PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2014

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia Allah SWT juga maka Profil Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2014 ini dapat diselesaikan. Shalawat beriring salam untuk Nabi junjungan kita, Nabi Besar Muhammmad SAW. Dengan selesainya Profil Kesehatan ini, maka penyusun mengucapkan terimakasih kepada seluruh lintas program dan lintas sektor terkait yang telah ikut memberikan kontribusinya atas selesainya Profil Kesehatan ini. Ucapan terimakasih, khususnya disampaikan kepada: 1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, karena telah memberikan data tentang pendidikan di Kabupaten Kampar 2. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil karena telah memberikan data tentang jumlah penduduk di Kabupaten Kampar 3. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar, karena telah memberikan data tentang penduduk di Kabupaten Kampar 4. Direktur RSUD Bangkinang, yang telah memberikan data tentang keadaan di rumah Sakit Umum Bangkinang 5. Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, karena telah memberikan data tentang KB di Kabupaten Kampar 6. Para Direktur Rumah Sakit Swasta yang ada di Kabupaten Kampar, yang telah memberikan data tentang Rumah Sakit sehingga memperkaya keberadaan Profil Kesehatan ini. 7. Sekretaris, para Kepala Bidang, Kepala Subbagian dan Kepala Seksi di Lingkungan Dinas Kesehatan atas kontribusinya dalam hal data program 8. Para Staf Dinas Kesehatan yang telah bersusah payah bekerja menyelesaikan Profil Kesehatan ini.

Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

1

Atas bantuan dari seluruh pihak yang telah Kami sebutkan di atas, serta seluruh pihak yang tidak mungkin Kami sebutkan satu persatu Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, semoga kerjasama ini dapat selalu dipelihara dan lebih ditingkatkan pada masa- masa yang akan datang.

Bangkinang, Februari 2015 KETUA TIM PENYUSUN

JONNAIDI, SKM PEMBINA NIP 19610705 198803 1 003


2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan visi “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan” dan dengan Misinya: 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 2. Melindungi kesehatan masyarakat dngan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna,merata, bermutu dan berkeadilan. 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan. 4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Untuk melaksanakan Misi diatas diperlukan suatu indikator, indikator kesehatan bersifat dinamis mengikuti situasi dan kondisi yang ada. Beberapa indikator mengalami perubahan, baik indikatornya itu sendiri maupun definisinya. Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah. Pembangunan kesehatan harus diimbangi dengan intervensi perilaku yang memungkinkan masyarakat lebih sadar, mau dan mampu melakukan hidup sehat sebagai prasarat pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Untuk menjadikan masyarakat mampu hidup sehat, masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan tentang cara-cara hidup sehat. Oleh sebab itu promosi kesehatan hendaknya dapat berjalan secara integral dengan berbagai aktivitas pembangunan kesehatan sehingga menjadi arus utama pada percepatan pencapaian MDGs dan mewujudkan jaminan kesehatan masyarakat semesta. Arah pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut: 1.

Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional


3

2.

3.

4.

Pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselenggarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik di Perkotaan mau pun di Pedesaan. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembengunan profesionalisme, desentralisasi dan jaminan pemeliharaan kesehatan dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini. Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan dan didukung oleh system pengamatan, informasi dan manajemen yang handal.

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai penduduk yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal diseluruh wilayah Republik Indonesia. Adapun tujuan utama dari pembangunan kesehatan yaitu: 1. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan. 2. Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan. 3. Pengurangan kesakitan dan kematian. 4. Pengembangan keluarga sehat sejahtera. Kebijakan pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan kerjasama lintas sektor Untuk optimalisasi hasil pembangunan berwawasan kesehatan, kerjasama lintas sektor merupakan hal yang utama dan karena itu perlu digalang serta dimantapkan secara seksama. Sosialisasi masalah-masalah kesehatan pada sektor lain perlu dilakukan secara intensif dan berkala. Kerjasama lintas sektor harus mencakup pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian serta melandaskan dengan seksama pada dasar-dasar pembangunan kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

4

2. Peningkatan perilaku, pemberdayaan masyarakat dan kemitraan swasta. Masyarakat dan swasta perlu berperan aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Dalam kaitan ini perilaku hidup masyarakat sejak usia dini perlu ditingkatkan melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatan, sehingga menjadi bagian dari norma hidup dan budaya masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan terutama melalui penerapan konsep pembangunan kesehatan masyarakat tetap didorong bahkan dikembangkan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan serta keseimbangan upaya kesehatan. 3. Peningkatan kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan perlu diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, yaitu keadaan lingkungan yang bebas dari resiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia. 4. Peningkatan upaya kesehatan Penyelenggaraan upaya kesehatan dilakukan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, melalui upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan serta upaya khusus melalui pelayanan kemanusiaan dan darurat atau kritis. Selanjutnya, pemerataan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan perlu terusmenerus diupayakan. 5. Peningkatan sumber daya kesehatan Pengembangan tenaga kesehatan harus menunjang seluruh upaya pembangunan kesehatan dan diarahkan untuk menciptakan tenaga kesehatan yang ahli dan terampil sesuai pengembangan ilmu dan teknologi, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berpegang teguh pada pengabdian bangsa dan Negara dari etika profesi. 6. Peningkatan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan perlu makin ditingkatkan terutama melalui peningkatan secara strategis dalam kerjasama antara sektor kesehatan dan sektor lain yang akan terkait dan antara berbagai program kesehatan serta antara para pelaku dalam pembangunan kesehatan sendiri. 7. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan. Penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan akan terus dikembangkan secara terarah dan bertahap dalam rangka menunjang upaya kesehatan, Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

5

utamanya untuk mendukung perumusan kebijaksanaan, membantu memecahkan masalah kesehatan dan mengatasi kendala dalam pelaksanaan program kesehatan. 8. Peningkatan lingkungan sosial budaya. Selain berpengaruh positif, globalisasi juga menimbulkan perubahan lingkungan sosial dan budaya masyarakat yang dapat berpengaruh negatif terhadap pembangunan kesehatan. Untuk itu sangat diperlukan peningkatan ketahanan sosial dan budaya masyarakat melalui peningkatan sosial ekonomi masyarakat, sehingga dapat mengambil manfaat yang sebesarbesarnya dan sekaligus meminimalkan dampak negatif dari globalisasi. Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, kualitas dari sistem informasi kesehatan regional dan nasional sangat ditentukan oleh kualitas dari sistem-sistem informasi kabupaten. Sistem Informasi Kesehatan adalah tulang punggung bagi pelaksanaan pembangunan daerah berwawasan kesehatan di kabupaten atau dengan kata lain sistem informasi kesehatan kabupaten dapat memberikan arah dalam penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan di kabupaten berdasarkan fakta (evidence based decision making). Salah satu produk dari sistem informasi kesehatan kabupaten adalah ” Profil Kesehatan Tahunan ” yang diharapkan akan terbit secara berkala guna menyediakan data dan informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil kegiatan secara transparan, efisien dan efektif. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar adalah sarana untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar yang merupakan modal dasar demi tercapainya Indonesia Sehat 2015. Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar merupakan bagian terpadu dari pembangunan bidang sosial budaya serta bagian integral dari pembangunan kesehatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pembangunan kesehatan ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ditunjang dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, yaitu sehat secara fisik, mental dan sosial serta beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai mana yang tercantum di dalam definisi sehat WHO. Dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan kesehatan tersebut, maka arah kebijakan sektor kesehatan di Kabupaten Kampar meliputi upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada setiap strata pelayanan. Dengan mengikuti pola Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

6

paradigma sehat dimana pembangunan kesehatan sekarang lebih mengedepankan upaya preventif dan promotif dibandingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan diperlukan indikator yang dikenal dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan yang diselenggarakan oleh kabupaten, serta indikator kinerja lainnya yang ada di Kabupaten Kampar. Dimana hal tersebut seluruhnya tertuang pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, yang merupakan salah satu unsur yang digunakan untuk pelaporan hasil pembangunan kesehatan pada tiap kabupaten dibuat dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS). SIKNAS merupakan suatu sistem yang sangat penting, merupakan bagian vital dari Sistem Kesehatan yang dibangun dari himpunan atau jaringan sistem- sistem Informasi Kesehatan. Salah satu upaya pengembangan SIKNAS tersebut adalah dengan mengembangkan sistem pengumpulan data yang sistematis serta menggunakan metode pengolahan data menjadi suatu bentuk informasi yang diterbitkan di dalam Profil Kesehatan yang dapat dijadikan sebagai arah pengembangan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang optimal, khususnya Kabupaten Kampar. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014 memuat berbagai data tentang kesehatan, yang meliputi data derajat kesehatan, upaya kesehatan, dan sumber daya kesehatan. Profil kesehatan juga menyajikan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, data sosial ekonomi, data lingkungan dan data lain yang berhubungan dengan kesehatan. Data dianalisis dengan analisis sederhana, untuk beberapa masalah kesehatan yang dianggap penting akan dianalisis lebih lanjut dan lebih rinci, untuk mencari apa yang menjadi faktor penyebabnya. Tujuan utama diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Kampar ini adalah agar diperoleh gambaran keadaan kesehatan secara deskriptif di Kabupaten Kampar khususnya untuk tahun 2014 dalam bentuk narasi, tabel, dan gambar. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2014, diharapkan dapat memberikan data yang akurat kepada penentu kebijakan (stake holder) di Kabupaten Kampar dan sebagai bukti untuk dapat dilakukan pengambil keputusan berdasarkan fakta (evidence based decision making). Selain itu Profil Kesehatan ini dapat digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi dan perencanaan kegiatan rutin tahunan, serta pemantauan pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kampar. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

7

B. Tujuan Penyusunan Profil 1. Tujuan Umum Tujuan dari penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten ini adalah untuk mendapatkan data yang dapat diolah menjadi suatu informasi kesehatan serta diketahuinya faktor-faktor kesehatan lain yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian tercapai atau tidaknya Kabupaten Sehat, yang pada akhirnya diketahui gambaran kondisi pembangunan kesehatan yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah perencanaan selanjutnya bagi stake holder/ pemegang kebijakan. 2. Tujuan Khusus a. Menggambarkan kondisi derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kampar dengan indikator mortalitas, morbiditas dan status gizi. b. Menggambarkan upaya kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan,perilaku hidup sehat, dan keadaan lingkungan. c. Menggambarkan kondisi sumber daya kesehatan terdiri atas sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. d. Mengetahui gambaran permasalahan dan hambatan pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar e. Mendapatkan data dan informasi lainnya yang berkaitan dengan Profil Kesehatan C. Manfaat Penyusunan Profil Manfaat yang diharapkan dari penyusunan profil kesehatan ini adalah sebagai berikut : a. Sebagai alat yang digunakan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan. b. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan langkah-langkah selanjutnya dalam usaha meningkatkan dan mengembangkan pembangunan kabupaten khususnya pembangunan di bidang kesehatan. c. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan Profil Kesehatan Provinsi dan Profil Kesehatan Nasional. Profil Kesehatan Kabupaten yang merupakan salah satu produk Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Kabupaten yang diharapkan dapat digunakan sebagai


8

sarana penyedia data dan informasi, sangat penting artinya bagi para pengambil keputusan dan penentu kebijakan di Kabupaten terutama dalam bidang kesehatan. Sistem Informasi yang baik harus dapat memberikan gambaran atau situasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan agar penentu kebijakan dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta (evidence based decision making). Sistem Informasi Kesehatan yang ditampilkan dalam bentuk Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014 ini menampilkan berbagai indikator-indikator yang digunakan untuk kebutuhan bahan penilaian demi tercapai atau tidaknya “Kabupaten Sehat” yang selanjutnya dijadikan dasar untuk penilaian “Provinsi Sehat” dan “Indonesia Sehat 2015” sehingga didapat keselarasan atau kompatibilitas antar Profil-Profil Kesehatan yang dijadikan sebagai dasar penilaian untuk tingkat administrasi yang lebih tinggi, maka Profil Kesehatan Kabupaten Kampar dalam penyajiannya, khususnya menyangkut indikator dan sistematika tetap mengacu atau berpedoman kepada petunjuk yang telah ditetapkan. D. Sistematika Penyajian Untuk lebih memudahkan dalam memahami Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014 ini, maka sistematika penyajiannya adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan secara singkat tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan serta sistematika dari penyajiannya. Bab II Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Kampar. Selain uraian tentang letak administratif, geografis dan informasi lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan (demografi), ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan. Bab III Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat Bab IV Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

9

kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten Kampar Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab VI Kesimpulan Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2014. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan kesehatan. Lampiran Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian Kabupaten Kampar dan 82 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender. Profil kesehatan disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam bentuk lain (softcopy). E.

Jenis dan Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data profil dilakukan dengan dua cara yaitu secara aktif dan pasif. Secara aktif berarti petugas pengelola data dinas kesehatan berupaya aktif mengumpulkan data ke puskesmas, rumah sakit dan ke instansi dinas terkait. Secara pasif artinya petugas pengelola data dinas kesehatan menunggu laporan yang berasal dari puskesmas, seksi-seksi pemegang program di dinas kesehatan yang merupakan laporan hasil kegiatan baik dari rumah sakit maupun puskesmas. Tingkat keberhasilan pengumpulan data secara aktif jauh lebih besar dibandingkan dengan pengumpulan data secara pasif.

F.

Pengolahan dan Analisa Data Data yang dikumpulkan kemudian diolah. Pengolahan data meliputi empat proses yaitu sebagai berikut : 1. Editing data


10

Editing data yaitu pemeriksaan kelengkapan data di semua variabel yang akan dimasukkan dalam format tabel profil. 2. Entri data Data dientri kedalam format tabel profil yang telah disediakan. 3. Cleaning data Proses pengecekan data untuk memeriksa konsistensi dan memberi perlakuan pada data yang kurang lengkap. Pengecekan konsistensi meliputi pemeriksaan terhadap data yang tidak konsisten secara logika dan ada nilainilai yang tidak terdefinisi. Sedangkan perlakuan terhadap data yang kurang lengkap yaitu memberi nilai dari suatu variabel yang tidak diketahui dikarenakan tidak ada pelaporannya. Jika telah dibersihkan maka data siap untuk dianalisis. Analisis dilakukan untuk pemantauan dan evaluasi. Pemantauan dilakukan dengan membandingkan antara data dengan rencana kerja. Sedangkan evaluasi membandingkan data dengan tujuan program.


11

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Administrasi Pemerintahan Kabupaten Kampar terbentuk sejak tahun 1956 berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 1956 dengan Ibukota Bangkinang. Pada awalnya Kabupaten Kampar terdiri dari 19 kecamatan dengan dua Pembantu Bupati sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau nomor KPTS.318/VII/1987, tanggal 17 Juli 1987 tanggal 17 Juli 1987. Pembantu Bupati Wilayah I berkedudukan di Pasir Pangaraian dan pembantu Bupati wilayah II di Pangkalan kerinci. Pembantu Wilayah I mengkoordinir wilayah Kecamatan Rambah, Tandun, Rokan IV Koto, Kunto Darussalam, Kepenuhan dan Tambusai. Sedangkan pembantu Wilayah II mengkoordinir wilayah Kecamatan Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut dan Kuala Kampar. Kecamatan lainnya yang tidak termasuk ke dalam dua wilayah I dan II tersebut dikoordinir langsung oleh kabupaten. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 53 tahun 1993 Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 75 tahun 1999, tanggal 24 Desember 1999, maka Kabupaten Kampar resmi dimekarkan menjadi 3 kabupaten yaitu Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar. Sebagai kabupaten, Kampar dikepalai oleh seorang Bupati dengan satu orang Wakil Bupati. Kabupaten Kampar terdiri dari 21 kecamatan dan 250 desa/kelurahan. Dari 250 desa/kelurahan yang ada di Kabupten Kampar sebanyak 178 desa (71,2 persen) merupakan desa non tertinggal, 55 desa (22 persen) merupakan desa tertinggal dan 17 desa (6,8 persen) merupakan desa sangat tertinggal. Desa sangat tertinggal banyak terdapat di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yaitu sebanyak 9 desa. B. Keadaan Geografi Kabupaten Kampar terletak antara 01°00’40” Lintang Utara sampai 00°27’00” Lintang Selatan, 100°28’30” - 101°14’30” Bujur Timur dengan batas wilayah adalah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

12

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi. 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Sumatera Barat. 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak. Luas wilayah Kabupaten Kampar ± 1.128.928 Ha atau ± 11,94% dari luas wilayah Provinsi Riau (94.561,60 km²). Administrasi pemerintahan di Kabupaten Kampar terbagi atas 21 kecamatan, 250 desa dan kelurahan. Kecamatan terluas wilayahnya adalah Kecamatan XIII Koto Kampar yaitu 1.406,40 km² (12,46%) diikuti Kecamatan Tapung Hulu seluas 1.365,97 km² (12,10%), sedangkan Kecamatan Kampar dengan luas 79,84 km² (0,71%) dan Kecamatan Rumbio Jaya seluas 76,92 km² (0,68%) merupakan kecamatan yang terkecil luasnya di Kabupaten Kampar. Gambar 1 Peta Wilayah Kabupaten Kampar

Di daerah Kabupaten Kampar terdapat dua buah sungai besar dan beberapa sungai kecil yaitu: a. Sungai Kampar yang panjangnya ± 413,5 km dengan kedalaman rata-rata 7,7 km dengan lebar rata-rata 143 meter. Bagian sungai ini melewati beberapa Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

13

kecamatan yaitu: Kecamatan XIII Koto Kampar, Bangkinang, Kuok, Kampar, Siak Hulu dan Kampar Kiri. b. Sungai Siak bagian hulu yakni panjangnya ± 90 km dengan kedalaman rata-rata 8 – 12 meter yang melintasi Kecamatan Tapung. Sungai-sungai besar yang terdapat di Kabupaten Kampar ini sebagian masih berfungsi dengan baik, yaitu sebagai prasarana perhubungan, sumber air bersih, budi daya ikan, maupun sebagai sumber energi listrik (PLTA Koto Panjang). Sebagian besar Kabupaten Kampar merupakan daerah perbukitan yang berada di sepanjang Bukit Barisan yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dengan ketinggian antara 0 – 500 meter dari permukaan laut. Struktur tanah / jenis tanah adalah arganosol, gleihumus, aluvial, hidromorfik kelabu, podzolik merah kuning, litosol, dan regosol. Jenis tanah arganosol tersebar luas di dataran rendah berawa-rawa dan berasosiasi dengan humus. Tanah arganosol ini semakin jauh dari pinggir sungai semakin tebal bahan gambutnya dikenal dengan type gambut ombrogen. Jarak lurus ibu kota kecamatan yang terdekat dengan ibu kota kabupaten adalah ibu kota Kecamatan Bangkinang Seberang (Desa Muara Uwai) yaitu ± 3 km (kecuali Kecamatan Bangkinang). Sedangkan jarak yang terjauh adalah ibu kota Kecamatan Kampar Kiri Hulu (Desa Gema) yaitu ± 140 km. Dilihat dari ketinggian beberapa daerah/kota di Kabupaten Kampar dari permukaan laut berkisar antara 26-100 meter. Daerah / kota yang tertinggi adalah Desa Gema yakni 100 meter dan yang terendah adalah Desa Tambang yakni 26 meter. C. Keadaan Iklim Kabupaten Kampar pada umumnya beriklim tropis dengan temperatur maksimum rata-rata 32° C - 33° C. Keadaan iklim di Kabupaten Kampar berdasarkan laporan pengamatan dari dinas pertanian tanaman pangan Kabupaten Kampar pada tahun 2014 yang digambarkan dalam bentuk jumlah curah hujan dan jumlah hari hujan, curah hujan pada tahun 2014 terdiri dari Bulan Januari 11 kali, Bulan Februari 14 kali, Bulan Maret 17 kali, Bulan April 14 kali, bulan Mei 16 kali, Bulan Juni 3 kali, Bulan Juli 6 kali, Bulan Agustus 7 kali, Bulan September 9 kali, Bulan Oktober 13 kali,


14

Bulan Nopember 17 kali dan Bulan Desember 20 kali. Jadi dapat disimpulkan curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Desember 2014. D. Keadaan Demografi 1. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk yang besar bukan hanya merupakan modal tetapi juga merupakan beban di dalam pembangunan, karenanya pembangunan diarahkan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Penduduk Kabupaten Kampar berdasarkan hasil registrasi penduduk pertengahan tahun 2014 berjumlah 739.061 jiwa. Dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2013 (data BPS Kabupaten Kampar) berjumlah 753.684 jiwa dan pada pertengahan 2012 jumlah penduduk Kabupaten Kampar yaitu 712.579 jiwa. Perkembangan penduduk dari tahun 2010-2014 dapat dilihat pada grafik 1 dibawah ini: Grafik 1 Jumlah Penduduk Kabupaten Kampar Tahun 2010 – 2014 760,000 740,000 720,000 700,000 680,000 660,000 640,000 620,000 600,000

2010

2011

2012

2013

2014

2. Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk Kabupaten Kampar pada tahun 2014 adalah 62,23 jiwa per km2, sedangkan kepadatan penduduk pada tahun 2013 adalah 66,76 jiwa per km2 dan pada tahun 2012 kepadatan penduduk di Kabupaten Kampar sebanyak 63,1 jiwa per km2. Kepadatan penduduk per km2 yang tertinggi terdapat di Kecamatan Kampar 3,58 selanjutnya Kecamatan Rumbio jaya 2,16


15

dan Kecamatan Bangkinang Kota 2,13. Kepadatan penduduk per km2 yang terendah terdapat di Kecamatan Kampar Kiri Hulu sebesar 0,09 dan Kecamatan Kampar Kiri Hilir 0,15. Gambar 2 Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Kampar Tahun 2014

3. Sex Ratio Sex Ratio adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk menurut jenis kelamin. Rasio ini merupakan perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dan perempuan di suatu daerah tertentu. Perkembangan penduduk menurut sex ratio pada tahun 2013 sebesar 106,44 , yang berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 106,44 penduduk lakilaki. Pada tahun 2014 sex ratio sebesar 101, berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki. Angka sex ratio antar kabupaten/kota di Provinsi Riau tidak berbeda jauh. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel I di bawah ini :


16

Tabel I Jumlah Penduduk Kabupaten Kampar Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio Tahun 2010-2014 No 1 2 3 4 5. E.

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014

Laki-Laki 322.225 356.736 370.541 354.836 371.634

Perempuan 307.592 329.294 342.038 333.368 367.427

Sex Ratio 104,76 108 108,3 106,44 101

Sosial Ekonomi, Budaya dan Pendidikan 1. Sosial Ekonomi Uraian keadaan ekonomi secara umum meliputi jenis pekerjaan serta tingkat pendidikan. a. Pekerjaan Sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi jumlah penduduk usia kerja. Penduduk usia kerja akan mempengaruhi jumlah angkatan kerja yang selanjutnya akan membutuhkan lapangan kerja. Berdasarkan hasil Susenas 2011 jumlah penduduk usia kerja (penduduk berumur 15 tahun keatas) yang masuk angkatan kerja sebesar 90,05 % dan bukan angkatan kerja 9,95 %. Dari 90,05 % angkatan kerja tersebut yang bekerja hanya 50,68 %, sedangkan yang mencari pekerjaan adalah 39,37 %. Dilihat dari lapangan usaha penduduk yang bekerja di Kabupaten Kampar sebagian besar bekerja pada sektor pertanian yakni sebesar 67,22 %, perkebunan dan kehutanan. Kemudian yang menyerap pasar kerja berikutnya adalah jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebesar 11,35 % dan pada sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi sebesar 7,77 %. Sedangkan presentase terkecil bekerja pada sektor listrik, gas dan air hanya 0,22 %. Melihat proporsi angkatan kerja yang mayoritas petani, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pendidikan dan pengetahuan dibidang kesehatan masih sangat rendah, walaupun rata-rata tingkat ekonomi berada


17

pada posisi yang relatif tinggi, karenanya dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku yang diharapkan dapat mendukung program kesehatan diperlukan suatu upaya yang spesifik terhadap mereka, sehingga program kesehatan dapat benar- benar mengenai sasaran yang di harapkan. b. Tingkat Sosial Masalah kependudukan tidak hanya terletak pada tingkat kepadatan dan penyebaran penduduk, namun telah bergeser kepada masalah kualitas seperti halnya kemiskinan dan gender. Berbagai program pengentasan kemiskinan telah dilaksanakan oleh berbagai dinas, instansi berwenang di bawah koordinasi pemerintah daerah, baik melalui bantuan langsung maupun tidak langsung dengan sumber dana pinjaman luar negeri dan biaya kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak yang kesemuanya ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pada masyarakat, terutama masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Jumlah keluarga miskin tahun 2009 sebanyak 155.540 sedangkan KK miskin yang mendapat pelayanan kesehatan 60.754 (40%). Jumlah KK miskin tahun 2010 meningkat sebanyak 280.186 dari total penduduk yang ada yaitu 640.817 jiwa. Pada tahun 2011 jumlah masyarakat miskin 134.157 yang memperoleh pelayanan kesehatan di sarana kesehatan strata 1 adalah 15.614, pada tahun 2012 jumlah masyarakat miskin 468.876 yang memperoleh pelayanan kesehatan di sarana kesehatan strata 1 adalah 20.567 dan tahun 2013 jumlah masyarakat miskin 136.466 yang memperoleh pelayanan kesehatan di sarana kesehatan strata 1 adalah 39.196. Pada tahun 2014 jumlah peserta jaminan kesehatan daerah (JAMKESDA) sebanyak 136.466 orang yang menerima pelayanan kesehatan di RSUD sebanyak 3.833 orang yang menerima pelayanan kesehatan di Puskesmas sebanyak 22.871 orang. Jumlah peserta Jaminan kesehatan masyarakat (JAMKESMAS) sebanyak 200.525 orang yang menerima pelayanan kesehatan sebanyak 200.525 orang. Jumlah masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, kemungkinan hal tersebut disebabkan: a. Data masyarakat miskin ada beberapa yang double. b. Pendataan masyarakat yang betul – betul miskin kurang tepat sasaran.


18

2. Pendidikan Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tersedia di wilayah tersebut, apalagi di era globalisasi saat ini. Rendahnya kualitas SDM sudah barang tentu akan menghambat pembangunan yang dijalankan oleh suatu wilayah, yang pada akhirnya berdampak pada masyarakat itu sendiri dengan lambat tercapainya tujuan pembangunan yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pendidikan mempunyai peranan penting bagi suatu bangsa dan merupakan suatu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan manusia. Kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Salah satu indikator untuk mengukur kualitas SDM yang digunakan adalah angka melek huruf atau kemampuan baca tulis penduduk usia >10 tahun. Pada tahun 2013 penduduk usia >10 tahun yang melek huruf sebanyak 466.226 atau 89,84%. Hal ini menunjukkan masih ada sekitar 10,16 % penduduk di Kabupaten Kampar > 10 tahun masih buta huruf. Disamping angka melek huruf, indikator lain adalah angka partisipasi sekolah yang menunjukkan tingkat partisipasi yang bersekolah dijenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya. Adapun Angka Partisipasi Murni (APM) di Kabupaten Kampar pada tahun 2013 tamat SD 2,89 persen, tamat SMP 2,20 persen, tamat SMA 1,22 persen, tamat Diploma III 0,01 persen, tamat Universitas atau Diploma IV 0,21 persen dan tamat Master atau Doktor sebanyak 0,01 persen. Pada tahun 2014 penduduk usia >10 tahun yang melek huruf sebanyak 465.131 atau 91,60%. Hal ini menunjukkan masih ada sekitar 8,4 % penduduk di Kabupaten Kampar > 10 tahun masih buta huruf. Disamping Angka melek huruf, indikator lain adalah angka partisipasi sekolah yang menunjukkan tingkat partisipasi yang bersekolah dijenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya. Adapun APM di Kabupaten Kampar pada tahun 2014 tamat SD 2,77 persen, tamat SMP 0,81 persen, tamat SMA 0,81 persen, tamat Diploma III 0,14 persen, tamat Universitas atau Diploma IV 0,21 persen dan tamat Master atau Doktor sebanyak 0,01 persen. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan sarana dan guru dalam proses belajar mengajar yang memadai. Taman Kanak-kanak berjumlah 275 sekolah, 1.304 guru dan 10.985 murid dengan rasio murid terhadap sekolah adalah 40 dan rasio murid terhadap guru adalah 9. Selanjutnya pada Sekolah Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

19

Dasar berjumlah 476 sekolah, 7.219 guru dan 95.683 murid, dengan rasio murid terhadap sekolah adalah 201, dan rasio terhadap guru adalah 13. Adapun SLTP berjumlah 172 sekolah, 3.932 guru, dan 33.135 murid, dengan rasio murid terhadap sekolah adalah 193 dan rasio murid terhadap guru adalah 9. Selanjutnya pada SLTA berjumlah 102 sekolah, 2.287 guru, dan 17.484 murid, dengan rasio murid terhadap sekolah adalah 172 dan rasio murid terhadap guru adalah 8. Perguruan tinggi di Kabupaten Kampar ada 3, yang menamatkan Sarjana Muda dan Sarjana Lengkap. F.

Keadaan Lingkungan Kabupaten Kampar penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan insiden tertinggi penyebab terjadinya suatu penyakit. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, disajikan persentase rumah sehat, tempat-tempat umum sehat dan rumah/bangunan bebas jentik. Selain itu disajikan pula beberapa indikator tambahan yang dianggap masih relevan, yaitu persentase rumah tangga menurut sumber air minum. Iklim dan lingkungan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Pencemaran lingkungan, meliputi pencemaran udara, air, tanah dan makanan akan semakin meningkat. Pencemaran udara di kota-kota besar di Indonesia termasuk Pekanbaru dan Bangkinang diperkirakan akan meningkat 2 kali lipat dari tahun 2014 dengan sumber emisi kendaraan bermotor, kegiatan industri dan pembakaran lahan. Pencemaran udara di dalam ruangan makin perlu diwaspadai karena masih tingginya kebiasaan merokok di masyarakat. Penanganan limbah rumah tangga perkotaan, baik limbah padat maupun limbah cair yang belum memperhitungkan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat merupakan ancaman bagi penduduk yang bermukim di perkotaan dan sekitarnya. Pencemaran lingkungan yang mengancam kesehatan dapat pula terjadi akibat bencana, baik bencana oleh kegiatan maupun akibat ulah manusia. Terbatasnya ketersediaan air bersih merupakan ancaman bagi kesehatan penduduk. Terbatasnya kemampuan masyarakat, utamanya di pedesaan dan daerah kumuh perkotaan juga merupakan tantangan yang berat bagi terciptanya lingkungan yang sehat. Jenis lahan gambut yang dominan di Kabupaten Kampar berakibat air


20

tanah yang dimanfaatkan masyarakat kurang higienis, berwarna coklat teh, kemungkinan berdampak kurang baik terhadap kesehatan gigi masyarakat. Pembakaran hutan yang menimbulkan pencemaran lingkungan udara berupa asap dan juga titik api terjadi di Kabupaten Kampar. Pada tahun 2014 terdapat 305 titik api yang terdiri dari Bulan Januari 21 titik api, Bulan Februari 2 titik api, Bulan Maret 23 titik api, Bulan April 15 titik api, Bulan Mei 23 titik api, Bulan Juni 81 titik api, Bulan Juli 50 titik api, Bulan Agustus 56 titik api, Bulan September 29 titik api, Bulan Oktober 5 titik api, Bulan Nopember dan Desember tidak ada terdeteksi titik api dikabupaten kampar. Jadi dapat disimpulkan jumlah titik api terbanyak terdapat pada bulan juni yaitu 81 titik api. Pencemaran udara dari asap hasil pembakaran hutan masih dirasakan dengan dampak kesehatan yang nyata pada masyarakat. G. Gambaran Dinas Kesehatan Sesuai dengan Perda Kabupaten Kampar No. 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kampar, dinyatakan bahwa kedudukan Dinas Kesehatan adalah perangkat daerah yang diberi wewenang, tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan otonomi daerah, desentralisasi, sentralisasi dan tugas perbantuan bidang kesehatan didaerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dijabarkan dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar No. 6 Tahun 2012. Secara terinci ditetapkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar adalah membantu Bupati dalam melaksanakan tugas dibidang kesehatan. a. b. c. d. e. f.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Kesehatan mempunyai fungsi : Menyusun perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan. Melaksanakan urusan kegiatan kesekretariatan. Menyusun perencanaan, pengendalian, pelaksanaan, dan evaluasi program pelayanan kesehatan. Melaksanakan pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. Melaksanakan penyuluhan kesehatan dan penyebaran informasi kesehatan Melaksanakan pembinaan kesehatan keluarga, ibu, anak dan keluarga berencana, usia lanjut serta peningkatan gizi dan usaha kesehatan sekolah;


21

g. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian penyakit melalui kegiatan pengamatan penyakit, pencegahan dan pengendalian penyakit menular. h. Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar rujukan. i. Melaksanakan pelayanan kesehatank husus dan swasta. j. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum. k. Pembinaan dan pengawasan sarana kesehatan swasta. l. Melaksanakan pengawasan terhadap obat, makanan dan bahan berbahaya serta alat-alat kesehatan. m. Melakukan pengawasan dan pengendalian dibidang kesehatan. n. Melaksanakan pembinaan terhadap unit pelaksana teknis. o. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas dinas secara teknis operasional dan teknis administrasi kepada kepala daerah. p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah sesuai dengan bidang tugasnya. Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan mengacu kepada dokumen perencanaan yang dimiliki. Program dan kegiatan tahun 2014 mengacu pada dokumen Renja (Rencana Kerja) tahun 2014 dan Renstra (Rencana Strategis) tahun 2011-2016. Program pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan kabupaten bersama jajaran kesehatan tidak akan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya tanpa keterlibatan dari sektor lain yang terkait, peran lintas sektor dan swasta serta masyarakat umumnya. Bila dikoordinasikan dengan baik secara sinergis maka apa yang menjadi Visi Kabupaten Kampar yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Kampar yang Madani, Berakhlak dan Bermoral Menuju Kehidupan yang Sehat, Sejahtera serta Berdaya Saing pada Tahun 2016“. 1. Visi, Misi dan Strategi Pembangunan Kesehatan Visi, Misi dan Strategi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2014 yang dijabarkan oleh dinas kesehatan sebagai unsur pelaksana pemerintah Kabupaten Kampar dalam bidang kesehatan pada dasarnya mendukung Visi, Misi dan Strategi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kampar.


22

a.

