BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh dukungan suami dalam melakukan skrining dini kanker leher rahim dengan metode IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) datanya dikumpulkan dalam satu waktu yang sama. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kacamatann Jaten II Kabupaten Karanganyar 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 1 November 2015 s.d 28 Juni 2016. C. Populasi dan Subjek Penelitian a. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PUS yang melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA yang berada di wilayah Puskesmas Jaten II Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 164 responden, berdasarkan data terakhir bulan November 2015 di Puskesmas Jaten II. b. Subjek dan Teknik Sampling 1) Subjek Subjek dalam penelitian ini adalah di Puskesmas wilayah Jaten II
yang memenuhi kriteria restriksi. 2) Teknik Sampling Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah Accidental Sampling yaitu mengambil PUS dengan usia < 30 - ≥ 30 tahun dari populasi sesuai dengan kriteria restriksi. 3) Besar Subjek Penelitian ini menggunakan rumus Azwar dengan dasar perhitungan pada tingkat kepercayaan 90%, rumus sebagai berikut: n=
dan
n=
= 100
Keterangan : n : Jumlah sampel p : Proporsi dalam bentuk prosen, jika tidak diketahui maka p : 50% q : 100% - p L : Derajat penyimpangan Jumlah sampel sebenarnya N : Jumlah populasi Sampel pada penelitian ini adalah sebagian PUS yang melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA yang berada di wilayah kerja Puskesmas Jaten II Kabupaten Karanganyar sebanyak 59 reponden. D. Kriteria Restriksi 1. Kriteria Inklusi a) Pasangan usia subur yang dinyatakan sah dalam buku nikah dengan usia
di < 30 - ≥ 30 tahun. b) Bersedia menjadi responden 2. Kriteia Eksklusi a) Menoupose B. Definisi Operasional
Variabel
Tabel 1. Definisi Operaional Definisi Indikator Alat Ukur
Skala
Skor
Variabel Bebas : Dukungan Suami
Dukungan dari suami terhadap istri terkait Tes IVA
a. Dukungan Informasi b. Dukungan Emosional c. Dukungan Instrumental d. Dukungan Penilaian
Kuesioner dengan skala Likert
Ordinal
Dukungan baik jika skor ≥ 70 Dukungan kurang, jika skor < 70
Variabel Terikat : Sikap Istri pada deteksi dini kanker leher rahim dengan tes IVA
Memahami proses kesadaran yang menentukan tindakan nyata dan tindakan yang mungkin dilakukan individu dalam kehidupan sosialnya
a. Komponen Kognitif b. Komponen Afektif c. Komponen Konatif
Kuesioner dengan skala Likert
Ordinal
Sikap Positif, jika skor ≥ 65 Sikap Negatif, jika skor < 65
C. Instrumentasi
Instrumen atau alat ukur data yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengukur dukungan keluarga dan sikap melakukan tes IVA Instrumen penelitian menggunakan kuesioner bentuk pernyataan tertutup
(closed ended). Kuesioner ini terdiri dari: 1. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan mengenaidukungan suami dalam melakukan tes IVA. Meliputi empat elemen dukungan yaitudukungan informasi, dukungan emosional, dukungan instrumental, dan dukungan penghargaan yang berjumlah 35 pertanyaan dengan kategori skala likert. Pengkategorian skala likert yaitu selalu, sering, jarang, tidak pernah. Penilaian yang diberikan untuk jawaban pernyataan favourable dan unfavourable yaitu sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-Kisi Dukungan Suami No
Favourable
Unfavourable
Dukungan Informasi Dukungan Emosional
1,2,7,24,26*
3*,11*,12, 29,33
10
4, 6, 14, 16, 22*
17*, 18, 25*,31,35
10
3
Dukungan Instrumental
9, 21, 23, 27
5,13*,28,32*
8
4
Dukungan Penghargaan
8, 20, 30, 34
10,15,19
7
1 2
Indikator
Jumlah
Jumlah
35
Keterangan *tidak valid 2. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan sikap istri dalam melakukan tes IVA. Meliputi 3 indikator sikap yaitu Kognitif, Afektif, konatif berjumlah 30 pertanyaan dengan kategori skala likert. Pengkategorian skala likert yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Penilaian yang diberikan untuk jawaban pernyataan favourable dan unfavourable yaitu sebagai berikut:.
