BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Randomized contol-group pretest-posttest design. Rancangan ini terdiri atas dua kelompok yang keduanya sudah ditentukan. Pada kelompok pertama diberikan perlakuan dan kelompok lainnya tidak, akan tetapi keduanya dilakukan pra dan pasca-uji. Bagan rancangan tersebut dapat disajikan pada Tabel 3.1. Table 3.1 Bagan Rancangan Penelitian KELOMPOK Eksperimen Kontrol
Perlakuan X
Pretest T1 T1
Posttest T2 T2
B. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi dalam penelitian ini bertempat di SMP Negeri 7 Salatiga yang beralamat di jalan Setiaki No. 15 Salatiga Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Alasan pemiliahan lokasi penelitian ini karena SMP Negeri 7 Salatiga terletak di pinggiran kota Salatiga, jauh dari keramaian kota. Kondisi dilapangan saat ini menunjukkan bahwa prestasi siswa dari hasil EBTANAS ataupun Ujian Nasional tergolong rendah atau menengah kebawah. Pelaksanaan penelitian di SMP Negeri 7 Salatiga dilakukan pada tanggal 15 Maret 2013 sampai selesai, diawali dengan meminta ijin kepada kepala sekolah, kemudian melakukan penelitian di kelas VII B dan VII D. C. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B dan VII D SMP Negeri 7 Salatiga Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan jumlah 56 siswa. Penelitian ini melibatkan subjek sebanyak 56 siswa yang terdiri dari 28 siswa kelas VIIB dan 28 siswa kelas VIID SMP Negeri 7 Salatiga Tahun Ajaran 2012/2013. Kelas eksperimen dilakukan pada siswa kelas VIID sedangkan kelas kontrolnya adalah siswa kelas VIIB. D. Variabel Penelitian Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah unsur-unsur yang mengikat munculnya unsur lain. Jadi variabel bebas merupakan gejala yang sengaja mengikat variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umpan balik.
12
13 Variabel ikat adalah unsur yang diikat oleh adanya variabel lain. Jadi variabel terikat merupakan gejala sebagai akibat dari variabel bebas, dalam penelitia ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar yang dilihat dari nilai pretest dan nilai posttes. E. Definisi Operasional 1. Umpan Balik Umpan balik adalah pemberian informasi yang diperoleh dari tes atau alat ukur lainnya kepada siswa untuk memperbaiki atau meningkatkan pencapaian/hasil belajarnya. Salah satu tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan oleh guru adalah memberikan umpan balik kepada siswa mengenai tingkat pencapaian dalam bidang yang dievaluasikan. Tugas kuis diberikan pada setiap akhir pertemuan pada kedua kelompok untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Umpan balik dalam penelitian ini diberikan segera setelah tugas kuis selesai dikerjakan dengan cara memberikan informasi dalam bentuk memberikan penjelasan terhadap kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan tugas kuis yang diberikan setelah akhir pembelajaran. Umpan balik guru diberikan baik secara langsung maupun tidak langsung, misalnya memberikan penjelasan secara tertulis, memantapkan jawaban siswa yang kurang pasti, atau mengarahkan pendapat siswa saat siswa sedang mengerjakan tugasnya. Umpan balik dalam penelitian ini dipakai sebagai variabel bebas. 2. Hasil belajar Hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan siswa yang dinyatakan dalam bentuk angka terhadap kemampuan siswa setelah menjalani proses pembelajaran. Berkaitan dengan penelitian ini, pengukuran hasil belajar siswa mata pelajaran matematika dilihat melalui skor (nilai) pretest dan posttest. Pretest dilakukan untuk kedua kelompok baik itu kelompok kelas eksperimen maupun kelompok kelas kontrol dengan bentuk dan jumlah soal sama. Pretest ini bertujuan untuk mengukur homogenitas kemampuan awal siswa. Posttest diadakan setelah kedua kelas diberikan pembelajaran, dilakukan untuk kedua kelompok baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, dengan bentuk dan jumlah soal sama. Bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa yang berkenaan dengan bahan pelajaran yeng telah diberikan dan untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil belajar dalam penelitian ini dipakai sebagai variabel terikat.
