Bulawa
Bulawa
217
26.6
0
0.0
2
0.2
211
25.8
430
52.6
48
5.9
217
26.6
122
14.9
0
0.0
0
0.0
387
47.4
817
100.0
Kabila Bone
Kabila bone
221
12.5
12
0.7
24
1.4
342
19.4
599
33.9
160
9.1
351
19.9
655
37.1
0
0.0
0.0
1,166
66.1
1,765
100.0
Pinogu
Pinogu
68
17.1
0
0.0
0
0.0
134
33.7
202
50.8
23
5.8
67
16.8
106
26.6
0
0.0
0
0.0
196
49.2
398
100.0
5,695
22.1
257
1.0
894
3.5
5,640
21.9
12,486
48.4
2,284
8.9
5,573
21.6
5,461
21.2
0
0.0
0
0.0
13,318
51.6
25,804
100.0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: KIA KB Dinas Kesehatan Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
1
2
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
4
5
6
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
19
20
21
22
23
24
25
MKJP + NON MKJP
26
% MKJP + NON MKJP
27
1
Tapa
Tapa
96
28.2
0
0.0
1
0.3
104
30.6
201
59.1
10
2.9
121
35.6
8
2.4
0
0.0
0
0.0
139
40.9
340
100.0
2
Kabila
Kabila
91
8.6
1
0.1
4
0.4
221
20.9
317
29.9
69
6.5
308
29.1
365
34.5
0
0.0
0
0.0
742
70.1
1,059
100.0
3
Tilongkabila
Tilongkabila
19
7.1
0
0.0
0
0.0
153
57.3
172
64.4
3
1.1
80
30.0
12
4.5
0
0.0
0
0.0
95
35.6
267
100.0
4
Tilongkabila
Toto Utara
22
7.6
0
0.0
0
0.0
44
15.3
66
22.9
26
9.0
125
43.4
71
24.7
0
0.0
0
0.0
222
77.1
288
100.0
5
Bulango
Bulango Utara
83
15.3
2
0.4
6
1.1
113
20.9
204
37.7
11
2.0
224
41.4
102
18.9
0
0.0
0
0.0
337
62.3
541
100.0
6
Bulango selatan
Bulango selatan
78
17.3
2
0.4
5
1.1
86
19.0
171
37.8
10
2.2
200
44.2
71
15.7
0
0.0
0
0.0
281
62.2
452
100.0
7
Bulango Timur
Bulango Timur
73
36.1
1
0.5
0
0.0
83
41.1
157
77.7
1
0.5
42
20.8
2
1.0
0
0.0
0
0.0
45
22.3
202
100.0
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
81
32.3
0
0.0
0
0.0
142
56.6
223
88.8
0
0.0
25
10.0
3
1.2
0
0.0
0
0.0
28
11.2
251
100.0
9
Suwawa
Suwawa
13
4.7
2
0.7
0
0.0
74
26.8
89
32.2
5
1.8
47
17.0
135
48.9
0
0.0
0
0.0
187
67.8
276
100.0
10
Suwawa
Ulantha
3
1.2
0
0.0
0
0.0
55
22.3
58
23.5
4
1.6
46
18.6
139
56.3
0
0.0
0
0.0
189
76.5
247
100.0
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
71
18.0
0
0.0
2
0.5
66
16.7
139
35.2
72
18.2
80
20.3
104
26.3
0
0.0
0
0.0
256
64.8
395
100.0
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
20
6.1
0
0.0
0
0.0
87
26.6
107
32.7
0
0.0
126
38.5
94
28.7
0
0.0
0
0.0
220
67.3
327
100.0
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
89
27.2
1
0.3
0
0.0
110
33.6
200
61.2
15
4.6
52
15.9
60
18.3
0
0.0
0
0.0
127
38.8
327
100.0
14
Botupingge
Botupingge
47
8.6
1
0.2
0
0.0
124
22.6
172
31.3
71
12.9
113
20.6
193
35.2
0
0.0
0
0.0
377
68.7
549
100.0
15
Bone
Bone
74
18.8
0
0.0
0
0.0
119
30.2
193
49.0
0
0.0
129
32.7
72
18.3
0
0.0
0
0.0
201
51.0
394
100.0
16
Bone Raya
Tombulilato
13
1.5
0
0.0
0
0.0
91
10.4
104
11.9
22
2.5
255
29.3
490
56.3
0
0.0
0
0.0
767
88.1
871
100.0
17
Bone pantai
Bone Pantai
113
20.6
5
0.9
6
1.1
124
22.6
248
45.2
40
7.3
134
24.4
127
23.1
0
0.0
0
0.0
301
54.8
549
100.0
18
Bulawa
Bulawa
53
20.6
0
0.0
0
0.0
79
30.7
132
51.4
12
4.7
52
20.2
61
23.7
0
0.0
0
0.0
125
48.6
257
100.0
19
Kabila Bone
Kabila bone
70
16.2
0
0.0
3
0.7
158
36.6
231
53.5
7
1.6
112
25.9
82
19.0
0
0.0
0
0.0
201
46.5
432
100.0
20
Pinogu
Pinogu
0
0.0
0
0.0
0
0.0
77
88.5
77
88.5
0
0.0
3
3.4
7
8.0
0
0.0
0
0.0
10
11.5
87
100.0
1,109
13.7
15
0.2
27
0.3
2,110
26.0
3,261
40.2
378
4.7
2,274
28.0
2,198
27.1
0
0.0
0
0.0
4,850
59.8
8,111
100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: KIA KB Dinas Kesehatan
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN 2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
3
4
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: KIA KB Dinas kesehatan
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
5
6
JUMLAH
%
7
8
1,542 3,939 1,556 1,469 1,356 1,852 936 802 1,489 645 956 1,070 1,086 1,046 1,381 1,477 1,905 969 2,098 439
340 1,059 267 288 541 452 202 251 276 247 395 327 327 549 394 871 549 257 432 87
22.0 26.9 17.2 19.6 39.9 24.4 21.6 31.3 18.5 38.3 41.3 30.6 30.1 52.5 28.5 59.0 28.8 26.5 20.6 19.8
1,243 3,171 2,385 1,179 1,318 1,567 843 657 1,596 567 876 973 965 1,126 1,408 1,340 1,610 817 1,765 398
80.6 80.5 153.3 80.3 97.2 84.6 90.1 81.9 107.2 87.9 91.6 90.9 88.9 107.6 102.0 90.7 84.5 84.3 84.1 90.7
28,013
8,111
29.0
25,804
92.1
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
JUMLAH LAHIR HIDUP L
BBLR
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Tapa
Tapa
69
56
125
69
100.0
56
100.0
125
100.0
8
8
14.3
16
12.8
2
Kabila
Kabila
181
169
350
181
100.0
169
100.0
350
100.0
3
1.7
2
1.2
5
1.4
3
Tilongkabila
Tilongkabila
71
77
148
71
100.0
77
100.0
148
100.0
6
8.5
7
9.1
13
8.8
4
Tilongkabila
Toto Utara
78
70
148
78
100.0
70
100.0
148
100.0
2
2.6
3
4.3
5
3.4
5
Bulango
Bulango Utara
47
53
100
47
100.0
53
100.0
100
100.0
2
4.3
5
9.4
7
7.0
6
Bulango selatan
Bulango selatan
83
78
161
83
100.0
78
100.0
161
100.0
5
6.0
6
7.7
11
6.8
7
Bulango Timur
Bulango Timur
40
32
72
40
100.0
32
100.0
72
100.0
1
2.5
0
0.0
1
1.4
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
24
28
52
24
100.0
28
100.0
52
100.0
1
4.2
2
7.1
3
5.8
9
Suwawa
Suwawa
76
83
159
76
100.0
83
100.0
159
100.0
1
1.3
3
3.6
4
2.5
10
Suwawa
Ulantha
28
28
56
28
100.0
28
100.0
56
100.0
2
7.1
3
10.7
5
8.9
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
45
47
92
45
100.0
47
100.0
92
100.0
3
6.7
2
4.3
5
5.4
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
36
36
72
36
100.0
36
100.0
72
100.0
3
8.3
2
5.6
5
6.9
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
41
60
101
41
100.0
60
100.0
101
100.0
5
12.2
4
6.7
9
8.9
14
Botupingge
Botupingge
58
44
102
58
100.0
44
100.0
102
100.0
3
5.2
1
2.3
4
3.9
15
Bone
Bone
77
90
167
77
100.0
90
100.0
167
100.0
4
5.2
2
2.2
6
3.6
16
Bone Raya
Tombulilato
57
49
106
57
100.0
49
100.0
106
100.0
1
1.8
0
0.0
1
0.9
17
Bone pantai
Bone Pantai
90
95
185
90
100.0
95
100.0
185
100.0
6
6.7
6
6.3
12
6.5
18
Bulawa
Bulawa
59
54
113
59
100.0
54
100.0
113
100.0
3
5.1
0
0.0
3
2.7
19
Kabila Bone
Kabila bone
103
92
195
103
100.0
92
100.0
195
100.0
1
1.0
2
2.2
3
1.5
20
Pinogu
Pinogu
23
13
36
23
100.0
13
100.0
36
100.0
1
4.3
1
7.7
2
5.6
1,286
1,254
2,540
1,286
100.0
1,254
100.0
2,540
100.0
61
4.7
59
4.7
120
4.7
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: KIA KB Dinas kesehatan
11.5942
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L L
1
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
JUMLAH BAYI P
4
5
P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L+P
L
P
L+P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Tapa
Tapa
81
77
158
69
85.2
56
72.7
125
79.1
53
65.4
34
44.2
87
55.1
2
Kabila
Kabila
240
228
468
181
75.4
169
74.1
350
74.8
140
58.3
98
43.0
238
50.9
3
Tilongkabila
Tilongkabila
93
88
181
71
76.3
77
87.5
148
81.8
67
72.0
67
76.1
134
74.0
4
Tilongkabila
Toto Utara
89
86
175
78
87.6
70
81.4
148
84.6
68
76.4
75
87.2
143
81.7
5
Bulango
Bulango Utara
80
74
154
47
58.8
53
71.6
100
64.9
43
53.8
46
62.2
89
57.8
6
Bulango selatan
Bulango selatan
110
103
213
83
75.5
78
75.7
161
75.6
78
70.9
51
49.5
129
60.6
7
Bulango Timur
Bulango Timur
57
55
112
40
70.2
32
58.2
72
64.3
38
66.7
16
29.1
54
48.2
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
43
37
80
24
55.8
28
75.7
52
65.0
23
53.5
26
70.3
49
61.3
9
Suwawa
Suwawa