Tabel 3. Kisi–kisi soal sikap Istri No
Indikator
Favourable
Unfavourable
1
Kognitif
1,9,7,11,28*
4,16,18,27,30
10
2
Afektif
15,21,24,25
10
3
Konatif
2,8,12,14,2 9*,20* 3,6,10,19,22*, 26*
5, 13,17,23
10
Jumlah
Jumlah
30
Keterangan *: tidak valid D. Uji Validitas dan Reabilitas
1. Uji Validitas Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud (Arikunto, 2010). Uji validitas pada penelitian ini akan dilakukan pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Jaten II Kabupaten Karanganyar Uji validitas pada penelitian ini menggunakan 25 responden. Uji validitas data dilakukan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 22.0. Uji validitas dapat menggunakan rumus Pearson Product Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji t kemudian dilihat penafsiran dari indeks korelasinya. Jika nilai (thitung)>(ttabel) 0,396. Berdasarkan hasil uji validitas, didapatkan 27 item pertanyaan yang valid tentang dukungan suami dari 35 item pertanyaan, pertanyaan yang tidak valid adalah nomo 3, 7, 13,17,22 dan
25. Sedangkan pada kuesioner sikap istri didapatkan 25 item pernyataan yang valid dari 30 item pernyataan. Pernyataan yang tidak valid tersebut adalah nomer 20, 22, 26, 28 dan 29. Pernyataan yang tidak valid tersebut dihilangkan atau tidak digunakan dalam penelitian 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan tingkat konsistensi dan stabilitas dari data berupa skor hasil persepsi suatu variabel baik variabel bebas maupun terikat. Stabilitas ukuran menunjukkan kemampuan sebuah ukuran untuk tetap stabil atau tidak rentan terhadap perubahan situasi apapun. Uji reliabilitas atau uji konsistensi suatu item pertanyaaan dengan membandingkan antara nilai cronbach’s alpha dan taraf keyakinan 28 (coefficients
of
confidance=CC)
dengan
ketentuan
yaitu
jika
CCcronbach’s alpha, item pertanyaan tidak reliabel (tidak konsisten) (Sunyoto, 2012). Uji realibilitas untuk kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dengan pengoprasian menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science) 22.0. Hasil uji reliabilitas pada kuesioner dukungan suami sebesar 0,757 dan sikap istri sebesar 0,767 sehingga dikatakan kedua kuesioner tersebut reliabel. E. Analisis Data
1. Pengolahan Data Pengolahan data Notoatmodjo, 2010. Beberapa kegiatan yang
dilakukan dalam pengolahan data oleh peneliti, yaitu: editing, coding, entry,cleaning. a. Editing Editing merupakan pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah diisi oleh peneliti sendiri melalui proses wawancara kepada responden penelitian (Setiadi, 2008). Peneliti memeriksa daftar pertanyaan yang telah terisi antara lain kelengkapan jawaban, keterbacaan tulisan, dan relevansi jawaban dari responden. b. Coding Coding
adalah
mengklasifikasikan
jawaban-jawaban
dari
responden dalam suatu kategori tertentu. Pengklasifikasian dilakukan peneliti dengan cara memberi tanda atau kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban. Pemberian coding pada penelitian ini meliputi: 1. Dukungan suami a. Dukungan baik = 1 b. Dukungan kurang = 0 2. Sikap ibu dalam melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan tes IVA a. Sikap positif = 1 b. Sikap negatif = 0 c. Entry Entry adalah proses memasukkan data ke dalam tabel dilakukan dengan program yang ada di komputer. Data kuesioner yang sudah
dikoding dimasukkan sesuai dengan tabel SPSS. d. Cleaning Cleaning merupakan teknik pembersihan data, data–data yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan terhapus. Peneliti melakukan kegiatan pengecekan ulang terhadap data yang sudah di entry dalam program komputer SPSS terdapat kesalahan atau tidak.
2. Analisis Data Menurut Notoatmodjo (2010) analisis dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. a. Analisis Univariat Analisis
univariat
bertujuan
untuk
menjelaskan
atau
mendeskripsikan karakteristik tiap variabel penelitian. Penelitian ini terdapat dua data, yaitu data umum dan data khusus. Data umum dari penelitian ini adalah umur, tingkat pendidikan, pekerjaan. Data khusus dari penelitian ini adalah dukungan suami sebagai variabel bebas dan sikap istri dalam melakukan skrining dengan metode IVA sebagai variabel terikat. b. Analisis Bivariat Uji korelasi ini digunakan untuk menguji korelasi variabel bebas dengan variabel terikat yang mempunyai skala variabelnya samasama ordinal (Dahlan, 2012). Selain diketahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel dengan nilai α = 0,05, dalam uji korelasi ini
nantinya juga akan diketahui kekuatan korelasi (r) dan diketahui juga arah korelasi yaitu positif (+) atau negatif (-). Dikatakan ada hubungan yang bermakna jika nilai p < 0,05 dan tidak ada hubungan yang bermakna antara dua variabel jika nilai p > 0,05. Pada analisis bivariate ini menggunakan
uji korelasi
Spearman. Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel ordinal dan ordinal. Hasil uji spearman pada penelitian ini didapatkan tingkat signifikan atau nilai p = 0.000 (p<0.05) dengan koefisien korelasi
042. Hasil perhitungan dari nilai kemudian
digunakan dalam analisis statistik yang dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) 22,0. 3. Teknik Penyajian Data Penyajian data dalam penelitian ini, peneliti menyajikan hasil penelitian dalam bentuk tabel. Tabel penyajian data terlampir. F. Pengumpulan Data
1.Sumber Data a) Data Primer Data primer pada penelitian ini adalah kumpulan jawaban responden dari lembar kuesioner yang sebelumnya sudah disiapkan oleh peneliti. Responden menjawab kuesioner sendiri dengan pengawasan peneliti maupun dengan bantuan peneliti apabila ada pertanyaan yang kurang jelas. Kuesioner berisi serangkaian pernyataan sesuai dengan
indikator dukungan suami dalam melakukan skrining dengan metode IVA. b) Data Sekunder Data sekunder pada penelitian ini adalah data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar dan Puskesmas Jaten II. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan
jawaban
dari
lembar
kuesioner.
Peneliti
melakukan
pengumpulan data hanya satu kali. Sebelum dilakukan pengambilan data, peneliti memberikan informed consent kepada responden sebagai tanda persetujuan bahwa responden bersedia menjadi responden penelitian. Penelitian
dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada
responden di puskesmas. Lembar kuesioner diisi oleh ibu-ibu yang menjadi responden, untuk mengurangi terjadinya kesalahan ibu-ibu dalam pengisian kuesioner, Peneliti mendampingi responden pada saat pengisian kuesioner. G. Jadwal Penelitian
Terlampir