14 F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: a. Observasi Metode observasi untuk mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan guru dan siswa selama proses belajar mengajar. Metode observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi mengajar guru yang diisi oleh guru pendamping. b. Tes Tes digunakan untuk mengetahui nilai atau hasil belajar siswa yang digunakan untuk mengukur pencapaian siswa sebelum diberi perlakuan dengan pretest dan juga setelah diberi perlakuan pembelajaran dengan metode umpan balik dan tanpa umpan balik dengan posttest. Tes diberikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, dimana soal yang diberikan terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. 2. Instrumen Penelitian a. Instrumen pretest-posttest Instrumen pretest dan posttest sebelum diujikan pada kelas penelitian terlebih dahulu diuji cobakan dikelas lain untuk memperoleh data yang valid dan reliabel. Data pretest yang akan diuji cobakan terdiri dari 25 soal. Adapun kisi-kisi instrumen pretest pada kelas uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Pretest pada Kelas Uji coba NO 1
KOMPETENSI DASAR Memahami pengertian himpunan serta penyejiannya
MATERI
INDIKATOR
NO SOAL
Notasi himpunan
Siswa dapat menentukan notasi pembentukan himpunan
1*
Pengertian himpunan
Siswa dapat menentukan anggota suatu himpunan
2*, 8*, 10*, 13*,
15 2
Memahami konsep himpunan
Pengertian himpunan
Himpunan semesta
Himpunan yang Ekuivalen 3
Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang, dan komplemen pada himpunan
Irisan himpunan
Himpunan bagian
Operasi himpunan
4
Menggunakan konsep himpunan untuk menyelesaikan masalah
Masalah sehari-hari yang berkaitan dengan himpunan
Siswa dapat menyebutkan himpunan kososng Siswa dapat menentukan banyaknya himpunan dari suatu himpunan
3,21*
4*
Siswa dapat meneentukan himpunan yang ekuivalen Siswa dapat menentukan irisan dari dua himpunan
17*,24*
Siswa dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan Siswa dapat menyelesaikan operasi himpunan Siswa dapat menyelesaikan masalah seharihari yang berkaitan dengan himpunan
6*, 11, 12*,22*
5*,7*, 14*, 15*,
9*,25*
16*, 18*, 19, 20*,23*
Catatan : * item yang lolos
Hasil uji coba pretest dengan 25 item soal, dari Tabel 3.2 diperoleh 23 item soal yang lolos dan kemudian diambil 20 item soal yang telah didiskusikan dengan guru pendamping yang akan diujikan pada kelas penelitian. Adapun kisi-kisi intrumen pretest pada kelas penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.3.
16 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Pretest pada Kelas Penelitian NO 1
KOMPETENSI DASAR Memahami pengertian himpunan serta penyejiannya
MATERI
INDIKATOR
Notasi himpunan
Siswa dapat menentukan notasi pembentukan himpunan Siswa dapat menentukan anggota suatu himpunan Siswa dapat menyebutkan himpunan kososng Siswa dapat menentukan banyaknya himpunan dari suatu himpunan Siswa dapat meneentukan himpunan yang ekuivalen
Pengertian himpunan
2
Memahami konsep himpunan
Pengertian himpunan
Himpunan semesta
Himpunan yang Ekuivalen 3
Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang, dan komplemen pada himpunan
NO SOAL 1
2, 8, 10, 13,
3
4
17
Irisan himpunan
Siswa dapat menentukan irisan dari dua himpunan
5,7, 14, 15,
Himpunan bagian
Siswa dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan
6, 11, 12
Operasi himpunan
Siswa dapat menyelesaikan operasi himpunan
9
17 4
Menggunakan konsep himpunan untuk menyelesaikan masalah
Masalah sehari-hari yang berkaitan dengan himpunan
Siswa dapat menyelesaikan masalah seharihari yang berkaitan dengan himpunan
16, 18, 19, 20
Data posttest yang akan diuji cobakan terdiri dari 30 soal. Adapun kisi-kisi instrumen posttest dapat dilihat pada Tabel 3.4 Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Posttest pada Kelas Uji Coba NO
KD
1
2
Memahami konsep segi empat serta menemukan ukurannya
3
4
5
6
MATERI
INDIKATOR
NO SOAL
Persegi panjang
Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar persegi panjang
1, 3, 6, 7, 8, 16, 17, 18
Persegi
Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar persegi Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar jajargenjang
2, 4, 5, 13, 14, 15
Belah ketupat
Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar belah ketupat
10, 23, 24, 25
Layanglayang
Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar layanglayang Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar trapesium
11, 27, 28, 29, 30
Jajargen jang
Memahami konsep segi empat serta menemukan ukurannya
Trapesi um
9, 19, 20, 21
12, 25, 26
18 Hasil uji coba posttest dengan 30 item soal, berdasarkan Tabel 3.4 semua item soal lolos dan semua data instrumen posttest tersebut akan diujikan pada kelas penelitian. b. Instrument Observasi mengajar Instrument observasi mengajar dalam penelitian ini mengacu pada rancangan pelaksanaan pembelajaran yang akan digunakan pada kedua kelompok baikkelas penelitian. Observasi ini digunakan untuk mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan guru dan siswa selama proses belajar mengajar. Adapun kisi-kisi instrumen observasi mengajar guru kelas eksperimen dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Observasi Mengajar Guru pada Kelas Eksperimen No
Aspek yang dinilai
1
Guru mengawali pembelajaran dengan memberi apresepsi yang berkaitan dengan materi
2
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
4
Guru membagi siswa dalam kelompok. Masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa.
5
Guru memberikan masalah kepada siswa dalam kelompok yang bertujuan agar siswa dapat berdiskusi dalam menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru
6
Guru membagikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompoknya.
7
Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang mengalami kendala dalam pengkajian topik. Guru memberikan kesempatan kelompok/siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami
8
19 9 10
Guru meluruskan kesalahpahaman dan memberi penguatan Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan bersama dan melakukan refleksi
11
Guru memberikan tindak lanjut tugas kuis kepada siswa untuk dikerjakan secara individu mengenai materi yang telah dipelajari
12
Guru membahas soal tugas kuis yang diberikan dengan memberikan umpan balik atas tugas kuis yang dikerjakan oleh siswa.
Pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran tanpa umpan balik, pada kelas ini guru tidak membahasan tugas kuis yang diberikan pada akhir pembelajaran. Adapun kisi-kisi instrumen observasi mengajar guru kelas kontrol dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.6 Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Observasi Mengajar Guru pada Kelas Kontrol no 1
Aspek yang dinilai
2
Guru mengawali pembelajaran dengan memberi apresepsi yang berkaitan dengan materi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
4
Guru membagi siswa dalam kelompok. Masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa. Guru memberikan masalah kepada siswa dalam kelompok yang bertujuan agar siswa dapat berdiskusi dalam menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru Guru membagikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompoknya. Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang mengalami kendala dalam pengkajian topik.
5
6
7
20 8
9 10 11
12
Guru memberikan kesempatan kelompok/siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami Guru meluruskan kesalahpahaman dan memberi penguatan Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan bersama dan melakukan refleksi Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas kuis kepada siswa untuk dikerjakan secara individu mengenai materi yang telah dipelajari Guru menutup pelajaran dan menyampaikan materi pelajaran yang akan diajarkan minggu depan
G. Prosedur Penelitian Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Tahap Persiapan a. Meminta ijin ke sekolah b. Menyusun isntrumen pretest dan posttest 2. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Memberi test instrumen pretest dan posttest pada kelas lain yang bukan menjadi subjek penelitian dengan tujuan untuk memperoleh instrumen yang benar-benar valid dan reliabel. b. Memberikan test instrumen pretest setelah diuji kevalidanya dan kereliabelanya pada kelas penelitian. c. Menghitung skor jawaban siswa dari hasil pretest kemudian menganalisis data untuk mengetahui homogenitas kelas sebelum melanjutkan eksperimen pada kelas penelitian. d. Melakukan eksperimen pada kelas penelitian. Ada dua kelompok kelas pada penelitian yaitu kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Penelitian pada kelompok kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan umpan balik, sedangkan penelitian kelompok kelas kontrol menggunakan pembelajaran tanpa umpan balik. e. Memberikan posttest setelah eksperimen dilakukan pada kedua kelompok kelas penelitian. f. Menghitung skor jawaban siswa dari hasil posttest kemudian menganalisis data dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika dalam pembelajaran matematika dengan umpan balik dan tanpa umpan balik siswa kelas VII SMP Negeri 7 Salatiga.