92
86
178
76
82.6
83
96.5
159
89.3
73
79.3
83
96.5
156
87.6
10
Suwawa
Ulantha
38
34
72
28
73.7
28
82.4
56
77.8
26
68.4
28
82.4
54
75.0
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
58
50
108
45
77.6
47
94.0
92
85.2
46
79.3
43
86.0
89
82.4
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
57
51
108
36
63.2
36
70.6
72
66.7
33
57.9
34
66.7
67
62.0
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
67
60
127
41
61.2
60
100.0
101
79.5
34
50.7
56
93.3
90
70.9
14
Botupingge
Botupingge
67
60
127
58
86.6
44
73.3
102
80.3
54
80.6
46
76.7
100
78.7
15
Bone
Bone
103
93
196
77
74.8
90
96.8
167
85.2
25
24.3
25
26.9
50
25.5
16
Bone Raya
Tombulilato
72
65
137
57
79.2
49
75.4
106
77.4
52
72.2
48
73.8
100
73.0
17
Bone pantai
Bone Pantai
115
104
219
90
78.3
95
91.3
185
84.5
85
73.9
91
87.5
176
80.4
18
Bulawa
Bulawa
57
49
106
59
103.5
54
110.2
113
106.6
41
71.9
46
93.9
87
82.1
19
Kabila Bone
Kabila bone
121
105
226
103
85.1
92
87.6
195
86.3
55
45.5
56
53.3
111
49.1
20
Pinogu
Pinogu
23
20
43
23
100.0
13
65.0
36
83.7
22
95.7
9
45.0
31
72.1
1,663
1,525
3,188
1,286
77.3
1,254
82.2
2,540
79.7
1,056
63.5
978
64.1
2,034
63.8
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: KIA KB Dinas kesehatan
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF NO
KECAMATAN
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
USIA 0-6 BULAN L
L
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Gizi Dinas kesehatan
3 Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
P
4
5
P
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
81 240 93 89 80 110 57 43 92 38 58 57 67 67 103 72 115 57 121 23
77 228 88 86 74 103 55 37 86 34 50 51 60 60 93 65 104 49 105 20
158 468 181 175 154 213 112 80 178 72 108 108 127 127 196 137 219 106 226 43
1,663
1,525
3,188
-
1 1 1 4
1 1 4 4 3 3 23
0.0 1.1 1.1 1.3 3.6 0.0 2.3 0.0 2.6 0.0 7.0 6.0 4.5 0.0 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4
1 5 1 1 2 4 3 3 4 1 1 26
0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 4.9 0.0 2.7 1.2 5.9 0.0 7.8 5.0 5.0 0.0 6.2 1.0 2.0 0.0 0.0 1.7
JUMLAH
%
11
12 1 2 1 9 2 1 3 8 7 6 7 1 1 49
0.0 0.0 0.6 1.1 0.6 4.2 0.0 2.5 0.6 4.2 0.0 7.4 5.5 4.7 0.0 5.1 0.5 0.9 0.0 0.0 1.5
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L L
1
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI P
4
L+P
5
JUMLAH
6
P %
7
JUMLAH
8
L+P %
9
JUMLAH
10
%
11
12
1
Tapa
Tapa
81
77
158
50
61.7
49
63.6
99
62.7
2
Kabila
Kabila
240
228
468
192
80.0
187
82.0
379
81.0
3
Tilongkabila
Tilongkabila
93
88
181
69
74.2
66
75.0
135
74.6
4
Tilongkabila
Toto Utara
89
86
175
70
78.7
66
76.7
136
77.7
5
Bulango
Bulango Utara
80
74
154
27
33.8
26
35.1
53
34.4
6
Bulango selatan
Bulango selatan
110
103
213
97
88.2
95
92.2
192
90.1
7
Bulango Timur
Bulango Timur
57
55
112
57
100.0
57
103.6
114
101.8
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
43
37
80
27
62.8
26
70.3
53
66.3
9
Suwawa
Suwawa
92
86
178
81
88.0
77
89.5
158
88.8
10
Suwawa
Ulantha
38
34
72
29
76.3
28
82.4
57
79.2
11
Suwawa timur
Dumbayabulan
58
50
108
54
93.1
53
106.0
107
99.1
12
Suwawa selatan
Suwawa Selatan
57
51
108
37
64.9
36
70.6
73
67.6
13
Suwawa tengah
Suwawa tengah
67
60
127
59
88.1
53
88.3
112
88.2
14
Botupingge
Botupingge
67
60
127
47
70.1
43
71.7
90
70.9
15
Bone
Bone
103
93
196
69
67.0
63
67.7
132
67.3
16
Bone Raya
Tombulilato
72
65
137
42
58.3
41
63.1
83
60.6
17
Bone pantai
Bone Pantai
115
104
219
70
60.9
69
66.3
139
63.5
18
Bulawa
Bulawa
57
49
106
53
93.0
52
106.1
105
99.1
19
Kabila Bone
Kabila bone
121
105
226
102
84.3
101
96.2
203
89.8
20
Pinogu
Pinogu
23
20
43
20
87.0
18
90.0
38
88.4
1,663
1,525
3,188
1,252
75.3
1,206
79
2,458
77.1
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN 2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
3
4
5
6
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Yankes Dinas kesehatan
7 12 7 7 9 10 5 6 6 4 9 8 6 9 14 10 13 9 9 5
5 12 7 7 8 8 5 6 6 4 9 7 6 9 3 8 8 9 9 5
71.4 100.0 100.0 100.0 88.9 80.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 87.5 100.0 100.0 21.4 80.0 61.5 100.0 100.0 100.0
165
141
85.5
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari L
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: P2 Dinas Kesehatan
BCG
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
69 181 71 78 47 83 40 24 76 28 45 36 41 58 77 57 90 59 103 23
56 169 77 70 53 78 32 28 83 28 47 36 60 44 90 49 95 54 92 13
125 350 148 148 100 161 72 52 159 56 92 72 101 102 167 106 185 113 195 36
44 171 66 79 47 74 45 10 58 19 43 35 24 53 86 42 80 49 82 17
63.77 94.48 92.96 101.28 100.00 89.16 112.50 41.67 76.32 67.86 95.56 97.22 58.54 91.38 111.69 73.68 88.89 83.05 79.61 73.91
44 175 75 68 45 71 30 13 79 13 47 29 56 41 79 40 93 53 87 3
78.57 103.55 97.40 97.14 84.91 91.03 93.75 46.43 95.18 46.43 100.00 80.56 93.33 93.18 87.78 81.63 97.89 98.15 94.57 23.08
88 346 141 147 92 145 75 23 137 32 90 64 80 94 165 82 173 102 169 20
70.40 98.86 95.27 99.32 92.00 90.06 104.17 44.23 86.16 57.14 97.83 88.89 79.21 92.16 98.80 77.36 93.51 90.27 86.67 55.56
44 207 78 96 59 83 45 57 74 33 38 45 42 58 115 59 93 37 79 28
1286
1254
2540
1124
87.40
1141
90.99
2265
89.17
1370
56 200 80 99 69 91 48 123 78 71 38 56 45 62 131 72 95 38 81 121 106.53
42 176 75 70 55 88 34 53 74 30 39 38 56 55 113 43 81 47 103 9 1281
48 51 53 48 60 61 45 230 54 94 43 59 70 59 68 52 47 96 61 45 102.15
86 383 153 166 114 171 79 110 148 63 77 83 98 113 228 102 174 84 182 37 2651
122 387 161 167 124 190 76 249 172 110 79 93 124 123 231 132 186 93 210 67 104.37
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT) L
1
2
3
POLIO 4a
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 P
L+P
L
CAMPAK
P
L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
Tapa
Tapa
81
77
158
39
48.1
45
58.4
84
53
41
50.62
51
66.2338
92
58.2278
40
49.4
56
72.7273
96
60.7595
41
70.2
57
67.9
98
62.0253
2
Kabila
Kabila
240
228
468
305
127.1
267
117.1
572
122
292
121.67
262
114.912
554
118.376
306
127.5
269
117.982
575
122.863
286
244.2
268
46.9
554
118.376
3
Tilongkabila
Tilongkabila
93
88
181
75
80.6
71
80.7
146
81
73
78.49
76
86.3636
149
82.3204
72
77.4
70
79.5455
142
78.453
72
89.2
69
47.3
141
77.9006
4
Tilongkabila
Toto Utara
89
86
175
99
111.2
55
64.0
154
88
97
108.99
54
62.7907
151
86.2857
96
107.9
63
73.2558
159
90.8571
96
150.1
63
40.9
159
90.8571
5
Bulango
Bulango Utara
80
74
154
52
65.0
50
67.6
102
66
51
63.75
50
67.5676
101
65.5844
63
78.8
54
72.973
117
75.974
117
173.2
100
98.0
217
140.909
6
Bulango selatan
Bulango selatan
110
103
213
83
75.5
99
96.1
182
85
84
76.36
98
95.1456
182
85.446
89
80.9
93
90.2913
182
85.446
45
46.8
59
32.4
104
48.8263
7
Bulango Timur
Bulango Timur
57
55
112
34
59.6
39
70.9
73
65
32
56.14
43
78.1818
75
66.9643
33
57.9
49
89.0909
82
73.2143
33
46.5
49
67.1
82
73.2143
8
Bulango Ulu
Bulango ulu
43
37
80
52
120.9
56
151.4
108
135
61
141.86
66
178.378
127
158.75
69
160.5
72
194.595
141
176.25
62
41.0
66
61.1
128
160
9
Suwawa
Suwawa
92
86
178
64
69.6
75
87.2
139
78
64
69.57
84
97.6744
148
83.1461
53
57.6
51
59.3023
104
58.427
51
58.5
46
33.1
97
54.4944
10 Suwawa
Ulantha
38
34
72
23
60.5
19
55.9
42
58
23
60.53
19
55.8824
42
58.3333
29
76.3
