perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Penelitian
ini
merupakan
penelitian
deskriptif
analitik
dengan
pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional adalah suatu rancangan penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan yang paling sering digunakan karena secara metode paling mudah dilakukan dan hanya diobservasi satu kali pada saat yang sama (Taufiqurrahman, 2008)
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta pada Maret sampai Juni 2014.
C. Subjek Penelitian 1. Populasi Sumber Seluruh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (FK UNS) 2. Kriteria inklusi sebagai berikut: a. Mahasiswa semester VI FK UNS b. Usia mahasiswa laki-laki lebih dari 18 tahun c. Usia mahasiswa perempuan lebih dari 16 tahun commit to user
15
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Bersedia menjadi subjek penelitian dan telah menyetujui lembar informed consent 3. Kriteria eksklusi sebagai berikut: Memiliki deformitas atau riwayat trauma pada telapak tangan dan telapak kaki
D. Teknik Pengambilan Sampel dan Jumlah Sampel Pengambilan sampel dalam penlitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan subjek berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat tertentu yang berkaitan dengan karakteristik populasi tersebut (Taufiqurrahman, 2008). Rumus besar sampel untuk menguji hipotesis tentang korelasi pada suatu populasi tunggal adalah: 6 + 6 n= & 0,5 ln
+ 3
n= besar sampel 6 = batas atas nilai konversi pada tabel distribusi normal untuk batas kemaknaan (1,96)
6 = batas bawah nilai konversi pada tabel distribusi normal untuk batas kemaknaan (1,645)
= perkiraan koefisien korelasi pada populasi (Dahlan, 2009) commit to user
17 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dalam penelitian perkiraan koefisien korelasinya adalah
= +0.68,
berdasarkan penelitian sebelumnya (Ismurrizal, 2011) Jadi besarnya sampel minimal yang diperlukan untuk mengukur korelasi antarvariabelnya adalah: 1,96 + 1,645 n= & ,dn 0,5 ln ,dn
+ 3=
3,605 0,829
+ 3 = 21,91 ≈ 22 ƑǴƼ
ƅĖ
Jumlah sampel minimal yang dijadikan subjek penelitian berjumlah 22 sampel.
commit to user
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
E. Rancangan Penelitian Sampel Mahasiswa semester VI FK UNS
Mahasiswa laki-laki usia > 18 tahun
Mahasiswa perempuan usia > 16 tahun
Pengukuran Tinggi Badan, Panjang Telapak Tangan dan Panjang Telapak Kaki
Analisis data
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
F. Identifikasi Variabel 1. Variabel bebas
: Panjang telapak tangan dan panjang telapak kaki
2. Variabel terikat
: Estimasi tinggi badan
3. Variabel luar
:
a. Terkendali
: Umur, pekerjaan
b. Tak terkendali : Deformitas tulang, jenis kelamin lingkungan, commit to user hereditas
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
G. Definisi Operasional Variabel 1. Estimasi tinggi badan a. Definisi Estimasi tinggi badan adalah
prediksi dalam menentukan tinggi
badan yang digunakan dalam penelitian anthropologi ataupun identifikasi oleh para ahli medis-hukum dari tulang-tulang manusia, bagian-bagian dari tubuh yang terlepas dalam kasus mutilasi atau yang sudah tidak memiliki makna yang jelas untuk dilakukan identifikasi (Jasuja dan Singh, 2004). Tinggi badan diukur dengan alat microtoise, dengan satuan cm (centimeter). b. Skala: Rasio 2. Panjang telapak tangan dan panjang telapak kaki a. Definisi Panjang telapak tangan adalah jarak yang ditarik dari titik tengah garis processus styloideus ulnaris et radialis dalam posisi ekstensi ke ujung jari tengah. Panjang telapak tangan diukur dengan kaliper jangka sorong dari pertengahan garis yang ditarik dari processus styloideus ulnaris et radialis ke ujung jari tengah (digitus medius) saat posisi tangan ekstensi. Sedangkan panjang telapak kaki adalah jarak yang ditarik dari tuberositas calcanei atau heel ke arah ujung jari terpanjang di kaki (hallux/digitus secundus). Panjang telapak kaki diukur dengan cara kaki probandus diletakkan di kertas A4 kosong, kemudian ditandai commit to user
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
bagian heel/tuberositas calcanei dan ujung jari kaki terpanjang (hallux/digitus secundus). Setelah diberi tanda, tanda tersebut diukur menggunakan penggaris (Oommen et al, 2005; Ismurrizal, 2011; WIlianto dan Algozi, 2010). Satuan yang digunakan cm (centimeter). b. Skala: Rasio 3. Umur a. Definisi Umur adalah jumlah tahun kehidupan yang telah dicapai, dihitung sejak tanggal lahirnya sampai saat dilakukan wawancara. Umur diketahui dengan melakukan wawancara dan melalui kartu identitas. Umur probandus pada penelitian ini akan dibagi dalam dua kategori, umur laki-laki > 18 tahun dan umur perempuan > 16 tahun. b. Skala: Rasio 4. Pekerjaan a. Definisi Sesuatu yang dilakukan oleh manusia untuk tujuan tertentu yang dilakukan dengan cara baik dan benar. b. Skala: Nominal 5. Deformitas tulang a. Definisi
commit to user
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Suatu kondisi kelainan bentuk secara anatomi dimana struktur tulang berubah dari bentuk yang seharusnya (Dorland, 1998). Deformitas tulang sering kali tidak terlihat secara kasat mata b. Skala: Ordinal 6. Lingkungan a. Definisi Segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. b. Skala: Nominal 7. Jenis kelamin a. Definisi Perbedaan antara perempuan dan laki-laki secara biologis sejak seorang lahir. Jenis kelamin dapat diketahui melalui kartu identitas. b. Skala: Nominal 8. Hereditas a. Definisi Pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara biologis melalui gen (DNA) atau secara sosial melalui pewarisan gelar atau status sosial. b. Skala: Nominal
commit to user
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
H. Instrumen Penelitian 1. Microtoise 2. Kaliper jangka sorong 3. Penggaris 4. Kertas A4 kosong 5. Surat pernyataan persetujuan untuk menjadi subjek penelitian (informed consent)
I.
Cara Kerja Penelitian 1. Sampel
diperoleh
dari
seluruh
Mahasiswa
Fakultas
Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 2. Sampel yang telah memenuhi syarat menandatangani informed consent, bahwa dirinya setuju menjadi subjek penelitian peneliti. 3. Mahasiswa diukur tinggi badan dengan microtoise kemudian diukur panjang telapak tangan dengan kaliper jangka sorong dan panjang telapak kakinya dengan kertas kosong serta penggaris. 4. Data panjang telapak tangan, panjang telapak kaki dan tinggi badan dianalisis untuk mengetahui hubungannya
J. Analisis Data Data
yang
diperoleh
dari
penelitian
dianalisis
secara
statistik
menggunakan SPSS for Windows release 20 dengan uji regresi linier ganda. commit to user
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Uji regresi linier ganda digunakan untuk mengetahui hubungan kedua variabel, antara variabel bebas dan variabel terikat.
commit to user