21 3. Tahap analisis Pada tahap ini semua data yang diperoleh dari data posttest dianalisis oleh peneliti sesuai dengan tekhnik yang digunakan oleh peneliti. 4. Tahap penulisan laporan Tahap ini, semua data yang diperoleh dianalisis dan ditulis dalam laporan penelitian H. Pengujian Instrumen a. Validitas dan Reliabilitas Instrumen. Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid artinya instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas instrumen menguji validitas item yaitu dengan mengkorelasikan item dengan total yang dikorelasikasi dengan butirnya (corrected item total correlation). Kriteria penentuan validitas instrumen yang dipakai dalam penelitian ini mengacu pada Ali (1987) yang menyatakan bahwa suatu item adalah valid jika koefisien item teruji bila batas bawah 0,200. Menurut Ali (1987) kriteria untuk menentukan validitas item instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.7 Tabel 3.7 Kriteria Validitas Butir Instrumen Koofisisen Validitas
Kriteria
0,800 < rxy ≤ 1,00
Sangat tinggi
0,600 < rxy ≤ 0,800 0,400 < rxy ≤ 0,600 0,200 < rxy ≤ 0,400 -1,00 ≤ rxy≤ 0,200
Tinggi Cukup Rendah Tidak valid
Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan atau kepercayaan sesuatu yang akan diuji. Instrumen dikatakan reliabel bila hasil pengukuran relatif konsisten jika dikenakan pada suatu objek. Pengujian reliabilitas mengacu pada pendapat Anwar dalam Atma (2012) bahwa untuk menguji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach. Kriteria untuk menentukan besarnya koofisien reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pedoman Georgo dan Mallery (1995) dapat dilihat pada Tabel 3.8
22 Tabel 3.8 Kriteria Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Koofisien Reliabilitas 0,900 < α ≤ 1,00 0,800 < α ≤ 0,900 0,700 < α ≤ 0,800 0,600 < α ≤ 0,700 0,500 < α ≤ 0,600 -1,00 ≤ α ≤ 0,500
Kriteria Sangat bagus Bagus Dapat diterima Diragukan Jelek Tidak dapat diterima
Sebelum diujikan pada subjek penelitian, instrumen soal prettest dan posttest terlebih dahulu diuji cobakan pada kelas lain. Tujuan diuji coba pada kelas lain adalah untuk memperoleh instrumen yang baik yang dapat dipakai untuk penelitian dengan mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas VII A SMP Negeri 7 Salatiga. Alasan diuji cobakan pada responden tersebut karena kesamaan karakteristik dengan subyek penelitian yaitu masih sama-sama di SMP Negeri 7 Salatiga. Dibawah ini adalah hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen soal pretest dan posttest. b. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pretest Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Instrumen Pretest Indikator Empirik Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 11 Soal 12 Soal 13 Soal 14 Soal 15
Nilai r
Keterangan
.436 .577 .013 .515 .406 .604 .591 .382 .492 .577 .170 .515 .406 .689 .591
Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid
Indikator Empirik Soal 16 Soal 17 Soal 18 Soal 19 Soal 20 Soal 21 Soal 22 Soal 23 Soal 24 Soal 25
Nilai r .382 .530 .577 .084 .515 .406 .604 .591 .382 .291
Keterangan Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
23 Menurut Ali (1987) koefisien korelasi item dinyatakan valid bila batas bawah minilal 0,200, maka dari hasil uji validitas soal pada Tabel 3.9 diatas diperoleh 22 item soal yang valid (yaitu nomer 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25) dan 3 item soal yang tidak valid (yaitu nomer 3, 11, dan 9). Pada tabel Corrected Item-Total Correlation yaitu dengan nilai koefisien positif terendah 0,13 dan nilai koefisien positif tertinggi 0,698. Dari 22 item soal yang valid diambil 20 item soal yang valid yang telah didiskusikan dengan guru pendamping peneliti yang kemudian digunakan sebagai item soal pretest (yaitu nomer 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25). Berdasarkan tekhnik Alpha dari Cronbach, nilai reliabilitasnya yang dapat diterima harus lebih dari 0,600. Berikut ini hasil reliabilitas instrumen pretest dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Reliabilitas Instrumen Pretest Cronbach’s Alpha .879
N of Items 25
berdasarkan Tabel 3.10 analisis reliabilitas isntrumen pretest yang diujikan pada kelas uji coba dengan menggunakan Alpha dari Cronbach diperoleh koofisien sebesar 0,879 yang artinya instrumen item soal pretest adalah reliable dengan kategori bagus (George & Mallery, 1995). Sehingga dapat disimpulkan item soal pretest yang disusun dapat dipergunakan dalam penelitian. c. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Posttest Berikut ini hasil analisis uji validitas instrumen posttest dapat dilihat pada Tabel 3.11 Tabel 3.11 Hasil Uji Validitas Instrumen Posttest Indikator Empirik Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6