Visi Gambaran Kabupaten Kampar masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan Kesehatan adalah suatu kondisi dimana masyarakat Kabupaten Kampar menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi. Dengan kondisi yang demikian masyarakat dapat bebas dari gangguan kesehatan baik yang disebabkan karena penyakit, termasuk gangguan kesehatan akibat bencana maupun akibat lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung hidup bersih dan sehat. Sehingga masyarakat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh pelosok Kabupaten Kampar. Gambaran masyarakat Kabupaten Kampar dimasa depan tersebut merupakan Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Kampar, yaitu : ”Mewujudkan Pembangunan Kesehatan yang Berkesinambungan Serta Pelayanan Berkualitas dan Terjangkau oleh Seluruh Lapisan Masyarakat Tahun 2012-2016”. Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat adalah suatu kondisi dimana masyarakat di Kabupaten Kampar menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan, baik yang disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat. Hidup sehat merupakan hak azasi dan sebagai dimensi terpenting dari masyarakat sejahtera. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menyadari bahwa kedepan dengan pernyataan visi tersebut, diperlukan langkah dan strategi antisipatif dan inovatif untuk mewujudkannya. Visi tersebut juga menunjukkan suatu gambaran mendatang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh pemerintah daerah dalam bidang kesehatan. Penetapan visi tersebut juga merupakan motivasi utama bagi jajaran kesehatan mewujudkan sasaran pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya pembangunan sektor kesehatan


23

b. M i s i Untuk dapat mewujudkan Visi Kabupaten Kampar Sehat Tahun 2014 ditetapkan 4 (empat) Misi Pembangunan Kesehatan sebagai berikut : Misi I : Mengerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dalam lingkungan pemukiman yang sehat. Untuk mewujudkan misi pertama akan dilaksanakan program-program berikut: 1. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 2. Program pengembangan lingkungan sehat 3. Program obat dan perbekalan kesehatan. 4. Program pengawasan obat dan makanan. 5. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan.  Dari misi pertama tersebut sasaran yang diharapkan dapat tercapai adalah sebagai berikut : a. Seluruh desa menjadi desa siaga 100%. b. Percepatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 100%. c. Jumlah kader puskesmas yang memahami tentang PHBS 100%. d. Penyebaran informasi PHBS 100%. e. Jumlah penduduk yang menggunakan air bersih 100%. f. Tempat umum yang memenuhi standar dan persyaratan hidup sehat 100%. g. Puskesmas yang memiliki pemetaan wilayah 100%. h. Jumlah sekolah yang sudah terbina dan terbentuk UKS dan Dokter Kecil 100%. i. Jumlah bidan desa yang mampu melakukan teknik promkes 90%. j. Posyandu Mandiri 20%. k. Posyandu Purnama mencapai 20%. l. Keluarga memiliki persediaan air minum sehat 94%. m. Keluarga yang memiliki jamban sehat 85%. n. Keluarga yang memiliki pengelolaan sampah dan limbah yang baik 80%. o. Sekolah sudah bebas jentik nyamuk mencapai 95%.


24

Misi II :

Memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan menjangkau seluruh daerah.

Untuk mewujudkan misi kedua akan dilaksanakan program-program berikut: 1. Program pelayanan administrasi perkantoran. 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan disiplin aparatur. 4. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan saranan dan prasarana puskesmas/pustu dan jaringannya.  Dari misi kedua sasaran yang diharapkan dapat terpenuhi adalah : a. Penderita DBD yang ditangani sebesar 100%. b. Desa atau kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% c. Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit 100% d. Jumlah bahan-bahan dan alat untuk foging yang tersedia 100% e. Ketersediaan vaksin penyakit menular sesuai standar 100% f. Penanggulangan dan pencegahan DBD, Malaria, Rabies 100% g. Penemuan dan penanggulangan kasus TB Paru 100% Misi III : Meningkatkan program pelayanan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat secara bermutu, adil, merata dan profesional. Untuk mewujudkan misi ketiga akan dilaksanakan program-program berikut: 1. Program upaya kesehatan masyarakat. 2. Progam pelayanan kesehatan penduduk miskin. 3. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan. 4. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. 5. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak. 6. Program perbaikan gizi masyarakat.  Dari misi ketiga sasaran yang diharapkan dapat tercapai adalah: a. Setiap kecamatan memiliki minimal satu puskesmas, setiap desa memiliki minimal satu puskesmas pembantu dan daerah terpencil atau terisolir dilayani oleh puskesmas keliling


25

b. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan (rawat jalan tingkat pertama) 100% c. Meningkatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan mencapai 95% d. cakupan pelayanan Antenatal (K4) 95%, cakupan kunjungan Neotanal (KN2) menjadi 95%. e. Cakupan deteksi bumil dan bayi risti 100% f. Balita KEP dan bumil KEK tertangani 100% g. Terselengaranya pelayanan kesehatan dasar bagi gakin secara gratis di puskesmas dan pustu 100% h. Penangganan kasus Pnemonia balita. i. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah 90% j. Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh nakes/guru UKS/dokter kecil 2 kali setahun mencapai 100% k. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 80% l. Cakupan peserta aktif KB 70% m. Desa yang mencapai UCI mencapai 100% n. Jumlah calon jama’ah haji yang terbebas dari penyakit 100% o. Meningkatnya status gizi masyarakat dengan indikator cakupan bumil dapat Fe 90%, cakupan balita yang dapat vitamin A mencapai 90%, pengunaan garam beryodium 100% p. Setiap puskesmas memiliki fasilitas yang memadai seperti, ruangan pelayanan, peralatan medis dan non medis serta sarana penunjang lainnya q. Jumlah masyarakat yang terlayani pelayanan kesehatan 100% r. Masyarakat desa terpencil yang meningkat kesehatannya 100% s. Pelayanan kesehatan siaga pada hari raya 100% t. Penduduk yang memanfaatkan jasa puskesmas 100% u. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90% v. Pengadaan obat esensial dan generik 100% Misi IV :

Meningkatkan dan mengembangkan manajemen sistem informasi kesehatan, sistem deteksi dini (Early Warning System).


26

Untuk mewujudkan misi ke-empat akan dilakukan program-program berikut: 1. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. 2. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 3. Program standarisasi pelayanan kesehatan.  Dari misi ke empat sasaran yang diharapkan dapat tercapai adalah: a. Seluruh puskesmas memiliki pemetaan wilayah masalah kesehatan b. Terpenuhinya kebutuhan ATK guna kelancaran administrasi perkantoran 100% c. Persentase surat yang terkirim 100% d. Persentase terpenuhinya kebutuhan komunikasi, air dan penerangan 100% e. Persentase kendaraan yang memiliki izin untuk operasional 100% f. Persentase kantor yang dapat terjaga kebersihan dan kenyamanan 100% g. Persentase peralatan kerja kantor yang berfungsi 100% h. Persentase gedung perkantoran yang dapat berfungsi guna pelayanan kesehatan 100% i. Persentase program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik 100% j. Persentase ketersediaan dokumen profil kesehatan 100% k. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan 100% l. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan 100% m. Tersusunnya kebijakan dan manajemen kesehatan serta sistem pembiayaan kesehatan yang memadai 100% c.

Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan tidak akan menghasilkan sesuatu yang berarti walaupun telah ditetapkan tujuan berikut indikator keberhasilannya apabila tidak didukung dengan strategi pencapaian tujuan yang tepat. Oleh karena itu dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar, dinas kesehatan telah menetapkan strategi pencapaian yang terdiri dari kebijakan dan program yang telah ditetapkan.


27

Perencanaan strategi mengharuskan dilakukannya segala sesuatu dengan pertimbangan adanya saling keterkaitan antara program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan, sehingga untuk hal tersebut dibutuhkan kebijakan. Kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, acuan dan petunjuk bagi kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, Misi dan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dalam upaya mewujudkan visinya telah menetapkan kebijakan dengan uraian sebagai berikut : 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia kesehatan. 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, adil dan merata. 3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan dan kemandirian masyarakat. 4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan memadai. 5. Peningkatan kerjasama lintas sektor dalam mendukung pembangunan daerah. 6. Meningkatkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan. d. Program Prioritas Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Agar misi, tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan, maka telah ditetapkan program dan kegiatan sektor kesehatan di Kabupaten Kampar. Pada tahun 2014 program dan kegiatan prioritas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar adalah Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/pustu dan jaringannya, karena didalamnya terdapat pelayanan UGD 24 jam di Puskesmas dan Puskesmas pembantu pada lima desa. Program ini terdapat pada misi kedua, disamping program Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

28

prioritas tersebut juga ada program-program lainnya yang tertuang dalam empat misi lainnya. e.

Indikator Derajat Kesehatan Mengacu pada Visi Departemen Kesehatan, maka Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kampar diarahkan untuk mencapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dengan indikator sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/RPJMN yang tercantum dalam Peraturan Presiden nomor 7 tahun 2005 yaitu: 1. Meningkatnya Umur Harapan Hidup dari 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun. 2. Menurunnya Angka Kematian Bayi dari 35 menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup. 3. Menurunnya Angka Kematian Ibu melahirkan dari 307 menjadi 226 per 100.000 kelahiran hidup. 4. Menurunnya Prevalensi Gizi Kurang pada anak balita dari 25,8 % menjadi 20%.

f.

Indikator Keberhasilan Program Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Agar misi, tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan, maka berdasarkan kebijakan telah ditetapkan program dan kegiatan sektor kesehatan di Kabupaten Kampar.


29

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

3.1. Keadaan Derajat Kesehatan Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan diperlukan indikator. Derajat kesehatan merupakan salah satu kelompok penting indikator Indonesia sehat atau merupakan indikator hasil. Gambaran tentang derajat kesehatan meliputi indikator mortalitas (kematian), morbiditas (Kesakitan), dan status gizi. Angka mortalitas dapat dilihat dari Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup. Angka morbiditas dilihat dari angka kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa. Selain dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti palayanan kesehatan dan ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial serta faktor-faktor lain. Kondisi indikator angka kesakitan Malaria per 1.000 penduduk, Angka Kesembuhan TB Paru per 1.000 penduduk, Angka Aku Flaccid Paralysis (AFP) 2/100.000 usia <15 tahun dan Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk. Sedangkan status gizi di bawah garis merah pada KMS, bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi hasil laporan rutin bulanan puskesmas serta hasil pemantauan status gizi (PSG) yang dilakukan setiap tahun. Selain indikator tersebut di atas, disajikan pula beberapa indikator tambahan yang dianggap masih relevan yaitu Angka Kematian Kasar (AKK) dan angka kesakitan beberapa penyakit tertentu lainnya. A. Mortalitas Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lain. Mortalitas yang disajikan pada bab ini adalah angka kematian kematian bayi (AKB), angka kematian balita (AKABA) dan angka kematian ibu (AKI). Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

30

(1) Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan program. Berbagai penyebab kematian bayi berkaitan erat dengan tingkat kesehatan ibu dan anak. Adapun angka kematian bayi pada tahun 2014 adalah 2 per 1.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan AKB Provinsi Riau pada tahun 2012 sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup angka AKB Kabupaten Kampar lebih rendah. Angka ini harus dipacu agar turun sesuai dengan target MDG’s untuk AKB pada tahun 2015 sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup. Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB diantaranya dukungan peningkatan akses pelayanan kesehatan antara lain peningkatan cakupan imunisasi dan pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal ini disebabkan AKB sangat sensitif terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu, perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak positif pada daya tahan bayi terhadap infeksi penyakit. Karena angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator akhir yang perlu diketahui perkembangan setiap tahunnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk menentukan faktor yang paling dominan dan faktor yang kurang dominan. Tersedianya berbagai fasilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil serta kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke normal kehidupan modern dalam bidang kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan dalam penurunan kematian bayi dan balita adalah melalui penerapan Audit Maternal Perinatal (AMP) dan Autopsi Verbal kematian balita. AMP merupakan suatu kegiatan untuk menelusuri sebab kesakitan dan kematian ibu dan perinatal untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama melalui pembahasan kasus. (2) Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian anak umur 0-4 tahun per 1.000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan resiko


31

terjadi kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Angka kematian balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Adapun AKABA tahun 2014 adalah 5 per 1.000 kelahiran hidup, angka ini sudah dapat diturunkan dari tahun 2013 dengan jumlah 58 per 1.000 kelahiran hidup. Sementara bila dibandingkan dengan AKABA Provinsi Riau tahun 2012 adalah 28 per 1.000 kelahiran hidup, maka AKABA Kabupaten Kampar lebih rendah. (3) Angka Kematian Ibu (AKI) Angka kematian ibu juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lamanya kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Angka kematian ibu tahun 2014 adalah 120 per 100.000 kelahiran hidup, angka ini menurun dari AKI 2013 sebesar 86 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu di Kabupaten Kampar lebih rendah bila dibandingkan dengan AKI Provinsi Riau tahun 2012 sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini memacu untuk terus menelaah penyebab kematian ibu agar terget MDG’s (102 per 100.000 kelahiran hidup) dapat tercapai. Keadaan ini mencerminkan status gizi ibu hamil, cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil/ibu melahirkan oleh tenaga kesehatan serta kualitas pelayanan kesehatan serta sosial ekonomi ibu maternal terjadi peningkatan. Meningkatnya derajat kesehatan ibu maternal berdampak positif terhadap menurunnya angka kematian bayi.


32

B. Morbiditas Angka kesakitan (morbiditas) pada penduduk berasal dari community based data yang diperoleh melalui pengamatan (Surveilans), terutama yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin serta insidentil. Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit yang memiliki potensi untuk menjadi kejadian luar biasa (KLB). 1. Penyakit menular langsung a. Penanggulangan penyakit TB-Paru Proporsi pasien TB BTA positif diantara suspek (Positif rate) adalah prosentase pasien BTA positif yang ditemukan diantara seluruh suspek yang diperiksa dahaknya. Angka ini sekitar 5-15%, bila angka ini terlalu kecil (<5%) kemungkinan disebabkan: penjaringan suspek terlalu longgar, banyak orang yang tidak memenuhi kriteria suspek atau adanya masalah dalam pemeriksaan laboratorium (NPT=Negatif Palsu Tinggi). Bila angka ini terlalu besar (>15%) kemungkinan disebabkan penjaringan terlalu ketat atau ada masalah dalam pemeriksaan laboratorium (PPT=Positif Palsu Tinggi). Besar dan luasnya permasalahan TB-Paru mengharuskan semua pihak untuk dapat berkomitmen dan bekerjasama dalam penanggulangan TB. Kerugiannya sangat besar, bukan hanya dari aspek kesehatan tetapi juga dari aspek sosial maupun ekonomi. Karena itu perang terhadap TB merupakan perang terhadap kemiskinan, ketidak produktifan dan kelemahan terhadap TB. Tujuan penanggulangan TBParu adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan mata rantai penularan, serta mencegah terjadinya multi drugs resistance (kekebalan ganda terhadap obat) TB. Jumlah kasus BTA Positif pada tahun 2014 di Kabupaten Kampar berjumlah 302 kasus, kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Tapung sebanyak 28 kasus. Penemuan kasus TB MDR sebanyak 7 orang, dengan rincian pengobatan 4 orang, meninggal 2 orang (pada masa pengobatan 1 orang dan sebelum pengobatan 1 orang) dan putus berobat 1 orang.


33

b. Penanggulangan Pneumonia Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung sampai alveoli termasuk adneksanya (sinus, rongga telinga tengah, pleura), pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (Alveoli). Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian pada golongan bayi dan anak balita. Kejadian pneumonia di Provinsi Riau pada balita diperkirakan 10%-20% pertahun. Perkiraan angka kematian pneumonia ialah 6 per 1.000 balita atau berkisar 150.000 balita pertahun. Kematian balita akibat ISPA terjadi karena pneumonia yang tidak cepat ditolong secara dini dan diberikan pengobatan yang tepat. Dalam upaya pencegahan dan menghindari peningkatan kejadian Pneumonia yang berakibat kematian balita disebabkan pneumonia dilakukan upaya program deteksi dini ISPA pada balita. Terjadinya pneumonia pada anak seringkali bersamaan dengan terjadinya proses infeksi akut bronkus yang disebut bronkopneumonia. Tujuan program penanggulangan ISPA adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita karna pneumonia. Jumlah kasus ISPA selama tahun 2014 umur < 1 tahun dan 1-4 tahun sebanyak 28.392 penderita dan >5 tahun sebanyak 73.473 penderita dan kasus tertinggi terjadi didaerah Kampar sebanyak 6.783 penderita. Jumlah kasus Pneumonia balita di Kabupaten Kampar selama tahun 2014 sebanyak 728 penderita dan kasus tertinggi terjadi didaerah Kampar Kiri sebanyak 146 penderita. c.

Penanggulangan penyakit Diare Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Provinsi Riau dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai kematian. Penyakit diare merupakan penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi berak lebih dari biasanya


34

(lazimnya tiga kali atau lebih dalam sehari) Tujuan program penanggulangan penyakit diare adalah untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan bersama program dan sektor terkait. Cakupan penemuan kasus diare pada tahun 2013 di Provinsi Riau sebesar 8.34%. Cakupan tertinggi pada kota dumai sebesar 14.98% diikuti Kabupaten Pelalawan sebesar 14.4%. Jumlah kasus diare di Kabupaten Kampar selama tahun 2014 sebanyak 14.173 penderita dan kasus tertinggi terjadi didaerah Tapung sebanyak 1.306 penderita. d. Penanggulangan Penyakit Kusta Penyakit Kusta adalah penyakit menular, menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (mycobacterium leprae) yang menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya kecuali susunan syaraf pusat. Meskipun penyakit kusta dapat diobati dan disembuhkan, bukan berarti Provinsi Riau terbebas dari masalah penyakit kusta, karena dari tahun ketahun masih ditemukan sejumlah kasus baru. Beban penyakit kusta yang paling utama adalah kecatatan yang ditimbulkannya, sehingga masalah penyakit kusta sangat kompleks, bukan hanya dari segi medis tetapi meluas pada masalah sosial dan ekonomi. Tujuan program penanggulangan penyakit kusta adalah mengendalikan penyebaran penderita kusta pada kondisi eliminasi sehingga kusta bukan merupakan masalah kesehatan masyarakat. Kasus kusta di Provinsi Riau pada tahun 2012 sebesar 121 kasus kusta baru, jumlah seluruh kasus 166. Pada tahun 2013 jumlah kasus kusta di Provinsi Riau mengalami penurunan, dimana kasus kusta baru sebesar 76 kasus dan jumlah seluruh kasus 153. Jumlah kasus penyakit kusta di Kabupaten Kampar selama tahun 2014 adalah 11 kasus. Secara Provinsi kita sudah mencapai eliminasi karena sudah mencapai prevalensi <1/10.000 penduduk. 2. Penyakit Menular Bersumber Binatang a. Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit demam berdarah dengue (DBD) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Kampar yang Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

35

memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak menginggat penyakit ini sangat potensial untuk terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan merupakan ancaman bagi masyarakat luas. Di Provinsi Riau jumlah kasus DBD yang dilaporkan pada tahun 2013 sebanyak 1.415 orang (IR=23.25 per 100.000 penduduk) dan angka kematian sebanyak 11 orang (CFR=0.8%), angka ini masih memenuhi indikator provinsi dan nasional yaitu (IR=51 per 100.000 penduduk) Pada Tahun 2014 angka kesakitan suspect DBD di Kabupaten Kampar adalah 109 kasus dengan kasus tertinggi terjadi pada Bulan Januari 2014 dengan jumlah 19 kasus. Angka kesakitan ini cukup tinggi, daerah yang tinggi kasus DBD pada tahun 2014 adalah Kampar Timur sebanyak 14 kasus diharapkan pada tahun-tahun mendatang akan menurun mendekati angka nasional. b. Malaria Penyakit malaria masih merupakan penyakit endemis di wilayah Kabupaten Kampar terutama pada kecamatan yang berada pada daerah-daerah dataran rendah, daerah yang tinggi angka penyakit malaria pada tahun 2014 terdiri dari penderita malaria klinis (AMI) sebesar 164 kasus (AMI = 0.22/1.000 penduduk), penderita malaria positif sebesar 54 kasus (API = 0.073/1.000 penduduk). Angka kesakitan ini cukup tinggi dan di atas rata-rata nasional, target Indonesia Sehat 2010 AMI sebesar 2 per 1.000 penduduk, namun kewaspadaan terhadap penyakit ini perlu terus dilakukan mengingat kejadian berulang akan terjadi dengan kurun waktu 5 tahunan. c.

Penyakit rabies adalah salah satu penyakit menular bersumber dari binatang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, kera, dll. Penyakit ini sangat ditakuti karena setiap orang yang telah di diangnosa sebagai penderita rabies dapat dipastikan akan berakhir dengan kematian. Tujuan program penanggulangan rabies adalah menurunkan kasus rabies pada manusia menjadi nol (0) dan meningkat peran serta


36

masyarakat dalam pencucian luka bekas gigitan hewan penular rabies. Pada tahun 2014 tidak ada kasus rabies yang ditemukan. Upaya yang dilakukan dalam penanggulangan rabies adalah dengan memberikan vaksin anti rabies (VAR) pada setiap orang yang telah digigit hawan penular rabies (HPR). d. Penanggulangan penyakit Filariasis (penyakit kaki gajah) Program eliminasi filariasis di Kabupaten Kampar dilaksanakan dengan tujuan filariasis tidak menjadi masalah kesehatan. Selain itu untuk menurunkan angka mikrofilaria menjadi <1% disetiap puskesmas serta mencegah dan membatasi kecacatan karena filariasis. Strategi utama dalam eliminasi filariasis adalah dengan cara memutuskan rantai penularan yaitu dengan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis selama 5 tahun berturut-turut kepada seluruh penduduk sasaran di Kabupaten Kampar. Prevalensi microfilaria Kabupaten Kampar adalah 2,3 %, sehingga Kabupaten Kampar dinyatakan Kabupaten endemis filaria ( > 1%). Diperkirakan sebanyak 16.964 orang penduduk Kabupaten Kampar beresiko terhadap penularan penyakit filariasis. Melalui program eliminasi filariasis yang didukung oleh WHO, Kementrian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar selama 5 (lima) tahun terhadap prevalensi filariasis ditargetkan turun hingga 0 (Zero Filariasis). Hasil POMPF I = 84%, POMPF II = 83%, POMPF III = 77%, persentase dari jumlah penduduk. Kabupaten Kampar di nyatakan endemis penyakit filariasis dengan angka MR rate sebesar 2,3 % ( >1%), sehingga wajib untuk melaksanakan pengobatan masal untuk mematikan semua mikrofilaria yang ada dalam darah setiap penduduk dalam waktu bersamaan sehingga memutuskan mata rantai penularan. Selama tahun 2014 tidak ada kasus baru filariasis di Kabupaten Kampar, Kasus lama ada 12 kasus, terdapat di puskesmas: Tambang, Kampar Kiri Tengah, Bangkinang dan Kuok. Bila dibandingkan dengan Provinsi Riau, jumlah


37

kasus filariasis tahun 2012 sebanyak 245 kasus, tahun 2013 jumlah kasus Filariasis sebanyak 280 kasus. Gambaran pola penyakit terbesar di Kabupaten Kampar tahun 2014, menunjukkan bahwa penyakit infeksi saluran nafas bagian atas akut masih mendominasi. Berikut ini data 10 (sepuluh) penyakit terbesar di Kabupaten Kampar tahun 2014. 1. ISPA Akut lainnya 29.737 orang (17,81%) 2. ISPA Akut 12.235 orang (7,33%) 3. Hipertensi Esensial 9.456 orang (5,66%) 4. Dispepsia 9.096 orang (5,45%) 5. Diare dan Gastroenteritis 8.587 orang (5,14%) 6. Artritis Reumatoid 7.541 orang (4,52) 7. Infeksi Kulit dan Jaringan Subkutan 5.035 orang (3,02%) 8. Gastritis dan Duodentis 4.429 orang (2,65) 9. Dermatitis dan Eksim 3.272 orang (1,29) 10. Penyakit lainnya 78.656 orang (47,12%)

Grafik 2 Urutan 10 Pola Penyakit Terbesar di Kabupaten Kampar Tahun 2014

80,000 60,000 78,656

40,000

.

ny ak it Pe

an

La in n

Ek sim

ya

3272

is d at it De rm

is d

an

Du

su b

od

ku

en t

is

ta n

4,429

In f

ek si

Ku lit d

an

Ja ri n

ga n

Re u tri ti s

5,035

Ga str it

te r Ar

Ga st ro

Di ar e

da n

7,541 m at oi d

iti s

8,587

en

ep si a Di sp

sia l ns iE se n

9,096

rte

Ak ut A IS P

Hi pe

IS P

A

Ak ut

la in n

ya

20,000 29,737 12,235 9,456 0

Dari grafik di atas dapat dilihat 10 urutan penyakit terbesar di Kabupaten Kampar pada tahun 2014 mengalami perubahan dibanding tahun 2013 dan didominasi oleh Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

38

penyakit infeksi saluran nafas bagian atas akut. Tingginya penyakit menular ini menunjukkan bahwa tingkat kehidupan/kesejahteraan masih rendah seperti lingkungan pemukiman yang tidak sehat, perilaku hidup yang tidak sehat, stamina tubuh yang rentan penyakit karena asupan gizi yang kurang. Di Kabupaten Kampar penyakit menular yang tinggi merupakan penyakitpenyakit yang erat dengan kondisi kesehatan lingkungan, air bersih, jamban keluarga dan rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan jika dianalisis lebih lanjut berkaitan erat dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil analisis terhadap lingkungan dan perilaku menunjukkan bahwa cakupan rumah sehat dan PHBS belum mencapai target yang diharapkan. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap peningkatan kasus penyakit terutama penyakit menular. Untuk itu perlu peningkatan promosi kesehatan secara terus menerus dan berkesinambungan sebagai upaya preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Sedangkan pola 10 penyakit terbesar pada pasien rawat inap di RSUD terdiri dari: 1. Dengue Hemorrhagic Fever 2. Neonatal Infeksi 3. Singleton, Born in Hospital 4. Diarrhoea and Gastroenteritis 5. Thyfoid Fever 6. Delivery by Emergency Cesarean Section 7. Febrile Convulsions 8. Dyspepsia 9. Dengue Fever 10. Unspecified Injury of Head Penyakit Menular 1). Penyakit Menular Bersumber Binatang a). Malaria Penyakit malaria masih merupakan penyakit endemis di wilayah Kabupaten Kampar terutama pada Kecamatan yang berada pada daerah-daerah dataran rendah, penderita malaria klinis (AMI) sebesar 164 kasus pada tahun


39

2014 (AMI 0,2 per 1.000 penduduk). Penderita malaria positif sebesar 54 kasus (API 0,073 per 1.000 penduduk). b). Demam Berdarah Dengue ( DBD ) Selama lima tahun terakhir angka kesakitan DBD berfluktuasi. Angka insidence DBD secara nasional pada tahun 2010 adalah 2 per 100.000 penduduk. Pada tahun 2013 Kasus DBD terjadi pada Bulan Juni 2013 sebanyak 2 kasus, Bulan November 2013 sebanyak 3 kasus. Jumlah seluruh penderita DBD selama tahun 2013 adalah 32 orang. Pada tahun 2014 Kasus DBD terjadi pada Bulan Februari, Maret, Mei dan Agustus sebanyak 109 kasus, meninggal 5 orang. Angka kesakitan ini cukup tinggi, diharapkan pada tahun-tahun mendatang akan menurun mendekati angka nasional. Dalam rangka mengatasi penularan DBD dan mencegah terjadinya KLB dilakukan penaggulangan fokus dan rutin didaerah endemis DBD. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan fogging. Pencegahan penyakit endemik a). Kegiatan penaggulangan penyakit TB-Paru Tujuan penanggulangan TB-Paru adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan mata rantai penularan, serta mencegah terjadinya Multi Drugs Resistance (kekebalan ganda terhadap obat) TB. Cakupan Pemeriksaan Neonatal (KN) Cakupan pemeriksaan neonatal adalah persentase neonatal yang mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 2 kali yang digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan terhadap bayi umur kurang dari 1 bulan. Cakupan pemeriksaan neonatal dengan indikator kunjungan neonatus pertama (KN1) dengan sasaran bayi umur 0-7 hari dan KN2 dengan sasaran bayi umur 8-28 hari. Ini digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal. Cakupan KN tahun 2011 mencapai 75,09, tahun 2012 meningkat menjadi 98,92%, tahun 2013 cakupannya 90% dan tahun 2014 cakupan 96,3% .  Cakupan Imunisasi Bumil (TT1 dan TT2) Cakupan pemberian imunisasi TT1 pada ibu hamil tahun 2011 dimana TT1 (89,31%) atau sebanyak 13.641 orang dan TT2 sebesar (86,41%) atau sebanyak 13.199 orang. Untuk tahun 2012 dan 2013 cakupan imunisasi TT dihitung berdasarkan TT WUS (5). Jadi cakupan TT1 dan TT2 bumil tidak dihitung hanya saat Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

40

hamil, Tahun 2014 T1 ( 16%) atau sebanyak 2.750 orang, T2 (17%) atau sebanyak 2.957 orang, T3 (17%) sebanyak 2.962 orang, T4 (14%) atau sebanyak 2.499 orang, T5 (11%) atau sebanyak 1.902 orang.  Bayi dengan ASI Eksklusif Air susu ibu (ASI) adalah ASI yang diberikan kepada seorang bayi secara terus menerus selama 4 bulan, tanpa pemberian makan pendamping ASI. Persentase bayi yang diberi ASI Eksklusif pada tahun 2012 adalah 5.402 bayi dari 13.735 bayi atau sebesar (39,33%). Sedangkan pada tahun 2013 bayi yang diberi asi eksklusif hanya sebanyak 3.078 bayi dari 4.608 bayi atau sebesar (66,80%) dan pada tahun 2014 adalah 4.615 bayi dari 16.037. Persentase ini masih jauh dari target ISO 2010 sebesar 75%. Ada lonjakan yang signifikan akibat dari adanya perbedaan defenisi operasional dari Kementrian Kesehatan. Meningkatnya pelayanan gizi keluarga dapat dilihat sampai sejauh mana kondisi gizi masyarakat di Kabupaten Kampar yang ditunjukkan dari indikator berikut: 1.