15
44.1176
44
61.1111
30
53.7
15
35.7
45
62.5
11 Suwawa timur
Dumbayabulan
58
50
108
36
62.1
26
52.0
62
57
44
75.86
33
66
77
71.2963
43
74.1
27
54
70
64.8148
37
71.2
20
32.3
57
52.7778
12 Suwawa selatan
Suwawa Selatan
57
51
108
42
73.7
46
90.2
88
81
42
73.68
46
90.1961
88
81.4815
47
82.5
54
105.882
101
93.5185
47
52.1
54
61.4
101
93.5185
13 Suwawa tengah
Suwawa tengah
67
60
127
52
77.6
63
105.0
115
91
52
77.61
63
105
115
90.5512
43
64.2
48
80
91
71.6535
43
41.0
48
41.7
91
71.6535
14 Botupingge
Botupingge
67
60
127
50
74.6
51
85.0
101
80
51
76.12
47
78.3333
98
77.1654
32
47.8
31
51.6667
63
49.6063
32
37.6
31
30.7
63
49.6063
15 Bone
Bone
103
93
196
100
97.1
100
107.5
200
102
99
96.12
92
98.9247
191
97.449
102
99.0
92
98.9247
194
98.9796
102
94.9
90
45.0
192
97.9592
16 Bone Raya
Tombulilato
72
65
137
55
76.4
45
69.2
100
73
55
76.39
43
66.1538
98
71.5328
47
65.3
40
61.5385
87
63.5036
69
99.7
77
77.0
146
106.569
17 Bone pantai
Bone Pantai
115
104
219
70
60.9
60
57.7
130
59
70
60.87
60
57.6923
130
59.3607
74
64.3
70
67.3077
144
65.7534
74
128.3
70
53.8
144
65.7534
18 Bulawa
Bulawa
57
49
106
52
91.2
55
112.2
107
101
53
92.98
55
112.245
108
101.887
47
82.5
51
104.082
98
92.4528
48
42.8
52
48.6
100
94.3396
19 Kabila Bone
Kabila bone
121
105
226
93
76.9
119
113.3
212
94
93
76.86
117
111.429
210
92.9204
106
87.6
120
114.286
226
100
89
78.5
97
45.8
186
82.3009
20 Pinogu
Pinogu
23
20
43
31
134.8
6
30.0
37
86
32
139.13
9
45
41
95.3488
24
104.3
8
40
32
74.4186
24
80.0
8
21.6
32
74.4186
1,663
1,525
3,188
1,407
2,754
86
1,409
84.7264
1,368
89.7049
2,777
87.1079
1,415
85.0872
1,333
87.4098
2,748
86.1982
1,398
84.0649
1,339
87.8033
2,737
85.8532
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: P2 Dinas kesehatan Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
85
1,347
88
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 BAYI 6-11 BULAN
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
2
3
1
Suwawa
Suwawa
2
Kabila
Kabila
3
Tilongkabila
4
MENDAPAT VIT A
JUMLAH L
1
BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
P
JUMLAH
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
SƷ
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
92
86
178
92
100.00
86
100.00
178
100.00
397
378
775
396
99.75
379
100.26
775
100.00
477
456
933
477
100.00
465
101.97
942
100.96
240
228
468
204
85.00
203
89.04
407
86.97
1,030
999
2,029
859
83.40
705
70.57
1,564
77.08
1,270
1,227
2,497
1,063
83.70
908
74.00
1,971
78.93
Toto Utara
89
86
175
85
95.51
84
97.67
169
96.57
384
378
762
340
88.54
320
84.66
660
86.61
473
464
937
425
89.85
404
87.07
829
88.47
Tapa
Tapa
81
77
158
80
98.77
71
92.21
151
95.57
346
338
684
323
93.35
334
98.82
657
96.05
427
415
842
403
94.38
405
97.59
808
95.96
5
Bulango Utara
Bulango
80
74
154
70
87.50
65
87.84
135
87.66
344
321
665
320
93.02
430
133.96
750
112.78
424
395
819
390
91.98
495
125.32
885
108.06
6
Bonepantai
Bonepantai
115
104
219
115
100.00
104
100.00
219
100.00
493
457
950
456
92.49
430
94.09
886
93.26
608
561
1,169
571
93.91
534
95.19
1,105
94.53
7
Suwawa Timur
Dumbayabulan
58
50
108
58
100.00
50
100.00
108
100.00
249
221
470
249
100.00
220
99.55
469
99.79
307
271
578
307
100.00
270
99.63
577
99.83
8
Bone Raya
Tombulilato
72
65
137
64
88.89
55
84.62
119
86.86
309
284
593
283
91.59
260
91.55
543
91.57
381
349
730
347
91.08
315
90.26
662
90.68
9
Botupingge
Botupingge
67
60
127
67
100.00
60
100.00
127
100.00
287
265
552
259
90.24
244
92.08
503
91.12
354
325
679
326
92.09
304
93.54
630
92.78
10 Kabila Bone
Kabila Bone
121
105
226
110
90.91
95
90.48
205
90.71
517
458
975
460
88.97
390
85.15
850
87.18
638
563
1,201
570
89.34
485
86.15
1,055
87.84
11 Bone
Bone
103
93
196
103
100.00
93
100.00
196
100.00
444
405
849
350
78.83
330
81.48
680
80.09
547
498
1,045
453
82.82
423
84.94
876
83.83
12 Tilongkabila
Tilongkabila
93
88
181
93
100.00
88
100.00
181
100.00
399
385
784
374
93.73
377
97.92
751
95.79
492
473
965
467
94.92
465
98.31
932
96.58
13 Suwawa Tengah
Suwawa Tengah
67
60
127
53
79.10
58
96.67
111
87.40
287
262
549
234
81.53
230
87.79
464
84.52
354
322
676
287
81.07
288
89.44
575
85.06
14 Suwawa Selatan
Suwawa Selatan
57
51
108
57
100.00
51
100.00
108
100.00
243
221
464
200
82.30
199
90.05
399
85.99
300
272
572
257
85.67
250
91.91
507
88.64
15 Bulango Ulu
Bulango Ulu
43
37
80
30
69.77
25
67.57
55
68.75
184
162
346
184
100.00
162
100.00
346
100.00
227
199
426
214
94.27
187
93.97
401
94.13
16 Bulango Selatan
Bulango Selatan
110
103
213
103
93.64
100
97.09
203
95.31
472
452
924
450
95.34
435
96.24
885
95.78
582
555
1,137
553
95.02
535
96.40
1,088
95.69
17 Bulango Timur
Bulango Timur
57
55
112
50
87.72
53
96.36
103
91.96
246
241
487
235
95.53
220
91.29
455
93.43
303
296
599
285
94.06
273
92.23
558
93.16
18 Bulawa
Bulawa
57
49
106
56
98.25
47
95.92
103
97.17
242
215
457
199
82.23
190
88.37
389
85.12
299
264
563
255
85.28
237
89.77
492
87.39
19 Suwawa
Ulantha
38
34
72
38
100.00
34
100.00
72
100.00
161
146
307
161
100.00
147
100.68
308
100.33
199
180
379
199
100.00
181
100.56
380
100.26
20 Pinogu
Pinogu
23
20
43
21
91.30
20
100.00
41
95.35
98
87
185
90
91.84
80
91.95
170
91.89
121
107
228
111
91.74
100
93.46
211
92.54
1,663
1,525
3,188
1,549
93.82 7,132
6,675
13,807
6,422
90.56 8,783
8,192
16,975
7,960
JUMLAH (KAB/KOTA)
93.14 1,442
94.56 2,991
Sumber: Gizi Dinas kesehatan Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
90.04 6,082
91.12
12,504
90.63 7,524
91.85
15,484
91.22
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Gizi Dinas Kesehatan
P
L+P
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D) L
P
% (D/S) L+P
L
P
L L+P
JUMLAH
P %
JUMLAH
L+P %
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
164 487 189 181 163 224 116 87 187 77 118 115 136 136 209 146 233 115 245 46
157 465 179 177 150 211 113 76 177 67 103 103 122 123 189 132 212 100 213 41
321 952 368 358 313 435 229 163 364 144 221 218 258 259 398 278 445 215 458 87
134 404 189 132 89 161 99 62 178 75 87 76 89 92 138 114 164 96 197 36
139 435 179 140 102 186 107 70 167 65 98 93 95 92 169 110 185 99 190 34
273 839 368 272 191 347 206 132 345 140 185 169 184 184 307 224 349 195 387 70
81.7 83.0 100.0 72.9 54.6 71.9 85.3 71.3 95.2 97.4 73.7 66.1 65.4 67.6 66.0 78.1 70.4 83.5 80.4 78.3
89 94 100 79 68 88 95 92 94.4 97 95 90 78 75 89 83 87 99 89 83
85.0 88.1 100.0 76.0 61.0 79.8 90.0 81.0 94.8 97.2 83.7 77.5 71.3 71.0 77.1 80.6 78.4 90.7 84.5 80.5
0 2 15 1 0 6 0 0 13 3 11 3 0 5 8 7 16 4 10 1
0.0 0.5 7.9 0.8 0.0 3.7 0.0 0.0 7.3 4.0 12.6 3.9 0.0 5.4 5.8 6.1 9.8 4.2 5.1 2.8
0 3 16 2 0 6 0 0 14 3 11 4 0 6 8 8 16 4 11 1
0.0 0.7 8.9 1.4 0.0 3.2 0.0 0.0 8.4 4.6 11.2 4.3 0.0 6.5 4.7 7.3 8.6 4.0 5.8 2.9
0 5 31 3 0 12 0 0 27 6 22 7 0 11 16 15 32 8 21 2
0.0 0.6 8.4 1.1 0.0 3.5 0.0 0.0 7.8 4.3 11.9 4.1 0.0 6.0 5.2 6.7 9.2 4.1 5.4 2.9
3,374
3,110
6,484
2,612
2,755
5,367
77.4
89
82.8
105
4.0
113
4.1
218
4.1
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
PUSKESMAS
JUMLAH L L
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: KIA KB Dinas kesehatan
P
4
5
P
L+P
JUMLAH
%
6
7
8
L+P
JUMLAH
%
9
10
JUMLAH
%
11
12
346 1,030 399 384 344 473 246 184 399 157 249 243 287 287 444 309 493 243 517 98
338 998 384 378 322 452 241 162 380 146 221 222 262 265 405 283 456 215 458 87
684 2,028 783 762 666 925 487 346 779 303 470 465 549 552 849 592 949 458 975 185
273 155 279 99 76 288 60 63 150 140 199 208 135 197 310 133 169 128 84 98
78.9 15.0 69.9 25.8 22.1 60.9 24.4 34.2 37.6 89.2 79.9 85.6 47.0 68.6 69.8 43.0 34.3 52.7 16.2 100.0
272 153 277 93 72 287 60 62 149 139 193 202 134 191 309 129 167 127 83 96
80.5 15.3 72.1 24.6 22.4 63.5 24.9 38.3 39.2 95.2 87.3 91.0 51.1 72.1 76.3 45.6 36.6 59.1 18.1 110.3
545 308 556 192 148 575 120 125 299 279 392 410 269 388 619 262 336 255 167 194
79.7 15.2 71.0 25.2 22.2 62.2 24.6 36.1 38.4 92.1 83.4 88.2 49.0 70.3 72.9 44.3 35.4 55.7 17.1 104.9
7,132
6,675
13,807
3,244
45.5
3,195
47.9
6,439
46.6
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 BALITA NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Gizi Dinas kesehatan
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L JUMLA H 13
P JUMLA H 15
L+P JUMLA H 17
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
489 1,271 473 426 424 608 307 382 354 637 547 492 354 299 227 583 304 300 199 121
465 1,227 464 415 395 560 271 348 325 563 498 472 321 272 199 556 297 265 180 107
954 2,498 937 841 819 1,168 578 730 679 1,200 1,045 964 675 571 426 1,139 601 565 379 228
460 715 277 339 265 387 273 279 229 399 428 492 262 194 178 449 265 196 165 79
450 860 286 350 280 388 224 276 237 377 410 472 274 194 172 463 211 190 188 81
910 1,575 563 689 545 775 497 555 466 776 838 964 536 388 350 912 476 386 353 160
94.1 56.3 58.6 79.6 62.5 63.7 88.9 73.0 64.7 62.6 78.2 100.0 74.0 64.9 78.4 77.0 87.2 65.3 82.9 65.3
96.8 70 62 84 71 69 83 79 73 67 82 100 85 71 86 83 71 72 104 76
95.4 63.1 60.1 81.9 66.5 66.4 86.0 76.0 68.6 64.7 80.2 100.0 79.4 68.0 82.2 80.1 79.2 68.3 93.1 70.2
13 2 1 0 0 16 11 7 5 10 8 15 0 3 0 6 0 4 3 1
2.8 0.3 0.4 0.0 0.0 4.1 4.0 2.5 2.2 2.5 1.9 3.0 0.0 1.5 0.0 1.3 0.0 2.0 1.8 1.3
14 3 2 0 0 16 11 8 6 11 8 16 0 4 0 6 0 4 3 1
3.1 0.3 0.7 0.0 0.0 4.1 4.9 2.9 2.5 2.9 2.0 3.4 0.0 2.1 0.0 1.3 0.0 2.1 1.6 1.2
27 5 3 0 0 32 22 15 11 21 16 31 0 7 0 12 0 8 6 2
3.0 0.3 0.5 0.0 0.0 4.1 4.4 2.7 2.4 2.7 1.9 3.2 0.0 1.8 0.0 1.3 0.0 2.1 1.7 1.3
8,797
8,200
16,997
6,331
6,383
12,714
72.0
78
74.8
105
1.7
113
1.8
218
1.7
% 14
% 16
% 18
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 KASUS BALITA GIZI BURUK NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH DITEMUKAN L
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Gizi Dinas kesehatan
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0 1 0 0 1 2 0 1 2 0 0 1 2 2 0 5 0 0 0 1
4 3 3 1 3 2 1 1 1 0 0 1 4 0 0 4 1 0 0 0
4 4 3 1 4 4 1 2 3 0 0 2 6 2 0 9 1 0 0 1
0 1 0 0 1 2 0 1 2 0 0 1 2 2 0 5 0 0 0 1
0 100 0 0 100 100 0 100 100 0 0 100 100 100 0 100 0 0 0 100
4 3 3 1 3 2 1 1 1 0 0 1 4 0 0 4 1 0 0 0
100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 0 100 100 0 0 100 100 0 0 0
4 4 3 1 4 4 1 2 3 0 0 2 6 2 0 9 1 0 0 1
100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 0 100 100 100 0 100 100 0 0 100
18
29
47
18
100.0
29
100.0
47
100.0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L L
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
P
4
5
P
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
100 275 81 60 73 105 60 69 111 51 45 77 72 67 120 90 119 74 149 32
86 224 69 55 66 67 41 57 107 32 57 58 66 48 126 79 128 73 130 27
186 499 150 115 139 172 101 126 218 83 102 135 138 115 246 169 247 147 279 59
76 232 72 58 72 99 52 57 89 48 38 63 62 67 112 84 119 74 149 32
76.0 84.4 88.9 96.7 98.6 94.3 86.7 82.6 80.2 94.1 84.4 81.8 86.1 100.0 93.3 93.3 100.0 100.0 100.0 100.0
78 199 61 50 66 55 39 46 84 29 51 47 58 48 104 72 128 73 130 27
90.7 88.8 88.4 90.9 100.0 82.1 95.1 80.7 78.5 90.6 89.5 81.0 87.9 100.0 82.5 91.1 100.0 100.0 100.0 100.0
154 431 133 108 138 154 91 103 173 77 89 110 120 115 216 156 247 147 279 59
82.8 86.4 88.7 93.9 99.3 89.5 90.1 81.7 79.4 92.8 87.3 81.5 87.0 100.0 87.8 92.3 100.0 100.0 100.0 100.0
8 16 5 4 8 7 5 6 7 2 4 5 7 5 10 6 15 8 13 2
8 16 5 4 8 7 5 6 7 2 4 5 7 5 10 6 15 8 13 2
16 32 10 8 16 14 10 12 14 4 8 10 14 10 20 12 30 16 26 4
1,830
1,596
3,426
1,655
90.4
1,445
90.5
3,100
90.5
143
143
100.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
90.4
90.5
90.5
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS TUMPATAN GIGI TETAP
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Yankes Dinas kesehatan
PENCABUTAN GIGI TETAP
RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN
4
5
6
0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 3 14 0 25 0 12 0
179 135 50 47 0 32 0 2 0 0 30 0 0 3 54 49 51 0 19 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.3 0.0 0.5 0.0 0.6 0.0
58
651
0.1
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
MASSAL 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber:Sp2TP
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH MURID SD/MI
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
8 16 0 0 0 7 0 0 8 0 0 5 0 0 0 0 0 6 6 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
-
-
-
#####
-
#####
-
#####
-
-
-
-
#####
-
#####
-
#####
58
-
0.0
-
0.0
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
238 709 275 264 237 326 169 127 275 108 172 167 198 198 305 213 340 167 356 68
317 935 360 354 301 424 226 152 356 137 207 208 245 248 379 265 427 202 429 81
555 1,644 635 618 538 750 395 279 631 245 379 375 443 446 684 478 767 369 785 149
355 120 618 213 229 395 112 146 26 98 108 443 183 0 0 0 157 113 0
50.07 43.64 234.09 89.87 70.25 233.73 88.19 53.09 24.07 56.98 64.67 223.74 92.42 94.01 31.74 -
0 454 119 150 187 228 211 108 198 25 97 168 0 181 0 0 0 165 111 0
48.56 33.06 42.37 62.13 53.77 93.36 71.05 55.62 18.25 46.86 80.77 72.98 81.68 25.87 -
0 809 239 768 400 457 606 220 344 51 195 276 443 364 0 0 0 322 224 0
49.21 37.64 124.27 74.35 60.93 153.42 78.85 54.52 20.82 51.45 73.60 100.00 81.61 87.26 28.54 -
4,912
6,253
11,165
3,316
67.51
2,402
38.41
5,718
51.21
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
Jaminan Kesehatan Nasional
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
74223
80640
L
% P
L+P
6
7
8
154863
88.67
97.71
93.16
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
29,065
33,048
62,113
34.72
40.04
37.36
1.2 PBI APBD(jamkesta, jamkespra)
40,310
40,744
81,054
48.16
49.37
48.76
15,865
0.00
0.00
9.54
449
0.00
0.00
0.27
0
0.00
0.00
0.00
159,481
82.88
89
95.94
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)/asuransi perusahaan 1.4
Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri/asuransi swasta
1.5 Bukan pekerja (BP) JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Yankes Dinas kesehatan
69,375
73,792
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN RAWAT INAP L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
665 1,128 560 277 331 1,196 289 230 620 289 219 807 522 405 354 315 583 218 1,040 506
1,132 2,089 1,108 613 394 2,211 552 431 1,372 642 258 1,735 764 622 457 359 618 326 1,474 973
10,554
18,130
0
0
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 10,554
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
