1 BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Tujuan penelitian untuk mencari hubungan antara depresi dan guru berjenis kelamin pria dan menentukan ada atau tidak hubungan antarvariabel. Selanjutnya penulis memilih untuk menggunakan rancangan cross sectional dimana variabel bebas (guru berjenis kelamin pria) dan variabel terikat (depresi) diobservasi hanya sekali pada saat yang sama (Taufiqurrahman, 2009).
B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di: 1. SMA Negeri 1 Surakarta 2. SMA Negeri 3 Surakarta. 3. SMA Negeri 6 Surakarta. 4. SMA Negeri 7 Surakarta. Pemilihan obyek penelitian dilakukan dengan menggunakan Cluster Area Sampling (Sugiyono, 2010). Penentuan sample dengan Cluster Area Sampling dilakukan dengan asumsi SMA Negeri 1 Surakarta, untuk mewakili area barat, SMA Negeri 3 Surakarta untuk mewakili area sisi timur, SMA Negeri 6 Surakarta untuk mewakili area sisi utara, dan SMA Negeri 7 Surakarta untuk mewakili area sisi selatan. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah guru dengan tugas tambahan dan guru yang bertugas secara reguler di Surakarta
2 2. Sampel Penelitian Guru SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 7 Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. 3. Kriteria Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 7 Surakarta yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Kriteria inklusi 1) Usia 40-55 tahun 2) Jenis Kelamin Pria 3) Status Pernikahan: Menikah 4) Tingkat Pendidikan, minimal S1 5) Masa Kerja minimal 5 tahun b. Kriteria Eksklusi 1) Tenaga pendidikan non akademik: pegawai perpustakaan, pegawai tata usaha 2) Tenaga pendidik yang berasal dari luar
D. Teknik Sampling Pengambilan Sampel dilaksanakan secara dengan cara Cluster Area Sampling dengan kriteria inklusi guru dengan usia 40-55 tahun, jenis kelamin pria, menikah, tingkat pendidikan minimal S1, dan masa kerja minimal 5 tahun. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 22 responden.
E. Desain Penelitian GURU DENGAN JENIS KELAMIN PRIA DI SMA NEGERI SURAKARTA
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
GURU DENGAN TUGAS REGULER
3
Gambar 3.1 Desain Penelitian
F. Identifikasi Variabel 1. Variabel bebas
: Guru dengan tugas tambahan dan guru yang bertugas secara reguler. Skala variabel menggunakan skala nominal.
2. Variabel terikat
: depresi yang diukur dengan menggunakan skala ordinal.
3. Variabel luar
: keadaan lain yang menyebabkan depresi, yakni: depresi akibat faktor biologis; faktor psikis dan faktor kepribadian, seperti jenis kelamin, umur, pendidikan, masa kerja, pendapatan lain, dan kepribadian premorbid.
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas
4 a. Guru dengan tugas tambahan adalah guru yang mendapatkan tambahan tugas sebagai wakil kepala sekolah dan telah mengajar minimal satu tahun di sekolah Wilayah Surakarta. Skala untuk guru berjenis kelamin pria yang mengajar reguler dan mempunyai tugas tambahan diberi kode 1. b. Guru yang bertugas secara reguler adalah guru sekolah yang tidak mendapatkan tugas tambahan dan telah mengajar minimal satu tahun di sekolah Wilayah Surakarta. Skala yang digunakan guru berjenis kelamin pria yang mengajar reguler diberi kode 0.
2. Variabel Terikat Depresi adalah apabila subjek penelitian memiliki skor Beck Depression Inventory (BDI) > 10. Skor BDI ini memiliki standar cut off point sebagai berikut: a. Nilai 0-9 menunjukkan tidak ada gejala depresi. b. Nilai 10-16 menunjukkan adanya depresi ringan. c. Nilai 17-29 menunjukkan adanya depresi sedang. d. Nilai 30-63 menunjukkan adanya depresi berat. Penelitian ini yang dinilai adalah perbedaan depresi antara dua variabel yaitu tingkat depresi. Sehingga skala yang digunakan adalah skala ordinal yaitu data yang dikategorikan dalam kisaran tingkat terendah sampai tertinggi: 0 untuk tidak ada gejala, 1 untuk depresi ringan, 2 untuk depresi sedang, dan 3 untuk depresi berat. 3. Variabel Luar a. Jenis kelamin Jenis kelamin adalah perbedaan antara perempuan dengan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir. Responden dalam penelitian ini adalah laki-laki. Dimana
5 secara fisik, guru laki-laki mempunyai daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan guru perempuan. b. Umur Umur adalah lama hidup responden yang dihitung sejak lahir hingga saat ini. Responden yang diteliti berusia antara 40-55 tahun.