Nilai r .512 .394 .326 .282 .353 .465
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Indikator Empirik Soal 16 Soal 17 Soal 18 Soal 19 Soal 20 Soal 21
Nilai r .351 .463 .476 .458 .282 .463
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid
24 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 11 Soal 12 Soal 13 Soal 14 Soal 15
.520 .256 .535 .351 .480 .458 .241 .512 .244
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Soal 22 Soal 23 Soal 24 Soal 25 Soal 26 Soal 27 Soal 28 Soal 29 Soal 30
.458 .542 .536 .542 .244 .458 .458 .379 .356
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Menurut Ali (1987) koefisien korelasi item dinyatakan valid minilal 0,200, maka dari hasil uji validitas soal pada Tabel 3.11 diatas semua item soal dalam posttest dinyatakan valid dengan nilai koefisien positif terendah 0,241 dan nilai koefisien positif tertinggi 0,536. Data instrumen posttest dari 30 item soal yang diuji cobakan tersebut maka semua item digunakan dalam instrument posttest dalam penelitian. Berdasarkan tekhnik Alpha dari Cronbach, nilai reliabilitas yang dapat diterima harus lebih dari 0,600. Berikut ini hasil reliabilitas instrumen posttest dapat dilihat pada Tabel 3.12 Tabel 3.12 Reliabilitas Instrumen Posttest Cronbach's Alpha .876
N of Items 30
Berdasarkan Tabel 3.12 analisis reliabilitas isntrumen posttest yang diujikan pada kelas uji coba dengan menggunakan Alpha dari Cronbach diperoleh koofisien sebesar 0,876 yang artinya instrument item soal posttest adalah reliable dengan kategori bagus (George & Mallery, 1995). Sehingga item soal pretest yang disusun dapat dipergunakan dalam penelitian. I.
Teknik Analisis Data Analisa data bertujuan untuk menyederhanakan data sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, analisis statistik inferensial, dan analisis uji beda rata-rata 1. Analisis Desktiptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran tentang hasil pengukuran hasil belajar antara pemberian umpan balik dari guru
25 dengan tanpa pemberian umpan balik dari guru. Pendiskripsian hasil pengukuran meliputi mean dan standar deviasi.
( Σx ) 2 n n −1
Σx 2 − SD =
Keterangan:
x=
SD = standar deviasi x = nilai responden n = jumlah responden
∑x n
Keterangan:
x = rata-rata x = nilai responden n = jumlah responden
2. Analisis Inferensial Analisis inferensial digunakan untuk menyimpulkan hasil penelitian, penelitian ini menguji adakah perbedaan hasil belajar matematika dalam pembelajaran dengan umpan balik dan tanpa umpan siswa kelas VII SMP Negeri 7 Salatiga tahun pelajaran 2012/2013. Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas, selanjutnya dilakukan uji beda rata-rata untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa diantara dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok eksperimen dengan pemberian umpan balik dari guru dan kelompok kontrol tanpa umpan balik dari guru. a. Uji prasayarat (Uji Normalitas) Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat mengetahui sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan baik secara manual maupun menggunakan komputer program SPSS. Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-smirnov, kriterianya adalah signifikansi untuk uji dua sisi hasil perhitungan lebih besar dari > 0, 05 berarti berdistribusi normal. b. Uji hipotesis Analisis hipotesis penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil akhir penelitian, apakah hipotesis dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Pengujian dengan menggunakan uji beda rata-rata dua sampel. Hipotesis penelitian
26 H0 : µ1 = µ2
(tidak ada perbedaan hasil belajar matematika dalam pembelajaran dengan umpan balik dan tanpa umpan balik siswa kelas VII SMP N 7 Salatiga) (ada perbedaan hasil belajar matematika dalam H1 : µ1 ≠ µ2 pembelajaran dengan umpan balik dan tanpa umpan balik siswa kelas VII SMP N 7 Salatiga) Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji banding independent t test dengan taraf signifikan 5%. Cara menguji hipotesis yaitu dengan melihat nilai signifikan, apabila nilai signifikan < 5% maka H0 ditolak dan jika nilai signifikan > 5% maka H0 diterima. Apabila uji prasyarat yaitu uji normalitas tidak terpenuhi, maka analisis dengan menggunakan uji statistik nonparametrik yaitu uji mannwhitney.