Puskesmas Tapa Puskesmas Kabila Puskesmas Tilongkabila Puskesmas toto utara Puskesmas bulango utara Puskesmas bulango selatan Puskesmas Bulango Timur Puskesmas Bulango ulu Puskesmas Suwawa Puskesmas ulantha Puskesmas Dumbayabulan Puskesmas Suwawa Selatan Puskesmas Suwawa tengah Puskesmas Botupingge Puskesmas Bone Puskesmas Tombulilato Puskesmas Bone pantai Puskesmas bulawa Puskesmas Kabila Bone Puskesmas Pinogu
SUB JUMLAH I 1 RS …. 2 RS …. 3 RS …. 4 RS …. SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH
0 0 0 0 28 0 0 0 0 0 24 0 0 4 0 0 7 0 451 4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 106 0 0 15 0 0 106 0 33 1
462
140
0
0
0 18,130
1,797 3,217 1,668 890 725 3,407 841 661 1,992 931 477 2,542 1,286 1,027 811 674 1,201 544 2,514 1,479 0 28,689 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28,689
0 462
0 140
0 0 0 0 28 0 0 0 0 0 130 0 0 19 0 0 113 0 484 5 0 602 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 602
83,704
82,531
166,235
83,704
82,531
166,235
12.6
22.0
17.3
0.6
0.2
0.4
Sumber: Yankes Dinas Kesehatan Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
L+P 11
10 3 1 0 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 0 0 1 4 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30
15
0
0
0 30
0 15
12 5 1 0 6 7 13 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 56 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 56
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BONE BOLANGO 0 TAHUN 2014 0
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
4
1 2 3 4 5 KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR MATI
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P
rs INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BONE BOLANGO 0 TAHUN 2014 0
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN 3
0 0 0 0 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
KABUPATEN/KOTA
4
0 0 0 0 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF!
#REF!
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
5
6
-
-
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
7
8
9
10
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN 2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber Yankes Dinas
PUSKESMAS 3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
189 5,652 2,721 3,064 2,230 2,792 1,450 988 1,463 954 1,335 1,390 1,604 1,151 1,253 1,390 2,250 1,265 -
189 720 2,721 211 332 249 210 36 1,172 739 270 101 210 1,151 80 697 1,150 402 -
100.0 12.7 100.0 6.9 14.9 8.9 14.5 3.6 80.1 77.5 20.2 7.3 13.1 100.0 6.4 50.1 51.1 31.8 -
130 600 1,743 129 271 185 85 10 813 575 218 45 39 726 59 61 946 240 -
68.8 83.3 64.1 61.1 81.6 74.3 40.5 27.8 69.4 77.8 80.7 44.6 18.6 63.1 73.8 8.8 82.3 59.7 -
33,141
10,640
32.1
6,875
64.6
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH RUMAH
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: PL Dinas Kesehatan
-1 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5
1468 3523 1587 1638 1453 1924 1027 776 1487 707 1109 953 1033 1140 1646 1214 1109 1101 1970 461 27,326
6
7
1,044 2,616 719 533 381 968 353 15 633 282 368 89 480 414 266 260 257 1,006 38
71.12 74.25 45.31 32.54 26.22 50.31 34.37 1.93 42.57 39.89 33.18 9.34 46.47 36.32 16.16 21.42 0.00 23.34 51.07 8.24
10,722
39.24
424 775 4916 1105 1072 893 675 211 878 330 741 864 405 728 1390 938 0 843 958 197
0 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
222 259 2,036 193 588 323 509 734 188 631 257 257 456 216 718 537 348 85 8,557
52.36 33.42 41.42 17.47 54.85 36.17 75.41 0.00 83.60 56.97 85.16 29.75 63.46 62.64 15.54 76.55 0.00 63.70 36.33 43.15 #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1,069 2,408 559 563 219 759 706 320 1,080 364 443 544 480 807 617 743 643 502 778 370
72.82016349 68.35 35.22 34.37 15.07 39.45 68.74 41.24 72.63 51.49 39.95 57.08 46.47 70.79 37.48 61.20 57.98 45.59 39.49 80.26
0
0.00
13,974
51.14
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: PL Dinas kesehatan
166,235
12,875
83719
9115
64222
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
22
23
26
27
28
29
30
31
32
33
%
25
JUMLAH
24
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
21
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
20
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
-
JUMLAH SARANA
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
17
0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH SARANA
16
JUMLAH SARANA
0
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
-
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
14
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
10
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
3523 12187.00 3830.00 3631.00 3683.00 8049.00 2457.00 407.00 2100.00 368.00 2393.00 1647.00 2452.00 4750.00 1137.00 830.00 4705.00 1999.00 3857.00 217.00
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8
480 1831 355 800 420 815 324 11 320 228 384 273 600 468 267 450 672 150 215 52
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
7
5004 16858 6581 3828 3864 8227 3686 407 5827 368 2450 1754 4480 5522 1143 1431 4705 1999 3857 1728
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 6
673 2,442 913 928 436 979 625 18 1,076 729 393 288 600 558 663 259 672 150 221 252
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
8,235 24,435 9,436 9,177 8,011 11,141 5,873 4,168 9,327 3,703 5,651 5,587 6,602 6,644 10,213 7,135 11,430 5,513 11,730 2,224
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
4
MEMENUHI SYARAT
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
PENDUDU K
JUMLAH SARANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
1
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
NO
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
34
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
628 354 369 217 48 230 187 244 461 108 180 255 154 26 259 357 9 7 944 59
2587 1970 1678 1224 629 1329 1542 2036 2642 45 801 1003 1244 193 416 2012 1405 2843 4731 264
628 354 247 251 48 30 127 139 461 108 180 255 154 26 190 170 9 7 940 59
###### ###### ###### ###### 629.00 ###### ###### 436.00 ###### 45.00 801.00 ###### ###### 193.00 416.00 ###### ###### ###### 0.00 264.00
6110 14157 5021 4844 4312 9378 3575 843 4742 413 3194 2650 3696 4943 1553 2018 6110 4842 3857 481
74.20 57.94 53.21 52.78 53.83 84.18 60.87 20.23 50.84 11.15 56.52 47.43 55.98 74.40 15.21 28.28 53.46 87.83 32.88 21.63
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5096
30594
4383
22517
86739
52.179
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laboratorium dinas kesehatan
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA 5
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
7
4 16 8 4 3 7 3 0 8 1 4 1 3 2 3 3 2 2 2 0
24 105 35 24 23 36 18 0 38 6 24 3 18 12 9 18 12 7 12 0
22 83 26 18 23 24 17 0 32 6 22 3 13 10 7 15 8 5 8 0
91.7 79.0 74.3 75.0 100.0 66.7 94.4 0.0 84.2 100.0 91.7 100.0 72.2 83.3 77.8 83.3 66.7 71.4 66.7 0.0
76
424
342
80.66037736
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: PL Dinas kesehatan
166,235
8
9
10
11
2,749 180 448 2,796 1,618 713 188 402 1,615 859 218 372 3,393 1,637 82 139 2,200 862 1,361 694
61 78 24 220 190 64 10 2 29 35 21 52 43 51 19 13 88 17 55 10
1,515 1,568 443 2,525 1,618 700 176 53 430 859 218 372 2,939 1,409 82 94 2,200 862 1,361 694
55.11095 871.1111 98.88393 90.30758 100 98.17672 93.61702 13.18408 26.62539 100 100 100 86.61951 86.07208 100 67.6259 100 100 100 100
1,028 2,182 639 632 546 876 390 27 925 310 402 365 597 599 423 246 775 270 338 52
3,665 12,000 2,350 3,933 2,593 4,611 1,316 204 5,839
1,274
22,526
1,082
20,118
89.31013
11,622
12
13
62.2101 89.25833 68.38298 83.14264 97.26186 99.04576 63.29787 57.84314 63.40127 #VALUE! 100 100 60.50901 98.61998 98.78049 90.59343 100 57.24466 100 97.84946
-
1,968 1,491 3,497 3,913 656 1,584 1,401 842 738 186
2,280 10,711 1,607 3,270 2,522 4,567 833 118 3,702 522 1,968 1,491 2,116 3,859 648 1,435 1,401 482 738 182
52,787
8,433
44,452
84.21013
16
17
-
-
162 10 7 46 4 117 -
118
346
38 3 3 18 12 44
18
117
346
100
18 12 44
21
11 3 5 19
22
23
112 28 1 -
-
-
141
-
-
% PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
20
#DIV/0! 100 100 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH SARANA
19
162 10 7 46 4 117 -
38 3 2
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
798 1,200 563 243 426 614 265 13 765 270 308 365 360 437 375 176 775 182 258 40
JUMLAH SARANA
14
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
% PENDUDUK PENGGUNA
7
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
101 79 26 236 190 64 11 19 74 35 21 52 49 59 60 17 88 17 66 10
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
5
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
CEMPLUNG
% PENDUDUK PENGGUNA
4
8235 24435 9436 9177 8011 11141 5873 4168 9327 3703 5651 5587 6602 6644 10213 7135 11430 5513 11730 2224
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
PLENGSENGAN
% PENDUDUK PENGGUNA
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
LEHER ANGSA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
24
#DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH
%
25
26
3795 12441 2060 5802 4140 5267 1009 171 4178 1381 2186 1863 5055 5272 730 1529 3601 1461 2099 876
0 64,916
46.1 50.9 21.8 63.2 51.7 47.3 17.2 4.1 44.8 37.3 38.7 33.3 76.6 79.3 7.1 21.4 31.5 26.5 17.9 39.4 39.1
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: PL Dinas kesehatan
7 12 7 7 9 10 5 6 6 4 9 8 6 9 14 10 13 9 9 5 165
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
2 2 4 2 2 1 2 1 3 19
28.5714286 16.7 0.0 0.0 44.4 0.0 0.0 0.0 33.3 0.0 22.2 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 15.4 11.1 33.3 0.0 11.5
0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: PL Dinas kesehatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
163
33
14
20
2
0
16
1 1 -
-
100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0!
0
232
163
100.0
33
100.0
1
17
18
19
20
1 2 1 1 2 1 1 2 1 -
100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0!
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
14
100.0
20
100.0
1 -
1 2
21
22
23
24
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
100.0
0
#DIV/0!
0 0 0
0
-
-
0
25
26
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 16 25 5 12 8 7 13 14 5 8 8 8 10 15 15 23 10 16 3
#DIV/0!
232
%
15
1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 3 2 4 1 4 -
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
14
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
JUMLAH
13
8 13 22 3 8 7 4 11 9 2 4 5 6 5 10 10 16 8 10 2
NON BINTANG
%
12
11 16 25 5 12 8 7 13 14 5 8 8 8 10 15 15 23 10 16 3
BINTANG JUMLAH
11
1
JUMLAH
10
JUMLAH
NON BINTANG
9
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
8
1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 -
JUMLAH
7
1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 3 2 4 1 4 -
PUSKESMAS
%
6
BINTANG
RUMAH SAKIT UMUM
PUSKESMAS
SLTA
5
8 13 22 3 8 7 4 11 9 2 4 5 6 5 10 10 16 8 10 2
JUMLAH
4
SLTA
%
3
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
SARANA KESEHATAN
SLTP JUMLAH
2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
SD
%
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
%
SARANA PENDIDIKAN
%
YANG ADA
27
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN 2
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
3
4
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: PL Dinas Kesehatan
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5
6
7
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
8
9
57 54 148 5 39 23 31 3 64 28 21 21 8 6 19 64 7 11 38 2
0 5 7 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
2 3 8 0 0 8 1 0 5 8 0 0 0 1 0 2 3 2 5 0
4 12 3 4 0 5 2 0 7 2 3 1 2 2 3 3 2 1 2 0
10 8 35 0 5 0 0 0 18 8 0 9 0 0 0 34 0 0 5 0
16 28 53 4 5 13 3 0 32 18 3 10 2 5 3 39 5 3 12 0
649
16
48
58
132
254
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %
JASA BOGA
10
11
28.07 51.85 35.81 80.00 12.82 56.52 9.68 0.00 50.00 64.29 14.29 47.62 25.00 83.33 15.79 60.94 71.43 27.27 31.58 0.00 39.137
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
14
15
16
2 1 5 0 0 0 0 0 3 0 1 0 0 0 2 2 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 0 19 0 14 2 0 0 0 0 5 11 3 0 0 15 0 0 0 0
33 1 24 0 14 2 0 0 3 0 6 11 3 0 2 17 0 0 0 0
57.89 1.85 16.22 0.00 35.90 8.70 0.00 0.00 4.69 0.00 28.57 52.38 37.50 0.00 10.53 26.56 0.00 0.00 0.00 0.00
16
0
0
100
116
17.87
TABEL 65
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: PL Dinas Kesehatan
6
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 0 19 0 14 2 0 0 0 0 5 11 3 0 0 15 0 0 0 0
116
1
16
0
100
117
100.86
12
13
14
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
TOTAL
MAKANAN JAJANAN
11
DEPOT AIR MINUM (DAM)
10
33 100 1 100 24 100 0 0 14 100 2 100 0 0 0 0 3 100 0 0 6 100 11 100 3 100 1 #DIV/0! 2 0 17 100 0 0 0 0 0 0 0 0
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
9
2 1 5 0 0 0 0 0 3 0 1 0 0 0 2 2 0 0 0 0
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
5
33 1 24 0 14 2 0 0 3 0 6 11 3 0 2 17 0 0 0 0
PERSENTASE TPM DIBINA
4
TOTAL
3
DEPOT AIR MINUM (DAM)
2
Tapa Tapa Kabila Kabila Tilongkabila Tilongkabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Bulango Utara Bulango SelatanBulango selatan Bulango Timur Bulango Timur Bulango Ulu Bulango ulu Suwawa Suwawa Suwawa Ulantha Suwawa timur Dumbayabulan Suwawa selatanSuwawa Selatan Suwawa tengah Suwawa tengah Botupingge Botupingge Bone Bone Bone Raya Tombulilato Bone pantai Bone Pantai Bulawa Bulawa Kabila Bone Kabila bone Pinogu Pinogu
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
PUSKESMAS
MAKANAN JAJANAN
1
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
15
16
17
16 28 53 4 5 13 3 0 32 18 3 10 2 5 3 39 5 3 12 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
254
0
0
0
0
0
0.00
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO 1
NAMA OBAT 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
5
42.460 7.150 4.180 480.370 5.460 73.040 381.260
36.500 3.900 400 254.200 3.805 60.000 228.800
14.200 3.600 8.100 31 88.300 411.400
tube
1.375
875
supp
480.000
pot
7
8
51 7.50
640.20
119.41 104.90 #DIV/0! 9763.16 #DIV/0! 52.92 637.45 203.04 #DIV/0! 167.92
2.825
877.83
63841.82
378
1.830
379.83
79.13
-
-
-
#DIV/0!
tablet tablet
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0!