c. Pendidikan Pendidikan terakhir yang ditempuh oleh responden, yaitu diploma, strata 1 dan strata 2. Latar belakang pendidikan responden yang digunakan dalam penelitian ini paling rendah adalah strata 1. d. Masa kerja Masa kerja adalah jangka waktu atau lamanya seseorang bekerja pada suatu instansi, kantor dan sebagainya. Responden yang diteliti minimal 5 tahun bekerja. e. Kepribadian premorbid Kepribadian premorbid adalah sifat yang tercermin pada sikap seseorang dan khas pada asing-masing individu sebelum terjadinya satu kelinan. Kepribadian tertentu seperti dependoral, obsesif-kompulsif, histeris mungkin beresiko lebih besar mengalami depresi f. Pendapatan lain Pendapatan yang didapat responden dari selain pekerjaan utama. Pendapatan responden yang lain didapat dari usaha lain dan anggota keluarga lain.
H. Instrument Penelitian 1. Formulir biodata dan lembar persetujuan
6 Dalam formulir biodata terdapat isian mengenai identitas subjek penelitian dan petunjuk pengisian kuesioner, sedangkan lembar persetujuan berisi persetujuan subjek penelitian untuk mengikuti penelitian.
2. Kuesioner L-MMPI Kuesioner Lie-Minnesota Multiphasic Personality Inventory (L-MMPI) digunakan untuk mengukur tingkat keterbukaan dan kejujuran seseorang dalam menjawab pernyataan. Bila didapatkan angka > 10 (jawaban "tidak") maka responden invalid dan dikeluarkan dari sampel penelitian. 3. Kuesioner BDI Kuesioner Beck Depression Inventory (BDI) adalah kuesioner yang berisi serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengukur tingkat depresi pada subjek penelitian dengan menjumlahkan skor yang didapatkan.
I. Cara Kerja 1. Mencari referensi yang berhubungan dan mendukung penelitian yang akan dilaksanakan, agar memberi bekal saat melakukan penelitian. 2. Peneliti melengkapi perijinan untuk pelaksanaan penelitian. 3. Melakukan informed consent kepada responden untuk dapat melakukan penelitian. 4. Proses penyebaran kuesioner penelitian a. Peneliti datang ke lokasi sekolah yang dituju untuk penelitian b. Peneliti melakukan koordinasi dengan pegawai tata usaha untuk membantu penyebaran kuesioner c. Peneliti memberikan waktu kepada pegawai tata usaha untuk membantu pengumpulan kuesioner selama 3 hari
7 5. Responden mengisi kuesioner L-MMPI untuk mengetahui angka ketidakjujuran subjek. Bila didapatkan angka & 10 maka responden invalid dan dikeluarkan dari sampel penelitian. 6. Responden mengisi kuesioner BDI untuk mengetahui angka depresi. Klasifikasi atau tingkatan nilainya adalah: a. Nilai 0 - 9 menunjukkan tidak ada gejala depresi. b. Nilai 10-16 menunjukkan adanya depresi ringan. c. Nilai 17-29 menunjukkan adanya depresi sedang. d. Nilai 30 - 63 menunjukkan adanya depresi berat. 7. Peneliti mengambil data hasil kuesioner ke masing-masing sekolah yang menjadi obyek penelitian. 8. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, apabila datanya tidak berasal dari distribusi normal
J. Teknik Analisis Data Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan Shapiro Wilk. Apabila distribusi data normal maka menggunakan uji Anova dan apabila distribusi data tidak normal maka menggunakan alternatif Uji Kruskal Wallis.