BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Waktu Waktu penelitian ini di laksanakan selama 4 bulan dari bulan Oktober hingga Januari 2013. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat ditabel bawah ini.
Jadwal Kegiatan N O 1
Kegiatan Pembuatan Proposal
Oktober 1
2
3
a.Konsultasi Judul b. Bimbingan c. Pengumpulan literature d. Seminar proposal e. Revisi proposal
2. Tugas Akhir a.Survey Lapangan b. Pengumpulan Data c. Analisis Data d. Bimbingan e. Seminar Tugas Akhir
f.Revisi Tugas Akhir
1
November 4
1 2 3
4
Desember 1
2
3 4
January 1
2
3
4
3.1.2
Lokasi Lokasi penelitian adalah di Provinsi Gorontalo namun untuk penyebaran
Kuesioner PES difokuskan pada Pintu Masuk Utama Bandara Djalaludin Gorontalo, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Hotel New Melati dan Oasis Hotel. 3.2 Metode dan Subject Penelitian 3.2.1 Metode penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana penulis menggambarkan masalah yang ada dan dihubungkan dengan beberapa konsep/ teori yang sesuai dengan permasalahan yang ada. Dalam hal ini penulis menguraikan secara kualitatif tentang kondisi pengembangan pariwisata Gorontalo serta kurangnya data kepariwisataan yang akurat dan lengkap untuk dapat memperbaiki dan memperjelas rencana pengembangan pariwisata kedepan. Deskriptif kualitatif adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik social”( Kemmis (1988). Metode penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri secara kolektif dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan pratek pendidikan sosial mereka, serta pemahaman mereka mengenai praktek dan terhadap situasi tempat dilakukan praktek-praktek tersebut. Deskriptif Kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati.” Sama halnya menurut arif Furchan, Pendekatan kualitatif, yaitu suatu 2
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan prilaku yang dapat diamati dari subyek itu sendiri. Secara epistemologis memang ada sedikit perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Jika penelitian kuantitatif selalu menentukan data dengan variabelveriabel dan kategori ubahan, penelitian kualitatif justru sebaliknya. Perbedaan penting keduanya, terletak pada pengumpulan data. Tradisi kualitatif, peneliti sebagai instrument pengumpul data, mengikuti asumsi cultural, dan mengikuti data. (Brannen (1997: 9-12). 3.2.2
Subject Penelitian Subjek penelitian yang dijadikan sample dalam penelitian ini adalah pintu
masuk Bandar Udara Djalaludin Gorontalo, Hotel New Melati dan Oasis Hotel. Dalam penelitian ini penulis membahas tentang optimalisasi perolehan data wisatawan untuk pengembangan pariwisata gorontalo melalui Survey Passanger Exit Survey / PES. 3.3 Tehnik Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Instumen sebagi alat bantu dalam menggunakan metode
3
pengumpulan data merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya angket perangkat tes, pedoman wawancara, pedoman observasi, skala dan sebaginya. Tehnik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini yaitu: A. Observasi Observasi ini dilakukan dengan cara turun langsung ke tempat penelitian yaitu turun langsung ke Bandara Djalaludin Gorontalo sebagai pintu masuk bagi wisatawan dan juga turun langsung ke hotel-hotel yang menyediakan tempat khususnya wisatawan mancanegara. Merupakan langkah awal dalam suatu penelitian yaitu tekhnik mengamati secara langsung pada obyek penelitian untuk mendapatkan data umum. Hal-hal yang diamati antara lain adalah kondisi wisatawan yang datang lewat pintu masuk Bandara Djalaludin Gorontalo dan Hotel – Hotel yang ada Touristnya antara lain Hotel Melati dan Hotel Oasis. B. Wawancara Wawancara merupakan tekhnik yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan secara langsung yang berhubungan dengan masalah penelitian, dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait, yaitu Bagian Pasasi di Bandara Djalaludin, Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo serta wisatawan yang datang melalui pintu masuk Bandara Djalaludin Gorontalo. Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan disusun dalam sebuah alat bantu berupa pedoman wawancara agar supaya pertanyaan lebih terstruktur dan tidak meluas pada masalah lainnya. 4
C. Penyebaran Kuisioner Merupakan tekhnik pengumpulan data yang berhubungan langsung dengan wisatawan, karena dalam kuesioner yang akan disebarkan berisi pertanyaanpertanyaan penting seputar informasi profil wisatawan tersebut. Kuesioner disusun secara sistematik berbentuk multiple choice untuk memudahkan wisatawan dalam mengisinya serta mudah dalam pengolahan datanya. Pembagian kuisioner ini dilakukan dengan cara membagikan selebaran kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut semua profil yaitu berupa jumlah kunjungan wisatawan, preferensi wisatawan, serta apa persepsi / kesan mereka terhadap parwisata Gorontalo kepada wisatawan baik wisatawan nusantara sebanyak 50 sample dan wisatawan mancanegara sebanyak 50 sample. Pada uraian diatas dalam tehnik pengumpulan data saya menemukan kendala yakni susah mendapatkan data awal tentang jumlah kunjungan wisatawan baik itu di Dinas Pariwisata maupun di bagian passasi Bandar Udara Djalaludin. Mereka tidak memiliki sama sekali data yang pasti justru mereka hanya menunggu hasil data yang saya peroleh dari hasil kuisioner untuk mereka jadikan bahan data mereka. 3.4 Tehnik Analisis Data Analisis data adalah proses yang merinci usaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu. ( Lexy j. Moleong (2000). Data yang di pergunakan dalam penelitian ini berupa :.
5
a. Data Primer adalah data yang di peroleh dari tempat penelitian yang bersumber langsung di peroleh dari hasil wawancara, observasi dan kuisioner. b. Data Sekunder adalah data yang di peroleh dari dokumen, buku-buku, ataupun literatur yang berhubungan dengan masalah serta dari media internet. Dari uraian diatas dapat diuraikan tentang data-data yang meliputi : a.
Menggambarkan kondisi nyata tentang pengembangan pariwisata di Gorontalo.
b. Mengamati dan mebandingkan secara langsung tentang kondisi di lapangan mengenai keakuratan data yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata. c.
Melakukan Wawancara mendalam terhadap pihak-pihak yang terkait dalam hal ini kepada bagian passasi Bandar Udara Djalaludin, Hotel Melati dan Oasis Hotel sehingga memperoleh data yang akurat.
d. Mengumpulkan data melalui tehnik yaitu dengan cara membagikan kuisioner passanger exit survey kepada wisatawan baik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara di Hotel Melati dan di pintu masuk Bandara Udara Djaludin. e.
Mengolah data yang sudah di kumpulkan dari hasil observasi, wawancara, dan pembagian kuisioner dan di kaitkan dengan teori-teori menurut beberapa para ahli dan hasil yang diperoleh dari penelitian dilapangan.
f.
Melakukan proses editing terhadap hasil yang sudah didapatkan.
6
7