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
260.000 312.400 3.388 7.810 297.440 1.810 79.090 429.000 48.070 10.263 1.100 74.800 31.900 660.000 469.000 23.100 3.894 36.850 12.320 32.485
72 224.000 2.435 5.300 185.800 1.100 28.200 60 22.900 6.060 400 7.000 11.000 660 247 8 2.610 25.000 7.500 18.250
460 398.000 1.600 3.240 25.800 3.800 1.829 178.900 1.050 54.000 490 17.300 3.700 1.044 7.300 18.030 121.500 57.500 1.100
532.00 622.00
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial
1.112 35.310 319.000 591.000 72.000 39.710 5.610 88.000 3.216 86.350 4.400 71.500 149.490 1.980 -
1.329 26.700 237.000 420 40 23.800 7.500 23.000 2.186 500 106.100 5.200 67.000 105.500 1.500 -
1.880 45.200 449.000 1.350 260.000 54.500 34.100 1.000 12.000 5.976 4.500 10.000 22.500 171.000 150.400 1.900 -
3.21 71.90 686.00
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
6
408.10 254.20 34.81 148.30
1.60
5.68 31.10 189.60 2.93 207.10 61.05 76.90 496.06 417.30 7.00 11.00 663.70 248.04
15.00
20.64 146.50 65.00 19.35
421.35 300.00 78.30 41.60 1.00 35.00 8.16 504.50 116.10 27.70 238.00 255.90 3
204.62 199.10 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 167.50 398.21 63.74 #DIV/0! 161.82 261.85 14.23 159.98 #DIV/0! 4833.48 37936.36 9.36 34.48 100.56 52.89 #DIV/0! #DIV/0! 64.94 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 530.05 397.56 527.60 #DIV/0! 59.57 288.58 203.63 215.05 #DIV/0! 71.29 416.67 #DIV/0! 197.18 #DIV/0! 741.53 #DIV/0! 39.77 253.79 #DIV/0! 134.45 629.55 332.87 #DIV/0! 171.18 171.7171717 #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
70 71 72 73 74 75 76 77 78
Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml 89 Mebendazol tablet 100 mg 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber: IFPK Dinas Kesehatan
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
4
5
kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
55.000 1.476 464.200 -
26,300 797 411.000 2.000 -
20.700 1.200 891.000 8.400 -
botol
28.050
3.280
4.832
8.11
28.92
tablet
118.800
89.100
36.100
125.20
105.39
tablet
4.475
15.700
34.700
50.40
1126.26
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet
462.000 4.818 216.000 7.920
300 4,410 52 3.400
2.210 4 57.400
300.00
64.94 #DIV/0! 91577.63 #DIV/0! 25.93 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 767.68
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube
1.100 49.500 1.063 2.530 1.320 2.570 1.224 2.189 6.091 443.300 1.870 187.000 1.027 183.000 210.100 7.700 15.180 4.400 9.900 2.351 1.860
580 33.600 857 1.400 700 1.968 1.535 3.220 3.909 320.300 3.600 137.000 718 225.000 156.000 9.500 14,300 3.300 5.000 1.808 1.477
6.560 141.700 1.590 3.900 9.100 4.636 3.965 3.410 30.000 13.700 523.000 1.120 206 114.000 28.500 26.500 6.000 2.460 1.560
kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
2.113 5.610 17.600 4.092 253.000 4.290 369.600
1.516 4.000 29.000 3.660 201.000 4.400 24 305.000
2.100 8.900 85.000 1.380 324.000 1.600 178 527.000
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
6
7
26320.70 798.20 1302.00
10.40
4412.21 56.00
60.80 586.56 175.30
858.59 5.30 709.10 6.60 5.50 6.63 3.91 350.30 17.30 660.00 719.12 431.00 270.00 9.50 14328.50 29.80 11.00 4.27 3.04 3.62
12.90
114.00 5.04 525.00 6.00 202.00 832.00
8
#DIV/0! 47855.82 54078.59 280.48 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
53323.64 354.14 #DIV/0! #DIV/0! 80770.46 #DIV/0! 209.49 53719.70 256.96 449.35 #DIV/0! 302.88 64.18 #DIV/0! 79.02 #DIV/0! 925.13 352.94 70021.42 235.52 128.51 123.38 94390.65 677.27 #DIV/0! 111.11 181.54 163.28 171.13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 229.95 #DIV/0! #DIV/0! 647.73 #DIV/0! 123.17 207.51 #DIV/0! 139.86 #DIV/0! 225.11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0 0
0 0
2 0
0 0
2
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
4 20 17 19 32
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 5 5 30 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0
-
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 5 7 0
0 0 0 0 0 0 0 0
-
-
0 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Yankes Dinas kesehatan
5 5 30 1 -
5 7 -
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN BONE BOLANGO 0 TAHUN 2014 0
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
1 RUMAH SAKIT UMUM
2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
2
JUMLAH
%
4
5
#DIV/0!
0
-
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Yankes Dinas Kesehatan
PRATAMA JUMLAH % 4
MADYA JUMLAH %
5
6
STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
7
8
POSYANDU AKTIF
MANDIRI JUMLAH %
9
10
JUMLAH
11
12
JUMLAH
%
13
14
0 0 2 0 1 1 3 0 0 0 1 3 0 5 8 5 0 1 5 0
0 0 22 0 8 10 38 0 0 0 13 38 0 63 100 63 0 13 63 0
3 13 4 3 9 7 0 4 0 2 4 3 5 7 6 6 8 4 5 5
38 54 44 43 75 70 0 57 0 25 50 38 63 88 75 75 100 50 63 63
5 11 3 4 2 2 5 3 8 3 4 2 1 0 4 4 5 4 3 0
63 46 33 57 17 20 63 43 100 38 50 25 13 0 50 50 63 50 38 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 24 9 7 12 10 8 7 8 5 9 8 6 12 18 15 13 9 13 5
5 11 3 4 2 2 5 3 8 3 4 2 1 0 4 4 5 4 3 0
62.50 45.83 33.33 57.14 16.67 20.00 62.50 42.86 100.00 60.00 44.44 25.00 16.67 0.00 22.22 26.67 38.46 44.44 23.08 0.00
35
16.99
98
47.57
73
35.44
0
0.00
206 1
73
35.44
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Yankes Dinas kesehatan
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES
POLINDES
5
6
7 12 7 7 9 10 5 6 6 4 9 8 6 9 14 10 13 9 9 5
3 9 6 3 6 7 4 5 6 4 6 8 6 7 4 3 10 5 5 1
165
108
POSBINDU 7
0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tapa Kabila Tilongkabila Tilongkabila Bulango Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu Suwawa Suwawa Suwawa timur Suwawa selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Bone Raya Bone pantai Bulawa Kabila Bone Pinogu
Tapa Kabila Tilongkabila Toto Utara Bulango Utara Bulango selatan Bulango Timur Bulango ulu Suwawa Ulantha Dumbayabulan Suwawa Selatan Suwawa tengah Botupingge Bone Tombulilato Bone Pantai Bulawa Kabila bone Pinogu
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Yankes Dinas kesehatan
7 12 7 7 9 10 5 6 6 4 9 8 6 9 14 10 13 9 9 5
165
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
0 0 2 0 1 1 3 0 0 0 1 3 0 5 8 5 0 1 5 0
35
3 13 4 3 9 7 0 4 0 2 4 3 5 7 6 6 8 4 5 5
98
5 11 3 4 2 2 5 3 8 3 4 2 1 0 4 4 5 4 3 0
73
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
8 24 9 7 12 10 8 7 8 5 9 8 6 12 18 15 13 9 13 5
114.29 200.00 128.57 100.00 133.33 100.00 160.00 116.67 133.33 125.00 100.00 100.00 100.00 133.33 128.57 150.00 100.00 100.00 144.44 100.00
206
124.8484848
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
DR SPESIALIS a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1 Puskesmas Tapa 2 Puskesmas Kabila 3 Puskesmas Tilongkabila 4 Puskesmas Toto Utara 5 Puskesmas Bulango Utara 6 Puskesmas Bulango Selatan 7 Puskesmas Bulango Timur 8 Puskesmas Bulango Ulu 9 Puskesmas Suwawa 10 Puskesmas Ulantha 11 Puskesmas Dumbayabulan 12 Puskesmas Suwawa Selatan 13 Puskesmas Suwawa tengah 14 Puskesmas Botupingge 15 Puskesmas bone 16 Puskesmas Tombulilato 17 Puskesmas bone pantai 18 Puskesmas Bulawa 19 Puskesmas kabila Bone 20 Puskesmas pinogu SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Tombulilato 2 RS Toto
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
0
0 0
0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3
1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
0
0
0 3
0 7
1 1 0 1 0 2 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0
1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0
1 1 0 1 0 2 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0
0
0
0
0
0 10 6.0156
0 3
0 7
0 10 6.0156
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0
0
0 0
0 2
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
L
P
15
18
19
16
TOTAL
17
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0 0
0 0
L+P 20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0
0
0
0
0
0 0 0
0 0
0 2
0 2 1.2031
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Keterangan :
a
termasuk S3
0 0 0 0
0 0 2 1.2031
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2
3
Puskesmas Tapa Puskesmas Kabila Puskesmas Tilongkabila Puskesmas Toto Utara Puskesmas Bulango Utara Puskesmas Bulango Selatan Puskesmas Bulango Timur Puskesmas Bulango Ulu Puskesmas Suwawa Puskesmas Ulantha Puskesmas Dumbayabulan Puskesmas Suwawa Selatan Puskesmas Suwawa tengah Puskesmas Botupingge Puskesmas bone Puskesmas Tombulilato Puskesmas bone pantai Puskesmas Bulawa Puskesmas kabila Bone Puskesmas pinogu SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Tombulilato 2 RS Toto
1 7 4 3 2 6 3 1 4 2 1 3 2 3 2 1 1 1 1 0 9
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
L
PERAWATa P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
0 0 0 0 2 2 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 2 0
4 4 4 4 1 2 3 1 1 0 3 2 2 4 0 2 2 1 1 0
4 4 4 4 3 4 3 2 1 0 3 2 2 5 0 3 3 2 3 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
10
0
0
PERAWAT GIGI
16 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
0
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0
3
1
2
3
0
0
0
12
7
12
19
0
0
0
14.54
Sumber: Kepegawaian dinas kesehatan a Keterangan : termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
9.62
0.00
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Puskesmas Tapa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 Puskesmas Kabila
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3 Puskesmas Tilongkabila
