BAB III METODE PENELITIAN
1.1. Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango dan waktu penelitian di laksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan november 2012. 1.2. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional study yang bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara objek yang akan diteliti tentang Faktor Risiko Terjadinya ISPA pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango. 1.3. Variabel Penelitian 1.3.1. Variabel Dependen Variabel Dependen ini merupakan variabel yang di pengaruhi atau menjadi akibat kerena variabel bebas. (hidayat aziz, 2007:35). Pada penelitian ini, variabel dependen yang dimaksud adalah kejadian ISPA. 1.3.2. Variabel Independen Variabel Independen ini merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau tembulnya variabel dependen (terikat) (hidayat aziz, 2007:35). Pada penelitian ini, variabel independen yang dimaksud adalah Pemberian ASI Ekslusif, Status Gizi dan Kebiasaan Merokok dalam Rumah.
1.3.3. Definisi operasional Definisi operasional merupakan mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang di amati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (hidayat aziz, 2007:35) a. Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Kejadian ISPA adalah dimana penyakit infeksi saluran pernapasan yang bersifat akut dengan adanya batuk, pilek, serak, demam, baik disertai maupun tidak disertai napas cepat atau sesak napas, yang berlangsung sampai 14 hari. Kriteria Objektif : Menderita (1)
:
Bila hasil diagnosa dokter pada catatan medis
menunjukkan balita menderita ISPA. Tidak menderita (2)
: Bila hasil diagnosa dokter pada catatan medis
menunjukkan balita tidak menderita ISPA. b. ASI Ekslusif ASI Ekslusif adalah memberikan ASI saja sampai bayi berumur 6 bulan, tanpa makanan dan minuman lainnya. Kriteria Objektif : ASI Ekslusif (1) : Bila ibu memberikan ASI ekslusif saja tanpa makanan pendamping pada bayi sampai berumur 6 bulan. Bukan ASI Ekslusif (2)
: apabila tidak seperti kriteria di atas
c. Status Gizi Status anak perempuan dan laki – laki usia 1 - 48 bulan menurut berat badan umur (BB/U). Kriteria Objektif : Gizi baik ( 3) : 80% -120% median BB/U standard WHO. Gizi sedang ( 2 ) : 70% -79,9 % median BB/U standard WHO Gizi kurang ( 1 ) : 60 %-69,9% median BB/U standard WHO d. Kebiasaan Merokok Dalam Rumah Kebiasaan merokok dalam rumah yaitu terdapatnya seorang anggota keluarga atau lebih yang mengisap rokok dalam rumah. Kriteria Objektif : Ada (1)
: Bila terdapat seorang anggota keluarga atau lebih yang mengisap rokok dalam rumah.
Tidak ada (2)
: apabila tidak seperti kriteria di atas.
1.4. Populasi dan Sampel 1.4.1. Populasi Populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan di teliti. (hidayat, aziz A, 2007:36).
Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi yang berada Di Wilayah Kerja Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango dari bulan januari-agustus tahun 2012 sebanyak 44 bayi. 1.4.2. Sampel Sampel penelitian adalah bagian populasi yang akan di teliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang di miliki oleh populasi (hidayat aziz, 2007:32). Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah semua bayi yang berada Di Wilayah Kerja Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango. Adapun kriteria sampel adalah sebagai berikut : A. Kriteria inklusi 1. Bayi usia 6-12 Bulan 2. Ibu sebagai responden bersedia untuk diwawancara. 3. Ibu memahami bahasa Indonesia. B. Kriteria ekslusi 1. Ibu sebagai responden tidak bersedia untuk diwawancara. 2. Bayi yang tidak ada riwayat RDS (Respiratory distress syndrome). 3. Ibu tidak memahami bahasa Indonesia 1.5. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dalam penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder.
1.5.1. Data Primer Data primer dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner dan wawancara langsung dengan responden berdasarkan daftar pertanyaan yang telah tersedia, baik itu data pemberian ASI esklusif, Status Gizi, dan kebiasaan merokok dalam rumah. 1.5.2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan di Puskesmas Tombulilato, Dinkes Kabupaten Bone Bolango, Dinkes Propinsi Gorontalo dan instansi terkait lainnya. 1.6. Pengolahan Data Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan program SPSS versi 17.0. Tahap-tahap pengelolahan data adalah sebagai berikut: a. Editing,
yaitu
memeriksa
data
yang
telah
dikumpulkan
untuk
ditelitikelengkapan, kejelasan makna jawaban, konsistensi maupun kesalahan antar jawaban pada kuesioner. b. Coding, yaitu memberikan kode-kode untuk memudahkan proses pengolahan data. c. Entry, yaitu memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer. d. Tabulating, yaitu mengelompokkan data sesuai variabel yang akan diteliti agar mudah dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis (Fajar, 2009).
3.7 Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dengan pengujian hipotesis. Adapun hipotesis penelitian yang di uji adalah dilakukan dengan uji Statistic Chi Kuadrat untuk melihat hubungan antara variabel dependent dan variabel independent dengan α = 0,05. Dengan kriteria H0 ditolak jika χ2hitung > χ2tabel yang artinya ada hubungan antara variabel dependent dan variabel independent. 3.8 Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian ini peneliti telah mendapat izin dari pihak instansi Puskesmas Tombulilato. Prinsip etika yang dilaksanakan peneliti dalam penelitian ini adalah : 1) Persetujuan penelitian (informed consent) Harus ada persetujuan dari responden bahwa dia bersedia untuk terlibat sebagai sampel, dan pada saat minta persetujuan jelaskan semua tujuan penelitian yang akan dilaksanakan. Informed consent tidak terbatas pada responden saja, tetapi juga pada instansi tempat penelitian. 2) Tanpa nama (Anonimity) Untuk menjaga kerahasiaan, responden berhak untuk tidak menonjolkan identitasnya. Peneliti cukup dengan memberikan nomor kode pada lembar pengumpulan data.
3) Kerahasiaan (Confidentiality) Data yang dikumpulkan dari individu hendaknya bersifat rahasia dan tidak diketahui orang lain, kecuali peneliti sendiri. Untuk itu peneliti hendaknya mengumpulkan segera lembaran instrument yang sudah diisi responden dan sebaiknya tidak dikumpulkan melalui orang lain. Hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset.