BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pendekatan dan pengumpulan data yang dilakukan diwaktu yang sama untuk mempelajari hubungan antara status anemia ibu bersalin dan lama persalinan kala I.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Karanganyar. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2016 s.d April 2016.
C. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Karanganyar pada Maret 2016 s.d April 2016.
D. Sampel Peneliti dalam penelitian ini menggunakan rumus Rule of Thumb minimal jumlah sampel dengan mengambil sejumlah 30 sampel sebagai responden penelitian.
21
22
E. Teknik Sampling Teknik sampling dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan teknik quota sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada target tertentu, jika target tertentu sudah diperoleh maka penelitian selesai. Pengambilan sampel dilakukan pada Maret 2016 s.d April 2016 sebanyak 30 responden.
F. Kriteria Retriksi
1. Kriteria inklusi penelitian ini adalah: a. Ibu bersalin kala I fase aktif di RSUD Karanganyar pada Maret 2016 s.d April 2016. b. Ibu bersalin yang bersedia menjadi responden. 2. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah: a. Ibu bersalin dengan komplikasi persalinan. b. Ibu bersalin dengan kejadian disproporsi cephalopelvik atau distosia jaringan lunak. c. Ibu bersalin dengan kejadian malposisi atau malpresentasi janin. d. Ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini sebelum ada pembukaan serviks.
23
G. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian No
Variabel
1.
Anemia pada ibu bersalin
2.
Lama persalinan kala I
Definisi Operasional Kondisi ibu bersalin kala I fase aktif dengan kadar hemoglobin dibawah normal
Alat Ukur Rekam medik pasien
Waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya dilatasi serviks, yang dihitung dari pembukaan empat hingga pembukaan lengkap (fase aktif)
Lembar observasi dan partograf
Hasil Ukur - Anemia (<11gr%) - Tidak anemia (≥11gr%)
- Kala I memanjang: dilatasi serviks melewati garis waspada - Kala I normal: dilatasi serviks tidak melewati garis waspada
Skala Data Ordinal
Ordinal
H. Cara Pengambilan Data dan Instrumentasi 1. Cara Pengambilan Data a. Tahap persiapan 1) Melakukan studi pendahuluan. 2) Membuat proposal penelitian, konsultasi dengan dosen pembimbing, dilakukan seminar validasi proposal dan dilakukan perbaikan. 3) Mengurus surat perijinan dari bagian administrasi prodi DIV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret kepada Kesbangpol, BAPPEDA, Dinas Kesehatan, dan RSUD Karanganyar. 4) Mengadakan pertemuan dengan bidan kepala ruang VK RSUD Karanganyar untuk membantu mengkoordinasikan dan menyamakan
24
persepsi dengan seluruh bidan jaga di ruang VK yang akan membantu proses pengambilan data penelitian sebagai enumerator. 5) Menyiapkan instrument penelitian yang diperlukan yaitu lembar observasi dan partograf. b. Tahap pelaksanaan 1) Mengidentifikasi subjek penelitian yaitu ibu bersalin di RSUD Karanganyar yang telah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi untuk dijadikan responden penelitian. 2) Menjelaskan mekanisme penelitian yang akan dilakukan, setelah itu memberikan surat permohonan dan surat persetujuan menjadi responden penelitian untuk ditandatangani sebagai bukti bersedia menjadi responden penelitian. 3) Pengambilan data dimulai dengan wawancara langsung kepada responden untuk mengisi identitas responden sebagaimana telah tertera pada lembar observasi yang telah disiapkan. 4) Mencatat data kadar haemoglobin hasil pemeriksaan laboratorium rumah sakit yang terdapat pada rekam medik responden untuk mengetahui status anemianya. 5) Melakukan pemantauan lama persalinan kala I dengan pemeriksaan dalam untuk mengetahui pembukaan serviks setiap 4 jam atau bila ada indikasi. Pemantauan dilakukan oleh peneliti dan dengan bantuan enumerator. Hasil pemantauan kemudian dimasukkan pada lembar observasi dan partograf.
25
6) Setelah data terkumpul selanjutnya data dianalisis untuk kemudian disusun dalam laporan penelitian. 2. Instrumentasi a. Rekam medik responden b. Lembar observasi c. Partograf
I. Teknik Analisis Data 1. Pengolahan Data Sesudah data dikumpulkan langkah selanjutnya adalah mengolah data. Langkah-langkah pengolahan data yaitu: a. Editing Editing dilakukan di lapangan. Peneliti mengumpulkan dan memeriksa kembali kelengkapan data dan kebenaran data yang telah diperoleh pada lembar observasi. Hasil editing didapatkan semua data tersebut terisi lengkap dan benar. b. Coding Coding dalam penelitian ini yaitu memberikan kode angka pada alat penelitian untuk memudahkan dalam analisa data. 1) Anemia Tidak anemia 2) Kala I memanjang Kala I normal
:1 :2 :1 :2
26
c. Entry Setelah data di coding maka selanjutnya melakukan entry data. Proses entry data merupakan proses dimana data yang diperoleh yaitu status anemia dan lama persalinan kala I dimasukkan ke dalam komputer untuk dianalisis. Kegiatan entry data dibantu dengan program SPSS 17.0 for Windows. d. Tabulating Proses tabulating pada penelitian ini menggunakan tabel dan analisis datanya menggunakan perhitungan komputerisasi. 2. Analisis Data a. Analisis Univariat Analisis digunakan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi dan proporsi responden. Hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi. Rumus untuk menggambarkan distribusi frekuensi dan persentase yaitu: P=
x 100%
Keterangan: P = Persentase F = Frekuensi (jumlah) N = Jumlah total frekuensi (Nursalam, 2008)
27
b. Analisis Bivariat Analisis untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dua variabel yaitu antara variabel anemia pada ibu bersalin dan lama persalinan kala I dengan skala data ordinal dan ordinal menggunakan uji Somers’d dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil perhitungan statistik menunjukkan ada tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti dengan melihat nilai signifikan (p). Apabila nilai signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 (p <0,05) menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna, sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan antara anemia pada ibu bersalin dan lama persalinan kala I, kemudian dilihat kekuatan korelasinya (r). Perhitungan dilakukan dengan menggunakan aplikasi program SPSS 17.0 for Windows. 3. Penyajian Data Peneliti melakukan penyajian data hasil penelitian dalam bentuk tabel.