31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan cross sectional.
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak yang berjumlah 205 siswa, dengan jumlah siswa kelas X 59 siswa, jumlah siswa kelas XI 62 siswa, dan jumlah siswa kelas XII 84 siswa. 2. Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 67 siswa. 3. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportional Stratified Random Sampling. Sampel tiap kelas yang diambil adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Sampel Penelitian No 1 2 3
Responden Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah
Jumlah siswi 59 62 84 205
31
Sampel 19 20 28 67
32
Sampel yang dikehendaki peneliti dalam penelitian ini yaitu siswa MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak dengan kriteria sebagai berikut: a. Kriteria inklusi Kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Kriteria inklusi dalam penelitian adalah: 1) Siswa MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak 2) Siswa MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak yang masuk saat pengambilan data 3) Siswa MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak yang bersedia menjadi responden b. Kriteria ekslusi Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah: 1) Siswa MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak yang tidak hadir saat penelitian
C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilakukan di MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak 2. Waktu Penelitian
33
Penelitian
dimulai
dari
bulan
Juli-Agustus
2014,
penelitian
dilaksanakan 1 hari dengan cara membagi responden menjadi 2 kelas dan memberikan kuesioner secara bergantian.
D. Variabel dan Devinisi Operasional 1. Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan. 2. Definisi Operasional Adapun definisi penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel
Definisi
Alat Ukur
Pengetahuan remaja tentang dampak seks bebas
pengetahuan responden tentang dampak seks bebas
Diukur menggunakan kuesioner yang berisi 20 pernyataan tentang pengetahuan, dengan skor 0 = salah, 1 = benar. Untuk pernyataan favourable, Sedangkan skor 0 = benar, 1 = salah untuk pernyataan unfavourable
Hasil Ukur dan Kategori 1. baik: apabila nilai yang diperoleh 16-20. 2. cukup: apabila nilai yang diperoleh 12-15. 3. kurang: apabila nilai yang diperoleh ≤11 (arikunto, 2006)
Skala Ordinal
E. Prosedur Penelitian Langkah-langkah penelitian ini adalah: 1. Tahap persiapan a. Menggunakan perizinan melakukan penelitian dari ketua program studi kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang.
34
b. Peneliti mengajukan izin kepada instansi berwenang di tempat penelitian untuk melakukan penelitian di tempat tersebut. c. Melakukan studi pendahuluan di MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak d. Peneliti meminta surat pengantar untuk melakukan uji validitas dan realibilitas di MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak e. Peneliti meminta surat pengantar untuk melakukan penelitian di MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak 2. Tahap pelaksanaan a. Peneliti melakukan pendekatan kepada klien untuk mendapatkan persetujuan dari klien sebagai responden penelitian b. Peneliti menerangkan tujuan penelitian kepada responden c. Peneliti memberikan lembar persetujuan kepada responden untuk ditandatangani d. Peneliti
memberikan
kuesioner
kepada
responden
dan
mempersilahkan responden untuk mengisi kuesioner sesuai dengan petunjuk e. Setelah kuesioner terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data dan analisis data yang dibuat laporan
35
F. Metode Pengolahan Data 1. Data Primer Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yaitu data-data dari pengisian kuesioner oleh responden. 2. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini
diperoleh dari data penelitian
sebelumnya, buku pengetahuan, promosi kesehatan & perilaku kesehatan, buku remaja dan seksualitas dan buku metodologi penelitian. 3. Alat/instrument penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan remaja tentang dampak seks bebas. Pertanyaan kuesioner terdiri dari 2 pertanyaan. Pertanyaan merupakan pertanyaan tertutup, dimana untuk pernyataan favourable jawaban benar (B) diberi nilai 1 dan jawaban salah (S) diberi nilai 0, sedangkan untuk pernyataan unfavourable jawaban benar (B) diberi nila 0 dan jawaban salah (S) diberi nilai 1. Pernyataan kuesioner berisi tentang pertanyaan mengenai dampak seks bebas semua berjumlah 20 butir. Adapun kisi-kisi kuesioner tersebut terlampir.