Cakupan Distribusi Vitamin A

Penanggulangan masalah kekurangan vitamim A dengan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi kepada bayi, anak balita dan ibu nifas merupakan program yang masih terus dilaksanakan karena merupakan kesepakatan nasional. Pemberian kapsul vitamin A dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) melalui posyandu dan puskesmas. Cakupan pendistribusian vitamin A pada bayi tahun 2009 cakupan vitamin A pada bayi 73,46%, tahun 2010 meningkat mencapai 80,42%, dan pada tahun 2011 turun menjadi 77,73%, di tahun 2012 cakupan vitamin A kembali menurun menjadi 75,92% dan untuk tahun 2013 mencapai 100% dan tahun 2014 cakupan vitamin A pada bayi 94,93% dan balita 92,83% . Sedangkan cakupan pendistribusian Vitamin A pada balita, pada tahun 2009 mencapai 87,25%, tahun 2010 meningkat lagi menjadi 88,47%. Namun pada tahun 2011 terjadi penurunan cakupan pendistribusian Vitamin A menjadi 80,22%, dan pada tahun 2012 hanya mencapai 76,24%. Tetapi pada tahun 2013 mengalami peningkatan hingga mencapai 89,03 % dan tahun 2014 pemberian vitamin A pada bayi 94,93% dan balita 92,83%. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

41

Pada cakupan pemberian vitamin A untuk ibu nifas begitu juga, seperti cakupan pada bayi dimana tahun 2007 mencapai 68,68%, tahun 2008 mencapai 89,03%, tahun 2009 mengalami penurunan cakupan menjadi 86,51%, tahun 2010 kembali turun mencapai 79,24%, dan pada tahun 2011 hanya mencapai 80,87%, tahun 2012 mencapai 79,54%, pada tahun 2013 terjadi sedikit peningkatan cakupan menjadi 85,73 % dan tahun 2014 cakupan meningkat mencapai 88,06%. 2. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Besi (FE) Upaya penanggulangan kasus anemia gizi dengan pemberian tablet zat besi diprioritaskan pada kelompok rawan gizi yaitu ibu hamil dan balita. Berdasarkan laporan yang diterima menunjukkan bahwa cakupan pendistribusian tablet besi sebanyak 90 tablet pada ibu hamil mengalami fluktuasi dimana tahun 2007 mencapai 86,22%, namun tahun 2008 mengalami penurunan menjadi 83,73%, pada tahun 2009 turun lagi menjadi 80,51% dan tahun 2010 hanya mencapai 74,24%. Pada tahun 2011 kembali turun menjadi 62,56%, tahun 2012 naik menjadi 75,89% namun kembali mengalami penurunan pada tahun 2013 menjadi 85 % dan tahun 2014 mencapai 86,77%. 3. Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi Kecamatan bebas rawan gizi adalah kecamatan dengan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita < 15%. Sementara untuk tahun 2014 di Kabupaten Kampar ditemukan 6 orang yang mengalami giziburuk dan semuanya mendapat pelayanan. 4. Upaya pemantauan Pertumbuhan Gizi Balita Pencapaian hasil pemantauan pertumbuhan penimbangan di posyandu sebagai berikut:

balita

melalui

1) Tingkat jangkauan program (K/S) Pencapaian Kabupaten Kampar pada tahun 2013 menurun dibandingkan dengan tahun 2012 yakni 83,00% menjadi 56,26% dari target 95,00%. Dari 31 puskesmas, tidak satu pun puskesmas yang telah mencapai target tersebut. Pencapaian tertinggi Puskesmas Kampar Kiri


42

Hilir dengan jumlah 101,57% dan terendah Puskesmas Gunung Sahilan II yakni 71,29%. 2) Partisipasi masyarakat (D/S) Pencapaian kabupaten pada tahun 2013 menurun dibanding tahun 2012 dari 68,00% menjadi 65,39% dari target 85 %. Dari 19 puskesmas, hanya 3 puskesmas yang telah mencapai target (15,80%) dan 84,20% belum mencapai target. Pencapaian tertinggi adalah Puskesmas XIII Koto Kampar II yakni 83,66% dan terendah Puskesmas Tapung yakni 32,92%. Pada tahun 2014 puskesmas yang telah mencapai target adalah Puskesmas Salo dengan capaian 93,22%, yang terendah adalah Puskesmas Koto Kampar Hulu dengan capaian 29,79%. 3) Keberhasilan penimbangan (D/S) Pencapaian kabupaten untuk tahun 2013 meningkat dibanding tahun 2012 yakni dari 63,30% menjadi 65,8% sedangkan target sebesar 70,00%. Puskesmas yang mencapai target tertinggi adalah Puskesmas Bangkinang (88%), Siak Hulu II (83,3), Siak Hulu I (81,05) dan yang terendah Koto Kampar Hulu (20,7%). Pada tahun 2014 puskesmas yang telah mencapai target adalah Puskesmas Kampar, Tambang, XIII Koto Kampar I, Kuok, Siak Hulu II, Siak Hulu III, Kampar Kiri, Tapung II, Tapung Hulu I, Tapung Hulu II, Salo, Rumbio Jaya, Bangkinang, Perhentian Raja, Kampar Timur, Kampar Utara, Gunung Sahilan I yang terendah adalah Puskesmas Tapung Hilir II dengan capaian 52,08%. 4) Balita BGM (BGM/D) Angka Balita BGM rata-rata kabupaten sebesar Tahun 2014 adalah 0,67%. Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata kabupaten antara lain Puskesmas Bangkinang Kota, Tambang, XIII Koto Kampar II, Siak Hulu I, Siak Hulu II, Kampar Kiri Hulu II, Tapung I, Tapung Hulu I, Tapung Hulu II, Rumbio Jaya, Bangkinang, Perhentian Raja, Kampar Timur, Kampar Utara, Gunung Sahilan I dan Gunung Sahilan II. Sedangkan puskesmas yang berada di atas rata-rata kabupaten Angka BGM/D Puskesmas Kampar, XIII Koto Kampar I, Kuok, Siak Hulu III, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Hulu I, Tapung I, Tapung, Tapung Hilir I, Tapung Hilir II, Kampar Kiri Tengah dan Koto Kampar Hulu Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

43

b). Diare Kabupaten Kampar merupakan daerah endemis diare, yang sepanjang tahun penyakit tersebut tetap ada, dimana penyakit ini masih merupakan penyebab utama kematian pada balita. Berdasarkan hasil pemantauan dari unit pelayanan kesehatan berupa laporan rutin dari tahun 2006 hingga tahun 2010 jumlah kasus yang dilaporkan puskesmas mengalami peningkatan setiap tahunnya. Angka prevalensi diare per 1.000 penduduk pada tahun 2006 jumlah kasus 15.998 dengan angka prevalensi per 1000 penduduk 28,30. Tahun 2007 jumlah kasus diare meningkat yaitu 17.320 dengan angka prevalensi per 1.000 penduduk 28,19 dan tahun 2008 meningkat menjadi 16.048 kasus atau 25,04 per seribu penduduk dan tahun 2009 juga bertambah jumlah kasusnya yakni berjumlah 17.618 kasus dengan angka prevalensi 25,94 per 1.000 penduduk. Pada tahun 2010 kasus tersebut meningkat menjadi 52,5 per 1000 penduduk. Pada tahun 2011 jumlah perkiraan kasus 29.019 kasus dengan persentase ditangani sekitar 47,91 % (13.904). Sedangkan pada tahun 2012 jumlah perkiraan kasus 30.142 kasus dengan persentase ditangani sekitar 43,4 %. Pada tahun 2013 jumlah perkiraan 15.752 dengan persentase ditangani 86,7 %, pada tahun 2014 jumlah target penemuan diare 15.818 orang dengan persentase yang ditangani 14.173 orang atau 89,6%. Hal ini memerlukan adanya kewaspadaan yang terus menerus dalam bentuk SKDN – KLB, dikarenakan Kabupaten Kampar masih merupakan daerah endemis. Grafik 3 Jumlah Kasus Diare Di Kabupaten Kampar Tahun 2010 – 2014 100 80 60 40 20 0 2010

2011


2012

2013

2014

44

2). Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi a). Difteri Penyakit difteri adalah penyakit menular akut yang menyerang bayi (0–1 thn) serta sebagian besar anak yang tidak mendapatkan vaksinasi DPT pada kelompok umur 1 – 4 tahun dengan penyebab penyakit adalah Coryne Bacterium Diphteriae. Jumlah kasus dan Angka Insidence per 1000 penduduk kelompok umur > 1 tahun dan 1 - 4 tahun, dari laporan yang masuk secara rutin tahun 2000 - 2002 ada kecenderungan menurun. Tahun 2003 sampai 2010 tidak lagi dijumpai kasus difteri yang terlapor di unit pelayanan kesehatan pemerintah. Pada tahun 2012 dan 2013 tidak ditemukan lagi kasus penyakit tersebut, demikian juga dengan tahun 2014. b). Pertusis Penyakit pertusis merupakan penyakit menular akut pada saluran pernapasan, ditemui pada anak dengan kelompok umur kurang dari 5 tahun. Jumlah kasus dan angka insidence per 100.000 penduduk pada kelompok umur kurang dari 5 tahun pada tahun 2003 s/d 2005 tidak lagi dijumpai kasus pertusis yang terlapor di unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan rujukan. Sejak tahun 2012 s/d 2013 tidak dijumpai lagi kasus pertusis, begitu juga dengan tahun 2014. c). Tetanus Neonatorum Penyakit Tetanus Neonatorum (TN) adalah penyakit tetanus yang terjadi pada bayi neonatus (bayi < 1 bulan yang disebabkan oleh Clostridium Tetani. Upaya pencegahannya telah dilakukan melalui program imunisasi rutin dengan pemberian vaksin TT pada wanita usia subur (WUS) pemeriksaan kehamilan sekaligus pemberian imunisasi TT pada ibu hamil, screening TT pada ibu hamil/WUS terlebih dahulu. Pada tahun 2011 kasus TN berjumlah 4 kasus dengan 1 kasus meninggal dan pada tahun 2012 ditemukan sebanyak 2 kasus dan kematian 1 kasus dengan CFR 50%. Pada tahun 2013 terjadi penurunan yaitu hanya 1 kasus. Pada tahun 2014 jumlah kasus Tetanus Neonatorum sebanyak 2 kasus dan kematian 1 kasus dengan CFR 50%.


45

d). Polio Penyakit polio yang telah merupakan kesepakatan global dimana seharusnya Indonesia telah bebas Polio pada tahun 2000 yang ditandai dengan pemberian sertifikat bebas Polio oleh WHO, namun kenyataannya sampai saat ini Indonesia belum lagi bebas dari Polio yang membawa dampak program imunisasi polio masih harus tetap berjalan. Dalam upaya membasmi atau eradikasi Polio telah dilaksanakan PIN sejak tahun 1995 disertai kegiatan imunisasi rutin dan juga Sweeping. Dalam rangka menjaring kasus Polio telah dilakukan kegiatan Surveilance Acut Flaccid Paralysis (SAFP). Pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus polio di Kabupaten Kampar. e). Campak Penyakit Campak adalah penyakit menular dengan gejala bercak kemerahan, berbentuk makulo popular selama 3 hari atau lebih yang sebelumnya didahului panas badan 380 C atau lebih juga disertai salah satu gejala batuk pilek atau mata merah. Komplikasi sering terjadi pada anak usia < 5 tahun dan penderita dewasa > 20 tahun. Komplikasi yang sering terjadi adalah diare dan bronchopneumonia. Penyakit campak menjadi lebih berat pada penderita malnutrisi, defisiensi vitamin A dan imun defisiensi (HN) serta karena penangganan yang terlambat. Tahun 2011 terdapat 100 kasus sedangkan pada tahun 2012 jumlah kasusnya jauh menurun dari tahun sebelumnya, dengan jumlah 42 kasus. Pada tahun 2013 ditemukan 49 kasus, pada tahun 2014 ada 64 kasus campak ditemukan. f). Hepatitis B Penyakit Hepatitis B disebabkan Virus Hepatitis B (VHB) Family Hepadnavirus. Imunisasi Hepatitis B pada bayi diberikan sebagai pencegahan untuk menghindari tertularnya bayi dari penyakit Hepatitis B. Dosis pemberian imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali, jika diberikan kurang dari 4 kali maka imunisasi ini tidak maksimal sehingga Virus Hepatitis B masih bisa menyerang bayi. Sejak tahun 2011 s/d 2013 di kabupaten kampar tidak ada kasus Hepatitis B yang dilaporkan, pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus Hepatitis B.


46

3). Status Gizi Berbagai usaha dalam mengatasi masalah gizi telah dilakukan melalui program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pemberian kapsul vitamin A, Pemberian tablet Fe, dan kapsul yodium untuk daerah rawan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). Sebagai indikator terhadap status gizi bayi dipergunakan Angka Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan terhadap balita dengan menggunakan indikator balita Kurang Energi Protein (KEP) dengan skala likert (gizi buruk, kurang, baik dan lebih). Status gizi pada bayi BBLR dan balita di bawah garis merah (BGM) dapat dilihat pada uraian dibawah ini : a.

Bayi dengan BBLR Status Gizi Bayi dengan menggunakan indikator persentase Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Kampar belum dapat memberikan gambaran sepenuhnya mengingat sistem pencatatan dan pelaporan yang belum berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil pencatatan yang dilakukan secara rutin ditingkat Puskesmas yang dilaporkan ke tingkat Kabupaten dapat kita lihat persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) mengalami fluktuasi. Pada tahun 2006 s/d 2007 bayi dengan BBLR terus mengalami peningkatan, Pada tahun 2012 bayi dengan BBLR sebesar 152 kasus. Sedangkan pada tahun 2013 ditemukan kasus bayi dengan BBLR sebanyak 260 kasus, pada tahun 2014 ditemukan 187 kasus BBLR atau sekitar 1,2%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini:


47

Grafik Persentase Bayi Dengan BBLR Di Kabupaten Kampar Tahun 2009 – 2014

600 500 400 300 200 100 0

2009

2011

2012

2013

2014

b. Balita di Bawah Garis Merah (BGM) Jumlah balita pada tahun 2006 – 2012 dapat dilihat pada gambar 8. Jumlah Balita Bawah Garis Merah (BGM) kasus sangat berfluktuasi. Tahun 2006 terjadi peningkatan kasus yang tajam dari tahun 2005. Jumlah balita pada tahun 2006 sebanyak 72.010 orang dan balita yang berada di Bawah Garis Merah sebanyak 1.997 orang atau 4,57 %. Tahun 2007 kasus juga menurun drastis. Untuk tahun 2008 jumlah balita yang ada 79.594 orang, yang mengalami BGM meningkat sebanyak 692 orang (1,28%). Tahun 2009 Jumlah balita BGM mengalami penurunan yaitu sebanyak 699 orang atau sebesar 0.83 % dengan jumlah balita sebanyak 84.246 orang. Tahun 2010 kasus BGM ini meningkat sebesar 1.5 % atau 827 kasus. Sedangkan tahun 2011 jumlah balita yang ada 84.142 orang dan yang BGM 0,9 %, angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dan pada tahun 2012 yang BGM 0,8 %. Pada tahun 2013 jumlah balita yang ada 81.564 orang dan yang dilaporkan BGM 0,9 %. Pada tahun 2014 jumlah balita 81.891 orang dan yang dilaporkan BGM sebanyak 0,7%. Program ini harus terus diikuti dengan pemantauan balita secara berkala, mengingat banyak balita yang tidak dibawa ke posyandu untuk ditimbang sehingga berakibat tidak terpantau pertumbuhan dan perkembangannya.


48

Grafik 5 Persentase Balita Bawah Garis Merah (BGM) Di Kabupaten Kampar Tahun 2009- 2014

2 1.5 1 0.83 0 2009

c.

0.9 2010

2011

0.8

0.9

2012

2013

0.7

.

2014

Status Gizi Balita Dari hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) yang dilaksanakan pada tahun 2008 dari 37.950 balita yang ditimbang dan diukur berdasarkan Berat Badan menurut Umur (BB/U) ternyata balita yang berstatus gizi buruk masih cukup tinggi sebanyak 1.983 orang atau 5,22% sedangkan balita yang berstatus gizi kurang juga masih tinggi yaitu sebanyak 6.662 orang atau sebesar 17,55%. Untuk gizi kurang persentase tahun 2008 telah mengalami penurunan dibandingkan tahun 2002 (18%), sedangkan untuk gizi buruk mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2002 yaitu 2,9%. Untuk yang berstatus gizi lebih jumlahnya cukup kecil yaitu hanya 3,5% atau sebanyak 1.344 balita. Sedangkan bila berdasarkan pengukuran Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) dari 11.540 orang yang diukur, balita yang berstatus gizi sangat kurus sebanyak 817 balita atau 7,08%. Sedangkan yang berstatus gizi kurus sebesar 11,2% atau 1.294 balita. Dari hasil pemantauan Status Gizi (PSG) yang dilaksanakan pada tahun 2010 dari 54.765 balita yang ditimbang terdapat balita yang berstatus gizi buruk sebanyak 16 orang atau 0,03 % sedangkan balita yang berstatus gizi kurang sebanyak 728 orang atau 1,33 % dari yang ditimbang, sedangkan tahun 2011 dari 49.783 balita yang ditimbang, terdapat 5 orang atau 0,01 % balita yang bergizi


49

buruk, sedangkan balita yang berstatus gizi kurang sebanyak 636 orang atau 1,28 %, angka ini terlihat penurunan dari persentase dari tahun 2010. Dan pada tahun 2012 dari 47.183 balita yang ditimbang, terdapat 8 orang atau 0,01 % balita yang bergizi buruk, sedangkan balita yang berstatus gizi kurang sebanyak 458 orang atau 0,89 %, pada tahun 2013 dari 53.633 balita yang ditimbang terdapat 6 orang balita yang bergizi buruk, pada tahun 2014 dari 53.161 balita yang ditimbang, terdapat 6 orang atau 0,01 % balita yang bergizi buruk dan semuanya mendapat perawatan. Gambar 3 Peta Status Gizi Buruk Balita Di Kabupaten Kampar Tahun 2014

Status Gizi Buruk ≤2% 2–4% 5–7% ≥7%


50

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam bab ini akan digambarkan situasi upaya kesehatan yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar pada tahun 2014 yang secara keseluruhan merupakan sebagai upaya perwujudan pembangunan dibidang kesehatan dalam rangka mencapai Visi pembangunan Kesehatan yakni “Kabupaten Kampar Sehat 2015“. Selama tahun 2014 program-program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui APBD sebagai berikut: A. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program perbaikan gizi keluarga adalah: 1. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi. 2. Pemberian makanan tambahan dan vitamin (pemberian vitamin ibu menyusui). 3. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kurang zat gizi mikro lainnya. 4. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi. B. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program pencegahan pemberantasan penyakit adalah: 1. Penyemprotan / Fogging Focus sarang nyamuk. 2. Pengadaan alat fogging dan bahan – bahan fogging. 3. Pengadaan vaksinasi penyakit menular. 4. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah. 5. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. 6. Penaggulangan ISPA. 7. Pencegahan penularan penyakit endemik / epiendemik. 8. Pemusnahan / karantina sumber penyebab penyakit menular. 9. Peningkatan imunisasi. 10. Peningkatan surveilans, epidemiologi dan penanggulangan wabah. 11. Eliminasi penyakit Filariasis.

dan

C. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program Pengadaan & pengawasan Obat, makanan dan bahan berbahaya adalah : 1. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan. 2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan.


51

3. 4. 5. 6.

Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restaurant.

D. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program Pelayanan Kesehatan Masyarakat adalah: 1. Peningkatan kesehatan masyarakat. 2. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan. 3. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. 4. Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya. 5. Pelayanan kesehatan Jamkesmas dan Jampersal. 6. Pembinaan institusi kesehatan swasta. 7. Perawatan berkala bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu. 8. Pertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu. 9. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat. 10. Pembinaan usaha kesehatan sekolah tingkat sekolah dasar. 11. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat. 12. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat. E.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program pelayanan administrasi perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat. 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional. 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. 5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja. 6. Penyediaan alat tulis kantor. 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor. 9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. 10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. 11. Penyediaan makanan dan minuman. 12. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah.


52

13. Penyediaan jasa tenaga harian lepas. 14. Penyediaan jasa pengamanan kantor. F.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor. 2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.

G. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program peningkatan disiplin aparatur. 1. Pengadaan pakaian korpri. H. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/pustu dan jaringannya. 1. Pembangunan puskesmas. 2. Pembangunan puskesmas pembantu. 3. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas. 4. Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas pembantu. I.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. 1. Pendidikan dan pelatihan formal. 2. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

J.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 1. Penyusunan laporan capaian kenerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. 2. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

K.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program kesehatan. 1. Penyusunan standar pelayanan kesehatan. 2. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. 3. Forum SKPD bidang kesehatan.


standarisasi pelayanan

53

Hasil-hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut di atas yang mengacu pada indikator-indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan program Basic Six (Enam Program Dasar) adalah sebagai berikut: Pelayanan Kesehatan Dasar Dan Rujukan Hasil pencapaian 1. Peningkatan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Dasar a. Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas = 583 orang b. Pelayanan Rawat Inap di RSUD = 5.564 orang c. Pelayanan Rawat Jalan di Puskesmas = 237.424 orang d. Pelayanan Rawat Jalan di RSUD = 28.808 orang 2. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan a. Tingkat Kepatuhan Petugas : 85 % b. Tingkat Kelengkapan Alat : 85 % c. Tingkat Pengetahuan Petugas : 89 % d. Tingkat Kepuasan Petugas : 85 % e. Pelaksanaan Micro Planning : dilaksanakan pada 31 Puskesmas namun belum tepat waktu f. Pertemuan staf (staf meeting) bulanan : dilaksanakan pada 31 Puskesmas 3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia 4. Penilaian Kinerja Puskesmas a. Penilaian dokter, paramedis dan bidan desa teladan pada 31 Puskesmas A. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Untuk menggambarkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di sajikan beberapa indikator, antara lain persentase penduduk yang memanfaatkan puskesmas, persentase penduduk yang memanfaatkan rumah sakit. 1. Pemanfaaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan kegiatan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan Ibu & Anak, KB, Perbaikan Gizi, Pemberantasan Penyakit Menular, dan Pengobatan. Beberapa Puskesmas yaitu puskesmas perawatan, disamping menyelenggarakan pelayanan kesehatan juga menyediakan pelayanan rawat inap. Pelayanan pengobatan/perawatan diarahkan sejauh mana unit Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

54

pelayanan kesehatan sejak dari puskesmas pembantu, puskesmas dan rumah sakit dapat digambarkan menjangkau masyarakat dari segi pemberian pelayanan kesehatan, hal ini dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang mau memanfaatkan unit pelayanan tersebut dalam bentuk kunjungan. Tahun 2010 jumlah total kunjungan rawat jalan puskesmas dan seluruh rumah sakit adalah 249.384 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sudah mencapai 12.926 orang. Jumlah kunjungan puskesmas sudah tinggi untuk rawat jalan sebesar 159.434 orang, dan pada tahun 2011 jumlah total kunjungan rawat jalan puskesmas dan seluruh rumah sakit adalah 252.743 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sebanyak 6.624 orang, kondisi ini menurun dari tahun 2010. Jumlah kunjungan puskesmas sudah tinggi untuk rawat jalan sebesar 220.301 orang dan meningkat dari tahun sebelumnya. Dan pada tahun 2012 total kunjungan rawat jalan puskesmas dan seluruh rumah sakit adalah 274.952 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sebanyak 7.339 orang, kondisi ini meningkat dari tahun 2011. pada tahun 2013 jumlah total kunjungan rawat jalan puskesmas dan seluruh rumah sakit adalah 264.565 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sebanyak 5.929 orang, pada tahun 2014 jumlah total kunjungan rawat jalan puskesmas 237.424 orang dan rumah sakit 28.808 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sebanyak 583 di puskesmas dan 5.564 di rumah sakit. Walaupun demikian, mutu pelayanan harus lebih ditingkatkan, termasuk kondisi perbekalan kesehatan berupa obatobatan dan peralatan (medis dan non medis) serta SDM sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan itu sendiri masih kurang. Kondisi perbekalan berupa peralatan kesehatan medis dan non medis untuk masing- masing unit pelayanan kesehatan terdepan sangat butuh perhatian, di samping pembenahan SDM dalam bentuk pelatihan- pelatihan.


55

Tabel 2 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Pada Puskesmas dan Rumah Sakit Di Kabupaten Kampar Tahun 2014 No Sarana Pelayanan

Rawat Inap

Rawat Jalan

Jumlah

%

583

237.424

238.007

87

1

Puskesmas

2

Rumah Sakit

5.564

28.808

34.372

13

Jumlah

6.147

266.232

272.379

100

B. Pemberantasan Penyakit Menular 1. Imunisasi Imunisasi merupakan suatu upaya perlindungan yang diberikan kepada kelompok berisiko tinggi terhadap serangan penyakit khususnya dalam rangka menurunkan angka kesakitan bayi dan ibu serta menjaga penularannya, yang pada akhirnya menurunkan angka kematian bayi dan ibu. Cakupan Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014 pelayanan imunisasi dapat diukur dengan persentase desa yang telah UCI dengan indikator seluruh bayi yang ada telah mendapatkan imunisasi lengkap. Kabupaten Kampar yang terdiri dari 250 desa yang melakukan pelayanan imunisasi 245 desa karna 5 desanya masih dalamproses administrasi di pusat. Dari 245 desa yang melakukan imunisasi 91,4 telah UCI. Desa-desa yang belum mencapai UCI dikarenakan desa-desa tersebut selain sulit terjangkau dengan roda dua ditambah kepadatan penduduknya yang sangat rendah sehingga penyebarannya cukup luas dan tidak merata, sehingga sangat menyulitkan bagi petugas kesehatan untuk menjangkau mereka yang berada pada posisi yang tidak menguntungkan tersebut. Disamping itu masih adanya perilaku dan budaya bagi ibu yang takut jika anaknya diimunisasi. Namun disisi lain yang perlu dipertanyakan apakah cakupan pelayanan imunisasi tersebut telah diikuti dengan kualitas / mutu pelayanan yang standar atau telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP).


56

2. Cakupan Imunisasi Bumil ( TT 1 & TT 2 ) Cakupan pemberian imunisasi TT 1 pada ibu hamil tahun 2014 sebesar 2.750 ibu hamil atau 16% dan TT-2 sebesar 2.957 ibu hamil atau 16,8%. Cakupan pemberian imunisasi TT 1 pada ibu hamil tahun 2013 sebesar 3.283 ibu hamil atau 18,7% dan TT-2 sebesar 3.913 ibu hamil atau 22,3 %. Cakupan pemberian imunisasi TT 1 pada ibu hamil tahun 2012 mencapai 27,0 % atau sebanyak 4.586 orang dan TT 2 sebesar 29,2 % atau sebanyak 4.972 orang. Cakupan pemberian imunisasi TT 1 pada ibu hamil tahun 2011 mencapai 34,4 % atau sebanyak 5.640 orang dan TT 2 sebesar 36,8 % atau sebanyak 6.027 orang. Dibandingkan dengan tahun 2010 mencapai 4,7 % atau sebanyak 7.411 orang dan TT 2 sebesar 5,2 % atau sebanyak 8.186 orang. 3. Cakupan Imunisasi Bayi Cakupan pemberian imunisasi lengkap pada bayi tahun 2014 sebesar 13.585 orang atau 85%, untuk Imunisasi BCG telah mencapai 104 % atau 16.124 orang , DPT-HB-Hib3 mencapai 101 % atau 16.264 orang, Polio 4 mencapai 100 % atau 16.076 orang, dan Campak mencapai 99 % atau 15.868 orang. Cakupan pemberian imunisasi pada bayi tahun 2013 secara keseluruhan sudah mencapai 94 % dari 16.425 bayi yang ada di Kabupaten Kampar, dengan rincian untuk Imunisasi BCG telah mencapai 102,7 %, DPT1 + HB1 mencapai 102,4 %, DPT3 + HB3 mencapai 98,4 %, Polio 4 mencapai 97,1 %, dan Campak mencapai 96,2 %. Bila dibandingkan dengan tahun 2012 semua jenis imunisasi tersebut cakupannya mengalami peningkatan. C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan 1. Kesehatan Lingkungan Untuk menggambarkan keadaan lingkungan akan disajikan indikator – indikator persentase rumah sehat dan persentase tempat - tempat umum sehat, institusi dibina kesehatan. a.

Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Tahun 2010 dari 144.203 rumah terdapat 40.659


57

rumah sehat, atau sekitar 81,19 %. Tahun 2012 dari 149.526 rumah terdapat 40.826 rumah sehat atau 78,6. Tahun 2013 yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 83.235 (37,65 %), dan dari hasil pemeriksaan jumlah rumah yang sehat 58.133 rumah (69,84 %) dari rumah yang ada. Tahun 2014 jumlah seluruh rumah 180.964, yang dibina 89.326 rumah atau 49%, yang dibina memenuhi syarat sebanyak 70.582 atau 79% dan rumah memenuhi syarat sebagai rumah sehat sebanyak 73.712 rumah atau sebesar 41%. Untuk mengetahui persentase rumah sehat di Kabupaten Kampar selengkapnya dapat dilihat pada tabel 62. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan adalah dengan upaya penyehatan lingkungan pemukiman yaitu perumahan. Salah satu kegiatan penyehatan lingkungan perumahan seperti inspeksi sanitasi perumahan Gambaran persentase rumah sehat menurut puskesmas dapat dilihat dari grafik 6 dibawah ini: Grafik 6 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Kampar Tahun 2010-2014

100

50

81,19

76,6

74,1

81,19 41

0

2010

2011

2012

2013

.

2014

Dari hasil inspeksi sanitasi masih banyak ditemukan rumah tradisional dengan kondisi dinding bambu cincang/ perapian/ tungku yang berada di dapur dengan ventilasi yang tidak memadai membuat sirkulasi udara dalam rumah menjadi tidak bebas/tidak sehat untuk pernapasan, sehingga menyebabkan tingginya angka kesakitan seperti ISPA dan TBC di Kabupaten Kampar. Untuk itu perlu ditingkatkan upaya promosi kesehatan tentang Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

58

rumah sehat, seperti penyuluhan dan siaran keliling, lomba rumah sehat dan perlu peningkatan dalam melakukan inspeksi sanitasi perumahan. b. Tempat – Tempat Umum Sehat Tempat- tempat umum (TTU) merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang, dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. TTU meliputi hotel, restoran, pasar, terminal, dan lainlain. Sedangkan TTU sehat adalah tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah ventilasi yang baik, luas lantai yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai. Jumlah tempat – tempat umum pada tahun 2014 mencapai 878 dan yang memenuhi syaratkesehatan sebanyak 682 atau sebesar 78%. Pada tahun 2013 mencapai 1.323 tempat dari 2.086 tempat, yang diperiksa dari total keseluruhan TUPM yang ada sebanyak 2.078 tempat. Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan ( TUPM ) sehat tahun 2012 yaitu : Persentase Restoran / Rumah Makan Sehat 71,40 %, Persentase Pasar Sehat 47,95 %. Tempat-tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar dan lain-lain. TUPM Sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan/minuman yang menenuhi syarat kesehatan yaitu memilki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memilki pencahayaan ruang yang sesuai. Rendahnya persentase cakupan TUPM disebabkan karena tidak semua puskesmas melakukan inspeksi/pemeriksaan TUPM karena kurangnya dana untuk melakukan kegiatan pemeriksaan/pengawasan TUPM.


59

c.

Perbaikan Gizi Masyarakat 1. Cakupan Distribusi Vitamin A Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dengan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi, anak balita dan ibu nifas merupakan program yang masih terus dilaksanakan karena merupakan kesepakatan nasional. Pemberian kapsul vitamin A dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) melalui Posyandu dan Puskesmas. Pada tahun 2014 cakupan pendistribusian vitamin A pada bayi 47,81 % atau sebanyak 7.668 orang dan anak balita 93 % atau 66.572 orang. Pada tahun 2013 cakupan pendistribusian vitamin A pada bayi 107,11 % dan 92,33 % pada balita. Pada tahun 2012 cakupan pendistribusian vitamin A pada bayi 94,1 % dan 89,98 % pada balita. Tahun 2010 berkisar 93,3 %, tahun 2009 mencapai 79,78 %. Sedangkan cakupan pendistribusian vitamin A pada balita pada tahun 2011 90,66 %, hal ini juga mengalami kenaikan karena pada tahun 2009 dan tahun 2010 menunjukkan 66,69 % dan 88,80 %. Pada cakupan pendistribusian Vitamin A untuk ibu nifas begitu juga, pada tahun 2014 sebesar 92 % atau sebanyak 15.447 orang angkaini menurun dari tahun 2013 yaitu 98,6 % dan mengalami peningkatan dari tahun 2012 yaitu 96,74 % tahun 2011 dengan angka 90,94 %, hal ini ditunjukkan dengan angka 5 tahun sebelumnya, dimulai dari tahun 2006 mencapai 79,87 %, tahun 2007 turun mencapai 76,24 %, tahun 2008 mencapai 78,27 %, tahun 2009 hanya mencapai 79,87 %, sedangkan pada tahun 2010 sedikit menurun mencapai 76,05 %. Untuk tahun depan diupayakan agar dapat mencapai target IS 2015 dengan cakupan distribusi Vitamin A mencapai 100 %, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 9 di bawah ini :


60

Grafik 7 Persentase Cakupan Distribusi Vitamin A di Kabupaten Kampar Tahun 2010-2014

120 100 80

Bayi

60

Balita

40

Bufas

20 0

2010

2011

2012

2013

2014

2. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Besi ( FE ) Upaya penanggulangan kasus anemia gizi dengan pemberian tablet dan sirup besi diprioritaskan pada kelompok rawan gizi yaitu ibu hamil dan balita. Berdasarkan laporan yang diterima menunjukkan bahwa cakupan pendistribusian tablet besi sebanyak 90 tablet pada ibu hamil mengalami fluktuasi dimana tahun 2007 mencapai 74,89 %, tahun 2008 naik menjadi 74,89 %, tahun 2009 tetap 77,79 %, tahun 2010 mencapai 88,52 %. Dan pada tahun 2011 mencapai 44,48 %, pada tahun 2012 mencapai 81,38 %. Sedangkan pada tahun 2013 81,38 %, pada tahun 2014 yang mendapat FE3 sebesar 87%, angka ini menunjukkan adanya peningkatan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada grafik 10 berikut ini :


61

Grafik 8 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Besi (Fe) di Kabupaten Kampar Tahun 20010-2014

100 80 60 40 20 0

2010

2011

2012

2013

2014

3. Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi Kecamatan Bebas Rawan Gizi adalah Kecamatan dengan Prevalensi Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Balita < 15%. Sementara untuk tahun 2009 di Kabupaten Kampar Prevalensi Gizi Kurang dan Gizi Buruk 1,42% dan 0,03 %, oleh karena itu di Kabupaten Kampar untuk tahun 2014 di katakan Bebas rawan Gizi. d. Upaya Pemantauan Pertumbuhan Gizi Balita Pencapaian hasil pemantauan pertumbuhan balita melalui penimbangan di Posyandu sebagai berikut : 1. Tingkat Jangkauan Program ( K / S ) : Pencapaian Kabupaten meningkat dibanding tahun 2011 dari 86,99% menjadi 88 % ditahun 2012 dari target 95 %. Dari 28 Puskesmas, pencapaian tertinggi Puskesmas Kampar Kiri Hulu I 100% dan terendah Puskesmas Kampar Kiri Tengah 26,6 %. Pada tahun 2013 76,2 % dari 30 puskesmas yang ada. Pada tahun 2014 78 % dari 31 puskesmas yang ada.


62

2. Partisipasi Masyarakat ( D / S ) : Pencapaian Kabupaten meningkat dibanding tahun 2012 dari 59,8 % menjadi 65,8 % pada tahun 2013. Pencapaian tertinggi Puskesmas Kampar Kiri Hulu II 168,7 % dan terendah Puskesmas Koto Kampar hulu 20,7 %. pada tahun 2014 Pencapaian tertinggi Puskesmas Salo 93,2 % dan terendah Puskesmas Koto Kampar Hulu 29,6 %. 3. Keberhasilan Penimbangan ( N / D ) : Pencapaian Kabupaten tahun 2012 adalah 75,9 %. Pencapaian tertinggi Puskesmas sebesar XIII Koto Kampar III 100 % dan terendah Puskesmas Tambang sebesar 13,1 % . Pada tahun 2013 80,4 % pencapaian tertinggi puskesmas Puskesmas Kampar Kiri dan terendah Puskesmas Tapung I, Pada tahun 2014 98 % dan itu terdapat pada hampir semua puskesmas di Kabupaten Kampar. 4. Balita B G M ( BGM / D ) Angka balita BGM rata-rata Kabupaten sebesar 0,8 %, angka pencapaiannya lebih bagus, meningkat dari tahun sebelumnya, dan jauh dari target keadaan rawan sebesar 15 %. Angka BGM/D tertinggi tahun 2013 sama dengan tahun 2012 yaitu terdapat di Puskesmas XIII Koto Kampar I . Tahun 2012 dengan capaian 3,5 % dan tahun 2013 dengan capaian 4,5%. Pada tahun 2014 capaian BGM sebesar 1% angka tertinggi terdapat di Puskesmas Kampar Kiri Hilir sebesar 3%. e.

