BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Waktu dan Lokasi Penelitian
3.1.1
Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yaitu di Air Terjun Mengkang, Desa Mengkang, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow.
3.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Oktober 2013 - Januari 2014. 3.2
Metode dan Subjek Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang akurat, dalam proses penelitian dibutuhkan suatu metode atau tekhnik, hal ini untuk mempermudah menganalisis hasil penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sugiyono(2009:2) Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, ( sebagai alat lawannya adalah eksperimen ) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi ( gabungan ), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.Penulis menggunakan Metode Penelitian Kualitatif karena pada penelitian ini Desa Mengkang, Air Terjun Mengkang danDinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai obyek utama yang akan di jadikan penelitian oleh penulis. 3.2.2 Subjek Penelitian Responden atau subjek utama yang digunkanan penulis dalam penelitian ini adalah :
1.
Dinas Pariwisata Bolaang Mongondow sebagai sumber data untuk mendapatkan
informasi mengenai sejauh apa pengembangan obyek wisata Air Terjun Mengkang. 2.
Obyek Wisata Air Terjun Mengkang sebagai sasaran utama peneliti untuk melihat
apa-apa yang belum berkembang sehingga bisa dikembangkan melalui penelitian ini. 3.
Masyarakat Desa Mengkang sebagai penduduk lokal yang harus ikut menjaga
melestarikan dan ikut berpartisipasi dalam pengembangan obyek wisata Air Terjun Mengkang.
3.3 Jenis dan Sumber Data 1.
Data Primer Menurut Arikunto (2006:64),” Data Primer adalah sumber bahan atau dokumen yang
dikumpulkan atau digunakan sendiri oleh pihak yang hadir pada waktu kejadian yang digambarkan tersebut berlangsung. Data Primer melakukan survei lapangan pada lokasi yang direncanakan dengan pengamatan langsung dan membuat dokumentasi hasil pemotretan langsung kemudian membuat dokumentasi hasil pemotretan kondisi dan potensi di lapangan serta studi banding. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah Desa Mengkang, Air Terjun Mengkang, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow. 2.
Data Sekunder Menurut Sugiyono (2010:193) dalam buku ”Metode Penelitian Bisnis” sumber
sekunder adalah: Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen yaitu data yang diperoleh dari sumber data lain secara tidak langsung yang dapat di peroleh melalui dokumen-dokumen resmi yang berkaitan dengan obyek penelitian catatan-catatan penunjang, dan literatur, buku-buku perpustakaan, dokumentasi, arsip-arsip dan keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan masalah penelitian yang digunakan sebagai pelengkap dan pendukung dari data primer.
3.4 a.
Tehnik Pengumpulan Data Observasi. Metode observasi adalah menjaring partisipan keterangan-keterangan empiris yang
detail dan aktual dari unit analisis penelitian (Bungin, 2005). Dalam penelitian ini observasi dilakukan langsung dilapangan yaitu dengan mengamati kegiatan masyarakat dan sekitar obyek wisata ir Terjun Mengkang. b.
Wawancara. Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibatdalam kehidupan sosial yang relatif lama (Santaka, 2001).Wawancara yaitu salah satu teknik atau cara untuk mengumpulkan data dengan cara terstruktur dan telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara untuk diajukan sebagai pertanyaan – pertanyaan mengenai hal- hal yang bersangkutan dengan penelitian penulis secara langsung (bertatap muka) kepada Masyarakat Desa Mengkang dan Pemerintah Dinas Pariwisata Bolaang Mongondow. c.
Dokumen Andi Prastowo (2011) Yang dimaksud dengan metode dokumentasi adalah
sekumpulan berkas yakni mencari data mengenai hal-hal berupa catatan, transkrip, buku, surat
kabar,
majalah,
prasasti,
notulen,
agenda
dan
sebagainya.
Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa metode dokumentasi dapat diartikan sebagai suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatancatatan yang tersimpan, baik itu berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, dan lain sebagainya.
Teknik dokumentasi merupakan teknik penunjang yang digunakan untuk memperoleh data berupa tulisan atau gambar yang merupakan bukti nyata penulis dalam melakukan penelitian terhadap Obyek wisata air terjun yang Terletak di Desa Mengkang.
3.5
Teknik Analisis Data Menurut Ardhana (2002: 103) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses
mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Metode yang digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang situasi dan kondisi serta pengembangan yang ada di Desa Mengkang dan Air Terjun Mengkang, maka data-data yang didapatkan melalui observasi, wawancara dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. a.
Menaganilisi sebelum dilapangan dengan cara menentukan penelitian seperti apa yang
akan dilakukan oleh penulis, masih bersifat semntara dan akan berkembang setelah penulis masuk dilapanagan. b.
Menganalisis selama dilapangan dengan cara melakukan wawancara, dokumentasi,
mefokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan demikian data yang diperoleh akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermuda peneliti untuk melakukan penelitian selanjutnya. c.
Menganalisa setelah di lapangan dengan cara penulis telah selesai melalukan
pengumpulan data melaluli wawancara, dokumentasi, dan mencari hal-hal penting yang
bersangkutan dengan judul. Setelah itu penulis menyusun data tersebut untuk tahap selanjutnya. d.
Menyusun data dengan cara penulis merangkum dan menyusun semua data dari
sebelum, selama, dan setelah dilapangan untuk dijadikan suatu karya tulis Tugas Akhir mahasiswa. Selain itu dalam penelitian ini penulis juga menggunakan strategi analisis SWOT untuk mendukung pengembangan obyek wisata Air Terjun Mengkang yang tepat sehingga kedepannya bisa di kebambangkan dengan layak.