36
G. Uji Validitas dan Realibilitas 1. Uji Validitas Uji validitas dan reliabilitas dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2014. Responden yang terlibat dalam uji validitas dan reliabilitas adalah siswa MA Yasin Kebonagung Demak dengan jumlah 20 siswa. Diketahui uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner pengetahuan yaitu dari 20 pernyataan pengetahuan setelah dilakukan uji validitas diperoleh keseluruhan pernyataan valid, dengan kriteria dikatakan valid apabila r hitung > r tabel. Nilai r tabel diperoleh dari n= 20 dan tingkat kemaknaan 10% (0,1) yaitu 0,378. Dengan demikian, semua pernyataan yang di ujikan valid karena r hasil > r tabel (r hasil > 0,378). Nilai r hasil yang terendah sebesar 0,791 dan nilai r hasil yang tertinggi sebesar 0,992. Berikut adalah hasil uji validitas yang dilakukan: Tabel 3.3 Uji Validitas Pengetahuan tentang Dampak Seks Bebas r hitung
r hasil
1.
0,992
2.
0,992
valid valid
3.
0,791
4.
0,992
5.
0,992
6.
0,834
7.
0,992
8.
0,992
9.
0,834
10.
0,992
11.
0,992
No. item pernyataan
valid valid valid valid valid valid valid valid valid
37
No.item pernyataan
r hitung
12.
0,834
13.
0,992
14.
0,992
15.
0,992
16.
0,877
17.
0,877
18.
0,877
19.
0,877
20.
0,877
r hasil valid valid valid valid valid valid valid valid valid
2. Uji Realibilitas Berdasarkan
uji
Reliabilitas
menunjukkan
bahwa
kuesioner pertanyaan benar - benar reliabel dengan Koefisien Alpha 0,993> 0,60. Hasil dari uji reabilitas pada kuesioner didapatkan bahwa semua pertanyaan kuesioner adalah reliabel.
H. Pengolahan dan Analisis Data 1. Metode Pengolahan Ada beberapa tahap pengolahan data adalah sebagai berikut (Notoadmodjo, 2010 :174-176) : a. Editing (Penyuntingan Data) Adalah memeriksa apabila masih ada data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin dilakukan wawancara ulang, maka kuesioner dikeluarkan (drop out).
38
b. Coding Sheet (Lembaran Kode) Lembaran atau kartu kode adalah instrument berupa kolom-kolom untuk merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi nomor responden, dan nomor-nomor pertanyaan. Yaitu untuk pernyataan favourable jawaban benar (B) diberi nilai 1 dan jawaban salah (S) diberi nilai 0, sedangkan untuk pernyataan unfavourable jawaban benar (B) diberi nila 0 dan jawaban salah (S) diberi nilai 1. Hal ini untuk memudahkan dalam pengolahan data, yaitu sebagai berikut: 1) Tingkat pengetahuan Pengetahuan dapat dikategorikan sebagai berikut (Arikunto 2006) a) Baik
76-100%
kode 3
b) Cukup
56-75%
kode 2
c) Kurang
<56%
kode 1
2) Tingkat umur Dengan kriteria sebagai berikut (Poltekes Depkes Jakarta, 2010: 1): a) Remaja awal
(10-13 tahun)
kode 1
b) Remaja tengah
(14-16 tahun)
kode 2
c) Remaja akhir
(17-19 tahun)
kode 3
c. Entry (Memasukkan Data) Yakni mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode atau kartu kode sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan.
39
d. Tabulating Yakni membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh penelitian. e. Pembersihan Data (cleaning) Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinankemungkinan adanya kesalahan kode, ketidak lengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. 2. Analisis data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
univariat
mendeskripsikan
yang
bertujuan
karakteristik
untuk
setiap
menjelaskan variabel
atau
penelitian
(Notoadmodjo, 2010, p.182). penelitian ini akan mendeskripsikan frekuensi untuk menggambarkan pengetahuan remaja tentang dampak seks bebas. Untuk distribusi frekuensi
dan bentuk diagram
menggunakan rumus penentu besarnya prosentase menurut Mahfoedz (2009). P=
Keterangan : P = prosentase F = jumlah jawaban yang benar N = jumlah soal