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1. Perilaku Masyarakat Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan, akan disajikan melalui indikator sebagai berikut: 1. Pendidikan 2. Persentase Posyandu Pratama, Madya, Purnama dan mandiri 3. Persentase rumah tangga berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat. 4. Pelayanan kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan


63

2. Posyandu Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal dewasa ini. Posyandu menyelenggarakan minimal program prioritas, yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi, dan Penanggulangan Diare. Untuk meningkatkan kualitas Posyandu telah dilakukan pengelompokan Posyandu ke dalam 4 tingkat perkembangan, yaitu (1) Posyandu Pratama, (2) Posyandu Madya, (3) Posyandu Purnama, dan (4) Posyandu Mandiri. Jumlah seluruh posyandu di Kabupaten Kampar selama beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan pada Tahun 2010 jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Kampar 624 posyandu terdiri dari Posyandu Pratama 53 unit (8,49 %), Madya 215 unit ( 34,46 %), Purnama 256 unit (41,03%) dan Mandiri 100 unit (16,03 %). Sedangkan tahun 2011 jumlah posyandu sebanyak 659 unit, terdiri Posyandu Pratama 17 unit (2,58%), Madya 216 unit (32,78%), Purnama 299 unit (45, 37%) dan Mandiri 127 unit (19,27%). Dari jumlah menurut klasifikasi posyandunya meningkat dari tahun sebelumnya tetapi dari jumlah keaktifan dari posyandunya menurun dari tahun 2010, 529 unit menjadi 426 unit yang aktif. Dan pada tahun 2012 jumlah posyandu sebanyak 665 unit, dan yang aktif 402 unit. Tahun 2013 jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Kampar 670 posyandu terdiri dari Posyandu Pratama 14 unit (2,09 %), Madya 230 unit ( 34,33 %), Purnama 343 unit (51,19%) dan Mandiri 83 unit (12,39 %). Tahun 2014 jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Kampar 667 posyandu terdiri dari Posyandu Pratama 13 unit (2 %), Madya 209 unit ( 31 %), Purnama 360 unit (54%) dan Mandiri 85 unit (13 %), Mudah- mudahan tahun 2015 kita akan mencapai target Posyandu Purnama dan Mandiri sebesar 50 %, untuk melihat rincian klasifikasi posyandunya dapat dilihat pada tabel 70. f.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, sehingga


64

membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalah sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan cara- cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan. PHBS pada tatanan Rumah tangga dinilai berdasarkan 10 indikator: 1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. 2. Bayi diberi ASI saja sejak lahir sampai berusia 6 bulan. 3. Mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan. 4. Ketersediaan air bersih. 5. Ketersediaan jamban. 6. Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni. 7. Lantai rumah bukan dari tanah. 8. Makan buah dan sayur setiap hari. 9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari. 10. Tidak merokok didalanm rumah. Sementara itu masyarakat Kampar tahun 2013, dari hasil survey 100.225 rumah tangga yang berperilaku bersih dan sehat hanya sebanyak 35.216 rumah tangga atau sebesar 35,14%. tahun 2014 jumlah rumah tangga sebanyak 180.964, yang dipantau sebanyak 54.838 rumah atau sebesar 30% yang berprilaku hidup bersih dan sehat sebanyak 20.551 rumah atau sebesar 37%. Target persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat dalam Indikator ISO 2012 adalah sebesar 100 %, dan masih belum mencapai angka persentase tersebut. Dengan demikian masih diperlukan upaya pemeliharaan dan peningkatan PHBS di tengah masyarakat, antara lain melalui pendekatan pimpinan, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat agar semua indikator rumah tangga PHBS diterapkan. g.

Pelayanan Kesehatan Kefarmasian Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada Pelayanan Kesehatan Kefarmasian adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan perencanaan kebutuhan obat b. Memantau distribusi obat di apotek dan toko obat c. Bimbingan teknis ke tempat kosmetika d. Peningkatan dan pemantapan penggunaan obat secara rasional e. Peningkatan dan pemerataan obatdan perbekalan kesehatan


65

Target / Sasaran a. Target item obat yang direncanakan adalah 180 dari seluruh obat yang ditetapkan oleh Menkes. b. Memantau Distribusi ke :  Apotek = 50 Apotek  Toko Obat = 134 Toko Obat  Penyalur Alat Kesehatan = 1 c. Tenaga Medis dan Paramedis 80 % melaksanakan pengobatan secara rasional Sasaran : a. Petugas puskesmas b. Puskesmas c. Pengelola apotek d. Pemilik toko obat Pencapaian a. Perencanaan kebutuhan obat - Jumlah item obat yang direncanakan 180 item dan baru terealisasi 178 item dalam proses pengadaan obat atau 98 % nya. b. Hasil pemantauan dan pembinaan apotek dan toko obat/depot obat 1. Jumlah Apotek yang ada 50 Apotek yang memiliki izin 40 Apotek 2. Jumlah toko obat/depot obat 134 yang berizin hanya 87 toko/depot obat c. Rasionalisasi penggunaan obat tenaga medis dan paramedis yang telah menggunakan obat secara rasional : 65 % d. Pelayanan kesehatan laboratorium kesehatan daerah baru dimanfaatkan untuk pemeriksaan air bersih dan depot air minum isi ulang - Jumlah depot isi ulang 286 depot. - Depot air minum isi ulang diperiksa 252 yang memenuhi syarat 236 - Sumber air depot isi ulang yang diperiksa 252 yang memenuhi syarat 236 - Sumber air bersih masyarakat yang diperiksa 52 yang memenuhi syarat 35 e. Pendistribusian obat ke 31 puskesmas dalam wilayah Kabupaten Kampar sebanyak 4x dalam setahun dengan persentase 100%.


66

h. Pelayanan Kesehatan a. Pelayanan Antenatal Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan yang diberikan oleh tenaga pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dengan Standar Pelayanan Antenatal yang meliputi 5 T. Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau dengan pemberian pelayanan terhadap ibu hamil saat kunjungan pertama ( K 1 ) dan kunjungan ulangan yang keempat kali pada trimester ke-3 kehamilan ( K 4 ). Cakupan K1 yang menggambarkan tingkat keaktifan petugas pelayanan kesehatan mengalami fluktuasi. Cakupan K 1 tahun 2010 sebesar 94,00 % , dan pada tahun 2011 meningkat mencapai 98,22 % pada tahun 2012 cakupan K 1 menurun lagi sebesar 97,5 %. Pada tahun 2013 cakupan K 1 sebesar 95,3 % . Pada tahun 2014 cakupan K 1 sebesar 94 % . Untuk cakupan K 4 Tahun 2010 sebesar 92,3 %, dan pada tahun 2011 meningkat lagi 95,33% , Sementara pada tahun 2012 cakupan K 4 mengalami penurun dari tahun sebelumnya yaitu 93,4 %. Pada tahun 2013 persentase K4 menurun lagi dari sebelumnya yaitu 90,5%. Pada tahun 2014 persentase K4 menurun lagi dari sebelumnya yaitu 89 %. Mudah- mudahan pada tahun 2015 dengan memotivasi bumil untuk memeriksakan kehamilannya angka ini bisa meningkat. Untuk melihat cakupan pelayanan antenatal K1 dan K4 di Kabupaten Kampar dapat dilihat pada grafik 11 di bawah ini :


67

Grafik 9 Cakupan Pelayanan Antenatal K1 Dan K4 Di Kabupaten Kampar Tahun 2010- 2014 100 98 96 94 K1 K4

92 90 88 86 84

2009

2011

2012

2013

2014

b. Pertolongan Persalinan Grafik 12 di bawah ini menunjukkan persentase pertolongan persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Kampar. Tahun 2007 cakupan jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebesar 68,13 %. Sedangkan tahun 2008 cakupan jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan meningkat yaitu sebesar 80,27 %. Pada tahun 2009 yang memperoleh pertolongan persalinan dari tenaga kesehatan meningkat yaitu mencapai 81,27%. Tahun 2010 persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan meningkat lagi yaitu 85,6 %. Tahun 2011 meningkat mencapai 89,50 % , tahun 2012 persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan meningkat lagi 95,5 % , sedangkan pada tahun 2013 persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan menurun 88,0 %. pada tahun 2014 persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan meningkat menjadi 92 %. Gambaran cakupan pertolongan persalinan ditolong NAKES dapat dilihat pada Grafik 12 di bawah ini:


68

Grafik 10 Persentase Pertolongan Persalinan Yang Di Tolong Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Kampar Tahun 2010 – 2014 98 96 94 92 90 88 86 84 82 80 2010

2011

2012

2013

2014

c. Cakupan Pemeriksaan Neonatal ( KN ) Cakupan pemeriksaan neonatal adalah persentase neonatal yang mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 2 kali yang di gunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan terhadap bayi umur kurang 1 bulan. Cakupan pemeriksaan neonatal dengan indikator kunjungan neonatus pertama (KN 1) dengan sasaran bayi umur 0 - 7 hari dan KN 2 dengan sasaran bayi umur 8 - 28 hari. Ini digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal. Cakupan KN 1 tahun 2010 tercatat sebanyak 9.112 (77,3 %) dari 11.783 jumlah lahir hidup, tahun 2011 sebanyak 14.384 ( 96,6%) dari 14.888 jumlah lahir hidup, tahun 2012 KN 1 15.136 (100,5%) dari 15.056 jumlah lahir hidup.Sedangkan tahun 2013 KN 1 14.769 (97%) dari 15.224 jumlah bayi lahir hidup. tahun 2014 KN 1 15.437 (92%) dari 16.561 jumlah bayi. d. Cakupan Imunisasi Bumil ( TT 1 & TT 2 ) Cakupan pemberian imunisasi TT-1 pada ibu hamil tahun 2004 sebesar 80,24% atau sebanyak 12.167 ibu hamil dan TT-2 sebesar 75,33% atau sebanyak 11.423 ibu hamil, pada tahun 2006 mengalami peningkatan dimana TT-1 89,31% atau sebanyak 13.641 orang dan TT-2 sebesar 86,41% atau sebanyak 13.199 orang. Pada tahun 2010 TT-1 berjumlah 7411 ibu hamil dan TT-2 sebesar 8.186 ibu hamil, tahun 2011


69

TT-1 berjumlah 5.640 atau 34,4 % dari 16.377 ibu hamil dan TT-2 6.027 atau 36,8 % , sedangkan tahun 2012 berjumlah 4.586 atau 27,0% dari 17.010 ibu hamil dan TT-2 4.972 atau 29,2 % , pada tahun 2013 TT-1 berjumlah 3.283 orang atau 18,7% dari total jumlah ibu hamil 17.574 dan TT-2 sebesar 3.913 orang atau 22,3 hal ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. pada tahun 2014 TT-1 berjumlah 2.746 orang atau 15,6% dari total jumlah ibu hamil 17.643 dan TT-2 sebesar 2.957 orang atau 16,8% hal ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. e. Bayi dengan ASI Eksklusif Air susu ibu (ASI) adalah ASI yang diberikan kepada seorang bayi secara terus menerus selama 6 bulan, tanpa pemberian makanan pendamping. Adanya kerja sama yang baik antara pengelola program dengan masyarakat, khususnya bagi ibu yang punya bayi dan kurang mengkampanyekan manfaat ASI bagi bayi, sehingga menyebabkan pengetahuan ibu tentang manfaat ASI eksklusif masih rendah selain itu adanya tabu atau pantangan- pantangan dari yang menganggap hal tersebut tidaklah wajar. Pada Tahun 2009 adalah 1.375 bayi dari 7.041 bayi atau sebesar 19,53%. Sedangkan persentase bayi yang diberi ASI Eksklusif pada tahun 2010 adalah 7.059 bayi dari 14.098 bayi atau sebesar 50 %. Tahun 2011 berjumlah 3.439 bayi (23,1%) dari 14.888 jumlah bayi keseluruhan, sedangkan tahun 2012 berjumlah 3.385 bayi (43,8%). Pada tahun 2013 berjumlah 4.029 (70,9) dari 5.683 jumlah bayi keseluruhan, persentase ini masih jauh dari target yang akan dicapai tahun 2012 sebesar 100 %. Pada tahun 2014 berjumlah 4.615 (27%) dari 16.561 jumlah bayi keseluruhan f. Pelayanan Keluarga Berencana ( KB ) Keberhasilan program KB biasanya diukur dengan beberapa indikator, diantaranya proporsi peserta KB baru menurut metode kontrasepsi, persentase cakupan peserta KB aktif terhadap PUS, dan persentase peserta KB baru Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Tahun 2009 jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 99.202 yang terdiri dari peserta KB Baru 14.848 (14,97 %) dan peserta KB Aktif 43.251 (73,85%), tahun 2010 peserta KB Baru 78.066 dan peserta KB Aktif Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

70

54.389. Tahun 2011 jumlah PUS 113.881 yang terdiri dari peserta KB baru 13.675 peserta dan peserta KB Aktif 59.174 peserta. Sedangkan tahun 2012 jumlah PUS 118. 289 yang terdiri dari peserta KB baru 12.113 dan peserta KB Aktif 69.883. Tahun 2013 jumlah PUS 119.851 yang terdiri dari peserta KB baru 9.226 dan peserta KB Aktif 74.248 Dari angka ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya peserta KB baru menurun dibandingkan dengan kenaikan peserta KB aktif. Tahun 2014 jumlah PUS 122.683 yang terdiri dari peserta KB baru 14.218 (12%) dan peserta KB aktif 90.637 (74%)


71

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A.

Kesehatan Dasar Arah pembangunan kesehatan adalah meningkatkan mutu, jangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam upaya mencapai tujuan tersebut maka penyediaan sarana / fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting artinya. Sarana Pelayanan kesehatan pemerintah di Kabupaten Kampar pada tahun 2014 terdiri dari 1 unit rumah sakit pemerintah, 5 unit rumah sakit swasta 31 unit puskesmas dan 181 unit puskesmas pembantu (Pustu). Jika dibandingkan dengan konsep wilayah kerja puskesmas, dimana sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata – rata 25.000 penduduk, maka jumlah puskesmas yang ada sebanyak 31 unit sudah dirasa cukup untuk memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan dapat menjangkau sasaran sesuai dengan yang diharapkan untuk mencapai Indonesia Sehat 2015. Demikian juga dengan jumlah puskesmas pembantu dimana sasaran yang dilayani oleh sebuah pustu berkisar 3.000 penduduk, maka jumlah pustu seharusnya ada 223 unit dan kenyataannya sekarang hanya 181 unit. 1.

Sumber Daya Kesehatan Indikator sumber daya kesehatan terdiri atas rasio dokter, dokter spesialis, dokter keluarga, dokter gigi, apoteker, bidan, perawat, ahli gizi, ahli sanitasi, dan ahli kesehatan masyarakat masing – masing per 100.000 penduduk. Kecukupan tenaga kesehatan dalam pemberian pelayanan kesehatan merupakan hal fundamental yang harus mendapatkan perhatian dikarenakan tenaga kesehatan sebagai unsur utama di dalam manajemen kesehatan. Keberadaan tenaga kesehatan di Kabupaten Kampar dapat digambarkan pada beberapa indikator yang dapat dilihat pada Tabel 3 berikut :


72

Tabel 3 Ratio Keberadaan Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Kampar Tahun 2014 No

RATIO

JENIS TENAGA

YANG ADA

STANDAR ISO 2020

1

Dokter umum/gigi

13

: 100.000

40 : 100.000

2

Perawat

135 : 100.000

158 : 100.000

3

Bidan

65

100 : 100.000

a.

: 100.000

Ratio Tenaga Dokter Per 100.000 Penduduk Dari Tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan Kesehatan diperlukan tenaga medis yang salah satunya adalah dokter yang cukup. Gambaran mengenai kecukupan tenaga dokter dalam satu wilayah dapat diukur dengan menggunakan indikator jumlah dokter Per 100.000 penduduk (ratio tenaga dokter terhadap 100.000 penduduk). Jumlah dokter sampai dengan tahun 2014 adalah 92 dokter umum dan 43 dokter gigi, berarti setiap 100.000 penduduk hanya dilayani oleh 11 s/d 12 orang dokter umum dan 5 s/d 6 orang dokter gigi. Sedangkan menurut perhitungan nasional rata-rata adalah 40 orang dokter setiap 100.000 penduduk. Diharapkan pada tahun 2015 ada peningkatan jumlah dokter.

b. Ratio Tenaga Dokter dan Dokter Gigi Puskesmas Dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan maka upaya yang telah dan akan ditempuh selanjutnya adalah menitikberatkan pelayanan kesehatan di puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar dengan menempatkan dokter umum dan dokter gigi. Untuk mengukur tingkat kecukupan dokter umum dan dokter gigi di sarana pelayanan kesehatan terdepan adalah dengan menggunakan indikator ratio dokter dan dokter gigi puskesmas terhadap puskesmas. Ratio tenaga dokter terhadap puskesmas di Kabupaten Kampar yaitu 2,4 Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

73

yang berarti telah semua puskesmas mempunyai dokter bahkan ada 2 sampai 3 dokter dalam setiap Puskesmas. Sedangkan ratio tenaga dokter gigi terhadap puskesmas di Kabupaten Kampar adalah 1,2 yang berarti hampir keseluruhan puskesmas telah mempunyai seorang dokter gigi. Seharusnya dengan adanya dokter umum dan dokter gigi di puskesmas akan memberikan peluang kepada penyelenggara (dokter umum dan dokter gigi) untuk kontak dengan pelanggan lebih banyak yang ditandai dengan meningkatnya kunjungan Puskesmas, namun disisi lain kunjungan atau masyarakat yang memanfaatkan puskesmas kenyataannya masih rendah sehingga untuk itu perlu ada suatu penelitian kearah tersebut untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan dan penyelenggara pelayanan kesehatan karena kedua posisi tersebut harus punya hubungan searah dimana tingkat kepuasan pasien akan sebanding dengan tingkat kepuasan penyelenggara pelayanan kesehatan. c.

Ratio Tenaga Bidan Per 100.000 Penduduk Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak di unit pelayanan kesehatan terdepan diperlukan pendistribusian tenaga bidan yang cukup. Gambaran tingkat kecukupan tenaga bidan dapat ditunjukkan dengan jumlah bidan per 100.000 penduduk, sedangkan ratio tenaga bidan per 100.000 penduduk di Kabupaten Kampar adalah 64 s/d 65 orang per 100.000 penduduk, sehingga masih jauh dari angka kebutuhan Indonesia Sehat 2015.

d. Ratio Tenaga Perawat Per 100.000 Penduduk Jumlah tenaga perawat kesehatan memegang peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan perawatan kesehatan masyarakat, dikarenakan seorang perawat pada umumnya memberikan pelayanan langsung baik kuratif maupun preventif. Jumlah tenaga perawat per 100.000 penduduk dapat memberikan gambaran tentang pendistribusian tenaga perawatan dalam suatu wilayah kerja. Jumlah tenaga perawat kesehatan per 100.000 penduduk di Kabupaten Kampar rationya adalah sebesar 134 s/d 135 orang perawat per 100.000 orang penduduk,


74

sedangkan kebutuhan tenaga perawatan diperhitungkan cukup bila berada pada posisi 158 per 100.000 penduduk menjelang Indonesia Sehat 2015. Kecukupan tenaga bidan dan perawat tidaklah menjadi masalah utama belaka namun lainnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah pemerataan jumlah tenaga kesehatan tersebut.


75

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Dari uraian secara rinci pada bab-bab terdahulu maka kami membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Kabupaten Kampar terletak antara 01°00’40” Lintang Utara sampai 00°27’00” Lintang Selatan, 100°28’30” - 101°14’30” Bujur Timur dengan luas wilayah ±10.983,46 km². Memiliki jumlah penduduk 753.684 jiwa dengan kepadatan per km² sebesar 61 jiwa, laju pertumbuhan penduduk sebesar 3,99 % . 2. Tingkat pendidikan masyarakat Kabupaten Kampar hampir 65,61% tamat SD, yang lulus setingkat SMA 30% dan yang lulus perguruan tinggi sekitar 4,2%-8,8%. 3. Lapangan usaha penduduk Kabupaten Kampar sebagian besar pada sektor pertanian yaitu sebesar 67,22%, sedangkan usaha di sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi hanya sebesar 7,7%. 4. Beberapa penyakit menular masih tinggi terjadi di Kabupaten Kampar pada tahun 2014 yaitu Malaria dengan Annual Malaria Index (AMI) 0,08 per 1.000 penduduk, jumlah kasus Demam Berdarah tahun 2014 adalah 109 kasus atau 40,7 %, kasus TBC (TB Paru) yang BTA (+) ditemukan 386 kasus, jumlah penyakit Diare yang ditangani 89,6% . 5. Keadaan status gizi masyarakat di Kabupaten tahun 2014 Balita yang BGM ratarata sebanyak 0,7 %, Balita berstatus gizi buruk ditemukan sebanyak 6 orang dan mendapatkan perawatan 100 %. 6. Pelayanan rawat jalan di puskesmas sebanyak 237.424 orang, pelayanan rawat jalan di rumah sakit sebanyak 28.806 orang. Pelayanan rawat inap di puskesmas hanya 583 orang, sedangkan pelayanan rawat inap di rumah sakit sebanyak 5.564 orang. 7. Tahun 2014 jumlah PUS 122.683 yang terdiri dari peserta KB baru 14.218 dan peserta KB Aktif 90.637 dari angka ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya peserta KB baru meningkat dari tahun 2013 dengan jumlah 9.226 dan peserta KB Aktif 74.248. 8. Tahun 2014, jumlah rumah tangga 180.964 yang dipantau 54.838, berperilaku bersih dan sehat sebanyak 20.551 rumah tangga atau sebesar 37%. Dengan demikian masih diperlukan upaya peningkatan PHBS antara lain melalui pendekatan pimpinan, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014

76

B. S a r a n Setelah melalui tahapan-tahapan dalam proses pembuatan Buku Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014, maka kami memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Karena Masih dijumpainya kesalahan dalam pengumpulan data karena ketidaksamaan dalam penggunaan instrumen (format laporan atau variabelvariabelnya) maka diperlukan instrumen yang sesuai dengan kebutuhan indikator Kabupaten. 2. Sebaiknya segera menetapkan indikator yang dibutuhkan oleh masing-masing pengelola program dan cara memperolehnya serta menentukan instrumen yang akan dipergunakan sehingga sesuai dengan Rencana Strategis Kabupaten Kampar Tahun 2011 - 2016. 3. Untuk kegiatan yang menggunakan anggaran pusat atau Provinsi yang langsung dilaksanakan oleh pemegang program sebaiknya melibatkan Bagian Bina Program untuk memberikan gambaran kegiatan secara menyeluruh. 4. Masih perlu dilakukan program dan kegiatan-kegiatan yang efektif untuk menurunkan prevalensi penyakit menular dan kasus gizi buruk khususnya pada balita. Begitu juga cakupan setiap kegiatan masih perlu ditingkatkan sehingga pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Khususnya cakupan imunisasi, penimbangan balita, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan neonatal, persalinan oleh nakes dan program-program lainnya. 5. Pengembangan desa siaga masih harus terus dilaksanakan dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita, peningkatan derajat kesehatan, penurunan angka kesakitan khususnya penyakit menular, peningkatan keluarga sadar gizi dan meningkatkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan Sehat. 6. Perlu dilakukan sosialisasi tentang pentingnya data/informasi kesehatan yang valid dan akurat untuk penyusunan profil kesehatan Kabupaten. dengan meningkatkan kemampuan dalam pengumpulan, pengolahan, penyajian, pendistribusian data/informasi kesehatan yang tepat waktu, perlu melakukan survei–survei khusus dalam mendapatkan data yang lebih akurat/valid di tahun yang akan datang.


77

BAB VII PENUTUP

Dari Penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014 ini didapatkan data yang memberi gambaran situasi atau keadaan umum pembangunan kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan yang tetap merupakan kebutuhan masyarakat, dari waktu ke waktu akan terus diupayakan untuk dapat ditingkatkan sejalan dengan lajunya pembangunan daerah, oleh karena itu keberadaan profil kesehatan ini sangat penting artinya untuk tetap dapat dipertahankan keberadaannya. Pembangunan daerah yang dilandasi dengan Semangat Otonomi Daerah (OTDA) dalam era reformasi ini merupakan peluang yang cukup memberikan kesempatan untuk lebih berkreatif membangun daerahnya secara menyeluruh dan berkesinambungan termasuk bidang kesehatan. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Kampar yang akan terbit setiap tahunnya akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan guna dapat dijadikan landasan di dalam pengambilan keputusan oleh pihak yang memerlukannya, sebaliknya didapatkannya masukan atau pun saran bagi pihak kesehatan agar dapat memperbaiki diri selaku pemberi pelayanan kepada m asyarakat khususnya di bidang kesehatan. Semoga dapat menjadi bahan informasi, masukan, dan acuan berbagai pihak yang membutuhkan. Bangkinang, April 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KAB.KAMPAR

HERLYN RAHMOLA, SKM,M.Si PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 19570105 197801 1 002


78

TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

LUAS WILAYAH (km 2)

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar Kuok Siak Hulu Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu Tapung Tapung Hilir Tapung Hulu Salo Rumbio Jaya Bangkinang Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Utara Kampar Kiri Tengah Gunung Sahilan Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH DESA + KELURAHAN KELURAHAN

DESA 4

5

6

177.180 13.628 37.194 73.240 15.141 68.980 91.533 75.974 130.125 136.597 101.356 116.915 20.783 7.692 25.350 11.154 17.308 7.984 33.059 59.797 67.400

2 17 17 12 9 12 19 7 24 25 16 14 6 7 7 5 9 8 11 9 6

2 1

1.288.390

242

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - Laporan Puskesmas

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH RUMAH TANGGA

7

8

RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9

10

1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0

4 18 17 13 9 12 20 8 24 25 16 14 6 7 9 5 9 8 11 9 6

37.040 48.349 61.622 22.335 23.645 88.425 29.283 10.936 11.811 84.819 54.560 78.507 25.839 16.160 30.579 15.347 23.786 17.601 24.367 18.951 15.099

8.418 10.690 14.127 5.801 5.385 22.874 6.750 2.706 2.862 22.518 14.317 18.799 5.660 3.881 7.267 4.237 5.479 3.538 6.442 4.688 4.525

4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3

8

250

739.061

180.964

4

0 4 2 0 2 1 0 0 0 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 0 0

1

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

RASIO JENIS KELAMIN

1

2

3

4

5

6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+

39.780 39.177 40.020 32.200 32.115 35.488 36.022 30.714 28.079 20.144 15.011 11.218 5.437 4.432 4.127 2.057

39.877 39.617 35.212 32.015 32.116 35.004 34.315 30.288 26.100 18.023 12.432 10.423 5.317 4.567 4.557 3.177

79.657 78.794 75.232 64.215 64.231 70.492 70.337 61.002 54.179 38.167 27.443 21.641 10.754 8.999 8.684 5.234

100 99 114 101 100 101 105 101 108 112 121 108 102 97 91 65

376.021

363.040

739.061

104

JUMLAH

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Laporan Puskesmas

53

TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 JUMLAH NO

VARIABEL

PERSENTASE

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

3

4

5

6

7

8

262.934

244.872

507.806

100

100

100

22.294

19.691

41.985

8

8

8

0

0

0

0

b. SD/MI

7.213

6.834

14.047

3

3

3

c. SMP/ MTs

1.972

2.143

4.115

1

1

1

d. SMA/ MA

1.755

2.341

4.096

1

1

1

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

512

203

715

0

0

0

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

13

10

23

0

0

0

g. AKADEMI/DIPLOMA III

40

33

73

0

0

0

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

589

481

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)

27

22

1.070 49

0 0

0 0

0 0

1

2

1

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

2

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

3

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

Sumber: Laporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO

KECAMATAN

1

LAKI-LAKI

NAMA PUSKESMAS

2

3

PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

462

1

463

392

1

393

854

2

856

2

Kampar

Kampar

572

4

576

484

3

487

1.056

7

1.063

3

Tambang

Tambang

692

1

693

586

0

586

1.278

1

1.279

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

122

0

122

104

0

104

226

0

226

XIII Koto Kampar II

114

2

116

97

1

98

211

3

214

XIII Koto Kampar III

128

0

128

108

0

108

236

0

236

5

Kuok

Kuok

298

1

299

253

0

253

551

1

552

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

390

0

390

331

0

331

721

0

721

Siak Hulu II

327

2

329

278

2

280

605

4

609

Siak Hulu III

142

2

144

120

2

122

262

4

266

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

339

6

345

288

6

294

627

12

639

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

186

2

188

157

1

158

343

3

346

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

120

1

121

102

1

103

222

2

224

Kampar Kiri Hulu II

66

1

67

56

0

56

122

1

123

Tapung I

211

0

211

178

0

178

389

0

389

Tapung II

403

2

405

342

1

343

745

3

748

Tapung

404

2

406

342

2

344

746

4

750

Tapung Hilir I

307

2

309

260

2

262

567

4

571

Tapung Hilir II

294

0

294

250

0

250

544

0

544

Tapung Hulu I

437

0

437

371

0

371

808

0

808

Tapung Hulu II

302

0

302

256

0

256

558

0

558

13 Salo

Salo

254

0

254

215

0

215

469

0

469

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

176

1

177

150

0

150

326

1

327

15 Bangkinang

Bangkinang

361

2

363

305

1

306

666

3

669

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

234

1

235

199

0

199

433

1

434

17 Kampar Timur

Kampar Timur

285

1

286

242

1

243

527

2

529

18 Kampar Utara

Kampar Utara

259

0

259

220

0

220

479

0

479

19 Kampar Kiri Tengah

Kampar Kiri Tengah

293

0

293

248

0

248

541

0

541

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

70

0

70

59

0

59

129

0

129

Gunung Sahilan II

142

1

143

120

0

120

262

1

263

Koto Kampar Hulu

167

0

167

141

0

141

308

0

308

8.557

35

8.592

7.254

24

7.278

10 Tapung

11 Tapung Hilir 12 Tapung Hulu

21 Koto Kampar Hulu JUMLAH (KAB/KOTA)

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

4,1

3,3

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

15.811

59 3,7

15.870

TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO

KECAMATAN

1

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar

5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9

Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu

10 Tapung

11 Tapung Hilir 12 Tapung Hulu 13 14 15 16 17 18 19 20

PUSKESMAS

2

1 2 3 4

Salo Rumbio Jaya Bangkinang Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Utara Kampar Kiri Tengah Gunung Sahilan

21 Koto Kampar Hulu

LAKI - LAKI

3

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar I XIII Koto Kampar II XIII Koto Kampar III Kuok Siak Hulu I Siak Hulu II Siak Hulu III Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu I Kampar Kiri Hulu II Tapung I Tapung II Tapung Tapung Hilir I Tapung Hilir II Tapung Hulu I Tapung Hulu II Salo Rumbio Jaya Bangkinang Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Utara Kampar Kiri Tengah Gunung Sahilan I Gunung Sahilan II Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

PEREMPUAN

NEONATAL

BAYI

ANAK BALITA

4

5

6

1

a

1 1 1 0 1 0 1 0 0 3 3 0 3 1 2 2 0 0 1 1 0 2 1 1 1 1 3 1 0 0 0

31

1 0 0 0 1 0 2 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 2 1 0 0 2 0 0 1 0 1 0 0 0

16 4

1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7

2

BALITA

NEONATAL

7

8

2 1 0 1 1 0 2 0 0 1 2 0 1 0 1 2 1 0 2 1 0 0 3 0 0 1 0 1 0 0 0

0 1 0 0 1 0 1 0 0 3 3 0 2 0 1 2 0 0 1 1 0 2 1 0 0 0 3 1 0 0 0

23 1

BAYI

BALITA

NEONATAL

BAYIa

ANAK BALITA

BALITA

9

10

11

12

13

14

15

1 2 1 0 2 0 2 0 0 6 6 0 5 1 3 4 0 0 2 2 0 4 2 1 1 1 6 2 0 0 0

2 0 0 0 1 0 4 0 0 2 1 0 2 0 1 1 0 0 3 2 0 0 3 0 0 2 0 1 0 0 0

1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

23 3

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 3

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAK BALITA

a

1 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

0 1

9 0

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

54 1

25 3

4 3 1 1 3 0 6 0 0 8 8 0 7 1 4 6 1 0 5 4 0 4 6 1 1 3 6 3 0 0 0 7

2

86 0

5

TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

JUMLAH LAHIR HIDUP

12

13

14

15

16

17

18

19

20

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Kampar

1.056

0

0

0

0

0

0

2

2

0

0

0

0

0

0

2

2

Tambang

Tambang

1.278

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

226

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

XIII Koto Kampar II

211

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


236

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

Kampar

3 4

8

9

10

11

JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun

0

2

7

< 20 tahun

0

Bangkinang Kota

6

JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun

0

Bangkinang Kota

5

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun

854

1

4

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun

5

Kuok

Kuok

551

0

0

0

0

0

0

2

2

0

0

0

0

0

0

2

2

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

721

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu II

605

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

Siak Hulu III

262

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

627

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

343

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

222

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Kampar Kiri Hulu II

122

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung I

389

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

Tapung II

745

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

Tapung

746

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir I

567

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

Tapung Hilir II

544

0

0

0

0

0

0

2

2

0

0

0

0

0

0

2

2

Tapung Hulu I

808

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

Tapung Hulu II

558

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13 Salo

Salo

469

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

326

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

15 Bangkinang

Bangkinang

666

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

433

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

527

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

18 Kampar Utara

Kampar Utara

479

0

0

0

0

0

0

3

3

0

0

0

0

0

0

3

3


Kampar Kiri Tengah

541

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

129

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

262

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

308

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17

0

0

0

0

0

0

19

19

10 Tapung


21 Koto Kampar Hulu

0 JUMLAH (KAB/KOTA)

15.811

0

0

0

0

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

0

0

19

120

TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

JUMLAH PENDUDUK

L

P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

L

L+P 11

JUMLAH SELURUH KASUS TB P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

12

13

14

15

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16

JUMLAH

%

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

18.647

18.393

37.040

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

10

56

8

44

18

0

0

2

Kampar

Kampar

23.956

24.393

48.349

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

16

53

14

47

30

1

3

3

Tambang

Tambang

28.772

32.850

61.622

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

10

53

9

47

19

0

0

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

4.202

4.043

8.245

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

3

50

3

50

6

0

0

XIII Koto Kampar II

3.661

3.339

7.000

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

3

50

3

50

6

0

0


3.636

3.454

7.090

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

1

100

0

0

1

0

0

5

Kuok

Kuok

12.086

11.559

23.645

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

11

55

9

45

20

0

0

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

21.327

20.740

42.067

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

11

55

9

45

20

2

10

Siak Hulu II

16.995

16.342

33.337

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

6

50

6

50

12

0

0

Siak Hulu III

6.641

6.380

13.021

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

3

50

3

50

6

0

0

16.105

13.178

29.283

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

9

56

7

44

16

0

0

57

6

43

14

2

14

50

5

50

10

0

0

0

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

5.590

5.346

10.936

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

8

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

4.086

4.024

8.110

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

5

Kampar Kiri Hulu II

1.928

1.773

3.701

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

10 Tapung

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0 #DIV/0!

Tapung I

9.568

9.016

18.584

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

4

50

4

50

8

0

0

Tapung II

15.540

15.476

31.016

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

4

50

4

50

8

0

0

Tapung

16.986

18.233

35.219

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

17

53

15

47

32

1

3

Tapung Hilir I

13.274

12.060

25.334

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

4

57

3

43

7

0

0

Tapung Hilir II

15.320

13.906

29.226

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

9

56

7

44

16

0

0

Tapung Hulu I

21.191

20.665

41.856

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

17

53

15

47

32

0

0

Tapung Hulu II

19.226

17.425

36.651

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

4

57

3

43

7

0

0

13 Salo

Salo

12.831

13.008

25.839

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

1

100

0

0

1

0

0

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

8.175

7.985

16.160

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

5

56

4

44

9

1

11

15 Bangkinang

Bangkinang

15.794

14.785

30.579

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

10

56

8

44

18

0

0

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

7.944

7.403

15.347

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

5

50

5

50

10

0

0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

11.408

12.378

23.786

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

15

56

12

44

27

0

0

18 Kampar Utara

Kampar Utara

8.609

8.992

17.601

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

5

50

5

50

10

1

10 0


19 Kampar Kiri Tengah Kampar Kiri Tengah 20 Gunung Sahilan 21 Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA)

10.966

13.401

24.367

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

3

50

3

50

6

0

Gunung Sahilan I

4.073

4.001

8.074

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

2

67

1

33

3

0

Gunung Sahilan II

5.482

5.395

10.877

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

7.615

7.484

15.099

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

5

56

4

44

9

0

0

371.634

367.427

739.061

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

206

54

175

46

381

8

2

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0 55

48

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 739061

52

0 #DIV/0!

TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 TB PARU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

2

Kampar

Kampar

3

Tambang

4

XIII Koto Kampar

SUSPEK L

P

L+P

L

P

L+P

L

% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P

4

5

6

7

8

9

10

11

BTA (+)

L+P 12

83

67

150

8

7

15

10

10

10

121

99

220

12

10

22

10

10

10

Tambang

94

76

170

9

8

17

10

11

10

XIII Koto Kampar I

33

27

60

3

3

6

9

11

10

XIII Koto Kampar II

22

18

40

2

2

4

9

11

10


6

4

10

1

0

1

17

0

10

5

Kuok

Kuok

94

76

170

9

8

17

10

11

10

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

94

76

170

9

8

17

10

11

10

Siak Hulu II

61

49

110

6

5

11

10

10

10

Siak Hulu III

33

27

60

3

3

6

9

11

10

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

88

72

160

7

9

16

8

13

10

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

66

54

120

6

6

12

9

11

10

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

39

31

70

4

3

7

10

10

Kampar Kiri Hulu II

0

0

0

0

0

0

Tapung I

39

31

70

4

3

7

10

10

10

Tapung II

39

31

70

4

3

7

10

10

10

154

126

280

15

13

28

10

10

10

Tapung Hilir I

39

31

70

4

3

7

10

10

10

Tapung Hilir II

33

27

60

3

3

6

9

11

10

Tapung Hulu I

149

121

270

15

12

27

10

10

10

Tapung Hulu II

39

31

70

4

3

7

10

10

0

0

0

0

0

0

10 Tapung

Tapung 11 Tapung Hilir 12 Tapung Hulu

#DIV/0!

#DIV/0!

Salo

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

39

31

70

4

3

7

10

10

10

15 Bangkinang

Bangkinang

33

27

60

3

3

6

9

11

10

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

55

45

100

5

5

10

9

11

10

17 Kampar Timur

Kampar Timur

110

90

200

11

9

20

10

10

10

18 Kampar Utara

Kampar Utara

50

40

90

5

4

9

10

10

10


Kampar Kiri Tengah

28

22

50

3

2

5

11

9

10

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

11

9

20

1

1

2

9

11

10

Gunung Sahilan II

6

4

10

1

0

1

17

0

10

Koto Kampar Hulu

11

9

20

2

2

18

0

10

3.020

163

302

10

10

10

JUMLAH (KAB/KOTA)

1.669

1.351

139

#DIV/0!

10

13 Salo

21 Koto Kampar Hulu

#DIV/0!

10 #DIV/0!

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

#DIV/0!

TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO

1

1 2 3 4

KECAMATAN

2

3

P

21

JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

68

13 14 15 16 17 18 19 20

L+P

JUMLA H

114

12

P

L+P

JUMLAH (KAB/KOTA) 168 137 305 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

11

L

P

67 67 87 100 #DIV/0! #DIV/0! 88 9 75 75 50 67 67 #DIV/0! 33 50 44 57 33 90 50 50 67 100 75 93 100 86 #DIV/0! #DIV/0! 0

10

L+P

ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)

L

6 4 13 4 0 0 7 1 6 3 3 2 4 0 1 3 4 4 1 9 1 3 4 4 3 14 4 6 0 0 0

7 8 9

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar I XIII Koto Kampar II XIII Koto Kampar III Kuok Kuok Siak Hulu Siak Hulu I Siak Hulu II Siak Hulu III Kampar Kiri Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu Kampar Kiri Hulu I Kampar Kiri Hulu II Tapung Tapung I Tapung II Tapung Tapung Hilir Tapung Hilir I Tapung Hilir II Tapung Hulu Tapung Hulu I Tapung Hulu II Salo Salo Rumbio Jaya Rumbio Jaya Bangkinang Bangkinang Perhentian Raja Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Timur Kampar Utara Kampar Utara Kampar Kiri Tengah Kampar Kiri Tengah Gunung Sahilan Gunung Sahilan I Gunung Sahilan II Koto Kampar Hulu Koto Kampar Hulu

L

16 11 27 8 0 0 15 20 15 7 10 6 10 0 5 11 17 13 6 18 3 11 11 8 8 27 7 12 0 0 3

5 6


PUSKESMAS

9 6 15 4 0 0 8 11 8 4 6 3 6 0 3 6 9 7 3 10 2 6 6 4 4 15 4 7 0 0 2

7 5 12 4 0 0 7 9 7 3 4 3 4 0 2 5 8 6 3 8 1 5 5 4 4 12 3 5 0 0 1

5 4 10 3 0 0 5 0 4 2 3 2 3 0 1 2 4 4 0 7 0 3 3 3 2 12 3 4 0 0 0

89


11 8 23 7 0 0 12 1 10 5 6 4 7 0 2 5 8 8 1 16 1 6 7 7 5 26 7 10 0 0 0


1 1 0 0 0 0 0 9 0 1 0 0 0 0 0 2 2 1 3 0 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 1


65

203

67

25

15

1 0 0 0 0 0 0 7 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 1

18


13

2 1 0 0 0 0 0 16 0 2 0 0 0 0 0 3 3 1 5 0 0 4 2 0 2 0 0 0 0 0 2

43

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll





14

83

78

81

L+P 24

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0

0 0

0 0

TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

JUMLAH BALITA L

P

4

5

L+P 6

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7

8

9

PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 10

11

12

13

14

15

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

2.257

1847

4.104

226

185

410

6

3

7

4

13

2

Kampar

Kampar

2.946

2411

5.357

295

241

536

22

7

27

11

49

9

3

Tambang

Tambang

3.755

3073

6.828

376

307

683

31

8

26

8

57

8

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

503

411

914

50

41

91

3

6

0

0

3

3

XIII Koto Kampar II

427

349

776

43

35

78

0

0

3

9

3

4

432

354

786

43

35

79

10

23

11

31

21

27


3

5

Kuok

Kuok

1.441

1179

2.620

144

118

262

13

9

8

7

21

8

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

2.564

2097

4.661

256

210

466

4

2

0

0

4

1

Siak Hulu II

2.032

1662

3.694

203

166

369

11

5

3

2

14

4

Siak Hulu III

794

649

1.443

79

65

144

2

3

0

0

2

1

1.785

1460

3.245

179

146

325

57

32

89

61

146

45 1

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

667

545

1.212

67

55

121

1

1

0

0

1

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

495

404

899

50

40

90

0

0

0

0

0

0

Kampar Kiri Hulu II

226

184

410

23

18

41

5

22

2

11

7

17 11

10 Tapung

Tapung I

1.133

926

2.059

113

93

206

11

10

11

12

22

Tapung II

1.890

1547

3.437

189

155

344

19

10

12

8

31

9

Tapung

2.146

1756

3.902

215

176

390

23

11

15

9

38

10

Tapung Hilir I

1.544

1263

2.807

154

126

281

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir II

1.781

1457

3.238

178

146

324

17

10

12

8

29

9

Tapung Hulu I

2.551

2087

4.638

255

209

464

9

4

6

3

15

3

Tapung Hulu II

2.234

1827

4.061

223

183

406

19

9

14

8

33

8

13 Salo

Salo

1.575

1288

2.863

158

129

286

4

3

0

0

4

1

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

985

806

1.791

99

81

179

22

22

25

31

47

26

15 Bangkinang

Bangkinang

1.863

1525

3.388

186

153

339

2

1

1

1

3

1

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

935

765

1.700

94

77

170

22

24

25

33

47

28

17 Kampar Timur

Kampar Timur

1.450

1185

2.635

145

119

264

42

29

33

28

75

28

18 Kampar Utara

Kampar Utara

1.073

877

1.950

107

88

195

23

21

15

17

38

19


Kampar Kiri Tengah

1.485

1215

2.700

149

122

270

4

3

1

1

5

2

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

492

403

895

49

40

90

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

663

542

1.205

66

54

121

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

921

752

1.673

92

75

167

0

0

0

0

0

0

81.891

4.505

3.685

8.189

382


21 Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA)

45.045

36.846

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

8

346

9

728

9

TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

HIV NO

AIDS

KELOMPOK UMUR L

P

L+P 5

PROPORSI KELOMPOK UMUR

P

L+P 9


L

P

L+P

10

13

SYPHILIS

L

P

L+P 16


1

2

3

4

7

8

11

12

14

15

1

< 1 TAHUN

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

1 - 4 TAHUN

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

5 - 14 TAHUN

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

15 - 19 TAHUN

0

1

1

17

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

20 - 29 TAHUN

5

0

5

83

1

2

3

50

0

0

0

1

2

3

50

6

30 - 39 TAHUN

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

40 - 49 TAHUN

0

0

0

0

2

0

2

33

0

0

0

2

0

2

33

8

50 - 59 TAHUN

0

0

0

0

1

0

1

17

0

0

0

1

0

1

17

9

≥ 60 TAHUN

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN

5

1

83

17

6

L

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

6

4

2

67

33

6

Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0

4

2

67

33

17

6

TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 DONOR DARAH NO

1

UNIT TRANSFUSI DARAH

2

1 UDD PMI Kabupaten Kampar

JUMLAH Sumber: UDD PMI Kabupaten Kampar

JUMLAH PENDONOR L

P

3

4

L+P

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7

8

9

10

11

POSITIF HIV L

P

JUMLAH

%

12

13

JUMLAH

%

14

15

5

6

12.030

57

12.087

12.030

100

57

100

12.087

100

0

0

0

12.030

57

12.087

12.030

100

57

100

12.087

100

0

0

0

L+P JUMLAH % 16

0

-

17

0

0

0

0

TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 DIARE JUMLAH TARGET PENEMUAN

JUMLAH PENDUDUK NO

1

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KECAMATAN

2

PUSKESMAS

3



JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

DIARE DITANGANI P

L

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

18.647 23.956 28.772 4.202 3.661 3.636 12.086 21.327 16.995 6.641 16.105 5.590 4.086 1.928 9.568 15.540 16.986 13.274 15.320 21.191 19.226 12.831 8.175 15.794 7.944 11.408 8.609 10.966 4.073 5.482 7.615

18.393 24.393 32.850 4.043 3.339 3.454 11.559 20.740 16.342 6.380 13.178 5.346 4.024 1.773 9.016 15.476 18.233 12.060 13.906 20.665 17.425 13.008 7.985 14.785 7.403 12.378 8.992 13.401 4.001 5.395 7.484

37.040 48.349 61.622 8.245 7.000 7.090 23.645 42.067 33.337 13.021 29.283 10.936 8.110 3.701 18.584 31.016 35.219 25.334 29.226 41.856 36.651 25.839 16.160 30.579 15.347 23.786 17.601 24.367 8.074 10.877 15.099

371.634

367.427

739.061

399 513 616 90 78 78 259 456 364 142 345 120 87 41 205 333 364 284 328 453 411 275 175 338 170 244 184 235 87 117 163 0 7.953

394 522 703 87 71 74 247 444 350 137 282 114 86 38 193 331 390 258 298 442 373 278 171 316 158 265 192 287 86 115 160 0 7.863

793 1.035 1.319 176 150 152 506 900 713 279 627 234 174 79 398 664 754 542 625 896 784 553 346 654 328 509 377 521 173 233 323 0 15.816

65 611 322 171 135 133 223 165 127 219 407 111 139 235 172 341 702 275 134 317 272 221 119 162 271 234 243 165 96 52 173

16 119 52 190 172 171 86 36 35 154 118 93 159 570 84 103 193 97 41 70 66 80 68 48 159 96 132 70 110 44 106

70 520 400 143 124 123 319 204 167 188 408 110 144 265 147 362 604 220 230 335 279 219 117 174 264 278 242 171 93 54 187

18 100 57 165 174 166 129 46 48 138 145 96 167 698 76 109 155 85 77 76 75 79 68 55 167 105 126 60 109 47 117

135 1.131 722 314 259 256 542 369 294 407 815 221 283 500 319 703 1.306 495 364 652 551 440 236 336 535 512 485 336 189 106 360

17 109 55 178 173 169 107 41 41 146 130 94 163 631 80 106 173 91 58 73 70 80 68 51 163 101 129 64 109 46 111

7.012

88,2

7.161

91,1

14.173

89,6

214

6.672

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

6.868

TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 KASUS BARU NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah

PB + MB

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

L+P 12

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

Kampar

Kampar

0

0

0

1

0

1

1

0

1

3

Tambang

Tambang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

XIII Koto Kampar II

0

0

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

Kuok

Kuok

0

0

0

1

0

1

1

0

1

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu III

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

0

0

0

1

0

1

1

0

1

Kampar Kiri Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung I

0

0

0

1

0

1

1

0

1

Tapung II

0

0

0

0

1

1

0

1

1

Tapung

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir II

0

0

0

1

0

1

1

0

1

Tapung Hulu I

0

0

0

1

0

1

1

0

1

Tapung Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13 Salo

Salo

0

0

0

0

0

0

0

0

0

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15 Bangkinang

Bangkinang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

0

0

0

0

0

0

0

0

0

18 Kampar Utara

Kampar Utara

0

0

0

0

0

0

0

0

0


Kampar Kiri Tengah

0

0

0

0

0

0

0

0

0

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

0

0

0

4

0

4

4

0

4

0

0

10

1

11

10

1

11

90,91

9,09

90,91

9,09

10 Tapung


21 Koto Kampar Hulu JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN

0 #DIV/0!

#DIV/0!

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

2,659425936

0,275451741

1,488375114

TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

1

2

3

4

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu


JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

CACAT TINGKAT 2

JUMLAH

%

JUMLAH

5

6

7

% 8

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

-

#DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00

-

11

-

0,00

-

#DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0

TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3


JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

Pausi Basiler/Kusta kering

Multi Basiler/Kusta Basah

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

L+P 12

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2 1 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8

0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 3 0 3 1 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12

0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8

0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8

0 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 4 0 4 2 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16

1

10

11

21

10

31

22

20

42

1

1

1

TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO 1

1 2 3 4

KECAMATAN 2

PUSKESMAS 3

L

PENDERITA MB

L+P

RFT MB P

a

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100

JUMLAH (KAB/KOTA)

0

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

5

1

6

5

100

1

100

6

100

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21


PENDERITA PB

KUSTA (MB) RFT PB P

a

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

3

4

5


JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN

1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 233.683

8 #DIV/0!

TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4

5

PERTUSIS MENINGGAL

6

7

JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)

L

P

L+P

8

9

10

JUMLAH KASUS L P L+P 11

12

TETANUS NEONATORUM

MENINGGAL

13

14

JUMLAH KASUS L P L+P 15

16

MENINGGAL

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

Kampar

Kampar

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

Tambang

Tambang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

XIII Koto Kampar II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

Kuok

Kuok

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu III

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Kampar Kiri Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

0

Tapung Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13 Salo

Salo

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

1

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15 Bangkinang

Bangkinang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

18 Kampar Utara

Kampar Utara

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


Kampar Kiri Tengah

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

0

2

10 Tapung


21 Koto Kampar Hulu JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

#DIV/0!

#DIV/0!

1 50,00

TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO

KECAMATAN

PUSKESMAS L

1

2

3

CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P

4

5

POLIO MENINGGAL

6

7

HEPATITIS B

L

P

L+P

L

P

8

9

10

11

12

L+P 13

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

Kampar

Kampar

2

5

7

0

0

0

0

0

0

0

3

Tambang

Tambang

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

XIII Koto Kampar II

0

1

1

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

Kuok

Kuok

3

2

5

0

0

0

0

0

0

0

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

1

1

2

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu II

1

2

3

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu III

18

11

29

0

0

0

0

0

0

0

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Kampar Kiri Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung I

2

0

2

0

0

0

0

0

0

Tapung II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung

2

3

5

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir I

0

4

4

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir II

1

1

2

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu I

0

1

1

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13 Salo

Salo

1

1

2

0

0

0

0

0

0

0

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15 Bangkinang

Bangkinang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

18 Kampar Utara

Kampar Utara

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


Kampar Kiri Tengah

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

32

32

64

0

0

0

0

0

0

0

10 Tapung


21 Koto Kampar Hulu JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)


0,0

TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu


JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

5 1 3 0 1 0 5 3 1 2 0 1 0 0 1 1 2 4 1 0 3 1 2 2 0 11 3 1 0 0 0

4 8 7 0 0 0 5 2 0 0 1 1 0 0 3 1 4 0 0 0 2 4 0 1 0 3 6 0 0 0 3

9 9 10 0 1 0 10 5 1 2 1 2 0 0 4 2 6 4 1 0 5 5 2 3 0 14 9 1 0 0 3

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 33 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 25 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 50 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 33 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 33

0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 40 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 25 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 7 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 33

54 14,4

55 15,1

109 14,7

3

3

6

6

5

6


TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

2

3

MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF

SUSPEK

PUSKESMAS L

P

L+P

4

5

6

L

P

L+P

7

8

9

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

0

0

0

-

-

2

Kampar

Kampar

3

1

4

3

Tambang

Tambang

0

0

0

-

-

-

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

0

0

-

-

XIII Koto Kampar II

3

0

3

-


0

0

0

MENINGGAL

L

%

P

%

L+P

%

L

P

L+P

L

P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

#DIV/0!

-

-

0

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

-

-

-

#DIV/0!

-

-

-

-

-

#DIV/0!

3

5

Kuok

Kuok

0

0

0

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

1

0

1

1

Siak Hulu II

17

7

24

17

Siak Hulu III

0

0

0

-

1

7 -

32

1

1

100

24

16

94

-

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

40

21

61

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

0

0

0

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

2

2

4

Kampar Kiri Hulu II

0

0

0

-

-

-

20

Tapung I

0

0

0

-

-

Tapung II

0

0

0

-

-

52

35

9

44

Tapung Hilir I

0

0

0

-

-

Tapung Hilir II

6

0

6

-

Tapung Hulu I

0

0

0

Tapung Hulu II

8

2

13 Salo

Salo

0

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

15 Bangkinang

23

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

#DIV/0!

1

100

0

0

0

0

100

23

96

0

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

58

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

72

#DIV/0! 7

35

-

-

30

#DIV/0!

#DIV/0!

0 0

#DIV/0! 0

0 #DIV/0!

0

0

-

-

0,00

-

#DIV/0!

-

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

0

-

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

10

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Bangkinang

0

0

0

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

0

0

0

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

17 Kampar Timur

Kampar Timur

0

0

0

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

18 Kampar Utara

Kampar Utara

4

0

4

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!


Kampar Kiri Tengah

0

0

0

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

0

0

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Gunung Sahilan II

0

0

0

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Koto Kampar Hulu

4

0

4

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

123

42

165

225

0

0

0


21 Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA)

-

35

90

-

0

7

#DIV/0!

#DIV/0!

2

-

#DIV/0!

0

-

-

-

Tapung

-

-

#DIV/0!

L+P

#DIV/0!

10 Tapung

-

4

-

CFR

2

9

37

44

127

40

44

14

-

38

-

286

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

#DIV/0!


#DIV/0!

#DIV/0!

-

-

0

0

0

TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

L+P 9

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

0

0

0

0

0

0

2

Kampar

Kampar

0

0

0

0

0

0

3

Tambang

Tambang

0

0

0

0

0

0

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

1

1

0

1

1

XIII Koto Kampar II

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

2

2

5

Kuok

Kuok

0

0

0

0

0

0

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu II

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu III

0

0

0

0

0

0

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

0

0

0

0

0

0

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

0

0

0

0

2

2

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

0

0

0

0

0

0

Kampar Kiri Hulu II

0

0

0

0

0

0

Tapung I

0

0

0

0

0

0

Tapung II

0

0

0

0

0

0

Tapung

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir I

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir II

0

0

0

1

0

1

Tapung Hulu I

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu II

0

0

0

0

0

0

13 Salo

Salo

0

0

0

0

1

1

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

0

0

0

0

0

0

15 Bangkinang

Bangkinang

0

1

1

0

1

1

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

0

0

0

0

0

0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

0

0

0

2

0

2

18 Kampar Utara

Kampar Utara

0

0

0

0

0

0


Kampar Kiri Tengah

0

0

0

2

0

2

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

0

0

0

0

0

0

10 Tapung



0

2

2

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

5

7

12

1

2

2

TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


LAKI-LAKI


PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN


JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

0

368

#DIV/0!

801

#DIV/0!

1.169

#DIV/0!

317

86

587

73

904

77

2

Kampar

Kampar

0

660

#DIV/0!

1.394

#DIV/0!

2.054

#DIV/0!

577

87

1049

75

1626

79

3

Tambang

Tambang

0

138

#DIV/0!

364

#DIV/0!

502

#DIV/0!

108

78

217

60

325

65

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

0

#DIV/0!

68

#DIV/0!

68

#DIV/0!

#DIV/0!

68

100

68

100

XIII Koto Kampar II

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!


0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

5

Kuok

Kuok

0

297

#DIV/0!

703

#DIV/0!

1.000

#DIV/0!

274

92

504

72

778

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

0

65

#DIV/0!

81

#DIV/0!

146

#DIV/0!

65

100

81

100

146

Siak Hulu II

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

428

#DIV/0!

Kampar Kiri

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Kampar Kiri Hulu II

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Tapung I

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Tapung II

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Tapung

0

93

#DIV/0!

97

#DIV/0!

190

#DIV/0!

93

100

97

100

190

Tapung Hilir I

0

12

#DIV/0!

24

#DIV/0!

36

#DIV/0!

14

117

22

92

36

Tapung Hilir II

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Tapung Hulu I

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Tapung Hulu II

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

13 Salo

Salo

0

211

#DIV/0!

500

#DIV/0!

711

#DIV/0!

162

77

290

58

452

64

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

0

6

#DIV/0!

8

#DIV/0!

14

#DIV/0!

6

100

8

100

14

100

15 Bangkinang

Bangkinang

0

117

#DIV/0!

166

#DIV/0!

283

#DIV/0!

46

39

43

26

89

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

17 Kampar Timur

Kampar Timur

0

235

#DIV/0!

531

#DIV/0!

766

#DIV/0!

194

83

369

69

563

18 Kampar Utara

Kampar Utara

0

65

#DIV/0!

141

#DIV/0!

206

#DIV/0!

56

86

78

55

134


Kampar Kiri Tengah

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Gunung Sahilan II

0

58

#DIV/0!

95

#DIV/0!

153

#DIV/0!

58

100

95

100

153

100

Koto Kampar Hulu

0

119

#DIV/0!

130

#DIV/0!

249

#DIV/0!

92

77

80

62

172

69

0

2.549

#DIV/0!

5.426

#DIV/0!

7.975

#DIV/0!


Sumber: Laporan pemegang program Dinkes NB: 1. Laporan berdasarkan kunjungan Posbindu PTM 2. Hanya 9 Puskesmas yang memiliki Posbindu PTM

0

0

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

65

62

128

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

2.127

83

40

#DIV/0!

3.716

68

193

100 #DIV/0!

Siak Hulu III

12 Tapung Hulu

323

0

Kampar Kiri

11 Tapung Hilir

#DIV/0!

#DIV/0!

7

10 Tapung

105

#DIV/0!

77,8

0

45

100 100

31 #DIV/0! 73 65

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

5.843

73

TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI

PEREMPUAN

OBESITAS


LAKI-LAKI

PEREMPUAN


LAKI-LAKI

PEREMPUAN


JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

0

368

#DIV/0!

801

#DIV/0!

1.169

#DIV/0!

7

2

21

3

28

2

2

Kampar

Kampar

0

660

#DIV/0!

1.394

#DIV/0!

2.054

#DIV/0!

18

3

86

6

104

5

3

Tambang

Tambang

0

138

#DIV/0!

364

#DIV/0!

502

#DIV/0!

1

1

9

2

10

2

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

0

#DIV/0!

68

#DIV/0!

68

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

XIII Koto Kampar II

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!


0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

5

Kuok

Kuok

0

297

#DIV/0!

703

#DIV/0!

1.000

#DIV/0!

0

0

0

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

0

65

#DIV/0!

81

#DIV/0!

146

#DIV/0!

0

0

0

Siak Hulu II

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

428

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Kampar Kiri Hulu II

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Tapung I

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Tapung II

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Tapung

0

93

#DIV/0!

97

#DIV/0!

190

#DIV/0!

Tapung Hilir I

0

12

#DIV/0!

24

#DIV/0!

36

#DIV/0!

Tapung Hilir II

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Tapung Hulu I

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Tapung Hulu II

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

13 Salo

Salo

0

211

#DIV/0!

500

#DIV/0!

711

#DIV/0!

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

0

6

#DIV/0!

8

#DIV/0!

14

#DIV/0!

15 Bangkinang

Bangkinang

0

117

#DIV/0!

166

#DIV/0!

283

#DIV/0!

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

17 Kampar Timur

Kampar Timur

0

235

#DIV/0!

531

#DIV/0!

766

#DIV/0!

10

4

53

10

63

18 Kampar Utara

Kampar Utara

0

65

#DIV/0!

141

#DIV/0!

206

#DIV/0!

1

2

5

4

6

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1

1

1

1

2

0

1

4

1

0

34

0 13

0

11

10

#DIV/0!

0

1 3

7

35

5

0

0

0

6

23

#DIV/0!

0

8 3

0

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Gunung Sahilan II

0

58

#DIV/0!

95

#DIV/0!

153

#DIV/0!

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

0

119

#DIV/0!

130

#DIV/0!

249

#DIV/0!

0

0

0

0

0

2.549

#DIV/0!

5.426

#DIV/0!

7.975

#DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan pemegang program Dinkes NB: 1. Laporan berdasarkan kunjungan Posbindu PTM 2. Hanya 9 Puskesmas yang memiliki Posbindu PTM

0

0

#DIV/0!

52

#DIV/0!

8 #DIV/0!

19 Kampar Kiri Tengah Kampar Kiri Tengah

21 Koto Kampar Hulu

#DIV/0!

1

0

0 #DIV/0!

Kampar Kiri

#DIV/0!

0

0

Siak Hulu III

12 Tapung Hulu

323

#DIV/0!

Kampar Kiri

11 Tapung Hilir

#DIV/0!

#DIV/0!

0

7

10 Tapung

105

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

2

220

4

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

272

3

TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN 4

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA

IVA POSITIF

TUMOR/BENJOLAN

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

2

Kampar

Kampar

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

3

Tambang

Tambang

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

XIII Koto Kampar II

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!


#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

5

Kuok

Kuok

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Siak Hulu II

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Siak Hulu III

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Kampar Kiri Hulu II

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Tapung I

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Tapung II

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Tapung

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Tapung Hilir I

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Tapung Hilir II

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Tapung Hulu I

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Tapung Hulu II

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

13 Salo

Salo

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

15 Bangkinang

Bangkinang

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

17 Kampar Timur

Kampar Timur

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

18 Kampar Utara

Kampar Utara

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!


Kampar Kiri Tengah

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Gunung Sahilan II

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Koto Kampar Hulu

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

10 Tapung



Sumber: Pemegang Program Dinkes Tidak ada dilakukan pemeriksaan Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

1

2

YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR 3

4

5

LANGI 6

7

JUMLAH PENDERITA

KELOMPOK UMUR PENDERITA

L

P

L+P

0-7 HARI

8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

8

9

10

11

12

13

14

15

16

JUMLAH KEMATIAN

15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN

17

18

19

20

21

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

CFR (%)

ATTACK RATE (%)

70+ THN

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

1 Campak

1

1

02/02/2014

02/02/2014

02/08/2014

17

11

28

0

0

0

0

0

0

26

2

0

0

0

0

0

0

0

6.055

5.750

11.805

0

0

0

-

2 DBD

5

5

02/02/2014

02/02/2014

22/2/2014

7

2

9

0

0

0

0

0

6

0

2

1

0

0

0

0

1

1

11.408

12.378

23.786

0

0

0

-

17/3/2014

18/3/2014

23/3/2014

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

1

0

1

12.036

11.559

23.595

0

-

0

100

05/11/2014

05/11/2014

17/5/2014

0

2

2

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

1

1

7.615

7.484

15.099

16/8/2014

16/8/2014

23/8/2014

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

1

0

1

6.055

5.750

11.805

0

-

14/09/2014

14/09/2014

21/09/2014

1

0

1

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

13.274

12.060

3 TN

2


2

-

0 -

0 0

25.334

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

25/5/2014

26/5/2014

26/5/2014

1

0

1

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

10/07/2014

10/07/2014

17/10/2014

0

1

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

L+P 34

50 #DIV/0! 50

100

#DIV/0!

100

#DIV/0!

#DIV/0! 100 #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! 100

11 100 50 100 100 #DIV/0! 100 100

TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu

7 Kampar Kiri 8 Kampar Kiri Hilir 9 Kampar Kiri Hulu 10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

JUMLAH

KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM

4

5

% 6

0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1

7

7

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 100

TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 IBU HAMIL NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu



K1

JUMLAH 4

K4

JUMLAH

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

884 1.154 1.471 197 167 169 564 1.004 796 311 699 261 194 88 444 740 841 605 698 999 875 617 386 730 366 568 420 582 193 260 360

886 1.131 1.478 193 168 171 552 1.096 697 291 704 205 172 67 407 721 773 629 598 798 593 598 334 717 406 574 363 560 154 164 373

100 98 100 98 101 101 98 109 88 94 101 79 89 76 92 97 92 104 86 80 68 97 87 98 111 101 86 96 80 63 104

858 1.092 1.439 189 156 170 530 1.054 696 267 640 203 148 58 356 711 736 581 550 753 499 585 314 705 377 572 349 496 116 157 342

97 95 98 96 93 101 94 105 87 86 92 78 76 66 80 96 88 96 79 75 57 95 81 97 103 101 83 85 60 60 95

17.643

16.573

94

15.699

89

IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH %

9

10

844 1102 1404 188 159 162 539 958 760 297 667 249 185 84 423 707 802 577 666 954 835 589 368 697 350 542 401 555 184 248 344

837 1046 1383 170 153 161 494 998 650 233 577 219 135 51 327 674 754 536 530 779 752 573 313 666 384 529 334 512 168 205 294

16.840

15.437

11

12

99 95 99 90 96 99 92 104 86 78 87 88 73 61 77 95 94 93 80 82 90 97 85 96 110 98 83 92 91 83 85

92

805 1019 1362 150 127 135 475 966 621 197 601 205 148 36 272 604 718 509 494 757 724 553 281 648 359 503 319 495 96 167 255

14.601

13

IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14

95 92 97 80 80 83 88 101 82 66 90 82 80 43 64 85 90 88 74 79 87 94 76 93 103 93 80 89 52 67 74

87

834 1038 1292 161 150 162 501 950 646 264 610 243 174 60 334 632 723 535 624 874 656 539 339 682 386 529 382 477 123 223 304

15.447

15

99 94 92 86 94 100 93 99 85 89 91 98 94 71 79 89 90 93 94 92 79 92 92 98 110 98 95 86 67 90 88

92

TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Lapran pemegang program Dinkes

JUMLAH IBU HAMIL 4

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

TT2+

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

884 1.154 1.471 197 167 169 564 1.004 796 311 699 261 194 88 444 740 841 605 698 999 875 617 386 730 366 568 420 582 193 260 360

1 19 94 39 17 3 9 13 35 82 4 83 64 57 70 342 69 7 197 376 278 142 0 52 240 1 41 147 83 67 118

0 2 6 20 10 2 2 1 4 26 1 32 33 65 16 46 8 1 28 38 32 23 7 66 0 10 25 43 26 33

1 34 135 44 28 6 25 143 29 58 7 62 80 55 106 366 73 8 184 322 223 166 4 38 238 117 40 153 50 52 110

0 3 9 22 17 4 4,4 14 4 19 1 24 41 63 24 49 9 1 26 32 25 27 1 5 65 21 10 26 26 20 31

141 273 185 20 34 39 29 117 9 63 28 14 35 49 78 128 114 181 151 183 168 189 97 48 51 134 57 122 25 117 83

16 24 13 10 20 23 5 12 1 20 4 5 18 56 18 17 14 30 22 18 19 31 25 7 14 24 14 21 13 45 23

157 297 262 12 9 31 25 52 11 18 101 0 14 51 49 56 97 184 114 116 112 117 115 95 30 116 44 89 16 34 75

18 26 18 6 5 18 4 5 1 6 14 7 58 11 8 12 30 16 12 13 19 30 13 8 20 10 15 8 13 21

154 250 78 42 4 29 13 21 0 9 132 7 5 44 50 34 71 85 30 78 89 124 105 185 21 87 40 53 2 1 59

17 22 5 21 2 17 2 2 3 19 3 3 50 11 5 8 14 4 8 10 20 27 25 6 15 10 9 1 0 16

453 854 660 118 75 105 92 333 49 148 268 83 134 199 283 584 355 458 479 699 592 596 321 366 340 454 181 417 93 204 327

51 74 45 60 45 62 16 33 6 48 38 32 69 226 64 79 42 76 69 70 68 97 83 50 93 80 43 72 48 78 91

17.643

2.750

16

2.957

17

2.962

17

2.499

14

1.902

11

10.320

58

TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3



JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

8.245 10.762 13.717 1.835 1.558 1.578 5.263 9.364 7.421 2.898 6.518 2.334 1.805 824 4.137 6.904 7.840 5.639 6.506 9.317 8.159 5.752 3.597 6.807 3.416 5.295 3.918 5.424 1.797 2.421 3.361

2 19 6 4 6 2 41 4 11 7 11 24 7 5 42 110 22 3 54 330 2 83 1 80 21 0 3 33 0 0 15

0,0 0,2 0,0 0,2 0,4 0,1 0,8 0,0 0,1 0,2 0,2 1,0 0,4 0,6 1,0 1,6 0,3 0,1 0,8 3,5 0,0 1,4 0,0 1,2 0,6 0,1 0,6 0,4

2 36 4 6 5 4 27 0 5 0 0 1 11 0 23 91 25 1 0 324 58 49 9 5 2 8 1 28 0 0 0

0,0 0,3 0,0 0,3 0,3 0,3 0,5 0,1 0,0 0,6 0,6 1,3 0,3 0,0 3,5 0,7 0,9 0,3 0,1 0,1 0,2 0,0 0,5 -