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4 Puskesmas Toto Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 Puskesmas Bulango Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6 Puskesmas Bulango Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 Puskesmas Bulango Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 Puskesmas Bulango Ulu
1
0
1
0
0
0
1
0
1
9 Puskesmas Suwawa
0
1
1
0
0
0
0
1
1
10 Puskesmas Ulantha
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Puskesmas Dumbayabulan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Puskesmas Suwawa Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Puskesmas Suwawa tengah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Puskesmas Botupingge
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15 Puskesmas bone
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16 Puskesmas Tombulilato
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 Puskesmas bone pantai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18 Puskesmas Bulawa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19 Puskesmas kabila Bone
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 Puskesmas pinogu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
1
1
2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Tombulilato
0
0
0
0
0
2 RS Toto
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
0
0
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
1
1
2
0
1
1
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
2
4
0
1
1
1
1
2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber:Kepegawaian dinas kesehatan a Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
2
1
1
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2
Puskesmas Tapa Puskesmas Kabila Puskesmas Tilongkabila Puskesmas Toto Utara Puskesmas Bulango Utara Puskesmas Bulango Selatan Puskesmas Bulango Timur Puskesmas Bulango Ulu Puskesmas Suwawa Puskesmas Ulantha Puskesmas Dumbayabulan Puskesmas Suwawa Selatan Puskesmas Suwawa tengah Puskesmas Botupingge Puskesmas bone Puskesmas Tombulilato Puskesmas bone pantai Puskesmas Bulawa Puskesmas kabila Bone Puskesmas pinogu SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Tombulilato 2 RS Toto SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
KESEHATAN MASYARAKATa L P L+P
KESEHATAN LINGKUNGANb L P L+P
3
4
5
6
7
8
0 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 2 1 2 0 1 1 2 2 0 1 0 1 3 0 0 0 0 0 0
1 2 1 4 1 1 1 3 2 0 1 0 1 3 0 0 0 0 1 0
0 0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0
2 1 1 2 1 1 0 0 2 0 1 1 1 1 0 0 0 0 2 0
5
-
17
22 -
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
4
-
12
-
-
7
6
13
1
1
2
12
23
35
5
13
18
21.055
Sumber: Kepegawaian dinas kesehatan Keterangan : a
16 -
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
10.828
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Puskesmas Tapa Puskesmas Kabila Puskesmas Tilongkabila Puskesmas Toto Utara Puskesmas Bulango Utara Puskesmas Bulango Selatan Puskesmas Bulango Timur Puskesmas Bulango Ulu Puskesmas Suwawa Puskesmas Ulantha Puskesmas Dumbayabulan Puskesmas Suwawa Selatan Puskesmas Suwawa tengah Puskesmas Botupingge Puskesmas bone Puskesmas Tombulilato Puskesmas bone pantai Puskesmas Bulawa
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1
2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 0 0 2 1 1 1 0
2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1
2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 0 0 2 1 1 1 0
2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
19
Puskesmas kabila Bone
1
0
1
0
0
0
1
0
1
20
Puskesmas pinogu
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
2
-
2
-
-
-
2
0 -
2
1 RS Tombulilato
-
-
-
-
-
2 RS Toto
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
2
3
5
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
3
7
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian dinas kesehatan
-
2
-
2 1.203
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas Tapa 2 Puskesmas Kabila 3 Puskesmas Tilongkabila 4 Puskesmas Toto Utara 5 Puskesmas Bulango Utara 6 Puskesmas Bulango Selatan 7 Puskesmas Bulango Timur 8 Puskesmas Bulango Ulu 9 Puskesmas Suwawa 10 Puskesmas Ulantha 11 Puskesmas Dumbayabulan 12 Puskesmas Suwawa Selatan 13 Puskesmas Suwawa tengah 14 Puskesmas Botupingge 15 Puskesmas bone 16 Puskesmas Tombulilato 17 Puskesmas bone pantai 18 Puskesmas Bulawa 19 Puskesmas kabila Bone 20 Puskesmas pinogu SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Tombulilato 2 RS Toto SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
3
6
4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
-
-
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
-
-
-
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
-
-
-
AKUPUNKTUR L P L+P 12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
13
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
-
-
-
TOTAL L
P
15
16
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L+P 17
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian dinas kesehatan
0
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO 0 TAHUN 2014 0 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas Tapa 2 Puskesmas Kabila 3 Puskesmas Tilongkabila 4 Puskesmas Toto Utara 5 Puskesmas Bulango Utara 6 Puskesmas Bulango Selatan 7 Puskesmas Bulango Timur 8 Puskesmas Bulango Ulu 9 Puskesmas Suwawa 10 Puskesmas Ulantha 11 Puskesmas Dumbayabulan 12 Puskesmas Suwawa Selatan 13 Puskesmas Suwawa tengah 14 Puskesmas Botupingge 15 Puskesmas bone 16 Puskesmas Tombulilato 17 Puskesmas bone pantai 18 Puskesmas Bulawa 19 Puskesmas kabila Bone 20 Puskesmas pinogu SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Tombulilato 2 RS Toto
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
TEKNISI GIGI
ANALISIS KESEHATAN
REFRAKSIONIS OPTISIEN
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
ORTETIK PROSTETIK
TEKNISI TRANSFUSI DARAH
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#REF!
#REF!
#REF! -
#REF!
#REF!
#REF! -
#REF!
#REF!
#REF! -
#REF!
#REF!
#REF! -
#REF!
#REF!
#REF! -
#REF!
#REF!
#REF! -
#REF!
#REF!
#REF! -
#REF!
#REF!
#REF! -
#REF!
#REF!
#REF! -
#REF!
#REF!
#REF! -
#REF! -
#REF! -
#REF! -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF! #REF!
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Puskesmas Tapa Puskesmas Kabila Puskesmas Tilongkabila Puskesmas Toto Utara Puskesmas Bulango Utara Puskesmas Bulango Selatan Puskesmas Bulango Timur Puskesmas Bulango Ulu Puskesmas Suwawa Puskesmas Ulantha Puskesmas Dumbayabulan Puskesmas Suwawa Selatan Puskesmas Suwawa tengah Puskesmas Botupingge Puskesmas bone Puskesmas Tombulilato Puskesmas bone pantai Puskesmas Bulawa Puskesmas kabila Bone Puskesmas pinogu
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Tombulilato 2 RS Toto
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber: Kepegawaian dinas kesehatan
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
13
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
16
17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18
19
20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21
22
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas Tapa Puskesmas Kabila Puskesmas Tilongkabila Puskesmas Toto Utara Puskesmas Bulango Utara Puskesmas Bulango Selatan Puskesmas Bulango Timur Puskesmas Bulango Ulu Puskesmas Suwawa Puskesmas Ulantha Puskesmas Dumbayabulan Puskesmas Suwawa Selatan Puskesmas Suwawa tengah Puskesmas Botupingge Puskesmas bone Puskesmas Tombulilato Puskesmas bone pantai Puskesmas Bulawa Puskesmas kabila Bone Puskesmas pinogu
1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0
1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 2 0 2 1 0 0 0 1 0 1
2 1 1 1
0 0 1 0 0 2 0 0 2 0 0 0 1 1 0 0 1 2 0 0
2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1
5 9 4 7 4 3 4 0 8 1 0 2 2 3 0 2 0 1 2 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Tonbulilato RS Toto SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
1
-
1
10 1 2 3 4 2 1 3 2 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2
-
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 9 5 7 4 5 4
-
-
2
2 -
-
-
-
-
-
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
-
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
-
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
-
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
-
-
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
L
P
24
26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27
28
-
-
-
-
25
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
-
TOTAL
1 1 2 1
L+P 29 6 9 4 7 4 4 5 1 9 2 2 2 4 4
3 2 1 1 2 -
7 10 6 8 4 7 5 1 11 2 2 3 5 6
-
2
2 2 1
2 2 4 3 1
2 2 1
-
1
3
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: kepegawaian dinas kesehatan
-
1
1
22
-
24
-
2
23
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
3
4
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BONE BOLANGO 0 TAHUN 2014 0
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
38,349,526,687
a. Belanja Langsung
21,050,126,687
b. Belanja Tidak Langsung
17,299,400,000
2 APBD PROVINSI
88.53
2,536,181,667
5.85
2,321,320,000
5.36
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN : - Dana Alokasi Umum (DAU)
0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
0.00
- Dana Dekonsentrasi
0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
2,321,320,000
- Lain-lain (sebutkan)
5.36 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
111,925,250
0.26
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
43,318,953,604
TOTAL APBD KAB/KOTA
635,114,833,583
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: ……................ (sebutkan)
6.04 260,588.65