144 275 2 17 2 17 5 0 0 0 0 0 12 0 35 46 63 5 0 183 39 48 101 0 1 2 1 15 0 0 0

1,7 2,6 0,0 0,9 0,1 1,1 0,1 0,7 0,8 0,7 0,8 0,1 2,0 0,5 0,8 2,8 0,0 0,0 0,0 0,3 -

159 302 2 0 0 2 0 0 0 0 4 0 3 0 22 20 45 1 0 116 6 12 148 0 0 0 0 9 0 0 0

1,9 2,8 0,0 0,1 0,1 0,2 0,5 0,3 0,6 0,0 1,2 0,1 0,2 4,1 0,2 -

134 230 5 1 0 1 0 0 0 0 3 0 2 0 25 5 26 1 0 78 0 8 120 17 0 0 1 12 0 0 0

1,6 2,1 0,0 0,1 0,1 0,0 0,1 0,6 0,1 0,3 0,0 0,8 0,1 3,3 0,2 0,0 0,2 -

164.412

948

0,6

725

0,4

1.013

0,6

851

0,5

669

0,4

TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL

JUMLAH

%

JUMLAH

1

2

3

4

5

6

7

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



884 1154 1471 197 167 169 564 1004 796 311 699 261 194 88 444 740 841 605 698 999 875 617 386 730 366 568 420 582 193 260 360

735 1.034 1.264 189 150 171 541 1.052 489 303 662 230 164 74 289 701 782 680 580 735 677 518 360 709 419 530 395 513 190 131 365

17643

15.632

83 90 86 96 90 101 96 105 61 97 95 88 85 84 65 95 93 112 83 74 77 84 93 97 114 93 94 88 98 50 101 88,60

% 8

731 1.013 1.222 191 123 164 508 990 468 273 681 188 132 70 259 687 739 721 761 827 613 526 340 709 404 525 370 464 164 114 331

83 88 83 97 74 97 90 99 59 88 97 72 68 80 58 93 88 119 109 83 70 85 88 97 110 92 88 80 85 44 92

15.308

87

TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

1

KECAMATAN

2

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21


PUSKESMAS

3


JUMLAH (KAB/KOTA)

PERKIRAAN BUMIL JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN 4

5

S 6

884 1.154 1.471 197 167 169 564 1.004 796 311 699 261 194 88 444 740 841 605 698 999 875 617 386 730 366 568 420 582 193 260 360

177 231 294 39 33 34 113 201 159 62 140 52 39 18 89 148 168 121 140 200 175 123 77 146 73 114 84 116 39 52 72

17.643

3.529

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes dan RSUD Bangkinang

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

213 196 331 39 27 36 103 221 193 47 171 35 35 0 64 140 145 73 127 155 98 148 64 106 59 113 81 70 24 13 77 3204

%

L

P

L+P

L

P

L+P

7

8

9

10

11

12

13

120 85 113 99 81 107 91 110 121 76 122 67 90 0 72 95 86 60 91 78 56 120 83 73 81 99 96 60 62 25 107

463 576 693 122 116 128 299 390 329 144 345 188 121 67 211 405 406 309 294 437 302 254 177 363 235 286 259 293 70 143 167

91

8.592

393 487 586 104 98 108 253 331 280 122 294 158 103 56 178 343 344 262 250 371 256 215 150 306 199 243 220 248 59 120 141 7.278

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

JUMLAH BAYI

856 1.063 1.279 226 214 236 552 721 609 266 639 346 224 123 389 748 750 571 544 808 558 469 327 669 434 529 479 541 129 263 308 15.870

69 86 104 18 17 19 45 59 49 22 52 28 18 10 32 61 61 46 44 66 45 38 27 54 35 43 39 44 11 21 25

59 73 88 16 15 16 38 50 42 18 44 24 15 8 27 51 52 39 38 56 38 32 23 46 30 36 33 37 9 18 21

128 159 192 34 32 35 83 108 91 40 96 52 34 18 58 112 113 86 82 121 84 70 49 100 65 79 72 81 19 39 46

1.289

1.092

2.381

L

P

L+P

S

%

S

%

S

%

14

15

16

17

18

19

2 13 5 2 1 2 5 1 7 4 17 3 6 1 13 8 7 2 2 5 1 5 4 2 3 15 13 4 1 6

3 15 5 11 6 10 11 2 14 19 33 11 33 10 41 13 11 4 5 8 2 13 15 4 9 35 33 9 10 0 24

160

12

-

2 11 4 1 1 1 4 1 5 3 13 2 4 0 11 6 5 2 2 4 0 4 4 2 2 13 11 4 1 0 5 128

3 15 5 6 7 6 11 2 12 16 29 8 26 0 41 12 10 5 5 7 0 12 18 4 7 36 33 11 11 0 24 12

4 24 9 3 2 3 9 2 12 7 30 5 10 1 24 14 12 4 4 9 1 9 8 4 5 28 24 8 2 0 11 288

3 15 5 9 6 8 11 2 13 18 31 10 30 5 41 12 11 5 5 7 1 13 16 4 8 35 33 10 10 0 24 12

TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu





3


NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

%

MOW

%

4

5

6

7

8

61 92 31 3 1 14 97 486 4 2 12 109 0 0 64 186 86 81 33 44 59 21 99 24 30 27 20 94 122 293 3

1 2 0 0 0 1 3 10 0 0 0 7 0 0 2 4 2 2 1 1 3 1 5 1 1 1 1 2 10 18 0

2.198

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

12 34 12 9 5 8 10 145 11 4 34 11 3 0 39 76 47 37 20 38 50 33 59 18 24 30 14 33 4 18 8 2,4

846

0 1 0 1 1 1 0 3 0 0 1 1 0 0 1 2 1 1 1 1 2 1 3 0 1 1 1 1 0 1 1

24 67 24 17 11 16 20 290 23 9 67 22 7 0 79 151 94 75 40 77 100 67 118 35 47 59 28 67 9 35 16 1

1.694

IM PLAN

%

9

10

11

0 1 0 2 1 1 1 6 1 1 2 1 1 0 3 3 2 2 1 1 4 3 6 1 2 2 1 2 1 2 1

117 293 447 100 51 123 144 896 259 52 319 155 70 11 218 681 584 492 420 459 396 263 1145 564 246 210 117 742 513 668 67 1,8

10.822

2 6 7 9 6 9 5 18 11 6 7 9 5 3 8 14 12 15 12 7 17 12 58 14 11 6 6 19 43 42 5 11,8

KON DOM

%

JUMLAH

%

12

13

14

15

16

4 10 8 11 8 11 9 36 13 8 10 18 6 3 15 22 16 20 15 10 26 17 71 16 15 10 9 25 55 64 7

199 83 147 3 7 4 60 338 28 24 29 38 23 0 57 402 143 68 128 226 80 32 0 127 6 41 136 77 10 17 28

4 2 2 0 1 0 2 7 1 3 1 2 2 0 2 8 3 2 4 4 3 1 0 3 0 1 7 2 1 1 2

4167 3557 4766 657 437 1060 1770 2079 1614 557 3263 1002 1111 262 1726 2420 2825 1467 1607 3884 1157 1361 492 2267 1681 2056 1022 1873 217 432 890

214 486 514 129 68 161 271 1817 297 67 432 297 80 11 400 1094 811 685 513 618 605 384 1421 641 347 326 179 936 648 1014 94 15.560

17,0

2.561

SUNTIK

2,8

53.679

PIL

%

OBAT VAGINA

%

17

18

19

20

21

73 70 71 58 51 73 58 42 70 67 73 60 84 69 64 48 57 43 48 63 49 60 25 58 74 61 54 49 18 27 62

1104 982 1299 338 349 219 946 772 357 188 728 332 113 107 512 1083 1139 1159 1133 1484 498 475 77 878 239 929 555 930 310 127 426

%

58,6

19.788

19 19 19 30 41 15 31 15 16 22 16 20 9 28 18,998 22 23 34 34 24 21 21 4 22 11 28 29 24 26 19 30 21,6

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

LAIN NYA

%

22

23

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 24

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

5470 4622 6212 998 793 1283 2776 3189 1999 769 4020 1372 1247 369 2295 3905 4107 2694 2868 5594 1735 1868 569 3272 1926 3026 1713 2880 537 576 1344 76.028

% 25

96 90 92 89 92 89 91 64 87 92 90 82 94 97 85 78 84 80 85 90 74 83 29 84 85 90 91 75 45 36 93 83,0

MKJP + % MKJP + NON MKJP NON MKJP 26

5684 5108 6726 1127 861 1444 3047 5006 2296 836 4452 1669 1327 380 2695 4999 4918 3379 3381 6212 2340 2252 1990 3913 2273 3352 1892 3816 1185 1590 1438 91.588

27

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,0

TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO

1

KECAMATAN

2

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21


3


JUMLAH (KAB/KOTA)

NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

%

MOW

%

4

5

6

7

8

9 10 0 0 0 0 1 211 3 0 0 2 0 0 7 52 11 2 6 10 52 4 65 0 5 2 7 7 0 2 0

3 2 0 0 0 0 0,4 11 0,3 0 0 1 0 0 3 5 1 1 3 1 4 1 27 0 1 1 3 3 0 13 0

468

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

3,3

0 1 0 0 0 0 0 31 2 0 1 0 0 0 3 10 3 1 3 1 0 1 0 0 2 3 1 0 0 0 2 65

0 0,2 0 0 0 0 0 2 0,2 0 0,3 0 0 0 1,2 1 0 0,3 1,5 0,1 0 0,2 0 0 0,6 1 0,4 0 0 0 2 0,5

0 2 0 0 1 0 1 62 3 1 3 0 0 0 5 3 5 3 6 2 0 2 0 0 4 6 2 0 0 0 4 115

IMPLAN

%

9

10

11

0 0,4 0 0 2 0 0,4 3 0,3 1 1 0 0 0 2 0,3 1 1 3 0,2 0 0,5 0 0 1 2 1 0 0 0 3

29 30 24 20 6 11 6 291 25 10 72 27 10 0 17 120 92 23 15 89 150 66 14 36 40 34 11 45 8 2 9

9 7 2 22 11 10 2 15 2 7 20 16 6 0 7 13 10 7 7 7 13 15 6 5 12 9 5 21 67 13 7

38 43 24 20 7 11 8 595 33 11 76 29 10 0 32 185 111 29 30 102 202 73 79 36 51 45 21 52 8 4 15

1.332

9,4

1.980

0,8

JUMLAH 12

%

KONDOM

%

13

14

15

16

12 10 2 22 13 10 3 30 3 8 22 17 6 0 13 19 12 9 15 8 17 17 32 5 15 12 9 25 67 27 11

14 8 36 0 0 1 0 137 14 8 1 3 9 0 8 139 52 26 9 95 42 3 0 62 6 2 18 9 0 0 13

4 2 3 0 0 1 0 7 1 6 0 2 6 0 3,2 15 6 8 4 7 4 1 0 9 2 1 8 4 0 0 10

207 312 909 51 42 81 197 928 709 92 246 114 113 33 153 397 555 145 110 812 672 264 117 416 197 221 130 95 3 5 68 8.394

59,0

3.139

13,9

715

5,0

SUNTIK

%

PIL

%

17

18

19

65 69 73 55 76 76 79 46 70 68 70 66 72 75 61 42 59 47 53 62 56 60 48 61 58 60 56 45 25 33 52

60 88 282 21 6 14 43 338 256 24 29 28 24 11 57 231 221 110 57 291 283 100 48 166 88 103 62 56 1 6 35

OBAT VAGINA

%

20

21

LAIN NYA

%

22

23

JUMLAH

%

24

25

MKJP + % MKJP + NON MKJP NON MKJP 26

27

19 20 23 23 11 13 17 17 25 18 8 16 15 25 23 24 24 35 28 22 24 23 20 24 26 28 27 26 8 40 27

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

281 408 1.227 72 48 96 240 1.403 979 124 276 145 146 44 218 767 828 281 176 1.198 997 367 165 644 291 326 210 160 4 11 116

9 7 2 22 11 10 2 15 2 7 20 16 6 0 7 13 10 7 7 7 13 15 6 5 12 9 5 21 67 13 7

319 451 1.251 92 55 107 248 1.998 1.012 135 352 174 156 44 250 952 939 310 206 1.300 1.199 440 244 680 342 371 231 212 12 15 131

21,0 16,2 3,8 43,5 23,6 20,6 5,6 44,3 5,7 15,6 42,0 32,2 12,8 0,0 19,6 32,1 21,6 16,8 21,8 14,7 29,4 31,6 38,1 10,6 26,6 21,3 13,9 45,8 133,3 40,0 18,3

22,1

0

0,0

0

0,0

12.248

86,1

14.228

100,0

TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PUS

1

2

3

4

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



PESERTA KB AKTIF

PESERTA KB BARU JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

6.149 8.026 10.229 1.369 1.162 1.177 3.925 6.983 5.534 2.161 4.861 1.815 1.346 614 3.085 5.149 5.846 4.205 4.852 6.948 6.084 4.289 2.683 5.076 2.548 3.948 2.922 4.045 1.340 1.806 2.506

319 451 1.251 92 55 107 248 1.998 1.012 135 352 174 156 44 250 943 939 309 206 1.300 1.199 440 244 680 342 371 231 212 12 15 131

5 6 12 7 5 9 6 29 18 6 7 10 12 7 8 18 16 7 4 19 20 10 9 13 13 9 8 5 1 1 5

5.684 5.097 6.726 1.127 814 1.429 3.021 5.006 2.259 776 4.452 1.657 1.312 380 2.672 4.862 4.779 3.322 3.365 6.081 2.276 2.236 1.990 3.913 2.268 3.331 1.800 3.809 1.185 1.590 1.418

92 64 66 82 70 121 77 72 41 36 92 91 97 62 87 94 82 79 69 88 37 52 74 77 89 84 62 94 88 88 57

122.683

14.218

12

90.637

74

TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

JUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P

BBLR P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

466

382

848

455

98

373

98

828

98

1

1

0,3

2

0,2

2

Kampar

Kampar

576

472

1.048

563

98

460

97

1.023

98

11

2

0

9

2,0

20

2,0

3

Tambang

Tambang

761

622

1.383

743

98

607

98

1.350

98

4

1

3

0,5

7

0,5

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

123

101

224

121

98

98

97

219

98

2

2

1

1,0

3

1,4

XIII Koto Kampar II

115

94

209

112

97

92

98

204

98

1

1

1

1,1

2

1,0


128

105

233

125

98

102

97

227

97

1

1

1

1,0

2

0,9

5

Kuok

Kuok

300

246

546

293

98

240

98

533

98

3

1

3

1,3

6

1,1

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

393

321

714

383

97

314

98

697

98

1

0

1

0,3

2

0,3

Siak Hulu II

330

270

600

322

98

264

98

586

98

5

2

4

1,5

9

1,5

Siak Hulu III

143

117

260

140

98

115

98

255

98

1

1

1

0,9

2

0,8

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

343

280

623

334

97

274

98

608

98

10

3

8

2,9

18

3,0

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

188

153

341

183

97

150

98

333

98

3

2

2

1,3

5

1,5

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

122

99

221

119

98

97

98

216

98

2

2

2

2,1

4

1,9

Kampar Kiri Hulu II

67

54

121

65

97

53

98

118

98

0

0

0

0,0

0

0,0

Tapung I

212

174

386

207

98

170

98

377

98

12

6

10

5,9

22

5,8

Tapung II

407

333

740

397

98

325

98

722

98

6

2

4

1,2

10

1,4

Tapung

408

333

741

398

98

325

98

723

98

5

1

4

1,2

9

1,2

Tapung Hilir I

310

253

563

303

98

247

98

550

98

1

0

0

0,0

1

0,2

Tapung Hilir II

297

243

540

290

98

237

98

527

98

1

0

0

0,0

1

0,2

Tapung Hulu I

442

361

803

431

98

353

98

784

98

1

0

0

0,0

1

0,1

Tapung Hulu II

305

249

554

298

98

243

98

541

98

1

0

0

0,0

1

0,2

13 Salo

Salo

256

210

466

250

98

205

98

455

98

3

1

3

1,5

6

1,3

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

178

146

324

174

98

142

97

316

98

4

2

4

2,8

8

2,5

15 Bangkinang

Bangkinang

364

298

662

355

98

291

98

646

98

1

0

1

0,3

2

0,3

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

237

193

430

231

97

189

98

420

98

2

1

1

0,5

3

0,7

17 Kampar Timur

Kampar Timur

288

236

524

282

98

230

97

512

98

11

4

8

3,5

19

3,7

18 Kampar Utara

Kampar Utara

262

214

476

256

98

209

98

465

98

8

3

7

3,3

15

3,2


Kampar Kiri Tengah

295

242

537

288

98

236

98

524

98

3

1

2

0,8

5

1,0

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

70

58

128

69

99

56

97

125

98

1

1

1

1,8

2

1,6

Gunung Sahilan II

143

117

260

140

98

114

97

254

98

0

0

0

0,0

0

0,0

Koto Kampar Hulu

168

138

306

165

98

134

97

299

98

0

0

0

0,0

0

0,0

15.811

8.492

98

98

15.437

98

105

1

1,2

187

1,2

10 Tapung




8.697

7.114

6.945

82

TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

JUMLAH BAYI

L

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) P L+P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P

L

P

L +P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

442

362

804

458

104

375

103,6

833

103,6

457

103

373

103

830

2

Kampar

Kampar

577

472

1.049

574

99

470

99,6

1044

99,5

573

99

468

99

1041

103 99

3

Tambang

Tambang

735

602

1.337

763

104

624

103,7

1387

103,7

762

104

623

103

1385

104

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

99

80

179

89

90

72

90,0

161

89,9

87

88

71

89

158

88

XIII Koto Kampar II

84

68

152

81

96

67

98,5

148

97,4

79

94

65

96

144

95


85

69

154

89

105

72

104,3

161

104,5

86

101

71

103

157

102

5

Kuok

Kuok

282

231

513

273

97

223

96,5

496

96,7

271

96

221

96

492

96

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

502

411

913

575

115

470

114,4

1045

114,5

573

114

468

114

1041

114

Siak Hulu II

398

325

723

355

89

290

89,2

645

89,2

353

89

288

89

641

89

Siak Hulu III

156

127

283

120

77

98

77,2

218

77,0

118

76

96

76

214

76

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

349

286

635

333

95

273

95,5

606

95,4

331

95

271

95

602

95

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

130

107

237

118

91

96

89,7

214

90,3

116

89

94

88

210

89

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

97

79

176

95

98

77

97,5

172

97,7

92

95

76

96

168

95

Kampar Kiri Hulu II

44

36

80

36

82

29

80,6

65

81,3

34

77

27

75

61

76

Tapung I

222

181

403

179

81

147

81,2

326

80,9

177

80

145

80

322

80

Tapung II

370

303

673

377

102

308

101,7

685

101,8

375

101

306

101

681

101

Tapung

420

344

764

406

97

332

96,5

738

96,6

403

96

330

96

733

96

Tapung Hilir I

303

247

550

293

97

240

97,2

533

96,9

291

96

238

96

529

96

Tapung Hilir II

349

285

634

287

82

235

82,5

522

82,3

284

81

233

82

517

82

Tapung Hulu I

499

409

908

430

86

351

85,8

781

86,0

427

86

350

86

777

86

Tapung Hulu II

437

358

795

366

84

299

83,5

665

83,6

363

83

297

83

660

83

13 Salo

Salo

309

252

561

338

109

277

109,9

615

109,6

336

109

275

109

611

109

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

193

158

351

187

97

153

96,8

340

96,9

184

95

151

96

335

95

15 Bangkinang

Bangkinang

365

299

664

371

102

303

101,3

674

101,5

369

101

301

101

670

101

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

183

150

333

205

112

168

112,0

373

112,0

202

110

166

111

368

111

17 Kampar Timur

Kampar Timur

384

132

516

293

76

240

181,8

533

103,3

291

76

238

180

529

103

18 Kampar Utara

Kampar Utara

210

172

382

211

100

172

100,0

383

100,3

208

99

170

99

378

99


Kampar Kiri Tengah

291

238

529

272

93

222

93,3

494

93,4

270

93

220

92

490

93

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

96

79

175

68

71

55

69,6

123

70,3

66

69

54

68

120

69

Gunung Sahilan II

130

106

236

97

75

80

75,5

177

75,0

96

74

79

75

175

74

Koto Kampar Hulu

180

148

328

158

88

130

87,8

288

87,8

157

87

128

86

285

87

16.037

8.497

95

96,3

8.431

95

10 Tapung




8.921

7.116

6.948

97,6

15.445

6.893

97

15.324

96

TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



JUMLAH BAYI L

P

4

5

442 577 735 99 84 85 282 502 398 156 349 130 97 44 222 370 420 303 349 499 437 309 193 365 183 384 210 291 96 130 180 8.921

L+P 6

362 472 602 80 68 69 231 411 325 127 286 107 79 36 181 303 344 247 285 409 358 252 158 299 150 132 172 238 79 106 148 7.116

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7

8

9

10

11

12

804 1.049 1.337 179 152 154 513 913 723 283 635 237 176 80 403 673 764 550 634 908 795 561 351 664 333 516 382 529 175 236 328

126 171 172 31 20 17 58 133 73 30 106 30 34 12 34 150 96 56 68 180 117 72 68 154 67 87 51 29 27 18 49

28,5 29,6 23,4 31,3 23,8 20,0 20,6 26,5 18,3 19,2 30,4 23,1 35,1 27,3 15,3 40,5 22,9 18,5 19,5 36,1 26,8 23,3 35,2 42,2 36,6 22,7 24,3 10,0 28,1 13,8 27,2

104 169 169 26 28 14 49 138 94 25 112 37 31 7 37 146 100 60 65 174 110 89 59 132 51 76 55 31 29 17 45

28,7 35,8 28,1 32,5 41,2 20,3 21,2 33,6 28,9 19,7 39,2 34,6 39,2 19,4 20,4 48,2 29,1 24,3 22,8 42,5 30,7 35,3 37,3 44,1 34,0 57,6 32,0 13,0 36,7 16,0 30,4

230 340 341 57 48 31 107 271 167 55 218 67 65 19 71 296 196 116 133 354 227 161 127 286 118 163 106 60 56 35 94

28,6 32,4 25,5 31,8 31,6 20,1 20,9 29,7 23,1 19,4 34,3 28,3 36,9 23,8 17,6 44,0 25,7 21,1 21,0 39,0 28,6 28,7 36,2 43,1 35,4 31,6 27,7 11,3 32,0 14,8 28,7

16.037

2.336

26,2

2.279

32,0

4.615

28,8

TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

2

3

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

442

362

804

321

72,6

263

72,7

584

72,6

2

Kampar

Kampar

577

472

1.049

452

78,3

369

78,2

821

78,3

3

Tambang

Tambang

735

602

1.337

618

84,1

505

83,9

1123

84,0

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

99

80

179

79

79,8

65

81,3

144

80,4

XIII Koto Kampar II

84

68

152

76

90,5

62

91,2

138

90,8


85

69

154

78

91,8

64

92,8

142

92,2

5

Kuok

Kuok

282

231

513

237

84,0

193

83,5

430

83,8

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

502

411

913

440

87,6

360

87,6

800

87,6

Siak Hulu II

398

325

723

239

60,1

196

60,3

435

60,2

Siak Hulu III

156

127

283

132

84,6

108

85,0

240

84,8 87,6

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

349

286

635

306

87,7

250

87,4

556

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

130

107

237

123

94,6

100

93,5

223

94,1

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

97

79

176

129

133,0

105

132,9

234

133,0

Kampar Kiri Hulu II

44

36

80

68

154,5

55

152,8

123

153,8

Tapung I

222

181

403

207

93,2

170

93,9

377

93,5

Tapung II

370

303

673

400

108,1

328

108,3

728

108,2

Tapung

420

344

764

419

99,8

343

99,7

762

99,7

Tapung Hilir I

303

247

550

293

96,7

240

97,2

533

96,9

Tapung Hilir II

349

285

634

271

77,7

221

77,5

492

77,6

Tapung Hulu I

499

409

908

377

75,6

308

75,3

685

75,4

Tapung Hulu II

437

358

795

232

53,1

189

52,8

421

53,0

13 Salo

Salo

309

252

561

329

106,5

269

106,7

598

106,6

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

193

158

351

202

104,7

165

104,4

367

104,6

15 Bangkinang

Bangkinang

365

299

664

368

100,8

301

100,7

669

100,8

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

183

150

333

176

96,2

143

95,3

319

95,8

17 Kampar Timur

Kampar Timur

384

132

516

272

70,8

222

168,2

494

95,7

18 Kampar Utara

Kampar Utara

210

172

382

198

94,3

161

93,6

359

94,0


Kampar Kiri Tengah

291

238

529

290

99,7

238

100,0

528

99,8

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

96

79

175

154

160,4

126

159,5

280

160,0

Gunung Sahilan II

130

106

236

64

49,2

52

49,1

116

49,2

Koto Kampar Hulu

180

148

328

166

92,2

135

91,2

301

91,8

16.037

7.716

86,5

10 Tapung




8.921

7.116

6.306

89

14.022

87,4

TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

3



JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI

% DESA/KELURAHAN UCI

4

5

6

4 18 17 4 5 4 9 2 7 3 20 8 16 8 8 8 9 7 9 7 7 6 7 9 5 9 8 11 5 4 6 250

4 13 17 4 5 4 7 2 7 3 20 5 16 7 7 8 8 7 7 7 2 6 7 9 5 9 6 7 4 4 6

100 72 100 100 100 100 78 100 100 100 100 63 100 88 88 100 89 100 78 100 29 100 100 100 100 100 75 64 80 100 100

223

89

TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

3



JUMLAH LAHIR HIDUP

Hb < 7 hari P

L

L+P

BCG P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

393 504 606 88 77 77 254 449 358 140 339 118 86 41 201 327 358 279 322 446 405 270 172 332 167 240 181 231 86 115 160

387 513 691 85 70 73 243 437 344 134 277 113 85 37 190 326 384 254 293 435 367 274 168 311 156 261 189 282 84 114 158

780 1017 1297 173 147 150 497 886 702 274 616 231 171 78 391 653 742 533 615 881 772 544 340 643 323 501 370 513 170 229 318

366 472 642 92 61 76 213 497 307 91 276 76 64 40 139 312 289 259 211 420 334 275 168 374 204 245 176 240 86 99 119

93 94 106 105 79 99 84 111 86 65 81 64 74 98 69 95 81 93 66 94 82 102 98 113 122 102 97 104 100 86 74

363 443 572 72 65 72 222 435 347 96 269 95 49 32 119 309 309 234 201 445 308 264 142 265 188 233 166 209 83 104 98

94 86 83 85 93 99 91 100 101 72 97 84 58 86 63 95 80 92 69 102 84 96 85 85 121 89 88 74 99 91 62

729 915 1214 164 126 148 435 932 654 187 545 171 113 72 258 621 598 493 412 865 642 539 310 639 392 478 342 449 169 203 217

93 90 94 95 86 99 88 105 93 68 88 74 66 92 66 95 81 92 67 98 83 99 91 99 121 95 92 88 99 89 68

383 484 651 104 71 71 253 490 423 156 318 113 96 46 203 395 375 262 297 503 324 313 192 369 198 258 184 242 95 132 172

97 96 107 118 92 92 100 109 118 111 94 96 112 112 101 121 105 94 92 113 80 116 112 111 119 108 102 105 110 115 108

392 465 622 86 76 83 229 467 480 154 319 121 76 32 206 370 411 262 278 489 301 287 168 288 210 248 189 261 102 129 150

101 91 90 101 109 114 94 107 140 115 115 107 89 86 108 113 107 103 95 112 82 105 100 93 135 95 100 93 121 113 95

775 949 1273 190 147 154 482 957 903 310 637 234 172 78 409 765 786 524 575 992 625 600 360 657 408 506 373 503 197 261 322

99 93 98 110 100 103 97 108 129 113 103 101 101 100 105 117 106 98 93 113 81 110 106 102 126 101 101 98 116 114 101

7822

7735

15557

7223

92

6809

88

14032

90

8173

104

7951

103

16124

104

TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L

P

L+P

POLIO 4 P

L

a

CAMPAK L+P

L

IMUNISASI DASAR LENGKAP

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

1 Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

405

399

804

390

96

382

96

772

96

386

95

387

97

773

96

389

96

375

94

764

95

349

86

375

94

724

90

2 Kampar

Kampar

520

529

1.049

540

104

478

90

1.018

97

526

101

474

90

1.000

95

516

99

471

89

987

94

461

89

409

77

870

83

3 Tambang

Tambang

624

713

1.337

707

113

644

90

1.351

101

645

103

587

82

1.232

92

669

107

632

89

1.301

97

641

103

451

63

1.092

82

4 XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

91

88

179

97

107

89

101

186

104

96

105

92

105

188

105

100

110

73

83

173

97

94

103

155

176

249

139

XIII Koto Kampar II

93

81

174

58

62

82

101

140

80

51

55

84

104

135

78

62

67

67

83

129

74

58

62

88

109

146

84


79

75

154

67

85

76

101

143

93

67

85

76

101

143

93

75

95

66

88

141

92

71

90

105

140

176

114

5 Kuok

Kuok

262

251

513

269

103

263

105

532

104

267

102

256

102

523

102

229

87

227

90

456

89

172

66

176

70

348

68

6 Siak Hulu

Siak Hulu I

463

450

913

473

102

450

100

923

101

473

102

450

100

923

101

480

104

457

102

937

103

423

91

389

86

812

89

Siak Hulu II

369

355

724

426

115

459

129

885

122

423

115

448

126

871

120

409

111

421

119

830

115

150

41

156

44

306

42

Siak Hulu III

144

138

282

138

96

148

107

286

101

133

92

146

106

279

99

122

85

126

91

248

88

107

74

138

100

245

87

7 Kampar Kiri

Kampar Kiri

349

286

635

308

88

283

99

591

93

313

90

297

104

610

96

315

90

290

101

605

95

271

78

245

86

516

81

8 Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

121

116

237

97

80

111

96

208

88

95

79

115

99

210

89

120

99

110

95

230

97

105

87

125

108

230

97

9 Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

89

87

176

80

90

81

93

161

91

74

83

87

100

161

91

63

71

62

71

125

71

63

71

90

103

153

87

Kampar Kiri Hulu II

42

38

80

43

102

32

84

75

94

44

105

34

89

78

98

45

107

37

97

82

103

44

105

144

379

188

235

Tapung I

208

196

404

185

89

205

105

390

97

182

88

190

97

372

92

200

96

176

90

376

93

157

75

153

78

310

77

Tapung II

337

336

673

394

117

361

107

755

112

398

118

367

109

765

114

399

118

390

116

789

117

252

75

315

94

567

84

Tapung

369

396

765

389

105

445

112

834

109

385

104

429

108

814

106

363

98

395

100

758

99

295

80

287

72

582

76

Tapung Hilir I

288

262

550

281

98

226

86

507

92

281

98

226

86

507

92

262

91

240

92

502

91

254

88

220

84

474

86

Tapung Hilir II

332

302

634

321

97

296

98

617

97

319

96

287

95

606

96

305

92

302

100

607

96

265

80

236

78

501

79

Tapung Hulu I

460

448

908

498

108

511

114

1.009

111

484

105

506

113

990

109

530

115

494

110

1.024

113

469

102

432

96

901

99

Tapung Hulu II

417

378

795

371

89

341

90

712

90

371

89

341

90

712

90

351

84

330

87

681

86

323

77

316

84

639

80

13 Salo

Salo

278

282

560

272

98

280

99

552

99

270

97

284

101

554

99

290

104

283

100

573

102

262

94

217

77

479

86

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

177

173

350

176

99

187

108

363

104

177

100

187

108

364

104

185

105

184

106

369

105

167

94

187

108

354

101

15 Bangkinang

Bangkinang

343

321

664

409

119

332

103

741

112

417

122

327

102

744

112

382

111

318

99

700

105

330

96

317

99

647

97

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

172

161

333

194

113

198

123

392

118

194

113

198

123

392

118

185

108

210

130

395

119

145

84

151

94

296

89

17 Kampar Timur

Kampar Timur

248

269

517

260

105

232

86

492

95

264

106

231

86

495

96

238

96

237

88

475

92

221

89

216

80

437

85

18 Kampar Utara

Kampar Utara

187

195

382

179

96

183

94

362

95

180

96

187

96

367

96

174

93

168

86

342

90

144

77

145

74

289

76


Kampar Kiri Tengah

238

291

529

255

107

250

86

505

95

246

103

244

84

490

93

267

112

232

80

499

94

99

42

219

75

318

60

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

88

87

175

92

105

102

117

194

111

101

115

107

123

208

119

96

109

105

121

201

115

67

76

84

97

151

86

Gunung Sahilan II

119

117

236

120

101

124

265

112

120

101

129

110

249

106

128

108

126

276

117

109

92

191

163

300

127

Koto Kampar Hulu

165

162

327

132

80

171

106

303

93

148

90

173

107

321

98

157

95

136

84

293

90

149

90

136

84

285

87

8.077

7.982

16.059

8.221

102

8.043

101

16.264

101

8.130

101

7.946

100

16.076

100

8.106

100

7.762

97

15.868

99

6.717

13.585

85

10 Tapung



Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

145

148

83

6.868

86

TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO 1

KECAMATAN 2

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21


PUSKESMAS 3

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar I XIII Koto Kampar II XIII Koto Kampar III Kuok Kuok Siak Hulu Siak Hulu I Siak Hulu II Siak Hulu III Kampar Kiri Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu Kampar Kiri Hulu I Kampar Kiri Hulu II Tapung Tapung I Tapung II Tapung Tapung Hilir Tapung Hilir I Tapung Hilir II Tapung Hulu Tapung Hulu I Tapung Hulu II Salo Salo Rumbio Jaya Rumbio Jaya Bangkinang Bangkinang Perhentian Raja Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Timur Kampar Utara Kampar Utara Kampar Kiri TengahKampar Kiri Tengah Gunung Sahilan Gunung Sahilan I Gunung Sahilan II Koto Kampar Hulu Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH BAYI L

P

L+P

4

5

6

442 577 735 99 84 85 282 502 398 156 349 130 97 44 222 370 420 303 349 499 437 309 193 365 183 384 210 291 96 130 180 8.921

362 472 602 80 68 69 231 411 325 127 286 107 79 36 181 303 344 247 285 409 358 252 158 299 150 132 172 238 79 106 148 7.116

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P S Ʒ % % S 7

8

9

10

JUMLAH

L+P S

%

L

P

11

12

13

14

ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S 15

16

17

18

19

JUMLAH

L+P

BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S

S

%

L

P

20

21

22

23

24

804 1.049 1.337 179 152 154 513 913 723 283 635 237 176 80 403 673 764 550 634 908 795 561 351 664 333 516 382 529 175 236 328

203 255 334 43 35 43 123 211 183 88 163 59 66 20 102 165 189 122 147 240 151 121 88 153 77 122 96 124 39 59 79

46 44 45 43 42 51 44 42 46 56 47 45 68 45 46 45 45 40 42 48 35 39 46 42 42 32 46 43 41 45 44

167 240 328 42 35 28 124 210 179 81 160 56 61 18 100 155 183 113 146 240 136 114 82 182 74 121 95 125 36 59 78

46 51 54 53 51 41 54 51 55 64 56 52 77 50 55 51 53 46 51 59 38 45 52 61 49 92 55 53 46 56 53

370 495 662 85 70 71 247 421 362 169 323 115 127 38 202 320 372 235 293 480 287 235 170 335 151 243 191 249 75 118 157

46 47 50 47 46 46 48 46 50 60 51 49 72 48 50 48 49 43 46 53 36 42 48 50 45 47 50 47 43 50 48

1.759 2.435 3.253 400 327 357 1.151 2.008 1.587 626 1.394 521 409 160 936 1.502 1.685 1.264 1.472 2.108 1.611 1.372 792 1.463 834 1.159 886 1.199 384 439 723

1.742 2.398 3.241 380 335 352 1.083 1.966 1.564 613 1.374 511 402 123 922 1.395 1.640 1.223 1.449 2.075 1.481 1.350 736 1.428 761 1.089 873 1.103 379 428 704

3.501 4.833 6.494 780 662 709 2.234 3.974 3.151 1.239 2.768 1.032 811 283 1.858 2.897 3.325 2.487 2.921 4.183 3.092 2.722 1.528 2.891 1.595 2.248 1.759 2.302 763 867 1.427

1.720 2.435 2.938 350 353 357 1.145 1.682 1.364 626 1.344 485 409 135 936 1.502 1.647 1.078 1.372 2.100 1.608 1.322 762 1.307 796 1.149 886 1.146 352 439 709

98 100 90 88 108 100 99 84 86 100 96 93 100 84 100 100 98 85 93 100 100 96 96 89 95 99 100 96 92 100 98

1.271 2.398 2.756 314 248 350 797 1.674 1.358 609 1.329 471 402 114 922 1.331 1.562 1.110 1.440 2.075 1.304 1.065 711 1.409 713 1.031 873 1.103 269 428 681

73 100 85 83 74 99 74 85 87 99 97 92 100 93 100 95 95 91 99 100 88 79 97 99 94 95 100 100 71 100 97

2.991 4.833 5.694 664 601 707 1.942 3.356 2.722 1.235 2.673 956 811 249 1.858 2.833 3.209 2.188 2.812 4.175 2.912 2.387 1.473 2.716 1.509 2.180 1.759 2.249 621 867 1.390

85 100 88 85 91 100 87 84 86 100 97 93 100 88 100 98 97 88 96 100 94 88 96 94 95 97 100 98 81 100 97

2.201 3.012 3.988 499 411 442 1.433 2.510 1.985 782 1.743 651 506 204 1.158 1.872 2.105 1.567 1.821 2.607 2.048 1.681 985 1.828 1.017 1.543 1.096 1.490 480 569 903

2.104 2.870 3.843 460 403 421 1.314 2.377 1.889 740 1.660 618 481 159 1.103 1.698 1.984 1.470 1.734 2.484 1.839 1.602 894 1.727 911 1.221 1.045 1.341 458 534 852

4.305 5.882 7.831 959 814 863 2.747 4.887 3.874 1.522 3.403 1.269 987 363 2.261 3.570 4.089 3.037 3.555 5.091 3.887 3.283 1.879 3.555 1.928 2.764 2.141 2.831 938 1.103 1.755

16.037

3.900

44

3.768

52,95

7.668

47,81

36.216

35.120

71.336

34.454

95

32.118

91

66.572

93

45.137

42.236

87.373

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

25

26

27

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

0,00

-

28

L+P S

%

29

30

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

-

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

-

0,00

0,00

-

0,00

TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

3



DITIMBANG

JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

JUMLAH (D)

% (D/S)

BGM P

L

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

854 1.056 1.337 200 146 163 546 929 559 308 677 250 183 77 406 706 781 661 653 1.038 740 642 358 684 403 524 383 535 178 199 327

783 1.102 1.369 182 159 152 542 913 538 292 659 236 181 73 411 658 769 619 634 1.088 705 654 352 648 305 524 388 526 173 193 336

1.637 2.158 2.706 382 305 315 1.088 1.842 1.097 600 1.336 486 364 150 817 1.364 1.550 1.280 1.287 2.126 1.445 1.296 710 1.332 708 1.048 771 1.061 351 392 663

693 706 1.066 147 100 95 323 764 538 207 561 226 135 68 329 542 466 257 445 562 539 612 309 579 243 439 272 316 159 148 180

599 715 1.082 141 106 88 313 713 483 183 549 230 136 65 363 530 415 262 418 563 447 607 300 509 264 427 310 254 154 147 176

1.292 1.421 2.148 288 206 183 636 1.477 1.021 390 1.110 456 271 133 692 1.072 881 519 863 1.125 986 1.219 609 1.088 507 866 582 570 313 295 356

81 67 80 74 68 58 59 82 96 67 83 90 74 88 81 77 60 39 68 54 73 95 86 85 60 84 71 59 89 74 55

77 65 79 77 67 58 58 78 90 63 83 97 75 89 88 81 54 42 66 52 63 93 85 79 87 81 80 48 89 76 52

79 66 79 75 68 58 58 80 93 65 83 94 74 89 85 79 57 41 67 53 68 94 86 82 72 83 75 54 89 75 54

2 13 0 2 1 1 6 4 0 1 5 7 3 0 0 2 8 2 4 1 0 6 0 2 1 1 2 4 1 0 4

0 2 0 1 1 1 2 1 0 0 1 3 2 0 0 0 2 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 2

3 19 2 2 1 3 5 2 1 1 3 7 3 0 0 10 3 4 3 1 0 5 0 4 1 0 0 5 2 0 3

1 3 0 1 1 3 2 0 0 1 1 3 2 0 0 2 1 2 1 0 0 1 0 1 0 0 0 2 1 0 2

5 32 2 4 2 4 11 6 1 2 8 14 6 0 0 12 11 6 7 2 0 11 0 6 2 1 2 9 3 0 7

0 2 0 1 1 2 2 0 0 1 1 3 2 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 2 1 0 2

16.503

16.164

32.667

12.026

11.549

23.575

73

71

72,2

83

1

93

1

176

1

TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO

1

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KECAMATAN

2

PUSKESMAS

3




MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1.759 2.435 3.253 400 327 357 1.151 2.008 1.587 626 1.394 521 409 160 936 1.502 1.685 1.264 1.472 2.108 1.611 1.372 792 1.463 834 1.159 886 1.199 384 439 723

1.742 2.398 3.241 380 335 352 1.083 1.966 1.564 613 1.374 511 402 123 922 1.395 1.640 1.223 1.449 2.075 1.481 1.350 736 1.428 761 1.089 873 1.103 379 428 704

3.501 4.833 6.494 780 662 709 2.234 3.974 3.151 1.239 2.768 1.032 811 283 1.858 2.897 3.325 2.487 2.921 4.183 3.092 2.722 1.528 2.891 1.595 2.248 1.759 2.302 763 867 1.427

1.649 1.394 2.491 325 237 184 642 1.873 1.554 368 1.308 502 344 156 824 1.262 905 476 750 1.205 1.068 1.365 762 1.258 680 1.094 685 583 379 292 257

93,7 57,2 76,6 81,3 72,5 51,5 55,8 93,3 97,9 58,8 93,8 96,4 84,1 97,5 88,0 84,0 53,7 37,7 51,0 57,2 66,3 99,5 96,2 86,0 81,5 94,4 77,3 48,6 98,7 66,5 35,5

1.474 1.421 2.436 318 222 173 638 1.819 1.477 330 1.270 509 342 150 896 1.290 814 434 694 1.273 1.010 1.304 745 1.311 712 1.070 770 485 373 290 239

84,6 59,3 75,2 83,7 66,3 49,1 58,9 92,5 94,4 53,8 92,4 99,6 85,1 122,0 97,2 92,5 49,6 35,5 47,9 61,3 68,2 96,6 101,2 91,8 93,6 98,3 88,2 44,0 98,4 67,8 33,9

3.123 2.815 4.927 643 459 357 1.280 3.692 3.031 698 2.578 1.011 686 306 1.720 2.552 1.719 910 1.444 2.478 2.078 2.669 1.507 2.569 1.392 2.164 1.455 1.068 752 582 496

89,2 58,2 75,9 82,4 69,3 50,4 57,3 92,9 96,2 56,3 93,1 98,0 84,6 108,1 92,6 88,1 51,7 36,6 49,4 59,2 67,2 98,1 98,6 88,9 87,3 96,3 82,7 46,4 98,6 67,1 34,8

36.216

35.120

71.336

26.872

74,2

26.289

74,9

53.161

74,5

TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 BALITA NO

1

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KECAMATAN

2

PUSKESMAS

3




DITIMBANG

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

JUMLAH (D)

% (D/S)

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

2.125 2.946 3.391 503 371 432 1.316 2.344 1.865 738 1.675 667 495 226 1.024 1.740 1.966 1.544 1.643 2.551 2.234 1.404 902 1.734 935 1.318 980 1.358 451 663 921 42.462

1.979 2411 3.437 411 405 354 1.304 2.317 1.828 705 1.570 545 404 184 1.036 1.697 1.936 1263 1.595 2087 1827 1.459 889 1.655 765 1.318 970 1.342 444 542 754 39.433

BGM P

L JUMLA H 13

% 14

JUMLA H 15

L+P % 16

JUMLA H 17

% 18

4.104 5.357 6.828 914 776 786 2.620 4.661 3.693 1.443 3.245 1.212 899 410 2.060 3.437 3.902 2.807 3.238 4.638 4.061 2.863 1.791 3.389 1.700 2.636 1.950 2.700 895 1.205 1.673

1.649 1.394 2.491 325 237 184 642 1.873 1.554 368 1.308 502 344 156 824 1.262 905 476 750 1.205 1.068 1.365 762 1.258 680 1.094 685 583 379 292 257

1.474 1.421 2.436 318 222 173 638 1.819 1.477 330 1.270 509 342 150 896 1.290 814 434 694 1.273 1.010 1.304 745 1.311 712 1.070 770 485 373 290 239

3.123 2.815 4.927 643 459 357 1.280 3.692 3.031 698 2.578 1.011 686 306 1.720 2.552 1.719 910 1.444 2.478 2.078 2.669 1.507 2.569 1.392 2.164 1.455 1.068 752 582 496

77,6 47,3 73,5 64,6 63,9 42,6 48,8 79,9 83,3 49,9 78,1 75,3 69,5 69,0 80,5 72,5 46,0 30,8 45,6 47,2 47,8 97,2 84,5 72,5 72,7 83,0 69,9 42,9 84,0 44,0 27,9

74,5 59 71 77 55 49 49 79 81 47 81 93 85 82 86 76 42 34 44 61 55 89 84 79 93 81 79 36 84 54 32

76,1 52,5 72,2 70,4 59,1 45,4 48,9 79,2 82,1 48,4 79,4 83,4 76,3 74,6 83,5 74,3 44,1 32,4 44,6 53,4 51,2 93,2 84,1 75,8 81,9 82,1 74,6 39,6 84,0 48,3 29,6

11 23 0 6 2 2 15 7 1 2 15 12 5 0 0 4 11 3 5 1 0 10 0 5 1 1 3 8 2 0 7

0,7 1,6 0,0 1,8 0,8 1,1 2,3 0,4 0,1 0,5 1,1 2,4 1,5 0,0 0,0 0,3 1,2 0,6 0,7 0,1 0,0 0,7 0,0 0,4 0,1 0,1 0,4 1,4 0,5 0,0 2,7

9 43 2 4 1 9 15 6 5 3 8 12 6 0 0 17 8 5 5 1 0 8 0 7 2 0 0 11 3 0 5

0,6 3,0 0,1 1,3 0,5 5,2 2,4 0,3 0,3 0,9 0,6 2,4 1,8 0,0 0,0 1,3 1,0 1,2 0,7 0,1 0,0 0,6 0,0 0,5 0,3 0,0 0,0 2,3 0,8 0,0 2,1

20 66 2 10 3 11 30 13 6 5 23 24 11 0 0 21 19 8 10 2 0 18 0 12 3 1 3 19 5 0 12

0,6 2,3 0,0 1,6 0,7 3,1 2,3 0,4 0,2 0,7 0,9 2,4 1,6 0,0 0,0 0,8 1,1 0,9 0,7 0,1 0,0 0,7 0,0 0,5 0,2 0,0 0,2 1,8 0,7 0,0 2,4

81.893

26.872

26.289

53.161

63,3

67

64,9

162

0,6

195

0,7

357

0,7

TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

JUMLAH DITEMUKAN

PUSKESMAS

3



KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P

L

P

L+P

4

5

6

2 -

-

1 2 5

S

% 7

8

2 1

-

2 -

2 -

1 -

2 1

2 -

6

5

S 9

100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0

1 -

S

%

10

11

12

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! -

1

L+P

%

100,0

2 2 2 -

100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! -

6

100,0

TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) L P L+P

JUMLAH NO

KECAMATAN

PUSKESMAS L

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu

3


JUMLAH (KAB/KOTA)

P

4

5

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

6

7

8

9

10

11

12

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

%

13

14

15

513 545 803 134 77 100 280 234 399 249 388 181 95 54 236 377 489 369 378 700 500 300 208 382 216 250 179 288 118 148 308

498 500 750 108 72 98 250 208 350 200 350 180 90 46 230 353 450 350 372 660 435 252 150 350 150 245 170 250 99 136 260

1.011 1.045 1.553 242 149 198 530 442 749 449 738 361 185 100 466 730 939 719 750 1.360 935 552 358 732 366 495 349 538 217 284 568

353 391 553 71 79 68 174 225 172 194 302 143 78 34 212 300 351 306 199 501 220 232 134 328 129 263 133 262 77 124 288

68,8 71,7 68,9 53,0 102,6 68,0 62,1 96,2 43,1 77,9 77,8 79,0 82,1 63,0 89,8 79,6 71,8 82,9 52,6 71,6 44,0 77,3 64,4 85,9 59,7 105,2 74,3 91,0 65,3 83,8 93,5

337 345 527 55 68 74 206 213 157 196 293 121 88 35 228 263 313 270 175 415 225 189 126 311 163 232 137 174 64 117 247

67,7 69,0 70,3 50,9 94,4 75,5 82,4 102,4 44,9 98,0 83,7 67,2 97,8 76,1 99,1 74,5 69,6 77,1 47,0 62,9 51,7 75,0 84,0 88,9 108,7 94,7 80,6 69,6 64,6 86,0 95,0

690 736 1.080 126 147 142 380 438 329 390 595 264 166 69 440 563 664 576 374 916 445 421 260 639 292 495 270 436 141 241 535

68,2 70,4 69,5 52,1 98,7 71,7 71,7 99,1 43,9 86,9 80,6 73,1 89,7 69,0 94,4 77,1 70,7 80,1 49,9 67,4 47,6 76,3 72,6 87,3 79,8 100,0 77,4 81,0 65,0 84,9 94,2

25 34 44 8 6 7 21 8 14 7 25 11 20 9 13 15 18 12 19 21 14 16 14 20 10 19 16 19 5 6 13

20 26 32 5 15 5 17 7 10 6 21 9 17 7 12 13 13 10 12 18 11 14 11 20 8 15 13 15 4 4 10

80 76 73 63 250 71 81 88 71 86 84 82 85 78 92 87 72 83 63 86 79 88 79 100 80 79 81 79 80 67 77

9.498

8.612

18.110

6.896

72,6

6.364

73,9

13.260

73,2

489

400

81,80

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

SD DAN SETINGKAT

72,6

73,9

73,2

TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3


JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4

5

6

-

65 86 15

-

32 23

-

12 17 25 12

-

39

-

13

-

9 7 17 4

-

5 35 20

-

446

10

0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0

TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21


Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar I XIII Koto Kampar II XIII Koto Kampar III Kuok Kuok Siak Hulu Siak Hulu I Siak Hulu II Siak Hulu III Kampar Kiri Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu Kampar Kiri Hulu I Kampar Kiri Hulu II Tapung Tapung I Tapung II Tapung Tapung Hilir Tapung Hilir I Tapung Hilir II Tapung Hulu Tapung Hulu I Tapung Hulu II Salo Salo Rumbio Jaya Rumbio Jaya Bangkinang Bangkinang Perhentian Raja Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Timur Kampar Utara Kampar Utara Kampar Kiri TengahKampar Kiri Tengah Gunung Sahilan Gunung Sahilan I Gunung Sahilan II Koto Kampar Hulu Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4

5

%

JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI

%

6,00

7

8

JUMLAH MURID SD/MI

24 32 41 6 19 7 21 8 13 7 25 11 21 9 15 16 16 12 15 22 14 16 14 24 10 18 16 19 6 4 13

20 26 34 6 14 6 17 6 11 6 20 8 17 7 13 13 13 9 12 16 12 12 11 19 8 13 13 14 4 3 10

83 81 83 100 74 86 81 75 85 86 80 73 81 78 87 81 81 75 80 73 86 75 79 79 80 72 81 74 67 75 77

20 26 34 6 0 0 17 6 11 6 20 8 17 0 13 13 13 9 0 0 0 12 11 19 8 13 13 14 4 0 10

83 81 83 100 0 0 81 75 85 86 80 73 81 0 87 81 81 75 0 0 0 75 79 79 80 72 81 74 67 0 77

494

393

80

323

65

MURID SD/MI DIPERIKSA

PERLU PERAWATAN

MENDAPAT PERAWATAN

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

408 441 721 56 311 88 233 269 359 172 334 156 81 51 252 309 418 264 336 638 413 277 158 331 172 231 154 282 132 63 147

8.257

612 662 1082 84 466 131 350 403 538 259 501 233 122 76 378 463 627 397 505 958 619 416 236 497 258 347 230 422 198 94 220

12.384

1.020 1.103 1.803 140 777 218 583 672 897 431 835 389 203 127 630 772 1.045 661 841 1.596 1.032 693 394 828 430 578 384 704 330 157 367

20.640

332 392 524 35 0 0 178 222 302 102 312 132 67 0 215 267 365 202 0 0 0 222 132 311 152 200 112 214 98 0 134

5.222

81 89 73 63 0 0 76 83 84 59 93 85 83 0 85 86 87 76 0 0 0 80 84 94 88 87 73 76 0 0 91

63

522 512 925 63 0 0 322 345 485 482 202 98 0 312 399 579 314 0 0 0 389 201 412 211 303 203 387 152 0 199

8.017

85 77 86 75 0 0 92 86 90 221 96 87 80 0 83 86 92 79 0 0 0 94 85 83 82 87 88 92 0 0 90

65

854 904 1449 98 0 0 500 567 787 102 794 334 165 0 527 666 944 516 0 0 0 611 333 723 363 503 315 601 250 0 333

13.239

84 82 80 70 0 0 86 84 88 24 95 86 81 0 84 86 90 78 0 0 0 88 85 87 84 87 82 85 0 0 91

64

112 55 23 55 0 0 12 18 77 12 58 44 8 0 12 16 15 8 0 0 0 32 12 13 15 17 9 12 14 0 12

661

200 68 43 45 0 0 17 12 68 12 77 23 8 0 14 19 15 9 0 0 0 14 14 15 17 17 12 8 12 0 13

752

312 123 66 100 0 0 29 30 145 24 135 67 16 0 26 35 30 17 0 0 0 46 26 28 32 34 21 20 26 0 25

1.413

13 15 17 0 0 0 4 0 10 7 17 6 0 0 7 10 0 7 0 0 0 16 6 5 8 8 7 8 0 0 8

179

12 27 74 0 0 0 33 0 13 58 29 14 0 0 58 62,5 0 88 0 0 0 50 50 38 53 47 78 67 0 0 67

27

25 20 22 0 0 0 6 0 17 6 12 12 0 0 9 12 0 6 0 0 0 8 2 7 8 6 6 5 0 0 10

199

13 29 51 0 0 0 35 0 25 50 16 52 0 64 63 0 67 0 0 0 57 14 47 47 35 50 63 0 0 77

26

38 35 39 0 0 0 10 0 27 13 29 18 0 0 16 22 0 13 0 0 0 24 8 12 16 14 13 13 0 0 18

378

12 28 59 0 0 0 34 0 19 54 21 27 0 0 62 63 0 76 0 0 0 52 31 43 50 41 62 65 0 0 72

27

TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

3



JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

751 734 158 137 0 0 270 150 199 134 372 0 134 0 188 266 300 229 205 442 0 170 106 259 208 120 238 241 0 0 183

6.194

565 536 181 133 0 0 363 175 243 170 446 0 132 0 197 413 252 274 331 373 0 168 169 267 210 151 228 267 0 0 58

6.302

1316 1270 339 270 0 0 633 325 442 304 818 0 266 0 385 679 552 503 536 815 0 338 275 526 418 271 466 508 0 0 241

12.496

299 464 117 95 0 0 135 89 150 119 285 0 120 0 157 111 260 177 152 133 0 111 85 59 129 91 175 191 0 0 143

3.847

40 63 74 69 0 0 50 59 75 89 77 0 90 0 84 42 87 77 74 30 0 65 80 23 62 76 74 79 0 0 78

62

252 386 163 107 0 0 159 113 203 144 291 0 102 0 168 131 212 194 196 156 0 117 129 67 161 117 170 230 0 0 218

4.186

45 72 90 80 0 0 44 65 84 85 65 0 77 0 85 32 84 71 59 42 0 70 76 25 77 77 75 86 0 0 376

66

551 850 280 202 0 0 294 202 353 263 576 0 222 0 325 242 472 371 348 289 0 228 214 126 290 208 345 421 0 0 361

8.033

42 67 83 75 0 0 46 62 80 87 70 0 83 0 84 36 86 74 65 35 0 67 78 24 69 77 74 83 0 0 150

64

TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO

JENIS JAMINAN KESEHATAN

1

2

1

Jaminan Kesehatan Nasional

L

JUMLAH P

L+P

3

4

5

L+P

6

7

8

128882

280.972

67

67

67

107.912

91.445

199.357

48

48

48

0

0

0

0

0

0

1.3 Pekerja penerima upah (PPU)

29.347

24.869

54.216

13

13

13

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri

11.692

9.908

21.600

5

5

5

3.133

2.654

5.787

1

1

1

73.872

62.594

136.466

33

33

33

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1.2 PBI APBD

1.5 Bukan pekerja (BP)

152090

L

% P

2

Jamkesda

3

Asuransi Swasta

0

0

0

0

4

Asuransi Perusahaan

0

0

0

0

417.426

100

100

100


225.956

191.470

TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

1

1 2 3 4

2

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

1.800 5.434 9.021 4.479 2.573 2.740 2.108 2.137 222 5.560 4.060

3.200 7.419 10.471 7.463 4.132 2.805 2.310 2.280 421 7.294 4.400

6.871 300 1.374 846 6.789 5.000 6.250 1.103 5.381 2.004 4.305 2.000 150

9.802 307 2.906 1.011 8.492 6.015 7.445 1.760 7.659 2.480 4.451 3.174 180

104.000 12.536

133.424 16.270

12.536

16.270

SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)

0 116.536

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA

10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

SUB JUMLAH I 1 RSUD Bangkinang 2 RS. Tandun PTPN.V 3 RS. Mesra 4 RSIA Norfa 5 RSIA Husada Bunda 6 RSIA Bunda Anisyah SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

JUMLAH

P 5.336 9.623 8.476 2.112

7 8 9

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA RAWAT INAP

L 4.261 8.195 7.254 1.783

5 6


RAWAT JALAN

L+P 11

9.597 17.818 15.730 3.895 0 5.000 12.853 19.492 11.942 6.705 5.545 4.418 4.417 643 12.854 8.460 0 16.673 607 4.280 1.857 15.281 11.015 13.695 2.863 13.040 4.484 8.756 5.174 330 0

0 16 0 24 0 0 114 0 0 0 55 10 0 0 0 0 0 10 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 20 0 33 0 0 144 0 0 0 87 12 0 0 0 0 0 18 0 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 36 0 57 0 0 258 0 0 0 142 22 0 0 0 0 0 28 0 40 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

183 131 100 18 0 0 66 22 97 0 44 1 1 1 0 0 0 13 0 24 0 20 29 14 0 67 95 45 9 14 0

245 169 101 26 1 0 60 12 51 0 42 0 0 0 0 0 0 30 0 45 0 28 15 10 4 60 82 54 12 14 0

428 300 201 44 1 0 126 34 148 0 86 1 1 1 0 0 0 43 0 69 0 48 44 24 4 127 177 99 21 28 0

241 2.462

342 3.102

1.061

2.462

3.102

0

0

0 2.703

0 3.444

583 5.564 0 0 0 0 0 0 5.564 0 0 0 0 0 0 6.147

994

0 149.694

237.424 28.806 0 0 0 0 0 0 28.806 0 0 0 0 0 0 266.230

0 994

0 1.061

2.055 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.055

376.021

363.040

739.061

376.021

363.040

739.061

31,0

41,2

36,0

0,7

0,9

0,8

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

1

2

3

1 RSUD Bangkinang

KABUPATEN/KOTA

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

GDR

NDR

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

L+P 18

101

2.233

2.749

4.982

166

108

274

81

30

111

74

39

55

36

11

22

101

2.233

2.749

4.982

166

108

274

81

30

111

7

4

5

4

1

2

Sumber: Laporan RSUD Bangkinang Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

NAMA RUMAH SAKITa

1

2

1 RSUD Bangkinang

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN 3

4

101

101

Sumber: Laporan RSUD Bangkinang Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

5

4.982

4982

19.296

19.296

6

18.603

BOR (%) 7

BTO (KALI)

TOI (HARI)

8

9

ALOS (HARI) 10

52

49

4

4

52

49

4

0

TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3



JUMLAH

JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU

JUMLAH BER- PHBS

% BER- PHBS

4

5

6

7

8

8.418 10.690 14.127 1.951 1930 1920 5.385 7.754 7600 7520 6.750 2.706 1.442 1420 7.765 7300 7453 7150 7.167 9.499 9300 5.660 3.881 7.267 4.237 5.479 3.538 6.442 2.388 2300 4.525 180.964

2167 1010 7279 1484 1474 175 38 11320 253 348 3416 1806 211 70 1935 925 340 766 465

3109 1274 1000 1696 4721 2016 4910 45 585 54.838

26 9 52 76 76 9 1 146 3 5 51 67 15 4,9 25 13 5 10,7 6 55 33 14 40 86 57 76 2,0

866 0 4336 1124 41 0 8 590 54 72 590 217

40 60 76 3 21 5 21 21 17 12 17 22 66 30

329 200 225 140 #DIV/0! #DIV/0! 1826 750 331 632 3385 1014 3807

59 59 33 37 72 50 78 #DIV/0! -

14 30

20.551

37

TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 2013 NO

1

KECAMATAN

2

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

PUSKESMAS

3




JUMLAH SELURUH RUMAH 4

8.418 10.690 14.127 1.951 1930 1920 5.385 7.754 7600 7520 6.750 2.706 1.442 1420 7.765 7300 7453 7150 7.167 9.499 9300 5.660 3.881 7.267 4.237 5.479 3.538 6.442 2.388 2300 4.525 180.964

2014

JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5

6

7

RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH DIBINA JUMLAH

%

8

9

2.316 1.280 7.984 1.124 1.400 1.472 2.951 607 4.306 737 3.288 2.020 1.526 194 2.954 3.131 5.395 633 275 5.923 1.285 2.921 571 4.715 3.308 3.231 3.258 754 951 618 2.584

28 12 57 58 73 77 55 8 57 10 49 75 106 14 38 43 72 9 4 62 14 52 15 65 78 59 92 12 40 27 57

6102 9410 6143 827 530 448 2434 7147 3294 6783 3462 686 -84 1226 4811 4169 2058 6517 6892 3576 8015 2739 3310 2552 929 2248 280 5688 1437 1682 1941

2.824 1.886 8.016 1.484 1.371 1.774 3.688 765 6.438 1.372 4.380 2.108 380 259 3.300 4.467 7.923 865 275 8.200 1.742 4.441 677 5.575 1.696 4.720 3.480 844 1.010 580 2.786

34 18 57 76 71 92 68 10 85 18 65 78 26 18 42 61 106 12 4 86 19 78 17 77 40 86 98 13 42 25 62

73.712

41

107252

89.326

49

JUMLAH

%

10

11

2.316 1.280 7.984 1.124 1.370 1.472 2.951 607 4.306 737 3.288 2.020 256 194 2.954 3.131 5.395 633 275 5.923 1.285 2.921 571 4.715 1.596 3.231 3.258 754 951 500 2.584 70582

82 68 100 76 100 83 80 79 67 54 75 96 67 75 90 70 68 73 100 72 74 66 84 85 94 68 94 89 94 86 93 79

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH

%

12

13

2.316 1.280 7.984 1.124 1.400 1.472 2.951 607 4.306 737 3.288 2.020 1.526 194 2.954 3.131 5.395 633 275 5.923 1.285 2.921 571 4.715 3.308 3.231 3.258 754 951 618 2.584

28 12 57 58 73 77 55 8 57 10 49 75 106 14 38 43 72 9 4 62 14 52 15 65 78 59 92 12 40 27 57

73.712

41

TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)


5 Kuok 6 Siak Hulu






739.061

28

29

30

31

32

864

216

864,00

1424

3.429

5852 17171

70 4090

3283,00 14150

1518

1518

1518,00

33173

5923

23264,00

16150

3230

16150,00

1320 2472 11484

551

551,00

1914

11484

18936

71264

90.004

239

3.300 3.160 7.202 1.608 1.179 -

2894 1028

35219

147

1.477 640

4414 470

504

361

1477

332

1.185

332

1185

4

67

4

67

310

360

228

396

130

298

2787 315

123

515

515

515

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

720

2

780

471

1391

765

1293

1465

6464

445

2145

662893

120

480

120

480

120

480

332 980

1324 3920

322

1324

151

500

121

41

3943

0

0

0

0

0

0

0

4481

22465

88

230

1200

220

1005

225

2419

225

2419

963

4.840

225

4840

0

0

0

28

140

28

140

771

771

771

764

10269

6653

8434

61071

5 2787 63

112

993

22405

26115

360 2787 3376

24

3758 2.171

5.773

-

5 915 247

6391 9073 69661 9414 8140 955 4097 49910 33337 13764 29671 1753 9148 3948 4593 34176 42421 26942 30405 41856 36651 32705 16160 30579 16535 23786 17629 24367 8845 10877 15104

11690

25354

15565

-

0

1341

-

-

0

3

-

1255

23410

-

336

0

0

0

0

0

3

94

1

36

1252

1194

6729

2976

27388

%

27

JUMLAH

26

237 8039 361 160

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK

MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

25

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

24

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

23

JUMLAH SARANA

22


21

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

20

JUMLAH SARANA

19


18


17

MEMENUHI SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUMLAH SARANA

16


15

JUMLAH SARANA

14


13

MEMENUHI SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUMLAH SARANA

12


11

JUMLAH SARANA

10


9

MEMENUHI SYARAT

TERMINAL AIR

JUMLAH SARANA

8


7


6

JUMLAH SARANA

5

JUMLAH SARANA

4

37.040 48.349 61.622 8.245 7.000 7.090 23.645 42.067 33.337 13.021 29.283 10.936 8.110 3.701 18.584 31.016 35.219 25.334 29.226 41.856 36.651 25.839 16.160 30.579 15.347 23.786 17.601 24.367 8.074 10.877 15.099


3


MEMENUHI SYARAT

SUMUR BOR DENGAN POMPA

JUMLAH SARANA

2

1 2 3 4

PENDUDUK

JUMLAH SARANA

1

PUSKESMAS

JUMLAH SARANA

KECAMATAN


NO

SUMUR GALI DENGAN POMPA


SUMUR GALI TERLINDUNG

33

34

6391 9073 1145 5442 4560 955 4097 34368 28145 1753 4820 1753 4820 3376 4593 34176 35219 30405 41856 33173 36651 22638 16160 30579 7259 23786 16290 24367 2091 2472 12298

17 19 2 66 65 13 17 82 84 13 16 16 59 91 25 110 100 120 143 79 100 88 100 100 47 100 93 100 26 23 81

484711

66

TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

4 10 18 21 4 4 1 10 24 18 3 16 8 3 0 10 18 21 10 14 13 3 5 2 7 11 3 2 13 5 4 5

5 9 16 17 4 0 1 10 6 16 3 16 8 3 0 10 18 21 10 14 13 3 5 2 7 8 3 2 13 5 4 5

286

252

MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH

%

6 9 16 17 4 0 1 10 6 16 3 16 8 3 0 10 18 21 10 `14 13 3 5 2 7 8 3 2 12 4 4 5

7

100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 #VALUE! 100 100 100 100 100 100 100 100 92,3 80 100 100 236

94

TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)

JENIS SARANA JAMBAN


5 Kuok 6 Siak Hulu






739.061

12

0 0 25 80

1782 8507 8098 1.979 1.218

1746 42535 1140 8.245 4.872

1772 7656 8098 1.133 1.218

1746 3828 1140 6.013

69 37 0 99 21 336

289 56 0 4950 123 1.418

47 10 0 60 14 320

289 56 0 4950 76 1.344

100 100 0 100 62 95 0 0 0 100 100 0 100 0 67

1117 3678 9162 4631 876 3.929

5037 14224 39248 23155 4380 18.223

821 1803 7879 4631 569 3.827

3741 14224 34368 23155 2847 14.937

1373 548 238

5492 712 1.428

1373 712 194

5492 712 1.164

3490 5549 3.241

13960 22196 15.102

3490 2796 2.486

13960 12582 9.944

3490 4425 9.037

4812 4405 39.762

1770 4405 7.046

2782 4405 34.666

3395 5.773

21684 22.405

1794 4.481

21684 22.465

2740 6157 3.266

10960 5632 13.903

2379 5208 3.266

9516 22528 13.903

2521 3.480

12605 16.290

2521 3.258

12605 16.150

5132 5.570 2.534 2.400

20528 5.570 10.782 9.408

5132 5.570 2.436 2.400

20528 5.570 10.782 9.408

0

0

-

-

14 7545 3

-

0 -

196 53

0 -

14 5 -

196 53 -

22 0 15

105 0 276

14 0 10

105 0 184

0

0

0

0

1 0

20 0

0 0

0 0

0 88 8.074

16.349

0 -

0 -

0

0 -

352

88

352

100

19

6

19

100

7.979

599

7.711

97

119.336

420.441

102.124

356.845

100 9 100 73 0 74 100 88 100 65 82 100 100 82 100 57 66 58 100 87 100 100 87 400 100 100 99 100 100 100 100

85

16

17

0 0 0 6

0 0 0 24

0 35 0 0 321 416

0 60 0 0 1445 1.585

795 -

18

19

0 0 0

21

22

0 0 0

0 0 0 29

0 0 0 2

0 0 0 8

0 10 0 0 148 387

0 60 0 0 591 1.455

0

97 146 350 13 151 419

419 608 350 40 604 1.543

3180 -

4421 -

1684 -

530 908

210 130 2.758

840 520 12.786

210 29 1.934

840 130 6.336

0 0 9

0 0 39

0 230

0 1.200

0 220

0 1.005

1 121

5 484

1 121

5 484

-

-

0 0 -

0 0 -

0

0

-

-

-

-

487

1948 770

88 770

352 770

5.519

24.886

0

8.339

0

13.712

0 0 41 92 53 0 0 100 25 50 0 0 0 0 84 100 100 0 0 0 18 100 0 0

55

210 201 1.285

% PENDUDUK PENGGUNA



20

JUMLAH SARANA

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

15

0 0 5 82

% PENDUDUK PENGGUNA

14

0 0 1 10


13

0 0 20 102

JUMLAH SARANA

11

0 0 11 14

CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

10

JUMLAH SARANA

9

% PENDUDUK PENGGUNA

8


7

JUMLAH SARANA

6


5

PLENGSENGAN

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

4

37040 48349 61622 8245 7000 7090 23645 42067 33337 13021 29283 10936 8110 3701 18584 31016 35219 25334 29226 41856 36651 25839 16160 30579 15347 23786 17601 24367 8074 10877 15099

% PENDUDUK PENGGUNA

3



2

1 2 3 4

LEHER ANGSA

MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA

1

PUSKESMAS


KECAMATAN

JUMLAH SARANA

NO

JUMLAH PENDUDUK

KOMUNAL

23

24

%

25

26

0 0 0

0 0 0 1

447 5992 1160 6124

0 146 66 0 65 350

0 608 0 40 260 1.478

4513 16691 39248 19397 3048 17870

2120 821

318 821

1272 821

840

210 22 947

840 102 3.890

0 100 0 100 43 96 60 100 0 100 0 53 113 0 11 100 0 5 75 100 100 0 0 100 0 0

7.331

0 0 0

JUMLAH

-

-

24 0 129

188 0 569

22 0 14

212 0 62

53

223

23

223

74 294 235

296 1176 940

14 235

14 882 940

273 -

2092 -

273 -

2092 -

0

0 156

0 156

0 156

94

433

5.488

20.757

3.682

13.892

67

8448 1526 5366 22249 20370 3783 4425 34912 3618 23410 3061 7817 14843 12930 16150 7432

9408

314.238

1 12 2 74 0 64 71 93 58 23 61 77 19 0 29 72 58 15 15 83 10 91 19 26 97 54 92 31 0 0 62

43

TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

4 18 17 4 5 4 9 2 7 3 20 8 16 8 8 8 9 7 9 7 7 6 7 9 5 9 8 11 5 4 6

4 10 1 3 0 2 9 0 0 2 9 3 12 8 3 8 4 4 8 3 1 0 6 7 0 2 1 6 3 3 3

100 56 6 75 0 50 100 0 0 67 45 38 75 100 38 100 44 57 89 43 14 0 86 78 0 22 13 55 60 75 50

0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 0 0 0

0 10 0 0 0 0 22 0 0 0 0 33 0 0 0 0 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 83 0 0

4 10 1 3 0 2 9 0 0 2 9 3 12 8 3 8 4 4 8 3 1 0 6 7 0 2 1 6 3 3 3

100 56 6 75 0 50 100 0 0 67 45 38 75 100 38 100 44 57 89 43 14 0 86 78 0 22 13 55 60 75 50

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21



JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Lporan pemegang program Dinkes

250

DESA MELAKSANAKAN STBM

125

50

DESA STOP BABS (SBS)

DESA STBM

0

12

5

125

50

TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM


5 Kuok 6 Siak Hulu






8 14 7 25

2 5 3 9

2 3 5

20 8 13 15 17 12 19 22 20 16 14 23 10 18 16 21 20 6 12

7 2 3 8 10 5 6 10 8 5 5 11 5 6 7 7 2 7

1

477

183

3 7 5 3 4 3 2 4 5 6 2 5 4 3 1 3 102

99

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

38 79 62 12 16 12 1 15 22 18 42 9 40 11 27 31 40 22 40 36 31 27 30 41 18 38 28 38 21 10 23

6

1

10

878

-

-

6

1

-

-

-

1 -

2

-

-

-

1

8 18 14 10 17 13 9 5 9 6 11 2 16 21 20 5 12 305

64

168

10 4 2 18 4

2 1 1 8 6 2 3 8 10 5 6 10 8 5 5 11 5 6 7 7 7 2 7

2 3 5 1

100

100 100

3 7 5 3 4 3 2 4 5 6 2 5 4 3 1 3

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 1 9 12 1 8 1 8 1 11 1 1 1 6 1 1 9 1 7 1 1 1

92

102

100

99

19

20

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

21

22

23

2 1 -

%

18

100 100 100 100 100 100 100 100 100

JUMLAH

17

6 17 4 2 1 1

24

25

26

27

2

-

-

6

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 -

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

1

5

83,3

1

100

TEMPAT-TEMPAT UMUM

%

16

50 50 100 100 100 100 100 20 33 89 86 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

%

15

2 12 15 2 2 3

NON BINTANG

JUMLAH

14

83 58 43 43 100 57 125 29 29 72 20 62 120 82 83 89 59 45 31 64 26 110 11 100 100 100 83 100

BINTANG

%

13

19 21 18 3 6 4

JUMLAH

JUMLAH

12

HOTEL

RUMAH SAKIT

%

%

11

2

JUMLAH

10

PUSKESMAS

%

9

2 1

SLTA

JUMLAH

8

1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 1 9 12 1 8 1 8 1 11 1 1 1 6 1 1 9 1 7 1 1 1

SLTP

%

7

6 17 4 2 1 1

SD

SARANA KESEHATAN

JUMLAH

6

4 24 15 2 2 3

JUMLAH TTU

5

23 36 42 7 6 7

NON BINTANG

4

HOTEL

BINTANG

3


PUSKESMAS

2

1 2 3 4

SLTA

1

PUSKESMAS SLTP

KECAMATAN

SD

NO

SARANA PENDIDIKAN

RUMAH SAKIT UMUM/SWASTA

SARANA PENDIDIKAN

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

JUMLAH

YANG ADA

2

-

100

2

20

30 52 38 8 10 9 1 17 8 11 34 9 23 3 22 31 37 19 38 27 20 16 25 24 18 22 28 38 28 9 23 682

79 66 61 67 63 75 100 113 36,4 61 81 100 58 27 81 100 93 86 95 75 65 59 83 59 100 58 100 100 133 90 100 78

TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO 1

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH TPM

2

3

4




RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5

6

7

TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

%

8

9

10

45 276 170 91 126

9 5 27 8 27

26 57 20 4 15

10 14 21 3 5

0 200 102 24 79

125 54 66 96 34 72

2 0 0 1 0 1

3 25 17 17 5 20

1 11 5 5 1 16

119 18 3 3 0 27

14 133 17

0 5

7 5

7 3

0 120 17

62 55 90

8 3 1

0 20 6

5 16 14

0 0 0

116 46 92

1 13 0

12 16 0

21 14 7

0 0 1

148 157

5 0

7 10

2 5

32 67

78 50 40

2 1

5 5

2 7 9

4 15 0

121 96 65 83 112 44

5 0 21 0 4 2

8 0 14 6 8 4

1 0 12 5 5 5

20 87 0 72 58 17

45 276 170 39 126 125 54 25 26 6 64 14 133 17 13 39 21 34 43 8 46 82 13 28 9 34 87 47 83 75 28

2774

151

342

232

1085

1810

JASA BOGA 11

100 100 100 43 100 100 100 38 27 18 89 100 100 100 21 71 23 29 93 9 31 52 17 56 23 28 91 72 100 67 64

65

RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12

13

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

14

15

% 16

2 0 0 31 0

5 0 13 2 0

0 0 4 0 0

0 0 8 43 0

0 0 0 1 0 0

0 13 17 8 4 1

1 4 18 13 0 0

63 8 27 24 11 7

0 0

7 0

7 0

0 6 6

0 2 0

0 1 7

0 2 7

0 0 0

0 0 2

6 1 17

7 0 6

0 0 44

5 0

6 5

2 0

44 70

3 0 10

3 0 19

1 0 2

1 0

7 0 0

8 0 0

0 1 0

6 0

8 3

0 0

21 0 0 28 23 13

7 0 25 76 0 64 25 62 46 15 8 14 6 6 0 5 14 13 1 69 57 75 8 0 31 36 1 0 28 37 16

69

154

75

447

745

16 0 15 83 51 46 94 48 44 11,1 100 5 0 9 40 11 2 75 39 48 10 0 77,5 30 1 0 33 36,6

27

TABEL 65

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21


PERSENTASE TPM DIUJI PETIK

JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

PERSENTASE TPM DIBINA

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

6 13 26 8 0 12 0 2 2 0 1 0 0

17 37 17 2 12 12 16 14 36 18 21 7 0

6 8 21 2 4 4 2 27 36 7 16 7 0

0 2 53 2 0

0 0 0 0 1 0 0

10 0 0 9 21 0 0

6 0 0 2 16 0 0

6 0 0 11 34 0 6

41 6 0 55 16 10

45 276 170 39 126 125 54 25 26 6 64 14 133 17 13 39 21 34 43 8 46 82 13 28 9 34 87 47 83 75 28

6 5 21 4 0

5 18 21 4 14 23 2 0 4 7 2 1 0 12 8 5 0

414 #DIV/0! 664 24 #DIV/0! 169 88 108 278 167 900 100 100 183 #DIV/0! 880 243 1146 3000 186 100 100 275 #DIV/0! 100 194 1200 #DIV/0! 279 95 81

17 1 17 5 0

4 21 12 14 16 30 6 5 8 5 19 16 2 14 7 8 3

29 321 166 18 82 108 22 67 128 25 72 14 6 11 9 44 34 149 30 128 57 75 22 28 31 70 12 47 78 35 13

6 1 26 4 0

0 3 1 15 0 4 5 0 5 1 10 12 4 21 8 6 0

0 263 102 6 66 80 4 24 54 0 34 0 6 11 0 2 0 116 0 71 44 70 5 15

0 1 1 0 0 1 10 0 2 0 10 0 2 0 0 4 0

0 2 2 0 0 2 13 10 5 0 19 0 1 0 0 3 0

0 2 4 0 0 2 4 5 1 7 11 0 0 0 0 4 5

0 2 0 0 0 1 76 67 4 0 0 0 2 0 0 6 0

29 9 117 15 0 0 22 0 0 22 72 0 6 0 0 7 7 0 0 6 103 82 12 7 40 0 5 0 0 17 5

64 3 69 38 0 0 41 0 0 367 113 0 5 0 0 18 33 0 0 75 224 100 92 25 444 0 6 0 0 23 18

745

165

399

266

1101

1931

259

1810

69

137

105

272

583

32

TOTAL

5

JASA BOGA

4

7 0 25 76 0 64 25 62 46 15 8 14 6 6 0 5 14 13 1 69 57 75 8 0 31 36 1 0 28 37 16

TOTAL

MAKANAN JAJANAN

11

DEPOT AIR MINUM (DAM)

10

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

7 8 9

3


MAKANAN JAJANAN

5 6

2


DEPOT AIR MINUM (DAM)

1 2 3 4

PUSKESMAS

JUMLAH TPM DIUJI PETIK

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

1

KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA

NO

JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO 1

NAMA OBAT 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

11

Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69

Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOK

3

4

5

6

25.697 30.724 2.483 54.956 304.510 9.268 39.910 167.648

36.220 44.000 30 7.600 131.300 593.440 14.350 88.600 509.000

29.000 1.470 63.600 143.700 739.400 10.900 1.753.900

tube

636

1.550

supp

888

pot tablet tablet

tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet

JUMLAH OBAT/VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN

7

8

36220 73000 1500 71200 275000 1332840 14350 99500 2262900

141 238 #DIV/0! 2868 500 438 155 249 #DIV/0! 1350

4.300

5850

920

530

-

530

60

-

-

-

#DIV/0!

-

-

-

#DIV/0! #DIV/0!

vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach

341 165.103 1.676 427.270 4.764 34.883 6.828 484 10.241 16.138 4.345 766 130 745 27.124 12.041

303.000 1.915 4.100 313.280 6.498 209.200 730 33.000 390 2.000 30.000 37.000 16.000 686 360 3.900 72.400 21.800

7.050 8.100 343.200 240 21.000 19.000 30.500 100.000 5.000 528 10.110 100 51.100 18.000

botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial

21.166 244.552 1.139 11.110 497 6.828 4.749 26.069 99.993 2.731 125.379 8.069 17.348 621 -

77.200 326.000 1.156 50.700 4.700 48.000 6.292 267.300 269.000 21.800 68.550 6.300 -

653.800 1.320 115.900 60.000 24.000 9.000 83.000 2.739 216.200 705.000 300.000 500.000 43.200 -

303000

8965 12200 656480 6498 209200 970 54000 390 21000 60500 137000

21000

1214 10470 4000 123500 39800

184 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 728 154 #DIV/0! 136 600 #DIV/0! 791 #DIV/0! 81 #DIV/0! 591 849 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 483 #DIV/0! #DIV/0! 158 8033 537 455 #DIV/0! 331

166600 60000 28700 9000 131000 9031

#DIV/0! 3454 133 #DIV/0! 217 #DIV/0! #DIV/0! 1500 #DIV/0! 5780 #DIV/0! 1919 190

483500

484

974000 321800 568550 49500

777 3988 3277 7975 #DIV/0!

731000 326000 2476

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

NAMA OBAT

1

2

70 71 72 73 74 75 76 77 78

Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml 89 Mebendazol tablet 100 mg 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

3

4

5

15.008 78 425.793 -

39.880 799.000 3.000 -

kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet

SISA STOK 6

100.000 4.532.000 11.000 -

JUMLAH OBAT/VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN

7

8

139880

#DIV/0! 932

5331000

14000

1252 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

botol

6.978

15.142

406

15548

223

tablet

66.290

148.180

15.300

163480

247

tablet

-

-

-

tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet

1.794 -

3.740 2.300

7.200 -

ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube

689 18.391 39.103 571 1.862 487 1.086 13.106 402.890 1.016 2.731 2.098 -

1.740 61.970 80.000 1.205 2.550 4.345 2.226 13.969 958.800 39.000 542 106 86.000 5.800 3.267 -

750 55.600 7.600 15.500 180 18.824 1.099.300 30.000 87.000 8.999 156.000 4.200 7.320 -

kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet

1.072 11 9 434 13.655 38.483 1.241 211.034

vial vial vial vial vial vial vial vial vial

5.857 4.832 5.875 10.040 13.179 15.975 -

1.432 11 13 2.200 33.000 146.000 294.000 -

150 2 2 10 7.100 429.000 35.000 123.000 -

#DIV/0!

10940

2300 2490 117570 80000 8805 15500 2550 4525 2226

32793 2058100 30000 126000 9541 106 242000

10000

10587

1582 13

15 10 9300

462000

181000

417000

#DIV/0! #DIV/0! 610 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 361 639 205 #DIV/0! 1542 #DIV/0! #DIV/0! 137 930 205 #DIV/0! #DIV/0! 250 #DIV/0! 511 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 939 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 505 #DIV/0! 148 116 #DIV/0! #DIV/0! 161 #DIV/0! 2140 #DIV/0! #DIV/0! 3383 #DIV/0! #DIV/0! 470 #DIV/0! #DIV/0! 198

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1

FASILITAS KESEHATAN KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

3

4

5

6

7

8

9

2

RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Laporan pemegang program

0 0

0 0

1 0

0 0

1 0

2 2

4 2

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

8 91 23 34 181

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 148 0 0 0 0 0

148 1

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 50 134 1

50 134 1

TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

1

2

3

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH

%

4

5

1 RUMAH SAKIT UMUM/SWASTA

4

4

100

2 RUMAH SAKIT KHUSUS

2

1

50


6

5

83

TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 STRATA POSYANDU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu


JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

PRATAMA JUMLAH % 4

MADYA JUMLAH %

5

6

5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 31 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0

13

2

PURNAMA JUMLAH %

7

8

55 82 52 43 0 0 0 58 0 17 0 17 0 0 24 10 34 0 31 52 41 28 0 31 14 0 24 69 3 38 0

12 31 22 3 0 0 0 15 0 5 0 5 0 0 7 3 10 0 9 15 12 8 0 9 4 0 7 20 1 11 0

209

31

9

10

36 18 40 29 100 100 96 31 93 21 114 34 55 31 31 83 24 52 38 55 97 7 52 41 34 0 41 14 0 0 45

8 7 17 2 6 9 24 8 27 6 33 10 16 9 9 24 7 15 11 16 28 2 15 12 10 0 12 4 0 0 13

360

POSYANDU AKTIF

MANDIRI JUMLAH %

54

JUMLAH

11

1 0 3 2 0 0 1 3 2 1 1 2 6 0 0 3 3 4 5 2 0 5 1 12 7 20 1 0 0 0 0

85

12

JUMLAH

%

13

14

5 0 7 29 0 0 4 12 7 3 3 7 21 0 0 10 10 14 17 7 0 17 3 41 24 69 3 0 0 0 0

22 38 42 7 6 9 25 26 29 12 34 17 22 9 16 30 23 19 25 33 40 15 16 33 21 20 20 24 10 11 13

9 7 20 4 6 9 25 11 29 7 34 12 22 9 9 27 10 19 16 18 28 7 16 24 17 20 13 4 0 0 13

41 18 48 57,1 100 100 100 42 100 58 100 71 100 100 56 90 43 100 64 55 70 47 100 73 81 100 65 17 0 0 100

13

667 1

445

67

TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

DESA/ KELURAHAN

POSKESDES

POLINDES

POSBINDU

1

2

3

4

5

6

7

4 18 17 4 5 4 9 2 7 3 20 8 16 8 8 8 9 7 9 7 7 6 7 9 5 9 8 11 5 4 6

4 17 17 4 11 3 9 2 4 3 10 8 17 8 1 8 1 7 9 7 2 6 7 2 5 9 8 6 9 4

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

250

208

0

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



4 4 3 1 0 1 1 2 1 1 18

TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

3

4



4 18 17 4 5 4 9 2 7 3 20 8 16 8 8 8 9 7 9 7 7 6 7 9 5 9 8 11 5 4 6 250

DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA

MADYA

PURNAMA

MANDIRI

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

0 18 5 3 0 3 6 2 7 0 8 6 0 7 7 0 0 1 8 0 7 3 1 9 5 1 3 10 1

0 0 5 0 0 0 3 0 0 3 12 0 0 1 1 0 0 5 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0

0 0 7 0 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 2 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 16 0 0 8 0 0 0 2 0 3 3 0 0 8 5 1 8

0

0

4

2

4 18 17 4 5 4 9 2 7 3 20 8 16 8 8 8 9 8 8 7 7 6 7 9 5 9 8 11 9 6

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 114 89 100 100 100 100 100 100 100 100 100 180 0 100

250

100

-

121

33

33

63

TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO 1

DR SPESIALIS a

UNIT KERJA 2

1 Bangkinang Kota 2 Kampar 3 Tambang 4 XIII Koto Kampar I 5 XIII Koto Kampar II 6 XIII Koto Kampar III 7 Kuok 8 Siak Hulu I 9 Siak Hulu II 10 Siak Hulu III 11 Kampar Kiri 12 Kampar Kiri Hilir 13 Kampar Kiri Hulu I 14 Kampar Kiri Hulu II 15 Tapung I 16 Tapung II 17 Tapung 18 Tapung Hilir I 19 Tapung Hilir II 20 Tapung Hulu I 21 Tapung Hulu II 22 Salo 23 Rumbio Jaya 24 Bangkinang 25 Perhentian Raja 26 Kampar Timur 27 Kampar Utara 28 Kampar Kiri Tengah 29 Gunung Sahilan I 30 Gunung Sahilan II 31 Koto Kampar Hulu SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangkinang dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

TOTAL

DOKTER UMUM

DOKTER GIGI

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

-

-

-

14

6

4 2 2 2

1 2

-

-

3 4 3 2 3 2 2 1 1 3 4 1 1 1

2 2 1 1 2

-

-

1 2 3 3 2 2 3 1 1 2

1 1 1 1 1 -

20

1 17 5

61 9

14

6

4 3 2 2 2 3 4 3 4 3 2 2 1 1 3 4 3 2 2 2 1 2 3 4 3 3 4 1 2 2 1 78 14 -

20

5

9

-

4 2 2 2

1 2

1 2 3 3 2 2 3 1 1

59 15

1 76 34

-

-

3 4 3 2 3 2 2 1 1 3 4 1 1 1

2 2 1 1 2

4 3 2 2 2 3 4 3 4 3 2 2 1 1 3 4 3 2 2 2 1 2 3 4 3 3 4 1 2

-

1 1 1 1 1 1 17 19 -

14

-

19

-

1 1 2 1 -

1 1 2 1 2 1 2 1

1 1 -

1 1

2 2 1 1

1 -

1 1 1 1 1 2 1 1 2

1 1 1 7 1

1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 38 5

31 4

15

1 1 2 2 2 2 2 1

1 2

-

1 1 2 1

DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P

L

P

15

16

17

18

19

-

-

-

-

-

-

-

34

1

4

5

-

-

TOTAL L+P 20

1 1 2 1 -

1 1 2 1 2 1 2 1

1 1 -

1 1

1 1 2 2 2 2 2 1 -

1 2

-

1 1 2 1

2 2 1 1

1 -

1 1 1 1 1 2 1 1 2

1

-

1 6 1

-

-

1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 37 5

31 4 -

1

4

5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

-

-

-

-

110 15

-

-

-

-

14

6

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes dan RSUD Bangkinang Keterangan : a termasuk S3

20 3

22

70

92 12

36

74

8

35

43 6

-

-

7 0

35

42 6

TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 NO

UNIT KERJA

BIDAN

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31


SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD BANGKINANG dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

L

PERAWATa P

L+P

L

PERAWAT GIGI P

L+P

4

5

6

7

8

9

17 27 43 19 7 13 41 19 23 14 23 12 34 16 24 27 13 16 18 10 18 16 15 19 14 18 19 27 8 5 9

7 7 11 8 3 3 1 1 5 2 5 3 9 2 8 5 9 1 7 1 4

2

40 13 19 12 5 9 20 10 11 6 15 5 8 3 11 4 8 5 5 6 3 21 5 16 13 7 9 9 1 2 4

47 20 30 20 8 12 21 11 16 8 20 8 17 5 19 9 17 6 12 7 7 21 10 21 23 10 14 16 4 2 6

0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

3 2 1 0 0 0 1 2 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0

3 2 1 1 0 0 1 2 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 2 1 1 2 1 1 1 0 0 0

584 25

142 5

305 98

3 0

23 4

25

5

98

400 103 0 0 0 103

0

4

26 4 0 0 0 4

5 5 10 3 5 7 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

0

0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

0

0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

0

JUMLAH (KAB/KOTA)

609

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

168

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

147

403

503 68

0 3

27

30 4

TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

UNIT KERJA

1

2

TOTAL

APOTEKER

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

L+P 11

1

Bangkinang Kota

-

2

2

-

1

1

-

3

3

2

Kampar

-

3

3

-

1

1

-

4

4

3

Tambang

-

2

2

-

-

-

-

2

2

4

XIII Koto Kampar I

-

1

1

-

-

-

-

1

5

XIII Koto Kampar II

-

-

-

-

-

-

6


-

-

-

-

7

Kuok

-

-

8

Siak Hulu I

-

9

Siak Hulu II

1

10

Siak Hulu III

1

11

Kampar Kiri

12

Kampar Kiri Hilir

13

Kampar Kiri Hulu I

-

-

14

Kampar Kiri Hulu II

-

-

15

Tapung I

-

1

1

16

Tapung II

-

2

17

Tapung

-

18

Tapung Hilir I

19

Tapung Hilir II

-

20

Tapung Hulu I

-

21

Tapung Hulu II

-

-

22

Salo

-

-

23

Rumbio Jaya

-

24

Bangkinang

-

25

Perhentian Raja

-

26

Kampar Timur

-

27

Kampar Utara

-

28

Kampar Kiri Tengah

-

-

-

29

Gunung Sahilan I

-

-

30

Gunung Sahilan II

-

-

31

Koto Kampar Hulu

-

-

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangkinang dst. (mencakup RS Pemerintah

-

1

-

-

1

2

-

-

-

1

1

-

-

-

1

1

-

-

-

1

-

-

1

-

-

-

1 1

1

1

2

-

1

1 -

1

-

1 1

1

1

1

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

1

2

-

-

-

-

2

2

1

1

-

-

-

-

1

1

1

1

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

1 -

2 -

2 -

2 -

2 -

1

3 2

-

1

1 1

1

1 -

-

2

-

1

22 16

27 18

1 1

3 4

4 5

-

-

1 -

1

1 -

2 -

2 -

2 -

2 -

1

4 3

1

25 20

29 23

-

-

-

-

-

dan swasta dan termasuk

-

-

-

-

-

pula Rumah Bersalin)

-

-

-

-

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

2

16

18

1

4

5

1

1

2


-


-

-


-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

5

38

45 6

3

8

3

20

23 -

11 1

7

45

52 7

TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 NO

UNIT KERJA

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

2


SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangkinang dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

L

KESEHATAN MASYARAKATa P L+P

3

4

5

1 1 1

2 4 -

2 1

3 2 1 3 5 6

-

-

3 3 5

2 1 -

KESEHATAN LINGKUNGANb P L+P

6

2 2

2 -

L

7

-

2 1 1 1 1 3

1 5 1 1 1

1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 -

3 6 2 1 1 4 1 1 1 1 1 3 2 5 2 4 2 3 1

1 1 3 3 1 -

34

36

70 12

8

2 1 2 1 1 1 1 1

-

-

-

2 1 1 1 1 1 -

1

1 -

-

1 1 -

1 1

-

-

1 1 1

1 1 1

7 -

-

1 1 10 1

-

2 1 -

17 1 -

12

-

1

1


-

-


-

-


-

JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

34

36

82

7

11

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes Keterangan : a

b

termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

11

18 2

TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

NUTRISIONIS

UNIT KERJA L

1

2

P

3

4

TOTAL

DIETISIEN L+P

L

5

P

6

L+P

7

L

8

P

9

L+P

10

11

1

Bangkinang Kota

-

2

2

-

-

-

-

2

2

2

Kampar

-

1

1

-

-

-

-

1

1

3

Tambang

-

1

1

-

-

-

-

1

1

4

XIII Koto Kampar I

-

1

1

-

-

-

-

1

5

XIII Koto Kampar II

-

-

-

-

-

-

-

6


-

-

-

-

-

-

-

7

Kuok

-

-

-

-

-

8

Siak Hulu I

-

-

-

-

-

9

Siak Hulu II

-

-

-

-

-

10

Siak Hulu III

-

-

-

-

-

11

Kampar Kiri

-

1

1

-

-

-

-

1

12

Kampar Kiri Hilir

-

1

1

-

-

-

-

1

13

Kampar Kiri Hulu I

-

-

-

-

-

-

-

-

-

14

Kampar Kiri Hulu II

-

-

-

-

-

-

-

-

-

15

Tapung I

-

-

-

-

-

-

-

-

16

Tapung II

-

1

1

-

-

-

-

1

17

Tapung

-

1

1

-

-

-

-

1

18

Tapung Hilir I

-

-

-

-

-

-

-

19

Tapung Hilir II

-

-

-

-

-

-

-

20

Tapung Hulu I

-

-

-

-

-

21

Tapung Hulu II

-

-

-

-

-

-

-

22

Salo

-

-

-

-

-

-

-

23

Rumbio Jaya

-

1

1

-

-

-

-

1

1

24

Bangkinang

-

1

1

-

-

-

-

1

1

25

Perhentian Raja

-

1

1

-

-

-

-

1

26

Kampar Timur

-

-

-

-

-

27

Kampar Utara

-

1

1

-

-

-

-

1

1

28

Kampar Kiri Tengah

-

1

1

-

-

-

-

1

1

29

Gunung Sahilan I

-

1

1

-

-

-

-

1

30

Gunung Sahilan II

-

-

-

-

-

-

-

-

-

31

Koto Kampar Hulu

-

-

-

-

-

-

-

-

-

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

-

-

-

-

-

1 RSUD Bangkinang

1

-

1 -

1 -

1 -

1 -

-

1

1

-

18

18

4

5

-

1 -

1 -

1 -

1 -

1 1 1

1 1 1

1 -

-

1 -

1

18 1

18

4

5

dst. (mencakup RS Pemerintah

-

-

-

-

-

dan swasta dan termasuk

-

-

-

-

-

pula Rumah Bersalin)

-

-

-

-

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

1

4

5

-

-

-

1

4

5


-

-

-


-

-

-


-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan pemegang program Dinkes

1

22

23

-

-

-

1

22

23 3

TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

2



FISIOTERAPIS L P L+P

TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P

3

6

4

-

5

-

-

-

1

3

L

P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

7

4

3

4

TOTAL

-

1

AKUPUNKTUR L P L+P

-

-

8

9

-

-

-

-

1

-

3

1

4 -

3

4


-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-


1

3

4

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

3

4 1

TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO

UNIT KERJA

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

2



RADIOGRAFER

RADIOTERAPIS

TEKNISI ELEKTROMEDIS

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

7

9 -

2

7

9

-

-

1

TEKNISI GIGI

1 -

-

P

14

15

16

3 2 1 1

1 2 1 1 1 -

1 2 1 1 1 -

1 -

1 -

1 1 -

1 1 -

1 -

1

1 -

-

3

-

1 -

2 1 1 1 1 1

-

1

L

-

2 1 1 2 1 1 1 -

23

1

-

L+P 3 2 1

26 -

1

ANALISIS KESEHATAN

-

-

-

P

L+P

L

P

L+P

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 3 1 2 1 1 1 2 1

1 1 2 1 -

1

-

1 -

1 1 -

1 1 -

1 1 1 1 1 1 3 1 2 2 1

1 1 1 1 1 1 3 1 2 -

26 4

28 5 -

1

REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P

L

2 1

-

ORTETIK PROSTETIK

L+P 1 2 1

1 -

REFRAKSIONIS OPTISIEN

4

5

-

-

-

-

-

1 -

1 -

1 -

1 -

-

1 1

1 -

1 2 -

1 2

-

1 -

4 5

6 5 -

-

5

5

-

-

TEKNISI KARDIOVASKULER

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

29

30

31

32

33

34

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 1 -

35

-

4 5 2 1 -

4 3 1 2 4 2

2 1 -

L+P 4 4 2

-

4 3 3 2 4 3 -

3 -

3 -

2 2 2 1 3 2 2 2 4 2 2

1 1 -

7 4

-

2 2 2 1 3 2 2 3 4 2 3 -

53 16 -

4

60 20 -

16

20


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


2

7

9

-

-

1

-

1

3

23

26

3

30

33

-

-

-

-

-

-

2

9

11

-

-

-

-

-

-

11

69

80 11

TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31


SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN L P L+P L P L+P

L

P

3

9

10

4

5

-

-

-

-

-

-

6

-

7

2 3 3 4 2 3 7 2 1 2 5 3 3 1 2 2 6 4 2 1 2 2 3 1 2 2 1 1 72 10

TOTAL

8

-

2 3 4 6 2 3 9 3 2 4 5 3 3 1 2 2 6 4

1 2 2 1 1 2 -

-

2 1 2 2 3 1 2 2 1

-

2 1 2 2 3 1 2 2 1 -

1 9 14

1 -

81 24 -

10

2 3 3 4 2 3 7 2 1 2 5 3 3 1 2 2 6 4

14

11

1 2

2 1 1 2 -

2 1 2 2 3 1 2 2 1 1 9 14

10

2 3 4 6 2 3 9 3 2 4 5 3 3 1 2 2 6 4

-

72 10 -

24

L+P

81 24 -

14

24


-

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-


-

-

-

82

23

105

82

23

105

TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31



PEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

TENAGA PENDIDIK

TENAGA KEPENDIDIKAN

JURU

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

10

11

21 21

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 1 2 1 1 2

1 1

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 -

-

2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1

1 2 1 1 1 41 9

9

1 1 1 21 5

5

62 14 14

10

11

1

1

1

1

1

-

2 -

1

1

1

2

-

-

-

-

7

L

P

24

27

28

25

1 1 2 1 1 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1

1 2 1 1 1 41 28

1 1 1 21 18

7

1

8

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1

8

26

1 1

-

1

TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P

28

18

TOTAL

2 2 4 2 2 4

L+P 29

2 2

2 2 2

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

42

124

2 2 -

-

4 4 4 2 4 2 2 2 4 2 2 4 4 4 4 2 2 4 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2

2 4 2 2 2 82

-

62 46 46

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

50

26

76

Sumber: Laporan pemegang program Dinkes dan RSUD Bangkinang

10

11

21

1

-

1

1

1

2

-

-

-

-

-

-

7

1

8

69

39

108

82

42

124

TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2014

NO

SUMBER BIAYA

1

2

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah

%

3

4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA

148.626.957.119

a. Belanja Langsung

73.137.453.000

b. Belanja Tidak Langsung

75.489.504.119

2 APBD PROVINSI

-

98

0

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :

3.351.730.000

2

- Dana Alokasi Umum (DAU)

0

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

0

- Dana Dekonsentrasi

0

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota

3.351.730.000

2

15.683.328.000

10

- Lain-lain (sebutkan)

0

Dana Kapitasi(JKN) 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

0

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

0

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

151.978.687.119

TOTAL APBD KAB/KOTA

148.626.957.119

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Laporan bagian keuangan Dinkes dan pemegang kegiatan

100 205.637,54

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2014

Recommend Documents